Professional Documents
Culture Documents
BAB I
PENDAHULUAN
Disisi yang lain, daya dukung sumber daya alam di wilayah Kabupaten Sleman
sangat terbatas dan tidak mungkin bertambah. Kabupaten Sleman tumbuh
menjadi perkotaan dan mengalami banyak tantangan dalam pembangunan.
Kesenjangan antar wilayah desa-kota, pemenuhan standar pelayanan,
kemiskinan, masalah sosial dan keamanan, kualitas dan produktivitas SDM,
dan pengelolaan lingkungan adalah sebagian dari permasalahan umum
perkotaan yang menimpa Kabupaten Sleman.
Tahun
NO URAIAN DATA
2012 2013 2014 2015 2016
1 Jumlah Daerah Rawan Bencana 86 86 86 86 86
(desa)
2 Jumlah Gladi Lapang 7 8 13 16 29
Penanggulangan bencana
3 Penanggulangan Bencana:
- erupsi - 1 1 - -
- gempa bumi - - 2 - -
- banjir 1 - 3 6 7
- banjir lahar hujan 9 3 3 - 2
- tanah longsor 5 5 9 12 85
- angin ribut 17 23 22 50 74
- petir - 2 - 5 9
- kekeringan 5 - - 1 -
- kebakaran - - - 1 88
4 Jumlah korban jiwa akibat
bencana
- erupsi - - 1 - -
- gempa bumi - - - - -
- banjir - - 3 - -
- tanah longsor - 1 - - -
- angin ribut 1 - 1 3 -
- petir - - - - -
- kekeringan - - - - -
Pada tahun pertama, tahun 2017, Kabupaten Sleman terpilih menjadi salah
satu dari 25 Kabupaten/Kota yang ikut serta dalam Gerakan Menuju 100
smart city. Pada tanggal 22 Mei 2017 Bupati Sleman telah menandatangani
nota kesepahaman dengan Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian
Komunikasi dan Informatika Nomor 41/PK.KDH/A/2017 tentang Implementasi
Gerakan Menuju 100 Smart City.
Gerakan menuju 100 smart city mendorong peran aktif dan partisipasi
masyarakat dalam pengelolaan kota menggunakan pendekatan citizen centric
sehingga terjadi interaksi yang lebih dinamis dan erat antara warga dengan
penyedia layanan, dalam hal ini adalah pemerintah daerah. Interaksi dua arah
ini akan terus berkembang dan berproses sehingga nantinya kota akan
menjadi tempat yang nyaman untuk ditinggali, serta tangguh dalam merespon
perubahan dan tantangan yang baru dengan lebih cepat.
1
Cahyana A, dkk, 2016, “Melesat atau Kandas? New Indonesia”, PT Elex Media Komputindo, Jakarta.hal 63
Sasaran smart governance adalah untuk mewujudkan tata kelola dan tata
pamong pemerintahan daerah yang efektif, efisien, komunikatif, dan terus
melakukan peningkatan kinerja birokrasi melalui inovasi dan adopsi
teknologi yang terpadu.
2
Ibid. hal 65
b. Smart Branding
Smart branding yaitu peningkatan daya saing daerah secara cerdas.Smart
branding terdiri dari:
1) Tourism, yaitu membangun ekosistem pariwisata
3
Ibid. hal 79
Tahapan yang dapat dilakukan dalam smart city branding oleh suatu
daerah, yaitu:
1) Penilaian Kota (City Assesment);
2) Penyusunan Masterplan Pembangunan Kota (Masterplan);
3) Penyusunan Panduan City Branding (Brand Guideline);
4) Penyusunan Panduan Program Aktivasi (Activation Plan); dan
5) Menyiapkan Pusat Investasi Smart City (Smart City Investment Center);
c. Smart Economy
Smart economy yaitu sinergi pembangunan ekonomi secara cerdas. Smart
economy terdiri dari:
1) Industry, yaitu penataan industri primer, sekunder dan tersier;
2) Welfare, yaitu peningkatan kesejahteraan masyarakat;
3) Transaction, yaitu membangun ekosistem keuangan.
4
Ibid.hal 95
d. Smart Living
Smart living diterjemahkan menjadi dukungan pengelolaan ekosistem
tempat hidup yang cerdas. Smart living terdiri dari sub komponen:
a) Harmony, yaitu harmonisasi lingkungan yang nyaman;
b) Health, yaitu menjamin fasilitas dan pelayanan kesehatan;
c) Mobility, yaitu membangun transportasi dan logistik.
Smart living adalah gambaran dari sebuah lingkungan tempat tinggal yang
cerdas bagi penduduknya, dengan kriteria harus layak huni, nyaman dan
aman. Tiga dimensi utama dari smart living adalah kehidupan yang
harmoni (harmony), kehidupan yang sehat (health) dan didukung dengan
alat transportasi yang udah, murah dan nyaman (mobility).
a) Harmonisasi Tata Ruang Wilayah (Harmony)
Harmoni adalah sebuah lingkungan yang terintegrasi antara lingkungan
pemukiman (residential), lingkungan pusat kegiatan bisnis (commercial)
dan didukung fasilitas rekreasi untuk keluarga (recreation).
5
Ibid. hal 111
e. Smart Society
Smart society merupakan wujud dari partisipasi cerdas masyarakat. Smart
society terdiri dari sub komponen:
a) Community, membangun masyarakat yang smart;
b) Learning, yaitu membangun sistem edukasi;
c) Security, yaitu menjamin keamanan dan keselamatan.
f. Smart Environment
Smart environment yaitu pengelolaan sumber daya alam dan pemeliharaan
lingkungan yang cerdas. Smart environtment terdiri dari:
1) Protection, yaitu perlindungan lingkungan
2) Waste, yaitu tata kelola sampah dan limbah
3) Energy, yaitu membangun daya saing energi yang berkelanjutan.
7
Ibid.
Tujuan dari realisasi Visi danMisi tersebut adalah untuk mewujudkan Sleman
Smart Regency, yaitu untuk menjadikan Kabupaten Sleman yang cerdas dalam
pengembangan dan pengelolaan berbagai sumber daya (alam, manusia, waktu,
dan lainnya) untuk digunakan secara efektif dan efisien dengan memanfaatkan
teknologi informasi dan komunikasi sehingga dapat memaksimalkan pelayanan
publik serta medukung pembangunan yang berkelanjutan.
b. Smart Branding
Smart branding memiliki sasaran untuk peningkatan daya saing daerah
dengan penataan wajah kota dan pemasaran potensi daerah baik dalam
lingkup lokal, nasional maupun internasional.
c. Smart Economy
Smart economy memiliki sasaran untuk mewujudkan ekosistem yang
mendukung aktifitas ekonomi masyarakat yang selaras dengan sektor
ekonomi unggulan daerah yang adaptif terhadap perubahan di era
informasi saat ini, serta meningkatkan financial literacy masyarakat melalui
berbagai program diantaranya mewujudkan less-cash society.
f. Smart Environment
Smart environment memiliki sasaran untuk mewujudkan tata kelola
lingkungan hidup Kabupaten Sleman yang baik, bertanggung-jawab, dan
berkelanjutan.
Dalam rangka mewujudkan tata kelola dan tata pamong pemerintahan daerah
yang ekfektif, efisien, komunikatif, dan terus melakukan peningkatan kinerja
birokrasi melalui inovasi dan adopsi teknologi yang terpadu sebagai sasaran
smart governance, maka dibutuhkan strategi.
Smart Governance meliputi segala syarat, kriteria, dan tujuan untuk proses
pemberdayaan (empowerment) dan partisipasi (participation) dari masyarakat
dan pemerintah secara bersama-sama. Adanya kerjasama antara pemerintah
dan masyarakat ini diharapkan dapat mewujudkan tata kelola dan jalannya
pemerintahan yang bersih, jujur, adil dan berdemokrasi, serta kualitas dan
kuantitas layanan publik yang lebih baik.
Strategi yang diambil dalam smart economy ini menitik beratkan pada
lingkungan industry yang sinergis, saling membutuhkan dan menguntungkan
baik produksi, promosi, bahkan transaksi keuangan, dalam suasana yang
kondusif, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
b. Kelembagaan
Kelembagaan pengembangan smart city Kabupaten Sleman terdiri dari:
1) Peningkatan kapasitas Dewan Smart City dalam:
a) memberikan arah kebijakan pengembangan Smart City Kabupaten
Sleman;
b) monitoring dan evaluasi pelaksanaan kebijakan pengembangan
Smart City Kabupaten Sleman.
2) Peningkatan kapasitas Tim Pelaksana Pengembangan Smart City,
meliputi:
a) melaksanakan arahan kebijakan Dewan Smart City Kabupaten
Sleman;
b) melaksanakan penyusunan Masterplan Smart City Kabupaten
Sleman;
c) melaksanakan koordinasi dengan para pemangku kepentingan
dalam pertukaran data dan legal software menggunakan free and
open source software (FOSS);
d) melaksanakan sosialisasi pengembangan Smart City;
e) melaksanakan integrasi data antar perangkat daerah;
Platform yang dibuat harus dapat berkembang dan berubah, baik untuk
komponen inti maupun antar mukanya, sehingga keputusan-keputusan yang
diambil pimpinan dapat bersifat lebih adaptif terhadap berbagai masalah
aktual di masyarakat.
Terkait dengan rencana aksi smartcity Kabupaten Sleman, maka literasi dapat
diterjemahkan sebagai segala usaha untuk memahamkan dan berkomunikasi
dengan berbagai sarana baik kepada masyarakat maupun kepada Perangkat
Daerah sendiri tentang implementasi smartcity di Kabupaten Sleman.
a. Smart governance
Sasaran smart governance yaitu mewujudkan tata kelola dan tata pamong pemerintahan daerah yang ekfektif, efisien,
komunikatif, dan terus melakukan peningkatan kinerja birokrasi melalui inovasi dan adopsi teknologi yang terpadu.
Sumber Mitra
No Tujuan Program Kerja Indikator Keberhasilan Pelaksana Timeline
Pembiayaan Kerja
A Meningkatkan A.1. Peningkatan A.1.a. Semua pelayanan APBD, Dinas Dukcapl 2017-2019
kualitas pelayanan Layanan administrasi kependudukan APBN Dinas Kominfo
publik Administrasi berbasis data SIAK diproses
Kependudukan dan melalui sistem informasi
Pencatatan Sipil
A.2. Peningkatan A.2.a. Penerimaan peserta didik APBD Dinas Pendidikan 2017-2019
Layanan baru untuk tingkat SMP
Administrasi dilakukan menggunakan
Pendidikan sistem informasi secara
online (e-ppdb)
b. Smart Branding
Sasaran smart branding yaitu meningkatkan daya saing daerah dengan penataan wajah kota dan pemasaran potensi daerah baik dalam
lingkup lokal, nasional maupun internasional.
Sumber Mitra
No Tujuan Program Kerja Indikator Keberhasilan Pelaksana Timeline
Pembiayaan Kerja
A Membangun dan A.1. Pengembangan A.1.a. Tersusunnya perencanaan APBD Dinas Pariwisata 2017-2018
Memasarkan Sistem Informasi pengelolaan Amazing Sleman
Ekosistem Pariwisata
Pariwisata
A.1.b. Terkelolanya aplikasi APBD Dinas Pariwisata 2018-2019
Amazing Sleman secara Dinas Kominfo
mandiri
A.1.c. Sistem Informasi Pariwisata APBD Dinas Pariwisata 2018-2019
selalu up date dengan Dinas Kominfo
potensi yang dimiliki
A.2. Peningkatan A.2.a. Penyusunan kajian APBD Dinas Pariwisata 2018-2019
Kualitas Layanan kebijakan standar amenitas
Wisata pendukung pariwisata
A.2.i.
B Membangun B.1. Mengembangkan B.1.a. Identifikasi dan penentuan APBD Dinas Pariwisata 2017-2018
Platform dan ekosistem produk khas desa wisata Disperindag
Memasarkan perdagangan Bagian
Ekosistem Bisnis Perekonomian
Daerah Bappeda
c. Smart Economy
Sasaran smart economy adalah mewujudkan ekosistem yang mendukung aktifitas ekonomi masyakat yang selaras dengan
sektor ekonomi unggulan daerah yang adaptif terhadap perubahan di era informasi saat ini, serta meningkatkan financial
literacy masyarakat melalui berbagai program diantaranya mewujudkan less-cash society.
Sumber
No Tujuan Program Kerja Indikator Keberhasilan Pelaksana Mitra Kerja Timeline
Pembiayaan
A Membangun A.1. Membangun sistem A.1.a. Tersedianya aplikasi APBD DPMPPT 2017
ekosistem industri perijinan yang perijinan yang terbuka dan Dinas Kominfo
yang berdaya saing terbuka dan akuntabel
akuntabel
A.1.b. Terimplementasikannya APBD DPMPPT 2018
aplikasi perijinan yang
terbuka dan akuntabel
A.2. Integrasi Industri A.2.a. Terbitnya izin edar produk PDAM PDAM Swasta 2017
Primer, Sekunder, Air Minum Dalam Kemasan BPOM
Tersier (AMDK) DAXU MUI
B Mewujudkan B.1. Pengembangan B.1.a. Terlaksananya APBD Dinas Koperasi Pemerintah 2017-2018
kesejahteraan Koperasi, Industri, penyempurnaan data UMKM UKM Desa
rakyat dan UMKM Disperindag
C Membangun C.1. Sistem transaksi C.1.a. Terlaksananya pembayaran PDAM PDAM BUMN 2017-2019
ekosistem keuangan digital (e- rekening air online melalui Swasta
Transaksi cash) eCash dan Terlaksananya Akademisi
Keuangan pembayaran eCash oleh
seluruh pelanggan
d. Smart Living
Sasaran smart living yaitu mewujudkan lingkungan tempat tinggal yang layak tinggal, nyaman, dan efisien.
Sumber Mitra
No Tujuan Program Kerja Indikator Keberhasilan Pelaksana Timeline
Pembiayaan Kerja
A Harmonisasi tata A.1. Program A.1.a. Penyusunan Peninjauan APBD DPTR 2017-2019
ruang wilayah Perencanaan Tata Kembali RTRW Kabupaten Bagian Hukum
Ruang Sleman dan Survey dan
pemetaan rencana tata ruang
C Menyediakan C.1. Program C.1.a. Integrasi SIMPUS dengan APBD Dinas Kesehatan 2017-2019
sarana dan Peningkatan P.Care BPJS RSUD
prasarana Pelayanan Puskesmas
kesehatan yang Kesehatan
berkualitas
E.2. Pemasangan CCTV E.2.a. Pemasangan CCTV dan EWS APBD BPBD 2017-2019
dan EWS di kawasan di KRB Merapi, KRB Banjir
resiko bencana Lahar, KRB Tanah Longsor,
KRB Puting Beliung sebesar
60%
e. Smart Society
Sasaran smart society yaitu mewujudkan ekosistem sosio-teknis masyarakat yang humanis dan dinamis, baik fisik maupun virtual
untuk terciptanya masyarakat yang produktif, komunikatif, dan interaktif dengan literasi digital yang tinggi.
Sumber
No Tujuan Program Kerja Indikator Keberhasilan Pelaksana Mitra Kerja Timeline
Pembiayaan
A Mewujudkan A.1. Pengembangan A.1.a. Peningkatan kualitas dan APBD Dinas Tenaga 2017-2019
interaksi kapasitas dan produktivitas tenaga kerja Kerja
masyarakat yang peningkatan akses melalui pengelolaan Kios
efisien lowongan tenaga Three in One (3in1) yaitu
(community) kerja pelatihan, sertifikasi dan
penempatan, serta fasilitasi
kompetensi
B.9.b.
B.9.c.
B.9.d.
B.10. Edukasi B.10.a. Membangun sistem Bank Sleman Bank Sleman 2017-2019
perbankan bagi edukasi perbankan dan
masyarakat, nasabah Kerjasama dengan sekolah
dan mitra kerja Bank untuk dapat magang
Sleman
f. Smart Environment
Sasaran smart environment yaitu untuk mewujudkan tata kelola lingkungan hidup Kabupaten Sleman yang baik, bertanggung-
jawab, dan berkelanjutan.
Sumber
No Tujuan Program Kerja Indikator Keberhasilan Pelaksana Mitra Kerja Timeline
Pembiayaan
A Melindungi A.1. Program A.1.a. Masterplan RTH APBD DLH Pemerintah 2017-2019
ekosistem penting Pengelolaan Ruang APBN Pusat
dan mengembalikan Terbuka Hijau
kawasan lahan (RTH)
kritis
A.1.b. Perencanaan penyusunan APBD DLH 2017-2019
DED RTH
A.1.c. Sosialisasi RTH APBD DLH 2017-2019
a. Smart Governance
Sasaran smart governance yaitu mewujudkan tata kelola dan tata pamong pemerintahan daerah yang ekfektif, efisien, komunikatif, dan
terus melakukan peningkatan kinerja birokrasi melalui inovasi dan adopsi teknologi yang terpadu.
Sumber
No Tujuan Program Kerja Indikator Keberhasilan Pelaksana Mitra Kerja Timeline
Pembiayaan
A Meningkatkan A.1. Peningkatan A.1.a. Semua pelayanan APBD Dinas Dukcapil 2019-2021
kualitas pelayanan Layanan administrasi kependudukan Dinas Kominfo
publik Administrasi berbasis data SIAK diproses
Kependudukan dan melalui sistem informasiyang
Pencatatan Sipil terintegrasi
A.2.b.
A.3. Peningkatan A.3.a. Pelayanan pendataan dan APBD Dinas Tenaga 2019-2021
Layanan pendaftaran Tenaga Kerja Kerja
Administrasi melalui sistem informasi
Ketenagakerjaan secara online
A.3.b. Pelayanan ketenagakerjaan APBD Dinas Tenaga 2019-2021
dengan integrasi jaringan Kerja
Sistem Informasi Pelayanan
TKA (SIPTKA), Sistem
Informasi Perijinan Lembaga
Penempatan Tenaga Kerja
(LPTKS) dan Bursa Kerja
Khusus (BKK)
A.4. Peningkatan A.4.a. Pelayanan konseling APBD DPMPPT 2019-2021
Layanan perizinan dan penanaman
Administrasi modal (Advice Planning)
Perizinan melalui sisten informasi
secara online
A.4.b. Pelayanan perizinan bidang APBD Dinas 2019-2021
lingkungan hidup Lingkungan
menggunakan sistem Hidup
informasi secara online
A.4.c.
B Meningkatkan B.1. Manajemen B.1.a. Pemanfaatan data APBD Dinas Dukcapil 2019-2021
efisiensi manajemen kependudukan kependudukan antar
birokrasi OPD/instansi melalui
pengembangan dan
implementasi data
warehousing kependudukan
B.2. Manajemen B.2.a.
layanan e-
Government
B.2.b.
B.2.i.
B.2.j.
B.2.k.
B.2.l.
Sumber
No Tujuan Program Kerja Indikator Keberhasilan Pelaksana Mitra Kerja Timeline
Pembiayaan
A Membangun dan A.1. Pengembangan A.1.a.
Memasarkan Sistem Informasi
Ekosistem Pariwisata
Pariwisata
A.1.b. Meningkatnya kualitas APBD Dinas 2019-2021
aplikasi sistem informasi Pariwisata
pariwisata yang selalu Dinas Kominfo
dikembangkan dalam konten Dinas Perindag
dan teknologi Dinas
Kebudayaan
Dinas Koperasi
UKM
Bagian
Perekonomian
Bappeda
A.1.c.
A.2.e.
B Membangun B.1. Mengembangkan B.1.a. Branding produk khas desa APBD Dinas 2019-2021
Platform dan ekosistem wisata Pariwisata
Memasarkan perdagangan Disperindag
Ekosistem Bisnis Bagian
Daerah Perekonomian
Bappeda
B.1.b. Terbangunnya kesadaran APBD Dinas 2019-2021
usaha pariwisata dan pengelola Mandiri Pariwisata
destinasi wisata mengenai
standarisasi dan sertifikasi
STD
B.1.c. Melakukan kerjasama dengan PD BPR PD BPR Bank
situs lain terkait promosi Bank Bank Sleman
Sleman Sleman
B.1.d.
B.2.c.
c. Smart Economy
Sasaran smart economy adalah mewujudkan ekosistem yang mendukung aktifitas ekonomi masyakat yang selaras dengan
sektor ekonomi unggulan daerah yang adaptif terhadap perubahan di era informasi saat ini, serta meningkatkan financial
literacy masyarakat melalui berbagai program diantaranya mewujudkan less-cash society.
Sumber
No Tujuan Program Kerja Indikator Keberhasilan Pelaksana Mitra Kerja Timeline
Pembiayaan
A Membangun A.1. Membangun A.1.a.
ekosistem industri sistem perijinan
yang berdaya saing yang terbuka dan
akuntabel
A.1.b.
d. Smart Living
Sasaran smart living yaitu mewujudkan lingkungan tempat tinggal yang layak tinggal, nyaman, dan efisien.
Sumber
No Tujuan Program Kerja Indikator Keberhasilan Pelaksana Mitra Kerja Timeline
Pembiayaan
A Harmonisasi tata A.1. Program A.1.a. Dokumen Revisi RTRW APBD DPTR 2019-2021
ruang wilayah Perencanaan Tata Kabupaten Sleman
Ruang
A.1.b. Perda RTRW Kabupaten APBD DPTR 2019-2021
Sleman yang bersifat
operasional
A.2. Program A.2.a. Konsolidasi Satu Peta untuk APBD DPTR 2019-2021
Pengembangan semua jenis kajian
Sistem Informasi
Pertanahan
A.2.b. Simpul Jaringan e-ISP APBD DPTR 2019-2021
E Mewujudkan E.1. Menyediakan sistem E.1.a. 75 % bantuan darurat APBD BPBD 2019-2021
sistem keamanan call center dan minimum untuk korban
masyarakat sistem fast-respon bencana tersalurkan dalam 1
(security) hari
E.2. Pemasangan CCTV E.2.a. Pemasangan CCTV dan EWS APBD BPBD 2019-2021
dan EWS di kawasan di KRB Merapi, KRB Banjir
resiko bencana Lahar, KRB Tanah Longsor,
KRB Puting Beliung sebesar
75%
E.2.b. Integrasi EWS, BPBD, APBD BPBD 2019-2021
instansi vertikal di command
center dan menjadi bahan
kebijakan sebesar 75%
Sumber
No Tujuan Program Kerja Indikator Keberhasilan Pelaksana Mitra Kerja Timeline
Pembiayaan
A Mewujudkan A.1. Pengembangan A.1.a.
interaksi kapasitas dan
masyarakat yang peningkatan akses
efisien lowongan tenaga kerja
(community)
A.1.b. Updating berkala data APBD Dinas Tenaga 2019-2021
tenaga kerja Kerja
A.2. Pengelolaan data dan A.2.a. Implementasi sistem APBD Dinas Pemuda 2019-2021
pelayanan database potensi dan Olahraga
kepemudaan dan kepemudaan dan
keolahragaan keolahragaan
A.2.b. Penyempurnaan sistem APBD Dinas Pemuda 2019-2021
informasi program dan Olahraga
kepemudaan dan
keolahragaan serta aplikasi
seleksi/lomba/ kejuaraan
bidang pemuda dan olah raga
A.3. Program A.3.a. Target IPG 2021 sebesar APBD Dinas 2019-2021
pembangunan gender 96,40 P3AP2KB
A.6.d.
2 Membangun B.1. Program B.1.a. Mengoptimalkan Kelompok APBD Dinas Kominfo 2019-2021
ekosistem belajar Pengembangan Informasi Masyarakat KIM)
yag efisien Jaringan Informasi di tingkat Kecamatan dan
(education) Publik tingkat desa dalam rangka
pemberdayaan masyarakat
dan diseminasi informasi.
B.1.b. Pemanfaatan IT dalam APBD Bagian Humas 2019-2021
peningkatan kualitas dan Protokol
pengkajian konten berita
dari media sebagai feedback
dan pengambilan kebijakan
B.1.c. Pemanfaatan IT dalam APBD Bagian Humas 2019-2021
peningkatan publikasi dan Protokol
produk—produk hasil
digitalisasi dokumentasi
secretariat daerah
B.1.d.
B.9. Program Desa dan B.9.a. Terbentuknya BUMDes APBD Dinas PMD 2021
Masyarakat Mandiri dengan unit usaha
B.9.b. Eksistensi pasar desa baik APBD Dinas PMD 2021
dalam pengelolaan maupun
pedagang pasar
C Mewujudkan C.1. Peningkatan C.1.a. Hotline dengan call center 3 APBD Satpol PP 2019-2021
sistem keamanan Kesiapsiagaan dan digit dan terintegrasi
masyarakat Pencegahan Bahaya
(security) Kebakaran
C.1.b. Sosialisasi pencegahan dan APBD Satpol PP 2019-2021
penanggulangan bencana
kebakaran
C.2. Penegakan Hukum C.2.a. Penegakan PERDA APBD Satpol PP 2019-2021
Ketentraman dan Ketertiban
Umum
C.2.b. Menurunnya pelanggaran APBD Satpol PP 2019-2021
Ketentraman dan Keteriban
Umum dan aduan
masyarakat terkait
Ketentraman dan Ketertiban
Umum
C.3. Program Peningkatan C.3.a. Operasi Penyakit APBD Satpol PP 2019-2021
Keamanan Lingkungan Masyarakat
Sumber
No Tujuan Program Kerja Indikator Keberhasilan Pelaksana Mitra Kerja Timeline
Pembiayaan
A Melindungi A.1. Program Pengelolaan A.1.a. Implementasi aturan APBD DLH Pemerintah 2019-2021
ekosistem penting Ruang Terbuka Hijau penyediaan RTH APBN Pusat
dan (RTH)
mengembalikan
kawasan lahan
kritis
A.1.b. Inventarisasi data RTH dan APBD DLH 2019-2021
penetapan RTH
A.1.c.
B.1.c.
B.2.c.
a. Smart Governance
Sasaran smart governance yaitu mewujudkan tata kelola dan tata pamong pemerintahan daerah yang ekfektif, efisien,
komunikatif, dan terus melakukan peningkatan kinerja birokrasi melalui inovasi dan adopsi teknologi yang terpadu.
Sumber
No Tujuan Program Kerja Indikator Keberhasilan Pelaksana Mitra Kerja Timeline
Pembiayaan
A Meningkatkan A.1. Peningkatan Layanan A.1.a.
kualitas pelayanan Administrasi
publik Kependudukan dan
Pencatatan Sipil
A.2. Peningkatan Layanan A.2.a.
Administrasi
Pendidikan
A.2.b.
A.8.c.
B.2.g.
B.2.h.
B.2.i.
B.2.j.
B.2.l.
B.2.m.
B.2.n.
B.2.q.
C.2. Meningkatkan C.2.a. Pemanfaatan satu data APBD Dinas Kominfo 2022-2026
kualitas kebijakan kabupaten sleman melalui
publik pengembangan dan
implementasi Sistem Satu
Data Kabupaten Sleman
b. Smart Branding
Sasaran smart branding yaitu meningkatkan daya saing daerah dengan penataan wajah kota dan pemasaran potensi daerah
baik dalam lingkup lokal, nasional maupun internasional.
Sumber
No Tujuan Program Kerja Indikator Keberhasilan Pelaksana Mitra Kerja Timeline
Pembiayaan
A Membangun dan A.1. Pengembangan A.1.a.
Memasarkan Sistem Informasi
Ekosistem Pariwisata
Pariwisata
A.2.e.
A.2.i.
B Membangun B.1. Mengembangkan B.1.a. Tersedianya produk khas APBD Dinas 2022-2026
Platform dan ekosistem tersertifikasi di masing- Pariwisata
Memasarkan perdagangan masing desa wisata Dinas
Ekosistem Bisnis Perindag
Daerah Dinas
Koperasi UKM
Dinas
Pertanian,
Pangan, dan
Perikanan
B.1.b. Terbentuknya jejaring APBD Dinas 2022-2026
destinasi wisata dan usaha Mandiri Pariwisata
pariwisata yang berstandar
dan bersertifikat STD
B.1.c.
B.2.c.
c. Smart Economy
Sasaran smart economy adalah mewujudkan ekosistem yang mendukung aktifitas ekonomi masyakat yang selaras dengan
sektor ekonomi unggulan daerah yang adaptif terhadap perubahan di era informasi saat ini, serta meningkatkan financial
literacy masyarakat melalui berbagai program diantaranya mewujudkan less-cash society
Sumber
No Tujuan Program Kerja Indikator Keberhasilan Pelaksana Mitra Kerja Timeline
Pembiayaan
A Membangun A.1. Membangun sistem A.1.a.
ekosistem industri perijinan yang terbuka
yang berdaya saing dan akuntabel
A.1.b.
A.2.g.
A.2.k.
A.2.lg.
d. Smart Living
Sasaran smart living yaitu mewujudkan lingkungan tempat tinggal yang layak tinggal, nyaman, dan efisien.
Sumber
No Tujuan Program Kerja Indikator Keberhasilan Pelaksana Mitra Kerja Timeline
Pembiayaan
A Harmonisasi tata A.1. Program A.1.a. Pengawasan dan APBD DPTR 2022-2026
ruang wilayah Pengendalian pengendalian Kebijakan
Pemanfaatan Ruang Rencana Tata Ruang
menggunakan RTRW
Kabupaten Sleman yang
operasional
B Menyediakan B.1. Program B.1.a. Updating database jalan dan APBD DPTR 2022-2026
lingkungan tempat Pembangunan Jalan jembatanserta Integrasi DPUPKP
tinggal yang layak dan Jembatan Sistem informasi jalan
tinggal kabupaten dengan sistem
informasi jaringan air bersih,
drainase, irigasi dan
bangunan gedung.
D Menyediakan D.1. Program Rehabilitasi D.1.a. Rehabilitasi dan APBD Dinas 2022-2026
transportasi publik dan Pemeliharaan Pemeliharaan LPJU 15.000 Perhubungan
yang nyaman Prasarana dan titik
Fasilitas LLAJ
D.2. Program D.2.a. Pemasangan ATCS dan APBD Dinas 2022-2026
Pembangunan CCTV di semua simpang ber- Perhubungan
Sarana dan Prasarana traffic light
Perhubungan
D.2.b.
D.2.c.
D.2.d.
D.2.e.
D.2.f.
D.5. Program peningkatan D.5.a. Implementasi rute trayek APBD Dinas 2022-2026
pelayanan angkutan yang terintegrasi Perhubungan
E Mewujudkan E.1. Menyediakan sistem E.1.a. 100% bantuan darurat APBD BPBD 2021-2026
sistem keamanan call center dan sistem minimum untuk korban
masyarakat fast-respon bencana tersalurkan dalam 1
(security) hari
E.2. Pemasangan CCTV E.2.a. Pemasangan CCTV dan APBD BPBD 2021-2026
dan EWS di kawasan EWS di KRB Merapi, KRB
resiko bencana Banjir Lahar, KRB Tanah
Longsor, KRB Puting Beliung
sebesar 100%
E.2.b. Integrasi EWS, BPBD, APBD BPBD 2021-2026
instansi vertikal di command
center dan menjadi bahan
kebijakan sebesar 100%
e. Smart Society
Sasaran smart society yaitu mewujudkan ekosistem sosio-teknis masyarakat yang humanis dan dinamis, baik fisik maupun
virtual untuk terciptanya masyarakat yang produktif, komunikatif, dan interaktif dengan literasi digital yang tinggi.
Sumber
No Tujuan Program Kerja Indikator Keberhasilan Pelaksana Mitra Kerja Timeline
Pembiayaan
A Mewujudkan A.1. Pengembangan A.1.a.
interaksi kapasitas dan
masyarakat yang peningkatan akses
efisien lowongan tenaga kerja
(community)
A.2. Pengelolaan data dan A.2.a. Aplikasi penilaian APBD Dinas Pemuda 2022-2026
pelayanan penghargaan prestasi dan Olahraga
kepemudaan dan kepemudaan dan olahraga Dinas Kominfo
keolahragaan
A.2.b.
A.6.c.
A.7.d.
A.9. Program Jaring A.9.a. Optimalisasi dan pelayanan APBD Dinas Sosial 2022-2026
Pengaman Sosial prima JPS
B Membangun B.1. Program B.1.a.
ekosistem belajar Pengembangan
yag efisien Jaringan Informasi
(education) Publik
B.1.b.
B.3.d.
B.6. Membangun aplikasi B.6.a. Tersedianya sistem aplikasi APBD Dinas 2022-2026
Sistem Informasi Kebudayaan
Budaya Dinas Kominfo
B.6.b. Tersediannya subdomain APBD Dinas 2022-2026
promosi Kebudayaan
Dinas Kominfo
B.7. Pengembangan B.7.a.
kecamatan sebagai
pusat pelestari
kebudayaan
B.7.b.
B.7.c.
B.8. Pembangunan desa B.8.a. Terwujudnya Dana Desa Dinas Pemerintah 2022-2026
berbudaya - desa berbudaya Kebudayaan Desa
- wadah ekspresi
pelestarian budaya bagi
masyarakat
- kelembagaan kelompok-
kelompok pelestarian
budaya tingkat desa
- media ekspresi desa
berbudaya
- pedukuhan berbudaya
B.8.b. Penetapan simbol budaya Dana Desa Dinas Pemerintah 2022-2026
yang diwujudkan dalam APBD Kebudayaan Desa
penyelenggaraan pemerintah Danais Pemerintah
di desa meliputi: Daerah
- Tersedianya sarana Lainnya
prasarana kebudayaan di
kantor kepala desa
- Terbentuknya komunitas
pelestari budaya tingkat
padukuhan
B.9.c.
B.9.d.
Sumber
No Tujuan Program Kerja Indikator Keberhasilan Pelaksana Mitra Kerja Timeline
Pembiayaan
1 Melindungi A.1. Program Pengelolaan A.1.a.
ekosistem penting Ruang Terbuka Hijau
dan (RTH)
mengembalikan
kawasan lahan
kritis
A.1.b.
A.1.c.
B.1.b.
B.1.c.
B.1.d.
B.1.h.
B.2.c.
B.2.d.
BUPATI SLEMAN,
cap/ttd
SRI PURNOMO