Professional Documents
Culture Documents
Mataram Medang adalah Medang i Bhumi Mataram yang dideklarasikan oleh Raka i Mataram
pada tahun 732 dan berakhir di pemerintahan Raka i Sumba 9281. Bentuk pemerintahan adalah
Monarki Kedatuan
1
Riboet Darmo Soetopo, "Puncak-puncak Kejayaan Kerajaan Kuno menjadi Warisan Budaya Bangsa", Naskah Seminar di
Bojonegoro. 22 Oktober 2014,Tidak dipublikasikan.
M m 44yyt4 4tj4jt y yttrium
44y3yyy4yty4yyt4444y5yy4545yt54t44y354yyyyy4t44334y44t44344hh433yty5433y4444334433
jj4t3344t444hh44333ttt433444533444ytyyqq4yyy4yt4333544y4y5454433yyhhy4444444y44
4y433345444y5y444344
jj4t3344t444hh44333ttt433444533444ytyyqq4yyy4yt4333544y4y5454433yyhhy4444444y44
4y433345444y5y444344
54y4y44ht424y444t444y444jt4y4t44y4jt4y4tj4t4t444y4h4t4444t4jtt444y44t4j3t4y4jt44yMataram
Medang adalah sebuah Monarki Kedatuan di dataran Kewu2 di Jawa Tengah Selatan yang subur
dan ditandai oleh Gunung Merbabu dan Merapi. Dalam hal ini, tokoh sentral deklarator Mataram
Medang3 4 5 yang berkuasa di wilayah Bhumi Mataram sejak 717 sebagai Watak adalah Çri
Sanjaya6 yang kelak menjadi deklarator Mataram Medang dan Ratu Pertama yang bergelar
Ratu Sanjaya Raja pertama Mataram Medang. Di Jawa Tengah bagia Utara juga ada dataran
subur yang disebut Dataran Kedoo dan ditandai oleh Gunung Sumbing dan Sundoro7.
Kosa kata Medang menurut KBBI, kata Medang - me-dang [n] pohon tinggi dan besar, kayunya
dijadikan papan untuk bangunan; Phoebe. Pohon Medang adalah nama pohon tinggi besar dan
terbesar banya dijumpai di Indonesia8 9 10 11 12
2
Dari tinjauan Pertanian, ada dua Dataran Subur yang disebut , yaitu Dataran Kewu https://bit.ly/2CslGBV dan Dataran Kedu
https://bit.ly/37Njxwj yang bersumber pada :
Suroyo, A. M. Juliati. (1900) Industri perkebunan dan dampaknya perkebunan kopi di karesidenan Kedu, 1850-1900 [S.l.]:
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Sejarah
Nasional, (Seminar Sejarah Nasional V, Semarang, 27-30 Agustus 1990).
3
Prasasti Canggal dan Sthirangga 732
4
Situs Shiwa Lingga di Sthirangga
5
Digunakan notasi Mataram Medang untuk membedakan dari Mataram lain atau notasi Mataram Hindu dan Mataram Kuno.
Dengan lain, lebih spesifik berdasar etimologi Medang.
6
Boechari, "Kerajaan Matarām
Sebagaimana. Terbayang dari Data, Prasasti", hal. 184, Perbit PT Bengawan Ilmu, 2012
7
Dari tinjauan Pertanian, ada dua Dataran Subur yang disebut , yaitu Dataran Kewu https://bit.ly/2CslGBV dan Dataran Kedu
https://bit.ly/37Njxwj yang bersumber pada : Suroyo, A. M. Juliati. (1900) Industri perkebunan dan dampaknya perkebunan kopi di
karesidenan Kedu, 1850-1900
8
Antara News, "Pohon Medang",
9
Phoebe zhennan,Wikiwand,29/12/2022
10
World Flora , "Phoebe", http://www.worldfloraonline.org/taxon/wfo-0001071871, diakses 29/12/2022
11
Antara Bengkulu, "Pohon medang terbesar di dunia itu tumbuh di Agam", 6 Mei, 2022,
https://bengkulu.antaranews.com/terpopuler, 29/12/2022
12
Arti kata medang di KBBI adalah: pohon tinggi dan besar, kayunya dijadikan papan untuk bangunan; Phoebe.
Pohon Medang di Hutan Rakyat Agam
Dari perspektif Sejarah dan Arkeologi, kata Medang, atau Mḍaŋ dalam Jawa Kuno, berasal dari
Ma-Da-Hyang13; Ma(Ibu)–Da(Agung/Besar)–Hyang (Roh/Leluhur) berarti Roh Ibu Agung/tempat
bersemayamnya Hyang Agung atau dimaknai sebagai Ibu Negari atau Ibu Kota.
Dalam konteks sejarah Medang i Bhumi Mataram, Medang berarti tempat atau kedudukan
Pemerintah Negari14. Bhumi Mataram dalam Medang i Bhumi Mataram menunjuk pada konteks
Kewilayahan atau Daerah Kekuasaan. Bhumi Mataram, sejak Çri Sanjaya menjabat Watak dan
bergelar Raka i Mataram tahun 71715, berarti menjelaskan kewilayahan atau kedudukan Çri
Sanjaya sebagai Watak di Bhumi Mataram.
Frasa Medang i Bhumi Mataram pertama kali dijumpai di Prasasti Paradah 216, yaitu
"wahai sekalian engkau yang melindungi kedaton leluhurmu di Medang, di bumi Mataram yang
terletak di Watugaluh ..."
“ ... rahyaŋta rumuhun. ri mḍaŋ. ri poh pitu. rakai mātaram. saŋ ratu sañjaya ... ”
Terjemahan inskripsi: "... leluhurmu dahulu, di medang, di poh pitu, penguasa mataram, sang ratu sanjaya
..."
Frasa ini mengungkapkan bahwa Sanjaya sebagai Rakai (penguasa) di tanah Mataram
Ungkapan mḍaŋ i bhūmi mātaram berarti Medang di Bhumi Mataram, yang berarti Medang
adalah nama Kadatwan (Melayu Kuno) atau Kedaton yang sama dengan Keraton {Jawa}Bhumi
Mataram
Banyak contoh penggunaan istilah Mḍaŋ atau Medang sebelum Medang i Bhumi Mataram
untuk menjelaskan tempat tinggal Ratu, Raja, atau Penguasa17, misal :
13
Syzyszune (bicara) 13:00, 02 September 2019 (UTC))
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Pembicaraan:Medang#Menelusuri_Nama_Medang, 29/12/2022
14
ne·ge·ri [n] tanah tempat tinggal suatu bangsa
15
Boechari,"Kerajaan Matarām
Sebagaimana. Terbayang dari Data, Prasasti", hal. 184, Perbit PT Bengawan Ilmu, 2012
16
Poesponegoro & Marwati Djoened (1990). Sejarah Nasional Indonesia Jilid II. Hal Jakarta: Jakarta Balai Pustaka.
17
Syzyszune (bicara) 13:00, 02 September 2019 (UTC))
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Pembicaraan:Medang#Menelusuri_Nama_Medang, 29/12/2022
● Galuh Kalangon yang berlokasi di Roban, beribukota di Medang Pangramesan
● Galuh Lalean yang berlokasi di Cilacap, beribukota di Medang Kamulan
● Galuh Kumara yang berlokasi di Tegal, beribukota di Medang Kamulyan
● Bojong Galuh yang berlokasi di Lakbok beribukota di Medang Gili
kerajaan Matarām terdiri atas desa-desa yang disebut wanua dengan dukuh-dukuhnya yang
disebut anak in wanua dan sejumlah desa itu masuk ke dalam wilayah kekuasaan para pejabat
pusat dan daerah atau watak18 dibawah wilayah kekuasaan Monarki atau Kerajaan Bhumi
Mataram yang berawal dari Wilayah ketika Sañjaya menjadi Watak sejak tahun 71719.
JENIS PEMERINTAHAN
Jenis Pemerintahan Mataram Medang adalah jenis pemerintahan Monarki atau sistem
pemerintahan kerajaan dan merupakan sistem tertua di dunia. Kata Monarki berasal dari
bahasa Yunani monos (μονος) yang berarti satu, dan archein (αρχειν) yang berarti raja20.
Monarki merupakan pemerintahan yang dipimpin oleh seorang penguasa monarki atau Raja.
Monarki atau sistem pemerintahan kerajaan adalah sistem tertua di dunia. Sampai akhir abad
lXX tinggal 40 Monarki saja yang masih ada. Dari jumlah tersebut, hanya empat negara
mempunyai penguasa monarki yang mutlak dan selebihnya memiliki sistem monarki
konstitusional21.
Monarki, Wikipedia
18
Boechari. "Kerajaan Matarām
Sebagaimana. Terbayang dari Data, Prasasti", KPG, FIB UI, dan EFEO, 2012, Hal. 184
19
Boechari, "Melacak Sejarah Kuno Berdasar Prasasti", KPG, FIB UI, dan EFEO, 2012, hal 197.
20
"Monarki", Wikipedia, 29 Desember, 202
21
"Monarki", Wikipedia, 29 Desember, 2022
Untuk memberi gambaran tentang pemerintahan Monarki atau Kerajaan, berikut contoh
Monarki di Indonesia22:
Jawa
● Kesultanan Banten (Sultan Banten)
● Kasunanan Surakarta (Sunan Surakarta)
● Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat (Sultan Yogyakarta)
● Kadipaten Mangkunegaran (Pangeran Adipati Mangkunegara)
● Kadipaten Paku Alaman (Pangeran Adipati Paku Alam)
● Kesultanan Cirebon (Sultan Cirebon)
Kalimantan
● Kesultanan Banjar (Sultan Banjar)
● Kerajaan Pagatan (Pangeran Muda Banjar)
● Kerajaan Kubu
● Kesultanan Bulungan
● Kesultanan Kutai Kartanegara
● Kesultanan Paser
● Kesultanan Pontianak
● Kesultanan Sambas
Sumatera
● Kesultanan Deli (Sultan Deli)
● Kesultanan Langkat (Sultan Langkat)
● Kesultanan Lingga
● Kesultanan Pelalawan
● Kesultanan Siak (Sultan Siak)
● Kesultanan Serdang (Sultan Serdang)
● Kesultanan Samudera Pasai
● Kesultanan Peureulak
● kesultanan Gowa (Karaeng Gowa/sultan gowa)
CAKRAWARTIN
Kekuasaan Monarki Mataram Medang juga menganut konsep Cakrawartin23 yaitu raja universal
ideal yang memerintah secara etis dan murah hati di seluruh dunia. Berasal dari bahasa
Sansekerta cakra, "roda", dan vartin, "orang yang berputar" yaitu Raja yang berkuasa memutar
Roda Dharma. Dalam teks-teks Hindu klasik dan digambarkan sebagai Sarvabhauma24;
berkaitan dengan semua makhluk di mana-mana.
22
"Monarki", Wikipedia, 29 Desember, 2022
23
Encyclopedia of Religion, Cakravartin, Research Article from, "Cakravartin",
http://www.bookrags.com/research/cakravartin-eorl-03/#gsc.tab=0, 04/01/2023
24
Cakravartin - Research Article from Encyclopedia of Religion, "Cakravartin",
http://www.bookrags.com/research/cakravartin-eorl-03/#gsc.tab=0, 04/01/2023
Literatur Buddhis dan Jain juga memiliki gagasan serupa yaitu "kebenaran agama melampaui
batasan lokal atau nasional dan berlaku untuk semua orang di mana pun" Gagasan ini sangat
jelas dalam Buddhisme, yang sering menyebut Gautama sebagai cakravāla cakravartin25 atau
penerang dharma, yaitu kehidupan dengan kepatuhan pada kebenaran welas asih di semua
wilayah di dunia. Maka, konsep Cakrawatin Dewa Raja menandai pemerintahan Mataran
Medang yang berasal dari satu dinasti meskipun beda Keyakinan26.
Karena Kodrat Alam, yaitu Kepulauan dikelilingi oleh lautan dan memanfaatkan lingkungan
alam itu untuk kehidupan maka kaḍatwan mḍaŋ adalah Monarki Thalasokrasi
Talasokrasi27 (dari bahasa Yunani: θάλασσα (thalassa), artinya laut, dan κρατείν (kratein),
artinya "berkuasa", maka θαλασσοκρατία (thalassokratia), "penguasa laut") merujuk pada
suatu negara yang memiliki lingkungan kekuasaan utama berupa lautan. Istilah
thalasokrasi, yang diserap menjadi Talasokrasi, sendiri pertama kali digunakan oleh bangsa
Yunani kuno untuk menjelaskan Peradaban Minoa yang bergantung pada kekuatan angkatan
lautnya. Herodotus juga menyatakan bahwa perlunya Yunani mengimbangi kekuatan
halasokrasi,F enisia dengan mengembangkan Yunani sebagai "Kekaisaran Lautan".
Prasasti Mataram Medang yang bertebaran dari Filipina hingga Afrika menjelaskan bagaimana
Expedisi, Perdagangan dan Militer Mataram Medang sebagai Monarki Talasokrasi; yaitu negeri
bahari merujuk pada suatu negara yang memiliki lingkungan lautan dan mengusai, baik Militer
maupun Perdagangan. Prasasti Keping Tembaga Laguna (sekitar 900 M) dari daerah Laguna de
Bay di Luzon, Filipina. Prasasti ini menyebutkan Pamegat dari "Medang" sebagai salah satu
pihak yang berwenang dalam penyelesaian hutang yang terutang kepada pamegat senapati dari
"Tundun".
25
Cakravartin - Research Article from Encyclopedia of Religion, "Cakravartin",
http://www.bookrags.com/research/cakravartin-eorl-03/#gsc.tab=0, 04/01/2023
26
Riboet Darmo Soetopo, "Prasasti Sojomerto Dalam Konteks Sejarah Medang", Rds, UGM. 31 Jan. 2015
27
"Thalasokrasi,",Wikipedia, 29/12/2022
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Talasokrasi,
Jadi, meskipun Mataram Medang adalah Agraris, namun karena Lingkungan Lautan dan posisi Geo
Strategisnya, maka lautan dikuasai untuk tujuan Perdagangan dan Militer di Kawasan Asia, Afrika Barat,
hingga Australia. Akan dibahas lengkap pada Bab XI.