This document provides an introduction and background for an internship report. It discusses how internships are intended to improve student professionalism and prepare them for the workforce. It also outlines the scope, objectives, benefits, timeline and location of the internship, which was conducted at the Ministry of Home Affairs analyzing their Civil Service Information System. Data collection methods included interviews, observation and literature review. The report structure is also outlined.
This document provides an introduction and background for an internship report. It discusses how internships are intended to improve student professionalism and prepare them for the workforce. It also outlines the scope, objectives, benefits, timeline and location of the internship, which was conducted at the Ministry of Home Affairs analyzing their Civil Service Information System. Data collection methods included interviews, observation and literature review. The report structure is also outlined.
This document provides an introduction and background for an internship report. It discusses how internships are intended to improve student professionalism and prepare them for the workforce. It also outlines the scope, objectives, benefits, timeline and location of the internship, which was conducted at the Ministry of Home Affairs analyzing their Civil Service Information System. Data collection methods included interviews, observation and literature review. The report structure is also outlined.
Magang merupakan kegiatan akademik intrakurikuler yang bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme mahasiswa dengan apa yang didapatkan selama perkuliahan. Selama perkuliahan mahasiswa dibekali dengan berbagai macam mata kuliah. Mata kuliah kerja magang sangat dibutuhkan untuk mahasiswa yang sudah siap untuk bekerja pada suatu instansi, mata kuliah ini bertujuan nantinya akan melatih, membina, dan mengarahkan mahasiswa agar terampil di dunia kerja. karena mahasiswa dituntut untuk langsung terjun ke suatu permasalahan yang berbentuk fisik dan rentan kesalahan karena berhubungan langsung dengan instansi. Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi telah berkembang sangat jauh saat ini dan telah merevolusi cara hidup kita, baik terhadap cara berkomunikasi, cara belajar, cara bekerja, cara berbisnis, dan lain sebagainya. Dengan teknologi informasi dan komunikasi semua proses kerja dan konten akan ditransformasikan dari fisik dan statis menjadi digital, mobile, virtual dan personal. Akibatnya kecepatan kinerja bisnis meningkat dengan cepat.Teknologi Informasi yang semakin cepat berkembang menjadi tantangan bagi pengguna Teknologi Informasi dan mendorong setiap organisasi atau lembaga-lembaga lainnya untuk dapat memanfaatkannya sebagai penunjang kegiatan kerja, sehingga dapat menghasilkan informasi yang cepat, tepat dan akurat. Namun, untuk mewujudkan hal tersebut harus di imbangi dengan perkembangan sumber daya manusia dan didukung dengan media atau sarana informasi yang memadai. Kementerian Dalam Negeri mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan dalam negeri untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara. Kementerian Dalam Negeri merupakan salah satu dari tiga kementerian (Bersama Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Pertahanan) yang disebutkan secara eksplisit dalam UUD 1945. Kementerian Dalam Negeri tidak dapat diubah atau dibubarkan oleh Presiden. Untuk mewujudkan suatu layanan kepegawaian yang efektif, efisien, cepat dan akurat perlu disusun suatu pedoman pengelolaan dan pengembangan sistem informasi manajemen kepegawaian dengan pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi yang mendukung pengambilan keputusan manajemen aparatur sipil Negara di Kementerian Dalam Negeri. Berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2000 tentang Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian Departemen Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah dianggap sudah tidak sesuai dengan perkembangan sehingga perlu diganti. Berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud maka Kementerian Dalam Negeri membuat suatu Sistem Informasi Kepegawaian Kementerian Dalam Negeri atau disebut juga dengan SIMPEG-KDN. Pada Kementerian Dalam Negeri khusus nya di Seketeriat Jenderal terdapat SIMPEG-KDN. SIMPEG-KDN adalah rangkaian informasi dan data Pegawai yang disusun secara sistematik, menyeluruh, dan terintegrasi dengan berbasis teknologi yang berfungsi menjalankan proses bisnis dan menghasilkan informasi yang berguna dalam pelaksanaan Manajemen Kepegawaian. Berdasarkan permasalahan yang dapat terjadi pada proses SIMPEG- KDN di Kementerian Dalam Negeri tersebut, maka selama kegiatan kerja praktek dibuat suatu analisa terhadap Sistem tersebut.
1.2 Ruang Lingkup
Dalam melaksanakan kerja magang tersebut penulis membatasi pelaksaan kegiatan, penelitian dan proses pembuatan laporan kerja magang, adapun ruang lingkup yang di lakukan penulis adalah sebagai berikut: 1. Kerja magang di lakukan pada sub bagian Data dan Informasi Kepegawaian. 2. Kegiatan utama yang di lakukan penulis adalah melakukan analisa terhadap Sistem Informasi Kepegawaian Kementerian Dalam Negeri. 3. Data yang ingin dianalisa didapat dari kantor Seketariat Jenderal Kementerian Dalam Negeri.
1.3 Tujuan dan Manfaat
1.3.1 Tujuan Kerja Magang Tujuan Penulis melakukan kerja magang adalah:. 1. Mempermudah admin dalam pemantauan data pelanggan yang terkena P2TL. 2. Memperoleh pengalaman kerja yang dilakukan pada Kantor Seketariat Jenderal Kementerian Dalam Negeri 3. Menjadi pengingat bagi admin PLN bagian rayon dalam menentukan surat peringatan dan panggilan yang harus dicetak.
1.3.2 Manfaat Kerja Magang
1. Dapat mengetahui bagaimana cara kerja mengambil data atau meng-input data kepegawaian untuk dimasukan kedalam website Simulasi Monitoring ini 2. Mahasiswa dapat meng-implementasikan ilmu yang ada dikampus untuk dilakukan di dunia kerja 3. Mahasiswa dapat terjun langsung ke dunia kerja. 4. Mahasiswa dapat memperoleh pengelaman kerja yang di lakukan pada kerja magang tersebut. 1.4 Waktu dan Tempat Pelaksanaan 1.4.1 Waktu Kerja Magang Pelaksanaan kerja magang dimulai 2 Januari sampai dengan 31 Maret 2018.
1.4.2 Tempat Kerja Magang
Pelaksanaan kerja magang di Kementerian Dalam Negeri.
1.5 Metode Pengumpulan Data dan Laporan
Metode pengumpulan data yang dipakai dalam penyusunan laporan ini adalah sebagai berikut: a. Wawancara Dalam metode ini penulis secara langsung melakukan wawancara atau Tanya jawab dengan pihak-pihak yang dapat membantu penulis dalam penyusunan laporan. b. Pengamatan (observasi) Metode yang dilakukan penulis dengan cara mengadakan pengamatan langsung terhadap website Sistem Informasi Kepegawaian yang akan di analisa. Serta penulis akan mencatat hasil penelitian guna mengumpulkan data-data yang dibutuhkan untuk pembuatan laporan. c. Studi Pustaka Metode dengan cara membaca dan mempelajari literatur-literatur maupun bahan bacaan dari internet yang menunjang materi yang ditulis.
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan ini disusun untuk memberikan gambaran umum tentang penelitian yang dibuat diantaranya sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Bab ini membahas tentang latar belakang, mengenai latar belakang mengapa penulis mengambil topik ini, ruang lingkup, tujuan, manfaat, lokasi kerja magang, waktu kerja magang, metode pengumpulan data dan laporan dilaksanakan serta sistematika penulisan BAB II PT.PLN (PERSERO) Pada bab ini membahas keadaan umum perusahaan seperti profil perusahaan, struktur organisasi, deskripsi tugas dan proses produksi/perusahaan.
BAB III METODE PELAKSANAAN KEGIATAN
Pada bab ini menguraikan dua bagian yaitu bagian rencana dimana berisi penjelasan mengenai rencana kegiatan, lokasi kegiatan dan waktu kegiatan dan bagian pelaksana dimana berisi mengenai pelaksanan magang. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini menjelaskan tentang hasil dan pembahasan kerja magang serta implementasi dari kerja magang yang dilakukan.
BAB V KESIMPULAN Bab ini membahas tentang kesimpulan yang merupakan ringkasan bab- bab sebelumnya, dan saran-saran berisi tentang tindak lanjut atau pengembangan yang dapat dilakukan.