Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dewasa ini meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca (CO2, CH4, CFC,
HFC, N2O), terutama peningkatan konsentrasi CO2, di atmosfir menyebabkan terjadinya
global warming (peningkatan suhu udara secara global) yang memicu terjadinya global
climate change (perubahan iklim secara global). Fenomena ini memberikan berbagai
dampak yang berpengaruh penting terhadap keberlanjutan hidup manusia dan makhluk
hidup lainnya di planet bumi ini, di antaranya adalah pergeseran musim dan perubahan
pola/distribusi hujan yang memicu terjadinya banjir dan tanah longsor pada musim
penghujan dan kekeringan pada musim kemarau, naiknya muka air laut yang berpotensi
menenggelamkan pulau-pulau kecil dan banjir rob, dan bencana badai/gelombang yang
sering meluluhlantakan sarana-prasarana penopang kehidupan di kawasan pesisir.
Perubahan iklim global sebagai implikasi dari pemanasan global telah
mengakibatkan ketidakstabilan atmosfer di lapisan bawah terutama yang dekat dengan
permukaan bumi. Pemanasan global ini disebabkan oleh meningkatnya gas-gas rumah
kaca yang dominan ditimbulkan oleh industri-industri. Gas-gas rumah kaca yang
meningkat ini menimbulkan efek pemantulan dan penyerapan terhadap gelombang
panjang yang bersifat panas (inframerah) yang diemisikan oleh permukaan bumi kembali
ke permukaan bumi.
Pengamatan temperatur global sejak abad 19 menunjukkan adanya perubahan
rata-rata temperatur yang menjadi indikator adanya perubahan iklim. Perubahan
temperatur global ini ditunjukkan dengan naiknya rata-rata temperatur hingga 0.74oC
antara tahun 1906 hingga tahun 2005. Temperatur rata-rata global ini diproyeksikan akan
terus meningkat sekitar 1.8-4.0oC di abad sekarang ini, dan bahkan menurut kajian lain
dalam IPCC diproyeksikan berkisar antara 1.1-6.4oC.
Dengan latar belakang tersebut, makalah ini akan membahas tentang perubahan iklim
global di Indonesia, termasuk di dalamnya akan dibahas tentang penyebab, dampak di
beberapa bidang, serta penaggulangan atau pencegahannya.
B. Tujuan
1. Mengetahui pengertian perubahan iklim global
2. Mengetahui perubahan iklim global Indonesia
3. Mengetahui penyebab perubahan iklim global
4. Mengetahui dampak perubahan iklim global
5. Mengetahui dampak perubahan iklim global terhadap Indonesia
6. Mengetahui dampak perubahan iklim terhadap pertanian dan perikanan
7. Mengetahui dampak perubahan iklim terhadap mangrove di Indonesia
8. Mengetahui cara pencegahan dan penanggulangan perubahan iklim global
C. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan perubahan iklim global ?
2. Bagaimana perubahan iklim global Indonesia ?
3. Apa saja penyebab perubahan iklim global ?
4. Bagaimana dampak perubahan iklim global ?
5. Bagaimana dampak perubahan iklim global terhadap Indonesia ?
6. Bagaimana dampak perubahan iklim terhadap pertanian dan perikanan
7. Bagaimana dampak perubahan iklim terhadap mangrove di Indonesia
8. Apa saja cara pencegahan dan penanggulangan perubahan iklim global ?
BAB II
ISI
Perubahan tinggi muka laut akan sangat mempengaruhi kehidupan di daerah pantai.
Kenaikan 100 cm (40 inchi) akan menenggelamkan 6 % daerah Belanda, 17.5%
daerah Bangladesh dan banyak pulau-pulau. Dengan meningkatnya permukaan air
laut, peluang terjadi erosi tebing, pantai, dan bukit pasir juga akan meningkat. Bila
tinggi lautan mencapai muara sungai, maka banjir akibat air pasang akan meningkat di
daratan. Bahkan dengan sedikit peningkatan tinggi muka laut sudah cukup
mempengaruhi ekosistem pantai, dan menenggelamkan sebagian dari rawa-rawa
pantai. Negara-negara kaya akan menghabiskan dana yang sangat besar untuk
melindungi daerah pantainya, sedangkan negaranegara miskin mungkin hanya dapat
melakukan evakuasi penduduk dari daerah pantai.
2. Mencairnya es di kutub utara
Para ilmuan juga memperkirakan bahwa selama pemanasan global, daerah bagian Utara dari
belahan Bumi Utara (Northern Hemisphere) akan memanas lebih dari daerah-daerah lain di
Bumi. Akibatnya, gunung-gunung es akan mencair dan daratan akan mengecil, akan lebih
sedikit es yang terapung di perairan Utara sehingga populasi flora dan fauna semakin
terbatas. Pada daerahdaerah pegunungan subtropis, bagian yang ditutupi salju akan semakin
sedikit serta akan lebih cepat mencair dan musim tanam akan lebih panjang di beberapa area.
DAFTAR PUSTAKA