You are on page 1of 13

Recruit researchers Join for free Login

Masalah Belajar Siswa dan Penanganannya


Article (PDF Available) · June 2013 with 4,215 Reads
DOI: 10.24036/02013221721-0-00
Cite this publication

Elgi Syafni Yarmis Syukur

Indra Ibrahim

Abstract

every student should be free of the problem studied. But in reality there are many students who are still having problems learning, especially in the field
of learning skills. This study aims to describe students' learning problems related to learning skills as well as handling. This study classified the type of
descriptive quantitative research. The study population of 323 students with a sample of 67 students at SMA N 2 Lintau Buo. The research instrument is
the questionnaire. The findings of the research revealed: the high learning problems experienced by students at every skill learning, as well as the lack of
interest of students to consult the learning problem faced by teachers BK.

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Discover the world's research

15+ million members


118+ million publications
700k+ research projects

Join for free

Available via license: CC BY 4.0


Download full-text PDF
Content may be subject to copyright.

Volume 2 Nomor 2 Juni 2013 KONSELOR | Jurnal Ilmiah Konseling


http://ejournal.unp.ac.id/index.php/konselor
hlm. 15-19

Info Artikel:
Diterima 01/05/2013
Direvisi 15/05/2013
Dipublikasikan 05/06/2013

MASALAH BELAJAR SISWA DAN PENANGANANNYA

Elgi Syafni1), Yarmis Syukur2) , Indra Ibrahim3)

Abstract every student should be free of the problem studied. But in reality there are many students who are still
having problems learning especially in the field of learning skills This study aims to describe students' learning
Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
having problems learning, especially in the field of learning skills. This study aims to describe students learning
problems related to learning skills as well as handling. This study classified the type of descriptive quantitative
research. The study population of 323 students with a sample of 67 students at SMA N 2 Lintau Buo. The
research instrument is the questionnaire. The findings of the research revealed: the high learning problems
experienced by students at every skill learning, as well as the lack of interest of students to consult the learning
problem faced by teachers BK.
Keyword: Student’s Learning Problem

PENDAHULUAN “keterampilan belajar adalah suatu


Pelaksanaan kegiatan proses belajar keterampilan yang harus dikuasai oleh seorang
mengajar tidak terlepas dari berbagai masalah siswa untuk dapat sukses dalam menjalani
belajar. Salah satunya berkaitan dengan pembelajaran di sekolah (sukses akademik)
masalah keterampilan belajar. Menurut Syahril dengan menguasai materi yang di pelajarinya.
dan Riska Ahmad (1987:28) masalah Tim Satgatsus 3SCPD (1997:68)
merupakan“ kegagalan individu dalam “mengemukakan beberapa jenis keterampilan
pemenuhan satu atau beberapa kebutuhan, belajar siswa yaitu keterampilan
sehingga menimbulkan ketidakseimbangan”. mengatur waktu belajar, keterampilan
Menurut Nana Sudjana (2004:28) “belajar membaca buku, keterampilan menghafal
adalah suatu proses yang ditandai dengan pelajaran, keterampilan mengikuti pelajaran di
adanya perubahan pada diri seseorang, kelas, keterampilan mencatat, keterampilan
perubahan sebagai hasil dari proses belajar meringkas buku, keterampilan belajar
dapat ditunjukkan dengan berbagai bentuk, kelompok, keterampilan mengingat,
seperti pengetahuan, pemahaman, sikap dan konsentrasi, dan ketahanan dalam belajar,
tingkah laku, kecakapan, kemampuan, daya keterampilan menyelesaikan tugas sekolah,
kreasi, daya penerimaan dan lainnya yang ada keterampilan persiapan ujian”.
atau terjadi pada individu tersebut”. Masalah Keterampilan-keterampilan belajar yang
belajar adalah suatu kondisi tertentu yang telah disebutkan di atas semua sangat besar
dialami oleh seorang individu yang peranannya dalam meningkatkan hasil belajar
menghambat kelancaran proses belajarnya” siswa. Misalnya apabila siswa dalam mengatur
Erman Amti dan Marjohan (1991 : 67). waktu belajar tidak pandai maka akan
Masalah belajar yang dialami oleh siswa berpengaruh terhadap belajarnya, selanjutnya
berkaitan erat dengan keterampilan belajar. apabila dalam membaca buku pelajaran siswa
Menurut Herman Nirwana, dkk (2002:77) tidak memiliki keterampilan maka ia akan

1
Elgi Syafni (1), Jurusan Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Padang,
email:syafnielgi@yahoo.co.id
2
Yarmis Syukur (2), Jurusan Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Padang
3
Indra Ibrahim (3) Jurusan Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang
Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Indra Ibrahim (3), Jurusan Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Padang

15
© 2013 oleh Jurusan Bimbingan dan Konseling FIP UNP
Hak Cipta Dilindungi Undang-undang

16

mengalami kesulitan dalam memahami bacaan yang digunakan untuk pengumpulan data
buku tersebut, begitu juga seterusnya dengan dalam penelitian ini adalah angket. Angket ini
keterampilan-keterampilan belajar yang lain. bertujuan untuk memperoleh data masalah
Fenomena di lapangan menemukan banyaknya belajar siswa dan penanganannya.
siswa yang belum memiliki keterampilan Untuk setiap kemungkinan jawaban
belajar. Hasil pengolahan AUM PTSDL (Elgi angket penelitian menggunakan kriteria
Syafni 2012:71) menemukan masalah paling kemungkinan pilihan jawaban yaitu: YA dan
banyak terdapat pada bidang keterampilan TIDAK. Untuk melihat persentase hasil
belajar 46,47% dari 26 orang siswa. penelitian, menggunakan rumus persentase
Hasil observasi pada tanggal 08 Maret yang dikemukakan oleh A. Muri Yusuf
2012 menemukan, siswa sering mengalami (1997:346) sebagai berikut:
cemas dan gugup ketika berbicara di dalam X 100
kelas. Misalnya, saat ada pelajaran yang tidak
dimengerti, siswa takut untuk bertanya kepada
Keterangan:
guru, dan pada saat diskusi siswa lebih sering
diam karena merasa takut untuk bertanya. hasil P = Persentase
f = Frekuensi
wawancara dengan Guru Mata Pelajaran
n = Jumlah responden
Agama pada tanggal 12 Maret 2012 dieroleh
HASIL
informasi bahwa pada saat pengumpulan tugas
Hasil penelitian masalah belajar siswa
banyak siswa yang tidak mampu
menyelesaikan tugas sesuai dengan waktu yang dapat dilihat dalam tabel 1.
telah ditentukan dan meminta waktu Tabel 1.
Rekapitulasi Masalah Belajar Siswa
pengumpulan tugasnya di perpanjang, beberapa
siswa memiliki catatan yang kurang lengkap Alternatif Jawaban
dan tidak rapi, rendahnya minat siswa dalam No Aspek Ya Tidak
bertanya dan memberi respon terhadap % %
pelajaran di dalam kelas. Selanjutnya hasil Keterampilan
wawancara dengan guru BK 15 Maret 2012, 1 mengatur waktu 55,7 44,3
membenarkan banyaknya siswa yang datang belajar

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
membenarkan banyaknya siswa yang datang belajar
keruangan BK untuk konseling membahas Keterampilan
2 50 50
masalah terkait dengan kecemasan dan membaca buku
Keterampilan
kekhawatiran yang mereka alami ketika akan
3 menghafal 51,8 48,2
mengikuti ujian dan ulangan, serta masalah- pelajaran
masalah lain yang berkaitan dengan keterampilan
keterampilan belajar. Dari berbagai perolehan mengikuti
4 61,3 38,7
seperti, hasil pengolahan AUM PTSDL, pelajaran di
observasi, serta wawancara menyimpulkan dalam kelas
bahwa masalah belajar yang di alami siswa Keterampilan
5 69,4 30,6
sangat variatif. mencatat
Keterampilan
Memperhatikan fenomena di atas 6 57,5 42,5
meringkas buku
penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Keterampilan
masalah belajar yang dihadapi siswa SMA N 2 7 74,7 25,3
belajar kelompok
Lintau Buo berkaitan dengan keterampilan Keterampilan
belajar dan penanganannya atau upaya yang mengingat,
mereka lalukan untuk menangani masalah 8 konsentrasi dan 38,6 61,4
belajar yang mereka hadapi. ketahanan dalam
belajar
Keterampilan
9 penyelesaian 50,2 49,8
METODOLOGI
tugas sekolah
Penelitian ini menggunakan metode
Keterampilan
kuantitatif dengan pendekatan analisis 10 85,1 14,9
persiapan ujian
deskriptif. Populasi penelitian 323 orang 59,4 40,57
dengan sampel penelitian 67 orang siswa. Alat rata-rata

KONSELOR | Jurnal Ilmiah Konseling Volume 2 Nomor 2 Juni 2013

17

masalah belajar yang mereka hadapi dengan


Berdasarkan tabel di atas dapat guru mata pelajaran, sebanyak 18,4% tidak
dijelaskan bahwa, pada sub variabel yang mau mengkonsultasikan masalah belajar yang
pertama terdiri dari sepuluh indikator. Pada mereka hadapi dengan teman, dan sebanyak
indikator keterampilan mengatur waktu belajar 45,7% tidak mau mengkonsultasikan masalah
t d t b k 44 3% tid k iliki b l j k h d id l i
Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
terdapat sebanyak 44,3% tidak memiliki belajar yang mereka hadapi dengan orang lain
keterampilan dalam mengatur waktu belajar, yang bias membantu mengatasi masalah belajar
pada indikator keterampilan membaca buku tersebut.
terdapat 50% tidak memiliki keterampilan
membaca buku, pada keterampilan menghafal PEMBAHASAN
pelajaran terdapat 48,2% tidak memiliki Pada deskripsi data dikemukakan
keterampilan dalam menghafal pelajaran, pada bahwa bentuk masalah belajar siswa dikategori
indikator keterampilan mengikuti pelajaran di tinggi/diatas rata-rata pada enam keterampilan
dalam kelas 38,7% tidak memiliki belajar yaitu: pada keterampilan mengatur
keterampilan dalam mengikuti pelajaran di waktu bekajar yaitu sebesar 44,3% tidak
dalam kelas, pada indikator keterampilan mampu untuk menggatur waktu belajar secara
mencatat 30,6% tidak memiliki keterampilan baik, misalnya dalam penggunaan waktu luang.
dalam mencatat, pada keterampilan meringkas Hal tersebut berkaitan dengan apa yang
buku 42,5% tidak memiliki keterampilan dalam disampaikan oleh Idrus (1993:43)
meringkas buku. mengemukakan bahwa “banyak siswa yang
Pada indikator keterampilan belajar mengeluh karena kekurangan waktu belajar,
kelompok 25,3% tidak memiliki keterampilan sebenarnya mereka bukan kekurangan waktu
dalam belajar kelompok, pada indikator tetapi cara pengaturan waktulah yang tidak
keterampilan mengingat, konsentrasi dan tepat”. Selanjutnya pada keterampilan
ketahanan dalam belajar 61,4% tidak memiliki membaca buku yaitu sebanyak 50% yang tidak
keterampilan dalam mengingat, konsentrasi membaca semua isi dan melewatkan beberapa
dan ketahanan dalam belajar, pada indikator bagian. Hal ini dinyatakan oleh Prayitno
keterampilan penyelesaian tugas sekolah pada (2002:10) “membaca lengkap adalah membaca
alternatif 49,8% tidak memiliki keterampilan seluruh bahan, tidak meloncat-loncat, dan tidak
dalam penyelesaian tugas sekolah, pada ada yang dilampaui”.
indikator keterampilan persiapan ujian dan Pada keterampilan menghafal
14,1% tidak memiliki keterampilan dalam pelajaran yaitu sebesar 48,2% mengalami
persiapan ujian masalah dalam memahami isi buku pelajaran
yag dibaca. Senada dengan yang diungkapkan
Tabel 2. oleh Prayitno (2002:11) menyatakan bahwa
Penanganan Masalah Belajar
“dalam menghafal siswa harus memahami arti,
Orang/Tempat Alternatif Jawaban makna dan maksudnya, jangan sampai ada
No Mengkonsultasikan Ya Tidak kata, istilah, kalimat definisi, ungkapan, dalil,
Masalah hukum, atau rumus yang tidak dapat
% %
1 Guru BK 25 75 dimengerti arti, makna, ataupun maksudnya”.
Pada keterampilan meringkas buku
2 Guru Mata
38,2 61,8 yaitu sebesar 42,5% tidak mampu meringkas
Pelajaran
3 Teman 81,6 18,4 buku pelajaran hal ini disebabkan oleh siswa
4 Orang lain 72,4 27,6 tidak mampu menggunakan tekhnik
penyimpulan materi pada setiap buku
Rata-rata 54,3 45,7 pelajaran. Hal ini mengindikasikan bahwa
sebagian besar siswa kurang mampu dalam
Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
sebagian besar siswa kurang mampu dalam
menggunakan teknik penyimpulan materi pada
Pada sub variabel kedua pada indikator
setiap buku pelajaran. Prayitno (2002:9) dalam
penanganan oleh siswa yaitu sebanyak 75%
penyimpulan materi pelajaran diperlukan
tidak mau mengkonsultasikan masalah belajar
pemahaman untuk mencari ide pokok dari
yang mereka hadapi dengan guru BK,
ringkasan yang akan dibuat”. Pada
sebanyak 61,8% tidak mau mengkonsultasikan

KONSELOR | Jurnal Ilmiah Konseling Volume 2 Nomor 2 Juni 2013

18

keterampilan mengingat, konsentrasi dan saat proses pembelajaran, serta masih


ketahanan dalam belajar yaitu sebesar 61,4% sedikitnya jumlah siswa yang menggunakan
tidak mampu untuk mengingat, konsentrasi dan mind meeping untuk lebih memudahkan siswa
ketahanan dalam belajar hal ini disebabkan dalam mengingat bahan pelajaran.
oleh faktor-faktor yang berasal dari dalam dan Pada keterampilan penyelesaian tugas
luar diri siswa Slameto (2003:55). Misalnya sekolah terlihat bahwa masalah yang paling
tidak dapat belajar dengan baik yang tinggi dialami oleh siswa yaitu untuk setiap
disebabkan oleh perasaan gelisah, murung, dan tugas yang diserahkan masih banyak siswa
pikiran yang kacau dan lingkungan belajar yag yang tidak memiliki kopian jika seandaina
berisik. Dan pada keterampila penyelesaian tugas tersebut tidak dikembalikan lagi oleh
tugas sekolah yaitu sebesar 49,8% siswa tidak guru. Dan masih banyaknya siswa yang tidak
mampu untuk menyelesaikan tugasnya tepat mengulangi kembali materi yang diberikan
waktu dan tugas yang dikumpul tidak dibuat guru sebagai persiapan penyelesaian tugas.
kopiannya sebagai bahan untuk persiapan Penanganan masalah belajar yang dilakukan
ujian. oleh siswa yaitu lebih suka bertanya kepada
Penanganan masalah belajar yang teman dibandingkan kepada guru.
dilakukan oleh siswa yaitu masih kurang, dapat
dilihat pada tabel penanganan masalah oleh SARAN
siswa yaitu sedikitnya siswa yang mau Pada keterampilan mengatur waktu
mengkonsultasikan masalah belajar yang ia belajar hendaknya siswa dapat menggunakan
alami kepada guru BK dan mata pelajaran. waktu luang yang ada sebaik mungkin untuk
KESIMPULAN belajar. Pada keterampilan membaca buku
Bentuk masalah belajar yang dialami hendaknya siswa dapat membaca secara
oleh siswa berkaitan dengan keterampilan lengkap tanpa ada yang ditinggalkan serta
Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
oleh siswa berkaitan dengan keterampilan lengkap tanpa ada yang ditinggalkan, serta
belajar adalah keterampilan mengatur waktu lebih menfokuskan diri dalam membaca buku
belajar terlihat bahwa masih banyaknya siswa pelajaran sehingga buku yang dibaca mudah
tidak mampu memanfaatkan waktu luang untuk dipahami. Pada keterampilan menghafal
sebaik mungkin untuk belajar, pada pelajaran siswa bisa membaca tabel, gambar
keterampilan membaca buku terlihat bahwa dan grafik serta istilah-istilah asing karena
siswa tidak menggunakan teknik membaca semuanya sangat berguna dalam memudahkan
lengkap dalam belajar serta masih banyak menghafal pelajaran. Pada keterampilan
siswa yang melewatkan beberapa bagian meringkas buku hendaknya siswa bisa
penting dari isi buku dan masih sulitnya siswa menggunakan teknik penyimpulan materi pada
dalam memusatkan perhatian dalam membaca setiap buku pelajaran untuk meringkas buku.
buku sehingga siswa sulit memahami dan Sehingga hasil ringkasan yang dibuat benar-
menjelaskan kembali materi yang ia baca benar bisa dipahami.
kepada teman-teman dalam diskusi. Pada keterampilan mengingat,
Pada keterampilan menghafal konsentrasi dan ketahanan dalam belajar siswa
pelajaran terlihat bahwa masih sulitnya siswa diharapkan dapat lebih konsentrasi dan fokus
dalam memahami isi buku serta memahami pada pelajaran tanpa memikirkan hal-hal lain
materi pelajaran yang berbentuk grafik, tabel, yang bisa mengganggu dalam belajar. Pada
gambar serta istilah-istilah asing. Pada keterampilan penyelesaian tugas sekolah
keterampilan meringkas buku terlihat bahwa sebaiknya siswa membuat kopian untuk
masih banyaknya siswa yang tidak pertinggalan jika seandainya tugas tersebut
menggunakan teknik penyimpulan materi tidak dikembalikan lagi oleh guru, dan
dalam meringkas materi pelajaran. Pada selanjutnya mengulang terlebih dahulu materi
keterampilan mengingat, konsentrasi dan yang diberikan guru sebelum membuat tugas
ketahanan dalam belajar terlihat bahwa agar nantinya tugas tersebut memiliki hasil
banyaknya masalah yang dihadapi siswa. yang baik. Jika seandainya siswa mengalami
Seperti perasaan gelisah, murung dan pikiran masalah dalam belajar selain bertanya kepada
kacau, lingkungan yang berisik, mudah lelah teman, sebaiknya bertanya kepada guru BK
dalam belajar, teman yang mengajak berbicara dan guru mata pelajaran agar masalah yang

KONSELOR | Jurnal Ilmiah Konseling Volume 2 Nomor 2 Juni 2013

19

dih d i bi di k d d
Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
dihadapi bisa dientaskan dan dapat
meningkatkan hasil belajar siswa.
Guru BK hendaknya lebih membantu
siswa dalam penanganan masalah yang
dihadapi oleh siswa seperti memberikan
layanan-layanan BK. Guru Mata Pelajaran
hendaknya lebih memperhatikan peserta
didiknya yang mengalami masalah belajar dan
membantu mereka yang mengalami masalah
dengan bekerjasama dengan gueu BK. Peneliti
selanjutnya, agar bisa melakukan penelitian
berkenaan dengan penyebab sedikitnya siswa
yang mengalami masalah belajar yang datang
kepada guru BK untuk meminta solusi
mengenai masalah yang mereka hadapi.

DAFTAR RUJUKAN
A. Muri Yusuf. 2005. Metodologi Penelitian.
Padang: UNP Press.

Elgi Syafni.2012. Laporan Praktek Lapangan


Kependidikan. Lintau Buo

Erman Amti dan Marjohan. 1991. Bimbingan


dan Konseling. Jakarta. Depdibud

Herman Nirwana, dkk. 2002. Belajar dan


Pembelajaran. Padang: FIP UNP

Idrus.1993. Kiat Sukses dalam Belajar.


Pekalongan: Bahagia

Nana Sudjana.2005. Dasar-Dasar Proses


Belajar Mengajar . Bandung: Sinar Baru
Algesindo

Prayitno.2002. Seri Pemandu Keterampilan


Belajar (Program Semi-Que IV). Padang:
Depdiknas

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor yang


Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta

Syahril dan Riska Ahmad.1986. Pengantar


Bimbinga Dan Konseling. Padang.
Angkasa Raya
Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Angkasa Raya

Tim Satgasus. 3SCPD.1997. Seri Latihan


Keterampilan Belajar. Padang:Depdikbud

KONSELOR | Jurnal Ilmiah Konseling Volume 2 Nomor 2 Juni 2013

Citations (1) References (0)

KONTRIBUSI EFIKASI DIRI DAN KETERAMPILAN BELAJAR TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI TSM SISWA UPT-PK

Article Full-text available Nov 2016

Jurnal Pendidikan · Muhammad Ihwanudin · Syarif Purnomo · Semarang

View Show abstract

Show more

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Recommended publications Discover more publications, questions and projects in Learning

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Article Full-text available Article Full-text available

Faktor yang Mempengaruhi Pelanggaran Disiplin FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELANGGARAN


Siswa dan Implikasinya terhadap Layanan DISIPLIN SISWA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP
Bimbingan & Ko... LAYANAN BIMBINGAN DAN...
June 2013 November 2017

Indra Ibrahim · Ridho Ilahi · Syahniar Syahniar Indra Ibrahim · Ridho Ilahi · Syahniar Syahniar

Abstract Students’ discipline violation at SMA N X Padang are affected by p> S t u d e n t ’s discipline violation at SMA N X Padang are affected by internal
internal and external factors. Findings in the field showed that many students and external factors. Findings in the field showed that many students broke the
broke the school’s discipline. This research is aimed to describe internal and school’s discipline. This research is aimed to describe internal and external
external factors that affected students’ discipline violation and those factors that affected students’ discipline violation and those implications for
implications for Counseling and Guidance services. This research is classified Counseling and Guidance services. This research is classified into ... [Show full
into ... [Show full abstract] abstract]

View full-text View full-text

Article Article

Pengaruh Metode Pembelajaran dan Kesadaran Pengaruh Metode Pembelajaran dan Kemampuan
Sejarah Pada Mata Pelajaran Sejarah Terhadap Berpikir Kreatif Terhadap Hasil Belajar Sejarah
Hasil Belaja... Siswa di...
August 2017 August 2017

Nanda Permana Yusuf Budi Santosa

The aim of this research is to find out the effect of learnning method and This research has a purpose to determine the extent of the influence
historicalconsiousness on history studies to the result of student’s history fromproblem solvingmethod and the ability to learn think creatively for the
learning in SMA I MuaraBungo/Jambi. This reseacrh is quantitative research outcomes of studyinghistory for students inpublic high school 5 Depok class of
that used experiment design treatment method bylevel 2x2. Instrument that 11 IPS. This research is a quantitative research by usingexperimental methods,
writer used to measure the historical consiousness is questioner, andinstrument treatment by level 2x2 design. The instrument used tolearn history is amultiple
that writer used ... [Show full abstract] choice test and ... [Show full abstract]

Read more Read more

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD
Discover more

App Store

About Support Business solutions

News Help center Recruiting

Company FAQ Advertising

Careers

© ResearchGate 2019. All rights reserved. Imprint · Terms · Privacy

Create PDF in your applications with the Pdfcrowd HTML to PDF API PDFCROWD

You might also like