Professional Documents
Culture Documents
8075 16933 1 SM PDF
8075 16933 1 SM PDF
Prodi Pendidikan Teknik Mesin, Jurusan Pendidikan Teknik Kejuruan, FKIP, UNS
Kampus V UNS Pabelan JL. Ahmad Yani 200, Surakarta, Tlp/Fax 0271 718419
Email : apriatifitri@ymail.com
ABSTRACT
The research aims at knowing and identifying the factors of learning constraint
from the students of mechanical engineering education in the year of 2009, Sebelas Maret
University.
This research was qualitative research. The method used in this research was
descriptive. Total populations in this research were all students of PTM class of 2009, with
the total students are fifty-six students. Samples were taken by total sample technique. The
data collection techniques were questionnaires and interviews. The data validation was
using data triangulation and triangulation methods. The data analysis technique in this
research was using descriptive analysis.
Results of this study show that: (1) Physical factors especially healthly are
categorized of learning constraint from the students of PTM class of 2009. This is showed
through the sub-indicators of break-time pattern and diet pattern. Break-time pattern is in
medium category with a percentage of 42.86%. Diet pattern is medium category. And its
percentage is 41.07%. (2) Psychological factors aren’t categorized of learning constraint
from the students of PTM class of 2009. This is showed by the interest indicator,
motivation, talent and intelligence. The interest indicator is in the low category with a
percentage of 53.57%. Motivation is in the low category with a percentage of 67.86%.
Talent is in the low category with a percentage of 55.36%, while intelligence is low
category. And its percentage is 75.00%. (3) Family factors are categorized of learning
constraint from the students of PTM class of 2009. This is showed through atmosphere of
the residence. Atmosphere of the residence is in medium category with a percentage of
48.21%. (4) Academic factors are categorized of learning constraint from the students of
PTM class of 2009.This is showed by the indicator method of teaching and the learning
facilities. Method of teaching is in the medium category with a percentage of 48.21%. The
learning facilities in a category medium, and the percentage is 58.93%. (5) Non-academic
factors are categorized of learning constraint from the students of PTM class of 2009. This
is showed through the indicator of a friend in a medium category with the percentage of
50.00%.
The conclusions of this research are the factors of learning constraint from
students of PTM class of 2009 are as follow: physical factors (healthly), family factors
(atmosphere of the residence), academic factors (method of teaching and the learning
facilities) and non- academic factors (friend) .
PENDAHULUAN
Pada hakikatnya pendidikan berpengaruh dalam pendidikan ada 4 yaitu
adalah segala upaya yang direncanakan input, pendidik, proses dan output.
untuk mempengaruhi orang lain baik Berdasarkan hasil wawancara
individu, kelompok, atau masyarakat awal, sebagian besar mahasiswa PTM
sehingga mereka melakukan apa yang angkatan 2009 masuk melalui SNMPTN
diharapkan oleh pelaku pendidikan. dan swadana. Sebagian mahasiswa sendiri
Menurut Undang-Undang Republik menyatakan bahwa mereka memilih
Indonesia No. 20 Tahun 2003, jalur program studi ini pada pilihan kedua. Dari
pendidikan di Indonesia ada dua yaitu hal tersebut dapat disimpulkan bahwa pada
pendidikan formal dan pendidikan awalnya mahasiswa PTM angkatan 2009
informal. kurang berminat pada prodi ini.
Salah satu Universitas negeri di Dalam belajar, seseorang
Indonesia adalah Universitas Sebelas dipengaruhi oleh banyak faktor. Faktor-
Maret. Pada saat ini, Universitas Sebelas faktor tersebut dapat digolongkan menjadi
Maret menggunakan pembelajaran berbasis dua golongan saja, yaitu faktor intern siswa
kompetensi. Tujuan pembelajaran ini dan faktor ekstern siswa. Faktor intern
adalah meningkatkan kualitas proses adalah faktor yang ada dalam diri individu
pembelajaran dan menghasilkan lulusan yang sedang belajar. Faktor intern meliputi
yang kompeten di bidang masing-masing. faktor jsmaniah dan faktor psikologis.
Untuk mendapatkan lulusan yang Sedangkan faktor ekstern adalah faktor
berkualifikasi seperti di atas, ada beberapa yang ada di luar individu yang meliputi
hal yang perlu diperhatikan dalam faktor keluarga, faktor sekolah dan faktor
pendidikan. Adapun unsur-unsur yang masyarakat.
Faktor-faktor tersebut dapat suatu proses yang panjang dan
dikatakan sebagai faktor pendorong belajar dimungkinkan di dalamnya ada kendala-
apabila memberikan pengaruh positif. kendala. Oleh sebab itu, penelitian ini
Namun apabila faktor tersebut memberikan berjudul “FAKTOR-FAKTOR KENDALA
pengaruh negatif maka dapat dikatakan STUDI MAHASISWA PENDIDIKAN
sebagai faktor penghambat atau kendala TEKNIK MESIN ANGKATAN 2009,
dalam belajar. Berdasarkan uraian tersebut, UNIVERSITAS SEBELAS MARET”.
dapat disimpulkan bahwa belajar adalah
(
Penyusunan Instrumen (Angket dan Wawancara)
Pengumpulan Data
Rendah
55,36%
tua bukan merupakan salah satu kendala c) Suasana Tempat Tinggal
studi. Berdasarkan hasil angket
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis data a. Faktor fisik terutama kesehatan
dan pembahasan, maka dapat dibuat dikategorikan menjadi kendala
simpulan sebagai berikut : dalam studi mahasiswa PTM
1. Faktor-faktor kendala studi mahasiswa angkatan 2009. Hal ini ditunjukkan
PTM angkatan 2009 antara lain faktor melalui sub indikator pola istirahat
fisik, faktor keluarga, faktor akademik dan pola makan. Pola istirahat
dan faktor non akademik. berada dalam kategori sedang
2. Berdasarkan sub indikator hasil dengan perolehan persentase
penelitian, faktor fisik, faktor keluarga, sebesar 42,86%, pola makan berada
faktor akademik dan faktor non dalam kategori sedang dengan
akademik dikategorikan menjadi perolehan persentase sebesar
kendala studi. Berikut penjelasan 41,07% dan pola olahraga berada
secara terperinci: dalam kategori sedang dengan
perolehan persentase sebesar DAFTAR PUSTAKA
41,07%. Adnamazida, Rizki. (2013). Mau Lebih
b. Faktor keluarga dikategorikan Sehat Olahraga Selama 12 Menit
menjadi kendala studi mahasiswa Saja. Diperoleh 31 Mei 2013 dari
PTM angkatan 2009. Hal ini http://www.merdeka.com/sehat/ma
ditunjukkan melalui indikator u-lebih-sehat-olahraga-selama-12-
suasana tempat tinggal yang berada menit-saja.html.
dalam kategori sedang dengan Dalyono. 1997. Psikologi Pendidikan.
perolehan persentase sebesar Jakarta: Rineka Cipta.
48,21%. Djaali. 2008. Psikologi Pendidikan.
c. Faktor akademik dikategorikan Jakarta: PT. Bumi Aksara.
menjadi kendala studi mahasiswa Desi, Effani, Mayasari Fitri, & Harahap,
PTM angkatan 2009. Hal ini Fitriana. 2011. Sistem Pakar untuk
ditunjukkan melalui indikator Diagnosa Penyakit Mata pada
metode mengajar dan fasilitas Manusia. Jurnal Creative
belajar. Metode mengajar berada Communication and Innovative
dalam kategori sedang dengan Technology, 4 (3), 266-277.
perolehan persentase sebesar Endramawan T. 2007. Faktor-faktor
48,21% dan fasilitas belajar di Penghambat Penyelesaian Tugas
PTM berada dalam kategori sedang Akhir dan Skripsi pada Jurusan
dengan perolehan persentase Pendidikan Teknik Mesin JPTK
sebesar 58.93%. UPI. Skripsi tidak dipublikasikan.
d. Faktor non akademik dikategorikan Jakarta: Universitas Pendidikan
menjadi kendala studi mahasiswa Indonesia.
PTM angkatan 2009. Hal ini Faruk Sirin, Erkan. (2011). Academic
ditunjukkan melalui indikator Procrastination Among
teman bergaul (teman bermain). Undergraduates Attending School
Teman bermain berada dalam of Physical Education and Sports:
kategori sedang dengan perolehan Role of General Procrastination,
persentase sebesar 50,00%. Academic Motivation and
Academic Self-Efficacy.
Educational Research and Sri Lestari. 2012. Psikologi Keluarga.
Reviews, 6(5), 447-455. Jakarta: Prenata Kencana Media
Hamalik, Oemar. 1983. Metode Belajar Group.
dan Kesulitan-kesulitan Belajar. Sumanto, Wasty. 1984. Psikologi
Bandung: Tarsito. Pendidikan. Jakarta: Bina Aksara.
Lai, Emily R. (2011). Motivation. Sunardi. (2011). Pengaruh Manajemen
Research Report of Pearson. Kecerdasan Emosional,
Lusia, Kus Anna. (2013). Pengaruh Kecerdasan Spiritual Dan Tingkat
Kurang Tidur terhadap Fisik dan Kecerdasan Intelegensi Terhadap
Mental. Diperoleh 9 Mei 2013 dari Prestasi Belajar Siswa Kelas XII
http://health.kompas.com/read Sma Al Kautsar. Tesis tidak
/2013/05/02/07494368/ dipublikasikan. Lampung: Fakultas
Pengaruh.Kurang.Tidur.bagi.Fisik. Keguruan Dan Ilmu Pendidikan,
dan.Mental. Universitas Lampung.
Muhibbinsyah. 2013. Psikologi Wasti, Sriana. 2013. Hubungan Minat
Pendidikan dengan Pendekatan Belajar Dengan Hasil Belajar
Baru. Bandung: Rosdakarya. Mata Pelajaran Tata Busana Di
Sabri, Alisuf. 2007. Psikologi Pendidikan. Madrasah Aliyah Negeri 2 Padang.
Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya. Skripsi tidak dipublikasikan.
Sa’adah Nur M. 2010. Pengaruh Persepsi Padang: Program Studi Pendidikan
Siswa Atas Kedisiplinan Guru Kesejahteraan Keluarga, Fakultas
Mata Pelajaran Akidah Akhlak Teknik, Universitas Negeri Padang.
Terhadap Minat Belajar Siswa Winkel, WS (1997). Psikologi Pendidikan
Kelas X MAN Bawu Jepara Tahun dan Evaluasi Belajar. Jakarta:
Ajaran 2009-2010. Skripsi tidak Gramedia.
dipublikasikan. Semarang: Fakultas _______.Undang-undang Republik
Tarbiyah Institut Agama Islam Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
Negeri Walisongo. Tentang Sistem Pendidikan
Slameto. 2010.Belajar dan Faktor-faktor Nasional.
yang Mempengaruhi. Jakarta:
Rineka Cipta.