You are on page 1of 6

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Pernahkah kita melihat Meteor? Mungkin ya, sebab jika kita pernah
melihat bintang jatuh itu berarti kita melihat Meteor. Karena Meteor adalah
penampakan jalur jatuhnya meteoroid ke atmosfer bumi, atau lazimnya orang
menyebutnya bintang jatuh. Pancaran sinar pada meteor disebabkan oleh
panas yang dihasilkan oleh tekanan pada saat meteoroid memasuki atmosfer.
Meteor yang sangat terang, lebih terang daripada penampakan Planet Venus,
dapat disebut sebagai bolide.
Jika suatu meteoroid tidak habis terbakar dalam perjalanannya di
atmosfer dan mencapai permukaan bumi, benda yang dihasilkan disebut
meteorit. Meteor yang menabrak bumi atau objek lain dapat membentuk
impact crater.

1.2 RUMUSAN MASALAH


Berdasarkan latar belakang diatas, maka dirumuskan beberapa masalah
tentang latar belakang Meteor :
1. Apa Pengertian Dari Meteor?
2. Apa Pengertian Dari Meteorid?
3. Apa saja Jenis-Jenis Meteor?
4. Apa saja Jenis-Jenis Meteorid?
5. Bagaimana Proses Pembentukan Meteorid?

1.3 TUJUAN
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka penulis dapat memahami
tujuan dari penyusunan Makalah ini adalah :
1. Untuk mengetahui Pengertian Meteor.
2. Untuk mengetahui Pengertian Meteorit.
3. Untuk mengetahui Jenis-jenis Meteor.
4. Untuk mengetahui Jenis-jenis Meteorit.
5. Untuk Mengetahui Bagaimana Proses Pembentukan Meteorit

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN METEOR


Apa yang dimaksud dengan Meteor?, Meteor adalah penampakan
jalur jatuhnya meteoroid ke atmosfer bumi, atau lazimnya disebut sebagai
bintang jatuh. Penampakan tersebut dikarenakan oleh panas yang dihasilkan
oleh tekanan ram pada saat meteoroid memasuki atmosfer. Meteor yang
pancaran sinarnya sangat terang, lebih terang daripada Planet Venus dapat
juga disebut sebagai bolide.
Jika suatu meteoroid tidak habis terbakar dalam perjalanannya di
atmosfer dan mencapai permukaan bumi, benda yang dihasilkan disebut
meteorit. Meteor yang menabrak bumi atau objek lain dapat membentuk
impact crater.
Hujan Meteor umumnya terjadi ketika Bumi melintasi dekat orbit
sebuah komet dan melalui serpihannya. Hujan meteor merupakan fenomena
astronomi yang terjadi ketika sejumlah meteor terlihat bersinar pada langit
malam. Meteor ini terjadi karena adanya serpihan benda luar angkasa yang
dinamakan meteoroid, yang memasuki atmosferBumi dengan kecepatan
tinggi. Adapun ukurannya meteor hanya sebesar butiran pasir, dan hampir
semuanya hancur sebelum mencapai permukaan Bumi. Serpihan yang
mencapai permukaan Bumi disebut meteorit.

2.2 PENGERTIAN METEORIT


Meteorit dapat juga disebut meteor Meteorit adalah batu meteor yang
berhasil mencapai permukaan planet Bumi. setelah menembus atmosfer bumi
tetapi belum mencapai permukaan bumi. Meteor merupakan asteroid kecil
dari luar angkasa yang tertarik oleh gravitasi Bumi, ketika memasuki
atmosfer bumi terjadi gesekan udara di lapisan ionosfer menyebabkan meteor
menjadi panas dan terbakar menimbulkan cahaya terang sehingga kadang
kala disebut bintang jatuh.
Apabila ketika batu meteor tersebut tertarik grafitasi dan jatuh ke
bumi dan tidak habis di lapisan udara ionosfer maka meteor tersebut disebut
Meteorit. Seperti halnya meteorit yang ada di musium geologi Bandung.
Pada Meteorit terdapat jenis logam langka yang bisa dicampurkan
dengan bahan untuk membuat sebuah senjata, contohnya keris. Kerisa yang
terbuat dari bahan yang bercampur dengan meteorit biasanya ringan namun
sangat kuat, penomena ini yang sangat disukai oleh para pembuat senjata atau
Empu.

2
2.3 JENIS-JENIS METEOR
Meteor dapat digolongkan menjadi tiga jenis, antara lain :
1. Meteorit Asteroida/keplanetan:
Asteroida adalah planet kecil/minor dengan ukuran hanya beberapa km,
paling banyak dijumpai antara orbit mars dan jupiter Terjadinya tidak
memiliki pola periode tertentu, Meteor ini berasal dari pecahan asteroida,
orbit elips dengan periode pendek. Jika benda-benda kecil ini terjebak
masuk dalam atmosfer bumi, maka benda tersebut akan terbakar (karena
bergesekan dengan atmosfir) dan memunculkan fenomena meteor.

2. Meteorit Parabolis:
Benda kecil yang asal mulanya belum diketahui, tetapi masuk anggota tata
surya. Orbitnya mungkin terganggu oleh planet lain, sehingga masuk dalam
atmosfir bumi, terbakar dan jadilah fenomena meteor.

3. Meteorit Kekometan:
Umumnya jumlah meteorida yang begitu banyak Meteor jenis ini Berasal
dari hancuran komet dengan orbit elips yang sangat pipih dan sering
berimpit dengan orbit bekas komet tertentu. Bila bumi memotong orbit
kelompok meteorit ini akan terjadi hujan meteor.

2.4 JENIS-JENIS METEORIT


1. Kelompok falls :
Kelompok meteorit yang terlihat jatuh dan ditemukan di bumi sesaat
2. Kelompok finds :
Kelompok meteorit yang telah jatuh dan ditemukan di Bumi. Puluhan,
ratusan bahkan ribuan tahun lalu.

2.5 PROSES PEMBENTUKAN METEORIT


Meteorit sendiri dibagi atas 3 kelas:
1. Stony Meteorites (Meteorit Batuan)
Ada dua tipe utama dari stony meteorite:
a. Chondrites:
Meteorit tipe ini mengandung senyawa carbon, air, dan materi volatil
lainnya dan memiliki warna yang agak gelap.
b. BAchondrites:
Meteorit tipe ini tidak mengandung logam atau sulfida logam dan
penampakannya juga mirip dengan batuan di permukaan bulan dan
planet kebumian.
2. Stony-Iron Meteorites (Meteorit Batuan-Besi)
Meteorit jenis ini mengandung batuan dan besi dalam
perbandingan yang hampir sama meteorit jenis ini adalah mereka
terbentuk pada daerah pertemuan objek padat yang dingin. Pada daerah ini
terdapat juga pemisahan antara logam dengan kerapatan tinggi dan batuan
yang memiliki kerapatan lebih rendah.

3
3. Iron Meteorites (Meteorit Besi)
Sebagian besar meteorit jenis ini terdiri dari campuran besi dan
nikel yang berada dalam keadaan cair.
Pada keadaan normal, fenomena meteor bukanlah barang yang
menakutkan, justru seringkali ditunggu-tunggu orang karena
keindahannya. Langit menjadi tampak indah dan dinamis terutama ketika
sedang terjadi hujan meteor.
Meteorida merupakan benda-benda kecil yang mengelilingi
matahari, keberadaannya baru diketahui ketika benda tersebut memasuki
atmosfir bumi dan memanas karena gesekan. Uap bercahaya yang
dihasilkan nampak seperti bintang yang bergerak (jatuh) di langit, gejala
inilah yang kemudian dikenal sebagai fenomena meteor. Jadi meteor lebih
merupakan peristiwa, bukan benda. Tepatnya peristiwa terbakarnya batu-
batu dari langit akibat gesekan dengan molekul atmosfer.

4
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Meteor adalah benda langit yang masuk ke dalam $ilayah atmosfer
bumi yang mengakibatkan terjadinya gesekan permukaan meteor dengan
udara dalam kecepatan tinggi. Akibat adanya gesekan yang yang tepat tersebut
menimbulkan pijaran api dan cahaya yang dari kejauhan kita melihatnya
seperti bintang jatuh.Meteor adalah penampakan jalur jatuhnya meteoroid ke
atmosfer bumi, lazim disebut sebagai bintang jatuh.Penampakan tersebut
disebabkan oleh panas yang dihasilkan oleh tekanan ram pada saat meteoroid
memasuki atmosfer. Meteor yang sangat terang, lebih terang daripada
penampakan planet venus, dapat disebut sebagai bolide. Jikasuatu meteoroid
tidak habis terbakar dalam perjalanannya di atmosfer dan
mencapai permukaan bumi, benda yang dihasilkan disebut meteorit. Meteor
yang menabrak bumi atau objek lain dapat membentuk impartrater.

3.2 SARAN
Dengan adanya makalah ini mari kita sadari betapa pentingnya alam
semesta ini, saran saya semoga saudara- saudari mau ikut ambil adil dan mau
memperluas pemahaman nya tentang alam semesta

5
DAFTAR PUSTAKA

http://www.artikelsiana.com/2015/03/pengertian-meteor-definisi-bentuk-
pengertian.html#
http://rahmatylianto.blogspot.co.id/2013/02/jenis-jenis-meteor.html
http://mysolarplanets.blogspot.co.id/2015/02/pengertian-meteoroid-meteor-
meteorit.html
https://brainly.co.id/tugas/4712053
http://kliksma.com/2014/11/asal-usul-meteor-asteroid-dan-komet.html

You might also like