Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
terjadi pada siapa saja, kapan saja, dan dimana saja (Susilowati, 2015)
lebih lanjut, seperti infeksi, kerusakan saraf dan pembuluh darah, hingga
kerusakan jaringan lunak yang lebih lanjut (Lukman dan Ningsih, 2013).
menurut Igho, Isaac, & Eronimeh (2015), penyebab utama fraktur adalah
fraktur terbuka yang mereka alami, terjadi akibat kecelakaan lalu lintas
1
2
dan sebagian besar pasien pada usia dewasa muda. (Matos Nascimento, &
Silva, 2014). Prevalensi fraktur di Ughelli, Nigeria menurut Igho, Isaac, &
Eronimeh (2015) banyak terjadi pada bagian ekstremitas atas yakni humerus
pada usia 21-40 tahun sebanyak 94 (43,52%), sedangkan jenis kelamin pada
Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) (2013) pada jenis cedera patah tulang
bulan Januari 2016 sebanyak 126 pasien. Kejadian fraktur banyak terjadi
pada usia 18-40 tahun yakni dengan frekuensi sebanyak 35 orang (63,6%),
Menurut Wong dkk (2015) kejadian cedera fraktur yang tidak segera
kontribusi pada kematian yang dapat diproyeksikan meningkat dari 5,1 juta
menjadi 8,4 juta atau setara dengan 9,2% dari kematian secara keseluruhan
fraktur dan pertolongan pertama namun masih banyak yang memiliki sikap
Menurut Azwar 2016 suatu sikap akan terbentuk dari adanya paparan
faktor emosi dalam diri individu dan media masa. Media masa memiliki
diantaranya sudah pernah melihat kejadian fraktur dan tiga lainnya belum
lintas, sikap yang dilakukan keempat mahasiswa tersebut adalah takut untuk
masih ragu untuk menolong, satu diantaranya tidak siap, dan dua lainnya
siap untuk menolong, pada saat ini semua mahasiswa sudah mengetahui apa
karakteristik diatas juga harus bisa sebagai care giver terutama dalam
عَو وْ رق عَ َا و رِب لْ عىلعع عَُع عَا عََتَو عَو با عَو ر تَ را و ر ب رث بإ عىلعع ُع عَا عََتَو عَ عل ْ
َع عَوُْقتَو ْ بو ر بَ عُ باِ تا
َع َّب ْا قعا ب
Yang artinya:
“Dan tolong menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan
takwa, dan jangan tolong-menolonglah dalam berbuat dosa dan
permusuhan. Bertakwalah kepada Allah, sungguh, Allah sangat berat
siksa-Nya”.
B. Rumusan Masalah
keparahan cedera dapat di kurangi. Balut bidai merupakan hal yang bisa
dilakukan pada cedera fraktur. Balut bidai mampu dilakukan oleh siapa saja
6
dan terlebih bagi calon perawat pun harus mampu memahaminya karena
semester akhir.
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Muhammadiyah Yogyakarta.
7
D. Manfaat Penelitian
Muhammadiyah Yogyakarta.
E. Penelitian Terkait
yang kurang dari 66,7% menjadi 10,0%. Pelatihan Balut Bidai memiliki
(p<0,05).
independen dan dependen satu kali pada satu waktu. Tempat penelitian
10