You are on page 1of 6

LAPORAN PRAKTIKUM DESAIN TEKSTIL III

DEKOMPOSISI KAIN CORDUROY

Nama : Sandy Putra Pratama

NPM : 17010078

Grup : 3T4

Dosen : Siti Rohmah, A.T., M.T.

Asisten : 1. A. I. Makki, S.ST., M.T.

2. Dwi R.A., S.ST

POLITEKNIK STTT BANDUNG


2019
I. DATA PENGAMATAN
1. Tabel tetal lusi dan pakan
No. Lusi Pakan (Total)

1. 66 76

2. 68 78

3. 65 76

4. 66 74

5. 67 72

∑ 332 hl/inch 376 hl/inch

𝑥̅ 66,4 hl/inch 75,2 hl/inch

1 2
 Pakan dasar = 3 𝑥 75,2  Pakan bulu = 3 𝑥 75,2

= 25,06 hl/inch = 50,13 hl/inch

2. Ukuran sampel (10x10) cm = 3,2836 gram


3. Berat 10 helai lusi = 0,0467 gram
4. Berat 10 helai pakan = 0,0503 gram
5. Berat 100 helai pakan bulu = 0,0218 gram
6. Panjang 1 pakan bulu = 0,5 cm x 100 helai
= 50 cm  0,5 m
 1 baris bulu pakan “W” = 40 helai x 0,5 cm
= 20 cm
7. Tabel ukuran panjang benang lusi dan pakan
Panjang (cm)
No. Lusi Pakan Dasar
1. 10,2 11,0
2. 10,2 11,2
3. 10,3 11,1
4. 10,2 11,4
5. 10,1 11,3
6. 10,2 11,0
7. 10,1 11,2
8. 10,3 11,2
9. 10,3 11,4
10. 10,1 11,4
∑ 102 cm 111,8 cm
̅
𝒙 10,2 cm 11,18 cm

II. PERHITUNGAN
𝑥̅ 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑛𝑎𝑛𝑔−𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑎𝑖𝑛
1. Mengkeret benang lusi = × 100%
𝑥̅ 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑛𝑎𝑛𝑔
10,2−10
= × 100%
10,2

= 1,96 %
𝑥̅ 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑛𝑎𝑛𝑔−𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑎𝑖𝑛
2. Mengkeret pakan dasar = × 100%
𝑥̅ 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑛𝑎𝑛𝑔

11,18 − 10
= × 100%
11,18
= 10,55 %
𝑥̅ 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑛𝑎𝑛𝑔−𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑎𝑖𝑛
3. Mengkeret pakan bulu = × 100%
𝑥̅ 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑛𝑎𝑛𝑔

20 − 10
= × 100%
20
10
= × 100% = 50 %
20
4. Nomor benang lusi
(𝑥̅ )𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟 1,0020
 Nm = = 0,0467 = 21,84
𝑔𝑟𝑎𝑚

 Ne = 0,59 × 𝑁𝑚 = 0,59 × 21,84 = 12,91


1000 1000
 Tex = = = 45,78
𝑁𝑚 21,84
9000 9000
 Td = = 21,84 = 472,1
𝑁𝑚

5. Nomor benang pakan dasar


(𝑥̅ )𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟 1,118
 Nm = = 0,0503 = 22,22
𝑔𝑟𝑎𝑚

 Ne = 0,59 × 𝑁𝑚 = 0,59 × 22,22 = 13,13


1000 1000
 Tex = = 22,22 = 45,01
𝑁𝑚
9000 9000
 Td = = 22,22 = 405,04
𝑁𝑚

6. Nomor benang lusi bulu


(𝑥̅ )𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟 0,5
 Nm = = 0,0218 = 22,93
𝑔𝑟𝑎𝑚

 Ne = 0,59 × 𝑁𝑚 = 0,59 × 22,93 = 13,55


1000 1000
 Tex = = 22,93 = 43,61
𝑁𝑚
9000 9000
 Td = = 22,93 = 392,5
𝑁𝑚

7. Gramasi :
 Penimbangan
100 𝑥 100 10.000
𝑥 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑘𝑎𝑖𝑛 (𝑔) = 𝑥 3,2836 = 328,36 𝑔/𝑚2
10 𝑥10 100

 Perhitungan
ℎ𝑒𝑙𝑎𝑖⁄ 100
𝑐𝑚 × 𝐿𝐾 × 𝑃𝐾 × 100 − 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑘𝑒𝑟𝑒𝑡
𝑁𝑚 × 2,54 × 100
100
66,4×100×100×
100−1,96
Lusi = 21,84 × 2,54 × 100

= 122,08 𝑔/𝑚2
100
25,06 ×100×100×
100−10,55
Pakan dasar =
22,22 ×2,54 × 100

= 49,63 𝑔/𝑚2
100
50,13 ×100×100×
100−50
Pakan Bulu = 22,93 ×2,54 × 100

= 172,14 𝑔/𝑚2
8. Berat total = berat lusi + berat pakan dasar + berat pakan bulu
= 122,08 + 49,63 +172,14 = 343,85 𝑔/𝑚2
9. Selisih berat penimbangan dan perhitungan
𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟−𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑘𝑒𝑐𝑖𝑙
= × 100%
𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟

343,85 − 328,36
= × 100% = 4,5 %
343,85
10. Cover Factor ( CF %)
 Lusi
1 1
𝑑𝑤 = = = 0,011
28√𝑁𝑒1 28√12, 91
𝑐𝑤 = 𝑛𝑤(𝑡𝑒𝑡𝑎𝑙 𝑙𝑢𝑠𝑖) × 𝑑𝑤 = 66,4 × 0,011 = 0,73
 Pakan Dasar
1 1
𝑑𝑓 = = = 0,009
28√𝑁𝑒1 28√13,3
𝑐𝑓 = 𝑛𝑓(𝑡𝑒𝑡𝑎𝑙 𝑝𝑎𝑘𝑎𝑛) × 𝑑𝑓 = 25,06 × 0,009 = 0,22
 Lusi Bulu
1 1
𝑑𝑏 = = = 0,009
28√𝑁𝑒1 28√13,55
𝑐𝑏 = 𝑛𝑏(𝑡𝑒𝑡𝑎𝑙 𝑏𝑢𝑙𝑢) × 𝑑𝑏 = 50,13 × 0,009 = 0,45

 𝐶𝐹(%) = {(𝑐𝑤 + 𝑐𝑓 + 𝑐𝑏) − (𝑐𝑤 × 𝑐𝑓 × 𝑐𝑏)}100%


= {(0,73 + 0,22 + 0,45) − (0,73 × 0,22 × 0,45)}100%
= (1,4 – 0,417) x 100 %
= 98,3 %
11. Anyaman
Tampak Depan
Dasar

Bulu 1

Bulu 2

Dasar

III. DISKUSI
Pada praktikum desain tekstil 3 tentang dekomposisi kain anyaman corduroy ini, maka
praktikan bisa menentukan arah lusi dan arah pakan dengan melihat struktur kain serta bisa
menghitung tetal benang. Oleh karena itu sebagai patokan untuk menentukan arah lusi dan
pakan pada korduray ini, yaitu:
 Kain yang bergaris ke arah panjang adalah arah lusi
 Kain yang kearah lebar adalah arah pakan
Pada kain corduroy, ditemukan pakan bulu yang berbentuk “W” saja. Hal tersebut
menyatakan bahwa kain corduroy yang menjadi contoh uji memiliki kekuatan yang lebih baik
dibanding pakan bulu berbentuk “V”, karena lebih banyak mengikat benang lusi. Hasil
perhitungan menunjukkan selisih berat gramasi antara penimbangan dan perhitungan yaitu
sebesar 4,5 %.
Dalam praktikum ini diperlukan ketelitian pada saat menentukan tetal, agar tidak terjadi
kesalahan pada data pengamatan.

IV. KESIMPULAN
Berdasarkan praktikum dan perhitungan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan
bahwa tetal lusi pada kain contoh adalah ± 66,4 helai/inch, pakan dasar ± 25,06 helai/inch,
dan pakan bulu adalah ± 50,13 helai/inch. Nomor benang yang digunakan Ne 12,91 untuk
benang lusi dasar, Ne 13,13 pakan dasar dan untuk pakan bulu Ne 13,55. Mengkeret pada
benang lusi sebesar 1,96 %, untuk pakan dasar sebesar 10,55% dan untuk pakan bulu sebesar
50%. Untuk selisih berat gramasi penimbangan dan perhitungan yaitu 4,5 %. Dan untuk cover
factor sendiri yaitu 98,3%.

You might also like