You are on page 1of 3

BAB I

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kemajuan suatu negara ditentukan oeh pendidikan bangsanya.
Dibalik pendidikan yang berkualitas ada kurikulum yang berperan penting.
Kurikulum sebagai sebuah rancangan pendidikan mempunnyai kedudukan
yang sangat strategis dalam seluruh aspek kegiatan pendidikan. Mengingat
pentingnya peranan kurikulum didalam pendidikan dan dalam
perkembangan kehidupan manusia, maka dalam penyusunan kurikulum
tidak bisa dilakukan tanpa menggunakan landasan yang kokoh dan kuat.
Kurikulum merupakan suatu rencana yang disusun untuk
melancarkan proses belajar mengajar di bawah bimbingan dan tanggung
jawab sekolah yang bukan hanya meliputi semua kegiatan yang
direncanakan, melainkan juga peristiwa-peristiwa yang terjadi dibawah
pengawasan sekolah. Semua itu digunakan untuk mewujudkan tujuan
pendidikan nasional dengan memperhatikan tahap perkembangan peserta
didik dan kesesuaiannya dengan lingkungan, kebutuhan pembangunan
nasional, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kesenian,
sesuai dengan jenis dan jenjang masing-masing satuan pendidikan. Sejalan
dengan ketentuan tersebut, perlu ditambahkan bahwa pendidikan nasional
berakar pada kebudayaan nasional dan pendidikan nasional berdasarkan
Pancasila dan undang Undang Dasar 194
Kurikulum dewasa ini seiring berkembangnya zaman maka
semakin berkembang pula kurikulumnya. William B. Ragan, sebagai
dikutip S. Nasution, berpendapat bahwa kurikulum meliputi seluruh
program dan kehidupan di sekolah. S. Nasution menyatakan, ada beberapa
penafsiran lain tentang kurikulum. Di antaranya : pertama, kurikulum
sebagai produk (sebagai hasil pengambangan kurikulum), kedua, sebagai
program (alat yang dilakukan sekolah untuk mencapai tujuan), ketiga ,
kurikulum sebagai hal-hal yang diharapkan akan dipelajari oleh siswa
(sikap, keterampilan tertentu), dan keempat, kurikulum sebagai
pengalaman siswa
Landasan pengembangan kurikulum tidak hanya diperlukan bagi
para penyusun kurikulum atau kurikulum tertulis yang sering disebut juga
sebagai kurikulum ideal, akan tetapi terutama harus dipahami dan
dijadikan dasar pertimbangan oleh para pelaksana kurikulum yaitu para
pengawas pendidikan dan para guru serta pihak-pihak lain yang terkait
dengan tugas-tugas pengelolaan pendidikan, sebagai bahan untuk
dijadikan instrument dalam melakukan pembinaan terhadap implementasi
kurikulum disetiap jenjang pendidikan. Penyusunan dan pengembangan
kurikulum tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Dibutuhkan berbagai
landasan yang kuat agar mampu dijadikan dasar pijakan dalam melakukan
proses penyelenggaraan pendidikan, sehingga dapat memfasilitasi
tercapainya sasaran pendidikan dan pembelajaran secara lebih efektif dan
efisien.
Mengingat pentingnya kurikulum, maka dalam pengembanganya
diperlukan landasan atau asas yang kuat, melalui pemikiran dan
perenungan yang mendalam. Dalam makalah ini, kami akan mencoba
membahas sedikit tentang landasan atau asas pengembangan kurikulum..

B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana landasan kurikulum jika ditinjau dari segi filosofis,
psikologis, sosiologis, dan IPTEK?
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui landasan kurikulum jika ditinjau dari segi filosofis,
psikologis, sosiologis, dan IPTEK

D. MANFAAT
Makalah ini disusun dengan harapan memberikan kegunaan baik
secara teoritis maupun secara praktis. Sebagai pengembangan konsep
belajar mengajar dalam pendidikan non formal.
Secara praktis makalah ini diharapkan bermanfaat bagi:
1. Penulis, sebagai wahana penambah pengetahuan dan konsep
keilmuan khususnya tentang konsep Landasan perkembangan
kurikulum.
2. Pembaca, sebagai media informasi tentang landasan perkembangan
kurikulum secara teoritis maupun secara praktis.

You might also like