Professional Documents
Culture Documents
UNKNOWN
Abstract
This experiment aims to identify the amino acids contained in the protein solution through Test
Millon, Hopkins-Cole Test, Test Ninhydrin; Identify the amino acid cysteine to test the Sistine
and PbS and nitroprusside test; Identify the types of amino acids contained in the unknown
sample through the test reaction of amino acids. Data from the observations obtained with
experimental methods in accordance with the working procedures, as well as analyzing the data
obtained from the experiments. The results of observations show that the solution of egg
albumin test positive to Millon, Hopkins-Cole Test and Test PbS, which means successive egg
albumin solution containing amino acids tyrosine, tryptophan, and Cysteine. Sample A solution
is then to test positive to Millon, Hopkins-Cole Test and Ninhydrin test which indicates that
sample A contains amino acids tyrosine and tryptophan. Samples B and C only positive
Ninhydrin test which indicates that the samples B and C is an α amino acid. While the D
samples positive for Hopkins-Cole Test and Test Ninhydrin which indicates that the sample D is
the amino acid tryptophan.
R
H O
Gugus Gugus
N C C
amino H -karboksil
OH
H
Gambar 1. Struktur umum Asam amino
Asam amino termasuk golongan senyawa organisme, yaitu sebagai penyusun protein.
yang fungsinya sangat penting dalam Kedua puluh jenis asam amino standar
1
tersebut yang terdapat dalam protein adalah dan kuantitatif. Metode kualitatif dilakukan
alanin, valin,leusin, isoleusin, tryptophan, untuk mengetahui keberadaan asam amino
metionin, prolin, fenilalanin, serin, glisin, dalam suatu protein sedangkan lebih lanjut
treonin, sistein, asparagin, glutamin, tirosin, dilakukan analisis kuantitatif untuk
asam aspartat, asam glutamat, arginin, lisin mengetahui jumlah suatu asam amino dalam
dan histidin. Variasi yang terjadi antara asam– suatu protein. Analisis asam amino dengan
asam amino terletak pada gugus-R atau rantai metode kuanlitatif dapat dilakukan dengan
sampingnya. Berdasarkan gugus-R nya akan metode seperti uji Millon, Uji Hopkins–Cole,
dapat diramalkan sifat–ifat suatu asam amino. Uji Ninhidrin, Uji PbS serta Uji Nitroprusida.
Sebaliknya, berdasarkan sifat – sifat yang Pada praktikum ini akan diuji larutan asam
teridentifikasi akan dapat diketahui gugus –R amino berupa sampel unknown melalui uji
yang terkandung dalam asam amino tersebut kualitatif. Adapun rancangan metode untuk
atau jenis asam amino tersebut (Tika, 2008). analisis suatu asam amino tertentu dapat
Identifikasi asam amino dapat dilakukan disajikan seperti tabel berikut.
dengan dua metode yaitu metode kualitatif
2
tabung. Diamati warna yang terbentuk pada
pertemuan kedua cairan. Bila perlu putar 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
perlahan–lahan tabung tersebut sampai Pada eksperimen ini dilakukan uji asam
terbentuk cincin berwarna ungu. Diulangi amino terhadap larutan albumin telur dan
untuk larutan asam–asam amino yang lain. larutan sampel unknown A, B, C, dan D.
Pengujian yang dilakukan pada larutan sampel
Uji Ninhidrin antara lain : uji Millon, uji Hopkins-Cole, uji
Ditambahkan 0,5 mL larutan Ninhidrin Ninhidrin, uji PbS dan uji Nitroprusida.
0,1% ke dalam 3 mL larutan protein. Dengan dilakukan pengujian-pengujian
Dipanaskan hingga mendidih. Diulangi tersebut maka asam amino yang terkandung
percobaan dengan larutan asam amino yang pada sampel dapat diidentifikasi.
lain.
Uji Millon
Uji Pb(CH3COO)2 Pereaksi Millon pada dasarnya digunakan
Ke dalam 5 mL larutan protein untuk uji spesifik asam amino Tirosin. Pada
ditambahkan 2 mL larutan NaOH dan 2 tetes uji Millon ini, sebanyak 3 mL larutan larutan
Pb-asetat,kemudian dipanaskan di atas albumin telur diteteskan reagen Millon
pemanas air. Jika positif, larutan mula–mula sebanyak 5 mL. Reagen Millon adalah larutan
berwarna kuning kemudian coklat dan HgNO3 dalam asam nitrat dan sedikit asam
akhirnya hitam nitrit. Setelah diteteskan, Selanjutnya
dilakukan pemanasan hingga mendidih. warna
Uji Nitroprusida larutan albumin telur berubah menjadi merah.
Dilarutkan beberapa kristal sistein Hal yang sama juga terjadi pada larutan
hidroklorida ke dalam 5 mL air. Ditambahkan sampel D. Pada sampel A, B dan C tidak
0,5 mL larutan natrium nitroprusida 1%. terjadi perubahan warna menjadi merah, akan
Kemudian ditambahkan 0,5 mL ammonium tetapi tetap bening tidak berwarna.
hidroksida.
Perubahan warna larutan menjadi merah dan C tidak memberikan perubahan warna
pada larutan protein albumin telur dan sampel menjadi merah ketika ditambahkan reagen
D setelah ditetesi reagen Millon dan dilakukan Millon dan dilakukan pemanasan dikarenakan
pemanasan dikarenakan pada larutan protein tidak terdapat gugus fenol pada struktur asam
albumin telur dan sampel D terkandung asam amino ini sehingga tidak bisa membentuk
amino tirosin. Dimana dalam Tirosin senyawa merkuri dengan gugus hidroksifenil
mengandung fenol–fenol yan nantinya yang nantinya memberikan warna merah pada
membentuk senyawa merkuri dengan gugus larutan. Reaksi yang terjadi adalah sebagai
hidroksifenil yang menghasilkan warna berikut:
merah. Kemudian pada larutansampel A, B,
3
O2 N
O O
HO CH 2 CH C + Hg22+ HO CH 2 CH C Hg22+
OH O-
NH2 NH2
2
4
O
NH2 CH C OH H H
H
CHO H2SO4
CH2 COOH
+
COOH NH
NH
H H
NH
Asam-2,3,4,5-tetrahidro-β-
Triptophan karbolin-4-karboksilat
(cincin ungu)
Gambar 5. Persamaan reaksi pada Uji Hopkins Cole
Uji Ninhidrin berwarna menjadi unguji ini merupakan uji
Uji ini merupakan uji universal untuk universal untuk asam α amino. Pada uji
asam α amino. Pada uji Ninhidrin ini Ninhidrin ini sebanyak 3 mL larutan sampel
sebanyak 3 mL larutan sampel albumin telur albumin telur ditambahkan dengan 0,5 mL
ditambahkan dengan 0,5 mL larutan larutan Ninhidrin. Kemudian dilakukan
Ninhidrin. Kemudian dilakukan pemanasan pemanasan hingga mendidih. Sebelum
hingga mendidih. Sebelum dipanaskan dipanaskan terbentuk larutan bening tak
terbentuk larutan bening tak berwarna, dan berwarna, dan setelah dilakukan pemanasan
setelah dilakukan pemanasan terbentuk terbentuk endapan warna merah dan sedilit
endapan warna merah dan sedilit terdapat terdapat warna ungu. Pada sampel A, B, C
warna ungu. Pada sampel A, B, C dan D dan D terjadi perubahan warna secara jelas
terjadi perubahan warna secara jelas dari tidak dari tidak berwarna menjadi ungu.
Perubahan warna larutan menjadi ungu oksidatif dari asam amino dan produksi
pada larutan sampel setelah diteteskan dengan ninhidrin tereduksi, NH3 dan CO2. Kemudian
larutan Ninhidrin dan dilakukan pemanasan terjadi reaksi antara ninhidrin tereduksi
menandakan bahwa seluruh sampel tersebut dengan molekul ninhidrin yang lain dan
terdapat kandungan asam α-amino dan peptida dengan molekul NH3 yang dibebaskan
yang memiliki gugus α-amino yang bebas. sehingga terbentuk kompleks berwarna ungu.
Pembentukan larutan kompleks berwarna Reaksi yang terjadi dalam proses ini adalah
ungu ini terjadi karena dekarboksilasi sebagai berikut:
5
O O
OH -H2O OH H O -CO2
+ H2NCHROO2H C O
o
100 C -H2O
OH NH CHR
O O
Ninhidrin
O O
H2O Ninhidrin
+NH CHR RCHO + NH2
O- O
O O O O
-H2O N
N
HO
O O O- O
diketohidrindilidena-
diketohidrindamida
(pigmen warna biru-ungu)
Gambar 7. Persamaan reaksi pada Uji Ninhidrin
Terbentuknya endapan hitam pada terdapat asam amino yang mampu melepas
larutan protein albumin telur menandakan unsur S (metionin atau sistein) dan pada
bahwa pada larutan protein albumin telur struktur asam amino sistein terdapat unsur S.
6
Endapan hitam itu merupakan endapan hitam setelah ditambahkan Pb-asetat dan dilakukan
PbS yang terbentuk dari reaksi antara ion pemanasan hal ini dikarenakan pada struktur
sulfida yang dibebaskan oleh asam amino dan keempat asam amino ini tidak terdapat unsur
ion Pb2+ yang berasal dari larutan Pb-asetat. S sehingga tidak bisa melepaskan ion sulfida.
Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut :
Pb2+ + S2- → PbS↓ Uji Nitroprusida
Endapan Hitam Pada uji Nitroprusida larutan sampel
Penambahan NaOH dalam hal ini adalah ditambahkan larutan natrium nitroprusida dan
untuk mendenaturasikan protein sehingga NH4OH. Uji akan positif terhadap uji
ikatan yang menghubungkan atom S pada nitroprusida apabila terbentuk larutan
asam amino dapat terputus. Kemudian pada berwarna merah yang merupakan kompleks
larutan asam amino glisin, tirosin, fenilalanin dari hasil reaksi berikut.
dan tryptophan tidak terjadi endapan hitam