Professional Documents
Culture Documents
(Logam Mulia)
Pendahuluan
Logam transisi blok d disebelah kanan relatif tahan terhadap korosi
utamanya untuk tembaga (Cu), perak (Ag), dan Emas (Au) serta Ru, Rh, Pd, Os,
Ir, dan Pt (yang dikenal dengan logam-logam platina karena didapatkan bersama
dalam batuan-batuan yang mengandung platina). Kegunaannya logam tembaga,
perak, dan emas dikenal dengan logam-logam mata uang. Emas biasanya
ditemukan dalam bentuk logam bebas. Perak, emas, dan platina juga didapatkan
dari pemurnian tembaga secara elektrolisis.
Tembaga, perak dan emas tidak teroksidasi oleh ion hidrogen dibawah
kondisi standar. Sifat mulia ini berkontribusi pada pemanfaatannya sebagai
perhiasan dan ornamen, demikian juga untuk platina.
A. Tembaga
Pendahuluaan
Tembaga adalah unsur kimia dengan simbol Cu dengan nomor atom 29,
yang diketemukan sebagai bijih tembaga yang masih bersenyawa dengan zat
asam, asam belerang atau bersenyawa dengan kedua zat tadi.
Sifat-sifat Tembaga
a. Secara kimia
Senyawa senyawa dibentuk oleh logam Cu (Tembaga) mempunyai bilang
valensi +1 dan +2. Berdasarkan pada bilangan valensi yang dibawanya, logam Cu
dinamakan pula cupro untuk yang valensi +1 dan cupri untuk yang valensi +2.
Logam Cu dapat dilarutkan dalam senyawa asam sulfat (H2SO4) panas dan
dalam larutan basa NH4OH, senyawa CuO dapat larut dalam NH4Cl dan KCN.
b. Secara fisika,
Logam Cu (Tembaga) digolonglan kedalam kelompok logam-logam
penghantar listrik yan baik. Cu penghantar listrik terbaik setelah perak (Argentum
,Ag) karena itu, logam Cu banyak digunakan dalam bidang elektronika atau
perlistrikan.
Logam Tembaga berwarna merah muda seperti granit, tidak mudah
mengalami korosi, dapat menghantarkan listrik dan panas yang baik, tembaga
murni sudah dibentuk dan digulung seperti lembaran, dibuat menjadi tipis.
Keberadaan
Tembaga keberadanya tidak melimpah (hanya 55 ppm) tetapi tersebar luas
dalam bentuk logam, sulfide, arsenida, klorida dan karbonat. Mineralnya paling
umun adalah kalkopirit (CuFes). Tembaga diekstraksi dengan pemanggangan
oksidatif dan pelelehan. Permurnian tembaga dilakukan dengan cara elektrolisis.
Ekstraksi tembaga murni dari konsentrat tembaga dengan
1) Prometalurgi
Bijih pekat dipanaskan (proses roasting) dalam kondisi udara terbatas.
Proses ini menguraikan garam rangkap sulfida menjadi besi(III) oksida dan
tembaga(I) sulfida, menurut reaksi:
4 CuFeS2 (s) + 9 O2 (g) 2Cu2S(l) + 6SO2 (g) + 2Fe2O3 (s)
Kedalam lelehan campuran ditambahkan pasir untuk mengubah besi (III) menjadi
ampas atau terak besi (III) silikat, menurut persamaan:
2 Fe2O3(s) +3 SiO2(S) Fe2(SiO3)3(l)
Cairan ini berada pada permukaan dan dapat dituang terpisah. Udara kemudian
ditambah lagi untuk mengubah tembaga (I) sulfida menjadi tembaga (I) oksida:
2 Cu2S (l) + 3 O2 (g) 2 Cu2O(s) +2 SO2(g)
Penambahan udara dihentikan setelah kira-kira tembaga(I)sulfida teroksidasi.
Campuran tembaga(I) oksida dan tembaga(I) sulfida kemudian mengalami reaksi
redoks khusus dan menghasilkan logam tembaga tak murni.
Cu2S(l) + 2Cu2O (s) 6 Cu (l) + SO2 (g)
Proses ini mempunyai beberapa keuntungan, proses kimia dan teknologinya
sangat terkenal dan dipahami, banyak dijumpai pada peleburan-peleburan
tembaga dan merupakan proses yang relatif cepat. Kelemahannya adalah bahwa
bijih harus dipekatkan cukup tinggi, proses peleburannya membutuhkan banyak
energi, selain itu membebaskan emisi gas SO2 dalam jumlah besar sebagai polutan
yang mencemari udara atau lingkungan.
Kegunaan Tembaga
Tembaga banyak digunakan pada pembuatan kabel listrik, pipa air dan uap
(karena tahan korosi), eksterior bangunan, misalnya untuk pembuatan roofing dan
flashing. Malachite yang dipolish secara luas digunakan untuk keperluan
dekoratif. Cu juga digunakan pada pembuatan alloy seperti brasso (Cu/Zn),
perunggu (Cu/Sn), perak nikel (Cu/Zn/Ni) dan pada pembuatan koin logam
(Cu/Ni). Tembaga(II) sulfat secara luas digunakan sebagai fungisida. Tembaga
mempunyai peranan vital dalam bidang biokimia, misalnya dalam sitokrom
oksidase (terlibat dalam reduksi O2 menjadi H2O) dan dalam haemosianin
(pembawa O2 protein tembaga pada artropoda). Senyawa-senyawa tembaga
mempunyai sejumlah penggunaan katalitik dan applikasi analitik termasuk untuk
uji biuret dan dalam larutan fehling. Penggunaan tembaga:
1. Untuk kawat listrik
2. Untuk membuat logam paduan
Tembaga (II) sulfat, CuSO4. XH2O yang dikenal dengan nama terusi digunakan
sebagai fungisida, misalnya pada kolam renang. Kegunaan lain adalah pada
pemurnian tembaga dan penyepuhan tembaga. Kekuatan tarik :200 – 300 N/mm2.
B. Perak
Pendahuluan
Perak merupakan logam yang terbentuk dan selalu bersama-sama dengan logam
emas, yang mempunyai warna putih. Mineral-mineral yang terpenting yang
mengandung perak adalah Perak alam (Ag), Argentite (Ag2S), Cerrargyrite
(AgCl), Polybasite (Ag16Sb2S11), Proustite (Ag2AsS3) dan Pyrargyrite (Ag3SbS3).
Kebanyakan perak di dunia berasal dari cebakan hydrothermal yang mengisi
rongga-rongga.
b. SifatFisika:
Memilki Berat Jenis (BJ) : 10,49 gr/cm3. dan Titik Lebur : 961°C serta
Warnanya Putih mengkilat.
Perak murni memiliki warna putih yang terang. Perak murni memiliki
konduktivitas kalor dan listrik yang sangat tinggi diantara semua logam dan
memiliki resistansi kontak yang sangat kecil. Elemen ini sangat stabil di udara
murni dan air, tetapi langsung ternoda ketika diekspos pada ozon, hidrogen sulfida
atau udara yang mengandung belerang. Unsur bersifat logam transisi ini berwarna
putih mengkilap, dapat ditempa, sedikit lebih keras dari emas, konduktivitasnya
paling tinggi diantara semua logam; tahan terhadap udara murni dan air, tetapi
tidak tahan terhadap udara yang mengandung belerang dari senyawa belerang
(timbul bercak hitam menjadi kusam), dan kurang reaktif dibandingkan dengan
tembaga. Logam perak sendiri tidak bersifat racun tetapi senyawanya umumnya
beracun (Ag+ dapat diserap melalui sistem sirkulasi tubuh kemudian tereduksi dan
mengendap di berbagai jaringan tubuh).
Kegunaan Perak
Logam perak mempunyai efek pembasmi kuman dan dapat membunuh
berbagai organisme rendah tanpa membahayakan hewan tingkat tinggi. Logam ini
mempunyai kegunaan luas antara lain untuk logam patri, braso, paduan logam
tertentu (untuk mata uang, medali perak, peralatan), komponen baterai, cermin,
benda dekoratif, dan untuk fotografi. Sekitar 30% konsumsi industri perak
digunakan untuk bidang ini. Pada pembuatan film atau kertas foto, digunakan
perak bromida dan perak iodida. Reaksinya:
2AgX(s) + cahaya 2Ag (s) + X (g) (X = Br atau I)
Senyawa ini mudah sekali terurai jika terkena cahaya, menghasilkan perak
yang memberi bayangan pada kertas foto. Pada penggunaannya perak tersebut
terlalu lunak sehingga perlu dicampur dengan logam yang lain.
Perak sterling digunakan untuk perhiasan, perabotan perak, dsb, dimana
penampakan sangat penting. Campuran logam ini biasanya mengandung 92,5%
perak, dengan sisanya tembaga atau logam lainnya. Perak juga digunakan sebagai
campuran logam pengganti gigi, solder, kotak listrik, dan baterai perak-timah dan
perak-cadmium. Cat perak digunakan untuk membuat sirkuit cetak. Perak juga
digunakan untuk produksi kaca dan dapat didepositkan sebagai lapisan pada gelas
atau logam lainnya dengan metode chemical deposition, electrode position atau
dengan cara penguapan. Ketika perak baru saja didepositkan, lapisan ini
merupakan reflektor cahaya paling baik. Tapi lapisan ini juga cepat rusak dan
ternoda dan kehilangan reflektivitasnya. Walau lapisan perak bagus untuk cahaya,
ini sangat buruk untuk memantulkan sinar ultraviolet. Silver fulminate, bahan
peledak yang kuat, kadang-kadang terbentuk saat pembentukan perak. Silver
iodide digunakan untuk membuat hujan buatan. Silver chloride memiliki sifat-
sifat optikal yang unik karena bisa dibuat transparan. Silver nitrate, atau lunar
caustic, yang merupakan senyawa perak yang penting banyak digunakan di bidang
fotografi. Selama beratus-ratus tahun, perak telah digunakan sebagai bentuk
pembayaran dalam bentuk koin oleh banyak negara. Belakangan ini sayangnya,
konsumsi perak telah jauh melebihi produksi.
Walau unsur perak itu sendiri tidak beracun, Dalam konsentrasi tinggi maka
tembaga akan bersifat racun, tapi dalam jumlah sedikit tembaga merupakan
nutrien yang penting bagi kehidupan hewan dan tanaman tingkat tinggi, banyak
senyawa garamnya sangat berbahaya. Exposisi pada perak (baik logam maupun
senyawa-senyawanya yang dapat larut) di udara jangan sampai melebihi 0.01
g/m3 (berdasarkan 8 jam berat rata-rata, selama 40 jam per minggu). Senyawa-
senyawa perak dapat diserap dalam sistim sirkulasi tubuh dan hasil reduksi perak
dapat terdepositkan pada banyak jaringan tubuh. Di dalam tubuh, tembaga
biasanya ditemukan di bagian hati, otot, dan tulang. Sebuah kondisi (argyria)
dapat menimbulkan pigmen-pigmen abu-abu pada kulit tubuh dan selaput-
selaput mucous. Perak memiliki sifat-sifat yang dapat membunuh bakteri tanpa
membahayakan binatang-binatang besar.
C. Emas
Pendahuluan
Emas berasal dari kata Latin = aurum, dikenal sebagai logam yang bernilai
sejak permulaan peradaban manusia. Sekitar 2/3 perolehan emas diseluruh dunia
berasal dari Afrika Selatan dan sekitar 2/3 total produksi emas Amerika berasal
dari Dakota Selatan dan Nevada. Emas juga dikenal sebagai logam yang memiliki
konduktivitas panas dan listrik yang baik serta tidak bereaksi atau terkorosi oleh
udara dan bahan lainnya. Oleh karena keunggulannya, maka emas dijadikan mata
uang koin dan sebagai standar keuangan dibanyak negara. Selain itu emas juga
digunakan sebagai perhiasan, dekorasi, untuk melapisi logam lain dan bahan
dibidang kedokteran gigi. Charmichael pada tahun 1906 menemukan semacam
mahkota emas sebagian yang disebut Partial Veneer Gold Crown dan juga sering
disebut Charmicheal crown.
Sifat-sifat Emas
Susunan elektron terluar di seputar inti emas didasarkan pada14 4f, 10 5d,
dan 6s kulit elektron (rumusnya [Xe] 4f 14 5d 10 6s). Susunan elektron ini
berkaitan dengan sifat warna kuning emas. Kemampuan menyerap cahaya pada
panjang gelombang untuk menghasilkan warna emas yang khas terjadi karena
transisi ikatan d yang melepaskan posisi di ikatan konduksi. Penambahan unsur-
unsur campuran berdampak pada warna emas. Misalnya, penambahan unsur nikel
atau paladium akan memutihkan emas.
Emas yang namanya diambil dari bahasa inggris kuno Geolu yang artinya
kuning, symbol kimianya Au dari bahasa latin Aurum. Berat jenisnya 19,32
g/cm3, titik bekunya 10640C dan titik didihnya 30810C.