Professional Documents
Culture Documents
69
70 Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan, Volume 5, No 1,Mei 2016, hlm 01-109
Hospital Preparedness For Emergency And Disaster secara terpadu dengan pendekatan
cross sectional. Responden penelitian ini adalah perawat dan bidan berjumlah 30
responden menggunakan uji statistik diskriptif. Mayoritas perawat dan bidan memiliki
pengetahuan yang baik dalam hal kesiapsiagaan bencana. Ada beberapa komponen yang
dirasakan masih kurang yaitu tentang pembentukan gugus dan tim kesiagaan bencana.
Pendidikan dan pelatihan terehadap para perawat dan bidan untuk meningkatkan
kapasitas dalam manajemen kesiagaan bencana
Kata Kunci: Kapasitas Fungsional Perawat Dan Bidan, Hospital Preparedness For
Emergency And Disaster
Tabel 1 Tabel 4
Distribusi Frekuensi pretest Kelompok Distribusi Pemahaman bahwa RS
Eksperimen Tingkat Pengetahuan sebagai garda terdepan
Responden No Nilai Frekuensi Persentase (%)
No Nilai Frekuensi Persentase 1 Sangat
13 43.3
(%) setuju
1 Tinggi 23 73.3 2 Setuju 17 56.7
2 Sedang Total 30 100.0
5 16.7
3 Rendah 2 6.7
Berdasarkan tabel diatas mayoritas
Total responden menjawab setuju yaitu 17
30 100.0
orang (56,7%) dan sisanya menjawab
Berdasarkan tabel diatas mayoritas
sangat setuju yaitu 4 orang (43,3%) pada
responden memiliki pengetahuan pada
kesadaran bahwa rumah sakit merupakan
tingkatan tinggi yaitu sejumlah 23 orang
garda terdepan kesiagaan bencana.
(73,3%). Masih terdapat responden
Tabel 5
dengan pengetahuan rendah yaitu
Distribusi Kemampuan/ pelatihan
sejumlah 2 orang (6,7%).
manajemen kesiagaan bencana
Tabel 2 No Nilai Frekuensi Persentase (%)
Distribusi Frekuensi Kontribusi 1 Sangat
Responden Kesadaran wilayah negara 8 26.7
setuju
rawan bencana 2 Setuju 18 60.0
No Nilai Frekuensi Persentase 3 Kurang
4 13.3
(%) setuju
1 Sangat Total 30 100.0
20 66.7
setuju Berdasarkan tabel diatas mayoritas
2 Setuju 10 33.3 responden menjawab setuju yaitu 18
Total 30 100.0 orang (26,7%) dan sisanya menjawab
Berdasarkan tabel diatas mayoritas sangat setuju yaitu 8 orang (26,7%) dan
responden menjawab sangat setuju yaitu kurang setuju sejumlah 4 orang (13,3%)
20 orang (66,7%) dan sisanya menjawab pada kemampuan manajemen kesiagaan
setuju yaitu 10 orang (33,3%) pada bencana.
kesadaran bahwa negara kita adalah Tabel 6
negara rawan bencana. Distribusi Kemampuan/ pelatihan
Tabel 3 kegawatdaruratan
Distribusi Kesadaran Petugas No Nilai Frekuensi Persentase (%)
Kesiagaan Bencana 1 Sangat
24 80.0
No Nilai Frekuensi Persentase (%) setuju
1 Sangat 2 Setuju 6 20.0
26 86.7
setuju Total 30 100.0
2 Setuju 4 13.3 Berdasarkan tabel diatas mayoritas
Total 30 100.0 responden menjawab sangat setuju yaitu
Berdasarkan tabel diatas mayoritas 24 orang (80%) dan sisanya menjawab
responden menjawab sangat setuju yaitu setuju yaitu 6 orang (20%) pada
26 orang (86,7%) dan sisanya menjawab kemampuan kedaruratan.
setuju yaitu 4 orang (13,3%) pada
kesadaran bahwa perawat dan bidan
disiapkan untuk kesiagaan bencana.
72 Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan, Volume 5, No 1,Mei 2016, hlm 01-109
Tabel 7 Tabel 10
Distribusi Sosialisasi kesiagaan bencana Distribusi Pembentukan Gugus
dari pihak manajemen Penanggulangan Bencana
No Nilai Frekuensi Persentase (%) No Nilai Frekuensi Persentase (%)
1 Sangat 1 Setuju 10 33.3
25 83.3
setuju 2 Kurang
20 66.7
2 Setuju 5 16.7 setuju
Total 30 100.0 Total 30 100.0
Berdasarkan tabel diatas mayoritas Tabel diatas mayoritas responden
responden menjawab sangat setuju yaitu menjawab kurang setuju yaitu 20 orang
25 orang (83,3%) dan sisanya menjawab (66,7%) dan sisanya menjawab setuju
setuju yaitu 5 orang (16,7%) pada yaitu 10 orang (33,3%) pada pembentukan
sosialisasi kesiagaan bencana dari pihak gugus penanggulangan bencana.
manajemen. Tabel 11
Tabel 8 Distribusi Pembentukan Diskusi
Distribusi Pemahaman Jalur Evakuasi Penanggulangan Bencana
No Nilai Frekuensi Persentase (%) No Nilai Frekuensi Persentase (%)
1 Sangat 1 Setuju 7 23.3
23 76.7
setuju 2 Kurang
23 76.7
2 Setuju 7 23.3 setuju
Total 30 100.0 Total 30 100.0
Berdasarkan tabel diatas mayoritas Tabel diatas mayoritas responden
responden menjawab sangat setuju yaitu menjawab kurang setuju yaitu 23orang
23 orang (76,7%) dan sisanya menjawab (76,7%) dan sisanya menjawab setuju
setuju yaitu 7 orang (23,3%) pada yaitu 7 orang (23,3%) pada diskusi
pemahaman jalur evakuasi. kesiagaan bencana.
Tabel 9 Tabel 12
Distribusi Rambu-Rambu dan Distribusi Pembentukan Tim Siaga
Peralatan Keselamatan Bencana
No Nilai Frekuensi Persentase (%) No Nilai Frekuensi Persentase (%)
1 Sangat 1 Setuju 6 20.0
25 83.3
setuju 2 Kurang
24 80.0
2 Setuju 5 16.7 setuju
Total 30 100.0 Total 30 100.0
Berdasarkan tabel diatas mayoritas Tabel diatas mayoritas responden
responden menjawab sangat setuju yaitu menjawab kurang setuju yaitu 24orang
25 orang (83,3%) dan sisanya menjawab (80%) dan sisanya menjawab setuju yaitu
setuju yaitu 5 orang (16,7%) pada 6 orang (20%) pada pembentukan tim
pemahaman rambu rambu dan alat kesiagaan bencana.
keselamatan.
Akhmad Rifai, Analisis Kapasitas Fungsional Perawat 73
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. (2010). Metode Penelitian.
Jakarta: Rineka Cipta.
Departemen Kesehatan R.I. (2008).
Keputusan Menteri Kesehatan RI
Nomor 406/Menkes/SK/IV/2008
tanggal 25 April 2008 tentang
Pebentukan Pemuda Siaga Peduli