SISTEM PERKERASAN JALAN

Jenis konstruksi perkerasan

Lapis Perkerasan Fleksibel (Flexible Pavement)
Lapis Perkerasan Kaku (Rigid Pavement)
Lapis Perkerasan Komposit (Composite Pavement)
Jenis-jenis konstruksi
Sealed Granular Road
Granular Road/ Jalan Kerikil
Bitumen seal (Lapis tipis aspal)

Granular (kerikil/ tanpa bahan ikat) Granular (kerikil/ tanpa bahan ikat)

Soil (Tanah dasar) Soil (Tanah dasar)

Perkerasan aspal (Asphalt Pavement) Perkerasan Kaku/ Beton

Asphaltic (Lapis aspal) Concrete (beton)

Granular Granular

Soil Soil
Jenis Struktur Perkerasan

Jenis Perkerasan
 Jalan Raya (Highway)

 Bandar Udara

 Rel Kereta Api (Railway)

Jenis Struktur Perkerasan

 Fleksibel (Flexible Pavement)

 Kaku (Rigid Pavement)

 Komposit (Composite Pavement)

Lapis Perkerasan
Mengapa harus diberi lapis perkerasan?

PAVEMENT
(PERKERASAN)

TANAH DASAR
Lapis perkerasan (1)
(Jalan Kerikil) (Jalan kerikil dilapisi aspal tipis)

GRANULAR (KERIKIL) GRANULAR (KERIKIL)

SOIL (TANAH) SOIL (TANAH)

(Jalan aspal) (Jalan beton)

ASPHALT (AGG+ASPAL)
CONCRETE (BETON)
GRANULAR (KERIKIL) GRANULAR (KERIKIL)
SOIL (TANAH) SOIL (TANAH)
Lapis perkerasan
(Perkerasan Komposit) (Jalan beton utk lalin berat)

ASPHALT (AGG+ASPAL) CONCRETE (BETON)

CONCRETE (BETON) CEMENT TREATED
(STAB SEMEN)
GRANULAR (KERIKIL) GRANULAR (KERIKIL)
SOIL (TANAH) SOIL (TANAH)

(lalu lintas berat) Railway

Rel
ASPHALT or
BALLAST (GRANULAR)
CEMENT TREATED
GRANULAR (KERIKIL) SUB-BALLAST (GRANULAR)
SOIL (TANAH) SOIL (TANAH)
Cross-Section Perkerasan
(Lapis perkerasan standar) (Perkerasan utk kendaraan berat)

Wearing course
Surfacing
(Lapis Permukaan) Binder course

Base course Base course

(Lapis pondasi atas/ LPA)

Sub-base course
Sub-base course
(Lapis pondasi bawah/ LPB)

Capping
Subgrade (Landasan)
(Tanah dasar)
Subgrade
 Fungsi lapis perkerasan

1. Lapis permukaan (LP)

 Mendukung dan menyebarkan beban kendaraan yang diterima oleh
perkerasan, baik beban vertikal maupun horisontal
 Lapis kedap air, mencegah masuknya air kedalam lapisan perkerasan
dibawahnya
 Menyediakan permukaan yang tetap rata, agar kendaraan dapat berjalan
dan memperoleh kenyamanan yang cukup
 Membentuk permukaan tidak licin, sehingga tersedia koefisien gerak
yang cukup, untuk menjamin keamanan lalulintas
2. Lapis Pondasi Atas (LPA) atau Base
Course
 Lapis pendukung bagi lapisan atas
 Pemikul beban horisontal dan vertikal
 Lapis peresapan bagi lapis pondasi bawah
3. Lapis pondasi bawah (LPB) atau Subbase
Course
 Penyebar beban roda
 Lapis peresapan
 Lapis pencegah masuknya tanah ke dasar lapis pondasi

4. Tanah dasar atau Subgrade

 Tanah dasar adalah permukaan tanah semula, permukaan tanah galian
atau timbunan yang dipadatkan dan merupakan permukaan tanah dasar
untuk perletakan bagian-bagian perkerasan lainnya
Fungsi lapis perkerasan
Lapis fungsional (air hujan, suhu, kekesatan, suara)

Wearing course
Binder course

Harga bahan semakin mahal,

Lapis struktural (kekuatan)
Base course

Kekuatan struktural naik

Sub-base course

semakin tipis
Capping
(Landasan)

Subgrade
Bahan ikat antara lapis perkerasan

Wearing course
(Asphalt) Tack coat (Aspal emulsi atau
Aspal+minyak tanah)
Binder course
(Asphalt)
Prime coat (Aspal + minyak
tanah)
Base course
(Unbound material/ granular)