You are on page 1of 3

PROSEDUR PENILAIAN KINERJA

No. Dokumen No. Revisi Halaman

No. 115/SPO/Non Medis/RSIAIBI/II/2018 1/1 1/3

Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh


STANDART Direktur RSIA IBI
PROSEDUR 05 Februari 2018

OPERASIONAL
(S P O)
dr. Marsianto, Sp.OG(K)
1. Daftar Penilaian Kinerja adalah suatu daftar yang memuat hasil
penilaian pelaksanaan pekerjaan karyawan di RSIA IBI Surabaya
dalam jangka waktu 1 tahun yang akan digunakan untuk evaluasi
kinerja sebagai dasar perpanjangan kontrak dan pengembangan
PENGERTIAN
kinerja karyawan.
2. Pejabat penilai adalah atasan langsung dari karyawan yang dinilai
dalam hal ini kepala ruang, kepala instalasi, kepala bagian/bidang,
kepala seksi dan kepala sub bidang.
1. Pembinaan dan pengawasan karyawan RSIA IBI Surabaya.
2. Rencana pengembangan SDM.
3. Pelatihan dan peningkatan pendayagunaan karyawan sesuai tugas
TUJUAN dan fungsinya.
4. Memperoleh bahan-bahan pertimbangan yang objektif dalam
pembinaan karyawan.
5. Dasar untuk perpanjangan kontrak kerja.
1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga
Kesehatan.
2. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
3. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2002 tentang
Pedoman Susunan Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit
Daerah.
KEBIJAKAN 4. Keputusan Menkes Nomor 850/MENKES/SK/V/2000 tentang
Kebijakan Pengembangan Tenaga Kesehatan tahun 2000-2010.
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1199/MENKES/PER/X/2004 tentang Pedoman Pengadaan Tenaga
Kesehatan Dengan Perjanjian Kerja di Sarana Kesehatan Milik
Pemerintah.

PROSEDUR PENILAIAN KINERJA


No. Dokumen No. Revisi Halaman

No. 115/SPO/Non Medis/RSIAIBI/II/2018 1/1 2/3


Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh
STANDART Direktur RSIA IBI
PROSEDUR 05 Februari 2018

OPERASIONAL
(S P O)
dr. Marsianto, Sp.OG(K)
1. Bidang SDM menyampaikan kepada unit kerja di RSIA IBI
Surabaya yang meliputi Instalasi/bidang/bagian formulir DPK
untuk dapat dilakukan penilaian atas karyawan yang bertugas di
unit kerja tersebut paling lambat 7 hari kerja setelah formulir DPK
diterima.
2. lembar untuk karyawan dan 1 (satu) lembar untuk Bidang SDM.
3. Hasil penilaian harus disampaikan kepada karyawan yang
bersangkutan dan apabila disetujui maka atasan langsung dan
karyawan yang bersangkutan menandatangani formulir DPK
tersebut untuk selanjutnya disampaikan kepada Atasan Pejabat
Penilai.
4. Selanjutnya DPK yang telah ditandatangani Atasan Pejabat Penilai
disampaikan kepada bidang SDM untuk mendapatkan verifikasi
PROSEDUR dan penetapan hasil penilaian DPK.
5. Apabila karyawan berkeberatan dengan hasil penilaian atasan
langsung, dapat mengajukan keberatan dengan menyampaikan isi
keberatan pada kolom yang telah disediakan dalam formulir DPK.
6. Penilaian DPK yang mengandung unsur keberatan dari karyawan
harus diketahui oleh Atasan Pejabat Penilai dan selanjutnya
diserahkan kepada bidang SDM.
7. Selanjutnya keberatan dari karyawan akan diperiksa oleh bidang
SDM untuk mendapatkan pertimbangan.
8. Penandatanganan perpanjangan kontrak kerja dilakukan apabila
bidang SDM sudah memperoleh hasil DPK yang sudah
ditandatangani dan disetujui oleh semua pihak
(Karyawan /Atasan Penilai/Atasan Pejabat Penilai).

PROSEDUR PENILAIAN KINERJA


No. Dokumen No. Revisi Halaman

No.115/SPO/Non Medis/RSIAIBI/II/2018 1/1 3/3


Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh
STANDART Direktur RSIA IBI
PROSEDUR 05 Februari 2018

OPERASIONAL
(S P O)
dr. Marsianto, Sp.OG(K)
9. Hasil penilaian kinerja dicantumkan sebagai dasar pertimbangan
perpanjangan kontrak kerja karyawan dengan sebutan Baik Sekali,
Baik, Cukup, Kurang, atau Kurang Sekali.
10. Tata Cara Penilaian : Penilaian dalam DPK dinyatakan dengan
sebutan angka dengan kategorisasi sebagai berikut :
NO. SEBUTAN ANGKA

1. Sangat Baik 91 s/d 100

2. Baik 76 s/d 90

3. Cukup 61 s/d 75

4. Kurang 51 s/d 60

5. Kurang Sekali < 50

1. Sub Komite Kredensial


2. Komite Medis
UNIT TERKAIT
3. Sub Bagian Tata Usaha
4. Sub Bagian SDM

You might also like