PENGARUH CITA RASA, HARGA DAN PROMOSI MELALUI MEDIA

SOSIAL TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN KOPI

JANJI JIWA BEKASI TIMUR

Bima Budiansyah1), Basar Maringan Hutauruk, S.T., M.M2)

Fakultas Ekonomi Bisnis dan Ilmu Sosial
Prodi Manajemen, Universitas Pelita Bangsa
Bekasi
Email : bimabudiansyah@gmail.com

ABSTRACT
There is a change in the lifestyle of Indonesian people who increasingly like coffee
activities in the coffee shop. Coffee is no longer just drowsiness, but as part of a lifestyle where
the coffee shop is a place of great interest. This study aims to determine the effect of taste, price
and promotion through social media on the purchasing decisions of coffee consumers who
promise the soul of East Bekasi. The intense competition between coffee shops makes consumers
more careful and selective when faced with various choices of coffee places.
The research approach used in this study is survey analysis using questionnaire data. The
sampling technique used is probability sampling with random sampling method. The statistical
analysis used in this study is the classical assumption test, regression analysis, hypothesis testing
using t and f test and coefficient of determination analysis. The number of the study population is
as many as 259 people who promise soul coffee, the sample used is 157 people. The test results
with the t and f test get the conclusion that Taste, Price and Promotion Through Social Media
partially and simultaneously have a positive and significant effect on the Purchase Decision of
East Bekasi Promise Soul Consumers, while the test results with Determination Coefficient (R²)
using Regression Double got the conclusion that the influence of the three variables namely
Taste, Price and Promotion through Social Media of 87%.
Keywords : Taste, Price, Promotion Through Social Media, Consumer Purchasing Decisions

ABSTRAK
Adanya perubahan gaya hidup masyarakat Indonesia yang semakin menyukai aktivitas
minum kopi di coffee shop. Kopi bukan lagi sekedar penghilang rasa kantuk, tetapi sebagai
bagian dari gaya hidup dimana coffee shop menjadi tempat yang sangat diminati. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh cita rasa, harga dan promosi melalui media sosial terhadap
keputusan pembelian konsumen kopi janji jiwa Bekasi Timur. Persaingan yang ketat antar coffee
shop menjadikan konsumen akan lebih teliti dan selektif ketika dihadapkan pada berbagai
macam pilihan tempat ngopi.
Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis survei dengan
menggunakan data kuesioner. Teknik sampling yang digunakan adalah probability sampling
dengan metode random sampling. Analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah
uji asumsi klasik, analisis regresi, pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t dan f serta
analisis koefisien determinasi. Banyaknya populasi penelitian adalah konsumen kopi janji jiwa
sebanyak 259 orang, sampel yang digunakan sebesar 157 orang. Hasil pengujian dengan uji t dan
f mendapatkan kesimpulan bahwa Cita Rasa, Harga dan Promosi Melalui Media Sosial secara
parsial dan simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian

1|Page
Konsumen Kopi Janji Jiwa Bekasi Timur, sedangkan hasil pengujian dengan Koefisien
Determinasi (R²) dengan menggunakan Regresi Berganda mendapatkan kesimpulan bahwa
pengaruh dari ketiga variabel yaitu Cita Rasa, Harga dan Promosi Melalui Media Sosial sebesar
87 %.
Kata Kunci: Cita Rasa, Harga, Promosi Melalui Media Sosial, Keputusan Pembelian
Konsumen

1. Pendahuluan perilaku yang berbeda sehingga

Era globalisasi seperti saat ini, belum tentu semua faktor-faktor
perkembangan bisnis terjadi dengan tersebut akan mempengaruhinya
pesat. Pertumbuhan beragam bisnis dalam membuat suatu keputusan
terjadi di mana-mana. Ketatnya pembelian pada suatu bisnis.
persaingan membuat setiap pelaku Berikut adalah harga-harga kopi
bisnis dituntut untuk mengeluarkan susu yang sedang tranding saat ini:
segala kemampuan yang mereka Tabel 1.1
miliki agar dapat bersaing dipasar. Data Harga Kopi Susu Tranding,
Menurut Santri Zulaicha (2016), 2019
semakin ketatnya persaingan bisnis Nama Kopi Harga
yang ada dengan jenis usaha yang
sama membuat setiap perusahaan Fore Coffee Rp 35.000
semakin dituntut untuk bergerak lebih Kopi Kebut Rp 22.000
cepat dalam menarik konsumen. Kopi Cuan Rp 20.000
Menurut Yanti (2018) coffee Kopi Janji Jiwa Rp 18.000
shop biasanya dimanfaatkan sebagai Kedai Kopi Kulo Rp 18.000
tempat berkumpul dan bersantai Kopi Kenangan Rp 15.000
bersama teman-teman atau keluarga Sumber:
di akhir pekan maupun untuk sekedar Instagram/giladiskonn,
melepas kepenatan dari aktivitas 2019
sehari-hari. Banyak dari kalangan Berdasarkan tabel 1.1 Fore
mahasiswapun memanfaatkan Coffee menempati puncak teratas
kehadiran coffee shop ini sebagai dengan harga Rp 35.000, diurutan
alternatif tempat untuk menyelesaikan kedua ada Kopi Kebut dengan harga
pekerjaan atau tugas. Rp 22.000, diurutan ketiga ada Kopi
Sumarwan (2014:377) Cuan dengan harga Rp 20.000,
menyatakan keputusan pembelian diurutan keempat ada Kopi Janji Jiwa
sebagai pemilihan suatu tindakan dari dan Kedai Kopi Kulo dengan harga
dua atau lebih pilihan alternatif. Pada Rp 18.000, dan diurutan terakhir ada
pengambilan keputusan pembelian, Kopi Kenangan dengan harga Rp
konsumen selalu mempertimbangkan 15.000.
faktor-faktor yang ada seperti cita Kotler dan Keller (2012)
rasa, harga, dan keunikan produk menyatakan penetapan harga oleh
yang didapatkan dari promosi. pelaku bisnis harus disesuaikan
Namun, hal penting yang harus dengan lingkungan dan perubahan
dipahami oleh organisasi bisnis yang terjadi. Hal tersebut akan
bahwa setiap konsumen memiliki mempengaruhi konsumen sebelum
memutuskan pembelian karena

2|Page
 konsumen akan mencari tahu harga 2.2 Cita Rasa
dan akan memilih produk yang sesuai Dalam hal produk minuman
dengan kemampuan membelinya. khususnya kopi, cita rasa dari sebuah
Kemudian dengan maraknya produk ikut mempengaruhi keputusan
aplikasi sosial media sekarang ini, pembelian. Dalam persaingan bisnis
dapat dijadikan pemasar nantinya internasional bidang industri
sebagai media kegiatan promosi yang minuman siap saji, perusahaan
efektif. Schultz dan Martin (2014) dituntut untuk memberikan inovasi-
menyatakan bahwa penggunaan sosial inovasi dalam berbagai varian rasa
media oleh pihak pemasar pada sesuai permintaan konsumen.
sebuah usaha, memungkinkan Drummond KE & Brefere LM (2010)
keberhasilan kegiatan promosi yang mendefinisikan bahwa cita rasa
memberi dampak bagi konsumen adalah suatu cara pemilihan
untuk saling berbagi preferensi makanan/minuman yang harus
maupun mengumpulkan informasi dibedakan dari rasa (taste)
sebagai bahan pertimbangan makanan/minuman tersebut. Cita rasa
memutuskan pembelian suatu produk. mempunyai indikator yaitu bau, rasa,
2. Kajian Pustaka tekstur, dan suhu.
2.1 Keputusan Pembelian 2.3 Harga
Keputusan pembelian menurut Kotler dan Amstrong
Assauri dalam Walukuw, Mananeke, mengatakan (dalam Tri Widodo,
Sepang (2014) adalah suatu proses 2015:3) harga adalah sejumlah uang
pengambilan keputusan akan yang dibebankan atas suatu produk
pembelian yang mencakup penentuan atau jasa atau dari jumlah nilai yang
apa yang akan dibeli atau tidak ditukar konsumen atas manfaat-
melakukan pembelian dan keputusan manfaat karena memiliki atau
itu diperoleh dari kegiatan-kegiatan menggunakan produk atau jasa
sebelumnya. Keputusan untuk tersebut. Nur Achidah, dkk (2016)
membeli dapat mengarah kepada menetapkan 5 indikator dari sebuah
bagaimana proses dalam pengambilan harga, yaitu:
keputusan tersebut itu dilakukan. 1) Keterjangkauan Harga
Dalam melakukan pembelian, 2) Kesesuaian Dengan Kualitas
konsumen akan dihadapkan oleh 3) Kesesuaian Dengan Manfaat
beberapa indikator dalam 4) Daya Saing Harga
pengambilan keputusan pembelian 5) Kesesuaian Dengan Yang
baik itu sebelum maupun setelah Disampaikan
melakukan pembelian. Terdapat lima 2.4 Promosi Melalui Media
indikator konsumen dalam Sosial
pengambilan keputusan pembelian, Lupiyoadi (2009:120)
masing-masing indikatornya sebagai berpendapat bahwa promosi
berikut (Tresnanda et al., 2014): merupakan salah satu variabel
1) Pengenalan Masalah didalam marketing mix yang sangat
2) Pencarian Informasi penting dilaksanakan oleh perusahaan
3) Penilaian Alternatif dalam pemasaran produk atau
4) Keputusan Pembelian jasanya. Kotler dan Keller (2013)
5) Keputusan Paska Pembelian mengatakan bahwa kegiatan promosi

3|Page
memiliki tujuan yang dapat 5) Melakukan penawaran khusus
meningkatkan preferensi brand pada dalam jangka tertentu
target pasar yang nantinya akan 3. Metode Penelitian
menimbulkan kesadaran pada Penelitian ini menggunakan
konsumen akan suatu merek dan jenis penelitian kuantitatif. Populasi
produk, yang juga dapat dalam penelitian ini adalah pembeli
mempengaruhi keputusan seseorang Kopi Janji Jiwa Bekasi Timur dalam
dalam melakukan pembelian. pembelian transaksi secara langsung
Menurut Gunelius (2011:10) maupun dalam transaksi online
Pemasaran Sosial Media merupakan dengan jumlah populasi total 259
suatu bentuk pemasaran langsung orang dalam waktu satu minggu.
ataupun tidak langsung yang Penelitian ini memakai derajat
digunakan untuk membangun kepercayaan sebesar 95% dan
kesadaran, pengakuan, daya ingat, dan menggunakan rumus slovin, maka
tindakan untuk merek, bisnis, produk, disimpulkan jumlah sampel yang
orang, atau entitas lainnya dan digunakan oleh penelitian ini
dilakukan dengan menggunakan alat berjumlah 157 orang.
dari web sosial seperti blogging, 3.1 Metode Pengumpulan Data
microblogging, social networking, Metode pengumpulan data yang
social bookmarking, dan content digunakan dalam penelitian ini adalah
sharing. sebagai berikut:
Pemasaran Sosial Media 1) Observasi
adalah sebuah proses yang Pengumpulan data
mendorong individu untuk melakukan dilakukan dengan cara melakukan
promosi melalui situs web, produk, kunjungan dan pengamatan secara
atau layanan mereka melalui saluran langsung ke Kedai Kopi Janji Jiwa
sosial online dan untuk Bekasi Timur, khususnya pembeli
berkomunikasi dengan memanfaatkan yang dijadikan sebagai objek
komunitas yang jauh lebih besar yang penelitian mengenai keputusan
memiliki kemungkinan lebih besar pembelian Kopi Janji Jiwa Bekasi
untuk melakukan pemasaran daripada Timur.
melalui saluran periklanan tradisional 2) Kuesioner
(Weinberg, 2009:3-4). Menurut Nur Pengumpulan data
Achidah,dkk (2016) terdapat 5 dilakukan dengan cara
indikator pada promosi. Kelima menyebarkan angket kuesioner
indikator tersebut adalah: yang berisi tentang pernyataan-
1) Kuantitas penayangan iklan di pernyataan mengenai Cita Rasa,
media promosi Harga, Promosi Melalui Media
2) Kualitas penyampaian pesan Sosial dan Keputusan Pembelian
dalam penayangan iklan di media yang ditunjukan kepada pembeli
promosi dengan menggunakan skala
3) Jangkauan Promosi penilaian responden 1-5, dimana
4) Menawarkan hadiah yang menarik skala 1 (sangat tidak setuju)
pada transaksi pembelian produk sampai dengan skala 5 (sangat
tertentu setuju).

4|Page
 3) Studi Kepustakaan (Library mengalami kenaikan ataupun
Research) penurunan sebesar 0,509 satuan.
Dilakukan dengan cara b) Koefisien regresi pada variabel
mengumpulkan artikel-artikel, Harga (X2) sebesar 0,190 yang
teori yang relevan, dan literatur artinya setiap kenaikan ataupun
lainnya yang ada kaitannya penurunan nilai Harga sebesar 1
dengan penelitian ini. satuan dan nilai dari variabel
4. Hasil Penelitian dan Pembahasan lainnya tetap (konstan), maka
4.1 Analisis Regresi Linier keputusan pembelian akan
Berganda mengalami kenaikan ataupun
4.1.1 Persamaan Regresi penurunan sebesar 0,190 satuan.
Tabel 4.1 c) Koefisien regresi pada variabel
Hasil Regresi Linier Berganda Promosi Melalui Media Sosial
a
Coefficients (X3) sebesar 0,233 yang artinya
Standardiz setiap kenaikan ataupun
Unstandardiz ed
ed Coefficient penurunan nilai Promosi Melalui
Coefficients s Media Sosial sebesar 1 satuan dan
Std. nilai dari variabel lainnya tetap
Model B Error Beta T Sig.
(konstan), maka keputusan
1 (Consta 4,65 2,33 0,02
nt) 1
1,993
4 1 pembelian akan mengalami
Cita kenaikan atau penurunan sebesar
0,50 8,77 0,00
Rasa
9
0,058 0,471
2 0 0,233 satuan.
(X1)
4.1.2 Koefisien Determinasi (R2)
Harga 0,19 3,80 0,00
(2) 0
0,050 0,235
2 0 Tabel 4.2
Promosi Hasil Koefisien Determinasi (R2)
Melalui Model Summary
0,23 4,65 0,00
Media 0,050 0,286 R Adjusted R Std. Error of
3 7 0
Sosial Model R Square Square the Estimate
(3) 1 0,934
a
0,872 0,870 1,559
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian (Y) a. Predictors: (Constant), Promosi Melalui Media
Sumber : Data yang diolah SPSS, 2019 Sosial (3), Cita Rasa (X1), Harga (2)
Sumber : Data yang diolah SPSS, 2019

Berdasarkan tabel 4.1 hasil

yang telah diperoleh dari koefisien
regresi, maka dapat dibuat suatu
persamaan regresi sebagai berikut:
Y = 4,651 + 0,509 X1 + 0,190 X2 + 0,233 X3
+e
Hasil dari persamaan regresi di atas
dapat diartikan sebagai berikut:
a) Koefisien regresi pada variabel
Cita Rasa (X1) sebesar 0,509 yang
artinya setiap kenaikan ataupun
penurunan nilai Cita Rasa sebesar
1 satuan dan nilai dari variabel
lainya tetap (konstan), maka
keputusan pembelian akan
Berdasarkan tabel 5.21 diatas
hasil pengujian menunjukan bahwa
besarnya koefisien korelasi berganda
(R), koefisien determinasi (R Square),
dan koefisien yang disesuaikan
(Adjusted R Square). Berdasarkan
tabel model summary diatas diperoleh
bahwa nilai koefisien korelasi
berganda R (koefisien korelasi secara
menyeluruh) sebesar 0,934 atau
93,4%. Hasil pada tabel diatas juga
menunjukan bahwa koefisien
determinasi R Square sebesar 0,872
atau 87,2% dan koefisien determinasi
yang disesuaikan Adjusted R Square
5|Page
 (karena variabel lebih dari satu)
sebesar 0,870 atau 87%. Hal ini
berarti 87% variasi dari keputusan
pembelian Kopi Janji Jiwa Bekasi
Timur bisa dijelaskan oleh variasi
variabel independen (Cita Rasa,
Harga dan Promosi Melalui Media
Sosial), sedangkan sisanya sebesar
0,13 atau 13% dijelaskan oleh faktor-
faktor lain yang tidak disertakan
dalam model penelitian ini.
4.2 Uji Hipotesis
4.2.1 Uji F (Simultan)
Tabel 4.3
Hasil Uji F
a
ANOVA
Sum of Mean
Square Squar
Model s Df e F Sig.
1 Regressi 2535,29 845,09 347,56 0,000
3 b
on 6 9 6 1,975 dan tingkat signifikan
Residual 15
372,016 2,431
3
Total 2907,31 15
2 6
Sumber : Data yang diolah SPSS, 2019
Hasil uji F dapat dilihat pada
tabel diatas yang menunjukan bahwa
variabel independen/bebas (Cita Rasa,
Harga, dan Promosi Melalui Media
Sosial) memiliki pengaruh yang
signifikan secara simultan terhadap
variabel dependen/terikat (Keputusan
Pembelian), hal ini ditandai dengan
nilai F diperoleh sebesar 347,566 dan
sig F < 5% (0,000 < 0,05) karena
tingkat signifikansi lebih kecil dari
0,05 maka H1 diterima, sehingga
dapat dikatakan bahwa variabel Cita
Rasa, Harga, dan Promosi Melalui
Media Sosial berpengaruh signifikan
secara simultan terhadap Keputusan
Pembelian. Demikian juga, secara
bersama-sama variabel X1, X2, dan
X3 akan berpengaruh signifikan
terhadap Y, apabila F hitung > F
tabel. Hasilnya pada tabel diatas
menunjukan hasil F hitung sebesar
347,566. Sedangkan F tabel adalah
sebesar 3,055 yang didapatkan dengan
tingkat signifikasi 5% dimana N-k =
156-3 = 153. Hal ini berarti bahwa
secara bersama-sama variabel X1, X2,
dan X3 berpengaruh secara signifikan
terhadap variabel Y.
4.2.2 Uji t (Parsial)
1) H1 : Cita Rasa
mempengaruhi Keputusan
Pembelian
Hasil penelitian menunjukkan
bahwa nilai signifikan 0,000
dan thitung 24,779 dengan
tingkat signifikasi 5% dimana
N-k = 156-1 = 155, maka
didapat ttabel 1,975. Karena
nilai thitung 24,779 > nilai ttabel
0,000 < 0,05, maka Ho ditolak
dan Ha diterima dan dapat
disimpulkan bahwa variabel
Cita Rasa berpengaruh secara
signifikan terhadap Keputusan
Pembelian pada Kopi Janji
Bekasi Timur.
2) H2 : Harga mempengaruhi
Keputusan Pembelian
Hasil tabel di atas
menunjukkan bahwa nilai
signifikan 0,000 dan thitung
21,355 dengan tingkat
signifikasi 5% dimana N-k =
156-1 = 155, maka didapat
ttabel 1,975. Karena nilai thitung
21,355 > nilai ttabel 1,975 dan
tingkat signifikan 0,000 <
0,05, maka Ho ditolak dan Ha
diterima dan dapat
disimpulkan bahwa variabel
Harga berpengaruh secara
signifikan terhadap Keputusan
Pembelian pada Kopi Janji
Bekasi Timur.
6|Page
 3) H3 : Promosi Melalui Media
Sosial mempengaruhi
Keputusan Pembelian
Hasil tabel diatas
menunjukkan bahwa nilai
signifikan 0,000 dan thitung
21,969 dengan tingkat
signifikasi 5% dimana N-k =
156-1 = 155, maka didapat
ttabel 1,975. Karena nilai thitung
21,969 > nilai ttabel 1,975 dan
tingkat signifikan 0,000 <
0,05, maka Ho ditolak dan Ha
diterima dan dapat
disimpulkan bahwa variabel
Promosi Melalui Media Sosial
berpengaruh secara signifikan
terhadap Keputusan
Pembelian pada Kopi Janji
Bekasi Timur.
4.3 Pembahasan
1) Cita Rasa
mempengaruhi
Keputusan Pembelian
Berdasarkan dari
hasil pengujian uji t,
diperoleh nilai signifikan
0,000 dan thitung 24,779
dengan tingkat signifikansi
5% dimana N-k = 156-1 =
155, maka didapat ttabel
1,975. Karena nilai thitung
24,779 > nilai ttabel 1,975
dan tingkat signifikan
0,000 < 0,05, maka Ho
ditolak dan Ha diterima
dan dapat disimpulkan
bahwa hipotesa yang
diajukan oleh peneliti
diterima yaitu terdapat
pengaruh yang positif dan
signifikan antara variabel
Cita Rasa terhadap
Keputusan Pembelian pada
Kopi Janji Jiwa Bekasi
Timur. Hal ini juga sesuai
dengan penelitian Fatih,
dkk (2018) menyatakan
bahwa Cita Rasa
mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap
Keputusan Pembelian dan
penelitian Darlina, dkk
(2013) menyatakan bahwa
variabel yang paling
berpengaruh dominan
terhadap minat beli ulang
adalah Cita Rasa.
2) Harga mempengaruhi
Keputusan Pembelian
Berdasarkan dari
hasil pengujian uji t,
diperoleh nilai signifikan
0,000 dan thitung 21,355
dengan tingkat signifikansi
5% dimana N-k = 156-1 =
155, maka didapat ttabel
1,975. Karena nilai thitung
21,355 > nilai ttabel 1,975
dan tingkat signifikan
0,000 < 0,05, maka Ho
ditolak dan Ha diterima
dan dapat disimpulkan
bahwa hipotesa yang
diajukan oleh peneliti
diterima yaitu terdapat
pengaruh yang positif dan
signifikan antara variabel
Harga terhadap Keputusan
Pembelian pada Kopi Janji
Jiwa Bekasi Timur. Hal ini
juga sesuai dengan
penelitian Kanisius (2015)
menyatakan bahwa Harga
mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap
Keputusan Pembelian dan
penelitian Nur Achidah,
dkk (2016), menyatakan
bahwa harga berpengaruh
signifikan terhadap
keputusan pembelian.
7|Page
3) Promosi Melalui Media
Sosial mempengaruhi
Keputusan Pembelian
Berdasarkan dari
hasil pengujian uji t,
diperoleh nilai signifikan
0,000 dan thitung 21,969
dengan tingkat signifikansi
5% dimana N-k = 156-1 =
155, maka didapat ttabel
1,975. Karena nilai thitung
21,969 > nilai ttabel 1,975
dan tingkat signifikan
0,000 < 0,05, maka Ho
ditolak dan Ha diterima
dan dapat disimpulkan
bahwa hipotesa yang
diajukan oleh peneliti
diterima yaitu terdapat
pengaruh yang positif dan
signifikan antara variabel
Promosi Melalui Media
Sosial terhadap Keputusan
Pembelian pada Kopi Janji
Jiwa Bekasi Timur. Hal ini
juga sesuai dengan
penelitian Lea Handayani,
dkk (2016), menyatakan
bahwa promosi dapat
membentuk preferensi
merek coffee shop di sosial
media melalui instagram
untuk meningkatkan
keputusan pembelian dan
penelitian Nur Achidah,
dkk (2016), menyatakan
bahwa promosi
berpengaruh signifikan
terhadap keputusan
pembelian.
4) Cita Rasa, Harga, dan
Promosi Melalui Media
Sosial mempengaruhi
Keputusan Pembelian
Berdasarkan dari
hasil pengujian uji F,
diperoleh nilai signifikan
0,000 dan fhitung 347,566
dengan tingkat signifikansi
5% dimana N-k = 156-3 =
153, maka didapat ftabel
3,055. Karena nilai fhitung
347,566 > nilai ftabel 3,055
dan tingkat signifikan
0,000 < 0,05, maka Ho
ditolak dan Ha diterima
dan dapat disimpulkan
bahwa hipotesa yang
diajukan oleh peneliti
diterima yaitu terdapat
pengaruh secara simultan
dan signifikan yang positif
antara variabel Cita Rasa,
Harga dan Promosi
Melalui Media Sosial
terhadap Keputusan
Pembelian pada Kopi Janji
Jiwa Bekasi Timur. Hal ini
juga sesuai dengan
penelitian Asy’Arie
Muhammad (2018),
menyatakan bahwa
Labelisasi Halal, Harga,
Promosi dan Rasa secara
simultan berpengaruh
signifikan terhadap
Keputusan Pembelian
Produk Mie Samyang di
UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta.
5. Kesimpulan dan Saran
5.1 Kesimpulan
1) Hasil uji regresi secara
parsial (individual)
ditemukan bahwa variabel
independen Cita Rasa
dengan tingkat signifikansi
sebesar 0,000, Harga
dengan tingkat signifikan
sebesar 0,000, Promosi
Melalui Media Sosial
dengan tingkat signifikansi
8|Page
 sebesar 0,000 secara 2) Berdasarkan penelitian
parsial berpengaruh diatas, maka untuk
signifikan terhadap penelitian selanjutnya
variabel dependennya diharapkan agar juga
yaitu Keputusan mempertimbangkan faktor
Pembelian Konsumen lain selain variabel Cita
Kopi Janji Jiwa Bekasi Rasa, Harga, dan Promosi
Timur. Melalui Media Sosial
2) Hasil uji regresi secara dalam pengaruhnya
simultan (bersama-sama) terhadap Keputusan
ditemukan bahwa variabel Pembelian ataupun jika
Cita Rasa, Harga dan menggunakan varibel yang
Promosi Melalui Media sama, tetapi menggunakan
Sosial berpengaruh secara pendekatan yang berbeda
simultan terhadap variabel secara teori maupun
Keputusan Pembelian konseptual, agar mendapat
Konsumen Kopi Janji hasil penelitian yang
Bekasi Timur dengan optimal.
tingkat signifikansi 0,000. 3) Dalam penelitian ini,
3) Dari hasil uji hipotesis metode yang digunakan
menyatakan bahwa Cita adalah uji regresi linear
Rasa, Harga, dan Promosi berganda dan pengolahan
Melalui Media Sosial data menggunakan aplikasi
memberikan pengaruh SPSS 22.0. untuk
terhadap Keputusan penelitian selanjutnya
pembelian Konsumen diharapkan bisa
Kopi Janji Jiwa Bekasi menggunakan metode lain
Timur sebesar 87% yang berbeda dan software
sedangkan 13% yang lebih baru.
merupakan pengaruh
faktor lain yang tidak
diteliti dalam penelitian DAFTAR PUSTAKA
ini.
5.2 Saran Asy’Arie Muhammad. 2018. Pengaruh
1) Variabel Cita Rasa, Harga Labelisasi Halal, Harga, Promosi,
dan Promosi Melalui dan Rasa Terhadap Keputusan
Media Sosial sangat Pembelian Konsumen Pada
mempengaruhi Keputusan Produk Mie Samyang di UIN
Pembelian, sehingga Syarif Hidayatullah Jakarta.
disarankan kepada Jurnal Artikel Karya Ilmiah
pembaca yang ingin masuk Penelitian Mahasiswa UIN Syarif
dalam usaha franchise Hidayatulloh Jakarta.
seperti membuka Coffee Darlina Yunia Sari, Sasongko, Didik Eko
Shop sebaiknya Julianto. 2013. Pengaruh Kualitas
memperhatikan tiga Pelayanan, Reputasi Perusahaan,
variabel tersebut diatas. Atribut Produk, Dan Cita Rasa

9|Page
 Terhadap Minat Beli Ulang
Konsumen Teh Botol Sosro (Studi
Kasus Pada Konsumen Pujasera
Jl. PB. Sudirman Jember. Artikel
Ilmiah Hasil Penelitian
Mahasiswa. Universitas Jember.
Drummond KE and Brefere LM. 2010.
Nutrition for Foodservice and
Culinary Professional’s, Seventh
Edition. New Jersey: John Wiley
& Sons, Inc.
Fatih Imantoro, Suharyono, Sunarti. 2018.
Pengaruh Citra Merek, Iklan, dan
Cita Rasa Terhadap Keputusan
Pembelian (Survei Terhadap
Konsumen Mie Instan Merek
Indomie di Wilayah Um Al-
Hamam Riyadh). Jurnal
Administrasi Bisnis (JAB)| Vol.
57 No.1.
Gunelius, Susan. 2011. 30 Minute Social
Media Marketing. United States :
McGraw Hill.
Kanisius Waro Wanda. 2015. Pengaruh
Harga Dan Pelayanan Terhadap
Keputusan Pembelian Di Mini
Market Lulu Mart Samarinda. E-
Journal Administrasi Bisnis,
Volume 3, Nomor 4: 757-768,
ISSN 2355-5408.
Kotler, P. & Keller, K. L. 2012. Marketing
Management 14th Edition. New
Jersey: Pearson Education, Inc.
Kottler, P. dan K.L.Keller. 2013. Manajemen
Pemasaran Jilid I. 13 ed. Jakarta :
Penerbit Erlangga.
Lea Handayani, Sudarmono, Mudiantono.
2016. Analisis Peningkatan
Keputusan Pembelian Melalui
Faktor-Faktor Yang Membentuk
Preferensi Merek Coffe Shop Di
Sosial Media (Studi pada J.CO
Paragon Mall, Semarang). Jurnal
Volume 5, Nomor 3, Halaman 1-
11 (http://ejournal-
s1.undip.ac.id/index.php/dbr)
ISSN (Online): 2337-3792.
Lupiyoadi. Rambat dan Hamdani, A.
Manajemen Pemasaran Jasa.
Edisi Kedua. Penerbit Salemba
Emapat. Jakarta : 2009.
Nur Achidah, M Mukery Warso, Leonardo
Budi Hasiolan. 2016. Pengaruh
Promosi, Harga, dan Desain
Terhadap Keputusan Pembelian
Sepeda Motor Mio GP (Study
Empiris Pada Produk Yamaha
Mio GT Di Weleri-Kendal).
Journal Of Management, Volume
2, No. 2.
Santri Zulaicha, Rusda Irawati. 2016.
Pengaruh Produk Dan Harga
Terhadap Keputusan Pembelian
Konsumen Di Morning Bakery
Batam. Jurnal Inovasi dan Bisnis,
Vol. 4, No. 2, Desember, hlm.
123-136. ISSN 2338-4840.
Schultz D.E., Martin, P.B. 2014. Sales
Promotion Influencing Consumer
Brand Preferences/ Purchases.
Journal of Consumer Marketing,
Vol. 31, Issue. 3, No. 212-217.
Sumarwan, Ujang. 2014. Perilaku Konsumen
: Teori dan Penerapannya dalam
Pemasaran. Bogor : Ghalia
Indonesia.
Tresnanda, Dick, A., Arifin, Zainul, &
Sunarti. 2014. Pengaruh Bauran
Pemasaran Terhadap Keputusan
Pembelian Rumah (Survei pada
Konsumen Perumahan BluKid
Residence Sidoarjo). Jurnal
Administrasi Bisnis, Vol. 8 (1).
Walukow, A.L.P., Mananeke, L., & Sepang,
J. 2014. Pengaruh Kualitas
Produk, Harga dan Lokasi
terhadap keputasan Pembelian
Konsumen di Bentenan Center
Sonder Minahasa. Jurnal EMBA.
1 (3).2303-1174. ISSN 2303-
1174.
10 | P a g e
Weinberg, Tamar. 2009. The New
Community Rules : Marketing on
the Social Web. California : O’
Reilly.
Widodo, Tri. 2015. Pengaruh Labelisai Halal
dan Harga Terhadap Keputusan
Konsumen pada Produk Indomie
(Studi Kasus Mahasiswa
Universitas Muhammadiyah
Surakarta). Jurnal Sains
Pemasaran Indonesia,Vol. II,
No.1, p. 67-84.
Yanti Yulianti, Yosini Deliana, 2018. Gaya
Hidup Kaitannya Dengan
Keputusan Konsumen Dalam
Membeli Minuman Kopi. Jurnal
AGRISEP Vol. 17 No. 1. Hal: 39
– 50. ISSN: 1412-8837/e-ISSN :
2579-9959.

Internet:
https://www.instagram.com/p/BzUCFzuBV3
1/?igshid=1vqfnq4f3t8ak

11 | P a g e