You are on page 1of 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada tahun 1973, American Nurses Association (ANA) mengamanatkan
penggunaan diagnosa keperawatan. Pada tahun yang sama, para klinis, pendidikan,
penelitian dan teoretikus dari beragam area praktik keperawatan berkumpul
bersama untuk mengajukan daftar judul untuk kondisi yang mereka observasi
dalam praktik keperawatan. Sejak saat itu, Nourt American Nursing Diagnosis
Assocoation (sekarang NANDA International) didirikan sebagai badan formal
untuk meningkatkan, mengkaji kembali, dan mengesahkan daftar terbaru diagnose
keperawatan yang digunakan oleh perawat praktisi.
Diagnosa keperawatan adalah keputusan klinis mengenai seseorang, keluarga,
atau masyarakat sebagai akibat dari masalah kesehatan atau proses kehidupan yang
actual atau potensial (NANDA, 1990). Diagnosa keperawatan memberikan dasar
pemilihan intervensi yang menjadi tanggung gugat perawat. Perumusan diagnosa
keperawatan adalah bagaimana diagnosa keperawatan digunakan dalam proses
pemecahan masalah. Diagnosa keperawatan ditetapkan berdasarkan analisis dan
tnterpretasi data yang diperoleh dari pengkajian keperawatan klien. Diagnosis
keperawatan memberikan gambaran tentang masalah atau status kesehatan klien
yang nyata (actual) dan kemungkinan akan terjadi, dimana pemecahannya dapat
dilakukan dalam batas wewenang perawat.

1.2 Tujuan

1. Memberikan pemahaman struktur dari diagnosa keperawatan.


2. Mengidentifikasikan struktur diagnose

You might also like