LEMBAR PENGESAHAN

Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “Morbili” ini telah diperiksa dan disetujui
untuk dipertahankan dihadapan Tim penguji karya tulis ilmiah Jurusan Kedokteran
Umum Universitas Baiturrahmah.

Padang, Januari 2014

dr. Yasril Rivai

i
 ABSTRACT

Loss of body fluids or dehydration sometimes unconsciously. Most people only

think to drink water when you feel thirsty. Though sometimes drink when it's thirsty is
already dehydrated. And the effects of dehydration in men and women were different.
Dehydration effects in women are: headache, fatigue and difficulty concentrating.
The cause of women and men are so affected by mild dehydration is unclear, so
further research is still needed. But other studies have shown that neurons in the
brain detect dehydration and may signal other parts of the brain that regulate mood
when dehydration occurs. The process can remind people about the importance of
drinking water for health and mental as well as the consequences in case of
dehydration. To stay hydrated, experts like recommending that people should drink 8
glasses of water a day, which is roughly equivalent to about 2 liters of water. People
can check the status of dehydration of the body by monitoring the color of urine or
urine. Urine should be a very pale yellow in people hydrated. Urine is dark yellow or
brown color indicates greater dehydration. Proper hydration is very important for
high-risk groups that, like the elderly, people with diabetes, and children.

ii
 ABSTRAK

Kesehatan merupakan fenomena yang kompleks.

Seperti y a n g didefinisikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia
(WHO),kesehatan adalah suatukeadaan sejahtera fisik,mental dan social
yang komplet dan bukan semata-mataterbebas dari penyakit. Selain definisi luas
ini, kesehatan secara tradisional dinilaidengan memperhatikan
mortalitas(kematian) dan morbiditas(kesakitan) selamaperiode tertentu. Oleh
karena itu, keseimbangan antara kesejahteraan fisik,mentaldan social serta
keberadaan penyakit menjadi indicator utama kesehatan. Anak adalah
anggota unit keluarga yang sangat penting. Anak-anak bukanorang dewasa
kecil,namun individu khusus dengan pikiran, tubuh, dan kebutuhany a n g u n i k .
B a n ya k h a l ya n g m e n g a k i b a t k a n m a s a l a h k e s e h a t a n p a d a a n a k .
M i s a l n ya s a j a p a d a p e n ya k i t M o r b i l i . M o r b i l i d a l a m b a h a s a
l a t i n n ya d i s e b u t rubeolla. Sementara dalam bahasa Inggris adalah
measles. Istilah Indonesianya adalah campak. Morbili adalah penyakitvirus akut,
menular yang ditandai dengan 3 stadium , yaitu stadium prodo rmal,erupsi
dan konvalensi.

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panajatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa segala

karunia dan rahmat yang dilimpahkanNya sehingga penulis dapat menyelesaikan

makalah dengan judul “MORBILI” sebagai tugas akhir semester. Laporan ini penulis

susun sebagai usaha untuk memberikan informasi ilmiah kepada pembaca tentang

Morbili. Dalam menyusun makalah ini, penulis tidak lupa mengucapkan terimakasih

kepada pihak-pihak yang telah membantu baik dalam bentuk sarana maupun

dukungan moril, sehingga mempermudah terselesaikannya makalah ini.

iii
 Akhir kata, tiada gading yang tak retak. Demikian pula dengan laporan ini

yang tidak terlepas dari kekurangan karena keterbatasan waktu, tenaga, dan

pengetahuan penulis, sehngga sangat diperlukan masukan baik saran maupun kritik

yang membangun untuk menyempurnakan makalah ini.

Padang, Januari 2014

Penulis

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN………………………………………………………i

ABSTRACT………………………………………………………………………ii

ABSTRAK………………………………………………………………………...iii

KATA PENGANTAR…………………………………………………………....iv

DAFTAR ISI………………………………………………………………………v

BAB I: PENDAHULUAN

I.I Latar Belakng…………………………………………………………...1

iv
 I.2 Tujuan dan Manfaat……………………………………………….…...2

BAB II:TINJAUAN PUSTAKA

2.I DefenisI………….……..……………………………………………..3

2.2 Epidemiologi…………………….…………………………………....4

2.3 Etiologi...................……………………………………………...…....5

2.4 Patologi.………………………………………………………………6

2.5 Gejala………………………………………………………………....7

2.6 Diagnosa………….…………………………………………….........10

2.7 Diagnosa Banding………………………………………..………….11

2.8 Komplikasi…………………………………………………...............11

2.9 Pengobatan……………….………………………………………….14

2.10 Pencegahan........................................................................................15

2.11 Prognosa............................................................................................15

BAB III:METEDOLOGI PENELITIAN

BAB IV:TRIGGER

5.1: Trigger………………………………………………………………..17

5.2:.Penyelesaian………………………………………………………….20

BAB V:PENUTUP

5.1 Kesimpulan……………………………………………………………21

5.2 Saran…………………………………………………………………..22

DAFTAR PUSTAKA

v
 Daftar Tabel

Tabel 4.1: Riwayat Makanan……………………………………………………22

vi
Tabel 4.2: Data orang tua……………………………………………………….24

Tabel 4.3: pendidikan Orang Tua……………………………………………….24

vii