Professional Documents
Culture Documents
BAB 2
KLASIFIKASI MEDAN
Kemiringan
Ketinggian Kontur Lebar Jalan Medan
No. Klasifikasi Medan
(m) (%)
-30 0 30 m
1 112.500 106.250 100.000 60.000 20.833 Bukit
2 112.500 106.250 100.000 60.000 20.833 Bukit
3 112.500 106.250 100.000 60.000 20.833 Bukit
4 112.500 106.250 100.000 60.000 20.833 Bukit
5 112.500 106.250 100.000 60.000 20.833 Bukit
6 112.500 106.250 100.000 60.000 20.833 Bukit
7 112.500 106.250 100.000 60.000 20.833 Bukit
8 112.500 106.250 100.000 60.000 20.833 Bukit
9 112.500 106.250 100.000 60.000 20.833 Bukit
10 112.500 106.250 100.000 60.000 20.833 Bukit
11 112.500 106.250 100.000 60.000 20.833 Bukit
12 112.500 106.250 100.000 60.000 20.833 Bukit
13 112.500 106.250 100.000 60.000 20.833 Bukit
14 112.500 106.250 100.000 60.000 20.833 Bukit
15 112.500 106.250 100.000 60.000 20.833 Bukit
16 112.500 106.250 100.000 60.000 20.833 Bukit
17 112.500 106.250 100.000 60.000 20.833 Bukit
18 112.500 106.250 100.000 60.000 20.833 Bukit
19 112.500 106.250 100.000 60.000 20.833 Bukit
20 112.500 106.250 100.000 60.000 20.833 Bukit
21 112.500 106.250 100.000 60.000 20.833 Bukit
22 112.500 106.250 100.000 60.000 20.833 Bukit
23 125.000 118.750 112.500 60.000 20.833 Bukit
24 125.000 118.750 112.500 60.000 20.833 Bukit
25 125.000 118.750 112.500 60.000 20.833 Bukit
26 125.000 118.750 112.500 60.000 20.833 Bukit
27 125.000 118.750 112.500 60.000 20.833 Bukit
28 125.000 125.000 125.000 60.000 0.000 Datar
29 125.000 125.000 125.000 60.000 0.000 Datar
1
Responsi Perencanaan Geometrik Jalan
2
Responsi Perencanaan Geometrik Jalan
Frekuensi Persentase
Kriteria Medan
(unit) (%)
Datar 6.00 7.317 %
Karena dari jumlah tersebut tidak ada yang memenuhi 50% dari jumlah titik
, maka diambil modus Sehingga dapat disimpulkan bahwa jalan tersebut termasuk
jalan bukit kolektor .
3
Responsi Perencanaan Geometrik Jalan
Menurut data yang diperoleh, medan jalan termasuk datar serta fungsi jalan
yang direncanakan adalah jalan kolektor, maka kecepatan rencana yang diambil
sebesar 60 Km/jam.
4
Responsi Perencanaan Geometrik Jalan
BAB 3
ALINYEMEN HORIZONTAL
Menurut data yang diperoleh, medan jalan termasuk bukit serta fungsi
jalan yang direncanakan adalah jalan kolektor, maka panjang bagian
lurus maksimum sebesar 1750 m.
5
Responsi Perencanaan Geometrik Jalan
3.1.2 Tikungan
Bentuk bagian lengkung dapat berupa :
a) Spiral-Circle-Spiral (SCS)
b) Full Cirle (FC)
c) Spiral-Spiral (SS)
3.2 SUPERELEVASI
Superelevasi adalah suatu kemiringan melintang di tikungan yang berfungsi
mengimbangi gaya sentrifugal yang diterima kendaraan pada saat berjalan melalui
tikungan pada kecepatan VR. Nilai superelevasi maksimum ditetapkan 10%.
6
Responsi Perencanaan Geometrik Jalan
Jarak A – B = 2 km
Jarak B – C = 2 km
Jarak C – D = 2 km
Untuk mengetahui jenis tikungannya, kita dapat memulai dengan
menentukan terlebih dahulu nilai R (m), yang bisa dilihat dari tabel di bawah ini:
Tabel 3.3 Tabel Panjang Lengkung Peralihan minimum dan Superelevasi
yang Dibutuhkan (e Maksimum = 10% Metoda Bina Marga)
Keterangan:
7
Responsi Perencanaan Geometrik Jalan
Ls 360 50 360
θs 4,20
2 R 2 2 409 2 3,14
θc - 2θs 52 - 2 4,20 43,59
θc 43,59
Lc 2R 2 3,14 409 311,01 m
360 360
Ls 2 60 2
P Rc(1 cosθs) 409 (1 cos 4,20) 0,366
6Rc 6 409
8
Responsi Perencanaan Geometrik Jalan
bila e < 0.04, maka tikungan yang didapat adalah tikungan Spiral-Circle-Spiral.
Ls 2 60 2
Yc 1,467 m
6 R 6 409
Ls 3 60 3
Xc Ls - 60 59,968 m
40 R 2 6 409 2 Ts (R P)tan K
2
K Xc - RcSin s
52
59,968 - 409 Sin 4,20 (409 0,3)tan 29,979
2
29,979m 229,640m
RP Ltotal Lc 2Ls 482,54 2 60
Es R
cos 431,008 m
2
409 0,366
409
52
cos
2
46,462, m
9
Responsi Perencanaan Geometrik Jalan
10