You are on page 1of 6

REFORMASI ADMINISTRASI PELAYANAN PUBLIK PADA

KANTOR PELAYANAN TERPADU


(Studi pada Disperindag dan Dispendukcapil Kota Malang)

Dian Puspitasari, Sumartono, Lely Indah Mindarti


Jurusan Adminsitrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya, Malang
E-mail: dianpuchi@ymail.com

Abstrak: The Reform of Public Services Administration at the Office of Integrated Service
(studies on the reform of public service administration in the Department of Industry and
Trade, and the Department of Civil Registration Malang city). Every citizen requires public
services efficiently and effectively to complaints and responsive citizens. In Indonesian public
service is still an issue that is still ongoing improvements. So to improve public services necessary
administrative reform public services. Office of integrated services reform public services.
Location research in the reform of public service administration in the Department of Industry and
Trade, and the Department of Civil Registration. The purpose of this research study to describe
and analyze the shape of the administrative reform of public services that occurred on the reform
of public service administration in the Department of Industry and Trade, and the Department of
Civil Registration. Methods this study uses descriptive qualitative research method. The results
showed that the reform carried out by streamlining its organizational structure, reform strategies
using core strategy and customers, the reform still have some barriers caused by the lack of most
human resources who have quality and quantity, and the low participation of the community.

Keywords: reformation, administration, public service

Abstrak: Reformasi Administrasi Pelayanan Publik pada Kantor Pelayanan Terpadu (Studi
pada Disperindag dan Dispendukcapil Kota Malang). Setiap warga Negara memerlukan
pelayanan publik yang efisien dan efektif serta responsif terhadap keluhan warganya. Di Indonesia
pelayanan publik masih menjadi permasalahan yang sampai saat ini masih terus dilakukan
perbaikan. Memperbaiki pelayanan publik diperlukan reformasi administrasi pelayanan publik.
Kantor Pelayanan Terpadu Kota Malang untuk meningkatkan pelayanan diperlukan reformasi
pelayanan publik. Lokasi penelitian pada Disperindag dan Dispendukcapil Kota Malang. Tujuan
penelitian ini untuk mendeskripsikan dan menganalisis bentuk reformasi administrasi pelayanan
publik yang terjadi pada Disperindag dan Dispendukcapil Kantor Pelayanan Terpadu Kota
Malang. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa reformasi dilakukan dengan merampingkan struktur organisasinya,
strategi reformasi menggunakan strategi inti dan pelanggan, reformasi masih memiliki beberapa
hambatan disebabkan paling banyak oleh kurangnya sumber daya manusia yang memiliki kualitas
dan kuantitas, dan rendahnya partisipasi dari masyarakat.

Kata kunci: reformasi, Administrasi, Pelayanan Publik

Pendahuluan gga masyarakat untuk mendapatkan pelayanan


Indonesia pada zaman globalisasi ini ban- memerlukan waktu yang lama. Indonesia telah
yak sekali menghadapi permasalahan yang ber- sekian lama menganut sistem elite birokrasi yang
kaitan dengan pelayanan publik. Permasalahan merupakan bentuk sentralime birokrasi, sehingga
pelayanan publik di Indonesia sebagian besar telah membentuk pola pemerintahan Indonesia
berkaitan dengan kinerja aparatur pemerintah menjadi bersifat hierarkis-birokratis sehingga ter-
yang memberikan pelayanan publik tidak se- kesan sangat kaku dan menjadi tidak responsif
bagaimana mestinya, hal ini menyebabkan terhadap tuntutan perkembangan dalam masya-
ketidakpuasan dan kekecewaan masyarakat rakat. Penempatan kedudukan aparat yang lebih
dalam menerima pelayanan publik. Ketidakpua- tinggi dari masyarakat menyebabkan sikap dan
san dan kepercayaan ini muncul karena pola perilaku aparat pemerintahan di Indonesia ku-
sistem administrasi yang terlalu berbelit, sehin- rang dalam pemberian pelayanan terhadap ma-

Jurnal Administrasi Publik (JAP), Vol. 2, No. 2, Hal. 338-343 | 338


syarakat. Dengan latar belakang dan kondisi tentang pengertian dari administrasi publik
demikian, maka kebutuhan akan perubahan dan diantaranya adalah: Henry (1995:31) “menya-
adaptasi aparatur pemerintah sangatlah men- takan bahwa administrasi Negara dimaksudkan
desak, sehingga konsekuensi logisnya reformasi untuk lebih memahami hubungan antara peme-
administrasi pelayanan publik di Indonesia men- rintah dengan masyarakatnya serta meningkatkan
jadi keharusan dan menjadi perhatian peme- responsibilitas kebijakan negara terhadap ber-
rintahan Indonesia. bagai kebutuhan sosial dan juga melembagakan
Di Kota Malang juga mempunyai permasa- praktek-praktek manejerial agar terbiasa lebih
lahan pelayanan publik seperti yang disampaikan efektif dan efisien”. Sedangkan Pasolong (2008
di atas, karena Kota Malang merupakan bagian :8) “mengartikan administrasi publik adalah ker-
dari Indonesia. Kota Malang pada tahun 2006 jasama yang dilakukan oleh sekelompok orang
memiliki permasalahan pelayanan publik teruta- atau lembaga dalam melaksanakan tugas-tugas
ma pada kurangnya desentralisasi pelayanan pu- pemerintahan dalam memenuhi kebutuhan publik
blik antara pusat Kota Malang dengan wilayah secara efektif dan efisien”. Keban (2004:7) “me-
Kota Malang bagian timur. Akibat tidak merata- nyatakan bahwa ada beberapa makna penting
nya desentralisasi pelayanan publik di Kota yang harus diingat berkenan dengan hakikat
Malang timbul berbagai keluhan dari masyarakat administrasi publik, yaitu:
terutama wilayah Malang Timur dimana untuk a) Bidang tersebut lebih berkaitan dengan
mendapatkan pelayanan publik harus menempuh dunia eksekutif, meskipun juga berkaitan
perjalan jauh ke pusat kota, hal ini sangat mema- dengan dunia yudikatif dan legislatif.
kan waktu dan biaya. Maka dari itu pemerintah b) Bidang tersebut berkenaan dengan formulasi
Kota Malang melakukan reformasi administrasi dan implementasi kebijakan publik.
pelayanan publik dengan membangun perkan- c) Bidang tersebut juga berkaitan dengan
toran terpadu sebagai usaha melakukan pengem- berbagai masalah manusiawi dan usaha
bangan pembangunan kearah Malang timur yang kerjasama untuk mengerjakan tugas-tugas
di mana wilayah tersebut jarang tersentuh pem- pemerintah.
bangunan serta kurang memperoleh pelayanan d) Meskipun bidang tersebut berbeda dengan
publik yang optimal. admnistrasi swasta tetapi ia overlapping de-
Setelah dibangun Kantor Terpadu Kota ngan administrasi swasta.
Malang yang bertujuan untuk memperbaiki kua- e) Bidang tersebut diarahkan untuk mengha-
litas pelayanan publik ternyata masih belum ter- silkan public goods dan services.
laksana dengan baik. Ini bisa dilihat dengan f) Bidang ini memiliki aspek teoritis dan prak-
banyaknya keluhan warga yang masuk pada pe- tis.”
ngaduan online Kota Malang terhadap pelayanan
publik yang ada di Kantor Terpadu Kota Malang, 2. Reformasi Administrasi
keluhan warga yang masuk berkaitan dengan Terkait dengan reformasi administrasi ada
kurang jelasnya waktu penyelesain dan biaya beberapa ahli yang memberikan pejelasannya,
yang tidak sesuai dengan peraturan yang sudah diantaranya yaitu Caiden (dikutip dari Zauhar
diberikan. Keluhan warga juga berkaitan dengan 2007:6) mendefinisikan reformasi administrasi
nomor loket yang ada di Kantor pelayanan Ter- sebagai” The artificial inducement of adminis-
padu Kota Malang banyak yang tidak sesuai trative transformation againts resistance”.” Ar-
dengan bidang pelayanan yang dicantumkan tinya, reformasi administrasi merupakan kegi-
sehingga hal ini membuat warga bingung. Maka atan yang dibuat oleh manusia, tidak bersifat
penulis merumuskan masalah apa bentuk dan insidental, otomatis maupun alamiah; ia merupa-
strategi reformasi administrasi pelayanan publik kan suatu proses yang beriringan dengan proses
yang diterapkan pada Disperindag dan Dispen- reformasi administrasi”. Caiden juga dengan
dukcapil Kantor Pelayanan Terpadu Kota Ma- tegas membedakan antara administrative reform
lang. dan administrative change. Perubahan adminis-
Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan trasi bernakna sebagai respons keorganisasian
dan menganalisis bentuk dan strategi reformasi yang sifatnya otomatis terhadap fluktuasi atau
administrasi pelayanan publik pada Disperindag perubahan kondisi.
dan Dispendukcapil Kantor Pelayanan Terpadu Zauhar (2007:11) “mengartikan reformasi
Kota Malang. administrasi adalah suatu usaha sadar dan teren-
Tinjauan Pustaka cana untuk mengubah struktur dan prosedur biro-
krasi (aspek reorganisasi atau institutional /ke-
1. Administrasi Publik lembagaan, sikap dan perilaku birokrat), (aspek
Terkait permasalahan administrasi publik perilaku, guna meningkatkan efektifitas organi-
ada beberapa ahli yang memberikan pendapatnya sasi atau terciptanya administrasi yang sehat dan

Jurnal Administrasi Publik (JAP), Vol. 2, No. 2, Hal. 338-343 | 339


menjamin tercapainya tujuan pembangunan Selain itu Osborne (2000:45) “menyatakan
nasional)”. ada 5 strategi reformasi administrasi yaitu:
a) Strategi Inti
3. Reformasi Pelayanan Publik Strategi inti ini berkaitan erat dengan
Pollit dan Bouckaert (dikutip dari tujuan dari suatu sistem dan organisasi
Manurung 2010, hal 189) mendefinisikan pemerintahan. Tujuan dari suatu sistem dan
reformasi pelayanan publik seperti dibawah ini: organisasi pemerintahan dijadikan strategi
“… public management reform consists of inti karena merupakan fungsi inti pemerin-
deliberate changes to the structures and tahan yaitu fungsi mengarahkan. Strategi ini
processes of public organization with the menghapus fungsi-fungsi yang tidak lagi
objective of getting them (in some sense) to menjalankan tujuan pemerintah yang se-
run better. Structural changes may include benarnya.
merging or splitting public sector organi- Strategi ini memisahkan fungsi meng-
zations…. Process change may include the arahkan dari fungsi melaksanakan, sehingga
redesign of the system…wich encourcage pu- setiap organisasi dapat memusatkan pada
blic servant to be more cost conscious and/or satu tujuan. Strategi ini juga meningkatkan
to monitor more closely the result their kemampuan pemerintah untuk mengarahkan
expenditures generates. Management reform dengan menciptakan mekanisme baru guna
frequently also embraces changes to the mendefinisikan tujuan dan strategi. Strategi
system by which the public servants ini pendekatannya dengan pendekatan
themselves are recruited, trained, appraised, kejelasan tujuan, pendekatan kejelasan arah
promoted, disciplined and declared redun- dan pendekatan kejelasan arah.
dant- these would be another kind of process
change.” b) Strategi Konsekuensi
Reformasi pelayanan publik adalah peru- Strategi konsekuensi ini berkaitan erat
bahan sistematis, menyeluruh dan berkesi- dengan sistem insentif pemerintah, sistem
nambungan agar kinerja sektor publik se- ini merupakan bagian penting dari sistem
makin baik. Reformasi sektor publik men- pemerintahan. Dna birokratis memberi in-
cakup bukan saja unsur organisasi dan ma- sentif yang kuat kepada pegawai untuk taat
nejemen, tetapi juga sumber daya manusia. aturan dan tunduk.
Perubahan-perubahan tersebut tidak hanya Inovasi hanya akan membawa kesulitan
terfokus pada perubahan kuantitas, namun sedangkan status quo terus-menerus men-
juga kualitas. Suatu ketika, reformasi yang datangkan hadiah. Pegawai dibayar sama
dilakukan akan berdampak terhadap melebar tanpa memandang hasil. Dan sebagain besar
dan menebalnya struktur birokrasi, tetapi di organisasi bersifat monopoli. Sistem insentif
masa yang lain menuntut birokrasi menjadi pemerintah yang disebutkan harus diubah
lebih ramping dan pipih. Reformasi juga menjadi insentif dengan menciptakan kon-
dapat menyebabkan penambahan adminis- sekuensi atas kinerja yang dihasilkan.
trator publik, namun juga dapat mengakibat-
kan pengurangan administrator publik. c) Strategi Pelanggan
Strategi pelanggan ini memiliki pola
4. Strategi Reformasi Administrasi yaitu menggeser sebagian pertanggungjawa-
Seperti yang sudah dijelaskan diatas untuk ban kepada pelanggan. Strategi ini memberi
memperbaiki dari aspek kelembagaan dan aspek pilihan kepada pelanggan mengenai organi-
sumber daya manusia diperlukan model pende- sasi yang memberikan pelayanan dan me-
katan atau strategi dalam melakukan reformasi netapkan standar pelayanan pelang-gan yang
adminitrasi pada kedua aspek tersebut. harus dipenuhi oleh organisasi-organisasi
Terkait dengan strategi dalam reformasi itu.
administrasi, Zauhar (2007:77) “menyatakan Penciptaan pertanggungjawaban kepada
bahwa reformasi administrasi berkaitan erat de- pelanggan semakin menekan organisasi-
ngan pengertian strategi, karena pada hakekatnya organisasi pemerintah untuk memperbaiki
reformasi administrasi merupakan aktivitas untuk hasil-hasil kinerja mereka, tidak sekedar
meningkatkan kemampuan memenangkan pepe- mengelola sumber daya mereka. Strategi ini
rangan melawan ketidakberesan administrasi dan juga menciptakan informasi mengenai ke-
beberapa jenis penyakit administrasi lainnya puasan pelanggan terhadap pelayanan dan
yang banyak dijumpai dikebanyakan Negara hasil-hasil tertentu dari pemerintah, dan stra-
sedang berkembang”. tegi ini memberi organisasi-organisasi pe-

Jurnal Administrasi Publik (JAP), Vol. 2, No. 2, Hal. 338-343 | 340


merintah sasaran tujuan yang tepat yaitu mengunakan analisis model interaktif menurut
meningkatnya kepuasan pelanggan. Miles dan Huberman (1992:16-20) “yaitu pe-
ngumpulan data, reduksi data, penyajian data,
d) Strategi Kontrol penarikan kesimpulan”.
Strategi kontrol pengendalian secara
signifikan mendorong turun kekuasaan Fokus Penelitian ini adalah
pengambilan keputusan melalui hierarki, dan 1) Bentuk Reformasi Administrasi Pelayanan
kadang-kadang keluar ke kelompok masya- Publik pada Kantor Pelayanan Terpadu Kota
rakat. Strategi ini menggeser bentuk pengen- Malang
dalian yang digunakan dan aturan-aturan 2) Strategi Reformasi Administrasi Pelayanan
yang rinci serta komando hierarkis ke misi Publik yang diterapkan Kantor Pelayanan
bersama dan sistem yang menciptakan Terpadu Kota Malang
akuntabilitas kinerja. Strategi ini member- 3) Faktor pendukung dan kendala reformasi
dayakan organisasi dengan mengendurkan administrasi pelayanan publik pada Kantor
cengkeraman badan kontrol pusat. Pelayanan Terpadu Kota Malang.

e) Strategi Budaya Pembahasan


Dna sistem pemerintah kritis yang
terakhir adalah dna yang menentukan bu- 1. Bentuk Reformasi Administrasi
daya organisasi pemerintah yaitu mengenai Pelayanan Publik pada Kantor
nilai-nilai, norma, sikap, dan harapan pe- Pelayanan Terpadu Kota Malang
gawai. Budaya sangat dipengaruhi oleh ba- Bentuk reformasi administrasi yang diguna-
gian dna yang lainya yakni tujuan organ- kan oleh Kantor Pelayanan Terpadu adalah
isasi, sistem insentif, sistem pertangung- dengan mengadakan perubahan struktur orga-
jawaban, dan struktur kekuasaannya. nisasinya. Perubahan struktur organisasi dilaku-
Ubahlah unsur-unsur ini maka budaya kan dengan merampingkan struktur organisasi-
akan berubah, tetapi budaya tidak selalu nya. Bidang-bidang yang mengalami peramping-
berubah seperti yang apa yang diharapkan an struktur organisasi pada Disperindag diantara-
para pemimpinnya. Oleh karena itu, setiap nya adalah bidang perindustrian.
organisasi yang telah menggunakan empat Pada struktur organisasi lama bidang per-
strategi lainnya akhirnya harus memutuskan industrian menangani seksi industri, logam,
mengubah budaya organisasinya.” mesin, elektronika dan aneka, seksi kimia dan a-
gro hasil hutan, serta pengembangan industri.
Metode Penelitian
Sedangkan pada struktur organisasi yang baru,
Jenis penelitian ini adalah penelitian
bidang perindustrian di sini lebih dikhususkan
deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Strauss
pada perindustrian agro dan kimia, untuk seksi
dan Corbin (2003:4) “mengartikan penelitian
industri, logam, mesin, elektronika dan aneka
deskriptif sebagai jenis penelitian yang meng-
masuk pada bidang baru yaitu bidang per-
hasilkan penemuan-penemuan yang tidak dapat
industrian industri logam, mesin, elektronika,
diperoleh dengan menggunakan prosedur-
tekstil dan aneka (ILMETA), dan Industri alat
prosedur statistik atau dengan cara-cara lain dari
transportasi dan telematika.
kuantitatif “.
Dalam bidang perdagangan ada perubahan
Sehingga penelitian dalam metode deskrip-
seksi yang dibawahinya. Pada struktur organisai
tif dengan pendekatan kualitatif yaitu dengan
lama bidang perdagangan terdiri dari seksi bina
melakukan pembacaan, menguraikan, menginter-
usaha perdagangan dalam negeri, seksi distribusi
pretasi untuk diambil suatu kesimpulan dalam
ekspor-impor, dan seksi pendaftaran perusahaan.
bentuk tulisan yang sistematis.
Sedangkan pada struktur organisasi baru seksi
Lokasi penelitian Kantor Pelayanan Ter-
bina usaha dan pendaftaran perusahaan digabung
padu Kota Malang, situs penelitian pada
menjadi satu seksi, dan ditambah dengan seksi
Disperin-dag dan Dispendukcapil Kota Malang.
promosi.
Sumber data terdapat narasumber yakni Ibu
Seksi promosi merupakan seksi pindahan
Elfiatur Roikhah dari Disperindag dan Bapak
dari bidang promosi dan perlindungan kon-
Moh. Sulton dari Dispendukcapil Kota Malang,
sumen, untuk bidang promosi dan perlindungan
peristiwa, dan dokumen.
diganti dengan bidang perlindungan konsumen
Teknik pengumpulan data menggunakan
dimana pada bidang ini membawahi seksi pem-
observasi, wawancara dan dokumentasi. Intru-
berdayaan konsumen, seksi pengawasan barang
men penelitian menggunakan peneliti sendiri,
beredar dan jasa, seksi kemetrologian.
field note, dan interview guide. Analisis data

Jurnal Administrasi Publik (JAP), Vol. 2, No. 2, Hal. 338-343 | 341


Bidang pengendalian sendiri dihapuskan berkaitan dengan kurangnya sumber daya
karena sudah digabungkan dengan bidag perlin- manusia yang memiliki kualitas dan kuantitas,
dungan konsumen. Penghapusan bidang pengen- dan terlalu seringnya mutasi pegawai ekselon 3
dalian agar tidak terjadi tumpang tindih kegiatan dan ekselon 4 yang terkait urusan teknis. Ken-
pada bidang-bidang yang ada. Pada Dispeduk- dala eksternal yang dihadapi adalah data potensi
capil perampingan struktur organisasi terjadi pa- ekonomi perindustrian dan perdagangan yang
da bidang kependudukan dimana seksi pendataan belum terkoordinasi, adanya gap kompetensi
pada struktur organisasi baru ditambah dengan pegawai dan perkembangan dinamika masya-
dokumentasi, sedangkan seksi transmigrasi diha- rakat, lemahnya perspektif dan sinkronisasi pro-
pus dan diganti dengan seksi mobilitas. gram dari instansi dan dunia usaha mengenai
Selain melakukan reformasi dengan meram- pembinaan dan pemberdayaan dunia perindus-
pingkan struktur organisasi, perubahan prosedur trian dan perdagangan di Kota Malang.
pelayanan pada Kantor Pelayanan Terpadu juga Faktor pendukung internal Dispendukcapil
melakukan perubahan dari standar pelayanan dan yaitu tersedianya peraturan yang dikeluarkan
dari segi biaya. Perubahan perilaku pegawai pada dengan arahan yang baik sudah cukup banyak,
Disperindag dan Dispendukcapil dilakukan se- serta komitmen antar aparatur Dispendukcapil
suai dan berpedoman pada visi dan misi mereka. dalam tanggung jawab dan partisipasi sudah
cukup bagus. Faktor pendukung eksternal yaitu
2. Strategi Reformasi Administrasi adanya keinginan kuat dari berbagai pihak untuk
Pelayanan Publik yang diterapkan mendukung sisem informasi administrasi kepen-
Kantor Pelayanan Terpadu Kota dudukan, tingginya tingkat mobilitas penduduk,
Malang serta adanya keinginan kuat dari masyarakat un-
Strategi reformasi administrasi pelayanan tuk terus melakukan perbaikan dan penyempur-
publik yang digunakan pada Dinas Perindustrian naan pelayanan. Sedangkan kendala internal
dan Perdagangan, serta Dinas Kependudukan dan yang dihadapi berkaitan dengan kurangnya apa-
Catatan sipil berorientasi pada strategi pelanggan ratur yang ada di kecamatan dan kelurahan untuk
dimana dalam strategi ini sasaran dan tujuan mengumpulkan data, jaringan internet yang tidak
organisasi lebih mengutamakan meningkatnya selalu mulus, peralatan teknologi informasi yang
kepuasan pelanggan dalam menerima pelayanan belum memadai dan kendala eksternal terkait
publik. rendahnya partisipasi dari masyarakat.
Selain strategi pelanggan Dinas Perindustri-
an dan Perdagangan, dan Dinas Kependudukan Kesimpulan
dan Catatan Sipil juga menggunakan strategi inti Dapat ditarik kesimpulan dari pembahasan
dimana strategi ini terkait dengan kejelasan di atas menunjukan bahwa reformasi pada
tujuan, dimana kejelasan tujuan organisasi sangat Kantor Pelayanan Terpadu Kota Malang ter-
menentukan kegiatan dan hasil yang akan dicapai masuk reformasi yang dilakukan pada aspek
organisasi. kelembagaanya dengan merampingkan struktur
organisasi dan perubahan prosedur pelayanan
3. Faktor Pendukung dan Kendala untuk memaksimalkan pelayanan kepada masya-
rakat, serta perubahan perilaku yang berpedoman
Reformasi Adminitrasi Pelayanan
pada visi dan misi. Strategi reformasi yang di-
Publik pada Kantor Pelayanan gunakan dalam menunjang pelaksanaan refor-
Terpadu Kota Malang masi yakni menggunakan strategi inti dan stra-
Faktor pendukung internal Disperindag tegi pelanggan. Dalam melaksanakan reformasi
yaitu adanya kemauan aparatur pemerintah administrasi pelayanan publik Kantor Pelayanan
dalam melaksanakan reformasi ini, kualitas Terpadu Kota Malang mengalami beberapa ham-
sumber daya manusia yang baik, serta dukungan batan yang disebabkan paling banyak oleh
peraturan yang dikeluarkan pemerintah dalam kurangnya sumber daya manusia yang memiliki
mengarahkan cukup baik. Faktor pendukung kualitas dan kuantitas, dan rendahnya partisipasi
eksternal yaitu adanya keterlibatan partisipasi dari masyarakat.
masyarakat dalam perencanaan dan pengawasan.
Sedangkan kendala internal yang dihadapi

Daftar Pustaka
Henry, Nicholas. 1995. Administrasi Negara dan Masalah-Masalah Publik. Diterjemahkan dari
bahasa Inggris oleh Lontoh, De Lusian. Jakarta: Raja Grafindo.

Jurnal Administrasi Publik (JAP), Vol. 2, No. 2, Hal. 338-343 | 342


Keban, T. Yeremias. 2004. Enam Dimensi Strategis Administrasi Publik Konsep, Teori dan Isu.
Yogyakarta: Gaver Media.
Miles dan Huberman. 1992. Analisis Data Kualitatif. Diterjemahkan dari bahasa Inggris oleh Rohidi R
Tjetjep . Jakarta: Universitas Indonesia.
Osborne David dan Peter. 2000. Memangkas Birokrasi (Lima Strategi Menuju Pemerintahan
Wirausaha). Diterjemahkan dari bahasa Inggris oleh Abdul Rosyid dan Ramelan. Jakarta: PPM.
Pasolong, Harbani. 2008. Teori Administrasi Publik. Bandung: Alfabeta.
Strauss dan Corbin. 2003. Dasar-Dasar Penelitian Kualitatif. Diterjemahkan dari bahasa Inggris oleh
Shodieq dan Mutattaqien. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Tjiptoherijanto dan Manurung. 2010. Paradigma Administrasi Publik dan Perkembangannya. Jakarta:
UI-Press.
Zauhar, Soesilo. 2007. Reformasi Administrasi. Jakarta: Bumi Aksara.

Jurnal Administrasi Publik (JAP), Vol. 2, No 2, Hal. 338-343 | 343

You might also like