You are on page 1of 2

TUMOR MAMMAE

A. Definisi
Carsinoma mammae merupakan gangguan dalam pertumbuhan sel normal mammae
dimana sel abnormal timbul dari sel-sel normal berkembangbiak dan menginfiltrasi
jaringan limfe dan pembuluh darah.

B. Etiologi
Penyebab kanker payudara belum dapat ditentukan, tetapi terdapat beberapa factor resiko
yang telah ditetapkan, keduanya adalah lingkungan dan genetic. Kanker payudara
memperlihatkan proliferasi keganasan sel epitel yang membatasi duktus atau lobus
payudara. Pada awalnya hanya terdapat hyperplasia sel dengan perkembangan sel-sel
yang atipikal dan kemudian berlanjut menjadi karsinoma instudan menginvasi stroma.
Kanker membutuhkan waktu 7 tahun untuk tumbuh dari satu sel menjadi massa.
Hormone steroid yang dihasilkan oleh ovarium juga berperan dalam pembentukan kanker
payudara. Factor resiko terjadi kanker payudara:
- Riwayat pribadi tentang kanker payudara
- Anak perempuan atau saudara perempuan dari wanita dengan knker payudara
- Menarke dini
- Nulipara dan usia maternal lanjut saat kelahiran anak pertama
- Menopous pada usia lanjut
- Riwayar penyakit payudara jinak
- Obesitas resiko terendah diantara wanita pascamenopouse
- Kontrasepsi oral
- Terapi pergantian hormone

C. Manifestasi klinis
Tanda carsinoma kanker payudara kini mempunyai ciri fisik yang khas, mirip pada tumor jinak,
massa lunak, batas tegas mobile, bentuk bulat dan elips. Gejala carsinoma kadang tak nyeri,
kadang nyeri, adanya keluaran dari putting susu, putting eritema, mengeras, asimetik, inversi,
gejala lain nyeri tulang, berat badan turun dapat sebagai petunjuk adanya metastase.

D. Pemeriksaan penunjang
- Scan (MRI, CT, gallium) dan ultrasound. Dilakukan untuk diagnostic, identifikasi metastatic
dan evaluasi.
- Biopsy : untuk mendiagnosis adanya BRCA1 dan BRCA2
- Penanda tumor
- Mammografi
- Sinar X dada
E. Penatalaksanaan
ada beberapa penanganan kanker payudara yang tergantung pada stadium klinik
penyakitnya, yaitu :
- Mastrktomi adalah pengangkatan payudara
- Radiasi
- Kemoterapi
- Lintasan metabolism

F. Diagnosa
- Ketidakefetifan pola nafa b.d keletihan oto pernafasan, deformitas dinding dada
- Nyeri akut b.d adanya penekanan massa tumor
- Kerusakan integritas jaringan b.d factor mekanik
- Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d ketidakmampuan
mengabsorbsi nutrient kejaringan
- Ganggguan citra tubuh b.d perubahan pada bentuk tubuh karena proses penyakit
- Resiko infeksi
- Defisiensi pengetahuan tentang kondisi, prognosis, dan serta pengobatan penyakitnya
b.d kurangnya informasi
- Ansietas b.d perubahan gambaran tubuh

G. Patofisiologi

You might also like