You are on page 1of 1

Kesimpulan dan saran

Kesimpulan
Berdasarkan praktikum yang dilakukan dapat disimpuljan bahwa perlakuan pada proses
pembuatan tape dapat menyebabkan perubahan warna, tekstur, aroma, dan rasa pada tape yang
dihasilkan. Pada uji organoleptik, pembuatan tapr menggunakan ragi komersil lebih disukai
oleh para panelis jika dibandingkan dengan ragu sendiri. Ragi komersil diproduksi dengan
bahan yang baik sehingga dapat mencehgah adanya kontaminan, sedangkan pada produksi ragi
sendiri banyak kemungkinan terjadi kontaminasi yang dapat menghambat laju fermentasi pada
tape. Tape singkonf yang dinilai memiliki warna yang baik yaitu pada fermentasi hari kedua,
sedangkan warna yang baik tape ketan pada hari ketiga. Tekstur tape dipengaruhi oleh
banyaknya ragi dan lamanya proses fermentasi, semakin banyak jumlah ragi yang digunakan
akan mempercepat proses fermentasi dan membentuk tekstur yang lembek. Aroma alkohol dan
keharuman pada tape ditimbulkan oleh semakin lamanya proses fermentasi yang dapat
menyebabkan aroma alkohol semakin menyengat. Rasa manis pada tape semakin meningkat
seiring lamanya proses fermentasi akibat dari jumlah karbohidrat yang dirombak menjadi
senyawa sederhana seperti glukosa yang semakin banyak, sedangkan rasa asam akan semakin
menurun. Lama waktu fermentasi tape yang baik menurut praktikum yaitu selama 72 jam.

Saran
Saran yang dapat diberikan yaitu pada uji karakteristik fisik diharapkan tidak hanya
menggunakan uji organoleptik saja, melainkan dapat melakukan uji menggunakan alat
sehingga data yang diperoleh lebih akurat.

You might also like