You are on page 1of 5

JURNAL ILMIAH MANUNTUNG, 2(1), 39-43, 2016 ISSN CETAK.

2443-115X
ISSN ELEKTRONIK. 2477-1821

ANALISA LOGAM BESI (Fe) DI SUNGAI PASAR DAERAH


BELANGWETAN KLATEN DENGAN METODE
SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM

Submitted : 27 April 2016


Edited : 17 April 2016
Accepted : 25 April 2016

Rahmi Nurhaini, Arief Affandi

DIII Farmasi Stikes Muhammadiyah Klaten


Email : amyx073@yahoo.com

ABSTRACT
Iron (Fe) is one of many heavy metals that is corrosive resistant, dense, and has a low
melting point. If accumulated in the body, the metal can cause some medical conditions, such as
irritation to skin and eyes, breathing problems, and in the long term, cancer. This research aims
to know generally the spread of metallic iron (Fe) in the river Pasar in Belangwetan, Klaten.
This study was conducted using an observational method in which researchers did not examine
the effects of interventions. Sampling was done using purposive sampling method taken from
three points, namely the upper, middle, lower. Determination of iron levels by Atomic
Absorption Spectrophotometer (AAS) obtained a positive result, and the data was processed
using SPSS to determine the Mean and Standard Deviation. Of the research result, it could be
known the Mean score was 2.33 ppm and SD was 0.0352. The result of this research indicated
that the levels of iron in the river Pasar in Belangwetan were 2.33 ppm. It means that the levels
violate the regulation of the Minister of Health of the Republic of Indonesia, which is not more
than 1mg/L (1ppm) in the clean water.

K eywords : iron (Fe), Atomic Absorption Spectrophotometer, River

PENDAHULUAN hanya dapat diserap apabila larut didalam


Hampir semua kegiatan yang cairan yang meliputi selaput lendir usus,
dilakukan manusia tidak lepas dari peran juga zat hara dalam tanah hanya diserap oleh
penting air, dimulai dari kegiatan bersih- akar dalam bentuk larutan(1).
bersih seperti mandi, mencuci, Salah satu penyebaran air adalah
membersihkan rumah, makan dan minum terbentuknya sungai. Sungai dimanfaatkan
sampai aktivitas sehari-hari dan kesemuanya untuk keperluan sehari-hari seperti mandi,
itu tidak pernah lepas dari akan pentingnya mencuci dan membersihkan rumah. Selain
air. Air diperlukan untuk melarutkan itu dapat digunakan untuk irigasi pertanian.
berbagai jenis zat yang diperlukan tubuh. Seperti sebuah sungai yang terdapat di Desa
Sebagai contoh, oksigen perlu dilarutkan Belangwetan Kecamatan Klaten utara
dahulu sebelum dapat memasuki pembuluh- Kabupaten Klaten. Selain air sungainya
pembuluh darah yang ada disekitar alveoli. yang dimanfaatkan untuk irigasi pertanian,
Demikian juga dengan zat-zat makanan yang sungai tersebut juga digunakan untuk

AKADEMI FARMASI SAMARINDA 39


JURNAL ILMIAH MANUNTUNG, 2(1), 39-43, 2016 RAHMI NURHAINI

keperluan sehari-hari seperti mandi, sampel itu terdapat jumlah sampah yang
mencucidan membersihkan rumah. terdapat disekitar aliran sungai.
Bahan polutan umumnya bersifat Bahan: Sampel air sungai pasar
racun (toksik) yang berbahaya bagi didaerah Belangwetan, Klaten Utara, Klaten.
organisme. Polutan yang sering ditemukan Larutan standar Fe (NO3)3, Aquadestilata
seperti seng (Zn), timbal (Pb), cadmium Steril, Larutan Asam Nitrat (HNO3) Pekat.
(Cd), dan terutama terdapat di besi (Fe)(2). Alat: Labu takar, Corong kaca, Gelas ukur,
Besi (Fe) secara alami elemen yang Bekker glaas, Oven, Kompor listrik, Pipet
melimpah di alam, Fe bersifat resisten tetes, Mikro pipet, Spektrofotometri Serapan
korosif, padat dan memiliki titik lebur yang Atom.
rendah. Apabila terakumulasi di dalam
Tehnik Pengambilan Sampel
tubuh Fe dapat menyebabkan beberapa
Tehnik pengambilan sampel dalam
gangguan kesehatan, misalnya pada manusia
penelitian ini adalah secara purposive
menyebabakan iritasi pada kulit dan mata,
sampling, pengambilan sampel dilakukan di
mengganggu pernafasan dan menyebabkan
tiga titik hulu, tengah, hilir diambil air
kanker dalam jangka panjang(2). Sesuai
bagian tepi sebanyak 100 ml.
penelitian sebelumnya yang menunjukan
adanya kandungan besi, dengan kadar besi Pencucian wadah dan peralatan
dalam air berada pada rentang 0,7486- preparasi
39,2775 ppm dan penelitian yang dilakukan Semua wadah dan peralatan
dialiran sungai yang melewati Kecamatan preaparasi yang akan digunakan dicuci
Gambut dan Aluh-Aluh kandungan rata-rata dengan air sabun kemudian dibilas dengan
7,40;2,00; dan 0,73mg/L, rata-rata ini berada air sampai bersih. Dicuci dengan larutan
diatas baku mutu air minum (kelas 1) yang HNO3 kemudian dibilas dengan
diperbolehkan untuk dikonsumsi(3). aquadestilata.Wadah dan peralatan preparasi
dikeringan dalam oven pada suhu 600C.
METODE PENELITIAN
Populasi yang digunakan dalam Preparasi Sampel
penelitian ini adalah air sungai Pasar yang Sampel air sungai diambil 100 ml,
berada di daerah Belangwetan, Klaten Utara, kemudian dimasukan dalam beker glass
Klaten. kemudian ditambah dengan HNO3 pekat :
Sampel adalah bagian dari populasi Hcl pekat dengan perbandingan 1:3 ,
yang akan diteliti atau sebagian jumlah dari diencerkan dengan aquadest sampai tercapai
karakteristik yang dimiliki populasi. Sampel pH asam (dibawah < 5 ) kemudian sampel
diambil dengan cara purpose sampling, siap diuji dengan AAS.
sampel diambil dengan ketentuan peneliti, Pengukuran sampel
berdasarkan ciri atau sifat populasi yang Larutan stok besi nitrat Fe(NO3)3
sudah diketahui sebelumnya. Sampel yang dengan konsentrasi 1000 ppm. Seri
digunakan untuk penelitian ini air sungai konsentrasi larutan baku Fe 0,0 g/ml,
pasar didaerah Belangwetan, Kecamatan 0,05g/ml, 0,1 g/ml, 0,2 g/ml, 0,4 g/ml,
Klaten Utara, Klaten. 0,8 g/ml. masing -masing larutan yang
Cara pengambilan sampel diambil telah dibuat pada panjang gelombang untuk
sampel air dari hulu, tengah, dan hilir sungai logam besi. Buat kurva kalibrasi untuk
pasar, diambil masing-masing 100 ml, mendapatkan persamaan garis regresi,
kemudian dimasukan kedalam botol yang lanjutkan dengan pengukuran sampel uji
telah disiapkan. Ada pun perbedaan dari 3 yang telah dipersiapkan(4).

40 AKADEMI FARMASI SAMARINDA


JURNAL ILMIAH MANUNTUNG, 2(1), 39-43, 2016 RAHMI NURHAINI

Tabel 1. Tabel Sampel Air Sungai


Konsentrasi logam Fe : = Pasar
Dengan pengertian :
A : absorbansi yang di dapat dari hasil No. Kode Sampel Volume
pengukuran A Hulu 100,0 ml
B : berat sampel (gram) B Tengah 100,0 ml
C : konsentrasi logam besi
V : volume sampel(ml) C Hilir 100,0 ml
2. Data hasil penelitian
Analisa data Penelitian analisa logam besi
Analisis dilakukan dengan (Fe) di sungai pasar daerah
menggunakan metode kurva kalibrasi Belangwetan Klaten Utara, Klaten,
standar untuk unsur besi, dengan mengukur dengan menggunakan metode
serapan sampel. Absorbansi yang diperoleh Spektrofotometri Serapan Atom. Data
dibandingkan atau diinterpolasikan pada hasil penetapan kadar Fe dapat dilihat
kurva kalibrasi standar unsur. pada tabel 2
Untuk menarik kesimpulan dari Tabel 2. Tabel hasil analisa kadar besi
penelitian, data kualitatif dianalisa
menggunakan analisis deskriptif prosentase. HasilPengukuran kadar besi (ppm)
Replikasi
Data kualtitatif dianalisis menggunakan A (Hulu) B (Tengah) C (Hilir)
analisis data mean Standar Deviasi I 2,286 2,469 2,286
( SD). Mean adalah nilai rata-rata dari II 2,286 2,408 2,225
sekelompok data, dengan mengunakan III 2,347 2,469 2,225
hitung SPSS. Rata-rata 2,306 2,448 2,245
SD 0,0352 0,0352 0,0352
HASIL DAN PEMBAHASAN
Penelitian uji analisa kadar logam besi Dari data diatas maka dapat di
(Fe) disungai Pasar didaerah Belangwetan, ketahui bahwasanya dari hasil analisa
Klaten dengan metode Spektrofotometri air sungai Pasar di Desa Belangwetan,
Serapan Atom dilakukan di laboratorium Klaten Utara, Klaten positif
kimia analitik, jurusan kimia fakultas mengandung kadar besi.
matematika dan ilmu pengetahuan alam Penelitian uji analisa logam
Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. besipada air sungai Pasar di Desa
Diawali dengan proses pengambilan sampel Belangwetan, Klaten Utara, Klaten
uji, preparasi sampel, pembuatan larutan dengan menggunakan metode
kerja logam besi, prosedur pembuatan kurva Spektrofotometri Serapan Atom. Besi
kalibrasi dan pehitungan kadar. adalah logam yang berasal dari biji besi
(tambang) yang banyak digunakan
1. Data pengambilan sampel
dalam kebutuhan sehari-hari, dalam
Sampel diambil dari 3 tempat
tabel periodik mempunyai simbol Fe
yaitu Hulu, Tengah, Hilir. Dengan data
dan mempunyai nomor atom 26.
sampel sebagai berikut :
Terakumulasinya Fe di dalam tubuh
dapat menyebabkan beberapa gangguan
kesehatan misalnya pada manusia
menyebabakan iritasi pada kulit dan
mata, mengganggu pernafasan dan

AKADEMI FARMASI SAMARINDA 41


JURNAL ILMIAH MANUNTUNG, 2(1), 39-43, 2016 RAHMI NURHAINI

menyebabkan kanker jika melebihi sangat berbahaya khususnya bagi


kadar 1mg/L (1ppm). manusia karena akan merusak organ-
Metode Spektrofotometri organ dalam tubuh manusia.
Serapan Atom dipilih karena metode ini Dari hasil uji analisa logam besi
sangat peka, dan cocok digunakan didapatkan hasil rata-rata 2,33 ppm hal
untuk analisis kualiatif logam. ini menunjukan bahwa kadar besi di
Air dipilih karena hamper semua sungai Belangwetan menunjukan kadar
kegiatan manusia ini tidak bias lepas yang berada diatas batas maksimum.
dari kebutuhan air mulai dari bersih- Kadar besi ditengah paling tinggi
bersih rumah, mencuci, dan mandi. dikarenakan ada banyak tumpukan
Sehingga walaupun kandungan besi sampah kaleng dalam tepi sungai
(Fe) yang terkandung dalam air kecil, sehingga penguraian besi dalam air
pencemaran besi di air harus lebih banyak dibandingkan yang
diwaspadai, dan ditangani sedini lainnya.
mungkin sehingga pencemaran logam Tingginya kadar besi di sungai
besi dapat diminimalisir. Belangwetan dikarenakan banyaknya
Cara pengambilan sampel dalam sampah-sampah kaleng dan besi yang
penelitian ini dengan cara purposive dibuang kesungai sehingga
sampling. Sampel diambil dari 3 titik di menyebabkan kadar besi dalam sungai
Sungai Pasar yang telah dipilih peneliti meningkat. Hal ini disebabkan karena
sebelumnya yaitu Hulu, Tengah, Hilir. adanya tumpukan sampah kaleng dalam
Sampel diambil disungai bagian tepi. sungai, kaleng-kaleng bekas berkarat
Masing-masing diambil 100 ml kemudian menguraikan besi yang
kemudian dimasukan dalam botol dikandungnya sehingga mencemari air
plastik. Sampel dibawa untuk diuji. sungai sehingga menyebabkan kadar
Besi dibutuhkan oleh tubuh besi meningkat. Air yang mengandung
manusia dalam pembentukan besi tinggi cenderung akan
hemoglobin, tidak dapat menyebabkan terjadinya iritasi pada
mengekskresikan besi karenanya bagi mata dan kulit. Hal ini dikarenakan pH
mereka yang sering mendapatkan kulit 6-8 sedangkan Fe3+ sulit larut
transfusi darah, warna kulitnya pada pH tersebut sehingga Fe3+ dapat
menjadi hitam karena akumulasi besi mengiritasi kulit,s edangkan Fe3+
(Fe). mudah larut dalam Ph rendah (sekitar
Sekalipun besi (Fe) diperlukan 5) (6).
oleh tubuh manusia, tetapi dalam dosis
SIMPULAN
besar dapat merusak dinding usus, debu
Berdasarkan uji analisa dengan
besi juga dapat terakumulasi didalam
metode Spektrofotometri Serapan Atom air
alveoli dan dapat menyebabkan iritasi
sungai Pasar didaerah Belangwetan, Klaten
kulit, mata dan berkurangnya fungsi
Utara, Klaten positif mengandung kadar besi
paru-paru. Hal ini juga ditunjukan pada
dengan kadar rata-rata 2,33mg/L
penelitian(5) menyebabkan bahwa
(2,33ppm).
konsentrasi logam berat mengalami
kenaikan dari tahun ke tahun dan DAFTAR PUSTAKA
kualitas air dari tahun ke tahun 1. Slamet. 2004. Kesehatan Lingkungan
cenderung menurun. Konsentrasi logam Hidup. Gadjah Mada University. press.
berat yang tinggi pada sungai tersebut Yogyakarta.

42 AKADEMI FARMASI SAMARINDA


JURNAL ILMIAH MANUNTUNG, 2(1), 39-43, 2016 RAHMI NURHAINI

2. Palar, H. 2008.Pencemaran dan 4. Harsojo, 2012.Analisis Makanan dan


Toksikologi Pencemaran Logam Berat. Lingkungan secara Fisika kimia
Rineka Cipta. .Pustaka Pelajar. Yogyakarta
3. Herlina, W. 2013. Kandungan Logam 5. Putri, A. D. N. 2013. Analisis
Besi (fe) Dalam Air Dan Ikan Sepat Kandungan Besi Di Badan Air Dan
(trichogastertrichopterusegen) Di Sedimen Sungai Surabaya. Jurusan
Sungai Yang Melewati Kecamatan Kimia. FMIPA.Universitas Negeri
Gambut Dan Aluh Aluh Kabupaten Malang. Malang.
Banjar. Jurusan Biologi. 6. Kusnaedi, 1995.Mengolah Air
FMIPA.Universitas Lambung Gambutdan Air Kotor. Swadaya.
Mangkurat. Kalimantan Selatan. Yogyakarta.

AKADEMI FARMASI SAMARINDA 43

You might also like