Professional Documents
Culture Documents
BAB 1
PENDAHULUAN
sakit dapat menimbulkan suatu stress bagi anak itu sendiri maupun
dan kekuatan pertahanan dirinya yang belum optimah (Papalia DE, 2014).
Masalah kesehatan yang sering terjadi pada anak usia prasekolah adalah
rumah sakit, menjalani terapi dan perawatan sampai anak dapat mengalami
makan, minum, dan sulit tidur, sehingga akan membuat kondisi anak
hospitalisasi karena prosedur pembedahan dan lebih dari 50% dari jumlah
dari 1,6 juta anak dan anak usia antara 2-6 tahun menjalani hospitalisasi
bahwa dari 30 anak terdapat 16 orang atau 30,0% yang memiliki tingkat
17,5 % dan responden yang tidak merasa cemas sebanyak 2 orang atau 5
mengalami cemas tingkat berat, 50% tingkat sedang dan 20% tingkat
ringan. Cemas pada anak usia pra sekolah sering disebabkan oleh
perpisahan dengan orang tua, rasa takut dengan nyeri dan cedera tubuh
3
anak yang dirawat 184 pasien anak dan anak yang berusia 3-5 tahun
(98%).
perawatan di rumah sakit sekitar 84%. Hasil survey Riset kesehatan Dasar
rumah sakit di seluruh indonesia adalah 2,8% dari total jumlah anak
82.666 orang.
Aster RSD dr. Soebandi Jember pada 10 pasien didapatkan hasil bahwa 8
menangis, sulit tidur, tidak mau ditinggal orang tua, sering bangun tengah
malam, nafsu makan menurun dan takut jika didekati oleh petugas. Rumah
namun ruangan perawatan anak ini tidak memiliki ruang bermain sebagai
2017 melalui lembar observasi pada 10 pasien anak usia 3-5 tahun di
anak yang di observasi 50% anak menangis, 70% anak takut, 30% anak
minta pulang, 80% anak memanggil dan memeluk ibunya pada saat
perawat datang dengan membawa obat, saat diambil darah untuk dicek
karena mereka merasa berada dilingkungan yang berbeda, oleh karena itu
perawat bekerja sama dengan orang tua pada saat memberikan tindakan
sakit dan stress akibat hospitalisasi pada anak akan mengakibatkan anak
rasa stress yang dialami secara terbuka dan pada anak yang pendiam
biasanya kurang memiliki koping yang baik dalam mengatasi stress ( Potts
dalam melakukan permainan oleh karena itu anak usia prasekolah bisa
lain (Putra ST, 2011). Intervensi keperawatan yang dapat diberikan untuk
terapi bermain. Terapi bermain merupak terapi yang paling efektif untuk
tahun 2017.
8
hospitalisasi.