Professional Documents
Culture Documents
Praktikan :
Yuliana Nur Amanah
NIM. 16141061
Di dalam reaktor alir pipa, fluida mengalir dengan perlakuan yang sama
sehingga waktu tinggal (τ) sama untuk semua elemen fluida. Fluida sejenis yang
mengalir melalui reaktor ideal ini disebut dengan plug. Saat plug mengalir
sepanjang reaktor alir pipa, fluida bercampur sempurna dalam arah radial bukan
dalam arah axial (dari arah depan atau belakang). Setiap plug dengan volume
berbeda dinyatakan sebagai kesatuan yang terpisah-pisah (hampir seperti batch
reaktor) dimana plug mengalir turun melalui pipa reaktor ini.
Reaktor alir pipa juga dikenal sebagi reaktor aliran piston atau reaktor aliran
turbular. Reaktor-reaktor tersebut memiliki persamaan diferensial biasa, dimana
pemecahan persamaan tersebut dapat diselesaikan jika boundary condition
diketahui. Model reaktor alir pipa digunakan untuk berbagi jenis fluida, seperti:
cairan, gas, dan slurry. Walaupun aliran turbulen dan difusi aksial menyebabkan
pencampuran arah axial pada berbagai reaktor namun pada reaktor alir pipa kondisi
ini memiliki efek yang kecil dan diabaikan. Pada kasus model reaktor alir pipa yang
paling sederhana, beberapa asumsi pokok harus dibuat untuk menyederhanakan
masalah ini. Perlu diperhatikan bahwa tidak semua asumsi ini perlu, namun
pemindahan asumsi ini menambah kerumitan masalah.
Model reaktor alir pipa dapat digunakan pada reaksi lipat ganda (multiple
reaction) serta reaksi yang melibatkan perubahan suhu, tekanan dan densitias
fluida. Walaupun kerumitan ini diabaikan, namun selalu relevan dalam proses
industri. Adapun asumsi yang diguanakan pada model reaktor ini sebagai berikut:
1. Aliran plug (plug flow)
2. Keadaan steady state
3. Densitas fluida konstan (untuk cairan dan juga berlaku untuk gas yang tidak
mengalami penurunan tekanan, perubahan mol dan perubahan temperatur).
4. Diameter pipa konstan
5. Reaksi tunggal (single reaction)
6. Zat mengalir di dalam pipa dengan distribusi kecepatan datar
7. Kecepatan pengadukan ke arah radial berlangsung sangat cepat sehingga pada
setiap penampang pipa R, T,P dan komposisi fluida selalu uniform (seragam),
dan perbedaan terjadi di sepanjang pipa R
8. Setiap partikel fluida yg mengalir mempunyai waktu tinggal sama
9. Fluida dalam fasa gas berlangsung pada tekanan tetap dan fluida dalam fasa
cair berlangsung pada volume dan tekanan tetap