Professional Documents
Culture Documents
Pemanfaatan Alat Pantau Kinerja & DO APKJR
Pemanfaatan Alat Pantau Kinerja & DO APKJR
KINERJA JEJARING
di Ruma
ver 2.2.
Rujukan Kembali
Worksheet developed by Yosri Azwar, Mei 2012, All rights reserved.
0
1= ada
DEPAN!A1
DEPAN!A1
DEPAN!A1
DEPAN!A1
DEPAN!A1
DEPAN!A1
DEPAN!A1
Tim Penyelia
Tim Faskes
Tim EMAS
Umum
Swasta
a.Pemanfaatan SMS
b.Pemanfaatan hotline RS/Kabupaten
c.Kotak saran yang berfungsi
Grafik 1 Grafik 2
● Standard Observed
Standard Total KINERJA RUJUKAN OBSTETRI &
0.0%
100%
MENU UTAMA
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
0.0%
STANDAR 0.0%
PROSES 0.0%
STANDAR 0.0%
PROSES 0.0%
STANDAR 0.0%
PROSES 0.0%
STANDAR 0.0%
PROSES
Instrumen 1 Instrumen 2 Instrumen 3 Instrumen 4
Grafik 1
RJA RUJUKAN OBSTETRI & NEONATAL EMERGENSI
0.0%
%
DAR 0.0%
PROSES 0.0%
STANDAR 0.0%
PROSES 0.0%
STANDAR 0.0%
PROSES 0.0%
STANDAR 0.0%
PROSES 0.0%
STANDAR 0.0%
PROSES 0.0%
STANDAR 0.0%
PROSES
strumen 3 Instrumen 4 Instrumen 5 Instrumen 6 Instrumen 7 Pencapaian
S S S S S S S S 2
S 3 4
S 5 6
S 7 8
S 9###
S###
###
S###
###
S###
###
S###
P P P P P P P P P P P P P P P P
T Instrumen
T T Instrumen
Instrumen
Instrumen T TPencapaian
Instrumen
Instrumen T T T ###T Instrumen
T 1 Instrumen
T 2 Instrumen
T 3 Instrumen
T 4 Instrumen
T 5 Pencapaian
T 6T 6
R RInstrumen
R 1R2R3R 4R5R 6 7 Instrumen
Instrumen
R R R R R R R R
AA AA AA A A A A A A A A A A
OOOOOOOO AM13 O O O O O O O O
NNNNNNNN N N N N N N N N
S S S S S S S S S S S S S S S S
DDDDDDDD D D D D D D D D
###E ###
###
###E ###
E ###
E ###
E ###
E ###
E E E###E###E###E###E###E###E###E
A ###
###
A ###
A ###
A ###
A ###
A ###
A A ###
A###A###A###A###A###A###A###A###
S S S S S S S S S S S S S S S S
RRRRRRRR R R R R R R R R
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
###
GRAF1!A1
GRAF1!A1
GRAF1!A1
GRAF1!A1
GRAF1!A1
GRAF1!A1
GRAF1!A1
Grafik 1 Grafik 2
Pencapaian
Standard Observed Grafik 2
Standard Total KINERJA RUJUKAN EMERGENSI OBSTETRI & NEONAT
0
100%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%
Ases 1 Ases 2 Ases 3 Ases 4
STANDAR PROSES
Grafik 2
NSI OBSTETRI & NEONATAL (EmONC)
0
S
P
T
R
A
O
Pencapaian
N
S
D
Ases
###E
###
A1
S
R
Ases
###
###2
Ases
###
###3
Ases
###
###4
Ases
###
###5
Ases
###
###6
PENERIMAAN AWAL ● Berjejaring dengan RS lain, publik maupun swasta Jml: 0 Jml: 0 Jml: 0 Jml: 0 Jml: 0 Jml: 0
● Berjejaring dengan Puskesmas PONED Jml: 0 Jml: 0 Jml: 0 Jml: 0 Jml: 0 Jml: 0
PEMANFAATAN AMBULANS ● Berjejaring dengan Puskesmas Tempat Tidur Jml: 0 Jml: 0 Jml: 0 Jml: 0 Jml: 0 Jml: 0
● Berjejaring dengan Puskesmas [non-TT] Jml: 0 Jml: 0 Jml: 0 Jml: 0 Jml: 0 Jml: 0
AUDIT MATERNAL PERINATAL ● Berjejaring dengan BKIA Jml: 0 Jml: 0 Jml: 0 Jml: 0 Jml: 0 Jml: 0
● Berjejaring dengan BPS Jml: 0 Jml: 0 Jml: 0 Jml: 0 Jml: 0 Jml: 0
AKUNTABILITAS PUBLIK ● Berjejaring dengan Bidan di Desa Jml: 0 Jml: 0 Jml: 0 Jml: 0 Jml: 0 Jml: 0
● Berjejaring dengan PMI Jml: 0 Jml: 0 Jml: 0 Jml: 0 Jml: 0 Jml: 0
PEMBINAAN KUALITAS ● Berjejaring dengan laboratorium Jml: 0 Jml: 0 Jml: 0 Jml: 0 Jml: 0 Jml: 0
2. PK mempunyai kualifiasi minimal Periksa PK Jejaring kabupaten/kota yang sudah ditandatangani, yang 0 0.00 1 0 0.00 1 0 0.00 1 0 0.00 1 0 0.00 ### 0 0.00 1
RUJUKAN KEMBALI berisi:
● Mekanisme Rujukan riil antar fasilitas privat dan publik
● Alur riil pemetaan fasilitas (nama fasilias)
REKAPITULASI & GRAFIK
● Alur data, kewajiban laporan kematian dan audit
● Tugas pokok dan fungsi sesuai kewenangan masing masing
fasiitas riil.
TABEL REKAP NILAI
● Mekanisme Pembiayaan Jaminan Sosial yang ada
● Komunikasi antar fasilitas
● Pembinaan antar fasilitas dalam jejaring
DEFINISI OPERASIONAL
3. Komunikasi antar fasilitas dan provider dalam jejaring lancar Memeriksa catatan apakah: 0 0.00 1 0 0.00 1 0 0.00 1 0 0.00 1 0 0.00 ### 0 0.00 1
● Ruang UGD masuk direktori komunikasi
Direktori yaitu : ● Ruang Kebidanan masuk direktori komunikasi
Nama fasilitas, ruangan pelayanan, nama provider/tenaga ● Ruang Anak masuk direktori komunikasi
kesehatan/manajemen/lain dalam jaringan ada di Buku/data based TIK ● Tenaga Kesehatan terkait masuk direktori komunikasi
● Ada daftar on call Dokter Spesialis Obgyn dan Anak
● Spesialis menerima konsultasi dari jejaring rujukan (data based
TIK)
4. Partisipasi dalam POKJA Kegawat daruratan Memeriksa dokumen yang ada: 0 0.00 1 0 0.00 1 0 0.00 1 0 0.00 1 0 0.00 ### 0 0.00 1
● Direksi menjadi anggota POKJA
● Para spesialis terkait mewakili menjadi anggota POKJA
DEFINISI OPERASIONAL
Instrumen 3: Pemanfaatan Ambulans 1 2 3 4 5 6
NILAI NILAI NILAI NILAI NILAI NILAI
MENU RUJUKAN NO. STANDAR KINERJA KRITERIA VERIFIKASI Y/T CATATAN Y/T CATATAN Y/T CATATAN Y/T CATATAN Y/T CATATAN Y/T CATATAN
Standar Proses Standar Proses Standar Proses Standar Proses Standar Proses Standar Proses
1. Pelayanan ambulans gawatdarurat tersedia 24 jam Memeriksa apakah tersedia: 0 0.00 1 0 0.00 ### 0 0.00 ### 0 0.00 ### 0 0.00 ### 0 0.00 ###
JEJARING RUJUKAN
● Jadwal ambulance dan supir jaga 24 jam terupdate setiap bulan
PENERIMAAN AWAL ● SPO pemanfaatan ambulans
● Jejaring dengan rumah sakit lain yang punya ambulance (kesepakatan
tertulis) dan tercatat di direktori
PEMANFAATAN AMBULANS
● SK bahwa 'tidak meminta bayaran' untuk kasus gawat-darurat dengan
AUDIT MATERNAL PERINATAL
Jampersal/Jamkesmas
● Daftar golden periode kasus yang akan dijemput
AKUNTABILITAS PUBLIK ● Biaya operasional tersedia setiap saat dibutuhkan (Supir dan BBM)
2. Direktori komunikasi tersedia dan berfungsi Apakah terdapat daftar sebagai berikut dalam ambulans atau di tempel 0 0.00 1 0 0.00 ### 0 0.00 ### 0 0.00 ### 0 0.00 ### 0 0.00 ###
PEMBINAAN KUALITAS di ruang UGD
● Daftar alat yang sesuai
RUJUKAN KEMBALI ● Daftar obat yang sesuai
● Daftar tenaga kesehatan terampil yang ikut menangani
● Alat komunikasi
REKAPITULASI & GRAFIK
● Standar pelayanan medis di dalam ambulans
1 30/12/99 4 2 2 3 3 2
2 30/12/99 4 2 2 3 3 2
3 30/12/99 4 2 2 3 3 2
4 30/12/99 4 2 2 3 3 2
5 30/12/99 4 2 2 3 3 2
6 30/12/99 4 2 2 3 3 2
SUMMARY
% %
ASESMEN ASESOR TANGGAL STANDARD STANDARD
OBSERVED TOTAL
HSTR7 JUMLAH ST HSOR1 HSOR2 HSOR3 HSOR4 HSOR5 HSOR6 HSOR7 JUMLAH SO HCSR1
2 18 4 2 2 0 3 2 2 15 0
2 18 4 2 2 0 3 2 2 15 0
2 18 4 2 2 0 3 2 2 15 0
2 18 4 2 2 0 3 2 2 15 0
2 18 4 2 2 0 3 2 2 15 0
2 18 4 2 2 0 3 2 2 15 0
HCSR2 HCSR3 HCSR4 HCSR5 HCSR6 HCSR7 TOTAL CS HCPR1 HCPR2 HCPR3 HCPR4
HCPR5 HCPR6 HCPR7 TOTAL CP HR1S01 HR1S02 HR1S03 HR1S04 HR2S01 HR2S02 HR3S01
HR3S02 HR4S01 HR4S02 HR4S03 HR5S01 HR5S02 HR5S03 HR6S01 HR6S02 HR7S01 HR7S02
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SKOR PROSES
HR1P01 HR1P02 HR1P03 HR1P04 HR2P01 HR2P02 HR3P01 HR3P02 HR4P01 HR4P02 HR4P03
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
HR5P01 HR5P02 HR5P03 HR6P01 HR6P02 HR7P01 HR7P02
Petunjuk umum :
Pemberian Nilai 1 pada standard kinerja , hanya diberikan bila semua kriteria verifikasi memenuhi ( Ya atau bernilai 1)
Petunjuk umum :
Pemberian Nilai 1 pada standard kinerja , hanya diberikan bila semua kriteria verifikasi memenuhi ( Ya atau bernilai 1)
Petunjuk umum :
Pemberian Nilai 1 pada standard kinerja , hanya diberikan bila semua kriteria verifikasi memenuhi ( Ya atau bernilai 1)
Alur ini dapat berupa bagan, matriks atau peta yang . Nama faskes
jelas disebutkan.
Contoh:
2. Alur riil pemetaan fasilitas (nama - wilayah A : PKM Bumi Jawa (pelayanan dasar), merujuk ke PKM
Balapulang(rujukan horisontal), lalu rujukan vertikalnya ke RSUD
fasilitas)
Soeselo.
- wilayah B : PKM Margasari (pelayanan dasar), merujuk ke PKM
Balapulang(rujukan horizontal), lalu rujukan vertikalnya ke RSUD
Soeselo
dan seterusnya termasuk apabila ada yang ke fasilitas swasta
PETUNJUK PENGISIAN INSTRUMEN PENYELIAAN F
RUMAH SAKIT
KEMBALI KE MENU Instrumen 1. Pelayanan Jejaring Sistem Rujukan Vanguard Kegawat-dar
UTAMA
Tujuan
Petunjuk umum :
Pemberian Nilai 1 pada standard kinerja , hanya diberikan bila semua kriteria verifikasi memenuhi ( Ya atau bernilai 1)
PK mempunyai kualifikasi
2 minimal
3. Alur data, kewajiban laporan kematian Tinjau dokumen Perjanjian Kerjasama antar fasilitas yang ada
(termasuk lampiran) , lihat apakah kesepakatan alur data dst ...baik
dan audit dari fasilitas privat maupun publik ke dinkes setempat.
PETUNJUK PENGISIAN INSTRUMEN PENYELIAAN F
RUMAH SAKIT
KEMBALI KE MENU Instrumen 1. Pelayanan Jejaring Sistem Rujukan Vanguard Kegawat-dar
UTAMA
Tujuan
PK mempunyai kualifikasi
2 minimal
Petunjuk umum :
Pemberian Nilai 1 pada standard kinerja , hanya diberikan bila semua kriteria verifikasi memenuhi ( Ya atau bernilai 1)
Petunjuk umum :
Pemberian Nilai 1 pada standard kinerja , hanya diberikan bila semua kriteria verifikasi memenuhi ( Ya atau bernilai 1)
Petunjuk umum :
Pemberian Nilai 1 pada standard kinerja , hanya diberikan bila semua kriteria verifikasi memenuhi ( Ya atau bernilai 1)
Bila sistim SIJARI EMAS sudah terpasang, dapat pula cek SOP atau
Pedoman SIJARI EMAS
2. Ruang Kebidanan masuk direktori
Petunjuk umum :
Pemberian Nilai 1 pada standard kinerja , hanya diberikan bila semua kriteria verifikasi memenuhi ( Ya atau bernilai 1)
Catatan: POKJA/
3 forum/ bentuk lain yang
dapat berfungsi untuk
mengawal jejaring sistim Tinjau dokumen SK POKJA/ forum yang berfungsi untuk mengawal
rujukan 2. Para spesialis terkait mewakili menjadi jejaring sistem rujukan, lihat apakah spesialis masuk dalam tim
anggota POKJA Pengarah POKJA
NYELIAAN FASILITATIF
1. Panduan Operasional
Jejaring sistem
Rujukan
Kegawatdaruratan Ibu
dan Bayi Baru Lahir
(PANOP), EMAS
2. Pedoman Teknis
Perjanjian Kerjasama
(PK)
1. Apabila belum ada PK atau RS
belum mengetahui bahwa sudah
Pemberian nilai 1 pada kolom Ya diberikan bila ada informasi masuk dalam PK, sosialisasikan
tertulis didalam dokumen kerjasama yang menginformasikan tentang Perjanjian Kerjasama.
RS masuk dalam jejaring yang melibatkan Bidan di Desa/
Bidan Praktek swasta, RS Swasta , RSUD , PMI atau bank 2. Bila PK sudah ada, namun pada
darah dan jika perlu Lab. kriteria verifikasi no 1- 6 belum
NYELIAAN FASILITATIF
1. Panduan Operasional
terbangun diantara fasilitas kesehatan Jejaring sistem
m peningkatan kinerja jejaring rujukan. Rujukan
Kegawatdaruratan Ibu
dan Bayi Baru Lahir
(PANOP), EMAS
2. Pedoman Teknis
Perjanjian Kerjasama
(PK)
1. Apabila belum ada PK atau RS
Indikator pemberian nilai 1 (YA) Fasilitasi
belum bila jawabannya
mengetahui bahwa sudah 0 Referensi
Pemberian nilai 1 pada kolom Ya diberikan bila ada informasi masuk dalam PK, sosialisasikan
tertulis didalam dokumen kerjasama yang menginformasikan tentang Perjanjian Kerjasama.
RS masuk dalam jejaring yang melibatkan Bidan di Desa/
Bidan Praktek swasta, RS Swasta , RSUD , PMI atau bank 2. Bila PK sudah ada, namun pada
darah dan jika perlu Lab. kriteria verifikasi no 1- 6 belum
terpenuhi/ lengkap, maka
Apabila RS tidak dimungkinkan berjejaring dengan salah satu diusulkan dalam RTL agar ada
dalam kriteria tersebut dikarenakan ketidaktersediaan, peninjauan kembali PK oleh
contohnya tidak ada RS Swasta, maka tetap diberikan nilai 1 Dinkes guna perbaikan kinerja
dengan menuliskan alasannya pada kolom Catatan. faskes. 3.
Cara mengembangkan PK dapat
dilihat di Panduan Operasional
Jejaring Sistim Rujukan Kegawat-
daruratan Maternal dan Neonatal
Kegawatdaruratan Ibu
dan Bayi Baru Lahir
(PANOP), EMAS
NYELIAAN FASILITATIF
2. Pedoman Teknis
Perjanjian Kerjasama
(PK)
Informasi dapat berupa bagan atau diagram. - Usulkan dalam RTL agar ada
peninjauan kembali PK oleh
Rumah Sakit guna perbaikan
kinerja.
NYELIAAN FASILITATIF
2.
SOP atau Panduan
SIJARI EMAS
1. Sosialisasikan perlunya
Nilai 1 dituliskan pada kolom Ya apabila Direksi RS sudah bergabung dan aktif dalam
tergabung dalam Tim Pengarah Pokja. POKJA
1. Panduan Operasional
2. Arahkan RS agar Jejaring sistem
mengalokasikan anggaran untuk Rujukan
kegiatan POKJA Kegawatdaruratan Ibu
dan Bayi Baru Lahir
(PANOP), EMAS
Nilai 1 dituliskan pada kolom Ya apabila Direksi RS sudah
tergabung dalam Tim Pengarah Pokja. 2. SK dan Pedoman
Teknis POKJA
PETUNJUK PENGISIAN INSTRUMEN PENYELIAAN FA
RUMAH SAKIT
Instrumen 2. Penerimaan Awal Gawat Darurat dan Kesiapan U
Tujuan:
1. UGD siap seusai SPO respon gawat-darurat Tersedia SPO Gawat darurat di UGD/respon gawat darurat
Instrumen 2. Penerimaan Awal Gawat Darurat dan Kesiapan U
Tujuan:
Cek apakah ada respon time setiap kasus komplikasi di UGD agar
3. Daftar "respon time" di UGD pertolongan cepat dan tepat mengingat golden periode tiap kasus
berbeda selain berhubungan dengan instruksi pemanfaatan ambulans
Instrumen 2. Penerimaan Awal Gawat Darurat dan Kesiapan U
Tujuan:
Cek apakah ada daftar kasus risiko tinggi. Daftar kasus dengan risiko
tinggi bisa dibuat mekanisme secara manual atau melalui SIJARI EMAS,
4. Daftar kasus dengan risiko tinggi bila SIJARI EMAS sudah terinstall. Hal ini akan mempermudah dan
mempercepat penanganan kasus gawat-darurat yang datang karena
sudah ada dalam daftar
Cek apakah ada daftar kasus risiko tinggi yang di cek secara rutin oleh
5. Daftar kasus yang telah di deteksi spesialis spesialis dan mendapat jawaban dari spesialis untuk rujukan deteksi
di UGD risiko tsb di atas. Cek apakah SPO antar UGD ke bagian berfungsi
YELIAAN FASILITATIF
pi situasi kegawatdaruratan.
Fasilitasi bila
Indikator pemberian nilai 1 (YA) Referensi
jawabannya 0
pi situasi kegawatdaruratan.
pi situasi kegawatdaruratan.
Fasilitasi bila
Indikator pemberian nilai 1 (YA) Referensi
jawabannya 0
pi situasi kegawatdaruratan.
Untuk meninjau bahwa Rumah Sakit telah memiliki mekanisme transportasi tersedia bagi pasien keg
Untuk meninjau bahwa Rumah Sakit telah memiliki mekanisme transportasi tersedia bagi pasien keg
3. Jejaring dengan rumah sakit lain yang punya Cek apakah tersedia dokumen kesepakatan jejaring
Pelayanan Ambulan Gawat ambulan (kesepakatan tertulis) dan tercatat di dengan RS lain. Kesepakatan kerjasama bisa masuk
1. Darurat tersedia 24 jam direktori komunikasi dalam PK
KEMBALI KE MENU Instrumen 3. Pemanfaatan Ambulance Kegawat-daruratan Ib
UTAMA
Tujuan:
Untuk meninjau bahwa Rumah Sakit telah memiliki mekanisme transportasi tersedia bagi pasien keg
4. SK bahwa "tidak meminta bayaran untuk Cek apakah ada SK dimaksud mengingat ada UU
gawat-darurat dengan kasus yang menyatakan bahwa pelayanan ambulance
Jampersal/Jamkesmas" bagi kasus gawat darurat bebas biaya
Untuk meninjau bahwa Rumah Sakit telah memiliki mekanisme transportasi tersedia bagi pasien keg
6. Biaya operasional yang tersedia setiap saat Cek apakah tersedia anggaran dan bagaimana
menggunakan secara tersistim, artinya tidak pada
dibutuhkan (supir dan BBM) saat darurat baru minta atau mencari
Apakah terdapat daftar sebagai berikut dalam ambulan atau di tempel di ruang UGD
3. Daftar tenaga kesehatan terampil yang ikut Cek apakah ada daftar tenaga kesehatan di UGD
dengan ketrampilan yang telah ditentukan sendiri
menangani oleh RS
Ambulan memberikan
2. pelayanan sesuai standar
KEMBALI KE MENU Instrumen 3. Pemanfaatan Ambulance Kegawat-daruratan Ib
UTAMA
Tujuan:
Untuk meninjau bahwa Rumah Sakit telah memiliki mekanisme transportasi tersedia bagi pasien keg
Pemberian nilai 1 bila ada daftar ini mengingat Pemberian nilai 0 bila tidak ada
ada kasus-kasus dengan golden periode daftar ini mengingat ada kasus-kasus
pendek. dengan golden periode pendek.
Golden periode: …..
Kegawat-daruratan Ibu dan BBL
Pemberian nilai 1 bila ada daftar alat dan obat Pemberian nilai 0 bila tidak ada
daftar alat dan obat dalam ambulan
dalam ambulan dan/ atau di tempel di UGD
dan/ atau di tempel di UGD
Panduan Operasional
Kegawat-daruratan Ibu dan BBL
Panduan Operasional
Pemberian nilai 1 bila ada alat komunikasi Pemberian nilai 0 bila tidak ada alat
dalam ambulan komunikasi dalam ambulan
Pemberian nilai 1 bila ada standar pelayanan Pemberian nilai 0 bila tidak ada
standar pelayanan yang ditempel
yang ditempel atau digantung atau digantung
PETUNJUK PENGISIAN INSTRUMEN PENYELIAAN FASILITATIF
RUMAH SAKIT
KEMBALI KE MENU Instrumen 4. Audit Maternal Perinatal (AMP)
Tujuan:
Untuk melihat mekanisme audit maternal dan perinatal dilakukan rutin dan ditindak lanju
Mengecek Tujuan:
adakah catatan
kematian ibu hamil dari dalam dan
di luar bangsal kebidanan dan
1 Identifikasi kematian di RS
Untuk melihat mekanisme audit maternal dan perinatal
neonatal, karena merupakan dilakukan rutin dan ditindak lanju
penyebab, kematian langsung dan
tidak langsung.
Adakah mekanisme laporan
NO Standard Kinerja Kriteria Verifikasi kematian Cara
1 x 24verifikasi
jam ke Dinkes
setempat,
Bisa lewat SIJARI EMAS
Tujuan:
Untuk melihat mekanisme audit maternal dan perinatal dilakukan rutin dan ditindak lanju
2. Berperan-serta dalam proses AMP
atal (AMP)
Pemberian nilai 1 bila ada laporan Pemberian nilai 0 bila tidak ada
kematian di Dinkes setempat laporan kematian di Dinkes
dalam 1 x 24 jam setempat dalam 1 x 24 jam
Pemberian nilai 1 bila ada format Pemberian nilai 0 bila tidak ada
otopsi verbal (form OVM dan format otopsi verbal (form OVM dan Panduan Operasional
OVP) yang diisi dengan benar
yang di bawa oleh Tim Penyelia. OVP) yang diisi dengan benar pelayanan
kegawatdaruratan
Maternal dan
Neonatal (PANOP) dan
Pedoman AMP 2010
Pemberian nilai 1 bila ada format
Pemberian nilai 0 bila tidak mengisi
Rekam Medis (Form RMM dan setiap kematian di format Rekam
RMP) yang diisi dengan benar Medis (Form RMM dan RMP).
oleh pemberi layanan
atal (AMP) Panduan Operasional
pelayanan
kegawatdaruratan
Maternal dan
Neonatal (PANOP) dan
akukan rutin dan ditindak lanjuti Pedoman AMP 2010
ng berisi:
Untuk meninjau bahwa Rumah Sakit mengaplikasikan pelayanan yang akuntabel terhadap publik
Untuk meninjau bahwa Rumah Sakit mengaplikasikan pelayanan yang akuntabel terhadap publik
Untuk meninjau bahwa Rumah Sakit mengaplikasikan pelayanan yang akuntabel terhadap publik
ublik
PANOP
ublik
Panduan
Monitori
ng
Pelayana
n, EMAS,
2013
RUMAH SAKIT
Pembinaan Fasilitas
dibawahnya secara teratur
Pembinaan Fasilitas
dibawahnya secara teratur
Pelayanan Screening
2. Pencegahan Gawat Darurat
Cek apakah ada daftar pasien yang telah
2. Daftar klien dengan kasus yang perlu dirujuk mendapat jawaban dari bagian maternal maupun
neonatal dan harus dirujuk agar mendapatkan
pelayanan sesuai standar
KEMBALI KE MENU Instrumen 6. PEMBINAAN KUALITAS PELAYANAN
UTAMA Tujuan:
Untuk meninjau tersedianya pembinaan kualitas pelayan terhadap jejaring dan mas
Pelayanan Screening
2. Pencegahan Gawat Darurat
3. Catatan Jawaban Rujukan dan fasilitas di Dapat dilihat dari laporan pemanfaatan SIJARI
bawahnya dalam jejaring (elektronik) EMAS secara elektronik
YELIAAN FASILITATIF
AS PELAYANAN
Kebijakan
Pemberian nilai 0 bila tidak Pembinaan
ada kegiatan pembinaan Puskesmas PONED
yang diverifikasi melalui oleh RS PONEK
adanya jadwal (Ditjen BUK
Kemkes, 2013)
AS PELAYANAN
Kebijakan
Pemberian nilai 1 bila ada catatan RS kegiatan Pemberian nilai 0 bila tidak Pembinaan
memfasilitasi kegiatan magang, pelatihan, ada kegiatan pembinaan Puskesmas PONED
seminar bagi sasaran tersebut dalam rangka yang diverifikasi melalui oleh RS PONEK
menjaga kualitas pelayanan rujukan di adanya jadwal (Ditjen BUK
wilayahnya sesuai situasi dan masalah Kemkes, 2013)
setempat. Dapat pula berupa bentuk elektronik.
Program EMAS mengembangkan SIPPP (Sistim
Informasi Pembelajaran Pendidikan dan
Performa). Kinerja ini melihat keaktifan RS
bersepakat mengatasi masalah dalam
jejaringnya.
AS PELAYANAN
Memanfaatkan
berbagai sumber
dana dan sistim
Pemberian nilai 0 bila tidak baik langsung
Pemberian nilai 1 apabila RS mempunyai ada kegiatan screening risiko maupun
kegiatan screening risiko tinggi ke puskesmas tinggi ke puskesmas atau elektronik.
atau sebaliknya sebaliknya
Lihat Pedoman
SIJARI EMAS
tentang rujukan
risiko tinggi
Pemberi nilai 0 bila tidak ada
daftar pasien yang telah
Pemberian nilai 1 apabila daftar pasien yang mendapat jawaban dari
telah mendapat jawaban dari bagian maternal bagian maternal maupun
maupun neonatal dan harus dirujuk agar neonatal dan harus dirujuk
mendapatkan pelayanan sesuai standar agar mendapatkan
pelayanan sesuai standar
baik langsung
maupun
elektronik.
AS PELAYANAN Lihat Pedoman
SIJARI EMAS
tentang rujukan
risiko tinggi
an terhadap jejaring dan masyarakat
RS
Adakah materi terkait baik audio, media maupun Pemberian 0 bila RS tidak mempunyai
pedoman yang dipakai untuk kegiatan tersebut materi kelas ibu bapak
Adakah laporan kegiatan kelas Ibu Bapak ke Dinas Pemberian 0 bila RS tidak mempunyai
Kesehatan setempat sebagai pembina Program laporan kegiatan kelas ibu bapak
Kelas Ibu Bapak
pada
Melakukan verifikasi pada: arsip rujukan kembali Pemberian 0 apabila tidak ada arsip
surat rujukan kembali
Cek apakah SIJARI EMAS atau sistim elektronik Pemberian 0 apabila tidak ada sistim
lain yang ada mengakomodasi rujukan kembali komunikasi rujukan dan tidak terdata
melalui misalnya SMS, dll
FASILITATIF
Buku KIA