You are on page 1of 2

Ikan Nila (Latin: Oreochromis niloticus 1.

Bahan
atau Inggris: Nile Tilapia) merupakan salah satu  Surimi/minced 100% (500 gr)
jenis ikan air tawar yang berasal dari benua
Afrika bagian Timur, dan mulai menyebar ke 2. Bahan tambahan dan bahan pembantu
berbagai negara, termasuk di Indonesia bahkan  Garam 3%
di luar negeri. Terdapat 3 jenis nila yang dikenal,  Lada 0,25 %
yaitu: nila biasa (hitam), nila merah (nirah) dan  Bawang putih 5%
nila albino, kemudian telah dikenalkan dalam  Bawang merah 1%
rangka perbaikan genetik yaitu nila GESIT,  Tepung tapioka 12,5 %
JICA, GIFT, LARASATI, BEST, NIRWANA  STPP 0,2 %
dan JATIMBULAN.
 Baking soda 0,1 %
 Air es 20 – 40 %
 Boleh ditambahkan gula dan putih telur
serta daun bawang secukupnya

3. Peralatan
 Food processor/  Wadah
silent cutter/mixer
 Kompor  Alat perebusan
 Pisau  Serokan
 Talenan  Alat pencetak
Klasifikasi ikan nila adalah sbb :
 Sendok  Alat pengemasan
Kelas : Osteichthyes
Sub-kelas : Acanthoptherigii
Crdo : Percomorphi 4. Cara pengolahan
Sub-ordo : Percoidea 1. Surimi atau daging ikan dilumatkan
Famili : Cichlidae didalam silent cutter/ food
Genus : Oreochromis processor/mixer.
Spesies : Oreochromis niloticus. 2. Tambahkan garam sambil terus diaduk
hingga terbentuk adonan yang lengket.
Komposisi Kimia Ikan Nila (per 100 gr)
Selanjutnya tambahkan bumbu-bumbu
lainnya dan campur hingga benar-benar
Jenis Jumlah homogen. Pengadukan dilakukan selama
Kalori 128 kcal 10-15 menit.
Protein 26 gr 3. Cetak adonan dengan menggunakan alat
Karbohidrat 0 gr pencetak bakso atau dicetak secara
Total lemak 3 gr manual dengan menggunakan tangan dan
- Lemak jenuh 1 gr sendok.
- Lemak tak jenuh 2 gr 4. Tampung bakso hasil cetakan pada wadah
Kolesterol 57 mg yang berisi air hangat dengan suhu 40oC
Selenium 54,4 mcg selama +20 menit. Selanjutnya rebus
Vitamin B 12 1,86 mcg pada suhu 90oC selama +20 menit atau
Fosfor 204 mg sampai bakso mengapung.
Kalium 380 mg 5. Kemas bakso yang telah dingin dalam
kantong plastik dan ditutup rapat dengan
Menurut penelitian, kandungan kolagen
menggunakan sealer (alat penutup
yang jumlahnya lebih rendah dari hewan ternak,
plastik) dan simpan pada suhu beku.
membuat tekstur daging ikan menjadi lebih
empuk dan mudah dicerna. Sementara itu,
kandungan lemak juga lebih rendah, sehingga
tidak menimbulkan bahaya kolesterol.
5. Alur proses pengolahan bakso ikan

Bahan baku Pelumatan Pengadukan

Perendaman

Pencetakan :

- Manual
- Mesin

Bakso Ikan

Perebusan

PUSTAKA

Anonimous. 2011. Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan. Pokja PUMP-P2HP. Direktorat Jenderal
Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan. Kementerian Kelautan dan Perikanan. Jakarta

Permadi, A. Dan N. Dharmayanti. 2011. Pengolahan Ikan Nila (Orechromis niloticus). Kementerian
Kelautan dan Perikanan BPSDM KP- Pusluh KP.

CONTACT PERSON :
Afrillya Sari Kumalawati, S.Pi
Penyuluh Perikanan Pada BKP5K Kabupaten
Katingan
http://duniapenyuluhanperikanan.wordpress.com

You might also like