You are on page 1of 11

1) Panel Lighting dan Stopkontak

Panel lighnting termasuk kedalam panel distribusi. Panel ligting ini merupakan panel
yang didalamnya terdapat fuse atau circuit breaker yang berfungsi untuk melindungi
penerangan atau stopkontak baik dari over voltage atau short circuit.
Adapun Komponen yang terdapat didalam panel ligthing diantaranya sesuai pada gambar
dibawah :
a. Tampak Luar

3
4

Keterangan :
1. Name Plate
Name Plate Berfungsi untuk meberi informasi. Didalamnya biasa tercantum nama
panel.
2. Pilot Lamp
Pilot Lamp berfungsi sebagai lampu identifikasi fasa R, S dan T. Dimna fasa R
berwarna merah, fasa S berwarna Kuning dan fasa T berwara Hijau.
3. Kunci Panel
Kuncipanel biasanya digunakan untuk membuka dan menutup pintu panel.
4. Slector Switch
Slector 3 digunakan untuk panel lighting yang memiliki lebih dari 2 kondisi yaitu
kndisi off, kondisi manual dan kondisi otomatis. Dalam penggunaanya slektror
dioprasikan dengan cara memutar dan memperhatikan garis berwarna piutih.
b. Tampak Dalam
Didalam panel lighting terdapat beberapa komponen utama dan aksesoris pendukung
untuk keamanan dan kerapihan wiring panel diantaranya seperti pada gambar :

4 5

9
15 13 6 12
3
10
11 14
7
2
8
1

Keterangan :
1. MCB 3 Pole incoming
Miniatur Circuit Breaker (MCB) adalah suatu peralatan listrik yang digunakan
untuk memproteksi jika terjadinya hubung singkat dan beban lebih agar gangguan
tidak menyebar dan merusak seluruh komponen pabel. MCB 3 pole ini biasanya
digunakan untuk rangkaian listrik 3 fasa yang berfungsi untuk melindunggi setiap
fasa (R, S, T) tanpa mengamankan Netral. MCB ini bisa disebut juga input daya
untuk MCB-MCB outgoing.
2. Bas Bar Netral
Basbar Netral Berfungsi untuk
3. Bas Bar Grounding
Bas Basr Gaounding berfungsi untuk mengamankan seluruh komponen listrik
didalam panel tersebut, dengan cara proteksi pembumian.
4. Miniatur Circuit Breaker (MCB)
MCB berwarna orange ini berfungsi sebagai proteksi pilot lamp jika terjadi
hubung singkat atau over load. Biasanya menggunakan MCB dengan kapasitas
arus kecil.
5. Miniatur Circut Breaker outgoing (MCB)
MCB ini berfungsi untuk menerima daya dari MCB 3 pole (incoming) sesuai
dengan fasanya masing – masing dan sebagai proteksi untuk beban beban lampu
dan stopkontak yang akan terpasang.
6. Kontaktor
Kontaktor ini berfungsi kontrol untuk beban lampu agar dapat di kendalikan
menggunakan slektor.
7. Relay
Relay berfungsi sebagai penahan fungsi dari slector, karna ada bebrapa kondisi
pada sektor. Dengan konteks menerima tegangan dari kontaktor.
8. Terminal
Berfungsi untuk menyambungkan beban dengan komponen yang ada didalam
panel, baik itu beban lampu atau saklar.
9. Bus bar Sisir
Alat ini digunakan sebagai penghantar listrik antar MCB dalam instalasi panel
listrik. Pada panel ini bus bar sisir yang digunakan adalah busbar sisir 3 fole.
10. Wire duck
Wire duck ini berfungsi untuk merapihkan kabel kabel yang ada pada panel
kontrol.
11. Kabel Marker
Berfungsi untuk penanda kabel, atau untuk pengalamatan kabel agar wiring lebih
mudah.
12. Sepiral Cable Weping
Digubakan sebagai pembungkus kabel untuk menjaga kebersihannya,
memudahkan untuk membedakan jalur kabelnya maupun untuk kerapihan dan
estetika peng-kabel-an.
13. Cable Ties
Cable Ties berfungsi untuk mengikat kabel agar terlihat lebih rapi.
14. Rele
Rele Berfungsi sebagai
15. Isolator
Isolator ini berfungsi untuk menyangga dus bar netral agar tidak menempel pada
casing panel.
2) Panel Penerangan Jalan Umum
Panel ini merupakan panel yang sama seperti panel ligthing yang berfungsi untuk
melindungi penerangan dari over load atau hubung singkat. Perbedaanya panel ini
digunakan untuk penerangan jalan umum.
a. Tampak Luar

4 2
3

Keterngan :
1. Pilot Lamp
Pilot Lamp berfungsi sebagai lampu identifikasi fasa R, S dan T. Dimna fasa R berwarna
merah, fasa S berwarna Kuning dan fasa T berwara Hijau.
2. Kunci Panel
Kuncipanel biasanya digunakan untuk membuka dan menutup pintu panel.
3. Slector Switch
Slector 3 digunakan untuk panel lighting yang memiliki lebih dari 2 kondisi yaitu kndisi
off, kondisi manual dan kondisi otomatis. Dalam penggunaanya slektror dioprasikan
dengan cara memutar dan memperhatikan garis berwarna piutih.
b. Tampak Dalam

2
1 3
13 14
6 15
4
5
7 16
11
12
8 9 10
c.

Keterangan :

1. Miniatur Circuit Breaker (MCB)


MCB berwarna orange ini berfungsi sebagai proteksi pilot lamp jika terjadi hubung
singkat atau over load. Biasanya menggunakan MCB dengan kapasitas arus kecil.
2. Miniatur Circut Breaker outgoing (MCB)
MCB ini berfungsi untuk menerima daya dari MCB 3 pole (incoming) sesuai dengan
fasanya masing – masing dan sebagai proteksi untuk beban beban lampu yang akan
terpasang.
3. Rele
Rele Berfungsi sebagai
4. Timer
Fungsi dari peralatan kontrol ini adalah sebagai pengatur waktu bagi lampu penerang
jalan yang telah diseting dalam selang wanktu tertentu.
5. Kontaktor
Kontaktor ini berfungsi kontrol untuk beban lampu agar dapat di kendalikan
menggunakan slektor.
6. Kabel Marker
Berfungsi untuk penanda kabel, atau untuk pengalamatan kabel agar wiring lebih
mudah.
7. Bas Bar Grounding
Bas Basr Gaounding berfungsi untuk mengamankan seluruh komponen listrik didalam
panel tersebut, dengan cara proteksi pembumian.
8. MCB 3 Pole incoming
Miniatur Circuit Breaker (MCB) adalah suatu peralatan listrik yang digunakan untuk
memproteksi jika terjadinya hubung singkat dan beban lebih agar gangguan tidak
menyebar dan merusak seluruh komponen pabel. MCB 3 pole ini biasanya digunakan
untuk rangkaian listrik 3 fasa yang berfungsi untuk melindunggi setiap fasa (R, S, T)
tanpa mengamankan Netral. MCB ini bisa disebut juga input daya untuk MCB-MCB
outgoing.
9. Terminal
Berfungsi untuk menyambungkan beban dengan komponen yang ada didalam panel,
baik itu beban lampu atau saklar.
10. Bas Bar Netral
Basbar Netral Berfungsi untuk
11. Isolator
Isolator ini berfungsi untuk menyangga dus bar netral agar tidak menempel pada casing
panel.
12. Vinyl
Untuk identifikasi fasa dan untuk isolasi terminal ujung kawat serta untuk
mengencangkan dan menutup terhadap kotor.
13. Bus bar Sisir
Alat ini digunakan sebagai penghantar listrik antar MCB dalam instalasi panel listrik.
Pada panel ini bus bar sisir yang digunakan adalah busbar sisir 3 fole.
14. Wire duck
Wire duck ini berfungsi untuk merapihkan kabel kabel yang ada pada panel kontrol.
15. Sepiral Cable Weping
Digubakan sebagai pembungkus kabel untuk menjaga kebersihannya, memudahkan
untuk membedakan jalur kabelnya maupun untuk kerapihan dan estetika peng-kabel-
an.
16. Cable Ties
Cable Ties berfungsi untuk mengikat kabel agar terlihat lebih rapi.
3) Panel Security Post
a. Tampak Luar

Keterangan :
1. Pilot Lamp
Pilot Lamp berfungsi sebagai lampu identifikasi fasa R, S dan T. Dimna fasa R
berwarna merah, fasa S berwarna Kuning dan fasa T berwara Biru
2. Kunci Panel
Kuncipanel biasanya digunakan untuk membuka dan menutup pintu panel.

b. Tampak Dalam
4 5 6 7
8
13 9
11
12 10

2
3
1

Keterangan :

1. MCCB (Incoming) adalah singkatan dari Moulded Case Circuit Breaker. Fungsi sama
seperti MCB hanya saja digunakan untuk kapasitas yang lebih besar. Pada panel
Security Post ini MCCB yang digunakan adalah MCCB 4 pole dimana MCCB ini
berfungsi untuk mengamankan fasa R, S, T dan Netral.
2. Bas Bar Grounding
Bas Basr Gaounding berfungsi untuk mengamankan seluruh komponen listrik didalam
panel tersebut, dengan cara proteksi pembumian.
3. Bas Bar Netral
Basbar Netral Berfungsi untuk
4. Miniatur Circuit Breaker (MCB)
MCB berwarna orange ini berfungsi sebagai proteksi pilot lamp jika terjadi hubung
singkat atau over load. Biasanya menggunakan MCB dengan kapasitas arus kecil.
5. Miniatur Circut Breaker outgoing (MCB)
MCB ini berfungsi untuk menerima daya dari MCCB 3 pole (incoming) sesuai dengan
fasanya masing – masing dan sebagai proteksi untuk beban beban lampu yang akan
terpasang.
6. LCB ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker) adalah suatu alat pengaman listrik untuk
proteksi manusia dengan sensitifitas 30mA
7. Terminal
Berfungsi untuk menyambungkan beban dengan komponen yang ada didalam panel,
baik itu beban lampu atau saklar.
8. Rele
Rele Berfungsi sebagai
9. Sepiral Cable Weping
Digubakan sebagai pembungkus kabel untuk menjaga kebersihannya, memudahkan
untuk membedakan jalur kabelnya maupun untuk kerapihan dan estetika peng-kabel-
an.
10. Isolator
Isolator ini berfungsi untuk menyangga dus bar netral agar tidak menempel pada casing
panel.
11. Cable Ties
Cable Ties berfungsi untuk mengikat kabel agar terlihat lebih rapi.
12. Vinyl
Untuk identifikasi fasa dan untuk isolasi terminal ujung kawat serta untuk
mengencangkan dan menutup terhadap kotor.
13. Kabel Marker
Berfungsi untuk penanda kabel, atau untuk pengalamatan kabel agar wiring lebih
mudah.
14. Bus bar Sisir
Alat ini digunakan sebagai penghantar listrik antar MCB dalam instalasi panel listrik.
Pada panel ini bus bar sisir yang digunakan adalah busbar sisir 3 fole.

You might also like