You are on page 1of 2

Review: Hachiko A Dogs Story

This story is based on a true story from the land of cherry on a dog who is very loyal to his
master. The story began when a monk from Japan wanted to send a small dog to someone in
Yamanashi (a place in Japan). However, because the address label is intended regardless of the
stray dogs. Samapai to England.

Finally Akita dog later named Hachi (in Japanese, Klo in Indonesiakan means eight) was
discovered by professor, pianist, on a professor's usual place station to and from work. Although
initially opposed by his wife who no longer want their dog at home but eventually Hachi loved
by families professor. Including the professor's wife.

Gradually, the dog had to be deposited in tampat Hachi penampunganpun into adulthood. When
this is the story of this dog Startlingly. Hachi who has grown up always drove a professor at the
time of going to work and is always looking for professors at the station during hours of his
return. It makes people distasiun very surprised. And they eventually become so dear to Hachi.

Until one when Hachi as if he would not want his master go bekrja. He even carry the ball as if
to play defense with the professor, but usually he never wants to play ball with anyone. And that
morning for the last time Hachi see his master. Because the professor died of a heart attack work
place. Hachi does not know his master died, because it was originally a professor of family as if
to hide it.

Hachi who do not know that his master had died was always returned to the station during the
afternoon ahead. He always sits in his usual waiting for his master home. Son of professor has
been trying to take care of Hachi, but Hachi always run off and returned to the venue to wait for
the return of his master. Until more than nine years of Hachi do the same. Every evening he sits
in his usual waiting for his master. Until finally the wait period closes age.
Review: Hachiko A Dogs Story

Kisah ini berdasarkan kisah nyata dari negeri sakura tentang seekor anjing yang sangat setia
kepada majikannya. Kisahnya bermula saat seorang biksu dari jepang ingin mengirimkan seekor
anjing kecil kepada seseorang di Yamanashi (sebuah tempat di Jepang). Namun karena label
alamat yang dimaksudkan terlepas anjing tersebut pun tersesat. Samapai ke Inggris.

Akhirnya anjing Akita yang kemudian diberinama Hachi (dalam bahasa Jepang, klo di
Indonesiakan berarti delapan) ini ditemukan oleh profesor, pianis, disebuah stasiun tempat biasa
profesor ini berangkat dan pulang kerja. Meskipun awalnya ditentang oleh istrinya yang tidak
lagi menghendaki adanya anjing dirumahnya namun akhirnya Hachi dicintai oleh keluarga
profesor. Termasuk oleh istri profesor.

Lambat laun, anjing yang tadinya akan dititipkan di tampat penampunganpun menjadi Hachi
dewasa. Saat inilah kisah anjing ini bermulai. Hachi yang telah dewasa ini selalu mengantar
profesor pada saat berangkat kerja dan selalu menanti profesor di stasiun saat jam pulang
kerjanya. Hal ini menjadikan orang-orang distasiun sangat terheran-heran. Dan merekapun
akhirnya menjadi begitu sayang kepada Hachi.

Sampai pada suatu ketika Hachi seakan akan tidak menginginkan tuannya pergi bekrja. Ia
bahkan membawa-bawa bola seakan ingin bermain bela dengan sang profesor, padahal biasanya
ia tidak pernah mau bermain bola dengan siapapun. Dan pagi itulah untuk yang terakhir kalinya
Hachi melihat tuannya. Karena sang profesor meninggal dunia ditempat kerjanya akibat serangan
jantung. Hachi tidak mengetahui tuannya meninggal, karena memang keluarga profesor pun
awalnya seakan-akan menyembunyikan hal itu.

Hachi yang belum mengetahui bahwa tuannya telah meninggal dunia pun selalu kembali ke
stasiun itu saat sore menjelang. Ia selalu duduk ditempat biasa ia menunggu tuannya pulang.
Anak dari profesor sudah mencoba untuk merawat Hachi, namun Hachi selalu kabur dan kembali
ke tempat tersebut untuk menunggu kepulangan tuannya. Sampai lebih dari sembilan tahun
Hachi melakukan hal yang sama. Setiap sore ia duduk ditempat ia biasa menunggu tuannya.
Sampai akhirnya usia menutup masa penantiannya.

You might also like