Professional Documents
Culture Documents
ORGANISASI
Amalia, ST, MT
DASAR TEORI
ORGANISASI
DASAR TEORI ORGANISASI
DEFINISI ORGANISASI 1
Suatu kesatuan sosial dari DEFINISI ORGANISASI
sekelompok individu yang saling (pendekatan modern, Daft)
berinteraksi menurut suatu pola
yang terstruktur dengan cara
tertentu sehingga setiap Kesatuan sosial
anggota organisasi mempunyai
tugas dan fungsinya masing- Pembagian tugas & fungsi
masing, dan sebagai kesatuan ORGANISASI
Manajemen Neo-Klasik
Asumsi: manusia adalah makhluk psiko-sosial
Mayo Behavioral
Eksperimen • Maslow – hierarki kebutuhan (motivasi)
Hawthorne • Mc Gregor – Teori pandangan thdp manusia
• Kecenderungan • Herzberg – Teori 2 Faktor
ke arah hub. • Leadership theory: Linkert, Lewin, Hersey &
antar manusia Blanchard’s, Managerial Grid
EVOLUSI TEORI MANAJEMEN
TEORI MODERN 2
• Setelah Neo-Klasik, teori organisasi jadi menyebar dan tidak ada kesatuan
pandangan antar pendekatan
• Struktur Organisasi tertentu sesuai untuk digunakan oleh suatu organisasi yang
menggunakan Jenis Teknologi tertentu
• Muncul pendekatan Contingency (ketergantungan):
Tidak ada yang ideal & berlaku universal
Ideal hanya untuk suatu kondisi tertentu
EVOLUSI TEORI MANAJEMEN
TEORI MODERN 2
• Pendekatan Kuantitatif
• Metode OR: merubah persoalan manajemen menjadi metode kuantitatif
• Tujuan: mencari jawaban bagaimana SD terbatas dialokasikan untuk mencapai tujuan;
menunjukkan alternatif
• Fungsi model: mempelajari perilaku sistem untuk memperbaiki hasil kerja, & mencari
struktur sistem yang ideal
• Jenis Model: model kompleks & model sederhana
• Pendekatan Sistem
• Sistem: kesatuan, bukan jumlah dari bagian-bagiannya, sehingga membentuk totalitas
dengan karakteristik ttt
• Karakteristik sistem: tergantung pada kualitas dan keterkaitan antara bagian-
bagiannya
EVOLUSI TEORI MANAJEMEN
TEORI MODERN 2
Manajemen Modern
Asumsi: manusia adalah bagian kelompok (tim) dan organisasi sebagai
sistem terbuka
1880 Owner-managed Small companies, generally making one product for a regional market,
are controlled by one person who performs many administrative tasks
1850 Vertical Companies grow larger and hire more managers, each to oversee a stage
of chain from raw material to finsihed product
1900 Divisional Large companies organize around a series of vertical chains of command
to manage each product, or group of related products, that the
company makes
1950 Matrix Large companies with vertical structures add a second, informal
reporting chain that links managers with allied responsibilities or
managers working together on temporary projects
2000 Network Small central organizations rely on other companies and suppliers to
perform manufacturing, distribution, marketing, or other crucial business
functions on a contract basis
EVOLUSI TEORI ORGANISASI
CHANGING FORM OF ORGANIZATION 3
• Changing Forms of Organization (Gareth Morgan’s Organization, 1989)
DIMENSI
ORGANISASI
DIMENSI ORGANISASI 4
• Formalisasi
• Spesialisasi
• Standardisasi
Struktural • Sentralisasi
• Hierarkhi Otoritas
• Kompleksitas
DIMENSI • Profesionalisme
• Konfigurasi
ORGANISASI
• Ukuran Organisasi
Kontekstual • Teknologi Organisasi
• Lingkungan
DIMENSI ORGANISASI 4
DIMENSI STRUKTURAL menggambarkan karakteristik internal organisasi
1. Formalisasi: tingkat penggunaan dokumen tertulis dalam organisasi yang sebenarnya
menggambarkan corak dari perilaku dan kegiatan organisasi
2. Spesialisasi: derajat pembagian kerja/tugas dalam organisasi
3. Standardisasi: derajat kesamaan cara (prosedur) dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan
DIMENSI
organisasi
4. ORGANISASI
Sentralisasi: corak pembagian menurut tingkatan (hirarkhi) dalam organisasi,
diperlihatkan oleh jenis keputusan yang boleh ditetapkan pada setiap tingkatan
5. Hierarkhi Otoritas: pola pembagian kekuasaan serta rentang kendali
DIMENSI ORGANISASI 4
DIMENSI STRUKTURAL (ct’d)
6. Kompleksitas: banyak kegiatan (sub sistem) dalam organisasi
Vertikal: jumlah tingkatan yang ada pada organisasi
Horizontal: pembagian kegiatan secara horizontal menjadi bagian-bagian yang secara
vertikal berada pada tingkatan yang sama
DIMENSI
7. Profesionalisme: tingkat pendidikan formal maupun tidak formal yang secara rata-rata
ORGANISASI
dimiliki oleh anggota organisasi
8. Konfigurasi: bentuk pembagian anggota organisasi pada bagian-bagian baik secara vertikal
maupun secara horizontal
DIMENSI ORGANISASI 4
DIMENSI KONTEKSTUAL karakteristik keseluruhan organisasi dalam lingkungannya
1. Ukuran Organisasi: besarnya organisasi, seringkali dinyatakan dengan jumlah anggota
organisasi
2. Teknologi Organisasi: jenis dari tingkatan teknologi yang digunakan pada sistem
produksi suatu organisasi
DIMENSI keadaan semua elemen lingkungan yang terdapat di luar batas-batas
3. Lingkungan:
ORGANISASI
organisasi terutama yang berpengaruh kuat terhadap organisasi
PEMBAHASAN ORGANISASI 5
PEMBAHASAN ORGANISASI 5