You are on page 1of 4

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembangunan kesehatan diarahkan untuk mencapai tujuan nasional


sebagaimana diamanatkan dalam pembukaan Undang-Undang Dasar (1945)
yaitu, melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia; memajukan kesejahteraan umum; mencerdaskan kehidupan bangsa;
dan ikut menciptakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadi, dan keadilan social.
Pembangunan kesehatan menurut Sistem Kesehatan Nasional adalah
masyarakat, bangsa dan negara yang ditandai oleh penduduk yang hidup
dalam lingkungan sehat, berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS),
mempunyai kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang
bermutu secara adil dan merata dalam wilayah kesatuan Negara RI yang kuat,
hal ini lebih tepat tergambar sebagai tujuan pembangunan kesehatan.
Gambaran masyarakat dimasa depan tersebut dapat dicapai dengan landasan
visi, “Masyarakat yang Mandiri untuk Hidup Sehat” dalam mencapai
Indonesia Sehat 2016.
Program Indonesia Sehat dengan pendekatan keluarga, menetapkan 12
indikator utama sebagai penanda status kesehatan sebuah keluarga, Program
Indonesian Sehat merupakan prioritas pembangun kesehatan pada periode
2015-2016 dan sebagai tindak lanjutnya telah terbit Peraturan Mentri
Kesehatan Nomor 39 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Program
Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga.
Ke-12 indikator keluarga sehat tersebut yaitu Keluarga mengikuti
program Keluarga Berencana (KB); Ibu melakukan persalinan difasilitas
kesehatan; Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap; Bayi mendapat Asi Susu
Ibu (ASI) ekskusif; Balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan; Penderita
tuberculosis paru mendapatkan pengobatan sesuai standar; Penderita

1
hipertensi melakukan pengobatan secara teratur; Penderita gangguan jiwa
mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan; Anggota keluarga tidak ada
yang merokok; Keluarga sudah menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nsional
(JKN); Keluarga mempunyai akses sarana air bersih; dan Keluarga
menggunakan jamban sehat.
Pelayanan kesehatan merupakan hak setiap orang yang dijamin
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang harus
diwujudkan dengan upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya. Berdasarkan Peraturan Mentri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 75 tahun 2014 pusat Kesehatan Masyarakat yang
selanjutnya disebut dengan puskesmas.
Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggakan
upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat
pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk
mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya diwilayah
kerjanya.
Selama ini pandangan orang terhadap puskesmas umumnya masih
kurang baik, terutama dengan penampilan fisik yang kurang bersih dan
nyaman serta disiplin dan keramahan pegawai dalam pelayanan kesehatan
masih kurang, serta tidak keseluruhan upaya kegiatan pokok puskesmas.
Terkadang masing-masing puskesmas mempunyai kemampuan yang berbeda
dalam melaksanakan beberapa jenis pelayanan.
Praktek kerja lapangan mahasiswa Poltekkes Kemenkes Palembang
Prodi Keperawatan Lubuklinggau merupakan salah satu dari bentuk kegiatan
praktik dipuskesmas. Praktek ini merupakan penerapan dari pembelajaran
teori keperawatan . Perawatan kesehatan masyarakat (komunitas) merupakan
bidang khusus dalam ilmu keperawatan yang merupakan gabungan dari ilmu
keperawatan, ilmu kesehatan masyarakat dan ilmu sosial. Dengan praktik ini
memungkinkan mahasiswa mendapatkan pengalaman langsung berupa
pengetahuan, sikap dan perilaku dimasyarakat.

2
Oleh karena itu kami Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Palembang
Prodi Keperawatan Lubuklinggau melaksanakan praktek kerja lapangan
diwilayah kerja Puskesmas Muara Kelingi di RT.08 dan RT.09 Kelurahan
Muara Kelingi berperan serta dalam membangun kesehatan masyarakat
dikelurahan untuk mencapai derajat yang optimal secara komprehensif.

B. Tujuan
1. Tujuan umum
Setelah menyelesaikan pengalaman praktik kerja lapangan mahasiswa
mampu menerapkan asuhan keperawatan dan penagulangan bencana pada
setiap area pelayanan keperawatan dikomunitas dengan pendekatan
proses keperawatan dan pengorganisasian.
2. Tujuan khusus
Setelah melaksanakan praktik kerja lapangan, mahasiswa mampu:
a. Menerapkan strategi yang tepat dalam mengkaji komunitas
b. Menentukan diagnosa kesehatan dan keperawatan untuk
masyarakat yang spesifik berdasarkan analisa epidemiologi
c. Menerapkan pendidikan kesehatan yang spesifik dan strategi
organisasi dalam mengadakan perubahan serta peningkatan
kesehatan
d. Melaksanakan perawatan kesehatan berdasarkan faktor resiko
personal, sosial dan lingkungan
e. Mengkoordinasikan sumber-sumber yang ada untuk meningkatkan
kesehatan
f. Menerapkan proses penelitian dan pengetahuan penelitian untuk
mencegah penyakit dan meningkatkan kesehatan
g. Mendemontrasikan karakteristik peran professional, berfikir kritis,
belajar mandiri, dengan keterampilan komunikasi yang efektif dan
kepemimpinan didalam komunitas

3
C. Manfaat
1. Bagi Mahasiswa
a. Dapat mengaplikasikan konsep kesehatan secara nyata kepada
masyarakat.
b. Belajar menjadi model professional dalam menerapkan asuhan
keperawatan
c. Meningkatkan kemampuan berfikir kritis, analitis, dan bijaksana
dalam menghadapi dinamika masyarakat.
d. Meningkatkan keterampilan komunikasi, kemandirian dan
hubungan interpersonal.
2. Bagi Masyarakat
a. Mendapatkan kesempatan seluas-luasnya untuk berperan aktif
dalam upaya peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit.
b. Mendapatkan kemampuan untuk mengenal, mengerti dan
menyadari masalah kesehatan dan mengetahui cara penyelesaian
masalah kesehatan yang dialami masyarakat.
c. Masyarakat mengetahui gambaran status kesehatannya dan
mempunyai upaya peningkatan status kesehatan tersebut
3. Bagi Institusi Pendidikan
a. Salah satu tolak ukur keberhasilan program studi D3 keperawatan
prodi keperawatan Lubuklinggau
b. Sebagai salah satu bahan pertimbangan dalam pengembangan
model praktik kerja lapangan selanjutnya.
4. Bagi Institusi Puskesmas
Sebagai masukan untuk mencari masalah kesehatan dan
pemecahan masalah kesehatan yang sedang dihadapinya di wilayah
kerja.

You might also like