Professional Documents
Culture Documents
MATERI TEKANAN
MENCAKUP RANAH KOGNITIF, AFEKTIF, DAN PSIKOMOTOR
SESUAI KURIKULUM 2013 UNTUK SISWA SMP/MTs
1
2
alat dan bahan, cara kerja dan pertanyaan. Dengan dicantumkannnya beberapa
tugas kelompok dalam bentuk percobaan, LKS ini sudah mulai menerapkan
kurikulum 2013 yang mencakup ranah sikap, pengetahuan, dan ketrampilan. Akan
tetapi dalam kenyataannya dalam proses pembelajaran, tugas kelompok yang
berupa percobaan ini jarang dilakukan karena siswa seringnya hanya membaca
dan mengerjakan latihan–latihan soal. Dari hasil observasi tersebut, perlu dilaku-
kan pengembangan Mengembangkan LKS Fisika SMP/MTs Kelas VIII materi
Tekanan untuk ranah kognitif, afektif, dan psikomotor sesuai dengan Kurikulum
2013 dan mengetahui kelayakan LKS Fisika SMP/MTs Kelas VIII materi Tekan-
an untuk ranah kognitif, afektif, dan psikomotor sesuai dengan kurikulum 2013.
Menurut Suyanto S, Paidi, dan Wilujeng I. (2011), LKS merupakan bagian
dari enam perangkat pembelajaran. Para guru di Negara maju seperti Amerika
Serikat mengembangkan enam erangkat pembelajaran untuk setiap topik di mana
untuk IPA disebut science pack. Keenam perangkat pembelajaran tersebut adalah
(1) Syllabi (silabi); (2) Lesson Plan (RPP); (3) hand out (bahan ajar); (4) Student
Worksheet atau Lembar Kerja Siswa (LKS); (5) Media (minimal power point);
dan (6) Evaluation Sheet (Lembar Penilaian). Menurut Widjajanti E. (2008),
Lembar Kerja Siswa (LKS) merupakan salah satu sumber belajar yang dapat
dikembangkan oleh guru sebagai fasilitator dalam kegiatan pembelajaran. LKS
yang disusun dapat dirancang dan dikembangkan sesuai dengan kondisi dan
situasi kegiatan pembelajaran yang akan dihadapi.
. Menurut Modul Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013, Pengem-
bangan Kurikulum 2013 merupakan langkah lanjutan Pengembangan Kurikulum
Berbasis Kompetensi yang telah dirintis pada tahun 2004 dan KTSP 2006 yang
mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan ketrampilan secara terpadu.
METODE
Prosedur penelitian dan pengembangan menurut Borg dan Gall, 1989
(dalam Sukmadinata, 2012:169), ada 10 langkah pelaksanaan strategi penelitian
pengembangan yakni: (1) Penelitian dan pengumpulan data; (2) Perencanaan; (3)
Pengembangan draft produk; (4) Uji coba lapangan awal; (5) Revisi hasil uji coba;
3
(6) Uji coba lapangan; (7) Penyempurnaan produk hasil; (8) Uji pelaksanaan
lapangan; (9) Penyempurnaan produk akhir; (10) Diseminasi dan implementasi.
Penelitian ini hanya menggunakan beberapa langkah pelaksanaan strategi
penelitian pengembangan yakni diawali dengan (1) Studi Pendahuluan; (2)
Penelitian dan pengumpulan data; (3) Perencanaan; (4) Pengembangan draf
produk; (5) Uji lapangan; (5) Revisi produk.
Langkah – langkah penelitiannya dapat disajikan pada Gambar 1 di
bawah ini:
No Kriteria Skala
Penilaian
1 2 3 4
1 Percobaan yang disajikan sesuai dengan KI dan KD
2 Percobaan yang disajikan sesuai dengan indikator
3 Berisi pengetahuan faktual yang benar
4 Berisi pengetahuan konseptual yang benar
5 Berisi pengetahuan prosedural yang benar
6 Membantu siswa terkait fenomena dan kejadian yang tampak mata
dalam:
a. Proses Mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisa, dan
mengevaluasi secara sederhana
b. Obyek Ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya
c. Subyek Manusia, bangsa, negara, tanah air dan dunia
No Kriteria Skala
Penilaian
1 2 3 4
1 Membantu dalam berpikir kritis
2 Membantu bertindak efektif
3 Membantu bertindak kreatif
4 Mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki anak
5 Membantu anak sesuai yang dipelajari di sekolah dalam:
a. Proses Mengamati, mencoba, mengolah, dan menyaji
b. Abstra Membaca, menulis, menggambar, mengarang
k
c. Konkre Menggunakan, mengurai, merangkai, dan memodifikasi
t
No Kriteria Skala
Penilaian
1 2 3 4
1 Mengajarkan menerima pendapat orang lain
2 Mengajarkan menanggapi komentar, pendapat, saran, dan kritik dengan
bijaksana
3 Mengajarkan menghargai hasil atau karya cipta orang lain
4 Mengajarkan dapat memahami dan menghayati ilmu yang diperoleh
5 Menumbuhkan sifat beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa
6 Menumbuhkan sikap berakhlak mulia (jujur, disiplin,
tanggungjawab,peduli, dan santun)
7 Menumbuhkan rasa ingin tahu
8 Menumbuhkan rasa estetika yang tinggi
9 Menimbulkan rasa percaya diri
5
No Kriteria Skala
Penilaian
1 2 3 4
1 Bahasa
a. Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar
b. Menggunakan struktur kalimat yang benar
c. Menghindari kalimat kompleks
d. Menggunakan kalimat positif
2 Lay out
a. Ukuran font sesuai untuk siswa SMP
b. Jenis huruf jelas
c. Warna bingkai halaman menarik
d. Menggunakan bingkai untuk membedakan kalimat perintah
dengan jawaban siswa
e. Gambar menyampaikan pesan / isi secara efektif
f. Warna tulisan jelas
g. Perbandingan besar huruf dengan besar gambar serasi
Data hasil validasi untuk uji kevalidan dari validator merupakan data
kuantitatif. Data kuantitatif berupa angka yaitu 4,3,2,1 berdasarkan Skala Likert..
Data kuantitatif dengan Skala Likert menggunakan kategori sebagai berikut:
a. Angka 4 : sangat baik / sangat menarik / sangat mudah / sangat jelas / sangat
tepat / sangat layak.
b. Angak 3 : baik / valid / menarik / mudah / jelas / tepat / layak.
c. Angka 2 : kurang baik / kurang menarik / kurang mudah / kurang jelas /
kurang tepat / kurang layak.
d. Angka 1 : sangat kurang baik / sangat kurang menarik / sangat kurang mudah /
sangat kurang jelas / sangat kurang tepat / sangat kurang layak.
Teknik analisis menggunakan teknik analisis rata – rata yang menurut
Arikunto (2006:242) menyatakan penilaian dapat dilakukan dengan perhitung-an
jumlah nilai dari setiap butir dibagi dengan banyaknya responden. Rumus
menghitung nilai rata – rata :
6
∑
̅=
No Kriteria Ya Tidak
15. Tulisan dan gambar pada KUNCI JAWABAN dapat terbaca dan
dipahami dengan jelas
16. Mudah dibawa
2. Mengajarkan menanggapi
komentar. Pendapat, saran, 3,00 3,00 3,00 3,00 Layak
dan kritik dengan bijaksana
3. Mengajarkan menghargai
hasil atau karya cipta orang 3,00 3,00 3,00 3,00 Layak
lain
4. Mengajarkan dapat
memahami dan menghayati 4,00 4,00 3,00 3,67 Layak
ilmu yang diperoleh
5. Menumbuhkan sifat beriman
kepada Tuhan Yang Maha 3,00 3,00 3,00 3,00 Layak
Esa
6. Menumbuhkan sikap
berakhlak mulia (jujur
3,00 3,00 3,00 3,00 Layak
disiplin, tanggung jawab,
peduli dan santun)
7. Menumbuhkan rasa ingin
3,00 4,00 3,00 3,33 Layak
tahu
8. Menumbuhkan rasa estetika
3,00 3,00 3,00 3,00 Layak
yang tinggi
9. Menimbulkan rasa percaya
3,00 3,00 3,00 3,00 Layak
diri
10. Memberikan motivasi
3,00 4,00 3,00 3,33 Layak
internal
11. Mengajarkan sikap toleransi,
gotong – royong, serta kerja 3,00 3,00 3,00 3,00 Layak
sama dengan orang lain
12. Menimbulkan adanya
interaksi langsung antara 3,00 3,00 3,00 3,00 Layak
anak dengan lingkungan
13. Melampaui batasan belajar di
3,00 3,00 3,00 3,00 Layak
ruang kelas
Cukup
Rata – rata aspek afektif 3,13
layak
b. Validasi Konstruksi
Hasil penilaian validasi konstruksi oleh validator ditampilkan pada Tabel 8
Berdasarkan data berupa komentar dan saran yang merupakan bagian dari
uji validasi untuk memperbaiki produk dari validator ditampilkan pada Tabel 9
sebagai berikut:
Tabel 9 Komentar dan saran validator terhadap Produk Lembar Kerja Siswa
Validator
Komentar dan Saran
ke -
1. Hal 4 :Data pengamatan untuk waktu yang berbeda harus dipisah
2. Langkah pada paku plin –plan ada perintah dicabut dulu
3. Buat rumus vector biar tidak membingungkan anak, ditulis dengan huruf
cetak tebal
4. Perbaiki kalimat “ambilah tiga telur lalu ikatlah….”
1.
5. Kalau ada dua percobaan yang berbeda, diletakkan di tabel yangberbeda
6. Untuk sisi agama, diberikan pernyataan rasa bersyukur di pembukaan
7. Sebelum percobaan beri perintah bacalah dahulu literature
8. Di akhir percobaan, beri perintah kembangkan percobaan lain yang anak
tahu
1. Paku plin-plan (hal. 2), media tanah diganti pasir/tepung atau media yang
lebih lunak
2. Paku plin-plan (hal 3-4), pada saat paku ditegakkan kemudian diberi beban,
diatasnya ditaruh karton apakah tidak jatuh? Seandainya disekitar paku
2. diberi penyangga supaya tidak roboh
3. Suntik ajaib (hal 36), agar alat yang sudah terangkat tidak mudah roboh
alangkah baik tepinya rangkaian diberi penyangga (diberi keterangan pada
langkah percobaan)sehingga siswa tidak kesulitan untuk melakukan
percobaan
1. Hal. 2 sebaiknya bahan tanah diganti dengan tepung atau pasir
2. Hal.7 rancangan pada cara kerja dilengkapi bagaimana posisi tangan
memegang kertas karton
3.
3. Hal. 59 mohon jenis sedotan yang digunakan harus jelas
4. Hal.40 rancangan pada cara kerja sebaiknya dilengkapi bagaimana cara
menyangga kertas karton
10
Berdasarkan hasil uji keterbacaan oleh siswa diperoleh hasil 91,18 % dari
17 siswa. Hal ini menunjukkan LKS sudah layak dan dapat digunakan siswa
secara mandiri. Hasil uji coba keterbacaan siswa ditampilkan pada Tabel 10.
Daftar Pustaka