Professional Documents
Culture Documents
SKD adalah soal test yang berasal dari Badan Kepegawaian Negara(BKN).Test ini terdiri atas
tiga bagian yaitu:Test Intelegensi Umum(TIU)Test Wawasan Kebangsaan(TWK)dan Test Karakteristik
Pribadi(TKP).Test ini biasanya digunakan untuk tes dasar masuk PNS,tapi akhir-akhir ini sering
digunakan dalam proses seleksi berbagai sekolah kedinasan seperti STMKG(BMKG),IPDN,STAN
dll.Pada dasarnya soal-soal SKD itu untuk masing-masing jenjang pendidikan tentunya berbeda, baik
jenis soalnya maupun tingkat kesulitannya.SKD untuk lulusan SMA akan berbeda dengan TKD untuk
jenjang Diploma/Sarjana. Tes SKD dilaksanakan dengan menggunakan metode CAT (Computer
Assisted Test)
Standarisasi
BKN telah menetapkan jika ingin lolos dari tahap ini maka peserta harus memenuhi kriteria
penilaian,yaitu nilai tidak boleh di bawah 75 untuk TIU,70 untuk TWK dan 126 untuk TKP,jadi skor
minimal adalah 271.Tapi perlu diketahui misalnya anda mendapat TIU:120 TWK:110 dan TWK 125
anda tetap dinyatakan tidak lulus meskipun anda mendapat skor yang tinggi,karena anda tidak
memenuhi standarisasi pada bagian TWK yang di tetapkan BKN.
Penilaian
Pada TKD BKN menerapkan sistem penilaian dengan skor 5 per 1 soal dan tidak dikenakan
minus apabila salah,peraturan ini hanya untuk bagian TIU dan TWK sementara untuk TKP tidak ada
nilai kosong semua pilihan memiliki skor diurutkan berdasarkan jawaban yang paling tepat,misalnya
anda menjawab soal dengan pilihan A ternyata A bukanlah jawaban yang paling tepat tapi anda
masih mendapat skor,jadi skala penilaiannya antara 1-5,5 poin untuk jawaban paling tepat.
Jumlah Soal
Soal berjumlah 100 soal dengan komposisi TIU:35 TWK:30 dan TKP:35.Kalo dipahami secara
bagus kita sudah mendapat skor sebanyak 35 dari TKP karna semua soalnya bernilai.
Waktu
Waktunya cuma 90 menit,jadi waktu persoalnya tidak sampe 1 menit dalam pengerjaannya
1
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By
1. Pancasila
2. Undang Undang Dasar 1945
3. Bhinneka Tunggal Ika
4. Negara Kesatuan Republik Indonesia
5. Tata negara
6. Kepemerintahan
7. Sejarah Nasional
8. Peran Indonesia secara internasional
1. Integritas diri
2. Semangat berprestasi
3. Kreativitas dan inovasi
4. Orientasi pada pelayanan
5. Orientasi kepada orang lain
6. Kemampuan beradaptasi
7. Kemampuan mengendalikan diri
8. Kemampuan bekerja mandiri dan tuntas
9. Kemauan dan kemampuan belajar berkelanjutan
10. Kemampuan bekerja sama dalam kelompok
11. Kemampuan menggerakkan dan mengkoordinir orang lain.
2
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By
3
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By
adalah raja Tarumanegara yang ketiga (395 – 434 M). Menurut Prasasti Tugu pada tahun 417 ia
memerintahkan penggalian Sungai Gomati dan Candrabaga sepanjang 6112 tombak (sekitar 11 km).
3. Prasasti :
i. Prasasti Kebon Kopi, dibuat sekitar 400 M (H Kern 1917), ditemukan di perkebunan kopi
milik Jonathan Rig, Ciampea, Bogor
ii. Prasasti Tugu, ditemukan di Kampung Batutumbu, Desa Tugu, Kecamatan Tarumajaya,
Kabupaten Bekasi, sekarang disimpan di museum di Jakarta. Prasasti tersebut isinya menerangkan
penggalian Sungai Candrabaga oleh Rajadirajaguru dan penggalian Sungai Gomati sepanjang 6112
tombak atau 12km oleh Purnawarman pada tahun ke-22 masa pemerintahannya.Penggalian sungai
tersebut merupakan gagasan untuk menghindari bencana alam berupa banjir yang sering terjadi
pada masa pemerintahan Purnawarman, dan kekeringan yang terjadi pada musim kemarau.
iii. Prasasti Cidanghiyang atau Prasasti Munjul, ditemukan di aliran Sungai Cidanghiyang yang
mengalir di Desa Lebak, Kecamatan Munjul, Kabupaten Pandeglang, Banten, berisi pujian kepada
Raja Purnawarman.
iv. Prasasti Ciaruteun, Ciampea, Bogor
v. Prasasti Muara Cianten, Ciampea, Bogor
vi. Prasasti Jambu, Nanggung, Bogor
vii. Prasasti Pasir Awi, Citeureup, Bogor
4
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By
1. Raja
i. Raja Bhanu, Raja Wisnu
ii. Raja Indra
iii. Raja Samaratungga, Raja Samaratungga adalah Raja yang membangun Borobudur, Mendut, Sewu.
Raja Samaratungga merajai Kerajaan Mataram Lama sehingga Kerajaan bercorak Buddha.
iv. Raja Balaputeradewa (anak dari Raja Samaratungga). Balaputeradewa tidak setuju atas
pernikahan Pramoerwadhani dengan Raka I Pikatan, sehingga mereka bertikai dan Balaputeradewa
kalah kemudian pergi ke kerajaan Sriwijaya.
v. Raja Pramoerwadhani (anak dari Raja Samaratungga)
2. Prasasti
i. Prasasti Kalasan
ii. Prasasti Kelurak
iii. Prasasti Ratu Boko
iv. Prasasti Nalanda
5
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By
b. Raja
i. Samarawijaya
ii. Sri Bameswara
iii. Jayabaya, Kediri mencapai puncak kejayaan di Raja Jayabaya, karena pertentangan dengan
Kerajaan Janggala berhasil diselesaikan. Hal ini terdapat dalam Kitab Bharatayudha oleh Mpu Sedan
dan mpu Panuluh
iv. Kertajaya, merupakan raja terakhir. Kertajaya dianggap melanggar agama oleh para Brahmana.
Brahmana pun meminta bantuan kepada Ken Arok. Kertajaya dikalahkan oleh Ken Arok, dan
runtuhlah kerajaan Kediri
c. Prasasti
i. Sirah Kering
ii. Ngantang
iii. Jarring
iv. Kamulan
Kerajaan Singhasari
Kerajaan Singhasari berasal dari sebuah daerah bernama Tumapel, setelah Ken Arok membunuh
Tunggul Ametung (pemimpin Tumapel), Ken Arok mendirikan kerajaan Singhasari.
1. Raja
a. Ken Arok, Ken Arok berakhir karena dibunuh oleh Anusapati, yang merupakan anak dari Tunggul
Ametung oleh Keris yang sama yang digunakan oleh Ken Arok untuk membunuh Tunggul Ametung
b. Anusapati, Anusapati mempunyai hobi menyabung ayam. Ia dibunuh oleh Tohjaya, anak dari Ken
Arok dan Ken Umang juga dengan keris yang sama. Dengan sebuah keris. Menurut Kitab pararaton
oleh Mpu Gandring. Peristiwa bunuh membunuh ini adalah sumpah dari Mpu Gandring yang juga
dibunuh oleh Ken Arok.
c. Tohjaya, Tohjaya pun mengalami hal yang sama, yaitu dibunuh oleh Wisnuwardhana yang
merupakan anak dari Anusapati.
d. Wisnuwardhana / Ranggawuni, bersama Mahisa Cempaka ia memerintah Kerajaan
e. Kertanegara, merupakan Raja terakhir Singhasari dan anak dari Wisnuwardhana. Ia mengirim
ekspedisi Pamalayu untuk menyerang Kerajaan Melayu dan Sriwijaya.
2. Keruntuhan Kerajaan Singhasari.
Adanya pemberontakan Jayakatwang (dari Kediri). Namun salah seorang panglima, Raden Wijaya
berhasil menyelamatkan diri. Disaat yang sama muncul Pasukan Mongol yang awalnya juga ingin
menghancurkan Singhasari, namun dengan tipu daya Raden Wijaya, pasukan mongol berhasil
membantunya mengalahkan Jayakatwang.
Kerajaan Majapahit
Setelah mengalahkan Jayakatwang dan juga mengusir pasukan mongol, Raden Wijaya mendirikan
Kerajaan Majapahit
1. Raja
a. Raden Wijaya / Kertarajasa Jayawardhana, Raden Wijaya mempunyai empat istri. Didalam tubuh
kerajaan banyak pergolakan yang didalangi oleh mahapatinya karena ketidakpuasan jabatan.
b. Jayanegara, merupakan kemenakan dari Raden Wijaya. Dalam pergolakan, Jayanegara sempat
berseteru dengan Pasukan Kuti namun diselamatkan oleh Bhayangkara Gajah Mada. Namun setelah
itu Jayanegara dibunuh oleh Tanca, tabib Istana.
c. Tribhuanattunggadewi, juga merupakan anak dari Raden wijaya bersama istrinya, Gayatri. Pada
saat pemerintahannya, Gajah Mada diangkat menjadi patih dan bersumpah bahwa ia tidak akan
6
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By
berhenti sampai nusantara bersatu dibawah panji majapahit, Sumpah ini dikenal dengan nama
Sumpah Palapa.
d. Hayam Wuruk (Gelar : Sri Rajasanegara) pelopor jaman keemasan Majapahit. Namun keruntuhan
Majapahit juga disebabkan oleh Hayam Wuruk yang ingin memperistri Dyah Pitaloka (Kerajaan
Sunda) yang dikenal dengan peristiwa Bubat. Setelah Hayam Wuruk wafat, tidak ada lagi pemimpin
yang cakap dalam Majapahit, sehingga Majapahit runtuh.
2. Prasasti
a. Prasasti Butak
b. Kitab Harsawijya
c. Kitab Pararaton
d. Kitab Negarakertagama
B. KERAJAAN ISLAM
Setelah keraajaan-kerajaan Hindu-Buddha surut, mulai berdiri kerajaan-kerajaan Islam di
tanah air kita. Agama Islam mulai masuk ke Indonesia pada abad ke-13 M. Agama dan kebudayaan
Islam masuk Indonesia melalui para pedagang yang berasal dari Arab, Persia, dan Gujarat (India),
dan Cina. Agama Islam berkembang dengan pesat di tanah air. Hal ini dapat dilihat dengan
berdirinya kerajaan-kerajaan Islam Berikut ini beberapa contoh kerajaan Islam yang pernah berdiri di
Indonesia.
Kerajaan Samudera Pasai
Samudera Pasai merupakan kerajaan Islam pertama di Indonesia. Letaknya di daerah Lhokseumawe,
pantai timur Aceh. Raja-rajanya adalah Sultan Malik as-Saleh, Sultan Muhammad yang bergelar
Malik Al-Tahir (1297-1326), Sultan Akhmad yang bergelar Malik Az Zahir (1326-1348) dan Zainal
Abidin. Pada pertengahan abad ke-15 Samudra Pasai mengalami kemunduran karena diserang oleh
Kerajaan Aceh.
Kerajaan Aceh
Kerajaan Aceh didirikan oleh Sultan Ibrahim pada tahun 1514. Aceh bekembang pesat setelah
Malaka dikuasai Portugis. Para pedagang Islam memindahkan kegiatan berdagang dari Malaka ke
Aceh. Aceh mencapai kejayaannya pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda (1607-1635).
Karena menjadi pusat agama Islam, Aceh sering disebut Serambi Mekah.
Kerajaan Demak
Kerajaan Demak terletak di pantai utara Jawa Tengah, didirikan Raden Patah pada tahun 1478.
Demak merupakan kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa. Demak menjadi pusat kegiatan Wali
Songo. Raden Patah mempunyai putera bernama Adipati Unus yang mendapat julukan Pangeran
Sabrang Lor. Pada masa pemerintahan Sultan Trenggono, Demak menyerang Sunda Kelapa, Banten,
dan Cirebon. Ketiga daerah dapat direbut tahun 1526. Ketika menyerang Panarukan, Sultan
Trenggono tewas dalam pertempuran.
Kerajaan Mataram
7
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By
Kerajaan Mataram mencapai puncak kejayaan pada masa Sultan Agung. Beliau banyak berjasa dalam
bidang kebudayaan dan agama. Beliau mengarang Serat Sastra Gending yang berisi filsafat Jawa,
menciptakan penanggalan tahun Jawa, dan memadukan unsur Jawa dan Islam, seperti penggunaan
gamelan dalam perayaan Sekaten untuk memperingati Maulud Nabi.
Kerajaan Banten
Banten dikuasai Demak setelah direbut Falatehan. Kerajaan Banten dipimpin putra Falatehan yang
bernama Hasanuddin. Dia berhasil mengusir Portugis dari Sunda Kelapa pada tahun 1527. Di bawah
pemerintahannya, Banten menyebarkan agama Islam ke pedalaman Jawa Barat. Selain itu, Banten
berhasil menguasai Lampung. Kerajaan Banten mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan
Sultan Ageng Tirtayasa (1651-1682).
SEJARAH/SOSIAL BUDAYA 2
ZAMAN PENJAJAHAN
8
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By
Bangsa Inggris
Pada masa pemerintahan Ratu Elizabeth I, sekitar tahun 1607, telah terjadi perpindahan penduduk
secara besar-besaran dari Inggris ke Amerika Utara. Pelaut Inggris yang terkenal adalah Sir Francis
Drake (1577-1580)
Bangsa Belanda
Pelaut Belanda, yang dipimpin oleh Cornelis de Houtman, mengikuti jejak pelaut Eropa lainnya
dalam menelusuri daerah-daerah sepanjang pantai barat Afrika dan Asia Selatan, serta berhasil
mendarat di pelabuhan Banten pada tahun 1596. VOC berdiri pada tahun 1602.
Bangsa Perancis
Beberapa alasan penjelajahan samudera yang dilakukan oleh bangsa adalah sebagai berikut.
a. Mencari daerah penghasil rempah-rempah secara langsung.
b. Mencari harta, serta mencari emas dan perak (gold).
c. Menyebarkan agama Nasrani (gospel).
d. Mencari keharuman nama, kejayaan, dan kekuasaan (glory).
9
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By
Penjelajahan Belanda, Cornelisde Houtman, mendarat kali pertama di Indonesia pada tahun
1596. Pada tahun 1598, bangsa Belanda mendarat di Banten untuk kali kedua dan dipimpin oleh
Jacob Van Neck. Upaya Inggris untuk mengatasi persaingan dagang yang semakin kuat diantara
sesama pendatang dengan mendirikan dan menyaingi persekutuan dagang Inggris di India dengan
nama East India Company (EIC).
Pada tahun 1619, kedudukan VOC dipindahkan ke Batavia (sekarang Jakarta) dan diperintah
oleh Gubernur Jenderal Jan Pieter Zoon Coen ditujukan untuk merebut daerah dan memperkuat diri
dalam persaingan dengan persekutuan dagang milik Inggris (EIC) yang sedang konflik dengan
Wijayakrama (penguasa Jayakarta) disebut sebagai “zaman kompeni”. VOC memperoleh piagam
(charter), secara umum, menyatakan bahwa VOC diberikan hak monopoli dagang di wilayah sebelah
timur Tanjung Harapan. Pada abad ke-18, VOC mengalami kemunduran dan tidak dapat
melaksanakan tugas dari pemerintah Belanda.
Pada tanggal 31 Desember 1799, VOC resmi dibubarkan dan pemerintah Belanda (saat itu republik
Bataaf) mencabut hak-hak VOC. Pada tahun 1806, terjadi perubahan politik di Eropa hingga republik
Bataaf dibubarkan dan berdirilah Kerajaan Belanda yang diperintah oleh Raja Louis Napoleon.
Masa Deandels (1808-1811)
Belanda pada saat itu, mengangkat Herman Willem Daendels (1808) sebagai gubernur jenderal
Hindia Belanda. Daendels dikenal sebagai penguasa yang disiplin dan keras sehingga mendapatkan
sebutan “Marsekal Besi” atau “jenderal Guntur”. Langkah-langkah yang ditempuh Daendels
Melakukan pembangunan fisik
Membangun pabrik senjata.
Membangun benteng pertahanan.
Menarik penduduk pribumi untuk menjadi tentara.
Membangun pangkalan armada laut di Anyer dan Ujung Kulon.
Membangun jalan raya dari Anyer (Banten) sampai Panarukan (Jawa Timur) sepanjang 1.000
km, yang kemudian terkenal dengan sebutan “Jalan Raya Daendels”.
Melakukan pembangunan ekonomi
Memungut pajak hasil bumi dari rakyat (contingenten).
Menjual tanah negara kepada pihak swasta asing.
Mewajibkan rakyat Priangan untuk menanam kopi (Preanger Stelsel).
Mewajibkan rakyat pribumi untuk menjual hasil panennya kepada Belanda dengan harga
murah (verplichte leverentie).
Akhirnya, pada tahun 1811, Herman Willem Daendels digantikan oleh Gubernur Jenderal Janssens.
Masa Janssens
Tugas sebagai Gubernur Jenderal, Janssens ternyata tidak secakap Daendels (baik dalam
memerintah maupun dalam mempertahankan wilayah Indonesia). Janssens ternyata tidak siap
untuk mengimbangi kekuatan dan serangan Inggris, sehingga Janssens menyerah pada 18
September 1811 dan dipaksa untuk menandatangani perjanjian di Tuntang (Salatiga).
10
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By
11
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By
Pada tahun 1870, perekonomian Hindia Belanda (Indonesia) mulai memasuki zaman liberal
hingga tahun 1900.
Masa Liberalisme
Politik Pintu Terbuka di Indonesia berlangsung antara tahun 1870 hingga tahun 1900,
periode ini disebut sebagai zaman berpaham kebebasan (liberalisme). Pemerintah Hindia
Belanda memberlakukan peraturan seperti Undang-undang Agraria (Agrarische Wet) dan
Undang-undang Gula (Suiker Wet).
12
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By
Bangsa Portugis kali pertama mendarat di Maluku pada tahun 1511. Kedatangan Portugis
berikutnya pada tahun 1513. Akan tetapi, Tertnate merasa dirugikan oleh Portugis karena
keserakahannya dalam memperoleh keuntungan melalui usaha monopoli perdagangan
rempah-rempah.
Pada tahun 1533, Sultan Ternate menyerukan kepada seluruh rakyat Maluku untuk
mengusir Portugis di Maluku. Pada tahun 1570, rakyat Ternate yang dipimpin oleh Sultan
Hairun dapat kembali melakukan perlawanan terhadap bangsa Portugis, namun dapat
diperdaya oleh Portugis hingga akhirnya tewas terbunuh di dalam Benteng Duurstede.
Selanjutnya dipimpin olehSultan Baabullah pada tahun 1574. Portugis diusir yang kemudian
bermukim di Pulau Timor.
13
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By
Perlawanan terhadap kolonialisme Belanda dilakukan oleh Kerajaan Gowa dan Tallo, yang
kemudian bergabung menjadi Kerajaan Makassar. Kerajaan Makassar, mencapai puncak
kejayaannya pada masa pemerintah Sultan Hasanuddin tahun 1654-1669. Pertempuran
pertama terjadi pada tahun 1633. Pada tahun 1654 diawali dengan perilaku VOC yang
berusaha menghalang-halangi pedagang yang akan masuk maupun keluar Pelabuhan
Makassar mengalami kegagalan. Pertempuran ketiga terjadi tahun 1666-1667, pasukan
kompeni dibantu olehpasukan Raja Bone (Aru Palaka) dan pasukan Kapten Yonker dari
Ambon. Angakatan laut VOC, yang dipimpin oleh Spleeman. Pasukan Aru Palaka mendarat di
Bonthain dan berhasil mendorong suku Bugis agar melakukan pemberontakan terhadap
Sultan Hasanudin. Penyerbuan ke Makassar dipertahankan oleh Sultan Hasanudin. Sultan
Hasanudin terdesak dan dipaksa untuk menandatangani perjanjian perdamaian di Desa
Bongaya pada tahun 1667.
Faktor penyebab kegagalan rakyat Makassar adalah keberhasilan politik adu domba Belanda
terhadap Sultan Hasanudin dengan Aru Palaka membantu Trunojoyo dan rakyat Banten
setiap melakukan perlawanan terhadap VOC.
Reaksi-reaksi Rakyat Indonesia Terhadap Kolonialisme Belanda dalam Bentuk Perang Besar
14
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By
mengacaukan kedudukan Belanda di daerah Lintau. Belanda membangun benteng nama Firt van der
Capllen. Pada 1825, kedudukan Belanda mulai sulit karena harus berhadapan dengan kaum Padri
dan juga harus menghadapi pasukan Diponegoro.
November 1825, Belanda dan Kaum Padri menandatangani perjanjian damai yang berisi
tentang pengakuan Belanda atas beberapa daerah sebagai wilayah kaum Padri dan untuk sementara
peperangan gelombang pertama berakhir.
B. Perang Diponegoro
Di lingkungan istana terdapat golongan yang memihak Belanda, banyak juga yang
menentang Kolonial Belanda, seperti Pangeran Diponegoro (putra Sultan Hamengku Buwono III).
Kecurigaan yang berlebihan ini pada akhirnya menimbulkan permusuhan dan peperangan yang
disebut perang Diponegoro.
15
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By
Prawirodirjo, Tetapi selalu mengalami kegagalan. Pada tahun 1829, Sentot Alibasa Prawirodirjo
menyerah, ia dituduh memihak kaum Padri sehingga akhirnya ia diasingkan ke Cianjur dan kemudian
dipindahkan ke Bengkulu hingga wafat pada tahun 1855.
Pangeran Mangkubumi menyerah pada tahun 1829 dan putranya sendiri yang bernama
Dipokusumo beserta patihnya menyerah pula pada tahun 1830. Jendral de kock ditanggapi positif
oleh Pangeran Diponegoro dan disepakati bersama bahwa perundingan akan dilaksanakan pada
tanggal 28 Maret 1830 di kota Magelang. Pangeran Diponegoro dibawa ke Semarang dan Batavia
kemudian diasingkan lagi ke Manado. Ia kembali dipindahkan ke Makassar hingga wafat pada
tanggal 8 januari 1855
16
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By
Keinginan Belanda untuk menguasai Bali dimulai sejak tahun 1841 dan seluruh raja di Bali
dipaksa menandatangani perjanjian yang isinya agar raja di Bali mengakui dan tunduk kepada
pemerintah Belanda.
Keinginan Belanda untuk menguasai Bali selalu tidak berhasil karena Bali masih bersifat
konservatif (masih berlaku adat/ tradisi). Pada tahun 1844, kapal Belanda terdampar di pantai
Buleleng dan dikenakan hukum tawan karang, yaitu setiap kapal yang terdampar di pantai
kekuasaan kerajaan akan menjadi hak milik kerajaan tersebut. Belanda turut campur urusan
kerajaan di Bali dengan mengajukan tuntutan dengan isi sebagai berikut.
Membebaskan Belanda dari hukum Tawan Karang.
Kerajaan Bali mengakui pemerintahan Hindia Belanda.
Kerajaan Bali melindungi perdagangan milik pemerintah Belanda.
Semua raja di Bali harus tunduk terhadap semua perintah colonial Belanda.
Sehingga pada tahun 1846 Belanda menyerang wilayah Bali Utara dan memaksa Raja
Buleleng untuk menandatangani perjanjian perdamaian
Benteng Kerajaan Buleleng agar dibongkar.
Pasukan Belanda ditempatkan di Buleleng.
Biaya perang harus ditanggung oleh Raja Buleleng.
Pada tahun 1848, raja-raja di Bali tidak lagi mematuhi kehendak Belanda. Pos-pos pertahanan
Belanda di Bali diserbu dan semua senjata dirampas oleh gusti Jelantik. Pada tahun 1849, pasukan
belanda datang dari Batavia untuk menyerbu dan menguasai seluruh pantai Buleleng dan menyerbu
benteng Jagaraga. Sejak runtuhnya Kerajaan Buleleng, perjuangan rakyat Bali mulai lemah.
Meskipun demikian, Kerajaan Karangasem dan Klungkung masih berusaha melakukan perlawanan
terhadap Belanda.
17
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By
dilakukan oleh Jenderal Van Daalen di pedalaman Aceh tahun 1903-1904. Serdadu Belanda yang
mulai berdatangan di daerah di Sumatera Utara dibendung oleh rakyat Tapanuli yang dipimpin oleh
Raja Sisingamangaraja XII.
Politik Etis
Pencetus politik etis (politik balas budi) ini adalah Van Deventer. Van Deventer memperjuangkan
nasib bangsa Indonesia dengan menulis karangan dalam majalah De Gids yang berjudul Eeu
Eereschuld (Hutang Budi).
Menurut Van Deventer, ada tiga cara untuk memperbaiki nasib rakyat tersebut yaitu memajukan ;
Edukasi (pendidikan)
Irigasi (pengairan)
Emigrasi (perpindahan penduduk)
Usulan Van Deventer tersebut mendapat perhatian besar dari pemerintah Belanda. Dalam bidang
irigasi (pengairan) diadakan pembangunan dan perbaikan. Emigrasi juga dilaksanakan oleh
Pemerintah Belanda bukan untuk memberikan penghidupan yang layak serta pemerataan
penduduk. Jelaslah bahwa pemerintah Belanda telah menyelewangkan politik etis. Usaha-usaha
yang dilaksanakan baik edukasi, irigasi dan emigrasi dan kemiskinan rakyat Indonesia dapat
memperbaiki jika bangsa Indonesia bebas merdeka dan berdaulat.
Organisasi Pergerakan Nasional
18
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By
Partai Indonesia 30-Apr- Mr. Sartono, Ir. Sukarno Sebagai pengganti dari
(Partindo) 31 PNI yang telah bubar
19
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By
Perhimpunan Tahun
Pelajar-Pelajar 1926
Indonesia (PPPI)
Partai Tahun
Perhimpunan Istri 1929
Indonesia (PPII)
20
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By
Perang ini disebut dengan perang Asia Timur Raya. Dengan cepat Jepang menyerbu dan menduduki
Daerah yang dikuasai Inggris, Perancis, dan Amerika Serikat. Yakni Indochina, Myanmar, Filipina, dan
Malaysia. Jepang menjajah Indonesia selama 3,5 tahun.
Pada 8 Maret 1942, Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang di Kalijati, Subang (Jawa
Barat). Penyerahan kekuasaan dari Belanda kepada Jepang dilakukan oleh Letnan Jenderal N.
Terpoorten kepada Letnan Jenderal Hitoshi Imamura. Dengan demikian, berakhirlah kekuasaan
Belanda di Indonesia.
Setelah menguasai Indonesia, Jepang membagi wilayah Indonesia menjadi tiga wilayah
pertahanan. Wilayah I (Jawa dan Madura), wilayah II (Sumatra dan kepulauan di sekitarnya), dan
wilayah III (Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Bali, dan Nusa Tenggara).
Sebab dan akibat pengerahan tenaga romusha oleh jepang terhadap penduduk indonesia
a. Sebab-sebab Pengerahan Tenaga Romusha
Pada Perang Dunia II, Jepang berada di bawah pemerintahan militer. Semua kebijakan
politik, ekonomi, dan sosial, ditujukan untuk kepentingan perang melawan sekutu. Untuk
kepentingan itu Jepang memerlukan banyak sumber daya alam dan tenaga manusia. Untuk
memenuhi tenaga manusia, Jepang menerapkan sistem kerja paksa di negara jajahannya. Orang-
orang dipaksa bekerja untuk kepentingan Jepang yang dinamakan romusha.
b. Majelis A’la Indonesia (MIAI) dan Majelis Syura Muslimin Indonesia (Masyumi)
Majelis A’la Indonesia (MIAI) dan Majelis Syura Muslimin Indonesia (Masyumi) adalah
organisasi-organisasi Islam yang didirikan oleh Jepang.
c. Pusat Tenaga Rakyat (Putera)
Pusat Tenaga Rakyat (Putera) didirikan pada 16 April 1943. Organisasi ini dipimpin oleh
empat serangkai, yaitu Ir. Soekarno, Drs. Mohammad Hatta, Ki Hajar Dewantara, dan K.H. Mas
Mansyur. Tujuan pembentukan organisasi ini adalah untuk mengajak tokoh-tokoh Indonesia
membantu Jepang dalam berperang dengan sekutu. Bantuan tersebut dapat berupa tenaga atau
pemikiran.
21
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By
22
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By
- Nippon Pemimpin
Asia
- Nippon Pelindung
Asia
PUTERA (Pusat Tenaga 9 Maret 1943 Empat serangkai (drs. Mengerahkan tenaga
Rakyat) Mohammad Hatta, Ki rakyat Indonesia guna
Hajar Dewantara, Ir. membantu Jepang
Sukarno, K.H. Mas berperang melawan
Mansyur Sekutu.
Heiho/Pembantu Memanfaatkan
Prajurit pemuda Indonesia
menjadi prajurit jepang
23
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By
SEJARAH/SOSIAL BUDAYA 3
SEBELUM DAN SESUDAH KEMERDEKAAN
24
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By
Setelah melalui berbagai proses panjang dan penuh sejarah, Indonesia akhirnya menyatakan
kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945. Sejak tahun 1942, Indonesia menjadi bagian dari daerah
jajahan Jepang. Pada tahun 1944-1945, Jepang yang saat itu sedang perang melawan sekutu, mulai
terdesak dan mengumumkan akan membentuk badan untuk menyelidiki kemungkinan Indonesia
merdeka pada 1 maret 1945. Kemudian ada 29 april 1945, dibentuklah Badan Penyelidik Usaha
Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) atau Dokuritsu Junbi Coosakai yang diketuai oleh Dr.
Radjiman Wedyodiningrat. BPUPKI bersidang dua kali yaitu pada 29 Mei – 1 Juni 1945 dan 10 – 17
Juli 1945.
Pada tanggal 6 dan 9 Agustus 1945, sekutu menjatuhkan bom atom di Hiroshima dan
Nagasaki. Pada 7 Agustus 1945 BPUPKI dibubarkan, kemudian dibentuklah Panitia Persiapan
Kemerdekaan Indonesia (PPKI) atau Dokuritsu Junbi Inkai yang diketuai oleh Ir. Soekarno dan
wakilnya Moh. Hatta. Ketua PPKI, wakilnya dipanggil ke Dalat, Vietnam untuk bertemu Jenderal
Terauchi Hisaichi yang menjanjikan kemerdekaan Indonesia akan diberikan pada tanggal 24 Agustus
1945.
Tanggal 14 Agustus 1945, Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu. Hal ini didengar
oleh golongan muda sehingga golongan muda mendesak golongan tua untuk memproklamasikan
kemerdekaan Indonesia sesegera mungkin apalagi melihat status quo saat itu. Golongan tua
menolak karena ingin memastikan hal tersebut, dan ingin menuruti tanggal yang telah disepakati
dengan Jepang sebelumnya untuk menghindari pertumpahan darah dengan pihak manapun.
Namun, golongan muda ingin kemerdekaan Indonesia sebagai sesuatu yang diperjuangkan oleh
bangsa bukan hadiah pemberian Jepang atau pihak lain.
Perdebatan itu berujung pada sebuah peristiwa yang dikenal dengan peristiwa
Rengasdengklok. Pada 15 Agustus 1945 terjadi perdebatan serius antara Chaerul Saleh, Wikana, dan
Sukarni dengan Ir. Soekarno dan Moh. Hatta. Tidak puas dengan hasil perdebatan tersebut, golongan
muda pun menculik Ir. Soekarno dan Moh. Hatta ke Rengasdengklok, kota kecil dekat Karawang,
dengan tujuam supaya kedua tokoh ini terlepas dari pengaruh Jepang pada 16 Agustus 1945.
Sementara itu di Jakarta, Mr. Ahmad Soebardjo dari golongan tua berunding dengan Wikana
dari golongan muda. Mr. Ahmad Soebardjo kemudian menjemput Ir. Soekarno dan Moh. Hatta
setelah sebelumnya memberikan Jaminan bahwa kemerdekaan paling lambat akan diproklamasikan
tanggal 17 Agustus 1945 jam 12 siang.
Rombongan Soekarno-Hatta tiba di Jakarta sekitar pukul 23.00 dan langsung menuju
kediaman Laksana Muda Tadashi Maeda di Jalan Imam Bonjol nomor 1. Teks proklamasi disusun
oleh Ir. Soekarno, Moh. Hatta dan Mr. Ahmad Soebardjo dan disaksikan oleh Miyoshi (orang
kepercayaan Nishimura), Sukarni, B.M Diah, dan Sudiro. Kalimat pertama merupakan usulan Mr.
Ahmad Soebardjo dan kalimat kedua merupakan usulan M. Hatta. Hasil rumusan teks proklamasi
diketik oleh Sajuti Melik dan atas usul Sukarni teks proklamasi ditandatangani oleh Ir. Soekarno dan
M. Hatta.
Proklamasi dilaksanakan tanggal 17 Agustus 1945 pukul 10.00 di Jalan Pengangsaan Timur
no 56 yg merupakan rumah Soekarno.
Pada tanggal 18 Agustus 1945, PPKI melaksanakan rapat dan menghasilkan dua keputusan
penting. Pertama mengesahkan dan menetapkan UUD 1945 dan yang kedua mengangkat Soekarno
sebagai Presiden dan M. Hatta sebagai wakil presiden.
25
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By
2. Mengangkat Ir. Soekarno sebagai presiden dan Moh. Hatta sebagai wakil presiden;
3. Membentuk Komite Nasional untuk membantu pekerjaan Presiden sebelum terbentuknya Majelis
Permusyawaratan Rakyat.
Rancangan UUD hasil sidang BPUPKI kemudian dijadikan bahan sidang PPKI pada 18 Agustus
1945. Atas usul Drs. Moh. Hatta dilakukan penyempurnaan sila pertama Pancasila dan Rancangan
UUD 1945. Sila pertama Pancasila yang semula berbunyi “Ke-Tuhanan dengan kewajiban
menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya menurut dasar kemanusiaan yang adil dan
beradab” diubah menjadi “Ketuhanan Yang Maha Esa”.
Pada siding PPKI tersebut, Otto Iskandardinata menyarankan memilih presiden dan wakil
presiden kemudian mengusulkan Bung Karno sebagai presiden dan Bung Hatta sebagai wakil
presiden. Usulan tersebut diterima sehingga presiden wakil presiden langsung dilantik saat itu juga.
Dalam sidang hari kedua pada tanggal 19 Agustus 1945, PPKI mengambil dua buah keputusan lagi:
1. Penetapan 12 Kementerian dalam lingkungan Pemerintah, yaitu Kementerian-kementerian Dalam
Negeri, Luar Negeri, Kehakiman, Keuangan, Kemakmuran, Kesehatan, Pengajaran, Sosial,
Pertahanan, Penerangan, Perhubungan, dan Pekerjaan Umum.
2. Pembagian daerah Republik Indonesia dalam 8 propinsi dan gubernurnya sebagai berikut:
Pada 22 Agustus 1945, PPKI mengambil keputusan membentuk Komite Nasional, Partai Nasional
Indonesia, dan Badan Keamanan Rakyat.
KNIP diresmikan dan angota-anggotanya dilantik tanggal 29 Agustus 1945.
Partai Nasional Indonesia pada waktu itu dimaksudkan sebagai satu-satunya partai politik di
Indonesia. Namun dengan maklumat tanggal 31 Agustus diputuskan bahwa gerakan Partai Nasional
Indonesia ditunda dan segala kegiatan dicurahkan ke dalam Komite Nasional. Semenjak itu gagasan
satu partai ini tidak pernah dihidupkan lagi.
Badan Kemanan Rakyat (BKR) ditetapkan sebagai bagian dari Badan Penolong Keluarga
Korban Perang yang merupakan induk organisasi yang ditunjukkan untuk memelihara keselamatan
masyarakat. Pembentukan BKR dan bukan tentara dimaksudkan agar tidak membangkitkan
permusuhan dari kekuatan-kekuatan asing yang pada waktu itu ada di Indonesia. Ke dalam BKR
itulah terhimpun bekas anggota-anggota PETA, Heiho, Keisatsutai, Seinendan, Keibodan, dan lain-
lain.
Pada tanggal 16 Oktober 1945, Wakil Presiden mengeluarkan Maklumat Wakil Presiden X
yang menyatakan bahwa KNIP diserahi kekuasaan legislatif dan ikut menetapkan Garis-Garis Besar
Haluan Negara sebelum MPR dan DPR terbentuk. Pada 3 November 1945, keluarlah maklumat
pemerintah yang ditandatangani wakil presiden yang berisi tentang pembentukan partai-partai
politik. Partai politik ini bertujuan untuk mengatur semua aliran paham yang ada di dalam
masyarakat.
26
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By
Respon Rakyat dan Daerah terhadap Pembentukan Negara dan Pemerintahan Indonesia
Berita proklamasi kemerdekaan Indonesia disebarkan oleh F.Wuz, seorang markonis, oleh
Radio Domei. Waidan B. Panalewen memerintahkan agar berita tersebut disiarkan tiga kali, namun
baru dua kali disiarkan, pihak Jepang memerintahkan berita tersebut berhenti disiarkan. Namun,
Waidan B. Panalewen memerintahkan F. Wuz terus menyiarkannya hingga akhirnya kantor berita
Domei disegel.
Dengan disegelnya kantor Berita Domei, para pemuda berinisiatif membuat pemancar baru
dengan kode panggilan DJK I sehingga berita kemerdekaan dapat terus disiarkan. Usaha penyebaran
berita proklamasi juga tidak terbatas melalui radio, namun juga melalui pers dan surat selebaran.
Hampir seluruh Harian di Jawa dalam penerbitannya 20 Agustus memuat proklamasi dan Undang-
Undang Negara Republik Indonesia. Demikianlah berita proklamasi kemerdekaan tersiar ke seluruh
tanah air.
Di Yogyakarta, Sultan Hamengkubuwono IX menyatakan “Negeri Ngayogyakarto
Hadiningrat” yang bersifat kerajaan sebagai Daerah Istimewa dalam Negara Republik Indonesia.
Sementara itu, di Jakarta, pada tanggal 19 September 1945 diselenggarakan rapat raksasa di
lapangan Ikada untuk menyambut proklamasi kemerdekaan. Rakyat membanjiri lapangan rapat,
sekalipun bala tentara Jepang melakukan penjagaan keras. Sebelumnya pimpinan tentara Jepang
telah melarang penyelenggaraan rapat tersebut. Suasana hangat dan mencekam ketika rakyat
berhadapan dengan tentara Jepang yang berjaga-jaga. Presiden Soekarno pun tidak jadi berpidato
dan hanya menyampaikan beberapa pesan singkat antara lain meminta supaya rakyat percaya pada
pimpinan dan pulang dengan tenang. Hal ini dilakukan agar bentrokan antara rakyat Indonesia dan
tentara Jepang tidak terjadi.
Pada hari yang sama, yaitu 19 September 1945, di Surabaya terjadi suatu peristiwa yang
kemudian terkenal sebagai “Insiden Bendera”. Insiden berpangkal pada tindakan beberapa orang
Belanda yang mengibarkan bendera merah putih pada tiang diatas Hotel Yamato, Tunjungan.
Tindakan tersebut menimbulkan amarah rakyat yang kemudian menyerbu hotel untuk menurunkan
bendera tersebut, merobek bagian yang berwana biru dan mengibarkannya kembali sebagai
bendera Merah Putih.
27
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By
kabar dan nasibnya sehingga pada 18 Desember 1945 jabatan Pemimpin Tertinggi TKR diiisi oleh
Jenderal Soedirman.
28
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By
Perundingan Linggarjati
Perundingan Linggarjati dipimpin oleh Lord Killearn pada 10-15 November 1946 di
Linggarjati, Jawa Barat. Persetujuan ini ditandatangani pada 25 Maret 1947. Dari pihak Indonesia,
delegasi diketuai oleh Sutan Sjahrir dan dari pihak Belanda adalah Prof. Schermerchorn. Isi
perundingan ini adalah:
1. Belanda mengakui wilayah kekuasaan Indonesia: Sumatra, Jawa dan Madura.
2. Indonesia dan Belanda akan bekerja sama dalam membentuk Negara Indonesia Serikat.
3. Republik Indonesia serikat dan Belanda akan membentuk uni Indonesia-Belanda dengan Ratu
Belanda selaku ketuanya.
Puputan Margarana
Pada 2 dan 3 Maret 1946 Belanda mendaratkan kurang lebih 2000 tentara di Bali. Menurut
perjanjian Linggarjati, Bali tidak termasuk ke dalam wilayah RI, sementara itu Belanda
mengusahakan berdirinya negara boneka di Indonesia bagian timur. Letkol I Gusti Ngurah Rai
dibujuk Belanda untuk bekerja sama namun ia menolaknya. Pada 18 November 1946, Ngurah Rai
menyerang Belanda, namun karena kekuatan yang tidak seimbang, pasukan Ngurah Rai dapat
dikalahkan dalam puputan Margarana.
Peristiwa Westerling di Makasar
Pada bulan Desember 1946, Belanda mengirimkan pasukan di bawah pimpinan Kapten
Raymon Westerling ke Sulawesi Selatan. Sejak kedatangannya pada 7-25 Desember 1946, pasukan
Westerling membunuh beribu-ribu rakyat dengan tujuan membersihkan Sulawesi Selatan dari
pejuang Indonesia dan mematikan perlawanan terhadap pembentukan Negara Indonesia Timur.
Gerakan pembersihan yang dilakukan oleh Westerling dilakukan setelah terjadi pertempuran dengan
pasukan “Harimau Indonesia” dibawah pimpinan Walter Mongsidi di Barombong.
Pertempuran Lima Hari Lima Malam di Palembang
Pasukan Sekutu mendarat di Palembang pada 12 Oktober 1945 dibawah pimpinan Letnan
Kolonel Carmichael. Ketika Belanda menuntut Palembang dikosongkan dan pemuda menolak
tuntutan tersebut, pertempuran meletus. Untuk mengulur waktu, Belanda mengajak berunding.
Ketika perundingan berlangsung pada 1 Januari 1947, pertempuran meletus kembali. Pertempuran
berlangsung lima hari lima malam, korban berjatuhan di kedua belah pihak. Pada 6 Januari 1947,
akhirnya dicapai persetujuan gencatan senjata.
Perundingan Renville
29
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By
Pada 18 Desember 1948, Dr. Beel memberitahukan kepada delegasi RI dan KTN bahwa
Belanda tidak lagi mengakui dan terikat pada persetujuan Renville. Pada 19 Desember 1948, agresi
militer kedua dilancarkan Belanda. Serangan langsung ditujuakan ke Ibukota Republik Indonesia,
Yogyakarta. Presiden, Wakil Presiden dan beberapa pejabat lainnya ditawan Belanda. Dalam sidang
kabinet yang sempat diadakan hari itu diambil keputusan untuk memberikan mandat pada Mr.
Sjarifuddin Prawiranegara untuk membuat Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI). Jika Mr.
Sjarifuddin Prawiranegara tidak berhasil, maka mandat diberika pada Mr. A.A. Maramis, L.N. Palar
dan Dr. Sudarsono yang sedang berada di India. Seluruh kekuatan TNI yang masih ada di Yogyakarta,
diperintahkan ke luar kota untuk bergerilya dipimpin oleh Jenderal Sudirman. Letnan Kolonel
Soeharto kemudian mengadakan serangan ke Yogyakarta dan berhasil menduduki kota Yogyakarta
selama enam jam. Serangan ini memberikan motivasi kepada TNI dan rakyat yang sedang berjuang
dan menunjukkan pada dunia Internasional bahwa TNI dan pemerintah Yogyakarta masih ada.
Peristiwa agresi ini menimbulkan simpati kepada Indonesia dari dunia Internasional sehingga India
dan Birma memprakarsai Konferensi Asia di New Delhi pada 20-23 Januari 1949. Konferensi ini
menghasilkan resolusi yang intinya meminta Belanda menarik mundur pasukannya dan
mengembalikan pemerintahan ke Indonesia.
Perjanjian Roem-Royen
Untuk membantu penyelesaian sengketa Indonesia-Belanda, UNCI akhirnya membawa
kedua pihak ke meja perundingan. Delegasi dari Indonesia diketuai oleh Mr. Moh. Roem dan
delegasi dari Belanda diketuai oleh Dr. Van Royen. Perundingan dilakukan pada 17 April-7 Mei 1949.
Disintegrasi Nasional
Peristiwa 3 Juli
Pada 3 Juli 1946, Mr. Achmad Soebardjo, Mr. Iwa Koesoema Soemantri dan Jenderal Mayor
Soedarsono mencoba memaksa presiden menandatangani konsep susunan Pemerintahan baru.
OUTSTANDING SMARTCOURSE │SPECIALISASI SPMB PKN STAN
Jalan Sejahtera Blok A35 No. 8, Pondok Jurangmangu Indah (PJMI),
Jurang Mangu Tim., Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15222
( 021 ) 22735463 – visit and join now : www.outstanding.co.id
30
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By
Presiden menolak permintaan dan paksaan tersebut dan tokoh-tokoh yang terlibat dalam peristiwa
tersebut ditangkap.
Konferensi Malino
Konferensi Malino diselenggarakan tanggal 15-25 Juli 1946 atas prakasa Dr. H. J. Van Mook.
Konferensi ini membahas rencana pembentukan negara-negara di wilayah Indonesia yang akan
menjadi bagian-bagian dari suatu negara federal.
DI/TII di Aceh
31
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By
Gerakan ini dipimpin oleh Daud Beureuh. Gerakan ini berawal dari kekecewaan diubahnya
Daerah Istimewa Aceh menjadi keresidenan dibawah provinsi Sumatra Utara. Pada 20 September
1953, Daud Beureuh menyatakan Aceh sebagai bagian dari Negara Islam Indonesia dibawah
pimpinan Kartosuwiryo. Penumpasan gerakan ini dilakukan melalui pendekatan sosial budaya.
Demokrasi Liberal
Menurut hasil KMB, Indonesia menjadi negara serikat yang terdiri dari negaa bagian namun
rakyat tidak puas dan usaha untuk kembali ke negara kesatuan dilancarkan dimana-mana. Untuk
menanggapi keinginan rakyat, pada rapat parlemen dan senat RIS pada 15 Agustus 1950, Indonesia
kembali ke negara kesatuan.
32
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By
Ali Sostroamidjojo I Juli 1953 – Juli 1955 Munculnya gerakan Konferensi Asia Afrika
DI/TII; memburuknya
situasi ekonomi
Ali Sostroamidjojo II Maret 1956 – Maret Pertikaian antaretnis Titik tolak periode
1957 planning and
investment;
pembatalan hasil KMB
Karya/ Djuanda April 1957 – Juli 1959 Gerakan separatisme, Hasil : Deklarasi
krisis ekonomi, dan Djuanda, Dewan
peristiwa cikini Nasional, Musyawarah
Nasional
Demokrasi Terpimpin
Konstituante yang diserahi tugas membentuk undang-undang dasar baru tidak kunjung
melaksanakan fungsi konstitutionalnya ditambah situasi politik, ekonomi serta aksi pemberontakan
mengancam disintegrasi bangsa sehingga keaadan ini membuat Presiden Soekarno menggunakan
kekuasaannya untuk mengeluarkan Dekrit Presiden 5 Juli 1959. Dekrit ini berisi tiga poin penting:
1. Memberlakukan kembali Undang-Undang Dasar 1945
2. Membubarkan Konstituante
3. Pembentukan MPRS dan DPAS
Sejak dekrit presiden dikeluarkan, Indonesia memasuki masa pemerintahan dengan sistem
demokrasi terpimpin yaitu suatu sistem demokrasi yang langsung dipimpin oleh presiden. Berikut
adalah beberapa hal yang terjadi pada masa demokrasi terpimpin.
33
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By
Manipol Usdek
Dalam memperingati HUT RI ke-14 pada 17 Agustus 1959, presiden Soekarno
menyampaikan pidato yang berjudul “Penemuan Kembali Revolusi Kita”. Pidato ini kemudian dikenal
sebagai Manifesto Politik Republik Indonesia (Manipol) yang berintikan Undang-Undang Dasar 1945,
Sosialisme Indonesia, Demokrasi Terpimpin, Ekonomi Terpimpin, dan Kepribadian Indonesia
(USDEK). Manipol Usdek kemudian ditetapkan sebagai GBHN dalam Perpres No 1 tahun 1960 yang
diperkuat oleh Tap MPR No 1/MPRS/1960.
Pembentukan MPRS
MPRS yang dibentuk oleh presiden Soekarno dalam sidang pertamanya pada 10 November-7
Desember 1960 menghasilkan 3 keputusan:
1. TAP MPRS No. I/MPRS/1960 tentang Manifesto Politik Indonesia sebagai GBHN.
2. TAP MPRS No.II/MPRS/1960 tentang Garis-Garis Besar Pola Pembangunan Nasional Semesta
Berencana Tahap Pertama 1961-1969.
3. Mengangkat Presiden Soekarno sebagai Pemimpin Besar Revolusi dan Mandataris MPRS.
34
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By
Pada 10 Januari 1966, dipelopori KAMI dan KAPPI, kesatuan aksi yang tergabung dalam Front
Pancasila turun ke jalan melakukan demonstrasi dan mengajukan Tiga Tuntutan Rakyat (Tritura),
yaitu:
1. Pembubaran PKI,
2. Pembersihan kabinet dari unsur-unsur gerakan Gerakan 30 September,
3. Penurunan harga/ perbaikan ekonomi.
Menghadapi situasi ini, Presiden Soekarno pada 15 Januari 1966 mengadakan sidang kabinet
Dwikora dan menyatakan kesediaannya memberikan penyelesaian politik. Hal ini dilakukan presiden
Soekarno dengan mengubah Kabinet Dwikora menjadi Kabinet Dwikora yang disempurnakan atau
kabinet 100 menteri. Namun hal ini tidak memberikan kepuasan pada masyarakat karena menteri-
menteri tersebut banyak yang memihak PKI.
35
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By
Pada 11 Maret 1966, Presiden Soekarno kemudian memberikan mandat pada Letjen
Soeharto untuk memulihkan kondisi yang dikenal dengan Surat Perintah Sebelas Maret
(Supersemar).
Berdasarkan Supersemar, Letjen Soeharto segera mengambil tindakan yang penting dalam rangka
memulihkan situasi, yaitu membubarkan PKI dan mengamankan menteri kabinet dwikora yang
dianggap terlibat gerakan 30 September 1965.
Pada 20 Juni-5 Juli 1966, MPRS menyelenggarakan sidang umum sebagai langkah dalam
mengoreksi terhadap penyelewengan yang dilakukan pada masa pemerintahan orde lama.
Kemudian kabinet dwikora dibubarkan dan dibentuklah kabinet Ampera.
Perkembangan politik selanjutnya adalah penyerahan kekuasaan dari Presiden Soekarno pada Letjen
Soeharto pada 22 Februari 1967. Dengan demikian, berakhirlah orde lama.
36
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By
pelaksanaan kesusilaan yang lima. Istilah Pancasila sendiri berasal dari bahasa Sansekerta yaitu
Panca berarti lima dan Sila berarti dasar atau asas
Jauh sebelum Pancasila dirumuskan sebagai konsep Dasar Negara Indonesia, sebenarnya
nilai-nilai Pancasila telah hidup di dalam masyarakat Indonesia. Berdasarkan nilai-nilai budaya yang
mengakar pada masyarakat Indonesia itulah para pendiri negara RI kemudian merumuskan konsep
Pacasila sebagai Dasar Negara. Proses perumusan pancasila : Sidang BPUPKI I (29 Mei-1 Juni 1945).
Mr. Muhammad Yamin (29 Mei 1945) mengusulkan dasarnegara Indonesia merdeka :
1. Peri Kebangsaan
2. Peri Kemanusiaan
3. Peri Ketuhanan
4. Peri Kerakyatan
5. Kesejahteraan Rakyatt
Ir. Soekarno (1 Juni 1945) mengusurkan dasar negara dalam lima prinsip dasar :
1. nasionalisme
2. internasionalisme
3. mufakat
4. kesejahteraan social
5. ketuhanan yang berkebudayaan
Beliau menamakan ke lima asanya “Pancasila”. Pada akhir sidang BPUPKI I ternyata belum
ada kesepakatan tentang .rumusan dasar Negara Pancasila. Dari banyak usulan-usulan yang
mengemuka, Ir. Soekarno berhasil mensintesiskan dasar falsafah dari banyak gagasan dan pendapat
yang disebut Pancasila pada 1 Juni 1945. Rumusan dasar Negara ini kemudian didadar kembali oleh
panitia yang dibentuk BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia)
dan dimasukkan ke Piagam Jakarta. Selanjutnya pada tanggal 18 Agustus 1945 Pancasila secara sah
menjadi dasar Negara yang mengikat
Warna Burung Garuda adalah kuning emas yang menggambarkan sifat agung dan jaya.
Garuda adalah seekor burung gagah dengan paruh, sayap, ekor, dan cakar yang menggambarkan
kekuatan dan tenaga pembangunan
Jumlah bulu burung garuda pancasila memiliki melambangkan hari kemerdekaan Indonesia , 17
Agustus 1945
Bintang, sila ke-1 Pancasila, melambangkan Ketuhanan yang Maha Esa
Rantai Baja, sila ke-2, melambangkan Kemanusiaan yang adil dan beradab
Pohon beringin, sila ke-3, melambangkan Persatuan Indonesia
37
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By
Kepala banteng, sila ke-4, melambangkan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dan permusyawaratan perwakilan
Padi dan kapas, sila ke-5, melambangkan Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Garis hitam tebal di tengah perisai melambangkan garis katulistiwa yang melukiskan lokasi
Indonesia berada di garis katulistiwa
Warna dasar perisai adalah merah putih seperti warna bendera Indonesia
Tulisan Bhineka Tunggal ika yang artinya berbeda-beda tetapi satu tujuan
Secara etimologis kata ”filsafat“ berasal dari bahasa Yunani “philosophia” yang berarti
“cinta kearifan” kata philosophia tersebut berasal dari kata“philos” (pilia, cinta) & “sophia”
(kearifan). Berdasarkan pengertian bahasa tersebut filsafat berarti juga cinta kearifan. Kata kearifan
bisa juga bermakna “wisdom” atau kebijaksanaan sehingga filsafat dapat juga bermakna cinta
kebijaksanaan.
Pancasila sebagai suatu sistem pengetahuan memiliki susunan yang bersifat formal logis,
baik dalam arti susunan sila -silanya maupun isi arti dari sila-silanya. Susunan sila-sila Pancasila
bersifat hierarkhis piramidal. Sila -sila Pancasila sebagai suatu sistem filsafat juga memiliki satu
kesatuan dasar aksiologinya yaitu nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila pada hakekatnya juga
merupakan suatu kesatuan.
Pancasila yang kita gali dari bumi Indonsia sendiri merupakan :
1. Dasar negara kita, Republik Indonesia, yang merupakan sumber dari segala sumber hukum
yang berlaku di negara kita sesuai TAPMPRS NO. XX/MPRS/1966
2. Pandangan hidup bangsa Indonesia yang dapat mempersatukan kita serta memberi
petunjuk dalam masyarakat kita yang beraneka ragam sifatnya. Pancasila disebut juga
sebagai way of life, weltanschaung, pegangan hidup, petunjuk hidup, dan sebagainya. Dalam
hal ini Pancasila adalah sebagai petunjuk arah kegiatan di segala bidang kehidupan, sehingga
seluruh tingkah laku dan perbuatan manusia Indonesia harus dijiwai dan merupakan
pancaran dari sila-sila Pancasila yang merupakan satu kesatuan yang utuh yang tidak dapat
dipisahkan satu dengan yang lain
3. Jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia, karena Pancasila memberikan corak yang khas
kepada bangsa Indonesia dan tak dapat dipisahkan dari bangsa Indonesia, serta merupakan
ciri khas yang dapat membedakan bangsa Indonesia dari bangsa yang lain. Terdapat
kemungkinan bahwa tiap-tiap sila secara terlepas dari yang lain bersifat universal, yang juga
dimiliki oleh bangsa-bangsa lain di dunia ini, akan tetapi kelima sila yang merupakan satu
kesatuan yang tidak terpisahkan itulah yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia.
4. Tujuan yang akan dicapai oleh bangsa Indonesia, yakni suatu masyarakat adil dan makmur
yang merata material dan spiritual berdasarkan Pancasila di dalam wadah negara kesatuan
Republik Indonesia yang merdeka, berdaulat, bersatu dan berkedaulatan rakyat dalam
suasana perikehidupan bangsa yang aman, tenteram, tertib dan dinamis serta dalam
lingkungan pergaulan dunia yang merdeka, bersahabat, tertib dan damai.
5. Perjanjian luhur rakyat Indonesia yang disetujui oleh wakil-wakil rakyat Indonesia
menjelang dan sesudah Proklamasi Kemerdekaan yang kita junjung tinggi, bukan sekedar
karena ia ditemukan kembali dari kandungan kepribadian dan cita-cita bangsa Indonesia
38
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By
yang terpendam sejak berabad-abad yang lalu, melainkan karena Pancasila itu telah mampu
membuktikan kebenarannya setelah diuji oleh sejarah perjuangan bangsa.
Macam-macam Nilai Menurut Prof.Dr. Notonegoro, nilai dibagi menjadi 3 bagian yaitu:
1. Nilai material, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi unsur manusia.
2. Nilai vital, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk dapat mengadakan
aktivitas.
3. Nilai kerohanian, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi jiwa/rohani manusia. Nilai
kerohanian dapat dibagi atas 4 macam yaitu,
a. Nilai kebenaran atau kenyataan yang bersumber dari unsure akal manusia
b. Nilai keindahan yang bersumber dari unsur rasa manusia
c. Nilai moral/kebaikan yang berunsur dari kehendak/kemauan
d. Niali religius, yaitu merupakan nilai Ketuhanan, kerohanian yang tinggi dan
mutlak yang bersumber dari keyakinan/ kepercayaan manusia
Sebagai suatu ideologi yang bersifat terbuka maka secara struktural Pancasila memiliki tiga
dimensi sebagai berikut:
1. Dimensi idealis. bahwa nilai-nilai dasar ideologis tersebut mengandung idealisme, bukan angan-
angan yang memberi hambatan tentang masa depan yang lebih baik melalui perwujudan atau
pengalamannya dalam praktek kehidupan bersama mereka sehari-hari dengan berbagai
dimensinya
2. Dimensi Fleksibilitas. Bahwa ideologi tersebut memiliki keluwesan yang memungkinkan
Merangsang pengembangan pemikiran-pemikiran baru yang relevan tentang dirinya,tanpa
menghilangkan hakikat (jati diri) yang terkandung dalam nilai dasar
3. Dimensi realitas. adalah suatu Ideologi harus mampu mencerminkan realitas yang hidup &
berkembang dalam masyarakat. Nilai-nilai dasar yang terkandung dalam ideologi secara reel
berakar dan hidup dalam masyarakat/bangsanya, terutama karena nilai-nilai dasar tersebut
bersumber dari budaya dan pengalaman sejarahnya. Oleh karena itu, selain memiliki dimensi
nilai-nilai ideal dan normative, pancasila juga harus mampu dijabarkan dalam kehidupan
bermasyarakat secara nyata, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam penyelenggaraan
Negara
Pengamalan Pancasila
Sila pertama
39
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By
Sila kedua
1. Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai
makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
2. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa
membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial,
warna kulit dan sebagainya.
3. Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia.
4. Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira.
5. Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain.
6. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
7. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
8. Berani membela kebenaran dan keadilan.
9. Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia.
10. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain.
Sila ketiga
1. Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan
negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
2. Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan.
3. Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.
4. Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.
5. Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan
keadilan sosial.
6. Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.
7. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.
Sila keempat
1. Manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama.
2. Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.
3. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.
4. Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan.
40
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By
5. Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil
musyawarah.
6. Dengan iktikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan
musyawarah.
7. Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan
golongan.
8. Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.
9. Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan
Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan
keadilan mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama.
10. Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk melaksanakan
pemusyawaratan.
Sila kelima
1. Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana
kekeluargaan dan kegotongroyongan.
2. Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.Menjaga keseimbangan antara hak dan
kewajiban.
3. Menghormati hak orang lain.
4. Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri.
5. Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang
lain.
6. Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup
mewah.
7. Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan kepentingan
umum.
8. Suka bekerja keras.
9. Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan
bersama.
10. Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan
berkeadilan sosial.
Semboyan BhinekaTunggal Ika dikenal untuk pertama kalinya pada masa Majapahit era
kepemimpinan Wisnuwardhana. Perumusan semboyan Bhineka Tunggal Ika ini dilakukan oleh
MpuTantular dalam kitab Sutasoma. Semboyan Negara Indonesia ini telah memberikan nilai-nilai
inspiratif terhadap sistem pemerintahan pada masa kemerdekaan. Bhineka Tunggal Ika pun telah
menumbuhkan semangat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indoesia.
Makna Bhineka Tunggal Ika dalam Persatuan Indonesia sebagaimana dijelaskan bahwa
walaupun bangsa Indonesia terdiri dari berbagai macam suku bangsa yang memiliki kebudayaan dan
adat-istiadat yang beraneka ragam namun keseluruhannya merupakan suatu persatuan. Penjelmaan
persatuan bangsa dan wilayah negara Indonesia tersebut disimpulkan dalam PP. No. 66 tahun 1951,
17 Oktober diundangkan tanggal 28 Nopember 1951, dan termuat dalam Lembaran Negara No. II
tahun 1951.
41
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By
Selain dari itu dalam kenyataan objektif pertumbuhan nasionalisme Indonesia telah
dibentuk dalam perjalanan sejarah yang pokok yang berakar dalam adat-istiadat dan kebudayaan.
Prinsip-prinsip nasionalisme Indonesia (Persatuan Indonesia) tersusun dalam kesatuan majemuk
tunggal yaitu :a) Kesatuan sejarah; yaitu bangsa Indonesia tumbuh dan berkembang dalam suatu
proses sejarah.b) Kesatuan nasib; yaitu berda dalam satu proses sejarah yang sama dan mengalami
nasib yang sama yaitu dalam penderitaan penjajah dan kebahagiaan bersama.c) Kesatuan
kebudayaan; yaitu keanekaragaman kebudayaan tumbuh menjadi suatu bentuk kebudayaan
nasional.d) Kesatuan asas kerohanian; yaitu adanya ide, cita-cita dan nilai-nilai kerokhanian yang
secara keseluruhan tersimpul dalam Pancasila.Berdasarkan prinsip-prinsip nasionalisme yang
tersimpul dalam sila ketiga tersebut dapat disimpulkan bahwa naionalisme (Persatuan Indonesia)
pada masa perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia memiliki peranan historis yaitu mampu
mewujudkan Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945. Jadi “ Persatuan Indonesia “ sebagai jiwa
dan semangat perjuangan kemerdekaan RI
Cita-cita untuk mencapai Indonesia merdeka dalam bentuk organisasi modern baik
berdasarkan agama Islam, paham kebangsaan ataupun sosialisme itu dipelopori oleh berdirinya
Serikat Dagang Islam (1990), Budi Utomo (1908), kemudian Serikat Islam (1911), Muhammadiyah
(1912),Indiche Partij (1911), Perhimpunan Indonesia (1924), Partai Nasional Indonesia (1929),
Partindo (1933) dan sebagainya. Integrasi pergerakan dalam mencapai cita-cita itu pertama kali
tampak dalam bentuk federasi seluruh organisasi politik/ organisasi masyarakat yang ada yaitu
permufakatan perhimpunan-perhimpunan Politik Kemerdekaan Indonesia (1927).Kebulatan tekad
untuk mewujudkan “ Persatuan Indonesia “ kemudian tercermin dalam ikrar “ Sumpah Pemuda “
yang dipelopori oleh pemuda perintis kemerdekaan pada tanggal 28 Oktober 1928 di Jakarta yang
berbunyi :
1. Kami Putra dan Putri Indonesia Mengaku Bertumpah darah Satu Tanah Air Indonesia.
2. Kami Putra dan Putri Indonesia Mengaku Berbangsa Satu Bangsa Indonesia.
3. Kami Putra dan Putri Indonesia Menjunjung Bahasa Persatuan Bahasa Indonesia.
Kalau kita lihat, Sumpah Pemuda yang mengatakan Satu Nusa, Satu Bangsa, dan Satu Bahasa
Indonesia maka ada tiga aspek Persatuan Indonesia yaitu :
1. Aspek Satu Nusa : yaitu aspek wilayah, nusa berarti pulau, jadi wilayah yang dilambangkan untuk
disatukan adalah wilayah pulau-pulau yang tadinya bernama Hindia Belanda yang saat itu dijajah
oleh Belanda. Ini untuk pertama kali secara tegas para pejuang kemerdekaan meng-klaim wilyah
yang akan dijadikan wilayah Indonesia merdeka.
2. Aspek Satu Bangsa : yaitu nama baru dari suku-suku bangsa yang berada da wilayah yang tadinya
bernama Hindia Belanda yang tadinya dijajh oleh Belanda memplokamirkan satu nama baru
sebagai Bangsa Indonesia. Ini adalah awal mula dari rasa nasionalisme sebagai kesatuan bangsa
yang berada di wilayah sabang sampai Merauke.
3. Aspek Satu Bahasa : yaitu agar wilayah dan bangsa baru yang bterdiri dari berbagai suku dan
bahasa bisa berkomunikasi dengan baik maka dipakailah sarana bahasa Indonesia yang ditarik
dari bahasa Melayu dengan pembaharuan yang bernuansakan pergerakan kearah Indonesia yang
Merdaka. Untuk pertama kali para pejuang kemerdekaan memplokamirkan bahasa yang akan
dipakai negara Indonesia merdeka yaitu bahasa Indonesia.
42
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By
Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka
penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri-kemanusiaan dan peri-
keadilan.
Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang
berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang
kemerdekaan Negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Atas berkat rakhmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur,
supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini
kemerdekaannya.
Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang
melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia
yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah
Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang Undang Dasar Negara Indonesia, yang
terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan
berdasarkan kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan
Indonesia dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia.
43
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By
Tata Negara
Istilah ‘’Negara’’ yang dikenal sekarang mulai timbul pada zaman renaisance di Eropa pada
abad ke- 15. Pada masa itu telah mulai dipergunakan orang istilah Lo Stato yang berasal dari bahasa
Italia yang kemudian telah menjelma menjadi perkataan L ‘ Etat ‘ dalam bahasa prancis , The State
dalam bahasa inggris atau Der Staat dalam bahasa Jerman dan De Staat dalam bahasa belanda.
Kata Lo Stato dalam bahasa indonesia diterjemahkan menjadi ‘’Negara‘’ pada waktu itu
diartikan sebagai suatu sistem tugas – tugas atau fungsi – fungsi publik dan alat – alat perlengkapan
yang teratur di dalam wilayah ( daerah ) tertentu.
Teori Kenegaraan
1. Teori Perseorangan (individualistic)
Diajarkan oleh Thomas Hobbes dan John Locke, Jean Jackue Roussseau, Herbert Spenser dan H.J
Laski. Hegara adalah masyarakat hokum (legal sosayeti) yang disusun atas kontrak antara
seluruh orang dalam masyarakat (Eropa Barat dan Amerika)
2. Teori Golongan
Diajarkan Mark, Enggel dan Lenin. Negara dianggap sebagai alat suatu goongan untuk menindas
golongan lain. Negara adalah alat golongan yang mempunyai kedudukan ekonomi paling kuat
menindas golongan lain yang kedudukannya lemah
3. Teori Integralistik
Diajarkan Spioza, Adam Muler dan Hegel. Negara adalah tidak untuk menjamin kepentingan
indipidu atau golongan tetapi menjamin kepentingan masyarakat seluruhnya sebagai
persatuan.
Definisi Negara menurut para ahli adalah sebagai berikut :
a. Menurt Prof. Dr. J. H. A. Logeman: De Staat is een gezagsorganizatie, Negara ialah suatu
organisasi kekuasaan / kewibawaan.
b. Menurut Prof . R. Djokosutono, S.H. : Negara ialah suatu organisasi manusia atau kumpulan
manusia – manusia yang berada di bawah suatu pemerintah yang sama.
c. Menurut Prof. G. Pringgodigdo, S.H, Negara ialah suatu organisasi kekuasaan atau organisasi
kewibawaan yang harus memenuhi persyaratan unsur – unsur tertentu, yaitu harus ada :
pemerintah yang berdaulat, wilayah tertentu dan rakyat yang hidup dengan teratur sehingga
merupakan suatu nation (bangsa).
44
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By
Selain terdapat perbedaan dalam definisi tentang negara, Istilah ‘’Negara‘’ juga mengandung
berbagai arti yang menurut Prof. Mr. L. J. Van Apeldoorn dalam bukunya yang berjudul Inleiding tot
de Studie Van het Nederlands Recht ( pengantar Ilmu Hukum ).
• Istilah Negara dipakai dalam arti ‘’Penguasa‘’ untuk menyatakan orang atau orang – orang yang
melakukan kekuasaan tertinggi atas persekutuan rakyat yang bertempat tinggal dalam suatu
daerah.
• Istilah Negara kita dapati juga dalam arti ‘’Persekutuan Rakyat‘’ yakni untuk menyatakan
sesuatu bangsa yang hidup dalam suatu daerah, dibawah kekuasaan tertinggi menurut kaidah –
kaidah hukum yang sama.
• Negara mengandung arti ‘’Sesuatu Wilayah Tertentu‘’ dalam hal ini istilah negara dipakai untuk
menyatakan sesuatu daerah didalamnya diam sesuatu bangsa dibawah kekuasaan tertinggi.
• Negara terdapat juga arti ‘’Kas Negara atau Fiscus‘’ jadi untuk menyatakan harta yang dipegang
oleh penguasa guna keperluan umum, misalnya dalam istilah ‘’domein negara‘’, pendapatan
negara dan lain – lain.
Konsep negara hukum Eropa Kontinental Rechtsstaat diperopori oleh Immanuel Kant dan Frederich
Julius Stahl. Menurut Stahl konsep ini ditandai oleh empat unsur pojok Negara hukum:
1. pengakuan dan perlindungan terhadap hak-hak asasi manusia;
2. negara didasarkan pada teori trias politika;
3. pemerintahan diselenggarakan berdasarkan undang-undang (wetmatig bertuur); dan
4. ada peradilan administrasi negara yang bertugas menangani kasus perbuatan melanggar
hukum oleh pemerintah (onrechtmatige overheidsdaad).
Indonesia secara formal sudah sejak tahun 1945 (UUD 1945 praamendemen)
mendeklarasikan diri sebagai negara hukum terbukti dalam penjelasan UUD 1945 pernah tegas
dinyatakan, “Indonesia adalah negara yang berdasarkan hukum dan bukan negara yang berdasarkan
kekuasaan belaka”. Konsep negara hukum Indonesia dipertegas UUD 1945 hasil amandemen dalam
Pasal 1 Ayat 3 yang menetapkan: “Negara Indonesia adalah Negara Hukum”.
Memerhatikan rumusan konsep negara hukum Indonesia Ismail Suny mencatat empat
syarat negara hukum secara formal yang menjadi kewajiban kita untuk melaksanakannya dalam
Republik Indonesia 1) hak asasi manusia; 2) pembagian kekuasaan; 3) pemerintahan berdasarkan
undang-undang; dan 4) peradilan administrasi.
Berdasarkan uraian konsep tentang negara hukum tersebut ada dua substansi dasar, yaitu : 1)
adanya paham konstitusi, dan 2) sistem demokrasi atau kedaulatan rakyat.
Paham konstitusi memiliki makna bahwa pemerintahan berdasarkan atas dasar (konstitusi),
tidak berdasarkan kekuasaan belaka (absolirisme). Konsekuensi logis dari diterimanya paham
konstitusi atau pemerintahan berdasarkan undang-undang dasar (wetmatig heid van bestuur),
berarti bahwa dalam pemerintahan negara presiden selalu eksekutif memegang kekuasaan
pemerintahan menurut UUD, presiden berhak mengajukan undang-undang kepada lembaga
perwakilan rakyat. Presiden menetapkan peraturan pemerintah untuk menjalankan undang-undang.
Dengan prinsip ini pula presiden hanya dapat mengeluarkan peraturan, kalau ini mempunyai
landasan pada UUD, atau merupakan penerusan daripadanya.
Pengertian demokrasi secara harfiah identik dengan makna kedaulatan takyat yang berarti
pemerintahan yang seluruh rakyatnya turut serta memerintah (pemerintahan rakyat). Filsuf J.J
Rosseau sebagaimana dikutip Ray Rangkuti berpendapat: Demokrasi perwakilan pada hakikatnya
bukanlah demokrasi karena lebih banyak memuaskan keinginan segelintir orang (will of the few) di
45
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By
legislatif ketimbang keinginan rakyat sebagai kehendak umum (general will). Dengan demikian
demokrasi langsung merupakan satu-satunya demokrasi yang tepat (benar).
Demokrasi sendiri secara etimologis (tinjauan bahasa) terdiri dari dua kata berasal dari
bahasa Yunani yaitu “demos” yang berarti rakyat (penduduk suatu tempat) dan “cratein” atau
“cratos” yang beraryi kekuasaan (kedaulatan). Jadi secara bahasa demokrasi adalah keadaan negara
di mana dalam sistem pemerintahannya kedaulatan berada di tangan rakyat, kekuasaan tertinggi
berada dalam keputusan bersama rakyat, rakyat berkuasa, pemerintahan rakyat, dan kekuasaan
oleh rakyat.
Menurut Moh.Mahfud M.D ada dua alasan dipilihnya demokrasi sebagai sistem
bermasyarakat dan beregara. Pertama, hampir semua negara di dunia ini telah menjadikan
demokrasi sebagai asas yang fundamental; kedua, demokrasi sebagai asas kenegaraan secara
esensial telah memberikan arah bagi peranan masyarakat untuk menyelenggarakan negara sebagai
organisasi tertingginya.
R. William Liddle mengatakan, bahwa suatu sistem pemerintahan demokratis, efektif dan
stabil mengandung empat ciri:
1. Partai-partai politik (1) melalui memilih pejabat yang secara formal dan informal
bertanggung jawab atas policy kenegaraan; (2) bersifat bebas dari intervensi pihak lain. (3)
mempunyai dukungan luas dari masyarakat dan (4) mengandalkan kepemimpinan yang
dipercaya oleh anggotanya dan mampu memimpin negara.
2. Persetujuan umum (consensus) mengenai : (1) aturan main politik baik formal maupun
informal yang menyangkut proses pengambilan keputusan; (2) konsensus mengenai nilai-
nilai ekonomi, sosial, dan budaya yang ingin dicapai/ dipertahankan masyarakat.
3. Lembaga eksekutif, yang menentukan (dominan) dalam proses pengambilan keputusan ke
pemerintahan.
4. Birokrasi negara yang mampu melaksanakan kebijaksanaan pemerintah
UUD 1945 hanya mengenal pemisahan kekuasaan dalam arti formal, oleh karena itu
pemisahan kekuasaan itu tidak dipertahankan secara prinsipiil. Dengan kata lain, UUD 1945 hanya
mengenal pembagian kekuasaan (derision of power) bukan pemisahan kekuasaan (separation of
power).
UUD 1945 hasil amendemen menetapkan 4 (empat) kekuasaan dan 7 (tujuh) lembaga
negara sebagai berikut:
46
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By
MPR bersidang sedikitnya sekali dalam lima tahun di ibu kota negara. Dalam menjalankan tugas dan
wewenangnya, anggota MPR mempunyai hak berikut ini:
1. mengajukan usul perubahan pasal-pasal undang-undang dasar;
2. menentukan sikap dan pilihan dalam pengambilan keputusan;
3. memilih dan dipilih;
4. membela diri;
5. imunitas;
6. protokoler;
7. keuangan dan administratif.
47
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By
menimbulkan akibat yang luas dan mendasar bagi kehidupan rakyat yang terkait dengan beban
keuangan negara dan/atau pembentukan undang-undang;
14. menyerap, menghimpun, menampung dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat; dan
15. melaksanakan tugas dan wewenang lainnya yang ditentukan dalam undang-undang.
16. Melaksanakan pengawasan terhadap :
a) pelaksanaan Undang-undang
b) pelaksanaan APBN
c) kebijakan pemerintah sesuai dengan jiwa UUD 1945 dan Ketetapan
Hak DPR
1. Hak Interpelasi. Hak interpelasi adalah hak DPR untuk meminta keterangan kepada pemerintah
mengenai kebijakan pemerintah yang penting dan strategis serta berdampak luas bagi
kehidupan masyarakat.
2. Hak Angket. Hak angket adalah hak DPR untuk melakukan penyelidikan terhadap suatu
kebijakan tertentu pemerintah yang diduga bertentangan dengan peraturan perundang-
undangan.
3. Hak Menyatakan Pendapat. Hak menyatakan pendapat adalah hak DR untuk menyatakan
pendapat terhadap kebijakan pemerintah mengenai kejadian yang luar biasa yang terdapat di
dalam negeri disertai dengan rekomendasi penyelesaiannya atau sebagai tindak lanjut
pelaksanaan hak interpelasi dan hak angket. Untuk memudahkan tugas anggota DPR maka
dibentuk komisi-komisi yang bekerja sama dengan pemerintah sebagai mitra kerja
Wewenang DPD
1. Dapat mengajukan rancangan undang-undang kepada DPR yang berkaitan dengan otonomi
daerah, hubungan pusat dengan daerah, pembentukan dan pemekaran, serta
penggabungan daerah, pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya,
perimbangan keuangan pusat dan daerah.
2. Ikut merancang undang-undang yang berkaitan dengan otonomi daerah, hubungan pusat
dengan daerah, pembentukan dan pemekaran, serta penggabungan daerah, pengelolaan
sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya, perimbangan keuangan pusat dan
daerah.
3. Dapat memberi pertimbangan kepada DPR yang berkaitan dengan rancangan undang-
undang, RAPBN, pajak, pendidikan, dan agama.
4. Dapat melakukan pengawasan yang berkaitan dengan pelaksanaan undang-undang
otonomi daerah, hubungan pusat dengan daerah, pembentukan dan pemekaran serta
penggabungan daerah, pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya,
perimbangan keuangan pusat dengan daerah, pajak, pendidikan, dan agama.
48
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By
a. Grasi : Ampun yang diberikan oleh presiden kepada terdakwa setelah Hakim
memutuskan perkara.
b. Amnesti : Ampun yang diberikan oleh presiden kepada seseorang, beberapa orang,
dengan jalan membatalkan segala tuntutan hukum. Ampun diberikan karena adanya
perubahan kekuasaan hukum.
c. Abolisi : Ampun yang diberikan oleh presiden kepada tertuduh sebelum hakim
memutuskan perkaranya.
d. Rehabilitasi : Usaha pemulihan nama baik seseorang yang telah tercemar namanya
7) Kekuasaan untuk memberi gelar, tanda-tanda jasa dan tanda-tanda kehormatan.
8) Kekuasaan untuk mengangkat dan memberhentikan menteri-menteri.
Mahkamah Konstitusi mempunyai sembilan orang anggota hakim konstitusi yang ditetapkan
oleh Presiden, yang diajukan masing-masing tiga orang oleh Mahkamah Agung, tiga orang oleh
Dewan Perwakilan Rakyat, dan tiga orang oleh Presiden. Ketua dan Wakil Ketua Mahkamah
Konstitusi dipilih dari dan oleh hakim konstitusi.
49
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By
Kedudukan BPK sejajar dengan lembaga negara lainnya. Untuk memeriksa pengelolaan dan
tanggung jawab keuangan negara diadakan satu Badan Pemeriksan Keuangan yang bebas dan
mandiri. Jadi, tugas BPK adalah memeriksa pengelolaan keuangan negara.
Bank Indonesia
Babak baru dalam sejarah Bank Indonesia sebagai Bank Sentral yang independen dimulai ketika
sebuah undang-undang baru, yaituUndang-Undang No. 23/1999 tentang Bank Indonesia, dinyatakan
berlaku pada tanggal 17 Mei 1999. Undang-undang ini memberikan status dan kedudukan sebagai
suatu lembaga negara independen dan bebas dari campur tangan pemerintah ataupun pihak
lainnya.
kehidupan manusia tidak berbeda dengan cara hidup binatang buas. Penganut teori Perjanjian
Masyarakat antara lain: Grotius (1583-1645), John Locke (1632-1704), Immanuel Kant (1724-
1804), Thomas Hobbes (1588-1679), J.J.Rousseau (1712-1778).
50
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By
Teorinya itu kemudian digunakan untuk memperkuat kedudukan raja. Maka ia hanya mengakui
pactum subiectionis, yaitu pactum yang menyatakan penyerahan seluruh haknya kepada
penguasa dan hak yang sudah diserahkan itu tak dapat diminta kembali. Sehubungan dengan
itulah Thomas Hobbes menegaskan idealnya bahwa negara seharusnya berbentuk kerajaan
mutlak/absolut.
John Locke menyusun teori Perjanjian Masyarakat dalam bukunya TwoTreaties on Civil
Government bersamaan dengan tumbuh kembangnya kaum borjuis (golonganmenengah) yang
menghendaki perlindungan penguasa atas diri dan kepentingannya. Maka John Locke
mendalilkan bahwa dalam pactum subiectionis tidak semua hak manusia diserahkan kepada
raja. Seharusnya ada beberapa hak tertentu (yangdiberikan alam) tetap melekat padanya. Hak
yang tidak diserahkan itu adalah hak azasi manusia yang terdiri: hak hidup, hak kebebasan dan
hak milik. Hak-hak ituharus dijamin raja dalam UUD negara. Menurut John Locke, negara
sebaiknya berbentuk kerajaan yang berundang-undang dasar atau monarki konstitusional.
J.J. Rousseau dalam bukunya Du Contract Social berpendapat bahwa setelahmenerima mandat
dari rakyat, penguasa mengembalikan hak-hak rakyat dalam bentuk hak warga Negara (civil
rights). Ia juga menyatakan bahwa negara yang terbentuk oleh Perjanjian Masyarakat harus
menjamin kebebasan dan persamaan. Penguasa sekadar wakil rakyat, dibentuk berdasarkan
kehendak rakyat (volonte general ). Negara demokrasi
4. Teori Kekuasaan
Teori Kekuasaan menyatakan bahwa negara terbentuk berdasarkan kekuasaan. Orang kuatlah
yang pertama-tama mendirikan negara, karena dengan kekuatannya itu iaberkuasa
memaksakan kehendaknya terhadap orang lain sebagaimana disindir oleh Kallikles dan
Voltaire: “Raja yang pertama adalah prajurit yang berhasil”.
Karl Marx berpandangan bahwa negara timbul karena kekuasaan. Menurutnya,sebelum negara
ada di dunia ini telah terdapat masyarakat komunis purba. Buktinya pada masa itu belum
dikenal hak milik pribadi.
H.J. Laski berpendapat bahwa negara berkewenangan mengatur tingkah laku manusia. Negara
menyusun sejumlah peraturan untuk memaksakan ketaatan kepadanegara.
51
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By
7. Teori Modern
Teori modern menitikberatkan fakta dan sudut pandangan tertentu untuk
memerolehkesimpulan tentang asal mula, hakikat dan bentuk negara. Para tokoh Teori Modern
adalah Prof.Mr. R. Kranenburg dan Prof.Dr. J.H.A. Logemann.
Kranenburg mengatakan bahwa pada hakikatnya negara adalah suatu organisasi kekuasaan
yang diciptakan sekelompok manusia yang disebut bangsa. Sebaliknya, Logemann mengatakan
bahwa negara adalah suatu organisasi kekuasaan yang menyatukan kelompok manusia yang
kemudian disebut bangsa.
Unsur-Unsur Negara
Menurut Oppenheim-Lauterpacht, unsur-unsur negara adalah:
• Unsur pembentuk negara (konstitutif): wilayah/ daerah, rakyat, pemerintah yang berdaulat
• Unsur deklaratif: pengakuan oleh negara lain
1. Wilayah/ Daerah
1) Daratan
2) Lautan
Lautan yang merupakan wilayah suatu negara disebut laut teritorial negara itu, sedangkan laut di
luarnya disebut laut terbuka (laut bebas, mare liberum).
Batas laut Indonesia sejauh 12 mil laut diumumkan kepada masyarakat internasional melalui
Deklarasi Juanda pada tanggal 13 Desember 1957.
Pada tanggal 10 Desember 1982 di Montego Bay (Jamaica), ditandatangani traktat multilateral
yang mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan lautan, misalnya: permukaan dan dasar
laut, aspek ekonomi, perdagangan, hukum, militer dan lingkungan hidup. Traktat tersebut
ditandatangani 119 delegasi peserta yang terdiri dari 117 negara dan dua organisasi kebangsaan.
52
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By
Di luar batas laut teritorial sejauh 12 mil laut atau 24 mil dari pantai adalah batas zona
bersebelahan. Di dalam wilayah ini negara pantai dapat mengambil tindakan dan menghukum
pihak-pihak yang melanggar undang-undang bea cukai, fiskal, imigrasi, dan ketertiban Negara.
3. Batas Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE)
ZEE adalah wilayah laut suatu engara pantai yang batasnya 200 mil laut diukur dari pantai. Di
dalam wilayah ini, negara pantai yang bersangkutan berhak menggali kekayaan laut dan
menangkap nelayan asing yang kedapatan menangkap ikan di wilayah ini serta melakukan
kegiatan ekonomi lainnya. Negara lain bebas berlayar atau terbang di atas wilayah itu serta bebas
pula memasang kabel dan pipa di bawah laut.
4. Batas landas benua
bandas benua adalah wilayah lautan suatu negara yang batasnya lebih dari 200 mil laut. Dalam
wilayah ini negara pantai boleh melakukan eksplorasi dan eksploitasi dengan kewajiban membagi
keuntungan dengan masyarakat internasional.
3) Udara
Wilayah udara suatu negara ada di atas wilayah daratan dan lautan negara itu. Kekuasaan atas
wilayah udara suatu negara itu pertama kali diatur dalam Perjanjian Paris pada tahun 1919
(dimuat dalam Lembaran Negara Hindia Belanda No.536/1928 dan No.339/1933). Perjanjian
Havana pada tahun 1928 yang dihadiri 27 negara menegaskan bahwa setiap negara berkuasa
penuh atas udara di wilayahnya. Hanya seizin dan atau menurut perjanjian tertentu, pesawat
terbang suatu negara boleh melakukan penerbangan di atas negara lain. Demikian pula
Persetujuan Chicago 1944 menentukan bahwa penerbangan internasional melintasi negara tanpa
mendarat atau mendarat untuk tujuan transit dapat dilakukan hanya seizin negara yang
bersangkutan. Sedangkan Persetujuan Internasional 1967 mengatur tentang angkasa yang tidak
bisa dimiliki oleh negara di bawahnya dengan alasan segi kemanfaatan untuk semua negara dan
tujuan perdamaian.
4) Wilayah Ekstrateritorial
Wilayah ekstrateritorial adalah tempat-tempat yang menurut hukum internasional diakui sebagai
wilayah kekuasaan suatu negara – meskipun tempat itu berada di wilayah negara lain. Termasuk
di dalamnya adalah tempat bekerja perwakilan suatu negara, kapal-kapal laut yang berlayar di
laut terbuka di bawah suatu bendera negara tertentu. Di wilayah itu pengibaran bendera negara
yang bersangkutan diperbolehkan. Demikian pula pemungutan suara warga negara yang sedang
berada di negara lain untuk pemilu di negara asalnya. Contoh: di atas kapal (floating island)
berbendera Indonesia berlaku kekuasaan negara dan undang-undang NKRI.
Wawasan Nusantara
Wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan bentuk
geografinya berdasarkanPancasila dan UUD 1945. Dalam pelaksanannya, wawasan nusantara
mengutamakan kesatuan wilayah dan menghargai kebhinekaan untuk mencapai tujuan nasional.
Fungsi
1. Wawasan nusantara sebagai konsepsi ketahanan nasional, yaitu wawasan nusantara dijadikan
konsep dalam pembangunan nasional, pertahanan keamanan, dan kewilayahan.
2. Wawasan nusantara sebagai wawasan pembangunan mempunyai cakupan kesatuan politik,
kesatuan ekonomi, kesatuan sosial dan ekonomi, kesatuan sosial dan politik, dan kesatuan
pertahanan dan keamanan.
53
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By
Sistem Pemerintahan
Sistem Pemerintahan Indonesia
1. Tahun 1945-1949 Sistem Pemerintahan : Presidensial
Semula sistem pemerintahan yang digunakan adalah presidensial tetapi sebab kedatangan
sekutu(agresi militer) dan berdasarkan Maklumat Presiden no X tanggal 16 November 1945
terjadi pembagian kekusaaan dimana kekuasaan eksekutif dipegang oleh Perdana Menteri maka
sistem pemerintahan indonesia menjadi Sistem Pemerintahan Parlementer.
54
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By
Pemerintahan orde baru dengan tujuh kunci pokok diatas berjalan sangat stabil dan kuat.
Pemerintah memiliki kekuasaan yang besar. Sistem Pemerintahan Presidensial yang dijalankan pada
era ini memiliki kelemahan pengawasan yang lemah dari DPR namun juga memiliki kelebihan kondisi
pemerintahan lebih stabil.
Di akhir era orde baru muncul pergerakan untuk mereformasi sistem yang ada menuju
pemerintahan yang lebih demokratis. Untuk mewujudkan hal itu dibutuhkan sebuah pemerintahan
yang konstitusional(berdasarkan konstitusi). Pemerintahan yang konstitusional adalah yang
didalamnya terdapat pembatasan kekusaaan dan jaminan hak asasi. Kemudian dilakukanlah
amandemen Undang-undang Dasar 1945 sebanyak 4 kali, tahun: 1999, 2000, 2001, 2002.
Berdasarkan Konstitusi yang telah diamandemen ini diharapkan sebuah sistem pemerintahan yang
lebih demokratis akan terwujud.
Bentuk negara kesatuan dengan prinsip otonomi daerah yang luas. Wilayah negara terbagi
dalam beberapa provinsi.
Bentuk pemerintahan adalah republik konstitusional, sedangkan sistem pemerintahan
presidensial.
Presiden adalah kepala negara dan sekaligus kepala pemerintahan. Presiden dan wakil
presiden dipilih secara langsung oleh rakyat dalam satu paket.
Kabinet atau menteri diangkat oleh presiden dan bertanggung jawab kepada presiden.
Parlemen terdiri atas dua bagian (bikameral), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan
Perwakilan Daerah (DPD). Para anggota dewan merupakan anggota MPR. DPR memiliki
kekuasaan legislatif dan kekuasaan mengawasi jalannya pemerintahan.
Kekuasaan yudikatif dijalankan oleh Makamah Agung dan badan peradilan dibawahnya.
Sistem pemerintahan ini juga mengambil unsur-unsur dari sistem pemerintahan
parlementer dan melakukan pembaharuan untuk menghilangkan kelemahan-kelemahan
yang ada dalam sistem presidensial. Beberapa variasi dari sistem pemerintahan presidensial
di Indonesia adalah sebagai berikut;
Presiden sewaktu-waktu dapat diberhentikan oleh MPR atas usul dari DPR. Jadi, DPR tetap
memiliki kekuasaan mengawasi presiden meskipun secara tidak langsung.
Presiden dalam mengangkat penjabat negara perlu pertimbangan atau persetujuan dari
DPR.
Presiden dalam mengeluarkan kebijakan tertentu perlu pertimbangan atau persetujuan dari
DPR.
Parlemen diberi kekuasaan yang lebih besar dalam hal membentuk undang-undang dan hak
budget (anggaran)
55
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By
cenderung lebih kuat dan tidak dapat dikudeta kecuali jika presiden melakukan tindakan
pelanggaran konstitusi atau tindakan kriminal lainnya.
Negara yang menganut sistem presidensial : Indonesia, Amerika Serikat, Filipina
Hukum
Hukum secara umum dapat dibagi menjadi dua, yaitu Hukum Publik dan Hukum
Privat Contoh Hukum Privat (Hukum Sipil)
Contoh hukum Hukum Publik
1. Hukum Tata Negara
Yaitu mengatur bentuk dan susunan suatu negara serta hubungan kekuasaan anatara lat-alat
perlengkapan negara satu sama lain dan hubungan pemerintah pusat dengan daerah
(pemda)
2. Hukum Administrasi Negara (Hukum Tata Usaha Negara),
mengatur cara menjalankan tugas (hak dan kewajiban) dari kekuasaan alat perlengkapan Negara
3. Hukum Pidana
mengatur perbuatan yang dilarang dan memberikan pidana kepada siapa saja yang melanggar
dan mengatur bagaimana cara mengajukan perkara ke muka pengadilan (pidana dilmaksud disini
termasuk hukum acaranya juga). Paul Schlten dan Logemann menganggap hukum pidana bukan
hukum publik. Hukum Pidana adalah hukum perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh undang-
undang dan berakibat diterapkanya sanksi hukuman bagi siapapun yang melanggarnya dan
memenuhi unsur perbuatan yang disebutkan dalam undang-undang pidana. Seperti perbuatan
yang dilarang dalam kitab undang-undang pidana, Undang-undang korupsi, Undang-undang
HAM, dan sebagainya.
56
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By
Otonomi Daerah
(UU 32 Tahun 2004)
57
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By
2. pertahanan misalnya mendirikan dan membentuk angkatan bersenjata, menyatakan damai dan
perang, menyatakan negara atau sebagian wilayah negara dalam keadaan bahaya, membangun
dan mengembangkan sistem pertahanan negara dan persenjataan, menetapkan kebijakan
untuk wajib militer, bela negara bagi setiap warga negara dan sebagainya;
3. keamanan misalnya mendirikan dan membentuk kepolisian negara, menetapkan kebijakan
keamanan nasional, menindak setiap orang yang melanggar hukum negara, menindak
kelompok atau organisasi yang kegiatannya mengganggu keamanan negara dan sebagainya;
4. moneter misalnya mencetak uang dan menentukan nilai mata uang, menetapkan kebijakan
moneter, mengendalikan peredaran uang dan sebagainya;
5. yustisi misalnya mendirikan lembaga peradilan, mengangkat hakim dan jaksa, mendirikan
lembaga pemasyarakatan, menetapkan kebijakan kehakiman dan keimigrasian, memberikan
grasi, amnesti, abolisi, membentuk undang-undang, Peraturan Pemerintah pengganti undang-
undang, Peraturan Pemerintah, dan peraturan lain yang berskala nasional, dan lain sebagainya;
dan
6. agama, misalnya menetapkan hari libur keagamaan yang berlaku secara nasional, memberikan
pengakuan terhadap keberadaan suatu agama, menetapkan kebijakan dalam penyelenggaraan
kehidupan keagamaan dan sebagainya; dan bagian tertentu urusan pemerintah lainnya yang
berskala nasional, tidak diserahkan kepada daerah.
Keanggotaan Indonesia dalam G20 telah membuka berbagai peluang baru untuk ikut
mempengaruhi proses dan perkembangan dunia internasional. Setelah presiden Yudhoyono dalam
berbagai pertemuan puncak pada tahun 2009 di London dan Pittsburgh menarik perhatian dunia
internasional melalui beberapa usulannya, seperti reformasi lembaga keuangan internasional,
Indonesia kini berupaya untuk menjadi juru bicara negara-negara ASEAN dan sekaligus memosisikan
diri sebagai wakil para negara berkembang di dalam kelompok G20. Pada saat yang bersamaan,
Indonesia telah menjadi tuan rumah berbagai perhelatan akbar internasional, seperti UNFCCC pada
tahun 2008 di Bali dan World Ocean Conference di Manado/Sulawesi 2009 dan akan menjadi
penyelenggara pertemuan puncak APEC 2013 nanti. Atas dasar ini Indonesia memegang
kepemimpinan ASEAN lebih dini sejak 2011 dan menjadi tuan rumah KTT pada akhir 2011
Perkembangan Hubungan PBB dan Indonesia
Peran PBB terhadap Indonesia pada masa revolusi fisik cukup besar. Berikut ini peranan PBB
terhadap Indonesia.
a. Ketika terjadi Agresi Militer Belanda I, Indonesia dan Australia mengusulkan agar persoalan
Indonesia dibahas dalam sidang umum PBB.
b. PBB membentuk Komisi Tiga Negara yang membawa Indonesia-Belanda ke meja Perundingan
Renville.
c. Ketika terjadi Agresi militer Belanda II, PBB membentuk UNCI. Hasil kerja UNCI adalah
mempertemukan Indonesia-Belanda dalam Perundingan Roem Royen.
d. PBB juga berperan dalam penyelesaian masalah Irian Barat PBB membentuk pemerintahan
sementara yang bernama UNTEA. Pada tanggal 1 Maret 1963 PBB menyerahkan Irian Barat
kepada Indonesia.
58
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By
e. Saat pelaksanaan Pepera tahun 1969, utusan PBB yang diwakili Ortis Sanz hadir. Ortis Sanz juga
membawa hasil Pepera ke dalam sidang umum PBB.
f. Menteri Luar Negeri Adam Malik menjabat sebagai ketua sidang Majelis Umum PBB untuk masa
sidang tahun 1974.
Dalam perkembangan akhir-akhir ini, lembaga PBB mendapat sorotan dari berbagai negara.
Sorotan tersebut menghendaki agar PBB mereformasi terutama lembaga-lembaga utama PBB.
Muncul tuntutan agar hak veto yang dimiliki The Big Five dihapus. Alasannya kurang mencerminkan
rasa keadilan. Tuntutan yang lain yaitu memperluas anggota tetap Dewan Keamanan sehingga
menggambarkan kekuatan dan perwakilan dari berbagai benua di belahan dunia.
a. Perkembangan GNB
Pasca Perang Dingin, kerja sama anggota GNB tampak masih bersemangat. Saat itu kepemimpinan
dipegang oleh Indonesia (1992- 1995). Indonesia memprakarsai kerja sama teknis di beberapa
bidang, misalnya:
1) pelatihan tenaga kesehatan dan Keluarga Berencana;
2) studi banding para petugas pertanian; dan
3) menghidupkan kembali dialog Utara Selatan untuk memperingan hutang luar negeri
Negara berkembang.
Setelah kepemimpinan diganti Kolombia, kerja sama antaranggota mulai berkurang, oleh karena itu
perlu digiatkan kembali, (revitalisasi). Hal ini mulai dilakukan saat KTT GNB ke 13 tahun 2003 di
Malaysia dan KTT GNB ke-14 di Kuba tahun 2006. Akan tetapi belum membuahkan hasil.
59
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By
Peran Indonesia sangat menonjol dalam organisasi ASEAN. Berikut ini beberapa contoh
menunjukkan peran penting yang dilakukan oleh Indonesia dalam ASEAN.
a. Indonesia sebagai salah satu negara pelopor dan ikut menandatangani Deklarasi Bangkok yang
menandai berdirinya ASEAN.
b. Indonesia beberapa kali dipercaya sebagai tempat penyelenggaraan KTT ASEAN.
c. Indonesia secara aktif ikut menyempurnakan struktur organisasi ASEAN ketika KTT di Bali tahun
1976.
d. Memainkan peran yang aktif dalam penyelesaian masalah di Kamboja. Indonesia
menyelenggarakan Jakarta Informal Meeting (JIM) tahun 1988. Pertemuan ini dilanjutkan dengan
Konferensi Internasional di Paris tahun 1989 yang diketuai bersama antara Prancis dan Indonesia
(diwakili Ali Alatas).
e. Sekretariat tetap ASEAN ditetapkan di Jakarta, dan Letnan Jenderal Hartono Dharsono menjadi
Sekretaris Jenderal ASEAN yang pertama.
f. Ikut aktif membantu menyelesaikan masalah Moro di Filipina. Sampai tahun 2007, ASEAN telah
menyelenggarakan KTT sebanyak 13 kali
Konggres bahasa Indonesia yang pertama dilaksanakan di kota Solo, Jawa Tengah yakni pada
tanggal 25-28 Juni tahun 1938. Konggres pertama ini menghasilkan kesimpulan yang intinya usaha
pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia telah dilakukan secara sadar oleh cendikiawan dan
budayawan Indonesia pada waktu itu.
Kemudian pada tanggal 18 Agustus 1945 ditandatangani Undang-Undang Dasar 1945, yang
pada pasal 36 menetapkan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara. Diresmikannya penggunaan
ejaan Republik sebagai pengganti ejaan Van Ophuijsen yang berlaku sebelumnya, peresmian ini
terjadi pada tanggal 19 Maret 1947.
Konggres bahasa Indonesia yang ke dua dilaksanakan di kota Medan, Sumatra Utara, pada
tanggal 28 Oktober sampai 1 November 1954. Konggres bahasa Indonesia ke dua ini merupakan
sebuah perwujudan tekad yang kuat dari bangsa Indonesia untuk terus dan terus menyempurnakan
bahasa Indonesia yang dijadikan kebanggaan bagi Bangsa Indonesia.
Presiden H.M Soeharto yang waktu itu menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia pada tanggal
16 Agustus 1972, meresmikan penggunaan Ejaan yang Disempurnakan (EYD) melalui sarana pidato
kenegaraan pada sidang DPR yang dikokohkan dengan adanya Keputusan Presiden No.57 Tahun
OUTSTANDING SMARTCOURSE │SPECIALISASI SPMB PKN STAN
Jalan Sejahtera Blok A35 No. 8, Pondok Jurangmangu Indah (PJMI),
Jurang Mangu Tim., Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15222
( 021 ) 22735463 – visit and join now : www.outstanding.co.id
60
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By
1972. Mentri Pendidikan dan Kebudayaan pada tanggal 31 Agustus 1972, menetapkan Pedoman
Umum Bahasa Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan dan Pedoman Umum Pembentukan
Istilah resmi berlaku di seluruh wilayah Indonesia (Wawasan Nusantara).
61
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By
EKONOMI
Konsep Dasar Ekonomi
Prinsip ekonomi : Adalah dengan pengorbanan tertentu berusaha untuk memperoleh hasil yang
optimal.
Tindakan ekonomi : Segala tindakan manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya
Motif ekonomi : Keinginan yang mendorong manusia untuk melakukan tindakan ekonomi.
Hukum ekonomi : Keseluruhan rumusan yang berlaku umum menggambarkan pertalian peristiwa
ekonomi satu dengan peristiwa ekonomi lainnya.
Politik ekonomi : Adalah kebijakan pemerintah dalam memberi landasan untuk mengatur,
memperbaiki dan mengembangkan prekonoimian negara.
Barang inferior : Barang-barang berkualitas rendah
Barang superior : Barang-barang bagus
Barang giften : Barang dimana ketika harga naik pun, permintaan tetap tinggi (misalnya : kebutuhan
pokok).
Barang subtitusi : Barang yang dapat menggantikan fungsi barang lain, contoh teh dan Kopi (jika
harga teh naik, kopi juga naik).
Barang komplementer : contoh gula dan kopi (saling melengkapi) jika harga gula naik maka harga
kopi akan turun.
Opportunity cost : biaya untuk memproduksi barang dan jasa dengan mengorbankan biaya untuk
produksi barang lain. Misal ; biaya untuk meningkatkan persenjataan mengakibatkan menurunnya
produksi barang dan jasa non militer.
Pasar Uang
Produk pasar uang, contoh :
SBI (sertifikat Bank Indonesia) yaitu surat berharga yang diterbitkan Bank Indonesia, sebagai bentuk
pengakuan utang jangka pendek.
OUTSTANDING SMARTCOURSE │SPECIALISASI SPMB PKN STAN
Jalan Sejahtera Blok A35 No. 8, Pondok Jurangmangu Indah (PJMI),
Jurang Mangu Tim., Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15222
( 021 ) 22735463 – visit and join now : www.outstanding.co.id
62
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By
Sertifikat deposito : simpanan dimana pihak yang menerbitkannya berjanji membayar sejumlah
uang tertentu pada saat jatuh tempo.
Call money : kegiatan pinjammeminjam dana antara bank untuk janga waktu pendek.
Pasar Valuta Asing : adalah tempat jual beli berbagai mata uang asing.
Valuta asing : salah satu alat pembayaran luar negeri. Alat pembayaran luar negeri lainnya adalah
emas, wesel, dan L/C (Letter of Credit).
Penukaran dolar ke rupiah (disebut kurs beli) dan penukaran dari rupiah ke dollar (kurs jual).
Pendapatan Nasional
- Produk Domestik Bruto (PDB) = Gross Domestic Product (GDP). adalah nilai barang dan jasa yang
dihasilkan seluruh warga masyarakat (termasuk WNA) suatu negara dalam satu tahun tertentu.
- Produk Nasional Bruto (PNB) = Gross National Product (GNP). adalah nilai barang dan jasa yang
dihasilkan seluruh warga masyarakat suatu negara dalam setahun (tidak termasuk WNA).
- Produk Nasional Bersih (Netto National Product/NNP)
- Disposable Income (DI) Pendapatan Bebas Adalah pendapatan yang diterima masyarakat yang
sudah siap untuk dibelanjakan oleh penerimanya.
- Personal Income (PI) : Jumlah penerimaan yang diterima masyarakat (rumah tangga) dalam satu
tahun.
APBN
Fungsi APBN
1. Fungsi otorisasi
2. Fungsi perencanaan (pedoman melaksanakan program)
3. Fungsi pengawasan (variable control dan pengendalian)
4. Fungsi alokasi artinya anggaran Negara menjadi instrument untuk mengalokasikan sumber-
sumber daya
ekonomi secara efisien.
5. Fungsi distribusi (sebagai alat untuk pemerataan pendapatan)
6. Fungsi stabilisasi alat untuk memelihara dan mengupayakan keseimbangan fundamental
perekonomian.
63
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By
b. Pajak tak langsung (tidak berdasar surat ketetapan pajak) Contoh : pajak penjualan, pajak
impor/ekspor, Cuaki, bea masuk, dll.
c. Penerimaan bukan pajak (berasa; dari penerimaan pembangunan )
Contoh :
Keuntungan BUMN & BUMD, Denda/sita, Pencetakan uang, Hibah/sumbanganHutang luar negeri.
2. Penerimaan Luar Negeri : terdiri dari hibah dan dana pinjaman Sumber pinjaman luar negeri
misalnya :
IMF, ADB, UNDB, IDB, Paris Club, CGI, dll.
64
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By
Jenis uang
Uang kartal (uang kertas dan logam)
Uang giral (giro/simpanan deposito)
Bank
Bank sentral (Bank Indonesia) bertugas :
- Menerapkan dan melaksanakan kebijakan moneter
- Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran
- Mengatur dan mengawasi bank
Bank umum berfungsi :
- Menciptakan uang giral
- Menghimpun dana dan menyalurkan kepada masyarakat (kredit)
- Jasa perbankan
Fungsi utama bank
- Tempat penyimpanan uang
- Lembaga pengatur kredit
Inflasi : proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus (continue) berkaitan
dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor
Penyebab inflasi :
- Kenaikan yang tinggi permintaan barang dan jasa
- Kenaikan biaya produksi
Dampak inflasi :
a. Pihak yang diuntungkan
- Kaum spekulan
- Debitur
- Pedagang/industriawan
b. Pihak yang dirugikan
- Golongan berpenghasilan tetap
- Penabung dalam bentuk uang (rupiah)
- Kreditur
Mengatasi inflasi :
a. Kebijakan moneter
Langkah-langkah :
65
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By
1) Politik diskonto : mengurangi jumlah uang yang beredar dengan cara menaikkan suku bunga bank
(dengan bunga tinggi masyarakat tertarik untuk menabung)
2) Politik pasar terbuka : bank sentral menjual surat-surat berharga sehingga adalah arus uang
masuk ke bank sentral
3) Menaikkan cash ratio : menaikkan cadangan kas bank-bank umum, sehingga uang yang diedarkan
bank berkurang
4) Memperketat pemberian kredit pada masyarakat
b. Kebijakan fiskal
Ada 3 kebijakan fiskal untuk mengatasi inflasi :
1) Mengatur penerimaan dan pengeluaran pemerintah
2) Menaikkan pajak
3) Mengadakan pinjaman pemerintah
Deflasi
Merupakan kebalikan dari inflasi
Dampak deflasi
1. Karena harga turun, pengusaha cenderung menurunkan produksi
2. Pemutusan kerja (PHK)
3. Pajak produksi berkurang
4. Kemunduran perekonomian
Cara mengatasi deflasi :
1. Pemerintah menambah pengeluaran/pembelanjaan
2. Masyarakat perlu menambah pengeluaran baik investasi maupun konsumsi.
Kebijakan Ekonomi
1. Kebijakan fiscal Adalah kebijakan pemerintah untuk mengatur komposisi dan perubahan tingkat
pengeluaran pemerintah dan perubahan tingkat pajak (disebut juga kebijakan anggaran)
Pendekatan kebijakan fiskal
a. Pembiayaan fungsional
b. Pengelolaan anggaran
c. Stabilisasi anggaran
d. Anggaran belanja seimbang
2. Kebijakan moneter Adalah kebijakan pemerintah untuk mengendalikan tingkat suku bunga dan
ketersediaan kredit dengan cara mengatur jumlah uang yang beredar.
66
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By
Pajak
Adalah iuran rakyat kepada kas Negara Berdasarkan Undang-undang yang sebagian besar
dikembalikan kepada masyarakat berupa pembangunan
Fungsi pajak :
a. Fungsi anggaran (sumber pendapatan)
b. Fungsi mengatur (regulator) mengatur pertembuhan ekonomi
c. Fungsi stabilitas (stabilisator) pengendalian harga
d. Redistribusi alat pemerataan pendapatan dan kekayaan masyarakat.
Macam-macam pajak
a. Pajak langsung misal : pajak penghasilan, kekayaan
b. Pajak tak langsung (beban pajak dilimpahkan kepada orang lain), missal penjualan (PPn), pajak
pertambahan
nilai (PPN), cukai, bea masuk, materai dll.
c. Pajak bumi dan bangunan (PBB)
Tarif pajak
- Progresif : semakin tinggi objek pajak, semakin tinggi pajaknya
- Proporsional : berapapun objek pajak prosentase tetap
- Sistem tetap : jumlah pajak tetap
- Degresif : semakin tinggi objek pajak, semakin rendah pajak
- Regresif : keberhasilan degresif.
Retribusi Adalah pungutan/iuran oleh negara yang dibebankan kepada rakyat atas pelayanan yang
telah diterimanya, contoh parker retribusi sampah, dll.
67
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By
Badan usaha
68
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By
a. Perusahan perseorangan
Ciri : Modal, dipimpin dan bertanggungjawab sendiri.
b. Perseroan terbatas
Cirinya :
- Modal dari saham-saham
- Kekuasaan tertinggi rapat umum pemegang saham
- Pemilik PT para pemegang saham
- Pemegang saham bertanggung jawab sebatas modal
- Pegelola PT adalah dewan direksi yang diawasi dewan komisaris.
c. CV (Comonditer Venootchaf)
Ciri :
- Anggota terdiri sekutu aktif dan pasif
- Sekutu aktif tanggungjawabnya tak terbatas
- Sekutu pasif tanggungjawabnya terbatas
- Sekutu pasif disebut juga suku diam (pemodal saja)
d. Firma (Fa) tanggungjawabnya tak terbatas
- Perusahaan yang didirikan oleh dua orang atau lebih ata nama bersama. Pemilik merupakan
pemodal aktif dan bertanggungjawab bersama tidak terbatas.
e. Koperasi (UU No 25 tahun 1992 tentang perkoperasian) Adalah perkumpulan beberapa orang
atau badan usahan dengan jalan bekerja sama atas dasar kekeluargaan serta mempertinggi
kesejahteraan para anggotanya.
Ciri koperasi :
- Anggota sukarela dan terbuka
- Modal dari anggota dan pinjaman
- Rapat anggota sebagai pemegang kekuasaan tertinggi
- Pembagian SHM adil berdasar jasa anggota
- Bertujuan mensejahterakan anggota.
Fungsi koperasi :
- Alat perjuangan ekonomi
- Salah satu nadi perekonomian bangsa alat pendemokrasian ekonomi
Semangat berprestasi;
1. Mempunyai tanggung jawab pribadi bertanggung jawab terhadap pekerjaan akan puas dengan
hasil pekerjaan karena merupakan hasil usahanya sendiri.
2. Menetapkan nilai yang akan dicapai atau menetapkan standar unggulan menetapkan nilai yang
akan dicapai. Nilai itu lebih tinggi dari nilai sendiri (internal) atau lebih tinggi dengan nilai yang
dicapai oleh orang lain (eksternal). Untuk mencapai nilai yang sesuai dengan standar
keunggulan, siswa harus menguasai secara tuntas materi pelajaran.
3. Berusaha bekerja kreatif. Siswa yang bermotivasi tinggi, gigih dan giat mencari cara yang kreatif
untuk menyelesaikan tugas Berusaha mencapai cita-cita
OUTSTANDING SMARTCOURSE │SPECIALISASI SPMB PKN STAN
Jalan Sejahtera Blok A35 No. 8, Pondok Jurangmangu Indah (PJMI),
Jurang Mangu Tim., Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15222
( 021 ) 22735463 – visit and join now : www.outstanding.co.id
69
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By
4. Memiliki tugas yang moderat. Memiliki tugas yang moderat yaitu memiliki tugas yang tidak
terlalu sukar dan tidak terlalu mudah.
5. Melakukan kegiatan sebaik-baiknya. Siswa yang mempunyai motivasi berprestasi yang tinggi
akan melakukan semua kegiatan belajar sebaik mungkin dan tidak ada kegiatan lupa di
kerjakan. Siswa membuat kegiatan belajar dari mentaati jadwal tersebut.
6. Mengadakan antisipasi. Mengadakan atisipasi maksudnya melakukan kegiatan untuk
menghindari kegagalan atau kesulitan yang mungkin terjadi
Menurut Wyner (dikutip Haditomo, 1988) menyebutkan ciri-ciri individu yang memiliki motivasi
berprestasi yang tinggi adalah sebagai berikut :
1. Individu yang menunjukkan aktivitas yang berprestasi.
2. Individu yang menunjukkan ketekunan dan tidak putus asa dalam menghadapi kegagalan.
3. Individu yang memilih tugas-tugas tingkat kesulitan yang sedang-sedang.
1. Individu yang lebih mempunyai kepercayaan dalam menjalankan tugas yang berhubungan
dengan prestasi.
2. Individu yang mempunyai sikap yang berorientasi ke masa depan dan lebih dapat
menangguhkan pemuasan untuk dapat menjalankan penghargaan(reward) pada waktu
kemudian.
3. Individu yang memilih tugas yang kesukarannya sedang.
4. Individu yang tidak suka membuang-buang waktu.
5. Individu yang dalam pencarian pasangan lebih suka memiliki kemampuan daripada simpatik.
6. Individu yang lebih tangguh dalam suatu tugas.
70
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By
Kemampuan beradaptasi;
Kemampuan beradaptasi dalam test karakteristik pribadi CPNS menekankan pada point penilaian
bahwa seorang abdi negara harus bisa segera beradaptasi dengan lingkungan, bagaimanapun itu
kondisinya. Seseorang yang bisa beradaptasi dengan mudah, akan semakin memudahkan kelulusan
tes ujian anda
71
Materi SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar ) By
Adakalanya seseorang malas dalam belajar, dan ada juga seseorang yang selalu mencari dan haus
dalam mencari ilmu baru. Seorang aparatur negara diharapkan memiliki kemauan untuk selalu
belajar. Karena bagaimanapun, pemerintah yang baik akan selalu berkaitan dengan Sumber Daya
Manusia yang dimilikinya. Semakin tinggi pendidikan seseorang bisa meninjgkatkan kualitas dari
pemerintahan itu sendiri.
72