Laporan Pendampingan K13

LAPORAN
PELAKSANAAN KEGIATAN
PENGGUNAAN DANA BANTUAN PEMERINTAH
PROGRAM PENDAMPIANGAN PELAKSANAAN KURIKULUM 2013
TAHUN 2018
PANDUAN PELAKSANAAN
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMA
TAHUN 2018/2019
DISUSUN OLEH :
SEKOLAH : SMA NEGERI 2 KAHAYAN HILIR
ALAMAT : JL. KASTURI DESA ANJIR

KEC. KAHAYAN HILIR KABUPATEN
PULANG PISAU
TELP / EMAIL :
DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2018/2019
KABUPATEN PULANG PISAU

PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
KATA PENGANTAR
Kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tentang implementasi

Kurikulum 2013 mulai tahun pelajaran 2015/2018/2019 adalah sebagaimana tertuang pada
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 160 Tahun 2014 tentang
Pemberlakuan Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013, kemudian ditindaklanjuti dengan
Peraturan Bersama Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Direktur Jenderal Pendidikan
Menengah Nomor 5496/C/KR/2014 dan Nomor 7915/D/KP/2014 tentang Petunjuk Teknis
Pemberlakuan Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013 pada Sekolah Jenjang Pendidikan
Dasar dan Pendidikan Menengah. Ditegaskan bahwa mulai awal tahun 2015 (semester
genap) tidak semua sekolah melaksanakan Kurikulum 2013; hanya sekolah-sekolah yang
telah melaksanakan kurikulum tersebut sejak tahun pelajaran 2013/2014 atau selama 3
(tiga) semester yang otomatis diperkenankan terus menggunakan kurikulum tersebut
ditambah dengan sekolah-sekolah yang dinilai memiliki kelayakan, yang lainnya
diperintahkan untuk kembali menggunakan Kurikulum 2006.
Khususnya di SMA, dampak kebijakan tersebut ternyata berpengaruh besar

terhadap model dan strategi pendampingan implementasi Kurikulum 2013 SMA. Jika
semula menggunakan pendekatan berdasarkan Guru Mata Pelajaran, dengan asumsi guru-
guru terbaik pada suatu SMA dapat menjadi Guru Pendamping bagi guru-guru mata
pelajaran sejenis pada SMA yang lainnya, maka mulai tahun 2015 seiring dengan
diberlakukannya kebijakan tersebut pendampingan dengan pendekatan guru mata
pelajaran menjadi tidak efektif, karena tidak semua SMA melaksanakan Kurikulum 2013.
Atas dasar pertimbangan itu, maka mulai tahun 2015 pelaksanaan pendampingan
implementasi Kurikulum 2013 SMA menggunakan pendekatan The Whole School Training,
yaitu pelatihan dan pendampingan berbasis sekolah seutuhnya; caranya dengan melatih
sebagian guru-guru terbaik dari SMA Sasaran untuk menjadi Instruktur Kabupaten/Kota,
kemudian selaku Instruktur Kabuoaten/Kota ditugaskan menjadi pelatih dan pendamping
Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) yang ada di sekolahnya dalam menerapkan
Kurikulum 2013 SMA sesuai yang diharapkan.
Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013ini

diharapkan akan memberikan pemahaman yang utuh dan jelas serta menjadi acuan bagi
semua pihak yang terlibat dalam Pelaksanaan Pelatihan dan Pendampingan Implementasi
Kurikulum 2013 SMA pada tahun 2018/2019 ini.
Jakarta, Februari 2018/2019.

Direktur Jenderal Pendidikan Dasar
dan Menengah,
Hamid Muhammad, Ph. D.
i
DAFTAR ISI
Halaman
PENGANTAR ................................................................................................ i
DAFTAR ISI ................................................................................................. ii
DAFTARLAMPIRAN ...................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................... 1
B. Tujuan ............................................................................ 2
C. Hasil Yang diharapkan ........................................................ 3
D. Manfaat .......................................................................... 4
E. Profil Sekolah Induk dan Imbas …………………………………………….. 5
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN
A. ON Service 6
1. On Service Learning SMAN 2 Kahayan Hilir.....................
a. Waktu Pelaksanaan ……………………………………………………………
b. Peserta…………………………………………………………………………….
c. Pendamping (Instruktur)……………………………………………………
d. Materi ………………………………………………………………………………
e. Jadwal Kegiatan………………………………………………………………….
f. Hasil yang dicapai……………………………………………………………..
g. Monitoring…………………………………………………………………………
h. Kendala dan Upaya Pemecahan Masalah……………………………
2. ON Service Learning SMAN 2 Maliku………....................... 8
a. Waktu Pelaksanaan ………………………………………………………….. 9
b. Peserta…………………………………………………………………………….. 1
c. Pendamping (Instruktur)……………………………………………………. 0
d. Materi …………………………………………………………………………….. 1
e. Jadwal Kegiatan………………………………………………………………… 0
f. Hasil yang dicapai………………………………………………………………. 1
0
g. Monitoring………………………………………………………………………….
1
h. Kendala dan Upaya Pemecahan Masalah……………………………..
0
3. ON Service Learning SMAN 2 Pandih Batu………..................
1
a. Waktu Pelaksanaan …………………………………………………………….
0
b. Peserta……………………………………………………………………………….
1
c. Pendamping (Instruktur)……………………………………………………… 1
d. Materi ……………………………………………………………………………….
f. Hasil yang dicapai……………………………………………………………….
g. Monitoring………………………………………………………………………….
h. Kendala dan Upaya Pemecahan Masalah………………………………
ii
4. ON Service Learning SMAN 1 Sebangau Kuala………………………
a. Waktu Pelaksanaan …………………………………………………………….
b. Peserta……………………………………………………………………………….
c. Pendamping (Instruktur)………………………………………………………
d. Materi ……………………………………………………………………………….
f. Hasil yang dicapai………………………………………………………………..
g. Monitoring………………………………………………………………………….
h. Kendala dan Upaya Pemecahan Masalah……………………………….
B. IN Service Learning 2
1. In Service Learning SMAN 2 Kahayan Hilir
a. Waktu Pelaksanaan……………………………………………………………..
b. Peserta……………………………………………………………………………….
c. Pendamping (Instruktur)………………………………………………………
d. Materi…………………………………………………………………………………
f. Hasil yang dicapai………………………………………………………………..
g. Monitoring………………………………………………………………………….
h. Kendala dan Upaya Pemecahan Masalah……………………………….
BAB III HASIL KEGIATAN ………………………………………………………………………..

A. ON Service Learning……………………………………………….. 1
7
B. IN Service Learning…………………………………………………. 1
9
BAB IV FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT………………………………….. .. 2
5
BAB V DAMPAK PELAKSANAAN PROGRAM ……………………............................
BAB VI PENUTUP ……………………………………………………………………………………
LAMPIRAN-LAMPIRAN .................................................................................. 2
6
iii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Silabus Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 SMA Tahun

2018/2019. 27
....................................................................................
Lampiran 2 Jadwal Kegiatan Pelatihan Implementasi Kurikulum SMA 2013
Tahun 2018/2019. 33
................................................................................
Lampiran 3 Rancangan Materi dan Penyaji Pelatihan Implementasi
Kurikulum 2013 SMA Tahun 2018/2019. 37
..............................................
iv
Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMA ON DAN IN SERVICE LARNING
BAB I
PENDHULUAN
A. Latar Belakang
Kebijakan pemberlakuan Kurikulum 2013 dan Kurikulum 2006 melalui Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 160 Tahun 2014 antara lain dimaksudkan
agar penerapan Kurikulum 2013 di setiap satuan pendidikan dapat dilaksanakan secara
terencana dan dengan persiapan yang lebih matang. Pasal 4 pada peraturan tersebut
menyatakan bahwa: Satuan pendidikan dasar dan pendidikan menengah dapat
melaksanakan Kurikulum Tahun 2006 paling lama sampai dengan tahun pelajaran
2019/2020. Artinya, ketentuan tersebut memberi kesempatan kepada setiap satuan
pendidikan yang belum siap melaksanakan Kurikulum 2013 untuk tetap melaksanakan
Kurikulum 2006 sambil terus melakukan persiapan-persiapan hingga selambat-
lambatnya pada tahun 2020 diharapkan seluruh sekolah mampu
mengimplementasikan Kurikulum 2013 secara menyeluruh.
Pada Tahun 2018 ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat
Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah bekerja sama dengan Direktorat Jenderal
Guru dan Tenaga Kependidikan,akan menuntaskan Pelatihan dan Pendampingan
Implementasi Kurikulum 2013 untuk seluruh SD,SMP,SMA, DAN SMK yang belum
melaksanakan Kurikulum 2013. Harapannya pada tahun pelajaran 2018/2019 seluruh
SD,SMP,SMA dan SMK melaksanakan kurikulum baru tersebut tanpa kecuali.
Keberhasilan implementasi kurikulum 2013 merupakan tanggung jawab semua
komponen di lingkungan Kemendikbud, baik lembaga vertical, horizontal maupun
diagonal. Apalagi dengan tertibnya Surat Keputusan Kemendikbud RI Nomor
189/P/2013 tentang Unit Implementasi Kurikulum 2013 meneguhkan pentingnya
mengawal pelaksanaan Implementasi Kurikulum 2013.
Pembiayaan kegiatan pendampingan Kurikulum 2013 menggunakan skema dana
Bantuan Pemerintah (Bantah) yang disalurkan oleh lembaga Penjaminan Mutu
Pendidikan (LPMP) kepada sekolah induk cluster / gugus. Bantuan Pemerintah
Pendampingan Kurikulum 2013 diberikan kepada sekolah induk cluster/gugus
digunakan untuk mendukung pelaksanaan pendampingan kurikulum 2013yang
meliputi pendampingan on service dan pendampingan in service 2.
Proses dan mekanisme pendampingan dan Bantuan Pemerintah dijelaskan pada
Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Pemerintah Pendampingan Kurikulum 2013 Tahun
2018 Tahun ini.
B. Tujuan Pelatihan
a. Tujuan umum
Secara umum kegiatan pelatihan implementasi Kurikulum 2013 SMA tahun
2018/2019 dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan peserta agar dapat
mengimplementasikan Kurikulum 2013 SMA sesuai dengan konsep, strategi,
dan karakteristik Kurikulum 2013 baik dalam pembelajaran, penilaian, maupun
manajemen.
b. Tujuan khusus
Setelah mengikuti pelatihan implementasi Kurikulum 2013 SMApeserta
diharapkan memiliki kemampuan sebagai berikut.
1) Menjelaskan kebijakan dan dinamika perkembangan kurikulum;
2) Mengaplikasikan program Gerakan Penumbuhan Budi Pekerti, Literasi
dalam Pembelajaran;
1
3) Menganalisis dokumen Kurikulum 2013 SMA, meliputi: SKL, KI-KD, dan

Silabus;
4) Merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) berbasis Kurikulum
2013 SMA;
5) Melaksanakan pembelajaran berpendekatan saintifik dan model-model
pembelajaran yang dikembangkan dalam Kurikulum 2013 SMA;
6) Merancang instrumen dan melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar
peserta didik, serta mengolah dan melaporkannya;
7) Melaksanakan tugas-tugas pendampingan implementasi Kurikulum 2013
SMA;
8) Memperkuat pemahaman dan membangun kepercayaan diri unsur-unsur
sekolah dalam melaksanakan pembelajaran berbasis Kurikulum 2013 SMA,
dan
9) Memperkuat keterlaksanaan implementasi Kurikulum 2013 SMA di seluruh
SMA Sasaran.
C. Hasil Yang Diharapkan
1. Mampu menjelaskan bahan ajar berdasarkan Kurikulum 2013;
2. Mampu menjelaskan metode pembelajaran dan teknik penilaian
berdasarkan Kurikulum 2013;
3. Memperoleh saran-saran perbaikan RPP dan RPP yang telah direvisi
berdasarkan ketentuan Kurikulum 2013;
4. Memperoleh saran-saran perbaikan terhadap pelaksanaan pembelajaran
dan memperbaiki proses pembelajaran berdasarkan ketentuan Kurikulum
2013;
5. Memperoleh saran-saran perbaikan terhadap pelaksanaan penilaian dan
memperbaiki proses penilaian berdasarkan ketentuan Kurikulum 2013.
D. Manfaat
Manfaat dari pelaksanaan kegiatan pendampingan Kurikulum 2013 adalah:
1. Guru semakin memahami:
1. kerangka dasar dan struktur kurikulum 2013, yang meliputi: rasional,
filosofi, konsep, kaidah, prinsip, makna, dan elemen perubahan kurikulum
berdasarkan SKL, KI dan KD sampai dengan strategi pelaksanaan Kurikulum
2013;
2. isi buku siswa dan buku guru beserta penggunaannya;
3. proses pembelajaran;
4. proses penilaian;
5. pelaksanaan muatan lokal;
6. pelaksanaan ekstrakurikuler;
7. penelusuran bakat dan minat;
8. pelaksanaan matrikulasi (bridging course)
2. Guru semakin terampil dalam:
1. menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran;
2. mengelola pembelajaran;
2
3. menyusun instrumen penilaian;

4. melaksanakan penilaian termasuk pengisian laporan hasil pencapaian
kompetensi (rapor) peserta didik;
5. menyelenggaranak muatan lokal;
6. menyelenggarakan ekstrakurikuler;
7. melaksanakan penelusuran minat peserta didik;
8. menyelenggarakan matrikulasi (bridging course);
E. Profil Sekolah Induk dan Imbas
Kabupaten : Pulang Pisau
Nama Sekolah NPSN Alamat Kecamatan Nama Kasek HP Kasek
Jl. Kasturi
Induk Desa Anjir Kahayan RUKAYAH,S.Pd.,M.Pd 081352945850
SMAN 2 Kahayan Hilir 30208913
Cluster Pulang Hilir NIP.19700708 199703 2 006
Pisau
Imbas SMAN 2 MALIKU
Imbas SMAN2 PANDIH BATU
SMAN 1 SEBANGAU SUNARYA,S.Pd

Imbas
KUALA NIP.19690909 199703 1 014
3
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
A. ON SERVICE LEARNING
1. On Service Learning SMAN 2 Kahayan Hilir
a. Waktu Pelaksanaan
Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013 Jenjang (SMA/SMK) On Service
Learning dilaksanakan di SMA Negeri 2 Kahayan Hilir pada Kamis, tanggal 02
Agustus 2018.
b. Peserta
1. Jumlah peserta sebanyak 6 orang guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama
Islam,Pendidikan Agama Hindu,BP/BK, PKN , Biologi dan PJOK
2. Peserta berasal dari Guru dan Tenaga Kependidikan SMA Negeri 2 Kahayan
Hilir
c. Pendamping (Instruktur Kabupaten)
Pendamping Pelaksanaan Kurikulum 2013 Jenjang (SMA/SMK) On Service
Learning Instruktur Kabupaten Pulang Pisau sebanyak 4 (empat) orang dengan
rincian:
1. 3 orang berasal dari SMA Negeri 1 Pandih Batu dan 1 orang dari SMA
Negeri 1 Kahayan Kuala.
d. Materi
1. Struktur Program Pelatihan
Pelatihan Kurikulum 2013 SMA tahun 2018/2019 dilaksanakan secara
bertahap untuk Instruktur Kabupaten Pulang Pisau, dan Sekolah Sasaran.
Durasi, materi, dan aktivitas pelatihan pada semua tahapan pelatihan tersebut
pada dasarnya sama. Berikut adalah uraian durasi, materi, dan aktivitas
pelatihan tersebut yang dirangkum dalam struktur program pelatihan.
STRUKTUR PROGRAM PELATIHAN

TAHUN 2018/2019
Alokasi
No. Materi OUTPUT
Waktu
A. ON Service Learning 5
1 Peserta memperoleh umpan balik
Penjelasan Teknis Pendampingan (ON
1. dari penjelasan teknis
SERVICE)
Pendampingan Kurikulum 2013
(Observasi) Pembelajaran dan 1 Peserta memperoleh umpan balik
2.
Penilaiaan di dalam Kelas A dari Pembelajaran dan Penilaiaan
3.
Penilaiaan di dalam Kelas B dari Pembelajaran dan Penilaiaan
Review Rencana,Pelaksanaan,dan
4. dari simulasi rencana pelaksanaan
Penilaian Pembelajaran
Pembelajaran dan Penilaiaan
Jumlah 5
4
e. Jadwal Kegiatan
No. Waktu Mata Diklat Pendamping Peserta

1. Rico Siswanto,S.Pd
2. Ike Effresisca,S.Pd.AH
1. Hadi Suwiknyo,M.Pd
Penjelasan Teknis Pendampingan (ON 3. Erna,S.Pd.I
1 08.00 – 09.00 SERVICE) 2. Rustam Sitompul,S.Hut
4. Boy Tridestha,S.Pd
3. Muh. Bahtiyar Khoiri,S.Pd
5. Andri Saputra,S.Pd
6. Ary Hidayat,S.Pd
1. Hadi Suwiknyo,M.Pd 1. Rico Siswanto,S.Pd
(Observasi) Pembelajaran dan Penilaiaan di 2. Rustam Sitompul,S.Hut 2. Ike Effresisca,S.Pd.AH
2 09.00-10.00 dalam Kelas A
3. Muh. Bahtiyar Khoiri,S.Pd 3. Erna,S.Pd.I
10.00 – 10.15 Kudapan
1. Hadi Suwiknyo,M.Pd 1. Boy Tridestha,S.Pd
(Observasi) Pembelajaran dan Penilaiaan di
3 10.15 – 11.15 dalam Kelas B 2. Rustam Sitompul,S.Hut 2. Andri Saputra,S.Pd
3. Muh. Bahtiyar Khoiri,S.Pd 3. Ary Hidayat,S.Pd
12.15– 13.00 Ishoma
Review Rencana,Pelaksanaan,dan 3. Erna,S.Pd.I
4 13.00 – 14.00 Penilaian Pembelajaran 2. Rustam Sitompul,S.Hut
6. Ary Hidayat,S.Pd
1
F. Hasil yang dicapai
1. Peserta memperoleh umpan balik pembelajaran dari hasil observasi

2. Peserta memperoleh umpan balik penilaian
3. Peserta memperoleh umpan balik simulasi
G. Monitoring
Selama kegiatan berlangsung ada kunjungan/pemantauan dari unsur
(Dinas/Direktorat/….), yaitu Kasi…/Kadis/Pengawas/…. Pada tanggal ….
H. Kendala dan Upaya Pemecahan Masalah

NO KENDALA UPAYA PEMECAHAN MASALAH
Pelatihan dan pemantapan penyusunan

RPP masih terpaku pada buku guru
1. perangkat pembelajaran agar guru menjadi
dan buku siswa
kreatif
Buku siswa berbasis kegiatan bukan Pengembangan indikator berdasarkan KD oleh

2.
indikator pembelajaran guru
Kemampuan guru dalam menyusun

Perlu pendampingan berkala dan
3. rubrik penilaian dan adanya
pembimbingan dalam menyusun instrumen
penilaian subyektifitas guru
2. On Service Learning SMAN 2 Maliku

1. Waktu Pelaksanaan
Agustus 2018.
2. Peserta
a. Jumlah peserta sebanyak 6 orang guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama
b. Peserta berasal dari Guru dan Tenaga Kependidikan SMA Negeri 2 Kahayan
Hilir
3. Pendamping (Instruktur Kabupaten)
rincian:
a. 3 orang berasal dari SMA Negeri 1 Pandih Batu dan 1 orang dari SMA
4. Materi
1

TAHUN 2018/2019
Alokasi
No. Materi OUTPUT
Waktu
B. ON Service Learning 5
SERVICE)
2.
3.
Jumlah 5
2
e. Jadwal Kegaiatan

6. Ary Hidayat,S.Pd
10.00 – 10.15 Kudapan
12.15– 13.00 Ishoma
6. Ary Hidayat,S.Pd
1

G. Monitoring


dan buku siswa
kreatif

2.

3. On Service Learning SMAN 2 Pandih Batu

Agustus 2018.
2. Peserta
Hilir
rincian:
a. 3 orang berasal dari SMA Negeri 1 Pandih Batu dan 1 orang dari SMA
4. Materi
1

TAHUN 2018/2019
Alokasi
No. Materi OUTPUT
Waktu
C. ON Service Learning 5
SERVICE)
2.
3.
Jumlah 5
2
e. Jadwal Kegiatan

12. Ary Hidayat,S.Pd
10.00 – 10.15 Kudapan
12.15– 13.00 Ishoma
1

G. Monitoring


dan buku siswa
kreatif

2.

4. On Service Learning SMAN 1 Sebangau Kuala

Agustus 2018.
2. Peserta
Hilir
rincian:
1. 3 orang berasal dari SMA Negeri 1 Pandih Batu dan 1 orang dari SMA
4. Materi
1

TAHUN 2018/2019
Alokasi
No. Materi OUTPUT
Waktu
D. ON Service Learning 5
SERVICE)
2.
3.
Jumlah 5
2
e. Jadwal Kegiatan

1 08.00 – 09.00 SERVICE) 2. Jaliannor ,S.Pd
(Observasi) Pembelajaran dan Penilaiaan di 8. Ike Effresisca,S.Pd.AH
2 09.00-10.00 dalam Kelas A 2. Jaliannor ,S.Pd
10.00 – 10.15 Kudapan
3 10.15 – 11.15 dalam Kelas B 2. Jaliannor ,S.Pd 8. Andri Saputra,S.Pd
12.15– 13.00 Ishoma
4 13.00 – 14.00 Penilaian Pembelajaran 2. Jaliannor ,S.Pd
1

G. Monitoring


dan buku siswa
kreatif

2.

1
1
1
1
Pelatihan implementasi Kurikulum 2013 SMA tahap nasional dimaksudkan untuk

menghasilkan Instruktur Nasional yang akan menjadi fasilitator atau
narasumber pada pelatihan Instruktur Provinsi.
f. Peserta
1) Jumlah peserta sebanyak 148 orang terdiri atas: 128 orang dipilih
berdasarkan Paket Keahlian, 9 guru Mata Pelajaran kelompok A dan B, dan
11 orang guru Mata Pelajaran kelompok C1.
2) Peserta berasal dari unsur Widyaiswara P4TK (Kejuruan), Guru, dan
Pengawas SMA.
3) Diutamakan guru yang telah ikut serta dalam pengembangan Kurikulum
SMA, penyusunan silabus dan atau penulisan buku.
g. Waktu dan tempat pelatihan:
Pelatihan Instruktur Nasional akan dilaksanakan di Jakarta pada mingguketiga
bulan Maret 2018/2019.
h. Narasumber pada pelatihan Instruktur Nasional adalah pimpinan dan unsur unit
kerja tingkat pusat (Ditjen Dikdasmen, Direktorat PSMA, Puskurbuk, Puspendik)
dan Tim Pengembang Kurikulum (TPK) SMA.
i. Pelatihan Instruktur Nasional dilaksanakan oleh Direktorat Pembinaan
SMAbekerja-sama dengan unit-unit kerja yang relevan.
j. Pelatihan Instruktur Provinsi

a. Tujuan khusus
Pelatihan implementasi Kurikulum 2013 SMA tahap provinsi dimaksudkan untuk
menghasilkan Instruktur Provinsi yang akan menjadi instruktur/fasilitator pada
pelatihan Instruktur Kabupaten/Kota.
b. Peserta
1) Jumlah peserta sebanyak 360 orang; masing-masing provinsi diwakili
secara proporsional sesuai dengan jumlah SMA sasaran.
2) Peserta berasal dari unsur WidyaiswaraLPMP, Pengawas SMA, dan Guru
SMAyang telah mengikuti Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 SMA.
1
c. Waktu dan tempat pelatihan

Pelatihan tingkat Provinsi dilaksanakan secara Region, yaitu di Jakarta,
Surabaya, dan Makassar.Pelaksanaan pelatihan direncanakan pada minggu
keempatbulan Maret 2018/2019.
d. Narasumber untuk pelatihan Instruktur Provinsi adalah pimpinan dan unsur unit
kerja Kemdikbudbaik tingkat Pusat maupun Daerah dan Instruktur Nasional.
e. Pelatihan Instruktur Provinsi dilaksanakan oleh Direktorat Pembinaan SMA
bekerja-sama dengan unit-unit kerja yang relevan.
k. Pelatihan Instruktur Kabupaten/Kota
a. Pelatihan implementasi Kurikulum 2013 SMA tahap kabupaten/kota

dimaksudkan untuk menghasilkan Instruktur Kabupaten/Kota yang akan
menjadi fasilitator atau narasumber pada pelatihan Guru dan Tenaga
Kependidikan (GTK) di SMA sasaran, sekaligus sebagaiGuru Pendamping.
b. Peserta pelatihan Instruktur Kabupaten/Kota sebanyak 19.058 orang dengan

rincian:
1) 16.060 orang berasal dari 1.606 SMA sasaran baru atau 10 orang dari
masing-masing SMA; terdiri atas Kepala SMA, Wakil Kepala Bidang
Kurikulum, Guru Mapel Umum A dan B, serta Guru Mapel Peminatan/
Kejuruan.
2) 2.998 orang berasal dari 1.499 SMAsasaran lama atau 2 (dua) orang dari
masing-masing SMA.
c. Pelatihan tingkat kabupaten/kota ini dilaksanakan oleh LPMPbekerja-sama

dengan unit-unit kerja yang relevan mulai bulan April 2018/2019.
d. Narasumber pada pelatihan Instruktur Kabupaten/Kota adalah para Instruktur

Provinsi. Jika diperlukan dapat ditugaskan Instruktur Nasional dan atau Tim
Pengembang.
l. Pelatihan SMA Sasaran
a. Tujuan khusus
Menyiapkan Guru dan Tenaga Kependidikan di SMASasaran agar mampu
mengimplementasikan Kurikulum 2013 SMA dengan baik dan benar.
b. Peserta
1) SMAsasaran yang diusulkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan
ditetapkan oleh Direktur Pembinaan SMA.
2) Peserta pelatihan di SMA sasaran seluruhnya berjumlah 46.574 orang terdiri
atas Guru Mapel, Kepala Program Keahlian, Wakasek Bidang Kurikulum dan
Kepala Sekolah.
c. Waktu dan tempat pelatihan :

Pelatihan tingkat SMAsasaran dilaksanakan di SMA sasaran masing-masing,
diharapkan dapat dilaksanakan mulai bulan Mei 2018/2019.
d. Narasumber pada pelatihan SMA sasaran adalah para Instruktur

Kabupaten/Kota yang ada di SMA masing-masing, tapi jika diperlukan dapat
ditugaskan Instruktur Provinsi, Instruktur Nasional atau Tim Pengembang
Kurikulum SMA.
e. Pelatihan tingkat SMASasaran diselenggarakan oleh LPMP bekerja-sama

dengan unit-unit kerja yang relevan.
2
B. Penilaian Kinerja Peserta Pelatihan

1. Aspek Penilaian
Evaluasi pelatihan implementasi Kurikulum 2013 SMAdilakukan mengacu pada tiga
aspek penilaian yang terdiri atas pengetahuan, keterampilan dan sikap. Nilai akhir
peserta diperoleh dari proporsi nilai pengetahuan dan keterampilan menggunakan
bobot 20% : 80%.
Penilaian pengetahuan dilakukan menggunakan tes tulis dalam bentuk post-test,
sedang penilaian keterampilan dilakukan berdasarkan portofolio dari hasil
pengerjaan Lebar Kerja (LK) sebanyak 8 (delapan) substansi, meliputi hal-hal di
bawah ini dengan bobot setiap item substansi 10%.
1. Analisis SKL, KI-KD, Silabus dan Pedoman Mata Pelajaran;
2. Analisis Materi Pembelajaran;
3. Analisis Penerapan Model Pembelajaran;
4. Analisis Penilaian Hasil Belajar;
5. Perancangan dan Pengembangan RPP;
6. Praktik Pembelajaran dan Penilaian;
7. Praktik Pengolahan dan Pelaporan Penilaian Hasil Belajar, dan
8. Pengembangan Proposal Pembukaan Paket Keahlian dan PKL.
2. Kriteria Kelulusan
Peserta Diklat Implementasi Kurikulum 2013 SMA dinyatakan berhasil dan memiliki
kewenangan untuk menjadi pelatih pada pelatihan kurikulum yang sama, apabila
yang bersangkutan mencapai kemampuan mencapai kriteria sebagai berikut.
a. Nilai akhir perolehan peserta minimal nilai 71.
b. Sikap (kehadiran 100% dan keaktivan) dengan kategori“Baik”.
3. Format Penilaian
3
NILAI
Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 SMA
TAHUN 2018/2019
Tugas 1 Tugas 2 Tugas 3 Tugas 4 Tugas 5
No Nama Instansi
Setor Kual NA-1 Setor Kual NA-2 Setor Kual NA-3 Setor Kual NA-4 Setor Kual NA-5
NB:
Setor = Setor tugas sesuai waktu. Tim Penilai
Kual = Kualitas latihan+proses.
4
PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013SMA

Kelas:
Keterampilan Pengetahuan Sikap
Tugas 3 Tugas 5 Tugas 8
Tugas 4
Tugas 1 Tugas 2 Analisis Rencana Tugas 6 Tugas 7. Pengemb.
Analisis
Analisis Analisis Penerapa Pelaksan Praktik Praktik Proposal
Penilaian Kehadi Keaktif Nilai Predik
No Nama Instansi SKL, KI Materi n Model aan Pembelaj Pengolah Pembuka Skor Tes Akhir
Hasil ran an Akhir at
dan KD Pelajaran Pembelaj Pembelaj aran dan an dan an Paket
Belajar
(NA1) (NA2) aran aran Penilaian Pelaporan Keahlian
(NA4)
(NA3) (NA5) dan PKL
Bobot Bobot Bobot Bobot Bobot Bobot Bobot Bobot
Bobot 10% Bobot 10%
10% 10% 10% 10% 10% 10% 10% 10%
1 -
2 -
3 -
4 -
5 -
6 -
7 -
8 -
9 -
10
11
12 -
n
Tim Penilai 1 Tim Penilai 2
___________________ __________________
5
4. Sertifikasi
a. Hasil penilaian peserta pelatihan dikelompokkan menjadi 3 (tiga) kategori
sebagai berikut.
Nilai Akhir Predikat
86 – 100 Sangat Baik
71 – 85 Baik
≤ 70 Cukup
b. Sertifikat Pelatihan diberikan kepada peserta yang memperoleh Nilai Akhir

minimal 71 atau predikat Baik, sebagai bukti atau pengakuan bahwa yang
bersangkutan “layak” menjadi Instruktur Pelatihan Implementasi Kurikulum
2013 SMA.
c. Kepada peserta yang memperoleh Nilai Akhir ≤ 70 atau predikat Cukup
diberikan Keterangan Mengikuti Pelatihan, tapi tidak diberikan kelayakan
menjadi Instruktur.
C. Peran dan Tanggung Jawab

1. Pusat
a. Menyiapkan panduan pelaksanaan dan materi pelatihan dan pendampingan
implementasi Kurikulum 2013 SMA;
b. Melakukan sosialisasi kegiatan pelatihan dan pendampingan implementasi
kurikulum;
c. Menyiapkan Tim Pengembang Materi Pelatihan;
d. Menyelenggarakan pelatihan implementasi Kurikulum 2013 SMA bagi calon
Instruktur Nasional dan Instruktur Provinsi;
e. Melakukan penjaminan kualitas pelaksanaan pelatihan dan pendampingan
implementasi kurikulum baik di tingkat kabupaten/kota maupun di tingkat
klaster;
f. Melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi/Kabuoaten/Kota
dan LPMP;
g. Membuat data base di setiap provinsi, dan
h. Merangkum laporan pelatihan dan pendampingan implementasi kurikulum
dari LPMP.
2. Provinsi
a. Melakukan koordinasi pendataan SMA Klasterdengan Dinas Pendidikan
Kab/Kota;
6
b. Melakukan verifikasi data SMA Klasterberdasarkan data individual sekolah

dari Data Pokok Pendidikan;;
c. Mengirim data SMA Klasterke Direktorat Pembinaan SMA;
d. Melakukan validasi data SMA Klasterpada saat asistensi pendataan
pendampingan implementasi kurikulum;
e. Melakukan sosialisasi kegiatan pelatihan dan pendampingan implementasi
kurikulum;
f. Membuat data base di setiap kabupaten/kota, dan
g. Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pelatihan dan
pendampingan implementasi kurikulum.
3. LPMP
a. Melakukan pemeriksaan kesesuaian jumlah dana blockgrant dengan jumlah
SMASasaran di masing-masing provinsi;
b. Mempersiapkan dan melakukan penandatanganan naskah
MoUblockgrantpelatihan dan pendampingan implementasi kurikulum
dengan SMA Klasterdan SMA Sasaran;
c. Mempersiapkan persyaratan penyaluran dana blockgrant pelatihan dan
d. Melakukan rekapitulasi data penerimaan dana blockgrant pelatihan dan
pendampingan implementasi KurikulumSMA;
e. Menetapkan jumlah tim TPK untuk setiap Kabupaten/Kota proporsional
dengan SMA Sasaran;
f. Melakukan bimbingan teknis pelatihan dan pendampingan implementasi
Kurikulum 2013 SMA bagi TPK Kabupaten/Kota;
g. Melakukan Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan pelatihan dan
h. Mengumpulkan laporan pertanggungjawaban akhir dari SMA Klaster dan
SMA Sasaran tentang pemanfaatan dana blockgrant pelatihan dan
i. Membuat laporan pelaksanaan pelatihan dan pendampingan implementasi
Kurikulum 2013 SMAdi provinsi masing-masing;
4. Kabupaten/Kota
a. Menghimpun data SMA Klaster dan SMA Sasaran;
b. Menetapkan SK Penetapan SMA Klaster dan SMA Sasaran;
c. Mengirim dataSMA Klaster dan SMA Sasaanke Dinas Pendidikan Provinsi;
7
d. Membantu validasi data SMA SasaranSMA Klaster pada saat asistensi

pendataan pelatihan dan pendampingan implementasi kurikulum;
e. Mengikuti sosialisasi kegiatan pelatihan dan pendampingan implementasi
kurikulum;
f. Membantu pengiriman laporan pertanggungjawaban akhir
blockgrantpelatihan dan pendampingan implementasi kurikulum;
g. Mengkoordinir pelaksanaan pelatihan dan pendampingan implementasi
kurikulum oleh TPK Kabupaten/Kota.
5. SMA Klaster dan SMA Sasaran

a. Mengikuti asistensi pendataan pelatihan dan pendampingan implementasi
kurikulum;
b. Menandatangani MoU blockgrant pelatihan dan pendampingan
implementasi kurikulum dengan LPMP;
c. Mengikuti pelatihan implementasi Kurikulum 2013 SMAyang
diselenggarakan oleh LPMP;
d. Melaporkan penerimaan dana blockgrant pelatihan dan pendampingan
implementasi kurikulum untuk tingkat SMA Sasaran;
e. Menyelenggarakan pelatihan dan pendampingan implementasi Kurikulum
2013 SMA di masing-masing SMA Sasaran, menggunakan danablockgrant;
f. Membuat dan mengirimkan Laporan Pertanggungjawaban Akhir blockgrant
pelatihan dan pendampingan implementasi Kurikulum 2013 SMAke LPMP
dan tembusan ke Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
8
BAB III
PENDAMPINGANIMPLEMENTASI
KURIKULUM 2013 SMABERBASIS SEKOLAH
(The Whole School Training)
A. Konsep Dasar
1. Pengertian
a. Pendampingan
Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMAadalah proses pemberian
bantuan penguatan pelaksanaan Kurikulum 2013 SMA yang diberikan
olehGuru Pendamping kepada Guru dan Tenaga Kependidikan lainhya di
SMA Sasaran melalui model pendampingan di satuan pendidikan dimana
pendampingan dilakukan oleh Guru Pendamping yang ada di satuan
pendidikan(Permendikbud105 tentang Pendampingan Implementasi Kurikulum
2013,Pasal 6 ayat 1 (b) dan ayat 3).
b. Guru Pendamping (Instruktur Kabupaten/Kota)

Pendampingan implementasi Kurikulum 2013 SMA dilaksanakan oleh Guru
Pendamping, yaitu guru-guru dan kepala sekolah yang telah lulus
pelatihanimplementasi Kurikulum 2013 SMA di tingkat kabupaten/kota,
karena itu guru pendamping ini disebut Instruktur Kabupaten/Kota.
c. Sasaran Pendampingan (Penerima Pendampingan)
Sasaran pendampingan adalah seluruh Guru dan Tenaga Kependidikan
(GTK) pada SMA Sasaran, selanjutnya disebut GTK (Guru dan Tenaga
Kependidikan) Sasaran.
SMA Sasaran pendampingan pada tahun 2018/2019 terdiri atas SMA
Sasaran Lanjutan sebanyak 1499 SMA dan SMA Sasaran Baru sebanyak
1606 SMA, seluruhnya berjumlah 3105 SMA Saaran.
Setiap SMA Sasaran Lanjutan akan difasilitasi oleh 2 (dua) orang Instruktur
Kabupaten/Kota sebagai Guru Pendamping, sedangkan SMA Sasaran Baru
akan difasilitasi oleh 10 Instruktur Kabupaten/Kota sebagai Guru
Pendampng, seluruhnya berasal dari SMA Sasaran yang bersangkutan.
d. Instruktur Provinsi
Instruktur Provisni adalah fasilitator/instruktur yang disiapkan secara
Nasional untuk membimbing atau melatih calon Instruktur
Kabupaten/Kota; yaitu para Widyaiswara LPMP, TPK Provinsi, Pengawas,
Kepala Sekolah, Guru SMA yang diusulkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi,
direkomendasi oleh Kepala LPMP, dan ditetapkan secara Nasional
olehDirektur Pembinaan SMA Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan
9
Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta tuntas

mengikuti Pelatihan Instruktur Provinsi Implementasi Kurikulum 2013
SMAtahun 2018/2019.
e. Instruktur Nasional
Instruktur Nasional adalah fasilitator/instruktur yang disiapkan secara
Nasional untuk membimbing atau melatih calon Instruktur Provinsi; yaitu
para Widyaiswara, Pengawas, Kepala Sekolah yang ditetapkan secara
Nasional olehDirektur Pembinaan SMA Direktorat Jenderal Pendidikan
Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta
tuntas mengikuti Pelatihan Instruktur Nasional Implementasi Kurikulum
2013 SMAtahun 2018/2019.
2. Tujuan
Pendampinganimplementasi Kurikulum 2013 SMA tahun 2018/2019memiliki
tujuan sebagai berikut.
a. Memperkuat pemahaman dan membangun kepercayaan diri unsur-

unsur sekolah dalam melaksanakan pembelajaran berbasis Kurikulum
2013 SMA;
b. Memperkuat keterlaksanaan implementasi Kurikulum 2013 SMA di seluruh
SMA Sasaran;
c. Membantu memberikan solusi kontekstual dalam menyelesaikan
permasalahan yang dihadapi saat mengimplementasikan Kurikulum 2013
SMA di sekolah masing-masing, dan
d. Membangun budaya mutu sekolah melalui penerapan kurikulum secara
inovatif, kontekstual, taat asas, dan berkelanjutan.
3. Prinsip-prinsip Pendampingan
Pendampingan dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut.
a. Profesional: yaitu hubungan yang terjadi antara pendamping dan
penerima pendampingan adalah semata-mata hubungan kepentingan
profesional, sebagai upaya bersama untuk meningkatkan kinerja GTK
Sasaran dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013 SMA, dan bukan
atas dasar hubungan personal atau lainnya.
b. Kolegial: yaitu hubungan kesejawatan antara pemberi dan penerima
pendampingan. Dengan prinsip ini maka hubungan antara Instruktur
Kabupaten/Kotal selaku Guru Pendamping dan GTK Sasaran, serta
hubungan dengan unsur-unsur lainnyadalam kaitan dengan proses
pendampingan adalah hubungan sejawat yang setara, tidak ada salah satu
lebih tinggi atau lebih rendah dibandingkan yang lainnya serta tidak
bersifat evaluatif.
10
c. Saling percaya: yaitu antara Guru Pendamping, GTK Sasaran, dan unsur-
unsur yang lainnyaharus dibangun dan dikembangkan sikap saling percaya.
Penerima pendampingan harus yakin bahwa pemberi pendampingan
memiliki kemampuan dan dengan ihlas ingin membantu meningkatkan
kualitas keprofesionalannya. Sebaliknya, pemberi pendampingan pun harus
yakin bahwa yang didampinginya memiliki kemauan dan kemampuan untuk
maju dan siap menerima pendampingan.
d. Berdasarkan kebutuhan:yaitu bahwa materi pendampingan yang
diberikan benar-benar didasarkan atas kebutuhan masing-masing GTK
Sasaran untuk mengimplementasikan Kurikulum 2013 SMA, dan cara-cara
yang digunakan pun sesuai dengan kemampuan dan kesiapan mereka
menerima pendampingan.
e. Kolektif dan menyeluruh: bahwa SMA sebagai sebuah komunitas
dibangun oleh berbagai macam peran dan fungsi; ada siswa, ada guru
mata pelajaran, ada guru BP/BK, ada teknisi dan atau laboran, ada
pustakawan, ada administrator (tenaga tata usaha), dan sebagainya.
Pendampingan harus menyentuh seluruh aspek kesekolahan SMA serta
mampu menyatukan dan meningkatkan berbagai peran dan fungsi yang
berbeda-beda menjadi kekuatan kolektif dan seluruhnya diarahkan untuk
memperlancar proses implementasi Kurikulum 2013 SMAyang berkualitas.
f. Berkelanjutan: yaitu hubungan profesional yang terjadi antara pemberi
dan penerima pendampingan terus berlanjut, meskipun kegiatan
pendampingan secara program sudah tidak terjadwal. Hubungan tersebut
dapat dibangun antara lain melalui bentuk kegiatan tutorial.
B. Pelaksanaan Pendampingan
1. Pola Pendampingan
Pendampingan implementasi Kurikulum 2013 SMA tahun 2018/2019
sepenuhnya dilaksanakan oleh dan di SMA Sasaran (The Whole School
Training). Instruktur Kabupaten/Kota selaku Guru Pendamping dan GTK
Sasaran seluruhnya berasal dari SMA Sasaran yang sama.
Kegiatan pendampingan di SMA Sasaran diawali dengan pelatihan Kurikulum
2013 SMA serta teknis implementasinya dalam bentuk pemberian informasi
dan latihan langsung melalui kegiatan In House Training (IHT), selanjutnya
Guru Pendamping bersama-sama GTK Sasaran menyepakati kegiatan tindak-
lanjut yang akan dilaksanakan oleh masing-masing GTK Sasaran, sesuai
dengan bidang garapannya dalam bentuk kegiatan On the Job Training (OJT).
Kegiatan tindak lanjut tersebut dirancang secara terprogram dengan target
dan hasil yang jelas serta disepakati oleh Guru Pendamping dan GTK Sasaran.
Selama kegiatan tindak lanjut berjalan, Guru Pendamping melaksanakan
11
pendampingan dalam bentuk layanan konsultasi, coaching dan atau

pemodelan sesuai dengan kebutuhan masing-masing GTK Sasaran.
Kegiatan pendampingan implementasi Kurikulum 2013 SMA tahun 2018/2019
diprogramkan sebagai kegiatan yang tidak berdiri sendiri, melainkan terdiri
atas beberapa kegiatan pelatihan dan pendampingan yang saling
mempersyaratkan sebagaimana tergambar pada skema di bawah ini.
LINGKUP DAN TAHAPAN KEGIATAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMA TAHUN 2018/2019
Sesuai lingkup dan tahapan kegiatan sebagaimana ditampilkan pada skema di

atas, dapat diuraikan bahwa program pelatihan dan pendampingan
implementasi Kurikulum 2013 SMApada tahun 2018/2019 ini merupakan
rangkaian kegiatan sebagai berikut.
a. Menyiapkan dokumen pendukung atau bahan pelatihan dan
pendampingan, dilakukan oleh kelompok pengembang dan nara sumber
sebagai pengarah;
b. Melaksanakan Pelatihan Calon Pelatih (TOT) untuk menyiapkan Instruktur
Nasional dan Instruktur Provinsi secara bertahap.Dilaksanakan secara
Nasional;
c. Melaksanakan PelatihanInstruktur Kabupaten/Kota yang difasilitasi oleh
Instruktur Provinsi. Pelatihan ini dilaksanakan oleh LPMP (Lembaga
Penjaminan Mutu Pendidikan), dapat dilaksanakan di SMA Klaster.
Peserta pelatihan Instruktur Kabupaten/Kota seluruhnya berasal dari SMA
Sasaran, disiapkan untuk menjadi instruktur pada pelatihan (In House
Training) danmenjadi pendamping pada pendampingan (On The Job
Training)implementasi Kurikulum 2013 SMA tahun 2018/2019.
d. Melaksanakan pelatihan dan pendampingan implementasi Kurikulum 2013
SMA di seluruh SMA Sasaran dengan pola sebagai berikut.
12
1) Tim Guru Pendamping, yaitu para Instruktur Kabupaten/Kota

menyelenggarakan pelatihanimplementasi Kurikulum 2013 SMA di
tempat tugasnya masing-masing(In House Training –IHT--).
Sasarannya adalah seluruh GTK yang ada; dapat dilaksanakan sekaligus
atau secara bergelombang, sesuai dengan kondisi dan sumber daya
yang tersedia serta pertimbangan tingkat efektivitasnya.
2) Tindak lanjut hasil pelatihandalam bentuk implementasi hasil IHT pada
kondisi kerja sesungguhnya (On the Job Training –OJT--) sesuai
dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing GTK Sasaran. Tim
Guru Pendamping melaksanakan pendampingan.
2. Materi Pendampingan
a. Kegiatan pendampingan implementasi Kurikulum 2013 SMA tahun
2018/2019difokuskan pada fasilitasipenerapanKurikulum 2013 SMAyang
telah disempurnakan. Materipendampingan yang diberikan Guru
Pendampingmencakup 3 (tiga) aspek, yaitu: (1) penyusunan rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP), (2) proses pembelajaran, dan (3) proses
penilaian.
Garis besar materi-materi tersebut meliputi hal-hal sebagai berikut.
1) Penguasaankonseppembelajaransesuaidengan tuntutan Kurikulum 2013
SMA yang disempurnakan, mencakup kajian dan diskusi tentang
alasan/rasional dikembangkandandiberlakukannya Kurikulum
2013sertaelemen perubahannya. Aspek penting
berkenaandengankonsep pembelajaraniniadalahadanya perubahan
mind-set dan pemahaman terhadap esensi Kurikulum 2013.
2) Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai dengan
silabus yang telah disempurakan, antara lain meliputi KI/KD, materi
pokok, pendekatan dan strategi pembelajaran, serta penilaian yang
13
dirancangkan pada silabus mata pelajaran.

3) Pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan karakteristik mata pelajaran,
yang difokuskan pada terimplementasikannya pendekatan scientific,
discovery learning, problem based, inquiry learning, dan high order
thinking skills, dalam pembelajaran.
4) Pelaksanaan penilaian sesuai dengan kebutuhan dan kaidah-kaidah
penilaian berbasis kompetensi (Competency Based Assessment), antara
lain penggunaanpenilaianacuankriteriadan portofolio.
b. Pendampingan dalam bentuk Program Tindak Lanjut (On the Job Training)
dimaksudkan untuk membantu GTK Sasaran mengembangkan
kemampuannya dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013 SMA yang
disempurnakan, sekaligus untuk memastikan bahwa proses implementasi
Kurikulum 2013 SMAberlangsung sebagaimana yang diharapkan.
1) Setiap GTK Sasaran selaku peserta pendampingan bersama-sama Guru
Pendamping menyusun program tindak lanjut, dengan rincian kegiatan
berdasarkan lingkup materi pendampingan yang disesuaikan dengan
rincian tugas dan tanggung-jawabnya sehari-hari.
2) Program tindak lanjut setiap GTK Sasaran harus disepakati bersama
Guru Pendamping (Instruktur Kabupaten/Kota), terutama menyangkut
jenis dan aspek kegiatan yang akan diobservasi, cara dan instrumen
observasinya, waktu observasi, serta ukuran keberhasilan dan jangka
waktu yang diperlukan.
3) Sesuai program yang disepakati, Instruktur Kabupaten/Kota atau Guru
Pendamping melaksanakan observasi terhadap setiap GTK Sasaran
yang mengimplementasikan Program Tindak Lanjut sekaligus
memberikan layanan pendampingan melalui kegiatan konsultasi,
pemodelan (modelling), dan pelatihan personal untuk hal-hal spesifik
(coaching).
c. Program Pelatihan(In House Training) dan Pendampingan (On the Job
Training) di masing-masing SMA Sasaran dirancang dan dikembangkan
berdasarkan struktur program sebagai berikut.
14
STRUKTUR PROGRAM
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN
IMPLEMENTASI KURIKULUM2013 SMA DI SMA SASARAN
(The Whole School Training)
WAKTU
NO. MATERI
(@ 45’)
A. Materi Umum 12
1. Gerakan Penumbuhan Budi Pekerti 2
2. Kebijakan dan Dinamika Perkembangan Kurikulum 2
3. Penerapan Literasi dalam Pembelajaran 2
4. Kompetensi, Materi dan Proses Pembelajaran 2
5. Penilaian Hasil Belajar dan Pengelolaan Nilai 2
Penyelenggaraan Pelatihan dan Pendampingan Berbasis
6. 2
Sekolah (The Whole School Training)
B. Materi Pokok 36
1. Analisis Kompetensi, Materi, Pembelajaran, dan Penilaian
a. Analisis Dokumen SKL, KI-KD, Silabus 4
b. Analisis Materi Pembelajaran 4
c. Analisis Penerapan Model Pembelajaran 4
d. Analisis Penilaian Hasil Belajar 4
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 4
3. Praktik Pengolahan dan Pelaporan Penilaian Hasil Belajar 5
a. Praktik Pembelajaran dan Penilaian 8
b. Reviu Hasil Praktik 2
4. Praktik Pengolahan dan Pelaporan Penilaian Hasil Belajar 4
5. Spektrum Keahlian PMK
 Program Pendidikan pada SMA 2
 Struktur Kurikulum SMA
 PKL
6. Penyusunan Program Tindak-lanjut (OJT) 2*)
7. Implementasi Program Tindak-lanjut (OJT) **)
C. Penunjang 4
1. Pembukaan: Kebijakan Peningkatan Mutu Pendidikan 1
2. Tes Awal dan Tes Akhir 2
3. Penutupan: Reviu dan Evaluasi Pelatihan
Jumlah 52
*) Di luar jam terstruktur.

**) Materi program, durasi waktu dan jadwal pelaksanaan ditetapkan
bersama oleh masing-masing GTK dan Guru Pendamping.
15
3. Pendanaan Pendampingan
Biaya pelaksanaan pendampingan dianggarkan melalui APBN dalam bentuk
bantuan sosial yang disalurkan melalui LPMP.
C. Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan

1. Monitoring dan Evaluasi
Monotoring dan evaluasi pelaksanaan pendampingan sepenuhnya menjadi
tanggung-jawab masing-masing LPMP.
2. Pelaporan
Pendampingan implementasi Kurikulum 2013 SMA tahun 2018/2019 terdiri atas
serangkaian kegiatan yang meliputi:
a. Pelatihan GTK Sasaran di SMA Sasaran (In House Training), dan
b. Pelaksanaan Pendampingan melalui kegiatan Tindak Lanjut Pelatihan (On
the Job Training).
Pelaporan untuk kegiatan-kegiatan tersebut dibagi menjadi dua kategori, yaitu
pelaporan untuk kepentingan akuntabilitas administratif, dibuat sebagaimana
biasanya laporan kegiatan.Di samping itu ada laporan yang dimaksudkan untuk
kepentingan evaluasi dan tindak lanjut kebijakan.
Pelaporan dibuat oleh masing-masing SMA Sasaran dan diserahkan ke LPMP
yang membinanya.Setiap LPMP membuat kaporan secara kumulatf untuk
seluruh SMA yang menjadi binaannya.
16
BAB IV
PENUTUP
Pedoman pelaksanaan pelatihan dan pendampingan implementasi Kurikulum

2013 SMA tahun 2018/2019ini disiapkan oleh Direktorat Pembinaan SMA mengacu
kepada kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengenai pendampingan
implementasi Kurikulum 2013 tahun 2018/2019. Pedoman ini diharapkan dapat
mempermudah dan memberi motivasi kepada para Instruktur, Guru Pendamping dan
GTK Sasaran serta pemangku kepentingan lainnya, terutama SMA Sasaran, unsur
Dinas Pendidikan Provinsi, unsur Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, para Pengawas,
dan unsur Komite SMA untuk saling berkomunikasi dan menyelaraskan kegiatan
pendampingan sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing, yang pada gilirannya
diharapkan akan sangat mendukung keberhasilan implementasi Kurikulum 2013 SMA.
17
LAMPIRAN-LAMPIRAN
18
Lampiran 1. Silabus Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 SMA Tahun 2018/2019.
SILABUS PELATIHAN
Kelompok Materi : Umum

Materi Pelatihan : 1.2. Kebijakan dan Dinamika Perkembangan Kurikulum
Alokasi Waktu : 2 JP
Kegiatan dan Teknik

No Kompetensi Uraian Materi
Penilaian
1.2 a. Memahami arah  Arah kebijakan  Ceramah
kebijakan Kurikulum Kurikulum 2013 menggunakan
2013 Powerpoint Kebijakan
dan Dinamika
b. Memahami  Perangkat Kurikulum
Kurikulum 2013
perangkatKurikulum 2013 Perbaikan
(Kode: PPT 1.2)
2013 yang diperbaiki
 Tanya Jawab
c. Memahami  Permasalahan dan Solusi
 Demonstrasi contoh
permasalahan dan
perbaikan perangkat
solusi perbaikan
kurikulum 2013
perangkat Kurikulum
2013
Penilaian: Pre dan
postest
SILABUS PELATIHAN
Kelompok Materi : Umum

Materi Pelatihan : 1.4 Kompetensi, Materi, dan Pembelajaran
Alokasi Waktu : 2 Jam Pelajaran (@45 menit)
Kegiatan dan Teknik

Penilaian
1.4 1. Memahami 1. Rasional 1. Menyimak dan
secara utuh pengembangan melakukan tanya
rasional Kurikulum 2013 jawab tentang
Kurikulum 2013 dalam kaitannya rasional
dengan pengembangan
perkembangan masa Kurikulum 2013.
depan.
2. Memahami empat 2. Empat elemen 2. Menyimak dan
elemen Kurikulum Kurikulum 2013 yang melakukan tanya
2013, yang mencakup: SKL, SI, jawab tentang empat
mencakup: SKL, SI, Standar Proses, dan elemen Kurikulum
Standar Proses, dan Standar Penilaian. 2013.
Standar Penilaian.
Penilaian: Tes awal/akhir
19
SILABUS PELATIHAN
Kelompok Materi : Materi Pokok

Materi Pelatihan : 2.1.a.Analisis dokumen SKL, KI, KD, silabus dan pedoman Mata
Pelajaran
Alokasi waktu : 4 JP
No Kompetensi Materi Pelatihan Kegiatan dan Teknik Penilaian

2.1.a  Memahami konsep  Ceramah menggunakan
SKL, KI dan KD powerpoint tentang SKL, KI,
SKL,KI dan KD KD, silabus dan pedoman
 Menganalisis SKL, KI
mata pelajaran
dan KD
(kode: PPT 2.1.a)
 Menganalisis silabus
Silabus  Tanya Jawab
mata pelajaran
 Demonstrasi contoh analisis
 Menganalisis Pedoman Pedoman mata SKL, KI dan KD
mata pelajaran pelajaran
 Latihan menganalisis SKL,
KI, KD, silabus dan
pedoman mata pelajaran
Penilaian:
 portofolio
SILABUS PELATIHAN

Materi Pelatihan : 2.1.b.Analisis materi dalam Buku Teks Pelajaran
No Kompetensi Materi pelatihan Kegiatan danTeknik Penilaian

2.1.b Menganalisis materi Buku teks  Ceramah menggunakan
dalam buku teks pelajaran powerpoint tentang buku
pelajaran teks pelajaran
(kode: PPT 2.1.b)
 Tanya Jawab
analisis materi pelajaran
 Latihan menganalisis
materi buku teks pelajaran
Penilaian:
 portofolio
SILABUS PELATIHAN
20
Materi Pelatihan : 2.1.c.Analisis Penerapan Model Pembelajaran


2.1.c  Memahami model  Model  Ceramah menggunakan
pembelajaran pembelajaran powerpoint tentang model
 Menganalisis  Matrik pembelajaran
penerapan model Pemaduan (kode: PPT 2.1.c)
pembelajaran sesuai  Tanya Jawab
KD yang diajarkan
model pelajaran
penerapan model
pembelajaran dan
pemaduan
Penilaian:
 Portofolio
SILABUS PELATIHAN

Materi Pelatihan : 2.1.d.Analisis Penilaian Hasil Belajar
Alokasi Waktu : 4 JP

2.1.d  Memahami konsep Model  Ceramah menggunakan
penilaian pembelajaran powerpoint tentang model
pembelajaran pembelajaran
 Menganalisis penilaian (kode: PPT 2.1.d)
hasil belajar  Tanya Jawab
pengetahuan,
keterampilan dan
model pelajaran
sikap
penerapan penilaian hasil
belajar
Penilaian:
 Portofolio
SILABUS PELATIHAN

Materi Pelatihan : 2.2.Perancangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
21

2.2.  Memahami konsep RPP RPP  Ceramah menggunakan
 Merancang powerpoint tentang RPP
pengembanganRPP (kode: PPT 2.2)
 Tanya Jawab
rancangan RPP
 Latihan merancag
pengembangan RPP sesuai
mata pelajaran yang
diampu
Penilaian:
 Portofolio
SILABUS PELATIHAN

Materi Pelatihan : 2.3.Praktik Pembelajaran dan Penilaian

2.3.  Melakukan Praktik  Melakukanpembelajaranantar
pembelajaran sesuai Pembelajaran teman (peer teaching)
rancangan RPP dan Penilaian  Melakukan penilaian
 Melaksanakan pembelajaran antar teman
penilaian  Merefleksi praktik
 Mereview (Refleksi) pembelajaran dan penilaian
hasil praktik
pembelajaran dan
Penilaian:
penilaian
 Unjuk kerja
SILABUS PELATIHAN

Materi Pelatihan : 2.4 Praktik Pengolahan dan Pelaporan Penilaian Hasil Belajar
Alokasi Waktu : 4 Jam
Kegiatan dan Teknik

Penilaian
22
2.4  Mengolah penilaian  Pengolahan penilaian  Ceramah tentang

hasil pembelajaran hasil belajar pengolahan dan
 Pelaporan hasil pelaaporan hasil belajar
penilaian dengan menggunakan
 Membuat laporan hasil
Power Point (2.4)
belajar
 Memberikan contoh
cara
pengolahanpenilaian
hasil belajar dan
pelaporan hasil
pembelajaran
 Latihan melakukan
pengolahan hasil
pembelajaran
 Latihan membuat
laporan hasil penilaian
Penilaian:
 Portofolio
23
SILABUS PELATIHAN

Materi Pelatihan : 2.5.Spektrum Keahlian PMK

2.5.a  Memahami Spektrum Spektrum  Ceramah menggunakan
Keahlian PMK keahlian PMK powerpoint tentang
 Menyusun proposal Spektrum Keahlian PMK
pengajuan (kode: PPT 2.5)
PaketKeahlian  Tanya Jawab
Penilaian:
 Portofolio (membuat
proposal Pengajuan
Pembukaan Paket Keahlian)
25.b  Memahami konsep PKL  Ceramah menggunakan
Praktik Kerja Lapangan powerpoint tentang PKl
(PKL) (kode: PPT 2.6)
 Membuat program PKL  Tanya Jawab
 Menyusun program PKL
(salah satu Paket Keahlian)
Penilaian:
 Portofolio
24
Lampiran 2. Jadwal Kegiatan Pelatihan Implementasi Kurikulum SMA 2013 Tahun
2018/2019.
JADWAL KEGIATAN
PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMA TAHUN 2018/2019
(Instruktur Nasional, Instruktur Provinsi, dan Instruktur Kabupaten/Kota)
Hari Pertama
Nara Sumber/ Moderator/
Waktu Materi/Kegiatan
Fasilitator Pendamping
O8.00-08.45
08.45-09.30
09.30-10.15
10.15-10.30
10.30-11.15
11.15-12.00
 Check In
12.00-14.00 - Panitia
 Pendaftaran Peserta
Pleno:
14.00-14.45
 Pembukaan  Ketua Panitia
Panitia
 Pengarahan: Kebijakan Peningkatan  Pimpinan
14.45-15.30
Mutu Pendidikan
15.30-15.45
15.45-16.30 Pleno:
Kebijakan dan Dinamika
16.30-17.15 Perkembangan Kurikulum
17.00-19.00
19.00-19.45 Pleno:
 Penerapan Literasi dalam
19.45-20.30
Pembelajaran
20.30-21.15  Gerakan Penumbuhan Budi Pekerti
25
Hari Kedua
Pleno:
O8.00–08.45 Pelatihan dan Pendampingan
Implementasi Kurikulum 2013 SMA
08.45-09.30 Berbasis Sekolah (The Whole School
Training)
09.30-09.45
09.45-10.30 Pleno:
 Kompetensi, Materi dan
10.30-11.15 Pembelajaran
 Penilaian Hasil Belajar dan
11.15-12.00 Pengelolaan Nilai
12.00-13.00
Pleno:
13.00-13.45 Spektrum Keahlian PMK
 Program Pendidikan pada SMA
13.45-14.30  Struktur Kurikulum
 PKL
Kelompok Kelas:
14.30-15.15 Analisis Dokumen: SKL, KI-KD,
Silabus
15.15-15.30
15.30-16.15 Analisis Dokumen: SKL, KI-KD,
16.15-17.30 Silabus
17.30-19.00
Analisis Dokumen: SKL, KI-KD,
19.00-19.45 Silabus
19.45-20.30 Kelompok Kelas:
20.30-21.15 Analisis Materi Pembelajaran
Hari Ketiga
O8.00–08.45
Analisis Materi Pembelajaran
08.45-09.30
Kelompok Kelas:
09.30-10.15 Analisis Penerapan Model
Pembelajaran
10.15-1030
10.30-11.15 Analisis Penerapan Model
11.15-12.00 Pembelajaran
12.00-13.00
Analisis Penerapan Model
13.00-13.45
Pembelajaran
14.30-15.15 Analisis Penilaian Hasil Belajar
26

15.15-15.30
15.30-16.15
Analisis Penilaian Hasil Belajar
16.15-17.30
17.30-19.00
19.45-20.30 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
20.30-21.15 (RPP)
Hari Keempat
O8.00–08.45
Kelompok Kelas:
08.45-09.30
Praktik Pembelajaran dan Penilaian
09.30-10.15
10.15-1030
10.30-11.15
Praktik Pembelajaran dan Penilaian
11.15-12.00
12.00-13.00
13.00-13.45
13.45-14.30 Praktik Pembelajaran dan Penilaian
14.30-15.15
15.15-15.30
16.15-17.30 Review Hasil Praktik
17.30-19.00
19.45-20.30 Praktik Pengolahan dan Pelaporan
20.30-21.15 Penilaian Hasil Belajar
Hari Kelima
Praktik Pengolahan dan Pelaporan
O8.00–08.45
Penilaian Hasil Belajar
09.30-10.15 Tes Akhir
10.15-1030
10.30-11.15 Pleno:
Penutupan: Review dan Evaluasi
11.15-12.00 Pelatihan
12.00-13.00
27

13.00-13.45
13.45-14.30
14.30-15.15
15.15-15.30
15.30-16.15
16.15-17.30
17.30-19.00
19.00-19.45
19.45-20.30
20.30-21.15
Catatan: 1. Narasumber/Fasilitator masing-masing materi/kegitan pada masing-

masing tingktan pelatihan dapat dilihat pada Rancangan Materi dan
Penyaji pada Lampiran 3.
2. Jadwal dapat disesuaikan dengan kondisi yang ada, tanpa mengubah
materi, alokasi waktu, serta mempertimbangkan kontinuitas materi yang
disajikan.
3. Jika terkait dengan pelaksanaan ibadah Sholat Jumat, jadwal dapat
disesuaikan.
28
Lampiran 3. Rancangan Materi dan Penyaji Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 SMA Tahun 2018/2019
MATERI PROGRAM PELATIHAN KURIKULUM 2013 SMA TAHUN 2018/2019

DAN RANCANGAN PENYAJINYA
Penyaji pada
Penyaji pada Pelatihan Penyaji pada Pelatihan
No. Materi Pelatihan Instruktur
Instruktur Nasional (IN) Instruktur Provinsi (IP)
Kab./Kota (IK)
1. Materi Umum
1.1 Gerakan Penumbuhan Budi Pekerti Tim PBP Direktorat Tim PBP Direktorat LPMP
1.2 Kebijakan dan Dinamika Perkembangan Kurikulum Ka Balitbang/Ka Puskurbuk Ka Balitbang/Ka Puskurbuk LPMP
1.3 Penerapan Literasi dalam Pembelajaran Tim Literasi dan Puskurbuk Tim Literasi dan Puskurbuk LPMP
1.4 Kompetensi, Materi, dan Pembelajaran Kabid Puskurbuk/TPK Pusat Instruktur Nasional Instruktur Provinsi
1.5 Penilaian Hasil Belajar dan Pengelolaan Nilai Ka Puspendik/Kabid Instruktur Nasional Instruktur Provinsi
1.6 Penyelenggaraan Pelatihan dan Pendampingan Berbasis Kasubdit Kurikulum Direktorat Kasubdit Kurikulum Direktorat
LPMP
Sekolah (The Whole School Training) PSMA PSMA
2. Materi Pokok
2.1 Analisis Kompetensi, Materi, Pembelajaran, dan Penilaian
a. Analisis Dokumen: SKL, KI-KD, Silabus, dan Pedoman Mapel TPK Pusat Instruktur Nasional Instruktur Provinsi
b. Analisis Materi Pembelajaran TPK Pusat Instruktur Nasional Instruktur Provinsi
c. Analisis Penerapan Model Pembelajaran TPK Pusat Instruktur Nasional Instruktur Provinsi
d. Analisis Penilaian Hasil Belajar TPK Pusat Instruktur Nasional Instruktur Provinsi
2.2 Perancangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) TPK Pusat Instruktur Nasional Instruktur Provinsi
2.3 Praktik Pembelajaran dan Penilaian
a. Praktik Pembelajaran dan Penilaian TPK Pusat Instruktur Nasional Instruktur Provinsi
b. Review Hasil Praktik TPK Pusat Instruktur Nasional Instruktur Provinsi
2.4 Praktik Pengolahan dan Pelaporan Penilaian Hasil Belajar TPK Pusat Instruktur Nasional Instruktur Provinsi
3. Materi Penunjang
Kadisdik Prov/ Kep.
3.1 Pembukaan: Kebijakan Peningkatan Mutu Pendidikan Menteri Dikbud Dirjen/Direktur/Kadisdik Prov
LPMP
3.2 Tes Awal/Tes Akhir TPK Pusat Instruktur Nasional Instruktur Provinsi
3.3 Penutupan: Review dan Evaluasi Pelatihan Panitia Panitia Panitia
29

Laporan Pendampingan K13

Uploaded by

Document Information

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Laporan Pendampingan K13

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

LAPORAN

SEKOLAH : SMA NEGERI 2 KAHAYAN HILIR

ALAMAT : JL. KASTURI DESA ANJIR

KABUPATEN PULANG PISAU

Kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tentang implementasi

Khususnya di SMA, dampak kebijakan tersebut ternyata berpengaruh besar

Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013ini

Jakarta, Februari 2018/2019.

Hamid Muhammad, Ph. D.

BAB III HASIL KEGIATAN ………………………………………………………………………..

Lampiran 1 Silabus Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 SMA Tahun

3) Menganalisis dokumen Kurikulum 2013 SMA, meliputi: SKL, KI-KD, dan

3. menyusun instrumen penilaian;

E. Profil Sekolah Induk dan Imbas

Kabupaten : Pulang Pisau

Nama Sekolah NPSN Alamat Kecamatan Nama Kasek HP Kasek

Imbas SMAN 2 MALIKU

Imbas SMAN2 PANDIH BATU

SMAN 1 SEBANGAU SUNARYA,S.Pd

STRUKTUR PROGRAM PELATIHAN

No. Waktu Mata Diklat Pendamping Peserta

F. Hasil yang dicapai

1. Peserta memperoleh umpan balik pembelajaran dari hasil observasi

H. Kendala dan Upaya Pemecahan Masalah

Pelatihan dan pemantapan penyusunan

Buku siswa berbasis kegiatan bukan Pengembangan indikator berdasarkan KD oleh

Kemampuan guru dalam menyusun

2. On Service Learning SMAN 2 Maliku

STRUKTUR PROGRAM PELATIHAN

No. Waktu Mata Diklat Pendamping Peserta

F. Hasil yang dicapai

1. Peserta memperoleh umpan balik pembelajaran dari hasil observasi

H. Kendala dan Upaya Pemecahan Masalah

Pelatihan dan pemantapan penyusunan

Buku siswa berbasis kegiatan bukan Pengembangan indikator berdasarkan KD oleh

Kemampuan guru dalam menyusun

3. On Service Learning SMAN 2 Pandih Batu

STRUKTUR PROGRAM PELATIHAN

No. Waktu Mata Diklat Pendamping Peserta

F. Hasil yang dicapai

1. Peserta memperoleh umpan balik pembelajaran dari hasil observasi

H. Kendala dan Upaya Pemecahan Masalah

Pelatihan dan pemantapan penyusunan

Buku siswa berbasis kegiatan bukan Pengembangan indikator berdasarkan KD oleh

Kemampuan guru dalam menyusun

4. On Service Learning SMAN 1 Sebangau Kuala

STRUKTUR PROGRAM PELATIHAN

No. Waktu Mata Diklat Pendamping Peserta

F. Hasil yang dicapai

4. Peserta memperoleh umpan balik pembelajaran dari hasil observasi

H. Kendala dan Upaya Pemecahan Masalah

Pelatihan dan pemantapan penyusunan

Buku siswa berbasis kegiatan bukan Pengembangan indikator berdasarkan KD oleh

Kemampuan guru dalam menyusun

Pelatihan implementasi Kurikulum 2013 SMA tahap nasional dimaksudkan untuk

j. Pelatihan Instruktur Provinsi

c. Waktu dan tempat pelatihan

k. Pelatihan Instruktur Kabupaten/Kota

a. Pelatihan implementasi Kurikulum 2013 SMA tahap kabupaten/kota

b. Peserta pelatihan Instruktur Kabupaten/Kota sebanyak 19.058 orang dengan

c. Pelatihan tingkat kabupaten/kota ini dilaksanakan oleh LPMPbekerja-sama

d. Narasumber pada pelatihan Instruktur Kabupaten/Kota adalah para Instruktur

l. Pelatihan SMA Sasaran