You are on page 1of 9

JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)

Volume 4, Nomor 1, Januari 2016 (ISSN: 2356-3346)


http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm

PENGARUH PEMBERIAN AIR KELAPA MUDA (Cocos nucifera)


TERHADAP KELELAHAN KERJA PADA NELAYAN DI TAMBAK
MULYO SEMARANG

Prasena Aji Buwana1, Baju Wijasena2, Suroto2


1
Mahasiswa Peminatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, Semarang
2
Staff Pengajar Peminatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, Semarang

Abstract

The background of this study was fatigue can lower labor productivity, as well as
causing accidents. Fishermen are jobs at risk of fatigue, so the coconut water is
needed to overcome the fatigue. Coconut water containing electrolyte ions needed
by the body when dehydration, namely potassium and sodium. The aim of this
study was to determine the effect of coconut water to the exhaustion of work on
fishing. This research method using quasi experiment with the type of study design
One group pretest-posttest design. Fishermen many as eight people were
respondents in this study. Respondents his fatigue was measured using a Simple
Reaction Timer application. Measurements were taken twice, namely at the
moment before the given coconut water, and when after given coconut water.
Results showed that Mean fatigue on fishermen also decreased by 155.8 mil / sec.
Besides, there are differences between groups before given after given coconut
water with coconut water. The significant value of <0.05 (p = 0.000) through the
Paired T - Test. The conclusion from this study is the coconut water can reduce
the speed of the reaction time of 155.8 milli / sec, which means lower levels of
fishermen’s fatigue. Suggestions for this study, the fishermen have to use head’s
protection such as hats in case to prevent heatand consuming coconut water to
replace body fluids lost through dehydration.

Keywords : Fatigue, coconut water, dehydrated, fishermen


Bibliography : 32, 1980 -2014

Telepon : +62 85229222811


Email : ajibuwanaprasena@gmail.com

PENDAHULUAN kerja akan menurunkan kinerja dan


Kelelahan merupakan masalah menambah kesalahan kerja. Menurunnya
yang harus mendapat perhatian. Semua kinerja sama artinya dengan menurunnya
jenis pekerjaan baik formal dan informal produktivitas kerja. Apabila tingkat
menimbulkan kelelahan kerja. Kelelahan produktivitas seorang tenaga kerja

350
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 4, Nomor 1, Januari 2016 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm

terganggu yang disebabkan oleh faktor Nelayan di Tambak Mulyo bekerja


kelelahan fisik maupun psikis maka akibat pada siang hari berangkat mulai dari jam 7
yang ditimbulkannya akan dirasakan oleh pagi dan kembali pada jam 2 siang. Setelah
perusahaan berupa penurunan kembali melaut para nelayan langsung
1
produktivitas perusahaan. Kelelahan menjual hasil tangkapannya ke TPI
akibat kerja sering kali diartikan sebagai (Tempat Pelelangan Ikan) setempat.
proses menurunnya efisiensi dan Kegiatan nelayan di kapal adalah
berkurangnya kekuatan atau ketahanan menebarkan jala, menunggu dan menarik
fisik tubuh untuk terus melanjutkan jala kembali. Suhu daerah pesisir mencapai
kegiatan yang harus dilakukan. Kelelahan 32 derajat Celcius, sehingga nelayan
merupakan salah satu bentuk mekanisme berisiko terpapar panas. Paparan dapat
didalam tubuh. Ketika seseorang merasa menimbulkan kelelahan kerja yang
lelah diharuskan untuk beristirahat dan berujung pada dehidrasi, karena suhu
meminum air yang cukup, agar dapat panas dapat meningkatkan pengeluaran
mengganti sel yang rusak dan keringat dari tubuh dan garam juga ikut
mempercepat waktu pemulihan. Akibat keluar melalui keringat tersebut, sehingga
kelelahan kerja dapat berdampak pada tubuh kekurangan cairan.
fisik maupun psikologis. Perasaan lelah Kelapa (Cocos nucifera) termasuk
tidak hanya dirasakan pada saat setelah jenis tanaman palma yang mempunyai
bekerja, tetapi juga saat sedang bekerja, buah berukuran cukup besar. Air kelapa
bahkan kadang-kadang sebelum bekerja. muda mengandung 95,5% air, protein,
Kelelahan yang terjadi secara terus lemak, vitamin C dan vitamin B kompleks.
menerus berakibat pada kelelahan kronis.2 Air kelapa muda juga mengandung
Menurut International Labour sejumlah mineral yaitu nitrogen, fosfor,
Organization (ILO) setiap tahun sebanyak kalium, natrium, magnesium, klorin, sulfur
dua juta pekerja meninggal dunia karena dan besi. Air kelapa muda mengandung
kecelakaan kerja yang disebabkan oleh semua elektrolit alami yang dibutuhkan
faktor kelelahan. Dalam penelitian tersebut tubuh seperti sodium, kalium atau
dijelaskan dari 58.115 sampel, 18.828 potasium, natrium, klorida, kalsium dan
diantaranya (32,8%) mengalami kelelahan. magnesium. Kandungan mineral kalium
Sedangkan jika pekerja mengalami atau potasium pada air kelapa muda adalah
kecelakaan kerja yang disebabkan oleh yang tertinggi, yang dapat digunakan
faktor kelelahan, maka akan berdampak untuk mengatasi kelelahan kerja pada
langsung pada tingkat produktivitas tubuh akibat dehidrasi. Oleh karena itu
kerjanya. Jadi faktor manusia sangatlah penelitian inii bertujuan untuk mengetahui
berpengaruh terhadap tingkat produktivitas pengaruh pemberian Air kelapa muda
kerja, seperti masalah tidur, kebutuhan (Cocos nucifera) terhadap kelelahan kerja
biologis, dan juga kelelahan kerja, bahkan nelayan di Tambak Mulyo Semarang.
diutarakan bahwa penurunan produktivitas
tenaga kerja di lapangan sebagian besar
disebabkan oleh kelelahan kerja.3 METODE
Jenis penelitian yang digunakan
adalah Quasi Eksperiment dengan

351
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 4, Nomor 1, Januari 2016 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm

menggunakan desain One group pretest- normalitas data menggunakan Saphiro-


post test design dimana satu kelompok Wilk
diberi pretest terlebih dahulu sebelum
diberi perlakuan.4 Jenis penelitian ini HASIL
bertujuan untuk mengungkapkan Penelitian mengenai pengaruh
hubungan sebab akibat antara sebelum pemberian air kelapa muda (Cocos
diberi perlakuan dengan sesudah diberi nucifera) terhadap kelelahan kerja
perlakuan.4,5 Peneliti menentukan 8 dilakukan pada 8 orang nelayan di Tambak
nelayan yang menjadi responden dalam Mulyo Semarang. Sebelumnya pada
penelitian ini. Jumlah tersebut adalah tanggal 28 September 2015 dilakukan
nelayan yang masih mau melaut saja, pemeriksaan awal kelelahan kerja pada 8
karena hasil laut sedang tidak banyak orang responden setelah responden pulang
sehingga nelayan tidak banyak yang dari melaut. Kemudian air kelapa muda
melaut. mulai diberikan pada tanggal 29
Peneliti melakukan pengukuran September 2015 – 5 Oktober 2015. Air
kelelahan kerja awal pada nelayan sebelum kelapa diberikan sebelum responden
pemberian air kelapa muda (Cocos berangkat melaut, dan peneliti memastikan
nucifera). Pengukuran dilakukan setelah air kelapa muda tersebut diminum dan
responden kembali dari melaut. Setelah itu dihabiskan ditengah laut. Setelah itu
responden diberi air kelapa muda (Cocos dilakukan pemeriksaan kembali dengan
nucifera) diberikan pada pagi hari ketika waktu pemeriksaan yang sama seperti
responden akan berangkat untuk melaut pemeriksaan awal yaitu setelah responden
yang nantinya akan langsung dikonsumsi pulang melaut. Tujuan pemeriksaan
di tengah laut. Air kelapa muda (Cocos kembali adalah untuk mengetahui
nucifera) diberikan sebanyak 1 Liter atau perubahan tingkat kelelahan kerja pada
setara dengan 2 buah kelapa muda. responden.
Responden boleh mengkonsumsi minuman
lain seperti air putih, tapi tidak boleh Selama masa 7 hari perlakuan,
mengkonsumsi suplemen atau minuman responden boleh mengkonsumsi makanan
penambah energi selama 7 hari. dan minuman lain kecuali minuman atau
Kemudian dilakukan pengukuran suplemen penambah energi. Peneliti tidak
kelelahan kerja kembali kepada 8 orang melakukan recall terhadap makanan dan
responden setelah 7 hari pemberian air minuman. Peneliti juga tidak menghitung
kelapa muda (Cocos nucifera). Jam yang jumlah kalori dan cairan tubuh yang hilang
digunakan untuk pengukuran post test pada nelayan dikarenakan keterbatasan
harus disamakan dengan jam pengukuran kemampuan peneliti.
responden tersebut saat pretest. Selama masa 7 hari perlakuan
Pengukuran menggunakan software terdapat satu responden yang tidak
Simple Reaction Timer. Analisis data menghabiskan air kelapa muda yang sudah
menggunakan uji statistik Paired Sample diberikan, dikarenakan responden tersebut
T-Test dengan tingkat α = 0.05 . Uji merasa kekenyangan. Air kelapa muda
yang diberikan dibawa ke tengah laut

352
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 4, Nomor 1, Januari 2016 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm

untuk diminum ketika nelayan merasa signifikan antara kelompok sebelum diberi
haus dan kelelahan. air kelapa muda dengan sesudah diberi air
kelapa muda. Sehingga dapat disimpulkan
Tabel 1 Hasil Pengukuran Kelelahan bahwa pemberian air kelapa muda (Cocos
Kerja
nucifera) berpengaruh dalam penurunan
Tingkat Kelelahan tingkat kelelahan kerja.
Kerja (mili/detik)
PEMBAHASAN
Pre Post Selisih
Nelayan adalah salah satu bidang
Test Test pekerjaan sektor informal yang
606. 450,6 -155.8 mempunyai tingkat kelelahan kerja.
Rerata Nelayan berisiko menderita dehidrasi
38 3
karena iklim kerja berada di lingkungan
suhu panas serta aktivitas kerja yang berat.
Berdasarkan tabel 1 dapat diketahui
Hal tersebut bisa mengarah kepada
bahwa selisih rerata kelelahan kerja pada
kelelahan kerja.
nelayan adalah 155.8 mili/detik. Sehingga
Nelayan merupakan responden
dapat disimpulkan bahwa air kelapa muda
dalam penelitian ini dimana jumlahnya
(Cocos nucifera) dapat menurunkan
adalah 8 orang. Selama 7 hari responden
tingkat kelelahan kerja sebesar 155.8
diminta mengkonsumsi air kelapa
mili/detik.
sebanyak 1 liter atau setara dengan 2 buah
kelapa muda. Sehari sebelum diberikan air
Berdasarkan hasil uji normalitas data
kelapa tersebut responden terlebih dahulu
menunjukkan berdistribusi normal, maka
diukur tingkat kelelahan kerja dengan
dilanjutkan dengan uji beda yang
menggunakan software reaction timer
dilakukan dengan uji Paired Sample T-
yang merupakan instrumen dalam
Test
penelitian ini.
Tabel 2 Uji Perbedaan Kelelahan Kerja
Responden dalam penelitian ini
Nelayan Sebelum dan
Sesudah Perlakuan berumur antara 30 hingga 45 tahun.
Menurut teori yang dikemukakan oleh
Sebelum diberi air Suma’mur pekerja yang telah berusia
kelapa – Sesudah lanjut akan merasa cepat lelah dan tidak
diberi air kelapa
bergerak dengan gesit ketika
t 8.949 melaksanakan tugasnya sehingga
Sig. (2- .001 mempengaruhi kinerjanya.6 Umur
Tailed) merupakan faktor individu yang
mempengaruhi tingkat kelelahan pekerja.
Berdasarkan tabel 2, diketahui bahwa Semakin tua umur seseorang semakin
uji perbedaan tingkat kelelahan kerja besar pula tingkat kelelahannya. Fungsi-
menggunakan uji Paired T-Test diperoleh fungsi organ tubuh yang berubah karena
nilai signifikansi < 0.05 (p = 0.01) yang faktor umur mempengaruhi ketahanan /
berarti bahwa terdapat perbedaan secara stamina tubuh dan kapasitas kerja

353
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 4, Nomor 1, Januari 2016 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm

seseorang. Stamina tubuh di usia tua jelas kelapa muda. Hal tersebut menandakan
berbeda dengan stamina tubuh ketika usia bahwa air kelapa muda memang
muda. Masa kerja seseorang juga turut mempengaruhi penurunan tingkat
mempengaruhi tingkat kelelahan, kelelahan kerja pada nelayan di Tambak
dikarenakan tingkat kejenuhan terhadap Mulyo. Nelayan adalah pekerjaan sektor
pekerjaan tersebut. Seseorang yang sudah informal yang memiliki aktivitas kerja
bertahun-tahun melakukan pekerjaannya berat serta berisiko menderita dehidrasi
akan rentan mengalami monotomi yang karena iklim kerja berada di lingkungan
berdampak pada kelelahan kerja. suhu panas serta aktivitas kerja yang berat.
Dari 8 responden, 6 responden Hal tersebut bisa mengarah kepada
mengalami kelelahan kerja berat sementara kelelahan kerja. Nelayan yang dijadikan
2 responden lain mengalami kelelahan responden dalam penelitian ini adalah
kerja sedang. 5 dari 6 responden yang nelayan yang pergi melaut di siang hari,
mengalami kelelahan kerja berat memiliki sehingga nelayan pasti terpapar suhu
pekerjaan sampingan selain menjadi panas.
nelayan. Responden dengan kode P1 dan Kelelahan dalam penelitian ini
P4 memiliki pekerjaan sampingan sebagai diartikan sebagai kecepatan reaksi tenaga
pengrajin jaring arad. Responden dengan kerja terhadap rangsang cahaya yang
kode P5 dan P6 memiliki pekerjaan diberikan diukur dengan reaction timer.
sampingan pengasinan ikan. Reponden Pada keadaan lelah secara neurofisiologis,
dengan kode P2 memiliki toko kelontong. korteks cerebri mengalami penurunan
Waktu yang seharusnya digunakan untuk aktivasi, terjadi perubahan pengarahan
beristirahat setelah pulang melaut justru sehingga tubuh tidak secara cepat
dipakai untuk mengerjakan pekerjaan menjawab sinyal-sinyal dari luar, salah
sampingan dikarenakan tuntutan ekonomi satunya dengan menggunakan reaction
keluarga. Hal tersebut meningkatkan timer test. Korteks cerebri berfungsi
resiko kelelahan kerja. sebagai pusat kesadaran meliputi persepsi,
Penelitian ini dilakukan untuk perasaan subjektif, refleks dan kemauan.
mengetahui ada tidaknya pengaruh Keadaan dan perasaan lelah merupakan
pemberian air kelapa muda (Cocos reaksi fungsional dari pusat kesadaran
nucifera) terhadap kelelahan kerja pada yaitu korteks cerebri yang dipengaruhi
nelayan di Tambak Mulyo. Hasil oleh sistem penghambat dan sistem
pengukuran kelelahan kerja menunjukkan penggerak yang saling bergantian.7 Pada
rerata yang mengalami penurunan hingga keadaan yang sehat, tenaga kerja akan
155.8 mili/detik. Hal tersebut menandakan lebih cepat merespon rangsang yang diberi
terjadinya penurunan tingkat kelelahan daripada seseorang yang telah mengalami
kerja setelah nelayan diberikan air kelapa kelelahan akan lama merespon rangsang
muda. yang diberi.8
Hasil uji beda menunjukkan bahwa Kelelahan merupakan suatu
terdapat perbedaan secara signifikan mekanisme perlindungan agar tubuh
terhadap nelayan antara sebelum diberi air terhindar dari kerusakan lebih lanjut,
kelapa muda dengan sesudah diberi air sehingga akan terjadi pemulihan.

354
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 4, Nomor 1, Januari 2016 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm

Kelelahan kerja menyebabkan penurunan melakukan penyesuaian untuk


kinerja yang dapat berakibat pada menurunkan suhu tubuh yang meningkat,
peningkatan kesalahan kerja, yaitu dengan cara berkeringat karena panas
ketidakhadiran, keluar kerja, kecelakaan tubuh akan menguap melalui pengeluaran
kerja dan berpengaruh perilaku kerja.8 keringat. Cairan tubuh seperti air dan
Karbohidrat berasal dari makanan, dalam cairan tubuh lain yang mengandung ion
tubuh mengalami perubahan atau elektrolit seperti natrium dan kalium ikut
metabolisme. Hasil metabolisme keluar bersamaan dengan keringat. Jika
karbohidrat antara lain glukosa. Glukosa keringat yang keluar terlalu banyak tanpa
terdapat dalam darah dapat ditimbun mendapatkan intake cairan pengganti,
dalam sel yang berupa polimer glukosa maka tubuh akan mulai mengalami
atau glikogen. Oleh karena itu dalam suatu dehidrasi. Ketika tubuh mengalami
kegiatan yang membutuhkan kontraksi dehidrasi, rasa haus akan muncul bila
otot, sumber energi tubuh dapat diperoleh keseimbangan cairan dalam tubuh mulai
dari tiga sumber, yakni dari glukosa dalam terganggu. Reseptor pertama di mulut
darah, timbunan glikogen dalam sel hati mendeteksi kekeringan dan merangsang
dan otot rangka, dan simpanan mekanisme haus. Tubuh juga akan
triasilgliserol (lemak) di jaringan adiposa. menghasilkan hormon ADH guna
Kontraksi otot rangka yang lama dan kuat, mengurangi produksi kencing oleh ginjal.
dimana proses metabolisme tidak mampu Tujuannya adalah mengurangi sebanyak
lagi meneruskan supply energi yang mungkin kehilangan cairan saat
10
dibutuhkan serta untuk membuang keseimbangan cairan tubuh terganggu.
metabolisme, khususnya asam laktat. Jika Sehingga dalam penelitian ini
asam laktat yang banyak terkumpul, otot dibutuhkan air kelapa muda (Cocos
akan kehilangan kemampuannya. nucifera) untuk menggantikan cairan tubuh
Terbatasnya aliran darah pada otot (ketika yang hilang akibat dehidrasi tersebut. Air
berkontraksi), otot menekan pembuluh kelapa muda mengandung vitamin C dan
darah dan membawa oksigen juga semakin vitamin B komplek yang terdiri atas asam
memungkinkan terjadinya kelelahan.9 nikotinat, asam pantotenat, biotin, asam
Saat melakukan aktivitas, orang folat, vitamin B1 dan sedikit piridoksin.
akan mengeluarkan keringat, keringat akan Air kelapa muda juga mengandung
lebih banyak dikeluarkan apabila kegiatan sejumlah mineral antara lain kalium,
yang dilakukan berada di tempat bersuhu natrium, kalsium, magnesium, besi,
panas. Apabila tubuh kehilangan air 2% tembaga, fosfor, dan sulfur. Air kelapa
dari total berat badan, maka akan muda memiliki unsur kalium (K) yang
mengalami dehidrasi. Dehidrasi adalah tertinggi, mencapai 7300 mg/L., oleh
salah satu faktor pemicu terjadinya karena itu air kelapa muda berperan
kelelahan. Dehidrasi merupakan penting dalam mengatasi dehidrasi,
ketidakseimbangan cairan tubuh membantu mengeliminasi obat-obat dan
dikarenakan pengeluaran cairan lebih besar antibodi-antibodi lain yang biasanya
daripada pemasukan. Jika tubuh berada digunakan pada kasus-kasus infeksi.11
pada lingkungan panas, maka tubuh akan

355
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 4, Nomor 1, Januari 2016 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm

Air kelapa muda mempunyai sumber energinya. Glukosa dapat disimpan


komposisi gula dan mineral yang lengkap, didalam otot yang biasa disebut dengan
sehingga mempunyai potensi yang besar glikogen atau gula otot sebagai sumber
untuk dikembangkan sebagai minuman makanan bagi otot untuk menjalankan
isotonik yaitu minuman yang memiliki aktivitas tubuh, dan itu semua bisa
kesetimbangan elektrolit seperti cairan didapatkan dari air kelapa.13
dalam tubuh manusia. Air kelapa muda Nelayan merupakan pekerjaan
juga telah digunakan sebagai larutan yang memiliki aktivitas berat. Proses
rehidrasi oral bagi penderita diare. Hasil mengangkat jaring penuh hasil tangkapan
penelitian sebelumnya menunjukkan air (proses hauling) yang berat pasti
kelapa muda memiliki Indeks Rehidrasi membutuhkan tenaga yang besar. Menurut
yang lebih baik dibandingkan dengan sport hasil wawancara dengan nelayan di
drink atau minuman penambah stamina.11 Tambak Mulyo, sekali mengangkat sekitar
Indeks Rehidrasi adalah indikator 4 – 5 kg beratnya. Oleh karena itu nelayan
banyaknya cairan rehidrasi yang diberikan membutuhkan supply energi tambahan
yang dipergunakan oleh tubuh. Indeks sebagai bahan energi bagi otot. Air kelapa
rehidrasi lebih tinggi berarti air kelapa muda bisa dijadikan sebagai supply energi
muda lebih efektif dan lebih cepat tambahan bagi tubuh. Kandungan gula
memperbaiki dehidrasi. Kelebihan lain yang lengkap (fruktosa, sukrosa, glukosa)
adalah memiliki rasa lebih lezat dan dan mudah dicerna oleh tubuh menjadikan
mudah ditoleransi lambung sehingga air air kelapa sangat cocok untuk sumber
kelapa muda dapat diminum dalam jumlah energi tambahan serta mengatasi
cukup banyak.12 kelelahan.
Air kelapa muda mengandung Adanya pemberian air kelapa muda
semua elektrolit alami yang dibutuhkan membawa dampak penurunan tingkat
tubuh seperti sodium, kalium atau kelelahan kerja pada nelayan. Sehingga
potasium, natrium, klorida, dll. Jumlah dapat disimpulkan dalam penelitian ini
kalium dan natrium yang cukup tinggi terbukti bahwa pemberian air kelapa muda
dalam air kelapa muda dapat (Cocos nucifera) berpengaruh terhadap
menggantikan ion-ion elektrolit tubuh kelelahan kerja pada nelayan di Tambak
yang hilang bersamaan dengan keluarnya Mulyo. Air kelapa muda terbukti
keringat. Air kelapa muda mengandung menurunkan kecepatan waktu reaksi
jumlah kalori sebesar 17,4 kkal. sebesar 155.8 mili/detik, yang berarti
Komposisi gula pada air kelapa muda menurunkan tingkat kelelahan kerja pada
terdiri dari glukosa, fruktosa dan sukrosa. nelayan.
Dengan komposisi gula yang sedemikian
lengkap dan disertai jumlah kalori yang KESIMPULAN
cukup, air kelapa muda bisa menjadi 1. Rerata hasil pengukuran kelelahan kerja
sumber energi bagi tubuh sekaligus pada nelayan sebelum diberi air kelapa
penyerapannya cepat dan tidak muda adalah sebesar 606.38 mili/detik.
memberatkan organ hati. tubuh
menjadikan glukosa dalam darah sebagai

356
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 4, Nomor 1, Januari 2016 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm

2. Rerata hasil pengukuran kelelahan kerja merah. Tujuannya agar mendapatkan


pada nelayan setelah diberi air kelapa hasil yang lebih efektif.
muda adalah sebesar 450.63 mili/detik.
3. Terdapat penurunan tingkat kelelahan DAFTAR PUSTAKA
kerja sebesar 155.8 mili/detik. Air
kelapa muda dapat mengatasi kelelahan 1. Ambar, Silastuti. Hubungan
kerja pada nelayan. Air kelapa muda Antara Kelelahan dengan
yang mengandung ion-ion elektrolit Produktivitas Tenaga Kerja di
seperti kalium, natrium, dapat bagian Penjahitan PT Bengawan
menggantikan cairan tubuh yang hilang Solo Garment Indonesia.
bersamaan dengan keluarnya keringat. Semarang: Universitas Negeri
Komposisi gula yang lengkap (glukosa, Semarang, 2006.
sukrosa, fruktosa) dapat menjadi supply 2. Nurmianto, E. Ergonomi Konsep
energi tambahan bagi tubuh. Dasar dan Aplikasinya. Surabaya :
Guna Widya, 1996
SARAN 3. Setyawaty. Kelelahan kerja
1. Bagi Nelayan kronis :Kajian terhadap
Memperhatikan kesehatan tubuh seperti perasaan kelelahan kerja,
menghindari merokok, menggunakan Penyusunan Alat Ukur serta
pelindung kepala yang benar seperti Hubungannya dengan waktu
topi untuk menghindari paparan panas reaksi dan produktivitas kerja.
di kepala. Mengkonsumsi air kelapa Yogyakarta: Universitas
untuk menggantikan cairan tubuh yang Gajahmada, 2004
hilang akibat dehidrasi. Mengkonsumsi 4. Notoatmodjo,Soekidjo. Metodologi
air mineral juga baik tetapi tidak Penelitian Kesehatan. Jakarta:
mengandung ion-ion elektrolit seperti Rineka Cipta, 2005
yang dimiliki air kelapa yaitu kalium 5. Sugiyono. Statistika Untuk
dan natrium, sehingga hanya Penelitian. Bandung: Alfabeta,
menghilangkan haus saja dan 2007
menambah keinginan untuk buang air 6. Suma'mur. Higiene Perusahaan
kecil. dan Kesehatan Kerja. Jakarta :
Gunung Agung, 1996.
2. Bagi Peneliti 7. Rodahl, K. The Analysis of
Peneliti selanjutnya dapat melanjutkan Organizational as a Conceptual
penelitian dengan waktu perlakuan Tool for Ergonomics Practitioner.
yang lebih lama dari 7 hari, responden London: Wachington DC. 1992
yang jumlahnya lebih dari 8 orang, serta 8. Untari, Siti. Pengaruh Pemberian
jenis kelapa lain yang lebih variatif dan Minuman Isotonis Terhadap
tidak sama dengan kelapa yang Kelelahan Pekerja Pada Pabrik
digunakan dalam penelitian ini, seperti Tahu di Kelurahan Jomblang
kelapa gading; kelapa raja; kelapa raja Candi Sari Kota Semarang.
malabar; kelapa puyuh; dan kelapa

357
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 4, Nomor 1, Januari 2016 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm

Semarang : Universitas
Muhammadiyah Semarang, 2010
9. Nurullita, Ulfa. Pengaruh Tekanan
Panas Terhadap Tekanan Darah,
Denyut Nadi dan Tingkat
Kelelahan Pada Pekerja Bagian
Arc Furnance dan Rolling Mill PT.
Inti General Yaja Steel Semarang.
Semarang : Universitas
Diponegoro, 2007

10. A.Price,Sylvia.M.Wilson, Lorrainr.


Patofosiologi Konsep Klinis
Proses-Proses Penyakit. Jakarta :
Penerbit Buku Kedokteran EGC.
2006
11. Lysminiar, A.N. Air Kelapa
sebagai Cairan Elektrolit Tubuh
Alami. http://lysminiar-an.students-
blog.undip.ac.id. Diunduh tanggal
8 Juni 2015
12. Kohler, J. t.t. Coconut Water
Information. http://www.living-
foods.com. Diunduh tanggal 8 Juni
2015
13. Prasetyo. Air Kelapa Muda sebagai
Minuman Isotonik Alami. Internet,
2002

358

You might also like