You are on page 1of 15

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN KONSUMEN PADA

WARUNG UCOK DURIAN ISKANDAR MUDA MEDAN


TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

Thomson P. S
Alumni Mahasiswa Manajemen FE USU
Liasta Ginting, SE., MSi.
Dosen Departemen Manajemen FE USU

Abstrak

This study aims to determine and analyze the influence of service quality Ucok Durian at Iskandar Muda
Medan on the purchase decisions. The hypothesis of this study is the factor of service quality that includes
variable tangibles, reliability, responsiveness, assurance, and emphaty has positive and significant impact on
purchasing decisions towards Warung Ucok Durian at Iskandar Muda Medan. The sampling using the technique
of Purposive Sampling. Data analysis methods used is descriptive and multiple linear regression. The results of
this study indicate that based on the F test, the service qualities consisting of tangibles variable, reliability,
responsiveness, assurance, and emphaty simultaneously have a positive and significant impact on purchasing
decisions towards Warung Ucok Durian at Iskandar Muda Medan. Based on the results of the t test, variable
influence positive and significant on purchasing decisions is the variable of reliability and responsiveness.
Adjusted R Square value = 0.152 means that 15.2% of the purchase decision factors can be explained by the
independent variables (physical evidence, reliability, responsiveness, assurance, and emphaty) while the
remaining 84.8% is explained by other factors which is not examined in this study.

Keywords: Tangibles, Reliability, Responsiveness, Assurance, and Emphaty and Purchasing Decisions.

LATAR BELAKANG MASALAH dinikmati pada musimnya saja kini dapat dinikmati
walau bukan pada musimnya. Ide kreatifitas ini
Segala sesuatu yang berhubungan dengan menjadi daya tarik konsumen yang pada akhirnya
manusia setiap kali akan mengalami perubahan, akan mempengaruhi keputusan pembelian.
salah satunya dalam pola perilaku untuk Proses pengambilan keputusan pembelian
mengembangkan bisnisnya sesuai dengan visi dan pada setiap orang pada dasarnya adalah sama,
misi perusahaan. Para pelaku bisnis makanan namun proses pengambilan keputusan tersebut akan
ditantang untuk menciptakan suatu diferensiasi diwarnai oleh ciri kepribadian, usia, pendapatan,
unik, positioning dan strategi yang jelas sehingga dan gaya hidupnya. Menurut Kotler dan Armstrong,
konsumen dapat membedakan dengan para (2008:159) pengambilan keputusan pembelian
pesaingnya. Oleh karna itu diperlukan sebuah disertai dengan serangkaian langkah tertentu,
kreatifitas untuk menggeser sebuah pemikiran seperti pengenalan masalah, mencari, evaluasi
tradisional dalam kategori bisnis makan khususnya alternatif, memilih, dan evaluasi pascaperolehan.
buah-buahan yang sebelumnya hanya dapat
Keputusan pembelian dipengaruhi oleh Bulan Jumlah Pembeli Perubahan
berbagai faktor, salah satunya adalah kualitas
Januari 4.900 -
pelayanan. Kualitas pelayanan adalah kondisi
Februari 4.950 50
dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa,
manusia, proses, dan lingkungan yang memenuhi Maret 5.153 203
atau memiliki harapan dengan lima dimensi utama, April 5.133 -20
yakni bukti fisik (tangibles), kehandalan Mei 5.236 103
(reliability), daya tanggap (responsiveness), Juni 6.110 874
jaminan (assurance), dan perhatian (emphaty), Juli 5.885 -225
Parasuraman, et al (dalam Lupiyoadi, 2001:148). Agustus 5.783 -102
Warung Ucok Durian atau dikenal dengan September 5.387 -396
Zainal Abidin merupakan sebuah usaha kuliner Oktober 5.139 -248
yang bergerak pada makanan khas yaitu durian,
November 5.689 550
berada di Jalan Iskandar Muda No.75 Medan. Nama
Ucok Durian begitu tenar sehingga menjadi Desember 6.598 909
semacam syarat wajib mampir bagi pelancong yang Januari 2011 5.010 -1.588
datang ke kota Medan. Hal yang menarik dari Rata-rata 5.459,46 -
Warung Ucok Durian ini adalah warung yang hanya Sumber: Warung Ucok Durian Januari 2011 –
berupa halaman toko beratap langit yang langsung Januari 2012 (diolah untuk penelitian
berhadapan dengan badan Jalan Iskandar Muda. ini, 2012)
Meja dan kursi tertata seadanya. Tetapi, tempat ini
tak pernah sepi pengunjung, apalagi saat malam Warung Ucok Durian ini juga masih
Sabtu atau malam Minggu. Kadang pengunjung memiliki kekurangan, misalnya ruangan yang tidak
harus antre karena meja dan kursi penuh sesak. begitu besar yang dapat megakibatkan para
Kualitas pelayanan merupakan persepsi konsumen yang ingin berkunjung ke Warung Ucok
pelanggan terhadap pembelian secara keseluruhan. Durian mengantre tempat duduk apabila tempatnya
Persepsi pelanggan terhadap kualitas pelayanan penuh yang mengakibatkan suasana yang kurang
yang disediakan oleh Warung Ucok Durian Jalan begitu nyaman, baik lokasi parkir yang terbatas
Iskandar Muda Medan, mungkin akan dapat membuat pelanggan Warung Ucok Durian harus
memberikan daya tarik bagi pelanggan yang parkir di badan jalan. Ramainya Ucok Durian
kemudian akan menciptakan minat bagi pelanggan kadang menjadi masalah bagi mereka sendiri.
untuk melakukan pembelian di Warung Ucok Belakangan ini pelayanannya mulai menurun,
Durian tersebut. Berikut ini adalah data jumlah beberapa karyawan Ucok Durian tidak ramah dan
konsumen yang melakukan pembelian pada Warung kadang terkesan tidak perduli, terlebih lagi apabila
Ucok Durian yang dapat dilihat pada Tabel 1. kita kurang puas dengan durian yang sudah dibuka.
Tentu saja hal ini menjadi masalah yang dapat
Tabel 1 menyebabkan konsumen merasa kecewa terhadap
Jumlah Konsumen yang Melakukan Pembelian Warung Ucok Durian Iskandar Muda.
pada Warung Ucok Durian Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan,
Bulan Januari 2011 – Januari 2012 maka peneliti merasa tertarik untuk mengetahui
lebih terperinci mengenai kualitas pelayanan
kaitannya dengan keputusan pembelian sehingga
peneliti mengambil judul: “Analisis Pengaruh
Kualitas Pelayanan Konsumen pada Warung
Ucok Durian Iskandar Muda Medan terhadap
Keputusan Pembelian”.

PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian dalam latar belakang 3actor3e masalah yang telah diindentifikasi melalui
masalah, maka permasalahan yang dirumuskan proses wawancara, observasi dan survey (Kuncoro,
adalah ”Apakah pengaruh kualitas pelayanan yang 2009:52)
terdiri dari variabel bukti fisik (tangibles), Pemasaran sebagai proses dimana perusahaan
kehandalan (reliability), daya tanggap menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun
(responsiveness), jaminan (assurance), dan hubungan yang kuat dengan pelanggan, dengan
perhatian (emphaty) Warung Ucok Durian Iskandar tujuan menangkap nilai dari pelanggan sebagai
Muda Medan berpengaruh terhadap keputusan imbalanya (Kotler dan Armstrong, 2008:6).
pembelian?” Karakteristik yang paling penting dalam
membangun suatu hubungan yang baik dengan
TUJUAN PENELITIAN pelanggan adalah dengan pemberian kualitas
layanan yang baik. Lewis dan Booms (dalam
Tujuan dari penelitian adalah untuk Tjiptono, 2008:85) mendefenisikan kualitas layanan
mengetahui dan menganalisis pengaruh bukti fisik sebagai ukuran seberapa bagus tingkat layanan yang
(tangibles), kehandalan (reliability), daya tanggap diberikan mampu sesuai dengan ekspektasi
(responsiveness), jaminan (assurance), dan pelanggan. Oleh karena itu, baik tidaknya kualitas
perhatian (emphaty) Warung Ucok Durian Iskandar layanan tergantung pada kemampuan penyedia
Muda Medan terhadap keputusan pembelian. layanan dalam memenuhi harapan pelanggannya
secara konsisten. Dengan pemberian kualitas
MANFAAT PENELITIAN layanan yang baik, maka pelanggan akan
menggantungkan dirinya pada pihak tersebut dan
Manfaat dari dilakukannya penelitian ini pelanggan akan mempunyai komitmen dalam
adalah: hubungan tersebut sehingga memberikan nilai bagi
1. Bagi Pemilik Usaha perusahaan.
Diharapkan dapat membantu pemilik usaha Kotler dan Armstrong (2008:179)
untuk digunakan sebagai bahan perbandingan, menyatakan bahwasanya keputusan pembelian
pertimbangan, dan menentukan langkah-langkah merupakan hasil dari suatu proses yang terdiri dari
selanjutnya sehingga diharapkan dapat lebih lima tahap: pengenalan kebutuhan, pencarian
meningkatkan penjualan dimasa yang akan informasi, evaluasi 3actor3e3ve, keputusan
datang. pembelian, dan perilaku pascapembelian. Dalam
pengenalan kebutuhan, kebutuhan utama pelanggan
2. Bagi Peneliti yang mengunjungi warung makanan adalah
Menambah pengetahuan dan wawasan peneliti memenuhi rasa lapar, tetapi mereka menginginkan
pada khususnya dalam hal kualitas pelayanan hiburan dan suasana yang nyaman (Tjiptono,
2008:3). Semua hal tersebut dapat diperoleh melalui
dan sebagai pembelajaran sebelum masuk
pelayanan yang memuaskan. Menurut Parasuraman
kedunia bisnis. (dalam Lupiyoadi, 2001:148), mengemukakan lima
3. Bagi Peneliti Selanjutnya 3actor dalam menentukan kualitas pelayanan
Penelitian ini dimaksudkan untuk 3actor adalah: Bukti Fisik (tangibles), Kehandalan
referensi bagi peneliti lain dan dijadikan (reliability), Daya Tanggap (responsiveness),
perbandingan dalam melakukan penelitian di Perhatian (emphaty), dan Jaminan (assurance).
masa yang akan 3actor khususnya yang Berdasarkan beberapa teori pendukung
berkaitan dengan kualitas pelayanan. tersebut, maka dapat dlihat skema sistematis
kerangka konseptual pada Gambar 1 sebagai
KERANGKA KONSEPTUAL
berikut:
Kerangka konseptual adalah pondasi utama
Kualitas Pelayanan (X)
dimana sepenuhnya proyek penelitian itu ditujukan,
dimana hal ini merupakan jaringan hubungan antar Bukti Fisik (X1)
Kehandalan (X2) Iskandar Muda No. 75, Medan. Waktu penelitian
Keputusan
dimulai dari bulan Januari 2011 sampai Juli 2012.
Pembelian
DayaTanggap (X3)
(Y)
3. Batasan Operasional
Jaminan (X4)
Batasan operasional dalam penelitian ini
Perhatian (X5) adalah:
a. Variabel bebas (independent variable), yaitu
4actor-faktor yang mempengaruhi keputusan
Sumber: Kotler dan Armstrong (2008), Lupiyoadi pembelian pada Warung Ucok Durian Jalan
(2001), Tjiptono (2008), diolah oleh Iskandar Muda Medan yang terdiri dari: bukti
peneliti (2012) fisik (X1), kehandalan (X2), daya tanggap (X3),
jaminan (X4), dan perhatian (X5) pada Warung
Gambar 1 Ucok Durian Iskandar Muda Medan.
Kerangka Konseptual b. Variabel terikat (dependent
variable), yaitu keputusan pembelian (Y) pada
HIPOTESIS Warung Ucok Durian Iskandar Muda Medan.

Hipotesis adalah suatu penjelasan sementara Tabel 2


tentang perilaku, fenomena atau keadaaan tertentu Operasionalisasi Variabel Penelitian
yang telah terjadi atau akan terjadi (Kuncoro, Varia Definisi Indikator Skala
2009:59). Berdasarkan perumusan masalah yang bel Penguk
telah ditetapkan, maka hipotesis dari penelitian ini uran
adalah 4actor kualitas pelayanan yaitu meliputi Tangb Kemampuan 1. Penataan Likert
4actor4e bukti fisik, kehandalan, daya tanggap, les Warung Ucok tempat
jaminan, dan perhatian berpengaruh positif dan (X1) Durian dalam warung yang
signifikan terhadap keputusan pembelian pada (Bukti menunjukkan menarik
Warung Ucok Durian Iskandar Muda Medan fisik) eksistensinya 2. Kebersihan
kepada pihak dan kerapian
konsumen tempat
3. Fasilitas
METODE PENELITIAN yang
dibutuhkan
1. Jenis Penelitian tersedia
4. Kelengkapan
Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif, Peralatan
yaitu penelitian yang menghubungkan dua variabael Reliab Kemampuan 1. Pelayanan Likert
atau lebih (Ginting dan Situmorang, 2008:57). Oleh ility Warung Ucok yang sama
karena itu penelitian ini akan menjelaskan pengaruh (X2) Durian untuk untuk semua
kualitas pelayanan yaitu meliputi 4actor4e yang Keha memberikan konsumen
terdiri dari 4actor4e bukti fisik (X1), kehandalan ndal pelayanan 2. Ketepatan
(X2), daya tanggap (X3), jaminan (X4), dan an sesuai dengan waktu
perhatian (X5) terhadap keputusan pembelian (Y) yang pelayanan
pada Warung Ucok Durian Iskandar Muda Medan. dijanjikan
secara akurat
2. Tempat dan Waktu Penelitian dan terpercaya
Penelitian ini dilakukan pada konsumen
Respo Kesigapan 1. Cepat Likert
Warung Ucok Durian yang berlokasi di Jalan
nsiven karyawanWar tanggap pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok
ess ung Ucok menyelesaik orang tentang fenomena sosial (Sugiyono,
(X3) Durian untuk an keluhan 2008:132)
(Daya bersedia konsumen Skala Likert dapat dilihat pada Tabel 3.
tangga membantu dan 2. Penyampaia
p) memberikan n informasi Tabel 3
pelayanan yang jelas Instrumen Skala Likert
yang cepat dan No Pernyataan Skor
tepat kepada 1 Sangat Setuju 5
pelanggandan 2 Setuju 4
dengan 3 Kurang Setuju 3
penyampaian 4 Tidak Setuju 2
informasi yang kuranfRagu-ragu
5 Sangat Tidak Setuju 1
jelas
Sumber: Sugiyono (2008:132)
Assu Pengetahuan, 1.Jaminan Likert
5. Populasi dan Sampel
ranc kesopanan dan keamanan
e kemampuan 1. Kesopanan
(X4) para karyawan karyawan a. Populasi
(Jami Warung Ucok 2. Kompetensi Menurut Sugiyono (2008:115) “Populasi adalah
Durian
n dalam karyawan wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau
menumbuhkan
a subjek yang memiliki kualitas dan karakteristik
rasa
n percaya tertentu yang ditetapkan oleh peneliti, kemudian
dan
) keyakinan ditarik kesimpulan”.
konsumen Populasi pada penelitian ini adalah konsumen
Warung Ucok Durian Iskandar Muda Medan.
Keput Kegiatan atau 1. Sesuai Likert b. Sampel
usan perilaku yang kebutuhan Sampel adalah suatu himpunan bagian (subset)
Pembe muncul 2. Mempunyai dari unit populasi
lian sebagai respon manfaat (Kuncoro, 2009:118).
(Y) terhadap objek 3. Keputusan
yang tepat Untuk menentukan jumlah sampel yang akan
dalam diambil digunakan rumus Slovin (Ginting dan
membeli Situmorang 2008 :132).
produk Rumus Slovin :
4. pembelian n=
berulang
Keterangan:
Sumber: Kotler dan Armstrong (2008), Lupiyoadi n = Jumlah sampel
(2001), Tjiptono (2008), Tjiptono dan N = Jumlah populasi
Chandra (2007), diolah oleh peneliti E = Standar error 0,1 (10%)
(2012)
n =
4. Skala Pengukuran
Variabel n = 98,20
Berdasarkan Rumus Slovin diatas maka
Skala pengukuran data dalam penelitian ini jumlah responden yang akan dijadikan sampel
adalah skala Likert untuk mengukur sikap, dalam penelitian ini adalah 100 orang. Metode
penelitian sampel menggunakan Metode
Purposive Sampling Warung Ucok Durian Iskandar Muda Medan.
Pengujian validitas menggunakan SPSS versi 17.00
6. Jenis dan Sumber Data dengan kriteria sebagai berikut:
a) Jika r hitung positif dan r hitung> r tabel
Adapun metode pengumpulan data yang maka pertanyaan dinyatakan valid
digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai b) Jika r hitung negatif dan r hitung< r tabel
berikut: maka pertanyaan dinyatakan tidak valid.
a. Data primer c) rhitung dapat dilihat pada kolom corrected item –
Data primer yaitu data yang diperoleh secara total correlation
langsung dari responden yang terpilih pada lokasi Nilai r tabel dengan ketentuan N = jumlah kasus = 30
penelitian. Data primer diperoleh dengan dan tingkat signifikansi sebesar 5% , maka angka
memberikan wawancara, kuesioner, dan studi yang diperoleh = 0,361.
dokumentasi.
b. Data sekunder Dari hasil pengujian validitas menunjukkan
Data sekunder yaitu data yang diperoleh melalui bahwa 24 pernyataan adalah valid, dapat dilihat dari
studi dokumen dengan mempelajari berbagai tulisan rhitung pada Corrected Item-Total Correlation yang
melalui buku, jurnal, dan majalah untuk mendukung pada 24 pernyataan lebih besar dari rtabel (0,361),
penelitian ini. sehingga 24 variabel pernyataan dapat digunakan
untuk penelitian.
7. Metode Pengumpulan Data
b. Uji Reliabilitas
a. Wawancara (interview)
Yaitu pengumpulan data dengan mengadakan Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan
tanya jawab dengan responden maupun dengan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya
para karyawan Warung Ucok Durian Iskandar atau dapat diandalkan (Situmorang dan Lufti,
Muda Medan. 2011:79). Butir pertanyaan yang sudah dinyatakan
b. Daftar Pertanyaan (questionnaire) valid dalam uji validitas ditentukan reliabilitasnya
Yaitu pengumpulan data dengan cara dengan kriteria sebagai berikut:
mengajukan pertanyaan melalui daftar a) Jika positif atau lebih besar
pertanyaan tertulis untuk diisi oleh responden.
c. Studi Dokumentasi dari maka pertanyaan reliabel.
Yaitu mengumpulkan dan mempelajari b) Jika negatif atau lebih kecil
informasi yang bersumber dari buku, jurnal, dari maka pertanyaan tidak reliabel.
majalah, dan internet yang berkaitan dengan
penelitian. Menurut Kuncoro (Situmorang et al,
2009:40) suatu konstruk atau variable dinyatakan
8. Uji Validitas dan Reliabilitas reliabel jika memberikan nilai Cronbach’s Alpha >
0,80 atau nilai Cronbach’s alpha > 0,60 (Ghozali).
data yang diolah peneliti dengan bantuan
a. Uji Validitas Software SPSS versi. 17.00 dapat dilihat pada Tabel
6 di bawah ini:
Uji validitas menunjukan sejauh mana suatu alat
pengukur mengukur apa yang ingin diukur
Tabel 4
(Situmorang dan Lufti, 2011:79). Valid artinya
data-data yang diperoleh dengan penggunaan alat Reliability Statistics
(instrumen) dapat menjawab tujuan penelitian Cronbach's Alpha N of Items
(Sugiyono, 2008:172). Instrumen penelitian .934 24
(kuesioner) diberikan pada responden awal yang
berjumlah 30 orang di luar sampel, yaitu konsumen Sumber:Pengolahan data primer (kuesioner)
dengan SPSS 17.00, (2012)
mempengaruhi variabel dependen, maka ada
Tabel 4 menunjukkan bahwa r hitung (0,934) > indikasi terjadinya heteroskedastisitas. Jika
r tabel (0,80). Reliabilitas suatu konstruk variabel probabilitas signifikannya diatas tingkat
dikatakan baik jika memiliki nilai Cronbach’s kepercayaan 5% dapat disimpulkan model regresi
Alpha > dari 0,80. Maka dapat disimpulkan bahwa tidak mengarah adanya heteroskedastisitas
pada pertanyaan yang terdapat pada kuesioner (Situmorang, et al 2008:76).
adalah reliabel dan layak digunakan sebagai
instrumen penelitian. c) Uji Multikolinearitas
Multikolinearitas berarti adanya hubungan
9. Metode Analisis Data linear yang sempurna atau pasti, di antara beberapa
atau semua variabel yang menjelaskan dari model
Metode yang digunakan penulis dalam regresi. Atau singkatnya dapat diartikan sebagai
penelitian untuk analisis data adalah: hubungan linear antara variabel eksplanatoris dari
suatu model regresi adalah sempurna. Untuk
a. Metode Analisis Deskriptif mengetahui ada tidaknya gejala multikolinearitas
Metode analisis deskriptif merupakan metode dapat dilihat dari besarnya nilai tolerance dan VIF
yang digunakan dengan mengadakan pengumpulan (Variance Inflation Factor) melalui program SPSS.
data dan penganalisa, data yang diperoleh sehingga Tolerance mengukur variabilitas variabel terpilih
dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai yang tidak dijelaskan oleh variabel independen
fakta-fakta dan sifat-sifat serta hubungan antar lainnya. Nilai umum yang biasa dipakai adalah nilai
fenomena yang diteliti. Data yang diperoleh dari tolerance > 0,1 atau nilai VIF < 5, maka tidak
data primer berupa kuesioner yang telah diisi oleh terjadi multikolinearitas (Situmorang, et al,
sejumlah responden. 2008:104).

b. Uji Asumsi Klasik c. Analisis Regresi Linear Berganda


Sebelum melakukan analisis regresi linear Metode analisis regresi berganda yang
berganda, agar dapat perkiraan yang tidak bias digunakan oleh peneliti adalah untuk mengetahui
maka dilakukan pengujian asumsi klasik. Adapun berapa besar pengaruh variabel independen yang
kriteria persyaratan asumsi klasik yang harus jumlahnya dua atau lebih. Analisis regresi berganda
dipenuhi, yakni: digunakan untuk mengetahui pengaruh antara
variabel bebas terhadap variabel terikat. Untuk
a) Uji Normalitas memperoleh hasil yang lebih terarah, peneliti
Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui menggunakan bantuan SPSS 17.00 for windows.
apakah distribusi sebuah data mengikuti atau Adapun model persamaan yang digunakan yaitu:
mendekati distribusi normal. Uji normalitas
dilakukan dengan menggunakan pendekatan Y= a + b1X1+ b2X2+ b3X3+ b4X4+
Kolmogrov Smirnov. Dengan menggunakan tingkat b5X5+ e
signifikan 5% maka jika nilai Asymp.sig. (2-tailed) Dimana:
diatas nilai signifikan 5% artinya variabel residual Y = Keputusan pembelian
berdistribusi normal (Situmorang, et al, 2008:62). a = Konstanta
b = Koefisien regresi
b) Uji Heteroskedastisitas X1 = Bukti Fisik
Adanya varians variabel independen adalah X2 = Kehandalan
konstan untuk setiap nilai tertentu variabel X3 = Daya tanggap
independen (homokedastisitas). Model regresi yang X4 = Jaminan
baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas. X5 = Perhatian
Heteroskedastisitas diuji dengan menggunakan uji e = Standar eror
grafik dan statistik, dengan pengambilan keputusan
jika variabel independen signifikan secara statistik d. Uji Hipotesis
Suatu perhitungan statistik disebut signifikan 1. Metode
secara statistik apabila nilai uji statistiknya berada Analisis Regresi Berganda
dalam daerah kritis (daerah dimana ditolak).
Sebaliknya, disebut tidak signifikan bila nilai uji Analisis regresi berganda digunakan untuk
statistiknya berada dalam daerah dimana mengetahui pengaruh antara variabel bebas
diterima. Dalam analisi regresi ada 3 (tiga) jenis terhadap variabel terikat yang dilakukan pada 100
kriteria ketepatan, yaitu: responden di Warung Ucok Durian Iskandar Muda
Medan.
a) Uji Signifikan Simultan (Uji F)
Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah Tabel 5
semua variabel bebas yang dimasukan dalam model Variables Entered/Removed
mempunyai pengaruh secara bersama-sama Variables
terhadap variabel terikat. Model Variables Entered Removed Method
Kriteria pengambilan keputusannya adalah:
1 x5.perhatian, . Enter
1) Jika nilai probabilitas 0,05 lebih kecil atau sama
x3.daya.tanggap,
dengan nilai probabilitas sig, maka H0 diterima
x2.kehandalan,
dan Ha ditolak, artinya tidak signifikan.
x4.jaminan,
2) Jika nilai probabilitas 0,05 lebih besar atau sama
x1.bukti.fisika
dengan nilai probabilitas sig, maka H0 ditolak
dan Ha diterima, artinya signifikan. a. All requested variables entered.
b. Dependent Variabel : Keputusan pembelian
b) Uji Signifikan Parsial (Uji-t) Sumber: Hasil pengolahan data primer
Pengujian ini dilakukan untuk melihat secara (Kuesioner,SPSS versi 17.00, 2012)
parsial apakah ada pengaruh yang signifikan dari
variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y). Pada Tabel 5 dapat dilihat bahwa seluruh
Bentuk pangujiannya yaitu : variabel independen dimasukkan dalam analisis ini,
Nilai akan dibandingkan dengan dengan kata lain tidak ada variabel independen yang
tidak digunakan, atau yang disebut dengan metode
nilai . Kritria pengambilan keputusan yaitu:
enter.
H0 diterima jika t hitung < ttabel pada = 5%
H0 ditolak jika t hitung > t tabel pada = 5%

c) Pengujian Koefisien Determinansi ( )


Koefisien determinasi ( ) pada intinya
mengukur seberapa besar kemampuan model dalam
menerangkan variabel bebas. Uji koefisien Tabel 6
determinasi ( ) adalah dengan persentasi Coefficients
pengkuadratan nilai koefisien yang ditemukan.
Koefiseien determinan ( ) berkisar antara 0 (nol)
sampai dengan 1 (satu), (0 ≤ ( ) ≤ 1). Hal ini
berarti jika Koefisien determinasi ( ) semakin
besar, maka semakin baik kemampuan varibel
bebas (X) menerangkan variabel terikat (Y).

PEMBAHASAN
Artinya secara parsial terdapat pengaruh yang
Model Unstandard Stan
positif dan signifikan dari variabel bebas (X)
ized dard
terhadap variabel terikat (Y).
Coefficients ized
Tingkat kesalahan (α) = 5% dan derajat kebebasan
Coef
(df) = (n-k)
ficie
n = jumlah sampel, n = 100
nts
k = jumlah variabel yang digunakan,
B Std. Bet t Sig k=6
Error a
1(Constant) 1.55 4.883 .319 .751 Maka: derajat bebas (df) = n-k = 100-6 = 94
x1.bukti.fisik .259 .161 .155 .613 .110 Uji t yang dilakukan adalah uji dua arah, maka ttabel
x2.kehandalan .211 .095 .209 2.220 .029 yang digunakan adalah t 0,05(94) = 1,985
x3.daya.tanggap .362 148 .234 2.442 .016
x4.jaminan .232. 135 .163 1.711 .090 Tabel 7
x5.perhatian .035 .151 .021 .229 .819 Coefficients
Sumber: Hasil pengolahan data primer (Kuesioner, Model Unstandard Stan
SPSS versi 17.00, 2012) ized dard
Coefficients ized
Berdasarkan hasil pengolahan data pada Coef
Tabel 6, dapat dirumuskan model persamaan regresi ficie
berganda sebagai berikut: nts
Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + b5X5 + e B Std. Bet t Sig
Y= 1.555 + 0.259X1 + 0.211X2 + 0.362X3 - Error a
0.232X4 - 0.035X5 + e
1(Constant) 1.55 4.883 .319 .751
Dimana: x1.bukti.fisik .259 .161 .155 .613 .110
Y : Kepuasan konsumen x2.kehandalan .211 .095 .209 2.220 .029
a : Konstanta x3.daya.tanggap .362 148 .234 2.442 .016
b1-b5 : Koefisien regresi x4.jaminan .232. 135 .163 1.711 .090
X1 : Bukti fisik x5.perhatian .035 .151 .021 .229 .819
X2 : Kehandalan Sumber: Hasil pengolahan data primer (Kuesioner,
X3 : Daya Tanggap SPSS versi 17.00, 2012)
X4 : Jaminan
X5 : Perhatian Tabel 7 menunjukkan bahwa :
e : Standard error a. Variabel bukti fisik (X1), berpengaruh secara
positif dan tidak signifikan terhadap keputusan
2. Uji Hipotesis pembelian pada Warung Ucok Durian Iskandar
Muda Medan.
a. Uji Signifikansi Parsial (Uji-t) b. Variabel kehandalan (X2), berpengaruh secara
positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian
Uji– t menemukan seberapa besar pengaruh pada Warung Ucok Durian Iskandar Muda Medan.
variabel bebas secara parsial terhadap variabel c. Variabel daya tanggap (X3), berpengaruh secara
terikat. positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian
Ho : b1 = 0 pada Warung Ucok Durian Iskandar Muda Medan.
Artinya secara persial tidak terdapat d. Variabel jaminan (X4), berpengaruh secara positif
pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel dan tidak signifikan terhadap keputusan pembelian
bebas (X) terhadap variabel terikat (Y). pada Warung Ucok Durian Iskandar Muda Medan.
Ha : b1 ≠ 0 e. Variabel Perhatian (X5), berpengaruh secara
positif dan tidak signifikan terhadap keputusan 2,31 ) dan tingkat signifikansinya 0,001< 0,05. Hal
pembelianpada Warung Ucok Durian Iskandar ini menunjukkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima,
Muda Medan. yang artinya variabel bebas (X), yang terdiri dari
bukti fisik, kehandalan, daya tanggap, jaminan,dan
b. Uji Signifikan Simultan (Uji-F) perhatian secara bersama-sama berpengaruh positif
dan signifikan terhadap keputusan pembelian (Y)
Uji– F pada dasarnya menunjukkan apakah pada Warung Ucok Durian Iskandar Muda Medan.
semua variabel yang dimasukkan dalam model
mempunyai pengaruh secara bersama-sama c. Pengujian Koefisien Determinan (R2)
terhadap variabel terikat.
Kriteria Pengambilan Keputusan: Pengujian determinan (R2) dilakukan untuk
H0 diterima jika Fhitung < Ftabel pada α = 5% melihat seberapa jauh kemampuan model dalam
H0 ditolak jika Fhitung > Ftabel pada α = 5% menerangkan variasi variabel bebas. Nilainya
Untuk menentukan nilai F, maka diperlukan adalah 0-1, jika (R2) semakin mendekati nol maka
adanya derajat bebas pembilang dan derajat bebas model semakin tidak baik.
penyebut, dengan rumus sebagai berikut:
df (pembilang) = k-1 Tabel 9
df (penyebut) = n-k Model Summaryb
n = jumlah sampel penelitian
Adjusted
k = jumlah variabel bebas dan terikat
R R Std. Error of
Pada penelitian ini diketahui jumlah sampel (n)
Model R Square Square the Estimate
adalah 100 dan jumlah keseluruhan variabel (k)
adalah 6, sehingga diperoleh : 1 .441a .194 .152 1.59508
Tingkat kesalahan (α) = 5% dan derajat kebebasan a. Predictors: (Constant), x5.perhatian,
(df) = (k-1);(n-k) x3.daya.tanggap, x2.kehandalan,
Derajat bebas pembilang = k-1 = 6-1 = 5 x4.jaminan, x1.bukti.fisik
Derajat bebas penyebut = n-k = 100-6 = 94 b.DependentVariable: y.keputusan.pembelian
Maka: Ftabel 0,05 (5;94) = 2,31
Sumber: Hasil pengolahan data primer (Kuesioner,
SPSS versi 17.00, 2012)
Tabel 8
ANOVAb Tabel 9 menunjukkan bahwa nilai R = 0,441
Sum of Mean berarti hubungan antara variabel bebas (bukti fisik,
Model Squares Df Square F Sig. kehandalan, daya tanggap, jaminan, dan perhatian)
Regresion 57.747 5 11.549 4.539 .001a terhadap variabel terikat (keputusan pembelian)
Residual 239.163 94 2.544 sebesar 44,1%, artinya hubungannya cukup erat.
Total 296.910 99 Nilai R Square = 0,194 berarti 19,4% faktor-faktor
keputusan pembelian dapat dijelaskan oleh variabel
a. Predictors: (Constant), x5.perhatian, bebas (bukti fisik, kehandalan, daya tanggap,
x3.daya.tanggap, jaminan, dan perhatian) sedangkan sisanya 80,6%
x2.kehandalan, x4.jaminan, dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti
x1.bukti.fisik dalam penelitian ini.
b. Dependent Variable: y.keputusan.pembelian
Sumber: Hasil pengolahan data primer
(Kuesioner, SPSS versi 17.00, 2012)

Pada Tabel 8 dapat dilihat Fhitung adalah 4,539 2. Pembahasan


dengan tingkat signifikansi 0,001. Oleh karena itu,
pada kedua perhitungan yaitu Fhitung > Ftabel (4,539 >
Berdasarkan uji validitas yang dilakukan, (0,016) di bawah (lebih kecil) dari 0.05 dan nilai
dinyatakan bahwa 24 pernyataan yang mewakili thitung 2,442 > ttabel 1,985 artinya jika ditingkatkan
variabel adalah valid. Ini dibuktikan dari nilai rhitung variabel daya tanggap sebesar satu satuan maka
pada Corrected Item-Total Correlation yang pada keputusan pembelian akan meningkat sebesar
24 pernyataan lebih besar dari rtabel (0,361), 0,362.
sehingga 24 pernyataan tersebut dapat digunakan d. Pengaruh Jaminan (assurance) terhadap
untuk penelitian. Uji reliabilitas yang dilakukan Keputusan Pembelian
memperoleh nilai Cronbach’s alpha sebesar 0,934. Variabel Jaminan (X4) berpengaruh secara
Menurut Kuncoro, suatu konstruk atau variabel positif dan tidak signifikan terhadap keputusan
dinyatakan reliabel jika memberikan nilai pembelian pada Warung Ucok Durian Iskandar
Cronbach’s alpha lebih besar dari 0,80. Sedangkan Muda Medan. Hal ini terlihat dari nilai signifikan
menurut Ghozali suatu konstruk atau variabel (0,090) di atas (lebih besar) dari 0.05 dan nilai thitung
dinyatakan reliabel jika memberikan nilai 1,711 < ttabel 1,985 artinya jika ditingkatkan variabel
Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,60. Dari teori jaminan sebesar satu satuan maka variabel
tersebut, dapat dinyatakan bahwa seluruh keputusan pembelian mengalami peningkatan juga
pernyataan dalam penelitian ini adalah reliabel. Ini namun tidak akan sebesar 0,232
dibuktikan dari nilai Cronbach’s alpha’s sebesar e. Pengaruh Perhatian (emphaty) terhadap
0,934 lebih besar 0,80 dan lebih besar dari 0,60, Keputusan Pembelian
sehingga 24 pernyataan tersebut dapat digunakan
Variabel perhatian (X5) berpengaruh secara
dalam penelitian.
positif dan tidak signifikan terhadap keputusan
a. Pengaruh Bukti Fisik (tangibles) terhadap pembelian pada Warung Ucok Durian Iskandar
Keputusan Pembelian Muda Medan. Hal ini terlihat dari nilai signifikan
Berdasarkan uji secara parsial, maka variabel (0,229) di atas (lebih besar) dari 0.05 dan nilai thitung
bukti fisik (X1) berpengaruh secara positif dan tidak 0,819 < ttabel 1,985 artinya jika ditingkatkan variabel
signifikan terhadap keputusan pembelian pada perhatian sebesar satu satuan maka variabel
Warung Ucok Durian Iskandar Muda Medan. Hal
keputusan pembelian mengalami peningkatan juga
ini terlihat dari nilai signifikan (0,110) di atas (lebih
besar) dari 0.05 dan nilai thitung 1,613 < ttabel 1,985, artinya namun tidak akan sebesar 0,035.
jika ditingkatkan variabel bukti fisik sebesar satu
satuan maka variabel keputusan pembelian Berdasarkan uji secara simultan, kualitas
mengalami peningkatan juga namun tidak akan pelayanan yang terdiri dari variabel bukti fisik (X1),
sebesar 0,259. kehandalan (X2), daya tanggap (X3), jaminan(X4),
b. Pengaruh Kehandalan (reliability) terhadap dan perhatian (X5). secara bersama-sama atau
Keputusan Pembelian simultan berpengaruh positif dan signifikan
Variabel kehandalan (X2) berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian (Y) pada Warung
dan signifikan terhadap keputusan pembelian pada Ucok Durian Iskandar Muda Medan. Hal ini dapat
Warung Ucok Durian Iskandar Muda Medan. Hal dilihat dari Fhitung adalah 4.539 dengan tingkat
ini terlihat dari nilai signifikan (0,029) di bawah signifikansi 0,001. Oleh karena itu, pada kedua
(lebih kecil) dari 0.05 dan nilai thitung 2,220 > ttabel 1,985 perhitungan yaitu Fhitung > Ftabel (4.539 > 2.31 ) dan
artinya jika ditingkatkan variabel kehandalan tingkat signifikansinya 0,001 < 0,05 Ini
sebesar satu satuan maka keputusan pembelian akan menandakan bahwa dari keseluruhan faktor yang
meningkat sebesar 0,211. dimiliki, kualitas pelayanan mampu mempengaruhi
c. Pengaruh Daya tanggap (responsiveness) keputusan pembelian pada Warung Ucok Durian
terhadap Keputusan Pembelian Iskandar Muda Medan.
Variabel daya tanggap (X3) berpengaruh Berdasarkan perhitungan koefisien
2
secara positif dan signifikan terhadap keputusan determinasi (R ), diperoleh nilai R = 0.441 berarti
pembelian pada Warung Ucok Durian Iskandar hubungan antara variabel bebas terhadap variabel
Muda Medan. Hal ini terlihat dari nilai signifikan terikat sebesar 44,1%, artinya hubungannya cukup
erat. Nilai Adjusted R Square = 0,152 berarti 15,2% variabel bebas (bukti fisik, kehandalan, daya
faktor-faktor keputusan pembelian dapat dijelaskan tanggap, jaminan, dan perhatian) sebesar 19,4%.
oleh variabel bebas sedangkan sisanya 84,8% Sedangkan sisanya 80,6% dijelaskan oleh faktor-
dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian
dalam penelitian ini. ini.
Hasil tersebut menandakan bahwa variabel
yang terdapat pada kualitas pelayanan (bukti fisik, 2. Saran
kehandalan, daya tanggap, jaminan, dan perhatian) Bedasarkan hasil penelitian ini, penulis
memiliki hubungan yang cukup erat terhadap memberikan saran atau masukan sebagai berikut:
keputusan pembelian pada Warung Ucok Durian 1. Perusahaan perlu meningkatkan pengetahuan
Iskandar Muda Medan. Dari hasil pengamatan dan kemampuan karyawan tentang bukti fisik,
penulis, konstribusi yang terdapat pada kualitas jaminan, dan perhatian karena berdasarkan hasil
pelayanan (bukti fisik, kehandalan, daya tanggap, penelitian ini menunjukkan bukti fisik, jaminan,
jaminan, dan perhatian) terhadap keputusan dan perhatian tidak signifikan pengaruhnya
pembelian yang hanya sebesar 44,1% disebabkan terhadap keputusan pembelian. Oleh karena itu
oleh pengaruh yang tidak signifikan dari tiga pemilik usaha dan karyawan harus
variabel (bukti fisik, jaminan dan perhatian). meningkatkan kinerjanya baik dalam bukti fisik,
jaminan, dan perhatian kepada pelanggan.
KESIMPULAN DAN SARAN 2. Pemilik Warung Ucok Durian juga harus
meningkatkan keterampilan karyawan dalam
1. Kesimpulan melayani konsumen terutama yang berhubungan
langsung dengan konsumen seperti senyum,
Berdasarkan hasil analisis yang telah keramahtamahan dan sikap sopan santun dalam
dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: menyambut dan menanyakan pesanan
1. Berdasarkan uji secara simultan, kualitas konsumen, mengantarkan pesanan konsumen,
pelayanan yang terdiri dari variabel bukti fisik, respon yang lebih cepat dalam melayani keluhan
kehandalan, daya tanggap, jaminan, dan pelanggan. Khusus mengenai menu makanan
perhatian secara bersama-sama atau simultan durian Warung Ucok Durian Iskandar Muda
berpengaruh positif dan signifikan terhadap Medan perlu mempertahankan dan
terhadap keputusan pembelian pada Warung meningkatkan kualitas dari cita rasa durian.
Ucok Durian Iskandar Muda Medan 3. Pemilik usaha juga sebaiknya lebih
2. Berdasarkan uji secara parsial, maka variabel meningkatkan perhatian karyawan terhadap
bukti fisik, jaminan, dan perhatian berpengaruh pelanggan seperti dengan lebih berinteraksi
secara positif dan tidak signifikan terhadap dengan konsumen sehingga terlihat lebih akrab
keputusan pembelian pada Warung Ucok Durian dengan konsumen hal ini dapat menambah
Iskandar Muda Medan. Sedangkan Variabel kepuasan konsumen dalam pelayanan dan
kehandalan dan daya tanggap berpengaruh menciptakan loyalitas konsumen terhadap
secara positif dan signifikan terhadap keputusan Warung Ucok Durian Iskandar Muda Medan.
pembelian pada Warung Ucok Durian Iskandar 4. Hasil penelitian menunjukkan kualitas pelayanan
Muda Medan. Variabel yang dominan yang terdiri dari variabel bukti fisik, kehandalan,
berpengaruh terhadap keputusan pembelian pada daya tanggap, jaminan, dan perhatian secara
Warung Ucok Durian Iskandar Muda Medan simultan atau serempak mempengaruhi kepuasan
adalah kehandalan. konsumen pada Warung Ucok Durian Iskandar
3. Berdasarkan perhitungan koefisien determinasi, Muda Medan. Maka hal ini perlu dipertahankan
hubungan antara variabel bebas (bukti fisik, dan agar lebih maksimal, kelima variabel
kehandalan, daya tanggap, jaminan, dan tersebut perlu ditingkatkan kualitasnya sehingga
perhatian) terhadap variabel terikat (keputusan pembelian akan semakin meningkat.
pembelian) adalah cukup erat. Faktor-faktor 5. Melalui identifikasi determinasi terlihat bahwa
keputusan pembelian dapat dijelaskan oleh nilai R square sebesar 19,4% artinya keputusan
pembelian dipengaruhi oleh kualitas pelayanan
sebesar 19,4%. Warung Ucok Durian Iskandar
Muda Medan juga harus mampu melihat dan
menggunakan faktor-faktor lainnya yang dapat
mempengaruhi keputusan pembelian. Sehingga
dapat mempertahankan dan meningkatkan
jumlah konsumen. Diantara faktor-faktor lain
yang mungkin mempengaruhi tingkat kepuasan
konsumen itu sendiri adalah harga, produk dan
tempat, diharapkan perusahaan dapat
memperhatikan kesesuaian harga yang diberikan
kepada konsumen serta pemilihan lokasi yang
strategis.
-------, 2005. Pemasaran Jasa, Edisi Pertama,
DAFTAR PUSTAKA Bayumedia Publishing, Jawa Timur.

Kotler Philip dan Gary Armstrong, 2008. Prinsip- -------, 2008. Service Management: Mewujudkan
Prinsip Pemasaran, Jilid Satu, Edisi Layanan Prima, Andi, Yogyakarta.
Keduabelas, Erlangga, Jakarta.
Tjiptono, Fandy dan Gregorius Chandra, 2007.
Kuncoro, Mudrajad, 2009. Metode Riset untuk Service, Quality, dan Satisfaction, Andi,
Bisnis dan Ekonomi, Erlangga, Jakarta. Yogyakarta.

Lupiyoadi, Rambat, 2001. Manajemen Pemasaran SKRIPSI.


Jasa: Teori dan Praktik, Edisi
Kedua, Salemba Empat, Jakarta. Nasution, Mahyudin, 2011. “Analisis Pengaruh
Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan
Ratminto dan Atik Septi Winarsih, 2005. Konsumen Mie Tek-Tek Salero Kito
Manajemen Pelayanan, Penerbit Medan”, Skripsi, Fakultas Ekonomi USU,
Pustakawan Belajar,Yogyakarta. Medan.

Situmorang, Syafrizal Helmi, Doli M. Ja’far Prabowo, Rachmad, 2011. “Pengaruh Kualitas
Dalimunthe, Iskandar Muda, Muclish Lufti, Pelayanan dan Kepercayaan Konsumen
dan Syahyunan, 2008. Analisis Data Terhadap Kepuasan Pelanggan Di Warung
Penelitian (Menggunakan Program SPSS), Bakso Sabar Menanti Helvetia Medan”,
USU Press, Medan. Skripsi, Fakultas Ekonomi USU, Medan.

Situmorang, Syafrizal Helmi dan Muslich Lutfi, INTERNET


2011. Analisis Data Untuk Riset
Manajemen Dan Bisnis, Edisi 2, USU Adiansyah, Dedy. 2012. Kuliner Medan- Ucok
Press, Medan. Durian. http://www.banyumurti.net (24
april 2012)
Sugiyono, 2008. Metode Penelitian Bisnis, CV.
Alfabeta, Bandung. Kompas. 2012. Ucok Durian Tanpa Musim.
http://www.bisniskeuangan.kompas.com
Simamora, Bilson, 2001. Memenangkan Pasar (24 april 2012)
Dengan Pemasaran Yang Efektif Dan
Profitable, PT. Gramedia Pustaka Utama, Ningrum, Dewi. 2012. Ucok Durian Medan,
Jakarta. Mantaaaap. http://www.dewningrum.com
(24 april 2012)
Supramono, dan Haryanto, Jony Octavian, 2003.
Desain Proposal Penelitian: Studi
Pemasaran, Andi, Yogyakarta.

Tjiptono, Fandy, 2005. Prinsip-Prinsip Total


Quality Service, Andi, Yogyakarta.
BIODATA

Nama : Thomson P. S
NIM : 080502087
Jurusan : Manajemen
Stambuk : 2008
Agama : Kristen Protestan
No Hp : 081397861303
Judul Skripsi : Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Konsumen pada Warung
Ucok Durian Iskandar Muda Medan terhadap Keputusan Pembelian

You might also like