You are on page 1of 6

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Perusahaan


Balai Latihan kerja Industri Samarinda yang selanjutnya disebut BLKI
Samarinda adalah Unit Pelaksana Teknis Pusat (UPTP) di bidang latihan kerja
industri yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal
Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas. BLKI Samarinda memiliki wilayah kerja di
empat propinsi yang diantaranya adalah Propinsi Kalimantan Timur, Propinsi
Kalimantan Barat, Propinsi Kalimantan Selatan, dan Propinsi Kalimantan Tengah.
Adapun dasar hukum pendirian Balai Latihan Kerja Industri yang selanjutnya disebut
BLKI, yaitu Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi R.I. Nomor:
PER.06/MEN/III/2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di
Lingkungan Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi tanggal 15 Maret 2006,
yang telah diubah dengan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI
Nomor : PER.16/MEN/VII/2007 tanggal 09 Juli 2007, dan selanjutnya dirubah
dengan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Nomor :
PER.07/MEN/IV/2011 tanggal 29 April 2011. Sejak berdirinya BLKI Samarinda
hingga saat ini telah mengalami beberapa kali perubahan nomenklatur mengikuti
perkembangan dunia kerja dan kebutuhan pelatihan. Adapun perubahan tersebut
adalah sebagai berikut :

1. Tahun 1976-1980 (Pusat Latihan Kejuruan Industri dan Manajemen


Kehutanan atau PLKIMK);
2. Tahun 1981-1989 (Balai Latihan Kerja Industri atau BLKI);
3. Tahun 1990-1995 (Balai Latihan Kerja atau BLK);
4. Tahun 1995-sekarang (Balai Latihan Kerja Industri atau BLKI).

Laporan PKL Politeknik Negeri Samarinda 5


(Balai Latihan kerja samarinda)
Adapun maksud dan tujuan didirikannya BLKI adalah untuk (1) menghasilkan
tenaga kerja Indonesia terutama karyawan industri, dan para pencari kerja yang
berkualitas dan kompetitif melalui pelatihan, sertifikasi kompetensi, dan penempatan
tenaga kerja; (2) mewujudkan kemandirian institusi dalam pengolahan sumber daya
pelatihan secara proposional dan transparan.
Balai Latihan Kerja Industri mempunyai tugas melaksanakan pelatihan, uji
kompetensi, sertifikasi dan kerjasama kelembagaan di bidang pelatihan kerja industri.
Dalam melaksanakan tugasnya tersebut BLKI Samarinda memiliki fungsi sebagai
berikut :
1. Penyusunan rencana, program dan anggaran di bidang pelatihan kerja industri;
2. Pelaksanaan pelatihan dan uji kompetensi di bidang pelatihan kerja industri;
3. Pelayanan konsultasi, promosi dan pemasaran serta kerjasama kelembagaan di
bidang pelatihan kerja industri;
4. Evaluasi dan penyusunan laporan di bidang pelatihan kerja industri;
5. Pelaksanaan urusan tata usaha, keuangan dan rumah tangga Balai

2.2 Visi dan Misi


1. Visi
Menjadi pelopor dalam pengembangan Sumber Daya Manusia untuk kebutuhan
dunia usaha dan dunia industri regional.
2. Misi
Menyelenggarakan pelatihan secara profesional dalam rangka menghasilkan
tenaga kerja yang kompeten untuk mendukung industri regional sesuai dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
3. Motto
Cerdas Dalam Produktivitas. Moto tersebut mengandung makna bahwa dalam
menghasilkan sebuah produk layanan harus menggunakan kecerdasan agar
mampu memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

Laporan PKL Politeknik Negeri Samarinda 6


(Balai Latihan kerja samarinda)
2.3 Struktur Organisasi
Balai Latihan Kerja Samarinda memiliki struktur organisasi kerja sebagai berikut:
1. Subbagian Tata Usaha;
2. Seksi Program dan Evaluasi;
3. Seksi Penyelenggaraan;
4. Seksi Pemberdayaan; dan
5. Kelompok Jabatan Fungsional.

Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan keuangan,


kepegawaian, persuratan, kearsipan, perlengkapan dan rumah tangga Balai. Dalam
melaksanakan tugas tersebut, Subbagian Tata Usaha menyelenggarakan fungsi:

Laporan PKL Politeknik Negeri Samarinda 7


(Balai Latihan kerja samarinda)
1. Pelaksanaan urusan keuangan;
2. Pelaksanaan urusan kepegawaian; dan
3. Pelaksanaan urusan kearsipan, persuratan, perlengkapan dan rumah tangga
Balai.Uraian tugas Subbagian Tata Usaha antara lain sebagai berikut:
1. Melaksanakan urusan administrasi dan pengelolaan keuangan Balai;
2. Melaksanakan pengujian SPP dan penerbitan SPM;
3. Memberikan layanan perbendaharaan dan keuangan Balai;
4. Melaksanakan perencanaan, pengembangan, dan urusan administrasi
kepegawaian Balai;
5. Menyiapkan bahan penyusunan organisasi dan tata laksana Balai;
6. Melaksanakan urusan administrasi persuratan, kearsipan dan pengelolaan
perpustakaan Balai;
7. Melaksanakan pengelolaan barang milik/kekayaan Negara (BMN) Balai;
8. Melaksanakan pengelolaan sarana dan prasarana serta peralatan pelatihan
Balai;
9. Melaksanakan tata usaha dan rumah tangga Balai;
10. Menyusun bahan Laporan Bulanan, Triwulan, Semester dan Tahunan Balai;
11. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Seksi Program dan Evaluasi mempunyai tugas melakukan penyusunan rencana,


program dan anggaran, pengelolaan dan penyajian data dan informasi serta
pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan di bidang pelatihan kerja industri.
Dalam melaksanakan tugas tersebut, Seksi Program dan Evaluasi menyelenggarakan
fungsi:
1. Penyiapan bahan penyusunan rencana, program dan anggaran;
2. Penyiapan pengelolaan, penyajian data, serta informasi; dan
3. Pemantauan, evaluasi program dan penyusunan laporan.

Laporan PKL Politeknik Negeri Samarinda 8


(Balai Latihan kerja samarinda)
Uraian tugas Seksi Program dan Evaluasi antara lain sebagai berikut:
1. Menyusun rencana, program dan anggaran Balai;
2. Menyiapkan bahan pelaksanaan Training Need Analysis (TNA);
3. Menyiapkan bahan penyusunan piranti lunak pelatihan (kurikulum, silabus,
jobsheet, dan rencana pelatihan);
4. Menyiapkan bahan pengelolaan, penyajian data dan informasi;
5. Menyiapkan bahan evaluasi program dan monitoring lulusan pelatihan;
6. Menyiapkan bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program Balai;
7. Mengkoordinasikan dan melaksanakan penyusunan LAKIP Balai; dan
8. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Seksi Penyelenggaraan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pelatihan


dan uji kompetensi di bidang pelatihan kerja industri. Dalam melaksanakan tugas
tersebut Seksi Penyelenggaraan menyelenggarakan fungsi:
1. Penyiapan bahan penyelenggaraan pelatihan di bidang pelatihan kerja
industri; dan
2. Penyiapan bahan pelaksanaan uji kompetensi di bidang pelatihan kerja
industri.
Uraian tugas Seksi Penyelenggaraan antara lain sebagai berikut:
1. Menyiapkan bahan penyelenggaraan pelatihan, uji kompetensi dan sertifikasi;
2. Menyusun rencana kegiatan OJT peserta pelatihan di perusahaan/ industri/
lembaga;
3. Menyiapkan bahan bimbingan teknis bagi UPTD dan lembaga pelatihan
swasta di wilayah kerjanya; dan
4. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Seksi Pemberdayaan mempunyai tugas melakukan pelayanan konsultasi,


promosi dan pemasaran serta kerjasama kelembagaan di bidang pelatihan kerja

Laporan PKL Politeknik Negeri Samarinda 9


(Balai Latihan kerja samarinda)
industri. Dalam melaksanakan tugas tersebut, Seksi Pemberdayaan
menyelenggarakan fungsi:
1. Penyiapan bahan kerjasama kelembagaan di bidang pelatihan kerja industri;
2. Penyiapan bahan pelayanan konsultasi di bidang pelatihan kerja industri;
3. Penyiapan bahan promosi dan pemasaran di bidang pelatihan kerja industri;
Uraian tugas Seksi Pemberdayaan antara lain sebagai berikut:
1. Menyiapkan bahan kerjasama lembaga pelatihan;
2. Menyiapkan bahan pelayanan konsultasi di bidang pelatihan kerja industri;
3. Menyiapkan bahan promosi dan pemasaran program pelatihan di bidang
pelatihan kerja industri; Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Laporan PKL Politeknik Negeri Samarinda 10


(Balai Latihan kerja samarinda)

You might also like