You are on page 1of 5

Kelompok 12 : 3A DIII Gizi

1. Christ Natanael P031513400 Kasus Pasca Bedah


2. Estika Erawati Elfrida P0315134011
3. Merlina Sundari P0315134020

Alat Bantu Asuhan Gizi

Assasment Gizi

Standar Perbandingan /
Terkait Masalah Gizi Masalah / GAP
Nilai normal
Antropometri

AD. 1.1.2 BB Lebih


Ny.K BBI = (TB-100) – 10%
AD. 1.1.5 IMT = Gizi
BB = 48 kg = (164-100) - 10%
Kurang
LILA = 21,0 cm = 64 – 6,4
TL = 42 cm = 57,6
TB = 84,88 – (0,24xTL) +
(1,83xTu) IMT = 18.5 – 22.9
= 84,88 – (0,24x42) +
(1,83x49)
= 84,88 – 10,08 + 89,67
= 164 cm

𝐵𝐵 48
IMT = =
(𝑇𝐵)2 1.64 𝑥 1.64

= 17,84 m/kg

Biokimia

Hb = 10 gr/dl Hb = 12-16 gr/dl BD 1.10.1 Hb rendah


Ht = 13 % Ht = 35-47% BD 1.10.2 Ht rendah
Leukosit = 14.900/𝑚𝑚3 Leukosit=4.400-11.300/𝑚𝑚3 BD 1.2.2 Kreatinin tinggi
Eritrosit = 1,7 jt/µL Eritrosit = 3,6-5,8 jt/µL BD 1.2.5 Na rendah
Ureum = 104 mg/dL Ureum = 15-50 mg/dL BD 1.10.4 Eritrosit rendah
Kreatinin = 5,3 mg/dl Kreatinin = 0,5-0,9 mg/dl Leukosit tinggi
Na = 128 meq/L Na = 135-145 meq/L Ureum tinggi
Protein urin = +2 Protein urin = +2 Protein urin abnormal

Klinis / fisik

Nadi = 96x/ menit Nadi = 75 – 115 x/ menit PD 1.1.9 TD tinggi


TD = 165/100 mmHg TD = 120/80 mmHg (Hipertensi Tipe II)
Respirasi = 24x/ menit Respirasi = 22-31 x/ menit
Suhu = 36,5 ºC Suhu = 36 – 37 ºC

Dietary History / Riwayat


Gizi

Nasi 3x/hari ½ mangkok, FH 1.1.1 Asupan energy total


tempe goreng1 x/hari ½ P, inadekuat
tahu goreng 1 x/hari ½ P,
ayam/ikan 2 x/hari 1P, sayur
2 x/hari ¼ mangkok, teh
2x/hari 1 gelas, air 4-5 x/hari
1 gelas

Hasil recall RSHS 1x24 jam:


E = 500 kkal
P = 13 gr
L = 8 gr
KH = 90 gr
Riwayat Individu
CH. 1.1
1. Umur: 49 tahun
2. JK : Wanita
7. Peran dlm klrga: Ibu
CH 2.1.1 Keluhan: 1 hari
SMRS pasien mengeluh tidak
bisa buang air kecil (BAK)
walaupun sudah mengedan.
CH 3.1.6 Pekerjaan IRT
CH 2.1.1 Keluhan pasien :
asupan berkurang karena
pasca operasi Os sering
mengalami mual, muntah dan
nafsu makan menurun.

Diagnosis Gizi

Problem Etiologi Sign / Sympton

Intervensi

DIAGNOSIS GIZI INTERVENSI


P
E

S
Preskripsi Diet

Prinsip Diet : Diet Pasca-Bedah

Tujuan : Diet Pasca-Bedah adalah makanan yang diberikan kepada pasien setelah
menjalani pembedahan. Pengaturan makanan sesudah pembedahan tergantung pada macam
pembedahan dan jenis penyakit penyerta. Tujuan Diet Pasca-Bedah adalah mengupayakan
agar status gizi pasien segera kembali normal untuk mempercepat proses penyembuhan dan
meningkatkan daya tahan tubuh pasien. Adapun tujuan diet pasca bedah adalah :

1. Memberikan kebutuhan dasar (cairan, energy, protein)


2. Mengganti kehilangan protein, glikogen, zat besi, dan zat gizi lain.
3. Memperbaiki ketidakseimbangan elektrolit dan cairan

Syarat

1.

Bentuk makanan : Makanan Cair

Rute : Oral

Perhitungan Kebutuhan Zat Gizi

Edukasi Gizi

1. Memberi informasi tentang pola hidup sehat.


2. Memperbaiki pola konsumsi makanan dan mengubah kebiasaan menngkonsumsi
makanan sehat.
3. Memberi pengetahuan tentang gizi seimbang dalam makanan, serta memberi
informasi makanan yang dianjurkan dan makanan yang harus dihindarkan sesuai
dengan penyakitnya.
Monitoring / Evaluasi

Capaian/Hasil Tindak
Parameter Target/Tujuan Evaluasi
Monitor Lanjut

IMT dari gizi Melakukan


Antropometri IMT lebih menjadi gizi penimbangan
baik BB

Asupan makan
menjadi 80%
Asupan makan
sampai 100%. Food recall dan
Riwayat Gizi dan kebiasaan
Dan memberi Kuesioner
makanan
informasi tentang
makanan bergizi

Tekanan darah
Memberikan diet Pemeriksaan
Klinis 165/100 mmHg
natrium II tekanan darah
(tinggi)
Memberikan zat
besi yang mudah
Hb diserap ditambah
Pemeriksaan
Biokimia Kolesterol vitamin C dan
nilai lab
HDL mengurangi
asupan lemak
jenuh

You might also like