You are on page 1of 3

RSUP H.

ADAM MALIK
TIMBANG TERIMA TUGAS TENAGA KEPERAWATAN ANTAR SHIFT
DI RAWAT INAP

No. Dokumen No. Revisi HALAMAN


UK.01.12/I/ / 2015 ……… 1/2

Ditetapkan Direktur Utama


Tanggal Terbit
SPO Januari 2015
Dr.dr Yusirwan, Sp.B,Sp.BA (K).MARS)
NIP.1962 1122 1989 03 1001

Pengertian Timbang terima tugas tenaga keperawatan antar shif di rawat inap adalah
proses serah terima yang harus dilakukan oleh tenaga keperawatan setiap
pergantian dinas antar shif dinas pagi, sore dan malam meliputi timbang
terima pasien, status pasien dan dokumen lainnya, inventaris, obat –
obatan, alat – alat tenun serta lingkungan perawatan

Tujuan Meningkatkan rasa tanggung jawab perawat terhadap tugas sehingga


pelayanan dan fasilitas keperawatan dapat terkendali dengan baik

Kebijakan SK Direktur Utama Nomor UK.01.12/I/38/ 2015 Tentang Kebijakan


Pelaksanaan Komunikasi Efektif di RSUP H. Adam Malik

Prosedur A. Persiapan perawat :


a. Perawat datang tepat waktu sesuai dengan jadwal dinas yaitu
pagi sebelum jam 08.00, dinas sore sebelum jam 14.00 dan
malam sebelum jam 21.00
b. Memastikan jadwal penugasan yang diberikan Karu : sebagai
ka. Tim, tanggung jawab inventaris atau sebagai pelaksana
c. Membaca laporan pelayanan di ruang perawatan sebagai
langkah awal mengenali kondisi pasien

B. Persiapan pasien :
Seluruh pasien berada ditempat tidur masing – masing sesuai
dengan jumlah pasien (bila ada yang berada di ruang tindakan
informasikan)

C. Persiapan Alat inventaris, obat-obatan dan dokumentasi : seluruh


alat inventaris disiapkan dalam kondisi bersih atau steril, tertata
dengan baik dan tercatat dalam buku serah terima. Seluruh
persiapan obat dan catatan pemakaian obat tercatat serta status
pasien lengkap sesuai dengan jumlah pasien yang dirawat

D. Pelaksanaan :
1. Perawat membaca laporan pasien pada jadwal dinas sebelumnya
sebagai dasar untuk serah terima pasien
2. Karu atau Ka. Tim mengunjungi seluruh pasien untuk serah terima
pasien dengan Ka. Tim shif dinas berikutnya meliputi jumlah pasien,
kelengkapan status dan dokumentasi asuhan keperawatan,kartu
kendali, tingkat ketergantungan pasien, tindakan – tindakan
keperawatan tertentu yang akan dilanjutkan serta catatan pasien
yang sedang berada diruangan tindakan dan yang dalam proses
pulang.
3. Katim yang menerima tanggung jawab memperhatikan kondisi
lingkungan apakah dalam kondisi bersih dan aman
4. Karu atau Katim yang serah terima mendokumentasikan
pelaksanaan serah terima dan menanda tangani berita serah
terima.
TIMBANG TERIMA TUGAS TENAGA KEPERAWATAN ANTAR SHIFT
RSUP H.ADAM MALIK DI RAWAT INAP

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

0 2/2

5. Perawat penanggung jawab inventaris melakukan serah terima alat


inventaris sesuai dengan daftar yang tersedia, kondisi alat siap
pakai, lengkap atau tidak lengkap atau rusak, dengan menulis nama
dan tandatangan sebagai bukti serah terima
6. Perawat penanggung jawab obat melakukan serah terima obat
emergensi maupun persediaan obat – obat lainnya dengan
pengecekan terhadap ketersediaan dan catatan pemakaian obat
dengan menulis nama dan menandatangani bukti serah terima
7. Perawat atau Pekarya kesehatan mengadakan serah terima linen
meliputi laken, sarung bantal, selimut, baju pasien, sarung dan alat
tenun lainnya sesuai dengan daftar inventaris alat tenun dengan
melakukan pengecekan jumlah dan kondisi alat tenun saat serah
terima dengan menulis nama dan tanda tangan bukti serah terima
8. Bila ada kondisi yang tidak sesuai dalam proses serah terima perlu
dibuat catatan khusus yang ditandatangani oleh kedua pihak
petugas yang serah terima.
9. Karu atau Ka. Tim mengunjungi seluruh pasien untuk serah terima
pasien dengan Ka. Tim shif dinas berikutnya meliputi jumlah pasien,
kelengkapan status dan dokumentasi asuhan keperawatan,kartu
kendali, tingkat ketergantungan pasien, tindakan – tindakan
keperawatan tertentu yang akan dilanjutkan serta catatan pasien
yang sedang berada diruangan tindakan dan yang dalam proses
pulang.
10. Katim yang menerima tanggung jawab memperhatikan kondisi
lingkungan apakah dalam kondisi bersih dan aman
11. Karu atau Katim yang serah terima mendokumentasikan
pelaksanaan serah terima dan menanda tangani berita serah
terima.
12. Perawat penanggung jawab inventaris melakukan serah terima alat
inventaris sesuai dengan daftar yang tersedia, kondisi alat siap
pakai, lengkap atau tidak lengkap atau rusak, dengan menulis nama
dan tandatangan sebagai bukti serah terima
13. Perawat penanggung jawab obat melakukan serah terima obat
emergensi maupun persediaan obat – obat lainnya dengan
pengecekan terhadap ketersediaan dan catatan pemakaian obat
dengan menulis
nama dan menandatangani bukti serah terima
14. Perawat atau Pekarya kesehatan mengadakan serah terima linen
meliputi laken, sarung bantal, selimut, baju pasien, sarung dan alat
tenun lainnya sesuai dengan daftar inventaris alat tenun dengan
melakukan pengecekan jumlah dan kondisi alat tenun saat serah
terima dengan menulis nama dan tanda tangan bukti serah terima
15. Bila ada kondisi yang tidak sesuai dalam proses serah terima perlu
dibuat catatan khusus yang ditandatangani oleh kedua pihak
petugas yang serah terima.

Unit Terkait Seluruh ruang inap di RSUP H.Adam Malik Medan

You might also like