You are on page 1of 9

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN KANKER

SERVIKS DI RSUP DR.SARDJITO YOGYAKARTA


TAHUN 2011

NASKAH PUBLIKASI

Disusun oleh :

Nama Mahasiswa : Heni Anggraini

NIM : 201010104201

PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK JENJANG DIPLOMA IV


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ‘AISYIYAH
YOGYAKARTA

i
FACTORS AFFECTING THE EVENTS IN THE ORCHID CANCER
CERVICAL DR. SARDJITO YOGYAKARTA
20111

Heni Anggraini 2, Asri Hidayat, 3

ABSTRACT
The results and conclusions. The distribution of the cervical cancer cases
frequency based on the mother’ age range is mother with age ≥ 35 years old which
is 30 people (100%). Based on the age range of the first time sexual intercourse is
mother with age ≤ 20 years old which is 22 people (73,33%). Based on birth rate
is mother who gives birth ≥ 3 times which is 23 people (76,66%). Based on
contraceptives is mother who uses hormonal contraceptive which is 25 people
(83,33%). Based on the lenght of contraceptives usage is mother who uses
contraceptives ≥ 4 years which is 23 people (76,66%). Based on cervical cancer
record in family is mother who doesn’t have any cervical cancer record in her
family which is 19 people (63,33 %). Based on other cancer record in family is
mother who doesn’t have any other cancers record in her family which is 21
people (70 %). Based on marriage counts is mother who only gets married once
which is 16 people (53,33 %). Based on usage of antiseptic for vagina is mother
who ever uses antiseptic for vagina is 24 people (80 %). Based on smoking
behavior is mother who ever smokes which 23 people (76,66%). Based on
venereal disease record is mother who has venereal disease record which is 27
people (90%).

Key words : cervical cancer

PENDAHULUAN menyerang berbagai jaringan di


Kanker merupakan salah satu dalam organ tubuh, termasuk organ
penyakit yang menyebabkan repoduksi wanita yang terdiri dari
kematian terbesar abad ini. Di dunia payudara, rahim, indung telur, dan
kematian yang disebabkan karena vagina.( Astana, 2009)
kanker menduduki urutan terbanyak WHO (World Health
kedua, setelah penyakit Organization) memperkirakan
kardiovaskuler (Novel, 2010) kematian akibat Kanker serviks akan
Kanker atau karsinoma adalah meningkat 25% dalam 10 tahun ke
penyakit yang disebabkan rusaknya depan. Pada tahun 2005 terdapat
mekanisme pengaturan dasar sel, lebih dari 500.000 kasus baru Kanker
khususnya mekanisme pembelahan serviks dan lebih dari 90%-nya
dan pertumbuhan sel yang diatur oleh terdapat di negara berkembang,
gen. Kanker juga dapat diartikan termasuk Indonesia. Di Indonesia,
sebagai kelainan genetik yang jumlah wanita penderita Kanker
merupakan akibat dari peristiwa- serviks mencapai angka 32.500 jiwa
peristiwa mutasi yang akan merubah atau sekitar 0,05% dari 65.000 jiwa.
fungsi normal suatu sel. Kanker dapat Penderita Kanker serviks di DIY
1
Thesis Title
2
Diploma IV Courser Midlwife Educations STIKES `Aisyiyah Yogyakarta
3
STIKES Lectures‟ „Aisyiyah Yogyakarta 1
1
pada tahun 1992 adalah 7,69 tiap pasangan seksual, Penggunaan
100.000 penduduk.Faktor-faktor yang antiseptik vagina, Merokok, Riwayat
mempengaruhi Kanker serviks antara penyakit kelamin
lain : usia > 35 tahun, usia pertama Populasi untuk dalam penelitian
kali berhubungan seksual, wanita ini adalah pasien wanita yang pernah
dengan aktivitas eksual yang tinggi rawat inap di ruangan IRNA
dan sering berganti-ganti pasangan, I.Peneliti menggunakan Total
penggunaan antiseptik, wanita Sampling dengan mengambil sampel
merokok, riwayat penyakit kelamin, terbatas pada jumlah sampel yang
paritas, penggunaan kontrasepsi oral ditemukan.Jumlah sampel dalam
dalam waktu lama, faktor keturunan ( penelitian ini adalah 30.Instrumen
Diananda, 2009 ). pada penelitian ini menggunakan
Bidan sebagai sosok yang dekat kuesioner.
sekali dengan wanita mempunyai
peran salah satunya yaitu untuk HASIL DAN PEMBAHASAN
masalah Kanker serviks yang HASIL
menjadi perhatian wanita saat ini Penelitian ini dilaksanakan di
yaitu dalam upaya pencegahan dan Ruang Anggrek I IRNA I RSUP
deteksi dini pada penyakit Kanker Dr.Sardjito Bulan Juli Tahun 2011.
serviks.(Wiknyosastro, 1997) Responden dalam penelitian ini
Masih tingginya angka adalah Pasien wanita yang rawat inap
kejadian Kanker serviks maka di bagian rawat inap yang
penulis ingin mengetahui bagaimana terdiagnosis Kanker serviks di RSUP
Faktor-Faktor yang mempengaruhi Dr. Sardjito Bulan Juli Tahun 2011
kejadian Kanker serviks di RSUP berjumlah 30 orang.
Dr. Sardjito Tahun 2011. Tujuan Berdasarkan penelitian yang
umumUntuk mengetahui faktor- telah dilakukan didapatkan hasil-hasil
faktor yang berhubungan dengan sebagai berikut:
kejadian Kanker serviks di RSUP
Dr.Sardjito Tahun 2011 dan Tujuan
khususyaitu Diketahuinya distribusi
frekuensi kejadian Kanker serviks

METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan
metoda penelitian deskriptif Pada
penelitian ini yang menjadi variabel
adalah faktor-faktor yang
mempengaruhi kejadian kanker
serviks meliputi : Usia, Usia pertama
kali berhubungan seksual, Paritas,
Jenis alat kontrasepsi, Lama
penggunaan kontrasepsi, Riwayat
keluarga dengan Kanker serviks ,
Riwayat keluarga dengan kanker
lainnya, Sering berganti-ganti

2
Tabel 4.1. Tabel 4.2.
Distribusi frekuensi faktor- memperlihatkan bahwa
faktor yang mempengaruhi berdasarkan usia pertama kali
kejadian Kanker serviks berhubungan seks, responden
berdasarkan usia ibu yang paling sedikit melakukan
hubungan seks pertama kali
No Usia Jumlah Persentase pada usia beresiko rendah
(tahun) (%) yaitu 8 orang (26,67 %) dan
1 < 35 0 0 yang paling tinggi melakukan
tahun hubungan seks pertama kali
(resiko dengan usia beresiko tinggi
rendah) yaitu 22 orang (73,33 %).
2 ≥ 35 30 100 Tabel 4.3.
(resiko Distribusi frekuensi faktor-faktor
tinggi) yang mempengaruhi kejadian
Jumlah 30 100.0 Kanker serviks berdasarkan
paritas

Tabel 4.1. memperlihatkan No Paritas Jumlah Persentase


bahwa faktor -faktor yang (kali) (%)
mempengaruhi kejadian 1 < 3 7 23,34
Kanker serviks pada ibu (resiko
berdasarkan usia ibu, yang rendah)
paling rendah termasuk dalam 2 ≥ 3 23 76,66
usia resiko rendah yaitu 0 (resiko
orang (0%) dan tertinggi usia tinggi)
resiko tinggi sebanyak 30 Jumlah 30 100.0
orang (100 %).

Tabel 4.2. Tabel 4.3. memperlihatkan


Distribusi frekuensi faktor-faktor bahwa berdasarkan paritas, responden
yang mempengaruhi kejadian yang paling banyak adalah ibu
Kanker serviks berdasarkan usia dengan paritas beresiko tinggi yaitu
pertama kali berhubungan seksual 23 orang (76,66%) dan yang paling
sedikit ibu dengan paritas beresiko
No Usia Jumlah Persentase rendah yaitu 7 orang (23,34%).
(tahun) (%)
1 > 20 8 26,67
(resiko
rendah)
2 ≤ 20 22 73,33
(resiko
tinggi)
Jumlah 30 100.0

3
Tabel 4.4. Tabel 4.5. memperlihatkan
Distribusi frekuensi faktor- bahwa berdasarkan lama penggunaan
faktor yang mempengaruhi alat kontrasepsi, responden yang
kejadian Kanker serviks paling banyak adalah ibu dengan
berdasarkan jenis alat kontrasepsi lama penggunaan alat kontrasepsi
beresiko tinggi yaitu 27 orang (76,66
No Jenis Alat Jumlah Persentase %) dan yang paling sedikit ibu
Kontrasepsi (%) dengan paritas beresiko rendah yaitu
1 Non 5 16,67 7 orang (23,34 %).
Hormonal
(resiko Tabel 4.6.
rendah) Distribusi frekuensi faktor-faktor
2 Hormonal 25 83,33 yang mempengaruhi kejadian
(resiko Kanker serviks berdasarkan
tinggi) riwayat keluarga dengan kanker
Jumlah 30 100.0 serviks

No Riwayat Jumlah Persentase


Tabel 4.4. memperlihatkan keluarga (%)
bahwa berdasarkan jenis alat dengan
kontrasepsi, responden yang paling kanker
banyak adalah ibu dengan jenis alat serviks
kontrasepsi beresiko tinggi yaitu 25 1 Tidak 19 63,33
orang (83,33 %) dan yang paling (resiko
sedikit ibu dengan paritas beresiko rendah)
rendah yaitu 5 orang (16,67 %). 2 Ya 11 36,67
(resiko
Tabel 4.5. tinggi)
Distribusi frekuensi faktor-faktor Jumlah 30 100.0
yang mempengaruhi kejadian
Kanker serviks berdasarkan lama
penggunaan alat kontrasepsi Tabel 4.6. memperlihatkan
bahwa berdasarkan riwayat keluarga
No Lama Jumlah Persentase dengan kanker serviks , responden
Penggunaan (%) yang paling banyak adalah ibu yang
Alat tidak mempunyai riwayat keluarga
Kontrasepsi dengan kanker serviks beresiko
(tahun) rendah yaitu 19 orang (63,33 %) dan
1 < 4 (resiko 7 23,34 yang paling sedikit ibu yang
rendah) mempunyai riwayat keluarga dengan
2 ≥ 4 (resiko 23 76,66 kanker serviks beresiko tinggi yaitu
tinggi) 11 orang (36,67 %).
Jumlah 30 100.0

4
Tabel 4.7. Tabel 4.8 memperlihatkan
Distribusi frekuensi faktor-faktor bahwa berdasarkan sering berganti
yang mempengaruhi kejadian pasangan, responden yang paling
Kanker serviks berdasarkan banyak adalah ibu yang menikah
riwayat keluarga dengan kanker hanya 1 kali beresiko rendah yaitu 16
lain orang (53,33 %) dan yang paling
No Riwayat Jumlah Persentase sedikit ibu yang yang menikah lebih
keluarga (%) dari 1 kali beresiko tinggi yaitu 14
dengan orang (46,67%).
kanker Tabel 4.9.
lain Distribusi frekuensi faktor-faktor
1 Tidak 21 70
yang mempengaruhi kejadian
(resiko
rendah)
Kanker serviks berdasarkan
2 Ya 9 30 penggunaan antiseptik vagina
(resiko
tinggi) No Penggunaan Jumlah Persentase
Jumlah 30 100.0 Antiseptik (%)
Vagina
1 Tidak 6 20
Tabel 4.7. memperlihatkan (resiko
bahwa berdasarkan riwayat keluarga rendah)
dengan kanker lain, responden yang 2 Ya (resiko 24 80
paling banyak adalah ibu yang tidak tinggi)
mempunyai riwayat keluarga dengan Jumlah 30 100.0
kanker lain beresiko rendah yaitu 21
orang (70 %) dan yang paling sedikit
ibu yang mempunyai riwayat Tabel 4.9. memperlihatkan
keluarga dengan kanker lain beresiko bahwa berdasarkan penggunaan
tinggi yaitu 9 orang (30 %). antiseptik vagina, responden yang
paling banyak adalah ibu yang pernah
Tabel 4.8. menggunakan antiseptik vagina
Distribusi frekuensi faktor-faktor beresiko tinggi yaitu 24 orang (80 %)
yang mempengaruhi kejadian dan yang paling sedikit ibu yang
Kanker serviks berdasarkan sering tidak pernah menggunakan antiseptik
berganti pasangan seksual vagina beresiko rendah yaitu 6 orang
(20 %).
No Berganti Jumlah Persentase
Pasangan (%)
seksual
(kali)
1 1 (resiko 16 53,33
rendah)
2 > 1 14 46,67
(resiko
tinggi)
Jumlah 30 100.0

5
Tabel 4.10. banyak adalah ibu yang mempunyai
Distribusi frekuensi faktor-faktor riwayat penyakit kelamin beresiko
yang mempengaruhi kejadian tinggi yaitu 27 orang (90%) dan yang
Kanker serviks berdasarkan paling sedikit ibu yang tidak
merokok mempunyai riwayat penyakit kelamin
beresiko rendah yaitu 3 orang (10 %).
No Merokok Jumlah Persentase
(%) PEMBAHASAN
1 Tidak 23 76,66 Distribusi frekuensi kejadian
(resiko kanker serviks menurut usia ibu
rendah) tertinggi adalah ibu dengan usia ≥ 35
2 Ya 7 23,34 tahun yaitu sebesar 30 orang ( 100%),
(resiko menurut usia pertama kali
tinggi) berhubungan seksual tertinggi adalah
Jumlah 30 100.0 ibu dengan usia ≤ 20 tahun berjumlah
22 orang ( 73,33%), menurut paritas
ibu tertinggi adalah ibu yang
Tabel 4.10. memperlihatkan melahirkan ≥ 3 kali berjumlah 23
bahwa berdasarkan merokok, orang ( 76,66 %), menurut jenis alat
responden yang paling banyak adalah kontrasepsi tertinggi adalah ibu yang
ibu yang tidak pernah merokok memakai kontrasepsi hormonal yaitu
beresiko rendah yaitu 23 orang berjumlah 25 orang ( 83,33%),
(76,66%) dan yang paling sedikit ibu menurut lama penggunaan alat
yang pernah merokok beresiko tinggi kontrasepsi tertinggi adalah ibu yang
yaitu 7 orang (23,34 %). memakai alat kontrasepsi lamanya ≥
4 tahun yaitu berjumlah 23 orang
Tabel 4.11. (76,66%), menurut riwayat keluarga
Distribusi frekuensi faktor-faktor dengan kanker serviks tertinggi
yang mempengaruhi kejadian adalah ibu yang tidak mempunyai
Kanker serviks berdasarkan riwayat keluarga dengan kanker
riwayat penyakit kelamin serviks yaitu 19 orang (63,33 %),
menurut riwayat keluarga dengan
No Merokok Jumlah Persentase kanker lain, tertinngi adalah ibu yang
(%) tidak mempunyai riwayat keluarga
1 Tidak 3 10 dengan kanker lain yaitu 21 orang (70
(resiko %), berdasarkan sering berganti
rendah) pasangan, tertinggi adalah ibu yang
2 Ya 27 90 menikah hanya 1 kali yaitu 16 orang
(resiko (53,33 %), berdasarkan penggunaan
tinggi) antiseptik vagina, tertinngi adalah ibu
Jumlah 30 100.0 yang pernah menggunakan antiseptik
vagina yaitu 24 orang (80 %),
berdasarkan merokok, tertinggi
Tabel 4.11. memperlihatkan adalah ibu yang tidak pernah
bahwa berdasarkan riwayat penyakit merokok yaitu 23 orang (76,66%),
kelamin, responden yang paling berdasarkan riwayat penyakit

6
kelamin, tertinggi adalah ibu yang mempunyai riwayat keluarga dengan
mempunyai riwayat penyakit kelamin kanker lain yaitu 21 orang (70 %)
yaitu 27 orang (90%). Kesembilan, Distribusi frekuensi
kejadian kanker serviks berdasarkan
KESIMPULAN DAN SARAN sering berganti pasangan, responden
Kesimpulan : yang paling banyak adalah ibu yang
Pertama, Sampel yang diambil menikah hanya 1 kali yaitu 16 orang
terhadap kasus ibu yang mengidap (53,33 %) Kesepuluh, Distribusi
penyakit kanker serviks di RSUP frekuensi kejadian kanker serviks
Dr.Sardjito yaitu sebanyak 30 berdasarkan penggunaan antiseptik
responden. Kedua, Distribusi vagina, responden yang paling
frekuensi kejadian kanker serviks banyak adalah ibu yang pernah
menurut usiaibu tertinggi adalah ibu menggunakan antiseptik vagina yaitu
dengan usia ≥ 35 tahun yaitu sebesar 24 orang (80 %) Kesebelas,
30 orang ( 100%). Ketiga, Distribusi Distribusi frekuensi kejadian kanker
frekuensi kejadian kanker serviks serviks berdasarkan merokok,
menurut usia pertama kali responden yang paling banyak adalah
berhubungan seksual tertinggi adalah ibu yang tidak pernah merokok yaitu
ibu dengan usia ≤ 20 tahun berjumlah 23 orang (76,66%) Keduabelas,
22 orang ( 73,33%). Keempat, Distribusi frekuensi kejadian kanker
Distribusi frekuensi kejadian kanker serviks berdasarkan riwayat penyakit
serviks menurut paritas ibu tertinggi kelamin, responden yang paling
adalah ibu yang melahirkan ≥ 3 kali banyak adalah ibu yang mempunyai
berjumlah 23 orang ( 76,66 riwayat penyakit kelamin yaitu 27
%).Kelima, Distribusi frekuensi orang (90%)
kejadian kanker serviks menurut Saran :
jenis alat kontrasepsi tertinggi adalah Bagi RSUP Dr Sardjito agar dapat
ibu yang memakai kontrasepsi memberikan informasi seluas-luasnya
hormonal yaitu berjumlah 25 orang ( kepada masyarakat khususnya untuk
83,33%).Keenam, Distribusi wanita tentang upaya pencegahan
frekuensi kejadian kanker serviks Kanker serviks dan meminimalkan
menurut lama penggunaan alat faktor-faktor penyebab dari kanker
kontrasepsi tertinggi adalah ibu yang serviks
memakai alat kontrasepsi lamanya ≥ Bagi STIKES ‘AISYIYAH
4 tahun yaitu berjumlah 23 orang ( YOGYAKARTA agar dapat
76,66%).Ketujuh, Distribusi menambah bahan masukkan dan
frekuensi kejadian kanker serviks sumber-sumber bagi instansi
menurut riwayat keluarga dengan pendidikan mengenai kasus Kanker
kanker serviks tertinggi adalah ibu serviks
yang tidak mempunyai riwayat Bagi peneliti selanjutnya agar
keluarga dengan kanker serviks yaitu dapat melanjutkan penelitian dengan
19 orang (63,33 %). Kedelapan, melakukan wawancara untuk
Distribusi frekuensi kejadian kanker mendapatkan informasi yang
serviks berdasarkan riwayat keluarga mendalam tentang faktor-faktor yang
dengan kanker lain, responden yang mempengaruhi kejadian Kanker
paling banyak adalah ibu yang tidak serviks .

7
Bagi Masyarakat khususnya para
wanita agar dapat melakukan upaya
pencegahan kejadian Kanker serviks
dengan selalu menjaga kebersihan
diri, melakukan papsmear, melalukan
pemeriksaan IVA serta dapat
mendapatkan Imunisasi HPV.
Imunisasi HPV dianjurkan pada
perempuan yang belum seksual aktif.
Mamfaat vaksin ini akan lebih nyata
jika perempuan belum terinfeksi
HPV.
DAFTAR RUJUKAN
Al Qur’anul Karim.
Astana, Mahesa. Bersahabat dengan
Kanker Panduan Mengelola
dan Mengobati
Kanker.Yogyakarta : Araska.
2009
Diananda, R. Panduan Lengkap
Mengenal Kanker.
Yogyakarta : Mirza Media
Pustaka. 2009.
Novel, Shinta.Kanker serviks dan
Infeksi Human
Pappilomavirus (HPV).
Jakarta : Javamedia Network.
2010.
Wiknyosastro H. Ilmu Kandungan.
Jakarta : Yayasan Bina
Pustaka Sarwono Prawihardjo.
1997

You might also like