You are on page 1of 7

Warta Perkaretan 2012, 31(1), 50 - 56

KAJIAN PEMBUATAN BAHAN PELUNAK KARET BERBASIS HAYATI


DARI MINYAK JARAK MELALUI REAKSI HIDROGENASI
Study of Bio Based Plasticizer Preparation from Castrol Oil through Hydrogenation Reaction
Santi Puspitasari dan Adi Cifriadi
Pusat Penelitian Karet, Jl. Salak No. 1 Bogor 16151, email: bptk@puslitkaret.co.id

Diterima tgl 28 Desember 2011 / Disetujui tgl 30 Maret 2012

Abstrak Abstract
Bahan bantu olah digunakan secara luas oleh Rubber processing aids are widely used by rubber
industri barang jadi karet. Salah satu kelompok goods industries. Plasticizer is one type of rubber
bahan bantu olah adalah bahan pelunak. Saat ini, processing aids. Nowaday, rubber processing aids are
bahan pelunak utamanya disintesis dari bahan baku mainly synthesized from petroleum based resouces, such as
yang bersumber pada minyak bumi misalnya parafinic oil. Castrol oil can be a potential source of raw
minyak parafinik. Minyak jarak berpotensi material for preparing bio based plasticizer replacing
digunakan sebagai bahan baku pembuatan bahan synthetic plasticizer. This paper describes the potency of
pelunak karet berbasis hayati menggantikan bahan bio based rubber plasticizer produced from hydrogenation
pelunak sintetik. Dalam tulisan ini diuraikan reaction of castrol oil. Hydrogenization reaction of castrol
potensi bahan pelunak karet berbasis hayati yang oil with diimide substances will lead to addition reaction
dibuat melalui reaksi hidrogenasi minyak jarak. of C=C double bond. Diimide compound were produced
Reaksi hidrogenasi minyak jarak dengan senyawa from oxydation reaction of hydrazine hydrate by
diimide akan mengadisi ikatan rangkap C=C dalam hydrogen peroxide with metal cathalyst. On
minyak tersebut. Senyawa diimid dihasilkan hydrogenation transfer reaction, side products, N2 gas and
melalui reaksi oksidasi hidrasin hidrat oleh water, were produced. Water must be extracted from
hidrogen peroksida menggunakan katalis logam. hydogenated oil in order to purify hydogenated oil. High
Pada reaksi transfer hidrogenasi terbentuk hasil quality hydrogenated castrol oil could be produced from
samping berupa gas N2 dan air. Air harus optimum hydrogenation transfer reaction. The grade of
dipisahkan agar diperoleh minyak terhidrogenasi hydrogenated castrol oil could be clasified according to its
yang murni. Mutu minyak jarak terhidrogenasi iodine number of oil. Type I hydrogenated oil must has
yang tinggi diperoleh dari hasil reaksi transfer iodine number of 0 - 5, while type II is of 55 - 80.
hidrogenasi yang optimal. Mutu minyak jarak Hydrogenated castrol oil has straight molecule chain like
terhidrogenasi diklasifikasikan ter utama parafinic oil which is suitable for synthetic rubber such as
berdasarkan bilangan iod minyak tersebut. Minyak EPDM, IIR, and BR.
terhidrogenasi tipe I mempersyaratkan bilangan
Key words: plasticizer, hydrogenization reaction, castrol
iod sebesar 0-5 sedangkan tipe II sebesar 55-80.
oil, rubber
Minyak jarak terhidrogenasi memiliki rantai
molekul lurus yang menyerupai minyak parafinik Pendahuluan
sehingga cocok digunakan untuk jenis karet sintetik
seperti EPDM dan IIR Bahan bantu olah karet telah digunakan
secara luas dalam industri barang jadi karet.
Kata kunci: bahan pelunak, reaksi hidrogenasi, Bahan bantu olah (rubber processing aid) salah
minyak jarak, karet satunya berfungsi memper mudah
pencampuran bahan kimia terutama bahan
pengisi dengan karet saat pembuatan kompon
karet. Bahan bantu olah dapat diklasifikasikan

50
Kajian pembuatan bahan pelunak karet berbasis hayati dari minyak jarak melalui reaksi hidrogenasi

menjadi homogenizing agent, peptizer, tackifiers, pencampuran yang kurang efektif. Ketidak-
dispersing agent dan plasticizer (bahan pelunak) efektifan pencampuran disebabkan oleh
(Gupta, 1998). Bahan pelunak karet umumnya molekul karet dengan minyak jarak yang saling
berupa minyak mineral (mineral oils) sehingga tidak sesuai (incompatible). Untuk
dapat disebut pula dengan istilah rubber meningkatkan kesesuaian dalam matriks karet
processing oil (RPO). Sebagian besar bahan maka minyak jarak harus dimodifikasi secara
pelunak yang berupa minyak mineral kimiawi.
diproduksi dari hasil pengolahan minyak bumi Modifikasi kimiawi minyak jarak dapat
(petroleum based). Bahan pelunak dari hasil melalui berberapa macam cara antara lain
pengolahan minyak bumi terdiri atas minyak epoksidasi, esterifikasi, asetilasi, dan
parafinik, naftenik, dan aromatik. Contoh hidrogenasi. Modifikasi minyak jarak secara
bahan pelunak yang komponen utamanya epoksidasi merupakan metode paling umum
terdiri atas senyawa aromatik adalah Minarex. diterapkan dalam pembuatan bahan pelunak
Minarex (Pertamina Extract) dibuat melalui berbasis hayati. Inovasi terbaru dalam
proses ekstraksi Lube Oil Complex di Pertamina pengembangan produk bahan pelunak
Unit Pengolahan IV Cilacap. Pertamina juga berbasis hayati telah dilakukan oleh Danisco,
memproduksi bahan pelunak golongan suatu produsen bahan kimia karet yang
parafinik dengan merek dagang Paraffine 60. beroperasi di Denmark. Danisco telah
Bahan pelunak karet juga dapat memasarkan bahan pelunak berbasis hayati
diklasifikasikan menjadi golongan ester yang disintesis melalui reaksi asetilasi minyak
sintetik turunan phthalate anhydride misalnya jarak terhidrogenasi (acetyled monoglyceride from
dioctylphtalate, diisononyl phthalate, di-2- hydrogenated castor oil). Mengacu pada produk
ethylhexyl phthalate, dan diisodecyl phthalate. Danisco dan tingginya tingkat impor bahan
Ketersediaan sumber deposit minyak bumi pelunak maka membuka peluang
yang semakin menipis dan kondisi politik dilakukannya penelitian tentang pembuatan
dunia dapat berpengaruh terhadap jaminan bahan pelunak berbasis hayati dari minyak
pasokan minyak bumi sebagai bahan baku jarak di dalam negeri. Dalam tulisan ini akan
bahan pelunak karet. Salah satu dampak buruk dicoba mengungkapkan potensi bahan
yang mungkin terjadi adalah produksi dan pelunak berbasis hayati yang dibuat melalui
distribusi minyak bumi ke produsen bahan reaksi hidrogenasi minyak jarak. Pohon jarak
pelunak sintetik menjadi tidak lancar. untuk produksi minyak dikhususkan pada
Kelemahan lain dari bahan pelunak sintetik spesies jarak kepyar (Ricinus communis atau
umumnya memiliki sifat toksik yang tinggi. Castor Oil).
Oleh karena itu perlu dicari sumber alternatif Reaksi Hidrogenasi Minyak Jarak dengan
bahan baku bahan pelunak yang ramah Senyawa Diimide
lingkungan dan termasuk dalam sumber daya
yang dapat diperbaharui. Reaksi hidrogenasi merupakan reaksi adisi
Minyak jarak berpotensi sebagai sumber oleh hidrogen dari molekul organik yang
bahan baku alternatif untuk bahan pelunak mengandung ikatan rangkap seperti senyawa
berbasis hayati menggantikan bahan pelunak hidrokarbon golongan alkena dan asam lemak
sintetik berbasis petroleum atau ester. Minyak tak jenuh dalam minyak/lemak. Pada reaksi
jarak yang termasuk minyak nabati pada hidrogenasi minyak jarak, ikatan rangkap pada
dasarnya bersifat sebagai physical softener yaitu atom C=C suatu rantai molekul trigliserida
bahan yang dapat meningkatkan plastisitas akan diadisi oleh hidrogen sehingga
kompon sehingga memudahkan proses membentuk ikatan jenuh. Reaksi hidrogenasi
pencampuran (McMillan, 1959). Namun konvensional dijalankan dengan mereaksikan
pencampuran minyak jarak secara langsung ke suatu senyawa menggunakan gas hidrogen.
dalam karet hanya akan menghasilkan sistem Reaksi hidrogenasi dengan gas hidrogen
berlangsung pada kondisi suhu dan tekanan

51
Warta Perkaretan 2012, 31(1), 50 - 56

tinggi agar dapat berjalan optimal. Laju reaksi Sesuai dengan metode pertama, reaksi
hidrogenasi dipercepat dengan kinerja katalis redoks antara hidrasin dengan oksidan
yang berasal dari logam (Cu, Ni). digunakan untuk memproduksi diimide pada
Reaksi hidrogenasi pada prinsipnya dapat fasa cair. Hidrogen peroksida umumnya
dijalankan menggunakan senyawa selain gas digunakan sebagai oksidan dalam reaksi
h i d r o ge n . Re a k s i h i d r o ge n a s i ya n g hidrogenasi dengan diimide (Erlenmeyer, et al.,
menggunakan senyawa alternatif sebagai 1968 dalam Lin, et al., 2003). Metode pertama
pengganti gas hidrogen (senyawa donor yaitu oksidasi hidrasin hidrat dengan hidrogen
hidrogen) disebut reaksi transfer hidrogenasi peroksida dianggap sebagai metode yang
(Naglic, et al., 1998). Salah satu contoh donor paling mudah dengan memperhatikan
hidrogen yang banyak digunakan misalnya beberapa pertimbangan yaitu bahan murah
senyawa diimide. Reaksi hidrogenasi transfer dan relatif mudah diperoleh, tidak
dengan senyawa diimide dianggap lebih memerlukan pelarut mahal, dapat dijalankan
ekonomis dibandingkan reaksi hidrogenasi pada tekanan atmosferis dan suhu rendah
o
konvensional menggunakan gas hidrogen. Hal (dibawah 100 C) karena titik didih hidrasin
ini disebabkan karena reaksi tidak perlu hidrat dan peroksida yang mendekati 100oC.
dijalankan pada suhu dan tekanan tinggi dan Laju reaksi hidrogenasi dengan diimide
tidak perlu penambahan pelarut yang relatif secara signifikan dipengaruhi oleh suhu,
mahal (Lin, et al., 2003). Senyawa diimide katalis, dan pH. Ion tembaga seringkali
(diazene atau diimine), NH2 sudah sejak lama dianggap sebagai katalis yang sesuai untuk
digunakan sebagai active intermediate terutama reaksi tersebut (Parker dan Ruthenburg, 1995
pada oksidasi hidrasin (Emeleus dan Sharpe, dalam Lin, et al., 2003). Katalis tembaga yang
1979). Diimide dapat secara selektif digunakan dapat berasal dari Cu (II) asetat, Cu
menghidrogenasi ikatan rangkap simetris (II) sulfat, dan Cu (II) perklorat. Menurut Lin,
C=C, N=N, dan O=O tetapi sulit untuk ikatan et al. (2003), reaksi juga secara signifikan
yang lebih polar seperti S=O, C=O, dan S-C-S dipengaruhi oleh pH. Pada pH < 8, reaksi
(Lin, 2005). berjalan lambat, saat pH > 8 laju reaksi naik
Smit, et al., (2008) melaporkan bahwa dengan cepat, dan pada pH = 10, laju reaksi
o
diimide bersifat reaktif namun sangat tidak mencapai maksimum. Pada suhu 25 C reaksi
stabil sehingga digunakan secara in-situ dalam berjalan sangat lambat, dan seiring kenaikan
reaksi atau sintesis suatu senyawa kimia. suhu maka akan terjadi kenaikan laju reaksi.
Metode dalam membangkitkan senyawa Hasil percobaan oleh Puspitasari, et al (2012),
diimide secara in-situ antara lain : menyatakan bahwa suhu reaksi berpengaruh
a) Oksidasi hidrasin hidrat dengan H2O2 atau dominan terhadap reaksi hidrogenasi minyak
O2 dengan penambahan katalis Cu (I) jarak dibandingkan dengan waktu reaksi.
(Kraft, et al., 2011) Ke n a i k a n s u h u r e a k s i , m e m b e r i k a n
b) Reaksi antara hidroksilamin dengan ester karakteristik yang berbeda terhadap jalannya
asam asetat (metil atau etil asetat) reaksi seperti timbul gas, kenaikan suhu reaksi,
(Gangadhar, et al., 1989) perubahan warna dan fasa pada minyak jarak
c) Dekarboksilasi azodicarboxylic acid yang dihidrogenasi oleh senyawa diimide.
misalnya dipotassium azodicarboxylate Berdasarkan hasil penelitian Lim dan
berkatalis asam (Kraft, et al., 2011) Zhong (1989), reaksi hidrogenasi ikatan
d) Eliminasi sulfonylhydrazides (hydroxylamine- rangkap atom karbon-karbon dengan senyawa
O-sulfonic acid, benzene sulfonyl hydrazine) diimide mengikuti mekanisme berikut:
menggunakan basa (NaOH, KOH) pada N2H4 + H2O2 → N2H2 + 2H2O ................ (1)
kondisi panas (Pasto dan Taylor, 2004) N2H2 + HC = CH → N2 + -CH2CH2- ....... (2)
N2H4 + H2O2 + HC = CH → -CH2CH2- +
N2 + 2H2O ............................................(3)

52
Kajian pembuatan bahan pelunak karet berbasis hayati dari minyak jarak melalui reaksi hidrogenasi

Mekanisme reaksi hidrogenasi ikatan setelah reaksi selesai. Pemisahan air dengan
rangkap C=C dengan senyawa diimide terjadi minyak terhidrogenasi skala laboratorium
dalam dua tahap yaitu pembentukan diimide dapat dilakukan dengan cara dekantasi
dari hasil reaksi antara hidrasin hidrat dan menggunakan corong pemisah dan ekstraksi
hidrogen peroksida, selanjutnya diikuti oleh dengan senyawa Na2SO4 untuk menyerap sisa
reaksi antara diimide dengan ikatan rangkap air yang terikat dalam minyak terhidrogenasi.
C=C membentuk senyawa terhidrogenasi.
Mutu Minyak Jarak Terhidrogenasi
Dari stokiometri reaksi (3) dapat diketahui
bahwa 1 mol hidrasin hidrat dan 1 mol Reaksi hidrogenasi minyak jarak yang
hidrogen peroksida akan bereaksi dengan 1 berjalan optimal akan menghasilkan minyak
mol ikatan rangkap (dalam molekul asam jarak terhidrogenasi sebagai bahan pelunak
lemak tak jenuh) menghasilkan 1 mol minyak karet bermutu tinggi. Minyak terhidrogenasi
jarak terhidrogenasi, 1 mol gas N2 dan 2 mol bermutu tinggi dapat berfungsi dengan
air. Kereaktifan dan ketidak-stabilan senyawa maksimal sebagai bahan pelunak dalam
diimide sangat memungkinkan terbentuknya pembuatan kompon karet. Tingkatan mutu
reaksi samping. Dua reaksi samping yang minyak jarak terhidrogenasi dinilai
mungkin terjadi meliputi : berdasarkan sifat kimia dan fisika sedangkan
1. Reaksi lanjut antara diimide dengan keunggulan minyak jarak terhidrogenasi
hidrogen peroksida membentuk nitrogen ditinjau dari kinerjanya saat ditambahkan
dan air pada pembuatan kompon karet. Sifat kimia
N2H2 + H2O2 → N2 + 2H2O ………... (4) untuk menentukan mutu minyak jarak
2. Reaksi antara dua molekul diimide terhidrogenasi antara lain bilangan iod,
membentuk hidrasin hidrat dan nitrogen bilangan asam, bilangan penyabunan, dan
2N2H2 → N2H4 + N2 ………............… (5) kadar abu. Warna, berat jenis, dan viskositas
Minyak jarak terhidrogenasi menjadi kinematik termasuk dalam penggolongan
bersifat lebih kental bahkan untuk tingkat mutu minyak jarak terhidrogenasi berdasarkan
hidrogenasi yang sangat tinggi minyak dapat sifat fisik.
memadat, disebabkan oleh perubahan struktur Ash dan Ash (2007) mengkategorikan
kimia dalam rantai molekul asam lemak yang minyak jarak terhidrogenasi menjadi dua
terkandung dalam minyak. Ikatan rangkap tingkatan mutu. Minyak jarak terhidrogenasi
C=C terputus akibat diadisi oleh hidrogen tipe I memiliki tingkatan mutu yang lebih baik
menjadi ikatan tunggal. Ikatan tunggal C-C dibandingkan minyak jarak terhidrogenasi tipe
inilah yang membuat minyak menjadi kental II. Spesifikasi minyak jarak terhidrogenasi tipe
bahkan padat pada suhu ruang dan memiliki I meliputi bilangan asam maksimal 4, bilangan
titik leleh yang tinggi. iod sebesar 0-5, dan bilangan penyabunan 175-
Pada akhir reaksi akan terbentuk dua atau 205. Pada minyak jarak terhidrogenasi tipe II,
tiga fasa yaitu: fasa teratas berupa sisa minyak spesifikasi mutu terdiri atas bilangan asam
jarak yang tidak bereaksi, fasa tengah berupa maksimal 4, bilangan iod 55-80, dan bilangan
minyak terhidrogenasi, fasa terbawah berupa penyabunan mencapai 185-200. Secara fisik
air. Air merupakan produk samping dari reaksi minyak jarak terhidrogenasi dapat berupa
hidrogenasi selain gas N 2 (berdasarkan cairan kental berwarna kuning jernih atau
Persamaan Reaksi 3 dan 4). Untuk padatan berwarna putih.
mendapatkan produk ber upa minyak Bilangan iod merupakan parameter utama
terhidrogenasi yang murni maka perlu dalam mengklasifikasikan mutu minyak jarak
d i l a k u k a n p e mu r n a i a n d e n g a n c a r a terhidrogenasi. Bilangan iod dapat digunakan
memisahkan minyak terhidrogenasi dari sebagai acuan dalam perhitungan derajat
pengotornya terutama air karena gas N2 akan hidrogenasi karena bilangan iod menunjukkan
terbuang ke udara dengan sendirinya sesaat jumlah ikatan rangkap dalam minyak jarak.

53
Warta Perkaretan 2012, 31(1), 50 - 56

Minyak jarak terhidrogenasi akan mengalami tegangan torsi kompon semakin rendah. Hal
penurunan ikatan rangkap (bilangan iod ini disebabkan karena rantai molekul karet
semakin kecil). Minyak jarak terhidrogenasi yang telah terputus menjadi rantai molekul
bermutu tinggi selalu disertai dengan derajat yang lebih pendek.
hidrogenasi yang tinggi pula. Derajat Menurut Hamed, bahan pelunak jenis
hidrogenasi dalam minyak jarak physical plasticizer seperti minyak jarak
terhidrogenasi diperhitungkan berdasarkan terhidrogenasi dapat bekerja dengan cara
rumus sebagai berikut: memutus rantai molekul karet, mengurangi
ikatan, dan menurunkan gesekan internal
Derajat (konsentrasi C = C) awal
(internal friction) antar molekul karet. Bahan
hidrogenasi = 1 -
pelunak juga dapat meningkatkan fleksibilitas
(konsentrasi C = C) awal
polimer. Bahan pelunak akan berada diantara
Aplikasi Minyak Jarak Terhidrogenasi rantai polimer dan menjaga agar rantai
polimer tersebut saling terpisah sehingga
Minyak jarak terhidrogenasi dapat mengurangi interaksi antar rantai polimer
digunakan untuk berbagai keperluan antara (France, 2011). Ilustrasi interaksi bahan
lain bahan pelunak untuk karet dan plastik, pelunak dengan elastomer disajikan pada
pelumas, pelapis, bahan pembantu dalam Gambar 1.
kosmetik dan perekat, produksi lilin, crayon
(pewarna), kapasitor listrik, karet, pelumas,
dan malam. Minyak jarak terhidrogenasi juga
berpotensi sebagai pengganti rolling oil
komersial (Rivai, 2001). Warna minyak jarak
terhidrogenasi yang terang menyebabkan
minyak tersebut dapat diaplikasikan dalam
pembuatan barang jadi karet berwarna, tidak
terbatas pada barang jadi karet berwarna gelap.
Key = Plasticizer
Rantai molekul minyak terhidrogenasi = Polymer Chain
merupakan molekul rantai lurus. Molekul
rantai lurus juga ditemui pada bahan pelunak
golongan parafinik. Bahan pelunak golongan Gambar 1. Mekanisme kerja bahan pelunak
parafinik cocok digunakan untuk jenis karet dalam suatu polimer
EPDM dan IIR. Tingkat kecocokan pada
bahan pelunak parafinik terlihat pada ikatan Komparasi Kinerja antar Jenis Bahan Bantu
H - C. Ko m p a t i b i l i t a s m i n ya k j a r a k Olah Kompon Karet
terhidrogenasi dengan molekul karet tersebut
Bahan pelunak karet berbasis hayati yang
dapat terlihat dari waktu pengkomponan yang
termasuk dalam golongan besar bahan bantu
singkat, konsumsi energi pengkomponan yang
olah karet memiliki keaneka-ragaman jenis
rendah, dan viskositas Mooney kompon yang
yang cukup luas. Selain bahan pelunak karet
mengalami penurunan serta homogenitas
berbasis hayati yang bersumber dari minyak
kompon karet yang baik. Homogenitas
nabati, dikenal pula bahan pelunak karet yang
kompon yang baik dicirikan dengan bahan
dibuat dari produk tumbuhan cemara (resin)
pelunak akan tetap di dalam kompon
(Alfa, 2007).
meskipun kompon disimpan dalam suhu
Minyak nabati selain sebagai bahan baku
rendah.
pembuatan minyak terhidrogenasi juga dapat
Kinerja minyak jarak terhidrogenasi
dimanfaatkan untuk pembuatan faktis coklat.
sebagai bahan pelunak dalam pembuatan
Faktis coklat adalah produk hasil reaksi
kompon karet ditinjau dari segi karakteristik
polimerisasi antara minyak nabati dengan
vulkanisasi kompon karet dapat menyebabkan
sulfur (Whelan, 1994). Faktis coklat berfungsi

54
Kajian pembuatan bahan pelunak karet berbasis hayati dari minyak jarak melalui reaksi hidrogenasi

sebagai bahan bantu olah kompon karet Daftar Pustaka


(Simpson, 2002) terutama untuk mengurangi
kekerasan vulkanisat karet (Hepburn, 1997). Alfa, A. A. 2007. Pedoman kursus barang jadi
Faktis coklat lebih spesifik digunakan pada karet. Balai Penelitian Teknologi Karet,
pembuatan barang jadi karet yang diproduksi Bogor.
secara ekstruksi (Chandrasekaran, 2010) Ash, M. and I. Ash. 2007. Handbook of fillers,
karena faktis coklat memiliki keunggulan e x t e n d e r, a n d d i l u e n t s. S y n a p s e
dalam mempertahankan kestabilan dimensi Information Resources Inc, New York.
barang jadi karet (Simpson, 2002). Selain itu, Chandrasekaran, V. C. 2010. Rubber as a
faktis coklat mampu menyerap kelebihan construction material for corrosion
jumlah bahan pelunak cair (minyak mineral) protection: a comprehensive guide for
saat pembuatan kompon karet dalam mesin process equipment designers. Scrivener
giling (Erhan dan Kleiman, 1993). Publishing LLC, Canada.
Faktis coklat dengan minyak jarak Emeleus, H. J. and A. G. Sharpe. 1979.
terhidrogenasi memiliki kesamaan fungsi saat Advance in inorganic chemistry and
pembuatan kompon karet yaitu menyebabkan radiochemistry. Academic Press Inc, New
karet menjadi plastis sehingga mudah York.
bercampur dengan bahan kimianya terutama Erhan, S. M. and R. Kleiman. 1993. Factice
bahan pengisi jenis arang hitam. Beberapa from oil mixture. JAOCS 70(3): 309-311.
fungsi faktis coklat tidak ditemukan dalam Erlenmeyer, H., C. Flierl, and H. Sigel, 1968,
bahan pelunak karet yang bersifat cair seperti On the kinetic and mechanism of the
minyak jarak terhidrogenasi. Fungsi tersebut reaction of hydrogen peroxide with
antara lain kemampuan dalam mempertahan- hydrazine or hydroxylamine catalyzed by
kan dimensi barang jadi karet. Oleh karena itu, Cu2+ 2-2-Bipyridil Complex. J. Am. Chem.
penggunaan bahan pelunak lebih umum Soc. 91 (5): 1065 – 1071.
dibandingkan faktis coklat yang terbatas pada France, C. 2011. Polymer bahan pelunak.
produk ekstrusi (extruded articles). Bahan www.gcsescience.com. Didownload 14
pelunak digunakan hampir di seluruh Mei 2012.
formulasi kompon karet. Dalam pembuatan Gangadhar, A., T. C. Rao, R. Subbarao, and G.
kompon karet, bahan pelunak ditambahkan Lakshminarayana. 1989. Hydrogenation of
pada saat jumlah bahan pengisi arang hitam unsaturated fatty acid methyl esters with
tersisa sebesar 1/3 dari total arang hitam sesuai diimide from hydro-xilamine-ethyl acetate.
formulasi untuk menghasilkan dispersi arang JAOCS 66(10): 1507-1508.
hitam yang merata didalam matriks kompon www.spingerlink.com. Didownload 18
karet. Oktober 2011, DOI: 10.1007/BF02661982.
Gupta, B. R., 1998, Rubber processing on two
Kesimpulan roll mill. Allied Publisher Limited, India.
Minyak jarak berpotensi digunakan sebagai Hamed, G. R. 2012 Materials and compounds.
bahan baku pembuatan bahan pelunak karet www.gupta-verlag.de. Didownload 25
berbasis hayati (bio-based rubber plasticizer) April 2012.
m e l a l u i r e a k s i t r a n s f e r h i d r o ge n a s i Hepburn, C. 1997. Rubber compounding
menggunakan senyawa diimide. Senyawa ingridients: need, theory, and innovation
diimide dapat dihasilkan secara in-situ melalui Part II Volume 9 Number 1. Rapra
reaksi oksidasi antara hidrasin hidrat dengan Technology Ltd, United Kingdom.
hidrogen peroksida. Mutu minyak jarak Kraft, V., G. Kretzschmar, and K. Rossen.
terhidrogenasi yang dihasilkan sangat 2011. Process for the production of
dipengaruhi oleh bilangan iod dan derajat atermisinin intermediate. US Patent
hidrogenasi. Sifat minyak jarak terhidrogenasi 0230669 A1 published on 22 September
menyerupai bahan pelunak golongan minyak 2011, United States.
parafinik yang cocok digunakan untuk jenis
karet EPDM dan IIR.

55
Warta Perkaretan 2012, 31(1), 50 - 56

Lim, P. K. and Y. Zhong. 1989. The copper Pasto, D. J. and R. T. Taylor. 2004. Reduction
catalyzed redox reaction between aqueous with diimide, organic reactions. John Wiley
hydrogen peroxide and hydrazine. Reaction and Sons, www.onlinelibrary. wiley.com.
Mechanism, Model Analysis, and Didownload 19 Oktober 2011, DOI :
Comparison of Model and Experimental 10.1002/0471264180. or040.02.
Result. Puspitasari, S., A. Cifriadi, dan Y. Syamsu.
Lin, X., Q. Pan, and G. L. Rempel. 2003. 2012. Pembuatan bahan pelunak kompon
Cupric ion catalyzed diimide production karet melalui reaksi transfer hidrogenasi
from the reaction between hydrazine and minyak jarak castor. Prosiding Seminar
hidrogen peroxide. J. Applied Catalysis A Nasional Kimia dan Lingkungan,
G e n e r a l 2 6 3 : 2 7 – 3 2 , Yogyakarta.
w w w. s c i e n c e d i r e c t . c o m D O I : Rivai, M. 2001, Kajian proses hidrogenasi
10.1016/j.apcata.2003.11.035. minyak sawit pada berbagai tingkat
Lin, X. 2005. Hydrogenation of unsaturated kemurnian dalam rangka menghasilkan
polymers in latex form. Thesis, University pelumas dasar untuk rolling oil. Skripsi,
of Waterloo, Ontario, Canada. Fakultas Teknologi Pertanian, Institut
McMillan, F. M. 1959. Rubber bahan pelunak, Pertanian Bogor, Bogor.
softener, and extenders. Morton, M. (Ed). Simpson, R. B. 2002. Rubber basics. Rapra
Introduction to Rubber Technology. Technology Ltd, UK.
Reinhold Publishing Co, New York. Smit, C., M. W. Fraaije., and A. J. Minnaard,
Naglic, M., A. Smidounik, and T. Kolini. 1998. 2008. Reduction of carbon-carbon double
Kinetic of catalytic transfer hydrogenation bonds using organocatalytically generated
of some vegetable oils, JAOCS 75: 629-633. diimide. J. Org. Chem 73(23): 9482 – 9485.
Parker, D. K. and D. M. Rithenburg. 1995. The Whelan, T. 1994. Polymer technology
goodyear tire and rubber company, US dictionary. Chapman and Hall, London.
Patent 5424.356.

56

You might also like