You are on page 1of 72

Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By

Apa itu SKD?

SKD adalah soal test yang berasal dari Badan Kepegawaian Negara(BKN).Test ini terdiri atas
tiga bagian yaitu:Test Intelegensi Umum(TIU)Test Wawasan Kebangsaan(TWK)dan Test Karakteristik
Pribadi(TKP).Test ini biasanya digunakan untuk tes dasar masuk PNS,tapi akhir-akhir ini sering
digunakan dalam proses seleksi berbagai sekolah kedinasan seperti STMKG(BMKG),IPDN,STAN
dll.Pada dasarnya soal-soal SKD itu untuk masing-masing jenjang pendidikan tentunya berbeda, baik
jenis soalnya maupun tingkat kesulitannya.SKD untuk lulusan SMA akan berbeda dengan TKD untuk
jenjang Diploma/Sarjana. Tes SKD dilaksanakan dengan menggunakan metode CAT (Computer
Assisted Test)

Standarisasi

BKN telah menetapkan jika ingin lolos dari tahap ini maka peserta harus memenuhi kriteria
penilaian,yaitu nilai tidak boleh di bawah 75 untuk TIU,70 untuk TWK dan 126 untuk TKP,jadi skor
minimal adalah 271.Tapi perlu diketahui misalnya anda mendapat TIU:120 TWK:110 dan TWK 125
anda tetap dinyatakan tidak lulus meskipun anda mendapat skor yang tinggi,karena anda tidak
memenuhi standarisasi pada bagian TWK yang di tetapkan BKN.

Penilaian
Pada TKD BKN menerapkan sistem penilaian dengan skor 5 per 1 soal dan tidak dikenakan
minus apabila salah,peraturan ini hanya untuk bagian TIU dan TWK sementara untuk TKP tidak ada
nilai kosong semua pilihan memiliki skor diurutkan berdasarkan jawaban yang paling tepat,misalnya
anda menjawab soal dengan pilihan A ternyata A bukanlah jawaban yang paling tepat tapi anda
masih mendapat skor,jadi skala penilaiannya antara 1-5,5 poin untuk jawaban paling tepat.

Jumlah Soal
Soal berjumlah 100 soal dengan komposisi TIU:35 TWK:30 dan TKP:35.Kalo dipahami secara
bagus kita sudah mendapat skor sebanyak 35 dari TKP karna semua soalnya bernilai.

Waktu
Waktunya cuma 90 menit,jadi waktu persoalnya tidak sampe 1 menit dalam pengerjaannya

Materi Test Intelegensi Umum (35 soal)

1. Kemampuan Verbal:Sinonim(Persamaan Kata),Antonim(Lawan Kata),Padanan hubungan kata,dan


tes pengelompokan.
2. Kemampuan numerik yang terdiri atas : Tes aritmetik (hitungan) : Tes Seri angka, Tes Seri huruf,
Tes Logika Angka, dan Tes Angka dalam cerita.
3. Kemampuan berpikir logis dan analisis Tes Logika Umum yang terdiri dari bagian : Tes Analisa
Pernyataan, Tes Kesimpulan Silogisme, dan Tes logika Cerita.

OUTSTANDING SMARTCOURSE │SPECIALISASI SPMB PKN STAN


Jalan Sejahtera Blok A35 No. 8, Pondok Jurangmangu Indah (PJMI),
Jurang Mangu Tim., Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15222
( 021 ) 22735463 – visit and join now : www.outstanding.co.id

1
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By

Materi Test Wawasan Kebangsaan (30 soal)

1. Pancasila
2. Undang Undang Dasar 1945
3. Bhinneka Tunggal Ika
4. Negara Kesatuan Republik Indonesia
5. Tata negara
6. Kepemerintahan
7. Sejarah Nasional
8. Peran Indonesia secara internasional

Materi Test Karakteristik Pribadi (35 soal)

1. Integritas diri
2. Semangat berprestasi
3. Kreativitas dan inovasi
4. Orientasi pada pelayanan
5. Orientasi kepada orang lain
6. Kemampuan beradaptasi
7. Kemampuan mengendalikan diri
8. Kemampuan bekerja mandiri dan tuntas
9. Kemauan dan kemampuan belajar berkelanjutan
10. Kemampuan bekerja sama dalam kelompok
11. Kemampuan menggerakkan dan mengkoordinir orang lain.

OUTSTANDING SMARTCOURSE │SPECIALISASI SPMB PKN STAN


Jalan Sejahtera Blok A35 No. 8, Pondok Jurangmangu Indah (PJMI),
Jurang Mangu Tim., Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15222
( 021 ) 22735463 – visit and join now : www.outstanding.co.id

2
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By

Sejarah dan Sosial Budaya I


ZAMAN KERAJAAN & PENJAJAHAN
Indonesia mulai berkembang pada zaman kerajaan Hindu-Buddha berkat hubungan dagang
dengan negara-negara tetangga maupun yang lebih jauh seperti India, Tiongkok, dan wilayah Timur
Tengah. Agama Hindu masuk ke Indonesia diperkirakan pada awal tarikh Masehi, dibawa oleh para
musafir dari India antara lain: Maha Resi Agastya, yang di Jawa terkenal dengan sebutan Batara Guru
atau Dwipayana dan juga para musafir dari Tiongkok yakni musafir Budha Pahyien.
Agama Budha disebarluaskan ke Indonesia oleh para bhiksu yakni Darmaduta, pada abad
5M, sedangkan mengenai pembawa agama Hindu ke Indonesia terdapat 4 teori sebagai berikut :
 Teori ksatria (masuknya agama Hindu disebarkan oleh para ksatria)
 Teori waisya (masuknya agama Hindu disebarkan oleh para pedagang yang berkasta waisya)
 Teori brahmana (masuknya agama Hindu disebarkan oleh para brahmana)
 Teori campuran (masuknya agama Hindu disebarkan oleh ksatria, brahmana, maupun
waisya)

A. KERAJAAN HINDU - BUDDHA

 Kerajaan Kutai (Hindu, Abad ke-4 M)


1. Pendiri : Kudungga
2. Raja :
a. Asmawarman
b. Mulawarman
3. Sejarah:
Kutai Martadipura adalah kerajaan bercorak Hindu di Nusantara yang memiliki bukti
sejarah tertua. Berdiri sekitar abad ke-4. Kerajaan ini terletak di Muara Kaman, Kalimantan
Timur, tepatnya di hulu sungai Mahakam. Diperkirakan kerajaan kutai merupakan kerajaan
Hindu tertua di Indonesia. Kerajaan ini dibangun oleh Kudungga.
Peninggalan terpenting kerajaan Kutai adalah 7 Prasasti Yupa, dengan huruf Pallawa
dan bahasa Sansekerta, dari abad ke-4 Masehi. Salah satu Yupa mengatakan bahwa
“Maharaja Kundunga mempunyai seorang putra bernama Aswawarman yang disamakan
dengan Ansuman (Dewa Matahari). Aswawarman mempunyai tiga orang putra. Yang paling
terkemuka adalah Mulawarman.”
Dari yupa diketahui bahwa pada masa pemerintahan Mulawarman, Kerajaan Kutai
mengalami masa keemasan. Wilayah kekuasaannya meliputi hampir seluruh wilayah
Kalimantan Timur. Rakyat Kutai hidup sejahtera dan makmur.
Kerajaan kutai berakhir saat raja kutai yang bernama maharaja dharma setia tewas
dalam peperangan di tangan raja kutai kartanegara ke-13, aji pangeran anum panji
mendapa.
 Kerajaan Tarumanegara (HinduTahun 358 – 669 M)
Tarumanagara atau Kerajaan Taruma adalah sebuah kerajaan yang pernah berkuasa di wilayah
barat pulau Jawa pada abad ke-4 hingga abad ke-7 M.
1. Sumber : berita cina, i-tsing dan hui ning
2. Sejarah :
Kerajaan Tarumanegara didirikan oleh Rajadirajaguru Jayasingawarman pada tahun 358,
yang kemudian digantikan oleh putranya, Dharmayawarman (382 – 395). Maharaja Purnawarman

OUTSTANDING SMARTCOURSE │SPECIALISASI SPMB PKN STAN


Jalan Sejahtera Blok A35 No. 8, Pondok Jurangmangu Indah (PJMI),
Jurang Mangu Tim., Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15222
( 021 ) 22735463 – visit and join now : www.outstanding.co.id

3
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By

adalah raja Tarumanegara yang ketiga (395 – 434 M). Menurut Prasasti Tugu pada tahun 417 ia
memerintahkan penggalian Sungai Gomati dan Candrabaga sepanjang 6112 tombak (sekitar 11 km).

3. Prasasti :
i. Prasasti Kebon Kopi, dibuat sekitar 400 M (H Kern 1917), ditemukan di perkebunan kopi
milik Jonathan Rig, Ciampea, Bogor
ii. Prasasti Tugu, ditemukan di Kampung Batutumbu, Desa Tugu, Kecamatan Tarumajaya,
Kabupaten Bekasi, sekarang disimpan di museum di Jakarta. Prasasti tersebut isinya menerangkan
penggalian Sungai Candrabaga oleh Rajadirajaguru dan penggalian Sungai Gomati sepanjang 6112
tombak atau 12km oleh Purnawarman pada tahun ke-22 masa pemerintahannya.Penggalian sungai
tersebut merupakan gagasan untuk menghindari bencana alam berupa banjir yang sering terjadi
pada masa pemerintahan Purnawarman, dan kekeringan yang terjadi pada musim kemarau.
iii. Prasasti Cidanghiyang atau Prasasti Munjul, ditemukan di aliran Sungai Cidanghiyang yang
mengalir di Desa Lebak, Kecamatan Munjul, Kabupaten Pandeglang, Banten, berisi pujian kepada
Raja Purnawarman.
iv. Prasasti Ciaruteun, Ciampea, Bogor
v. Prasasti Muara Cianten, Ciampea, Bogor
vi. Prasasti Jambu, Nanggung, Bogor
vii. Prasasti Pasir Awi, Citeureup, Bogor

 Kerajaan Sriwijaya (Budha, Tahun 683 – 700 M)


1. Sumber : Berita Arab (Zabag, Sabay, Sribusa), Berita India, Berita Cina (I-Tsin), Candi Muara
Takus
2. Raja
a. Dapunta Hyang / Sri Jayanasa
b. Balaputeradewa, masa Puncak kejayaan Sriwijaya. Balaputeradewa merupakan anak dari Raja
Kerajaan Mataram Lama, Samaratungga namun dikalahkan oleh Pramoewardhani yang dibantu oleh
Raka I pikatan.
c. Sanggrama Wijayatumangan
3. Prasasti, menggunakan bahasa Melayu Kuno
i. Kedukan Bukit, tentang Dapunta Hyang yang menduduki Jambi
ii. Telaga Batu, tentang kutukan Raja-Raja
iii. Talang Tuwo, tentang pembuatan taman srikestra
iv. Kota Kapur, tentang penaklukan Bumi Jawa
v. Karang Berahi, tentang penguasaan terhadap Jambi
vi. Ligor
vii. Nalanda
4. Sebab Keruntuhan
i. Serangan kerajaan Cholamandala dari India. Sri Sanggrama Wijayatumangan ditahan
ii. Pembangkangan Kerajaan Melayu
iii. Berdirinya Kerajaan Majapahit dengan ekspedisi Srimelayu. Sehingga perdagangan di Sriwijaya
menurun

 Kerajaan Mataram Lama (Tahun 730 M)


1. Dinasti Syailendra (Buddha)

OUTSTANDING SMARTCOURSE │SPECIALISASI SPMB PKN STAN


Jalan Sejahtera Blok A35 No. 8, Pondok Jurangmangu Indah (PJMI),
Jurang Mangu Tim., Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15222
( 021 ) 22735463 – visit and join now : www.outstanding.co.id

4
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By

1. Raja
i. Raja Bhanu, Raja Wisnu
ii. Raja Indra
iii. Raja Samaratungga, Raja Samaratungga adalah Raja yang membangun Borobudur, Mendut, Sewu.
Raja Samaratungga merajai Kerajaan Mataram Lama sehingga Kerajaan bercorak Buddha.
iv. Raja Balaputeradewa (anak dari Raja Samaratungga). Balaputeradewa tidak setuju atas
pernikahan Pramoerwadhani dengan Raka I Pikatan, sehingga mereka bertikai dan Balaputeradewa
kalah kemudian pergi ke kerajaan Sriwijaya.
v. Raja Pramoerwadhani (anak dari Raja Samaratungga)
2. Prasasti
i. Prasasti Kalasan
ii. Prasasti Kelurak
iii. Prasasti Ratu Boko
iv. Prasasti Nalanda

2. Dinasti Sanjaya (Hindu)


1. Raja
i. Sanjaya, terdaapat dalam Prasasti Canggal
ii. Rakai Panangkaran, terdapat dalam Prasasti Kalasan, Ia membangun Candi Kalasan yang bercorak
Buddha, disini terlihat Kerajaan Mataram Lama berada dibawah pengaruh Dinasti Syeilendra
iii. Raka I Pikatan, dalam kekuasaannya Hindu dan Buddha hidup berdampingan, dinasti syailendra
berada dibawah dinasti sanjaya. Di jaman ini, dibangun Candi Prambanan yang bercorak Hindu
iv. Dyah Balitung, puncak kerajaan mataram
v. Mpu Sindok, Raja Terakhir Mataram lama. Ia memindahkan kerajaan ke Jawa Timur dan memulai
Kerajaan baru.
2. Prasasti
i. Prasasti Canggal
ii. Prasasti Balining
iii. Kitab Parahyangan
 Kerajaan Medang Kamulan
1. Raja
a. Mpu Sindok, Sebagai pengganti Mataram Lama, Mpu sindok memindahkan kerajaan ke Jawa
Timur yang dikenal dengan Kerajaan Medang Kamulan dengan Dinasti Isana.
b. Dharmawangsa Teguh, di masanya dikenal Pralaya Medang, yang menyerang kerajaan Sriwijaya.
Namun Sriwijaya balas menyerang dan menghancurkan Medang Kamulan.
c. Airlangga, merupakan menantu dari Dharmawangsa Teguh. Airlangga memulihkan kembali nama
kerajaan dengan menaklukkan Kerajaan kecil. Hal ini terdapat pada Kitab Arjunawiwaha oleh Mpu
Kanwa. Setelah ini Kerajaan dibagi dua karena adanya perebutan antara Putra Airlangga (Mapanji)
dan Putra Dharmawangsa Teguh (Samarawijaya)
2. Kerajaan Janggala
a. Merupakan kerajaan hasil pembelahan dari Medang Kamulan. Dipimpin oleh Putra Airlangga,
Mapanji Garasakan.
b. Pada masa Raja Jayabaya (raja dari Kerajaan Panjalu / Kediri) Kerajaan Janggala ditaklukkan dan
dikuasai oleh Kerajaan Panjalu/Kediri
3. Kerajaan Kediri (Kerajaan Panjalu)
a. Merupakan kerajaan hasil pembelahan dari Medang Kamulan. Dipimpin oleh Putra
Dharmawangsa, Samarawijaya.

OUTSTANDING SMARTCOURSE │SPECIALISASI SPMB PKN STAN


Jalan Sejahtera Blok A35 No. 8, Pondok Jurangmangu Indah (PJMI),
Jurang Mangu Tim., Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15222
( 021 ) 22735463 – visit and join now : www.outstanding.co.id

5
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By

b. Raja
i. Samarawijaya
ii. Sri Bameswara
iii. Jayabaya, Kediri mencapai puncak kejayaan di Raja Jayabaya, karena pertentangan dengan
Kerajaan Janggala berhasil diselesaikan. Hal ini terdapat dalam Kitab Bharatayudha oleh Mpu Sedan
dan mpu Panuluh
iv. Kertajaya, merupakan raja terakhir. Kertajaya dianggap melanggar agama oleh para Brahmana.
Brahmana pun meminta bantuan kepada Ken Arok. Kertajaya dikalahkan oleh Ken Arok, dan
runtuhlah kerajaan Kediri
c. Prasasti
i. Sirah Kering
ii. Ngantang
iii. Jarring
iv. Kamulan

 Kerajaan Singhasari
Kerajaan Singhasari berasal dari sebuah daerah bernama Tumapel, setelah Ken Arok membunuh
Tunggul Ametung (pemimpin Tumapel), Ken Arok mendirikan kerajaan Singhasari.
1. Raja
a. Ken Arok, Ken Arok berakhir karena dibunuh oleh Anusapati, yang merupakan anak dari Tunggul
Ametung oleh Keris yang sama yang digunakan oleh Ken Arok untuk membunuh Tunggul Ametung
b. Anusapati, Anusapati mempunyai hobi menyabung ayam. Ia dibunuh oleh Tohjaya, anak dari Ken
Arok dan Ken Umang juga dengan keris yang sama. Dengan sebuah keris. Menurut Kitab pararaton
oleh Mpu Gandring. Peristiwa bunuh membunuh ini adalah sumpah dari Mpu Gandring yang juga
dibunuh oleh Ken Arok.
c. Tohjaya, Tohjaya pun mengalami hal yang sama, yaitu dibunuh oleh Wisnuwardhana yang
merupakan anak dari Anusapati.
d. Wisnuwardhana / Ranggawuni, bersama Mahisa Cempaka ia memerintah Kerajaan
e. Kertanegara, merupakan Raja terakhir Singhasari dan anak dari Wisnuwardhana. Ia mengirim
ekspedisi Pamalayu untuk menyerang Kerajaan Melayu dan Sriwijaya.
2. Keruntuhan Kerajaan Singhasari.
Adanya pemberontakan Jayakatwang (dari Kediri). Namun salah seorang panglima, Raden Wijaya
berhasil menyelamatkan diri. Disaat yang sama muncul Pasukan Mongol yang awalnya juga ingin
menghancurkan Singhasari, namun dengan tipu daya Raden Wijaya, pasukan mongol berhasil
membantunya mengalahkan Jayakatwang.

 Kerajaan Majapahit
Setelah mengalahkan Jayakatwang dan juga mengusir pasukan mongol, Raden Wijaya mendirikan
Kerajaan Majapahit
1. Raja
a. Raden Wijaya / Kertarajasa Jayawardhana, Raden Wijaya mempunyai empat istri. Didalam tubuh
kerajaan banyak pergolakan yang didalangi oleh mahapatinya karena ketidakpuasan jabatan.
b. Jayanegara, merupakan kemenakan dari Raden Wijaya. Dalam pergolakan, Jayanegara sempat
berseteru dengan Pasukan Kuti namun diselamatkan oleh Bhayangkara Gajah Mada. Namun setelah
itu Jayanegara dibunuh oleh Tanca, tabib Istana.
c. Tribhuanattunggadewi, juga merupakan anak dari Raden wijaya bersama istrinya, Gayatri. Pada
saat pemerintahannya, Gajah Mada diangkat menjadi patih dan bersumpah bahwa ia tidak akan

OUTSTANDING SMARTCOURSE │SPECIALISASI SPMB PKN STAN


Jalan Sejahtera Blok A35 No. 8, Pondok Jurangmangu Indah (PJMI),
Jurang Mangu Tim., Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15222
( 021 ) 22735463 – visit and join now : www.outstanding.co.id

6
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By

berhenti sampai nusantara bersatu dibawah panji majapahit, Sumpah ini dikenal dengan nama
Sumpah Palapa.
d. Hayam Wuruk (Gelar : Sri Rajasanegara) pelopor jaman keemasan Majapahit. Namun keruntuhan
Majapahit juga disebabkan oleh Hayam Wuruk yang ingin memperistri Dyah Pitaloka (Kerajaan
Sunda) yang dikenal dengan peristiwa Bubat. Setelah Hayam Wuruk wafat, tidak ada lagi pemimpin
yang cakap dalam Majapahit, sehingga Majapahit runtuh.
2. Prasasti
a. Prasasti Butak
b. Kitab Harsawijya
c. Kitab Pararaton
d. Kitab Negarakertagama

B. KERAJAAN ISLAM
Setelah keraajaan-kerajaan Hindu-Buddha surut, mulai berdiri kerajaan-kerajaan Islam di
tanah air kita. Agama Islam mulai masuk ke Indonesia pada abad ke-13 M. Agama dan kebudayaan
Islam masuk Indonesia melalui para pedagang yang berasal dari Arab, Persia, dan Gujarat (India),
dan Cina. Agama Islam berkembang dengan pesat di tanah air. Hal ini dapat dilihat dengan
berdirinya kerajaan-kerajaan Islam Berikut ini beberapa contoh kerajaan Islam yang pernah berdiri di
Indonesia.
 Kerajaan Samudera Pasai
Samudera Pasai merupakan kerajaan Islam pertama di Indonesia. Letaknya di daerah Lhokseumawe,
pantai timur Aceh. Raja-rajanya adalah Sultan Malik as-Saleh, Sultan Muhammad yang bergelar
Malik Al-Tahir (1297-1326), Sultan Akhmad yang bergelar Malik Az Zahir (1326-1348) dan Zainal
Abidin. Pada pertengahan abad ke-15 Samudra Pasai mengalami kemunduran karena diserang oleh
Kerajaan Aceh.

 Kerajaan Aceh
Kerajaan Aceh didirikan oleh Sultan Ibrahim pada tahun 1514. Aceh bekembang pesat setelah
Malaka dikuasai Portugis. Para pedagang Islam memindahkan kegiatan berdagang dari Malaka ke
Aceh. Aceh mencapai kejayaannya pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda (1607-1635).
Karena menjadi pusat agama Islam, Aceh sering disebut Serambi Mekah.

 Kerajaan Demak
Kerajaan Demak terletak di pantai utara Jawa Tengah, didirikan Raden Patah pada tahun 1478.
Demak merupakan kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa. Demak menjadi pusat kegiatan Wali
Songo. Raden Patah mempunyai putera bernama Adipati Unus yang mendapat julukan Pangeran
Sabrang Lor. Pada masa pemerintahan Sultan Trenggono, Demak menyerang Sunda Kelapa, Banten,
dan Cirebon. Ketiga daerah dapat direbut tahun 1526. Ketika menyerang Panarukan, Sultan
Trenggono tewas dalam pertempuran.

 Kerajaan Mataram

OUTSTANDING SMARTCOURSE │SPECIALISASI SPMB PKN STAN


Jalan Sejahtera Blok A35 No. 8, Pondok Jurangmangu Indah (PJMI),
Jurang Mangu Tim., Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15222
( 021 ) 22735463 – visit and join now : www.outstanding.co.id

7
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By

Kerajaan Mataram mencapai puncak kejayaan pada masa Sultan Agung. Beliau banyak berjasa dalam
bidang kebudayaan dan agama. Beliau mengarang Serat Sastra Gending yang berisi filsafat Jawa,
menciptakan penanggalan tahun Jawa, dan memadukan unsur Jawa dan Islam, seperti penggunaan
gamelan dalam perayaan Sekaten untuk memperingati Maulud Nabi.

 Kerajaan Banten
Banten dikuasai Demak setelah direbut Falatehan. Kerajaan Banten dipimpin putra Falatehan yang
bernama Hasanuddin. Dia berhasil mengusir Portugis dari Sunda Kelapa pada tahun 1527. Di bawah
pemerintahannya, Banten menyebarkan agama Islam ke pedalaman Jawa Barat. Selain itu, Banten
berhasil menguasai Lampung. Kerajaan Banten mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan
Sultan Ageng Tirtayasa (1651-1682).

 Kerajaan Gowa-Tallo (Makasar)


Kerajaan Gowa-Tallo terletak di Sulawesi Selatan. Pada tahun 1605, agama Islam masuk ke kerajaan
Gowa-Tallo melalui seorang ulama dari Minangkabau bernama Dato ri Bandang. Karaeng Tunigallo
adalah raja Gowa pertama yang memeluk agama Islam. Gelar Karaeng Tunigallo adalah Sultan
Alauddin. Kerajaan Gowa Tallo mencapai kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Hassanuddin
(1653-1669).

 Kerajaan Ternate dan Tidore


Kerajaan Ternate dan Tidore letaknya berdekatan. Keduanya menganut agama Islam sejak abad ke-
16. Ajaran Islam dibawa oleh para pedagang dari Malaka dan Jawa. Raja-rajanya antara lain Zainal
Abidin (1486-1500), Sultan Baabullah, Sultan Hairun, dan Sultan Nuku. Kerajaan-kerajaan lain di
sekitar Ternate seperti kerajaan Tidore, Bacan, dan Jailolo mengikuti Ternate memeluk agama Islam.
Raja-rajanya memakai gelar sultan dan nama-nama Arab.

SEJARAH/SOSIAL BUDAYA 2
ZAMAN PENJAJAHAN

Pengertian Kolonialisme dan Imperialisme


Kolonialisme adalah suatu usaha untuk melakukan sistem permukiman warga dari suatu Negara
diluar wilayah Negara induknya atau Negara asalnya.
Imperialisme adalah usaha memperluas wilayah kekuasaan atau jajahan untuk mendirikan imperium
atau kekaisaran.

 Bangsa Portugis dan Spanyol


Bangsa Spanyol mulai menjelajahi samudera kea rah Timur pada abad 15-16.
a. Vasco da Gama (1497-1498)
b. Bartholomeus Diaz (1486)
c. Pedro Alvares Cabrel (1500)
d. Alfonso d’Albuquerque (1505)
e. Franciscus Xaverius (1550)
f. Cristophorus Columbus(1492)
g. Magellan – del Cano (1519)

OUTSTANDING SMARTCOURSE │SPECIALISASI SPMB PKN STAN


Jalan Sejahtera Blok A35 No. 8, Pondok Jurangmangu Indah (PJMI),
Jurang Mangu Tim., Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15222
( 021 ) 22735463 – visit and join now : www.outstanding.co.id

8
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By

h. Ferdinand Cortez (1519)


i. Francisco Pizarro (1522-1532)

 Bangsa Inggris
Pada masa pemerintahan Ratu Elizabeth I, sekitar tahun 1607, telah terjadi perpindahan penduduk
secara besar-besaran dari Inggris ke Amerika Utara. Pelaut Inggris yang terkenal adalah Sir Francis
Drake (1577-1580)

 Bangsa Belanda
Pelaut Belanda, yang dipimpin oleh Cornelis de Houtman, mengikuti jejak pelaut Eropa lainnya
dalam menelusuri daerah-daerah sepanjang pantai barat Afrika dan Asia Selatan, serta berhasil
mendarat di pelabuhan Banten pada tahun 1596. VOC berdiri pada tahun 1602.

 Bangsa Perancis
Beberapa alasan penjelajahan samudera yang dilakukan oleh bangsa adalah sebagai berikut.
a. Mencari daerah penghasil rempah-rempah secara langsung.
b. Mencari harta, serta mencari emas dan perak (gold).
c. Menyebarkan agama Nasrani (gospel).
d. Mencari keharuman nama, kejayaan, dan kekuasaan (glory).

Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia


Bentuk praktik Kolonialisme dan Imperialisme seperti menguasai perdagangan secara tunggal
(monopoli) dan merampas atau menjelajah suatu negeri.

1. Bangsa Portugis Menjajah Indonesia


Pada tahun 1512, bangsa Portugis yang dipimpin oleh Fransisco Serrao mulai berlayar menuju
Kepulauan Maluku. Bahkan pada tahun 1521, Antonio de Brito diberi kesempatan untuk mendirikan
kantor dagang dan beneng Santo Paolo di Ternate sebagai tempat berlindung dari serangan musuh.
Orang-orang Portugis yang semula dianggap sebagai sahabat rakyat ternate berubah menjadi
pemeras dan musuh.

2. Bangsa Spanyol Menjelajah Indonesia


Pelaut Spanyol berhasil mencapai Kepulauan Maluku pada tahun 1521 setelah terlebih dahulu
singgah di Filipina disambut baik oleh rakyat Tidore. Bangsa Spanyol dimanfaatkan oleh rakyat
Tidore untuk bersekutu dalam melawan rakyat Ternate. Maka pada tahun 1534, diterbitkan
perjanjian Saragosa (tahun 1534) yang isinya antara lain pernyataan bahwa bangsa Spanyol
memperoleh wilayah perdagangan di Filipina sedangkan bangsa Portugis tetap berada di Kepulauan
Maluku.

3. Bangsa Belanda Menjajah Indonesia


Proses penjajahan bangsa Belanda terhadap Indonesia memakan waktu yang sangat lama, yaitu
mulai dari tahun 1602 sampai tahun 1942. Penjelajahan bangsa Belanda di Indonesia, diawali oleh
berdirinya persekutuan dagang Hindia Timur atau Vereenigde Oost Indische Campagnie (VOC).

MASA VOC (VEREENIGDE OOST INDISCHE COMPAGNIE)

OUTSTANDING SMARTCOURSE │SPECIALISASI SPMB PKN STAN


Jalan Sejahtera Blok A35 No. 8, Pondok Jurangmangu Indah (PJMI),
Jurang Mangu Tim., Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15222
( 021 ) 22735463 – visit and join now : www.outstanding.co.id

9
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By

Penjelajahan Belanda, Cornelisde Houtman, mendarat kali pertama di Indonesia pada tahun
1596. Pada tahun 1598, bangsa Belanda mendarat di Banten untuk kali kedua dan dipimpin oleh
Jacob Van Neck. Upaya Inggris untuk mengatasi persaingan dagang yang semakin kuat diantara
sesama pendatang dengan mendirikan dan menyaingi persekutuan dagang Inggris di India dengan
nama East India Company (EIC).
Pada tahun 1619, kedudukan VOC dipindahkan ke Batavia (sekarang Jakarta) dan diperintah
oleh Gubernur Jenderal Jan Pieter Zoon Coen ditujukan untuk merebut daerah dan memperkuat diri
dalam persaingan dengan persekutuan dagang milik Inggris (EIC) yang sedang konflik dengan
Wijayakrama (penguasa Jayakarta) disebut sebagai “zaman kompeni”. VOC memperoleh piagam
(charter), secara umum, menyatakan bahwa VOC diberikan hak monopoli dagang di wilayah sebelah
timur Tanjung Harapan. Pada abad ke-18, VOC mengalami kemunduran dan tidak dapat
melaksanakan tugas dari pemerintah Belanda.

Factor penyebab kemunduran VOC adalah sebagai berikut :


-Banyaknya jumlah pegawai VOC yang korupsi.
- Rendahnya kemampuan VOC dalam memantau monopoli perdagangan.
- Berlangsungnya perlawanan rakyat secara terus-menerus dari berbagai daerah di Indonesia.

Pada tanggal 31 Desember 1799, VOC resmi dibubarkan dan pemerintah Belanda (saat itu republik
Bataaf) mencabut hak-hak VOC. Pada tahun 1806, terjadi perubahan politik di Eropa hingga republik
Bataaf dibubarkan dan berdirilah Kerajaan Belanda yang diperintah oleh Raja Louis Napoleon.
Masa Deandels (1808-1811)
Belanda pada saat itu, mengangkat Herman Willem Daendels (1808) sebagai gubernur jenderal
Hindia Belanda. Daendels dikenal sebagai penguasa yang disiplin dan keras sehingga mendapatkan
sebutan “Marsekal Besi” atau “jenderal Guntur”. Langkah-langkah yang ditempuh Daendels
 Melakukan pembangunan fisik
 Membangun pabrik senjata.
 Membangun benteng pertahanan.
 Menarik penduduk pribumi untuk menjadi tentara.
 Membangun pangkalan armada laut di Anyer dan Ujung Kulon.
 Membangun jalan raya dari Anyer (Banten) sampai Panarukan (Jawa Timur) sepanjang 1.000
km, yang kemudian terkenal dengan sebutan “Jalan Raya Daendels”.
 Melakukan pembangunan ekonomi
 Memungut pajak hasil bumi dari rakyat (contingenten).
 Menjual tanah negara kepada pihak swasta asing.
 Mewajibkan rakyat Priangan untuk menanam kopi (Preanger Stelsel).
 Mewajibkan rakyat pribumi untuk menjual hasil panennya kepada Belanda dengan harga
murah (verplichte leverentie).

Akhirnya, pada tahun 1811, Herman Willem Daendels digantikan oleh Gubernur Jenderal Janssens.
Masa Janssens
Tugas sebagai Gubernur Jenderal, Janssens ternyata tidak secakap Daendels (baik dalam
memerintah maupun dalam mempertahankan wilayah Indonesia). Janssens ternyata tidak siap
untuk mengimbangi kekuatan dan serangan Inggris, sehingga Janssens menyerah pada 18
September 1811 dan dipaksa untuk menandatangani perjanjian di Tuntang (Salatiga).

OUTSTANDING SMARTCOURSE │SPECIALISASI SPMB PKN STAN


Jalan Sejahtera Blok A35 No. 8, Pondok Jurangmangu Indah (PJMI),
Jurang Mangu Tim., Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15222
( 021 ) 22735463 – visit and join now : www.outstanding.co.id

10
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By

Bangsa Inggris Menjajah Indonesia (1811-1816)


Pemerintah Inggris mulai menguasai Indonesia sejak tahun 1811 pemerintah Inggris mengangkat
Thomas Stamford Raffles (TSR) sebagai Gubernur Jenderal di Indonesia. Ketika TSR berkuasa sejak 17
September 1811, ia telah menempuh beberapa langkah yang dipertimbangkan, baik di bidang
ekonomi, social, dan budaya. Penyerahan kembali wilayah Indonesia yang dikuasai Inggris
dilaksanakan pada tahun 1816 dalam suatu penandatanganan perjanjian. Pemerintah Inggris diwakili
oleh John Fendall, sedangkan pihak dari Belanda diwakili oleh Van Der Cappelen. Sejak tahun 1816,
berakhirlah kekuasaan Inggris di Indonesia.

Masa Sistem Tanam Paksa


Cara pemerintah Belanda untuk menutup kekosongan kas keuangan negara, satu di antaranya
adalah dengan menerapkan aturan tanam Paksa (Cultuurstelsel). Tanam paksa berasal dari bahasa
Belanda yaitu Cultuurstelsel (sistem penanaman atau aturan tanam paksa). Aturan tanam paksa di
Indonesia adalah Johannes Van Den Bosch

Isi Aturan Tanam Paksa


 Tuntutan kepada setiap rakyat Indonesia agar menyediakan tanah pertanian untuk
cultuurstelsel tidak melebihi 20% atau seperlima bagian dari tanahnya untuk ditanami jenis
tanaman perdagangan.
 Pembebasan tanah yang disediakan untuk cultuurstelsel dari pajak, karena hasil tanamannya
dianggap sebagai pembayaran pajak.
 Rakyat yang tidak memiliki tanah pertanian dapat menggantinya dengan bekerja di
perkebunan milik pemerintah Belanda atau dipabrik milik pemerintah Belanda selama 66
hari atau seperlima tahun.
 Waktu untuk mengerjakan tanaman pada tanah pertanian untuk Culturstelsel tidak boleh
melebihi waktu tanam padi atau kurang lebih 3 (tiga) bulan
 Kelebihan hasil produksi pertanian dari ketentuan akan dikembalikan kepada rakyat
 Kerusakan atau kerugian sebagai akibat gagal panen yang bukan karena kesalahan petani
seperti bencana alam dan terserang hama, akan di tanggung pemerintah Belanda
 Penyerahan teknik pelaksanaan aturan tanam paksa kepada kepala desa

Pelaksanaan Aturan Tanam Paksa


 Tanam paksa sudah dimulai pada tahun 1830 dan mencapai puncak perkembangannya
hingga tahun 1850. Pada tahun 1860, penanaman lada dihapuskan. Pada tahun 1865
dihapuskan untuk menanam nila dan teh. Tahun 1870, hampir semua jenis tanaman yang
ditanam untuk tanam paksa dihapuskan, kecuali tanaman kopi. Pada tahun 1917, tanaman
kopi yang diwajibkan didaerah Priangan juga dihapuskan.

Reaksi terhadap Pelaksanaan Aturan Tanam Paksa


 Antara tahun 1850-1860, terjadi perdebatan. Kelompok yang menyetujui terdiri dari
pegawai-pegawai pemerintah dan pemegang saham perusahaan Netherlandsche handel
maatsschappij (NHM). Pihak yang menentang terdiri atas kelompok dari kalangan agama
dan rohaniawan
OUTSTANDING SMARTCOURSE │SPECIALISASI SPMB PKN STAN
Jalan Sejahtera Blok A35 No. 8, Pondok Jurangmangu Indah (PJMI),
Jurang Mangu Tim., Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15222
( 021 ) 22735463 – visit and join now : www.outstanding.co.id

11
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By

 Pada tahun 1870, perekonomian Hindia Belanda (Indonesia) mulai memasuki zaman liberal
hingga tahun 1900.

Masa Liberalisme
 Politik Pintu Terbuka di Indonesia berlangsung antara tahun 1870 hingga tahun 1900,
periode ini disebut sebagai zaman berpaham kebebasan (liberalisme). Pemerintah Hindia
Belanda memberlakukan peraturan seperti Undang-undang Agraria (Agrarische Wet) dan
Undang-undang Gula (Suiker Wet).

Undang-undang Agraria (Agrarische Wet)


 Undang Agraria berisi pernyataan bahwa semua tanah yang terdapat di Indonesia adalah
milik pemerintah Hindia Belanda.

Undang-Undang Gula (Suiker wet)


 Undang-undang gula berisi pernyataan bahwa hasil tanaman tebu tidak boleh diangkut ke
luar wilayah Indonesia dan hasil panen tanaman tebu harus di proses di pabrik-pabrik gula
dalam negeri.
 Pada akhir abad ke-19, ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia semakin maju,
termasuk kemajuan dibidang kesehatan.

Pengaruh Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Berbagai Daerah di Indonesia.


 Kolonialisme dan Imperialisme mulai merebak di Indonesia sekitar abad ke-15, yaitu diawali
dengan pendaratan bangsa Portugis di Malaka dan bangsa Belanda yang dipimpin Cornelis
de Houtmen pada tahun 1596, untuk mencari sumber rempah-rempah dan berdagang.
Perlawanan Rakyat terhadap Portugis
 Kedatangan bangsa Portugis ke Semenanjung Malaka dan ke Kepulauan Maluku merupakan
perintah dari negaranya untuk berdagang.

a. Perlawanan Rakyat Malaka terhadap Portugis


 Pada tahun 1511, armada Portugis yang dipimpin oleh Albuquerque menyerang Kerajaan
Malaka. Untuk menyerang kolonial Portugis di Malaka yang terjadi pada tahun 1513
mengalami kegagalan karena kekuatan dan persenjataan Portugis lebih kuat. Pada tahun
1527, armada Demak di bawah pimpinan Falatehan dapat menguasai Banten, Sunda Kelapa,
dan Cirebon. Armada Portugis dapat dihancurkan oleh Falatehan dan ia kemudian
mengganti nama Sunda Kelapa menjadi Jayakarta (Jakarta)

b. Perlawanan rakyat Aceh terhadap Portugis


 Mulai tahun 1554 hingga tahun 1555, upaya Portugis tersebut gagal karena Portugis
mendapat perlawanan keras dari rakyat Aceh. Pada saat Sultan Iskandar Muda berkuasa,
Kerajaan Aceh pernah menyerang Portugis di Malaka pada tahun 1629.

c. Perlawanan Rakyat Maluku terhadap Portugis

OUTSTANDING SMARTCOURSE │SPECIALISASI SPMB PKN STAN


Jalan Sejahtera Blok A35 No. 8, Pondok Jurangmangu Indah (PJMI),
Jurang Mangu Tim., Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15222
( 021 ) 22735463 – visit and join now : www.outstanding.co.id

12
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By

 Bangsa Portugis kali pertama mendarat di Maluku pada tahun 1511. Kedatangan Portugis
berikutnya pada tahun 1513. Akan tetapi, Tertnate merasa dirugikan oleh Portugis karena
keserakahannya dalam memperoleh keuntungan melalui usaha monopoli perdagangan
rempah-rempah.

 Pada tahun 1533, Sultan Ternate menyerukan kepada seluruh rakyat Maluku untuk
mengusir Portugis di Maluku. Pada tahun 1570, rakyat Ternate yang dipimpin oleh Sultan
Hairun dapat kembali melakukan perlawanan terhadap bangsa Portugis, namun dapat
diperdaya oleh Portugis hingga akhirnya tewas terbunuh di dalam Benteng Duurstede.
Selanjutnya dipimpin olehSultan Baabullah pada tahun 1574. Portugis diusir yang kemudian
bermukim di Pulau Timor.

Perlawanan Rakyat terhadap Belanda (VOC)


 Persekutuan dagang Hindia Timur milik pemerintah Belanda di Indonesia adalah Vereenigde
oost Indische Compagnie (VOC) yang berdiri tahun 1602.

a. Perlawanan Rakyat Mataram


 Perlawanan Rakyat Mataram Pertama dilakukan pada bulan Agustus 1628 yang dipimpin
oleh Tumenggung Bahurekso. Perlawanan Rakyat Mataram Ke dua dilaksanakan tahun 1629
dan dipimpin oleh Dipati Puger dan Dipati Purbaya. Pasukan Mataram tetap menyerbu
Batavia dan berhasil menghancurkan benteng Hollandia, dilanjutkan ke benteng Bommel
tetapi belum berhasil.
 Perlawanan rakyat selanjutnya dipimpin oleh Trunojoyo, putra Bupati Madura. Namun
setelah Trunojoyo tertangkap dan dijatuhi hukum mati (tahun 1679), Kerajaan Mataram
selalu mendapat pengaruh dari pemerintah Hindia Belanda.
 Perlawanan Untung Suropati, Untung Suropati adalah putra Bali yang menjadi prajurit
kompeni di Batavia antara tahun 1686 sampai 1706, pada 1706, wilayah pertahanan Untung
Suropati diserbu oleh Kompeni Belanda. Untung Suropati gugur di Bangil dan Amangkurat III
atau Sunan Mas tertangkap, diasingkan ke Sri Langka.
 Perlawanan Pangeran Mangkubumi dan Mas Said, Tahun 1749, Pangeran Mangkubumi (adik
dari Pakubuwana II) bekerjasama dengan Mas Said (Pangeran Samber Nyawa) melakukan
perlawanan terhadap pakubuwana II dan VOC. Pada tahun 1751, pasukan kompeni yang
dipimpin
 Mayor De Clerx, dapat dihancurkan. Perlawanan Mangkubumi dan Mas Said diakhiri dengan
Perjanjian Giyanti (tahun 1755) dan Perjanjian Salatiga (tahun 1757).

b. Perlawanan Rakyat Banten


 Perlawanan rakyat Banten dibangkitkan oleh Abdul Fatah (Sultan Ageng Tirtayasa) dan
putranya Pangeran Purbaya. Tahun 1659, perlawanan rakyat Banten mengalami kegagalan.
1683, VOC menerapkan politik domba (devide et impera) antara Sultan Ageng Tirtayasa
dengan putranya yang bernama Sulatan Haji. Sultan Haji yang dibantu oleh VOC dapat
mengalahkan Sultan Ageng Tirtayasa menghasilkan kompensasi. 1750, terjadi perlawanan
rakyat banten terhadap Sultan Haji.

c. Perlawanan Rakyat Makassar

OUTSTANDING SMARTCOURSE │SPECIALISASI SPMB PKN STAN


Jalan Sejahtera Blok A35 No. 8, Pondok Jurangmangu Indah (PJMI),
Jurang Mangu Tim., Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15222
( 021 ) 22735463 – visit and join now : www.outstanding.co.id

13
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By

 Perlawanan terhadap kolonialisme Belanda dilakukan oleh Kerajaan Gowa dan Tallo, yang
kemudian bergabung menjadi Kerajaan Makassar. Kerajaan Makassar, mencapai puncak
kejayaannya pada masa pemerintah Sultan Hasanuddin tahun 1654-1669. Pertempuran
pertama terjadi pada tahun 1633. Pada tahun 1654 diawali dengan perilaku VOC yang
berusaha menghalang-halangi pedagang yang akan masuk maupun keluar Pelabuhan
Makassar mengalami kegagalan. Pertempuran ketiga terjadi tahun 1666-1667, pasukan
kompeni dibantu olehpasukan Raja Bone (Aru Palaka) dan pasukan Kapten Yonker dari
Ambon. Angakatan laut VOC, yang dipimpin oleh Spleeman. Pasukan Aru Palaka mendarat di
Bonthain dan berhasil mendorong suku Bugis agar melakukan pemberontakan terhadap
Sultan Hasanudin. Penyerbuan ke Makassar dipertahankan oleh Sultan Hasanudin. Sultan
Hasanudin terdesak dan dipaksa untuk menandatangani perjanjian perdamaian di Desa
Bongaya pada tahun 1667.
 Faktor penyebab kegagalan rakyat Makassar adalah keberhasilan politik adu domba Belanda
terhadap Sultan Hasanudin dengan Aru Palaka membantu Trunojoyo dan rakyat Banten
setiap melakukan perlawanan terhadap VOC.

d. Perlawanan rakyat Maluku


 Perlawanan di Ternate
Pertama pada tahun 1635 yang dipimpin oleh Kakiali. 1 646 kembali terjadi perlawanan
rakyat Ternate terhadap VOC, yang dipimpin oleh Telukabesi. Pada tahun 1650, rakyat
Ternate yang dipimpin oleh Saidi mengalami kegagalan.
 Perlawanan di Tidore
Tidore dipimpin oleh Kaicil Nuku atau Sultan Nuku. Perlawanan fisik dan perundingan
berhasil mengusir Belanda, mengusir Kolonial Inggris dari Tidore.
 Perlawanan oleh Patimura
Bulan Mei 1817, meletus perlawanan rakyat Maluku di Saparua yang dipimpin olehThomas
Mattulessy atau Kapitan Pattimura. Benteng kompeni Duurstede di Saparua diserbu dan
direbut rakyat Maluku. Meluas hingga ke Ambon dan ke pulau–pulau sekitarnya, dikuasai
oleh Kapitan Pattimura, Anthony Rybok, Paulus-paulus Tiahahu, Martha Christina Tiahahu,
Latumahina, Said Perintah dan Thomas Pattiwael, kewalahan perlawanan rakyat Pattimura
pada tahun 1817 mendantangkan pasukan Kompeni dari Ambon yang dipimpin oleh kapten
Lisnet.
Oktober 1817, menyerang rakyat Maluku secara besar-besaran, menangkap Kapitan
Pattimura (tahun 1817) dihukum mati pada tanggal 16 Desember 1817.

Reaksi-reaksi Rakyat Indonesia Terhadap Kolonialisme Belanda dalam Bentuk Perang Besar

A. Perang Padri (1821-1837)


Terjadi di Sumatera Barat atau di tanah Minangkabau. Perselisihan antara kaum Padri
dengan kaum Adat yang kemudian mengundang campur tangan pihak Belanda.
Perang Padri pertama (tahun 1821-1825) dan perang Padri kedua (tahun 1830-1837)

1) Perang Padri Pertama


Kaum Padri dipimpi oleh Datok Bandaro bertempur melawan kaum Adat yang dipimpin oleh
Datuk Jati. Setelah Datuk Bandaro meninggal dunia, pucuk pimpinan dipegang oleh Malim Basa
(Tuanku Imam Bonjol) dan dibantu oleh Tuanku Pasaman, Tuanku Nan Renceh, Tuanku Nan Cerdik,
dan Tuanku Nan Gapuk. Tahun 1821, kaum Padri menyerbu pos Belanda di semawang dan
OUTSTANDING SMARTCOURSE │SPECIALISASI SPMB PKN STAN
Jalan Sejahtera Blok A35 No. 8, Pondok Jurangmangu Indah (PJMI),
Jurang Mangu Tim., Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15222
( 021 ) 22735463 – visit and join now : www.outstanding.co.id

14
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By

mengacaukan kedudukan Belanda di daerah Lintau. Belanda membangun benteng nama Firt van der
Capllen. Pada 1825, kedudukan Belanda mulai sulit karena harus berhadapan dengan kaum Padri
dan juga harus menghadapi pasukan Diponegoro.
November 1825, Belanda dan Kaum Padri menandatangani perjanjian damai yang berisi
tentang pengakuan Belanda atas beberapa daerah sebagai wilayah kaum Padri dan untuk sementara
peperangan gelombang pertama berakhir.

2) Perang Padri Gelombang ke Dua


1829, di daerah pariaman. 1830, kaum Adat mulai banyak membantu kaum Padri dan kedua
kaum tersebut menyadari bahwa perlunya kerja sama. Perang antara rakyat Minangkabau melawan
penjajah Belanda.
1831, penyerangan terhadap belanda di daerah Muarapalam. 1832, dipimpin oleh Tuanku
Nan Cerdik dan Tuanku Imam Bonjol melakukan penyerangan pos Belanda di Mangopo. 1833, terjadi
pertempuran besar di daerah Agam. 1834 hingga tahun 1835, pemerintah Belanda mulai
mengepung benteng Bonjol. Pada tanggal 25 Oktkober 1837, benteng pertahanan Kota Bonjol jatuh
ke tangan Belanda. Imam Bonjol diasingkan ke Cianjur, kemudian dipindahkan ke Minahasa hingga
wafat dan dimakamkan di Pineleng.

B. Perang Diponegoro
Di lingkungan istana terdapat golongan yang memihak Belanda, banyak juga yang
menentang Kolonial Belanda, seperti Pangeran Diponegoro (putra Sultan Hamengku Buwono III).
Kecurigaan yang berlebihan ini pada akhirnya menimbulkan permusuhan dan peperangan yang
disebut perang Diponegoro.

1) Penyebab Umum Perang Diponegoro


 Semakin menderitanya rakyat akibat kerja rodi dan berbagai macam pajak
 Semakin sempitnya wilayah Kerajaan Mataram akibat dikuasai Belanda.
 Selalu ikut campurnya Belanda dalam urusan pemerintahan Kerajaan Mataram.
 Masuknya budaya barat ke dalam keraton yang bertentangan dengan ajaran agama.
 Kecewanya kaum bangsawan akan aturan Van der Capellen yang melarang usaha
perkebunan swasta di wilayah Kerajaan Mataram.
 Munculnya pejabat Kerajaan Mataram yang membantu pihak Belanda demi keuntungan
pribadi.

2) Penyebab Khusus Perang Diponegoro


Dipengaruhi oleh persoalan pribadi. Terjadi pada tahun 1825, tindakan sewenang-wenang
Belanda yang telah memasang tonggak untuk membangun jalan raya yang melintasi makam leluhur
Pangeran Diponegoro tanpa izin. Perang antara Pangeran Diponegoro dengan Belanda dibantu oleh
Kasunanan Surakarta, Mangkunegaran, dan Kesultanan Yogyakarta.
Menggunakan strategi atau siasat perang gerilya, pusat pertahanan yang selalu berpindah-
pindah seperti di Gua Selarong, Dekso, lereng Gunung Merapi, dan Bagelan(Purworejo). Terbukti
bahwa pada tahun 1825 sampai 1826, pasukan diponegoro memperoleh kemenangan hingga dapat
merebut daerah Pacitan, Purwodadi, dan Klaten.
Penggunaan sistem Benteng Stelsel oleh Belanda mempersulit pergerakan pasukan
Diponegoro dan hubungan komunikasi antar pasukan. Pada tahun 1828, Kiai Mojo bersedia untuk
diajak berunding oleh pihak Belanda namun gagal dan justru ia ditangkap dan diasingkan ke
Minahasa sampai wafat pada tahun 1849. Jendral De Kock mengajak berunding Sentot Alibasa
OUTSTANDING SMARTCOURSE │SPECIALISASI SPMB PKN STAN
Jalan Sejahtera Blok A35 No. 8, Pondok Jurangmangu Indah (PJMI),
Jurang Mangu Tim., Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15222
( 021 ) 22735463 – visit and join now : www.outstanding.co.id

15
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By

Prawirodirjo, Tetapi selalu mengalami kegagalan. Pada tahun 1829, Sentot Alibasa Prawirodirjo
menyerah, ia dituduh memihak kaum Padri sehingga akhirnya ia diasingkan ke Cianjur dan kemudian
dipindahkan ke Bengkulu hingga wafat pada tahun 1855.
Pangeran Mangkubumi menyerah pada tahun 1829 dan putranya sendiri yang bernama
Dipokusumo beserta patihnya menyerah pula pada tahun 1830. Jendral de kock ditanggapi positif
oleh Pangeran Diponegoro dan disepakati bersama bahwa perundingan akan dilaksanakan pada
tanggal 28 Maret 1830 di kota Magelang. Pangeran Diponegoro dibawa ke Semarang dan Batavia
kemudian diasingkan lagi ke Manado. Ia kembali dipindahkan ke Makassar hingga wafat pada
tanggal 8 januari 1855

C. Perlawanan rakyat Aceh (1873-1904)


Aceh merupakan salah satu kerajaan di Indonesia yang kuat dan masih tetap bertahan hinga
abad ke-19. Berdasarkan Traktat London tahun 1824 bangsa Inggris dan Belanda yang sudah pernah
berkuasa di Indonesia harus saling sepakat untuk menghormati keberadaan kerajaan Aceh.
Pada bulan Maret 1873, perangnya ke Kutaraja atau Banda Aceh di bawah pimpinan Jendral
Kohler, berusaha merebut dan menduduki ibu kota dan Istana Kerajaan Aceh. Kerajaan Aceh
berhasil, tetapi dalam pertempuran tersebut Jendral Kohler tewas tertembak. Mengawali terjadinya
perang Aceh yang berkepanjangan mulai tahun 1873 sampai 1904. pasukan Belanda melaksanakan
operasi Konsentrasi Stelsel sambil menggertak para pemimpin Aceh agar menyerah. Beberapa
pimpinan utama Aceh seperti Teuku Cik Di Tiro, Cut Nya’ Din, Panglima Polim, dan Cut Meutia
(bersama-sama dengan rakyat Aceh) untuk melancarkan serangan umum.
Setelah Teuku Cik Di Tiro sebagai pemimpin utama Aceh Wafat. Pucuk pimpinan dilanjutkan
oleh Teuku Umar dan Panglima Polim. Pada tahun 1893, Teuku Umar beserta pasukannya
memanfatkan kelengahan Belanda dengan tujuan mendapatkan senjata. Disambut baik dan
mendapat gelar Teuku Johan pahlawan. Pada tahun 1896, Teuku Umar bergabung kembali dengan
rakyat Aceh dengan membangun markas pertahanan Meulaboh.
Peristiwa Teuku Umar yang berhasil menyiasati Belanda dipandang sebagai kesalahan
besarDeykerhoff sebagai gubernur militer. Digantikan oleh Jendral Van Heutsz. Belanda memeberi
tugas kepada Dr. Snock Hurgronje untuk menyelidiki perilaku masyarakat Aceh. Dr. Snock Hurgronje
dalam menjalankan tugasnya menggunakan nama smaran, yaitu Abdul gafar.
Untuk mengalahkan Aceh, lebih cepat dan tepat, Belanda menggunakan Strategi sebagai berikut :
 menghancurkan dan menangkap seluruh pemimpin dan ulama dari pusat
 membentuk pasukan gerak cepat (marschose marechausse)
semua pemimpin dan ulama yang tertangkap harus menandatangani perjanjian
 setelah melakukan operasi militer, Belanda mengikuti kegiatan perdamaian rehabilitasi
(pasifikasi)
 bersikap lunak terhadap para bangsawan.
Atas usulan Dr. Snock Hurgronje, pemerintah Belanda memberi tugas kepada Jendral militer Van
Heutsz. Pada tahun 1899, pasukan gerak cepat pimpinan Van Heutsz melakukan penyerangan.
Belanda menyandera keluarga raja dan keluarga Panglima Polim. Perlawanan Aceh berikutnya
dilanjutkan oleh Cut Meutia, tetapi perlawanan ini dapat dipadamkan dan pada tahun 1904 perang
Aceh dinyatakan berakhir.

D. Perlawanan rakyat Bali

OUTSTANDING SMARTCOURSE │SPECIALISASI SPMB PKN STAN


Jalan Sejahtera Blok A35 No. 8, Pondok Jurangmangu Indah (PJMI),
Jurang Mangu Tim., Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15222
( 021 ) 22735463 – visit and join now : www.outstanding.co.id

16
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By

Keinginan Belanda untuk menguasai Bali dimulai sejak tahun 1841 dan seluruh raja di Bali
dipaksa menandatangani perjanjian yang isinya agar raja di Bali mengakui dan tunduk kepada
pemerintah Belanda.
Keinginan Belanda untuk menguasai Bali selalu tidak berhasil karena Bali masih bersifat
konservatif (masih berlaku adat/ tradisi). Pada tahun 1844, kapal Belanda terdampar di pantai
Buleleng dan dikenakan hukum tawan karang, yaitu setiap kapal yang terdampar di pantai
kekuasaan kerajaan akan menjadi hak milik kerajaan tersebut. Belanda turut campur urusan
kerajaan di Bali dengan mengajukan tuntutan dengan isi sebagai berikut.
 Membebaskan Belanda dari hukum Tawan Karang.
 Kerajaan Bali mengakui pemerintahan Hindia Belanda.
 Kerajaan Bali melindungi perdagangan milik pemerintah Belanda.
 Semua raja di Bali harus tunduk terhadap semua perintah colonial Belanda.
 Sehingga pada tahun 1846 Belanda menyerang wilayah Bali Utara dan memaksa Raja
Buleleng untuk menandatangani perjanjian perdamaian
 Benteng Kerajaan Buleleng agar dibongkar.
 Pasukan Belanda ditempatkan di Buleleng.
 Biaya perang harus ditanggung oleh Raja Buleleng.
Pada tahun 1848, raja-raja di Bali tidak lagi mematuhi kehendak Belanda. Pos-pos pertahanan
Belanda di Bali diserbu dan semua senjata dirampas oleh gusti Jelantik. Pada tahun 1849, pasukan
belanda datang dari Batavia untuk menyerbu dan menguasai seluruh pantai Buleleng dan menyerbu
benteng Jagaraga. Sejak runtuhnya Kerajaan Buleleng, perjuangan rakyat Bali mulai lemah.
Meskipun demikian, Kerajaan Karangasem dan Klungkung masih berusaha melakukan perlawanan
terhadap Belanda.

E. Perlawanan Rakyat Palembang (1819-1825)


Sultan Badaruddin dahulu pernah menjadi Sultan Palembang dan kemudian diturunkan
secara paksa oleh pemerintah Inggris ketika masih berkuasa di Indonesia yaitu digantikan oleh Sultan
Najamuddin. Tahun 1819 Sultan Badaruddin selalu menghalangi setiap kapal Belanda yang
memasuki sungai Musi. Pada tahun 1821, Belanda dapat menguasai ibukota Palembang dan
menangkap Sultan Badaruddin. Sultan Badaruddin diasingkan ke Ternate. Perlawanan rakyat
Palembang sering terjadi pada tahun 1825.

F. Perlawanan Rakyat Banjar (1859-1863)


Yang menjadi daya tarik Belanda untuk menguasai Kalimantan Selatan yang saat itu
diperintah oleh Sultan Hidayat. Untuk menguasai Banjarmasin adalah dengan melakukan operasi
militer pada tahun 1859. Dalam pertempuran itu, Sultan Hidayat tertangkap oleh Belanda dan
diasingkan ke Cianjur, Jawa Barat. Upaya Belanda untuk menguasai Banjamasin mengalami kesulitan
rakyat berupa untuk mempertahankan wilayahnya dan setiap kapal Belanda yang memasuki
pedalaman Banjarmasin (melalui Sungai Barito) akan dibakar oleh rakyat setempat. Pada tahun
1863, pasukan Belanda melancarkan serangan bertubi-tubi ke seluruh wilayah Banjarmasin,
sehingga Pangeran Antasari gugur.

G. Perlawanan Rakyat Tapanuli (1878-1907)


Sekitar tahun 1873, bangsa Belanda mulai memasuki daerah Tapanuli Utara dengan alasan
memadamkan aktivitas pejuang-pejuang Padri dan para pemimpin dari Aceh. Pada tahun 1878,
Belanda mulai melancarkan gerakan militernya untuk menyerang daerah Tapanuli, sampai pada
akhirnya meletuslah Perang Tapanuli. Perang Tapanuli yang diawali dengan operasi militer yang
OUTSTANDING SMARTCOURSE │SPECIALISASI SPMB PKN STAN
Jalan Sejahtera Blok A35 No. 8, Pondok Jurangmangu Indah (PJMI),
Jurang Mangu Tim., Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15222
( 021 ) 22735463 – visit and join now : www.outstanding.co.id

17
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By

dilakukan oleh Jenderal Van Daalen di pedalaman Aceh tahun 1903-1904. Serdadu Belanda yang
mulai berdatangan di daerah di Sumatera Utara dibendung oleh rakyat Tapanuli yang dipimpin oleh
Raja Sisingamangaraja XII.

Politik Etis
Pencetus politik etis (politik balas budi) ini adalah Van Deventer. Van Deventer memperjuangkan
nasib bangsa Indonesia dengan menulis karangan dalam majalah De Gids yang berjudul Eeu
Eereschuld (Hutang Budi).
Menurut Van Deventer, ada tiga cara untuk memperbaiki nasib rakyat tersebut yaitu memajukan ;
 Edukasi (pendidikan)
 Irigasi (pengairan)
 Emigrasi (perpindahan penduduk)

Usulan Van Deventer tersebut mendapat perhatian besar dari pemerintah Belanda. Dalam bidang
irigasi (pengairan) diadakan pembangunan dan perbaikan. Emigrasi juga dilaksanakan oleh
Pemerintah Belanda bukan untuk memberikan penghidupan yang layak serta pemerataan
penduduk. Jelaslah bahwa pemerintah Belanda telah menyelewangkan politik etis. Usaha-usaha
yang dilaksanakan baik edukasi, irigasi dan emigrasi dan kemiskinan rakyat Indonesia dapat
memperbaiki jika bangsa Indonesia bebas merdeka dan berdaulat.
Organisasi Pergerakan Nasional

Organisasi Dibentuk Tempat Tokoh Keterangan


Budi Utomo 20 Mei Dr. Wahidin Dr. Sutomo Akhirnya melebur dengan
1908 PBI
Sarekat Dagang Tahun Surakarta Haji Samanhudi
Islam 1911 (Jawa
Tengah)

Sarekat Islam Tahun Surabaya H. Oemar Said (H.O.S) SI akhirnya terbagi


1912 (Jawa Cokroaminoto menjadi 2, SI Merah (basis
Timur) PKI, pencetus : Semaun)
dan SI Putih
(Cokroaminoto)

Muhammadiyah 18-Nov- Yogyakarta K.H. Ahmad dahlan Bergerak di bidang


1912 Pendidikan, Sosial Budaya

Indische Partij 25-Des Bandung Tiga serangkai (E.F.E. Suwardi Suryadiningrat


1912 (Jawa Douwes dekker/Dr. sempat membuat tulisan
Barat) Danudirja Setiabudi, yang menggemparkan
Raden Mas Suwardi dengan judul "Alks Ik Een
Suryaningrat/Ki Hajar Nederlander Was / Jika
Dewantara, Dr. Cipto aku seorang Belanda"
Mangunkusumo)

OUTSTANDING SMARTCOURSE │SPECIALISASI SPMB PKN STAN


Jalan Sejahtera Blok A35 No. 8, Pondok Jurangmangu Indah (PJMI),
Jurang Mangu Tim., Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15222
( 021 ) 22735463 – visit and join now : www.outstanding.co.id

18
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By

Indische Okt- 1908 Belanda Noto Suroto Merupakan cikal bakal


Vereeniging dari Perhimpunan
Indonesia

Perhimpunan Tahun Drs. Mohammad Hatta, Majalah : Hindia Putra,


Indonesia (PI) 1925 Mr. Ahmad Subardjo, lalu menjadi Indonesia
Sukiman, Ali merdeka
Sastroamijoyo, Sunaryo,
Sartono, Iwa
Kusumasumantri
Pemuda 20-Feb Bandung Sartono, Sunaryo, Sutan
Indonesia 1927 (Jawa Syahrir, Suwiryo
Barat)

Partai Nasional 4 Juli Bandung Ir. Sukarno Berasal dari Aglemen


Indonesia (PNI) 1927 (Jawa Studies Club. Karena
Barat) dianggap berbahaya para
pemimpinnya sempat
ditangkap, disaat itu
Ir.Soekarno menyuarakan
pidatonya yang berjudul
"Indonesia Menggugat"

Partai Indonesia 30-Apr- Mr. Sartono, Ir. Sukarno Sebagai pengganti dari
(Partindo) 31 PNI yang telah bubar

Pendidikan Tahun Drs. Mohammad Hatta, Pemimpin yang tidak


Nasional 1931 Sutan Syahrir setuju PNI bubar,
Indonesia (PNI kemudian mendirikan PNI
Baru) Baru

Taman Siswa 3 Juli Yogyakarta R.M. Suwardi


1922 Suryaningrat/Ki Hajar
Dewantara

Partai Indonesia Tahun Surabaya Sutomo


Raya (Parindra) 1935 (Jawa
Timur)

Gerakan Rakyat 24 Mei Jakarta Dr. Adnan Kapau Gani,


Indonesia 1937 Mr. Sartono, Mr.
(Gerindo) Wilopo, Mr.
Mohammad Husni
Thamri, Amir
Syarifuddin

OUTSTANDING SMARTCOURSE │SPECIALISASI SPMB PKN STAN


Jalan Sejahtera Blok A35 No. 8, Pondok Jurangmangu Indah (PJMI),
Jurang Mangu Tim., Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15222
( 021 ) 22735463 – visit and join now : www.outstanding.co.id

19
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By

Gabungan Politik Tahun Jakarta Sutarjo Gabungan antara


Indonesia (GAPI) 1939 Kartohadikusumo Parindra, Gerindo, PSII
dan Pasundan.
Membentuk Kongres
Rakyat Indonesia yang
menuntut adanya
Indonesia Berparlemen

Trikoro Dharmo 7 Maret


1915

Perhimpunan Tahun
Pelajar-Pelajar 1926
Indonesia (PPPI)

Kongres Pemuda I 30 April – Jakarta Muhammad Tabrani, Hasil : Menanamkan


2 Mei Sumarto, Muhammad semangat persatuan,
1926 Yamin, bahder Djohan, namun antara organisasi
Pinintoan pemuda belum bisa
dibentuk persatuan
karena masih kedaerahan.
Menyetujui diadakannya
Koongres Pemuda II

Kongres Pemuda 27, 28 Jakarta Sugondo Joyopuspito, Hasil : Sumpah Pemuda.


II Okt 1928 Joko Marsaid, Pertama kalinya lagu
Muhammad Yamin, Indonesia Raya
Amir Syarifuddin dikumandangkan didepan
publik

Kongres 22-25 Des Yogyakarta


Perempuan 1928
Indonesia I

Partai Perempuan Tahun


Indonesia (PPI) 1928

Partai Tahun
Perhimpunan Istri 1929
Indonesia (PPII)

PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA


Perang Pasifik meletus setelah Jepang mengebom pangkalan laut Amerika Serikat di Pearl
Harbour. Terjadilah Perang Pasifik atau Perang Asia Timur Raya. Serangan ini terjadi pada 8
Desember 1941. Kemudian, negara-negara dalam Blok Sekutu menyatakan perang terhadap Jepang.
OUTSTANDING SMARTCOURSE │SPECIALISASI SPMB PKN STAN
Jalan Sejahtera Blok A35 No. 8, Pondok Jurangmangu Indah (PJMI),
Jurang Mangu Tim., Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15222
( 021 ) 22735463 – visit and join now : www.outstanding.co.id

20
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By

Perang ini disebut dengan perang Asia Timur Raya. Dengan cepat Jepang menyerbu dan menduduki
Daerah yang dikuasai Inggris, Perancis, dan Amerika Serikat. Yakni Indochina, Myanmar, Filipina, dan
Malaysia. Jepang menjajah Indonesia selama 3,5 tahun.
Pada 8 Maret 1942, Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang di Kalijati, Subang (Jawa
Barat). Penyerahan kekuasaan dari Belanda kepada Jepang dilakukan oleh Letnan Jenderal N.
Terpoorten kepada Letnan Jenderal Hitoshi Imamura. Dengan demikian, berakhirlah kekuasaan
Belanda di Indonesia.
Setelah menguasai Indonesia, Jepang membagi wilayah Indonesia menjadi tiga wilayah
pertahanan. Wilayah I (Jawa dan Madura), wilayah II (Sumatra dan kepulauan di sekitarnya), dan
wilayah III (Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Bali, dan Nusa Tenggara).

Sebab dan akibat pengerahan tenaga romusha oleh jepang terhadap penduduk indonesia
a. Sebab-sebab Pengerahan Tenaga Romusha
Pada Perang Dunia II, Jepang berada di bawah pemerintahan militer. Semua kebijakan
politik, ekonomi, dan sosial, ditujukan untuk kepentingan perang melawan sekutu. Untuk
kepentingan itu Jepang memerlukan banyak sumber daya alam dan tenaga manusia. Untuk
memenuhi tenaga manusia, Jepang menerapkan sistem kerja paksa di negara jajahannya. Orang-
orang dipaksa bekerja untuk kepentingan Jepang yang dinamakan romusha.

b. Akibat Pengerahan Tenaga Romusha


Pengerahan tenaga romusha menyebabkan penduduk Indonesia berkurang akibat
meninggal dunia. Penderitaan itu meninggalkan rasa ketakutan bagi mereka yang pernah
mengalaminya. Pendudukan Jepang di Indonesia membawa malapetaka bagi rakyat Indonesia.
Propaganda dan janji-janji Jepang hanya tipuan belaka. Selama dijajah Jepang, rakyat Indonesia
semakin miskin, bodoh, dan menderita.

ORGANISASI BENTUKAN JEPANG


a. Gerakan Tiga A
Gerakan Tiga A merupakan organisasi pertama yang didirikan Jepang. Organisasi ini didirikan
pada 29 April 1942 sebagai tempat untuk menghimpun rakyat Indonesia dalam menghadapi
kekuatan Barat. Gerakan Tiga A dipimpin oleh Mr. Samsudin. Arti Gerakan Tiga A adalah Jepang
Pelindung Asia, Jepang Pemimpin Asia, dan Jepang Cahaya Asia.

b. Majelis A’la Indonesia (MIAI) dan Majelis Syura Muslimin Indonesia (Masyumi)
Majelis A’la Indonesia (MIAI) dan Majelis Syura Muslimin Indonesia (Masyumi) adalah
organisasi-organisasi Islam yang didirikan oleh Jepang.
c. Pusat Tenaga Rakyat (Putera)
Pusat Tenaga Rakyat (Putera) didirikan pada 16 April 1943. Organisasi ini dipimpin oleh
empat serangkai, yaitu Ir. Soekarno, Drs. Mohammad Hatta, Ki Hajar Dewantara, dan K.H. Mas
Mansyur. Tujuan pembentukan organisasi ini adalah untuk mengajak tokoh-tokoh Indonesia
membantu Jepang dalam berperang dengan sekutu. Bantuan tersebut dapat berupa tenaga atau
pemikiran.

OUTSTANDING SMARTCOURSE │SPECIALISASI SPMB PKN STAN


Jalan Sejahtera Blok A35 No. 8, Pondok Jurangmangu Indah (PJMI),
Jurang Mangu Tim., Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15222
( 021 ) 22735463 – visit and join now : www.outstanding.co.id

21
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By

d. Jawa Hokokai (Himpunan Kebaktian Jawa)


Jawa Hokokai (Himpunan Kebaktian Jawa) didirikan pada 8 Januari 1944. Organisasi ini
dipimpin langsung oleh pejabat-pejabat Jepang. Jawa Hokokai terdiri atas berbagai macam hokokai
profesi, antara lain Izi Hokokai (Himpunan Kebaktian Dokter), KJawa Hokokaiyoiku Hokokai
(Himpunan Kebaktian para Pendidik), Fujinkai (Organisasi Wanita), Keimin Bunka Syidosyo (Pusat
Budaya), dan Hokokai Perusahaan.

ORGANISASI MILITER BENTUKAN JEPANG


a. Seinendan (Barisan Pemuda),
Seinendan dibentuk pada tanggal 29April 1943. Anggotanya terdiri dari para pemuda yang
berusia antara 14-22 tahun. Mereka dididik militer agar dapat menjaga dan mempertahankan tanah
airnya dengan kekuatan sendiri. Akan tetapi tujuan yang sebenarnya ialah mempersiapkan pemuda
untuk dapat membantu Jepang dalam menghadapi tentara Sekutu dalam Perang Asia Timur Raya.

b. Keibodan (Barisan Pembantu Polisi),


Keibodan dibentuk pada tanggal 29 April 1943. Anggotanya terdiri atas para pemuda yang
berusia antara 26-35 tahun, dengan tugas seperti penjagaan lalu lintas, pengamanan desa dan lain-
lain. Barisan ini di Sumatra disebut Bogodan, sedangkan di Kalimantan dikenal dengan nama Borneo
Konan Hokokudan.

c. Heiho (Pembantu Prajurit Jepang),


Anggota Heiho ditempatkan dalam kesatuan tentara Jepang sehingga banyak dikerahkan ke
medan perang.

d. Fujinkai ( Barisan Wanita).


Fujinkai dibentuk pada bulan Agustus 1943. Anggotanya terdiri atas para wanita berusia 15
tahun ke atas. Mereka juga diberikan latihan-latihan dasar militer, dengan tugas untuk membantu
Jepang dalam perang.

e. Jibakutai ( Barisan Berani Mati).


Jibakutai dibentuk pada tanggal 8 Desember 1944. Barisan ini rupanya mendapatkan
inspirasi dari pilot Kamikaze yang sanggup mengorbankan nyawanya dengan jalan menumbukkan
pesawatnya kepada kapal perang musuh.
f. Pembela Tanah Air (PETA),
PETA dibentuk pada 3 Oktober 1943. Calon perwira PETA mendapatkan pelatihan di Bogor.
Tujuan didirikannya PETA adalah untuk mempertahankan wilayah masing-masing. Tokoh-Tokoh
Pergerakan Nasional.
Organisasi dan Gerakan di Masa Pendudukan Jepang
Organisasi/Gerakan Dibentuk Tokoh Tujuan
Gerakan Tiga A 29-Apr-42 Mr. Syamsudin Menggerakkan rakyat
Indonesia untuk
mendukung Jepang
melawan sekutu.
Semboyan Gerakan
Tiga A:
- Nippon Cahaya Asia
OUTSTANDING SMARTCOURSE │SPECIALISASI SPMB PKN STAN
Jalan Sejahtera Blok A35 No. 8, Pondok Jurangmangu Indah (PJMI),
Jurang Mangu Tim., Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15222
( 021 ) 22735463 – visit and join now : www.outstanding.co.id

22
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By

- Nippon Pemimpin
Asia
- Nippon Pelindung
Asia

PUTERA (Pusat Tenaga 9 Maret 1943 Empat serangkai (drs. Mengerahkan tenaga
Rakyat) Mohammad Hatta, Ki rakyat Indonesia guna
Hajar Dewantara, Ir. membantu Jepang
Sukarno, K.H. Mas berperang melawan
Mansyur Sekutu.

Jawa 8 Januari 1944 Orang-orang Jepang, Ir. Menarik simpati rakyat


Hokokai/Himpunan Sukarno, Hasyim dengan memanfaatkan
Kebaktian Jawa Ashari para tokoh Indonesia.
Anggota :
- Fujinkai/ Barisan
Wanita
- Keimin Bunka
Syidoso/ Pusat
Kebudayaan
- Izi Hokokai/
Himpunan Kebaktian
Para Dokter
- Kyoiku Hokokai/
Himpunan Kebaktian
Para Pendidik
- Himpunan Kebaktian
Perpustakaan

Cuo Sangi In/Badan 05-Sep-43 Ir. Sukarno - Mengajukan usul


Pertimbangan Pusat kepada pemerintah
Jepang
- Menjawab
pertanyaan
pemerintah Jepang
mengenai masalah
politik
- Memberi saran
pemerintah Jepang
mengenai tindakan
yang perlu dilakukan
Masyumi K.H. Mas Mansyur, Untuk memikat
K.H. Hasyim Asyari golongan Islam

Heiho/Pembantu Memanfaatkan
Prajurit pemuda Indonesia
menjadi prajurit jepang

OUTSTANDING SMARTCOURSE │SPECIALISASI SPMB PKN STAN


Jalan Sejahtera Blok A35 No. 8, Pondok Jurangmangu Indah (PJMI),
Jurang Mangu Tim., Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15222
( 021 ) 22735463 – visit and join now : www.outstanding.co.id

23
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By

PETA/Pembela Tanah 3 Oktober 1943 Gatot mangkupraja Memberi latihan


Air militer pemuda
Indonesia untuk
membantu tentara
Jepang menghadapi
serangan Sekutu

PERLAWANAN DAERAH-DAERAH TERHADAP JEPANG


a. Perjuangan Melawan Jepang di Aceh
Perlawanan rakyat Aceh terjadi di Cot Plieng. Perlawanan ini dipimpin oleh Teuku Abdul Jalil.
Ia adalah seorang guru mengaji. Peristiwa ini berawal dari sikap tentara Jepang yang bertindak
sewenang-wenang. Rakyat diperas dan ditindas. Jepang berusaha membujuk Teuku Abdul Jalil untuk
berdamai. Namun, Teuku Abdul Jalil menolaknya. Akhirnya, pada 10 November 1942 Jepang
menyerang Cot Plieng.

b. Perjuangan Melawan Jepang di Sukamanah (Singaparna)


Perlawanan ini bermula dari paksaan Jepang melakukan Seikeirei. Yakni penghormatan
kepada kaisar Jepang. Penghormatan ini dilakukan dengan cara menghadap ke arah timur laut
(Tokyo) dan membungkukkan badan. Cara ini dianggap oleh K.H. Zaenal Mustofa sebagai tindakan
musyrik (menyekutukan Tuhan). Tindakan ini melanggar ajaran agama Islam. Akibat penentangan
itu, Jepang mengirim pasukan untuk menggempur Sukamanah. Akhirnya meletuslah pertempuran
pada 25 Februari 1944 setelah salat Jumat. K.H. Zaenal Mustofa berhasil ditangkap. Ia ditahan di
Tasikmalaya, kemudian dibawa ke Jakarta untuk diadili. Ia dihukum mati dan dimakamkan di Ancol.
Pada 10 November 1974 makamnya dipindahkan ke Taman Makam Pahlawan Tasikmalaya.

c. Perlawanan Tentara Pembela Tanah Air (Peta) di Blitar


Pada mulanya, pasukan Peta bertugas mengawasi romusha yang membuat pertahanan di
daerah Pantai Blitar Selatan. Mereka melihat sendiri betapa berat pekerjaan romusha dan sengsara
hidupnya. Ditambah lagi keadaan masyarakat yang sangat menderita. Pada 14 Februari 1945,
berkobarlah perlawanan Peta di Blitar. Perlawanan ini dipimpin oleh Syodanco Supriyadi, Muradi,
Suparyono, dan Bundanco (komandan regu) Sunanto, Sudarmo, Halir Mangkudidjaya. Adapula dr.
Ismail sebagai sesepuhnya. Setelah membunuh orang-orang Jepang di Blitar, mereka meninggalkan
Blitar. Sebagian menuju lereng Gunung Kelud. Sebagian lagi ke Blitar Selatan. Sayang, perlawanan
mereka mengalami kegagalan.
Bulan Februari 1945 pasukan Sekutu berhasil merebut Pulau Iwo Lima di Jepang. Sejak saat
itu kekuatan tentara Jepang semakin lemah. Untuk menarik simpati rakyat Indonesia, Jepang
mengizinkan Indonesia untuk mengibarkan bendera Merah Putih di samping bendera Jepang. Lagu
kebangsaan Indonesia Raya boleh dikumandangkan setelah lagu Kebangsaan Jepang Kimigayo .

SEJARAH/SOSIAL BUDAYA 3
SEBELUM DAN SESUDAH KEMERDEKAAN

Detik – Detik Kemerdekaan Indonesia


OUTSTANDING SMARTCOURSE │SPECIALISASI SPMB PKN STAN
Jalan Sejahtera Blok A35 No. 8, Pondok Jurangmangu Indah (PJMI),
Jurang Mangu Tim., Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15222
( 021 ) 22735463 – visit and join now : www.outstanding.co.id

24
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By

Setelah melalui berbagai proses panjang dan penuh sejarah, Indonesia akhirnya menyatakan
kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945. Sejak tahun 1942, Indonesia menjadi bagian dari daerah
jajahan Jepang. Pada tahun 1944-1945, Jepang yang saat itu sedang perang melawan sekutu, mulai
terdesak dan mengumumkan akan membentuk badan untuk menyelidiki kemungkinan Indonesia
merdeka pada 1 maret 1945. Kemudian ada 29 april 1945, dibentuklah Badan Penyelidik Usaha
Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) atau Dokuritsu Junbi Coosakai yang diketuai oleh Dr.
Radjiman Wedyodiningrat. BPUPKI bersidang dua kali yaitu pada 29 Mei – 1 Juni 1945 dan 10 – 17
Juli 1945.
Pada tanggal 6 dan 9 Agustus 1945, sekutu menjatuhkan bom atom di Hiroshima dan
Nagasaki. Pada 7 Agustus 1945 BPUPKI dibubarkan, kemudian dibentuklah Panitia Persiapan
Kemerdekaan Indonesia (PPKI) atau Dokuritsu Junbi Inkai yang diketuai oleh Ir. Soekarno dan
wakilnya Moh. Hatta. Ketua PPKI, wakilnya dipanggil ke Dalat, Vietnam untuk bertemu Jenderal
Terauchi Hisaichi yang menjanjikan kemerdekaan Indonesia akan diberikan pada tanggal 24 Agustus
1945.
Tanggal 14 Agustus 1945, Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu. Hal ini didengar
oleh golongan muda sehingga golongan muda mendesak golongan tua untuk memproklamasikan
kemerdekaan Indonesia sesegera mungkin apalagi melihat status quo saat itu. Golongan tua
menolak karena ingin memastikan hal tersebut, dan ingin menuruti tanggal yang telah disepakati
dengan Jepang sebelumnya untuk menghindari pertumpahan darah dengan pihak manapun.
Namun, golongan muda ingin kemerdekaan Indonesia sebagai sesuatu yang diperjuangkan oleh
bangsa bukan hadiah pemberian Jepang atau pihak lain.
Perdebatan itu berujung pada sebuah peristiwa yang dikenal dengan peristiwa
Rengasdengklok. Pada 15 Agustus 1945 terjadi perdebatan serius antara Chaerul Saleh, Wikana, dan
Sukarni dengan Ir. Soekarno dan Moh. Hatta. Tidak puas dengan hasil perdebatan tersebut, golongan
muda pun menculik Ir. Soekarno dan Moh. Hatta ke Rengasdengklok, kota kecil dekat Karawang,
dengan tujuam supaya kedua tokoh ini terlepas dari pengaruh Jepang pada 16 Agustus 1945.
Sementara itu di Jakarta, Mr. Ahmad Soebardjo dari golongan tua berunding dengan Wikana
dari golongan muda. Mr. Ahmad Soebardjo kemudian menjemput Ir. Soekarno dan Moh. Hatta
setelah sebelumnya memberikan Jaminan bahwa kemerdekaan paling lambat akan diproklamasikan
tanggal 17 Agustus 1945 jam 12 siang.
Rombongan Soekarno-Hatta tiba di Jakarta sekitar pukul 23.00 dan langsung menuju
kediaman Laksana Muda Tadashi Maeda di Jalan Imam Bonjol nomor 1. Teks proklamasi disusun
oleh Ir. Soekarno, Moh. Hatta dan Mr. Ahmad Soebardjo dan disaksikan oleh Miyoshi (orang
kepercayaan Nishimura), Sukarni, B.M Diah, dan Sudiro. Kalimat pertama merupakan usulan Mr.
Ahmad Soebardjo dan kalimat kedua merupakan usulan M. Hatta. Hasil rumusan teks proklamasi
diketik oleh Sajuti Melik dan atas usul Sukarni teks proklamasi ditandatangani oleh Ir. Soekarno dan
M. Hatta.
Proklamasi dilaksanakan tanggal 17 Agustus 1945 pukul 10.00 di Jalan Pengangsaan Timur
no 56 yg merupakan rumah Soekarno.
Pada tanggal 18 Agustus 1945, PPKI melaksanakan rapat dan menghasilkan dua keputusan
penting. Pertama mengesahkan dan menetapkan UUD 1945 dan yang kedua mengangkat Soekarno
sebagai Presiden dan M. Hatta sebagai wakil presiden.

Pembentukan Kelengkapan Kenegaraan


PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945 mengadakan sidang dan mengambil tiga keputusan
penting, yaitu:
1. Menetapkan dan mengesahkan UUD 1945;

OUTSTANDING SMARTCOURSE │SPECIALISASI SPMB PKN STAN


Jalan Sejahtera Blok A35 No. 8, Pondok Jurangmangu Indah (PJMI),
Jurang Mangu Tim., Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15222
( 021 ) 22735463 – visit and join now : www.outstanding.co.id

25
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By

2. Mengangkat Ir. Soekarno sebagai presiden dan Moh. Hatta sebagai wakil presiden;
3. Membentuk Komite Nasional untuk membantu pekerjaan Presiden sebelum terbentuknya Majelis
Permusyawaratan Rakyat.
Rancangan UUD hasil sidang BPUPKI kemudian dijadikan bahan sidang PPKI pada 18 Agustus
1945. Atas usul Drs. Moh. Hatta dilakukan penyempurnaan sila pertama Pancasila dan Rancangan
UUD 1945. Sila pertama Pancasila yang semula berbunyi “Ke-Tuhanan dengan kewajiban
menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya menurut dasar kemanusiaan yang adil dan
beradab” diubah menjadi “Ketuhanan Yang Maha Esa”.
Pada siding PPKI tersebut, Otto Iskandardinata menyarankan memilih presiden dan wakil
presiden kemudian mengusulkan Bung Karno sebagai presiden dan Bung Hatta sebagai wakil
presiden. Usulan tersebut diterima sehingga presiden wakil presiden langsung dilantik saat itu juga.

Dalam sidang hari kedua pada tanggal 19 Agustus 1945, PPKI mengambil dua buah keputusan lagi:
1. Penetapan 12 Kementerian dalam lingkungan Pemerintah, yaitu Kementerian-kementerian Dalam
Negeri, Luar Negeri, Kehakiman, Keuangan, Kemakmuran, Kesehatan, Pengajaran, Sosial,
Pertahanan, Penerangan, Perhubungan, dan Pekerjaan Umum.
2. Pembagian daerah Republik Indonesia dalam 8 propinsi dan gubernurnya sebagai berikut:

Sumatera : Mr. Teuku Mohammad Hasan


Jawa Barat : Sutardjo Kartohadikusumo
Jawa Tengah : Raden Pandji Suroso
Jawa Timur : R.A. Suryo
Sunda Kecil : Mr. I Gusti Ketut Pudja
Maluku : Mr. J. Latuharhary
Sulawesi : Dr. G. S. J. Ratulangi
Kalimantan : Ir. Pangeran Mohamad Nur

Pada 22 Agustus 1945, PPKI mengambil keputusan membentuk Komite Nasional, Partai Nasional
Indonesia, dan Badan Keamanan Rakyat.
KNIP diresmikan dan angota-anggotanya dilantik tanggal 29 Agustus 1945.
Partai Nasional Indonesia pada waktu itu dimaksudkan sebagai satu-satunya partai politik di
Indonesia. Namun dengan maklumat tanggal 31 Agustus diputuskan bahwa gerakan Partai Nasional
Indonesia ditunda dan segala kegiatan dicurahkan ke dalam Komite Nasional. Semenjak itu gagasan
satu partai ini tidak pernah dihidupkan lagi.
Badan Kemanan Rakyat (BKR) ditetapkan sebagai bagian dari Badan Penolong Keluarga
Korban Perang yang merupakan induk organisasi yang ditunjukkan untuk memelihara keselamatan
masyarakat. Pembentukan BKR dan bukan tentara dimaksudkan agar tidak membangkitkan
permusuhan dari kekuatan-kekuatan asing yang pada waktu itu ada di Indonesia. Ke dalam BKR
itulah terhimpun bekas anggota-anggota PETA, Heiho, Keisatsutai, Seinendan, Keibodan, dan lain-
lain.
Pada tanggal 16 Oktober 1945, Wakil Presiden mengeluarkan Maklumat Wakil Presiden X
yang menyatakan bahwa KNIP diserahi kekuasaan legislatif dan ikut menetapkan Garis-Garis Besar
Haluan Negara sebelum MPR dan DPR terbentuk. Pada 3 November 1945, keluarlah maklumat
pemerintah yang ditandatangani wakil presiden yang berisi tentang pembentukan partai-partai
politik. Partai politik ini bertujuan untuk mengatur semua aliran paham yang ada di dalam
masyarakat.

OUTSTANDING SMARTCOURSE │SPECIALISASI SPMB PKN STAN


Jalan Sejahtera Blok A35 No. 8, Pondok Jurangmangu Indah (PJMI),
Jurang Mangu Tim., Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15222
( 021 ) 22735463 – visit and join now : www.outstanding.co.id

26
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By

Respon Rakyat dan Daerah terhadap Pembentukan Negara dan Pemerintahan Indonesia

Berita proklamasi kemerdekaan Indonesia disebarkan oleh F.Wuz, seorang markonis, oleh
Radio Domei. Waidan B. Panalewen memerintahkan agar berita tersebut disiarkan tiga kali, namun
baru dua kali disiarkan, pihak Jepang memerintahkan berita tersebut berhenti disiarkan. Namun,
Waidan B. Panalewen memerintahkan F. Wuz terus menyiarkannya hingga akhirnya kantor berita
Domei disegel.
Dengan disegelnya kantor Berita Domei, para pemuda berinisiatif membuat pemancar baru
dengan kode panggilan DJK I sehingga berita kemerdekaan dapat terus disiarkan. Usaha penyebaran
berita proklamasi juga tidak terbatas melalui radio, namun juga melalui pers dan surat selebaran.
Hampir seluruh Harian di Jawa dalam penerbitannya 20 Agustus memuat proklamasi dan Undang-
Undang Negara Republik Indonesia. Demikianlah berita proklamasi kemerdekaan tersiar ke seluruh
tanah air.
Di Yogyakarta, Sultan Hamengkubuwono IX menyatakan “Negeri Ngayogyakarto
Hadiningrat” yang bersifat kerajaan sebagai Daerah Istimewa dalam Negara Republik Indonesia.
Sementara itu, di Jakarta, pada tanggal 19 September 1945 diselenggarakan rapat raksasa di
lapangan Ikada untuk menyambut proklamasi kemerdekaan. Rakyat membanjiri lapangan rapat,
sekalipun bala tentara Jepang melakukan penjagaan keras. Sebelumnya pimpinan tentara Jepang
telah melarang penyelenggaraan rapat tersebut. Suasana hangat dan mencekam ketika rakyat
berhadapan dengan tentara Jepang yang berjaga-jaga. Presiden Soekarno pun tidak jadi berpidato
dan hanya menyampaikan beberapa pesan singkat antara lain meminta supaya rakyat percaya pada
pimpinan dan pulang dengan tenang. Hal ini dilakukan agar bentrokan antara rakyat Indonesia dan
tentara Jepang tidak terjadi.
Pada hari yang sama, yaitu 19 September 1945, di Surabaya terjadi suatu peristiwa yang
kemudian terkenal sebagai “Insiden Bendera”. Insiden berpangkal pada tindakan beberapa orang
Belanda yang mengibarkan bendera merah putih pada tiang diatas Hotel Yamato, Tunjungan.
Tindakan tersebut menimbulkan amarah rakyat yang kemudian menyerbu hotel untuk menurunkan
bendera tersebut, merobek bagian yang berwana biru dan mengibarkannya kembali sebagai
bendera Merah Putih.

Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia


Kekuatan asing berikutnya yang harus dihadapi oleh Republik Indonesia adalah pasukan-
pasukan sekutu yang ditugaskan untuk menduduki wilayah Indonesia dan melucuti tentara Jepang.
Yang melaksanakan tugas ini adalah Komando Asia Tenggara dibawah pimpinan Laksaman Lord Louis
Mountbatten. Untuk melaksanakan tugas ini, Mountbatten membentuk suatu komando khusus yang
diberi nama Allied Forces Netherlands East Indones (AFNEI) dibawah Letnan Jenderal Sir Philip
Christison.
Kedatangan sekutu semula disambut dengan sikap terbuka oleh pihak Indonesia. Akan tetapi
setelah diketahui bahwa pasukan Sekutu datang dengan membawa orang-orang NICA yang hendak
menegakkan kembali kekuasaan kolonial Hindia-Belanda, sikap Indonesia berubah menjadi curiga
dan kemudian bermusuhan. Apalagi setelah NICA mempersenjatai bekas KNIL yang dilepaskan dari
tahanan Jepang dan mulai memancing kerusuhan dan melakukan provokasi.
Pendaratan sekutu yang disertai NICA disertai bentrokan-bentrokan yang tak terhindarkan
membuat suasana menjadi genting sehingga Pemerintah pada 5 Oktober 1945 mengeluarkan
maklumat untuk membuat Tentara Keamanan Rakyat dengan Soeprijadi (pemimpin perlawanan
PETA di Blitar) sebagai pimpinannya. Namun Soeprijadi tidak pernah datang, dan tidak diketahui
OUTSTANDING SMARTCOURSE │SPECIALISASI SPMB PKN STAN
Jalan Sejahtera Blok A35 No. 8, Pondok Jurangmangu Indah (PJMI),
Jurang Mangu Tim., Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15222
( 021 ) 22735463 – visit and join now : www.outstanding.co.id

27
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By

kabar dan nasibnya sehingga pada 18 Desember 1945 jabatan Pemimpin Tertinggi TKR diiisi oleh
Jenderal Soedirman.

Pertempuran Lima Hari di Semarang


Peristiwa dimulai pada tanggal 14 Oktober 1945, ketika kurang lebih 400 orang Veteran AL
Jepang akan dipekerjakan untuk mengubah pabrik gula Cepiring menjadi pabrik senjata,
memberontak waktu dipindahkan ke Semarang. Pertempuran berlangsung lima hari dan baru
berhenti setelah pimpinan TKR berunding dengan pimpinan pasukan Jepang.
Pertempuran Surabaya
Pasa 25 Oktober 1945, tentara AFNEI dibawah komando Brigadir Jenderal A.W.S. Mallaby
mendarat di Surabaya dan pada 27 Oktober 1945 mereka menyerbu penjara Republik untuk
membebaskan perwira sekutu yang ditawan Republik. Pada tanggal 28 Oktober 1945, pos sekutu di
seluruh Surabaya diserang Indonesia. Dalam sebuah insiden yang belum terungkapkan dengan jelas,
Brigadir Jenderal Mallaby ditemukan tewas. Sekutu kemudian mengeluarkan ultimatum supaya
semua orang Indonesia harus melapor dan meletakkan senjata paling lambat tanggal 10 November
1945. Ultimatum ini tidak dihiraukan sehingga pecahlah perang Surabaya pada 10 November 1945.
Bung Tomo adalah salah satu pemimpin perjuangan rakyat Surabaya. Untuk memperingati
perjuangan rakyat Surabaya, tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan.
Pertempuran Ambarawa
Pertempuran Ambarawa diawali dengan mendaratnya tentara Sekutu dibawah pimpinan
Brigadir Jenderal Bethel di Semarang pada 20 Oktober 1945. Pada 21 November 1945, sekutu
mundur ke Ambarawa. Insiden bersenjata antara rakyat dan tentara Ambarawa meluas menjadi
pertempuran. Setelah pertempuran sengit berlangsung, pada 12 Desember 1945, pasukan Indonesia
melancarkan serangan serentak. Setelah betempur selama empat hari akhirnya pasukan Indonesia
berhasil menghalau tentara Inggris dari Ambarawa.
Pertempuran Medan Area
Pasukan sekutu yang diboncengi oleh serdadu Belanda dan NICA dibawah pimpinan Brigadir
Jenderal T.E.D. Kelly mendarat di Medan pada 9 Oktober 1945. Pada tanggal 13 Oktober 1945 terjadi
pertempuran pertama antara para pemuda dan pasukan Belanda yang merupakan awal perjuangan
bersenjata yang dikenal sebagai pertempuran Medan Area. Tanggal 10 Desember 1945 tentara
sekutu melancarkan gerakan besar-besaran dengan mengikutsertakan pesawat tempurnya.
Pertempuran ini memakan banyak korban dari kedua belah pihak.
Bandung Lautan Api
Pada waktu tentara sekutu memasuki kota Bandung pada Oktober 1945, para pemuda
sedang dalam perjuangan melaksanakan pemindahan kekuasaan dan perebutan senjata serta
peralatan perang dari tangan tentara Jepang. Tanggal 21 November 1945, sekutu mengeluarkan
ultimatum agar kota Bandung bagian utara selambat-lambatnya dikosongkan oleh pihak Indonesia
pada 29 November 1945, namun ultimatum ini tidak dipedulikan oleh Indonesia. Pada 23 Maret
1946, sekutu kembali mengeluarkan ultimatum agar TRI mengosongkan seluruh kota Bandung.
Pemerintah Republik Indonesia memerintahkan TRI mengosongkan kota Bandung, namun markas
TRI di Yogya menginstruksikan agar Bandung tidak dikosongkan. Akhirnya TRI Bandung mematuhi
perintah dari Pemerintah RI namun sambil menyerang kedudukan sekutu dan membumihanguskan
kota Bandung bagian Selatan.
Perundingan Indonesia-Belanda
Perundingan ini diprakarsai oleh Lord Killearn pada 7 Oktober 1946. Pihak Belanda diwakili
oleh komisi dibawah pimpinan Prof. Schermehorn dan delegasi Indonesia diketuai oleh PM Sutan
Sjahrir. Perundingan ini menghasilkan persetujuan gencatan senjata.

OUTSTANDING SMARTCOURSE │SPECIALISASI SPMB PKN STAN


Jalan Sejahtera Blok A35 No. 8, Pondok Jurangmangu Indah (PJMI),
Jurang Mangu Tim., Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15222
( 021 ) 22735463 – visit and join now : www.outstanding.co.id

28
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By

Perundingan Linggarjati
Perundingan Linggarjati dipimpin oleh Lord Killearn pada 10-15 November 1946 di
Linggarjati, Jawa Barat. Persetujuan ini ditandatangani pada 25 Maret 1947. Dari pihak Indonesia,
delegasi diketuai oleh Sutan Sjahrir dan dari pihak Belanda adalah Prof. Schermerchorn. Isi
perundingan ini adalah:
1. Belanda mengakui wilayah kekuasaan Indonesia: Sumatra, Jawa dan Madura.
2. Indonesia dan Belanda akan bekerja sama dalam membentuk Negara Indonesia Serikat.
3. Republik Indonesia serikat dan Belanda akan membentuk uni Indonesia-Belanda dengan Ratu
Belanda selaku ketuanya.
Puputan Margarana
Pada 2 dan 3 Maret 1946 Belanda mendaratkan kurang lebih 2000 tentara di Bali. Menurut
perjanjian Linggarjati, Bali tidak termasuk ke dalam wilayah RI, sementara itu Belanda
mengusahakan berdirinya negara boneka di Indonesia bagian timur. Letkol I Gusti Ngurah Rai
dibujuk Belanda untuk bekerja sama namun ia menolaknya. Pada 18 November 1946, Ngurah Rai
menyerang Belanda, namun karena kekuatan yang tidak seimbang, pasukan Ngurah Rai dapat
dikalahkan dalam puputan Margarana.
Peristiwa Westerling di Makasar
Pada bulan Desember 1946, Belanda mengirimkan pasukan di bawah pimpinan Kapten
Raymon Westerling ke Sulawesi Selatan. Sejak kedatangannya pada 7-25 Desember 1946, pasukan
Westerling membunuh beribu-ribu rakyat dengan tujuan membersihkan Sulawesi Selatan dari
pejuang Indonesia dan mematikan perlawanan terhadap pembentukan Negara Indonesia Timur.
Gerakan pembersihan yang dilakukan oleh Westerling dilakukan setelah terjadi pertempuran dengan
pasukan “Harimau Indonesia” dibawah pimpinan Walter Mongsidi di Barombong.
Pertempuran Lima Hari Lima Malam di Palembang
Pasukan Sekutu mendarat di Palembang pada 12 Oktober 1945 dibawah pimpinan Letnan
Kolonel Carmichael. Ketika Belanda menuntut Palembang dikosongkan dan pemuda menolak
tuntutan tersebut, pertempuran meletus. Untuk mengulur waktu, Belanda mengajak berunding.
Ketika perundingan berlangsung pada 1 Januari 1947, pertempuran meletus kembali. Pertempuran
berlangsung lima hari lima malam, korban berjatuhan di kedua belah pihak. Pada 6 Januari 1947,
akhirnya dicapai persetujuan gencatan senjata.

AGRESI MILITER BELANDA PERTAMA

Perselisihan akibat perbedaan penafsiran perjanjian Linggarjati memuncak. Belanda


menuntut agar segera diadakan gendarmerie bersama namun ditolak oleh Indonesia. Tanggal 21 Juli
1947 Belanda melancarkan serangan terhadap daerah-daerah Republik. TNI menggunakan teknik
perang gerilya dalam melawan Belanda. Akhirnya kekuasaan dan gerakan Belanda berhasil dibatasi
hanya di kota-kota besar dan jalan-jalan raya, sedangkan diluar itu menjadi kekuasaan TNI. Agresi
Belanda ini mendatangkan reaksi keras dari luar negeri. Dewan Keamanan PBB memerintahkan
keduabelah pihak melakukan gerncatan senjata.

Perundingan Renville

OUTSTANDING SMARTCOURSE │SPECIALISASI SPMB PKN STAN


Jalan Sejahtera Blok A35 No. 8, Pondok Jurangmangu Indah (PJMI),
Jurang Mangu Tim., Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15222
( 021 ) 22735463 – visit and join now : www.outstanding.co.id

29
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By

Untuk mengawasi penghentian tembak menembak, Dewan Kemanan PBB membentuk


Komisi Tiga Negara yang terdiri dari Australia, Belgia, dan Amerika Serikat. Dalam usaha
menyelesaikan sengketa, KTN mengadakan perundingan pada 8 Desember 1947 diatas sebuah kapal
pengangkut pasukan Angkatan Luar Amerika Serikat “USS Renville”. Delegasi dari Indonesia dipimpin
oleh Mr. Amir Sjarifuddin sedangkan delegasi Belanda dipimpin oleh R. Abdulkadir Widjojoatmodjo,
seorang Indonesia yang memihak Belanda. Perjanjian Renville ditandatangani 17 Januari 1948.

AGRESI MILITER BELANDA KEDUA DAN SERANGAN UMUM 1 MARET 1949

Pada 18 Desember 1948, Dr. Beel memberitahukan kepada delegasi RI dan KTN bahwa
Belanda tidak lagi mengakui dan terikat pada persetujuan Renville. Pada 19 Desember 1948, agresi
militer kedua dilancarkan Belanda. Serangan langsung ditujuakan ke Ibukota Republik Indonesia,
Yogyakarta. Presiden, Wakil Presiden dan beberapa pejabat lainnya ditawan Belanda. Dalam sidang
kabinet yang sempat diadakan hari itu diambil keputusan untuk memberikan mandat pada Mr.
Sjarifuddin Prawiranegara untuk membuat Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI). Jika Mr.
Sjarifuddin Prawiranegara tidak berhasil, maka mandat diberika pada Mr. A.A. Maramis, L.N. Palar
dan Dr. Sudarsono yang sedang berada di India. Seluruh kekuatan TNI yang masih ada di Yogyakarta,
diperintahkan ke luar kota untuk bergerilya dipimpin oleh Jenderal Sudirman. Letnan Kolonel
Soeharto kemudian mengadakan serangan ke Yogyakarta dan berhasil menduduki kota Yogyakarta
selama enam jam. Serangan ini memberikan motivasi kepada TNI dan rakyat yang sedang berjuang
dan menunjukkan pada dunia Internasional bahwa TNI dan pemerintah Yogyakarta masih ada.
Peristiwa agresi ini menimbulkan simpati kepada Indonesia dari dunia Internasional sehingga India
dan Birma memprakarsai Konferensi Asia di New Delhi pada 20-23 Januari 1949. Konferensi ini
menghasilkan resolusi yang intinya meminta Belanda menarik mundur pasukannya dan
mengembalikan pemerintahan ke Indonesia.

Perjanjian Roem-Royen
Untuk membantu penyelesaian sengketa Indonesia-Belanda, UNCI akhirnya membawa
kedua pihak ke meja perundingan. Delegasi dari Indonesia diketuai oleh Mr. Moh. Roem dan
delegasi dari Belanda diketuai oleh Dr. Van Royen. Perundingan dilakukan pada 17 April-7 Mei 1949.

Konferensi Meja Bundar


Konferensi Meja Bundar dilaksanakan di Den Haag, Belanda pada 23 Agustus-2 November
1949. Hasil utamanya adalah Belanda akan menyerahkan kedaulatan kepada Republik Indonesia
Serikat selambat-lambatnya akhir bulan Desember 1949. Masalah irian Barat ditunda
penyelesaiannya selama satu tahun.
Pada 17 Desember 1949, Ir. Soekarno dilantik menjadi presiden RIS dan sebagai pejabat
presiden RI diangkat Mr. Assaat. RI kemudian menjadi negara bagian RIS. Pengakuan kedaulatan RIS
dilakukan di Belanda dan di Indonesia. Di Belanda pengakuan dilakukan oleh Ratu Belanda
Wilhemina kepada Drs. Moh. Hatta dan di Indonesia pengakuan kedaulatan dilakukan oleh Mr.
Loving kepada Sri Sultan Hamengkubuwono IX.

Disintegrasi Nasional
Peristiwa 3 Juli
Pada 3 Juli 1946, Mr. Achmad Soebardjo, Mr. Iwa Koesoema Soemantri dan Jenderal Mayor
Soedarsono mencoba memaksa presiden menandatangani konsep susunan Pemerintahan baru.
OUTSTANDING SMARTCOURSE │SPECIALISASI SPMB PKN STAN
Jalan Sejahtera Blok A35 No. 8, Pondok Jurangmangu Indah (PJMI),
Jurang Mangu Tim., Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15222
( 021 ) 22735463 – visit and join now : www.outstanding.co.id

30
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By

Presiden menolak permintaan dan paksaan tersebut dan tokoh-tokoh yang terlibat dalam peristiwa
tersebut ditangkap.

Konferensi Malino
Konferensi Malino diselenggarakan tanggal 15-25 Juli 1946 atas prakasa Dr. H. J. Van Mook.
Konferensi ini membahas rencana pembentukan negara-negara di wilayah Indonesia yang akan
menjadi bagian-bagian dari suatu negara federal.

Pemberontakan PKI/ Peristiwa Madiun


PKI/FDR melakukan pengkhianatan dan pemberontakan terhadap Republik Indonesia. Sejak
kedatangan Musso, tokoh komunis yang lama berada di Moskow, PKI mendaptkan jalan baru dan
melakukan terror. Pada 18 September 1948, PKI merebut kota Madiun dan memproklamasikan
berdirinya “Soviet Republik Indonesia”. Selain di Madiun, PKI juga berhasil membentuk
pemerintahan baru di Pati. Untuk mengatasi pemberontakan ini, Pemerintah bertindak cepat.
Operasi penumpasan dipimpin oleh Kolonel A.H. Nasution. Dalam operasi ini, Musso berhasil
ditembak mati sedangkan Amir Sjarifuddin dan tokoh lainnya dapat ditangkap dan dijatuhi hukuman
mati.

Proklamasi Negara Islam Indonesia


Pada 7 agustus 1949, Sekarmadji Maridjan Kartosuwiryo memproklamasikan berdirinya
Negara Islam Indonesia di suatu desa di kabupaten Tasikmalaya. Ketika Divisi Siliwangi hijrah ke Jawa
Tengah akibat pelaksanaan perjanjian Renville, Kartosuwiryo lebih leluasa melaksanakan geraknya.
Pada waktu pasukan Siliwangi kembali dari Jawa Tengah untuk melakukan perang gerilya Agresi
Militer Belanda II, mereka menjumpai kesatuan bersenjata yang menamakan dirinya Darul Islam/
Tentara Islam Indonesia (DI/TII) yang menghalangi TNI kembali ke Jawa Barat. Pertempuran antara
TNI divisi Siliwangi dan DI/TII pun tak dapat dihindarkan. Gerakan ini ditumpas dengan operasi pagar
betis.

DI/ TII di Jawa Tengah


Pemimpinnya adalah Amir Fatah. Gerakan ini bergabung dengan gerakan DI/TII Kartosuwiryo
di Jawa Barat. Proklamasi Negara Islam Indonesia di Jawa Tengah berlangsung pada 23 Agustus 1949
di Tegal. Untuk menumpas gerakan ini, pada Januari 1950, pemerintah membentuk komando
operasi yang disebut Gerakan Benteng Negara.

DI/TII di Kalimantan Selatan


Gerakan ini dipimpin oleh Ibnu Hadjar. Melalui operasi militer yang dimulai tahun 1959,
gerakan ini berhasil ditumpas.

DI/TII di Sulawesi Selatan


Pimpinan gerakan ini adalah Kahar Mudzakar. Pada tahun 1951, ia menyatakan Sulawesi
Selatan adalah bagian dari Negara Islam Indonesia dibawah pimpinan Kartosuwiryo. Pemberontakan
ini berakhir setelah Kahar Mudzakar tertembak mati pada Februari 1965.

DI/TII di Aceh

OUTSTANDING SMARTCOURSE │SPECIALISASI SPMB PKN STAN


Jalan Sejahtera Blok A35 No. 8, Pondok Jurangmangu Indah (PJMI),
Jurang Mangu Tim., Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15222
( 021 ) 22735463 – visit and join now : www.outstanding.co.id

31
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By

Gerakan ini dipimpin oleh Daud Beureuh. Gerakan ini berawal dari kekecewaan diubahnya
Daerah Istimewa Aceh menjadi keresidenan dibawah provinsi Sumatra Utara. Pada 20 September
1953, Daud Beureuh menyatakan Aceh sebagai bagian dari Negara Islam Indonesia dibawah
pimpinan Kartosuwiryo. Penumpasan gerakan ini dilakukan melalui pendekatan sosial budaya.

Peristiwa APRA di Bandung


Pembentukan APRIS menimbulkan ketegangan-ketegangan yang mengakibatkan
pertumpahan darah. Di Bandung, suatu kelompok menamakan dirinya ‘Angkatan Perang Ratu Adil’
dan memberikan ultimatum pada pemerintah RIS dan Negara Pasundan agar mereka diakui sebagai
Tentara Pasundan. Pagi hari 23 Januari 1950, APRA dibawah pimpinan Kapten Raymond Westerling
melakukan serangan terhadap kota Bandung. Operasi penumpasan terhadap APRA segera dilakukan
oleh TNI.

Peristiwa Andi Azis di Makassar


Pemberontakan Andi Azis terjadi tanggal 5 April 1950 di Makassar. Andi Azis menuntut
pasukan APRIS bekas KNIL saja lah yang bertanggung jawab atas keamanan di daerah Negara
Indonesia Timur. Penumpasan pemberontakan ini dilakukan pasukan ekspedisi dibawah pimpinan
Kolonel Alex Kawilarang. Meskipun Andi Azis telah menyerahkan diri bulan April namun
pertempuran masih terjadi hingga Agustus.

Peristiwa Republik Maluku Selatan


Di Ambon tanggal 25 April 1950 diumumkan berdirinya Republik Maluku Selatan yang
terlepas dari NIT dan RIS dibawah pimpinan Soumokil. Pemerintah pusat berusaha menyelesaikan
pemberontakan ini secara damai namun tidak membuahkan hasil sehingga dibentuklah pasukan
ekspedisi dibawah pimpinan Kolonel Kawilarang untuk menumpasnya.
Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia/ Perjuaangan Rakyat Semesta (PRRI/ Permesta)
Gerakan separatisme ini bermula dari ketidakpuasan terhadap pemerintah pusat dan
anggapan pembangunan hanya terjadi di pulau Jawa. Pada 15 Februari 1958, Ahmad Husein
mempermaklumkan berdirinya PRRI dengan Sjarifuddin Prawiranegara sebagai Perdana Menterinya.
Setelah jalan perundingan tidak berhasil, pemerintah menjalankan beberapa operasi militer: Operasi
Tegas, Operasi 17 Agustus, Operasi Sapta Marga, Operasi Sadar, dan Operasi Merdeka. Pada 29 Mei
1946 akhirnya gerakan ini menyerahkan diri.

Demokrasi Liberal
Menurut hasil KMB, Indonesia menjadi negara serikat yang terdiri dari negaa bagian namun
rakyat tidak puas dan usaha untuk kembali ke negara kesatuan dilancarkan dimana-mana. Untuk
menanggapi keinginan rakyat, pada rapat parlemen dan senat RIS pada 15 Agustus 1950, Indonesia
kembali ke negara kesatuan.

Kehidupan Politik Masa Demokrasi Liberal


Sistem pemerintahan parlementer sesuai UUDS 1950 tidak membawa kestabilan politik, hal tersebut
dibuktikan dengan kabinet yang silih berganti
Kabinet Periode Alasan Jatuh Keterangan
Natsir September 1950 – Kegagalan Zaken Kabinet
Maret 1951 penyelesaian masalah
Irian Barat

OUTSTANDING SMARTCOURSE │SPECIALISASI SPMB PKN STAN


Jalan Sejahtera Blok A35 No. 8, Pondok Jurangmangu Indah (PJMI),
Jurang Mangu Tim., Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15222
( 021 ) 22735463 – visit and join now : www.outstanding.co.id

32
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By

Sukiman April 1951 – Februari Penandatanganan


1952 persetujuan bantuan
ekonomi dan
persenjataan dari AS

Wilopo April 1952 – Juni 1953 Gerakan provinsialisme Zaken Kabinet


dan separatisme;
peristiwa 17 Oktober
1952

Ali Sostroamidjojo I Juli 1953 – Juli 1955 Munculnya gerakan Konferensi Asia Afrika
DI/TII; memburuknya
situasi ekonomi

Burhanudin Harahap Agustus 1955 – Maret Kekecewaan pegawai Pemilu Pertama


1956 kementerian yang
mengalami mutasi

Ali Sostroamidjojo II Maret 1956 – Maret Pertikaian antaretnis Titik tolak periode
1957 planning and
investment;
pembatalan hasil KMB

Karya/ Djuanda April 1957 – Juli 1959 Gerakan separatisme, Hasil : Deklarasi
krisis ekonomi, dan Djuanda, Dewan
peristiwa cikini Nasional, Musyawarah
Nasional

Pemilu Pertama 1955


Pemilu ini diselenggarakan untuk memilih anggota DPR dan Konstituante. Pemilu pertama
ini diikuti 39 partai politik dan 13 kontestan perorangan. Hasil suara terbanyak yaitu Partai Nasional
Indonesia, Masyumi, Nadhatul Ulama, dan Partai Komunis Indonesia.

Demokrasi Terpimpin
Konstituante yang diserahi tugas membentuk undang-undang dasar baru tidak kunjung
melaksanakan fungsi konstitutionalnya ditambah situasi politik, ekonomi serta aksi pemberontakan
mengancam disintegrasi bangsa sehingga keaadan ini membuat Presiden Soekarno menggunakan
kekuasaannya untuk mengeluarkan Dekrit Presiden 5 Juli 1959. Dekrit ini berisi tiga poin penting:
1. Memberlakukan kembali Undang-Undang Dasar 1945
2. Membubarkan Konstituante
3. Pembentukan MPRS dan DPAS
Sejak dekrit presiden dikeluarkan, Indonesia memasuki masa pemerintahan dengan sistem
demokrasi terpimpin yaitu suatu sistem demokrasi yang langsung dipimpin oleh presiden. Berikut
adalah beberapa hal yang terjadi pada masa demokrasi terpimpin.

OUTSTANDING SMARTCOURSE │SPECIALISASI SPMB PKN STAN


Jalan Sejahtera Blok A35 No. 8, Pondok Jurangmangu Indah (PJMI),
Jurang Mangu Tim., Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15222
( 021 ) 22735463 – visit and join now : www.outstanding.co.id

33
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By

Manipol Usdek
Dalam memperingati HUT RI ke-14 pada 17 Agustus 1959, presiden Soekarno
menyampaikan pidato yang berjudul “Penemuan Kembali Revolusi Kita”. Pidato ini kemudian dikenal
sebagai Manifesto Politik Republik Indonesia (Manipol) yang berintikan Undang-Undang Dasar 1945,
Sosialisme Indonesia, Demokrasi Terpimpin, Ekonomi Terpimpin, dan Kepribadian Indonesia
(USDEK). Manipol Usdek kemudian ditetapkan sebagai GBHN dalam Perpres No 1 tahun 1960 yang
diperkuat oleh Tap MPR No 1/MPRS/1960.

Pembubaran DPR Hasil Pemilu 1955


Melalui Perpres No 3 Tahun 1960, Presiden membubarkan DPR hasil pemilu karena
perselisihan tentang penetapan APBN untuk periode 1961. Kemudian Presiden Soekarno
membentuk DPR-Gotong Royong yang keanggotannya dipilih, diangkat dan diberhentikan oleh
Presiden.

Pembubaran Partai Masyumi dan Partai Sosialis Indonesia


Presiden Soekarno membubarkan Partai Masyumi dan Partai Sosialis Indonesia. Hal ini membatasi
ruang gerak politik rakyat juga memperbesar kesempatan PKI memperluas pengaruhnya.

Pembentukan MPRS
MPRS yang dibentuk oleh presiden Soekarno dalam sidang pertamanya pada 10 November-7
Desember 1960 menghasilkan 3 keputusan:
1. TAP MPRS No. I/MPRS/1960 tentang Manifesto Politik Indonesia sebagai GBHN.
2. TAP MPRS No.II/MPRS/1960 tentang Garis-Garis Besar Pola Pembangunan Nasional Semesta
Berencana Tahap Pertama 1961-1969.
3. Mengangkat Presiden Soekarno sebagai Pemimpin Besar Revolusi dan Mandataris MPRS.

Perjuangan Pembebasan Irian Barat.


Dalam rangka pembebasan Irian Barat, Presiden Soekarno mengeluarkan komando yang
dikenal sebagai Tri Komando Rakyat (TRIKORA) pada 19 Desember 1961, yang berisi 3 poin sebagai
berikut.
1. Gagalkan pembentukan negara boneka Papua buatan Belanda.
2. Kibarkan Sang Merah Putih di Irian Barat Tanah Air Indonesia
3. Bersiaplah untuk mobilisasi umum mempertahankan kemerdekaan dan kesatuan tanah air dan
bangsa.
Langkah pertama Trikora dalah membentuk komando operasi militer yang diberi nama
Komando Mandala Pembebasan Irian Barat. Beberapa operasi militer dilakukan seperti Operasi
Banteng di Fak Fak, Operasi Naga di Merauke, Operasi Jatayu di Sorong, Kaimana dan Merauke, dan
Operasi Jayawijaya. Dalam pembebasan Irian Barat, Komandor Yos Sodarso gugur dalam peristiwa
laut Aru pada 15 Januari 1962.
Pada 15 Agustus 1962, Indoensia dan Belanda menandatangai persetujuan New York yang
menyatakan bahwa selambat-lambatnya Belanda akan menyerahkan Irian Barat pada pemerintahan
sementara PBB, UNTEA pada 1 Oktober 1962 dan selambat-lambatnya 1 Mei 1963, pemerintahan RI
akan menerima Irian Barat dari UNTEA(pemerintahan sementara PBB). Persetujuan ini dapat
terlaksana berawal dari usul Ellsworth Bunker.
Pada 14 Februari 1963, diselenggarakan Penentuan Pendapat Rakyat yang hasilnya rakyat Irian Barat
ingin bergabung dengan Indonesia. Pada 1 Mei 1963, Irian Barat secara resmi menjadi bagian dari
Indonesia.

OUTSTANDING SMARTCOURSE │SPECIALISASI SPMB PKN STAN


Jalan Sejahtera Blok A35 No. 8, Pondok Jurangmangu Indah (PJMI),
Jurang Mangu Tim., Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15222
( 021 ) 22735463 – visit and join now : www.outstanding.co.id

34
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By

Jatuhnya Orde Lama


Pada masa Demokrasi Terpimpin, PKI memiliki pengaruh politik yang besar. Pelaksanaan ide
Nasionalis, Agama dan Komunisme (Nasakom) yang memudahkan PKI memperluas pengaruhnya ke
masyarakat. Pada akhir 1963, sebuah gerakan yang disebut “aksi sepihak” dilancarkan PKI dan
pendukungnya dengan mengambil alih tanah perkebunan milik pemerintah. Contoh aksi sepihak
yang dilakukan PKI adalah Peristiwa Jengkol (15 November 1961), Peristiwa Indramayu (15 Oktober
1964), Peristiwa Boyolali (November 1964), Peristiwa Kaniogoro (13 Januari 1965), dan Peristiwa
Bandar Betsi ( 14 Mei 1965).
Pengaruh PKI pun terasa di kalangan seniman dan intelektual dengan berdirinya Lekra. Hal
ini menimbulkan reaksi dari kelompok anti PKI yang mengeluarkan pernyataan Manifesto
Kebudayaan (Manikebu). Namun kemudian Manikebu dilarang oleh pemerintah pada Mei 1964.
Pada September 1964, pemerintah juga membubarkan Partai Murba yang garis politiknya
berseberangan dengan PKI.
Pada 14 Januari 1965, Ketua CC PKI, Dipa Nusantara Aidit menuntut pemerintah
mempersenjatai kaum buruh dan tani yang dikenal dengan angkatan kelima.
Ditengah situasi politik yang memanas, PKI menyatakan bahwa dalam tubuh TNI AD ada
sebuah Dewan Jenderal yang bertugas menilai kebijaksanaan Presiden. Akhirnya, sekelompok
pasukan dibawah pimpinan Letnan Kolonel Untung melakukan aksi bersenjata. Mereka menculik dan
membunuh perwira tinggi Angkatan Darat, yaitu Letan Jenderal Ahmad Yani, Mayor Jenderal R
Suprapto, Mayor Jenderal harjono Mas Tirtodarmo, Mayor Jenderal Suwondo Parman, Brigadir
Jenderal Donald Izacus Panjaitan, dan Brigadir Jenderal Sutoyo Siswomiharjo. Disamping itu gugur
pula Letnan Satu Piere Andreas Tendean dan Brigadir Polisis Sasuit Tubun dan Ade Irma Suryani
Nasution. Sementara itu di Yogyakarta gugur pula dua perwira TNI-AD yaitu Kolonel Katamso dan
Letnan Kolonel Sugiyono. Mereka yang gugur pada peristiwa ini diangkat sebagai Pahlawan Revolusi.
Pada 2 Oktober 1965, markas pemberontak dikuasai dan gerakan itu ditumpas. Tokoh G 30 S
ditangkap dan diajukan ke pengadilan.
Peristiwa G 30 S menjadi suatu momentum peralihan kekuasaan orde lama ke orde baru.
Setelah persitiwa G30S, masyarakat menuntut agar pelaku G 30 S diadili namun sikap pemerintahan
kurang tegas. Hal tersebut menimbulkan ketidakpuasan sehingga menimbulkan demonstrasi yang
dilakukan olej Kesatuan Aksi Mahasiswa (KAMI), Kesatuan Aksi Pemuda Pelajar Indonesia (KAPPI),
Kesatuan AKsi Sarjana Indonesia (KASI), Kesatuan Aksi Wanita Indonesia (KAWI), Kesatuan Aksi Guru
Indonesia (KAGI). Kesatuan Aksi Buruh Indonesia (KAPI), Kesatuan Aksi Pelajar Indonesia (KAPI),
Kesatuan Aksi Pengemudi Becak Indonesia (KAPBI).

Pada 10 Januari 1966, dipelopori KAMI dan KAPPI, kesatuan aksi yang tergabung dalam Front
Pancasila turun ke jalan melakukan demonstrasi dan mengajukan Tiga Tuntutan Rakyat (Tritura),
yaitu:
1. Pembubaran PKI,
2. Pembersihan kabinet dari unsur-unsur gerakan Gerakan 30 September,
3. Penurunan harga/ perbaikan ekonomi.

Menghadapi situasi ini, Presiden Soekarno pada 15 Januari 1966 mengadakan sidang kabinet
Dwikora dan menyatakan kesediaannya memberikan penyelesaian politik. Hal ini dilakukan presiden
Soekarno dengan mengubah Kabinet Dwikora menjadi Kabinet Dwikora yang disempurnakan atau
kabinet 100 menteri. Namun hal ini tidak memberikan kepuasan pada masyarakat karena menteri-
menteri tersebut banyak yang memihak PKI.

OUTSTANDING SMARTCOURSE │SPECIALISASI SPMB PKN STAN


Jalan Sejahtera Blok A35 No. 8, Pondok Jurangmangu Indah (PJMI),
Jurang Mangu Tim., Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15222
( 021 ) 22735463 – visit and join now : www.outstanding.co.id

35
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By

Pada 11 Maret 1966, Presiden Soekarno kemudian memberikan mandat pada Letjen
Soeharto untuk memulihkan kondisi yang dikenal dengan Surat Perintah Sebelas Maret
(Supersemar).
Berdasarkan Supersemar, Letjen Soeharto segera mengambil tindakan yang penting dalam rangka
memulihkan situasi, yaitu membubarkan PKI dan mengamankan menteri kabinet dwikora yang
dianggap terlibat gerakan 30 September 1965.
Pada 20 Juni-5 Juli 1966, MPRS menyelenggarakan sidang umum sebagai langkah dalam
mengoreksi terhadap penyelewengan yang dilakukan pada masa pemerintahan orde lama.
Kemudian kabinet dwikora dibubarkan dan dibentuklah kabinet Ampera.
Perkembangan politik selanjutnya adalah penyerahan kekuasaan dari Presiden Soekarno pada Letjen
Soeharto pada 22 Februari 1967. Dengan demikian, berakhirlah orde lama.

Orde Baru (11 Maret 1966 – 21 Mei 1998)


Terjadi di masa pemerintahan Presiden Soeharto, menggantikan Orde Lama yang merujuk
era pemerintahan Soekarno. Orde ini diawali dengan lahirnya Surat Perintah 11 Maret 1966.
Pemerintah menyatakan akan menjalankan UUD 1945 dan Pancasila secara murni dan konsekuen
namun pelaksanaannya banyak menyimpang, terbukti dengan banyaknya korupsi, kolusi, dan
nepotisme yang merajalela. Pada masa ini, penumpasan PKI dan ormas-ormasnya dilakukan secara
aktif.
Pada 1973 dilaksanakan pemilihan umum pertama pada masa Orde Baru dan pemerintah
melakukan penyederhanaan dan penggabungan (fusi) partai politik menjadi 3 kekuatan, yaitu: Partai
Persatuan Pembangunan (gabungan NU, Parmusi, PSII, PERTI), Partai Demokrasi Indonesia (PDI)
(gabungan dari PNI, Partai Katolik, Partai Murba, IPKI, dan Parkindo), dan Golongan Karya. Selain itu,
ABRI diberikan fungsi ganda yaitu Hankam (fungsi menjaga stabilitas keamanan negara) dan Sosial
(Mendapat jatah kursi di MPR dan DPR).
Pada 12 April 1976 Presiden Soeharto mengemukakan gagasan mengenai pedoman untuk
menghayati dan mengamalkan Pancasila yang dikenal dengan Ekaprasetya Pancakarsa. Dalam sektor
ekonomi, pemerintah melaksanakan rangkaian REPELITA (Rencana Pembangunan Lima Tahun) dan
Swasembada beras. Pada pertengahan 1997, Indonesia diserang krisis keuangan dan ekonomi Asia.
Harga minyak, gas, dan komoditas ekspor jatuh, Rupiah jatuh, inflasi meningkat dan perpindahan
modal dipercepat. Di tengah gejolak kemarahan massa, Soeharto mundur dari jabatan Presiden pada
21 Mei 1998 setelah 32 tahun menjabat.

Orde Reformasi (Mei 1998 – sekarang)


Orde Reformasi dimulai sejak Presiden Soeharto digantikan oleh Presiden B.J. Habibie. Pada
masa ini, terjadi pemisahan Timor-Timur melalui referendum yang disponsori PBB. Tahun 1999,
Presiden B.J. Habibie mundur dari jabatan presiden setelah pidato pertanggungjawabannya ditolak
oleh DPR, ia digantikan oleh Abdurahman Wahid. Pemilu yang diselenggarakan pada Orde Reformasi
adalah Pemilu tahun 1999, Pemilu Tahun 2004, Pemilu Tahun 2009, dan Pemilu Tahun 2014.

IDEOLOGI,POLITIK, HUKUM DAN HAM 1


PANCASILA
Sejarah Pancasila
Istilah Pancasila telah dikenal sejak zaman Majapahit sebagaimana tertulis dalam buku
NegaraKertagama karangan Mpu Prapanca dan buku Sutasoma karangan Mpu Tantular. Dalam buku
Sutasoma karangan Mpu Tantular, istilah Pancasila mempunyai arti berbatu sendi yang lima,
OUTSTANDING SMARTCOURSE │SPECIALISASI SPMB PKN STAN
Jalan Sejahtera Blok A35 No. 8, Pondok Jurangmangu Indah (PJMI),
Jurang Mangu Tim., Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15222
( 021 ) 22735463 – visit and join now : www.outstanding.co.id

36
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By

pelaksanaan kesusilaan yang lima. Istilah Pancasila sendiri berasal dari bahasa Sansekerta yaitu
Panca berarti lima dan Sila berarti dasar atau asas
Jauh sebelum Pancasila dirumuskan sebagai konsep Dasar Negara Indonesia, sebenarnya
nilai-nilai Pancasila telah hidup di dalam masyarakat Indonesia. Berdasarkan nilai-nilai budaya yang
mengakar pada masyarakat Indonesia itulah para pendiri negara RI kemudian merumuskan konsep
Pacasila sebagai Dasar Negara. Proses perumusan pancasila : Sidang BPUPKI I (29 Mei-1 Juni 1945).

Mr. Muhammad Yamin (29 Mei 1945) mengusulkan dasarnegara Indonesia merdeka :
1. Peri Kebangsaan
2. Peri Kemanusiaan
3. Peri Ketuhanan
4. Peri Kerakyatan
5. Kesejahteraan Rakyatt

1. negara nasional yang bersatu


2. dianjurkan supaya warga negara tunduk pada Tuhan
3. dalam susunan pemerintahan negara Indonesia harusdibentuk sistem badan
permusyawaratan
4. ekonomin negara bersifat kekeluargaan
5. mengenai hubungan antar bangsa menganjurkan upaya-upaya Indonesia bersifat negara
Asia Timur Raya.

Ir. Soekarno (1 Juni 1945) mengusurkan dasar negara dalam lima prinsip dasar :
1. nasionalisme
2. internasionalisme
3. mufakat
4. kesejahteraan social
5. ketuhanan yang berkebudayaan

Beliau menamakan ke lima asanya “Pancasila”. Pada akhir sidang BPUPKI I ternyata belum
ada kesepakatan tentang .rumusan dasar Negara Pancasila. Dari banyak usulan-usulan yang
mengemuka, Ir. Soekarno berhasil mensintesiskan dasar falsafah dari banyak gagasan dan pendapat
yang disebut Pancasila pada 1 Juni 1945. Rumusan dasar Negara ini kemudian didadar kembali oleh
panitia yang dibentuk BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia)
dan dimasukkan ke Piagam Jakarta. Selanjutnya pada tanggal 18 Agustus 1945 Pancasila secara sah
menjadi dasar Negara yang mengikat

Makna Garuda Pancasila

 Warna Burung Garuda adalah kuning emas yang menggambarkan sifat agung dan jaya.
 Garuda adalah seekor burung gagah dengan paruh, sayap, ekor, dan cakar yang menggambarkan
kekuatan dan tenaga pembangunan
 Jumlah bulu burung garuda pancasila memiliki melambangkan hari kemerdekaan Indonesia , 17
Agustus 1945
 Bintang, sila ke-1 Pancasila, melambangkan Ketuhanan yang Maha Esa
 Rantai Baja, sila ke-2, melambangkan Kemanusiaan yang adil dan beradab
 Pohon beringin, sila ke-3, melambangkan Persatuan Indonesia

OUTSTANDING SMARTCOURSE │SPECIALISASI SPMB PKN STAN


Jalan Sejahtera Blok A35 No. 8, Pondok Jurangmangu Indah (PJMI),
Jurang Mangu Tim., Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15222
( 021 ) 22735463 – visit and join now : www.outstanding.co.id

37
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By

 Kepala banteng, sila ke-4, melambangkan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dan permusyawaratan perwakilan
 Padi dan kapas, sila ke-5, melambangkan Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
 Garis hitam tebal di tengah perisai melambangkan garis katulistiwa yang melukiskan lokasi
Indonesia berada di garis katulistiwa
 Warna dasar perisai adalah merah putih seperti warna bendera Indonesia
 Tulisan Bhineka Tunggal ika yang artinya berbeda-beda tetapi satu tujuan

Pancasila Sebagai Filsafat

Secara etimologis kata ”filsafat“ berasal dari bahasa Yunani “philosophia” yang berarti
“cinta kearifan” kata philosophia tersebut berasal dari kata“philos” (pilia, cinta) & “sophia”
(kearifan). Berdasarkan pengertian bahasa tersebut filsafat berarti juga cinta kearifan. Kata kearifan
bisa juga bermakna “wisdom” atau kebijaksanaan sehingga filsafat dapat juga bermakna cinta
kebijaksanaan.
Pancasila sebagai suatu sistem pengetahuan memiliki susunan yang bersifat formal logis,
baik dalam arti susunan sila -silanya maupun isi arti dari sila-silanya. Susunan sila-sila Pancasila
bersifat hierarkhis piramidal. Sila -sila Pancasila sebagai suatu sistem filsafat juga memiliki satu
kesatuan dasar aksiologinya yaitu nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila pada hakekatnya juga
merupakan suatu kesatuan.
Pancasila yang kita gali dari bumi Indonsia sendiri merupakan :
1. Dasar negara kita, Republik Indonesia, yang merupakan sumber dari segala sumber hukum
yang berlaku di negara kita sesuai TAPMPRS NO. XX/MPRS/1966
2. Pandangan hidup bangsa Indonesia yang dapat mempersatukan kita serta memberi
petunjuk dalam masyarakat kita yang beraneka ragam sifatnya. Pancasila disebut juga
sebagai way of life, weltanschaung, pegangan hidup, petunjuk hidup, dan sebagainya. Dalam
hal ini Pancasila adalah sebagai petunjuk arah kegiatan di segala bidang kehidupan, sehingga
seluruh tingkah laku dan perbuatan manusia Indonesia harus dijiwai dan merupakan
pancaran dari sila-sila Pancasila yang merupakan satu kesatuan yang utuh yang tidak dapat
dipisahkan satu dengan yang lain
3. Jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia, karena Pancasila memberikan corak yang khas
kepada bangsa Indonesia dan tak dapat dipisahkan dari bangsa Indonesia, serta merupakan
ciri khas yang dapat membedakan bangsa Indonesia dari bangsa yang lain. Terdapat
kemungkinan bahwa tiap-tiap sila secara terlepas dari yang lain bersifat universal, yang juga
dimiliki oleh bangsa-bangsa lain di dunia ini, akan tetapi kelima sila yang merupakan satu
kesatuan yang tidak terpisahkan itulah yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia.
4. Tujuan yang akan dicapai oleh bangsa Indonesia, yakni suatu masyarakat adil dan makmur
yang merata material dan spiritual berdasarkan Pancasila di dalam wadah negara kesatuan
Republik Indonesia yang merdeka, berdaulat, bersatu dan berkedaulatan rakyat dalam
suasana perikehidupan bangsa yang aman, tenteram, tertib dan dinamis serta dalam
lingkungan pergaulan dunia yang merdeka, bersahabat, tertib dan damai.
5. Perjanjian luhur rakyat Indonesia yang disetujui oleh wakil-wakil rakyat Indonesia
menjelang dan sesudah Proklamasi Kemerdekaan yang kita junjung tinggi, bukan sekedar
karena ia ditemukan kembali dari kandungan kepribadian dan cita-cita bangsa Indonesia

OUTSTANDING SMARTCOURSE │SPECIALISASI SPMB PKN STAN


Jalan Sejahtera Blok A35 No. 8, Pondok Jurangmangu Indah (PJMI),
Jurang Mangu Tim., Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15222
( 021 ) 22735463 – visit and join now : www.outstanding.co.id

38
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By

yang terpendam sejak berabad-abad yang lalu, melainkan karena Pancasila itu telah mampu
membuktikan kebenarannya setelah diuji oleh sejarah perjuangan bangsa.

Macam-macam Nilai Menurut Prof.Dr. Notonegoro, nilai dibagi menjadi 3 bagian yaitu:
1. Nilai material, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi unsur manusia.
2. Nilai vital, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk dapat mengadakan
aktivitas.
3. Nilai kerohanian, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi jiwa/rohani manusia. Nilai
kerohanian dapat dibagi atas 4 macam yaitu,
a. Nilai kebenaran atau kenyataan yang bersumber dari unsure akal manusia
b. Nilai keindahan yang bersumber dari unsur rasa manusia
c. Nilai moral/kebaikan yang berunsur dari kehendak/kemauan
d. Niali religius, yaitu merupakan nilai Ketuhanan, kerohanian yang tinggi dan
mutlak yang bersumber dari keyakinan/ kepercayaan manusia

Pancasila Sebagai Ideologi Nasional


Secara etimologis, istilah Ideologi berasal dari kata “idea” yang berarti gagasan, konsep,
pengertian dasar, cita-cita, pemikiran, dan kata “logos” yang berarti ilmu. Kata “oida” berasal dari
bahasa Yunani yang berarti mengetahui, melihat, bentuk. Pengertian ideologi secara umum dapat
dikatakan sebagai kumpulan gagasan-gagasan, ide-ide, keyakinan-keyakinan, kepercayaan-
kepercayaan yang menyeluruh dan sistematis yang menyangkut dan mengatur tingkah laku
sekelompok manusia tertentu dalam berbagai bidang kehidupan.

Sebagai suatu ideologi yang bersifat terbuka maka secara struktural Pancasila memiliki tiga
dimensi sebagai berikut:
1. Dimensi idealis. bahwa nilai-nilai dasar ideologis tersebut mengandung idealisme, bukan angan-
angan yang memberi hambatan tentang masa depan yang lebih baik melalui perwujudan atau
pengalamannya dalam praktek kehidupan bersama mereka sehari-hari dengan berbagai
dimensinya
2. Dimensi Fleksibilitas. Bahwa ideologi tersebut memiliki keluwesan yang memungkinkan
Merangsang pengembangan pemikiran-pemikiran baru yang relevan tentang dirinya,tanpa
menghilangkan hakikat (jati diri) yang terkandung dalam nilai dasar
3. Dimensi realitas. adalah suatu Ideologi harus mampu mencerminkan realitas yang hidup &
berkembang dalam masyarakat. Nilai-nilai dasar yang terkandung dalam ideologi secara reel
berakar dan hidup dalam masyarakat/bangsanya, terutama karena nilai-nilai dasar tersebut
bersumber dari budaya dan pengalaman sejarahnya. Oleh karena itu, selain memiliki dimensi
nilai-nilai ideal dan normative, pancasila juga harus mampu dijabarkan dalam kehidupan
bermasyarakat secara nyata, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam penyelenggaraan
Negara

Pengamalan Pancasila

Sila pertama

OUTSTANDING SMARTCOURSE │SPECIALISASI SPMB PKN STAN


Jalan Sejahtera Blok A35 No. 8, Pondok Jurangmangu Indah (PJMI),
Jurang Mangu Tim., Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15222
( 021 ) 22735463 – visit and join now : www.outstanding.co.id

39
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By

1. Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketakwaannya terhadap Tuhan Yang


Maha Esa.
2. Manusia Indonesia percaya dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan
agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan
beradab.
3. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antara pemeluk agama
dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
4. Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap
Tuhan Yang Maha Esa.
5. Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang menyangkut
hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa.
6. Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan
agama dan kepercayaannya masing-masing.
7. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada
orang lain.

Sila kedua
1. Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai
makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
2. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa
membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial,
warna kulit dan sebagainya.
3. Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia.
4. Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira.
5. Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain.
6. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
7. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
8. Berani membela kebenaran dan keadilan.
9. Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia.
10. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain.

Sila ketiga
1. Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan
negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
2. Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan.
3. Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.
4. Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.
5. Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan
keadilan sosial.
6. Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.
7. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.

Sila keempat
1. Manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama.
2. Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.
3. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.
4. Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan.

OUTSTANDING SMARTCOURSE │SPECIALISASI SPMB PKN STAN


Jalan Sejahtera Blok A35 No. 8, Pondok Jurangmangu Indah (PJMI),
Jurang Mangu Tim., Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15222
( 021 ) 22735463 – visit and join now : www.outstanding.co.id

40
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By

5. Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil
musyawarah.
6. Dengan iktikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan
musyawarah.
7. Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan
golongan.
8. Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.
9. Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan
Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan
keadilan mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama.
10. Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk melaksanakan
pemusyawaratan.

Sila kelima
1. Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana
kekeluargaan dan kegotongroyongan.
2. Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.Menjaga keseimbangan antara hak dan
kewajiban.
3. Menghormati hak orang lain.
4. Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri.
5. Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang
lain.
6. Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup
mewah.
7. Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan kepentingan
umum.
8. Suka bekerja keras.
9. Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan
bersama.
10. Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan
berkeadilan sosial.

BHINEKA TUNGGAL IKA

Semboyan BhinekaTunggal Ika dikenal untuk pertama kalinya pada masa Majapahit era
kepemimpinan Wisnuwardhana. Perumusan semboyan Bhineka Tunggal Ika ini dilakukan oleh
MpuTantular dalam kitab Sutasoma. Semboyan Negara Indonesia ini telah memberikan nilai-nilai
inspiratif terhadap sistem pemerintahan pada masa kemerdekaan. Bhineka Tunggal Ika pun telah
menumbuhkan semangat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indoesia.
Makna Bhineka Tunggal Ika dalam Persatuan Indonesia sebagaimana dijelaskan bahwa
walaupun bangsa Indonesia terdiri dari berbagai macam suku bangsa yang memiliki kebudayaan dan
adat-istiadat yang beraneka ragam namun keseluruhannya merupakan suatu persatuan. Penjelmaan
persatuan bangsa dan wilayah negara Indonesia tersebut disimpulkan dalam PP. No. 66 tahun 1951,
17 Oktober diundangkan tanggal 28 Nopember 1951, dan termuat dalam Lembaran Negara No. II
tahun 1951.

OUTSTANDING SMARTCOURSE │SPECIALISASI SPMB PKN STAN


Jalan Sejahtera Blok A35 No. 8, Pondok Jurangmangu Indah (PJMI),
Jurang Mangu Tim., Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15222
( 021 ) 22735463 – visit and join now : www.outstanding.co.id

41
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By

Selain dari itu dalam kenyataan objektif pertumbuhan nasionalisme Indonesia telah
dibentuk dalam perjalanan sejarah yang pokok yang berakar dalam adat-istiadat dan kebudayaan.
Prinsip-prinsip nasionalisme Indonesia (Persatuan Indonesia) tersusun dalam kesatuan majemuk
tunggal yaitu :a) Kesatuan sejarah; yaitu bangsa Indonesia tumbuh dan berkembang dalam suatu
proses sejarah.b) Kesatuan nasib; yaitu berda dalam satu proses sejarah yang sama dan mengalami
nasib yang sama yaitu dalam penderitaan penjajah dan kebahagiaan bersama.c) Kesatuan
kebudayaan; yaitu keanekaragaman kebudayaan tumbuh menjadi suatu bentuk kebudayaan
nasional.d) Kesatuan asas kerohanian; yaitu adanya ide, cita-cita dan nilai-nilai kerokhanian yang
secara keseluruhan tersimpul dalam Pancasila.Berdasarkan prinsip-prinsip nasionalisme yang
tersimpul dalam sila ketiga tersebut dapat disimpulkan bahwa naionalisme (Persatuan Indonesia)
pada masa perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia memiliki peranan historis yaitu mampu
mewujudkan Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945. Jadi “ Persatuan Indonesia “ sebagai jiwa
dan semangat perjuangan kemerdekaan RI
Cita-cita untuk mencapai Indonesia merdeka dalam bentuk organisasi modern baik
berdasarkan agama Islam, paham kebangsaan ataupun sosialisme itu dipelopori oleh berdirinya
Serikat Dagang Islam (1990), Budi Utomo (1908), kemudian Serikat Islam (1911), Muhammadiyah
(1912),Indiche Partij (1911), Perhimpunan Indonesia (1924), Partai Nasional Indonesia (1929),
Partindo (1933) dan sebagainya. Integrasi pergerakan dalam mencapai cita-cita itu pertama kali
tampak dalam bentuk federasi seluruh organisasi politik/ organisasi masyarakat yang ada yaitu
permufakatan perhimpunan-perhimpunan Politik Kemerdekaan Indonesia (1927).Kebulatan tekad
untuk mewujudkan “ Persatuan Indonesia “ kemudian tercermin dalam ikrar “ Sumpah Pemuda “
yang dipelopori oleh pemuda perintis kemerdekaan pada tanggal 28 Oktober 1928 di Jakarta yang
berbunyi :
1. Kami Putra dan Putri Indonesia Mengaku Bertumpah darah Satu Tanah Air Indonesia.
2. Kami Putra dan Putri Indonesia Mengaku Berbangsa Satu Bangsa Indonesia.
3. Kami Putra dan Putri Indonesia Menjunjung Bahasa Persatuan Bahasa Indonesia.

Kalau kita lihat, Sumpah Pemuda yang mengatakan Satu Nusa, Satu Bangsa, dan Satu Bahasa
Indonesia maka ada tiga aspek Persatuan Indonesia yaitu :
1. Aspek Satu Nusa : yaitu aspek wilayah, nusa berarti pulau, jadi wilayah yang dilambangkan untuk
disatukan adalah wilayah pulau-pulau yang tadinya bernama Hindia Belanda yang saat itu dijajah
oleh Belanda. Ini untuk pertama kali secara tegas para pejuang kemerdekaan meng-klaim wilyah
yang akan dijadikan wilayah Indonesia merdeka.
2. Aspek Satu Bangsa : yaitu nama baru dari suku-suku bangsa yang berada da wilayah yang tadinya
bernama Hindia Belanda yang tadinya dijajh oleh Belanda memplokamirkan satu nama baru
sebagai Bangsa Indonesia. Ini adalah awal mula dari rasa nasionalisme sebagai kesatuan bangsa
yang berada di wilayah sabang sampai Merauke.
3. Aspek Satu Bahasa : yaitu agar wilayah dan bangsa baru yang bterdiri dari berbagai suku dan
bahasa bisa berkomunikasi dengan baik maka dipakailah sarana bahasa Indonesia yang ditarik
dari bahasa Melayu dengan pembaharuan yang bernuansakan pergerakan kearah Indonesia yang
Merdaka. Untuk pertama kali para pejuang kemerdekaan memplokamirkan bahasa yang akan
dipakai negara Indonesia merdeka yaitu bahasa Indonesia.

UNDANG-UNDANG DASAR 1945

OUTSTANDING SMARTCOURSE │SPECIALISASI SPMB PKN STAN


Jalan Sejahtera Blok A35 No. 8, Pondok Jurangmangu Indah (PJMI),
Jurang Mangu Tim., Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15222
( 021 ) 22735463 – visit and join now : www.outstanding.co.id

42
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By

Perubahan dilakukan terhadap pasal-pasal Undang-undang dasar 1945 tanpa mengubah


Pembukaan UUD 1945, Bentuk negara NKRI, dan sistem pemerintahan Presidensiil.
Periode Amandemen UUD 1945 yang tersadi sampai saat ini:
1. Amandemen PertamaUUD 1945, Sidang Umum MPR 19 Oktober 1999
2. Amandemen Kedua UUD 1945, Sidang Tahunan MPR 18 Agustus 2000
3. Amandemen Ketiga UUD 1945, Sidang Tahunan MPR 10 November 2001
4. Amandemen KeempatUUD 1945, Sidang Tahunan MPR 10 Agustus 2002

UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA


TAHUN 1945
PEMBUKAAN
(Preambule)

Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka
penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri-kemanusiaan dan peri-
keadilan.

Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang
berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang
kemerdekaan Negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

Atas berkat rakhmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur,
supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini
kemerdekaannya.

Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang
melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia
yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah
Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang Undang Dasar Negara Indonesia, yang
terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan
berdasarkan kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan
Indonesia dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia.

OUTSTANDING SMARTCOURSE │SPECIALISASI SPMB PKN STAN


Jalan Sejahtera Blok A35 No. 8, Pondok Jurangmangu Indah (PJMI),
Jurang Mangu Tim., Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15222
( 021 ) 22735463 – visit and join now : www.outstanding.co.id

43
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By

NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA (NKRI)

Tata Negara
Istilah ‘’Negara’’ yang dikenal sekarang mulai timbul pada zaman renaisance di Eropa pada
abad ke- 15. Pada masa itu telah mulai dipergunakan orang istilah Lo Stato yang berasal dari bahasa
Italia yang kemudian telah menjelma menjadi perkataan L ‘ Etat ‘ dalam bahasa prancis , The State
dalam bahasa inggris atau Der Staat dalam bahasa Jerman dan De Staat dalam bahasa belanda.
Kata Lo Stato dalam bahasa indonesia diterjemahkan menjadi ‘’Negara‘’ pada waktu itu
diartikan sebagai suatu sistem tugas – tugas atau fungsi – fungsi publik dan alat – alat perlengkapan
yang teratur di dalam wilayah ( daerah ) tertentu.
Teori Kenegaraan
1. Teori Perseorangan (individualistic)
Diajarkan oleh Thomas Hobbes dan John Locke, Jean Jackue Roussseau, Herbert Spenser dan H.J
Laski. Hegara adalah masyarakat hokum (legal sosayeti) yang disusun atas kontrak antara
seluruh orang dalam masyarakat (Eropa Barat dan Amerika)
2. Teori Golongan
Diajarkan Mark, Enggel dan Lenin. Negara dianggap sebagai alat suatu goongan untuk menindas
golongan lain. Negara adalah alat golongan yang mempunyai kedudukan ekonomi paling kuat
menindas golongan lain yang kedudukannya lemah
3. Teori Integralistik
Diajarkan Spioza, Adam Muler dan Hegel. Negara adalah tidak untuk menjamin kepentingan
indipidu atau golongan tetapi menjamin kepentingan masyarakat seluruhnya sebagai
persatuan.
Definisi Negara menurut para ahli adalah sebagai berikut :
a. Menurt Prof. Dr. J. H. A. Logeman: De Staat is een gezagsorganizatie, Negara ialah suatu
organisasi kekuasaan / kewibawaan.
b. Menurut Prof . R. Djokosutono, S.H. : Negara ialah suatu organisasi manusia atau kumpulan
manusia – manusia yang berada di bawah suatu pemerintah yang sama.
c. Menurut Prof. G. Pringgodigdo, S.H, Negara ialah suatu organisasi kekuasaan atau organisasi
kewibawaan yang harus memenuhi persyaratan unsur – unsur tertentu, yaitu harus ada :
pemerintah yang berdaulat, wilayah tertentu dan rakyat yang hidup dengan teratur sehingga
merupakan suatu nation (bangsa).

OUTSTANDING SMARTCOURSE │SPECIALISASI SPMB PKN STAN


Jalan Sejahtera Blok A35 No. 8, Pondok Jurangmangu Indah (PJMI),
Jurang Mangu Tim., Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15222
( 021 ) 22735463 – visit and join now : www.outstanding.co.id

44
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By

Selain terdapat perbedaan dalam definisi tentang negara, Istilah ‘’Negara‘’ juga mengandung
berbagai arti yang menurut Prof. Mr. L. J. Van Apeldoorn dalam bukunya yang berjudul Inleiding tot
de Studie Van het Nederlands Recht ( pengantar Ilmu Hukum ).
• Istilah Negara dipakai dalam arti ‘’Penguasa‘’ untuk menyatakan orang atau orang – orang yang
melakukan kekuasaan tertinggi atas persekutuan rakyat yang bertempat tinggal dalam suatu
daerah.
• Istilah Negara kita dapati juga dalam arti ‘’Persekutuan Rakyat‘’ yakni untuk menyatakan
sesuatu bangsa yang hidup dalam suatu daerah, dibawah kekuasaan tertinggi menurut kaidah –
kaidah hukum yang sama.
• Negara mengandung arti ‘’Sesuatu Wilayah Tertentu‘’ dalam hal ini istilah negara dipakai untuk
menyatakan sesuatu daerah didalamnya diam sesuatu bangsa dibawah kekuasaan tertinggi.
• Negara terdapat juga arti ‘’Kas Negara atau Fiscus‘’ jadi untuk menyatakan harta yang dipegang
oleh penguasa guna keperluan umum, misalnya dalam istilah ‘’domein negara‘’, pendapatan
negara dan lain – lain.

Konsep negara hukum Eropa Kontinental Rechtsstaat diperopori oleh Immanuel Kant dan Frederich
Julius Stahl. Menurut Stahl konsep ini ditandai oleh empat unsur pojok Negara hukum:
1. pengakuan dan perlindungan terhadap hak-hak asasi manusia;
2. negara didasarkan pada teori trias politika;
3. pemerintahan diselenggarakan berdasarkan undang-undang (wetmatig bertuur); dan
4. ada peradilan administrasi negara yang bertugas menangani kasus perbuatan melanggar
hukum oleh pemerintah (onrechtmatige overheidsdaad).
Indonesia secara formal sudah sejak tahun 1945 (UUD 1945 praamendemen)
mendeklarasikan diri sebagai negara hukum terbukti dalam penjelasan UUD 1945 pernah tegas
dinyatakan, “Indonesia adalah negara yang berdasarkan hukum dan bukan negara yang berdasarkan
kekuasaan belaka”. Konsep negara hukum Indonesia dipertegas UUD 1945 hasil amandemen dalam
Pasal 1 Ayat 3 yang menetapkan: “Negara Indonesia adalah Negara Hukum”.

Memerhatikan rumusan konsep negara hukum Indonesia Ismail Suny mencatat empat
syarat negara hukum secara formal yang menjadi kewajiban kita untuk melaksanakannya dalam
Republik Indonesia 1) hak asasi manusia; 2) pembagian kekuasaan; 3) pemerintahan berdasarkan
undang-undang; dan 4) peradilan administrasi.
Berdasarkan uraian konsep tentang negara hukum tersebut ada dua substansi dasar, yaitu : 1)
adanya paham konstitusi, dan 2) sistem demokrasi atau kedaulatan rakyat.
Paham konstitusi memiliki makna bahwa pemerintahan berdasarkan atas dasar (konstitusi),
tidak berdasarkan kekuasaan belaka (absolirisme). Konsekuensi logis dari diterimanya paham
konstitusi atau pemerintahan berdasarkan undang-undang dasar (wetmatig heid van bestuur),
berarti bahwa dalam pemerintahan negara presiden selalu eksekutif memegang kekuasaan
pemerintahan menurut UUD, presiden berhak mengajukan undang-undang kepada lembaga
perwakilan rakyat. Presiden menetapkan peraturan pemerintah untuk menjalankan undang-undang.
Dengan prinsip ini pula presiden hanya dapat mengeluarkan peraturan, kalau ini mempunyai
landasan pada UUD, atau merupakan penerusan daripadanya.
Pengertian demokrasi secara harfiah identik dengan makna kedaulatan takyat yang berarti
pemerintahan yang seluruh rakyatnya turut serta memerintah (pemerintahan rakyat). Filsuf J.J
Rosseau sebagaimana dikutip Ray Rangkuti berpendapat: Demokrasi perwakilan pada hakikatnya
bukanlah demokrasi karena lebih banyak memuaskan keinginan segelintir orang (will of the few) di

OUTSTANDING SMARTCOURSE │SPECIALISASI SPMB PKN STAN


Jalan Sejahtera Blok A35 No. 8, Pondok Jurangmangu Indah (PJMI),
Jurang Mangu Tim., Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15222
( 021 ) 22735463 – visit and join now : www.outstanding.co.id

45
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By

legislatif ketimbang keinginan rakyat sebagai kehendak umum (general will). Dengan demikian
demokrasi langsung merupakan satu-satunya demokrasi yang tepat (benar).
Demokrasi sendiri secara etimologis (tinjauan bahasa) terdiri dari dua kata berasal dari
bahasa Yunani yaitu “demos” yang berarti rakyat (penduduk suatu tempat) dan “cratein” atau
“cratos” yang beraryi kekuasaan (kedaulatan). Jadi secara bahasa demokrasi adalah keadaan negara
di mana dalam sistem pemerintahannya kedaulatan berada di tangan rakyat, kekuasaan tertinggi
berada dalam keputusan bersama rakyat, rakyat berkuasa, pemerintahan rakyat, dan kekuasaan
oleh rakyat.

Menurut Moh.Mahfud M.D ada dua alasan dipilihnya demokrasi sebagai sistem
bermasyarakat dan beregara. Pertama, hampir semua negara di dunia ini telah menjadikan
demokrasi sebagai asas yang fundamental; kedua, demokrasi sebagai asas kenegaraan secara
esensial telah memberikan arah bagi peranan masyarakat untuk menyelenggarakan negara sebagai
organisasi tertingginya.

R. William Liddle mengatakan, bahwa suatu sistem pemerintahan demokratis, efektif dan
stabil mengandung empat ciri:
1. Partai-partai politik (1) melalui memilih pejabat yang secara formal dan informal
bertanggung jawab atas policy kenegaraan; (2) bersifat bebas dari intervensi pihak lain. (3)
mempunyai dukungan luas dari masyarakat dan (4) mengandalkan kepemimpinan yang
dipercaya oleh anggotanya dan mampu memimpin negara.
2. Persetujuan umum (consensus) mengenai : (1) aturan main politik baik formal maupun
informal yang menyangkut proses pengambilan keputusan; (2) konsensus mengenai nilai-
nilai ekonomi, sosial, dan budaya yang ingin dicapai/ dipertahankan masyarakat.
3. Lembaga eksekutif, yang menentukan (dominan) dalam proses pengambilan keputusan ke
pemerintahan.
4. Birokrasi negara yang mampu melaksanakan kebijaksanaan pemerintah

UUD 1945 hanya mengenal pemisahan kekuasaan dalam arti formal, oleh karena itu
pemisahan kekuasaan itu tidak dipertahankan secara prinsipiil. Dengan kata lain, UUD 1945 hanya
mengenal pembagian kekuasaan (derision of power) bukan pemisahan kekuasaan (separation of
power).

UUD 1945 hasil amendemen menetapkan 4 (empat) kekuasaan dan 7 (tujuh) lembaga
negara sebagai berikut:

1. Kekuasaan Eksaminatif (Inspektif), yaitu Badan Pemeriksa Keuangan (BPK);


2. Kekuasaan Legislatif, yaitu: Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang tersusun atas:
a. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR);
b. Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
3. Kekuasaan Pemerintahan Negara (Eksekutif), yaitu Presiden, dan Wald' Presiden;
4. Kekuasaan Kehakiman (Yudikatif), meliputi:
a. Mahkamah Agung (MA);
b. Mahkamah Konstitusi (MK);
5. Lembaga Negara Bantu (The Auxiliary State Body), yaitu Komisi Yudisial (KY).

OUTSTANDING SMARTCOURSE │SPECIALISASI SPMB PKN STAN


Jalan Sejahtera Blok A35 No. 8, Pondok Jurangmangu Indah (PJMI),
Jurang Mangu Tim., Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15222
( 021 ) 22735463 – visit and join now : www.outstanding.co.id

46
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By

IDEOLOGI,POLITIK, HUKUM DAN HAM 2

Tugas dan Wewenang MPR


Tugas
1. mengubah dan menetapkan undang-undang dasar;
2. melantik presiden dan wakil presiden;
3. memberhentikan presiden dan wakil presiden dalam masa jabatannya menurut undang-undang
dasar.

MPR bersidang sedikitnya sekali dalam lima tahun di ibu kota negara. Dalam menjalankan tugas dan
wewenangnya, anggota MPR mempunyai hak berikut ini:
1. mengajukan usul perubahan pasal-pasal undang-undang dasar;
2. menentukan sikap dan pilihan dalam pengambilan keputusan;
3. memilih dan dipilih;
4. membela diri;
5. imunitas;
6. protokoler;
7. keuangan dan administratif.

Tugas dan wewenang DPR


1. membentuk undang-undang yang dibahas dengan presiden untuk mendapat persetujuan
bersama;
2. membahas dan memberikan persetujuan peraturan pemerintah pengganti undang-undang;
3. menerima dan membahas usulan rancangan undang-undang yang diajukan DPD yang berkaitan
dengan bidang tertentu dan mengikutsertakannya dalam pembahasan;
4. memperhatikan pertimbangan DPD atas rancangan undang-undang APBN dan rancangan
undang-undang yang berkaitan dengan pajak, pendidikan, dan agama;
5. menetapkan APBN bersama Presiden dengan memperhatikan pertimbangan DPD;
melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan undang-undang, anggaran pendapatan dan
belanja negara, serta kebijakan pemerintah;
6. membahas dan menindaklanjuti hasil pengawasan yang diajukan oleh DPD terhadap
pelaksanaan undang-undang mengenai otonomi daerah, pembentukan, pemekaran dan
penggabungan daerah, hubungan pusat dan daerah, sumber daya alam dan sumber daya
ekonomi lainnya, pelaksanaan APBN, pajak, pendidikan, dan agama;
7. memilih anggota Badan Pemeriksa Keuangan dengan memperhatikan pertimbangan DPD;
8. membahas dan menindaklanjuti hasil pemeriksaan atas pertanggungjawaban keuangan negara
yang disampaikan oleh Badan Pemeriksa Keuangan;
9. memberikan persetujuan kepada presiden atas pengangkatan dan pemberhentian anggota
Komisi Yudisial;
10. memberikan persetujuan calon hakim agung yang diusulkan Komisi Yudisial untuk ditetapkan
sebagai hakim agung oleh presiden;
11. memilih tiga orang calon anggota hakim konstitusi dan mengajukannya kepada presiden untuk
ditetapkan;
12. memberikan pertimbangan kepada presiden untuk mengangkat duta, menerima penempatan
duta negara lain, dan memberikan pertimbangan dalam pemberian amnesti dan abolisi;
13. memberikan persetujuan kepada presiden untuk menyatakan perang, membuat perdamaian,
dan perjanjian dengan negara lain, serta membuat perjanjian internasional lainnya yang

OUTSTANDING SMARTCOURSE │SPECIALISASI SPMB PKN STAN


Jalan Sejahtera Blok A35 No. 8, Pondok Jurangmangu Indah (PJMI),
Jurang Mangu Tim., Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15222
( 021 ) 22735463 – visit and join now : www.outstanding.co.id

47
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By

menimbulkan akibat yang luas dan mendasar bagi kehidupan rakyat yang terkait dengan beban
keuangan negara dan/atau pembentukan undang-undang;
14. menyerap, menghimpun, menampung dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat; dan
15. melaksanakan tugas dan wewenang lainnya yang ditentukan dalam undang-undang.
16. Melaksanakan pengawasan terhadap :
a) pelaksanaan Undang-undang
b) pelaksanaan APBN
c) kebijakan pemerintah sesuai dengan jiwa UUD 1945 dan Ketetapan

Hak DPR
1. Hak Interpelasi. Hak interpelasi adalah hak DPR untuk meminta keterangan kepada pemerintah
mengenai kebijakan pemerintah yang penting dan strategis serta berdampak luas bagi
kehidupan masyarakat.
2. Hak Angket. Hak angket adalah hak DPR untuk melakukan penyelidikan terhadap suatu
kebijakan tertentu pemerintah yang diduga bertentangan dengan peraturan perundang-
undangan.
3. Hak Menyatakan Pendapat. Hak menyatakan pendapat adalah hak DR untuk menyatakan
pendapat terhadap kebijakan pemerintah mengenai kejadian yang luar biasa yang terdapat di
dalam negeri disertai dengan rekomendasi penyelesaiannya atau sebagai tindak lanjut
pelaksanaan hak interpelasi dan hak angket. Untuk memudahkan tugas anggota DPR maka
dibentuk komisi-komisi yang bekerja sama dengan pemerintah sebagai mitra kerja

Wewenang DPD
1. Dapat mengajukan rancangan undang-undang kepada DPR yang berkaitan dengan otonomi
daerah, hubungan pusat dengan daerah, pembentukan dan pemekaran, serta
penggabungan daerah, pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya,
perimbangan keuangan pusat dan daerah.
2. Ikut merancang undang-undang yang berkaitan dengan otonomi daerah, hubungan pusat
dengan daerah, pembentukan dan pemekaran, serta penggabungan daerah, pengelolaan
sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya, perimbangan keuangan pusat dan
daerah.
3. Dapat memberi pertimbangan kepada DPR yang berkaitan dengan rancangan undang-
undang, RAPBN, pajak, pendidikan, dan agama.
4. Dapat melakukan pengawasan yang berkaitan dengan pelaksanaan undang-undang
otonomi daerah, hubungan pusat dengan daerah, pembentukan dan pemekaran serta
penggabungan daerah, pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya,
perimbangan keuangan pusat dengan daerah, pajak, pendidikan, dan agama.

Kekuasaan Presiden dibedakan atas 2 macam, yaitu :


A) Kekuasaan tanpa persetujuan DPR
1) kekuasaan eksekutif atau kekuasaan untuk menjalankan pemerintahan.
2) kekuasaan untuk menetapkan peraturan pemerintah.
3) kekuasaan untuk memegang kekuasaan tertinggi atau angkatan bersenjata.
4) kekuasaan untuk menyatakan negara dalam keadaan bahaya.
5) Kekuasaan untuk mengangkat / menerima duta dan konsul.
6) Kekuasaan untuk memberikan hak prerogatif, yaitu :

OUTSTANDING SMARTCOURSE │SPECIALISASI SPMB PKN STAN


Jalan Sejahtera Blok A35 No. 8, Pondok Jurangmangu Indah (PJMI),
Jurang Mangu Tim., Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15222
( 021 ) 22735463 – visit and join now : www.outstanding.co.id

48
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By

a. Grasi : Ampun yang diberikan oleh presiden kepada terdakwa setelah Hakim
memutuskan perkara.
b. Amnesti : Ampun yang diberikan oleh presiden kepada seseorang, beberapa orang,
dengan jalan membatalkan segala tuntutan hukum. Ampun diberikan karena adanya
perubahan kekuasaan hukum.
c. Abolisi : Ampun yang diberikan oleh presiden kepada tertuduh sebelum hakim
memutuskan perkaranya.
d. Rehabilitasi : Usaha pemulihan nama baik seseorang yang telah tercemar namanya
7) Kekuasaan untuk memberi gelar, tanda-tanda jasa dan tanda-tanda kehormatan.
8) Kekuasaan untuk mengangkat dan memberhentikan menteri-menteri.

B) Kekuasaan dengan persetujuan DPR


1) kekuasaan legislatf
2) kekuasaan untuk menyatakan perang, membuat perdamaian atau membuat perjanjian-
perjanjian dengan negara lain
3) kekuasaan untuk membuat APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara)

Kewajiban dan wewenang Mahkamah Agung


1. berwenang mengadili pada tingkat kasasi, menguji peraturan perundangundangan di bawah
undang-undang terhadap undang-undang, dan mempunyai wewenang lainnya yang diberikan
oleh undang-undang;
2. mengajukan tiga orang anggota hakim konstitusi;
3. memberikan pertimbangan dalam hal presiden memberi grasi dan rehabilitasi.

Wewenang dan kewajiban Mahkamah Konstitusi


1. mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang putusannya bersifat final untuk menguji
undang-undang terhadap UUD;
2. memutuskan sengketa kewenangan lembaga negara yang kewenangannya diberikan oleh UUD;
3. memutuskan pembubaran partai politik;
4. memutus perselisihan tentang hasil pemilihan umum;
5. wajib memberikan putusan atas pendapat DPR mengenai dugaan pelanggaran oleh Presiden
dan Wakil Presiden Republik Indonesia menurut UUD.

Mahkamah Konstitusi mempunyai sembilan orang anggota hakim konstitusi yang ditetapkan
oleh Presiden, yang diajukan masing-masing tiga orang oleh Mahkamah Agung, tiga orang oleh
Dewan Perwakilan Rakyat, dan tiga orang oleh Presiden. Ketua dan Wakil Ketua Mahkamah
Konstitusi dipilih dari dan oleh hakim konstitusi.

Wewenang Komisi Yudisial:


a. mengusulkan pengangkatan hakim agung;
b. menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran martabat, serta perilaku hakim.
Anggota Komisi Yudisial terdiri atas seorang ketua merangkap anggota, seorang wakil ketua
merangkap anggota, dan tujuh orang anggota. Masa jabatan anggota Komisi Yudisial lima
tahun.

OUTSTANDING SMARTCOURSE │SPECIALISASI SPMB PKN STAN


Jalan Sejahtera Blok A35 No. 8, Pondok Jurangmangu Indah (PJMI),
Jurang Mangu Tim., Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15222
( 021 ) 22735463 – visit and join now : www.outstanding.co.id

49
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By

Kedudukan BPK sejajar dengan lembaga negara lainnya. Untuk memeriksa pengelolaan dan
tanggung jawab keuangan negara diadakan satu Badan Pemeriksan Keuangan yang bebas dan
mandiri. Jadi, tugas BPK adalah memeriksa pengelolaan keuangan negara.

Bank Indonesia
Babak baru dalam sejarah Bank Indonesia sebagai Bank Sentral yang independen dimulai ketika
sebuah undang-undang baru, yaituUndang-Undang No. 23/1999 tentang Bank Indonesia, dinyatakan
berlaku pada tanggal 17 Mei 1999. Undang-undang ini memberikan status dan kedudukan sebagai
suatu lembaga negara independen dan bebas dari campur tangan pemerintah ataupun pihak
lainnya.

Tujuan dan Tugas Bank Indonesia


Dalam kapasitasnya sebagai bank sentral, Bank Indonesia mempunyai satu tujuan tunggal, yaitu
mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Kestabilan nilai rupiah ini mengandung dua aspek,
yaitu kestabilan nilai mata uang terhadap barang dan jasa, serta kestabilan terhadap mata uang
negara lain. Aspek pertama tercermin pada perkembangan laju inflasi, sementara aspek kedua
tercermin pada perkembangan nilai tukar rupiah terhadap mata uang negara lain. Perumusan tujuan
tunggal ini dimaksudkan untuk memperjelas sasaran yang harus dicapai Bank Indonesia serta batas-
batas tanggung jawabnya. Dengan demikian, tercapai atau tidaknya tujuan Bank Indonesia ini kelak
akan dapat diukur dengan mudah.
Tiga Pilar Utama
Untuk mencapai tujuan tersebut Bank Indonesia didukung oleh tiga pilar yang merupakan tiga
bidang tugasnya. Ketiga bidang tugas ini adalah:
• Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter.
• Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran, serta
• Mengatur dan mengawasi perbankan di Indonesia.

TEORI TERBENTUKNYA NEGARA


1. Teori Kenyataan
Timbulnya suatu negara merupakan soal kenyataan. Apabila pada suatu ketika unsur-unsur
negara (wilayah, rakyat, pemerintah yang berdaulat) terpenuhi, maka pada saatitu pula negara
itu menjadi suatu kenyataan.
2. Teori Ketuhanan
Timbulnya negara itu adalah atas kehendak Tuhan. Segala sesuatu tidak akan terjaditanpa
kehendak-Nya. Friederich Julius Stahl (1802-1861) menyatakan bahwa negara tumbuh secara
berangsur-angsur melalui proses evolusi, mulai dari keluarga,menjadi bangsa dan kemudian
menjadi negara
3. Teori Perjanjian Masyarakat
Teori ini disusun berdasarkan anggapan bahwa sebelum ada negara, manusia hidupsendiri-
sendiri dan berpindah-pindah. Pada waktu itu belum ada masyarakat dan peraturan yang
mengaturnya sehingga kekacauan mudah terjadi di mana pun dankapan pun. Tanpa peraturan,

kehidupan manusia tidak berbeda dengan cara hidup binatang buas. Penganut teori Perjanjian
Masyarakat antara lain: Grotius (1583-1645), John Locke (1632-1704), Immanuel Kant (1724-
1804), Thomas Hobbes (1588-1679), J.J.Rousseau (1712-1778).

OUTSTANDING SMARTCOURSE │SPECIALISASI SPMB PKN STAN


Jalan Sejahtera Blok A35 No. 8, Pondok Jurangmangu Indah (PJMI),
Jurang Mangu Tim., Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15222
( 021 ) 22735463 – visit and join now : www.outstanding.co.id

50
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By

Teorinya itu kemudian digunakan untuk memperkuat kedudukan raja. Maka ia hanya mengakui
pactum subiectionis, yaitu pactum yang menyatakan penyerahan seluruh haknya kepada
penguasa dan hak yang sudah diserahkan itu tak dapat diminta kembali. Sehubungan dengan
itulah Thomas Hobbes menegaskan idealnya bahwa negara seharusnya berbentuk kerajaan
mutlak/absolut.

John Locke menyusun teori Perjanjian Masyarakat dalam bukunya TwoTreaties on Civil
Government bersamaan dengan tumbuh kembangnya kaum borjuis (golonganmenengah) yang
menghendaki perlindungan penguasa atas diri dan kepentingannya. Maka John Locke
mendalilkan bahwa dalam pactum subiectionis tidak semua hak manusia diserahkan kepada
raja. Seharusnya ada beberapa hak tertentu (yangdiberikan alam) tetap melekat padanya. Hak
yang tidak diserahkan itu adalah hak azasi manusia yang terdiri: hak hidup, hak kebebasan dan
hak milik. Hak-hak ituharus dijamin raja dalam UUD negara. Menurut John Locke, negara
sebaiknya berbentuk kerajaan yang berundang-undang dasar atau monarki konstitusional.

J.J. Rousseau dalam bukunya Du Contract Social berpendapat bahwa setelahmenerima mandat
dari rakyat, penguasa mengembalikan hak-hak rakyat dalam bentuk hak warga Negara (civil
rights). Ia juga menyatakan bahwa negara yang terbentuk oleh Perjanjian Masyarakat harus
menjamin kebebasan dan persamaan. Penguasa sekadar wakil rakyat, dibentuk berdasarkan
kehendak rakyat (volonte general ). Negara demokrasi

4. Teori Kekuasaan
Teori Kekuasaan menyatakan bahwa negara terbentuk berdasarkan kekuasaan. Orang kuatlah
yang pertama-tama mendirikan negara, karena dengan kekuatannya itu iaberkuasa
memaksakan kehendaknya terhadap orang lain sebagaimana disindir oleh Kallikles dan
Voltaire: “Raja yang pertama adalah prajurit yang berhasil”.
Karl Marx berpandangan bahwa negara timbul karena kekuasaan. Menurutnya,sebelum negara
ada di dunia ini telah terdapat masyarakat komunis purba. Buktinya pada masa itu belum
dikenal hak milik pribadi.
H.J. Laski berpendapat bahwa negara berkewenangan mengatur tingkah laku manusia. Negara
menyusun sejumlah peraturan untuk memaksakan ketaatan kepadanegara.

5. Teori Hukum Alam


Para penganut teori hukum alam menganggap adanya hukum yang berlaku abadi danuniversal
(tidak berubah, berlaku di setiap waktu dan tempat). Hukum alam bukanbuatan negara,
melainkan hukum yang berlaku menurut kehendak alam. Penganut Teori Hukum Alam antara
lain:
o Masa Purba: Plato (429-347 SM) dan Aristoteles (384-322 SM)
o Masa Abad Pertengahan: Augustinus (354-430) dan Thomas Aquino (1226-1234)
o Masa Renaissance: para penganut teori Perjanjian Masyarakat

Menurut Plato, asal mula terjadinya negara adalah karena:


 adanya keinginan dan kebutuhan manusia yang beraneka ragam sehinggamenyebabkan
mereka harus bekerja sama untuk memenuhi kebutuhan hidup;

OUTSTANDING SMARTCOURSE │SPECIALISASI SPMB PKN STAN


Jalan Sejahtera Blok A35 No. 8, Pondok Jurangmangu Indah (PJMI),
Jurang Mangu Tim., Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15222
( 021 ) 22735463 – visit and join now : www.outstanding.co.id

51
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By

 manusia tidak dapat memenuhi kebutuhannya sendiri tanpa berhubungandengan manusia


lain dan harus menghasilkan segala sesuatu yang bisamelebihi kebutuhannya sendiri untuk
dipertukarkan;
 mereka saling menukarkan hasil karya satu sama lain dan kemudianbergabung dengan
sesamanya membentuk desa;
 hubungan kerja sama antardesa lambat laun menimbulkan masyarakat (negarakota).

6. Teori Hukum Murni


Menurut Hans Kelsen, negara adalah suatu kesatuan tata hukum yang bersifat memaksa. Setiap
orang harus taat dan tunduk. Kehendak negara adalah kehendak hukum. Negara identik dengan
hukum.
Paul Laband (1838-1918) dari Jerman memelopori aliran yang meneliti negarasemata-mata dari
segi hukum. Pemikirannya diteruskan oleh Hans Kelsen (Austria) yang mendirikan Mazhab
Wina. Hans Kelsen mengemukakan pandangan yuridis yang sangat ekstrim: menyamakan
negara dengan tata hukum nasional (national legal order ) dan berpendapat bahwa problema
negara harus diselesaikan dengan cara normatif.

7. Teori Modern
Teori modern menitikberatkan fakta dan sudut pandangan tertentu untuk
memerolehkesimpulan tentang asal mula, hakikat dan bentuk negara. Para tokoh Teori Modern
adalah Prof.Mr. R. Kranenburg dan Prof.Dr. J.H.A. Logemann.
Kranenburg mengatakan bahwa pada hakikatnya negara adalah suatu organisasi kekuasaan
yang diciptakan sekelompok manusia yang disebut bangsa. Sebaliknya, Logemann mengatakan
bahwa negara adalah suatu organisasi kekuasaan yang menyatukan kelompok manusia yang
kemudian disebut bangsa.

Unsur-Unsur Negara
Menurut Oppenheim-Lauterpacht, unsur-unsur negara adalah:
• Unsur pembentuk negara (konstitutif): wilayah/ daerah, rakyat, pemerintah yang berdaulat
• Unsur deklaratif: pengakuan oleh negara lain
1. Wilayah/ Daerah
1) Daratan
2) Lautan
Lautan yang merupakan wilayah suatu negara disebut laut teritorial negara itu, sedangkan laut di
luarnya disebut laut terbuka (laut bebas, mare liberum).
Batas laut Indonesia sejauh 12 mil laut diumumkan kepada masyarakat internasional melalui
Deklarasi Juanda pada tanggal 13 Desember 1957.
Pada tanggal 10 Desember 1982 di Montego Bay (Jamaica), ditandatangani traktat multilateral
yang mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan lautan, misalnya: permukaan dan dasar
laut, aspek ekonomi, perdagangan, hukum, militer dan lingkungan hidup. Traktat tersebut
ditandatangani 119 delegasi peserta yang terdiri dari 117 negara dan dua organisasi kebangsaan.

Tentang batas lautan ditetapkan sebagai berikut:


1. Batas laut territorial
Setiap negara berdaulat atas lautan teritorial yang jaraknya sampai 12 mil laut, diukur dari garis
lurus yang ditarik dari pantai.
2. Batas zona bersebelahan

OUTSTANDING SMARTCOURSE │SPECIALISASI SPMB PKN STAN


Jalan Sejahtera Blok A35 No. 8, Pondok Jurangmangu Indah (PJMI),
Jurang Mangu Tim., Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15222
( 021 ) 22735463 – visit and join now : www.outstanding.co.id

52
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By

Di luar batas laut teritorial sejauh 12 mil laut atau 24 mil dari pantai adalah batas zona
bersebelahan. Di dalam wilayah ini negara pantai dapat mengambil tindakan dan menghukum
pihak-pihak yang melanggar undang-undang bea cukai, fiskal, imigrasi, dan ketertiban Negara.
3. Batas Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE)
ZEE adalah wilayah laut suatu engara pantai yang batasnya 200 mil laut diukur dari pantai. Di
dalam wilayah ini, negara pantai yang bersangkutan berhak menggali kekayaan laut dan
menangkap nelayan asing yang kedapatan menangkap ikan di wilayah ini serta melakukan
kegiatan ekonomi lainnya. Negara lain bebas berlayar atau terbang di atas wilayah itu serta bebas
pula memasang kabel dan pipa di bawah laut.
4. Batas landas benua
bandas benua adalah wilayah lautan suatu negara yang batasnya lebih dari 200 mil laut. Dalam
wilayah ini negara pantai boleh melakukan eksplorasi dan eksploitasi dengan kewajiban membagi
keuntungan dengan masyarakat internasional.
3) Udara
Wilayah udara suatu negara ada di atas wilayah daratan dan lautan negara itu. Kekuasaan atas
wilayah udara suatu negara itu pertama kali diatur dalam Perjanjian Paris pada tahun 1919
(dimuat dalam Lembaran Negara Hindia Belanda No.536/1928 dan No.339/1933). Perjanjian
Havana pada tahun 1928 yang dihadiri 27 negara menegaskan bahwa setiap negara berkuasa
penuh atas udara di wilayahnya. Hanya seizin dan atau menurut perjanjian tertentu, pesawat
terbang suatu negara boleh melakukan penerbangan di atas negara lain. Demikian pula
Persetujuan Chicago 1944 menentukan bahwa penerbangan internasional melintasi negara tanpa
mendarat atau mendarat untuk tujuan transit dapat dilakukan hanya seizin negara yang
bersangkutan. Sedangkan Persetujuan Internasional 1967 mengatur tentang angkasa yang tidak
bisa dimiliki oleh negara di bawahnya dengan alasan segi kemanfaatan untuk semua negara dan
tujuan perdamaian.
4) Wilayah Ekstrateritorial
Wilayah ekstrateritorial adalah tempat-tempat yang menurut hukum internasional diakui sebagai
wilayah kekuasaan suatu negara – meskipun tempat itu berada di wilayah negara lain. Termasuk
di dalamnya adalah tempat bekerja perwakilan suatu negara, kapal-kapal laut yang berlayar di
laut terbuka di bawah suatu bendera negara tertentu. Di wilayah itu pengibaran bendera negara
yang bersangkutan diperbolehkan. Demikian pula pemungutan suara warga negara yang sedang
berada di negara lain untuk pemilu di negara asalnya. Contoh: di atas kapal (floating island)
berbendera Indonesia berlaku kekuasaan negara dan undang-undang NKRI.

Wawasan Nusantara
Wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan bentuk
geografinya berdasarkanPancasila dan UUD 1945. Dalam pelaksanannya, wawasan nusantara
mengutamakan kesatuan wilayah dan menghargai kebhinekaan untuk mencapai tujuan nasional.
Fungsi
1. Wawasan nusantara sebagai konsepsi ketahanan nasional, yaitu wawasan nusantara dijadikan
konsep dalam pembangunan nasional, pertahanan keamanan, dan kewilayahan.
2. Wawasan nusantara sebagai wawasan pembangunan mempunyai cakupan kesatuan politik,
kesatuan ekonomi, kesatuan sosial dan ekonomi, kesatuan sosial dan politik, dan kesatuan
pertahanan dan keamanan.

OUTSTANDING SMARTCOURSE │SPECIALISASI SPMB PKN STAN


Jalan Sejahtera Blok A35 No. 8, Pondok Jurangmangu Indah (PJMI),
Jurang Mangu Tim., Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15222
( 021 ) 22735463 – visit and join now : www.outstanding.co.id

53
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By

3. Wawasan nusantara sebagai wawasan pertahanan dan keamanan negara merupakan


pandangan geopolitik Indonesia dalam lingkup tanah air Indonesia sebagai satu kesatuan yang
meliputi seluruh wilayah dan segenap kekuatan negara.
4. Wawasan nusantara sebagai wawasan kewilayahan, sehingga berfungsi dalam pembatasan
negara, agar tidak terjadi sengketa dengan negara tetangga. Batasan dan tantangan negara
Republik Indonesia adalah:
Tujuan wawasan nusantara terdiri dari dua, yaitu:
1. Tujuan nasional, dapat dilihat dalam Pembukaan UUD 1945, dijelaskan bahwa tujuan
kemerdekaan Indonesia adalah "untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh
tumpah darah Indonesia dan untuk mewujudkan kesejahteraan umum, mencerdaskan
kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan
perdamaian abadi dan keadilan sosial".
2. Tujuan ke dalam adalah mewujudkan kesatuan segenap aspek kehidupan baik alamiah maupun
sosial, maka dapat disimpulkan bahwa tujuan bangsa Indonesia adalah menjunjung tinggi
kepentingan nasional, serta kepentingan kawasan untuk menyelenggarakan dan membina
kesejahteraan, kedamaian dan budi luhur serta martabat manusia di seluruh dunia.

Sistem Pemerintahan
Sistem Pemerintahan Indonesia
1. Tahun 1945-1949 Sistem Pemerintahan : Presidensial
Semula sistem pemerintahan yang digunakan adalah presidensial tetapi sebab kedatangan
sekutu(agresi militer) dan berdasarkan Maklumat Presiden no X tanggal 16 November 1945
terjadi pembagian kekusaaan dimana kekuasaan eksekutif dipegang oleh Perdana Menteri maka
sistem pemerintahan indonesia menjadi Sistem Pemerintahan Parlementer.

2. Tahun 1949-1950 Sistem Pemerintahan : Quasy Parlementer


Bentuk pemerintahan Indonesia saat itu adalah serikat dengan konstitusi RIS sehingga sistem
pemerintahan yang digunakan adalah parlementer. Namun karena tidak seluruhnya diterapkan
maka Sistem Pemerintahan saat itu disebut Quasy Parlementer

3. Tahun 1950-1959 Sistem Pemerintahan: Parlementer

4. Tahun 1959-1966 Sistem Pemerintahan: Demokrasi


Terpimpin Presiden mengeluarkan Dekrit Presiden 1959
yang isinya
1. Tidak berlakunya UUDS 1950 dan berlakunya kembali UUD 1945.
2. Pembubaran Badan Konstitusional
3. Membentuk DPR sementara dan DPA sementara
5. Tahun 1966-1998 Sistem Pemerintahan: Presidensial

POKOK-POKOK SISTEM PEMERINTAHAN


(Sebelum dan Setelah Amandemen UUD 1945)
Pokok-pokok sistem pemerintahan Indonesia berdasarkan UUD 1945 sebelum diamandemen
tertuang dalam Penjelasan UUD 1945 tentang tujuh kunci pokok sistem pemerintahan negara
tersebut sebagai berikut.
 Indonesia adalah negara yang berdasarkan atas hukum (rechtsstaat).
 Sistem Konstitusional.

OUTSTANDING SMARTCOURSE │SPECIALISASI SPMB PKN STAN


Jalan Sejahtera Blok A35 No. 8, Pondok Jurangmangu Indah (PJMI),
Jurang Mangu Tim., Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15222
( 021 ) 22735463 – visit and join now : www.outstanding.co.id

54
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By

 Kekuasaan negara yang tertinggi di tangan Majelis Permusyawaratan Rakyat.


 Presiden adalah penyelenggara pemerintah negara yang tertinggi dibawah Majelis
Permusyawaratan Rakyat.
 Presiden tidak bertanggung jawab kepada Dewan Perwakilan Rakyat.
 Menteri negara ialah pembantu presiden, menteri negara tidak bertanggungjawab kepada
Dewan Perwakilan Rakyat.
 Kekuasaan kepala negara tidak tak terbatas

Pemerintahan orde baru dengan tujuh kunci pokok diatas berjalan sangat stabil dan kuat.
Pemerintah memiliki kekuasaan yang besar. Sistem Pemerintahan Presidensial yang dijalankan pada
era ini memiliki kelemahan pengawasan yang lemah dari DPR namun juga memiliki kelebihan kondisi
pemerintahan lebih stabil.
Di akhir era orde baru muncul pergerakan untuk mereformasi sistem yang ada menuju
pemerintahan yang lebih demokratis. Untuk mewujudkan hal itu dibutuhkan sebuah pemerintahan
yang konstitusional(berdasarkan konstitusi). Pemerintahan yang konstitusional adalah yang
didalamnya terdapat pembatasan kekusaaan dan jaminan hak asasi. Kemudian dilakukanlah
amandemen Undang-undang Dasar 1945 sebanyak 4 kali, tahun: 1999, 2000, 2001, 2002.
Berdasarkan Konstitusi yang telah diamandemen ini diharapkan sebuah sistem pemerintahan yang
lebih demokratis akan terwujud.
 Bentuk negara kesatuan dengan prinsip otonomi daerah yang luas. Wilayah negara terbagi
dalam beberapa provinsi.
 Bentuk pemerintahan adalah republik konstitusional, sedangkan sistem pemerintahan
presidensial.
 Presiden adalah kepala negara dan sekaligus kepala pemerintahan. Presiden dan wakil
presiden dipilih secara langsung oleh rakyat dalam satu paket.
 Kabinet atau menteri diangkat oleh presiden dan bertanggung jawab kepada presiden.
 Parlemen terdiri atas dua bagian (bikameral), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan
Perwakilan Daerah (DPD). Para anggota dewan merupakan anggota MPR. DPR memiliki
kekuasaan legislatif dan kekuasaan mengawasi jalannya pemerintahan.
 Kekuasaan yudikatif dijalankan oleh Makamah Agung dan badan peradilan dibawahnya.
 Sistem pemerintahan ini juga mengambil unsur-unsur dari sistem pemerintahan
parlementer dan melakukan pembaharuan untuk menghilangkan kelemahan-kelemahan
yang ada dalam sistem presidensial. Beberapa variasi dari sistem pemerintahan presidensial
di Indonesia adalah sebagai berikut;
 Presiden sewaktu-waktu dapat diberhentikan oleh MPR atas usul dari DPR. Jadi, DPR tetap
memiliki kekuasaan mengawasi presiden meskipun secara tidak langsung.
 Presiden dalam mengangkat penjabat negara perlu pertimbangan atau persetujuan dari
DPR.
 Presiden dalam mengeluarkan kebijakan tertentu perlu pertimbangan atau persetujuan dari
DPR.
 Parlemen diberi kekuasaan yang lebih besar dalam hal membentuk undang-undang dan hak
budget (anggaran)

1. Sistem Pemerintahan Presidensial


Sistem presidensial merupakan sistem pemerintahan negara republik yang mana kekuasaan
eksekutif dipilih melalui pemilihan umum dan dibedakan dengan kekuasaan legislatif. Sistem
presidensial juga disebut dengan sistem kongresional. Dalam sistem ini, posisi presiden
OUTSTANDING SMARTCOURSE │SPECIALISASI SPMB PKN STAN
Jalan Sejahtera Blok A35 No. 8, Pondok Jurangmangu Indah (PJMI),
Jurang Mangu Tim., Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15222
( 021 ) 22735463 – visit and join now : www.outstanding.co.id

55
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By

cenderung lebih kuat dan tidak dapat dikudeta kecuali jika presiden melakukan tindakan
pelanggaran konstitusi atau tindakan kriminal lainnya.
Negara yang menganut sistem presidensial : Indonesia, Amerika Serikat, Filipina

2. Sistem Pemerintahan Parlementer


Sistem parlementer adalah sistem pemerintahan di mana pihak parlemen berperan aktif dalam
pemerintahan, yang nyata dibuktikan dengan wewenang parlemen untuk mengangkat dan
memberhentikan perdana menteri. Selain itu, dalam sistem pemerintahan parlementer juga
dapat memiliki seorang presiden dan perdana menteri yang bertugas mengatur jalannya
pemerintahan itu sendiri.
Negara yang menganut sistem parlementer : Inggris, Jepang, Malaysia, Belanda

Hukum

Hukum secara umum dapat dibagi menjadi dua, yaitu Hukum Publik dan Hukum
Privat Contoh Hukum Privat (Hukum Sipil)
Contoh hukum Hukum Publik
1. Hukum Tata Negara
Yaitu mengatur bentuk dan susunan suatu negara serta hubungan kekuasaan anatara lat-alat
perlengkapan negara satu sama lain dan hubungan pemerintah pusat dengan daerah
(pemda)
2. Hukum Administrasi Negara (Hukum Tata Usaha Negara),
mengatur cara menjalankan tugas (hak dan kewajiban) dari kekuasaan alat perlengkapan Negara
3. Hukum Pidana
mengatur perbuatan yang dilarang dan memberikan pidana kepada siapa saja yang melanggar
dan mengatur bagaimana cara mengajukan perkara ke muka pengadilan (pidana dilmaksud disini
termasuk hukum acaranya juga). Paul Schlten dan Logemann menganggap hukum pidana bukan
hukum publik. Hukum Pidana adalah hukum perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh undang-
undang dan berakibat diterapkanya sanksi hukuman bagi siapapun yang melanggarnya dan
memenuhi unsur perbuatan yang disebutkan dalam undang-undang pidana. Seperti perbuatan
yang dilarang dalam kitab undang-undang pidana, Undang-undang korupsi, Undang-undang
HAM, dan sebagainya.

4. Hukum Internasional (Perdata dan Publik)


Hukum sipil
a) Hukum sipil : Privatatrecht atau Civilrecht
• Hukum umum : yaitu hukum yang mengatur hubungan hukum antara orang yang satu
dengan yang lain dengan menitikberatkan pada kepentingan individu/perseorangan.
• Hukum khusus : yaitu hukum yang mengatur tentang hubungan manusia sebagai
anggota masyarakat bersifat khusus seperti perniagaan, perseroan, wesel, dan
sebagainya.
• Hukum perselisihan : yaitu hukum yang mengatur tentang peraturan yang menjadi
peraturan hukum mengenai sesuatu peristiwa hukum, di mana dua pihak atau lebih
mempunyai hukum yang berlainan.
b) Hukum perdata : Burgerlijkerecht

OUTSTANDING SMARTCOURSE │SPECIALISASI SPMB PKN STAN


Jalan Sejahtera Blok A35 No. 8, Pondok Jurangmangu Indah (PJMI),
Jurang Mangu Tim., Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15222
( 021 ) 22735463 – visit and join now : www.outstanding.co.id

56
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By

Hukum perdata dapat digolongkan menjadi beberapa kelompok, antara lain:


• Hukum keluarga
• Hukum harta kekayaan
• Hukum benda
• Hukum perikatan
• Hukum waris
c) Hukum dagang : Handelsrecht

Sejumlah peraturan perundang-undangan yang terkait dengan KPK antara lain:


 Undang-Undang No. 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas UU Nomor 31 tahun 1999
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
 Undang-Undang No. 30 Tahun 2002 Tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
 Undang-Undang No. 8 Tahun 2010 Tindak Pidana Pencucian Uang
 Undang-Undangn No. 46 Tahun 2009 tentang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi

Otonomi Daerah
(UU 32 Tahun 2004)

Pemerintahan daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh pemerintah


daerah dan DPRD menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-
luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Pemerintah daerah adalah Gubernur,
Bupati, atau Walikota, dan perangkat daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah.
Otonomi daerah adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan
mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
Sesuai dengan UU No. 32 tahun 2004 pasal 1 ayat 7, 8, 9 tentang Pemerintah Daerah, ada 3
dasar sistem hubungan antara pusat & daerah yaitu :
Desentralisasi adalah penyerahan wewenang pemerintah pusat kepada daerah otonom untuk
mengatur & mengurus urusan pemerintah dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dekonsentrasi merupakan pelimpahan wewenang pemerintah kepada Gubernur sebagai wakil
pemerintah dan/atau kepada instansi vertikal di wilayah tertentu
Tugas perbantuan yaitu penugasan dari pemerintah kepada daerah & atau desa atau sebutan lain
dengan kewajiban melaporkan & mempertanggung jawabkan pelaksanaannya kepada yang
menugaskan.
Penyelenggaraan desentralisasi mensyaratkan pembagian urusan pemerintahan antara Pemerintah
dengan daerah otonom. Pembagian urusan pemerintahan tersebut didasarkan pada pemikiran
bahwa selalu terdapat berbagai urusan pemerintahan yang sepenuhnya/tetap menjadi kewenangan
Pemerintah. Urusan pemerintahan tersebut menyangkut terjaminnya kelangsungan hidup bangsa
dan negara secara keseluruhan. Urusan pemerintahan dimaksud meliputi :
1. politik luar negeri dalam arti mengangkat pejabat diplomatik dan menunjuk warga negara
untuk duduk dalam jabatan lembaga internasional, menetapkan kebijakan luar negeri,
melakukan perjanjian dengan negara lain, menetapkan kebijakan perdagangan luar negeri, dan
sebagainya;

OUTSTANDING SMARTCOURSE │SPECIALISASI SPMB PKN STAN


Jalan Sejahtera Blok A35 No. 8, Pondok Jurangmangu Indah (PJMI),
Jurang Mangu Tim., Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15222
( 021 ) 22735463 – visit and join now : www.outstanding.co.id

57
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By

2. pertahanan misalnya mendirikan dan membentuk angkatan bersenjata, menyatakan damai dan
perang, menyatakan negara atau sebagian wilayah negara dalam keadaan bahaya, membangun
dan mengembangkan sistem pertahanan negara dan persenjataan, menetapkan kebijakan
untuk wajib militer, bela negara bagi setiap warga negara dan sebagainya;
3. keamanan misalnya mendirikan dan membentuk kepolisian negara, menetapkan kebijakan
keamanan nasional, menindak setiap orang yang melanggar hukum negara, menindak
kelompok atau organisasi yang kegiatannya mengganggu keamanan negara dan sebagainya;
4. moneter misalnya mencetak uang dan menentukan nilai mata uang, menetapkan kebijakan
moneter, mengendalikan peredaran uang dan sebagainya;
5. yustisi misalnya mendirikan lembaga peradilan, mengangkat hakim dan jaksa, mendirikan
lembaga pemasyarakatan, menetapkan kebijakan kehakiman dan keimigrasian, memberikan
grasi, amnesti, abolisi, membentuk undang-undang, Peraturan Pemerintah pengganti undang-
undang, Peraturan Pemerintah, dan peraturan lain yang berskala nasional, dan lain sebagainya;
dan
6. agama, misalnya menetapkan hari libur keagamaan yang berlaku secara nasional, memberikan
pengakuan terhadap keberadaan suatu agama, menetapkan kebijakan dalam penyelenggaraan
kehidupan keagamaan dan sebagainya; dan bagian tertentu urusan pemerintah lainnya yang
berskala nasional, tidak diserahkan kepada daerah.

PERAN INDONESIA DI TATANAN REGIONAL MAUPUN GOBAL

Keanggotaan Indonesia dalam G20 telah membuka berbagai peluang baru untuk ikut
mempengaruhi proses dan perkembangan dunia internasional. Setelah presiden Yudhoyono dalam
berbagai pertemuan puncak pada tahun 2009 di London dan Pittsburgh menarik perhatian dunia
internasional melalui beberapa usulannya, seperti reformasi lembaga keuangan internasional,
Indonesia kini berupaya untuk menjadi juru bicara negara-negara ASEAN dan sekaligus memosisikan
diri sebagai wakil para negara berkembang di dalam kelompok G20. Pada saat yang bersamaan,
Indonesia telah menjadi tuan rumah berbagai perhelatan akbar internasional, seperti UNFCCC pada
tahun 2008 di Bali dan World Ocean Conference di Manado/Sulawesi 2009 dan akan menjadi
penyelenggara pertemuan puncak APEC 2013 nanti. Atas dasar ini Indonesia memegang
kepemimpinan ASEAN lebih dini sejak 2011 dan menjadi tuan rumah KTT pada akhir 2011
Perkembangan Hubungan PBB dan Indonesia
Peran PBB terhadap Indonesia pada masa revolusi fisik cukup besar. Berikut ini peranan PBB
terhadap Indonesia.
a. Ketika terjadi Agresi Militer Belanda I, Indonesia dan Australia mengusulkan agar persoalan
Indonesia dibahas dalam sidang umum PBB.
b. PBB membentuk Komisi Tiga Negara yang membawa Indonesia-Belanda ke meja Perundingan
Renville.
c. Ketika terjadi Agresi militer Belanda II, PBB membentuk UNCI. Hasil kerja UNCI adalah
mempertemukan Indonesia-Belanda dalam Perundingan Roem Royen.
d. PBB juga berperan dalam penyelesaian masalah Irian Barat PBB membentuk pemerintahan
sementara yang bernama UNTEA. Pada tanggal 1 Maret 1963 PBB menyerahkan Irian Barat
kepada Indonesia.

OUTSTANDING SMARTCOURSE │SPECIALISASI SPMB PKN STAN


Jalan Sejahtera Blok A35 No. 8, Pondok Jurangmangu Indah (PJMI),
Jurang Mangu Tim., Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15222
( 021 ) 22735463 – visit and join now : www.outstanding.co.id

58
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By

e. Saat pelaksanaan Pepera tahun 1969, utusan PBB yang diwakili Ortis Sanz hadir. Ortis Sanz juga
membawa hasil Pepera ke dalam sidang umum PBB.
f. Menteri Luar Negeri Adam Malik menjabat sebagai ketua sidang Majelis Umum PBB untuk masa
sidang tahun 1974.

Dalam perkembangan akhir-akhir ini, lembaga PBB mendapat sorotan dari berbagai negara.
Sorotan tersebut menghendaki agar PBB mereformasi terutama lembaga-lembaga utama PBB.
Muncul tuntutan agar hak veto yang dimiliki The Big Five dihapus. Alasannya kurang mencerminkan
rasa keadilan. Tuntutan yang lain yaitu memperluas anggota tetap Dewan Keamanan sehingga
menggambarkan kekuatan dan perwakilan dari berbagai benua di belahan dunia.

Peran Indonesia dalam KAA


Terlaksananya KAA tidak bisa lepas dari peran Indonesia. Di samping sebagai salah satu pelopor dan
pemrakarsa KAA, Indonesia menyediakan diri sebagai tempat penyelenggaraan KAA. Hal ini
membuktikan prestasi Kabinet Ali Sastroamijoyo yang berhasil menyelenggarakan suatu kegiatan
yang bersifat internasional.

a. Perkembangan GNB
Pasca Perang Dingin, kerja sama anggota GNB tampak masih bersemangat. Saat itu kepemimpinan
dipegang oleh Indonesia (1992- 1995). Indonesia memprakarsai kerja sama teknis di beberapa
bidang, misalnya:
1) pelatihan tenaga kesehatan dan Keluarga Berencana;
2) studi banding para petugas pertanian; dan
3) menghidupkan kembali dialog Utara Selatan untuk memperingan hutang luar negeri
Negara berkembang.

Setelah kepemimpinan diganti Kolombia, kerja sama antaranggota mulai berkurang, oleh karena itu
perlu digiatkan kembali, (revitalisasi). Hal ini mulai dilakukan saat KTT GNB ke 13 tahun 2003 di
Malaysia dan KTT GNB ke-14 di Kuba tahun 2006. Akan tetapi belum membuahkan hasil.

b . Peran Indonesia dalam GNB


Keikutsertaan Indonesia dalam GNB disebabkan kesesuaian prinsip GNB dengan politik luar
negeri yang bebas dan aktif. Indonesia berkeyakinan bahwa perdamaian hanya tercipta apabila tidak
endukung pakta militer atau aliansi militer. Hal ini berarti GNB dianggap paling tepat. Berikut ini
peran Indonesia dalam GNB.
1. Indonesia berperan sebagai pelopor berdirinya GNB. Sejak dalam gagasan pembentukan GNB,
Indonesia sudah berperan penting. Bersama Jawaharlal Nehru yang juga pelopor KAA, Presiden
Soekarno menggagas pembentukan GNB. Akhirnya bersama empat pemimpin negara India,
Ghana, Yugoslavia, dan Mesir, Indonesia mendeklarasikan berdirinya GNB. Indonesia juga aktif
dalam persiapan penyelenggaraan KTT GNB di Beograd.
2. Dalam KTT GNB X tahun 1992, Indonesia berperan sebagai tuan rumah penyelenggaraan KTT dan
Presiden Soeharto bertindak sebagai ketua GNB.
3. Indonesia memprakarsai kerja sama teknis di beberapa bidang misalnya bidang pertanian dan
kependudukan.
4. Indonesia mencetuskan upaya menghidupkan kembali dialog Utara-Selatan

OUTSTANDING SMARTCOURSE │SPECIALISASI SPMB PKN STAN


Jalan Sejahtera Blok A35 No. 8, Pondok Jurangmangu Indah (PJMI),
Jurang Mangu Tim., Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15222
( 021 ) 22735463 – visit and join now : www.outstanding.co.id

59
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By

Peran Indonesia sangat menonjol dalam organisasi ASEAN. Berikut ini beberapa contoh
menunjukkan peran penting yang dilakukan oleh Indonesia dalam ASEAN.
a. Indonesia sebagai salah satu negara pelopor dan ikut menandatangani Deklarasi Bangkok yang
menandai berdirinya ASEAN.
b. Indonesia beberapa kali dipercaya sebagai tempat penyelenggaraan KTT ASEAN.
c. Indonesia secara aktif ikut menyempurnakan struktur organisasi ASEAN ketika KTT di Bali tahun
1976.
d. Memainkan peran yang aktif dalam penyelesaian masalah di Kamboja. Indonesia
menyelenggarakan Jakarta Informal Meeting (JIM) tahun 1988. Pertemuan ini dilanjutkan dengan
Konferensi Internasional di Paris tahun 1989 yang diketuai bersama antara Prancis dan Indonesia
(diwakili Ali Alatas).
e. Sekretariat tetap ASEAN ditetapkan di Jakarta, dan Letnan Jenderal Hartono Dharsono menjadi
Sekretaris Jenderal ASEAN yang pertama.
f. Ikut aktif membantu menyelesaikan masalah Moro di Filipina. Sampai tahun 2007, ASEAN telah
menyelenggarakan KTT sebanyak 13 kali

BAHASA INDONESIA DAN EKONOMI


Indonesia telah sepuluh kali menyelenggarakan konggres Bahasa Indonesia, konggres-
konggres ini begitu pentingnya bagi sejarah kemajuan bahasa Indonesia pada umumnya, Karena
dengan adanya konggres bahasa Indonesia, bahasa Indonesia menjadi lebih kompleks kosakatanya,
menjadi lebih mantap dalam membakukan kata atau dalam penyerapan bahasa asing. Kesemuanya
itu terjadi dan dibahas dalam kongres bahasa Indonesia. Berikut penyelenggaraan Konggres bahasa
Indonesia yang sudah dilaksanakan.

1. Konggres Bahasa Indonesia I (Pertama)

Konggres bahasa Indonesia yang pertama dilaksanakan di kota Solo, Jawa Tengah yakni pada
tanggal 25-28 Juni tahun 1938. Konggres pertama ini menghasilkan kesimpulan yang intinya usaha
pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia telah dilakukan secara sadar oleh cendikiawan dan
budayawan Indonesia pada waktu itu.

Kemudian pada tanggal 18 Agustus 1945 ditandatangani Undang-Undang Dasar 1945, yang
pada pasal 36 menetapkan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara. Diresmikannya penggunaan
ejaan Republik sebagai pengganti ejaan Van Ophuijsen yang berlaku sebelumnya, peresmian ini
terjadi pada tanggal 19 Maret 1947.

2. Konggres Bahasa Indonesia II

Konggres bahasa Indonesia yang ke dua dilaksanakan di kota Medan, Sumatra Utara, pada
tanggal 28 Oktober sampai 1 November 1954. Konggres bahasa Indonesia ke dua ini merupakan
sebuah perwujudan tekad yang kuat dari bangsa Indonesia untuk terus dan terus menyempurnakan
bahasa Indonesia yang dijadikan kebanggaan bagi Bangsa Indonesia.

Presiden H.M Soeharto yang waktu itu menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia pada tanggal
16 Agustus 1972, meresmikan penggunaan Ejaan yang Disempurnakan (EYD) melalui sarana pidato
kenegaraan pada sidang DPR yang dikokohkan dengan adanya Keputusan Presiden No.57 Tahun
OUTSTANDING SMARTCOURSE │SPECIALISASI SPMB PKN STAN
Jalan Sejahtera Blok A35 No. 8, Pondok Jurangmangu Indah (PJMI),
Jurang Mangu Tim., Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15222
( 021 ) 22735463 – visit and join now : www.outstanding.co.id

60
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By

1972. Mentri Pendidikan dan Kebudayaan pada tanggal 31 Agustus 1972, menetapkan Pedoman
Umum Bahasa Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan dan Pedoman Umum Pembentukan
Istilah resmi berlaku di seluruh wilayah Indonesia (Wawasan Nusantara).

KEDUDUKAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA SEBAGAI BAHASA NASIONAL


Kedudukan pertama bahasa Indonesia adalah sebagai bahasa persatuan. Hal ini tercantum
dalam Sumpah pemuda (28-10-1928). Ini berarti bahwa bahasa Indonesia berkedudukan sebagai
Bahasa Nasional. Kedua adalah sebagai bahasa negara.
Dalam kedudukannya sebagai Bahasa Nasional, Bahasa Indonesia memiliki beberapa fungsi yaitu:
1. Lambang kebanggaan kebangsaan
Bahasa Indonesia mencerminkan nilai-nilai luhur yang mendasari perilaku bangsa Indonesia.
2. Lambang Identitas Nasional
Bahasa Indonesia mewakili jatidiri bangsa Indonesia, selain Bahasa Indonesia terdapat pula
lambang identitas nasional yang lain yaitu bendera Merah-Putih dan lambang negara Garuda
Pancasila.
3. Alat perhubungan
Masyarakat Indonesia terdiri dari berbagai suku dengan bahasa yang berbeda-beda, maka kan
sangat sulit berkomunikasi kecuali ada satu bahasa pokok yang digunakan. Maka dari itu
digunakanlah Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi dan perhubungan nasional.
4. Alat pemersatu bangsa
Mengacu pada keragaman yang ada pada Indonesia dari suku, agama, ras, dan budaya, bahasa
Indonesia dijadikan sebagai media yang dapat membuat kesemua elemen masyarakat yang
beragam tersebut kedalam sebuah persatuan.

2. KEDUDUKAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA SEBAGAI BAHASA NEGARA


Bahasa negara sama saja dengan bahasa nasional atau bahasa persatuan artinya bahasa negara
merupakan bahasa primer dam baku yang acapkali digunakan pada kesempatan yang formal.
Fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara yaitu :
1. Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi kenegaraan.
Kedudukan pertama dari Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara dibuktikan dengan
digunakannya bahasa Indonesia dalam naskah proklamasi kemerdekaan RI 1945. Mulai saat itu
dipakailah bahasa Indonesia dalam segala upacara, peristiwa, dan kegiatan kenegaraan baik
dalam bentuk lisan maupun tulis.

2. Bahasa Indonesia sebagai alat pengantar dalam dunia pendidikan.


Kedudukan kedua dari Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara dibuktikan dengan
pemakaian bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar di lembaga pendidikan dari taman kanak-
kanak, maka materi pelajaran yang berbentuk media cetak juga harus berbahasa Indonesia. Hal
ini dapat dilakukan dengan menerjemahkan buku-buku yang berbahasa asing atau menyusunnya
sendiri. Cara ini akan sangat membantu dalam meningkatkan perkembangan bahasa Indonesia
sebagai bahasa ilmu pengetahuan dan teknolologi (iptek)
3. Bahasa Indonesia sebagai penghubung pada tingkat Nasional untuk kepentingan perencanaan
dan pelaksanaan pembangunan serta pemerintah.
Kedudukan ketiga dari Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara dibuktikan dengan
digunakannya Bahasa Indonesia dalam hubungan antar badan pemerintah dan penyebarluasan

OUTSTANDING SMARTCOURSE │SPECIALISASI SPMB PKN STAN


Jalan Sejahtera Blok A35 No. 8, Pondok Jurangmangu Indah (PJMI),
Jurang Mangu Tim., Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15222
( 021 ) 22735463 – visit and join now : www.outstanding.co.id

61
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By

informasi kepada masyarakat. Sehubungan dengan itu hendaknya diadakan penyeragaman


sistem administrasi dan mutu media komunikasi massa. Tujuan agar isi atau pesan yang
disampaikan dapat dengan cepat dan tepat diterima oleh masyarakat.
3. Bahasa Indonesia Sebagai pengembangan kebudayaan Nasional, Ilmu dan Teknologi.
Kedudukan keempat dari Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara dibuktikan dengan
penyebaran ilmu pengetahuan dan teknologi, baik melalui buku-buku pelajaran, buku-buku
populer, majalah-majalah ilmiah maupun media cetak lainnya. Karena sangatlah tidak mungkin
bila suatu buku yang menjelaskan tentang suatu kebudayaan daerah, ditulis dengan
menggunakan bahasa daerah itu sendiri, dan menyebabkan orang lain belum tentu akan
mengerti.

EKONOMI
Konsep Dasar Ekonomi
Prinsip ekonomi : Adalah dengan pengorbanan tertentu berusaha untuk memperoleh hasil yang
optimal.
Tindakan ekonomi : Segala tindakan manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya
Motif ekonomi : Keinginan yang mendorong manusia untuk melakukan tindakan ekonomi.
Hukum ekonomi : Keseluruhan rumusan yang berlaku umum menggambarkan pertalian peristiwa
ekonomi satu dengan peristiwa ekonomi lainnya.
Politik ekonomi : Adalah kebijakan pemerintah dalam memberi landasan untuk mengatur,
memperbaiki dan mengembangkan prekonoimian negara.
Barang inferior : Barang-barang berkualitas rendah
Barang superior : Barang-barang bagus
Barang giften : Barang dimana ketika harga naik pun, permintaan tetap tinggi (misalnya : kebutuhan
pokok).
Barang subtitusi : Barang yang dapat menggantikan fungsi barang lain, contoh teh dan Kopi (jika
harga teh naik, kopi juga naik).
Barang komplementer : contoh gula dan kopi (saling melengkapi) jika harga gula naik maka harga
kopi akan turun.
Opportunity cost : biaya untuk memproduksi barang dan jasa dengan mengorbankan biaya untuk
produksi barang lain. Misal ; biaya untuk meningkatkan persenjataan mengakibatkan menurunnya
produksi barang dan jasa non militer.

Dua cara untuk memperluas produksi/politik produksi (ekonomi)


1. Ekstensif : yaitu yang menambah faktor-faktor produksi
2. Intensif (meningkatkan mutu saja) Sedangkan diversifikasi : perluasan produksi dengan
menambah faktor
produksi dan mutu produksi (ekstensif dan intensif).

Pasar Uang
Produk pasar uang, contoh :
SBI (sertifikat Bank Indonesia) yaitu surat berharga yang diterbitkan Bank Indonesia, sebagai bentuk
pengakuan utang jangka pendek.
OUTSTANDING SMARTCOURSE │SPECIALISASI SPMB PKN STAN
Jalan Sejahtera Blok A35 No. 8, Pondok Jurangmangu Indah (PJMI),
Jurang Mangu Tim., Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15222
( 021 ) 22735463 – visit and join now : www.outstanding.co.id

62
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By

Sertifikat deposito : simpanan dimana pihak yang menerbitkannya berjanji membayar sejumlah
uang tertentu pada saat jatuh tempo.
Call money : kegiatan pinjammeminjam dana antara bank untuk janga waktu pendek.

Pasar Modal (Bursa Efek)


Adalah pasar tempat bertemunya jual beli dana jangka panjang, misal : saham, obligasi.

Pasar Valuta Asing : adalah tempat jual beli berbagai mata uang asing.
Valuta asing : salah satu alat pembayaran luar negeri. Alat pembayaran luar negeri lainnya adalah
emas, wesel, dan L/C (Letter of Credit).
Penukaran dolar ke rupiah (disebut kurs beli) dan penukaran dari rupiah ke dollar (kurs jual).

Pendapatan Nasional
- Produk Domestik Bruto (PDB) = Gross Domestic Product (GDP). adalah nilai barang dan jasa yang
dihasilkan seluruh warga masyarakat (termasuk WNA) suatu negara dalam satu tahun tertentu.
- Produk Nasional Bruto (PNB) = Gross National Product (GNP). adalah nilai barang dan jasa yang
dihasilkan seluruh warga masyarakat suatu negara dalam setahun (tidak termasuk WNA).
- Produk Nasional Bersih (Netto National Product/NNP)
- Disposable Income (DI) Pendapatan Bebas Adalah pendapatan yang diterima masyarakat yang
sudah siap untuk dibelanjakan oleh penerimanya.
- Personal Income (PI) : Jumlah penerimaan yang diterima masyarakat (rumah tangga) dalam satu
tahun.

APBN
Fungsi APBN
1. Fungsi otorisasi
2. Fungsi perencanaan (pedoman melaksanakan program)
3. Fungsi pengawasan (variable control dan pengendalian)
4. Fungsi alokasi artinya anggaran Negara menjadi instrument untuk mengalokasikan sumber-
sumber daya
ekonomi secara efisien.
5. Fungsi distribusi (sebagai alat untuk pemerataan pendapatan)
6. Fungsi stabilisasi alat untuk memelihara dan mengupayakan keseimbangan fundamental
perekonomian.

Sumber Pendapatan Negara


1. Penerimaan Dalam Negeri
a. Pajak langsung, misalnya : pajak pendapatan, perseroan dan MPO

OUTSTANDING SMARTCOURSE │SPECIALISASI SPMB PKN STAN


Jalan Sejahtera Blok A35 No. 8, Pondok Jurangmangu Indah (PJMI),
Jurang Mangu Tim., Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15222
( 021 ) 22735463 – visit and join now : www.outstanding.co.id

63
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By

b. Pajak tak langsung (tidak berdasar surat ketetapan pajak) Contoh : pajak penjualan, pajak
impor/ekspor, Cuaki, bea masuk, dll.
c. Penerimaan bukan pajak (berasa; dari penerimaan pembangunan )
Contoh :
Keuntungan BUMN & BUMD, Denda/sita, Pencetakan uang, Hibah/sumbanganHutang luar negeri.

2. Penerimaan Luar Negeri : terdiri dari hibah dan dana pinjaman Sumber pinjaman luar negeri
misalnya :
IMF, ADB, UNDB, IDB, Paris Club, CGI, dll.

Sumber Pendapatan Daerah


a. PAD (pendapatan asli daerah) terdiri : pajak daerah, retribusi, keuntungan BUMD.
b. DAK dan DAU
c. Hibah, dana darurat, dll
d. Penjualan asset dan ivestasi daerah dan pinjaman-pinjaman.

Sistem Anggaran APBN


Sistem “Anggaran Berimbang”, dinamis dan fungsional. Berimbang artinya pengeluaran harus sama
dengan
penerimaan. Dinamis artinya manakala penerimaan lebih rendah dari perencanaan maka
pemerintah mengurangi pengeluaran. Fungsional artinya pembangunan semata-mata untuk
membiayai pengeluaran
pembangunan.

Uang, Bank, dan Kredit


a. Uang (pada dasarnya merupakan alat tukar menukar)
Fungsi :
1. Fungsi teknis meliputi fungsi primer (sebagai alat tukar dan pengukur nilai) dan fungsi sekunder
(pembayaran, pengadilan nilai, penimbun kekayaan)
2. Fungsi dinamis (pendorong perekonomian)

Macam-macam nilai mata uang


1. Nilai nominal (yang tercantum dalam uang)
2. Nilai intrinsik (nilai bahan/biaya pembuatan uang)
3. Nilai internal (kemampuan uang untuk ditukar dengan barang-barang dalam suatu negara)
4. Nilai eksternal (= nilai kurs = kemampuan untuk ditukar dengan mata uang asing)

Istilah-istilah dalam Nilai Uang


Inflasi : turunnya niali uang akibat kenaikan harga barang.
Deflasi : naiknya nilai uang akibat turunnya harga barang.
Apresiasi : naiknya nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing

OUTSTANDING SMARTCOURSE │SPECIALISASI SPMB PKN STAN


Jalan Sejahtera Blok A35 No. 8, Pondok Jurangmangu Indah (PJMI),
Jurang Mangu Tim., Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15222
( 021 ) 22735463 – visit and join now : www.outstanding.co.id

64
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By

Depresiasi : turunnya nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing


Revaluasi : kebijakan pemerintah menaikkan nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing
Devaluasi : kebijakan pemerintah menurunkan nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing
Sanering : kebijakan pemerintah menurunkan/memotong nilai tukar rupiah terhadap mata uang
sendiri (pemotongan nilai uang)

Jenis uang
Uang kartal (uang kertas dan logam)
Uang giral (giro/simpanan deposito)

Bank
Bank sentral (Bank Indonesia) bertugas :
- Menerapkan dan melaksanakan kebijakan moneter
- Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran
- Mengatur dan mengawasi bank
Bank umum berfungsi :
- Menciptakan uang giral
- Menghimpun dana dan menyalurkan kepada masyarakat (kredit)
- Jasa perbankan
Fungsi utama bank
- Tempat penyimpanan uang
- Lembaga pengatur kredit
Inflasi : proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus (continue) berkaitan
dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor
Penyebab inflasi :
- Kenaikan yang tinggi permintaan barang dan jasa
- Kenaikan biaya produksi
Dampak inflasi :
a. Pihak yang diuntungkan
- Kaum spekulan
- Debitur
- Pedagang/industriawan
b. Pihak yang dirugikan
- Golongan berpenghasilan tetap
- Penabung dalam bentuk uang (rupiah)
- Kreditur

Mengatasi inflasi :
a. Kebijakan moneter
Langkah-langkah :

OUTSTANDING SMARTCOURSE │SPECIALISASI SPMB PKN STAN


Jalan Sejahtera Blok A35 No. 8, Pondok Jurangmangu Indah (PJMI),
Jurang Mangu Tim., Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15222
( 021 ) 22735463 – visit and join now : www.outstanding.co.id

65
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By

1) Politik diskonto : mengurangi jumlah uang yang beredar dengan cara menaikkan suku bunga bank
(dengan bunga tinggi masyarakat tertarik untuk menabung)
2) Politik pasar terbuka : bank sentral menjual surat-surat berharga sehingga adalah arus uang
masuk ke bank sentral
3) Menaikkan cash ratio : menaikkan cadangan kas bank-bank umum, sehingga uang yang diedarkan
bank berkurang
4) Memperketat pemberian kredit pada masyarakat

b. Kebijakan fiskal
Ada 3 kebijakan fiskal untuk mengatasi inflasi :
1) Mengatur penerimaan dan pengeluaran pemerintah
2) Menaikkan pajak
3) Mengadakan pinjaman pemerintah

c. Kebijakan non moneter


1) Menaikkan hasil produksi (untuk mengimbangi jumlah uang yang beredar)
2) Kebijakan upah
3) Pengawasan harga

Deflasi
Merupakan kebalikan dari inflasi
Dampak deflasi
1. Karena harga turun, pengusaha cenderung menurunkan produksi
2. Pemutusan kerja (PHK)
3. Pajak produksi berkurang
4. Kemunduran perekonomian
Cara mengatasi deflasi :
1. Pemerintah menambah pengeluaran/pembelanjaan
2. Masyarakat perlu menambah pengeluaran baik investasi maupun konsumsi.

Kebijakan Ekonomi
1. Kebijakan fiscal Adalah kebijakan pemerintah untuk mengatur komposisi dan perubahan tingkat
pengeluaran pemerintah dan perubahan tingkat pajak (disebut juga kebijakan anggaran)
Pendekatan kebijakan fiskal
a. Pembiayaan fungsional
b. Pengelolaan anggaran
c. Stabilisasi anggaran
d. Anggaran belanja seimbang
2. Kebijakan moneter Adalah kebijakan pemerintah untuk mengendalikan tingkat suku bunga dan
ketersediaan kredit dengan cara mengatur jumlah uang yang beredar.

OUTSTANDING SMARTCOURSE │SPECIALISASI SPMB PKN STAN


Jalan Sejahtera Blok A35 No. 8, Pondok Jurangmangu Indah (PJMI),
Jurang Mangu Tim., Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15222
( 021 ) 22735463 – visit and join now : www.outstanding.co.id

66
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By

Pajak
Adalah iuran rakyat kepada kas Negara Berdasarkan Undang-undang yang sebagian besar
dikembalikan kepada masyarakat berupa pembangunan
Fungsi pajak :
a. Fungsi anggaran (sumber pendapatan)
b. Fungsi mengatur (regulator) mengatur pertembuhan ekonomi
c. Fungsi stabilitas (stabilisator) pengendalian harga
d. Redistribusi alat pemerataan pendapatan dan kekayaan masyarakat.

Macam-macam pajak
a. Pajak langsung misal : pajak penghasilan, kekayaan
b. Pajak tak langsung (beban pajak dilimpahkan kepada orang lain), missal penjualan (PPn), pajak
pertambahan
nilai (PPN), cukai, bea masuk, materai dll.
c. Pajak bumi dan bangunan (PBB)

Tarif pajak
- Progresif : semakin tinggi objek pajak, semakin tinggi pajaknya
- Proporsional : berapapun objek pajak prosentase tetap
- Sistem tetap : jumlah pajak tetap
- Degresif : semakin tinggi objek pajak, semakin rendah pajak
- Regresif : keberhasilan degresif.

Retribusi Adalah pungutan/iuran oleh negara yang dibebankan kepada rakyat atas pelayanan yang
telah diterimanya, contoh parker retribusi sampah, dll.

Cukai adalah Pungutan atas barang-barang tertentu.

Macam-macam sistem perekonomian


a. Ekonomi tradisional
b. Ekonomi fasisme Pemerintah pusat mempunyai wewenang yang sangat besar untuk mengatur
seluruh segi-segi kehidupan ekonomi, sangat nasional, sebagian besar untuk kegiatan tujuan militer.
Misalnya Jerman pada zaman Hitler, Itali pada masa Musilini.
c. Ekonomi terpusat Pemerintah aktif turut campur tangan dalam mengatur kehidupan ekonomi.
d. Ekonomi liberal
- Peran swasta lebih leluasa (tidak ada campur pemerintah)
- Kebebasan individu terjamin

Cara dan alat pembayaran internasional


a. Pembayaran tunai (cash payment) Wesel bank atas unjuk Telegraphie transfer (T/T)

OUTSTANDING SMARTCOURSE │SPECIALISASI SPMB PKN STAN


Jalan Sejahtera Blok A35 No. 8, Pondok Jurangmangu Indah (PJMI),
Jurang Mangu Tim., Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15222
( 021 ) 22735463 – visit and join now : www.outstanding.co.id

67
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By

b. Pembayaran kredit (open account) dilakukan setelah barang dikirim


c. Letter of Credit (L/C) Adalah pembayaran dilakukan bank atas nama nasabahnya, yang
menguasakan seseorang/perusahaan penerima L/C tersebut untuk menarik wesel ata bank yang
bersangkutan.
d. Commercial bill of exchange Adalah surat yang ditulis oleh penjual yang berisi perintah kepada
pembeli
untuk membayar sejumlah uang pada waktu tertentu.

Organisasi perdagangan bebas


1. EFTA (European Free Trade Area) Berdiri tahun 1960 oleh 7 negara: Austria, Denmark, Norwegia,
Portugal,
Swedia, Swis, dan Inggris. Tahun 1961 bertambah Finlandia dan Islandia (1977)
2. AFTA (Asean Free Trade Area) Tahun 1993 oleh negara Asean (Indonesia, Singapura, Malaysia,
Filipina, Thailand, Brunei dan Vietnam), menyusul kemudian Laos, Kamboja dan Myanmar
3. APEC (Asia and Pasific Economic Council)
Berdiri ahun 1989, terdiri dari 18 negara anggota dan Indonesia adalah salah satunya.

Badan dan lembaga kerjasama internasional


1. ECOSOC (Economic and Social Council) Adalah badan PBB yang menangani masalah ekonomi.
2. GATT (General Agreement on tariffs and trade) adalah Konvensi (persetujuan) internasional untuk
mengurangi/menghilangkan hambatan perdagangan internasional.
3. ITO (International Trade organization) Berdiri tahun 1948 di Havana (Cuba) dengan tujuan
memajukan perdagangan internasional.
4. IMF (International Monetary Fund) Belgia, Belanda, Italy, Swedia, Inggris, dan Jepang. (sekarang
hampir semua negara menjadi anggota IMF)
5. IBRD (International Bank for Reconstruction and Development)
6. IFC (International Finance Corporation)
7. IDB (Islamic Development Bank)
8. OPEC (organization of Petroleum Exporting Countries)
Berdiri tahun 1960, bertujuan mengatur stabilitas harga minyak.
Anggota : Irak, Iran, Arab Saudi, Libya, Kuwait, Aljazair, Gabon, UEA, Nigeria, Qatar, Venezuela,
Equador, dan
Indonesia.
9. NAFTA (North American Free Trade Agreement) Merupakan perjanjian perdagangan bebas antara
AS, Kanada dan Meksiko.
10. CGI (consultative Group on Indonesia) pengganti IGGI Anggota Belanda, Belgia, Jerman,
Luxemburg, Perancis, Italia, Jepang dan AS.
11. WTO (World trade Organization) Tujuan : Mengatasi perselisihan perdagangan antara
anggotanya.

Badan usaha

OUTSTANDING SMARTCOURSE │SPECIALISASI SPMB PKN STAN


Jalan Sejahtera Blok A35 No. 8, Pondok Jurangmangu Indah (PJMI),
Jurang Mangu Tim., Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15222
( 021 ) 22735463 – visit and join now : www.outstanding.co.id

68
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By

a. Perusahan perseorangan
Ciri : Modal, dipimpin dan bertanggungjawab sendiri.
b. Perseroan terbatas
Cirinya :
- Modal dari saham-saham
- Kekuasaan tertinggi rapat umum pemegang saham
- Pemilik PT para pemegang saham
- Pemegang saham bertanggung jawab sebatas modal
- Pegelola PT adalah dewan direksi yang diawasi dewan komisaris.
c. CV (Comonditer Venootchaf)
Ciri :
- Anggota terdiri sekutu aktif dan pasif
- Sekutu aktif tanggungjawabnya tak terbatas
- Sekutu pasif tanggungjawabnya terbatas
- Sekutu pasif disebut juga suku diam (pemodal saja)
d. Firma (Fa) tanggungjawabnya tak terbatas
- Perusahaan yang didirikan oleh dua orang atau lebih ata nama bersama. Pemilik merupakan
pemodal aktif dan bertanggungjawab bersama tidak terbatas.
e. Koperasi (UU No 25 tahun 1992 tentang perkoperasian) Adalah perkumpulan beberapa orang
atau badan usahan dengan jalan bekerja sama atas dasar kekeluargaan serta mempertinggi
kesejahteraan para anggotanya.
Ciri koperasi :
- Anggota sukarela dan terbuka
- Modal dari anggota dan pinjaman
- Rapat anggota sebagai pemegang kekuasaan tertinggi
- Pembagian SHM adil berdasar jasa anggota
- Bertujuan mensejahterakan anggota.
Fungsi koperasi :
- Alat perjuangan ekonomi
- Salah satu nadi perekonomian bangsa alat pendemokrasian ekonomi

Tes Karakteristik Pribadi (TKP)

Semangat berprestasi;
1. Mempunyai tanggung jawab pribadi bertanggung jawab terhadap pekerjaan akan puas dengan
hasil pekerjaan karena merupakan hasil usahanya sendiri.
2. Menetapkan nilai yang akan dicapai atau menetapkan standar unggulan menetapkan nilai yang
akan dicapai. Nilai itu lebih tinggi dari nilai sendiri (internal) atau lebih tinggi dengan nilai yang
dicapai oleh orang lain (eksternal). Untuk mencapai nilai yang sesuai dengan standar
keunggulan, siswa harus menguasai secara tuntas materi pelajaran.
3. Berusaha bekerja kreatif. Siswa yang bermotivasi tinggi, gigih dan giat mencari cara yang kreatif
untuk menyelesaikan tugas Berusaha mencapai cita-cita
OUTSTANDING SMARTCOURSE │SPECIALISASI SPMB PKN STAN
Jalan Sejahtera Blok A35 No. 8, Pondok Jurangmangu Indah (PJMI),
Jurang Mangu Tim., Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15222
( 021 ) 22735463 – visit and join now : www.outstanding.co.id

69
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By

4. Memiliki tugas yang moderat. Memiliki tugas yang moderat yaitu memiliki tugas yang tidak
terlalu sukar dan tidak terlalu mudah.
5. Melakukan kegiatan sebaik-baiknya. Siswa yang mempunyai motivasi berprestasi yang tinggi
akan melakukan semua kegiatan belajar sebaik mungkin dan tidak ada kegiatan lupa di
kerjakan. Siswa membuat kegiatan belajar dari mentaati jadwal tersebut.
6. Mengadakan antisipasi. Mengadakan atisipasi maksudnya melakukan kegiatan untuk
menghindari kegagalan atau kesulitan yang mungkin terjadi

Menurut Wyner (dikutip Haditomo, 1988) menyebutkan ciri-ciri individu yang memiliki motivasi
berprestasi yang tinggi adalah sebagai berikut :
1. Individu yang menunjukkan aktivitas yang berprestasi.
2. Individu yang menunjukkan ketekunan dan tidak putus asa dalam menghadapi kegagalan.
3. Individu yang memilih tugas-tugas tingkat kesulitan yang sedang-sedang.

Menurut McClelland (1988)


Menurut Mc Clelland (dikutip dari Gibson, 1988) dalam risetnya menggambarkan bahwa orang-
orang yang berprestasi tinggi dalam masyarakat adalah :
1. Mereka yang memiliki berprestasi tinggi lebih suka menetapkan sendiri tujuan prsetasinya.
2. Mereka lebih suka menghindari tujuan prestasi yang mudah dan sukar karena mereka lebih
menyukai tujuan yang sesuai dengan kemampuan mereka.
3. Mereka lebih menyukai balikan (feed-back) yang cepat dan efisien mengenai prestasi mereka.
4. Mereka yang senang dan bertanggung jawab memecahkan setiap masalah yang terjadi.

Menurut Heckhausen (1982)


Merurut Heckhausen (dikutip Malayani, 1982) mengemukakan ada enam sifat individu yang
mempunyai motivasi berprestasi yang tinggi. Sifat-sifat tersebut adalah :

1. Individu yang lebih mempunyai kepercayaan dalam menjalankan tugas yang berhubungan
dengan prestasi.
2. Individu yang mempunyai sikap yang berorientasi ke masa depan dan lebih dapat
menangguhkan pemuasan untuk dapat menjalankan penghargaan(reward) pada waktu
kemudian.
3. Individu yang memilih tugas yang kesukarannya sedang.
4. Individu yang tidak suka membuang-buang waktu.
5. Individu yang dalam pencarian pasangan lebih suka memiliki kemampuan daripada simpatik.
6. Individu yang lebih tangguh dalam suatu tugas.

Kreativitas dan inovasi;


1. Penuh rasa ingin tahu. Selalu bertanya, memiliki minat luas akan berbagai hal, mudah
terlarut dan peka dalam mengamati sesuatu. Baik itu orang, situasi, maupun objek.
2. Memiliki daya imajinasi yang kuat.
3. Memiliki rasa humor dan menghargai keadilan.
4. Menyenangi aktivitas yang menantangnya pada hal-hal baru.
5. Berani mengambil risiko—tidak takut gagal atau menghadapi kritik. Juga tidak menjadi ragu-
ragu karena ketidakjelasan, atau hal yang sifatnya kurang terstruktur.
6. Fleksibel , artinya luwes ,tidak kaku harus mau menerima ide orang lain.

OUTSTANDING SMARTCOURSE │SPECIALISASI SPMB PKN STAN


Jalan Sejahtera Blok A35 No. 8, Pondok Jurangmangu Indah (PJMI),
Jurang Mangu Tim., Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15222
( 021 ) 22735463 – visit and join now : www.outstanding.co.id

70
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By

7. Tidak Konvensional , artinya tidak lugu ,apa adanya.


8. Eksentrik, artinya mempunyai pola pikir yang berbeda dengan orang lain(aneh).
9. Bersemangat, artinya mempunyai antusias yang tinggi.
10. Bebas, tidak mau terikat pada aturan-aturan tertentu.
11. Berpusat pada diri sendiri.
12. Bekerja keras.
13. Berdedikasi , atrinya mempunyai keteguhan yang tinggi.
14. Inteligan, memiliki pemikiran yang tinggi.

Orientasi pada pelayanan;


Seorang Abdi negara haruslah memiliki "jiwa yang bisa melayani". Abdi Negara adalah abdi
masyarakat - seseorang yang harus bisa melayani masyarakat tanpa pamrih. Kenyataan ini seakan
berbanding terbalik dengan keadaan PNS saat ini, oleh karena itu tes ini akan sangat menentukan
kelulusan seorang peserta ujian.

Orientasi kepada orang lain;


Point ini menekanklan kepada tanggung jawab pekerjaan, dimana setiap pekerjaan haruslah selalu
mengedapankan kepentingan orang lain diatas kepentingan diri. Kepentingan masyarakat dan segala
hal yang mengangkut hakat orang banyak harus didahulukan diatas kepentingan pribadi dan
golongan.

Kemampuan beradaptasi;
Kemampuan beradaptasi dalam test karakteristik pribadi CPNS menekankan pada point penilaian
bahwa seorang abdi negara harus bisa segera beradaptasi dengan lingkungan, bagaimanapun itu
kondisinya. Seseorang yang bisa beradaptasi dengan mudah, akan semakin memudahkan kelulusan
tes ujian anda

Kemampuan mengendalikan diri;


Tes ini juga mengukur kekuatan anda mengendalikan diri anda sendiri. Bagaimana jika posisi anda
terjepit, bagaimana jika posisi anda sedang dimarahi atasan dan lain sebagainya. kemampuan
mengendalikan diri akan menjadi titik ukur penilaian karakter seseorang, apakah dia seorang
pemarah, pemaah, acuh tak acuh dan lain sebagainya
Kemampuan bekerja mandiri dan tuntas;
Kemampuan seseorang dengan kemampuan orang lain akan berbeda, oleh karena itu test
karakteristik pribadi ini bisa memberikan gambaran mengenai kemampuan peserta tes satu dengan
peserta lainnya. Tes ini akan mengukur kemampuan anda dalam posisi sulit dan mudah dalam
pekerjaan, dan kadang dikaitkan dengan posisi dan waktu yang tidak tepat. Jawaban yang diberikan
untuk menjawab tes ini adalah "kejujuran". Jangan sampai dalam menjawab tes ini terkesan dibuat
buat, karena jawaban satu dengan jawaban lainnya akan saling berkaitan, dan disaat anda
menuliskan jawaban yang dibuat dan terkesan dipaksakan - maka seorang psikiater atau penilai akan
mengetahuinya.

Kemauan dan kemampuan belajar berkelanjutan;

OUTSTANDING SMARTCOURSE │SPECIALISASI SPMB PKN STAN


Jalan Sejahtera Blok A35 No. 8, Pondok Jurangmangu Indah (PJMI),
Jurang Mangu Tim., Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15222
( 021 ) 22735463 – visit and join now : www.outstanding.co.id

71
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By

Adakalanya seseorang malas dalam belajar, dan ada juga seseorang yang selalu mencari dan haus
dalam mencari ilmu baru. Seorang aparatur negara diharapkan memiliki kemauan untuk selalu
belajar. Karena bagaimanapun, pemerintah yang baik akan selalu berkaitan dengan Sumber Daya
Manusia yang dimilikinya. Semakin tinggi pendidikan seseorang bisa meninjgkatkan kualitas dari
pemerintahan itu sendiri.

Kemampuan bekerja sama dalam kelompok,


Bekerja di pemerintahan ataupun perusahaan kadang mengisyaratkan seseorang untuk bisa bekerja
baik itu bekerja secara perseortangan ataupun bekerja dengan tim. Seorang abdi negara yang
diharapkan adalah seseorang yang harus bisa bekerja baik itu sendiri ataupun tim, karena kadang
adakalanya seseorang yang selalu ingin bekerja sendiri dan tidak bisa jika dia harus bekerja sama
dengan orang lain dan atau sebaliknya

OUTSTANDING SMARTCOURSE │SPECIALISASI SPMB PKN STAN


Jalan Sejahtera Blok A35 No. 8, Pondok Jurangmangu Indah (PJMI),
Jurang Mangu Tim., Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15222
( 021 ) 22735463 – visit and join now : www.outstanding.co.id

72

You might also like