Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1
BAB II
LANDASAN TEORI
Waktu yang dibutuhkan oleh seorang pekerja yang memiliki tingkat kemampuan
rata-rata untu k menyelesaikan suatu pekerjan.
2
Pengukuran Waktu Kerja Dengan Jam Henti (Stop Watch Time Study).
Langkah Persiapan
Elemental Breakdown
- Keseragaman data :
Batas-batas kontrol 3 SD. N’ = N + 1
Tidak
3
Kriteria-kriteria Pekerjaan yang akan Diukur :
1. Pekerjaan tersebut harus dilaksanakan secara repetitive dan uniform.
2. Macam pekerjaan harus homogen.
3. Output harus dapat dihitung secara nyata.
4. Pekerjaan tersebut cukup banyak dilaksanakan dan teratur sifatnya.
4
Metode-metode Penetapan Rating Perfomance :
1. Persentase.
Ditentukan oleh pengukur.
Bersifat subyektif.
Contoh : p = 110 % ≈ 1,1
2. Shumard.
Berdasarkan kelas-kelas.
Bekerja secara normal, nilai = 60
Contoh :
Bila performance seorang operator dinilai excellent, dinilai 80 maka faktor
80
penyesuaiannya : p 1,33
60
5
3. Westinghouse
Tabel 2. Penyesuaian Menurut Westinghouse
Faktor Kelas Lambang Penyesuaian
Ketrampilan Superskill A1 + 0,15
(Skill) A2 + 0,13
Excellent B1 + 0,11
B2 + 0,08
Good C1 + 0,06
C2 + 0,03
Average D 0,00
Fair E1 - 0,05
E2 - 0,10
Poor F1 - 0,16
F2 - 0,22
6
Good C + 0,02
Average D 0,00
Fair E - 0,03
Poor F - 0,07
Contoh :
Keterampilan : Fair (E1) = - 0,05
Usaha : Good (C2) = + 0,02
Kondisi : Excellent (B)= + 0,04
Konsistensi : Poor (F) = - 0,04
- 0,03
Maka : p = ( 1 – 0,03 ) = 0,97
7
Penetapan Waktu Longgar (Allowance)
8
Rumus-Rumus Yang Digunakan.
X
2
k/s N
2 2
X -
'
N x
Catatan :
Syarat Jumlah Pengamatan N ≥ N’.
Tingkat Ketelitian 10% Dan Tingkat Keyakinan 95%, Nilai K = 20.
Tingkat Ketelitian 5% Dan Tingkat Keyakinan 95%, Nilai K = 40.
Tingkat Ketelitian 5% Dan Tingkat Keyakinan 99%, Nilai K = 60.
Ws
X Menit.
N
Dimana :
X = Jumlah Semua Data Waktu Yang Diukur.
N = Jumlah Pengamatan Untuk Elemen Kerja Yang Diukur.
c. Waktu Normal.
Rumus :
Wn = Ws X P Menit.
Dimana : P = Performance Rating
e. Output Standard
Rumus :
1
Os Unit/ Menit.
Wb
9
2.3 PRAKTIKUM
1. Stecker
2. Obeng plus (+)
3. Wadah penyimpanan
4. Stopwatch
5. Lembar pengamatan
6. Alas penyusunan Stecker
Batang stecker
Lubang baut
batang Lubang baut badan stecker
stecker
Badan stecker
10
BAB III
PENGOLAHAN DATA
2.4 Data Hasil Pengamatan
Waktu Waktu
Pengukuran
(s) (s)
ke-N
Xi Xi2
1 13.1 171.61
2 10 100
3 10.7 114.49
4 13.1 171.61
5 9.7 94.09
6 9.4 88.36
7 12.8 163.84
8 10.2 104.04
9 11.9 141.61
10 10.6 112.36
11 10.6 112.36
12 11.9 141.61
13 10.5 110.25
14 10.9 118.81
15 12.8 163.84
16 11.7 136.89
17 12.4 153.76
18 13 169
19 12.5 156.25
20 10.9 118.81
21 11.4 129.96
22 11.9 141.61
23 10.9 118.81
24 12.3 151.29
25 11.4 129.96
26 11.5 132.25
27 12 144
28 12.1 146.41
29 11.9 141.61
30 12.3 151.29
∑ 346.4 4030.78
11
3.1 Uji Keseragaman Data
12
2.2 3.2 Uji Kenormalan Data
Dari hasil perhitungan dengan aplikasi SPSS didapat hasil didalam tabel diatas.
Data dikatan normal jika Asymp > 0.05. Nilai Asymp yang didapat sebesar 0.657,
jadi data hasil pengamatan waktu yang yang telah diamati dapat dikatan normal.
𝑍⁄ √𝑁Σ𝑥𝑖 2 −(Σ𝑥𝑖)2 2
𝑁′ = [ 𝑖 ]
Σ𝑥𝑖
Z = 95% ≈ 2
i = 5% ≈ 0.05
N = 30
2⁄ 2
′ 0.05 √30(4030.78)−119993
N = [ ] = 3.52
346.4
Dari hasil perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa data yang diamati
telah cukup, karena nilai N’ < N.
13
3.4 Perhitungan Waktu Siklus
Σ𝑥
𝑊𝑠 = 𝑁
N = Jumlah data
Σx = Jumlah xi
346.4
𝑊𝑠 = = 11.54 Detik
30
𝑊𝑛 = 𝑊𝑠 𝑋 𝑃
14
3.6 Perhitungan Waktu Baku
𝑊𝑏 = 𝑊𝑛 𝑋 (1 + 𝑙)
Waktu baku yang didapat dari perhitungan diatas diperoleh dari perkalian
waktu normal dengan faktor kelonggaran dan diperoleh hasil 14.34 detik.
15
BAB IV
ANALISIS
Bila dilakukan tes kecukupan data dengan tingkat ketelitian 10% dan tingkat
keyakinan 95% terhadap data yang kami peroleh, maka didapatkan hasil sebagai
berikut :
𝑍⁄ √𝑁Σ𝑥𝑖 2 −(Σ𝑥𝑖)2 2
𝑖
𝑁′ = [ ]
Σ𝑥𝑖
Z = 95% ≈ 2
i = 10% ≈ 0.10
N = 30
2⁄ √30(4030.78)−119993 2
′
𝑁 = [ 0.1 ] = 1.76
346.4
16
BAB V
KESIMPULAN
Dari hasil praktikum tentang analisis dan pengukuran metoda kerja yaitu
pengukuran waktu baku perakitan stceker yang telah dilakukan, maka dapat
disimpulkan bahwa sebelum melakukan pengukuran, kondisi kerja dan
stasiun kerja serta pemilihan /samping pekerja menentukan kuwalitas data
yang dihasilkan
Tingkat ketelitian dan tingkat keyakinan pada pengumpulan data sangat
dibutuhkan, agar bisa didapatkan keseragaman, kecukupan dan kenormalan
data, guna meminimalisirkan kesalahan.
Dari data praktikum dapat terlihat bahwa setiap kali melakukan percobaan
perakitan stecker selalu didapatkan data yang berbeda – beda, sehingga posisi
stasiun kerja, Penggunaan tangan kanan dan kiri sangat dibutuhkan .Jika
terjadi keseragaman data yang cukup besar maka diperlukan nilai rata rata,
engan kata lain keseragaman, kecukupan, dan kenormalan data sangat
dibutuhkan untuk mendukung keakuratan hasil data yang diperoleh.
Pada praktikum perakitan stecker kali ini diperoleh data sebagai berikut :
Waktu baku merupakan waktu yang dipakai sebagai standar berapa lama
suatu pekerjaan harus dilakukan, karena waktu baku ini dibentuk secara tidak
langsung, melainkan perlu adanya penambahan seperti kelonggaran dan
penyesuaian. Hal itu dilakukan karena tidak semua orang memiliki
kemampuan yang sama dalam menyelesaikan suatu pekerjaan tertentu. Selain
itu faktor internal seperti kondisi fisik, motivasi, dan faktor eksternal seperti
suhu, kelembaban, dapat juga mempengaruhi performansi seseorang.
17
DAPTAR PUSTAKA
http://angga.staff.ipb.ac.id/files/2016/09/EPK_06-07-Pengukuran-waktu.pdf
18