EFEK CAPD DAN HEMODIALISIS TERHADAP FUNGSI

KOGNITIF PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIS

Penulis
Yohanes Adeo C.e.s

Pembimbing: dr.Astuti,Sp.S (K),dr.Ahmad Asmedi,M.Kes.,Sp.S(K),dr. Abdul Ghofir, Sp.S (K)

ABSTRACT: BACKGROUND : Cognitive function impairment potentially occur in patients with chronic
kidney disease who are undergoing hemodialysis and CAPD treatment. Prevalence of cognitive

impairmaent in patients with CKD on dialysis is quite high and it is associated with the severity of renal
disease. The effect of CAPD and hemodialysis on the risk of cognitive dysfunction remains unclear from

the analysis of previous studies. OBJECTIVES : To know the effects of CAPD and hemodialysis on cognitive
function in patients with chronic kidney disease METHODS : This research is an analitic research using

cross sectional as a research design and interview to CKD patient that undergo Hemodialysis and CAPD in
RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta using MMSE as a research instrument. RESULTS : Cognitive function

impairment is occurred in 36 patients from 61 hemodialysis patients(59,02%) and and 24 of 57 CAPD

patients ( 42,11 % ).CAPD and hemodialsis not statistically significant influence cognitive dysfunction with

OR 1,98 and p value 0,07 ( 95 % CI 0.9 - 4,1 ) .Hypertension shown to be associated with cognitive
function significantly with OR 2.4 and p value 0.031 ( 95 % CI 1,08 - 5,52 ). CONCLUSION : CAPD and

hemodialysis is associated with the occurrence of cognitive dysfunction in patients with chronic kidney
disease , but patients who are undergoing hemodialysis had increased impaired cognitive function with a

higher proportion than CAPD patients . Hypertension is independently associated with the occurrence of
cognitive dysfunction in patients with chronic kidney disease .

INTISARI: LATAR BELAKANG: Gangguan fungsi kognitif berpotensi terjadi pada pasien gagal ginjal kronik
yang menjalani terapi hemodialisis maupun CAPD.Prevalensi defisit kognitif yang terjadi pada pasien PGK

yang menjalani dialisis cukup tinggi dan diasosiasikan dengan tingkat keparahan penyakit ginjal
tersebut.Efek kedua modalitas tersebut terhadap risiko gangguan fungsi kognitif masih belum jelas dari

analisis penelitian sebelumnya. Tujuan : Mengetahui efek CAPD dan hemodialisis terhadap fungsi kognitif
pada pasien penyakit ginjal kronis METODE: Penelitian ini merupakan penelitian analitik yang dilakukan

secara cross sectional menggunakan metode wawancara kepada pasien Penyakit ginjal kronis yang
menjalani hemodialisis dan CAPD di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr.Sardjito, Yogyakarta dengan

instrumen penelitian MMSE. HASIL PENELITIAN: Gangguan fungsi kognitif terjadi pada 36 pasien dari 61
pasien hemodialisis (59.02%) dan 24 dari 57 pasien CAPD(42.11%).CAPD dan hemodialsis tidak bermakna

secara statistik mempengaruhi terjadinya gangguan fungsi kognitif dengan nilai OR 1.98 dan p value
0.07(95% CI 0.9-4,1).Hipertensi terbukti berhubungan dengan fungsi kognitif secara signifikan dengan

nilai OR 2,4 dan p value 0.031 (95% CI 1.08-5.52).

KESIMPULAN: CAPD dan hemodialisis tidak berhubungan dengan terjadinya gangguan fungsi kognitif

pada pasien penyakit ginjal kronis namun pasien yang menjalani hemodialisis mengalami kecenderungan
mengalami gangguan fungsi kognitif dengan proporsi yang lebih banyak dibandingkan pasien CAPD.

Hipertensi secara independen berhubungan dengan terjadinya gangguan fungsi kognitif pada pasien
penyakit ginjal kronis.