You are on page 1of 7

SECOND CAMPING IN SCHOOL

At that time Friday, as usual every 02.00 noon I was in my beloved


school of SMAN 1 TONGAS in the framework of the scout activities required
for all seventh grade, at that time while doing the opening apple, scout coach
ami named kak Anton inform to us that there will be a year-end camp, I am
very happy to hear it because I have never been to camp activities during my
lifetime.
After coming home from the Boy Scouts, I told Mom everything, and it
turned out that Mom agreed to join the camp activities. The next Friday we
were divided into groups by the elder brother, I got a group of seven people,
myself, Andra, Ilyas, Wawan, and Dila who were mostly my classmates, after
the group division we were told about any equipment which we will bring at
the time of the tent, alatya in the form of personal goods and group goods,
group goods that is the goods that will be used by all members of the group
such as tents, mats, tools, tarpaulins, and others. While the personal items are
goods that we need for ourselves such as clothes, medicine, snacks, and
others. And after that discussion I got a part to bring mats and cooking
utensils.
Our camping activities lasted one day and one night
One day before I leave, my mother has prepared all the equipment that will be
brought, because mothers know that there is a cold temperature mothers to
bring me a lot of equipment as warmers, such as thick blankets, thick jackets,
gloves, socks that resulted my bag into very big, mother also brought me a
snack and some pocket money.
Previously also the school invited parents to meetings and rapport
rapporteering, a thrilling day for me is the day of filing report cards, at that
time I was still leaving for school to help the guardian of my class prepare for
the filing the report cards. The filing of the report cards began at 08.30 and by
09.00 my mother had come to school with my five-year-old sister, then the
mother entered my classroom on the first floor in front of the school
cooperative. After waiting long enough my mother finally came out with my
report card, without waiting long I went straight to my mother and asked how
my nia diraport, then the mother said 'Congrats you get a rating of one ..'. my
heart is happy to play, never imagined that my work in learning turned out to
be fruitful.
The day that was waiting for me finally came too, I set out camping. I left
at noon in the month of April 28, the day at that time was sunny cloudy, I went
to school in between by the father, there have gathered my friends with many
innate also. After taking leave of my father and not forgetting my mother
when we left, we were collected by the counselor in a line and warned us
when we got there we had to keep up with the people around us and keep the
good name of the school.
After that we do the opening apple and fly the scout flag there, after our
apple is given a chance to rest first. Then we started to erect the tent we had
brought, it was not easy to do it, with the help of the sister Pembina finally our
tent can stand upright, after that we enter our goods and unwind by looking at
the plantation of tea is very broad and green, our tent was set up right next to
the tea garden. Before leaving we are also given a schedule of activities that
we will do salama to be there and the schedule we are attached in front of the
tent.
On the first day we are still in the activity of the introduction of the
surrounding area, when the night comes the temperature is very cold there, it
is true what the counselor said, fortunately I was brought a lot of warmers by
the mother, even though I still feel cold there, by sleeping on each other in
order to slightly reduce the cold that we feel.
The next day we woke up early, there was a lot of fog and the weather
was still very cold so we were reluctant to remove our blankets, after the sun
had risen enough, we took turns to bathe, although the water was very cold
but we still bathe. After everything is neat we do the apple opening of the
activity, on the second day we do the game activities, Pembina provide many
games for us, games that train group cohesiveness also exist. We rejoiced that
day.
At nightfall that was our last night there, the coach held a reflection as
we all, after the event ended we returned ketenda and sleep, when the
morning is still very blind suddenly members of the DP wake us who are still
pre DP when everyone is still sleeping , they brought flashlights and highlights
from tents to tents, though still in the dark I tried to get up and gathered in the
place that had been prepared, there we would be tested by sister coach, we
were divided into groups and we had to go to the post -post that contains the
questions we have to answer, the situation there is dark with no illumination,
we walk with each other hand, when it reaches the last post at the end of the
road, the sun is starting to appear, then we are invited to return ketenda we
each.

The next day was our last day, the kagiatanya was scavenging the tent
and cleaning the place around, after it was finished around 09.00 we did the
apple closing camp activities. After that the truck that will take us home has
come and we bring the goods up and we also go up. After praying our truck
drove to get to school. Not so long we finally got to school safely. There is also
a parent who will pick up his son one of which is my father who was ready to
be there. After doing the apple in school we are allowed to go home to each
home. After I got home I went straight to my room and took off my fatigue.

FINISH
A Conversation Between Me and Dani
at School During Break Time

When Dani Rest sat alone and afterwards Dimas accompanied for a chat
Dimas: Hi Dani
Dani: Hi Dimas
Dimas: By the way yesterday joined the camp at school?
Dani: Yeah, I'm in Dimas. So what ?
Dimas: not papa, but I really do not see you yeah, what are you on Sangga
what is Dani?
Dani: ooo ... I'm grub Breaking 2, what are you grub?
Dimas: I'm a breakthrough grub 4
Dani: I do not see you
Dimas: how do you feel about the extra camp?
Dani: I'm so happy and happy, thanks to joining the camp yesterday, I got a lot
of experience.
Dimas: Hmm ... same if so
When the bell rang the entry sign Dani and Dimas Jump into each class
Dani: ohh ... yeah Dimas bell already sounds the marks already enter the class
Dimas: oh ... yes Dani already thank you for sharing his opinion about the
camp yesterday
Dani: Yes it's the same Dimas.

Finish

PHOTOS WHEN CAMPING


KEMAH KEDUA KU
Pada saat itu hari jum’at, seperti biasa setiap pukul 02.00 siang aku berada di
sekolah tercintaku SMAN 1 TONGAS dalam rangka kegiatan pramuka yang diwajibkan bagi
semua kelas tujuh, pada waktu itu ketika sedang melakukan apel pembukaan, Pembina
pramuka ami yang bernama kak Anton memberitahukan kepada kami bahwa akan ada
kemah akhir tahun, aku sangat senang mendengarnya karena belum pernah aku mengikuti
kegiatan kemah semasa hidupku.
Setelah pulang dari pramuka, aku menceritakan semuanya kepada ibu, dan ternyata
ibu menyutujui aku untuk ikut kegiatan kemah tersebut. Hari jum’at selanjutnya kami
dibagi dalam beberapa kelompok oleh kakak Pembina, aku mendapat kelompok yamg
beranggotakan tujuh orang, yaitu aku sendiri, andra, Ilyas, Wawan, dan Dila yang sebagian
besar teman sekelasku, setelah pembagian kelompok, kami diberitahu mengenai peralatan
apa saja yang akan kami bawa pada saat kemah nanti, peralatanya berupa barang pribadi
dan barang kelompok, barang kelompok yaitu barang yang akan digunakan oleh seluruh
anggota kelompok seperti tenda, tikar, alat memesak,terpal, dan lain-lain. Sedangkan
barang pribadi yaitu barang yang sekiranya kita butuhkan untuk diri kita sendiri seperti
baju, obat, makanan kecil, dan lain-lain. Dan setela diskusi tersebut aku mendapat bagian
untuk membawa tikar dan peralatan memasak.

Kegiatan kemah kami berlangsung selama satu hari satu malam


Satu hari sebelum aku berangkat, ibu sudah menyiapkan semua peralatan yang akan
di bawa, karena ibu tahu bahwa di sana suhunya dingin ibu memebawakan ku banyak
perlengkapan sebagai penghangat, seperti selimut tebal, jaket tebal,sarung tangan, kaos
kaki yang mengakibatkan tas bawaan ku menjadi sangat besar, ibu juga membawakan ku
makanan kecil dan beberapa uang saku.
Sebelumnya juga sekolah mengundang orang tua untuk rapat danhati pengambilan
raport, hari yang mendebarkan bagiku adalah saat hari pengambilan raport, pada waktu itu
aku masih tetap berangkat sekolah untuk membantu wali kelasku menyiapkan acara
pengambilan raport tersebut. Pengambilan raport di mulai pukul 08.30 dan pada pukul
09.00 ibu ku sudah datang kesekolah bersama adikku yang masih berusia lima tahun,
kemudian ibu masuk kekelas ku yang berada di lantai satu di depan koperasi sekolah.
Setelah menunggu cukup lama akhirnya ibu ku keluar dengan membawa raport ku, tanpa
menunggu lama aku langsung menghampiri ibu ku dan menanyakan bagaimana niaiku
diraport, kemudian ibu berkata ‘Selamat kamu mendapat peringkat satu..’. hatiku senang
bukan main, tidak pernah terbayangkan bahwa jerih payahku dalam belajar ternyata
membuahkan hasil.
Hari yang di tunggu-tunggu akhirnya datang juga, aku berangkat berkemah. Aku
berangkat pada Siang hari di bulan April tanggal 28, hari pada waktu itu cerah berawan,
aku berangkat kesekolah di antar oleh ayah,di sana sudah banyak berkumpul teman-teman
ku dengan bawaan yang juga banyak. Setelah berpamitan oleh ayah dan tak lupa juga
dengan ibu ketika akan berangkat tadi, kami di kumpulkan oleh kakak Pembina dalam
suatu barisan dan memperingatkan kami apabila sudah sampai di sana kami harus
menjaga sikap dengan warga sekitar dan menjaga nama baik sekolah.
Tak lama setelah itu kendaraan yang akan mengantarkan kami ke Medini sudah
datang, yaitu sebuah truk yang berjumlah dua buah, setelah berdo’a kami naik dalam truk,
sedangkan barang bawaan kami berada dalam truk lain yang sudah di siapkan khusus
untuk barang-barang. Setelah sudah lengkap semua kami berangkat ketempat tujuan, di
dalam perjalanan kami di hibur dengan pemandangan yang menakjubkan, setelah
menempuh perjalanan yang cukup lama akhirnya kami sampai di tempat perkemahan
kami, di sana kami di sambut oleh perkebunan teh yang sangat luas. Setelah itu kami
menurunkan barang-barang dan meletakkanya dalam tempat yang sudah di tentukan.
Setelah itu kami melakukan apel pembukaan dan mengibarkan bendera pramuka di
sana, setelah apel kami di beri kesempatan untuk istirahat terlebih dahulu. Kemudian kami
mulai mendirikan tenda yang sudah kami bawa, ternyata tidak mudah melakukanya,
dengan di bantu oleh kakak Pembina akhirnya tenda kami dapat berdiri dengan tegak,
setelah itu kami memasukkan barang-barang kami dan melepas lelah dengan memandang
perkebunan teh yang sangat luas dan hijau, tenda kami di dirikan persis di sebelah kebun
teh. Sebelum berangkat kami juga di beri jadwal kegiatan yang akan kami lakukan salama
berada di sana dan jadwal tersebut kami tempel di depan tenda.
Pada hari pertama kami masih dalam kegiatan pengenalan daerah sekitar, ketika
malam tiba suhu di sana sangat dingin, ternyata benar apa kata Pembina, untung saja aku
di bawakan banyak alat penghangat oleh ibu,meski begitu aku masih merasa kedinginan di
sana, akhirnya kami menghabiskan malam dengan tidur saling berhimpitan agar dapat
sedikit mengurangi dingin yang kami rasakan.
Keesokan harinya kami bangun pagi-pagi buta, di sana banyak di penuhi kabut dan
hawanya pun masih sangat dingin sehingga kami enggan untuk melepas selimut kami,
setelah matahari sudah cukup meninggi, kami bergantian untuk mandi, meski air nya
sangat dingin namun kami tetap mandi.Setelah semuanya rapi kami melakukan apel
pembukaan kegiatan, pada hari kedua itu kami melakukan kegiatan perrmainan, Pembina
menyediakan banyak permainan untuk kami, permainan yang melatih kekompakan
kelompok juga ada. Kami bersukaria pada hari itu.
Pada hari ke tiga kami melakukan hiking di perkebunan teh, namun karena aku
merupakan anggota pra DP atau Dewan Penggalang aku tidak ikut dalam acara hiking
tersebut karena anggota pra DP akan di berikan materi sebagai pelengkap pengetahuan
pramuka, meski merasa kecewa namun setelah pemberian materi semua anggota pra DP
yang tidak ikut hiking di ajak ke air terjun yang berada di dekat tempat perkemahan kami.
Tempat tesebut cukup mengganti kekecewaan kami, namun untuk sampai kesana di
perlukan perjuangan karena jalan menuju kesana sangat terjal dan berbahaya, namun
perjuangan kami terganti dengan pemandangan air terjun yang sangat indah, di
sekelilingnya di penuhi tebing-tebing tinggi, setelah puas kami kembali ketempat
perkemahan kami. Setelah sampai si tempat perkemahan lagi kami mendapat berita bahwa
yang ikut dalam acara hiking belum sampai di tempat tujuan, menurut berita mereka
tersesat. Namun setelah siang hari sekitar pukul 13.00 mereka sudah sampai di tempat
tujuan, kami merasa lega mendengarnya. Setelah sore hari pukul 16.00 mereka yang ikut
hiking baru sampai ketempat perkemahan, aku merasa bersyukur karena tidak ikut dalam
hiking tersebut.
Saat malam tiba yang itu merupakan malam terakhir kami di sana, Pembina
mengadakan acara renungan bagai kami semua, setelah acara berakhir kami kembali
ketenda dan tidur, saat pagi yang masih sangat buta tiba-tiba anggota DP membangunkan
kami yang masih pra DP saat semuanya masih tidur, mereka membawa senter dan
menyoroti dari tenda ke tenda, meski masih dalam keadaan gelap aku berusaha untuk
bangun dan kumpul di tempat yang sudah di persiapkan, ternyata di sana kami akan diuji
oleh kakak Pembina, kami di bagi dalam kelompok kelompok dan kami harus mendatangi
pos-pos yang berisi pertanyaan yang harus kami jawab, keadaan di sana gelap gulita tanpa
ada penerangan, kami berjalan dengan saling bergandengan, ketika sudah sampai di pos
terakhir yang berada di paling ujung jalan, matahari sudah mulai tampak, kemudian kami
di persilahkan untuk kembali ketenda kami masing-masing.
Keesokan harinya adalah hari terakhir kami, kagiatanya adalah mengulung tenda
dan membersihkan tempat sekitar, setelah selesai yaitu sekitar pukul 09.00 kami
melakukan apel penutupan kegiatan perkemahan. Setelah itu truk yang yang akan
mambawa kami pulang sudah datang dan kami membawa barang-barang naik dan kami
juga ikut naik. Setelah berdo’a truk kami melaju untuk sampai di sekolah. Tak begitu lama
akhirnya kami sampai di sekolah dengan selamat. Di sana juga sudah ada orang tua yang
akan menjemput anaknya yang salah satunya adalah ayah ku yang sudah siap berada di
sana. Setelah melakukan apel di sekolah kami di ijinkan untuk pulang kerumah masing-
masing. Setelah sampai di rumah aku lansung menuju kamar dan melepas kelelahanku.
Ketika Istirahat Dani duduk sendirian dan setelah itu Dimas menemani untuk mengobrol

Dimas : Hai Dani

Dani : Hai Dimas

Dimas : Ngomong - omong kamu kemarin ikut Kemah Disekolah ?

Dani : Iya, aku ikut Dimas. Emangnya kenapa ?

Dimas : gak papa, tapi aku kok gak ngelihat kamu iya, emangnya kamu di Sangga apa Dani ?

Dani : ooo... aku grub Pendobrak 2, kamu grub apa ?

Dimas : aku grub Pendobrak 4

Dani : Pantesan gak ketemu

Dimas : perasaan kamu bagaimana ikut ekstra kemah itu ?

Dani : Saya senang sekali dan gembira, berkat ikut kemah kemarin itu, aku mendapatkan
pengalaman yang banyak.

Dimas : Hmm... sama kalau gitu

Ketika Bel berbunyi tanda masuk kelas Dani dan Dimas Langsung masuk kelasnya masing masing

Dani : ohh... yau dah Dimas bel udah bunyi tandanya udah masuk kelas

Dimas : oh... ya sudah Dani terima kasih atas tukar pendapatnya tentang Perkemahan yang
kemarin

Dani : iya sudah Sama sama Dimas.

Tamat

You might also like