HOME BASE/ OFFICING CONCEPTS

Konsep dasar Opera house yaitu merupakan gedung dengan fungsi utama tempat
berlangsungnya pertunjukan opera, opera yang dimaksud yaitu pertunjukan ketoprak dengan
lebih megah, dan ditujukan oleh kalangan atas sampai dengan kalangan menengah kebawah.

ON PREMISE : FIXED, FREE, GROUP ADDRESS

Opera House secara langsung memiliki pengelompokan ruang yang berbentuk gedung
utama dan gedung penunjang. Pengelompokan ruang pada gedung utama :

OFF PREMISE : SATELLITE, TELECOMMUTING, VIRTUAL OFFICE

Pada Opera House pemesanan tiketnya dilakukan melalui web atau online tidak
pada lokasi Opera Housenya. Selain itu pelayanan informasinya dapat diakses via web ataupun
layanan telepon.

ORIENTATION

 Perencanaan orientasi dari opera house:

o Terletak pada Jalan Puri anjasmoro
o Orientasi bangunan direncanakan menghadap kea rah jalan puri
anjasmoro, sebagai view to site karena puri anjasmoro merupakan jalan
utama pada tapak.
 ACCESSIBILITY

 Tapak berada pada jalan puri anjasmoro, merupakan jalan 2 arah yang masing
masing berukuran lebar 5 meter dan memiliki pembatas jalan permanen. Jalan
ber aspal.
 Jalan madukoro merupakan najutan dari jalan puri anjasmoro, merupakan akses
jalan yang dilalui jika berasal dari jalan yos sudarso.
 Jalan anjasmoro raya merupakan salah satu akses ke lokasi opera house
jalannya menggunakan paving dan banyak yang rusak.

CHARACTER

Sebagaimana diketahui Opera House berfungsi sebagai tempat pementasan opera, jadi
dibutuhkan kursi penonton yang bertingkat tingkat sehinggamembutuhkan ketinggian plafond
yang tinggi. Plafond menggunakan plafond akustik sehingga pemantulan suara baik, dan tidak
boleh ada balok yang menggnggu pandangan ke stage sehingga digunakan konstruksi bentang
lebar.

QUALITY CONTROL

Unsur-unsur seperti kontrol, manajemen pekerjaan, proses-proses yang terdefinisi dan

telah terkelola dengan baik, kriteria integritas dan kinerja pada pembangunan opera house
Misalnya pada proses pembuatan pondasi bore pile, dan lain lain.