Professional Documents
Culture Documents
SKRIPSI
Diajukan oleh :
NIM : 138114032
FAKULTAS FARMASI
YOGYAKARTA
2017
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SKRIPSI
Diajukan oleh :
NIM : 138114032
FAKULTAS FARMASI
YOGYAKARTA
2017
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :
Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan
kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,
mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan
data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau
media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya
maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya
sebagai penulis.
Dibuat di Yogyakarta
Yang menyatakan
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PRAKATA
Puji Tuhan penulis panjatkan kepata Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat, rahmat, dan cinta kasih-Nya, penulis dapat meyelesaikan skripsi sebagai
syarat untuk memperoleh gelar sarjana Farmasi (S.Farm) di Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta.
Pada penyusunan naskah, penulis hendak menyampaikan ungkapan
terimakasih kepada beberapa pihak yang terkait dalam penyusunan skripsi ini,
yakni:
1. Dra. T.B. Titien Siwi Hartayu, M.Kes., Ph.D., Apt. selaku dosen pembimbing
yang sudah meluangkan waktu serta tenaga dalam pelaksanaan penelitian ini.
2. Aris Widayati, M.Si., Ph.D., Apt selaku Dosen Pembibing Akademik dan
Dekan Fakultas Farmasi Sanata Dharma, Yogyakarta.
3. Dr. Yosef Wijoyo, M.Si., Apt dan dr. Fenty, M.Kes., Sp.PK selaku dosen
penguji yang telah memberikan masukan dan saran yang sangat berharga
dalam penulisan naskah ini dari awal hingga akhir.
4. Karang Taruna Kecamatan Kraton dan remaja kecamatan Kraton yang telah
membantu dan bersedia menjadi responden dalam penelitian ini.
5. Bapak, ibu, kakak dan adik saya, teman-teman FKK A 2013 serta Angkatan
2013 Farmasi yang telah memberikan banyak masukan dan semangat dalam
menyelesaikan naskah ini.
6. Semua pihak yang tidak dapat di sebutkan satu persatu yang telah mendukung
dalam penyelesaian penyusunan naskah ini.
Penulis menyadari bahwa naskah penelitan ini masih jauh dalam
kesempurnaan dan masih memiliki banyak kekurangan. Penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang dapat membangun naskah penelitian agar
dapat bermanfaat dalam pengembangan ilmu pengetahuan.
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
Salah satu penyakit degeneratif yang menjadi masalah kesehatan saat ini
adalah Diabetes Melitus (DM). Pola makan yang tidak sehat ataupun aktivitas
fisik yang kurang merupakan salah satu faktor timbulnya DM. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan, sikap dan tindakan
remaja di kecamatan kraton terkait pola hidup sebagai faktor risiko DM. Jenis
penelitian ini adalah penelitian deskriptif observasional dengan menggunakan
kuesioner sebagai instrumen penelitian. Analisis data dilakukan menggunakan
metode statistik deskriptif dan hasil disajikan dalam bentuk persentase. Hasil
penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan responden pada pola makan sebagai
faktor risiko DM dengan kategori baik sebesar 39,50%, sedang sebesar 47,92%
dan kurang 12,5%, sedangkan sikap responden pada pola makan kategori baik
sebesar 26,04%, kategori sedang sebesar 72,92% dan kategori kurang sebesar
1,04%. Pola makan responden untuk jadwal makan sebagian besar cukup baik
tetapi tidak diimbangi dengan jenis makanan dan jumlah makan yang baik.
Tingkat pengetahuan terhadap aktivitas fisik sebagai faktor risiko DM dengan
kategori baik 65,63% dan kategori kurang hanya 8,33%, sedangkan sikap
responden pada aktivitas fisik dengan kategori baik 29,17%, kategori sedang
68,75% dan kategori kurang 2,08%. aktivitas fisik responden didapat hasil dengan
kategori berat sebanyak 6,25% kategori sedang sebanyak 86,46% dan kategori
ringan 7,29%.
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Distribusi jenis sumber protein hewani dan nabati yang dikonsumsi
responden lebih dari 3 kali dalam seminggu …….………………….7
Gambar 2. Distribusi tingkat aktivitas fisik responden…………………………10
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 2. Surat izin penelitian dari Dinas Penanaman Modal dan Perizinan
Kota Yogyakarta ……………………………………………... 15
Lampiran 8. Tabel Skor Uji Reabilitas Kuesioner Pola Makan Aspek Sikap
….................................................................................................. 29
Lampiran 10. Tabel Skor Uji Reabilitas Kuesioner Aktivitas Fisik Aspek
Sikap…..…….............................................................................. 31
Lampiran 11. Tabel Skor Uji Reabilitas Kuesioner Tindakan Aktivitas Fisik
…..……....................................................................................... 32
Lampiran 12. Hasil Uji Reabilitas pada Kuesioner Pola Makan Aspek
Pengetahuan ……........................................................................ 33
Lampiran 13. Hasil Uji Reabilitas pada Kuesioner Pola Makan Aspek Sikap
……............................................................................................. 34
Lampiran 14. Hasil Uji Reabilitas pada Kuesioner Aktivitas Fisik Aspek
Pengetahuan ............................................................................... 35
Lampiran 15. Hasil Uji Reabilitas pada Kuesioner Aktivitas Fisik Aspek
Sikap…….................................................................................... 36
Lampiran 16. Hasil Uji Reabilitas pada Kuesioner Aktivitas Fisik Aspek
Tindakan ..................................................................................... 37
Lampiran 17. Sistem penilaian item berdasarkan pilihan jawaban pada kuesioner
aktivitas fisik pada aspek tindakan ……….................................. 38
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 19. Persentase hasil analisis deskriptif aspek tindakan terkait pola
makan ……….............................................................................. 42
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
A. PENDAHULUAN
Salah satu penyakit degeneratif yang menjadi masalah kesehatan pada saat ini
adalah Diabetes Melitus (DM). Diabetes melitus merupakan penyakit gangguan metabolik
menahun akibat pankreas tidak dapat memproduksi cukup insulin atau tubuh tidak dapat
menggunakan insulin yang diproduksi secara efektif. Insulin adalah hormon yang
mengatur keseimbangan kadar gula darah. Akibatnya terjadi peningkatan konsentrasi
glukosa di dalam darah (Kementerian Kesehatan RI, 2013).
Didunia, kejadian DM diperkirakan 8,3% orang dewasa (382 juta orang) memiliki
diabetes, dan diperkirakan jumlah orang yang menderita penyakit ini akan bertambah
melampaui 592 juta jiwa (meningkat 55%) dalam waktu kurang dari 25 tahun. Indonesia
sendiri menempati urutan ke-7 sebagai negara dengan jumlah penderita diabetes (20-70
tahun) terbanyak di dunia setelah China, India, USA, Brazil, Rusia, dan Mexico
(International Diabetes Federation, 2013).
Diabetes melitus tipe 2 merupakan tipe diabetes yang ditandai dengan adanya
resistensi pada insulin dan berkurangnya sekresi insulin relatif. Sebagian besar pada
individu dengan resistensi insulin menunjukkan adanya obesitas abdominal yang dengan
sendirinya menyebabkan resistensi insulin (Dipiro, 2011).
Pola hidup merupakan salah satu faktor risiko yang cukup berperan sebagai
penyebab penyakit DM tipe 2. Perbaikan pola hidup yang kurang baik seperti pola makan
yang tidak teratur, konsumsi alkohol, merokok dan jarang beraktivitas (olahraga)
sebenarnya dapat dijadikan sebagai upaya untuk pencegahan timbulnya penyakit DM tipe
2 (Kementrian Kesehatan RI, 2014).
Menurut penelitian yang telah dilakukan oleh Rahati (2014) dapat disimpulkan
bahwa tingkat kejadian penyakit DM tipe 2 meningkat pada negara-negara berkembang
akibat pola makan yang tidak sehat. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Trisnawati dan
Setyorogo pada kejadian DM tipe 2 di Puskesmas Kecamatan Cengkareng pada tahun 2012
ditemukan adanya hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dengan kejadian DM
tipe 2. Orang yang aktivitas fisik sehari-harinya berat memiliki risiko yang rendah untuk
terkena DM tipe 2 dibandingkan dengan orang yang aktivitas fisik sehari-harinya ringan.
Pola konsumsi makanan beragam, bergizi seimbang dan aman yang diwariskan
oleh pendahulu bangsa melalui menu makanan tradisional yang diolah dari bahan baku
segar, tinggi serat dan menggunakan bumbu herbal ternyata telah bergeser menjadi pola
konsumsi makanan cepat saji yang tinggi kadar lemak jenuh, tinggi garam dan gula serta
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
miskin serat makanan. Selain itu, peningkatan pendapatan keluarga membawa perubahan
gaya hidup dengan terjadinya pemanfaatan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal
tersebut, di satu sisi meningkatkan efisiensi dan produktivitas seperti penggunaan
transportasi cepat dengan kendaraan bermotor, namun di sisi lain menyebabkan seseorang
kurang melakukan aktivitas fisik dan hidup terlalu santai mulai dari rumah tangga, dalam
perjalanan, di sekolah, di tempat kerja serta di tempat-tempat umum lainnya (Kementerian
Kesehatan RI, 2011).
Berdasarkan uraian di atas maka perlu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk
mengidentifikasi pola makan dan aktivitas fisik pada remaja. Pemilihan kategori usia
remaja sebagai subjek penelitian dikarenakan remaja saat ini sangat berperan pada
peningkatan data demografik penderita DM kurang lebih 25 tahun yang akan datang,
sehingga hasil penelitian ini dapat dijadikan sumber informasi dalam rangka upaya
pencegahan DM di masyarakat yang akan datang.
B. METODE PENELITIAN
1. Desain dan Subjek Penelitian
Jenis penelitian ini adalah deskriptif obeservasional dengan rancangan penelitian
Cross-sectional pada 96 responden remaja di kecamatan Kraton, Yogyakarta, dengan
kriteria inklusi rentang usia 15-19 tahun, mampu membaca dan menulis dan bersedia
menjadi subjek penelitian. Kriteria eksklusi dalam penelitian ini adalah subjek penelitian
yang tidak bersedia untuk mengisi kuesioner atau tidak lengkap dalam mengisi kuesioner.
Pemilihan rentang usia responden 15-19 tahun mengacu pada teori dari United Nation
Children Fund’s (UNICEF) pada tahun 2011 yang menyatakan bahwa usia 15-19 tahun
merupakan rentang usia remaja akhir.
Teknik pemilihan lokasi penelitian dilakukan dengan menggunakan metode
multistage random sampling sedangkan untuk pengambilan sampel penelitian
menggunakan teknik purposive sampling. Menurut Biro Tata Pemerintahan Setda DIY,
pada tahun 2016 populasi di kecamatan Kraton sebanyak 22.236 jiwa, sehingga
perhitungan banyaknya sampel minimal menggunakan rumus sampling menurut Suyanto
(2011) untuk populasi sampel > 10.000 yaitu :
( 𝑝𝑥𝑞) (𝑁−𝑛 )
d = z x√ x√
𝑛 (𝑁−1 )
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner yang terdiri dari 3
aspek yaitu pengetahuan, sikap dan tindakan. Pertanyaan kuesioner mengenai pola makan
dan aktivitas fisik diberikan secara terpisah. Pertanyaan pada aspek pengetahuan diberikan
pilihan jawaban menggunakan skala kategori sederhana (ya/tidak), sedangkan pada aspek
sikap menggunakan pilihan jawaban skala likert (Setuju, Sangat Setuju, Tidak Setuju dan
Sangat Tidak Setuju). Pada masing-masing aspek baik pengetahuan maupun sikap
digunakan pernyataan yang bersifat positif (Favorable) dan pernyataan yang bersifat
negatif (Unfavorable). Kuesioner untuk aspek tindakan pada variabel pola makan
diberikan pertanyaan dengan pilihan jawaban yang bersifat multiple choice sedangkan
kuesioner tindakan pada variabel aktivitas fisik disusun dengan menggunakan acuan dari
kuesioner milik Baecke (1982).
Validitas instrumen dilakukan melalui dua tahap berupa uji validitas konten dan
uji pemahaman bahasa yang selanjutnya akan dilakukan uji reabilitas. Uji validitas
dilakukan dengan metode professional judgement yang merupakan salah satu dosen strata
1 Farmasi di Universitas Sanata Dharma. Uji pemahaman bahasa dan realibilitas dilakukan
kepada 30 responden yang memiliki karakteristik yang sama dengan subjek penelitian.
Uji reliabilitas dinyatakan dengan melihat nilai Cronbach Alpha (α). Dikatakan
reliable jika nilai Cronbach Alpha > 0,60 (Budiman dan Riyanto, 2013). Hasil uji reabilitas
pada kuesioner penelitian ini untuk tingkat pengetahuan didapat nilai Cronbach Alpha (α)
0.727 untuk pola makan, sedangkan untuk aktivitas fisik didapat nilai 0,291 sehingga
dilakukan penghapusan beberapa item pada kuesioner sampai didapat nilai Cronbach
Alpha (α) 0.623. Pada aspek sikap didapat nilai Cronbach Alpha (α) 0.767 untuk pola
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
makan, sedangkan untuk aktivitas fisik didapat nilai Cronbach Alpha (α) 0.765 Hasil uji
reabilitas pada kuesioner tindakan aktivitas fisik didapat nilai Cronbach Alpha (α) 0,832.
3. Pengolahan Data
Analisis pengetahuan dan sikap dilakukan dengan cara skoring. Untuk aspek
pengetahuan apabila jawaban responden benar diberi skor 1 dan jika jawaban salah diberi
skor 0. Analisis sikap dilakukan dengan cara skoring untuk skala Likert. Pada pernyataan
positif (favorable), jika responden menjawab dengan sangat setuju diberi skor 4, setuju
diberi skor 3, tidak stuju diberi skor 2, dan sangat tidak stuju diberi skor 1. Pada
pernyataan negative (unfavorable), jika responden menjawab sangat tidak setuju diberi
skor 4, tidak stuju diberi skor 3, setuju diberi skor 2, dan sangat setuju diberi skor 1.
Selanjutnya menjumlahkan skor dari tiap responden dan mengkategorikan tingkat
pengetahuan dan sikap responden.
Kategori tingkat pengetahuan dan sikap dapat dibagi menjadi tiga tingkatan, yakni
tingkat pengetahuan dan sikap kategori baik jika nilainya ≥ 75%, tingkat pengetahuan dan
sikap kategori cukup jika nilainya 56-74 %, tingkat pengetahuan dan sikap kategori kurang
jika nilainya ≤ 55% (Budiman dan Riyanto, 2013).
Analisis tindakan untuk pola makan dilakukan secara deskriptif dan disesuaikan
dengan literatur. Kuesioner aspek tindakan pada aktivitas fisik terdiri dari 22 pertanyaan
yang diadopsi dari Baecke questionnaire. Baecke membagi aktivitas fisik menjadi 3
bagian yaitu aktivitas fisik pada waktu bekerja (nomor 1, 5, 6, 7, 8, 9, 10 dan 21),
berolahraga (nomor 2, 3, 4, 11, 15, 16, 17, 18, 19 dan 22) dan waktu luang (nomor 12, 13,
14, dan 20).
Rumus untuk mendapatkan nilai indeks aktivitas fisik adalah sebagai berikut:
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Pengetahuan dan sikap responden tentang pola hidup sebagai faktor risiko
diabetes melitus tipe 2
Pengetahuan responden terhadap pola makan sebagai faktor risiko diabetes melitus
pada penelitian ini sebagian besar cukup baik, hal ini ditunjukan dengan didapatnya hasil
untuk tingkat pengetahuan baik sebesar 39,58%, tingkat pengetahuan sedang sebesar
47,92% dan tingkat pengetahuan kurang sebesar 12,5%. Pada aspek pengetahuan terhadap
aktivitas fisik sebagai faktor risiko diabetes melitus tipe 2, didapat hasil untuk tingkat
pengetahuan baik sebesar 65,63%, tingkat pengetahuan sedang sebesar 26,04% dan
responden dengan tingkat pengetahuan kurang sebesar 8,33%.
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
didapat dari internet ataupun media informasi lainnya sehingga masyarakat akan semakin
mudah untuk mendapatkan referensi, kondisi seperti ini akan berpengaruh pada tingkat
pengetahuan seseorang.
Tabel II. Distribusi tingkat pengetahuan dan sikap responden terhadap pola hidup sebagai
faktor risiko diabetes melitus
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100% 94.80%
90.60% 91.70%
90%
80%
70% 65.60%
61.46% 60.40%
60%
47.90% 48.80%
50%
40%
26% 25% 25.00%
30% 22.90%
20%
10% 4.20% 3.13%
1.00%
0%
Gambar 1. Distribusi jenis sumber protein hewani dan nabati yang dikonsumsi responden
lebih dari 3 kali dalam seminggu
Berdasarkan hasil diatas, tingginya konsumsi jenis protein dari daging ayam
dengan kulit dan konsumsi daging sapi dengan lemak justru berlawanan dengan teori dari
PERKENI (2011) yang mengatakan bahwa sumber protein yang baik berasal dari seafood
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
(ikan, udang, cumi), daging tanpa lemak, ayam tanpa kulit, kacang-kacangan, tahu dan
tempe. Sumber protein yang harus dibatasi adalah yang mengandung lemak jenuh seperti
daging berlemak. Selain sumber protein hewani, konsumsi tempe, tahu, kacang hijau dan
kacang memililki persentase yang cukup tinggi untuk jenis protein nabati yang dikonsumsi
lebih dari 3 kali dalam seminggu.
Selain sumber protein, cara pengolahan makanan yang paling sering dikonsumsi
adalah dengan cara digoreng cukup tinggi dimana nilai persentase sebanyak 57,3%.
Menurut Suhema (2013), konsumsi makanan yang diolah dengan cara digoreng secara
berlebihan dapat berpengaruh pada tingginya asupan lemak, sehingga dapat menimbulkan
terjadinya penimbunan lemak sehingga risiko penurunan kerja insulin dapat terjadi.
Jenis makanan selingan yang paling sering dikonsumsi oleh responden dengan
persentase tertinggi adalah jenis kue/roti manis dengan total nilai sebanyak 59,4%,
sedangkan untuk jenis makanan selingan lainnya berupa kacang-kacangan sebanyak 24%
dan buah-buahan sebanyak 16,7%.
Pada penelitian ini diketahui bahwa responden yang mengonsumsi sayur dengan
frekuensi makan lebih dari 2 porsi dalam sehari sebanyak 20,8%, 2 porsi dalam sehari
sebanyak 35,4%, 1 porsi dalam sehari sebanyak 39,6% dan kurang dari 1 porsi dalam
sehari sebanyak 4,2%. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa frekuensi makan
buah-buahan kurang dari 2 kali dalam sehari memiliki persentase tertinggi yakni 49,0%,
sedangkan untuk konsumsi buah 2 kali atau lebih sebanyak 26,0% dan konsumsi buah
kurang dari 1 kali dalam sehari sebanyak 25,0%. Konsumsi sayur dan buah sangatlah
penting untuk mencegah seseorang mengonsumsi makanan yang tidak sehat secara
berlebih (PERKENI, 2011).
Makanan cepat saji dengan frekuensi makan kurang dari 3 kali dalam seminggu
memiliki persentase tertinggi dengan nilai 61,5% dibandingkan dengan responden yang
mengonsumsi kurang dari 1 kali dalam seminggu. Berdasarkan hasil penelitian dari Jeffery
et al (2006), konsumsi makanan cepat saji sedikitnya seminggu sekali memiliki hubungan
positif terhadap diet tinggi lemak dan peningkatan Indeks Massa Tubuh (IMT) yang dapat
meningkatkan risiko timbulnya DM tipe 2. Selain makanan cepat saji, konsumsi makanan
yang diolah dengan cara digoreng dengan frekuensi makan 1 kali dalam sehari merupakan
nilai persentase tertinggi sebesar 39,6% dan konsumsi lebih dari 1 kali dalam sehari
memiliki nilai persentase yang cukup tinggi sebesar 21,9%. Tingginya persentase
konsumsi makanan cepat saji dapat dipengaruhi oleh lingkungan area perkotaan yang telah
8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
memiliki kemajuan dibanding area pedesaan sehingga cenderung memiliki gaya hidup
modern yang memiliki banyak pilihan menu makanan dan cara hidup yang kurang sehat
(Krisnatuti,2008).
Frekuensi untuk makanan selingan berupa makanan manis (kue/roti) dengan
frekuensi 2 kali dalam seminggu cukup tinggi yakni sebanyak 60,4% dan lebih dari 3 kali
dalam seminggu sebanyak 25,0%. Selain makanan, responden dengan frekuensi minum
minuman manis 2 kali dalam sehari memiliki persentase tertinggi yakni sebesar 42,7%,
sedangkan persentase tertinggi ke-2 adalah frekuensi minum sekali dalam sehari sebanyak
26,0%. Secara teori, konsumsi makanan/minuman yang manis secara berlebih dapat
berpengaruh pada peningkatan risiko terkena diabetes melitus tipe 2, contoh
makanan/minuman tersebut seperti biji-bijian yang telah diolah, minuman manis dengan
kadar gula tinggi, daging merah ataupun daging olahan (Hodge, 2006).
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pola makan yang masih salah
pada remaja seperti tingginya konsumsi fast food, konsumsi gorengan dan konsumsi
9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100.00%
86.46%
90.00%
80.00%
70.00%
60.00%
50.00%
40.00%
30.00%
20.00%
6.25% 7.29%
10.00%
0.00%
Berat Sedang Ringan
10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa remaja (usia 15-19 tahun) di
kecamatan kraton memiliki tingkat pengetahuan dan sikap terhadap pola makan dan
aktivitas fisik sebagai faktor risiko DM tipe 2 sudah cukup baik, tetapi masih ditemukan
adanya pola makan yang kurang baik pada konsumsi jenis sumber protein, frekuensi
konsumsi fast food, frekuensi jenis makanan selingan dan minuman mengandung pemanis.
Aktivitas fisik responden sebagian besar berada pada kategori sedang, tetapi masih
ditemukan adanya responden yang tidak berolahraga.
B. SARAN
Penelitian ini hanya melihat gambaran pola makan dan aktivitas fisik responden,
tanpa menghubungkan variabel yang satu dengan lain. Oleh karena itu, dapat dilakukan
penelitian lebih lanjut terkait hubungan pola hidup dengan karakteristik demografi serta
dilakukan pemberian intervensi untuk memperbaiki pola makan yang masih salah agar
risiko timbulnya diabetes melitus tipe 2 dapat dicegah. Selain itu, dapat dilakukan
penelitian lebih lanjut yang difokuskan pada remaja yang telah memiliki risiko tinggi
untuk terkena diabetes melitus.
11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA
Baecke, J. A. H., Jan B., & Jan E. R. F., 1982, A Short Questionnaire for The
Measurement of Habitual Physical Activity in Epidemiological Studies, The
American Journal of Clinical Nutrition, Vol. 36., pp. 936-942.
Budiman dan Riyanto, A., 2013, Kapita Selekta Kuesioner Pengetahuan dan Sikap dalam
Penelitian Kesehatan, Salemba Medika, Jakarta, hal. 4-6, 8, 10, 15-18, 22.
Dipiro, J. T., Robert L. T., et al, 2010, Pharmacoterapy: A Patofisiology Approach, 8th
edition, The McGraw-Hill Companies, Inc., New York, pp. 1261-1269.
Dissen, A. R., Policastro P., Quick V., Byrd B., 2011, Interrelationships Among Nutrition
Knowledge, Attitudes, Behaviors and Body Satisfaction, Health Education, 11(4)
:283.
Hodge, A. M., English D. R., O'Dea K, et al, 2006, Alcohol intake, consumption pattern
and beverage type, and the risk of Type 2 diabetes, Diabet Med., 23(6): 690–697.
International Diabetes Federation, 2013, IDF Diabetes Atlas, 6th Edition, pp. 11-12.
Jeffery, R.W., Baxter J., McGuire M., & Linde J., 2006, Are fast food restaurants an
Environmental Risk Factors for Obesity?, International Journal of Behavioral
Nutrition and Phisycal Activity, 3 (2)
Kementerian Kesehatan RI, 2014, Pusat Data dan Informasi : Situasi dan Analisis
Diabetes, Kementerian Kesehatan RI, Jakarta, hal. 1-3.
Kementerian Kesehatan RI, 2011, Strategi Nasional Penerapan Pola Konsumsi Makanan
dan Aktivitas Fisik untuk Mencegah Penyakit Tidak Menular , Kementerian
Kesehatan RI : Direktorat Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak, Jakarta,
hal. 4.
Krisnatuti & Yehrina, (2008), Diet Sehat Untuk Penderita Diabetes Melitus, Penebar
Swadaya, Jakarta.
Kristianti, N., Sarbini D., Mutalazimah, 2009, Hubungan Pengetahuan gizi dan Frekuensi
Konsumsi Fast Food dengan Status Gizi Siswa SMA Negeri 1 Surakarta, Jurnal
Kesehatan, 2(1) :39-47.
Maulana, Heri D. J., 2009, Promosi Kesehatan, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta,
hal. 226-227.
12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Notoatmodjo, S., 2010 , Ilmu Perilaku Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta, hal. 20- 22,
26-32, 76, 107-108, 140,146.
Polikandrioti, M., Dokoutsidou H., 2009, The role of exercise and nutrition in type II
diabetes mellitus management. Health Sci J., 3(4):216–218.
Rafanani, B., 2013, Buku Pintar Pola Makan Sehat & Cerdas Bagi Penderita Diabetes,
Yogyakarta, hal 60.
Rahati, S., Mansour S., et al, 2014, Food Pattern, Lifestyle and Diabetes Mellitus, int J
High Risk Behav Addict, 3(1) :e8725.
Suhema, Ni ketut S. & Tira S., 2015, Gambaran Riwayat Pola Makan dan Status Gizi
Pasien Diabetes mellitus Tipe 2 Rawat jalan Peserta Jaminan Kesehatan
Masyarakat (JAMKESMAS) di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Yogyakarta,
Jurnal Kesehatan Prima, Vol. 9, hal. 1453.
Triastuti, N. J., 2010, Pengaruh Pendidikan Kesehatan tentang Diabetes Mellitus terhadap
Perubahan Perilaku Penduduk Desa Bulan, Wonosari, Klaten, Biomedika, 2(1), 38-
41.
Trisnawati, S. K., Setyorogo, S., 2013, Faktor Risiko Kejadian Diabetes Melitus Tipe II di
Puskesmas Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat Tahun 2012, Jurnal Ilmiah
Kesehatan,5(1): 9.
United Nation Children Fund’s, 2011, Adolescence An Age Opportunity, United Nation
Children Fund’s (UNICEF), New York, p. 6.
13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 2. Surat izin penelitian dari Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Kota
Yogyakarta
15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1. Nama :
…………………………………………………………………….
2. Alamat :
Jalan……………………………………………………………….
Kec ………………………………
Setelah mendapat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari penelitian ini, saya
(*bersedia/tidak bersedia) berpartisipasi menjadi responden dalam penelitian
“PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN TERHADAP POLA HIDUP TERKAIT
FAKTOR RISIKO DIABETES MELITUS TIPE 2 PADA REMAJA DI KECAMATAN
KRATON YOGYAKARTA” dan memberikan informasi yang dibutuhkan dalam
penelitian ini.
Demikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tanpa ada paksaan,
sebab saya memahami keikutsertaan ini akan member manfaat dan kerahasiaannya akan
tetap terjaga.
………………., ……………………
Responden
(…………………………….)
16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Nama :
Umur :.............tahun
Jenis Kelamin : a. Laki-laki
b. Perempuan
*
Pilihlah dengan cara melingkari pada jawaban yang tepat
Alamat :
Kecamatan :
Kelurahan/Desa :
Pendidikan Terakhir : a. SD
/ sedang ditempuh. b. SMP
c. SMA
d. Strata-1
*
Pilihlah dengan cara melingkari pada jawaban yang tepat
Penghasilan per : a. < Rp.1.500.000
bulan b. ≥ Rp.1.500.000
*
Pilihlah dengan cara melingkari pada jawaban yang tepat
17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
A. Pengetahuan
Pilihlah jawaban dari pernyataan-pernyataan dibawah ini pada tempat yang telah
disediakan dengan memberi tanda centang (√)
No Pernyataan S TS
18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Sikap
Pilihlah jawaban dari pernyataan-pernyataan dibawah ini pada tempat yang telah
disediakan dengan memberi tanda centang (√)
SS : Sangat setuju (bila saya sangat setuju dengan pernyataan yang diajukan)
S : Setuju (bila saya cenderung setuju dengan pernyataan yang diajukan)
TS : Tidak setuju (bila saya cenderung tidak setuju dengan pernyataan yang
diajukan)
STS : Sangat tidak setuju (bila saya sangat tidak setuju dengan pernyataan yang
diajukan)
No Pernyataan SS S TS STS
19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
A. Pengetahuan
Pilihlah jawaban dari pernyataan-pernyataan dibawah ini pada tempat
yang telah disediakan dengan memberi tanda centang (√)
S : Setuju (bila saya setuju dengan pernyataan yang diajukan)
TS : Tidak setuju (bila saya tidak setuju dengan pernyataan yang
diajukan)
No Pernyataan S TS
Kurangnya aktivitas fisik dapat menjadi salah satu faktor penyebab
1.
timbulnya penyakit DM
Pasien yang telah menderita DM tidak perlu melakukan aktivitas
2.
fisik secara rutin karena telah diberikan obat antidiabetes
Aktivitas fisik hanya perlu dilakukan oleh orang yang telah terkena
3.
penyakit DM saja
Aktivitas fisik yang kurang di usia muda tidak berpengaruh
4.
terhadap risiko timbulnya penyakit DM
Rutin melakukan aktivitas fisik adalah salah satu cara mencegah
5.
penyakit diabetes melitus tipe 2.
Aktivitas fisik tidak harus dilakukan selama berjam-jam, cukup
6.
selama 15-30 menit tetapi rutin dilakukan
Melakukan kegiatan ringan dalam keseharian seperti rekreasi,
7. berjalan-jalan di taman, berkebun dan membersihkan pekarangan
rumah dapat dikatakan sebagai aktivitas fisik
Menghabiskan waktu berjam-jam untuk bermain game ataupun
8.
menonton tv tidak berpengaruh terhadap kesehatan.
Berolahraga ringan selama 15-30 menit tetapi rutin dilakukan dapat
9.
menghindarkan kita dari risiko diabetes.
Berolahraga tidak harus dilakukan setiap hari, tetapi cukup 3-5 kali
10.
dalam satu minggu.
Keterangan : DM = Diabetes Melitus
Antidiabetes = Obat untuk penderita diabetes melitus
Makan besar = Makan utama yang dilakukan setiap hari
20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Sikap
Pilihlah jawaban dari pernyataan-pernyataan dibawah ini pada tempat yang telah
disediakan dengan memberi tanda centang (√)
SS : Sangat setuju (bila saya sangat setuju dengan pernyataan yang diajukan)
S : Setuju (bila saya cenderung setuju dengan pernyataan yang diajukan)
TS : Tidak setuju (bila saya cenderung tidak setuju dengan pernyataan yang
diajukan)
STS : Sangat tidak setuju (bila saya sangat tidak setuju dengan pernyataan yang
diajukan)
No Pernyataan SS S TS STS
1. Saya merasa tidak perlu berolahraga secara rutin karena saya masih
remaja
2. Saya lebih memilih bermain game/gadget didalam rumah daripada
beraktivitas diluar rumah
3. Saya lebih memilih melampiaskan kekesalan saya lewat berolahraga
daripada lewat makanan
4. Saya merasa tidak perlu untuk berolahraga secara rutin karena saya
belum terkena DM
5. Saya menyukai jenis olahraga aerobik seperti jalan kaki, bersepeda
santai, jogging, dan berenang
6. Saya lebih memilih hobi seperti menonton dan membaca buku
daripada berolahraga.
7. Saya rutin melakukan olahraga ringan (jogging, jalan sehat,
bersepedea) 3 kali dalam seminggu selama 30 menit
8. Saya menyukai aktivitas fisik rutin seperti berkebun ataupun
membersihkan pekarangan rumah
9. Saya lebih memilih gaya hidup sehat seperti sering berjalan kaki,
menggunakan tangga (tidak menggunakan lift)
10. Saya memilih untuk tetap melakukan aktivitas fisik secara rutin
walaupun sedang dalam masa liburan
11. Saya lebih menyukai ikut kegiatan ekstrakulikuler dibanding dengan
langsung pulang ke rumah.
12. Saya berolahraga kurang dari 15 menit tiap 1 kali berolahraga.
13. Lebih baik olahraga berat tapi tidak teratur daripada olahraga ringan
tapi secara teratur.
14. Saya merasa aktivitas fisik hanya dapat dilakukan oleh mereka yang
menyukai olahraga saja.
Keterangan : DM = Diabetes Melitus
Antidiabetes = Obat untuk penderita diabetes melitus
Makan besar = Makan utama yang dilakukan setiap hari
21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
IV. TINDAKAN
Dibawah ini adalah pertanyaan tentang makanan yang sering dikonsumsi. Berikan
tanda lingkaran pada jawaban yang anda anggap paling tepat.
1. Berapa kali frekuensi makan utama anda dalam sehari?
a. Teratur, lebih dari 3 kali
b. Teratur, 3 kali sehari
c. Teratur, 2 kali sehari
d. Tidak teratur tiap harinya
2. Untuk memenuhi kebutuhan gizi, apa sajakah yang anda makan setiap kali anda
makan?
a. Nasi + lauk+ sayur + buah
b. Nasi + lauk + sayur
c. Nasi + lauk
3. Dari sumber protein hewani berikut mana yang sering anda konsumsi (lebih dari 3 kali
dalam seminggu)? (Pilih 4 jawaban)
a. Daging sapi dengan lemak
b. Daging ayam dengan kulit
c. Daging ikan
d. Daging sapi tanpa lemak
e. Daging ayam tanpa kulit
f. Udang
g. Cumi-cumi
h. Kepiting
i. Telur
4. Dari sumber protein nabati berikut mana yang sering anda konsumsi (lebih dari 3 kali
dalam seminggu)? (Pilih 4 jawaban)
a. Tempe
b. Tahu
c. Kacang kedelai
d. Kacang tanah
e. Kacang mete
f. Kacang hijau
5. Berapa porsi anda mengonsumsi sayur dalam sehari ?
a. Lebih dari 2 porsi sehari
b. 2 porsi sehari
c. 1 porsi dalam sehari
d. Kurang dari 1 porsi dalam sehari
6. Berikut merupakan makanan selingan (snack) yang sering anda konsumsi?
a. Buah-buahan
b. Kacang-kacangan
c. Kue/roti manis
22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Untuk mengisi kuesioner nomor 1 sampai dengan nomor 4 berilah lingkaran pada pilihan
sesuai dengan jawaban anda.
Untuk mengisi kuesioner nomor 5 sampai dengan nomor 22 berilah tanda contreng (√) di
kolom yang sesuai dengan jawaban anda
Tidak Kadang-
No Pertanyaan Jarang Sering Selalu
pernah kadang
5. Seberapa sering anda duduk di
sekolah/tempat kerja?
6. Seberapa sering anda berdiri di
sekolah/tempat kerja?
7. Seberapa sering anda berjalan di
sekolah/tempat kerja?
8. Selama di sekolah/tempat kerja,
seberapa sering anda mengangkat
beban berat?
9. Apakah anda sering merasa lelah
secara fisik setelah sekolah/kerja?
10. Seberapa sering anda berkeringat di
sekolah/tempat kerja?
11. Selama waktu senggang apakah
anda berolahraga?
12. Seberapa sering anda menonton
televisi, selama waktu senggang?
13. Selama waktu senggang apakah
anda berjalan-jalan?
24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tidak Kadang-
No Pertanyaan Jarang Sering Selalu
pernah kadang
14. Selama waktu senggang apakah
anda bermain sepeda?
15. Seberapa sering anda berkeringat
selama waktu senggang saat
melakukan aktivitas?
>4
No Pertanyaan < 1 jam 1-2 jam 2-3 jam 3-4 jam
jam
16. Jika anda berolahraga: olahraga
pertama yang paling sering anda
lakukan. Berapa jam anda berolahraga
dalam seminggu?
17. Jika anda berolahraga: olahraga kedua
yang paling sering anda lakukan.
Berapa jam anda berolahraga dalam
seminggu?
Sangat Sangat
No Pertanyaan Berat Sama Ringan
berat ringan
21. Bila dibandingkan dengan orang yang
sebaya dengan anda, aktivitas anda
tergolong?
22. Bila dibandingkan dengan orang yang
sebaya dengan anda, aktivitas anda di
waktu senggang tergolong?
25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 6. Perubahan pernyataan pada kuesioner pola makan dan aktivitas fisik sebelum
dan sesudah uji pemahaman bahasa
A. Pengetahuan
B. Sikap
C. Tindakan
27
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 7. Tabel skor uji reabilitas kuesioner pola makan aspek pengetahuan
Pernyataan
Responden Total
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 12
2 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13
3 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 10
4 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12
5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14
6 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 11
7 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 12
8 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13
9 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 10
10 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 9
11 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 11
12 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 10
13 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 10
14 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 12
15 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 11
16 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 3
17 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 13
18 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14
19 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 11
20 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 8
21 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 11
22 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 12
23 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 8
24 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 12
25 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14
26 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14
27 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14
28 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14
29 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14
30 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14
28
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 8. Tabel skor uji reabilitas kuesioner pola makan aspek sikap
Pernyataan
Responden Total
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 3 3 3 3 2 4 4 2 3 3 2 3 3 3 41
2 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 50
3 2 3 3 3 2 4 4 3 3 4 3 3 4 3 44
4 2 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 44
5 2 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3 2 2 3 35
6 4 4 3 4 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 41
7 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 49
8 3 3 3 3 1 4 4 2 2 2 3 3 3 3 39
9 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 2 4 2 4 38
10 3 4 4 3 2 4 3 2 3 2 2 3 3 3 41
11 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 39
12 2 4 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 43
13 3 1 4 3 2 1 3 3 3 2 3 3 3 3 37
14 3 4 4 3 3 1 3 4 3 3 4 2 3 4 44
15 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 39
16 2 4 4 2 4 2 3 4 3 3 3 2 2 3 41
17 1 3 4 3 2 2 4 4 4 3 2 4 3 2 41
18 2 3 3 3 2 1 4 2 3 3 3 4 2 3 38
19 3 4 4 3 3 2 3 4 3 3 4 3 3 2 44
20 2 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 2 3 2 35
21 3 3 4 3 1 3 3 2 3 3 3 3 2 3 39
22 3 4 4 3 3 2 3 4 3 3 4 3 3 2 44
23 2 3 2 1 3 1 4 3 4 2 3 3 3 3 37
24 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 38
25 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3 53
26 2 4 4 3 2 4 3 3 3 3 3 4 3 4 45
27 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 2 37
28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3 53
29 2 4 4 3 2 4 3 3 3 3 3 4 3 4 45
30 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 2 37
29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 9. Tabel skor uji reabilitas kuesioner aktivitas fisik aspek pengetahuan
Pernyataan
Responden Total
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 13
2 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 9
3 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 13
4 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 12
5 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 10
6 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 12
7 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 12
8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14
9 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13
10 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 12
11 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 13
12 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 13
13 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 12
14 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 13
15 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 13
16 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 12
17 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 13
18 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 12
19 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 13
20 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 9
21 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 10
22 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 12
23 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 8
24 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 11
25 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 11
26 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 9
27 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 13
28 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 11
29 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 9
30 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 13
30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 10. Tabel skor uji reabilitas kuesioner aktivitas fisik aspek sikap
Pernyataan
Responden Total
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 2 2 3 45
2 4 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 2 3 4 43
3 3 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 3 3 34
4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 42
5 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 4 3 43
6 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 43
7 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 41
8 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 43
9 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 39
10 4 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 2 3 2 41
11 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 4 3 3 44
12 3 3 3 4 3 3 2 2 2 3 2 3 2 3 38
13 4 4 1 1 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 42
14 4 4 3 2 4 3 2 3 3 3 2 3 2 4 42
15 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 2 2 36
16 3 4 2 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 38
17 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 4 4 36
18 2 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 37
19 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 2 3 3 41
20 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 34
21 3 4 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 40
22 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 4 3 43
23 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 40
24 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 42
25 4 4 4 4 3 3 3 2 3 4 4 4 4 4 50
26 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 48
27 4 2 3 1 3 3 3 2 2 2 3 2 3 4 37
28 4 4 4 4 3 3 3 2 3 4 4 4 4 4 50
29 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 48
30 4 2 3 1 3 3 3 2 2 2 3 2 3 4 37
31
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 11. Tabel skor uji reabilitas kuesioner tindakan aktivitas fisik
Pernyataan
Resp.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
1 1 2 1.26 1.76 4 3 3 2 3 4 3 3 2 3 4 1.5 1.5 0.17 0.42 2 2 2
2 1 2 1.26 1.76 5 3 5 2 3 4 3 4 3 3 2 0.5 0.5 0.04 0.04 5 4 4
3 5 2 1.76 1.76 4 4 4 3 3 3 5 3 3 3 3 1.5 0.5 0.67 0.17 2 4 4
4 1 3 1.26 1.26 4 4 4 3 3 4 2 1 3 2 4 3.5 1.5 0.67 0.67 2 3 2
5 1 2 0.26 0.26 4 4 4 2 4 3 3 4 3 3 4 0.5 1.5 0.42 0.17 3 3 3
6 1 1 0 0 4 3 4 2 3 3 3 1 2 1 3 0 0 0 0 2 1 1
7 5 2 1.26 1.26 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 1.5 0.5 0.42 0.17 3 3 3
8 1 2 1.26 1.26 4 3 4 3 5 5 3 4 3 2 4 3.5 1.5 0.17 0.17 5 4 3
9 1 2 1.26 1.26 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 1.5 0.5 0.04 0.04 2 2 4
10 1 1 0 0 3 4 4 2 3 4 2 4 5 2 3 0 0 0 0 2 2 3
11 1 1 0 0 4 3 4 3 5 4 2 1 3 1 3 0 0 0 0 3 3 2
12 1 2 1.26 1.26 3 3 3 4 4 4 2 2 3 1 2 0.5 4.5 0.42 0.17 3 2 2
13 3 2 1.76 1.76 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 0.5 0.5 0.17 0.17 2 3 3
14 1 2 0.76 0.76 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 2 2.5 2.5 0.17 0.17 3 3 3
15 1 2 0.76 1.76 4 2 3 1 3 2 1 2 1 3 1 0.5 1.5 0.17 0.42 4 2 4
16 1 2 1.76 1.26 4 2 4 1 4 4 2 4 2 1 4 1.5 1.5 0.67 0.92 2 2 2
17 1 2 0.76 0.76 3 3 2 2 3 3 3 2 3 2 4 2.5 2.5 0.17 0.17 3 3 3
18 3 2 1.26 1.26 5 4 4 2 3 4 3 4 4 3 4 0.5 0.5 0.04 0.04 3 3 2
19 1 1 0 0 4 3 4 1 3 3 3 4 2 2 3 0 0 0 0 2 2 2
20 1 2 1.76 1.76 5 2 4 1 4 3 4 4 4 2 5 1.5 1.5 0.92 0.17 1 2 2
21 3 1 0 0 4 4 4 3 1 2 3 4 3 2 3 0 0 0 0 2 3 3
22 1 5 1.76 1.76 4 4 2 1 5 4 3 5 3 2 3 4.5 4.5 0.92 0.67 2 2 2
23 1 2 1.76 1.26 4 4 4 3 2 3 4 4 4 2 4 3.5 2.5 0.42 0.17 2 2 2
24 1 2 1.26 1.76 4 4 5 2 2 3 3 2 3 2 3 1.5 1.5 0.67 0.67 3 3 3
25 5 5 1.76 1.26 3 3 3 2 3 5 4 4 4 2 5 4.5 4.5 0.92 0.92 5 5 5
26 1 2 1.26 1.26 4 3 4 1 4 3 2 4 3 2 3 1.5 1.5 0.42 0.42 2 2 2
27 5 2 1.76 1.26 4 4 4 3 3 5 4 4 3 3 4 1.5 1.5 0.42 0.42 3 3 3
28 5 5 1.76 1.26 3 3 3 2 3 5 4 4 4 2 5 4.5 4.5 0.92 0.92 5 5 5
29 1 2 1.26 1.26 4 3 4 1 4 3 2 4 3 2 3 1.5 1.5 0.42 0.42 2 2 2
30 5 2 1.76 1.26 4 4 4 3 3 5 4 4 3 3 4 1.5 1.5 0.42 0.42 3 3 3
32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 12. Hasil uji reabilitas pada kuesioner pola makan aspek pengetahuan
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
0.727 14
Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted
33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 13. Hasil uji reabilitas pada kuesioner pola makan aspek sikap
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
0.767 14
Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted
34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 14. Hasil uji reabilitas pada kuesioner aktivitas fisik aspek pengetahuan
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
0.623 10
Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted
35
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 15. Hasil uji reabilitas pada kuesioner aktivitas fisik aspek sikap
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
0.765 14
Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted
36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 16. Hasil uji reabilitas pada kuesioner tindakan aktivitas fisik
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
0.832 22
Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted
Item_1 51.4490 75.816 .534 .820
Item_2 51.2823 79.269 .713 .809
Item_3 52.3157 85.102 .704 .816
Item_4 52.3323 88.241 .448 .824
Item_5 49.6157 95.084 -.139 .841
Item_6 50.1157 90.923 .190 .832
Item_7 49.7823 95.526 -.158 .844
Item_8 51.2823 90.953 .132 .835
Item_9 50.1490 93.353 -.022 .841
Item_10 49.8823 82.707 .627 .815
Item_11 50.4823 83.352 .591 .816
Item_12 50.1490 84.968 .379 .826
Item_13 50.4157 87.328 .409 .825
Item_14 51.1490 90.168 .212 .831
Item_15 50.0490 83.886 .527 .819
Item_16 51.8323 76.858 .602 .813
Item_17 51.8990 80.770 .442 .824
Item_18 53.0870 90.106 .597 .826
Item_19 53.1453 90.837 .509 .828
Item_20 50.6823 84.555 .408 .824
Item_21 50.6823 80.917 .711 .810
Item_22 50.6490 83.680 .520 .819
37
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 17. Sistem penilaian item berdasarkan pilihan jawaban pada kuesioner aktivitas
fisik pada aspek tindakan
38
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lanjutan lampiran 18
40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lanjutan lampiran 18
41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 19. Persentase hasil analisis deskriptif aspek tindakan terkait pola makan
PERNYATAAN
Pernyataan a. b. c. d. e. f. g. h. i.
No. 2 (%) 26 49 25 - - - - - -
No. 7 (%) 26 49 25 - - - - - -
42
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BIOGRAFI PENULIS
43