contoh perhitungan equivalent single axle load (ESAL)

parameter yang diperlukan untuk menghitung ESAL atau traffic design :

1 umur rencana = 20 tahun

2 jenis kendaraan :
- sedan, jeep, st. wagon
- pick-up, combi
- truck 2 as (L), micro truck,mobil hantaran
- bus kecil
- bus besar
- truck 2 as (H)
- truck 3 as
- trailer 4 as, truck gandengan
- truck s. trailer

3 volume lalu-lintas harian rata-rata dan pertumbuhan lalu-lintas tahunan lihat tabel 1

4 vehicle damage factor (VDF)

- bina marga MST-10 (muatan sumbu terberat 10 ton)

Tabel 2 : VDF Bina Marga MST-10 dan PUSTRANS 2004

No. Type Kendaraan VDF

1 sedan, jeep, st. wagon 0.0005

2 pick-up, combi 0.2174
3 truck 2 as (L), micro truck,mobil hantaran 0.2174
4 bus kecil 0.2174
5 bus besar 0.3006
6 truck 2 as (H) 2.4141
7 truck 3 as 2.7416
8 trailer 4 as, truck gandengan 3.9083
9 truck s. trailer 4.7806

5 faktor distribusi arah

DD = 0.5 (AASHTO 1993 hal. II-9

6 faktor distribusi lajur

jumlah lajur 6 (2 arah 3 lajur)
DL = 70 %
DD x D L = 0.35

7 rumus umum desain traffic (ESAL = Equivalent Single Axle Load)

Nn
W18   LHR j x VDF j x DD x D L x 365
N1
ESAL 2004 2005 2006
sedan, jeep, st. wagon 590.22 620.22
pick-up, combi 70,685.98 74,293.44
truck 2 as (L), micro truck,mobil hantaran 130,289.95 136,939.30
bus kecil 8,637.85 9,091.09
bus besar 120,645.00 128,763.88
truck 2 as (H) 1,006,022.59 1,086,231.57
truck 3 as 604,857.38 635,974.36
trailer 4 as, truck gandengan 344,009.98 361,707.62
truck s. trailer 517,896.90 544,433.98
desain ESAL 2,803,635.85 2,980,060.48
Cum. ESAL 5,783,696.32
 Tabel 1 : LHR & I pada ruas Tol - Terminal Terboyo (Jl. Kaligawe)

No. Type kendaraan & golongan LHR 2004 I (%) LHR 2005 LHR 2006
1 sedan, jeep, st. wagon 2 10,242 2.51 10,499 10,763
2 pick-up, combi 3 2,545 2.52 2,609 2,675
3 truck 2 as (L), micro truck,mobil hantaran 4 4,691 2.52 4,809 4,930
4 bus kecil 5a 311 2.59 319 327
5 bus besar 5b 3,142 3.31 3,246 3,353
6 truck 2 as (H) 6 3,262 3.91 3,390 3,522
7 truck 3 as 7a 1,727 2.54 1,771 1,816
8 trailer 4 as, truck gandengan 7b 689 2.54 707 724
9 truck s. trailer 7c 848 2.53 869 891
Jumlah 27,457
 Tabel 2 : perhitungan angka ekivalen beban sumbu kendaraan (vehicle damage factor
Bina Marga MST-10
konfigurasi beban
berat total
No. type kendaraan & konfigurasi sumbu depan be
(ton)
ST,RT ke-1
1 sedan, jeep, st. wagon 2 1.1 2.00 1.00 1.00
ST,RT
2 pick-up, combi 3 1.2 8.30 2.82 5.48
ST,RG
3 truck 2 as (L), micro truck,mobil hantaran 4 1.2L 8.30 2.82 5.48
ST,RG
4 bus kecil 5a 1.2 8.30 2.82 5.48
ST,RG
5 bus besar 5b 1.2 9.00 3.06 5.94
ST,RG
6 truck 2 as (H) 6 1.2H 15.15 5.15 10.00
ST,RG
7 truck 3 as 7a 1.2.2 25.00 6.25 9.38
SG,RG
8 trailer 4 as, truck gandengan 7b 1.2+2.2 31.40 5.65 8.79
ST,RG
9 truck s. trailer 7c 1.2.2+2.2 40.13 5.88 10.00
SG,RG
aan (vehicle damage factor)

konfigurasi beban sumbu roda vehicle

belakang damage
ke-2 ke-3 ke-4 ke-5 factor
0.0005

0.2174

0.2174

0.2174

0.3006

2.4141

9.38 2.7416
SG,RG
8.48 8.48 3.9083
ST,RG ST,RG
10.00 7.00 7.25 4.7806
SG,RG SG,RG SG,RG
PERENCANAAN TEBAL PLAT RIGID PAVEMENT - AASHTO 1993

Desain ESAL 40,000,000

CBR, % 4
modulus reaksi tanah dasar (K) pci 309
eff. Modulus of subgrade reaction (K) pci 110 lihat sheet K
kuat tekan beton (fc'), kg/cm² 350
kuat tekan beton (fc'), psi 4977
modulus elastisitas beton (Ec), pci 4,020,000
flexural strength (Sc') kg/cm² 45
flexural strength (Sc') psi 640
load transfer coefficient (J) 2.55 lihat sheet J
drainage coefficient (Cd) 1.15 lihat sheet Cd
terminal serviceability (Pt) 2.5
lihat sheet P0 & Pt
initial serviceability (P0) 4.5
service ability loss (ΔPSI) 2
reliability ( R ), % 90
standard normal deviation (Zr) -1.282
standard deviation (S0) 0.35
rumus asli tol arteri kolektor
ruas kiri (log10 W18) 7.60 7.60 7.60 7.60
D (inch) 10.40 10.38 10.49 10.49
ruas ke 1 -0.45 -0.04 -0.08 -0.08
ruas ke 2 7.77 7.76 7.79 7.79
ruas ke 3 0.06 0.17 0.17 0.17
ruas ke 4 -0.17 3.42 3.42 3.42
ruas ke 5 3.42 0.03 0.03 0.03
ruas ke 6 -0.97
total ruas kanan 10.52 7.60 7.60 7.60
tebal plat beton (D), cm 26 26 26 26
check equation 7.60 7.60 7.60 7.60
10.52 7.60 7.60 7.60
110

309
 pavement type nilai J 2.2 2.3 2.4 2.5 2.6 2.7 2.8

plain jointed & 2.5 - 3.1

jointed reinforced
overlay design 2.2 - 2.6

interval J terpilih 2.5 - 2.6

nilai J yg mewakili 2.55

2.9 3 3.1
PARAMETER DRAINAGE COEFFICIENT

1 Penetapan prosen perkerasan terkena air

Pendekatan persentasi struktur perkerasan dalam satu tahun terkena air sampai tingkat saturated :

Tabel 1. koefisien pengaliran C (Binkot) Tabel 2. koefisien pengaliran C (hidrologi imam subark
No. kondisi permukaan tanah C Type daerah aliran C
1 jalan beton dan jalan aspal 0,70 - 0,95 Jalan beraspal 0,70 - 0,95
2 bahu jalan : beton 0,80 - 0,95
- tanah berbutir halus 0,40 - 0,65 batu 0,70 - 0,85
- tanah berbutir halus 0,10 - 0,20
- batuan masif keras 0,70 - 0,85
- batuan masif lunak 0,60 - 0,75

Koefisien pengaliran ( C ) :

Koefisien Pengaliran C 0,70 0,75 0,80 0,85

Tabel 1 Jalan beton dan aspal 0,70 - 0,95
Tabel 2 Jalan aspal 0,70 - 0,95
Jalan beton 0,80 - 0,95

interval C terpilih 0,80 - 0,95

C yang mewakili 0,875 0,875

Tjam = 3 jam per hari

Thari = 103 hari hujan dalam setahun (contoh rata2 hari hujan selama 10 tahun)
C= 0,875 = 87,50 %
WL = 100 - C = 100 - 87,5 = 12,50 % = 0,125
P heff = 3/24 x 103/365 x 0,125 x 100 = 0,44 % < 1 %

maka dapat digunakan angka persentase struktur perkerasan dalam satu tahun terkena air sampai tingkat saturated sebesa

2 Penetapan variabel mutu drainase

Tabel 3. Quality of drainage

Quality of drainage water removed within
excellent 2 jam
good 1 hari
fair 1 minggu
poor 1 bulan
very poor air tdk terbebaskan
 Pendekatan dengan lama dan frekuensi hujan, yang rata2 terjadi hujan selama 3 jam per hari (atau kurang), maka waktu 1
tidaknya 1 minggu (Tabel 3) dapat diambil sebagai pendekatan dalam penentuan kualitas drainase.
Untuk kondisi khusus dapat dilakukan kajian tersendiri
Dari Tabel 3 diambil quality of drainage : fair - good
Sistem drainase dengan kondisi poor perlu dilakukan tindakan perbaikan kondisi sehingga mutu drainase setidaknya menja

3 Penetapan drainage coefficient

prosen struktur perkerasan dalam 1 tahun terkena air sampai tingkat saturated < 1 %
mutu drainase : fair - good

Dari hasil 2 variabel tersebut di atas dan dari tabel 3 didapat drainage coefficient : Cd = 1,15

Drainage coefficient Cd 1,10 1,15 1,20

Good 1,15 - 1,20
Fair 1,10 - 1,15

interval Cd terpilih 1,15

Cd yang mewakili 1,15 1,15
n C (hidrologi imam subarkah)

0,90 0,95

0,875

pai tingkat saturated sebesar < 1 %

 tau kurang), maka waktu 1 hari dan setidak-
ase.

u drainase setidaknya menjadi fair.

P0 untuk rigid pavement sebesar 4,5
P0 untuk flexible pavement sebesar 4,2
 STANDARD NORMAL DEVIATION (ZR)

STANDARD DEVIATION (S0)

rigid pavement 0,30 -0,40
flexible pavement 0,40 - 0,50