Professional Documents
Culture Documents
Acid Cooler
Tank
Asam Produk
Sulfat Vacuu Asam Fosfat
Batuan m
Fosfat Cooler Vaporiz
Screen
er
Ball Mill
Pre Digester
From AlF Plant Filter
Sulfuric Acid Mixer II
Separat
Silicate Slurry
Retur or
n A/B
Filtered
Acid Acid
Hydratio Tank Storage To Flourine
n Recovery / AlF3
Tank
Filter II
ATM
Wash
Convey Water
or Tank
Filter
Separat
or
A/C
Gypsum
Dihydrate
Gambar 2. Diagram Alir Proses Produksi Asam Phospat dengan Asam Kuat (H 2SO4 Leaching)
Uraian Proses
Batuan fosfat dipecah hingga ukuran 65% - 200 mesh, dimasukkan ke dalam reactor
pengaduk dan ditambahkan H2SO4 93 98% dengan suhu pemanasan dari 75 80 C,
setelah itu didinginkan dengan udara. Kemudian dialirkan ke travelling pan filter untuk
proses penyaringan dan dicuci dengan air panas. Air cucian yang mengandung gypsum
dikirim ke gypsum plant atau ditampung sebagai slurry, diolah dan dibuang ke lagoon. Air
cucian yang mengandung asam fosfat encer di travelling pan filter, direcycle ke reactor.
Gas dari reactor dibersihkan di fume scrubber sehingga bisa dibuang, larutan yang tidak
terbentuk sempurna ditampung sebagai slurry. Hasil dari travelling pan filter dipisahkan
dalam reactor dan terbentuk produk 40% H3PO4, dan hasil samping berupa sludge direcycle
kembali ke travelling pan filter. Untuk mendapatkan hasil H3PO4 yang cukup murni, larutan
dari travelling pan filter dimasukkan ke dalam evaporator untuk menguapkan air dengan
bantuan steam sehingga dihasilkan H3PO4 75%.
H3PO4 40% dicampur dengan H3PO4 75% dan ditambahkan H2SO4 93 98% dan
dinetralkan dengan NH3 pada tangki berpengaduk. Pengadukan bertingkat terjadi dari
tangki 1, ke tangki 2, dan ke tangki 3. Dari tangki 1 ada yang langsung ke tangki 3, gas dari
tangki 1, 2, dan 3 dialirkan ke fume dust scrubber untuk dibersihkan dan bisa dibuang. Dari
tangki 3 dialirkan ke rotary granulator yang ditambah potassium kristal untuk membentuk
butiran. Butiran dikeringkan di Rotary Dryer dengan bantuan udara panas pada suhu 150
C. Udara dan debu keluar pada suhu 80 C, dialirkan ke fume dust scrubber, dibersihkan
dan dibuang ke vent gas. Butiran yang kering menuju double deck screen ( tempat
pengayakan ), diayak. Produk yang halus digunakan sebagai bahan dasar pupuk kimia,
untuk dikarungi dan dikapalkan. Sedangkan produk yang kasar dipecah lagi dan diayak
sesuai dengan produk yang diinginkan
PUSTAKA
Jannah, Fitriyatun Nur. 2014. MAKALAH PEMBUATAN PUPUK ZA.
https://www.scribd.com/doc/220425875/Makalah-Pembuatan-Pupuk-ZA [11 Oktober
2016]
Kesuma, Sapta Hadi. 2016. Pross Produksi Amoniak dan Gas Alam.
https://www.academia.edu/9667271/Proses_Pembuatan_Amonia. [11 Oktober
2016]
Sapoetri, 2015. Asam Phospat. https://www.scribd.com/doc/202475175/Asam-Phospat-PIK.
[11 Oktober 2016]
Wirawan, Adhitomo. 2013. Process Flow Diagram.
http://www.slideshare.net/adhitomowirawan/process-flow-diagram-pg. [ 8 Oktober
2016 ]