You are on page 1of 5

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIAL ARCH SUPPORT TERHADAP

PENGURANGAN DERAJAT NYERI, KESEIMBANGAN STATIS DAN


ACTIVITY OF DAILY LIVING PADA PENDERITA PLANTAR FACIITIS

Dwi Setyawan, Bhisma Murti, Hermanu Joebagio


Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan Ortotik Prostetik

Abstract: Plantar Facitis, Medial Arch Support, Degree Of Pain, Static Balance,
Activity Of Daily Living. The case of plantar factis still a lot going on and the handling
of the case there are a variety of ways including the use of tools such as the medial arch
support, ultrasound therapy, medication, and surgery. The purpose of this study was to
analyze the effect of the medial arch support to a reduction in the degree of pain, static
balance and activity of daily living in patients with plantar faciitis. This research is kind
of Randomized Control Trial (RCT) In this draft, dividing the subjects into two groups.
Number of research subjects are 30 subjects were divided into two groups, one group as
an experimental group treated medial arch support and one more group as a control
group treated with ultrasound (US). Data collection technique used documentation
study and observation. Data were analyzed using multiple linear regression analysis
and statistical significance of the variables were tested by t test with the results shown
by the p value. Significant influence use of medial arch support to the reduction of the
degree of pain, static balance and activity of daily living in patients with plantar
faciitis. It was demonstrated with p <0.001.

Keywords: Plantar Facitis, Medial Arch Support, Degree Of Pain, Static Balance,
Activity Of Daily Living.

Abstrak: Plantar Facitis, Medial Arch Support, Derajat Nyeri, Keseimbangan


Statis, Activity Of Daily Living. Kasus plantar factis masih banyak terjadi dan
penanganan untuk kasus tersebut terdapat berbagai macam cara diantaranya penggunaan
alat bantu seperti medial arch support, terapi ultrasound, obat-obatan, dan operasi.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh penggunaan medial arch
support terhadap pengurangan derajat nyeri, keseimbangan statis dan activity of daily
living pada penderita plantar faciitis. Desain penelitian ini merupakan penelitian jenis
Randomized Control Trial (RCT) Dalam rancangan ini, membagi subyek dalam dua
kelompok. Jumlah subyek penelitian ini adalah 30 subyek yang dibagi menjadi dua
kelompok, satu kelompok sebagai kelompok eksperimen yang diberi perlakuan medial
arch support dan satu kelompok lagi sebagai kelompok kontrol yang diberi perlakuan
ultrasound (US). Teknik pengumpulan data menggunakan studi dokumentasi dan
observasi. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi liner berganda dan
Kemaknaan statistik dari variable diuji dengan uji t dengan hasil ditunjukkan oleh nilai
p value. Terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan medial arch support terhadap
pengurangan derajat nyeri, keseimbangan statis dan activity of daily living pada
penderita plantar faciitis. Hal itu ditunjukan dengan nilai p < 0,001.

104
Dwi Setyawan, Pengaruh Penggunaan Medial Arch Support Terhadap 105

Kata Kunci : Plantar Facitis, Medial Arch Support, Derajat Nyeri, Keseimbangan
Statis, Activity Of Daily Living.

PENDAHULUAN masyarakat, dimana kesehatan merupakan


Tuntutan zaman yang semakin suatu hal yang penting bagi masyarakat.
meningkat menyebabkan kebutuhan Pada penanganan plantar faciitis, ortotik
manusia untuk bermobilisasi semakin prostetik dapat memberikan pelayanan
cepat. Kemampuan bermobilisasi ditopang ortosis berupa medial arch support
dengan fisik yang sehat dan kuat. Salah dengan bahan spon dan plastik, yang
satu ekstremitas yang berperan penting bertujuan untuk memberikan support pada
dalam bermobilisasi adalah kaki. Untuk daerah plantaris kaki, sehingga bisa
melindungi bagian tubuh yang penting ini mengurangi rasa nyeri dan meningkatkan
maka manusia menggunakan berbagai keseimbangan statis.
macam sepatu. Akan tetapi, perlindungan
yang diberikan oleh sepatu adakalanya METODE PENELITIAN
dapat membawa efek yang merugikan Subjek Penelitian
yaitu timbulnya nyeri. Gejala nyeri Subjek dalam penelitian ini adalah
tersebut terutamanya sering disebabkan 30 orang penderita plantar facitis yang
oleh plantar fascitis yaitu suatu dibagi menjadi dua kelompok.
peradangan pada plantar fascia (telapak Teknik Pengumpulan data
kaki) atau dapat disebabkan karena saraf Data yang digunakan dalam
terjepit. Pada keadaan kronis dapat penelitian ini adalah data primer. Teknik
mengakibatkan gangguan pada kaki, lutut, pengumpulan data menggunakan studi
pinggul dan punggung (Rica, 2013). dokumentasi dan observasi.
Fasciitis plantaris sering terjadi Ananlisis Data
pada usia 4070 tahun, tetapi pada Pengaruh antara variabel pengaruh
seseorang yang mempunyai kelainan metode Medial Arch Support dan
bentuk kaki (abnormal foot) yaitu telapak Ultrasound terhadap penurunan derajat
kaki datar (flat foot) bisa terjadi pada usia nyeri, keseimbangan statis dan Activity
kurang dari 40 tahun. Fasciitis plantaris Daily Living, dianalisis menggunakan
dapat disebabkan oleh banyak faktor, suatu model analisis multivariate, yaitu
antara lain obesitas, degenerasi, overuse, analisis regresi linear ganda. Model
flat foot dan pes cavus, pelari/olahragawan analisis regresi linier ganda sebagai
dan tightness otot gastrocnemius atau berikut:
soleus. Y = a + b1X1 + b2X2
Penanganan nyeri pada plantar Y= Postest (Nyeri, Keseimbangan Statis
faciitis banyak dilakukan seperti minum dan Activity Daily Living)
obat pengurang rasa sakit, suntikan X1=Pretest MAS (Nyeri, Keseimbangan
corticosteroid, penggunaan sepatu yang Statis dan Activity Daily Living)
nyaman (ortotik), penggunaan heel pads X1=Pretest US (Nyeri, Keseimbangan
(ortotik), dan fisioterapi. Statis dan Activity Daily Living)
Pada kasus plantar faciitis Ortotik Pengaruh dari penggunaan metode
Prostetik sangat berperan penting dalam Medial Arch Support dan Ultrasound
meningkatkan derajat kesehatan pada terhadap penurunan nyeri, keseimbangan
106 Jurnal Keterapian Fisik, Volume 1, No 2, November 2016, hlm 75-152

statis dan Activity Daily Living pada penderita plantar fasciitis.


ditunjukkan oleh koefisien regresi b. Keseimbangan statis menggunakan
Kemaknaan statistik dari variable diuji Medial Arch Support lebih tinggi dari
dengan uji t dengan hasil ditunjukkan oleh pada ultrasound ( p < 0,001)
nilai p value. Ada pengaruh Medial Arch
Support terhadap activity daily living pada
HASIL PENELITIAN penderita plantar fasciitis. Activity daily
Berdasarkan analisis data yang living menggunakan Medial Arch Support
dilakukan dengan menggunakan teknik lebih tinggi dari pada ultrasound ( p <
analisis regresi linier berganda pada 0,001)
program SPSS versi 18.0, diketahui
bahwa. Hasil uji statistik dengan mann Saran
whitney menunjukkan diperoleh nilai (p = Beberapa saran yang dapat
0,000) sehingga ada perbedaan dikemukakan dari hasil penelitian ini
penggunaan medial arch support dan adalah sebagai berikut :
ultrasound (US) terhadap pengurangan 1. Bagi masyarakat.
derajat nyeri pada pasien plantar fasciitis Bagi penderita plantar faciitis dan
(postest). orang di sekitarnya perlunya meningkatan
pemahaman tentang upaya penanganan
PEMBAHASAN kondisi kaki plantar faciitis yang baik dan
Hasil uji statistik dengan benar dalam pandangan medis sehingga
independent sample t-test menunjukkan dapat mencegah kecacatan lebih lanjut
diperoleh nilai (p = 0,000) sehingga ada dengan konsultasi kepada ahli fisioterapis.
perbedaan penggunaan medial arch 2. Bagi Institusi Pendidikan
support dan ultrasound terhadap Institusi pendidikan hendaknya
keseimbangan statis pada pasien plantar berperan untuk memberikan edukasi dan
fasciitis (postest). meningkatkan pengetahuan masyarakat
Hasil uji statistik dengan mann tentang peran dan manfaat ortotik
whitney menunjukkan diperoleh nilai (p = prostetik perlu terus ditingkatkan melalui
0,000) sehingga ada perbedaan pemberian konsultasi ataupun
penggunaan medial arch support dan mengadakan seminar kesehatan.
ultrasound terhadap activity daily living 3. Bagi Praktisi Ortotis Prostetiis
pada pasien plantar fasciitis (postest). Praktisi hendaknya terus
mengadakan inovasi dengan melakukan
KESIMPULAN DAN SARAN penelitian tentang manfaat, kelebihan dan
Kesimpulan kekurangan dari bahan-bahan yang dipilih
Ada pengaruh Medial Arch untuk mengembangkan pengetahuan
Support terhadap penurunan derajat nyeri ortotik prostetik dan pelayanan ortotik
pada penderita plantar fasciitis. Derajat prostetik di masyarakat.
nyeri menggunakan Medial Arch Support 4. Bagi Peneliti Selanjutnya
lebih rendah dari pada ultrasound ( p < Peneliti selanjutnya hendaknya
0,001) melakukan penelitian lain di bidang
Ada pengaruh Medial Arch fisioterapi ataupun dengan metode yang
Support terhadap keseimbangan statis lain dalam penanganan plantar fasciitis.
Dwi Setyawan, Pengaruh Penggunaan Medial Arch Support Terhadap 107

Extremitas Atas. Jakarta: Penerbit


DAFTAR RUJUKAN Buku Kedokteran EGC.
Katz, S., Down, T.D., Cash, H.R., & Roxas, M. 2005. Plantar fasciitis:
Grotz, R.C. 1970. Progress in the diagnosis and therapeutic
development of the index of ADL. considerations. Alt Med Rev.
The Gerontologist, 10 (1), 20-30 2005; 10:83-93.
Kozier, E; Berman dan Snyder. 2010. Rustanti, M dan Wahyu, SD. 2014.
Fundamental Keperawatan: Pengaruh Penggunaan Medial
Konsep, Proses, & Praktek, Arch Support Terhadap Penurunan
Jakarta : EGC Derajat Nyeri Pada Kasus Plantar
Kurniawan, A. 2013. Plantar Fascilitis. Faciitis. Jurnal Terpadu Ilmu
diakses dari http://www.ismc.co.id, Kesehatan. hal 106-214
tanggal 27 Nopember 2015. Salam, M.S.A dan ELhafz, Y.N.A. 2011.
Lawson, K. 2007. Standard of Care: Low-Dye Taping Versus Medial
Plantar Fasciitis. Brighamand Arch Support in Managing Pain
Womens Hospital Department of and Pain-Related Disability in
Rehabilitation Services Physical Patients With Plantar Fasciitis.
Therapy. Clinical Research : 86-91.
Maryam, R.S. 2008. Mengenal Usia Siburian. 2008. Buku Ajar Ilmu Penyakit
Lanjut dan Perawatannya. Jakarta : Dalam. Jakarta: Balai Penerbit
Salemba Medika. FKUI
Nadiaty, AH. 2015. Pengaruh Medial Siswiyanti; Susilowati; Pudjiastuti, SS.
Arch Support Terhadap 2013. Pengaruh Pemberian
Peningkatan Keseimbangan Statis Edukasi Dan Medial Arch Support
Mahasiswa Jurusan Ortotik Terhadap Keseimbangan Dinamis
Prostetik POLTEKKES Pada Kondisi Fleksibel Flatt Foot
KEMENKES Surakarta. Surakarta Anak Usia 8 s/d 10 Tahun. Jurnal
: Prostetik Poltekkes Kemenkes Terpadu Ilmu Kesehatan : hlm.41-
Surakarta 155
Novita, D. 2012. Pengaruh Terapi Musik Smeltzer, S.C dan Bare, B.G. 2002.
Terhadap Nyeri Post Operasi Open Textbook of Medical-Surgical
Reduction and Interval Fixation Nursing. Philadelphia : Lippincott
(Orif) di RSUD DR. H. Abdul Williams & Wilkins.
Moeloek Propinsi Lampung. Tesis. Suhartono. 2005. Keseimbangan Postural
Fakultas Ilmu Perawatan Program Pada Lansia, Tesis. Program
Pascasarjana Magister Ilmu Pascasarjana Magister Kesehatan
Keperawatan Kekhususan Masyarakat, Semarang :
Keperawatan Medikal Bedah Universitas Diponegoro,
Universitas Indonesia. Tidak Semarang. Tidak dipublikasikan.
dipublikasikan. Syatibi, MM. 2014. Pengaruh Trunk
Putz, R. and Pabst, R., 2005. Otot Bahu Control Activity Terhadap Tingkat
Tampak Depan. Atlas Anatomi Kemandirian Aktivitas Kehidupan
Manusia Sobotta Kepala, Leher, Sehari-Hari (Activity Of Daily
Living) Pasien Pasca Stroke.
108 Jurnal Keterapian Fisik, Volume 1, No 2, November 2016, hlm 75-152

Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan :


15-22
Tamsuri, A. 2007. Konsep dan
Penatalaksanaan Nyeri. Jakarta :
EGC
Thing, J; Maruthappu, M; Rogers, J. 2012.
Diagnosis and Management of
Plantar Fasciitis in Primary Care.
British Journal of General Practice
: 443-444.
Tillman, M. 2006. Environmental
Toxicants : Human Exposures and
Their Health Effect. New Jersey :
Jhon Wiley & Son.
Wibowo, H. 2011. Pencegahan dan
Penatalaksanaan Cedera Olahraga.
Jakarta : EGC
Wijaya, IPA. 2014. Analisis Faktor-Faktor
yang Mempengaruhi Intensitas
Nyeri Pasien Pasca Bedah
Abdomen Dalam Kontek Asuhan
Keperawatan di RSUD Badung
Bali. Jurnal Dunia Kesehatan : 47-
57.

You might also like