You are on page 1of 452

PT INDONESIA POWER

www.indonesiapower.co.id
Daftar Isi
Table of Contents

Tema Dan Penjelasan Theme & Explanation i

Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2012 Responsibility of Annual Report 2012 ii

Posisi Indonesia Power dalam Industri Ketenagalistrikan The Position of Indonesia Power in Power Industry iv

Kesinambungan Tema Annual Report Continuity of Topics for Annual Reports v

Prestasi Indonesia Power Tahun 2012 Achievement of Indonesia Power In 2012 vi

Ikhtisar Keuangan 10 Tahun Terakhir Consolidated Financial Highlight for Last 10 Years viii

Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report To Stakeholders 1


Laporan Dewan Komisaris Report of Board of Commissioners 2
Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profiles 7
Laporan Direksi Report of Board of Directors 12
Profil Direksi Board of Directors Profiles 20

PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE 24


Identitas Perusahaan Corporate Identity 26
Sejarah Singkat A Brief History 27
Visi, Misi dan Tata Nilai Perusahaan Vision, Mission and Corporate Value of the Company 29
Tujuan, Sasaran dan Strategi Perusahaan Goals, Objectives, and Strategies of the Company 34
Bidang Usaha Line of Business 36
Peristiwa Penting Tahun 2012 Important Events In 2012 42
Penghargaan dan Sertifikasi Awards and Certifications 44
Struktur dan Komposisi Pemegang Saham Structure and Composition of Shareholders 47
Struktur Organisasi Organizational Structure 48
Struktur Organisasi Unit Bisnis Organizational Structure of Business Units 50
Struktur Grup Perusahaan Corporate Group Structure 51
Daftar Entitas Anak Perusahaan, Perusahaan Joint Venture, Perusahaan List of Subsidiaries Companies, Joint Venture Companies, 52
Asosiasi dan Entitas Berelasi Associated Companies and Related Entities
Lembaga Profesi Penunjang Perusahaan Company's Supporting Professional Institutions 55
Kronologis Pencatatan Efek Lainnya Chronology of Other Records of Securities 55
Kronologis Pencatatan Saham Chronology of Records of Shares 55
Alamat Kantor dan Jaringan Kerja Network Office Address 56
Kerjasama dengan Pihak Ketiga Cooperation with Third Parties 58

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS 60

TINJAUAN INDUSTRI INDUSTRY OVERVIEW 62


Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Indonesia Economic Growth 63
Permintaan Tenaga Listrik Nasional National Power Demand 64
Prospek Usaha Business Prospect 66
Proyeksi Energi Listrik Masa Depan Future Energy Projection 67
Peran Indonesia Power dalam Industri Pembangkit The Role of Indonesia Power In Power Generation Industry 69

TINJAUAN OPERASIONAL OPERATIONAL REVIEW 70


Pemasaran Marketing 71
Tinjauan Operasi Per Segmen Usaha Operational Review by Business Segment 74
Kinerja Per Segmen Usaha Per Segment Performance 83
Teknologi Pembangkitan Power Generation Technology 90
Manajemen Aset Indonesia Power Indonesia Power Asset Management 94
Implementasi Life Cycle Management (LCM) Life Cycle Management (LCM) Implementation 96
Teknologi Informasi Information Technology 97
Sumber Daya Manusia Human Resources 101
TINJAUAN KEUANGAN FINANCIAL PERFORMANCE ANALYSIS 120
Laba Rugi Komprehensif Comprehensive Income 121
Analisis Posisi Keuangan Financial Position Analysis 126
Liabilitas Liabilities 133
Ekuitas Equity 137
Arus Kas Cashflow 138
Analisis tentang Kemampuan Membayar Utang dan Tingkat Kolektibilitas Analysis of Ability in Paying Debts and Receivables Collectability Level 139
Piutang
Struktur Modal Capital Structure 143
Investasi Barang Modal Investment of Capital Goods 144
Perbandingan Antara Target Awal Tahun Buku dengan Realisasi Tahun 2012 Comparison Between Targets in Early Financial Year with 2012 Realization 146
dan Proyeksi Tahun 2013 and 2013 Projection
Informasi dan Fakta Material Setelah Tanggal Laporan Akuntan Material Information and Fact After Accounting Report Date 148
Kebijakan Dividen Dividend Policy 148
Kontribusi kepada Negara Contribution to the Country 149
Realisasi Dana Hasil Penawaran Umum Realization of Public Offering Result Fund 150
Informasi Material Investasi, Ekspansi, Divestasi, Akuisisi, dan Restrukturisasi Information on Material Investment, Expansion, Divestment, Acquisition and 150
Hutang/Modal Debt/Capital Restructuring
Informasi Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan atau Information on Material Transaction with Conflict of Interest or Transaction with 153
Transaksi dengan Pihak Afiliasi Affiliated Parties
Perubahan Peraturan dan Dampaknya terhadap Perusahaan Regulation Changes and Impacts for The Company 156
Perubahan Kebijakan Akuntansi Changes in The Accounting Policy 156
Ikatan dan Kontinjensi Commitments and Contingencies 159
Key Performance Indicator (KPI) dan Tingkat Kesehatan Perusahaan Key Performance Indicators (KPI) and Corporate Soundness Level 163

TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 172


Pendahuluan Introduction 176
Road Map GCG GCG Road Map 176
Struktur Organ Perusahaan Corporate Organ Structure 187
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) General Meeting of Shareholders (GMS) 187
Dewan Komisaris Board of Comissioners 189
Direksi Board of Directors 202
Laporan Komite Audit Audit Committee Report 217
Laporan Komite Manajemen Risiko Risk Management Committee Report 224
Laporan Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee Report 232
Sekretaris Dewan Komisaris Board of Commissioners Secretary 233
Prosedur Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris, Direksi dan Komite Remuneration Determination Procedures of the Boards of Commisioners, Directors, 235
Tahun 2012 and Committee of 2012
Sistem Pengendalian Internal Internal Control System 238
Laporan Audit Internal Internal Audit Report 242
Laporan Manajemen Risiko Risk Management Report 251
Sekretariat Perusahaan Corporate Secretariat 271
Pedoman Etika Perusahaan Code of Conduct 280
Perkara Penting yang sedang Dihadapi Direksi dan Dewan Komisaris Significant Issues Encountered by the Incumbent Board of Directors 289
yang sedang Menjabat and Commissioners
Permasalahan Hukum Legal Issues 289
Shares Option Shares Option 291
Benturan Kepentingan Conflict of Interest 291
Pemberian Dana Untuk Kegiatan Sosial dan Politik Funding for Social and Political Activities 291
Auditor Eksternal External Auditor 291

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY 294


Pendahuluan Introduction 296
Visi dan Misi CSR Indonesia Power Vision and Mission of Indonesia Power's CSR 297
Struktur Pengelola CSR CSR Management Structure 298
Pengelolaan Dana CSR CSR Fund Management 299
Program CSR Unit Bisnis dan Anak Perusahaan Indonesia Power CSR Programs of Business Units and Subsidiaries of Indonesia Power 301
Tanggung Jawab Sosial Terhadap Lingkungan Social Responsibility to the Environment 303
Pelibatan dan Pengembangan Masyarakat Community Development and Involvement 314
Tanggung Jawab Terhadap Produk dan Pelanggan Responsibility Towards the Product and Customer 316
Tanggung Jawab kepada Karyawan Responsibility to Employees 321

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT AUDITOR REPORT 330

REFERENSI KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD (ARA) CROSS REFERENCE TO ANNUAL REPORT AWARD (ARA) 412
TAHUN 2012 CRITERIA 2012
Indonesia sedang memasuki fase percepatan pembangunan. Seluruh koridor pembangunan membutuhkan
dukungan infrastruktur listrik yang mumpuni. Tambahan daya listrik dibutuhkan tak hanya untuk daerah
yang kekurangan listrik. Di tempat yang rasio elektrifikasinya sudah memadai pun membutuhkan tambahan
pembangkit karena pergerakan ekonomi yang meningkat tajam.

Indonesia Power menangkap peluang untuk menjadi pemain utama dalam penyediaan energi listrik ini.
Jika awalnya bisnis inti perusahaan adalah menjual energi listrik, maka dengan banyaknya proyek
pembangkit listrik yang dibangun oleh pemerintah maupun swasta, Indonesia Power mendeklarasikan
bisnis inti kedua, yaitu menjadi perusahaan pengelola Operasi dan Pemeliharaan (Operation and Maintenance
/ O&M) pembangkit-pembangkit listrik. Dengan dukungan Sumber Daya Manusia yang berkompeten dan
berpengalaman dalam pengelolaan pembangkit listrik, Indonesia Power siap menjalani penugasan melistriki
seluruh pelosok nusantara. Semuanya untuk kejayaan Indonesia.

Indonesia Power, The Power of Indonesia.


Indonesia is entering a phase of accelerated development. The entire corridors of development require
support of a quality power infrastructure. Additional power is needed, not only to areas which is
deficient in electricity, places with sufficient ratio of electrification also require additional power due
to sharp increasing of economic activities..

Indonesia Power seizes the opportunity to become a major player in the supply of electrical energy.
Initially, the core business of the company is to sell electrical energy, along with, the number of power
projects are being built by the government and private sector, consequently, Indonesia Power declared
a second core business, to be a company which manages Operations and Maintenance (Operation and
Maintenance / O & M) of the power plants. With the support of Human Resources who are competent
and experienced in the management of power plants, Indonesia Power is now ready to undergo the
assignments across the Indonesian archipelago. Everything for the glory of Indonesia.

Indonesia Power, The Power of Indonesia.

i Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2012
Responsibility of Annual Report 2012

Dewan Komisaris dan Direksi menyatakan bertanggung jawab The Board of Commissioners and The Board of Directors are fully
penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan ini berikut laporan responsible for correctness of this Annual Report, and the
keuangan dan informasi lain yang terkait. accompanying financial statements and related information.

Jakarta, 30 Mei 2013 May 30th, 2013

I.G.A. Ngurah Adnyana Djoko Hastowo


Komisaris Utama President Commissioner Direktur Utama
President Director

Aries Muftie
Komisaris Commissioner
Mustiko Bawono
Direktur Produksi
Director of Production

Bhimantara Widyajala
Komisaris Commissioner

Antonius R.T. Artono


Direktur Pengembangan dan Niaga
Director of Development & Commerce

Daniel Theodore Sparringa


Komisaris Commissioner

Dewi Sri Wahyunie


Direktur Keuangan
Director of Finance

Luizah
Komisaris Commissioner

Firman Dini
Direktur SDM
Director of Human Resources
Teuku Taufiqulhadi
Komisaris Commissioner

PT Indonesia Power 2012 Annual Report ii


Posisi Indonesia Power
dalam Industri Ketenagalistrikan
The Position of Indonesia Power in Power Industry

Kinerja
Operasional Utama Expert
Mencapai Kelas Pembangkit Bidang Operasi dan
Dunia Pemeliharan Pembangkit
Listrik dengan Aset Expertise on
Main Operational
Performance in Terbesar Operation and Maintenance
Achieving World Plant Area
Class The Power Plant
with The Greatest
Assets

Perusahaan
Pembangkitan Market Share
dengan Energi Primer
Terlengkap INDONESIA Terbesar
di Jawa Bali
Largest Market Share
POWER
A Generation Company
With The Most Complete in Java and Bali
Primary Energy

Mengelola Pembangkit
Pembangkit Yang Terbesar Potensi dan
Ramah Lingkungan Keahlian pada Sektor
Managing
di Indonesia Renewable Energy
Environmentally Biggest Generator in Potentiality
Friendly Plants Indonesia and Expertness in
Renewable Energy
Sector

iii Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Kesinambungan Tema
Annual Report
Continuity of Topics for Annual Reports

Sebuah Perjalanan Menuju World Class Services (WCS) Sustainable


Growth
A Journey to World Class Services (WCS)
Expanding
Business
Portfolio
High Trust 2015
Society WORLD
CLASS
Operation SERVICES
Performance 2012
Improvement
2011

2010

2009

2008

2008 2009 2010 2011 2012


The Power of Embracing Explore Trust Us The Power of Indonesia
Innovation Nature Through The Beauty For Power
Electricity of Electricity Excellence

Membangun Peduli Membangun Merebut


Profesionalisme Lingkungan Keunggulan Kepercayaan Melebarkan Sayap ke Seluruh Nusantara
Building Environment Building Gaining Trust Spreading Wings Throughout The Nation
Professionalism Concern Excellences

PT Indonesia Power 2012 Annual Report iv


2008 2009
The Power of Innovation Embracing Nature Through Electricity
Kami, membangun rasa Kami, membangun
saling percaya diantara insan kepercayaan pelanggan
Indonesia Power untuk melalui keunggulan
membentuk proses kinerja Indonesia Power dalam
prima dan SDM unggul. pengelolaan pembangkitan
tenaga listrik.

We build mutual trust We build customer trust


among the workers of through excellences of
Indonesia Power to establish Indonesia Power in
the superior performance managing power
and Human Resources generation.
excellence.

2010 2011
Explore the Beauty Of Electricity Trust us For Power Excellence
Kami menyatakan tekad Kami, membangun
bersama dengan lantang kepercayaan seluruh
untuk keberadaan Indonesia pemangku kepentingan
Power dalam semangat melalui produk tenaga listrik
menjadi sesuatu yang dan Jasa O&M yang
istimewa, unik dan berbeda excellence dengan
dari yang lainnya melalui meningkatkan maturitas
pelaksanaan tanggung proses bisnis,
jawab sosial perusahaan Pengembangan SDM yang
secara berkelanjutan. excellence dan ramah
lingkungan.

We loudly express We build confidence of all


determination for the stakeholders through the
presence of Indonesia Power power product and O&M
in the spirit of being excellence service by
something special, unique, increasing the maturity of
and different from others business processes,
through the implementation developing human resources
of corporate social excellence and
responsibility on an ongoing environmentally friendly.
basis.

2012
The Power of Indonesia
Kami, melebarkan sayap ke seluruh Indonesia dengan mengembangkan
portofolio melalui pengembangan Usaha Jasa Operation & Maintenance
(O&M) di luar sistem Jawa, Madura dan Bali serta Pembangkit Energi
Terbarukan yang ramah lingkungan.

We are expanding our business throughout Indonesia to develop our


portfolio through development of the business of services of Operation
& Maintenance (O&M) outside Java, Madura and Bali System, as well as
Renewable Energy Plants, which are environmentally friendly.

v Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Prestasi Indonesia Power Tahun 2012
Achievement of Indonesia Power in 2012

Konsistensi Indonesia Power dalam menerapkan Prinsip Indonesia Power consistency in applying the principles
transparansi informasi dan tata kelola perusahaan secara of information transparency and corporate governance
berkelanjutan menunjukkan hasil positif, dengan on an ongoing basis shows positive results, with the
diperolehnya prestasi-prestasi berikut: following achievements:

Juara I Annual Report Award Tingkat 1st Winner of Annual Report Award at
Nasional Kategori Private Non Keuangan National Level for the category of Private
Non Listed, 2011 Non Financial Non Listed, 2011

Annual Report Award Tingkat Annual Report Award at International


Internasional, League of American Level, League of American
Communications Professionals (LACP) Communications Professionals (LACP)
Spotlight Award Tahun 2012 : Spotlight Award 2012 :
Top 10 Worldwide Top 10 Worldwide
Platinum Award Overall Category Platinum Award Overall Category
Platinum Award Best Debut Platinum Award Best Debut

Perusahaan Terpercaya dalam Corporate Trusted Company in Corporate


Governance Perception Index (CGPI) Governance Perception Index (CGPI)

Best Runner-up Sustainability Report Best Runner-up Sustainability Report


Awards 2011 Grup B Category “Industries” Awards 2011 Grup B Category “Industries”

3 PROPER HIJAU dan 7 PROPER BIRU dalam 3 GREEN PROPER and 7 BLUE PROPER
Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan in the Program for Performance Assessment
dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) of Company Environmental Management
oleh Kementerian Lingkungan Hidup (PROPER) by the Ministry of Environment

Rekor MURI sebagai : Records from MURI as:


Sebagai Perusahaan Pertama di Indonesia The first company in Indonesia and in the
dan di dunia yang seluruh Unit Bisnis world that obtained the Certificate of ISO
Pembangkitannya memperoleh Sertifikat 28000: 2007 for all its Generating Business
ISO 28000 : 2007. Units
Perusahaan Pembangkit yang Generation Company which operates the
mengoperasikan PLTA tertua, terbanyak dan oldest, largest and biggest Hydro Power
terbesar di Indonesia Plant (HPP) in Indonesia

PT Indonesia Power 2012 Annual Report vi


Ikhtisar Keuangan 10 Tahun Terakhir
Consolidated Financial Highlight for Last 10 Years

2012 2011 2010 2009 2008 2007

Posisi Keuangan
Aset
Aset Tidak Lancar 29,643,591 32,001,327 32,999,750 35,017,461 36,103,941 36,781,798
Aset Lancar 23,913,789 21,923,323 19,338,665 18,705,428 19,439,738 24,093,959
Jumlah Aset 53,557,380 53,924,650 52,338,415 53,722,889 55,543,679 60,875,757

Liabilitas dan Ekuitas


Jumlah Ekuitas 44,813,891 44,611,275 44,295,763 44,177,379 44,301,534 43,916,318
Kepentingan Non Pengendali 112,625 100,689 106,104 102,093 81,270 73,463
Liabilitas Jangka Panjang 4,483,093 4,262,309 3,779,738 3,956,819 4,167,521 4,752,621
Liabilitas Jangka Pendek 4,260,396 5,051,066 4,156,810 5,486,598 6,993,354 12,133,355
Jumlah Liabilitas 8,743,489 9,313,375 7,936,548 9,443,417 11,160,875 16,885,976
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 53,557,380 53,924,650 52,338,415 53,722,889 55,543,679 60,875,757

Modal Kerja Bersih 19,653,393 16,872,257 15,181,855 13,218,830 12,446,384 11,960,604


Investasi pada Entitas Lain 54,256 1,152 1,152 42,381 42,272 7,499

Laba Rugi
Pendapatan Usaha 32,472,481 43,416,117 34,511,234 33,499,823 42,475,291 28,412,898
Beban usaha (30,621,358) (41,704,149) (33,018,675) (31,918,610) (41,447,663) (25,712,671)
Laba Sebelum Pos Keuangan dan Lain-lain 1,851,123 1,711,968 1,492,560 1,581,213 1,027,628 2,700,227
Pos Keuangan dan Lain-lain Bersih 34,763 (38,930) 345 (48,085) 12,392 (871,582)
Laba Sebelum Pajak 1,885,886 1,673,038 1,492,905 1,533,127 1,040,019 1,828,645
Laba Tahun Berjalan &
Jumlah Laba Komprehensif 1,266,744 1,157,633 1,051,398 940,838 1,183,325 997,629
Laba per Saham 241 223 202 181 228 192

RASIO-RASIO KEUANGAN
Rasio Likuiditas
Rasio Kas (%) 19.25 9.32 17.27 11.85 5.74 5.08
Rasio Cepat (%) 484.57 378.76 404.59 289.74 233.64 180.62
Rasio Lancar (%) 561.30 437.34 465.23 352.73 277.97 198.58

Rasio Profitabilitas
Margin Operasi (%) 5.70 3.87 4.32 4.72 2.42 9.5
Margin Laba Bersih (%) 3.90 2.73 3.05 2.81 2.79 3.51
Tingkat Pengembalian Modal (%) 2.89 2.73 2.43 2.18 2.74 2.32
Tingkat Pengembalian Investasi (%) 8.74 8.30 7.88 7.92 6.4 6.56

Rasio Solvabilitas
Rasio Hutang (%) 16.54 16.99 15.37 17.77 20.24 27.86
Rasio Hutang Terhadap Modal (%) 20.13 20.47 17.92 21.38 25.19 38.45

Rasio Aktivitas
Perputaran Persediaan (hari) 33 15 24 34 26 26
Periode Penagihan (hari) 223 155 170 161 137 274
Perputaran Aset (%) 60.63 81.17 66.49 62.81 77.54 46.96
Rasio Modal Terhadap Aset (%) 83.67 83.26 84.63 82.23 79.76 72.14

Ikhtisar Indikator Kinerja Perusahaan


Corporate Performance Indicators Highlight

2012 2011 2010 2009 2008 2007

EAF Korporat (%) 92.33 91.09 88.43 86.84 85.11 86.09


EFOR Korporat (%) 2.37 2.99 4.22 4.98 9.59 10.65
SdOF Korporat (kali) 1.70 2.48 4.63 8.40 - -
Efisiensi Thermal Netto (%) 33.93 33.72 33.03 32.99 33.00 33.05
Jumlah Pegawai 3,498 3,659 3,375 3,245 3,509 3,623
Jumlah Daya Mampu Netto (MW) 7,981.62 8,192.67 8,074 8,249 8,212 8,952
Skor Assessment GCG 83.66 91.99 78.84 56.97 - -
Tingkat Kesehatan 99.11 93.53 91.92 90.75 77.95 66.05
“AAA” Sehat “AA” Sehat “AA” Sehat “AA” Sehat “A” Sehat “A” Sehat
“AAA” Health “AA” Health “AA” Health “AA” Health “A” Health “A” Health

Catatan:
Sampai dengan akhir tahun 2012, Indonesia Power Sampai dengan akhir tahun 2012, Indonesia Power
tidak melakukan perdagangan saham sehingga tidak tidak menerbitkan obligasi, sukuk dan obligasi konversi
ada informasi harga saham tertinggi, harga saham sehingga tidak ada informasi terkait dengan jumlah
terendah dan harga saham penutupan serta volume obligasi/sukuk/obligasi konversi yang beredar, tingkat
saham yang diperdagangkan bunga/imbalan, tanggal jatuh tempo dan peringkat
obligasi/sukuk

vii Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Dalam Juta Rupiah in Million Rupiah

2006 2005 2004 2003 2002

Financial Position
Asset
38,351,841 39,959,358 42,081,054 43,854,298 45,853,902 Fixed Asset
17,884,024 18,149,109 10,861,505 8,603,073 6,531,042 Current Asset
56,235,865 58,805,467 52,942,559 52,457,371 52,384,944 Total Aset

Liabilities and Equity


44,855,329 47,106,795 44,609,733 43,177,119 42,458,203 Total Equity
71,065 67,947 950 727 3,527 Non Controlling Interest
4,818,025 5,036,980 5,066,202 5,369,813 7,032,899 Non Current Liabilities
6,491,446 6,593,744 3,265,675 3,909,713 2,617,978 Current Liabilities
11,309,471 11,630,725 8,331,877 9,279,526 9,650,877 Total Liabilities
56,235,865 58,805,467 52,942,560 52,457,372 52,384,944 Total Equity and Liabilities

11,392,578 10,880,679 7,595,830 4,693,360 3,891,154 Net Working Capital


13,414 16,094 77,882 62,193 18,005 Investment on other entities

Profit/Loss
28,410,435 21,937,529 16,536,540 15,704,424 11,928,710 Revenues
(24,821,081) (18,024,408) (13,648,901) (13,000,652) (10,460,701) Operating Expenses
3,589,354 3,913,121 2,887,639 2,703,771 1,468,008 Income Before Financial & Other Items
(334,453) (240,533) 526,486 (1,010,430) (157,964) Nett Financial & Other Items
3,254,901 3,672,588 3,414,125 1,693,341 1,310,044 Profit Before Tax
Income for The Year & Total
2,151,821 2,497,063 2,405,637 1,173,679 909,097 Comprehensive Income
414 480 463 226 175 Basic Earnings per Share

FINANCIAL RATIOS
Liquidity Ratio
6.12 2.68 8.16 8.12 20.05 Cash Ratio(%)
246.71 226.83 307.68 200.8 214.75 Acid Test Ratio (%)
275.5 249.7 332.6 220.04 248.63 Current Ratio (%)

Profitability Ratio
12.63 17.84 17.46 17.22 12.72 Operating Margin
7.57 11.38 14.55 7.47 7.91 Net Profit Margin
5.04 5.6 5.7 2.79 2.26 Return on Equity (ROE)
10.98 11.84 12.86 9.65 1.8 Return on Investment (ROI)

Solvability Ratio
20.24 19.89 15.74 17.69 18.43 Debt to Total Assets Ratio
25.21 24.69 18.68 21.49 22.59 Debt to Total Equity Ratio

Activity Ratio
21 22 15 15 20 Inventory Turn Over (ITO) (days)
201 271 216 175 156 Collection Period (CP) (days)
51.99 39.33 34.8 30.13 23.05 Total Assets Turn Over (TATO) (%)
79.76 80.11 84.26 82.31 81.57 Total Equity to Total Assets (TETA) (%)

2006 2005 2004 2003 2002

86.04 86.12 86.68 84.46 83.01 Corporate EAF (%)


3.37 3.67 3.66 2.97 1.52 Corporate EFOR (%)
- - - - - Corporate SdOF (times)
34.65 34.83 35.03 34.92 - Nett Thermal Efficiency (%)
3,678 3,796 3,860 3,784 3,638 Total Employees
8,281 8,365 8,272 8,226 8,474 Total Nett Capabilities (MW)
- - - - - GCG Score Assessment
81.25 74.80 75.20 68.30 - Corporate Soundness Level
“AA” Sehat “A” Sehat “A” Sehat “A” Sehat -
“AA” Health “A” Health “A” Health “A” Health

Note:
Until end of 2012, Indonesia Power did not issue bonds, Until end of 2012, Indonesia Power did not issue any
and conversion bonds so there are no information bonds, sukuk, and convertible bonds, therefore no
available related to total bonds/sukuk/conversion bonds available information regarding total amount of
that circulated, interest/return rate, tenure and bonds/sukuk/convertible bonds outstanding,
bonds/sukuk rank interest/benefit rate, maturity date, and rating of
bonds/sukuk

PT Indonesia Power 2012 Annual Report viii


Jumlah Aset (Rp Juta) Jumlah Liabilitas (Rp Juta)
Total Asset (Million Rupiah) Total Liabilities (Million Rupiah)

2012 2011 2010 2009 2008 2007 2006 2005 2004 2003 2002 2012 2011 2010 2009 2008 2007 2006 2005 2004 2003 2002

Jumlah Ekuitas (Rp Juta) Pendapatan Usaha (Rp Juta)


Total Equity (Million Rupiah) Revenue (Million Rupiah)

2012 2011 2010 2009 2008 2007 2006 2005 2004 2003 2002 2012 2011 2010 2009 2008 2007 2006 2005 2004 2003 2002

Beban Usaha (Rp Juta) Laba Sebelum Pos Keuangan dan Lain-lain (Rp Juta)
Operating Expenses (Million Rupiah) Income Before Financial & Other Items (Million Rupiah)

2012 2011 2010 2009 2008 2007 2006 2005 2004 2003 2002 2012 2011 2010 2009 2008 2007 2006 2005 2004 2003 2002

Laba Tahun Berjalan dan Jumlah Laba Komprehensif (Rp Juta)


Income for The Year & Total Comprehensive Income (Million Rupiah)

2012 2011 2010 2009 2008 2007 2006 2005 2004 2003 2002

ix Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Rasio Kas (%) Rasio Cepat (%)
Cash Ratio (%) Acid Test Ratio (%)

2012 2011 2010 2009 2008 2007 2006 2005 2004 2003 2002 2012 2011 2010 2009 2008 2007 2006 2005 2004 2003 2002

Rasio Lancar (%) Margin Operasi (%)


Current Ratio (%) Operating Margin (%)

2012 2011 2010 2009 2008 2007 2006 2005 2004 2003 2002 2012 2011 2010 2009 2008 2007 2006 2005 2004 2003 2002

Margin Laba Bersih (%) Tingkat Pengembalian Modal (%)


Net Profit Margin (%) Return on Equity (ROE)

2012 2011 2010 2009 2008 2007 2006 2005 2004 2003 2002 2012 2011 2010 2009 2008 2007 2006 2005 2004 2003 2002

PT Indonesia Power 2012 Annual Report x


Tongkat Pengembalian Investasi (%) Rasio Hutang (%)
Return on Investment (ROI) Debt to Total Assets Ratio (%)

2012 2011 2010 2009 2008 2007 2006 2005 2004 2003 2002 2012 2011 2010 2009 2008 2007 2006 2005 2004 2003 2002

Rasio Hutang Terhadap Modal (%) Perputaran Persediaan (hari)


Debt to Total Equity Ratio (%) Inventory Turn Over (days)

2012 2011 2010 2009 2008 2007 2006 2005 2004 2003 2002 2012 2011 2010 2009 2008 2007 2006 2005 2004 2003 2002

Periode Penagihan (hari) Perputaran Aset (%)


Collection Period (days) Total Assets Turn Over (%)

2012 2011 2010 2009 2008 2007 2006 2005 2004 2003 2002 2012 2011 2010 2009 2008 2007 2006 2005 2004 2003 2002

xi Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Rasio Modal Terhadap Aset (%) EAF Korporat (%)
Total Equity to Total Assets (%) Corporate EAF (%)

2012 2011 2010 2009 2008 2007 2006 2005 2004 2003 2002
2012 2011 2010 2009 2008 2007 2006 2005 2004 2003 2002

EFOR Korporat (%) Efisiensi Thermal Netto (%)


Corporate EFOR (%) Nett Thermal Efficiency (%)

2012 2011 2010 2009 2008 2007 2006 2005 2004 2003 2002 2012 2011 2010 2009 2008 2007 2006 2005 2004 2003 2002

Jumlah Pegawai Jumlah Daya Mampu Netto (MW)


Total Employee Total Nett Capabilities (MW)

2012 2011 2010 2009 2008 2007 2006 2005 2004 2003 2002 2012 2011 2010 2009 2008 2007 2006 2005 2004 2003 2002

PT Indonesia Power 2012 Annual Report xii


xiii Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power
Laporan Kepada
Pemegang Saham
Report to Shareholders

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 1


Laporan Kepada Pemegang Saham
Report to Shareholders

Laporan Dewan Komisaris


Report of Board of Commissioners

Berkesinambungan dengan langkah-


langkah strategis di tahun-tahun
sebelumnya, yakni membangun
keunggulan dalam bidang operasi dan
pemeliharaan pembangkit tenaga listrik,
dalam rangka menuju World Class Services
Company, Dewan Komisaris mendukung
sepenuhnya langkah Direksi di tahun
2012 dalam upaya meraih kepercayaan
yang semakin tinggi dari para pemangku
kepentingan. Melalui SDM yang
profesional, proses bisnis yang andal dan
kinerja yang unggul, kepercayaan pun
akan meningkat. Kepercayaan meningkat
akan membuka peluang usaha, yang akan
menjamin keberlanjutan perusahaan
dalam jangka panjang.

Continuous with strategic measures in the previous


years, that are to build the excellences in the
operation and maintenance of power plants, in
order to be the World Class Services Company,
the Board of Directors fully supports the measures
in 2012 in an effort to gain the higher trust from
the stakeholders. Through the professional human
resources, reliable business processes and
outstanding performances, the trust will increase
as well. The increase of trust will increase business
opportunities, which will ensure long-term
I.G.A. Ngurah Adnyana sustainability of the company.
Komisaris Utama President Commissioner

2 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Para Pemangku Kepentingan yang Terhormat, Dear Stakeholders,

Merupakan sebuah kegembiraan bagi kami untuk melaporkan It is a pleasure for us to report the results of performance
hasil pencapaian kinerja PT Indonesia Power selanjutnya disebut achievement of PT Indonesia Power hereinafter referred to as
“Indonesia Power” bahwa ditengah persaingan yang semakin "Indonesia Power" that in amid increasing competition, the
kompetitif, Perusahaan mampu mempertahankan dan Company is able to maintain and improve its performance in
meningkatkan kinerja di berbagai segmen usahanya. Dengan a variety of business segments. With the implementation of a
pelaksanaan serangkaian strategi yang tepat, kami percaya series of appropriate strategies, we believe that it placed Indonesia
bahwa hal tersebut telah menempatkan Indonesia Power tumbuh Power to have sustainable growth in the future. The management
secara berkelanjutan di masa depan. Manajemen terus berupaya continuously strives to strengthen the strategies which is done
untuk memperkuat strategi yang dilakukan melalui kombinasi through a combination of strategic market development,
pengembangan pasar strategis, penerapan manajemen aset implementation of effective asset management and continuous
yang efektif dan inovasi terus-menerus di seluruh jajaran innovation across the organization structure.
organisasi.

Kami sependapat dengan manajemen bahwa inovasi merupakan We agree with management that innovation is the key for
kunci dari pertumbuhan berkesinambungan Perusahaan dan company sustainable growth and we support the continuation
kami mendukung dilanjutkannya semangat bekerja keras yang of integrated hard working spirit the upcoming year. We see
terintegrasi di tahun mendatang. Kami memandang bahwa that through good cost management, management has
melalui upaya pengelolaan biaya yang baik, manajemen telah successfully overcome business challenges more effectively, as
berhasil mengatasi tantangan usaha secara lebih efektif, sekaligus well as achieve a higher trust from the stakeholders. Board of
meraih kepercayaan yang lebih tinggi dari para pemangku Commissioners performs controlling function over the company
kepentingan. Dewan Komisaris melaksanakan fungsi pengawasan management through regular review of finance and operational
atas pengelolaan Perusahaan melalui review kinerja keuangan performance including important issues related to economy,
dan operasional secara berkala termasuk isu penting terkait di environmental, social and legislation changes.
bidang ekonomi, lingkungan, sosial maupun perubahan
peraturan perundang-undangan .

Pangsa pasar Indonesia Power di Jawa-Bali pada tahun 2012 Market share of Indonesia Power for Java-Bali in 2012 declined
mengalami sedikit penurunan menjadi 25%, yang dipengaruhi slightly to 25%, which was influenced by the energy allocation
oleh penyesuaian alokasi energi yang ditetapkan PT PLN P3B adjustment set by PT PLN P3B which is fuel savings program,
yaitu adanya program penghematan BBM, sehingga pembangkit for Indonesia Power's oil-fired power stations to have, reserved
Indonesia Power yang berbahan bakar minyak dilakukan reserved shutdown (RS). That is a condition where the unit is ready to
shutdown (RS). Yaitu suatu kondisi dimana unit siap beroperasi operate but it is not synchronized to the system when it is low
namun tidak disinkronkan ke dalam sistem pada saat beban load. However, the Board of Commissaries can see the maximum
rendah. Namun, Dewan Komisaris dapat melihat upaya yang efforts of the Board of Directors to achieve revenue opportunities.
maksimal dari Direksi dalam meraih peluang pendapatan. Baik Not only in the form of innovation and energy conversion from
yang berupa upaya inovasi dan konversi energi dari BBM ke oil fuel to gas in some Power Plants to improve efficiency and
gas di beberapa Unit Pembangkitnya untuk meningkatkan competitiveness, but also in the form of demonstrating the
efisiensi dan daya saing, maupun upaya menunjukkan reliability in achieving business opportunities of operation and
keandalannya dalam meraih peluang usaha jasa operasi dan maintenance services outside the company's own plants.
pemeliharaan pembangkit di luar pembangkit-pembangkit milik
sendiri.

Dewan Komisaris telah mengkaji dan menerima laporan Direksi The Board of Commissioners has reviewed and accepted the
dan laporan keuangan konsolidasi perusahaan per 31 Desember report of Board of Directors and the company's consolidated
2012, yang telah diaudit oleh KAP Osman Bing Satrio & Rekan financial reports as of December 31st, 2012, which were audited
(Deloitte). Pelaporan keuangan telah memenuhi seluruh by Public Accountant Office (KAP) of Osman Bing Satria & Co
ketentuan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) (Deloitte). Financial reporting has complied with all the provisions
terbaru sebagaimana dipersyaratkan oleh peraturan perundang- of Indonesian Statements of Financial Accounting Standards
undangan yang berlaku. Dalam melaksanakan fungsi (SFAS) as required by the laws and regulations. In conducting
pengawasan dan penasehatan, kami dibantu oleh Komite Audit supervisory and advisory function, we were assisted by the Audit
dan Komite Manajemen Risiko, yang telah memberikan laporan Committee and Risk Management Committee, which have been
secara berkala kepada Dewan Komisaris atas temuan audit providing regular reports to the Board on the internal audit
internal, perkembangan hasil auditor independen dan kepatuhan findings and on the development of the independent auditor
terhadap peraturan yang berlaku. result and compliance with regulations.

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 3


Laporan Kepada Pemegang Saham
Report to Shareholders

Penilaian Atas Kinerja Direksi Mengenai Assessment Of Directors Performance


Pengelolaan Perusahaan Regarding The Company Management
Indonesia Power terus mendorong setiap strategi dan upaya Indonesia Power continuously encourages each strategy and
dalam meningkatkan kinerja perusahaan secara keseluruhan. effort in improving overall company performance. In 2012
Pada tahun 2012 Indonesia Power mencapai kinerja keuangan Indonesia Power achieved positive financial performance, where
yang positif, dimana laba komprehensif untuk tahun 2012 total comprehensive income in 2012 is Rp 1,266,744 million
sebesar Rp 1.266.744 juta meningkat 9,43% dibandingkan increased 9.43% compared to 2011 which was Rp 1,157,633
tahun 2011 sebesar Rp 1.157.633 juta. Pendapatan usaha dan million. Operating revenues and operating expenses decreased
beban usaha perusahaan mengalami penurunan sebesar 25,21% by 25.21% and 26.57%, while profit before tax increased by
dan 26,57%, sedangkan laba sebelum pajak mengalami kenaikan 12.72% mainly due to the efficiency of operating expenses.
sebesar 12,72% terutama dipengaruhi oleh efisiensi beban
usaha.

Pada tahun 2012 total aset Indonesia Power mengalami sedikit In 2012 the total assets of Indonesia Power decreased slightly
penurunan sebesar 0,68% menjadi Rp 53.557.380 juta, by 0.68% to Rp 53,557,380 million, compared to 2011 primarily
dibandingkan tahun 2011 terutama disebabkan oleh penurunan due to the decrease in non-current assets. While total liabilities
aset tidak lancar. Sedangkan total liabilitas adalah sebesar Rp is Rp 8,743,489 million, decreased 6.12% compared to 2011
8.743.489 juta, menurun 6,12% dibandingkan tahun 2011 which was as much as Rp 9.313.375 million, caused by decline
sebesar Rp 9.313.375 juta, yang disebabkan oleh turunnya of short term liabilities to related parties and repayment of loan
liabilitas jangka pendek pada pihak berelasi dan pelunasan principles and interest to PT PLN (Persero).
pokok serta bunga pinjaman kepada PT PLN (Persero).

Indonesia Power telah menunjukkan kinerja operasional yang Indonesia Power has shown encouraging operational
cukup membanggakan sepanjang tahun 2012 dengan performance in 2012 through the achievement of operational
pencapaian indikator kinerja operasi mencakup faktor keandalan performance indicator including reliability factor (Equivalent
(Equivalent Availability Factor/EAF), faktor gangguan (Equivalent Availability Factor / EAF), disturbance factors (Equivalent Forced
Forced Outage Rate/EFOR), dan Efisiensi Thermal. Pencapaian Outage Rate /EFOR), and Thermal Efficiency. EAF achievement
EAF tahun 2012 sebesar 92,33% merupakan pencapaian terbaik in 2012 of 92.33% is the best achievement in the history of
sepanjang sejarah Indonesia Power sejak berdiri tahun 1995. Indonesia Power since its establishment in 1995. Achievement
Pencapaian Equivalent Forced Outage Rate (EFOR) tahun 2012 of Equivalent Forced Outage Rate (EFOR) in 2012 of 2.37% is
sebesar 2,37% merupakan hasil terbaik selama 10 tahun terakhir. the best result for 10 years. Thermal Efficiency achievement in
Pencapaian Efisiensi Thermal tahun 2012 sebesar 33,93% adalah 2012 of 33.93% is the best achievement in the last 5 years.
pencapaian terbaik dalam 5 tahun terakhir.

Selain itu, Dewan Komisaris juga mendukung langkah Direksi In addition, the Board of Commissioners also supports the Board
dalam hal alignment organisasi yang sejalan dengan pencapaian of Directors in terms of organizational alignment which is in
tujuan dan strategi Indonesia Power dalam jangka panjang. line with the achievement of Indonesia Power long term goals
Alignment organisasi dilakukan melalui reorganisasi Unit Bisnis and strategies of Indonesia Power. Organizational alignment is
Pembangkitan Mrica dan Unit Bisnis Pembangkitan Saguling conducted through reorganization Mrica Generating Business
dalam mendukung penyempurnaan proses bisnis dan penerapan Unit and Saguling Generating Business Unit. It is to support the
program Pengendalian Operasi Pembangkit Secara Terpusat improvement of business processes and to apply the program
(POPST) yang merupakan bagian implementasi Life Cycle of Centralized Plant Operation Control (POPST) which is a part
Management. Hal tersebut sejalan dengan upaya meningkatkan of implementation of Life Cycle Management. This is in line
kinerja pembangkit yang dimiliki. with efforts to improve the performance of owned power plants.

Penerapan Tata Kelola Perusahaan Implementation of Corporate Governance


Dewan Komisaris menyadari bahwa dalam upaya mencapai Board of Commissioners realized that in an effort to achieve
keunggulan dan meraih kepercayaan meningkatkan kinerja excellences and to gain trust, Indonesia Power always encourages
secara terus-menerus, Indonesia Power senantiasa mendorong the implementation of Good Corporate Governance (GCG) and
peningkatan implementasi GCG dan berupaya menciptakan strives to create a culture that upholds the integrity,
budaya yang menjunjung tinggi integritas, profesionalisme dan professionalism and compliance with regulations. In 2012,
kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku. Di tahun 2012, Indonesia Power has completed the review of some important
Indonesia Power telah selesai melakukan review terhadap soft-structure CGC, the implementation of Quality Assurance
beberapa soft-structure GCG yang penting, pelaksanaan Quality Unit of the Internal Audit Unit (SAI) by an independent party,
Assurance terhadap fungsi Satuan Audit Internal (SAI) oleh the implementation of internal control system policies consistently
pihak independen, penerapan kebijakan sistem pengendalian and periodical evaluation the CGC implementation. We realize
internal secara konsisten serta melakukan evaluasi penerapan that the company who is ready to win the competition is a
GCG secara berkala. Kami menyadari bahwa perusahaan yang company that is accountable, responsible, independent,
siap memenangkan persaingan adalah perusahaan yang transparent and fair. That is what underlies the Board of
accountable, responsible, independent, fairness dan transparant. Commissioners to continue to support and uphold all of GCG
Hal itulah yang melandasi Dewan Komisaris untuk terus principles that can be applied by Indonesia Power. One of them
mendukung dan menjunjung tinggi seluruh prinsip GCG dapat is through the commitment declaration of Indonesia Power to
diterapkan oleh Indonesia Power. Salah satunya melalui be Clean Without Tip and Bribery (IP BTTS) on November 9,
pencanangan komitmen Indonesia Power Bersih Tanpa Tip dan 2012 and the declaration along with the rest of Indonesia Power
Suap (IP BTTS) pada tanggal 9 November 2012 dan deklarasi Partners as well as participation in corporate governance survey
bersama dengan seluruh Mitra Kerja Indonesia Power serta conducted by an independent party.
keikutsertaan dalam survey GCG yang diselenggarakan oleh
pihak independen.

4 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Pencapaian EAF tahun 2012 sebesar 92,33% EAF achievement in 2012 of 92.33% is the best
merupakan pencapaian terbaik sepanjang sejarah achievement in the history of Indonesia Power since
Indonesia Power sejak berdiri tahun 1995. its establishment in 1995. Achievement of
Pencapaian Equivalent Forced Outage Rate (EFOR) Equivalent Forced Outage Rate (EFOR) in 2012 of
tahun 2012 sebesar 2,37% merupakan hasil terbaik 2.37% is the best result for 10 years. Thermal
selama 10 tahun terakhir. Pencapaian Efisiensi Efficiency achievement in 2012 of 33.93% is the
Thermal tahun 2012 sebesar 33,93% adalah best achievement in the last 5 years.
pencapaian terbaik dalam 5 tahun terakhir.

Pada tahun 2012, Indonesia Power telah melakukan assessment In 2012, Indonesia Power has conducted an assessment and
dan review GCG dengan dua parameter oleh BPKP dan konsultan review of GCG with two parameters by BPKP and independent
independen, yaitu mengacu pada Keputusan Sekretaris Menteri consultants, which refers to the Decree of Secretary of State-
BUMN Nomor SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 dan Owned Enterprises Ministry No. SK-16/S.MBU/2012 June 6,
Surat Edaran Sekretaris Menteri BUMN Nomor 168/MBU/2008 2012 and the Circular of Secretary of State-Owned Enterprises
tanggal 27 Juni 2008. Untuk assessment GCG dengan standar No. 168 / MBU/2008 June 27, 2008. For GCG assessment in
Keputusan Sekretaris Menteri BUMN Nomor SK-16/S.MBU/2012 accordance to standards for the Secretary of State Enterprise
memperoleh skor 83,66 dengan predikat “Baik”. Adapun review Minister Decree No.SK-16/S.MBU/2012, it's scored 83.66 with
GCG dengan standar Surat Edaran Sekretaris Menteri BUMN category of “Good”. Meanwhile, the review of GCG with the
Nomor 168/MBU/2008 skor capaian meningkat menjadi 95,28 standard of Secretary of State-Owned Enterprises Circular No.
dibandingkan tahun 2011 sebesar 91,99 dengan predikat 168/MBU/2008, the achievement score increased to 95.28
“Sangat Baik”. Dewan Komisaris meyakini penerapan GCG compared with 91.99 in 2011 for category of "Very Good".
mampu mendorong penciptaan nilai tambah dalam jangka Board of Commissioners believes that GCG to encourage the
panjang sekaligus mencapai kinerja ekselen. creation of added value in the long run as well as excellent
achievement performance.

Pada September 2012, Dewan Komisaris telah melakukan On September 2012, the Board of Commissioners has made
penyederhanaan Komite, yang semula tiga Komite menjadi dua Committee simplification, from three to two committees,
Komite, mengacu pada Peraturan BUMN No PER-2/MBU/2012. referring to the State-Owned Enterprise Regulation No. PER-
Komite tersebut adalah Komite Audit dan Komite Manajemen 2/MBU/2012. The Committee consists of Audit Committee and
Risiko. Komite Audit bertugas membantu Dewan Komisaris Risk Management Committee. The Audit Committee assists the
dalam memastikan efektivitas pengendalian internal yang Board of Commissioners in ensuring the effectiveness of internal
dilakukan oleh audit internal maupun eksternal serta pengawasan controls performed by internal and external audit and supervision
penerapan GCG. Komite Manajemen Risiko bertugas membantu of the GCG implementation. The Risk Management Committee
Dewan Komisaris dalam bidang pengawasan penerapan assists the Board of Commissioners in monitoring the
manajemen risiko yang efektif serta melaksanakan fungsi implementation of effective risk management and carrying out
nominasi dan remunerasi. Sepanjang tahun 2012, Komite Audit the functions of nomination and remuneration. Throughout
dan Komite Manajemen Risiko telah berjalan efektif sesuai 2012, the Audit Committee and Risk Management Committee
peran dan fungsinya yang ditetapkan dalam pedoman kerja are effective according to their roles and functions which are
masing-masing. set out in each of work guidelines.

Dalam membantu kelancaran pelaksanaan tugasnya, Dewan In assisting performance of its duties, the Board of Commissioners
Komisaris mengangkat Sekretaris Dewan Komisaris yang bertugas appoints the Secretary of the Board of Commissioners that is
memberikan dukungan administratif dan kesekretariatan kepada responsible for providing administrative and secretarial support
Dewan Komisaris dalam memperlancar pelaksanaan tugas-tugas to the Board of Commissioners in the tasks execution of the
Dewan Komisaris. Board of Commissioners.

Pandangan atas Prospek Usaha Perusahaan The Views over the Business Prospects
Dewan Komisaris menilai bahwa pertumbuhan ekonomi yang Board of Commissioners considered that the positive economic
positif memberikan sinyal yang baik bagi permintaan industri growth provides a good signal to the demand for electricity
listrik di Indonesia. Disamping itu, pertumbuhan ekonomi industry in Indonesia. In addition, Indonesia's economic growth
Indonesia yang diprediksi akan terus positif dan meningkat is predicted to be getting positive and rising to a close position
hingga posisi mendekati atau bahkan 7% dalam 5 tahun ke to or even 7% in the next 5 years and the sale of electricity will
depan serta penjualan tenaga listrik yang akan terus meningkat continue to rise and still promises a good opportunity for
masih menjanjikan peluang yang baik bagi Indonesia Power. Indonesia Power. To achieve long-term strategic objectives in
Untuk mencapai tujuan strategis jangka panjang dalam Rencana the Company's Long-Term Plan (RJPP), to be a World Class
Jangka Panjang Perusahaan (RJPP), yaitu menjadi World Class Services (WCS) and achieving sustainable growth to meet the
Services (WCS) dan mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan increasingly widespread power needs. Board of Commissioners
(sustainable growth) untuk memenuhi kebutuhan tenaga listrik considered that the Board of Directors has developed a business
yang semakin luas. Dewan Komisaris menilai bahwa Direksi prospect that can create sustainable value for our shareholders
telah mengembangkan prospek usaha yang mampu menciptakan and, in a larger scale, for other stakeholders. 2012 is a stage
sustainable value bagi para pemegang saham, dan dalam skala of Expanding Business Portfolio in which Indonesian Power
yang lebih luas bagi para pemangku kepentingan lainnya. focuses on improving and expanding across the archipelago as
Tahun 2012 merupakan Tahapan Expanding Business Portfolio a step in achieving WCS target.
dimana Indonesia Power fokus pada peningkatan dan perluasan
dengan melebarkan sayap ke seluruh nusantara sebagai langkah
dalam mencapai target WCS.

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 5


Laporan Kepada Pemegang Saham
Report to Shareholders

Dengan menguasai 25% pangsa pasar di sistem Jawa Bali maka By controlling 25% market share in the Java Bali, Indonesia
Indonesia Power diharapkan dapat tetap meningkatkan pangsa Power is expected to keep increasing its market share in the
pasar di masa depan dengan mengambil alih pasar captive future to take over the existing captive power market. Board
power yang ada. Dewan Komisaris optimis bahwa berbagai of Commissioners are optimistic that the various efforts have
upaya yang telah dilakukan oleh Direksi dan seluruh pegawai been done by the Board of Directors and all employees will
akan membawa Indonesia Power mencapai Visi “Menjadi bring Indonesia Power achieve its vision "Being a public company
perusahaan publik dengan kinerja kelas dunia dan bersahabat with world-class performance and environmentally friendly".
dengan lingkungan”.

Indonesia Power perlu terus melakukan penyempurnaan baik Indonesia Power needs to continue to make improvements in
dari sisi proses bisnis, strategi maupun operasional, sehingga terms of business processes, strategy and operations, so that
dapat terus tumbuh dan berkembang di masa mendatang it can continue to grow and evolve in the future to meet the
dengan menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang challenges and taking advantage from existing opportunities.
yang ada. Kemampuan dan pengembangan individu, serta Individual capabilities and development, as well as solid teamwork
kerjasama tim yang solid perlu terus ditingkatkan melalui inovasi should be always improved through continuous innovation
tiada henti karena pencapaian yang diperoleh Indonesia Power because the achievements of Indonesia Power are the proof of
merupakan bukti kepercayaan pelanggan semakin baik dan the good customer trust and the competence that is increasingly
kompetensi yang semakin diakui. Di sisi lain, sebagai bukti recognized. On the other hand, as a proof of its commitment
komitmennya sebagai perusahaan yang bertanggungjawab, as a responsible corporate, Indonesia Power should always show
Indonesia Power juga harus selalu menunjukkan inisiatif-inisiatif the beneficial initiatives as a manifestation of Corporate Social
yang bermanfaat sebagai perwujudan Corporate Social Responsibility, so it can contribute to the quality improvement
Responsibility, sehingga mampu berkontribusi pada perbaikan on environment and social, which support the sustainability
kualitas lingkungan alam dan lingkungan sosial, yang tetap and growth of the company.
mendukung keberlanjutan dan pertumbuhan perusahaan.

Perubahan Komposisi Dewan Komisaris Changes in Composition of the Board of


Commissioners
Pada tahun 2012, tidak terjadi perubahan komposisi Dewan
Komisaris sehingga jumlah dan komposisinya sama dengan In 2012, no changes in the composition of the Board of
tahun sebelumnya. Jumlah Anggota Dewan Komisaris berjumlah Commissioners so that the number and composition is same
6 (enam) orang, termasuk dengan Komisaris Utama. Dengan as the previous year. The number of Members of the Board of
demikian diharapkan komposisi tersebut semakin meningkatkan Commissioners is 6 members, including the Chief of
soliditas internal Dewan Komisaris dalam pengelolaan dan Commissioner. It is expected that the composition of the Board
pengurusan perusahaan secara keseluruhan di masa depan. of Commissioners increased its internal solidity in the
management and maintenance of the company as a whole in
the future.
Apresiasi
Appreciation
Pada saat yang baik ini, Dewan Komisaris menyampaikan terima
kasih atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan oleh para At this good moment, the Board of Commissioners would like
pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan. Apresiasi to thank you for the support and trust given by the shareholders
juga saya sampaikan kepada Direksi atas kepemimpinan dengan and all stakeholders. My appreciation also goes to the Board
wawasan yang luas, serta kepada manajemen dan seluruh of Directors for their leadership with extensive knowledge, as
pegawai yang telah bekerja dengan penuh kesungguhan. well as to the management and all employees who have worked
Dengan berbekal kerja keras, komitmen yang kuat dalam with full sincerity. With hard work, strong commitment to
mempertahankan serta meningkatkan pertumbuhan perusahaan, maintain and improve the company's growth, cooperation and
kerjasama dan sinergi dengan berbagai pihak diharapkan dapat synergy with various parties are expected to overcome challenges
mengatasi tantangan sekaligus meraih peluang-peluang baru and seize new opportunities in the coming year.
di tahun mendatang.

Jakarta, 30 Mei 2013


Jakarta, May 30th, 2013

Atas Nama Dewan Komisaris Indonesia Power


On Behalf of Indonesia Power Board of Commissioners

I.G.A. Ngurah Adnyana


Komisaris Utama
President Commissioner

6 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Profil Dewan Komisaris
Board of Commissioners Profiles

1. Bhimantara Widyajala Komisaris Commissioner


2. Aries Muftie Komisaris Commissioner
3. I.G.A. Ngurah Adnyana Komisaris Utama President Commissioner
4. Luizah Komisaris Commissioner
1 2 3 4 5 6 5. Daniel Theodore Sparringa Komisaris Commissioner
6. Teuku Taufiqulhadi Komisaris Commissioner

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 7


Profil Dewan Komisaris
Board of Commissioners Profiles

I.G.A. Ngurah Adnyana Lahir:


Denpasar, 22 Februari 1956. Sarjana Teknik Elektro,
Born:
Denpasar, February 22nd, 1956. Bachelor of Electrical
Komisaris Utama Institut Teknologi Bandung dan Master Bidang Engineering, Bandung Institute of Technology; and
Kelistrikan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Master of Electrical Field, Sepuluh November Institute
President Commissioner Surabaya. of Technology.

Training yang diikuti: Training:


Top Management Program “Building for Organic Top Management Programme “Building for Organic
Growth”, Forum Nasional Efisiensi, ESQ Leadership Growth” National Forum of Efficiency, ESQ
Training, Simposium Nasional Akuntansi VII, GCG Leadership Training, National Symposium on
Workshop, Workshop Power Sector Restructuring Accounting VII, GCG Workshop, Workshop on
dan pada tahun 2012 mengikuti pelatihan Power Sector Restructuring in 2012, and Risk
Manajemen Risiko untuk Senior Leader serta IHT Management training for the Senior Leader, as well
Professional Director Program as Program of Professional Director IHT

Perjalanan Karir: Career:


Sebelum menjabat sebagai Komisaris Utama Prior to serving as Commissioner of Indonesia Power,
Indonesia Power, pernah menjabat sebagai Deputi he served as Deputy Director of Distribution of Java-
Direktur Distribusi Jawa-Bali pada Direktorat Jawa Bali at the Directorate of Java-Madura-Bali at PT
Bali Madura PT PLN (Persero) Kantor Pusat, Deputi PLN (Persero) Head Office; Deputy Director of the
Direktur Pembinaan Distribusi pada Direktorat Distribution Guidance at the Directorate of
Transmisi dan Distribusi PT PLN (Persero) Kantor Transmission and Distribution of PT PLN (Persero)
Pusat , General Manager PT PLN (Persero) Distribusi Head Office; General Manager of PT PLN (Persero)
Bali dan General Manager PT PLN (Persero) Unit of Bali Distribution; General Manager of PT PLN
Bisnis Bali Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara (Persero) Business Unit of Bali, West Nusa Tenggara,
Timur, serta Komisaris pada PT Wismatata Eltra and East Nusa Tenggara; and Commissioner of PT
Perkasa. Selain itu, saat ini juga menjabat sebagai Perkasa Wismatata Eltra. In addition, he currently
Direktur Operasi Jawa-Bali PT PLN (Persero) Kantor also serves as Director of Operations of Java-Bali of
Pusat. PT PLN (Persero).

Penugasan Khusus : - Special Assignment: -

Dasar Pengangkatan Pertama: Legal Basis of First Appoinment:


Surat Keputusan Pemegang Saham secara Sirkuler Decree of Shareholders in the Circular dated
tanggal 31 Agustus 2010. August 31st, 2010.

Aries Muftie Lahir:


Garut, 17 April 1955. Sarjana Hukum Universitas
Born:
Garut, April 17th, 1955. Bachelor of Law, University
Komisaris Indonesia, Sarjana Ekonomi Universitas Indonesia, of Indonesia, Bachelor of Economics, University of
Master Bidang Hukum Universitas Indonesia dan Indonesia, Master of Legal Affairs, University of
Commissioner Doktor dalam Ilmu Studi Kebijakan dari Pasca Sarjana Indonesia, Doctorate in Science Policy Studies
UGM. graduated from UGM.

Training yang diikuti: Training :


Capital Market & Ventura Fund, Workshop of Capital Market & Ventura Fund, Workshop of
Strategic Planning, Venture Capital, Executive Strategic Planning, Venture Capital, Executive
Development Program dan Individual Banking Development Program, Individual Banking Course,
Course dan pada tahun 2012 mengikuti pelatihan in 2012: Risk Management training for the Senior
Manajemen Risiko untuk Senior Leader serta IHT Leader, and Program of Professional Director IHT
Professional Director Program

Perjalanan Karir: Career:


Sebelum menjabat sebagai Komisaris Indonesia Prior to serving as Commissioner of Indonesia Power,
Power, pernah menjabat sebagai Staf Khusus he served as Special Assistant of the Minister for
Kementerian BUMN, Direktur PT Permodalan SOE, Director of PT Permodalan Nasional Madani
Nasional Madani (Persero), Advisor Kepala BNP2TKI, (Persero), Chief Advisor of BNP2TKI, Commissioner
Komisaris PNM Investment Management, Direktur of PNM Investment Management, Director of Bank
Bank Muamalat, Komisaris Utama Sejahtera Trading Muamalat, Commissioner Sejahtera Trading Co.,
Co, Komisaris Asuransi Takaful. Selain itu, saat ini Commissioner of Takaful Insurance. In addition,
juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas currently serves as the Chairman of the Supervisory
Yayasan Pengembangan Kepemimpinan BUMN. Board of SOE Leadership Development Foundation.

Penugasan Khusus: Special Assignment:


Ketua Komite Audit. Chairman of the Audit Committee

Dasar Pengangkatan Pertama: Legal Basis of First Appoinment:


Keputusan Pemegang Saham Secara Sirkuler tanggal Decree of Shareholders in the Circular dated
19 Oktober 2009 October 19th, 2009

8 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Lahir :
Surabaya, tanggal 29 Maret 1967. Sarjana Hukum
Born:
Surabaya, March 29 th, 1967. Bachelor of Law,
Bhimantara
Universitas Indonesia, Akuntan Sekolah Tinggi
Akuntansi Negara, Master of Science in Finance the
University of Indonesia; Accountant, State College
of Accountancy; Master of Science in Finance, The
Widyajala
George Washington University George Washington University Komisaris
Training yang diikuti: Training : Commissioner
Project Finance Masterclass (Hongkong), Legal and Project Finance Masterclass (Hongkong), Legal and
Documentary Issues in Swaps & Derivatives Documentary Issues in Swaps & Derivatives
(Singapore), Structuring, Pricing and Transacting in (Singapore), Structuring, Pricing and Transacting in
Inflation-Linked Markets (Amsterdam), Risk Modeling Inflation-Linked Markets (Amsterdam), Risk Modeling
and Scenario Analysis for Public Debt Management and Scenario Analysis for Public Debt Management
(Washington DC), Tax compliance specialist training (Washington DC), Tax compliance specialist training
program (Philadelphia) dan Economic Courses program (Philadelphia) dan Economic Courses
(Boulder), dan pada tahun 2012 mengikuti pelatihan (Boulder), in 2012: Risk Management training for
Manajemen Risiko untuk Senior Leader serta IHT the Senior Leader, and Program of Professional
Professional Director Program Director IHT

Perjalanan Karir: Career:


Sebelum menjabat sebagai Komisaris Indonesia Prior to serving as Commissioner of Indonesia Power,
Power, pernah menjabat sebagai Auditor served as Auditor of the Ministry of Finance, Head
Departemen Keuangan, Kepala Subdirektorat of Sub-Directorate of Portfolio and Risk Management
Manajemen Portofolio dan Risiko Departemen of the Ministry of Finance, Risk Management
Keuangan, Komite Pengelolaan Risiko atas Committee for the Provision of Infrastructure,
Penyediaan Infrastruktur, Tim Asistensi Menteri Ministry of Finance Assistance Team, Financial System
Keuangan, Forum Stabilitas Sistem Keuangan dan Stability Forum. He also has worked at Ernst &
pernah bekerja di Ernst & Young, LLP, Washington, Young, LLP, Washington, DC. In addition, currently
DC. Selain itu, saat ini juga menjabat sebagai serves as Director of Government Securities of the
Direktur Surat Utang Negara Kementerian Keuangan Ministry of Finance and Secretary of General
dan Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Directorate of Debt Management of The Ministry
Utang Kementerian Keuangan. of Finance.

Keahlian: Certified Fraud Examiner (CFE), Expertise: Certified Fraud Examiner (CFE),
Association of Certified Fraud Examiner (ACFE), Association of Certified Fraud Examiner (ACFE),
USA dan Certified Internal Auditor (CIA), the Institute USA and Certified Internal Auditor (CIA), the Institute
of Internal Auditors (IIA), USA of Internal Auditors (IIA), USA

Penugasan Khusus: Special Assignment:


Ketua Komite Manajemen Risiko, Wakil Ketua Chairman of Risk Management Committee,
Komite Audit. Vice Chairman of the Audit Committee.

Dasar Pengangkatan Pertama: Legal Basis of First Appoinment:


Keputusan Pemegang Saham Secara Sirkuler tanggal Decree of Shareholders in the Circular dated
19 Oktober 2009 October 19th, 2009

Lahir:
Sidoarjo, 25 Juni 1959. Sarjana Ilmu Sosial Universitas
Born:
Sidoarjo, June 25 th, 1959. Bachelor of Social
Daniel Theodore
Airlangga, Master dan Doktor bidang Ilmu Sosial
dari Flinders University of Australia.
Sciences, Airlangga University; Master and Doctor
of Social Science from Flinders University of Australia.
Sparringa
Komisaris
Training yang diikuti: Training:
Training yang pernah diikuti antara lain Summer Summer Course on Advance Research Technology Commissioner
Course on Advance Research Technology di di University of Michigan USA, Scenario Planning
University of Michigan USA, Scenario Planning Office Singapore, The Alternative Truth Telling di
Office Singapore, The Alternative Truth Telling di Cape Town, South Afrika, and The Future of Never
Cape Town, Afrika Selatan, dan The Future of Never Again in Buenos Aires, Argentina, in 2012: Risk
Again di Buenos Aires, Argentina sedangkan pada Management training for the Senior Leader, and
tahun 2012 mengikuti pelatihan Manajemen Risiko Program of Professional Director IHT
untuk Senior Leader serta IHT Professional Director
Program

Perjalanan Karir: Career:


Sebelum menjabat sebagai Komisaris Indonesia Prior to serving as Commissioner of Indonesia Power,
Power, menjabat sebagai Ketua Program Pasca served as Chairman of the Post-Graduate Program
Sarjana Universitas Airlangga, Anggota Badan Senat in Airlangga University; Committee Member of the
Fakultas Ilmu SosiaI dan Ilmu Politik Universitas Social and Political Science Faculty Senate, University
Airlangga, Anggota Dewan Riset Nasional, pendiri of Airlangga; Member of the National Research
dan anggota perkumpulan Komunitas Indonesia Council; co-founder and member of Indonesian
untuk Demokrasi (KID), dan Analis Politik Independen Community for Democracy (KID -Komunitas
untuk beberapa media. Selain sebagai dosen pada Indonesia untuk Demokrasi); and Independent
FISIP Universitas Airlangga sejak 1983. Saat ini juga Political Analyst for some media. Aside from being
menjabat sebagai Staf Khusus Presiden Bidang a lecturer at the Faculty of Social and Political Science
Komunikasi Politik. Daniel Sparringa terlibat aktif of Airlangga University since 1983, also now serves
dalam banyak forum di dalam dan luar negeri as Special Assistant of the President for Political
sebagai pembicara tamu dalam berbagai seminar, Communication. Daniel Sparringa actively involves
workshop, dan advance training dengan tema-tema in many forums inside and outside the country, as
transisi demokrasi, state reforms and good well as a guest speaker in various seminars,
governance, partai politik, dan multikulturalisme di workshops, and advance training within the themes
Indonesia. of democratic transition, state reforms, good
governance, political parties, and multiculturalism
in Indonesia.

Penugasan Khusus: Special Assignment:


Wa ki l Ke tua Komite M ana je men Risi ko Deputy Chairman of Risk Management Committee

Dasar Pengangkatan Pertama: Legal Basis of First Appoinment:


Keputusan Pemegang Saham Secara Sirkuler tanggal Decree of Shareholders in the Circular dated
31 Agustus 2010 August 31st, 2010

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 9


Profil Dewan Komisaris
Board of Commissioners Profiles

Luizah Lahir:
Jakarta, 21 April 1964, Sarjana Akuntansi STA LAN
Born:
Jakarta, April 21st, 1964, Bachelor of Accounting
Komisaris RI (1995) from STA LAN RI (1995)

Commissioner Training yang diikuti: Training :


Training yang pernah diikuti antara lain Pendidikan Education and Leadership Training Level III (2008),
dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat III (2008), Education and Training of General Administration
Pendidikan dan Latihan Administrasi Umum of the Ministry of Finance (2001), Education and
Departemen Keuangan ( 2001), Diklat Analisa Training of Financial Statement Analysis (1996),
Laporan Keuangan (1996), Diklat Mikro Komputer Micro Computer Training (1988), Pre-Position
(1988) dan Latihan Pra Jabatan Departemen training of the Ministry of Finance (1986) and in
Keuangan ( 1986) dan pada tahun 2012 mengikuti 2012: Risk Management training for the Senior
pelatihan Manajemen Risiko untuk Senior Leader Leader, and Program of Professional Director IHT
serta IHT Professional Director Program

Perjalanan Karir: Career:


Sebelum menjabat sebagai Komisaris Indonesia Prior to serving as Commissioner of Indonesia Power,
Power, menjabat sebagai Kepala Sub Bidang served as Division Head of Industrial Business
Perencanaan Usaha Industri Strategis, Kepala seksi Strategic Planning, Evaluation Section Chief of
Evaluasi Industri Pertambangan dan Energi, Kepala Mining Industry and Energy, Head of Energy Division
Bidang Energi II, Kementerian BUMN, Staf Dit II at the Ministry for State Owned Enterprise, Staff
Kawasan Industri dan Pariwisata, Kementrian BUMN, of Directorate of Industrial Estate and Tourism at
Staf Dit Pertanian dan Kehutanan Departemen the Ministry for State Owned Enterprise, Staff of
Keuangan, Staf Biro Data Kementerian BUMN, Staf Directorate of Agriculture and Forestry at the Ministry
Dit Pembiayaan Pangan Departemen Kuangan dan of Finance, Staff of Data Bureau of the Ministry for
Staf Dit Urusan Pangan dan Penerimaan Bukan State Owned Enterprise, Staff of Directorate of
Pajak Departemen Keuangan. Selain itu, saat ini Food Financing of the Ministry of Finance, and Staff
juga menjabat sebagai Kepala Bidang Usaha Jasa of Directorate of Food and Non-Tax Revenue of the
II - B pada Deputi Bidang Usaha Jasa Kementerian Ministry of Finance. In addition, currently serves as
BUMN. Head of Business Services II - B of The Ministry of
SOE.

Penugasan Khusus: Special Assignment:


Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi. Chairman of the Nomination and Remuneration
Committee

Dasar Pengangkatan Pertama: Legal Basis of First Appoinment:


Keputusan Pemegang Saham Secara Sirkuler tanggal Decree of Sharehol ders i n the Circul ar
tanggal 5 September 2011 dated September 5th, 2011

Teuku Taufiqulhadi Lahir:


Aceh, 17 November 1962. Sarjana Ilmu Sosial dan
Born:
Aceh, November 17th, 1962. Bachelor of Social and
Komisaris Politik Universitas Jember (1986), Magister Ilmu Political Science, University of Jember (1986); Master
Politik Universitas Indonesia (2007) dan Doktoral of Political Science, University of Indonesia (2007);
Commissioner Ilmu Politik Universitas Indonesia. Doctor of Political Science, University of Indonesia.

Training yang diikuti: Training :


Perdamaian dan Zionisme di Habrew University, Peace and Zionism in Hebrew University, Jerusalem,
Jerusalem dan The Root of American Democracy and The Root of American Democracy in the United
di Amerika Serikat dan pada tahun 2012 mengikuti States and in 2012: Risk Management training for
pelatihan Manajemen Risiko untuk Senior Leader the Senior Leader, and Program of Professional
serta IHT Professional Dire ctor Program Director IHT

Perjalanan Karir: Career:


Sebelum menjabat sebagai Komisaris Indonesia Prior to serving as Commissioner of Indonesia Power,
Power, pernah menjadi dosen di sejumlah penguruan was a lecturer at a number of universities. He was
tinggi antara lain sebagai Dosen Pemikir Politik, a Lecturer in Political Thinker, Az-Zahra University,
Universitas Az-Zahra, Jakarta (1990-1991), Dosen Jakarta (1990-1991); a Lecturer of introduction of
pengantar Ilmu Politik, Universitas Indonesia Esa Political Science, University of Indonusa Esa Unggul,
Unggul Jakarta (2000-2001) dan Dosen Politik Timur Jakarta (2000-2001); and a Lecturer of Middle East
tengah Universitas Islam Negeri Jakarta (2009- Politics, the Jakarta Islamic State University (2009-
sekarang). Selain itu, memiliki pengalaman panjang present). In addition, has a long experience in the
di bidang jurnalistik baik di media cetak maupun field of journalism in both printed and electronic
elektronik lainnya. Aktif menulis buku dan berbagai media. He actively writes books and numerous
artikel internasional di Media Indonesia dan Serambi international articles in Media Indonesia and Serambi
Indonesia. Saat ini juga menjabat sebagai Direktur Indonesia. Currently, he also serves as the Director
Utama di PT Citra Inti Garda Semesta. of PT Citra Inti Guard Universe.

Penugasan Khusus: Special Assignment:


Wakil Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi. Deputy Chairman of the Nomination and
Remuneration Committee.

Dasar Pengangkatan Pertama: Legal Basis of First Appoinment:


Keputusan Pemegang Saham Secara Sirkuler Decree of Sharehol ders i n the Circul ar
tanggal 5 September 2011 dated September 5th, 2011

10 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


PT Indonesia Power 2012 Annual Report 11
Laporan Direksi
Report From Board of Directors

Indonesia Power menjunjung tinggi etika sebagai


salah satu komponen penting dalam meningkatkan
penerapan praktek GCG terbaik. Hal tersebut
ditunjukkan dengan peluncuran komitmen dan
deklarasi program Indonesia Power Bersih Tanpa
Tip dan Suap (IP BTTS) dengan seluruh mitra kerja
perusahaan pada 3 September 2012 yang menjadi
penegasan komitmen dalam implementasi GCG
secara berkesinambungan.

Dalam rangka mengukuhkan posisi perusahaan


dalam High Trust Society dan untuk terus
meningkatkan kepercayaan stakeholder, Indonesia
Power mampu menempatkan posisi sebagai “Trusted
Company” pada Corporate Governance Perception
Index. Kami terus mempertahankan strategi Utama
kami untuk mencapai tujuan Perusahaan melalui
langkah-langkah dan Pengembangan peluang usaha
keseluruh nusantara melalui kemitraan strategis
di bidang renewable energy dan diversifikasi energi
serta mengembangkan jasa Operation &
Maintenance (O&M) untuk berbagai jenis
pembangkit.

Indonesia Power uphold ethics as one important component in


improving the implementation of corporate governance best practices.
This is indicated by the launch of the commitments and declarations
Clean Without Tip and Bribery program (IP BTTS) with all business
partners on 3 September 2012 are an affirmation of the commitment
in the implementation of sustainable corporate governance.

In order to strengthen the company's position in the High Trust


Society and to continue to improve stakeholders trust, Indonesia
Power was able to put the position as a “Trusted Company” in
Corporate Governance Perception Index.We continue to maintain
our main strategy to achieve the objectives of the Company through
Djoko Hastowo the steps and development of business opportunities throughout
Direktur Utama President Director the archipelago through a strategic partnership in the field of
renewable energy and energy diversification and develop services
Operation & Maintenance (O & M) for various types of plants.

12 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Para Pemangku Kepentingan yang Terhormat, Dear Stakeholders,

Tahun 2012 merupakan salah satu tonggak pencapaian penting 2012 was a significant milestone for Indonesia Power, which also
kinerja Indonesia Power, sekaligus mengukuhkan posisi perusahaan sthrengthen Company's position as power provider in Java-Bali
sebagai penyedia tenaga listrik di sistem Jawa Bali, dengan system, by achieving best operational performance on reliability
pencapaian kinerja operasional terbaik pada indikator keandalan, indicators, disturbance factors, and thermal efficiency. The
faktor gangguan dan efisiensi thermal. Keberlanjutan usaha Company's sustainability so far is a present, that we should value
perusahaan selama ini merupakan anugerah yang harus kita and improve, as only the best companies will create outstanding
syukuri dan tingkatkan, karena hanya perusahaan terbaik yang performance and growth in the upcoming years. 2012 was a
akan mencetak pertumbuhan kinerja-kinerja gemilang di tahun- challenging year for Indonesia Power. However, our efforts and
tahun mendatang. Kami dapat melaporkan bahwa tahun 2012 prominent achievement at the end of the year prove our
merupakan tahun penuh tantangan bagi Indonesia Power. Namun competences and strengths. This also becomes our momentum
cara kami mengatasinya dengan pencapaian hasil yang baik pada to explore our existing of human resources potential, experience
akhir tahun merupakan bukti dari kompetensi dan kekuatan and knowledge.
yang dimiliki. Hal tersebut sekaligus menjadi momentum untuk
menggali lebih banyak potensi dari sumber daya manusia,
pengalaman serta pengetahuan yang dimiliki selama ini.

Kami terus berupaya membangun pondasi yang semakin kuat We continually strive to build a stronger foundation in the
dalam penerapan prinsip transparansi dan tata kelola perusahaan implementation of transparency principle and corporate
melalui efisiensi operasional yang lebih baik, program inovasi governance through better efficiency in our operations, value-
yang bernilai tambah yang didukung oleh indikator kinerja added innovation programs supported by prime operational
operasional yang semakin prima. Salah satu buktinya adalah performance indicators. This was proven by the selection of
Indonesia Power terpilih sebagai juara I Annual Report Award Indonesia Power as the 1st winner of the National Annual Report
Tingkat Nasional Kategori Private Non Keuangan Non-Listed dan Award in Category Non-Listed Non-Financial Private and Top 10
Top 10 Worldwide, Platinum Award - Overall Category, Platinum Worldwide, Platinum Award - Overall Category, Platinum Award
Award - Best Debut dalam Annual Report Award Tingkat - Best Debut in the International Annual Report Award, the
International Spotlight Award serta mendapat predikat Trusted Spotlight Award also obtaining predicate as Trusted Company
Company dalam Corporate Governance Perception Index yang in the Corporate Governance Perception Index conducted by the
dilakukan oleh The Indonesian Institute for Corporate Governance Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG) by the
(IICG) yang diperoleh atas capaian Pengelolaan Risiko Perusahaan Company's achievement of good risk management, with the
yang baik, sesuai dengan tema yang diangkat yaitu Good theme Good Corporate Governance (GCG) in Risk Perspective.
Corporate Governance (GCG) dalam Perspektif Risiko. Selama For 17 years, Indonesia Power has experienced the ups and downs
17 tahun, Indonesia Power telah mengarungi berbagai pasang of business conditions; those have forged us with valuable
surut kondisi usaha, menempa kita semua dengan pengalaman experience and boosted optimism to work more optimally. Due
berharga dan membulatkan optimisme untuk bekerja lebih to the services and supports of all stakeholders, Indonesia Power
optimal. Berkat jasa dan dukungan seluruh pemangku today is supported by a more solid foundation to develop into
kepentingan, kini Indonesia Power memiliki landasan yang semakin a more tough Company.
kokoh untuk terus berkembang menjadi Perusahaan yang semakin
tangguh.

Kinerja Perusahaan Tahun 2012 Company Performance in 2012


Dengan mempertimbangkan faktor penghematan bahan bakar By taking into account oil fuel savings, both internally and
minyak, internal maupun eksternal, realisasi produksi energi listrik externally, the actual production of electricity in 2012 for eight
tahun 2012 untuk delapan Unit Bisnis Pembangkitan Indonesia Indonesia Power Generation Business Unit experienced a slight
Power mengalami sedikit penurunan 13,68% dibandingkan decrease by 13.68% to 38,110.37 GWh compared to 2011,
tahun 2011 menjadi sebesar 38.110,37 GWh dan realisasi produksi while realization of production for some plants outside Java-Bali
untuk beberapa pembangkit yang berada di luar Jawa Bali sebesar was amounting to 505.43 GWh and power purchase was
505,43 GWh serta dari hasil pembelian tenaga listrik sebesar amounting 1,338.95 GWh therefore makes total electricity
1.338,95 GWh sehingga total seluruh produksi energi listrik production in 2012 amounted to 39,954.76 GWh. Even though
tahun 2012 sebesar 39.954,76 GWh. Meskipun realisasi produksi actual realization of generation productions has decreased, the
pembangkitan mengalami penurunan, tingkat produksi tersebut production rate remains well-managed in accordance with
masih dapat dikelola dengan baik sesuai dengan kebijakan Company policies in production capacity management.
manajemen dalam mengelola kapasitas produksi.

Volume penjualan mengalami penurunan sebesar 13,67% The sales volume decreased by 13.67% to 36,478.15 GWh
dibandingkan tahun 2011 menjadi sebesar 36.478,15 GWh dan compared to 2011 which resulted a decline in revenue per
mengakibatkan penurunan jumlah pendapatan per segmen usaha business segment in 2012 to Rp 32,472,481 million, a fall by
tahun 2012 menjadi sebesar Rp 32.472.481 juta, menurun 25.21% compared to 2011 amounting to Rp 43,416,117 million.
25,21% dibandingkan tahun 2011 sebesar Rp 43.416.117 juta. However we managed to create efficiencies in operating expenses
Namun kami berhasil melakukan efisiensi beban usaha sebesar by 26.45% from Rp 41,704,149 million in 2011 to Rp 30,621,358
26,45% dari Rp 41.704.149 juta di tahun 2012 menjadi Rp million in 2012. This has encouraged increased profitability per
30.621.358 juta di tahun 2012. Hal tersebut mendorong business segment by 12.72% to Rp 1,885,886 million compared
peningkatan profitabilitas per segmen usaha sebesar 12,72% to 2011 as well as raised comprehensive income 9.42% to Rp
dibandingkan tahun 2011 menjadi Rp1.885.886 juta dan jumlah 1,266,744, compared to 2011 portfolio of Rp 1,157,633 million.
laba komprehensif meningkat 9,42% menjadi sebesar
Rp1.266.744 juta, dibandingkan tahun 2011 sebesar Rp1.157.633
juta.

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 13


Laporan Direksi
Report From Board of Directors

Pada tahun 2012 total aset Indonesia Power mengalami sedikit In 2012 the total assets of Indonesia Power decreased slightly by
penurunan sebesar 0,68% menjadi Rp.53.557.380 juta, 0.68% to Rp 53,557,380 million, compared to 2011 primarily
dibandingkan tahun 2011 terutama disebabkan oleh penurunan due to the decrease in non-current assets. While total liabilities
aset tidak lancar. Sedangkan total liabilitas adalah sebesar is Rp 8,743,489 million, decreased 6.12% compared to 2011
Rp.8.743.489 juta, menurun 6,12% dibandingkan tahun 2011 which was as much as Rp 9.313.375 million, caused by decline
sebesar Rp.9.313.375 juta, yang disebabkan oleh turunnya of short term liability to related parties and repayment of principles
liabilitas jangka pendek pada pihak berelasi dan pelunasan pokok and interest to PT PLN (Persero).
serta bunga pinjaman kepada PT PLN (Persero).

Direksi dan seluruh jajaran manajemen perusahaan meyakini The Board of Directors and all lines management in the Company
bahwa dengan berbagai keunggulan yang dimiliki Perusahaan, believe that various advantages of the Company, among others,
antara lain sebagai produsen listrik terkemuka di Indonesia dan as a leading electricity producer in Indonesia and upstream-to-
operasional yang terintegrasi dari hulu sampai dengan hilir akan downstream integrated operations are the most critical assets in
menjadi modal penting dalam pencapaian kinerja di masa depan. achieving future performance.

Pencapaian Strategic Initiative Strategic Initiative Achievement


Dalam kondisi iklim usaha yang kompetitif, kami akan terus In a competitive business climate, we will continue to maintain
mempertahankan strategi utama kami untuk mendukung our primary strategy for that supports the achievement of
pencapaian tujuan perusahaan melalui berbagai langkah dan corporate goals through a variety of correct measures and
strategi yang tepat sasaran. Strategi tersebut dilakukan dengan strategies. The strategy was to develop renewable energy
mengembangkan pembangkit renewable energy dan non BBM, generation and non oil-fueled, develop the upstream business
mengembangkan bisnis hulu untuk keamanan pasokan energi to primary energy supply security, empowering the existing plant,
primer, memberdayakan pembangkit existing, termasuk diversifikasi including diversification of oil-fueled energy generation with
energi pembangkit BBM dengan LNG, CNG, mengembangkan LNG, CNG, develop a strategic partnership in the development
strategic partnership dalam pengembangan pembangkit IPP dan of IPP generation and primary energy supply, preparing human
penyediaan energi primer, menyiapkan sumber daya manusia, resources, organizational, and information systems that are
organisasi , dan sistem informasi yang selaras dengan strategi aligned with established strategy, develop services for Operation
yang ditetapkan, mengembangkan jasa Operation & Maintenance & Maintenance (O&M) for various types of plants. In addition,
(O&M) untuk berbagai jenis pembangkit. Selain itu, Indonesia Indonesia Power continues to drive increasing availability and
Power terus mendorong peningkatkan availability dan efisiensi efficiency through the implementation of Asset Management
melalui implementasi Manajemen Aset dan Life Cycle Management and Life Cycle Management (LCM), optimizing the role of
(LCM), optimalisasi peran Anak Perusahaan untuk mendukung subsidiaries to support business in the field of Indonesian Power
bisnis Indonesia Power di bidang Jasa O & M dan Energi serta O & M Services and Energy as well as develop a Green Power
mengembangkan Green Power Plant. Kami memiliki strategi Plant. We have a strong strategy and firm implementation. We
yang kuat dan implementasi yang mantap. Kami akan bekerja will work hard to improve our performance by utilizing excellence
keras untuk meningkatkan kinerja kami dengan memanfaatkan in innovation and optimize the market potential in the future.
keunggulan dalam inovasi dan mengoptimalkan potensi pasar
di masa depan.

Untuk mendukung pencapaian tujuan perusahaan, Direksi juga To support the achievement of corporate objectives, the Directors
melakukan alignment organisasi guna mendukung also conduct organizational alignment to support business
penyempurnaan proses bisnis melalui perintisan pengembangan processes improvement through pioneering the development of
integrated management system untuk mencapai keunggulan integrated management system to achieve process excellence.
proses. Untuk meningkatkan efisiensi operasi, Indonesia Power To improve the efficiency of operations, Indonesia Power
menerapkan Program Pengendalian Operasi Pembangkit Secara implemented Operations Control Plant In Centralized Program
Terpusat (POPST). (POPST).

Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resources Development


Indonesia Power meyakini bahwa sumber daya manusia adalah Indonesia Power believes that human resource is a key to drive
kunci penggerak kinerja Perusahaan dari internal. Didukung oleh Company's internal performance. Powered by three (3) Divisions
3 (tiga) Divisi yang membidangi pengelolaan sumber daya manusia in charge of human resource management, led by the Head of
yang dikepalai oleh Kepala Divisi untuk mengelola efektivitas the Division for managing organizational effectiveness, HR
organisasi, pembinaan program SDM dan optimalisasi Knowledge development program, and optimization of HR Knowledge
Management, Direksi optimis bahwa arah pengembangan SDM Management the Board of Directors is optimistic that HR and
dan organisasi dapat semakin mendorong peningkatan daya organizational development may further boost the competitiveness
saing Indonesia Power dalam industri pembangkitan maupun of Indonesian Power generation industry and O & M services.
jasa O&M.

Untuk memastikan keselarasan pengelolaan SDM dengan strategi To ensure the alignment with the strategy set, Indonesia Power
yang ditetapkan, maka Indonesia Power menyusun berbagai formulates various HR policies and evaluates the implementation
kebijakan SDM dan melakukan evaluasi implementasi kebijakan of the policies periodically, as well as performs systematic policy
secara berkala serta perbaikan kebijakan secara sistematis. Setiap improvements. Each employee can provide feedbacks on the
Pegawai dapat memberikan feedback mengenai implementasi implementation of the policies through Human Resources
kebijakan melalui Survei Human Resources Satisfaction Satisfaction Engagement (HRSE) Survey carried out periodically
Engagement (HRSE) yang dilaksanakan secara berkala dan melalui through the Employee Union to determine the extent of
Persatuan Pegawai untuk mengetahui sejauhmana tingkat implementation and the level of employee satisfaction and the
implementasi dan kepuasan pegawai serta efektifitas kebijakan effectiveness of implemented HR policies. Target achievements
SDM yang telah diterapkan. Target pencapaian aspek learning of the learning and growth aspects in corporate KPI indicators
and growth dalam indikator KPI korporat adalah berupa Human are in the form of Human Capital Readiness (HCR), Organizational
Capital Readiness (HCR), Organizational Capital Readiness (OCR), Capital Readiness (OCR), and Information Capital Readiness (ICR).
dan Information Capital Readiness (ICR). Untuk memastikan To ensure the fulfillment of the targets of the three aspects, the
pemenuhan target pada ketiga aspek tersebut, target diturunkan targets were lowered to the entire work unit proportionally.
sampai kepada seluruh unit kerja secara proporsional.

14 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


HCR bertujuan untuk memastikan kesiapan kompetensi pegawai, HCR aims to ensure the readiness of employee competence,
kesesuaian sertifikasi dengan pekerjaan dan pemenuhan jumlah suitability between certification and duties, and the fulfillment
pegawai yang optimal agar dapat mengimplementasikan strategi of optimal number of employees in order to effectively implement
Perusahaan secara efektif. Formulasi yang digunakan untuk the Company's strategies. Formulation used to measure the HCR
mengukur HCR adalah dengan menggunakan skala 1-5 yang is by use a 1-5 scale obtained from the results of the assessment.
didapatkan dari hasil assessment. Pada tahun 2012 target HCR In 2012, HCR target was 3.5 and KPI realization for HCR was
adalah 3,5 dan realisasi KPI untuk HCR adalah 3,95 atau 112,86% 3.95 or 112.86% from the target set. In addition to the assessment
dari target yang ditetapkan. Selain proses assessment tersebut, process, coaching process is performed by relevant fields through
proses pembinaan dilakukan oleh bidang terkait dalam bentuk socializations to HR manager unit, monitoring, and monthly
sosialisasi kepada pengelola SDM unit, monitoring dan feedback feedback.
bulanan.

Indonesia Power meyakini bahwa pengembangan sumber daya Indonesia Power believes that the development of human resources
manusia merupakan suatu kebutuhan untuk keberlanjutan is a necessity for Company's sustainability in order to be able to
Perusahaan agar mampu berkembang secara lebih dinamis. progress more dynamically. Human resource development plans
Strategi pengembangan SDM merupakan perencanan untuk to develop employees in order to evolve toward a better, improved
mengembangkan pegawai agar berkembang ke arah yang lebih competence and engagement, and to be able to produce
baik, meningkat kompetensi, keterikatan dan mampu maximum performance. In 2012, the actual increase in the
menghasilkan kinerja yang maksimal. Pada tahun 2012, realisasi quantity and quality of human resources is reflected in the training
peningkatan kuantitas dan kualitas SDM tercermin dari kegiatan activities, assessment, and certification.
diklat, assesment, dan sertifikasi.

Sebagai dasar pengukuran pencapaian kinerja pegawai dalam As a basic measurement of employee performance in the effective
mencapai tujuan perusahaan secara fektif maka ditetapkan sistem achievement of corporate goals, a performance management
manajemen kinerja dengan menggunakan aplikasi Sistem Informasi was established by utilizing the Employee Performance
Manajemen Kinerja Pegawai (SIMKP) mengacu pada Keputusan Management Information System (SIMKP) application which
Direksi No.80.K/010/IP/2012 tanggal 4 Juni 2012 tentang Sistem refers to the Board of Directors Decree No.80.K/010/IP/2012
Manajemen Kinerja Pegawai. Selain itu, untuk meningkatkan dated June 04, 2012 on Employee Performance Management
motivasi pegawai untuk meningkatkan kompetensi, kontribusi System. In addition, to provide the motivation to the employees
dan prestasi kepada perusahaan maka Indonesia Power melakukan to increase competence, contribution and achievement to the
berbagai program terkait. Company, Indonesia Power has performed a variety of related
programs.

Indonesia Power memberikan kepastian kesejahteraan pegawai Indonesia Power provides certainty for employee welfare through
berupa tunjangan-tunjangan bagi pegawai yang mencakup benefits for employees covering medical benefits, office allowances,
tunjangan kesehatan, tunjangan posisi, Tunjangan Hari Raya Feast Day Allowances (THR), annual leave allowances, long service
(THR), tunjangan cuti tahunan, tunjangan cuti besar, tunjangan leaves, 8-year allowances, on duty shift premiums, meal allowances
winduan, premi piket shift, uang lembur dan uang makan lembur, and overtime meal allowances, semiannual employee benefits,
imbalan kerja semesteran, dan tunjangan/benefit lainnya. and other allowances/benefits.

Sistem Pengendalian Internal dan Internal Control and Risk Management


Manajemen Risiko System
Indonesia Power terus mendorong penerapan sistem pengendalian Indonesia Power continually encourages the implementation of
internal yang efektif. Penerapan sistem pengendalian internal an effective system of internal control. Implementation of internal
diarahkan untuk memastikan bahwa perusahaan telah memiliki control system is geared to ensure that the company has had
kehandalan laporan dan informasi keuangan, kepatuhan terhadap reliability in reports and financial information, compliance with
peraturan yang berlaku serta efisiensi dan efektivitas kegiatan regulations as well as the efficiency and effectiveness of operations.
operasional. Sistem pengendalian intern Indonesia Power Indonesia Power's internal control system involves all elements
melibatkan seluruh unsur dalam perusahaan, meliputi Dewan of the company, including the Board of Commissioners, Board
Komisaris, Direksi, manajemen senior dan seluruh pegawai dalam of Directors, senior management and all employees in the company
perusahaan mengacu pada prinsip-prinsip Internal Control- that refers to the principles of the Internal Control-Integrated
Integrated Framework yang diterbitkan oleh The Committee of Framework issued by the Committee of Sponsoring Organizations
Sponsoring Organization (COSO) of the Treadway Commission. (COSO) of the Treadway Commission. Indonesia Power has
Indonesia Power telah menerapkan Kebijakan sistem pengendalian implemented a policy of Internal Control Systems in the form of
internal dalam bentuk Internal Control Over Financial Reporting Internal Control over Financial Reporting (ICOFR) which will be
(ICoFR) yang akan menjadi payung dari penerapan sistem the umbrella of corporate internal control system implementation.
pengendalian internal korporat.

Indonesia Power secara berkala melakukan pemantauan terhadap Indonesia Power periodically monitors the implementation of
penerapan sistem pengendalian intern, yang mencakup internal control systems, which include financial control and
pengendalian keuangan maupun pengendalian operasional. operational control. The purpose of monitoring is to see, to
Tujuan pemantauan tersebut adalah untuk melihat, memastikan ensure the effectively of internal control implementation between
efektifitas pelaksanaan pengendalian internal antara rencana the plan and realization. To continue to improve the
dan realisasi. Untuk terus meningkatkan implementasi sistem implementation of the internal control system, Indonesia Power
pengendalian intern, Indonesia Power juga telah melakukan has also conducted an evaluation of the effectiveness of internal
evaluasi terhadap efektifitas sistem pengendalian internal yang control system made by management through the assessment
dilakukan oleh manajemen melalui pelaksanaan assesment yang implementation conducted by the Risk Management Unit and
dilakukan oleh Satuan Manajemen Risiko dan Satuan Manajemen Quality and Performance Management Unit and conducting the
Mutu dan Kinerja serta dilakukan assurance secara berkala yang regular assurance carried out by the Internal Audit Unit.
dilaksanakan oleh Satuan Audit Internal.

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 15


Laporan Direksi
Report From Board of Directors

Satuan Audit Internal berperan memastikan dan memberikan Internal Audit Unit acts to ensure and and provide independent
konsultansi yang independen dan obyektif bagi manajemen and objective consultancy for the management so as to encourage
sehingga dapat mendorong penciptaan nilai tambah dan the creation of added value and improve the Company's business
memperbaiki operasional bisnis Perusahaan. Direksi terus operations. The Board of Directors continues to increase
meningkatkan komitmen dalam mengelola dan mengungkapkan commitment in the management and transparently disclose risks
secara transparan risiko-risiko yang secara signifikan dapat that could significantly affect the values of the Company. Thus
mempengaruhi nilai Perusahaan. Dengan demikian maka pihak- the interested parties to the Company may take into account
pihak yang berkepentingan dengan Perusahaan dapat relevant risks when performing business transactions with the
memperhitungkan risiko-risiko yang relevan apabila melakukan Company. Implementation of the risk management system is
transaksi bisnis dengan Perusahaan. Pelaksanaan sistem part of the implementation of the overall control system.
manajemen risiko merupakan bagian dari penerapan sistem
pengendalian secara keseluruhan.

Dalam rangka meningkatkan peran dan fungsi Satuan Audit In order to enhance the role and functions of the Internal Audit
Internal (SAI), Indonesia Power telah melakukan Quality Assurance Unit (SAI), Indonesia Power has conducted the Quality Assurance
Review terhadap fungsi SAI yang dilakukan oleh pihak independen Review towards the SAI conducted by independent party by three
berdasarkan tiga kriteria, yaitu Position, People, dan Proses. assessment criterias: Position, People, and Process. Based on the
Berdasarkan hasil Quality Assurance Review terdapat sejumlah results of the Quality Assurance Review, there are a number of
rekomendasi perbaikan yang perlu ditindaklanjuti dalam improvement recommendations which will be followed up to
meningkatkan fungsi audit internal dalam mendukung improve the effectiveness of the internal audit function.
implementasi sistem pengendalian internal yang semakin efektif.

Tata Kelola Perusahaan yang Sustainable Corporate Governance


Berkelanjutan
Indonesia Power terus memperkuat penerapan prinsip tata kelola Indonesia Power continues to strengthen the implementation of
usaha perusahaan yang baik di setiap jenjang operasional bisnis good corporate governance principles at every level of our
kami. Selama tahun 2012, kami telah menyelesaikan serangkaian business. During 2012, we have completed a series of policies
kebijakan untuk memastikan kepatuhan kami terhadap PSAK to ensure our compliance with the latest Indonesian SFAS, the
Indonesia yang terbaru, yaitu ketentuan International Financial Inter national Financial Reporting Standards (IFRS).
Reporting Standards (IFRS).

Selain itu, Indonesia Power telah melakukan assessment dan In addition, Indonesia Power has conducted GCG assessment
review GCG dengan menggunakan 2 (dua) parameter, yaitu and review by using 2 (two) parameters, which refer to the Decree
mengacu pada Keputusan Sekretaris Menteri BUMN Nomor SK- of the Secretary of the Minister of State-Owned Enterprises No.
16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 dan Surat Edaran Sekretaris SK-16/S.MBU/2012 dated June 6th, 2012 and Circular Letter of
Menteri BUMN Nomor 168/MBU/2008 tanggal 27 Juni 2008. the Secretary of the Minister of State-Owned Enterprises No.
Untuk assessment GCG berdasarkan Keputusan Sekretaris Menteri 168/MBU/2008 dated June 27th, 2008. For CGC assessment
BUMN Nomor SK-16/S.MBU/2012 memperoleh skor 83,66 dengan based on the Decree of the Secretary of the Minister of State-
predikat “Baik”. Adapun assessment GCG berdasarkan Surat Owned Enterprise No.SK-16/S.MBU/2012, the Company scored
Edaran Sekretaris Menteri BUMN Nomor 168/MBU/2008 83.66 with "Good" predicate. While GCG assessment based on
memperoleh skor capaian GCG yang meningkat menjadi 95,28 the Circular Letter of the Secretary of the Minister of State-
dibandingkan tahun 2011 sebesar 91,99 dengan predikat “Sangat Owned Enterprises No.GCG 168/MBU/2008 obtained 95.28 score
Baik”. Pelaksanaan GCG, selain dinilai secara berkala juga which was an increase from 2011 score of 91.99 with "Very
menjadi salah satu Key Performance Indicator (KPI) dalam kontrak Good" predicate. GCG implementation, not only periodically
manajemen perusahaan. assessed, it also becomes one of the Key Performance Indicators
(KPI) in the company's management contract in the form of GCG
scores assessment.

Indonesia Power menempatkan faktor etika sebagai salah satu Indonesia Power puts ethical factor as an important component
komponen penting dalam upaya meningkatkan penerapan in the effort to improve the implementation of Good Corporate
praktek terbaik Good Corporate Governance (GCG). Pada tanggal Governance (GCG) best practices. On November 9th, 2012,
9 November 2012 Indonesia Power telah meluncurkan komitmen Indonesia Power has launched the declaration of Clean without
dan deklarasi program Indonesia Power Bersih Tanpa Tip dan Tip and Bribery (IP BTTS) program with all business partners as
Suap (IP BTTS) dengan seluruh mitra kerja perusahaan merupakan Company's affirmation of its commitment to implement sustainable
penegasan komitmen dalam implementasi GCG secara corporate governance. The entire Board of Directors and Board
berkesinambungan. Seluruh Direksi dan Dewan Komisaris telah of Commissioners have submitted Corporate Officers Wealth
menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Report (LHKPN) periodically on time in accordance with laws and
(LHKPN) secara berkala dengan tepat waktu sesuai peraturan regulations. LHKPN delivery process is done directly by the person
perundangan-undangan. Proses penyampaian LHKPN dilakukan himself, after the process of verification by the Corruption
secara langsung oleh pihak yang bersangkutan, setelah proses Eradication Commission and subsequently announced by the
verifikasi oleh KPK selanjutnya diumumkan oleh Sekretaris Corporate Secretary through Company's internal media.
Perusahaan melalui media internal Perusahaan. Penerapan Implementation of policy violation reporting system
kebijakan sistem pelaporan pelanggaran (Whistleblowing System (Whistleblowing System policy) is also considered quite effective
Policy) juga dipandang cukup efektif dalam mengantisipasi adanya in anticipating potential violations that may result in larger losses
potensi pelanggaran yang dapat menimbulkan kerugian while maintaining the confidentiality of complainant's identity.
perusahaan yang lebih besar dengan tetap menjaga kerahasiaan
identitas pelapor.

16 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Dewan Komisaris dan Direksi saling menghormati dan memahami The Board of Commissioners and Board of Directors mutually
tugas, tanggung jawab dan wewenang masing-masing sesuai respect and understand each duties, responsibilities, and authorities
peraturan perundang-undangan dan anggaran dasar. Seluruh in accordance with applicable regulations and Articles of
tata cara, pedoman kerja dan hubungan antara Dewan Komisaris Associations. The entire procedure, work guidelines, and
dan Direksi telah ditetapkan dalam pedoman Board Manual. relationship between the Board of Commissioners and the Board
Pedoman ini mengikat setiap anggota Dewan Komisaris dan of Directors have been established in the Board Manual. This
Direksi yang mengatur aspek antara lain tanggung jawab, guideline, binding every member of the Board of Commissioners
kewajiban, wewenang, hak, etika Dewan Komisaris dan Direksi, and Board of Directors, governs the aspects of responsibilities,
serta pengaturan rapat dan tata cara hubungan kerja antara duties, authorities, rights, Board of Commissioners and Board of
Dewan Komisaris dan Direksi. Directors's ethics, as well as meeting arrangements and procedures
for the working relationship between the Board of Commissioners
and Board of Directors.

Dalam membantu implementasi prinsip keterbukaan informasi, To assist implementation of principle of information disclosure,
Indonesia Power telah memiliki Sekretaris Perusahaan yang Indonesia Power is supported by a Corporate Secretary who is
bertanggung jawab secara langsung kepada Direktur Utama directly responsible to President Director with the key responsibilities
dengan tanggung jawab pokok terkait dengan pelaksanaan associated with the implementation of internal and external
komunikasi internal dan eksternal, hubungan investor dan communications, investor relations, and secretarial. It has been
kesekretariatan. Hal tersebut telah sejalan dengan Peraturan in line with the Regulation on GCG implementation and Capital
pelaksanaan tentang GCG maupun Peraturan Bapepam LK Market and Financial Institution Supervisory Agency Regulations
tentang Pembentukan Sekretariat Perusahaan. on the establishment of the Corporate Secretariat.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibilities


Dasar dari pelaksanaan tanggung jawab sosial Indonesia Power Indonesia Power's foundation of its social responsibility
adalah ISO 26000 mengenai Social Responsibility. Implementasi implementation is ISO 26000 on Social Responsibility. This
ini difokuskan dengan mensinergikan aktifitas bisnis dalam implementation focuses on the synergy of business activity in
pengelolaan lingkungan hidup, ketenagakerjaan, kesehatan dan the management of environmental, labor, health and safety, as
keselamatan kerja, tanggung jawab terhadap pelanggan serta well as customer's responsibility towards social development
pengembangan sosial kemasyarakatan melalui struktur organisasi through corporate CSR management organizational structure.
pengelolaan CSR perusahaan.

Indonesia Power sebagai perusahaan yang mengelola energi dan Indonesia Power as company engaging in energy management
berdampak langsung pada kehidupan masyarakat dituntut mampu has direct impact on livelihood. Therefore the Company is expected
menyediakan produk secara andal, terjangkau, dan ramah to provide reliable, affordable, and environmentally-friendly
lingkungan. Di sisi lain sebagai perusahaan yang menjadi salah products. On the other hand, as a company that supports the
satu tulang punggung pertumbuhan ekonomi nasional, Indonesia national economy, Indonesia Power shall manage its business in
Power harus mengelola bisnisnya secara berkelanjutan. Kami a sustainable manner. We believe that we hold the responsibility
meyakini bahwa kami mengemban tanggung jawab untuk to perform a sustainable agenda and we are ready for its
menggerakkan agenda keberlanjutan dan kami pun siap untuk implementation. By intensifying the company's relations with
melaksanakannya. Dengan mengintensifkan jalinan hubungan social and environmental issues such as hygiene, good nutrition,
perusahaan dengan masalah-masalah sosial dan lingkungan and water conservation, we would like to involve the community
seperti higiene, gizi yang baik, dan pelestarian air, kami ingin in the sustainability agenda. We are optimistic that we are able
melibatkan masyarakat dalam agenda keberlanjutan. Kami optimis to create different effects on the environment.
bahwa kami mampu menciptakan pengaruh yang berbeda
terhadap lingkungan.

Pembangkit Listrik pada dasarnya melakukan konversi energi Power plants are essentially converting primary energy (coal,
primer (batu bara, air, panas bumi, gas alam, dan bahan bakar hydro, geothermal, natural gas, and fuel) into electricity. Energy
minyak) menjadi energi listrik. Ketersediaan energi tersebut availability is dependent on environmental conditions and
tergantung pada kondisi lingkungan dan ekosistem serta sosial ecosystems and social condition, therefore Indonesia Power makes
sehingga Indonesia Power melakukan upaya untuk menjamin the efforts to ensure the availability of primary energy supply
ketersediaan pasokan energi primer tersebut baik di sisi lingkungan both environmentally and socially through Corporate Social
maupun sosial melalui program Corporate Social Responsibility Responsibility (CSR). Our responsibility is realized through
(CSR). Sebagai bentuk tanggung jawab ini diwujudkan melalui environmental management programs, community development
program pengelolaan lingkungan hidup, pengembangan dan and involvement, responsibility towards customers, and industrial
pelibatan masyarakat, tanggung jawab terhadap pelanggan dan relations (labor, health and safety).
hubungan industrial (ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan
kerja).

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 17


Laporan Direksi
Report From Board of Directors

Indonesia Power secara konsisten terus melakukan peningkatan Indonesia Power has consistently continued to make improvements
terhadap kinerja operasional dalam melayani masyarakat akan to operational performance in serving the public on the needs
kebutuhan energi listrik seiring dengan upaya pelestarian for electricity along with efforts to conserve the environment as
lingkungan yang merupakan rumah bagi seluruh makhluk hidup. a home to all living beings. Environmental management programs,
Program pengelolaan lingkungan hidup antara lain dengan among others, are conducted by maintaining and improving the
menjaga dan meningkatkan keandalan operasi pembangkit yaitu reliability of plant operations by implementing asset management
dengan menerapkan aset manajemen yang saat ini dalam proses which is currently in the certification process to create an
sertifikasi untuk mewujudkan proses produksi yang ramah environmentally-friendly production process (Green
lingkungan (Green Production/Green Power Plant). Sebagai bentuk Production/Green Power Plant). As Indonesia Power's contribution
kontribusi Indonesia Power meningkatkan kesejahteraan to improve the welfare of society, we conduct social responsibility
masyarakat, kami memiliki program tanggung jawab sosial melalui programs through Community Involvement and Development
pelibatan dan pengembangan masyarakat (Community (CID) which is applied by the Head Office and all Business Units
Involvement and Development/CID) yang diterapkan oleh Kantor to always comply with regulations relating to the legality of the
Pusat dan seluruh Unit Bisnis dengan senantiasa mematuhi operation, respect to customs and local culture, as well as
peraturan yang terkait dengan legalitas operasi, menghormati contribute to improving quality of life for the surrounding
adat istiadat dan budaya setempat, serta turut berkontribusi community.
untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar.

Selain itu, secara bertahap dan berkelanjutan Indonesia Power In addition, Indonesia Power gradually and sustainably continues
terus meningkatkan kinerja lingkungannya terutama dalam hal to improve its environmental performance, especially in terms of
penanganan emisi gas karbon yang dihasilkan dari kegiatan handling carbon emissions generated from operations and
operasional dan pendukungnya. Upaya dilakukan secara terarah, supports. Efforts were made in a focused, measurable, controllable
terukur, terkendali dan kolektif untuk mengantisipasi dampak and collectively to anticipate adverse impact being conducted by
yang lebih buruk dan terus dilakukan oleh berbagai entitas, dari various entities, from individuals to nations combined scale.
mulai skala individu hingga negara gabungan. Saat ini Indonesia Currently Indonesia Power has conducted measurements of
Power telah melakukan pengukuran terhadap emisi karbon carbon emissions (carbon footprint) either directly or indirectly,
(carbon footprint) baik langsung maupun tidak langsung dan and has set a target to reduce emissions by 10% from the previous
telah menetapkan target penurunan emisi sebesar 10% dari year which is managed by the Division of Power Generation
tahun sebelumnya yang dikelola oleh Divisi Pembinaan Development.
Pembangkitan.

Indonesia Power telah melakukan kerjasama jual beli Certified Indonesia Power had cooperation selling Certified Emission
Emission Reductions (CERs) dengan The Chugoku EPCO - Jepang Reductions (CERs) by The Chugoku EPCO - the Japanese equivalent
setara dengan 20.000 ton CO2 per tahun dari hasil pengoperasian of 20,000 tons of CO2 per year from the operation of Siteki
PLTM Siteki, PLTM Plumbungan, PLTM Ketenger #4 dan PLTM Micro Power Plant, Plumbungan Micro Power Plant, Ketenger #
Cileunca untuk periode tahun 2008 - 2012. Selain itu, Kami juga 4 Micro Power Plants and Cileunca Micro Power Plant for the
melakukan jual beli kredit karbon (Carbon Credit) pada proyek period 2008-2012. In addition, we also make buying and selling
Capacity Upgrade of Gunung Salak Geothermal Power Plant. carbon credits on the project Capacity Upgrade of Gunung Salak
Hasil yang telah diperoleh dari hasil penjualan pada tahun 2012 Geothermal Power Plant. The Results have been obtained from
sebesar 181,538 kT CO2. the sale in 2012 of 181.538 kT CO2.

Terkait dengan tanggung jawab sosial terhadap pegawai, Indonesia Related to social responsibility to employees, Indonesia Power
Power memiliki kebijakan mengenai Kesehatan dan Keselamatan possesses the policy on Occupational Health and Safety (OHS)
Kerja (K3) tertuang dalam Keputusan Direksi Nomor: set out in the Board of Directors Decree No. 41.K/010/IP/2012
41.K/010/IP/2012 tentang Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan on Occupational Health, Safety, and Environment (HSE) Policy
Kerja serta Lingkungan (K3L) dan menjadi klausul tertentu yang and becomes a specific clause contained in the Collective
terdapat pada Perjanjian Kerja Bersama. Kebijakan ini merupakan Bargaining Agreement. The policy becomes Company's
komitmen perusahaan mulai dari Pimpinan tertinggi sampai commitment from the top management to the operation level
tingkat pelaksana di lingkungan Indonesia Power yang bertujuan in Indonesian Power that aims to create reliable and safe conditions
untuk mewujudkan kondisi andal dan aman bagi instalasi, kondisi for installation, hazardous condition to humans, and
aman dari bahaya bagi manusia, serta kondisi akrab dengan environmentally friendlier situation. To develop and oversee the
lingkungan. Untuk membina dan mengawal terlaksananya seluruh implementation of all OHS policies and procedures established
kebijakan dan prosedur K3 di Indonesia Power dibentuk Panitia in Indonesia Power, an Occupational Safety and Health Committee
Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) di setiap Unit (P2K3) is established on each Business Unit and Corporate.
Bisnis dan Korporat.

Prospek Usaha Business Prospect


Pertumbuhan ekonomi yang positif memberikan sinyal yang baik The positive economic growth provides a good signal to the
bagi permintaan industri listrik di Indonesia. Pertumbuhan ekonomi demand for power industry in Indonesia. In addition, Indonesia's
Indonesia diprediksi akan terus positif dan meningkat hingga economic growth is predicted to be getting positive and rising
posisi mendekati atau bahkan 7% dalam lima tahun ke depan. to a close to or even 7% in the next five years. Indonesia Power
Indonesia Power memperediksi penjualan tenaga listrik akan predicts that the sale of electricity will continue to rise in the next
terus meningkat selama enam tahun ke depan. six years.

18 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Dengan jumlah penduduk lebih dari 241 Juta pada tahun 2012, With a population of over 241 million in 2012, an increasing
jumlah pelanggan yang meningkat 45,8 Juta dan pertumbuhan number of customers is 45.8 million and positive economic
ekonomi yang positif diperkirakan kebutuhan energi listrik akan growth, it is estimated that electrical energy needs will be 264.6
menjadi 264,6 TWH atau tumbuh rata-rata 8,5% pertahun. TWH increasing on an average of 8.5% per year. Indonesia Power
Indonesia Power optimis untuk dapat mengembangkan bisnis is optimist to be able to grow the business in the future. Indonesia
kedepannya. Indonesia Power menjadikan potensi tersebut Power makes the potency as a driver of the company's progress,
sebagai energi pendorong kemajuan perusahaan, dan sebagai and as a challenge of innovation.
tantangan dalam berinovasi.

Pengembangan usaha yang dilakukan Indonesia Power, salah Developmental efforts done by Indonesia Power, among others
satunya dilakukan melalui partisipasi dalam ventura, yaitu pertama, are conducted through participation in ventures, which include:
PT Rajamandala Electric Power (REP) yang bergerak di bidang firstly, PT Rajamandala Electric Power (REP), business in electrical
pembangkit tenaga listrik dengan kepesertaan sebesar 51,00% power generation with 51.00% of shares, and secondly,
dan kedua, PT Perta Daya Gas (PDG) yang bergerak di bidang PT Perta Daya Gas (PDG), business in transport, storage and LNG
jasa pengangkutan, penyimpanan dan regasifikasi LNG dengan regasification services with 35% investment shares. The entire
persentase penyertaan sebesar 35,00%. Seluruh pengembangan development of the business is currently in the development
usaha tersebut masih dalam tahap pengembangan. Direksi akan stage. The Board of Directors will continue to work on improving
terus berupaya menyempurnakan proses bisnis, strategi maupun business processes, strategies and operations in all lines of business
operasional di segala lini usaha perusahaan agar prospek usaha to optimally improve the Company's business prospects in
industri pembangkitan dan jasa pendukung lainnya dapat tercapai generation industry and other supporting services.
secara optimal.

Perubahan Struktur Direksi Changes in Board of Directors Structure


Selama 2012 telah terjadi pergantian Direksi, dimana Sdr. During 2012 there has been a change of Board of Directors,
Supangkat Iwan Santoso telah digantikan oleh Sdr. Antonius RT. where Mr. Supangkat Iwan Santoso has been replaced by Mr.
Artono sebagai Direktur Pengembangan dan Niaga, dengan Antonius R.T. Artono as Director of Development and Commerce,
alasan yang bersangkutan diangkat sebagai Kepala Divisi by reason of the he was appointed as Chief of the Power Division
Pembangkitan Jawa-Bali PT PLN (Persero). Saya atas nama Direksi of Java-Bali of PT PLN (Persero). On behalf of the Board of
mengucapkan selamat bergabung kepada Sdr. Antonius R.T. Directors, I congratulate Mr. Antonius R.T. Artono as the new
Artono sebagai Direktur Pengembangan dan Niaga yang baru Director of Development and Commerce and thank to Mr.
dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Supangat Iwan Santoso for the invaluable contribution during
Sdr. Supangkat Iwan Santoso atas kontribusi yang sangat berharga his tenure as Director of Development and Commerce.
selama menjabat sebagai Direktur Pengembangan dan Niaga.

Apresiasi Appreciations
Pencapaian dan pertumbuhan yang positif Indonesia Power Positive achievement and growth of Indonesia Power is the result
merupakan hasil dari sinergi dan kerja keras semua pihak yang of the synergy and hard work of all stakeholders. The support
berkepentingan. Dukungan dari semua pihak menjadi landasan of all parties to be the foundation of Indonesia Power's success
keberhasilan Indonesia Power untuk terus tumbuh dan to continues to grow for sustainability and face the challenges
berkelanjutan dalam menghadapi tantangan mendatang. Oleh in the future. Therefore, Indonesia Power's Board of Directors
karena itu, Direksi Indonesia Power menyampaikan penghargaan expressed appreciation and thanks for the dedication that has
dan terima kasih atas dedikasi yang telah ditunjukan oleh para been shown by the employees. Thanks to the Board of
pegawai. Dan terima kasih kepada Dewan Komisaris, para Commissaries, shareholders and business partners for your trust,
Pemegang Saham serta mitra usaha atas kepercayaan, kontribusi contribution and support that are given. We believe that with
dan dukungan yang telah diberikan. Kami yakin bahwa dengan the skills, hard work and a strong spirit in solidarity and harmony
kemampuan, kerja keras dan semangat yang kuat dalam soliditas in all levels of management and employees, Indonesia Power can
dan keharmonisan seluruh jajaran manajemen dan pegawai, take advantage of every opportunity so it can show optimum
Indonesia Power dapat memanfaatkan setiap peluang yang ada performance each year in supporting of national economic
sehingga mampu memberikan kinerja optimal setiap tahunnya development.
dalam mendukung pembangunan ekonomi nasional.

Jakarta, 30 Mei 2013 Jakarta, May, 30th 2013

Atas Nama Direksi


On Behalf of Indonesia Power Board of Directors

Djoko Hastowo
Direktur Utama President Director

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 19


Profil Direksi
Board of Directors Profiles

1. Djoko Hastowo Direktur Utama


President Director
2. Antonius RT. Artono Direktur Pengembangan dan Niaga
Director of Development and Commerce
2 5
3. Dewi Sri Wahyunie Direktur Keuangan
3 4
Director of Finance
4. Mustiko Bawono Direktur Produksi
Director of Production
1 5. Firman Dini Direktur SDM
Director of Human Resources

20 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Djoko Hastowo
Direktur Utama
President Director

Lahir: Born:
Pamekasan, 15 Januari 1954. Lulus sebagai Sarjana Teknik Elektro, Institut Pamekasan, January 15th, 1954. Bachelor of Electrical Engineering,
Teknologi Bandung. Bandung Institute of Technology.

Training yang diikuti: Penataran P4 (1980) di Walikota Madya Surabaya, Training: P4 Upgrading (1980) in Surabaya City; EHV Maintenance
Training EHV Maintenance (1984) di Konsultan M & M Inggris, Penataran Training (1984) at M & M Consulting, England; Upgrading of East Java
Kode Perkiraan Wilayah Jatim (1985) di PLN PUSDIKLAT, Training Bidang Regional Estimation Code (1985) in PUSDIKLAT PLN; Field Training Electric
Electric Power Engineering & Management (1987) di The Swedish Power Engineering & Management (1987) in The Swedish Management
Management Group, Swedia, Seminar Profesionalisme Tenaga Kerja Group , Sweden; Labor Professionalism Seminar (1988) at the UNIBRAW
(1988) di Politeknik UNIBRAW, Malang, Seminar Manajer (1988) di PLN Polytechnic, Malang; Manager Seminar (1988) at PLN PPM; Quality
PPM, Seminar Sistem Pengendalian Mutu Terpadu (1990) di PLN PPM, Control System Integrated Seminar (1990) in PLN PPM; Seminar on HV
Seminar HV SF6 Insulated Instrument Transformer (1990), Lokakarya SF6 Insulated Instrument Transformers (1990); Workshop MINAUT (
MINAUT (1990) di IPPM, Lokakarya Peningkatan Efektifitas Kerja Tim 1990) in IPPM; Teamwork Effectiveness Improvement Workshop (1991)
(1991) di PLN PPM, Seminar Peradilan Tata Usaha Negara (1992), Seminar in PLN PPM; Seminar State Administrative Court (1992); 3rd National
Nasional ke-3 Teknik Tenaga Listrik (1993) di ITB, The Hathaway Training Seminar of Power Engineering (1993) at the ITB; The Hathaway Training
Program (1993) di Amerika, HVDC Seminar (1993), Humas Manajer Program (1993) in America; HVDC Seminar (1993); Public Relations
Dasar (1994) di PLN Udiklat Ciracas, Lokakarya Keputusan Investasi Manager Basic (1994) in PLN Udiklat Ciracas; Investment Decisions
(1996) di Prasetya Mulya, Seminar Electropic (1996) di Singapura, Billing Workshop (1996) in Prasetya Mulya; Electropic Seminar (1996) in
System in The Utilities Conference (1996) di Singapura, Seminar The Singapore; Billing System in The Utilities Conference (1996) in Singapore;
Power of Corporate (1997) di Jakarta Consulting Group, Lokakarya The Power of Corporate Seminar (1997) in Jakarta Consulting Group;
Sistem Kendali Industri (1998) di FTI ITB, Seminar Advance Transmission Industrial Control Systems Workshop (1998) in FTI ITB; Advance
Management (1997) di Atlanta, USA, Seminar Analysis Market Power Transmission Management Seminar (1997) in Atlanta, USA; Seminar on
(1999) di DIRJEN LPE, Kursus Management Information System (1999) the Analysis Market Power (1999) in DIRJEN LPE; Course of Management
di PLN JASDIK, Kursus Human Resource Development (1999) di PLN Information System (1999) PLN JASDIK; Human Resource Development
JASDIK, Kursus Marketing Management (1999) di PLN JASDIK, Kursus Course (1999) at PLN JASDIK; Marketing Management Course (1999)
Merger, Akuisisi dan Strategic Partnership (1999) di PLN JASDIK, Kursus at PLN JASDIK; Course of Mergers, Acquisition, and Strategic Partnership
Financial Management (1999) di PLN JASDIK, Kursus Strategic Planning (1999) in PLN JASDIK; Financial Management Course (1999) at PLN
(1999) di PLN JASDIK, Seminar System Operation dan Transmission Line JASDIK; Strategic Course Planning (1999) in PLN JASDIK; Seminar on
(2000) JEPIC ICC dan PLN, General Manager Course (2000) di PLN JASDIK, System of Operation and trasmission Line (2000) and the ICC JEPIC PLN;
Capacity Building di Alam Terbuka (2001) di Pusdiklat Tanjung Batu, General Manager Course (2000) at PLN JASDIK; Capacity Building in the
Training Transformational Leadership (2001) di PLN JASDIK, Seminar dan Outdoors (2001) in Tanjung Batu Training Center; Training on
Talk Show DayaTarik Investasi (2001) di Indonesia Power, Seminar Transformational Leadership (2001 ) in PLN JASDIK; Seminar and Talk
Management Qolbu (2002) di Bandung, Forum Konsensus V Standar Show on Attractive Investment (2001) in Indonesia Power; Management
Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan, Dirjen ESDM Jakarta, Qolbu Seminar (2002) in Bandung; Consensus Forum V Standard of
Seminar Hot Line Maintenance Equipment di Brazil (2006), Competency competences of Electricity Power Engineering, General Directorate of
Based Structure Interview Process (2009), CMC Coaching, Mentoring & Energy and Mineral Resources in Jakarta; Seminar of Hot Line Maintenance
Counseling (2009), Sertifikasi Keahlian Ahli Madya Teknik Tenaga Listrik Equipment in Brazil (2006); Competency Based Interview Process Structure
(2009) IHT Asuransi Tahun 2011 dan Sertifikasi Keahlian Ahli Utama (2009); CMC Coaching, Mentoring, and Counseling (2009); Certified
Teknik Tenaga Listrik (2010) serta Pelatihan Manajemen Resiko untuk Associate Expert, Expertise Power Engineering (2009) In 2011, IHT
Senior Leader (2012). Insurance, and Certification on Expertise of Electric Power Engineering
(2010), as well as Risk Management Training for Senior Leader (2012).

Perjalanan Karir: Career:


Sebelum menjabat sebagai Direktur Utama Indonesia Power, beliau Prior to serving as Director of Indonesia Power, he served as Deputy
pernah menjabat sebagai Deputi Direktur Pengembangan SDM dan Director of Human Resources and Talent Development at the PLN Head
Talenta pada PLN Kantor Pusat (2009), General Manager PT PLN (Persero) Office (2009); General Manager of PT PLN (Persero) for Construction
Jasa Manajemen Konstruksi (2008 s.d 2009), Deputi Direktur Pembinaan Management Services (2008 to 2009); Deputy Director of Transmission
Transmisi pada PLN Kantor Pusat (2004 s.d 2008), Manajer Teknik pada at PLN Head Office ( 2004 to 2008); Technical Manager at PLN P3B (2001
PLN P3B (2001 s.d 2004), Kepala Dinas Operasi dan Pemeliharaan pada to 2004); Head of Operation and Maintenance of the Distribution Division
Divisi Penyaluran PLN P3B (1996 s.d 2001), Kepala Kontrol Intern PLN of PLN P3B (1996 to 2001); Head of Internal Control of PLN P3B (1995
P3B (1995 s.d 1996), Kepala PLN Sektor Jakarta, PLN Pembangkitan & to 1996); Head of PLN Jakarta Sector, PLN Generation & Distribution of
Penyaluran Jawa Bagian Barat (1991 s.d 1995), Kepala PLN Sektor Western Java (1991 to 1995); Head of PLN Surabaya Sector, PLN
Surabaya, PLN Pembangkitan & Penyaluran Jawa Bagian Timur (1989 Generation and Distribution of Eastern Java (1989 to 1991), Head of
s.d 1991), Kepala PLN Sektor Malang, PLN Pembangkitan & Penyaluran PLN Malang Sector, PLN Generation and Distribution of Eastern Java
Jawa Bagian Timur (1986 s.d 1989), Kepala Bagian Teknik PLN Sektor (1986 to 1989); Head of Engineering of PLN Kalikonto Sector, PLN Region
Kalikonto, PLN Wilayah XII (1985 s.d 1986), Kepala Seksi Meter/Relay XII (1985 to 1986); Head of Section of Meter / Relay on Distribution
pada Bagian Teknik Penyaluran, PLN Pembangkitan & Penyaluran Jawa Engineering Section, PLN Generation and Distribution of Eastern Java
Bagian Timur (1983 s.d 1985), PJS. Kepala Transmisi Kediri PLN Sektor (1983 to 1985); Caretaker of the Head of Kediri Transmission PLN
Kalikonto, PLN Wilayah XII (1981 s.d 1983), PH. KepalaTransmisi Kediri Kalikonto Sector, PLN Region XII (1981 to 1983); Acting Head of
PLN Sektor Kalikonto, PLN Wilayah XII (1981), PH. KepalaTransmisi Transmission of Kediri, PLN Kalikonto Sector, PLN Region XII (1981);
Surabaya Selatan PLN Sektor Kalikonto, PLN Wilayah XII (1980) dan Job Acting Head of Transmission of South Surabaya PLN Kalikonto Sector,
Training pada PLN Wilayah XII di Surabaya (1979) PLN Region XII (1980); and the Job Trainer at PLN Region XII in Surabaya
(1979)

Penugasan Lain : Special Assignment:


Dewan Pakar Pengurus Pusat Asosiasi Profesionalis Expert Council of Central Committee Indonesian Electrical-Mechanical
Electrical - Mekanikal Indonesia tahun 2011 s.d 2013. Professional Association from 2011 to 2013.
Dewan Penasehat Ikatan Keluarga Pensiun PLN (IKPLN) Advisory Board of Association of PLN Pension Family (IKPLN) from
tahun 2013 - 2017. 2013 to 2017.

Dasar Pengangkatan Pertama: Legal Basis of the Appointment:


Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham tanggal 5 November Decree of Shareholders in the Circular dated November 5 th, 2009
2009

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 21


Profil Direksi
Board of Directors Profiles

Mustiko Bawono Lahir:


Semarang, 13 Maret 1953. Sarjana Teknik Mesin,
Born :
Semarang, March 13 th , 1953. Bachelor of
Direktur Produksi Institut Teknologi Bandung. Mechanical Engineering, Bandung Institute of
Technology
Director of Production
Training yang diikuti: Training:
Program Pengembangan Direktur di IICD, Program Director Development Program at IICD; Education
Pendidikan Calon General Manager, Asset Program for General Manager Candidate; Asset
Management Leadership Workshop, Executive Management Leadership Workshop; Executive
Briefing Malcolm Baldridge & Balance Scorecard, Briefing Malcolm Baldridge & Balance Scorecard;
Seminar Sertifikasi Klasifikasi dan Kualifikasi Certification of Classification and Qualification of
Kompetensi Pembangkit Tenaga Listrik, dan Power Plant Competence Seminar; Instructor of
Instruktur Sosialisasi Hemat Energi Departemen Socialization of Energy Efficient at the Ministry of
Pendidikan Nasional, Penulisan Laporan Efektif, National Education, Effective Report Writing;
Rapat Konsolidasi Malcolm Baldrige dan pada tahun Consolidation Meeting of Malcolm Baldrige; and
2012 mengikuti Pelatihan Manajemen Resiko untuk in 2012: Risk Management training for the Senior
Senior Leader dan IHT Professional Director Program Leader, and Program of Professional Director IHT

Perjalanan Karir: Career:


Sebelum menjabat sebagai Direktur Produksi Prior to serving as the Director of Production of
Indonesia Power, beliau pernah menjabat sebagai Indonesia Power, he served as Production Director
Direktur Produksi PT Pembangkitan Jawa-Bali, of PT Pembangkitan of Java-Bali; General Manager
General Manajer PT PLN (Persero) Wilayah Nusa of PT PLN (Persero) West Nusa Tenggara Region;
Tenggara Barat, Manajer Bidang Pembangkitan PT Manager of Power Sector of PT PLN (Persero) South
PLN (Persero) Wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Sulawesi and Southeast Sulawesi Region; Deputy
Tenggara, Deputi Pemimpin Bidang Pembangkitan Leader of the Division of Generation and Distribution
dan Penyaluran PT PLN (Persero) Wilayah VIII. of PT PLN (Persero) Region VIII.

Penugasan Khusus: Special Assignment:


Komisaris Utama PT Cogindo DayaBersama dan President Commissioner of PT Cogindo DayaBersama
PT Rajamandala Electric Power and PT Rajamandala Electric Power

Dasar Pengangkatan Pertama: Legal Basis of First Appointment:


Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Decree of Sharehol ders i n the Circul ar
tanggal 5 November 2009 dated November 5th, 2009

Antonius RT. Artono Lahir:


Blitar, 26 Oktober 1963
Born
Blitar, October 26th, 1963
Direktur Pengembangan
Training yang diikuti: Training :
dan Niaga Pelatihan “IICD Board Leadership”, Coaching Top “IICD Board Leadership” Training, Coaching Top
Director of Development and Level Management, Workshop “Manajemen Risiko”, Level Management, Risk Management Workshop,
Sosialisasi “Polis Asuransi 2012”, Check Point 2 “Insurance Policy 2012” Socialization. Check Point
Commerce LE4ECI, Workshop & Evaluasi LE4ECI dan Capacity 2 LE4ECI, LE4ECI and Capacity Building For Non-
Building For Non-OEM Turbine Hot Gas Path Parts OEM Turbine Hot Gas Path Parts & Super Alloy
& Super Alloy. Workshop and Evaluation

Perjalanan Karir: Career:


Sebelum menjabat sebagai Direktur Pengembangan Prior to serving as the Director of Development and
dan Niaga Indonesia Power, beliau pernah menjabat Commerce of Indonesia Power, he served as Expert
sebagai Ahli Utama Pengembangan Bisnis dan GM of Business Development and the GM of UBP Bali.
UBP Bali.

Penugasan Khusus: Special Assignment:


Komisaris Utama PT Tangkuban Parahu Geothermal President Commissioner of PT Tangkuban Parahu
Geothermal
Dasar Pengangkatan Pertama:
Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Legal Basis of First Appointment:
tanggal 30 Agustus 2012 Decree of Shareholders in the Circular dated August
30th, 2012

22 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Lahir:
Madiun, 12 Agustus 1952. Sarjana Ekonomi
Born:
Madiun, August 12 th , 1952. Bachelor of
Dewi Sri Wahyunie
Akuntansi, Universitas Gajah Mada Yogyakarta. Accountancy Economics, University of Gajah Mada. Direktur Keuangan
Training yang diikuti : Training: Director of Finance
Risk Management Course, Workshop Balance Risk Management Course; Workshop Balance
Scorecard, Seminar Corporate Leadership untuk Scorecard; Seminar of Corporate Leadership for
Eksekutif, FRM Penerapan Kebijakan Restrukturisasi Executive; FRM Restructuring Policy Implementation
dan Expand Leadership Program for Board of and Expand Leadership Program for Board of
Commissioner/Board of Director, Change Commissioner / Board of Director; Change
Management & Culture Transformation, Internalizing Management and Culture Transformation;
Professionalism in Directorship, Rapat Konsolidasi internalizing Professionalism in Directorship;
Malcolm Baldridge, IHT Asuransi Tahun 2011, dan Consolidation Meeting Malcolm Baldrige; IHT
pada tahun 2012 mengikuti pelatihan Workshop Insurance in 2011; and in 2012: Risk Management
Senior Leader Leadership Capacity Building, training for the Senior Leader, and Program of
Pelatihan Manajemen Resiko untuk Senior Leader Professional Director IHT, Seminar of Senior Leader
IHT Professional Director Program, Seminar Senior Capacity Building and National Accounting
Leader Capacity Building dan Konvensi Nasional Convention VII.
Akuntansi VII.

Perjalanan Karir : Career:


Sebelum menjabat sebagai Direktur Keuangan Prior to serving as the Director of Finance of
Indonesia Power, beliau pernah menjabat sebagai Indonesia Power, he served as the Expert of
Ahli Utama Kinerja Perusahaan PT PLN (Persero), Company Performance at PT PLN (Persero);
Dewan Komisaris PT Pembangkitan Jawa-Bali, the Board of Commissioners of PT Pembangkitan
Komite Pengawas Unit Bisnis (KPUB IX) PT PLN Java-Bali; Business Unit Supervisory Committee
(Persero), Vice President Kinerja Perusahaan PT PLN (KPUB IX) of PT PLN (Persero); Vice President of
(Persero). Corporate Performance of PT PLN (Persero).

Penugasan Khusus: Special Assignment:


Komisaris Utama PT Indo Pusaka Berau (PT IPB) dan President Commissioner of PT Indo Pusaka Berau
Komisaris Utama PT Perta Daya Gas (PT PDG). (PT IPB) and President Commissioner of PT Perta
Daya Gas (PT PDG).

Dasar Pengangkatan Pertama: Legal Basis of First Appointment:


Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Decree of Shareholders in the Circular dated
tanggal 5 November 2009 November 5th, 2009

Lahir:
Garut, 28 Maret 1957. Sarjana Teknik Elektro,
Born:
Garut, March 28th, 1957. Electro Bachelor degree,
Firman Dini
Institut Teknologi Bandung. Bandung Institute of Technology. Direktur SDM
Training yang diikuti: Training: Director of Human Resources
Workshop Creating Awareness & Strategy for Workshop of Creating Awareness & Strategy for
Human Capital Transformation, Workshop Capacity Human Capital Transformation; Workshop of
Building for Senior Leader, Workshop Membangun Capacity Building for Senior Leader; Workshop of
Best Practices KPI dan Initiative Strategy, Workshop Building Best Practices KPI and Initiative Strategy;
Creating Awareness & Strategy for Human Capital Workshop of Creating Awareness & Strategy for
Transformation, Workshop Capacity Building for Human Capital Transformation; Workshop of
Senior Leader, Leadership Capacity Building (Batch Capacity Building for Senior Leader; Leadership
1) Benchmarking Visit : Coal Fored Steam Power Capacity Building (Batch 1) Benchmarking Visit :
Plant & ICT Implementation Related with Strategic Coal Fored Steam Power Plant & ICT Implementation
MM in Power Generating, Forum SDM 2012, Related with Strategic MM in Power Generating;
Manajemen Resiko untuk Senior Leader dan IHT Human Resources Forum 2012; Risk Management
Professional Director Program training for the Senior Leader, and Program of
Professional Director IHT

Perjalanan Karir: Career:


Sebelum menjabat sebagai Direktur SDM & Prior to serving as the Director of Human Resources
Administrasi Indonesia Power, pernah menjabat & Administration of Indonesia Power, has served
sebagai Asisten Eksekutif Direktur Produksi Indonesia as Executive Assistant to Production Director and
Power dan Vice President Manajemen Proyek Vice President of Indonesia Power for Management
Indonesia Power. Project of Indonesia Power.

Penugasan Khusus: - Special Assignment: -

Dasar Pengangkatan Pertama: Legal Basis of First Appointment:


Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Decree of Shareholders in the Circular dated
tanggal 5 November 2009 November 5th, 2009

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 23


24 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power
Profil Perusahaan
Company Profile

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 25


Profil Perusahaan
Company Profile

Identitas Perusahaan
Corporate Identity

Nama : PT Indonesia Power Name : PT Indonesia Power

Bidang Usaha : Pembangkitan Tenaga Listrik Line of Business : Power Generation

Status Perusahaan : Status of Company :


Anak Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Subsidiaries of State Owned Enterprise (SOE)

Kepemilikan : Ownership :
1. PT PLN (Persero) sebanyak 1 lembar saham seri 1 1. PT PLN (Persero) with 1 share of Series 1 and 5,215,647,598
dan 5.215.647.598 lembar Saham Seri 2 shares of Series 2
2. Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan PT PLN (Persero) 2. Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan PT PLN (Persero)
sebanyak 1 lembar Saham Seri 2 with 1 share Series 2

Tanggal Pendirian : 3 Oktober 1995 Date of Establishment : October 3rd, 1995

Dasar Hukum Pendirian : Legal Basic of Establishment :


1. Akte Pendirian PT PLN Pembangkitan Tenaga Listrik Jawa-Bali I 1. Deed of PT PLN Power Generation Java-Bali I (PT PLN PJB I)
(PT PLN PJB I) tanggal 3 Oktober 1995 dated October 3rd, 1995
2. Akte Perubahan Nama dari PT PLN PJB I menjadi 2. Deed of Change of Name of PT PLN PJB I became PT Indonesia
PT Indonesia Power tanggal 8 Agustus 2000 Power dated August 8th, 2000

Modal Dasar : Rp 10.000.000.000.000,- (Sepuluh Triliun Rupiah) Authorized Capital : Rp 10,000,000,000,000, - (Ten Trillion Rupiah)

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh : Fully Subscribed and Paid Up Capital :
Rp 2.607.823.800.000,- (dua triliun enam ratus tujuh miliar delapan Rp 2,607,823,800,000, - (Two trillion six hundred and seven billion
ratus dua puluh tiga juta delapan ratus ribu rupiah) eight hundred and twenty-three million eight hundred thousand
rupiah)

Jaringan Kantor : Network Office :


5 anak perusahaan, 2 perusahaan patungan, 1 perusahaan asosiasi, 5 Subsidiaries, 2 Joint Venture Companies, 1 Association Company,
8 Unit Bisnis Pembangkitan (UBP), 1 Unit Bisnis Pemeliharaan (UBH) 8 Generating Business Units (GBU), 1 Maintenance Business Unit
dan 4 Unit Bisnis Operasi dan Pemeliharaan (UBOH) (MBU) dan 4 Operation & Maintenance Business Units (OMBU)

Kantor Pusat : Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav.18 Head Office : Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav.18
Jakarta Selatan 12950, Indonesia South Jakarta 12950, Indonesia

Website : www.indonesiapower.co.id Website : www.indonesiapower.co.id

Layanan Informasi : Information Services :


Phone : (62-21) 5267666 (Hunting), Phone : (62-21) 5267666 (Hunting),
Faksimile : (62-21) 5251923, 5252623 Facsimile : (62-21) 5251923, 5252623
Email : kontak-ip@indonesiapower.co.id Email : kontak-ip@indonesiapower.co.id

26 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Sejarah Singkat
A Brief History

2000
Perubahan Nama
PT PJB I menjadi
PT Indonesia Power;

PT PLN
Pencanangan Visi dan Misi
Changing Name 2004
Pembangkitan from PT PJB I to
Jawa-Bali I (PT PJB I) PT Indonesia Power; Penajaman Misi
The Establishment of Defining Vision and Perusahaan Fokus pada
PT PLN Pembangkitan Mission Bidang Pembangkitan
Jawa-Bali I (PT PJB I) Tenaga Listrik
Sharpening Mision Company
Focuses on The Power
1995 Generation

Penetapan target
untuk menjadi 2010
Pengembangan 10% Perusahaan

Portofolio Kelas Dunia


Defining Target to be 10%
Usaha World Class Company

Development of
Business Portfolio
Penetapan

2012
Target World
Class Services
(WCS) 2015
Defining Target of
2015 World Class 2011
Services (WCS)

Indonesia Power merupakan salah satu anak perusahaan PT Indonesia Power is a subsidiary of PT PLN (Persero), which was
PLN (Persero) yang didirikan pada tanggal 3 Oktober 1995 established on October 3rd, 1995 under the name PT PLN
dengan nama PT PLN Pembangkitan Jawa Bali I (PT PJB I). Pembangkitan Jawa Bali I (PT PJB I).

Pada tanggal 3 Oktober 2000, PT PJB I berganti nama menjadi On October 3rd, 2000, PT PJB I changed its name to PT Indonesia
PT Indonesia Power sebagai penegasan atas tujuan perusahaan Power as an affirmation of the company's goal which is to be
yang menjadi perusahaan pembangkit tenaga listrik independen an independent power generation company which is purely
yang berorientasi bisnis murni. Indonesia Power merupakan business oriented. Indonesia Power is the largest power
perusahaan pembangkit tenaga listrik terbesar di Indonesia. generation company in Indonesia.

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 27


Profil Perusahaan
Company Profile

8.935,86 MW 7.981,62 MW
Daya Terpasang Daya Mampu Netto
Installed Capacity Net Power Capacity

Pada tahun 2012 Indonesia Power melebarkan sayap ke seluruh


Indonesia dengan mengembangkan portofolio melalui pengembangan
Usaha Jasa Operation & Maintenance (O&M) di luar sistem Jawa dan
Bali serta Pembangkit Energi Terbarukan yang ramah lingkungan.
Pengembangan ini sebagai dasar kekuatan masa depan Perusahaan
menjadi kekuatan untuk “menerangi Indonesia”.
In 2012 Indonesia Power was expanding its business throughout Indonesia by developing a portfolio
through the development of business services of Operation & Maintenance (O & M) outside Java and
Bali system, as well as environmentally friendly Renewable Energy Plant is. This development is a basis
for future power of the company, to be its power to “illuminate Indonesia”.

Dengan identitas baru, Indonesia Power mendeklarasikan Visi With new identity, Indonesia Power declared Vision and Mission
dan Misi yang terintegrasi dengan rencana baru untuk menjadi that are integrated with new plans to become a public company
perusahaan publik dan meningkatkan diri menjadi pembangkit and improving itself into world-class power station. To support
kelas dunia. Untuk mendukung terealisasinya keinginan tersebut, the realization of these, Indonesia Power and all its Business
Indonesia Power dan seluruh Unit Bisnisnya telah berbenah diri. Units have to strenghten themselves. This is then proven by the
Hal ini dibuktikan dengan diperolehnya berbagai penghargaan achievement of various national and international awards such
nasional dan internasional antara lain ISO 14001 (Sistem as ISO 14001 (Environmental Management System), ISO 9001
Manajemen Lingkungan), ISO 9001 (Sistem Manajemen Mutu), (Quality Management System), OHSAS, SMK 3 of the Ministry
OHSAS, SMK 3 dari Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi of Manpower and Transmigration of Indonesia, Padma Award
Indonesia, Penghargaan Padma untuk bidang pengembangan for community development, and ASEAN Renewable Energy
masyarakat dan ASEAN Renewable Energy Award. Award.

Indonesia Power memegang peran penting dalam mendukung Indonesia Power plays an important role in supporting the
tersedianya energi listrik di sistem Jawa Bali dengan availability of electricity in the Java-Bali system by operating
mengoperasikan berbagai jenis Pembangkit dengan total various types of plants with a total installed capacity of 8,935.86
kapasitas terpasang (Daya Terpasang) sebesar 8.935,86 MW MW and net production capacity (Net Power Capacity) 7,981.62
dan kemampuan produksi bersih (Daya Mampu Netto) 7.981,62 MW. Besides, Indonesia Power also operates plants in parts of
MW. Selain itu Indonesia Power juga mengoperasikan Sumatra and Kalimantan with a total installed capacity of 102
pembangkit di sebagian wilayah Sumatera dan Kalimantan MW and net production capacity of 102 MW, and also purchase
dengan total kapasitas terpasang sebesar 102 MW dan electricity in Bali with installed capacity of 205 MW and a net
kemampuan produksi bersih 102 MW, serta melakukan production capacity of 205 MW.
pembelian tenaga listrik di Bali dengan kapasitas terpasang
sebesar 205 MW dan kemampuan produksi bersih sebesar 205
MW.

Untuk mendukung Pemerintah dalam Program Percepatan To support the Government in Energy Diversification Acceleration
Diversifikasi Energi (PPDE) 10.000 MW Tahap I, Indonesia Power Program (PPDE) Stage-I of 10,000 MW, Indonesia Power was
diberikan kepercayaan untuk mengelola pembangkit di bidang trusted to manage the plants for Operation & Maintenance
Operation & Maintenance (O&M) dengan total kapasitas (O&M) with a total generating capacity of 3,220 MW through
pembangkit sebesar 3.220 MW melalui 4 Unit Bisnis Operasi 4 Operation and Maintenance Business Unit (OMBU). While for
dan Pemeliharaan (UBOH). Sedangkan untuk PPDE 10.000 MW PPDE Stage II, Indonesia Power contributed in development of
Tahap II, Indonesia Power berkontribusi dalam pengembangan renewable power generation using hydro through its subsidiary
pembangkit berbahan bakar renewable yaitu air melalui anak PT. Rajamandala Electric Power (REP).
perusahaan PT Rajamandala Electric Power (REP).

Ditahun 2012 Indonesia Power melebarkan sayap ke seluruh In 2012 Indonesia Power was expanding its business to all over
Indonesia dengan mengembangkan portofolio melalui Indonesia by developing a portfolio through the development
pengembangan Usaha Jasa Operation & Maintenance (O&M) of Operation & Maintenance (O&M) Service Business outside
di luar sistem Jawa dan Bali serta Pembangkit Energi Terbarukan Java and Bali system, as well as environmentally friendly
yang ramah lingkungan. Pengembangan ini sebagai dasar Renewable Energy Plant. This development is a basis for future
kekuatan masa depan Perusahaan menjadi kekuatan untuk power of the company, to be the power to “illuminate
“menerangi Indonesia”. Indonesia”.

28 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Visi, Misi dan Tata Nilai Perusahaan
Vision, Mission and Corporate Value of The Company

Visi
“Menjadi perusahaan publik dengan
kinerja kelas dunia dan bersahabat dengan
lingkungan”

“Becoming a public company with


world-class performance and
environmentally friendly”

Untuk menjadi Perusahaan Publik (Prospektif), Kelas Dunia, To be a (prospective) public company, world-class performance,
Bersahabat dengan Lingkungan, memiliki harapan bahwa environmentally friendly, we hope that Indonesia Power will:
Indonesia Power dapat:

1) Unggul dalam persaingan dengan pangsa pasar yang 1) Excel in competition with increasing or maintained market
meningkat atau terpelihara. share.
2) Menghasilkan financial return yang memadai untuk dapat 2) Generate adequate financial return to ensure growth of
menjamin pertumbuhan bisnis dan pertumbuhan nilai business and long term growth of Company's value.
Perusahaan dalam jangka panjang.
3) Memiliki sumber daya yang mampu secara terus-menerus 3) Posses resources that are able to generate value creation
menghasilkan value creation. continuously.
4) Senantiasa menerapkan praktek Good Corporate 4) Always implement good corporate governance practices,
Governance, dengan citra dan reputasi positif dimata publik. with a positive image and reputation in front of public.
5) Secara berkesinambungan menjaga sumberdaya yang 5) Continually maintain the resources needed for sustaining
dibutuhkan untuk kelangsungan dan pertumbuhan bisnisnya and growth of the business (business security) in the long
(business security) dalam jangka panjang. run.
6) Menghasilkan kinerja dan menerapkan proses bisnis yang 6) Produce performance and implement excellent business
unggul (best practice). processes (best practices).
7) Senantiasa comply dengan peraturan lingkungan, dan 7) Always comply with environmental regulations, and have
memiliki arah yang jelas untuk pengembangan bisnis yang a clear direction towards development of environmentally
semakin berwawasan lingkungan. sustainable business.

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 29


Profil Perusahaan
Company Profile

“Melakukan usaha dalam bidang pembangkitan tenaga


listrik serta mengembangkan usaha-usaha lain yang
berkaitan berdasarkan kaidah industri dan niaga yang

Misi sehat, guna menjamin keberadaan dan pengembangan


perusahaan dalam jangka panjang”
“Conducting business in power generation and developing other
Mission related business based on industrial principles and commercially
sound, in order to ensure existence and company's long term
development.”

1. Menjadi perusahaan publik dengan kinerja kelas dunia 1. Being a public company with world-class performance
Perusahaan difokuskan untuk mewujudkan kinerja The company is focused to achieve world-class generator
pembangkit kelas dunia dengan acuan North American performance with reference on North American Electric
Electric Reliability Corporation (NERC) dan sudah Reliability Corporation (NERC). It has been implemented
dilaksanakan Perusahaan dengan memperbaiki Tata Kelola by arranging the Power Plant Governance based on the
Pembangkit berdasarkan best practice asset management. best practice asset management.

2. Sebagai Perusahaan yang peduli lingkungan dalam 2. Being environmentally conscious company in
melakukan kegiatan usahanya conducting its business activities
Secara konsisten, Indonesia Power melakukan berbagai hal Consistently, Indonesia Power conduct many activities to
untuk dapat mewujudkan visi sebagai perusahaan yang be able to realize the vision of the company that is
bersahabat dengan lingkungan, seperti penghijauan yang environmentally friendly. These cover reforestation by the
dilakukan di lingkungan Unit Bisnis Pembangkitan (UBP), Generating Business Unit (GBU); monitoring and managing
pemantauan dan pengelolaan lingkungan sesuai Rencana environment according to the Environmental Management
Pengelolaan Lingkungan dan Rencana Pemantauan Plan and Environmental Monitoring Plan (RKL-RPL) and the
Lingkungan (RKL-RPL) dan sosialisasi Undang Undang socialization of Environmental Law No.32/2009.
Lingkungan No.32/2009.

3. Menjadi market leader di bidang pembangkitan 3. Becoming a market leader in the field of power
tenaga listrik di Indonesia melalui prioritas generation in Indonesia through prioritising
pengembangan kapasitas pembangkit berbahan bakar development for non oil-fired generation capacity.
non BBM.
Indonesia Power fokus dalam mengembangkan pembangkit Indonesia Power focuses in developing new generating
baru terutama pembangkit Non Bahan Bakar Minyak, plants, especiallynon oil-fired power plant i.e. renewable
antara lain renewable energy untuk meningkatkan pangsa energy to increase market share of the company.
pasar perusahaan.

4. Menjadi perusahaan yang memiliki daya saing 4. Being a company that has competitive advantage,
(competitive advantage), efektif dan efisien. effective and efficient.
Senantiasa melakukan upaya untuk meningkatkan daya We always strive to improve competitiveness significantly
saing secara signifikan melalui efisiensi biaya operasi by means of efficiency of power plant's operating cost,
pembangkit, salah satunya dengan memaksimalkan one of the by maximising non oil-fired power plant.
pembangkit berbahan bakar non BBM.

5. Memiliki SDM yang kompeten dalam mengelola 5. Having competent human resources in managing
pembangkit tenaga listrik dan berperilaku sesuai power plants who behave in accordance with company
dengan nilai nilai perusahaan dan struktur organisasi values and a more effective organizational structure
yang lebih efektif untuk menjawab tantangan bisnis. to address business challenges.
Secara konsisten Indonesia Power menerapkan Sistem Indonesia Power consistently implements Competence
Manajemen Sumber Daya Manusia Berbasis Kompetensi Based Human Resource Management System (MSDMBK).
(MSDMBK).

6. Menjadi perusahaan yang mengimplementasikan 6. Being a company that consistently implements Good
Good Corporate Governance secara konsisten. Corporate Governance.
Indonesia Power senantiasa melakukan implementasi GCG Indonesia Power constantly implements GCG throughout
di seluruh unit termasuk melakukan assessment dan its units, including assessement and socialization. GCG
sosialisasi. Implementasi GCG ini ditujukan untuk implementation is aimed to establish the values that are in
membangun nilai-nilai yang sejalan dengan budaya line with the corporate culture.
perusahaan.

7. Fokus pada Operation & Maintenance (O&M) Services 7. Focusing on Operation & Maintenance (O&M) Services
dengan meningkatkan kemampuan manajemen tata to improve capability of power plant governance
kelola pembangkitan tenaga listrik agar dapat dicapai management to obtain optimum O&M management
kompetensi manajemen O&M yang optimal. competence.

30 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Dasar Pengesahan
Visi dan Misi :
SK Direksi
No 104.K/010/IP/2010

Basis of Vision and


Mission Endorsement :
SK Direksi
No 104.K/010/IP/2010

Tata Nilai Perusahaan


Corporate Value
Untuk mewujudkan visi misi Perusahaan dan memaksimalkan To realize the vision, mission, and to maximize the performance
kinerja perusahaan sesuai dengan tema laporan keberlanjutan of the Company in accordance with the corporate sustainability
“The Power of Indonesia”, Indonesia Power memiliki nilai-nilai report theme "The Power of Indonesia", Indonesia Power has
yang telah disepakati bersama dan menjadi budaya Perusahaan. values that have been collectively agreed and becoming
Indonesia Power merumuskan Indonesia Power Way sebagai Company's culture. Indonesia Power formulated Indonesia
budaya yang dianut dan yang wajib diterapkan dalam Way Power as a culture which must be referred to and applied
pelaksanaan kerja sehari-hari. in doing everyday activities.

Indonesia Power Way dibangun dengan nilai nilai The Way Indonesia Power Way was built with the values of The Way
We Think - IP-HaPPPI selanjutnya nilai-nilai tersebut dicapai We Think - IP-HaPPPI. Subsequently, the values are achieved
dengan The Way We Act dan The Way We Do Business. with The Way We Act and The Way We Do Business.

Building Block
Terdepan dalam penyediaan
Indonesia Power Way energi listrik berbagai jenis pembangkitan
dengan kinerja excellent melalui proses prima oleh SDM
profesional yang menjamin terwujudnya long run sustainable company

Leader in the provision of various types of electricity generation with excellent performance through
excellent process by professional human resources who ensure the realization of long run sustainable company

The Way We Act The Way We Do Business

1. Proaktif dan pantang menyerah


2. Saling percaya & bekerja sama 1. Leadership excellence
3. Fokus pada perbaikan proses & hasil 2. Business Process excellence
4. Fokus pada pelanggan 3. People excellence
5. Mengutamakan Safety & Green
4. Learning organization
1. Proactive and persistent 5. Customer & supplier relationship
2. Mutual trust & cooperation 6. Stakeholder & social responsibility
3. Focus on process and result improvements
4. Focus on customers
5. Priority on safety and green

The Way We Think


IP-HaPPPI

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 31


Profil Perusahaan
Company Profile

The Way We Think - IP-HaPPPI

Akronim Nilai-nilai Indonesia Power Definisi Kata Kunci


Acronym Values of Indonesia Power Definition Keywords

Sikap moral yang mewujudkan tindakan Moral attitude which embodies action Demi For the sake of
I Integritas Integrity untuk memberikan yang terbaik kepada to provide the best results to the Perusahaan the company
Perusahaan. Company.

Kepatuhan Adherence to the


P Profesional Professional Merupakan menguasai pengetahuan, Mastery of knowledge, skill, and ethical terhadap kode code of
keterampilan dan kode etik sesuai codes in accordance with the field of etik profesi professional
dengan bidang pekerjaannya. work. (bidang conduct (field
pekerjaan) work)

Serasi, selaras, seimbang dalam: Harmonious, congruent, equal, in: Kehidupan serba Live in harmony
1) Pengembangan kualitas pribadi 1) The development of personal harmonis (serasi, (harmonious,
Ha Harmoni Harmony 2) Hubungan dengan stakeholders qualities selaras dan congruent, and
(pihak terkait) 2) The relationships with stakeholders seimbang) equal)
3) Hubungan dengan lingkungan (related parties)
hidup. 3) The relationship with
the environment.

P Pelayanan Service Memberi pelayanan yang memenuhi Provide services that fulfill satisfaction, Kepuasan Stakeholder
Prima Excellence kepuasan melebihi harapan exceed the expectations of stakeholders' Stakeholder satisfaction
stakeholders (pihak terkait). (related parties). (Pihak Terkait) (Related Parties)

Peka-tanggap dan bertindak untuk Sensitive-responsive and active to serve Peka-tanggap Sensitive-
P Peduli Caring melayani stakeholders serta memelihara stakeholders and to maintain the dan bertindak responsive and
lingkungan sekitar environment around active

Terus-menerus meningkatkan Constantly improving knowledge, skills, Peningkatan Improving self


pengetahuan dan keterampilan serta and qualities that include physical, kualitas diri dan quality and
P Pembelajar Learner kualitas diri yang mencakup fisik, mental, social, religious, as well as then berbagi sharing
mental, sosial, agama dan kemudian share them with others.
berbagi dengan orang lain.

Terus-menerus dan berkesinambungan Constantly and continuously generating Gagasan baru New ideas for
menghasilkan gagasan baru dalam new ideas in the effort to reform, and untuk improvement
I Inovatif Innovative usaha melakukan pembaharuan untuk to improve both the process and penyempurnaan
penyempurnaan baik proses maupun products, with the goal of improved
produk dengan tujuan peningkatan performance
kinerja

The Way We Act

Proaktif dan Menunjukkan inisiatif dan antisipasi dalam bertindak, Showing initiative and anticipation in taking action, with
Pantang Menyerah dengan orientasi pada perubahan kearah yang senantiasa the orientation of change towards better conditions, based
Proactive and Never lebih baik, dilandasi keyakinan untuk mampu mengatasi on confidence to be able to overcome any challenges
Give Up
setiap tantangan yang dihadapi

Bertindak secara kolektif dilandasi semangat sinergi untuk Collective action based on the spirit of synergy to mutually
Saling Percaya saling mendukung dan mengisi dengan memberikan support and complimentary by providing all existing
dan Bekerjasama
Mutual Trust and
seluruh pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki untuk knowledge and skills to obtain the best results on every
Cooperative memperoleh hasil terbaik pada setiap pekerjaan work

Fokus pada Perbaikan Setiap tindakan berlandaskan pada siklus pengelolaan Every action is based on the performance management
Proses dan Hasil
Focus on the Processes
kinerja (plan-do-check-action) untuk mencapai standar cycle (plan-do-check-action) to achieve excellent standards
Improvement and Results hasil kerja yang prima of work

Fokus pada Pelanggan Memenuhi kebutuhan pelanggan melebihi standar yang Fulfilling customer needs, exceeding the expected standards
Focus on Customers diharapkan dalam koridor etika bisnis yang sehat in the corridors of respectable business ethics

Mengutamakan Komitmen dan tindakan yang konsisten untuk Commitment and consistent actions to consider
Safety & Green memerhatikan, kesehatan, keamanan dan keselamatan occupational health, security, and safety; as well as
Prioritizing Safety & kerja; serta pelestarian lingkungan bagi kelangsungan environmental conservancy for Company's long term
Green jangka panjang perusahaan sustainability

32 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


The Way We Do Business

Menerapkan paradigma jangka panjang yang Implementing a long-term paradigm that adds value to
Leadership memberikan nilai tambah kepada pemegang saham shareholders
Melakukan walk through dan melihat sendiri untuk Conducting walk through and observing to understand
Excellence memahami situasi sebenarnya the actual situation
Walk the talk, dan menjadi role model Walk the talk, and be a role model

Business Menggunakan proses yang lean, mengalir, dan efisien, Using lean, flows, and efficient processes, to ensure the
untuk menjamin ketepatan kualitas, waktu dan biaya accuracy of the quality, time, and cost, as well as
Process serta mengutamakan K3 prioritizing OHS
Excellence Mengelola risiko dalam setiap kegiatan perusahaan Managing risks in every activity of the company

Menerapkan pengembangan SDM dan pembinaan Applying human resource development and systematic
karier yang sistematis untuk memberikan nilai tambah career development to provide added value to the
kepada perusahaan company
Menciptakan SDM yang memiliki kemampuan istimewa Creating human resources that have special abilities to
People untuk meningkatkan kompetensi inti perusahaan yang improve the company's competitive core competencies,
Excellence kompetitif, dengan mengedepankan teamwork untuk by promoting teamwork to win the competition
memenangkan persaingan
Menerapkan budaya yang kuat dan religius dimana Implementing a strong cultural and religious values in
nilai-nilai perusahaan diinternalisasi secara konsisten which the company values are consistently internalized
sehingga tercemin dalam perilaku to be reflected in the behavior

Konsistensi untuk menuntaskan permasalahan hingga Consistency to solve and to accomplish problems to
ke akarnya untuk mencegah kegagalan berulang prevent recurring failures
Learning Membudayakan knowledge sharing untuk membangun Cultivating knowledge sharing to build the excellent
Organization proses prima proccess
Mengambil keputusan melalui konsensus dan Making decisions by consensus and implementing in
implementasikan dengan cepat dan konsisten a prompt and consistent manners.

Customer & Menciptakan nilai bagi pelanggan untuk Creating value for customers to build customer
Supplier membangun customer engagement engagement
Membangun sinergi yang saling menghargai dengan Building synergy of mutual respect with strategic partners
Relationship
mitra strategis untuk mendukung kinerja excellent to support the excellent performance

Memegang teguh etika bisnis dalam setiap interaksi Upholding business ethics in every interaction with
Stakeholder dengan stakeholder stakeholders
& Social Menggali pemanfaatan energi terbarukan yang ramah Exploring the use of environmentally friendly renewable
Responsibility lingkungan energy
Menciptakan nilai bagi masyarakat dan lingkungan Creating values for society and the environment

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 33


Profil Perusahaan
Company Profile

Tujuan, Sasaran dan Strategi Perusahaan


Goals, Objectives, and Strategies of the Company

Tujuan Goals
Dalam menyelenggarakan usaha ketenagalistrikan, Indonesia In conducting electricity business, Indonesia Power always
Power senantiasa mendorong pelaksanaannya didasarkan strives the activities so that it will be be based on the sound
pada prinsip industri dan niaga yang sehat dengan menerapkan industrial and commercial principles by applying the principles
prinsip-prinsip Perseroan Terbatas, melalui langkah-langkah of limited liability companies, through the following:
sebagai berikut:
a. Memberikan nilai tambah bagi pelanggan, pegawai dan a. Providing added value for customers, employees, and
pemegang saham; shareholders;
b. Menghasilkan keuntungan yang menjamin pertumbuhan b. Generating profits that ensures sustainable growth;
yang berkesinambungan;
c. Mencapai tingkat kinerja setara dengan perusahaan c. Achieving performance levels that are equivalent to world-
pembangkit tenaga listrik kelas dunia; class power plant companies;
d. Membangun budaya perusahaan dengan nilai-nilai d. Building a corporate culture with the values of Integrity,
Integritas, Profesional, Harmoni, Pelayanan Prima, Peduli, Professional, Harmony, Service Excellence, Caring, Learner,
Pembelajar dan Inovatif (IP HaPPPI). and Innovative (IP HaPPPI).

Sasaran Perusahaan Objectives


Mempertahankan dan meningkatkan kapasitas dan kinerja To maintain and improve long term capacity and performance
jangka panjang untuk kelangsungan dan pertumbuhan for the viability and growth of the Company with its “Strong
Perusahaan dengan “Landasan yang Kuat”. Dalam rangka Foundation”. In order to support the achievement of the vision
mendukung pencapaian visi dan misi perusahaan, Indonesia and mission of the company, Indonesia Power uses Balanced
Power menggunakan pendekatan Balance Scorecard, dimana Scorecard approach, in which the company's target for 2012-
sasaran perusahaan tahun 2012-2017 mencakup perspektif 2017 which include financial perspectives (financial), customers,
keuangan (financial), pelanggan (customer), proses bisnis internal internal business processes, and learning and growth.
(internal business process) dan pembelajaran dan pertumbuhan
(learning and growth).

34 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Strategi Perusahaan Company Strategies
Dalam jangka panjang, Indonesia Power menetapkan strategi In the long term, Indonesia Power sets the main strategies that
utama yang mendukung pencapaian tujuan dan sasaran will support the achievement of corporate goals and objectives,
perusahaan, dengan: by:
1. Mengembangkan pembangkit renewable energi dan 1. Developing renewable energy and non oil-fired generation
non BBM
2. Mengembangkan bisnis hulu untuk keamanan pasokan 2. Developing the upstream business for primary energy supply
energi primer security
3. Pemberdayaan pembangkit existing, termasuk pembangkit 3. Empowering the existing plants, including oil-fired generators
BBM melalui diversifikasi energi (LNG, CNG) sebagai peaker through the diversification of energy (LNG, CNG) as peaker
4. Meng emban g kan st r at egi c p ar t ner s hi p d alam 4. Developing a strategic partnership in the development of
pengembangan pembangkit IPP dan penyediaan energi IPP generation and primary energy supply
primer
5. Mengurangi ketergantungan terhadap pemasok parts OEM 5. Reducing dependence on OEM par ts supplier
6. Menyiapkan sumber daya manusia, organisasi , dan sistem 6. Preparing human resources, organization, and information
informasi yang selaras dengan strategi Perusahaan systems that are aligned with company's strategies
7. Mengembangkan jasa O&M berbagai jenis pembangkit 7. Developing O & M services for various types of plants
8. Meningkatkan availability dan efisiensi melalui implementasi 8. Increasing availability and efficiency through the
manajemen aset dan LCM implementation of asset management and LCM
9. Meningkatkan peran Anak Perusahaan untuk mendukung 9. Enhancing the role of the Subsidiaries to support the
bisnis Korporat di bidang Jasa OM dan Energi Corporate business in the field of OM Services and Energy
10. Mengembangkan Green Power Plant 10. Developing Green Power Plants.

Selanjutnya sepuluh strategi perusahaan tersebut dipetakan ke Next, the ten company's strategies are mapped into four Balanced
dalam empat Perspektif Balance Scorecard menjadi peta strategi Scorecard Perspectives to be the map of strategy as follows:
sebagai berikut:

Strategy Map

S01.
Meningkatnya ROE S02.
Finance Improved ROE Meningkatnya Pendapatan
Improved Revenue

S05. S04. S03.


Meningkatnya Meningkatnya Kepuasan Pertumbuhan Aset
Stakeholder efisiensi biaya Pelanggan termasuk availability Perusahaan
Improved cost Improved customer satisfaction Corporate Asset
efficiency include availability Growth

Manajemen Suplai Optimalisasi Pembangkit Pengembangan Usaha


Supply Management Optimization Power Plant Business Development
S11.
S06. Mengurangi S08. Mengembangkan
ketergantungan parts Meningkatkan utilisasi bisnis penyediaan energi
dari pemasok OEM pembangkit ke industri
Decreased parts dependency S09. Improving utilization develop business
from OEM supplier Mengoptimalkan efisiensi of Power Plant energy providing
termal pembangkit for industry
Internal Optimized Efficiency of
S12.
Mengembangkan jasa
Thermal Power Plant O&M berbagai jenis
Business pembangkit
S13.
S07. Menjaga Develop O&M services
Process keamanan pasokan energi
S10. Meningkatkan
tata kelola pembangkit
in various power plant
type
Meningkatkan kapasitas
pembangkit energi
primer (dalam harga, volume, sesuai best practice terbarukan dan Non BBM
waktu dan kualitas) Improving governance Improved capacity of
Maintain the security of supply of power in line renewal energy power plant
prime energy (in price, volume, with best practice and Non BBM
time and quality)

S014.
Mengembangkan Green Power Plant
Develop Green Power Plant

S015. Menyiapkan sumber daya


Learning manusia, organisasi dan sistem informasi yang
selaras dengan strategi perusahaan
& Growth Prepare Human Resources, Organization
and information system that in line
with corporate strategy

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 35


Profil Perusahaan
Company Profile

Bidang Usaha
Line of Business

8 4 1
Unit Bisnis Unit Bisnis Operasi Unit Bisnis
Pembangkitan (UBP) dan Pemeliharaan Pemeliharaan (UBH)
Generating Operation & Maintenance Maintenance
Business Units Business Units Business Unit

Indonesia Power memiliki segmen usaha utama sebagai penyedia Indonesia Power has a major business segment as a provider
fungsi pembangkitan melalui delapan Unit Bisnis Pembangkitan of generating functions through eight Generating Business
(UBP) dengan total kapasitas terpasang sebesar 8.935,86 MW Units (GBU) with a total installed capacity of 8,935.86 MW and
dan satu Unit Bisnis Pemeliharaan (UBH) yang tersebar di Jawa one Maintenance Business Unit (MBU) spread in Java and Bali.
Bali. Selain itu, sebagai fungsi pendukung Indonesia Power juga In addition, as a support function, Indonesia Power has power
memiliki pembangkit di sebagian wilayah Sumatera dan plants in some parts of Sumatra and Kalimantan with a total
Kalimantan dengan total kapasitas terpasang sebesar 102 MW installed capacity of 102 MW and purchasing power in Bali with
serta melakukan pembelian tenaga listrik di Bali dengan total a total installed capacity of 205 MW.
kapasitas terpasang sebesar 205 MW.

Dalam bidang Operasi dan Pemeliharaan (Operation and In the field of Operation and Maintenance (O&M) Indonesia
Maintenance/O&M) Indonesia Power mengoperasikan dan Power operates and maintains power plants from Energy
memelihara pembangkit Program Percepatan Diversifikasi Energi Diversification Acceleration Program (PPDE) of 10,000 MW with
(PPDE) 10.000 MW dengan total kapasitas terpasang sebesar a total installed capacity of 3,220 MW through four Operations
3.220 MW melalui empat Unit Bisnis Operasi dan Pemeliharaan and Maintenance Business Units (OMBU).
(UBOH).

Selain itu Indonesia Power memiliki lima anak perusahaan, dua In addition, Indonesia Power also has five Subsidiaries, two Joint
perusahaan patungan, satu perusahaan asosiasi, delapan Unit Venture Companies, one Association Company, eight Generating
Bisnis Pembangkitan (UBP), satu Unit Bisnis Pemeliharaan (UBH) Business Units (GBU), one Maintenance Business Unit (MBU)
dan empat Unit Bisnis Operasi dan Pemeliharaan (UBOH). dan four Operation & Maintenance Business Units (OMBU)

Unit Bisnis Indonesia Power di Jawa-Bali meliputi: Indonesia Power Business Units in Java-Bali include:

Unit Bisnis Kapasitas Terpasang Jenis Pembangkit Lokasi


Business Unit Installed Capacity Type of Power Plant Location

UBP Suralaya Suralaya GBU 3.400,00 MW PLTU Batubara Coal-fired SPP Merak
UBP Priok Priok GBU 1.348,08 MW PLTU, PLTGU, PLTD SPP, CPP, DPP Jakarta
UBP Saguling Saguling GBU 797,36 MW PLTA HPP Bandung
UBP Kamojang Kamojang GBU 375,00 MW PLTP GPP Garut
UBP Mrica Mrica GBU 309,74 MW PLTA, PLTM dan PLTMH HPP, MPP & MHPP Banjarnegara
UBP Semarang Semarang GBU 1.408,93 MW PLTU Minyak, PLTG, PLTGU Oil-fired SPP, GTPP, CPP Semarang
UBP Perak Grati Perak Grati GBU 864,08 MW PLTU Minyak, PLTG, PLTGU Oil-fired SPP, GTPP, CPP Pasuruan
UBP Bali Bali GBU 432,67 MW PLTD, PLTG DPP, GTPP Bali
UB Pemeliharaan Maintenance Business Unit - - - Jakarta

Pembangkit milik Indonesia Power di sebagian wilayah Sumatera Power plants owned by Indonesia Power in partially territory
dan Kalimantan meliputi: Sumatera and Kalimantan are:

Pembangkit Kapasitas Terpasang Jenis Pembangkit Lokasi


Power Plant Installed Capacity Type of Power Plant Location

Keramasan 20,10 MW PLTG GTPP Palembang


Jambi 20,10 MW PLTG GTPP Jambi
Indralaya 1 48,80 MW PLTG GTPP Palembang
Pontianak 13,00 MW PLTD DPP Pontianak

36 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Testimoni Sebagai Pemegang Saham
Testimony as a Shareholder

IGA. Ngurah Adnyana


Direktur Operasional Jawa-Bali PT PLN (Persero)
sekaligus Komisaris Utama Indonesia Power
Operations Director of Jawa-Bali PT PLN (Persero)
and President Commissioner of Indonesia Power

Dibandingkan dengan anak perusahaan PLN yang lain, Indonesia


Power termasuk golongan perusahaan ‘Sehat’ dengan klasifikasi
AAA dengan nilai KPI tertinggi.

Dari sisi kinerja keuangan, realisasi laba bersih lebih besar dari
yang direncanakan, karena pendapatan lebih tinggi dari rencana
dan pengeluaran lebih rendah.

Dari sisi kinerja operasi, EAF-nya naik dari tahun-tahun sebelumnya,


demikian juga kinerja EFOR dan SdOF yang semakin membaik.
Sehingga secara umum kinerja Indonesia Power baik.

Indonesia Power perlu mematangkan pengembangan usaha,


yang meliputi investasi untuk kepemilikan aset serta jasa, sehingga
ke depannya Indonesia Power dapat mengembangkan usahanya
ke luar Jawa, dan juga ke luar negeri.

Compared with the other subsidiaries of PLN, Indonesia


Power categorized as ‘Healthy’ company with predicate
AAA with the highest KPI values.

In terms of financial performance, actual net income is greater


than planned, due to higher income from planned and lower
spending.

In terms of operating performance, EAF was increased compared


to previous years, as well as performance SdOF and EFOR that
is getting better.

So that the overall performance of Indonesia Power is good.


Indonesia Power needs to finalize the development of business,
which includes investment for asset ownership and services, so
that in the future Indonesia Power is able to expand its business
outside Java, and also abroad.

Pembelian Tenaga Listrik di Bali meliputi : Power Purchase in Bali covers:

Pembangkit Kapasitas Terpasang Jenis Pembangkit Lokasi


Power Plant Installed Capacity Type of Power Plant Location

Pesanggaran 80 MW PLTD DPP Bali


Pemaron 125 MW PLTD DPP Bali

Unit Bisnis Operasi dan Pemeliharaan Indonesia Power meliputi : Operations and Maintenance Business Units of Indonesia Power
including:

Unit Bisnis Operasi & Pemeliharaan Kapasitas Terpasang Jenis Pembangkit Lokasi
Operation & Maintance Business Unit Installed Capacity Type of Power Plant Location

UBOH Banten 1 Suralaya OMBU 600,00 MW PLTU SPP Merak


UBOH Banten 2 Labuan OMBU 625,00 MW PLTU SPP Pandeglang
UBOH Banten 3 Lontar OMBU 945,00 MW PLTU SPP Tangerang
UBOH Jawa Barat 2 Pelabuhan Ratu OMBU 1.050,00 MW PLTU SPP Sukabumi

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 37


Profil Perusahaan
Company Profile

Testimoni Pelanggan Jasa O&M


Customer Testimony of O&M Services

Supangkat Iwan Santoso


Kepala Divisi Pembangkitan Jawa-Bali PT PLN (Persero)
Head Division of Java-Bali Plant PT PLN (Persero)

Secara umum, Kami puas dengan Indonesia Power, terutama


dalam memberikan layanan jasa O&M. Untuk jasa pembangkit,
dari tahun ke tahun juga semakin bagus. Dari sisi jasa, perlu
kesepahaman dengan PLN sebagai Asset Manager, mengingat
nantinya Indonesia Power akan mempunyai kewenangan yang
lebih besar di bidang operasional, karena PLN hanya akan
mengelola uang, investasi, return dan risiko-risiko besar.

Indonesia Power perlu melakukan percepatan dalam berbagai


hal dan mengambil terobosan-terobosan baru.

In general, we are satisfied with Indonesia Power, especially in


providing O & M services For generating services, from year to
year is also getting better. In terms of services, it is necessary to
be compromised with PLN as Asset Manager, that Indonesia
Power will eventually have larger authority in operations, because
PLN will only managing capital, investment, returns and major
risk.

Indonesia Power needs to accelerate in many things and make


new breakthroughs.

Adapun jenis Unit Bisnis Pembangkit Jawa Bali yang dioperasikan Types of Java-Bali Power Business Units, operated by Indonesia
oleh Indonesia Power, meliputi: Power, including:

Jenis Pembangkit Kapasitas Jumlah Unit Lokasi


Type of Power Plant Capacity Number of Units Location

PLTU SPP 3. 900,00 MW 14 Suralaya, Semarang, Priok, Perak


PLTGU CPP 2.675,73 MW 19 Priok, Semarang, Grati
PLTA HPP 1.107,10 MW 56 Saguling, Mrica
PLTG GTPP 786,13 MW 13 Priok, Semarang, Bali, Grati
PLTP GPP 375,00 MW 7 Kamojang
PLTD DPP 91,90 MW 17 Priok, Bali

Adapun jenis Pembangkit di sebagian wilayah Sumatera dan The types of plant in parts of Sumatra and Kalimantan, which
Kalimantan yang dioperasikan oleh Indonesia Power, meliputi: is operated by Indonesia Power, cover:

Jenis Pembangkit Kapasitas Jumlah Unit Lokasi


Type of Power Plant Capacity Number of Units Location

PLTD DPP 13,00 MW 5 Pontianak


PLTG GTPP 89,00 MW 3 Palembang dan Jambi

Sedangkan pembelian tenaga listrik meliputi: While purchasing of electric power including:

Jenis Pembangkit Kapasitas Jumlah Unit Lokasi


Type of Power Plant Capacity Number of Units Location

PLTD DPP 205 MW 6 Bali

Jumlah kapasitas terpasang Indonesia Power di Jawa Bali sebesar The total installed capacity in Java and Bali is 8935.86 MW,
8.935,86 MW dioperasikan atas permintaan PT PLN (Persero) which is operated at request of PT PLN (Persero) Penyaluran
Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Jawa Bali (PT PLN (Persero) dan Pusat Pengatur Beban Jawa Bali (PT PLN (Persero) P3BJB),
P3BJB) untuk memenuhi kebutuhan sistem Jawa-Bali di tahun to meet the needs of the Java-Bali system in 2012.
2012.

Energi yang dihasilkan unit pembangkitan tersebut dijual/ The energy generated from generation units are sold / distributed
disalurkan melalui Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) sistem through High Voltage Overhead Lines (SUTT) system of Java-
Jawa - Bali yang dikelola oleh PT PLN (Persero) dan didistribusikan Bali which is managed by PT PLN (Persero) that distribute them
kepada pelanggan retail. to retail customers.

38 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


PT Indonesia Power 2012 Annual Report 39
Profil Perusahaan
Company Profile

Skema Distribusi Tenaga Listrik


dari Indonesia Power ke P3BJB
Power Distribution Scheme from
Indonesia Power to P3BJB

Gardu Listrik
Sub-Station

Gardu Distribusi
Distribution Station

Jaringan Distribusi
Distribution Network

Beban Konsumen
Load (Consumer)

40 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Secara fisik, bisnis ketenagalistrikan dibagi dalam tiga bagian, yaitu pembangkitan,
transmisi, dan distribusi. Tenaga listrik yang diperlukan oleh konsumen akhir
dihasilkan oleh pembangkit, disalurkan melalui sistem penyaluran (transmisi) dan
didistribusikan melalui jaringan distribusi.

Physically, the power generation business is divided into three parts, i.e. generation,
transmission, and distribution. Electric power that is required by end customers
is generated by the plants. It is then transmitted through the transmission system
and it is distributed through a distribution network.

Gardu Listrik
Sub-Station

Gardu Distribusi
Distribution Station

Beban Konsumen
Load (Consumer)

Beban Konsumen
Load (Consumer)

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 41


Profil Perusahaan
Company Profile

Peristiwa Penting Tahun 2012


Important Events In 2012

2 Januari 2012
Launching Pusat Keunggulan
Indonesia Power
January 2nd, 2012
Launching the Indonesia
Power's Center of Excellence

5 Maret 2012
UBP Suralaya meraih penghargaan 23-24 Februari 2012
Zero Accident dari Walikota Cilegon Rapat Koordinasi Indonesia Power
Awal Tahun 2012
March 5th, 2012
Suralaya GBU acquired Zero Accident February 23rd-24th, 2012
Award from the Mayor of Cilegon Indonesia Power Initial
Coordination Meeting for 2012

19 Maret 2012
Indonesia Power menerima pasokan gas
dari Santos untuk PLTGU Grati sebanyak
50 MMSCFD
March 19th, 2012
Indonesia Power received gas supply of
50 MMSCFD from Santos for Grati CPP

18 April 2012
26 April 2012 Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
Indonesia Power mendatangani Akta Laporan Perhitungan Tahunan 2011
Pendirian dengan PT Pertamina Gas
(Pertagas) tentang pendirian anak April 18th, 2012
perusahaan PT Perta Daya Gas yang bergerak General Meeting of Shareholders (GMS)
dibidang LNG, pengangkutan, penyimpanan 2011 Annual Calculation Report
dan regasifiaksi.

April 26th, 2012


Indonesia Power and PT Pertamina Gas
(Pertagas) signed deed to establish a mutual
subsidiary of PT Perta Daya Gas that engages
in LNG, transportation, storage and
regasification.

1 Mei 2012 May 1st, 2012


Direktur Pengembangan dan Niaga Development and Commercial Director of
Indonesia Power, Supangkat Iwan Santoso Indonesia Power, Supangkat Iwan Santoso,
dilantik menjadi Kepala Divisi Pembangkit was inducted into the Division Head of Java-
Jawa Bali Direktorat Operasi Jawa-Bali Bali Plants of the Operational Directorate of
(KDIVKIT JB) PT PLN (Persero) Java-Bali of PT PLN (Persero)

42 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


27 Agustus 2012 | PT Indonesia Power bertekad
10 Agustus 2012 | Indonesia Power
untuk menggunakan kertas, listrik, dan air
menerima pasokan gas dari Pertamina untuk secara efisien dan optimal yang ditandai
PLTG Sunyaragi sebanyak 5 MMSCFD dengan Soft Launching Green Office.
August 10th, 2012 | Indonesia Power August 27th, 2012 | PT Indonesia Power
received 5 MMSCFD of gas supply from committed to use paper, electricity, and water
Pertamina for Sunyaragi power plant efficiently and optimally. It was marked with the
Soft Launching of Green Office.

30 Agustus 2012 August 30th, 2012


PT Indonesia Power UBP Mrica menerima Piagam PT Indonesia Power Mrica GBU received an award.
penghargaan sebagai bentuk apresiasi pemerintah It is the government's appreciation to the company
terhadap perusahaan yang peduli lingkungan hidup that cares environment at the Water Festival and
pada kegiatan Festival Air dan Pelestarian Sumber Conservation of Fish Resources in Wadaslintang
Daya Ikan di Waduk Wadaslintang dari Bupati Reservoir. The Wonosobo regent present the award.
Wonosobo.

24-25 September 2012


Rapat Koordinasi Indonesia Power
Tengah Tahun 2012
September 24th-25th, 2012
Indonesian Power's mid-year
Coordination Meeting for 2012

3 Oktober 2012
Ulang Tahun Indonesia Power
ke-17 (tujuh belas)
October 3rd, 2012
Indonesia Power's 17th Birthday

9 November 2012
Deklarasi Indonesia Power Bersih
Tanpa Tip dan Suap
November 9th, 2012
The declaration of Indonesia Power
Clean Without Tips and Bribery

5 Desember 2012
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
Pengesahan RKAP 2013

December 5th, 2012


General Meeting of Shareholders
(GMS) for the Endorsements of Corporate
Work & Budget Plan (CWBP) 2013

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 43


Profil Perusahaan
Company Profile

Penghargaan dan Sertifikasi


Awards and Certifications

Penghargaan Awards

Corporate Governance Perception


Index (CGPI) | Indonesia Power menerima
penghargaan dalam program Corporate
Governance Perception Index (CGPI) sebagai
Trusted Company (Perusahaan Terpercaya) dan
memperoleh skor penilaian sebesar 80,53.
Pemberi : The Indonesian Institute for Corporate
Governance (IICG)

Corporate Governance Perception


Index (CGPI) | Indonesia Power received the
Prestasi Pelestarian Lingkungan: Peringkat Kinerja awards within the program Corporate
Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup Governance Perception Index (CGPI) as Company
(PROPER) Hijau dan Biru. Pemberi : Kementerian Trustworthy and obtained score of assessment
Lingkungan Hidup of 80.53. By: The Indonesian Institute for
Corporate Governance (IICG)
Achievement on the Preservation of the
Environment: Rating of Company Performance
within Environmental Management (PROPER)
Green and Biru. By: Ministry of Environment

Gelar Karya Pemberdayaan Masyarakat (GKPM)


Award Peringkat Platinum Kategori Manajemen,
Gold Kategori Pelaksana Lapangan, Silver kategori
Mitra Binaan, Peringkat Platinum Kategori MDGs
Tujuan 3, Gold Kategori MDGs Tujuan 5, Silver
kategori MDG's Tujuan 7. Pemberi: Kementerian
Koordinator Kesejahteraan Rakyat

Work Festival of Community Empowerment (GKPM


-Gelar Karya Pemberdayaan Masyarakat) Award Indonesia Sustainability Report Awards (ISRA)
Platinum Rating for the category of management, tahun 2012, Runner-up Best Sustainability Report
Gold for the category of field executor, Silver for 2011 Grup B Category ‘Industries’. Pemberi :
the category of Partners Guiding, Platinum Rating NCSR (National Center for Sustainability Reporting)
for the category of MDGs Goal 3, Gold for the Indonesia Sustainability Report Awards (ISRA)
category of MDGs Goal 5,Silver for the category 2012, the Runner-up of Best Sustainability Report
of MDG's Goal 7. By: Coordinating Ministry for 2011 Grup B Category ‘Industries’. By: NCSR
the People's Welfare (National Center for Sustainability Reporting)

Rekor MURI sebagai perusahaan pertama di Rekor MURI sebagai Perusahaan Pembangkit yang Penghargaan Dharma Karya Energi dan SDM Muda.
Indonesia dan di dunia yang memperoleh Sertifikat mengoperasikan PLTA terbanyak, Tertua dan Pemberi : Kementerian ESDM
ISO 28000 : 2007 untuk delapan Unit Bisnis Perusahaan yang mengelola PLTA Warisan Zaman
Pembangkitan. Pemberi : Museum Rekor Indonesia Belanda Terbesar yang masih beroperasi dalam Dharma Karya Energy Award and Young Human
(MURI) sistem kelistrikan di Indonesia. Pemberi : Museum Resources. By: Ministry of Energy and Mineral
Rekor Indonesia (MURI) Resources
MURI record as the first company in Indonesia
MURI record as a generation company which
and in the world to obtain ISO 28000: 2007 for
operates the most hydroelectric power plants, the
eight Generating Business Units.
oldest, and a company that manages Largest hydro-
By: Indonesian Records Museum (MURI)
plants of the Dutch Heritage that is still operated
in the electrical system of Indonesia. By : Indonesian
Records Museum (MURI)

44 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Prestasi Annual Report Award
Tingkat International LACP
Spotlight Award Tahun 2012
Top 10 Worldwide,
Platinum Award - Overall Category
Platinum Award - Best Debut
Pemberi : LACP (League of American
Communication Professionals)
Prestasi Annual Report Award Tingkat Nasional:
Achieving Annual Report Award at
Juara I Annual Report Award Tahun 2011. Pemberi:
the International Level, LACP
Kerjasama BAPEPAM LK, Kementerian Keuangan,
Spotlight Award 2012
Kementerian BUMN, Bank Indonesia, KNKG
Top 10 Worldwide,
Achieving Annual Report Award at the National Platinum Award - Overall Category
Level: Annual Report Award Winner of the Year Platinum Award - Best Debut
2011. By Cooperation of Bapepam LK, Ministry By: LACP (League of American
of Finance, Ministry of Enterprise, Bank Indonesia, Communication Professionals)
KNKG

Sertifikat ISO 28000 : 2007


(Sistem Manajemen Keamanan
Rantai Pasokan) untuk 8 (delapan)
Unit Bisnis Pembangkitan.
Pemberi: PT Sucofindo (Persero)

The certificate of ISO 28000: 2007 Lomba Karya Inovasi (LKI) Tingkat Nasional PLN Indonesia Power berhasil
Zero Accident dan Sistem Manajemen Kesehatan meraih Juara Umum pada LKI 2012 atas peraihan prestasi sbb:
(Management System of the Safety
dan Keselamatan Kerja (SMK3) untuk 8 UBP, UBH 1. Juara 1 Bidang Pembangkitan
Supply Chain) to 8 (eight)
dan 1 UBOH. Pemberi: Kementerian Tenaga Kerja 2. Juara 2 Bidang Pembangkitan
Generation Business Unit.
dan Transmigrasi 3. Juara 2 Bidang Technical Support
By: PT Sucofindo (Persero)
Zero Accident and Management Systems of Health Competition for Innovation (LKI -Lomba Karya Inovasi) at the National
and Safety work (SMK3) for 8 UBP, UBH and 1 Level, held by PLN Indonesia Power won the 2012 Champion at the LKI
UBOH . By. Ministry of Manpower and by gaining the following achievements:
Transmigration 1. 1st winner of Generation
2. 2nd winner of Generation
3. 2nd winner of of Technical Support

Juara 2 HTS (High Trust Society). Pemberi : PT PLN (Persero)

2nd winner of HTS (High Trust Society). By : PT PLN (Persero)

Penghargaan Charta Peduli Indonesia 2012 Penghargaan Silver Winner pada


dengan kategori Top CSR in Environmental Telkom Indonesia Inhouse Magazine
Improvement Program. Pemberi : Yayasan Awards (InMA) 2012. Pemberi : Juara 1 Kategori Visual Management pada Operational
Dompet Dhuafa Serikat Perusahaan Pers (SPS) Performance Improvement (OPI) Expo. Pemberi: PT PLN
(Persero)
Penghargaan
Charta ChartaIndonesia
Peduli Award Peduli Indonesia
2012 for2012
category
dengan
of kategori
the Top CSR inTop CSR in Environmental
Environmental Improvement Silver Winner Award in Telkom 1st winner for the category of visual management in
Improvement
Program. Program.Dhuafa
By: Dompet Pemberi : Yayasan
Foundation Indonesia’s Inhouse Magazine Operational Performance Improvement (OPI) Expo.
Dompet Dhuafa Awards (InMA) 2012. By : United By : PT PLN (Persero)
Press Company (SPS -Serikat
Perusahaan Pers)

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 45


Profil Perusahaan
Company Profile

Sertifikasi Certifications

3 PROPER Hijau untuk area PLTP


Darajat, PLTP Gunung Salak, PLTGU
Grati dan 7 PROPER Biru untuk
area Priok, Pesanggaran, Gilimanuk,
Tambak Lorok, Sunyaragi, Perak,
Suralaya.

Pemberi : Kementerian Lingkungan


Hidup

3 Green PROPER for the area of


PLTP Darajat, PLTP Gunung Salak,
PLTGU Grati and 7 Blue PROPER
for the area of Priok, Pesanggaran,
Gilimanuk, Tambak Lorok,
Sunyaragi, Perak, Suralaya.

By : Ministry of Environment

ISO 14001 untuk 8 UBP dan 1 UBH ISO 9001 untuk Kantor Pusat ISO 28000 untuk 8 UBP dan 1 UBH. ISO 18001 untuk 8 UBP dan 1 UBH
Pemberi : SAI Global Pemberi : SAI Global Pemberi : SAI Global Pemberi : SAI Global

ISO 14001 for 8 UBPs and 1 UBH ISO 9001 for Head Office ISO 28000 for 8 UBP and 1 UBH ISO 18001 for 8 UBP and 1 UBH
By : SAI Global By : SAI Global By : SAI Global By : SAI Global

Sistem Manajemen Pengamanan Sistem Manajemen


(SMP) untuk 8 UBP, 1 UBH, dan Kesehatan dan Keselamatan
1 UBOH. Kerja (SMK3) untuk 8 UBP, 1
UBH, dan 1 UBOH
Pemberi : SAI Global
Pemberi : SAI Global
Sistem Manajemen Pengamanan
(SMP) for 8 UBP, 1 UBH, and 1 UBOH Zero Accident and
Management Systems of
By : SAI Global Health and Safety work
(SMK3) for 8 UBPs, 1 UBH,
dan 1 UBOH

By : SAI Global

46 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Struktur dan Komposisi Pemegang Saham
Structure and Composition of Shareholders

Pemegang saham Indonesia Power terdiri dari: Indonesia Power shareholders consist of:
a. PT PLN (Persero) sebanyak 1 lembar saham Seri 1 a. PT PLN (Persero) holds 1 share of Series 1 and
dan 5.215.647.598 lembar saham Seri 2. 5,215,647,598 shares of Series 2.
b. Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan PT PLN b. Foundation for Education and Welfare of PT PLN
(Persero) sebanyak 1 lembar saham Seri 2. (Persero) holds 1 share of Series 2.

Adapun struktur kepemilikan saham Indonesia Power The shareholding structure of the Indonesia Power is
terhadap Anak Perusahaan dapat dilihat pada skema depicted in the following scheme:
berikut:

100%

99.99% YPK PT PLN


(Persero)
0.01%

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 47


Profil Perusahaan
Company Profile

Struktur Organisasi
Organization Chart

GM UBP Suralaya
GM of Suralaya GBU Dewan Komisaris Board of Commissioner
Zaenal Mustofa Komisaris Utama President Commissioner : I.G.A Ngurah Adnyana
Anggota Member : Bhimantara Widyajala
Daniel Theodore Sparringa
GM UBP Priok Aries Mufti
GM of Priok GBU Luizah
Muh. Ahsin Sidqi Teuku Taufiqulhadi

GM UBP Semarang
GM of Semarang GBU
Ngatidjo

Direktur Utama
President Director
GM UBP Perak Grati Djoko Hastowo
GM of Perak Grati GBU
M. Mursid

GM UBP Bali
GM of Bali GBU
I.G.N Agung S.
Direktur Pengembangan dan Niaga Direktur Produksi
Director of Development and Commerce Director of Production
Antonius R.T. Artono Mustiko Bawono
GM UBP Saguling
GM of Saguling GBU
Del Eviondra

GM UBP Mrica
GM of Mrica GBU
Yudomo

Div. Perenc. Korporat Divisi Enjiniring


GM UBP Kamojang
Div. of Corporate Plan Div. of Engineering
GM of Kamojang GBU
Wiryantono Herdiyanto Soekono
Hanafi Nur Rifa'i

GM UB Pemeliharaan Div. Peng. &


Div. Manajemen Aset
GM of Maintenance Business Unit (MBU) Pembinaan Unit Usaha
Div. of Asset Management
M. Saragi Div. of Business Unit Development
Sahat Hutagalung
Cita Dewi

GM UBOH
PLTU Banten 1 Suralaya Divisi Niaga Div. Pembinaan Pembangkit
GM of Banten 1 Suralaya SPP OMBU Div. of Power Generation
Div. of Commerce
Basuki Setiawan Development
Tulus Ruseno Harlen

GM UBOH Div. Sistem Informasi Div. Perenc. Logistik


PLTU Banten 2 Labuan Div. of Information System Div. of Logistic Planning
GM of Banten 2 Labuan SPP OMBU Indra Delyan Mulyono
Budi Widiatmaja

Ahli Senior Ahli Senior


GM UBOH Senior Expert Senior Expert
PLTU Banten 3 Lontar
GM of Banten 3 Lontar SPP OMBU
Tri Tjahjono Putro
Anak Perusahaan Usaha Patungan
Subsidiaries Joint Venture

GM UBOH
PLTU Jawa Barat 2 Pelabuhan Ratu
GM of Jawa Barat 2 Pelabuhan Ratu
SPP OMBU
Amlan

48 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Sebagai bentuk tindakan aktif dalam menjalankan fungsi Organisasi terkait dengan pencapaian Visi
dan Misi Perusahaan, pada tahun 2012 terdapat alignment organisasi yaitu reorganisasi Unit Bisnis
Pembangkitan Mrica dan Unit Bisnis Pembangkitan Saguling sebagai dukungan penerapan program
Pemegang Saham POPST (Pengendalian Operasi Pembangkit Secara Terpusat) yang merupakan bagian implementasi Life
PT PLN & Yayasan Pendidikan & Cycle Management. Struktur organisasi Indonesia Power tidak mengalami perubahan dibandingkan
Kesejahteraan PT PLN (Persero) tahun sebelumnya.

Shareholder As a form of active measures in running Organization function related to the achievement of the
PT PLN & Yayasan Pendidikan & Kesejahteraan Company's Vision and Mission, in 2012 there were organizational alignment that reorganization Mrica
PT PLN (Persero) GBU and Saguling GBU for support of the implementation of the program POPST (Centralized
Operations Control Station) which is part of the implementation of Life Cycle Management. Indonesia
Power's organizational structure did not change compared to previous year.

Direksi
Board of Directors
Satuan Audit Internal
Internal Audit Unit
Sudirmanto

Direktur Keuangan Direktur Sumber Daya Manusia


Director of Finance Director of Human Resource Sekretariat Perusahaan
Corporate Secretariat
Dewi Sri Wahyunie Firman Dini Eri Prabowo

Div. Peng. SDM & Talenta Satuan Man. Risiko


Divisi Anggaran
Div. of Human Resources and Talent Risk Management Unit
Div. of Budgeting
Development Noesita Indriani
Susi Ashsera
Asep Yanyan H

Div. Sistem SDM & Budaya Perusahaan Satuan Mutu & Kinerja
Div. Pendanaan & Asuransi
Div. of Human Resources and Quality & Performance Unit
Div. of Financing and Insurance
Corporate Culture System Ria Tri Sakya
Sripeni Inten C
Herlina Abdullah

Div. Adm. SDM & Hubungan Industrial Satuan Prokurmen


Divisi Tresuri
Div. of HR Administration Procurement Unit
Div. of Treasury
and Industrial Relationship Teguh Adinuryanto
Riyanto IU Siregar
Bustanul Arifin

Dept. Hukum Korporat


Divisi Akuntansi Ahli Senior Dept. of Corporate Legal
Div. of Accounting Senior Expert Heru Setiawan
Rachmanto

Ahli Senior
Ahli Senior Senior Expert
Senior Expert

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 49


Profil Perusahaan
Company Profile

Struktur Organisasi Unit Bisnis


Organizational Structure of Business Units

Unit Bisnis Indonesia Power terdiri dari Unit Bisnis Indonesia Power Business Units consists of Generation
Pembangkitan, Unit Bisnis Pemeliharaan, Unit Bisnis Business Unit, Maintenance Business Unit, Operational
Operasi dan Pemeliharaan. Berikut Bagan Struktur and Maintenance Business Unit. The following is
Organisasi Unit Bisnis Pembangkitan Suralaya: Organizational Structure Chart of the Suralaya Generation
Business Unit:

Ahli Audit General Manager (GM)


Audit Expert Unit Bisnis
General Manager (GM)
Business Unit
Ahli Hukum dan Kontrak
Legal & Contract Expert

Manajer K3, Mutu


& Lingkungan
Deputi General Manager Deputi General Manager Deputi General Manager
Manager of OHS, Operasi dan Pemeliharaan Energi Primer Umum
Quality & Environment
Deputy General Manager Deputy General Manager Deputy General Manager for
for Operational and for Primary Energy General Affairs
Maintenance

Manajer Operasi Unit 1-4 Manajer Perencanaan dan Manajer SDM


Operational Manager Inventori Energi Primer dan Humas
of Unit 1-4 Manager of Primary Manager of Human
Energy Planning & Resources & Public Relation
Inventory
Manajer Operasi Unit 5-7
Operational Manager Manajer Penyaluran Manajer SIS dan
of Unit 5-7 Energi Primer Keuangan
Manager of Primary Manager of
Energy Distribution SIS and Finance
Manajer Pemeliharaan
Unit 1-4
Maintenance Manager Manajer Pengelolaan
of Unit 1-4 ABU Manajer Logistik
Manager of ABU Manager of Logistic
Management
Manajer Pemeliharaan
5-7
Maintenance Manager
of Unit 5-7 Manajer Sipil
Manager of Civil

Manajer Enjiniring dan


Manajemen Aset
Manager of Engineering
& Asset Management

Manajer Operasi dan


Pemeliharaan Unit 8
Manager of Operation
and Maintenance
Unit 8

Ahli
Expert

50 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Struktur Grup Perusahaan
Corporate Group Structure

Berikut adalah struktur grup Indonesia Power yang terdiri The following is the structure of the Indonesia Power
dari lima Anak perusahaan, dua Perusahaan Patungan group consisting five Subsidiaries, two Joint Venture
(Joint Venture Company) dan satu Perusahaan Asosiasi, Companies and one Association Company, as illustrated
dan sebagaimana tergambar dalam struktur di bawah in the following structure:
ini:

PT PLN
(Persero)

PT Cogindo PT Artha Daya PT Indo Pusaka PT Indo PT Tangkuban PT Perta Daya PT PT Rekadaya
DayaBersama Coalindo Berau Ridlatama Parahu Gas (PDG) Rajamandala Elektrika (RE)
Geothermal
Power Power Electric Power
(99,9%) (60%) (47%) (55%) (95,4%) (35%) (51%) (7,94%)

Anak Perusahaan Subsidiaries Perusahaan Patungan Perusahaan Asosiasi


Joint Venture Company Association Company

Anak Perusahaan merupakan suatu perusahaan yang Subsidiary is a company controlled by the Parent Company,
dikendalikan oleh Perusahaan Induk, dalam artian Perusahaan in the sense that be Parent Company has the power to regulate
Induk memiliki kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan the financial and operating policies of subsidiaries to obtain
dan operasional perusahaan anak untuk memperoleh manfaat benefits from its activities.
dari aktivitas perusahaan anak tersebut.

Perusahaan Joint Venture (Usaha Patungan) adalah Joint Venture Company is a joint undertaking in which parties
perusahaan bersama yang mana para pihak mempunyai bagian have shared of participation, and is governed by an agreement
partisipasi, dan diatur oleh persetujuan untuk berbagi to share control over an activity. At this company, strategic
pengendalian atas suatu aktivitas. Pada perusahaan ini keputusan financial and operating decisions relating to its activities, will
keuangan dan operasional strategis terkait dengan aktivitasnya, require by consensus of all parties who shared control.
dipersyaratkan secara konsensus dari seluruh pihak yang berbagi
pengendalian.

Perusahaan Asosiasi merupakan suatu perusahaan dimana Association Company is an entity over which Indonesia Power
Indonesia Power mempunyai pengaruh signifikan, dan bukan has significant influence, and is not a subsidiary or shared
merupakan entitas anak ataupun bagian partisipasi dalam participation in the joint venture. While the definition of
ventura bersama. Sedangkan definisi “Pengaruh Signifikan” "Significant Influence" is the power to participate in the
adalah kekuasaan untuk berpartisipasi dalam keputusan financial and operating policy decisions, but not control or
kebijakan keuangan dan operasional, tetapi tidak mengendalikan joint control over those policies.
maupun mengendalikan bersama atas kebijakan tersebut.

Sampai dengan 31 Desember 2012 Indonesia Power tidak As of December 31st, 2012 Indonesia Power does not have
memiliki Spesial Purposed Vehicle (SPV). Special Purpose Vehicle (SPV).

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 51


Profil Perusahaan
Company Profile

Daftar Entitas Anak Perusahaan, Perusahaan Joint Venture,


Perusahaan Asosiasi dan Entitas Berelasi
List of Subsidiaries Companies, Joint Venture Companies, Associated Companies
and Related Entities

a Anak Perusahaan
Subsidiary

Perusahaan Profil Ringkas dan Kinerja


Company Brief Profile and Performance

PT Cogindo DayaBersama (CDB) didirikan pada tanggal 15 PT Cogindo DayaBersama (CDB) was established on April
April 1998 dengan penyertaan saham Indonesia Power 15th, 1998. Indonesia Power holds shares close to 100%,
hampir mencapai 100% dimana 1 lembar saham dimiliki where 1 share owned by YPK-IP. CDB is engaged in energy
oleh YPK-IP. CDB bergerak dalam bidang usaha pelayanan services with the concept of cogeneration and distributed
PT Cogindo energi dengan konsep Cogeneration dan Distributed generation and plant operations & maintenance services.
DayaBersama generation & jasa operasi & pemeliharaan pembangkit. CDB's total asset as at December 31 st, 2012 reached
Total aset CDB per 31 Desember 2012 mencapai Rp.715,37 Rp.715.37 billion. Achievement of operating revenues in
miliar. Pencapaian pendapatan usaha pada bulan Desember December 2012 reached Rp.645.91 billion. The realization
2012 tercatat sebesar Rp.645,91 miliar. Realisasi laba usaha of the operating profit is Rp.58.46 billion. This makes the
sebesar Rp.58,46 Miliar sehingga pencapaian laba bersih net profit to be Rp.34.87 billion
menjadi Rp.34,87 Miliar

PT Artha Daya Coalindo (ADC) didirikan pada tanggal PT Artha Daya Coalindo (ADC) was established on October
21 Oktober 1997, dengan kepemilikan saham Indonesia 21st, 1997. Indonesia Power holds 60% of shares. 20% of
Power sebesar 60%, PT Arthindo Utama 20% dan PT Desira shares is owned by PT Arthindo Utama, and PT Desira
PT Artha Daya Pratama Line 20% saham. ADC bergerak dalam bidang Primary Line owns 20% of shares. ADC is engaged in
Coalindo usaha trading, transportasi dan jasa pembongkaran batubara. trading, transportation, and unloading of coal.
Total aset ADC per 31 Desember 2012 adalah sebesar Total ADC assets as of December 31st, 2012 is amounted
Rp.108,22 miliar. Sedangkan pendapatan usaha sebesar to Rp 108.22 billion. While its revenue reaches Rp.101.48
Rp.101,48 Miliar dan laba bersih sebesar Rp.5,38 miliar billion, and its net income is Rp.5.38 billion

PT Indo Pusaka Berau (IPB) didirikan pada tanggal 12 Januari PT Indo Pusaka Berau (IPB) was established on January 12th,
2005. Per tanggal 16 Juni 2011 komposisi Pemegang Saham 2005. As at June 16th, 2011, Shareholders composition of
IPB adalah Indonesia Power sebesar 47%, Pemkab Berau IPB consists of Indonesia Power by 47%, Berau regency
PT Indo Pusaka 49% dan PT PJB sebesar 4%. IPB mengoperasikan PLTU holds 49%, and PT PJB owns 4%. IPB operates Lati Berau
Berau batubara Lati Berau 2 x 7 MW untuk penyediaan listrik di 2 x 7 MW coal power plant for electricity supply in the
sistem kelistrikan wilayah Berau Kalimantan Timur dan electrical system of Berau area of East Kalimantan, and a
sebagian kecil untuk PT Berau Coal. Total aset per 31 small portion of PT Berau Coal. Total assets as of 31
Desember 2012 sebesar Rp.210,96 miliar,sedangkan December 2012 is amounted to Rp.210.96 billion, while
pendapatan usaha sebesar Rp.62,62 miliar dan laba bersih its operating income is amounted to Rp.62.62 billion, and
sebesar Rp.14,31 miliar. its net profit is Rp.14.31 billion.

PT Tangkuban Parahu Geothermal Power (TPGP) berdiri PT Tangkuban Parahu Geothermal Power (TPGP) is founded
sejak tahun 2009 bergerak di bidang pengusahaan tenaga in 2009. It is engaged in the exploitation of geothermal
panas bumi dan Pembangkit tenaga listrik dengan energy and power plant with Indonesia Power shares of
PT Tangkuban
Parahu Geothermal kepemilikan saham Indonesia Power sebesar 95,4%. 95.4%. The operational of TPGP was started by the Pre
Operasional TPGP dimulai dari Pre Feasibility Study dalam Feasibility Study in order to explore the area of Tangkuban
Power
rangka persetujuan eksplorasi di wilayah tangkuban parahu Parahu Mountain, West Java Province. Its total assets as at
propinsi Jawa Barat. Total aset per 31 Desember 2012 December 31st, 2012 is amounted to Rp.70.62 billion, while
sebesar Rp.70,62 miliar sedangkan rugi bersih Rp.18,39 its net loss is Rp.18.39 million.
Juta.

PT Indo Ridlatama Power (IRP) didirikan pada tanggal 12 PT Indo Ridlatama Power (IRP) was established on September
September 2007 dengan kepemilikan saham Indonesia 12th, 2007 with Indonesia Power ownership is 55%. IRP
Power sebesar 55%. IRP adalah Joint Venture Company is a Joint Venture Company between the company and PT
antara perusahaan dan PT Ridlamata Bangun Mandiri (RBM), Mandiri Ridlamata Build (RBM), to handle the power supply
PT Indo Ridlatama
untuk menangani proyek penyediaan listrik melalui projects through the construction of 2 x 27.5 MW steam
Power
pembangunan PLTU Kaltim 2 x 27,5 MW yang saat ini power plant of Kaltim that are currently in the process of
masih dalam proses penyesuaian tarif Power Purchase tariff adjustment of Power Purchase Agreement (PPA).
Agreement (PPA). Total aset per 31 Desember 2012 sebesar Its total assets as of December 31st, 2012 is amounted to
Rp.2,21 miliar. Sedangkan pendapatan di luar usaha sebesar Rp.2.21 billion, while its outside business income is
Rp.60.908,- dan pencapaian laba bersih Rp.48.728,- Rp 60,908, and its net profit is Rp.48,728.

52 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


b Perusahaan Patungan
Joint Venture Company

Perusahaan Profil Ringkas dan Kinerja


Company Brief Profile and Performance

PT Perta Daya Gas (PDG), berdomisili di Jakarta, bergerak di PT Perta Daya Gas (PDG), which is based in Jakarta, is engaged
bidang jasa pengangkutan/transportasi LNG di darat dan laut, in the transportation services / transportation of LNG on land
PT Perta Daya penyimpanan dan regasifikasi LNG. PDG beroperasi tanggal and sea. They also cover storage and regasification of LNG.
Gas (PDG) 26 April 2012 dengan kepemilikan saham Indonesia Power PDG has operated since April 26th, 2012 its shareholding
sebesar 35% dan PT Pertamina Gas sebesar 65%. Modal composition is 35% by Indonesia Power, and 65% by
dasar sebesar Rp.100 miliar dan modal disetor Rp 25 miliar. PT Pertamina Gas. Its Authorized capital is Rp.100 billion and
Total aktiva per 31 Desember 2012 sebesar Rp.28,96 miliar its paid up capital is Rp 25 billion. Its total assets as of December
dan rugi bersih Rp.1,52 miliar. 31st, 2012 is amounted to Rp.28.96 billion and its net loss
is Rp.1.52 billion.

PT Rajamandala PT Rajamandala Electric Power (REP), didirikan pada 14 Februari PT Rajamandala Electric Power (REP), which is founded on
Electric Power 2012, berdomisili di Kabupaten Bandung Barat bergerak di February 14 th, 2012, is based in West Bandung regency.\
(REP) bidang Pembangkit Listrik Tenaga Air dengan kepemilikan It covers Hydro Power with Indonesia Power ownership of
Saham Indonesia Power sebesar 51%. Total aset REP tahun shares by 51%. Total asset REP in 2012 is Rp,109,57 billion
2012 sebesar Rp.109,57 miliar dan pencapaian laba bersih and having net revenue of Rp,387,20 million.
sebesar Rp.387,20 juta.

c Perusahaan Asosiasi
Association Company

Perusahaan Profil Ringkas dan Kinerja


Company Brief Profile and Performance

PT Rekadaya Elektrika (RE) berdomisili di Jakarta, bergerak di PT Rekadaya Elektrika (RE), which is based in Jakarta, is engaged
bidang Engineering, Procurement and Construction (EPC) in Engineering, Procurement, and Construction (EPC) in the
PT Rekadaya pada sektor ketenagalistrikan. RE beroperasi pada tanggal 31 electricity sector. RE has operated since on October 31st, 2008.
Elektrika (RE) Oktober 2008. Komposisi kepemilikan saham RE adalah PJB RE shareholding composition is 89.92% by PJB, 7.94% by
89,92%, Indonesia Power 7,94%, Rekayasa Industri 1,55%, Indonesia Power, 1.55% by Rekayasa Industri, 0.52% by PLN
PLN Batam 0,52%, dan YPK PLN 0,08%. Batam, and 0.08% by YPK PLN.

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 53


Profil Perusahaan
Company Profile

d Entitas Berelasi
Related Entity

Indonesia Power memiliki sejumlah Entitas Berelasi yaitu Indonesia Power has a number of Related Entities,
perusahaan yang berada di bawah grup PT PLN (Persero), companies which are under the group of PT PLN (Persero).
antara lain adalah : including:

Kepemilikan Saham
Hubungan dengan Shareholding
Nama Anak Perusahaan PLN
Indonesia Power
The Name of PLN Subsidiary
Relations with Indonesia Power PLN Lainnya

PT Pembangkitan Jawa Bali PT Pembangkitan Jawa Bali Melakukan Joint Performing Joint 99,99% 0,01% (YPK PLN)
Merupakan perusahaan It is a company engaged in Procurement Procurement
bergerak dalam bidang power generation
pembangkitan tenaga listrik

PT Indonesia Comnets Plus PT Indonesia Comnets Plus Pemanfaatan Utilization of 99,99% 0,01% (YPK PLN)
Merupakan Perusahaan yang The company is engaged in data Wide Area Wide Area
bergerak di bidang jaringan telecommunications network Network (WAN) Network (WAN)
telekomunikasi data

PT Pelayanan Listrik Nasional PT Pelayanan Listrik Nasional - - 99,99% 0,01% (YPK PLN)
Batam Batam
Merupakan perusahaan It is a company that is engaged
bergerak dalam usaha in the business of providing
penyediaan tenaga listrik bagi electricity for public in the area
kepentingan umum di wilayah of Batam Island.
Pulau Batam.

PT Prima Layanan Nasional PT Prima Layanan Nasional Jasa Konsultan Consultant of 99,99% 0,01% (YPK PLN)
Enjiniring Enjiniring Feasibility Study Feasibility Study
Merupakan perusahaan It is a company engaged in the
bergerak dalam bidang Jasa field of Engineering Services
Enjiniring

PT Pelayanan Listrik Nasional PT Pelayanan Listrik Nasional - - 99,99% 0,01% (YPK PLN)
Tarakan Tarakan
Merupakan perusahaan The company is engaged in the
bergerak dalam bidang usaha business of supplying electricity
penyediaan tenaga listrik bagi to public in the island of Tarakan,
kepentingan umum di wilayah Kalimantan.
Pulau Tarakan Kalimantan.

PT PLN Batubara PT PLN Batubara Pemasok Coal Supplier 99,99% 0,01% (YPK PLN)
Merupakan perusahaan This company is engaged in coal Batubara
bergerak dalam bidang usaha mining as the main component
tambang batubara sebagai of Steam Power Plant (CPP)
bahan utama dari Pembangkit
Listrik Tenaga Uap (PLTU).

PT PLN Geothermal PT PLN Geothermal - - 99,99% 0,01% (YPK PLN)


Merupakan perusahaan This company engaged in
bergerak dalam bidang providing renewable electrical
penyediaan tenaga listrik power, through the
terbarukan, melalui kegiatan development and the operation
pengembangan dan of geothermal power plants that
pengoperasian pembangkit are economically high quality
tenaga listrik panas bumi yang with good reliability.
ekonomis bermutu tinggi
dengan keandalan yang baik.

PT Geo Dipa Energi PT Geo Dipa Energi Kerjasama Experts 33,00% 67,00%
Merupakan perusahaan This company is engaged in Tenaga Ahli Cooperations (PT PERTAMINA
bergerak dalam bidang power generation, especially the (Persero))
pembangkitan tenaga listrik use of geothermal energy.
terutama yang menggunakan
energi panas bumi.

Majapahit Holding BV Majapahit Holding BV - - 100% -


Merupakan perusahaan This company is engaged in the
bergerak dalam bidang financial sector. It is based in
keuangan berkedudukan Amsterdam, the Netherlands.
di Amsterdam, Belanda.

PT Pelayanan Bahtera PT Pelayanan Bahtera Jasa Angkutan Coal sea freight 100%
Adhiguna Adhiguna Laut Batubara services -
Merupakan perusahaan This company is engaged in
bergerak dalam bidang marine transportation
transportasi laut

PT Haleyora Power PT Haleyora Power - - 99,99% 0,01% (YPK PLN)


Merupakan perusahaan This company is engaged in the
bergerak dalam bidang penyedia electricity supply.
pasokan listrik

54 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Lembaga Profesi Penunjang Perusahaan
Company's Supporting Professional Institutions

Keterangan Nama Lembaga/Perusahaan Alamat


Information Name of Organization / Company Address

Kantor Public Osman Bing Satrio & Rekan Wisma Antara 4th floor Wisma Antara 4th floor
Akuntan Accounting (Deloitte) Jl. Medan Merdeka Selatan Jl. Medan Merdeka Selatan
Publik Firm 17 Jakarta 10110 17 Jakarta 10110

Konsultan Legal Office Mitra Building 9th Floor Office Mitra Building 9th Floor
Hukum Consultant Nah'r Murdono Law Suite 902 Jl. Jend Gatot Suite 902 Jl. Jend Gatot
Subroto Kav. 21 Jakarta Subroto Kav. 21 Jakarta
12930 12930

Notaris Notary Graha MIK Lantai 5 Graha MIK 5th Floor


Lenny Janis Ishak, SH Jl. Hang Lekir IX No. 1, Jl. Hang Lekir IX No. 1, Jakarta
Jakarta 12120 12120

The Indonesia Stock Exchange The Indonesia Stock Exchange


Building, Tower II, 21st Floor Building, Tower II, 21st Floor
Sudirman Central Business Sudirman Central Business
District Jl. Jendral Sudirman District Jl. Jendral Sudirman
Konsultan Legal Hadiputranto, Hadinoto & Partners Kav 52-53 Jakarta 12190, Kav 52-53 Jakarta 12190,
Hukum Consultant (HHP) Indonesia. Tel: +62 21 Indonesia. Tel.: +62 21
5155090/91/92/93 5155090/91/92/93
Fax: +62 21 Fax.: +62 21
5154840/45/50/55 5154840/45/50/55

Gedung SMESCO UKM Lt.8 Gedung SMESCO UKM 8th


Lembaga Kebijakan Pengadaan Jln. Gatot Subroto Kav 94 Jln. Gatot Subroto Kav 94
Lembaga Government Barang dan Jasa Pemerintah Jakarta - 12780 Jakarta - 12780
Pemerintah agency (LKPP) Tel. : 021-7991025 Tel. : 021-7991025
Fax : 021-7996033 / Fax. : 021-7996033 / 021-
021-7991125 7991125

MUC Building MUC Building


Konsultan GCG MUC Consulting Jl TB Simatupang No 15 Jl TB Simatupang No 15
GCG consultant Tanjung Barat - Jakarta Selatan Tanjung Barat - South Jakarta
12530, Tel. : 021 7884 1036 12530. Tel. : 021 7884 1036
Faks 0217884 1035 Fax. 0217884 1035

Komisi Supervisory Komisi Pengawasan Jl. Ir. H. Juanda 36 Jl. Ir. H. Juanda 36
Pengawas Commission Persaingan Usaha Jakarta 10120 Indonesia Jakarta 10120 Indonesia
(KPPU) Telepon: 62-21-350 7015, Tel.: 62-21-350 7015, 350
350 7016, 350 7043 7016, 350 7043
Faksimili: 62-21-350 7008 Fax: 62-21-350 7008

Kronologis Pencatatan Efek Lainnya


Chronology of Other Records of Securities
Sampai dengan tahun 2012, Indonesia Power belum pernah Up to 2012, Indonesia Power has never recorded any effects on
mencatatkan efek lainnya di Bursa Efek, sehingga tidak ada the Stock Exchange. Thus there is no related information on
informasi terkait kronologis pencatatan, jenis tindakan korporasi, chronological, types of corporate actions, changes in the number
perubahan jumlah efek, nama bursa maupun peringkat efek. of securities, name and rank of stock exchanges.

Kronologis Pencatatan Saham


Chronology of Records of Shares
Sampai dengan tahun 2012, Indonesia Power belum pernah Up to 2012, Indonesia Power has never listed shares in the Stock
mencatatkan saham di Bursa Saham, sehingga tidak ada informasi Market. Thus there is no related information on chronological,
terkait kronologis pencatatan, jenis tindakan korporasi (corporate types of corporate actions, changes on the number of shares, as
action), perubahan jumlah saham, maupun nama bursa. well as the name of the exchange.

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 55


Profil Perusahaan
Company Profile

Alamat Kantor dan Jaringan Kerja


Network Office Address

Kantor Unit Bisnis Pembangkitan (UBP), Unit Bisnis Office of the Generating Business Unit (UBP -Unit Bisnis
Pemeliharaan (UBH) serta Unit Bisnis Operasi dan Pembangkitan), Maintenance Business Unit (UBH -Unit Bisnis
Pemeliharaan (UBOH) Pemeliharaan), and Operational and Maintenance Business Unit
(UBOH -Unit Bisnis Operasi dan Pemeliharaan)

UBP Suralaya UBOH PLTU Banten 1 Suralaya UBOH PLTU Banten 3 Lontar Unit Bisnis
Suralaya GBU Banten 1 Suralaya SPP OMBU Banten 3 Lontar SPP OMBU Pemeliharaan (UBH)
Maintenance Business Unit (MBU)
Komplek PLTU Suralaya Merak-Cilegon Gedung Ex. Pengembangan Usaha Desa Lontar, Kecamatan Kemiri,
Banten 42439, Indonesia Komplek PLTU Suralaya Kab. Tangerang, Banten Jl. KS. Tubun No. 8
Tel. : (62-254) 571230, PO BOX 15 Cilegon, Merak Banten Tel. : (021) 59391049 Jakarta 11420, Indonesia
571240, 571242 Tel. : (62-254) 570402 Email : ubohblt@indonesiapower.co.id Tel. : (62-21) 5638666
Faks : (62-254) 571235 Faks : (62-254) 571230 Faks : (62-21) 5638622
Email : ubpsla@indonesiapower.co.id Email : ubohbsr@indonesiapower.co.id Email : ubh@indonesiapower.co.id

UBOH PLTU Banten 2 Labuan


Banten 2 Labuan SPP OMBU
Jl. Laba Terusan Penimbang
Kecamatan Labuan
Pandeglang, Banten 42246
Tel. : (62-253) 803312
Email : ubohblb@indonesiapower.co.id

UBOH PLTU Jawa Barat 2 UBP Saguling UBP Kamojang


Pelabuhan Ratu Saguling GBU Kamojang GBU
Jawa Barat 2 SPP OMBU
Pelabuhan Ratu Jl. Komplek PLN Cioray, Komplek Perumahan PLTP
Desa Citarik, Kec. Pelabuhan Ratu, Tromol Pos 7 Kecamatan Cipatat Kamojang PO BOX 125
Kab.Sukabumi Kab. Bandung Barat 40554, Indonesia Garut 44101, Indonesia
Tel. : (0266) 434192 Tel. : (62-22) 6903489, 6903497, Tel. : (62-22) 7805475
Faks : (0266) 6441111 (62-263) 262960, 262961 Faks : (62-22) 7801013
Email : ubohjpr@indonesiapower.co.id Faks : (62-22) 6903486, (62-263) 264002 Email : ubpkmj@indonesiapower.co.id
Email : ubpsgl@indonesiapower.co.id

56 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


UBP Priok UBP Semarang
Priok GBU Semarang GBU

Jl. Laks. Laut RE Martadinata Jl. Ronggowarsito,


Jakarta 14310, Indonesia Komplek Pelabuhan Tanjung Emas
Tel. : (62-21) 4353913-9 (Hunting) Semarang 50127, Indonesia
Faks : (62-21) 4301104, Tel. : (62-24) 3518371 (Hunting)
4353917, 43936461 Faks : (62-24) 3546835
Email : ubptgp@indonesiapower.co.id Email : ubpsmg@indonesiapower.co.id

UBP Perak Grati


Perak Grati GBU

Jl. Raya Surabaya, Probolinggo KM.73,


Desa Wates, Kec. Lekok PO BOX. 11
Grati 67184, Kab.Pasuruan, Indonesia
Tel. : (62-343) 413582, 413583
Faks : (62-343) 413524, 413693
Email : ubppgt@indonesiapower.co.id

UBP Bali
GBU Bali

Jl. By Pass I Gusti Ngurah Rai No.535


Pesanggaran Denpasar,
UBP Mrica Bali 80222, Indonesia
Mrica GBU Tel. : (62-361) 720421, 720422,
710583, 710584
Jl. Raya Banyumas KM.8 Kotak Pos 38 Faks : (62-361) 720519
Banjarnegara 53471, Indonesia Email : ubpbli@indonesiapower.co.id
Tel. : (62-286) 597081
Faks : (62-286) 597044, 597100,
597267
Email : ubpmrc@indonesiapower.co.id

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 57


Profil Perusahaan
Company Profile

Kerjasama dengan Pihak Ketiga


Cooperation with Third Parties

Kerjasama dengan pihak ketiga terus dikembangkan untuk The cooperations with third parties are developed to participate
berpartisipasi dalam penyediaan tenaga listrik di berbagai daerah, in the provision of electricity in many regions. The cooperations
antara lain dengan Pemerintah, mitra lokal maupun asing. are conducted with the government, as well as local and foreign
Sampai dengan akhir tahun 2012 ini, Indonesia Power terus partners. Until the end of 2012, Indonesia Power continues to
menindaklanjuti kerjasama proyek sebagai berikut: follow up cooperation projects as follows:

a. Kerjasama dengan Pemerintah a. Cooperations with Government

Kerjasama dengan Pemerintah antara lain bekerjasama dengan The cooperations with the Government, among others, are
Kementerian Negara Lingkungan Hidup dalam rangka conducted with the Ministry of Environment in developing
Penyusunan panduan pelaksanaan dan pelaporan kegiatan CSR. guidelines for CSR implementation and reporting; with the
Bekerjasama dengan Kementerian Negara Lingkungan Hidup Ministry of Environment to create award Green Region Award;
Pemberian penghargaan Indonesia Green Region Award. with the Ministry of Forestry release and conservancy training
Bekerjasama dengan Kementerian Kehutanan dalam rangka of raptors in cooperation with the Local Government of Cilegon
Pelepasliaran dan pelatihan konservasi burung pemangsa (raptor) and Coordinating Minister for People Welfare for Achieving the
Bekerjasama dengan Pemerintah Kota Cilegon dan Kementerian Millennium Development Goals (MDG); in cooperation with the
Koordinator Kesejahteraan Rakyat untuk Pencapaian Millenium Ministry of Energy for the training of community development
Development Goals (MDG) Bekerjasama dengan Kementerian
ESDM untuk pelatihan tenaga pengembangan masyarakat

Indonesia Power selama 2012 juga menjajaki kerjasama dengan During 2012, Indonesia Power was also seeking cooperation
beberapa Pemerintah Daerah dalam rangka partisipasi penyediaan with several local governments, within the framework of
tenaga listrik melalui pengembangan proyek pembangkit yang participation for power supply through development of
terintegrasi dengan sumber energi primer seperti batu bara, integrated projects with primary energy sources such as coal,
gas dan sumber daya air. Kerjasama tersebut di antaranya gas, and water resources. The cooperations, among others, are
pengembangan PLTU Lati, Berau Tahap II berkapasitas 1 x 12 to develop steam power plant of Lati, Berau, Phase II with
MW, yang merupakan kelanjutan kerjasama dengan Pemkab capacity of 1 x 12 MW, which is the continuation of cooperation
Berau melalui Anak Perusahaan, PT Indo Pusaka Berau. Studi with Berau regency through a subsidiary entity, PT Indo Pusaka
Kelayakan telah dilakukan dan saat ini masih dalam tahap Berau. A feasibility study has been conducted and are currently
pembahasan dengan PLN Wilayah Kaltim. still under discussion with PLN of East Kalimantan Region.

b. Kerjasama dengan Mitra Usaha Lain b. Cooperation with other Business Partners

Pengembangan proyek yang dilaksanakan melalui kerjasama Development projects that are still implemented through
kemitraan adalah PLTU Kaltim, 2 x 27,5 MW. Pengembangan partnership i.e. Kaltim steam power plant, 2 x 27.5 MW; the
PLTU Mulut Tambang Kalimantan Timur dilaksanakan development of steam power plant of Mulut Tambang in East
bekerjasama dengan PT Baramulti. Pembentukan JVC dengan Kalimantan, which is implemented in cooperation with PT
nama PT Indo Ridlatama Power telah dilaksanakan, dan PPA Baramulti; Formation of a JVC PT Indo Ridlatama Power has
dengan PLN telah ditandatangani pada tanggal 30 Oktober been implemented, and PPA with PLN was signed on October
2007. PLN dan IRP telah mencapai kesepakatan penyesuaian 30th 2007. PLN and IRP has reached an agreement in the power
harga jual listrik dalam PPA yang dituangkan dalam amandemen price adjustment as outlined in the PPA amendment. The
PPA. Amandemen tersebut akan ditandatangani apabila amendment will be sign off once it meets the requirements
memenuhi persyaratan yang diminta oleh PLN antara lain from PLN. Among others, the provision of an escrow account
penyediaan escrow account sebesar 10 % dari nilai proyek dan for 10% of the project value and loan commitment from
komitmen dari bank untuk memberikan pinjaman banks.

c. Kerjasama Luar Negeri c. Foreign Cooperations

Perusahaan juga mengembangkan networking dengan The company also develops networking with foreign companies
Perusahaan luar negeri yang mempunyai kompetensi di who are competent in their fields, including:
bidangnya, antara lain :

58 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


PT Rajamandala Electric Power (REP) PT Rajamandala Electric Power (REP)
Kerjasama dengan Kansai Electric Power Co. dalam rangka Cooperation with Kansai Electric Power Co. for the
pengembangan proyek PLTA Rajamandala dengan pendanaan development of the project of hydropower plant Rajamandala
direncanakan dari JBIC. Sebagai tindak lanjut, PT Rajamandala planned with funding from JBIC. As a follow up, PT
Electric Power dibentuk sebagai perusahaan patungan antara Rajamandala Electric Power was formed as a joint venture
Indonesia Power dengan Kansai. Saat ini para stakeholder between Indonesia Power and Kansai. Currently the stake
dalam project ini sedang terlibat dalam penyiapan dan holders in this project were involved in the preparation and
pelaksanaan Due Diligence Report terhadap proyek tersebut implementation of the Due Diligence Report on the project
dalam rangka mendapatkan pendanaan dari JBIC. Pembuatan in order to get funding from JBIC. The Due Diligence Report
Due Diligence Report melibatkan beberapa konsultan terkait making involves several related consultants from each party
dari masing-masing pihak (REP dan JBIC). (REP and JBIC).

REP sedang menyelesaikan kontrak pekerjaan kontraktor REP is finalizing EPC contract work and land acquisition for
EPC dan pembebasan tanah untuk pembangunan unit PLTA the construction of Rajamandala HPP.
Rajamandala

Wilayah Kerja Pertambangan (WKP) Panas Bumi Geothermal Mining Work Area (MWA)
Tangkuban Parahu Tangkuban Parahu
Perusahaan telah ditunjuk sebagai pemenang dalam tender The company has been designated as the winner of the
WKP Panas Bumi Tangkuban Perahu, sesuai Keputusan tender of Geothermal MWA of Tangkuban Perahu, based
Gubernur Jawa Barat No. 540/Kep.460-DisESDM/2009 on West Java Governor Decree No. 540/Kep.460-
tanggal 27 Maret 2009, melalui Konsorsium IP-Raser. DisESDM/2009 dated March 27th, 2009, through the IP-
Raser Consortium.

Lingkup pengembangan WKP adalah Total Project, yang MWA scope of development is Total Project, which started
dimulai dari pengembangan Steam field sampai dengan from the development of steam fields to plant development.
pengembangan pembangkit, untuk itu Perusahaan For this purpose, the company cooperates with Raser
bekerjasama dengan Raser Technologies Inc sebuah Technologies Inc., a U.S. company, that has experience in
perusahaan Amerika yang mempunyai pengalaman di bidang the field of exploration and exploitation of geothermal
eksplorasi dan eksploitasi panas bumi dan mempunyai konsesi energy, and has geothermal concession in an area of 86,000
panas bumi seluas 86.000 ha. JVC telah dibentuk 1 Oktober ha. The JVC was established in October 1st, 2009 and
2009 dan pengesahan oleh Menteri Hukum & HAM pada approved by the Minister of Justice and Human Rights on
5 Oktober 2009. Pada tanggal 26 November 2009, IUP (Ijin October 5th, 2009. On November 26th, 2009, Mining Business
Usaha Penambangan) telah diterbitkan oleh Pemda Jabar Permit (IUP) has been issued by the Government of West
dan saat ini sedang melakukan permintaan perpanjangan Java and is currently requested an extension for the IUP
jangka waktu IUP yang berakhir pada 26 November 2012. period ended on November 26th, 2012.

Saat ini PT Tangkuban Parahu Geothermal Power (TPGP) Currently PT Tangkuban Parahu Geothermal Power (TPGP)
sedang melakukan persiapan pekerjaan pengeboran sumur is preparing drilling work on six points of temperature slopes,
landaian suhu sebanyak enam titik dan pengeboran slim slim hole drilling, and additional geophysical surveys.
hole serta survey geofisika tambahan.

Jual Beli Certified Emission Reductions (CERs) Certified Emission Reductions (CERs) Trading
Kerjasama jual beli Certified Emission Reductions (CERs) The company is engaged in a cooperation on the trade of
dengan The Chugoku EPCO - Jepang dari hasil pengoperasian Certified Emission Reductions (CERs) with The Chugoku
PLTM Siteki, PLTM Plumbungan, PLTM Ketenger #4 dan PLTM EPCO, Japan, from the operation of Siteki MPP, Plumbungan
Cileunca untuk periode tahun 2008 s/d 2012. PLTM MPP, Ketenger MPP #4, and Cileunca MPP for the period of
Plumbungan sudah beroperasi komersial pada 14 Desember 2008 to 2012. Plumbungan MPP has already been in
2008, dan PLTM Siteki beroperasi komersial 26 Juni 2009. commercial operation on December 14th, 2008, and Siteki
MPP has already been in commercial operation on June 26th,
2009.

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 59


60 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power
Analisa & Pembahasan
Manajemen
Management Discussion & Analysis

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 61


Analisa & Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis

Tinjauan Industri
Industry Overview

62 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Salah satu indikator yang menunjukkan pertumbuhan
ekonomi Indonesia adalah meningkatnya permintaan
atas tenaga listrik. One of indicators of Indonesia economic growth
is the increasing demand of electricity.

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia


Indonesia Economic Growth
Perekonomian dunia masih menunjukkan perbaikan dan Global economy still shows the recovery and improvement
pemulihan pasca krisis 2008, pertumbuhan ekonomi yang after world economic crisis in 2008, the positive of economic
positif menjadi pemacu pertumbuhan semua industri di masa growth becomes an endorser in all of future industrial sectors
depan yaitu sebesar 3,5%. Berikut gambaran perekonomian which is about 3.5 %. This is the description of national
nasional ditinjau dari PDB, kestabilan kurs mata uang dan economic overviewed from GDP, the stabilization of currency
tingkat inflasi Indonesia. and the inflation rate of Indonesia.

Produk Domestik Bruto (PDB) Gross Domestic Product (GDP)


Pada tahun 2012 pertumbuhan PDB Indonesia terbaik kedua In 2012, Indonesia GDP growth had achieved as the second
di dunia setelah China di urutan pertama. PDB Indonesia best in the world following China. Indonesia GDP was on the
berada di posisi 6,23%, cenderung meningkat sejak tahun position of 6.23%, tended to increase since 2009. The
2009. Pencapaian angka pertumbuhan tersebut patut achievement of growth rate should be made proud since
dibanggakan karena Indonesia berhasil mencapai angka indonesia succeed in achieving a high growth-rate in the
pertumbuhan yang tinggi dalam kondisi perekonomian global unstable condition of global economic.
yang masih dalam ketidakpastian.

6.49
6.35 6.01 4.63 6.22 6.23

2007 2008 2009 2010 2011 2012

Sumber: Data Statistik Indonesia (BPS Tahun 2012) Source : Indonesia Statistic Data (BPS, 2012)

Nilai Tukar Mata Uang Exchange Rate


Rata-rata nilai tukar pada tahun 2012 berada pada Rp 9.358 The exchange rate in 2012 was Rp.9,358 to USD1. A weakening
per USD. Pergerakan nilai tukar rupiah yang melemah terhadap exchange rate of USD later was caused by the influence of
dollar Amerika Serikat (USD) belakangan ini, terjadi akibat unstable global economic which was mostly related to European
pengaruh tingginya ketidakpastian ekonomi global, terutama crisis recovery. Moreover, the increasing needs in foreign
terkait penyelesaian krisis di Eropa. Selain itu, tingginya exchange for import activity also making impact.
kebutuhan valuta asing (valas) untuk impor turut memberikan
dampak.

Namun regulator terus melakukan pemulihan The regulation, however, has continuously recovering unstable
ketidakseimbangan ekternal melalui kebijakan nilai tukar, external-condition. It was conducted through exchange-rate
penguatan operasi moneter, kebijakan makroprudensial untuk policy, macro prudential policy to manage domestic demand,
mengelola permintaan domestik, dan kebijakan yang and the policy to push capital flow. Besides, the coordination
mendorong arus modal. Selain itu juga dilakukan koordinasi with the government was conducted in managing domestic
dengan pemerintah dalam mengelola permintaan domestik demand in order to maintain the stabilization of macro
agar tetap sejalan dengan upaya menjaga kestabilan ekonomi economic and the continuity of national economic-growth.
makro dan kesinambungan pertumbuhan ekonomi nasional.

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 63


Analisa & Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis

Inflasi Inflation
Tingkat inflasi nasional berpengaruh terhadap kinerja keuangan The National Inflation-rate influences the performance of
perusahaan, terutama dalam industri pembangkit berdampak Company's financial performance, mainly in the generating
pada biaya operasional. Pada tahun 2012 fluktuasi inflasi industry which mainly impacted to operational cost. In 2012,
terlihat lebih stabil dibandingkan dengan tahun 2011. the inflation's fluctuations showed more stable than in 2011.

Tabel Perbandingan Inflasi Tahun 2011 dan 2012 (dalam %) Perbandingan Fluktuasi Inflasi 2012-2011 (dalam %)
Comparison table of Inflation in 2011 and 2012 (in%) Comparison of Inflation's fluctuation in 2011-2012 (in %)

2011
2011 2012
2012
Inflasi Tertinggi The Highest Inflation 7,02 4,61 7.02 7.02
Inflasi Terendah The Lowest Inflation 3,79 3,56 4.3
3.79
Inflasi Awal Tahun Inflation in beginning
of year 7,02 3,65 4.61
3.56 3.65 3.79
Inflasi Akhir Tahun Inflation in End
of Year 3,79 4,30 Inflasi Inflasi Inflasi Inflasi
Tertinggi Terendah Awal Tahun Akhir Tahun
Sumber Source : www.bi.go.id The Highest The Lowest The beginning The End Inflation
Inflation Inflation Inflation of the year of the year

Permintaan Tenaga Listrik Nasional


National Power Demand
Salah satu indikator yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi
Indonesia adalah meningkatnya permintaan atas tenaga listrik.
Permintaan tenaga listrik dipengaruhi oleh faktor-faktor yaitu:
(1) Pertumbuhan perkonomian; (2) Program elektrifikasi,
sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam
meningkatkan rasio elektrifikasi maka perlu melistriki semua

8,4%
masyarakat yang ada; (3) Pengalihan dari captive power
(penggunaan pembangkit sendiri berbahan bakar minyak)
menjadi pelanggan PLN. dan (4) Kemampuan finansial PLN
untuk melakukan investasi dalam rangka melayani kebutuhan
pelanggan. Realisasi Pertumbuhan
Permintaan Listrik Tahun 2012
Selama 2012 realisasi pertumbuhan permintaan listrik mencapai realization of electricity
8,4%. Sedang rasio elektrifikasi mencapai 77,65%, lebih tinggi demand growth
dari target sebesar 75,3% jika dibandingkan dengan tahun
2011 naik sebesar 4,85 %. Adapun rasio desa berlistrik menjadi
96,70% naik dibanding tahun 2011 sebesar 96,02%. Untuk
tahun 2013 rasio desa berlistrik diproyeksikan menjadi 97,80%.

One of indicators of Indonesia economic growth was indicated


by increasing demand of electricity. The demand was influenced
4.85%
Peningkatan
by factors, i.e. (1) Economic Growth; (2) electrification program Rasio Elektifikasi
as effort to support the government programs in increasing Rise of The Electrification
the electrification ratio therefore it is required to provide Ratio
electricity to entire population (3) the transfer of captive power
(use of own oil-fired power plant)) to become PLN customers,
and (4) PLN's financial capability to invests in order to provide
customer needs.
96.70%
Rasio Desa Berlistrik
The Ratio of
During 2012 the realization of electricity demand growth Electrified Villages
achieved at 8.4%. while, the electrification ratio reached
77.65%. It is higher 75.3% comparing to the previous year
(2011) there is a rise about 4.85%. Moreover, the ratio of
electrified villages became 96.70% which is higher 96.02%
than the previous year (2011). For 2013 electrified villages-
ratio is projected to be 97.80%.

64 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Rasio Elektrifikasi Tahun 2005-2012
The Electrification Ratio Table 2005-2012

Rasio 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012


Elektrifikasi
Electrification 62.0 63.0 64.3 65.1 65.8 67.2 72.8 77.65
Ratio

62.0 63.0 64.3 65.1 65.8 67.2 72.8 77.65

2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012

Sumber : DJK. KESDM Desember 2012 Source : DJK. KESDM December 2012

Kapasitas Pembangkit Generating Capacity


Total realisasi kapasitas terpasang hingga 2012 mencapai Total realization of installed capacity in 2012 reached at
32.951,06 MW, lebih tinggi dibandingkan tahun 2011 yang 32,951.06 MW, higher than the previous year (2011) which
mencapai 29.285,60 MW. Tambahan kapasitas pembangkit is about at 29,285.60 MW. The additional generator's capacity
sebesar 3.665,46 MW ini antara lain berasal dari peningkatan is about 3,665.46 MW. This is originally came from the increase
kapasitas PLTU, PLTG, PLTGU, dan PLTP. of the capacity of SPP, GTPP, CPP, and GPP.

Kapasitas Pembangkit Listrik PLN Per Jenis Pembangkit (2004-2012)


Electricity Generating Capacity Per Type Plant (2004-2012)

Tahun PLTA PLTU PLTG PLTGU PLTP PLTD PLTMG PLTMH PLTS PLTBayu TOTAL
Year HPP SPP GTPP CPP GPP DPP MHPP

2004 3,199.44 6,900.00 1,481.57 6,560.97 395.00 2,911.43 12.00 - - - 21,470.41


2005 3,220.96 6,900.00 2,723.63 6,280.97 395.00 2,982.12 12.42 - - - 22,515.10
2006 3,529.11 8,220.00 2,727.22 7,020.97 395.00 2,941.49 12.42 - - - 24,846.21
2007 3,501.54 8,534.00 2,783.63 7,020.97 415.00 2,956.25 12.42 - - 0.10 25,223.49
2008 3,504.28 8,764.00 2,496.69 7,370.97 415.00 3,020.88 21.84 - - 0.26 25,593.92
2009 3,508.45 8,764.00 2,570.59 7,370.97 415.00 2,980.63 26.00 - - 1.06 25,636.70
2010 3,522.57 8,361.50 3,223.68 6,951.32 438.75 4,016.62 26.84 5.35 0.19 1.06 26,547.88
2011 3,511.20 12,052.50 2,839.44 7,833.97 435.00 2,568.54 25.94 - 1.23 0.34 29,285.60
2012 3,515.50 14,495.50 2,973.17 8,814.11 548.00 2,598.65 - - 5.79 0.34 32,951.06
Share %
Year of 2012 10.67 43.99 9.02 26.75 1.66 7.89 0.00 0.00 0.02 0.00 100.00

Sumber : Statistik PLN dan Statistik DJK, diolah oleh Pusdatin ESDM Source : Statistic of PLN and DJK, processed by Pusdatin ESDM

Penjualan Tenaga Listrik Nasional National Power Sales


Penjualan tenaga listrik nasional pada tahun 2012 mencapai National Power Sales in 2012 reached 173,990 GWh which
173.990 GWh, lebih tinggi dibandingkan tahun 2011 yang was higher than 2011 reached 157,993 GWh. The additional
mencapai 157.993 GWh. Tambahan penjualan tenaga listrik sale of power reached 15,997 GWh was mostly caused by the
nasional ini mencapai 15.997 GWh terutama berasal dari increase of household sector. The sale of electric power in
peningkatan penjualan dari sektor rumah tangga. Penjualan household sector was about 41%, 18% for commercial, 35%
tenaga listrik dalam sektor rumah tangga adalah sebesar 41%, for industry, 2% for lighting, 3% for social, and 2% for
komersial sebesar 18%, industri sebesar 35%, penerangan government.
sebesar 2%, sosial 3% dan pemerintahan sebesar 2%.

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 65


Analisa & Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis

Penjualan Listrik Per Sektor


Electricity Sale Per Sector

Rumah Tangga Komersial Industri Penerangan Sosial Pemerintahan


Tahun Household Commercial Industry Lighting Social Government Total
Year
GWh % GWh % GWh % GWh % GWh % GWh %

2004 38.588 39% 15.258 15% 40.324 40% 2.045 2% 2.238 2% 1.645 2% 100.097
2005 41.184 38% 17.023 16% 42.448 40% 2.221 2% 2.430 2% 1.726 2% 107.032
2006 43.753 39% 18.416 16% 43.615 39% 2.414 2% 2.604 2% 1.808 2% 112.610
2007 47.325 39% 20.608 17% 45.803 38% 2.586 2% 2.909 2% 2.016 2% 121.247
2008 50.184 39% 22.926 18% 47.969 37% 2.761 2% 3.082 2% 2.096 2% 129.019
2009 54.945 41% 24.825 18% 46.204 34% 2.888 2% 3.384 3% 2.335 2% 134.582
2010 59.825 41% 27.157 18% 50.985 35% 3.000 2% 3.700 3% 2.630 2% 147.297
2011 65.110 41% 28.309 18% 54.725 35% 3.064 2% 3.994 3% 2.790 2% 157.993
2012 72.133 41% 30.988 18% 60.176 35% 3.141 2% 4.496 3% 3.057 2% 173.990

Sumber : Statistik PLN dan Statistik DJK, diolah oleh Pusdatin ESDM Source : Statistik PLN dan Statistik DJK, processed by Pusdatin ESDM

Prospek Usaha
Business Prospect
Pertumbuhan ekonomi yang positif memberikan sinyal yang The positive economic growth conveys a good signal for power
baik bagi permintaan industri listrik di Indonesia. Pertumbuhan generating business demand in Indonesia. Indonesia Economic
ekonomi Indonesia diprediksi akan terus positif dan meningkat Growth is predicted to be positive and reaching or even higher
hingga posisi mendekati atau bahkan melebihi 7% dalam 5 than 7% within 5 years. Indonesia Power predicts the sale of
tahun ke depan. Indonesia Power memprediksi penjualan power will improve within 6 years.
tenaga listrik akan terus meningkat selama 6 tahun ke depan.

Tabel Pertumbuhan Ekonomi,


Tahun Pertumbuhan Ekonomi Sales TWH Jumlah Beban Puncak
Proyeksi Kebutuhan Tenaga Listrik
Year Economic Growth Sales TWH Peak Load Quantity
dan Beban Puncak Periode Tahun 2012-2017
Economic Growth , The Projection of Power Demand,
2012 6.5 177.8 30,345.0
and Peak Load for Period 2012-2017
2013 7.2 193.4 32,856.0
2014 7.4 210.1 35,456.0
2015 6.9 227.6 38,361.0
2016 6.9 246.2 41,444.0
2017 6.9 264.6 44,496.0

Proyeksi Kapasitas Pembangkit


Periode 2012-2017
Generation Capacity Projection
Period 2012-2017

Kapasitas Pembangkit Listrik Indonesia


Capacity of Indonesian Power Plant
Kapasitas Pembangkit Listrik Jawa-Bali
Capacity of Java Bali Power Plants
Kapasitas Indonesia Power
Capacity of Indonesia Power

Sumber Source : RUPTL 2011-2020 2012 2013 2014 2015 2016 2017

66 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Proyeksi Energi Listrik Masa Depan
Future Energy Projection

Dengan jumlah penduduk lebih dari 241 Juta pada tahun With an over 241 million population in 2012, increasing
2012, jumlah pelanggan yang meningkat 45,8 Juta dan number of customers for 45.8 million and positive economic
pertumbuhan ekonomi yang positif diperkirakan kebutuhan growth, it is estimated that national national power demand
energi listrik nasional akan menjadi 264,6 TWH atau tumbuh will be at 264.6 TWH or grow in the average of 8.5% per
rata-rata 8,5% per tahun. Indonesia Power optimis untuk year. Indonesia Power confident to develop the business in
dapat mengembangkan bisnis kedepannya. Indonesia Power the future. Indonesia Power use such potentials as fuel to
menjadikan potensi tersebut sebagai bahan bakar pendorong Company's progress, and challenge to innovate.
kemajuan perusahaan, dan sebagai tantangan dalam berinovasi.

Sumber: Outlook Kelistrikan Indonesia 2010-2030 Proses Source : Indonesian Power Outlook 2010-2030 Utilization
Pemanfaatan Energi Baru dan Terbarukan Process of New and Renewable Energy

Proyeksi Permintaan 1000


892
Tenaga Listrik 900
Electricity Demand Projections
800

700
612
Industri Industry
600
Komersial Commercial
500
Rumah Tangga Household 407
400
248
Proyeksi DEN DEN Projection 300
Proyeksi PLN PLN Projection 147
200
Proyeksi BPPT BPPT Projection
100

2010 2015 2020 2025 2030

Berikut adalah proyeksi kapasitas terpasang pembangkit listrik


tahun 2010-2030. 181

The diagram below shows the projected installed-capacity of


power generator in 2010-2030.
134

90

PLTU Batubara Coal SPP

Gas Gas 57

Minyak Oil 33
Hydro Hydro

Panas Bumi Panas Bumi

2010 2015 2020 2025 2030

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 67


Analisa & Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis

Prakiraan Kebutuhan Listrik, Angka Pertumbuhan dan Rasio Elektrifikasi


Forecast of Power Demand, Growth, and Electrification Ratio

Unit 2011 2012 2013 2014 2015 2016

1. Energy Demand 1. Energy Demand TWh


- Indonesia - Indonesia 162.4 177.8 210.1 246.2 284.4 328.3
- Jawa-Bali - Java-Bali 125.2 135.8 158.5 184.5 211.1 241.2
- Indonesia Timur - Eastern Indonesia 13.1 15.1 15.1 18.7 26.6 31.7
- Indonesia Barat - Western Indonesia 24.0 26.9 26.9 32.9 46.6 55.3
2. Pertumbuhan 2. Growth %
- Indonesia - Indonesia 11.5 9.5 8.6 8.6 7.5 7.4
- Jawa-Bali - Java-Bali 10.4 8.4 8.0 8.0 7.0 6.8
- Indonesia Timur - Eastern Indonesia 16.4 15.1 10.6 10.6 9.2 9.1
- Indonesia Barat - Western Indonesia 14.5 12.0 10.4 10.4 8.8 9.0
3. Rasio Elektrifikasi 3. Electrification Ratio %
- Indonesia - Indonesia 71.9 74.4 79.9 79.9 90.3 94.4
- Jawa-Bali - Java-Bali 72.8 75.4 81.5 81.5 93.7 97.8
- Indonesia Timur - Eastern Indonesia 65.5 67.6 72.1 72.1 81.3 86.4
- Indonesia Barat - Western Indonesia 74.3 76.7 81.5 81.5 88.2 91.6

Sumber Source : RUPTL 2011-2020

Proyeksi prakiraan kebutuhan listrik periode 2011-2020 Projected power demand forecasts for the period 2011- 2020
ditunjukkan pada tabel diatas. Pada periode 2011-2020 are shown in the table above. In the period 2011-2020 the
kebutuhan listrik sistem Jawa Bali diperkirakan akan meningkat Java-Bali power system demands are expected to increase
dari 125,2 TWh pada tahun 2011 menjadi 241,2 TWh pada from 125.2 TWh in 2011 to 241.2 TWh in 2020, or growing
tahun 2020, atau tumbuh rata-rata 7,8% per tahun. Untuk by an average 7.8% per year. For Eastern Indonesia in the
Indonesia Timur pada periode yang sama, kebutuhan listrik same period, demand for electricity will increase from 13.1
akan meningkat dari 13,1 TWh menjadi 31,7 TWh atau tumbuh TWh to 31.7 TWh or growing an average of 10.8% per year.
rata-rata 10,8% per tahun. Wilayah Indonesia Barat tumbuh Western Indonesia territory grew from 24.0 TWh in 2011 to
dari 24,0 TWh pada tahun 2011 menjadi 55,3 TWh pada 55.3 TWh in 2020, growing an average of 10.2% per year.
tahun 2020 atau tumbuh rata-rata 10,2% per tahun.

68 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Peran Indonesia Power dalam Industri Pembangkit
The Role of Indonesia Power In Power Generation Industry

Indonesia Power ikut bersaing dalam meraih peluang yang Indonesia Power competes in reaching wide open opportunities
sangat terbuka di kawasan Asia. Sebagai salah satu Perusahaan in Asia region. As one of companies that manages various
pengelola berbagai jenis pembangkit (PLTU, PLTGU, PLTG, PLTA, types of power plants (SPP, CPP, GTPP, HPP, DPP and GPP) in
PLTD dan PLTP) di Indonesia menjadikan pengalaman tersebut Indonesia ' it has made such experience that becomes basic
sebagai modal dasar dalam meraih peluang. Keunggulan tersebut capital to achieve the opportunity. This excellence needs to
perlu dikelola dan diciptakan suatu strategi yang sesuai dalam be maintained, a strategy must be created in facing challenge
menghadapi tantangan dan persaingan yang makin ketat and tighter competition by reviewing the Company's internal
dengan meninjau internal dan eksternal Perusahaan. and external factor.

Indonesia Power, selain bergerak dalam penyediaan tenaga Indonesia Power, other than power provide also provide
listrik juga melakukan jasa Operation and Maintenance (O&M). Operation and Maintenance services (O&M). Consequently,
Oleh karena itu, perusahaan berusaha untuk meningkatkan the Company strive to improve quality of each business
kualitas dari setiap segmen usaha. Dengan terbitnya peraturan segment. With the publication of Government Regulation and
pemerintah dan Undang-undang tentang ketenagalistrikan Law regarding National Electricity and supported by Indonesia
nasional serta didukung pengalaman Indonesia Power dalam Power's experience in operating various type of energy source,
mengoperasikan pembangkit dari berbagai jenis energi, has made Indonesia Power to be optimist in developing
menjadikan Indonesia Power optimis dalam melakukan Company's business in O&M business areas.
pengembangan bisnis Perusahaan ke arah bisnis O&M.

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 69


Analisa & Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis

Tinjauan Operasional
Operational Review

70 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Pemasaran
Marketing

Pangsa Pasar Market Share


Pangsa pasar adalah penjualan perusahaan dibandingkan Market share is considered as the company's sales compared
dengan keseluruhan penjualan industri, dalam hal ini pasar to the whole industry sales. In this case is, the electricity market
energi listrik di sistem Jawa-Bali. Realisasi pasokan (supply) in Java-Bali system. According to the operational data of
energi listrik di Jawa-Bali Tahun 2012 menurut data operasional Realization of electricity supply in Java-Bali (2012) is 145,910
Jawa-Bali adalah sebesar 145.910 GWh, meningkat 8,51% GWh, increased of 8.51% compared to the previous year
dibanding realisasi tahun lalu sebesar 134.462 GWh. 134,462 GWh.

Kebutuhan energi listrik tersebut dipasok oleh Indonesia Power, The electricity demand is supplied by Indonesia Power, PT
PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB), Unit Pembangkitan Tanjung Pembangkitan Jawa Bali (PJB), Unit Pembangkitan Tanjung
Jati B (Tanjung Jati B), Unit Pembangkitan Jawa Bali (UPJB), Jati B (Tanjung Jati B), Unit Pembangkitan Jawa Bali (UPJB),
Unit Pembangkitan Lontar, dan pembangkit listrik swasta Unit Pembangkitan Lontar, Independent Power Producer (IPP),
(Independent Power Producer/IPP), sebagaimana tergambar as illustrated in the following diagram.
dalam gambar berikut.

Pangsa Pasar Energi Listrik Jawa-Bali (dalam GWh)


Java-Bali Electricity Market share (in GWh)
Indonesia
Power
25.33%

IPP
Indonesia 24.90%
Power
32.15%

IPP
21.73%
Lontar
3.89%
2012
Indramayu
2.40%

Lontar
2011 UPJB
15.64%
PJB
18.85%
3.23%
Cilegon
7.37%
Tj. Jati B.
Tj. Jati B.
PJB 11.40%
23.75%
9.37%

Pada tahun 2012, Unit Bisnis Cilegon dan Indramayu, serta In 2012, Cilegon and Indramayu Business Unit along with
Unit PPDE yang sudah Commercial Operation Date (COD) PPDE Unit which already Commercial Operation Date (COD)
menjadi aset UPJB. Dari total supply tersebut Indonesia Power had become UPJB assets. The total supply of Indonesian Power
memasok sebesar 25,33% atau 36.958 GWh. Sementara, supply 25,33% or 36,958 GWh. Meanwhile, PT PJB supply
PT PJB memasok 18,85% atau 27.498 GWh, Tanjung Jati B. 18,85% or 27,498 GWh, Tanjung Jati B 11,40% or 16,633
11,40% atau 16.633 GWh, UPJB 15,64% atau 22.824 GWh, GWh, UPJB 15,64% or 22,824 GWh, Lontar 3,89% or 5,671
Lontar 3,89% atau 5.671 GWh dan IPP 24,90% atau 36.326 GWh and IPP 24,90% or 36,326 GWh.
GWh.

Dengan pangsa pasar 25% pada tahun 2012 tersebut, berarti With 25% market share in 2012, there was a decrease in
terjadi penurunan pasokan energi Indonesia Power pada sistem energy supply of Indonesia power toward Java-Bali system
Jawa Bali 7% dibanding pangsa pasar tahun 2011 sebesar which about 7%. Comparing to the market share in 2011
32%. Menurunnya pangsa pasar Indonesia Power pada sistem which was about 32%. The decrease of Indonesia Power
Jawa-Bali tersebut sesuai dengan alokasi energi yang ditetapkan market share on the Java-Bali system is consistent with energy
PLN P3B selaku regulator. Ketetapan yang dibuat dalam rangka allocation endorsed by P3B as regulator. The endorsement
program penghematan BBM tersebut menyebabkan was meant to oil fuel saving program that made Indonesia
pembangkit Indonesia Power yang berbahan bakar minyak Power's oil-fired power plant turned into reserved shutdown
berstatus reserved shutdown (RS), yaitu suatu kondisi di mana (RS). It is a condition in which the unit is ready to operate but
unit siap beroperasi namun tidak disinkronkan ke dalam sistem not synchronized into the system because of low load.
karena beban yang rendah.

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 71


Analisa & Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis

Survei Kepuasan Pelanggan Customer Satisfaction Survey


Survei Kepuasan Pelanggan dilakukan untuk mengukur tingkat Customer Satisfaction Survey was conducted to determine
kepuasan pelanggan atas barang/jasa yang diterimanya dari the level of customer satisfaction towards goods or services
suatu perusahaan/organisasi, serta hal yang sama dari received from a company / organization. Indonesia Power
pemasok/mitra yang lain. Indonesia Power melakukan determines the customer satisfaction to gain an objective
pengukuran kepuasan pelanggan agar menilai secara objektif customer-perception of product performance and services
persepsi pelanggan terhadap kinerja produk dan jasa yang produced. To determine the aspects of tangibility, reliability,
dihasilkan yang antara lain menilai aspek tangibility, reliability, responsiveness, assurance, and empathy. The survey was also
responsiveness, assurance, dan empati. Survei ini juga dilakukan conducted to ensure that the level of satisfaction can be
untuk memastikan bahwa tingkat kepuasan dapat terukur measured. And the result of measurement further becomes
dan hasil pengukurannya menjadi bahan evaluasi lebih lanjut an evaluation material for the company to establish an action
untuk perusahaan dalam menetapkan action plan sebagai plan as an effort of the continuous improvement and to ensure
upaya continuous improvement dan memastikan tercapainya the quality of customer-service performance.
kualitas kinerja pelayanan pelanggan.

Indikator kinerja nilai kepuasan pelanggan adalah survei yang The Performance indicator values of customer-satisfaction is
dilakukan oleh pihak independen untuk mengukur tingkat a survey conducted by an independent party to determine the
kepuasan pelanggan terhadap layanan yang diberikan level of customer satisfaction toward the services provided by
Perusahaan. Pengukuran dilakukan menggunakan metode the Company. Measurement was made using the method of
Customer Satisfaction Index (CSI) untuk menentukan tingkat Customer Satisfaction Index (CSI) to determine whole customer
kepuasan pelanggan secara menyeluruh dengan pendekatan satisfaction by considering the level of expectation of service-
yang mempertimbangkan tingkat harapan dari dimensi kualitas quality dimensions. The measured Dimensions contained in
jasa yang diukur. Dimensi yang dinilai didalam survei CSI the CSI survey involve: the realization of Operating
meliputi: realisasi Karakteristik Operasi di Kontrak (KOK), Characteristics in the Contract (KOK), power-plant reliability,
keandalan pembangkit, ketepatan laporan (akurasi dan waktu), accuracy reports (accuracy and time), five Attitude (Gesture,
Sikap Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun (5S), kecepatan Smile, Greet, Polite, and Manner), speed of response and the
tanggap, serta kompetensi pegawai. employees competence.

Survei kepuasan pelanggan tahun 2012 dilakukan melalui Customer satisfaction survey conducted in 2012 in collaboration
kerja sama dengan PT Sucofindo (Persero) dengan segmentasi with with PT Sucofindo (Persero) with the following
sebagai berikut: segmentation:
Segmen pelanggan grid, yang terdiri dari : Customer segments grid, consists of:
1. PT PLN (Persero) P3B Jawa-Bali, lokasi Gandul. 1. PT PLN (Persero) P3B Java-Bali, Gandul location.
2. PT PLN (Persero) P3B Jawa-Bali, Area Pengatur Beban 2. PT PLN (Persero) P3B Java-Bali, the Load Control Area
(APB) DKI Jakarta dan Banten (APB) DKI Jakarta and Banten
3. PT PLN (Persero) P3B, APB Jawa Barat 3. PT PLN (Persero) P3B, APB West Java
4. PT PLN (Persero) P3B, APB Jawa Tengah dan Daerah 4. PT PLN (Persero) P3B, APB Central Java and Yogyakarta
Istimewa Yogjakarta (DIY) Special Region (DIY)
5. PT PLN (Persero) P3B, APB Jawa Timur 5. PT PLN (Persero) P3B, APB East Java
6. PT PLN (Persero) P3B, APB Bali 6. PT PLN (Persero) P3B, APB Bali

Segmen pelanggan embedded, yang terdiri dari : Embedded customer segment, consists of:
1. PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta dan Tangerang 1. PT PLN (Persero) Jakarta and Tangerang Distribution
2. PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah dan DIY 2. PT PLN (Persero) Central Java and Yogyakarta special
region (DIY) distribution

Survei Kepuasan Pelanggan tahun 2012 untuk pelanggan Customer Satisfaction Survey in 2012 for customers Java-Bali
Jawa-Bali Grid dan Embedded dilaksanakan pada tanggal Grid and Embedded held on July 13th to August 14th, 2012
13 Juli sampai 14 Agustus 2012. Realisasi hasil survei atas nilai The realization of the survey result towards the customer
kepuasan pelanggan tahun 2012 sebesar 77,53% dengan satisfaction value in 2012 is 77.53%, scale of 100%. Meanwhile
skala 100%, sedangkan target yang ditetapkan sebesar 70%, the target set at 70%, so that the achievement in 2012 against
sehingga pencapaian tahun 2012 terhadap target sebesar the target of 110.75%.
110,75%.

Survei Kepuasan Pelanggan tahun Customer Satisfaction Survey in 2012


2012 untuk pelanggan Jawa-Bali for customers Java Bali Grid and
Grid dan Embedded dilaksanakan Embedded held on July 13th to
pada tanggal 13 Juli sampai 14 August 14th, 2012. The realization

77,53%
Agustus 2012. Realisasi hasil survei of the survey result towards the
atas nilai kepuasan pelanggan tahun customer satisfaction value in 2012
2012 sebesar 77,53% dengan skala is 77.53%, scale of 100%.
100%, sedangkan target yang Meanwhile the target set at 70%,
ditetapkan sebesar 70%, sehingga so that the achievement in 2012
pencapaian tahun 2012 terhadap against the target of 110.75%.
target sebesar 110,75%.

72 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Pada tahun 2011 hasil survei kepuasan pelanggan yang The results of a customer satisfaction survey (2011) which is
dilakukan secara mandiri oleh Indonesia Power mencapai conducted independently by Indonesia Power shows that index
indeks kepuasan pelanggan 3,81 dari skala 5,00, lebih tinggi of customer satisfaction reached 3.8 1 on a scale of 5.00,
dari target Key Performance Indicator (KPI) sebesar 3,00. higher than the Key Performance Indicator (KPI) target which
Indeks tersebut menunjukkan bahwa Perusahaan selama ini is at 3.00. The index showed that the company had been
telah memberikan pelayanan yang maksimal kepada pelanggan. providing the maximum service to the customers.

Tabel Hasil Survei Kepuasan Pelanggan Tahun 2012


Table of Customer Satisfaction Survey in 2012

2012 dengan Skala 100 Dasar perhitungan mengacu pada KPI Indonesia Power Tahun 2012
No. Entitas 2012 of scale 100 The Basic of calculation refers to the KPI Indonesia Power in 2012
Entity
Indeks Kepuasan Pelanggan Indeks Harapan Pelanggan Nilai Kepuasan Pelanggan
Customer Satisfaction Index Customer Expectation Index Customer Satisfaction Value

1 UBP Suralaya GBU 3,99 4,51 79,90%


2 UBP Priok GBU 3,91 4,37 78,80%
3 UBP Semarang GBU 3,67 4,15 73,39%
4 UBP Perak Grati GBU 3,81 4,24 76,23%
5 UBP Kamojang GBU 4,10 4,60 82,08%
6 UBP Saguling GBU 4,16 4,65 83,13%
7 UBP Mrica GBU 3,85 4,19 76,96%
8 UBP Bali GBU 3,47 4,28 69,76%
Rata-rata 3,87 4,37 77,53%
Average

Nilai Kepuasan Pelanggan


Customer Satisfaction Value

UBP UBP UBP UBP UBP UBP UBP UBP


Suralaya Priok Semarang Perak Grati Kamojang Saguling Mrica Bali
Suralaya Priok Semarang Perak Grati Kamojang Saguling Mrica Bali
GBU GBU GBU GBU GBU GBU GBU GBU

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 73


Analisa & Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis

Tinjauan Operasi Per Segmen Usaha


Operational Review by Business Segment

Daya Mampu Netto (DMN) dan Daya Net Power Capacity (DMN) and Installed
Terpasang (DTP) Pembangkitan Capacity (DTP) of Plant
DMN Pembangkit adalah daya mampu maksimum netto DMN of plant is the maximum net maximum power capacity
pembangkit yang memasok sistem. Berikut adalah tabel DMN of plant to supplies the system. The following table shows the
Pembangkitan di Sistem Jawa Bali dalam kurun waktu 5 tahun DMN of Plant in the Java-Bali System within the last 5 years:
terakhir:

Tabel Daya Mampu Netto (DMN) Pembangkit Sistem Jawa Bali Tahun 2008-2012
Net Power Capacity (DMN) of Power Plants in the Java-Bali System 2008-2012

2008 2009 2010 2011 2012*


Jenis Pembangkit
Type of Plants
MW % MW % MW % MW % MW %

PT Indonesia Power 8,212 39.99 8,249 37.87 8,074 37.38 8,193 34.24 7,982 27.56
PT PJB 5,716 27.83 6,281 29.24 6,020 27.88 6,324 26.43 6,324 21.81
Muara Tawar 840 4.09 840 3.91 840 3.89 - - -
UB Tanjung Jati BU 1,320 6.43 1,322 6.15 1,322 6.12 1,983 8.29 2,644 9.13
UB Cilegon BU 460 2.24 739 3.44 739 3.42 1,809 7.56 -
UB Lontar BU - - 300 1.38 560 2.59 560 2.34 615 2.12
UB Indramayu UB - - - - - - 870 3.64 -
UPJB - - - - - - - - 5,724 19.77
IPP 3,987 19.41 4,053 18.61 4,041 18.71 4,191 17.51 5,667 19.57
Sistem Jawa Bali Java-Bali System 20,536 100.00 21,784 100.00 21,596 100.00 23,930 100.00 28,956 100.00
* Tahun 2012, UB Cilegon dan UB Indramayu, Muara Tawar serta Unit PPDE yang sudah COD masuk ke UPJB
In 2012, Cilegon BU and Indramayu BU, Muara Tawar, and PPDE units that have reached COD are put into UPJB

Selama lebih dari 5 Tahun, Indonesia Power Memiliki Daya For over 5 Years, Indonesia Power has higher Net Power
Mampu Netto lebih tinggi dibandingkan dengan Pembangkitan Capacity compared to Generation in Java Bali System reaching
di Sistem Jawa Bali yaitu mencapai 28% atau sebesar 7.982 28%, or by 7,982 MW. This was due to the management of
MW. DMN terbesar ini disebabkan oleh pengelolaan the various type of power plants (Coal-fired SPP, MFO-SPP,
pembangkit listrik yang terbanyak jenisnya (PLTU-Batubara, HSD-GTPP, Gas-GTPP, Gas-CPP, HSD-CPP, MFO-DPP, GPP, HPP,
PLTU-MFO, PLTG-HSD, PLTG-Gas, PLTGU-Gas, PLTGU-HSD, MPP and MHPP).
PLTD-MFO, PLTP, PLTA, PLTM, dan PLTMH) .

Berikut adalah Tabel Daya Terpasang (DTP) berdasarkan UBP The following table shows the Installed capacity based on
di Jawa Bali selama periode tahun 2008-2012: Java-Bali GBU during 2008-2012 period:

Tabel Daya Terpasang (DTP) Berdasarkan UBP di Jawa-Bali Tahun 2008-2012


Table of Installed Power Based on Java-Bali GBU during 2008-2012

2008 2009 2010 2011 2012


UBP
GBU
MW % MW % MW % MW % MW %

Suralaya 3,400 37.81 3,400 37.80 3,400 37.79 3,400 37.79 3,400 38.05
Priok 1,348 14.99 1,348 14.99 1,348 14.99 1,348 14.99 1,348 15.09
Saguling 797 8.86 797 8.86 797 8.86 797 8.86 797 8.92
Kamojang 375 4.17 375 4.17 375 4.17 375 4.17 375 4.20
Mrica 306 3.40 309 3.44 310 3.44 310 3.44 310 3.47
Semarang 1,469 16.34 1,469 16.33 1,144 16.33 1,470 16.33 1,409 15.77
Perak Grati 864 9.61 864 9.61 864 9.61 864 9.61 864 9.67
Bali 433 4.82 433 4.81 433 4.81 433 4.81 433 4.85
Indonesia Power 8,993 100 8,995 100 8,996 100 8,996 100 8,936 100

Pada tahun 2012 kapasitas produksi daya terpasang sebesar In 2012 the installed capacity production capacity reached
8.936 MW, menurun dibandingkan tahun 2011 sebesar 8.996 8,936 MW, a decreased compared to previous year 2011 that
MW. Hal ini disebabkan oleh adanya pengalihan aset Unit was 8,996 MW. This was due to by the asset transfer of
Pembangkit PLTG Sunyaragi di UBP Semarang. Sunyaragi GTPP at Semarang GBU.

DTP untuk Pembangkitan di sebagian wilayah Sumatera dan Installed capacity of generation in parts of Sumatra and
Kalimantan yang dimiliki Indonesia Power terdiri dari PLTD Kalimantan, that are owned by Indonesia Power, consist of
Pontianak, PLTG Inderalaya, PLTG Keramasan dan PLTG Jambi. Pontianak DPP, Inderalaya GTPP, Keramasan GTPP, and Jambi
GTPP.

74 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Berikut adalah tabel Pembangkit di sebagian wilayah Sumatera The following table shows power plants in some parts of
dan Kalimantan pada tahun 2010-2012 Sumatra and Kalimantan in 2010-2012

Tabel Daya Terpasang (DTP) Berdasarkan Pembangkit di sebagian Sumatera dan Kalimantan Tahun 2010-2012
Table of Installed Capacity Based on Generator Types in Parts of Sumatera and Kalimantan During 2010-2012

2010 2011 2012


Jenis Pembangkit
Generator
MW % MW % MW %

PLTG Keramasan Keramasan GTPP - - 20 19.71 20 19.71


PLTG Jambi Jambi GTPP - - 20 19.71 20 19.71
PLTG Inderalaya 1, Inderalaya 1 GTPP, Sumbagsel 49 78.96 49 47.84 49 47.84
Sumbagsel
PLTD Pontianak Pontianak DPP 13 21.04 13 12.75 13 12.75
Jumlah Total 62 100.00 102 100.00 102 100.00

Jumlah Daya Terpasang pada pembelian tenaga listrik terdiri Installed capacity of power purchase consist of Pesanggaran
dari PLTD Pesanggaran dan PLTD Pemaron, pada tahun 2012 DPP and Pemaron DPP, in 2012 the amount of installed power
sebesar 205MW lebih tinggi dibandingkan tahun 2011 sebesar was 205 MW, higher than in 2011 at 125MW. This increase
125MW. Peningkatan ini disebabkan adanya penambahan is due to the addition of capacity Pemaron DPP Blocks 7 and
kapasitas PLTD Pemaron Blok 7 dan 8. 8.

Tabel Daya Terpasang (DTP) Berdasarkan Berdasarkan Pembelian Tenaga Listrik Tahun 2010-2012
Table of Installed Capacity Based on Power Purchase During 2010-2012

2010 2011 2012


Jenis Pembangkit
Generator
MW MW MW

Pesanggaran & Pemaron 75 75 170,30

Tabel Daya Terpasang (DTP) Berdasarkan Jenis Pembangkitan di Jawa Bali Tahun 2008 - 2012
Table of Installed Power Based on the Types of Generator in Java Bali GBU 2008 - 2012

2008 2009 2010 2011 2012


Jenis Pembangkit
Types of Generator
MW % MW % MW % MW % MW %

PLTA HPP 1,104 12.27 1,107 12.40 1,106 12.45 1,107 12.31 1,107 12.39
PLTD DPP 92 1.02 92 1.02 92 1.04 92 1.02 92 1.03
PLTG GTPP 846 9.41 846 9.40 846 9.52 846 9.41 786 8.80
PLTP GPP 375 4.17 375 4.16 375 4.22 375 4.17 375 4.20
PLTU SPP 3,900 43.37 3,900 43.31 3,900 43.89 3,900 43.35 3,900 43.64
PLTGU CPP 2,676 29.75 2,676 29.71 2,566 28.88 2,676 29.74 2,676 29.94
Indonesia Power Indonesia Power 8,993 100.00 8,995 100.00 8,996 100 8,996 100 8,936 100

Produksi Energi Listrik Power Production


Realisasi produksi energi listrik tahun 2012 untuk delapan UBP The realization of power production by 2012 in eight GBU in
di Jawa Bali adalah sebesar 38.110,37 GWh menurun 13,68% Java-Bali is amounted to 38,110.37 GWh, decreased 13,68%
dibandingkan tahun 2011 sebesar 44.148,41 GWh. compared to the previous year 2011 which was amounted to
44,148.41GWh.

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 75


Analisa & Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis

Produksi Tenaga Listrik (GWh) Indonesia Power Berdasarkan Jenis Pembangkitan di Jawa Bali Tahun 2008-2012 (GWh)
Power production (GWh) of Indonesia Power Based on the Type of Generator In Java Bali during 2008-2012 (GWh)

Jenis Pembangkit 2008 2009 2010 2011 2012


Types of Generator

PLTA HPP 3,351.26 3,575.61 6,116.45 3,275.55 3,424.48


PLTU Batubara Coal-fired SPP 21,640.06 22,650.57 23,043.78 23,403.43 22,355.83
PLTU Bahan Bakar Minyak Oil-fired SPP 2,413.84 1,746.55 2,121.78 1,802.72 115.33
PLTGU Gas Gas-fired CPP 3,558.70 2,697.78 5,406.18 3,909.36 6,406.66
PLTGU Bahan Bakar Minyak Oil-fired CPP 8,087.34 7,023.91 5,554.62 6,573.18 1,594.89
PLTP GPP 3,071.35 3,127.74 3,000.97 3,144.94 2,919.58
PLTG Bahan Bakar Minyak Oil-fired GTPP 1,920.71 1,782.82 1,981.31 1,953.35 1,041.72
PLTG Gas Gas-fired GTPP 56.65 49.18 12.74 5.65 130.93
PLTD DPP 183.56 128.66 135.80 80.22 120.96
Total Total 44,283.47 42,782.82 47,372.94 44,148.41 38,110.37

Produksi Tenaga Listrik (GWh)


Power Production(GWh)

44.283,47 42.782,82 47.372,94 44.184,41 38.110,37

2008 2009 2010 2011 2012

Pada tahun 2012 jumlah produksi tenaga listrik PLTA meningkat In 2012, the number of power production of HPP is increased
4,55% menjadi 3.424,48 GWh, PLTU Batubara menurun 4,55% to 3,424.48 GWh, Coal-fired SPP decreased to 4,48%
4,48% menjadi 22.355,83 GWh, PLTU Bahan Bakar Minyak to 22,355.83 GWh, Oil-fired SPP decreased 93,60% to 115.33
menurun 93,60% menjadi 115,33 GWh, PLTGU Gas meningkat GWh, Gas-fired CPP increased 63,88% to 6,406.66GWh, Oil-
63,88% menjadi 6.406,66 GWh, PLTGU Bahan Bakar Minyak based CPP decreased 75,74% to 1,594.89 GWh, GPP decreased
menurun 75,74% menjadi 1.594,89 GWh, PLTP menurun 7,17% to 2,919.58 GWh, Oil-fired GTPP decreased 45,67%
7,17% menjadi 2.919,58 GWh, PLTG Bahan Bakar Minyak to 1,041.72 GWh, Gas-fired GTPP increased 213,39% to
menurun 45,67% menjadi 1.041,72 GWh, PLTG Gas meningkat 130.93 GWh, and DPP increased 50,79% to 120.96 GWh.
213,39% menjadi 130,93 GWh, dan PLTD meningkat 50,79%
menjadi 120,96 GWh.

Grafik Produksi Tenaga Listrik (GWh) Indonesia Power Berdasarkan Jenis Pembangkitan di Jawa Bali Tahun 2008-2012 (GWh)
Chart of Power Production (GWh) of Indonesia Power Based on Types of Generator In the Generation Business Unit in Java Bali GBU during 2008-2012 (GWh)

25,000.00

20,000.00

15,000.00

10,000.00 2008
2009
2010
5,000.00
2011
2012

0
PLTA PLTU PLTU PLTGU PLTGU PLTP PLTG PLTG PLTD
HPP BatuBara Bahan Bakar Gas Bahan Bakar GPP Bahan Bakar Gas DPP
Coal-Fired Minyak Gas-Fired Minyak Minyak Gas-Fired
SPP Oil-Fired CPP Oil-Fired Oil-Fired GTPP
SPP CPP GTPP

76 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Meskipun produksi pembangkitan mengalami penurunan, Although the generation production was decreasing, the
tingkat produksi ini masih dapat dikelola dengan baik sesuai production rate can still be managed in accordance with the
dengan kebijakan manajemen dalam mengelola kapasitas management policies in managing production capacity which
produksi yaitu dengan mempertimbangkan penghematan is to consider the fuel savings.
bahan bakar minyak.

Untuk realisasi produksi dari pembelian tenaga listrik di Bali Sales realization of purchased electricity in Bali at 2012 amounted
tahun 2012 adalah sebesar 1.338,95 GWh meningkat 52,93% to 1,338.95 GWh increased 52.93% compared to 2011
dibandingkan tahun 2011 sebesar 875,53 GWh. Peningkatan amounted to 875.53 GWh. This increase was caused by increasing
ini disebabkan adanya penambahan kapasitas PLTD Pemaron capacity of Pemaron DPP Blocks 7 and 8.
Blok 7 dan 8.

Sedangkan realisasi produksi dari pembangkit di sebagian Meanwhile, sales of electrical energy from the generations in
wilayah Sumatera dan Kalimantan tahun 2012 adalah sebesar parts of Sumatera and Kalimantan in 2012 amounted to 505.43
505,43 GWh, meningkat 19,59% dibandingkan tahun 2011 GWh, increase 19.59% compared to 2011 amounted to 422.63
sebesar 422,63 GWh. GWh.

Sehingga total produksi listrik yang dihasilkan Indonesia Power So that the total electricity production in 2012 by Indonesia
tahun 2012 adalah sebesar 39.954,76 GWh. Power was 39,954.76 GWh.

Sedangkan untuk produksi listrik dari Anak Perusahaan tahun Meanwhile, the production of electricity from subsidiaries in
2012 adalah sebesar 337,88 GWh atau turun 15,37% dari 2012 was amounted to 337,88 GWh, decrease of 15.37%
tahun 2011 sebesar 399,25 GWh. from the year 2011 which was 399.25 GWh.

Penjualan Energi Listrik Power Sales


Realisasi penjualan energi listrik pada tahun 2012 adalah Power sales in 2012 were amounted to 36,478.15 GWh,
sebesar 36.478,15 GWh, menurun 13.67% dibandingkan decrease of 13.67% compared to 2011 that was amounted
tahun 2011 sebesar 42.255,80 GWh. Berikut adalah realisasi to 42,255.80 GWh. the following is the electrical energy
volume penjualan Energi listrik tahun 2008 sampai dengan power sales volume in 2008 up to 2012 per plant type:
tahun 2012 per Jenis Pembangkit:

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 77


Analisa & Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis

Tabel Penjualan Tenaga Listrik (GWh) Indonesia Power Berdasarkan Jenis Pembangkitan di Jawa Bali Tahun 2008 - 2012
Table of Sales of Power (GWh) of Indonesia Power by Type of Generation in Java Bali 2008 - 2012

Jenis Pembangkit
2008 2009 2010 2011 2012
Types of Generator

PLTA HPP 3,336.83 3,557.51 6,091.44 3,251.51 3,402.10


PLTU Batubara Coal-fired SPP 20,397.66 21,353.20 21,753.75 22,139.33 21,120.48
PLTU Bahan Bakar Minyak Oil-fired SPP 2,244.42 1,605.43 1,931.77 1,635.79 92.65
PLTGU Gas Gas-fired CPP 3,492.88 3,153.83 5,290.88 3,818.20 6,270.57
PLTGU Bahan Bakar Minyak Oil-fired CPP 7,892.06 6,314.28 5,419.07 6,398.90 1,548.83
PLTP GPP 2,915.09 2,968.18 2,850.08 2,998.80 2,788.19
PLTG Bahan Bakar Minyak Oil-fired GTPP 1,900.36 1,719.19 1,940.87 1,897.90 1,013.51
PLTG Gas Gas-fired GTPP 55.38 90.17 31.48 41.69 130.10
PLTD DPP 173.06 120.66 125.83 73.67 111.49
Total Total 42,407.74 40,881.59 45,435.17 42,255.80 36,478.16

Grafik Total Penjualan Energi Listrik Indonesia Power 2008-2012 (GWh)


Graph of Total Power Sales of Indonesia Power 2008-2012 (GWh)

42.407,74 40.881,59 45.435,17 42.255,80 36.478,16

2008 2009 2010 2011 2012

Pada tahun 2012 penjualan tenaga listrik berdasarkan jenis In 2012, Power sales by type of generation were increased
pembangkitan terjadi peningkatan dan penurunan. Pada Unit and decreased. For HPP Units, the sales were increased 4,63%
Pembangkit PLTA, penjualan meningkat 4,63% menjadi to 3,402.58 GWh, Coal-fired SPP decreased 4,60% to
3.402,58 GWh, PLTU Batubara menurun 4,60% menjadi 21,120.45 GWh, Oil-fired SPP decreased 94,34% to 92.65
21.120,45 GWh, PLTU Bahan Bakar Minyak menurun 94,34% GWh, Gas-fired CPP increased 64,23% to 6,270.57 GWh, Oil-
menjadi 92,65 GWh, PLTGU Gas meningkat 64,23% menjadi fired CPP decreased 75,80% to 1,548.82 GWh,GPP decreased
6.270,57 GWh, PLTGU bahan Bakar Minyak menurun 75,80% 7,02% to 2,788.19 GWh, Oil-fired GTPP decreased 46,60%
menjadi 1.548,82 GWh, PLTP menurun 7,02% menjadi to 1,013.50 GWh, Gas-fired GTPP increased 212,57% to
2.788,19 GWh, PLTG Bahan Bakar Minyak menurun 46,60% 130.10 GWh, and DPP increased by 51,95% to 111.49 GWh.
menjadi 1.013,50 GWh, PLTG Gas meningkat 212,57% menjadi
130.10 GWh, dan PLTD meningkat 51,95% menjadi 111,49
GWh.

Grafik Penjualan Tenaga Listrik Berdasarkan Jenis Unit Pembangkit


Graph of Power Sales Based on Types of Generator

30,000.00
2008
2009
25,000.00
2010
2011
20,000.00 2012

15,000.00

10,000.00

5,000.00

PLTA PLTU PLTU PLTGU Gas PLTGU PLTP PLTG PLTG Gas PLTD
HPP BatuBara Bahan Bakar Gas-fired Bahan Bakar GPP Bahan Bakar Gas-fired DPP
Minyak CPP Minyak Minyak GTPP
Coal-fired
SPP Oil-fired Oil-fired Oil-fired
SPP CPP GTPP

78 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Untuk realisasi penjualan energi listrik dari pembelian tenaga For power sales of electricity purchased in Bali in 2012 amounted
listrik di Bali tahun 2012 adalah sebesar 1.338,95GWh to 1,338.95 GWh increased 52.93% compared to 2011 was
meningkat 52,93% dibandingkan tahun 2011 sebesar 875,53 875.53 GWh. This increase was due to the addition of Pemaron
GWh. Peningkatan ini disebabkan adanya penambahan DPP Blocks 7 and 8.
kapasitas PLTD Pemaron Blok 7 dan 8.

Sedangkan realisasi penjualan energi listrik dari pembangkit Meanwhile, sales of power from power plants in parts of Sumatra
di sebagian wilayah Sumatera dan Kalimantan tahun 2012 and Kalimantan in 2012 amounted to 497.44 GWh, an increase
adalah sebesar 497,44 GWh, meningkat 17,70% dibandingkan of 17.70% compared to the year 2011 that was 422.63 GWh.
tahun 2011 sebesar 422,63 GWh.

Sehingga total penjualan energi listrik yang dihasilkan Indonesia So that the total power sales produced by Indonesia Power in
Power tahun 2012 adalah sebesar 38.314,55 GWh. 2012 was 38,314.55 GWh.

Sedangkan untuk penjualan listrik dari Anak Perusahaan tahun Meanwhile, for the electricity sales of subsidiaries in 2012
2012 adalah sebesar 331,94 GWh atau turun 11,50% dari were amounted to 331.94 GWh, decreased 11.50% from the
tahun 2011 sebesar 375,06 GWh. year 2011 that was 375.06 GWh.

Pemakaian Sendiri (PS) Self Consumption


Realisasi pemakaian sendiri merupakan jumlah kapasitas tenaga Self consumption realizaton is an electricity capacity used to
listrik yang digunakan untuk aktivitas menjalankan aktivitas run the operational activities of power plant.
operasional unit pembangkit.

Tabel Pemakaian Sendiri Energi Listrik Berdasarkan Jenis Pembangkit di Jawa Bali Tahun 2008-2012
Table of Self Consumptions based on Types of Power-Plant in Java Bali During 2008-2012

2008 2009 2010 2011 2012


Jenis Pembangkit
Types of Power Plant
GWh % GWh % GWh % GWh % GWh %

PLTA HPP 14,43 0,43 19,10 0,53 25,01 0,41 24,04 0,73 22,39 0,65
PLTU Batubara Coal-fired SPP 1.242,40 5,74 1.297,37 5,73 1.290,03 5,6 1.264,69 5,40 1.235,35 5,53
PLTU Bahan Bakar Minyak Oil-fired SPP 169,42 7,02 141,12 8,08 189,33 8,93 167,01 9,26 22,68 19,66
PLTGU Gas Gas-fired CPP 65,82 1,85 69,53 2,16 115,30 2,13 91,17 2,33 136,08 2,12
PLTGU Bahan Bakar Minyak Oil-fired CPP 195,28 2,41 184,05 2,83 135,55 2,44 174,29 2,65 46,06 2,89
PLTP GPP 156,25 5,09 159,56 5,10 150,90 5,03 146,17 4,65 131,39 4,5
PLTG Bahan Bakar Minyak Oil-fired GTPP 20,36 1,06 21,30 1,22 21,19 1,07 19,36 1,01 28,21 2,71
PLTG Gas Gas-fired GTPP 1,27 2,24 1,33 1,46 0,51 3,97 0,16 0,38 0,83 0,63
PLTD DPP 10,49 5,72 8,00 6,22 9,96 7,34 6,84 8,53 9,46 7,82
Total Total 1.875,73 4,24 1.901,24 4,44 1.937,30 4,09 1.893,73 4,29 1.632,21 4,28

Grafik Pemakaian Sendiri Listrik Berdasarkan Jenis Pembangkit di Jawa Bali Tahun 2008-2012
Chart of Self Consumptions based on Types of Power-Plant in Java Bali During 2008-2012

1400

2008
1200
2009
1000 2010
2011
800
2012

600

400

200

0
PLTA PLTU PLTU PLTGU Gas PLTGU PLTP PLTG PLTG Gas PLTD
HPP BatuBara Bahan Bakar Gas-fired Bahan Bakar GPP Bahan Bakar Gas-fired DPP
Coal-fired Minyak CPP Minyak Minyak GTPP
SPP Oil-fired Oil-fired Oil-fired
SPP CPP GTPP

Realisasi Pemakaian Sendiri (PS) di Jawa Bali tahun 2012 Self-consumption Realization (PS) Java Bali in 2012 was 4.28%
sebesar 4,28% lebih baik dibandingkan tahun 2011 sebesar better than 2011 which was 4.29%.
4,29%.

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 79


Analisa & Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis

Profitabilitas Profitability
Laba Usaha Indonesia Power tahun 2012 adalah sebesar Profitability of Indonesia Power in 2012 was Rp1.885.886
Rp1.885.886 juta, meningkat 12,72% dibandingkan tahun million, an increase of 12,72% compared to the year 2011 that
2011 sebesar Rp 1.673.038 juta. Peningkatan tersebut was amounted to Rp.1,673,038 million. The increase was due
disebabkan oleh kenaikan profitabilitas PLTU, PLTGU, PLTA, PLTP to increases in profitability SPP, CPP, HPP, GPP and DPP.
dan PLTD.

Berikut merupakan tabel profitabilitas Indonesia Power per The following table contains profitability of Indonesia Power
segmen fungsi pembangkit dan fungsi pendukung tahun 2009 based on per segment of generating functions and supporting
sampai 2012. functions from 2009 to 2012.

Tabel Profitabilitas Segmen Fungsi Pembangkitan dan Fungsi Pendukung Tahun 2009 - 2012 (Rp Juta)
Table of Profitability Based on Per Segment of Generating Functions and Supporting Functions From (Million Rp)

Segmen Segment 2009 2010 2011 2012

Fungsi Pembangkitan: Generating Functions:


PLTU SPP 78,123 818,781 1,161,107 1,271,862
PLTGU CPP 439,333 299,875 534,835 770,254
PLTA HPP 255,001 312,759 185,631 265,048
PLTP GPP 93,385 156,945 118,492 157,123
PLTG GTPP 816,614 538,406 317,813 121,472
PLTD DPP (72,739) (19,846) 64,261 219,799
Fungsi Pendukung Supporting Function 375,830 (495,191) (477,817) (357,016)
Jumlah Sebelum Eliminasi Total Pre-elimination 1,985,547 1,611,729 1,904,322 2,448,542
Penghasilan (Beban) Lain-lain Other Income (Expense) (48,086) (9,667) (38,930) 34,763
Eliminasi Elimination (404,334) (109,157) (192,354) (597,419)
Jumlah Setelah Eliminasi Total post-elimination 1,553,127 1,492,905 1,673,038 1,885,886

Grafik Profitabilitas Korporat


Graph of Corporate Profitability

2009 2010 2011 2012

Pada tahun 2012 jumlah pendapatan usaha adalah sebesar In 2012, the operating revenue of per business segment was
Rp32.472.481 juta, menurun 25,21% dibandingkan tahun to Rp.32,472,481 million, decreased 25.21% compared to
2011 sebesar Rp43.416.117 juta. Penurunan ini terutama 2011 which was to Rp.43,416,117 million. The decrease was
disebabkan oleh penurunan pendapatan segmen PLTU, PLTGU, primarily due to the decreasing income for the segment of
PLTP dan PLTG. SPP, CPP, GPP and GTPP.

Tabel Pendapatan Usaha Fungsi Pembangkitan dan Fungsi Pendukung Tahun 2009 - 2012 (Rp Juta)
Table of Revenue of Generating Functions and Supporting Functions In 2009 - 2012 (Million of Rp)

Segmen Segment 2009 2010 2011 2012

Fungsi Pembangkitan: Generating Functions:


PLTU SPP 13,844,679 14,192,281 15,699,318 12,422,237
PLTGU CPP 11,751,662 11,075,226 15,379,177 8,192,578
PLTA HPP 506,489 718,298 580,034 686,033
PLTP GPP 2,172,272 2,407,926 2,803,200 2,622,879
PLTG GTPP 4,841,444 5,134,368 6,212,273 4,118,432
PLTD DPP 236,762 773,270 2,243,034 3,810,391
Fungsi Pendukung Supporting Function 550,489 319,023 691,435 1,217,350
Jumlah Sebelum Eliminasi Total Pre-elimination 33,904,157 34,620,392 43,608,471 33,069,900
Eliminasi Elimination (404,334) (109,158) (192,354) (597,419)
Jumlah Setelah Eliminasi Total After Elimination 33,499,823 34,511,234 43,416,117 32,472,481

80 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Grafik Pendapatan Korporat
Graph of Corporate Revenue

2009 2010 2011 2012

Trend Produksi, Penjualan dan Pemakaian Trends of Production, Sales, and Internal
Sendiri Self Consumption

Tabel Trend Produksi, Penjualan dan Pemakaian Sendiri Indonesia Power Grid Jawa Bali dan Embedded Tahun 2008-2012
Table of Trends of Production, Sales, and Self Consumption of Indonesia Power Grid Java Bali and Embedded Year 2008-2012

2008 2009 2010 2011 2012

Produksi (GWh) Production (GWh) 44,283 42,783 47,373 44,148 38,110


Trend Produksi (%) Production Trend (%) -1.75 -3.39 10.73 -6.81 -13,68
Penjualan (GWh) Sales (GWh) 42,408 40,882 45,436 42,256 36,478
Trend Penjualan (%) Sales Trend (%) -1.69 -3.6 11.14 -6.99 -13,67
Pemakaian Sendiri (GWh) Internal Uses (GWh) 1,876 1,901 1,937 1,893 1,632
Trend Pemakaian Sendiri (%) Internal Uses Trend (%) -3.07 1.33 1.89 -2.27 -13.79

Pencapaian trend dari Produksi, Penjualan dan Pemakaian Achievement of trends of Production, Sales, and Self
Sendiri tenaga listrik dari tahun 2008 sampai dengan 2012 Consumption of electricity from 2008 to 2012 indicates the
menunjukkan bahwa trend produksi dan penjualan tertinggi highest trend of production and sales in 2010.
pada tahun 2010.

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 81


Analisa & Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis

82 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Kinerja Per Segmen Usaha
Per Segment Performance

Kinerja Operasi Operational Performance

Pencapaian Equivalent Availability Factor (EAF) tahun 2012 sebesar 92,33%


merupakan pencapaian terbaik sepanjang sejarah Indonesia Power berdiri
pada tahun 1995. Pencapaian Equivalent Forced Outage Rate (EFOR) tahun
2012 sebesar 2,37% merupakan hasil terbaik selama 10 tahun terakhir.
Pencapaian Efisiensi Thermal tahun 2012 sebesar 33,93% adalah pencapaian
terbaik selama 5 tahun terakhir.
Equivalent Availability Factor (EAF) Achievement in 2012 was 92.33% which best achievement
in the history of Indonesia Power since its establishment in 1995. Equivalent Forced Outage Rate
(EFOR) Achievement in 2012 reached 2.37% which is the best results over the last 10 years. Thermal
Efficiency achievement in 2012 is 33.93% which is also the best achievement for last 5 years.

Semakin hari kebutuhan energi kian meningkat. Peningkatan The energy demands is increasing every day. The increase is
itu seiring dengan pertambahan populasi penduduk dan in line with population and industrial growth. Indonesia with
pertumbuhan industri. Indonesia dengan wilayah sangat luas, very large area has electrical and energy potentials which is
memiliki potensi kelistrikan dan energi yang tidak sedikit. not small. As a generation company, a unit was established
Sebagai perusahaan pengelola pembangkitan, suatu unit with expectations to operate properly or satisfactory
pembangkit didirikan dengan harapan dapat beroperasi dengan performance.
baik atau kinerja yang memuaskan.

Target dari suatu unit pembangkit adalah mendapatkan nilai The power-plant Unit target is to gain EAF as optimum as
EAF seoptimal mungkin, dengan efisiensi setinggi mungkin possible, with the highest efficiency (low heat rate) at an
(heat rate yang rendah) pada kisaran operasi rata-rata. average operating range. The achievement can be realized
Pencapaian tersebut dapat diwujudkan dengan EAF yang tinggi with the high EAF and efficient cost production. A high value
dan biaya produksi yang efisien. Nilai EAF yang tinggi berarti EAF means the potential of profits loss from the un-operated
potensial kehilangan keuntungan dari tidak beroperasinya unit of power plant can be minimized. While the Heat Rate is the
pembangkit bisa ditekan seminimal mungkin. Sedangkan Heat ratio of amount of heat is needed to produce the expected
Rate merupakan perbandingan berapa besar kalor yang capacity.
dibutuhkan untuk menghasilkan daya yang diharapkan.

Mesin-mesin pembangkit yang dikelola seluruhnya dalam The generators are ready to operate, reliable and capable to
keadaan siap beroperasi, handal dan mampu berproduksi produce a high level of efficiency, therefore the selling proce
dengan tingkat efisiensi yang tinggi, sehingga energi listrik of produced power is low, with taking into considerations of
yang dihasilkan memiliki harga jual yang murah, dengan tetap occupational safety and environment.
memperhatikan masalah keselamatan kerja dan lingkungan.

Terdapat beberapa faktor yang bisa mempengaruhi There are several factors affects the success of power plant
keberhasilan/ kinerja suatu unit pembangkit. Faktor-faktor performance. These factors is already seen before power plant
tersebut bahkan sudah bisa terlihat sebelum unit pembangkit was built. Generally,the influencing facors are stated below:
dibangun. Secara garis besar, faktor yang mempengaruhi
keberhasilan suatu unit pembangkit adalah sebagai berikut:

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 83


Analisa & Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis

Faktor Ketersediaan Availability Factor


Faktor ketersediaan pembangkit untuk memproduksi energi Power plant availability to produce electricity is one of
listrik merupakan indikator perusahaan dalam mewujudkan Company's indicators in realizing service for customers
pelayanan kepada pelanggan yang dinyatakan dalam Equivalent which is described in Equivalent Availability Factor (EAF).
Availability Factor (EAF). Indikator EAF korporat bertujuan Corporate EAF indicator is aimed to determine power-plant
untuk mengetahui faktor ketersediaan pembangkit secara availabiliy to operate with Net Power Capacity (DMN) particular
korporat untuk beroperasi dengan Daya Mampu Netto (DMN) period.
pada periode tertentu.

Jenis Pembangkit 2008 2009 2010 2011 2012


Type of Plant Power

PLTA HPP 96.55 96.64 97.18 96.54 98.36


PLTU Batubara Coal-fired SPP 76.86 88.14 88.10 95.32 89.59
PLTU Bahan Bakar Minyak Oil-fired SPP 81.65 64.89 73.20 78.83 100
PLTGU Gas Gas-fired CPP 87.04 84.82 93.07 77.46 91.54
PLTGU Bahan Bakar Minyak Oil-fired CPP 88.89 80.43 79.40 88.09 91.79
PLTP GPP 94.58 95.64 93.04 96.48 95.66
PLTG Bahan Bakar Minyak Oil-fired GTPP 90.76 88.80 92.23 88.57 94.31
PLTG Gas Gas-fired GTPP 96.84 91.01 99.98 0 0
PLTD DPP 87.82 70.32 60.94 100.00 100.00
Total Total 85.11 86.84 88.43 91.09 92.33

Realisasi EAF Tahun 2012 mencapai 92,33% lebih baik Realization of the EAF in 2012 reached 92.33% better than
dibandingkan realisasi tahun 2011 sebesar 91,09%. Artinya, in 2011 which was in 91.09%. Means, that Indonesia Power
pembangkit yang dimiliki Indonesia Power telah siap untuk plant has been prepared for 92.33% of the total production
berproduksi 92,33% dari total kapasitas Daya Mampu Netto capacity of Net Power Capacity (DMN)-over1 year period. EAF
(DMN) selama periode 1 tahun. Pencapaian EAF tahun 2012 achievement in 2012 was the highest since the company
merupakan yang tertinggi sejak Indonesia Power berdiri tahun established. Better EAF was due to better achievement of
1995. Tercapainya EAF yang lebih baik disebabkan oleh realisasi Planned Outage Hours (POH) and Maintenance Outage Hours
Planned Outage Hours (POH) dan Maintenance Outage Hours (MOH) due to the successful implementation of Management
(MOH) lebih baik dikarenakan keberhasilan implementasi Outage. The following is chart of Corporate EAF trend
Management Outage. Berikut adalah grafik trend pencapaian achievements during 2008-2012.
EAF korporat selama tahun 2008-2012.

Grafik EAF Korporat Tahun 2008-2012


Chart of Corporate EAF in 2008-2012

85.11 86.84 88.43 91.09 92.33

2008 2009 2010 2011 2012

84 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Grafik Equivalent Availability Factor (EAF) Berdasarkan Jenis Pembangkit Tahun 2008-2012
Chart of Equivalent Availability Factor (EAF) Based on Type of Power Plant in 2006-2012

2008
2009
2010
2011
2012

PLTA PLTU PLTU PLTGU PLTGU PLTP PLTG PLTG PLTD


HPP BatuBara Bahan Bakar Gas Bahan Bakar GPP Bahan Bakar Gas DPP
Coal-fired Minyak Gas-fired Minyak Minyak Gas-fired
SPP Oil-fired CPP Oil-fired Oil-fired GTPP
SPP CPP GTPP

Faktor Gangguan Disturbance Factor


Faktor gangguan mesin pembangkit diukur berdasarkan Disturbance factor of power plant is determined based
indikator Equivalent Forced Outage Rate (EFOR) dan Sudden on the indicators of Equivalent Forced Outage Rate (EFOR)
Outage Frequency (SdOF). Indikator EFOR Korporat bertujuan and Sudden Outage Frequency (SdOF). EFOR shows the
untuk mengukur jam keluar paksa unit pembangkitan dengan level of outage disturbances within operational period,
harapan dapat melakukan pemeliharaan secara berkelanjutan. while SdOF shows frequency of disturbances within operational
period.

Realisasi EFOR tahun 2008-2012 secara korporat adalah Corporate EFOR in 2008-2012 are as follows:
sebagai berikut:

2008 2009 2010 2011 2012

9.59 4.98 4.22 2.99 2.37

2008 2009 2010 2011 2012


Jenis Pembangkit
Type of Plants
% % % % %

PLTA HPP 0.24 0.14 0.32 2.35 0.12


PLTU Batubara Coal-fired SPP 16.23 4.67 4.56 2.07 3.35
PLTU Bahan Bakar Minyak Oil-fired SPP 12.89 18.07 12.66 9.06 0.00
PLTGU Gas Gas-fired CPP 3.69 1.00 0.41 5.48 2.75
PLTGU Bahan Bakar Minyak Oil-fired CPP 7.28 11.13 10.76 4.90 1.13
PLTP GPP 0.60 0.35 0.41 0.29 0.79
PLTG Bahan Bakar Minyak Oil-fired GTPP 10.16 3.91 8.62 0.32 0.67
PLTG Gas Gas-fired GTPP 2.56 0.61 0.64 0.00 0.00
PLTD DPP 11.65 42.82 52.21 0.00 0.00
Total Total 9.59 4.98 4.22 2.99 2.37

Realisasi EFOR korporat tahun 2012 adalah 2,37% lebih baik Corporate EFOR realization in 2012 was 2.37% better than
dibandingkan tahun 2011 dengan nilai 2,99%. Hal ini in 2011 which was 2.99%. it proves that the company has
merupakan bukti bahwa perusahaan telah melakukan done a minimization and well-prepartion of generation reliability.
minimalisasi gangguan, dan mempersiapkan keandalan Realization of better Corporate EFOR indicator caused by the
pembangkitan dengan baik. Realisasi indikator EFOR Korporat improvement quality target due the implementation of
yang baik disebabkan peningkatan kualitas dalam pelaksanaan preventive and predictive maintenance.
preventive maintenance dan predictive maintenance.

Pencapaian EFOR korporat pada tahun 2012 merupakan yang Corporate EFOR achievement in 2012 was the best in the last
terbaik selama 10 tahun terakhir. Berikut adalah grafik trend Corporate EFOR achievement during the 2008-2012.
pencapaian EFOR korporat selama tahun 2008-2012.

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 85


Analisa & Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis

Grafik EFOR Korporat Indonesia Power Tahun 2008-2012


Chart of Corporate EFOR Indonesia Power in 2008-2012

9.59 4.98 4.22 2.99 2.37

2008 2009 2010 2011 2012

Grafik Persentase EFOR Indonesia Power Berdasarkan Jenis Pembangkitan Tahun 2008-2012 (%)
Chart of Equivalent Forced Outage Rate (EFOR) Indonesia Power in 2008 - 2012 (%)

60

50

40

30 2008
2009
20
2010
10 2011
2012
0
PLTA PLTU PLTU PLTGU Gas PLTGU PLTP PLTG PLTG Gas PLTD
HPP BatuBara Bahan Bakar Gas-fired Bahan Bakar GPP Bahan Bakar Gas-fired DPP
Minyak CPP Minyak Minyak GTPP
Coal-fired
SPP Oil-fired Oil-fired Oil-fired
SPP CPP GTPP

Sudden Outage Frequency (SdOF) Sudden Outage Frequency (SdOF)


Frekuensi gangguan yang tejadi dapat diketahui dengan Frequency disturbance occured can be determined by realization
realisasi Sudden Outage Frequency (SdoF). Indikator SdOF of Sudden Outage Frequency (SdOF). Corporate SdOF indicator
Korporat bertujuan untuk mengukur jumlah gangguan unit aims to measure the number of disturbance in order to do
pembangkitan dengan harapan dapat melakukan pemeliharaan corrective maintenance which reduced disturbances in
secara berkelanjutan dan kewaspadaan terhadap gangguan Indonesia Power.
berulang.

Realisasi SdOF Tahun 2012 per unit pembangkit dan jenis SdOF realization per unit in 2012 compared to the target of
pembangkit dibandingkan dengan target dan realisasi periode last year is illustrated in the table below.
tahun lalu digambarkan pada tabel dibawah ini.

Jenis Pembangkit
2009 2010 2011 2012
Type of Plants

PLTA HPP 3.29 0.39 0.46 0.35


PLTU Batubara Coal-fired SPP 7.54 6.57 2.43 3.86
PLTU Bahan Bakar Minyak Oil-fired SPP 20.50 7.29 2.00 0.00
PLTGU Gas Gas-fired CPP 8.23 5.25 4.88 3.88
PLTGU Bahan Bakar Minyak Oil-fired CPP 12.00 20.29 12.18 3.82
PLTP GPP 4.01 4.00 2.57 2.57
PLTG Bahan Bakar Minyak Oil-fired GTPP 9.79 5.25 2.91 2.37
PLTG Gas Gas-fired GTPP 8.85 2.50 0.00 0.00
PLTD DPP 11.82 9.29 0.00 0.00
TOTAL TOTAL 8.40 4.63 2.48 1.70

86 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Realisasi SdOF secara Korporat tahun 2012 adalah sebanyak The Corporate SdOF realization in 2012 was 1.70 times of
1,70 kali, lebih baik dibandingkan tahun 2011 sebanyak 2,48 frequency better than 2.48 times in 2011. Realization of SdOF
kali. Realisasi indikator SdOF Korporat yang baik tersebut Corporate indicator due to the implementation of reliability
dikarenakan peningkatan pada implementasi realibility improvement. In line with increased of reliability and decease
improvement. Hal ini inline dengan peningkatan keandalan of disturbance factors. Seeing from year to year the SdOF
dan turunnya faktor gangguan. Jika dilihat dari tahun ke tahun keeps decreasing which proves that management tries hard
SdOF semakin menurun, hal ini membuktikan bahwa in managing t he reliability of power-plant units.
manajemen berusaha dengan maksimal dalam mengelola
keandalan unit pembangkit.

Grafik SdOF Korporat Tahun 2009-2012 (Kali)


Chart of Corporate SdOF Year 2009-2012 (x)

8.40 4.63 2.48 1.70

2009 2010 2011 2012

Grafik Tingkat SdOF Indonesia Power Berdasarkan Jenis Pembangkit Tahun 2009-2012
Chart of Sudden Outage Frequency (SdOF) based on Types of Power Plant in 2009-2012

25

20

15

10

2009
5 2010
2011
2012
0
PLTA PLTU PLTU PLTGU Gas PLTGU PLTP PLTG PLTG Gas PLTD
HPP BatuBara Bahan Bakar Gas-fired Bahan Bakar GPP Bahan Bakar Gas-fired DPP
Minyak CPP Minyak Minyak GTPP
Coal-fired
SPP Oil-fired Oil-fired Oil-fired
SPP CPP GTPP

Efisiensi Thermal Netto Net Thermal Efficiency


Indikator Efisiensi Thermal Netto Korporat bertujuan untuk Corporate Net Thermal Efficiency indicator aimed to measure
mengukur tingkat efisiensi pemakaian bahan bakar dalam the level of fuel efficiency in producing electrical energy in a
memproduksi energi listrik dalam suatu periode tertentu. Realisasi given period. The Realization of net thermal efficiency in 2012
efisiensi thermal netto tahun 2012 sebesar 33,93% adalah was 33.93% which became the best achievement since last
pencapaian terbaik sejak lima tahun terakhir. Pencapaian tersebut five years. It was due to the optimization of Gas usage in CPP
dikarenakan adanya optimalisasi penggunaan bahan bakar gas unit, Bali Sub-System Growth, and several SPP and GTPP with
di unit PLTGU, pertumbuhan di Sub Sistem Bali, dan beberapa Reserve Shutdown (RS) status, as well as the better heat rate
pembangkit PLTU dan PLTG dengan status Reserve Shutdown in coal-fired SPP.
(RS), serta heat rate yang semakin baik di PLTU Batubara.

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 87


Analisa & Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis

Tabel Efisiensi Thermal Netto Indonesia Power Tahun 2008-2012 (%)


Table of Net Thermal Efficiency of Indonesia Power in 2008-2012 (%)

Jenis Pembangkit 2008 2009 2010 2011 2012


Type of Plants

PLTU Batubara Coal-fired SPP 32.17 32.49 32.60 33.14 33.30


PLTU Bahan Bakar Minyak Oil-fired SPP 28.03 26.09 26.43 29.30 30.05
PLTGU Gas Gas-fired CPP 39.65 39.67 38.90 37.47 38.38
PLTGU Bahan Bakar Minyak Oil-fired CPP 38.04 38.12 37.21 38.21 35.80
PLTG Bahan Bakar Minyak GTPP 25.01 24.56 25.05 25.37 25.40
PLTG Gas Oil-fired GTPP 21.21 24.09 23.92 25.29 23.49
PLTD Gas-fired GPP 31.92 31.24 30.59 5.15 19.01
TOTAL TOTAL 33.00 32.99 33.03 33.72 33.93

Grafik Effisiensi Thermal Netto Korporat Tahun 2008-2012 (%)


Chart of Corporate Net Thermal Efficiency in 2008-2012 (%)

33.00 32.99 33.03 33.72 33.93

2008 2009 2010 2011 2012

Grafik Efisiensi Thermal Netto Berdasarkan Unit Pembangkit Tahun 2008-2012


Chart of Net Thermal Efficiency based on Power Plant Unit in 2008-2012

45
40
35
30
25
20 2008
15 2009
10 2010
5 2011

0 2012
PLTU PLTU PLTGU Gas PLTGU PLTG PLTG Gas PLTD
BatuBara Bahan Bakar Gas-fired Bahan Bakar Bahan Bakar Gas-fired DPP
Minyak CPP Minyak Minyak GTPP
Coal-fired
SPP Oil-fired Oil-fired Oil-fired
SPP CPP GTPP

Pemeliharaan Periodik Periodical Maintenance


Sepanjang tahun 2012 telah dilaksanakan pemeliharaan periodik Periodical maintenance has been performed to 84 units
sebanyak 84 unit. Data pemeliharaan periodik per jenis throughout 2012. Periodical maintenance based on Power
pembangkit dari tahun 2009-2012 digambarkan dalam tabel Plants type during 2009-2012 is illustrated in the table belows:
di bawah ini.

Tabel Pemeliharaan Pembangkitan Berdasarkan Jenis Pembangkitan di Jawa Bali Tahun 2009-2012 (Unit)
Table of Power Plant Periodical Maintenance Based on Power Plant types in Java Bali During 2009-2012 (Unit)

Jenis Pembangkit 2009 2010 2011 2012


Type of Plants

PLTA HPP 53 55 55 55
PLTU SPP 6 11 7 4
PLTGU CPP 18 19 18 14
PLTP GPP 3 6 2 4
PLTG/PLTD GTPP/DPP 18 16 19 7
Jumlah Total 98 107 101 84

88 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


PT Indonesia Power 2012 Annual Report 89
Analisa & Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis

Pengembangan teknologi tepat sasaran dan ramah


lingkungan menjadi perhatian Indonesia Power dalam
mendukung tata kelola pembangkit yang berkelanjutan.
The appropriate technology development and ecosistem
friendly are taken into consideration to support Indonesia
Power sustainable generating governance.

Teknologi Pembangkitan
Power Generation Technology

Kemajuan teknologi pembangkitan terkini menjadi salah satu The latest advances of generation technology becomes one
aspek positif yang diserap oleh Indonesia Power. Menjadi salah of the positive aspects adsorbed by Indonesia Power. Being
satu aspek yang disesuaikan dengan kondisi perusahaan, one of the aspects which is adapted to the condition of the
Teknologi pembangkitan diharapkan dapat meningkatkan company, the generation technology is expected to improve
efisiensi operasional, mempermudah pemantauan serta the operational efficiency, simplify the monitoring and accelerate
mempercepat aktivitas manajemen risiko. risk management activities.

Pengembangan teknologi tepat sasaran dan ramah lingkungan The appropriate technology development and environmental
menjadi perhatian Indonesia Power dalam mendukung tata friendly are taken into consideration to support Indonesia
kelola pembangkit yang berkelanjutan. Investasi terhadap Power sustainable generating governance. The Investment to
peningkatan skill karyawan di bidang ini terus dilakukan seiring increase employee skills is continuously being done in line
dengan perkembangan teknologi pembangkitan. Indonesia with the development of generation technology. Indonesia
Power mendorong pengembangan teknologi pembangkitan Power encourages the development of eco-friendly generation
yang ramah lingkungan dalam mendukung tata kelola technology in endorsing the sustainable generation governance
pembangkit yang berkelanjutan dan pelestarian lingkungan and environment preservation for a better future.
bagi generasi masa depan yang lebih baik.

Untuk menjamin tercapainya target produksi tenaga listrik dan To ensure power production target achievement and excellent
kinerja operasional pembangkit yang prima, penggunaan power-generation operational performance, the use of
teknologi tepat sasaran terus dilakukan. Dengan usia rata-rata appropriate technology is continuously being done. Since
pembangkit yang sudah mencapai puluhan tahun, Indonesia average age of power plants have reached tens of years,
Power terus mencari terobosan untuk mengembalikan kinerja Indonesia Power continues to seek a breakthrough to restore
pembangkit (repowering) dan retrofit melalui kerjasama dengan performance (re powering) and retrofit through cooperation
negara lain yang memiliki akses pendanaan dan teknologi yang with other countries which have a funding access and
dibutuhkan. technology required.

Program-program teknologi pembangkitan yang telah dilakukan Generation technology programs that has been done as an
sebagai upaya peningkatan keandalan pembangkit, peningkatan effort to improve power plant reliability, improve power plant
efisiensi pembangkit, penambahan kapasitas, pelestarian efficiency, power plant capacity, environmental and facilities
lingkungan dan fasilitas/ sarana selama tahun 2012 antara lain: protection during 2012 include:

90 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Tabel Kegiatan Penelitian dan Pengembangan
Table of Research and Development Activities

Program/Kegiatan Tujuan Kegiatan


No Program/Activities The Aim of Activities

Program JBIC tahun ini akan dilaksanakan JBIC Program of the year will be held in
pada PLTU Suralaya Unit 3 dan 4 dan PLTP Suralaya SPP Unit 3,4 and in Kamojang GPP.
Kamojang sesuai dengan amanat RUPS According to RUPS November 2011 which
1 Program JBIC II JBIC II Program bulan November 2011 lalu yang bertujuan determine to determine the scope of work
untuk menentukan detail lingkup pekerjaan related the turbine, boiler and its
yang berkenaan dengan Turbin, Boiler dan equipment. It is determine that the detailed
perlengkapannya pada PLTU Suralaya dan scope of work deals with the rehabilitation
menentukan detail lingkup pekerjaan yang tools of Kamojang SPP is in units 1, 2 and
berkenaan dengan rehabilitasi peralatan 3
PLTP Kamojang unit 1, 2 dan 3

Studi ini dilakukan dengan tujuan untuk This study was conducted in aim to establish
menyusun prosedur kualifikasi untuk procedures for the qualification procedure
2 Studi Pemilihan Vendor Selection pemilihan pemasok atau jasa repair dan in selecting supplier and repair-service and
Vendor dan Study and Workshop kriteria part/komponen acceptance yang part-criteria or appropriate acceptance-
Workshop Part Non of Part-Non OEM Gas sesuai untuk tipe Turbin Gas Engine GE component which is fit and proper toward
OEM Hot Gas Path Turbine Hot Gas- Path Frame 5, GE Frame 7, Westinghouse W251 type of Gas-Turbine Engine GE Frame 5,
Turbin Gas B1, Westinghouse W251 B11, Engine GE GE Frame 7, B1 Westinghouse W251, W251
Frame 9, Alstom 13E 1 / 2, Mitsubishi MW Westinghouse B11, Engine GE Frame 9,
701D Alstom 13E ½, Mitsubishi MW 701D

Studi ini dilakukan untuk memperkuat dasar This study was conducted to strengthen
perpanjangan kontrak jangka panjang PLTP the long-term contract extension of
3 Studi Life Extension Life Extension study of Kamojang, yaitu dengan melakukan Kamojang GPP by doing Remaining Life
PLTP Kamojang PLTP Kamojang Remaining Life Assessment (RLA) dengan Assessment (RLA) purposed to evaluate
maksud untuk menilai kondisi peralatan equipment condition earlier and to ensure
secara dini dalam menunjang keandalan the reliability of long-term operation
dan menjamin umur operasi jangka panjang

Akibat terus meningkatnya harga BBM, Due to increasing price of fuel, the use of
maka pemakaian gas untuk bahan bakar gas for power plant becomes a cheap-
Pembangkit Listrik menjadi alternatif yang alternative compared to using oil fuel.. Thus,
murah dibandingkan dengan memakai the Rehabilitation and Gasification Program
BBM. Untuk itu Program Rehabilitasi dan for Units 1,2 and 3 which will be
Gasifikasi untuk Unit 1,2 dan 3 yang akan implemented by Indonesia Power is very
dilaksanakan oleh Indonesia Power sangat important in maintaining the viability of the
4 Feasibility Study The Feasibility Study penting demi menjaga kelangsungan hidup Tambak Lorok Power Plant , Semarang,
Gasifikasi PLTU 1,2 of PLTU Gasification Pembangkit Listrik Tambak Lorok Semarang Central Java. SPP Power Plant Units 1,2,3
dan 3 Tambak Lorok 1,2, and 3 Tambak Jawa Tengah. Pembangkit Listrik PLTU Unit are existing unit which are currently
Lorok 1,2,3 tersebut adalah existing unit yang operated by using oil fuel. Moreover it is
saat ini di operasikan dengan BBM, maka necessary to looking toward the oil fuel
perlu dikaji penyedian dan penyaluran bahan provision and distribution entirely-for
bakar Gas secara keseluruhan sistemnya Tambak Lorok Power Plant-known as the
untuk Pembangkit Listrik Tambak Lorok, Fuel Gas Supply System.
yang disebut sebagai Fuel Gas Supply
System.

5 Feasibility Study The Feasibility Study Studi ini dimaksudkan untuk melakukan This study is aimed to evaluate the
Pengadaan dan of UBP Bali Gas kajian kelayakan pembangunan terminal establishment of Liquefied Natural Gas
Penyaluran Gas UBP Provision and penerima Liquefied Natural Gas (LNG) di (LNG) receiving-terminal in Bali
Bali Distribution Bali

6 Program Centralized POPST merupakan program pengoperasian POPST is an operation program of power
Pengendalian dan Generation Operation pembangkit menggunakan aplikasi sistem plant using system-control application
Operasian Control Program kontrol pembangkit berbentuk HMI (Human formed by HMI (Human Machine Interface)
Pembangkit Secara (POPST) Machine Interface) yang dapat which can operate HPP from a distance
Terpusat (POPST) mengoperasikan PLTA dari jarak jauh (remote)
(remote)

Pekerjaan kajian kelayakan pengoperasian Feasibility-study work of Bottom Outlet


Bottom Outlet meliputi: operation are:
1. Me-review kondisi gate mencakup 1. Reviewing gate conditions including
7 Monitoring progress Monitoring progress Mekanikal Elek trikal dan S ipil. Electrical Mechanical and Civil.
pekerjaan rewinding the rewinding work of 2. Mengkaji hidrolik pressure akibat 2. Reviewing the hydraulic pressure due
generator Priok GT generator Priok GT pengope ra si an Bottom O utle t. t o B ot to m -O ut l e t op pe r a t i on .
2.3 2.3 3. Mengkaji dampak pengoperasian 3. Reviewing the impact of the Bottom-
Bottom Outlet terhadap lingkungan Outlet opperation toward environment
sekitarnya dan kestabilan konstruksi and the existing construction stability.
eksisting.
4. Membuat simulasi kemampuan hisap 4. Simulating the capability of Bottom-
intake Bottom Outlet. Outlet suction intake.

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 91


Analisa & Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis

Program/Kegiatan Tujuan Kegiatan


No Program/Activities The Aim of Activities

Program yang bertujuan untuk mengetahui The Program which is aimed to identify
teknologi-teknologi pada PLTU yang terbaru power plant technologies thus the
sehingga bisa dilakukan improvement yang improvement can be taken according to
sesuai dengan peralatan-peralatan yang the existing equipment in SPP of Indonesia
ada di PLTU di lingkungan Indonesia Power. Power circle. Additionally, it is also described
8 Workshop Babcock & Workshop Babcock & Selain itu, dipaparkan juga mengenai about Targeted Boiler Management (TBM)
Wilcox Wilcox Targeted Boiler Management (TBM) dan and Life Cycle Management (LCM) aimed
Life Cycle Management (LCM) for Boiler to convey the finished TBM implementation
yang bertujuan menyampaikan at Suralaya GBU Unit 4 and LCM
implementasi TBM yang telah dilakukan di implementation used for Boiler.
Unit 4 UBP Suralaya serta menyampaikan
implementasi LCM yang digunakan untuk
Boiler

9 Workshop Debriefing Workshop Debriefing Membahas hasil studi untuk meningkatkan Discussing the results of a study to improve
meeting in the Study of meeting in the Study of performa dan efisiensi unit dengan the Unit performance and efficiency by
Efficiency and Efficiency and menggunakan teknologi terbaru tanpa using the latest technology without
Environmental Environmental mengenyampingkan dampaknya terhadap overriding the impact towards environment
Improvement of Coal Improvement of Coal lingkungan.
Fired Power Station. Fired Power Station.

Implementasi Asset Wellness dan SERP The implementation Asset Wellness and
berbasis MAXIMO bertujuan untuk SERP based on MAXIMO 7.1 in aim to
meningkatkan keandalan unit pembangkit, improve the reliability of power plant unit.
10 Asset Wellness (AW) Asset Wellness (AW) yaitu dengan mengimplementasikan Thus the unit Reliability-Management can
beberapa proses reliability ke dalam aplikasi be taken automatically in aim to detect the
MAXIMO 7.1. dengan demikian Manajemen equipment condition on time.
Keandalan unit dapat dilakukan secara
otomatis sehingga kondisi peralatan dapat
dideteksi tepat waktu.

Dilaksanakan untuk membahas dan Conducted to discuss and determine the


11 Implementasi SERP/MPI The SERP / MPI mengetahui kondisi kekritisan peralatan critical condition of the equipment as well
berbasis MAXIMO Implementation based serta melakukan update dan mereviu data as updating and reviewing the 2nd
on MAXIMO SERP/MPI Semester II 2012 seluruh Unit Semester 2012 of SERP / MPI data-all
Bisnis. Business Units.

Membahas implementasi Root Cause Failure Discussing the implementation of Root


12 RCFA RCFA Analysis (RCFA) yang dilakukan di seluruh Cause Failure Analysis (RCFA) which is
Unit Bisnis conducted into the entire Business Units

Melakukan set-up implementasi untuk Performing the implementation set-up to


mempersiapkan hal-hal teknis yang prepare technical matters required in
dibutuhkan dalam menerapkan kebijakan inplementing Condition Based Monitoring
Condition Based Monitoring (CBM). CBM (CBM) policies. CBM is a data integration
13 Condition Based Condition Based merupakan proses integrasi data sebuah process of equipment to determine the
Maintenance (CBM) Maintenance (CBM) peralatan untuk menentukan tindakan yang necessary actions based on the conditions.
diperlukan sesuai dengan kondisi guna In further, it is aimed to maintain the
menjaga keandalan dan menghindari biaya reliability and to avoid the cost of
pemeliharaan atau downtime yang tidak maintenance or unscheduled downtime.
terjadwal.

Implementasi TBM merupakan Advance TBM Implementation is an Advance


Methode Reliability management khusus Methode Reliability management specifically
untuk Boiler. TBM telah disusun untuk for Boiler. TBM has been arranged for the
Implementasi pada Boiler UBP Suralaya Unit implementation of the UBP Suralaya Unit
#4 dengan melakukan penyusunan # 4 Boiler by conducting the policy and
14 Implementasi TBM TBM Implementation kebijakan dan hasil evaluasi kebijakan, serta evaluation policies. It Also implemented
mengimplementasikan pada Boiler SLA into the SLA-Boiler Unit # 4 (Carolina Boiler),
Unit #4 (Carolina Boiler) dan selanjutnya the SLA Boiler Unit # 3, 2 and 1 (Typically).
pada Boiler SLA Unit #3;2&1 (Typically), Therefore, it will be implemented into all
selanjutnya akan dilaksanakan implementasi of the existing boilers in OMBU.
pada semua boiler yang ada di UBOH.

15 Pelaksanaan Forum Implementation of Kegiatan FKI bertujuan untuk meningkatkan FKI activity is aimed to improve the creativity
Karya Inovasi (FKI) Innovation Works Forum kreatifitas dan inovasi pegawai. and innovation of employees.
(FKI)

92 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Program/Kegiatan Tujuan Kegiatan
No Program/Activities The Aim of Activities

Dalam LKI ini Indonesia Power meme- Indonesia Power won the 1st place (as a
nangkan Juara I (Kategori Pembangkitan) generation power category) in the LKI for
16 Keikutsertaan dalam The Participation in the yaitu UBP Suralaya dan UBP Bali dan Juara Suralaya GBU and Bali GBU and got 2nd
Lomba Karya Inovasi (LKI) Innovation competition II (Kategori Technical Supporting) yaitu UBH. place (Technical Supporting Category) for
PLN XV tingkat Regional (FKI) PLN XV-Regional Indonesia Power juga berhasil meraih Juara MBU. Indonesia Power also became the
level Umum untuk yang ke-3 kalinya yaitu pada best of the best champion for the 3rd time
tahun 2010, 2011, 2012. in 2010, 2011, 2012.

Workshop Manajemen Efisiensi Workshop of Efficiency Management


menghasilkan beberapa kesepakatan antara producing some agreements involve:
17 Working Group Working Group lain : penyampaian usulan mengenai submission of proposal regarding the
Disscusion (WGD) Disscusion (WGD) struktur organisasi dengan penanggung- structure of the organization deals with
Thermal Efficiency Thermal Efficiency jawab yang berdedikasi dalam memenuhi dedicated responsible-person for Efficiency
Management Management k ebutuha n pelaksa naa n Efficiency Management implementation, guidance
Management, Penyusunan Guidance arrangement (Standard / Procedures / Work
(Standar/Prosedur/Intruksi Kerja/Standar Instructions / Guideline Standard), Efficiency
G uidel ine) pel ak sa na an E fficie ncy Management Unit implementation.
Management Unit.

18 WGD Supercritical WGD Supercritical Meliputi kegiatan: Including :


Turbine-Boiler Control Turbine-Boiler Control - Capacity Building: - Capacity Building:
Dan Control System and Control System a. Supercritical Plant and Control System a. Supercritical Plant and Control System
Obsolescence Obsolescence b. Sistem Kontrol Pembangkit b. Power plant control-system
Management Management c. Manajemen Obsolescence c. Obsolescence management
- Knowledge Capture Implementasi - Knowledge Capture Retrofit-
Retrofit (UBP Suralaya, UBP Priok dan implementation (Suralaya GBU, Priok
UBP Saguling) GBU and Saguling GBU)
- Action plan - Action plan

Mengembangkan KM Portal Indonesia Developing Indonesia Power KM Portal by


Power yaitu dengan melakukan taxonomy classifying the taxonomy of the existed
19 Pengembangan The Development of terhadap kategori-kategori yang ada saat categories. It is aimed to facilitate the
Knowledge Portal Knowledge ini. Hal ini dimaksudkan adalah untuk informa tion se a rchi ng forme d a s
Management (KM) Management (KM) mempermudah pencarian informasi berupa data/dokuments in Portal KM.
Portal data-data /dokumen-dokumen yang ada di
KM Portal

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 93


Analisa & Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis

Manajemen Aset Indonesia Power


Indonesia Power Asset Management

Gambar Perjalanan Indonesia Power menuju kelas dunia


The Journey of Indonesia Power To Be A World-Class
“Engaging & Enabling The Whole Organization”
Penetapan proses bisnis Determine Asset Management
“Creating Climate for Change” Asset Management dengan business process with focus to
Asset Management Training fokus pada reliability reliability
Initial Implementation Initial Implementation
Capacity Building
Kontrak kinerja Performance Contract

Pelaksanaan Coaching dan Mentoring The Implementation of Asset Management


Implementasi Manajemen Aset Coaching and mentoring
Kegiatan Asset Management Transformation (AMT) 2011 telah The Activity of Asset Management Transformation (AMT) in
mendukung berjalannya transformasi para Agen perubahan 2011 has transformed the Indonesia Power into agent of
Indonesia Power dari tahap Conscious Uncompetent menjadi change, from Conscious Uncompetent into Conscious-
tahap Conscious - Competent di masing-masing pilar Competent level in each Asset Management pillar. As a
Manajemen Aset. Sebagai kelanjutan implementasi manajemen continuation of the asset management implementation towards
aset untuk menuju tahap Unconscious - Competent atau Unconscious-Competent or expert level, thus the coaching
expert, pada tahun 2012 dilakukan coaching dan mentoring and mentoring of asset management implementation were
implementasi manajemen aset secara intensif yang bertujuan intensively conducted to improve the maturity of environmental
untuk meningkatkan maturitas tata kelola pembangkit di power plant governance in Indonesia Power, towards Top 10%
lingkungan Indonesia Power menuju Top 10% World Class of World Class Company.
Company.

Kegiatan coaching dan mentoring ini terdiri dari: Coaching and mentoring activities consist of:
a. Performance Management a. Performance Management
Coaching untuk para assessor Maturity Level bertujuan Coaching intended to the assessor Maturity Level aim to
un tu k menin gkat kan ko mpet ensi as ses sor d an improve the competence of assessors and cordinate the
menyelaraskan assessment dengan konsep manajemen assessment with the concept of asset management.
aset. Coaching performance management dilaksanakan Coaching performance management is implemented at
sebanyak 2 kali, melalui Class Room dan praktek Assessment least twice through the Class Room and Maturity Level
Maturity Level ke Unit Pembangkit. Assessment practice to the plant unit.

b. Top Level Management Coaching b. Top Level Management Coaching


Coaching untuk seluruh General Manajer dan Senior Leader Coaching for all head office General Managers and Senior
Kantor Pusat yang berperan sebagai Pembina Manajemen Leaders who have a role as the Asset Management coach,
Aset yaitu sponsor manajemen perubahan, dilaksanakan on the other hand is change management sponsor. It is
melalui site visit ke UBP Suralaya dan UBP Saguling serta implemented through the Site visit to Suralaya GBU and
Class room sebagai media pembekalan bagi Senior Leader. Saguling GBU, and Class room as a briefing media for the
Senior Leader.

94 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


“Implementing and Sustaining Change” “Siap tinggal landas menuju
kinerja kelas dunia”
Coaching process owner & management “Ready to take off toward
Advanced tool & technology
Thermal efficiency management
World Class Services”
Benchmarking ISO 55000 (PAS55)
Malcolm Baldridge

c. Training of Trainer c. Training of Trainer


Training yang bertujuan memberikan panduan bagi para Training aimed to providing guidance of the Asset
Asset Management Transformation (AMT) Coordinator Management Transformation (AMT) Coordinator thus they
sehingga dapat mengawal proses implementasi Manajemen can facilitate the Asset Management implementation in
Aset di unitnya masing-masing, yang dilaksanakan melalui each unit, conducted through the class room for three
class room sebanyak 3 (tiga) kali pada tanggal 28 - 31 Mei, times from May 28th-31st, June 28th-29th and July 4th-
28 - 29 Juni, dan 4 - 6 Juli 2012. 6th, 2012.

d. Coaching dan Mentoring di UBP/UBH d. Coaching dan Mentoring di GBU/MBU


Coaching dan mentoring untuk implementasi pilar-pilar Coaching and mentoring for the implementation of Plant
sistem Manajemen Aset Pembangkit mencakup Reliability Asset Management system includes Reliability Management,
Management, Condition Management, Work Planning and Condition Management, Work Planning and Control (WPC)
Control (WPC) Management, Outage Management, dan Management, Outage Management, and Supply Chain
Supply Chain Management. Bertujuan untuk me-review Management. Purposed on review and provide the input
dan memberikan masukan untuk improvement serta for improvement of integrate processes in asset management
mengintegrasikan proses-proses dalam seluruh pilar pillar. The Coaching is conducted on all GBU and MBU.
manajemen aset. Coaching ini dilaksanakan pada seluruh
UBP dan UBH.

e. AMT Champion Forum Meeting e. AMT Champion Forum Meeting


Forum sharing bagi para AMT Coordinator dalam A sharing forum of AMT Coordinator in conducting the
pelaksanaan implementasi AMT di unitnya masing-masing AMT implementation and problem-solving/solution of the
dan mencari solusi dari kendala-kendala yang ditemui. constraints encountered in each unit. The forum was held
Forum ini dilaksanakan sebanyak lima kali. five times.

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 95


Analisa & Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis

f. Targeted Boiler Management (TBM) f. Targeted Boiler Management (TBM)


Targeted Boiler Management (TBM) adalah suatu sistem Targeted Boiler Management (TBM) is a maintenance system
dan metodologi dalam rangka pemeliharaan yang bersifat and methodology for maintenance which is proactive over
proaktif terhadap adanya potensi kerusakan pada sistem damage potentials in boiler system. Boiler system is an
boiler. Sistem boiler merupakan bagian penting dari important part of a steam-fired power plant. Up to 2012
pembangkit tenaga listrik bertenaga uap. Sampai dengan Targeted Boiler Management (TBM) in Unit 4 Suralaya GBU
tahun 2012 Targeted Boiler Management (TBM) di Unit 4 and other units has been reviewed. Before the other units
UBP Suralaya telah selesai di review dan untuk unit lainnya prepared TBM documents, the company had conducted
telah selesai di review. Sebelum unit lainnya menyusun Workshop for four times, which consists of providing the
dokumen TBM Perusahaan telah melaksanakan Workshop knowledge and similar understanding of TBM, TBM I
sebanyak 4 (empat) kali, yang mencakup tahapan Baseline Review , II Baseline Review and TBM Finalization.
memberikan pengetahuan dan penyeragaman pemahan
tentang TBM, Review I Baseline TBM, Review II Baseline
TBM dan Finalisasi TBM.

g. Benchmark ke World Class Power Plant dan menghadiri g. Benchmark to World Class Power Plant and attend the PRO
Forum PRO Week Session di Pennsylvania dan Amerika Week Session Forum in Pennsylvania-U.S-which is a forum
Serikat, yang merupakan forum berbagi pengetahuan aimed to share knowledge and methodologies of the latest
dan metodologi termutakhir mengenai manajemen aset di generation related with asset management.
dunia pembangkitan.

h. Pelaksanaan Training PAS 55 dan Gap Analysis oleh EA h. Training of PAS 55 and Gap Analysis implementation by
Technology, untuk mengetahui posisi Indonesia Power EA Technology, to determine the position of Indonesia in
dalam rangka memenuhi persyaratan sertifikasi PAS 55 di order to occupy the requirements of PAS 55 certification
tahun 2013. in 2013.

Pencapaian Maturity Level korporat selama tahun 2012 telah Maturity Level corporate achievement during 2012 had reached
mencapai target yaitu sebesar 3,94 dari target 3,90. Beberapa the target 3.94 of 3.90. Several things concerned by Indonesia
hal yang menjadi perhatian Indonesia Power dalam rangka Power for the asset management implementation in the future
implementasi manajemen aset dimasa yang akan datang are:
adalah:

a. Penyelarasan struktur organisasi bisnis yang dapat memenuhi a. Alignment of business organizational structure that can
fungsi dan peran yang ada pada sistem manajemen aset. fulfill the functions and roles existed in the asset
management system.

b. Melengkapi prosedur dan instruksi kerja sesuai dengan b. Complete the procedures and work instructions in
proses bisnis yang berjalan. ac co r d an ce wi t h e xi s t i n g b u s i n es s p ro c es s es .

Implementasi Life Cycle Management (LCM)


Life Cycle Management (LCM) Implementation
LCM merupakan metode perencanaan jangka panjang untuk LCM is long-term planning method for power reduction
mengoptimalisasi penurunan daya, biaya pemeliharaan dan optimizing, maintenance cost, and capital investment
modal investasi secara konsisten dengan mengutamakan aspek consistently with the emphasis on the power-plant safety
keselamatan pembangkit dan target jangka waktu operasi aspects and plant operation period target. LCM emphasizes
pembangkit. LCM menekankan bahwa kebanyakan peralatan that most of equipment cannot last forever, therefore refurbish
tidak akan bertahan selamanya, namun refurbish dan and replacement must be anticipated to maintain function
replacement harus diantisipasi untuk mempertahankan fungsi and system performance where it operates. The Activities
dan performa sistem dimana peralatan itu bekerja. Kegiatan conducted to support LCM in 2012,are : Five annual LCM
yang dilakukan untuk mendukung LCM di tahun 2012 antara Workshop Review Schedule, LCM Guidance Document
lain: Workshop Review Schedule LCM lima tahunan, Preparation of System Structure Component (SSC), Sharing
Penyusunan Dokumen Panduan LCM System Structure Life Cycle Management of Asset Management and Engineering
Component (SSC), Sharing Life Cycle Management Divisi Division, Soft launching LCM module of Maximo application
Manajemen Aset dan Divisi Enjiniring, Soft launching modul and LCM maintenance Strategy and Master Plan arrangement
LCM di aplikasi Maximo dan Penyusunan Maintenance Strategy 2013-2017.
dan LCM Master Plan 2013 - 2017.

96 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Teknologi Informasi
Information Technology

Aktivitas operasional Indonesia Power didukung oleh beberapa sumber


daya yang terintegrasi demi tercapainya visi perusahaan dan dalam
meningkatkan prestasi secara berkelanjutan. Selain dukungan dari
aspek keuangan yang memadai, Indonesia Power juga didukung dari
sisi operasional yaitu teknologi informasi, sumber daya manusia, prospek
usaha yang berkepanjangan, serta strategi perusahaan dalam
menghadapi tantangan ke depan.

Operational activity of Indonesia Power is supported by the integrated resources to reach company
vision and to sustainable performance improvement. Indonesia Power is not only supported by a
sufficient financial support but also by an operational aspects such as an information technology,
human resources, continuous business prospect, and a company strategy in facing challenge.

Sebagai perusahaan yang memiliki visi untuk menjadi As a company which has a vision to be a world-class public
perusahaan kelas dunia, Indonesia Power terus berbenah dan company, Indonesia Power continues to improve and co-evolve
turut berkembang seiring dengan pekembangan dunia. with the global development. The Advancements in Information
Kemajuan Teknologi Informasi (TI) terkini menjadi salah satu Technology (IT) nowadays, becomes one of the current positive
aspek positif yang diserap oleh Indonesia Power. Menjadi salah aspects led by Indonesia Power. Being one of the aspects
satu aspek yang disesuaikan dengan kondisi perusahaan, which is adapted into the condition of company, information
Teknologi Informasi diharapkan dapat meningkatkan efisiensi technology is expected to improve operational efficiency,
operasional, mempermudah pemantauan serta mempercepat simplify and accelerate monitoring risk management activities.
aktivitas manajemen risiko.

Struktur Organisasi Organization Structure


Bagan Struktur Organisasi pengelolaan Sistem Informasi The information system Structural Organization scheme

Direktur
Pengembangan dan Niaga
Director of Development
& Commerce

Kepala Divisi
Sistem Informasi
Division Head of
Information System

Manajer Pengembangan dan Manajer Pengembangan dan Manajer Pengembangan dan Ahli Perencanaan dan
Pengelolaan Aplikasi Bisnis Pengelolaan Infrastruktur Pengelolaan Security Pengembangan Sistem Informasi
Manager of Business Manager of Development and Manager of Development and An Expert of Information Systems
Development and Infrastructure Management Security Management Planning and Development
Management Application

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 97


Analisa & Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis

Profil Kepala Divisi Sistem Informasi


Division Head of Information Systems Profile

Nama : Indra Delyan Name : Indra Delyan


Posisi : Kepala Divisi Sistem Informasi Position : Head of Information
Direktorat Pengembangan dan Niaga System Division, Directorate of
Development and Commerce
NIP : 5776131K3 NIP : 5776131K3
Agama : Islam Religion View : Islam
Tempat/Tanggal Lahir : Date and Place of Birth :
Padang Panjang, 11 Maret 1957 Padang Panjang, March 11th, 1957

Visi Misi Sistem Informasi Perusahaan Vision and Mission of Company's


Information System
Visi Sistem Informasi Indonesia Power: Vision of Indonesia Power Information System
“Mempunyai fasilitas Sistem Informasi proses bisnis yang "Possessing excellent business process within the
unggul dan dapat diandalkan dalam pembuatan keputusan, Information System and reliable in decision-making, report,
laporan dan pelayanan.” and service. "

Misi Sistem Informasi Indonesia Power Mission of Indonesia Power information system
“Membangun dan mengembangkan Sistem Informasi "Building and developing Corporate Information System
Perusahaan yang dapat meningkatkan efisiensi proses bisnis which is able to improve the efficiency of business process
dan menunjang daya saing Perusahaan.” and support Company's competitiveness. "

Tata Kelola Teknologi Informasi Information Technology Governance


Untuk mendukung implementasi tata kelola Perusahaan di To endorse the implementation of good corporate governance
bidang teknologi informasi, yang dilakukan Indonesia Power in Information Technology, Indonesia Power continued the
di tahun 2012 adalah dilanjutkannya proses penyusunan preparation process of Company's internal policy documents
dokumen-dokumen kebijakan internal Perusahaan yang in relation to IT Governance aspect in 2012.
berhubungan dengan aspek IT Governance.

Menyadari pentingnya TI bagi Perusahaan, saat ini Indonesia Realizing the importance of IT for the company, now Indonesia
Power telah memiliki perangkat kebijakan dan prosedur sistem Power has a set of policies and procedures of Corporate
informasi Perusahaan terdiri dari Kelola Teknologi Informasi Information System comprises of Information Technology
Perusahaan (PROGEN), Rencana Strategis Teknologi Informasi Company Governance (PROGEN), Information Technology
(RSTI), Kebijakan Keamanan Informasi, dan ketentuan Strategic Plan (RSTI), Information Security Policies, and and
penggunaan email sebagai sarana komunikasi di lingkungan Regulation of email utilization as tool of communication
Indonesia Power. within Indonesia Power environment.

Semua inisiatif perbaikan akan terus dilakukan agar kualitas All of the improvement initiatives will continuously done to
layanan TI dapat mencapai hasil yang lebih handal serta achieve a more reliable results of IT services quality. Which is
menghindari risiko reputasi dan risiko operasional inisiatif also to avoid reputational and operational risk initiatives in
dalam penyusunan dokumen-dokumen kebijakan internal the arrangement of internal policy documents of company
perusahaan yang berhubungan dengan IT Governance. dealing with IT Governance. Indonesia Power has also arranged
Indonesia Power juga telah menyusun dan mengesahkan and endorsed the Disaster Recovery Plan (DRP) Policy as the
kebijakan Disaster Recovery Plan (DRP) sebagai standarisasi standardization in the implementation to handle the disaster
dalam pelaksanaan jika terjadi kondisi bencana. condition.

Dengan perangkat kebijakan dan prosedur sistem informasi By information systems policies and procedures, Indonesia
tersebut, Indonesia Power siap untuk mendukung efektivitas Power is ready to support the effectiveness of business process
proses bisnis dan proses pengambilan keputusan yang and the transparent, prompt, and accurate decision making
transparan, cepat dan akurat dan pada akhirnya siap pula and lastly be prepared to achieve Company's long term goals.
untuk melakukan pencapaian tujuan jangka panjang
Perusahaan.

98 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Investasi di Bidang TI Tahun 2012 IT Investment in 2012
Untuk mendapatkan sistem TI yang handal, Indonesia Power To obtain a reliable IT system, Indonesia Power consistently
selalu konsisten mengalokasikan sebagian dari pendapatan allocating portion of Company income for IT budget needs.
Perusahaan untuk digunakan sebagai anggaran TI. Pada tahun In 2012, Indonesia Power's total capital expenditure (capex)
2012, total belanja modal (capital expenditure) Indonesia in IT development reached Rp.24.10 Billion, with details of
Power untuk pengembangan TI mencapai Rp 24,10 Miliar, the amount of investment as follows .
dengan rincian jumlah investasi sebagai berikut:

Pekerjaan Work Nilai Value (Rp)

1 Upgrade & Rekonfigurasi Maximo (CMMS) tahap 2 Upgrade & Reconfiguration of Maximo (CMMS) stage 2 9,600,000,000
2 Pengembangan Aplikasi e-Procurement Development of the e-Procurement Application 553,300,000
3 Pengadaan Server Redundance (Real Application Cluster) The provision of Redundance server (Real Application Cluster) 3,000,000,000
4 Upgrade Kapasitas Storage Storage Capacity Upgrade 750,919,000
5 Implementasi Oracle HRMS Tahap 2 The Implementation of HRMS Oracle, Stage 2 4,800,000,000
6 Pengembangan Enterprise Infrastructure Management The Development of Enterprise Infrastructure Management
(EIM) dan Helpdesk (EIM) and Helpdesk 5,400,000,000
Total Investasi Divisi Sistem TI Tahun 2012 A Total Investment of IT Systems Division In 2012 24,104,219,000

Pengembangan TI Tahun 2012 The Development of IT in 2012


1. Program pengembangan Aplikasi 1. The Aplication of Development Program
a. Implementasi ProHAR (CMMS Maximo) Tahap 2 di semua a. The second stage of ProHAR Implementation (CMMS
Unit bisnis. Maximo) In all of business Unit.
b. Imp lementasi pen gembangan aplikasi ProNIA b. The Implementation of ProNIA apliccation developement
c. Pengembangan Aplikasi e-Procurement c. The Development of e-Procurement application
d. Pengembangan aplikasi HRMS tahap II d. The second stage development of HRMS application
e. Pengembangan Aplikasi Package (e-Business Suite) e. The development of Package Application (e-Business
Suite)

2. Program Pengembangan Infrastruktur dan Security 2. The program of Development Infrastructure and Security
a. Pengembangan kapasitas storage a. The Development of storage capacity
b. Pengembangan Redundance Server (RAC) b. The Development of Redundance Server (RAC)
c. Pengembangan Enterprise Infrastruktur Manajemen (EIM) c. The Development of Enterprise Infrastructure
Management (EIM)
d. Pengembangan Disaster Recovery Center (DRC) d. The Development of Disaster Recovery Center (DRC)

Rencana Pengembangan TI di masa depan The Future IT Development Master Plan


Tantangan Indonesia Power untuk menjadi perusahaan kelas A challenge of being a world-class company requires Indonesia
dunia menuntut Perusahaan untuk melakukan penyempurnaan Power to accomplish the system and its long-term system
sistem dan perencanaan sistem jangka panjang. Untuk itu planning. Thus, Indonesia Power has prepared a short-term and
Indonesia Power telah menyiapkan rencana kerja jangka pendek long-term work planning which arranges the strategic and
dan jangka panjang serta menyusun aplikasi strategis dan innovative applications contained in the IT Master Plan 2012-
inovatif yang tertuang dalam TI Master Plan tahun 2012 - 2017. 2017. IT Master Plan becomes the basis for company planning
TI Master Plan menjadi dasar bagi perencanaan Perusahaan in the investment of information technology. Morover the
dalam investasi dan implementasi teknologi informasi sehingga company is expected to reduce the risks that may arise in the
diharapkan perusahaan dapat mengurangi risiko yang mungkin implementation of IT. In addition, the IT function Master Plan
timbul dalam implementasi TI. Selain itu, fungsi TI Master Plan is an effective controlling tool and effective parameter to review
adalah menjadi alat kontrol dan parameter yang efektif untuk performance and implementation achievement of information
me-review performa dan kesuksesan implementasi teknologi technology.
informasi.

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 99


Analisa & Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis

Beberapa aplikasi strategis dan inovatif dalam TI Master Plan Several strategic and innovative Application of IT Master Plan
Tahun 2011 - 2016 adalah seperti di bawah ini. Years 2011 - 2016 are shown below.

IT MASTER PLAN
2011 2012 2013 2014 2015 2016

Asset Management Asset Management


- Asset Wellness - Asset Wellness
- Life Cycle Management - Life Cycle Management
Dashboard Perusahaan (EIS) Company Dashboard (EIS)
APLIKASI HRMS HRMS
APPLICATION Portal & Knowledge Mgt Portal & Knowledge Mgt
Oracle e-Business Suite Oracle e-Business Suite
Audit Manajemen Management Audit
ProNIA (upgrade version) ProNIA (upgrade version)
Efficiency Management Efficiency Management
Integrasi Aplikasi Application Integrated

Redundance Storage Redundance Storage


Bandwidth Compression Bandwidth Compression
Server Aplikasi Application Server
Server Redundance (RAC) Server Redundance (RAC)
Redundance Infrastructure Redundance Infrastructure
INFRASTRUKTUR Data Center Data Center
INFRASTRUCTURE Enterprise Infrastruktur Mgt Mgt. Infrastructure Enterprise
Microsoft (upgrade version & Microsoft (upgrade version &
cluster) cluster)
WAN 3 Mbps UBP/UBH & WAN 3 Mbps GBU/MBU &
WAN UBOH WAN OMBU
Disaster Recovery Center Disaster Recovery Center

Kebijakan Keamanan SI SI Security Policy


Disaster Recovery Plan Disaster Recovery Plan
SECURITY
Security System Security System
Security Awareness Program Security Awareness Program

Kebijakan Pengembangan SI SI Development Policy


PEOPLE Rencana Strategis SI SI Strategic Plan
AND PROCESS Review Sistem Informasi Information System Review
User Awareness Program User Awareness Program

100 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Sumber Daya Manusia
Human Resources

People Excellence People Excellence


Sumber daya manusia merupakan kebutuhan penting yang Human resources is an essential requirement which becomes
menjadi fokus perusahaan seiring dengan perkembangan the focus of the company in line with the its development.
Perusahaan. Indonesia Power senantiasa memberikan perhatian Indonesia Power always gives a special attention to the
khusus dalam perkembangan kebutuhan dan kompetensi development needs and competencies of human resources
sumber daya manusia yang ada di Perusahaan. Perusahaan existed in the Company. Company believes that human resource
yakin bahwa sumber daya manusia adalah kunci penggerak is the key of the Company's internal performance.
kinerja Perusahaan dari internal.

Struktur Organisasi Pengelola SDM HR Organizational Structure Management


Pengelolaan sumber daya manusia telah menjadi bagian dari Human resource management has become a part of a mature
perencanaan korporat yang matang. Untuk memastikan corporate planning. To ensure that the Directorate of Human
Direktorat SDM dapat berfungsi sebagai strategic partner maka Resources serves as strategic partner thus the organization's
organisasi pengelolaan SDM ditetapkan berdasarkan Surat human resource management established by Decree No.
Keputusan No 36.K/010/IP/2010 tanggal 27 April 2010 Tentang 36.K/010/IP/2010 dated April 27th regarding organization of
Organisasi di PT Indonesia Power. Dalam SK tersebut Direksi PT Indonesia Power. The decree sets set three Division in charge
menetapkan tiga Divisi yang membidangi pengelolaan sumber of the management of human resources which each headed
daya manusia yang masing-masingnya dikepalai oleh Kepala by a Division head for managing organizational effectiveness,
Divisi untuk mengelola efektivitas organisasi, pembinaan program human resource development and optimization program
SDM dan optimalisasi knowledge management. Knowledge Management.

Direktorat SDM memiliki tiga Divisi yang memiliki fungsi dan Directorate of Human Resources has three Division which has
tugas pokok sebagai berikut : the functions and duties as follows:

1. Divisi Pengembangan SDM dan Talenta 1. Division of Human Resources and Talent Development

Profil Kepala Divisi Head of Division Profile

Asep Yanyan Herdiyana

Lahir di Bandung tanggal 3 Januari 1969. Born in Bandung on January 3rd, 1969.
Lulusan S1 Geologi Universitas Bachelor Degree of Geology University
Padjadjaran Bandung. of Padjadjaran Bandung.
Riwayat jabatan antara lain : Experience include:
Ahli Senior Sistem MAnajemen dan Senior Expert of HR Performance
Kinerja SDM (2008-2010), Kepala Divisi Management System (2008-2010), Head
Sistem SDM dan Budaya Perusahaan of HR Systems and Corporate Culture
(2010-2012), Kepala Divisi Division (2010-2012), Head of the
Pengembangan SDM dan Talenta (2012- Human Resources and Talent
sekarang). Training dan Seminar yang Development Division (2012-present).
pernah diikuti : International Project Training and Seminars Attended:
Management Seminar, Senior Leader International Project Management
Capacity Building dan Workshop OPI Seminar, Senior Leader and Capacity
for WG-5 HAPUA Forum. Building Workshop for WG-5 OPI
HAPUA Forum

Fungsi utamanya adalah memastikan tersedianya sumber The main function is to ensure the availability of human
daya manusia dengan kapasitas dan kapabilitas (jumlah dan resources with the capacity and capability (number and
kompetensi) sesuai dengan kebutuhan perusahaan. competence) according to company requirements.

Tugas pokoknya adalah menyusun kebijakan/strategi The main task is to formulate policies / strategies of human
pengembangan SDM melalui program rekrutmen, seleksi dan resource development program through recruitment, selection
penempatan pegawai, program asesmen kompetensi dan and staffing, competency assessment program and employee
penilain kinerja pegawai, serta program pengembangan performance assesment as well as employee competence
kompetensi pegawai melalui program diklat dan knowlegde development programs through training and knowlegde
management. management Program.

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 101


Analisa & Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis

2. Divisi Sistem SDM dan Budaya Perusahaan 2. HR Systems and Corporate Culture Division

Profil Kepala Divisi Head of Division Profile

Herlina Abdullah

Lahir di Jakarta tanggal 11 Maret 1966. Born in Jakarta on March 11th, 1966.
Lulusan Master of Science dari Adelaide Magister Master of Science from the
University of Australia dan S1 Adelaide University of Australia and
Matematika Institut Teknologi Bandung. Bachelor degree of Mathematics from
Riwayat jabatan antara lain: Ahli Senior Bandung Institute of Technology.
Sistem Manajemen dan Kinerja SDM Experience include: Senior Expert of
(2009-2010), Ahli Senior Bina Program Management System and Human
SDM (2010-2012), Kepala Divisi Sistem Resources Performance (2009-2010),
SDM dan Budaya Perusahaan (2012- Senior Expert of Human Resource
sekarang). Telah memiliki Penghargaan Development Program (2010-2012),
Brevet Instruktur Bidang Metodologi Head of HR Systems and Corporate
dari PLN Jasa Diklat. Culture Division (2012-present). She got
a brevet award of PLN Methodology
Field Instructor Training Services.

Fungsi utamanya adalah memastikan tersedianya sistem The main function is to ensure the availability of Human
Manajemen Sumber Daya Manusia dan terkelolanya Resource Management system and corporate culture
implementasi budaya perusahaan. Tugas pokoknya adalah implementation management. The main task is to develop a
menyusun kebijakan/strategi pengembangan sistem SDM HR policy / strategy development through evaluation program
melalui program evaluasi organisasi yang disesuaikan dengan that is addapted to the company strategy, planning human
strategi perusahaan, melakukan perencanaan SDM melalui resource through the establishment of HR standard-
penetapan standar kompetensi SDM, serta melakukan competencies as well as measuring the level of Human Capital
pengukuran tingkat Human Capital Readiness (HCR), Readiness (HCR), Organizational Capital Readiness (OCR),
Organizational Capital Readiness (OCR), Tingkat Kepuasan Employee Satisfaction Index, Employee Engagement Index,
Pegawai (Employee Satisfaction Index), Tingkat Partisipasi Aktif and the Implementation Management of Company's Values
Pegawai (Employee Engagement Index), serta Pengelolaan and Culture.
Implementasi nilai-nilai perusahaan dan Budaya Perusahaan.

3. Divisi Administrasi SDM dan Hubungan Industrial 3. Division of Human Resources Administration and
Industrial Relations

Profil Kepala Divisi Head of Division Profile

Bustanul Arifin

Lahir di Jakarta tanggal 13 Maret 1957. Born in Jakarta on March 13, 1957.
Lulusan S1 Elektro dari Institut Teknologi S1 graduated from Electrical (Bandung
Bandung. Riwayat antara lain: Manajer Institute of Technology.
Senior Infrastruktur (2005-2006), Vice Experience include: Infrastructure Senior
President Administrasi SDM (2006- Manager (2005-2006), Vice President
2010), Kepala Divisi Administrasi SDM of Human Resources Administration
dan Hubungan Industrial (2010-2012). (2006-2010), Head of Human Resources
Training dan Seminar yang pernah Administration and Industrial Relations
diikuti: Executive Briefing Kriteria divission (2010-2012). Training and
Baldridge, Workshop Manajemen Seminars Attended: Executive Briefing
Resiko, dan Seminar Senior Leader Baldridge Criteria, Risk Management
Capacity Building. Workshop, and Senior Seminar Leader
Capacity Building.

Fungsi utamanya adalah memastikan terkelolanya administrasi The main function is to ensure labor administration and
tenaga kerja dan hubungan industrial di perusahaan. industrial relations management in the company. The main
Tugas pokoknya adalah menyusun kebijakan/strategi task is to arrange policies/strategies deals with employee
pengelolaan data base pegawai, fasilitas kesejahteraan pegawai, database management, employee welfare facilities, pension,
pensiunan pegawai, kesehatan pegawai, serta mengelola employee health, and managing industrial relations.
hubungan industrial.

102 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Berikut adalah struktur organisasi yang menjalankan fungsi The following is the structure of the organization for human
pengelolaan sumber daya manusia. resource management function.

Direktur SDM
HR Director

Kepala Divisi Kepala Divisi Sistem SDM Kepala Divisi Administrasi SDM
Pengembangan SDM & Budaya Perusahaan & Hubungan Industrial Ahli Senior
& Talenta Division Head of HR Systems Head of HR Administration and Senior Expert
Division Head of HR & Talent and Corporate Culture Industrial Relations
Development

Manajer Diklat dan Manajer Budaya Manajer Kepegawaian


Knowledge Management Perusahaan Manager of Employment
Manager of Training and Manager of
Knowledge Management Corporate Culture

Manajer Rekrutmen dan Manajer Perencanaan SDM Manajer Hubungan


Pengembangan Karir dan Organisasi Industrial dan Kepatuhan
Manager of Recruitment and Manager of Human Resources Manager of Industrial Relations
Career Development and Organizational Planning and Compliance

Manajer Asesmen dan Manajer Pengembangan


Kinerja Pegawai Sistem SDM
Manager of Assessment and Manager of HR Systems
Employee Performance Development

Ahli Standar
Kompetensi dan
Kinerja Pegawai
Experts of Employee
Competency Standards
and Performance

Kebijakan Pengelolaan SDM HR Management Policy


Untuk memastikan keselarasan pengelolaan SDM dengan To ensure the alignment of HR management with the strategy
strategi dan membentuk lingkungan kerja yang kompetitif and to establish a competitive work environment to improve
dan kondusif untuk peningkatan kinerja, maka Indonesia performance, Indonesia Power established various HR policies
Power menyusun berbagai kebijakan SDM dan melakukan and evaluate the policy implementation periodically and
evaluasi implementasi kebijakan secara berkala dan perbaikan systematically. Employees can provide feedback on the
kebijakan secara sistematis. Pegawai dapat memberikan implementation of policy through Human Resources Satisfaction
feedback mengenai implementasi kebijakan melalui Survey and Engagement (HRSE) survey conducted periodically and
Human Resources Satisfaction and Engagement (HRSE) yang through Labor Union. In addition, to ensure the quality of
dilaksanakan secara berkala dan melalui Persatuan Pegawai. policies issued, HR have been through several stages in policies-
Selain itu, untuk memastikan kualitas dari Kebijakan yang development arrangement, such as through internal discussion
dikeluarkan, SDM melalui beberapa tahap dalam penyusunan of Human Resources Directorate, the discussion of cross-
kebijakan yang diantaranya adalah melalui pembahasan internal Directorate as necessary, discussion with the Labor Union and
Direktorat SDM, pembahasan lintas Direktorat sesuai discussions with the Legal Department.
kebutuhan, pembahasan dengan Persatuan Pegawai dan
pembahasan dengan Departemen Hukum.

Pada tahun 2012, Indonesia Power menyusun kebijakan In 2012, Indonesia Power formulate human resources
pengelolaan SDM sebagai berikut: management policy as follows:

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 103


Analisa & Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis

Keputusan dan Edaran Direksi Decision and Circular of The Board of Directors

Manajemen Kinerja
Performance Keputusan Direksi No. 80 K/010/IP/2012 tanggal 4 Juni A Decree of the Board of Directors Number 80 K/010/IP/2012
Management 2012 tentang Sistem Manajemen Kinerja Pegawai dated 4th June 2012 concerning the Employee Performance
Management System

Keputusan Direksi No.110.K/010/IP/2012 tanggal A Decree of the Board of Directors Number 110.K/010/IP/2012
27 Juli 2012 tentang Pay For Position (P2). dated 27th Juli 2012 concerning Pay For Position (P2).

Keputusan Direksi No.186.K/010/IP/2012 tanggal 21 A Decree of the Board of Directors Number 186.K/010/
November 2012 tentang Perubahan Atas Keputusan IP/2012 dated November 21st 2012 concerning Amandment
Direksi No. 38.K/010/IP/2009 tentang Sistem Manajemen of A Decree of the Board of Directors Number 38.K/010/IP/
Sumber Daya Manusia Berbasis Kompetensi (MSDMBK) 2009 concerning Competency-Based Human Resources
management System (MSDMBK -Sistem Manajemen Sumber
Daya Manusia Berbasis Kompetensi)
Keputusan Direksi No196.K/010/IP/2012 tanggal A Decre e of the Board of Directors Number
18 Desember 2012 tentang Fasilitas Perumahan 196.K/010/IP/2012 dated December 18th , 2012 concerning
di Lingkungan PT Indonesia Power. housing facilities in PT Indonesia Power.
Edaran Direksi No.21.E/012/IP/2012 tanggal 18 Circular Resolution of the Board of Directors Number
Remunerasi Desember 2012 tentang Bantuan Fasilitas Sewa Rumah 21.E/012/IP/2012 dated December 18th, 2012 concerning
Remuneration House Rent Assistance Facility
Keputusan Direksi No.204.K/010/IP/2012 tanggal A Decree of the Board of Directors Number 204.K/010/IP/
28 Desember 2012 tentang Kriteria Pembentukan dan 2012 dated December 28th , 2012 concerning Criteria of
Penilaian Tim Kerja Terkait Pemberian Imbalan Kerja Establishment & Assessment Work Team Related to the
Kelompok (Pay for Performance 2). Provision of Employee Group Benefits (Pay for Performance2).
Keputusan Direksi No.206.K/010/IP/2012 tanggal A Decree of the Board of Directors Number 206.K/010/IP/
28 Desember 2012 tentang Penetapan Tarif Imbalan 2012 dated December 28 th , 2012 concerning the
Kerja Kelompok (Pay For Performance 2 / P3-2). Determination of Tariff of the Employee Benefits (Pay For
Performance 2 / P3-2).
Edaran Direksi No.24.E/012/IP/2012 tanggal 28 Circular Resolution of the Board of Directors Number
Desember 2012 tentang Penetapan Anggaran dan 24.E/012/IP/2012 dated December 28th, 2012 concerning
Pembayaran Imbalan Kerja Individu (P3-1) Semester II the Budget Determination and Payment of Individual
Tahun 2012. Employee Benefits
Keputusan Direksi No205.K/010/IP/2012 tanggal 28 A Decree of the Board of Directors No205.K/010/IP/2012
Desember 2012 tentang Pengelolaan Manfaat Pensiun dated December 28th, 2012 concerning Pension Benefits
Pegawai Melalui Dana Pensiun Lembaga Keuangan Management Through the Employee Retirement Pension
Fund

Keputusan Direksi No. 85.K/010/IP/2012 tanggal A Decree of the Board of Directors Number 85.K/010/IP/2012
19 Juni 2012 tentang Sistem Rekrutmen Pegawai dated June 19th, 2012 concerning Employee Recruitment
System
Pengembangan Keputusan Direksi No. 109.K/010/IP/2012 tanggal A Decree of the Board of Directors Number 109.K/010/IP/2012
Kompetensi dan Karir 21 Juli 2012 tentang Sistem Jabatan dated July 21 st , 2012 concerning Position System
Competency and
Keputusan Direksi No.150.K/010/IP/2012 tanggal 3 A Decre e of the Board of Directors Number
Career Development
September 2012 tentang Sertifikasi Kompetensi Pegawai 150.K/010/IP/2012 dated September 3rd, 2012 concerning
Employee Competency Certification
Keputusan Direksi No.187.K/010/IP/2012 tanggal A Decre e of the Board of Directors Number
22 November 2012 tentang Direktori dan Kebutuhan 187.K/010/IP/2012 dated November 22nd, 2012 concerning
Kompetensi Jabatan Kompetensi Utama dan Kompetensi Directories and Position Competency Requirements, Key
Peran. Competencies, and Competency Role.
Keputusan Direksi No. 203.K/010/IP/2012 tanggal A De cree of the Board of Di re ctors Numbe r
28 Desember 2012 tentang Sistem Pembinaan 203.K/010/IP/2012 dated December 28th, 2012 concerning
Kompetensi dan Karir Pegawai Guidance System of Employee Competency and Career

Keputusan Direksi No. 03.K/010/IP/2012 tanggal A Decree of the Board of Directors Number 03.K/010/IP/2012
11 Januari 2012 tentang Budaya Perusahaan PT dated January 11th, 2012 concerning the Corporate Culture
Budaya Perusahaan &
Indonesia Power of PT Indonesia Power
Engagement Keputusan Direksi No. 02.K/010/IP/2012 tanggal A Decree of the Board of Directors Number 02.K/010/IP/2012
Corporate Culture & 11 Januari 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan Survey dated January 11 th, 2012 concerning Guidelines for the
Engagement Human Resources Satisfaction & Engagement (HRSE) Survey of Human Resources Satisfaction & Engagement
(HRSE)
Edaran Direksi No. 08.E/012/2012 tanggal 31 Juli 2012 Circular Resolution of the Board of Directors Number
tentang Petunjuk Pelaksanaan Internalisasi Visi, Misi 08.E/012/2012 dated July 31st, 2012 concerning Guidelines
dan Indonesia Power Way dalam Kegiatan Operasional for the Implementation of Internalization of Vision, Mission,
Perusahaan and Indonesia Power Way in Corporate Operational Activities

SK No. 54.K/010/IP/2012 tanggal 2 April 2012 tentang A Decree Number 54.K/010/IP/2012 dated April 2nd, 2012
Organisasi UBP Mrica concerning the organization of Mrica GBU
SK No. 55.K/010/IP/2012 tanggal 2 April 2012 tentang A Decree Number 55.K/010/IP/2012 dated April 2nd, 2012
Bagan Susunan Jabatan, Tingkat Jabatan dan Formasi concerning Structure Chart of Position, Position Level, and
Jabatan UBP Mrica Position Formation of Mrica GBU
SK No. 139.K/020/IP/2012 tanggal 9 Agustus 2012 A Decree Number 139.K/020/IP/2012 dated August 9th,
tentang Organisasi Proyek Pembangkit Listrik Tenaga 2012 concerning the Organization of the Project of mini-
Organisasi Minihidro / Mikrohidro di Area Jawa Tengah hydro / micro-hydro Power Plant in Central Java Area
SK No. 52.K/010/IP/2012 tanggal 2 April 2012 tentang A Decree Number 52.K/010/IP/2012 dated April 2nd, 2012
Organization
Organisasi UBP Saguling concerning Organization of Saguling GBU
SK No. 53.K/010/IP/2012 tanggal 2 April 2012 tentang A Decree Number 53.K/010/IP/2012 dated April 2nd, 2012
Bagan Susunan Jabatan, Tingkat Jabatan dan Formasi concerning Structure Chart of Position, Position Level, and
Jabatan UBP Saguling Position Formation of Saguling GBU
SK No. 56.K/010/IP/2012 tanggal 2 April 2012 tentang A Decree Number 56.K/010/IP/2012 dated April 2nd, 2012
Organisasi UBP Kamojang concerning the Organization of Kamojang GBU
SK No. 57.K/010/IP/2012 tanggal 2 April 2012 tentang A Decree Number 57.K/010/IP/2012 dated April 2nd, 2012
Bagan Susunan Jabatan, Tingkat Jabatan dan Formasi concerning Structure Chart of Position, Position Level, and
Jabatan UBP Kamojang Position Formation of Kamojang GBU
SK No. 167.K/010/IP/2012 tanggal 8 Oktober 2012 A Decree Number 167.K/010/IP/2012 dated October 8th,
tentang Organisasi UBP Priok 2012 concerning the Organization of Priok GBU
SK No. 168.K/010/IP/2012 dan perubahannya tanggal A Decree Number 168.K/010/IP/2012 and it's amandment
8 Oktober 2012 tentang Bagan Susunan Jabatan, dated October 8 th, 2012 concerning Structure Chart of
Tingkat Jabatan dan Formasi Jabatan UBP Priok Position, Position Level, & Position Formation of Priok GBU
SK No. 81.K/010/IP/2012 tanggal 5 Juni 2012 tentang A Decree Number 81.K/010/IP/2012 dated June 5th, 2012
Bagan Susunan Jabatan, Tingkat Jabatan dan Formasi concerning Structure Chart of Position, Position Level, and
Jabatan PLTU Banten 3 Lontar Position Formation of PLTU Banten 3 Lontar

104 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Pencapaian Kinerja Bidang SDM Tahun 2012 Achievement of Human Resource Performance
In 2012
Target pencapaian aspek learning & growth dalam indikator Target achievement of learning and growth aspects in corporate
KPI korporat adalah berupa Human Capital Readines (HCR), KPI's indicator are Human Capital Readines (HCR), Organization
Organization Capital Readiness (OCR), dan Information Capital Capital Readiness (OCR), and Information Capital Readiness
Readiness (ICR). Untuk memastikan pemenuhan target pada (ICR). To ensure the fulfillment of the target on the those
ketiga aspek tersebut, target diturunkan kepada seluruh unit aspects, the target was divided into all units proportionally.
kerja secara proporsional.

HCR adalah pengukuran kesiapan SDM berdasarkan dua aspek, HCR is a measurement of HR readiness based on two aspects
yaitu pemenuhan kompetensi dan pemenuhan kebutuhan that are the fulfillment of competencies and human resource
sumber daya manusia. HCR bertujuan untuk memastikan needs. HCR aims to ensure the readiness of employee
kesiapan kompetensi pegawai, kesesuaian sertifikasi dengan competence, certification suitability for the work and the
pekerjaan dan pemenuhan jumlah pegawai yang optimal agar number optimalization of employees in order to implement
dapat mengimplementasikan strategi Perusahaan. Formulasi the Company's strategy. The Formulation to determine the
yang digunakan untuk mengukur HCR adalah dengan HCR using 1-5 scale obtained from the results of the assessment,
menggunakan skala 1-5 yang didapatkan dari hasil assessment, the self assessment and the quarterly assessment by the Head
yaitu self assessment pada triwulan ganjil dan assessment oleh Office to the unit in every even quarter. In 2012 the target
Kantor Pusat kepada unit setiap triwulan genap. Pada tahun was 3.5 and the KPI-HCR realization was 3.95 or 112.86%
2012 target HCR adalah 3,5 dan realisasi KPI untuk HCR adalah from the target. Besides, the assessment process, the coaching
3,95 atau 112,86% dari terget yang ditetapkan. Selain proses process is conducted by related fields in form of socialization
assessment tersebut, proses pembinaan dilakukan oleh bidang to Unit HR undertaker, monitoring, and monthly feedback.
terkait dalam bentuk sosialisasi kepada pengelola SDM unit,
monitoring dan feedback bulanan.

Kesiapan kompetensi pegawai dalam menjalankan strategi The Readiness of employee competence in implementing the
Perusahaan dilakukan melalui ukuran proses dan hasil: Company's strategy through the process and result measurement:

Aspek Proses/Maturity Hasil/KPI


No Aspect Process/Maturity Result/KPI

1 Peningkatan Competencies Program Pelatihan Training Program Realisasi Rendiklat Rendiklat Realization
Kompetensi improvement Pegawai Kompeten Employee Competencies Sertifikasi Kompetensi Competencies
Certification

2 Pemenuhan HR needs Penyusunan formasi Job Formation Kepatuhan formasi Position-formation


Kebutuhan Fullfilment jabatan Arrangement jabatan Compliance
SDM

OCR adalah pengukuran kesiapan organisasi berdasarkan OCR is a measurement of organizational readiness based on
4 aspek, yaitu kepemimpinan, budaya kerja, alignment dan four aspects, i.e. leadership, workplace culture, alignment and
teamwork. Formulasi yang digunakan untuk mengukur OCR teamwork. The Formulation used in measuring the OCR is a
adalah dengan menggunakan skala 1-5 yang didapatkan dari 1-5 scale obtained from the results of the assessment. In 2012
hasil assessment. Pada tahun 2012 target OCR adalah 3,5 dan the target OCR was 3.5 and the realization of KPI for OCR
realisasi KPI untuk OCR adalah sebesar 3,67 atau 104,86%. was 3.67 or 104.86%.

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 105


Analisa & Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis

Kesiapan organisasi untuk mencapai sasaran Perusahaan The Readiness of the Company-organization achievement is
dilakukan melalui: conducted through:

Aspek Proses/Maturity Hasil/KPI


No
Aspect Process/Maturity Result/KPI

1 Budaya Kerja Pemetaan dan Penyediaan Mapping and Infrastructure Realisasi Tindak Lanjut Follow-Up Realization
Work Culture Infrastruktur Provision

Kepemimpinan Seleksi administrasi kader Cadre-administrative Kecukupan kader Sufficiency of potential


2 Leadership Selection potensial cadres

Keselarasan Strategi Strategy Alignment Pemahaman Visi, Misi The understanding of


3 Alignment Pemahaman Strategi Company-strategy dan Strategi strategy, vission and
Perusahaan Understanding mission

Knowledge Inventory & Knowledge Inventory & Knowledge Inventory & Knowledge Inventory &
Acquisition Acquisition Acquisition Acquisition
- Knowledge Capture - Knowledge Capture - Knowledge Capture - Knowledge Capture
- Knowledge Center - Knowledge Center - Knowledge Center - Knowledge Center
4 Team Work Knowledge Activity Knowledge Activity Knowledge Activity Knowledge Activity
- KM CoP (Forum - KM CoP (Forum - KM CoP (Forum - KM CoP (Forum
Engineering, Inovasi, Engineering, Inovasi, Engineering, Inovasi, Engineering, Inovation,
Diskusi Sharing & Diskusi Sharing & Diskusi Sharing & Diskusi Sharing &
Collaboration) Collaboration) Collaboration) Collaboration)

ICR adalah pengukuran maturity bisnis proses TI dan ICR is a maturity measurement of IT and business process level
pengukuran tingkat kesiapan infrastruktur dan aplikasi bisnis. dealing with infrastructure readiness and business applications.
ICR bertujuan untuk mengetahui bagaimana peningkatan ICR aims to find out how effective the increase of information-
kualitas pengelolaan sistem informasi guna meningkatkan system quality management in order to improve the continuity
kontinuitas proses bisnis. Pengukuran ICR dilaksanakan dengan of business process. ICR measurement is conducted by the
metode Maturity Level tingkat penerapan tata kelola Teknologi method of IT governance-application level Maturity using a 1-
Informasi (TI) dengan menggunakan skala 1-5, dimana masing- 5 scale, in which each level shows the implementation quality
masing level menunjukkan kualitas pelaksanaan dari masing- of each control in work units. In 2012 KPI actualization for
masing pengendalian di dalam organisasi/unit kerja. Pada ICR was 3.53 or 100.86% of the KPI target in 2012.
tahun 2012 realisasi KPI untuk ICR adalah sebesar 3,53 atau
100,86% dari target KPI tahun 2012.

Untuk mengetahui Maturity Level ICR dilakukan pengukuran To determine ICR Maturity-Level, it is conducted the Assessment
proses dan kinerja yang terdiri dari pengukuran Maturity Bisnis and performance measurement consisted of IT Business Process
Proses TI dan pengukuran tingkat kesiapan infrastruktur dan Maturity and infrastructure readiness level measurement,also
aplikasi bisnis. the business applications.

Komposisi Pegawai Employee Composition


Berikut adalah Komposisi pegawai Indonesia Power berdasarkan The following is Indonesia Power employee composition by
wilayah kerja, pendidikan, jenjang jabatan, status kepegawaian, area of work, education, job level, employment status, gender,
gender, dan usia. Pada tahun 2012 jumlah seluruh pegawai and age. In 2012 the total number of employees was 3,498
sebanyak 3.498 pegawai, menurun 4% dibandingkan tahun employees, decrease 4% compared to the previous year-2011-
2011 sebanyak 3.695 pegawai. Penurunan ini terutama which was 3,695 employees. The decrease was primarily due
disebabkan oleh peningkatan tingkat pensiun pegawai dan to an increase of employee retirement and RUPS guidance to
arahan RUPS untuk menciptakan organisasi yang lean dan create a lean organization and employee productivity standards.
standar produktivitas pegawai.

Komposisi Pegawai Berdasarkan Wilayah Kerja Employee Composition Based on Work Area

Indonesia Power merupakan perusahaan pembangkitan yang Indonesia Power is the generation company producing electricity
menghasilkan tenega listrik dan juga memberikan jasa O&M power and providing O&M service (Operation & Maintenance).
(Operation & Maintenance), jaringan wilayah kerja Indonesia Network area of Indonesia Power is divided into the Head
Power terbagi di Kantor Pusat Jakarta, UBP Suralaya, UBP Office Jakarta, Suralaya GBU, Priok GBU, Saguling GBU,
Priok, UBP Saguling, UBP Kamojang, UBP Semarang, UBP Kamojang GBU, Semarang GBU, Mrica GBU, Perak Grati GBU,
Mrica, UBP Perak Grati, UBP Bali, UB Pemeliharaan, UBOH Bali GBU, Maintenance Unit Business (MBU), Banten 1 Suralaya
PLTU Banten 1 Suralaya, UBOH PLTU Banten 2 Labuan, UBOH SPP OMBU, Banten 2 Labuan SPP OMBU, Banten 3 Lontar SPP
PLTU Banten 3 Lontar, serta UBOH PLTU Jawa Barat 2 Pelabuhan OMBU and Jawa Barat 2 Pelabuhan Ratu SPP OMBU.
Ratu.

106 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Tabel Komposisi Pegawai Berdasarkan Wilayah Kerja Tahun 2009-2012 (Pegawai)
Table of Employee Composition based on work Area in 2009-2012

2009 2010 2011 2012

Kantor Pusat Head Office 254 274 336 346


UBP Suralaya Suralaya GBU 784 751 759 723
UBP Priok Priok GBU 326 321 314 301
UBP Saguling Saguling GBU 391 352 351 302
UBP Kamojang Kamojang GBU 309 314 307 289
UBP Semarang Semarang GBU 330 324 356 335
UBP Mrica Mrica GBU 320 317 300 274
UBP Perak Grati Perak Grati GBU 203 212 226 231
UBP Bali Bali GBU 218 235 245 238
UB Pemeliharaan Maintenance Business Unit (MBU) 110 113 137 129
UBOH PLTU Banten 1 Suralaya Banten 1 Suralaya SPP OMBU 0 56 65 66
UBOH PLTU Banten 2 Labuan Banten 2 Labuan SPP OMBU 0 90 93 88
UBOH PLTU Banten 3 Lontar Banten 3 Lontar SPP OMBU 0 16 113 114
UBOH PLTU Jawa Barat 2 Pelabuhan Ratu Jawa Barat 2 Pelabuhan Ratu SPP OMBU 0 0 57 67
Jumlah Total 3.245 3.375 3.659 3.498

Grafik Komposisi Pegawai Berdasarkan Wilayah Kerja


The Chart of Employee Composition based on area in 2009-2012

2009
2010
2011
2012

Kantor Pusat UBP UBP UBP UBP UBP UBP UBP UBP UB UBOH PLTU UBOH PLTU UBOH PLTU UBOH PLTU
Head Office Suralaya Priok Saguling Kamojang Semarang Mrica Perak Grati Bali Pemeliharaan Banten 1 Banten 2 Banten 3 Jawa Barat 2
GBU GBU GBU GBU GBU GBU GBU GBU MBU Suralaya Labuan Lontar Pelabuhan Ratu
SPP OMBU SPP OMBU SPP OMBU SPP OMBU

Komposisi Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan Employee composisition based on Education Level

Sebagai perusahaan yang berkembang dan menggenggam As a developed company with a various achievements, surely
berbagai prestasi, tentunya didukung oleh sumber daya manusia it is supported by the HR which capacity and capability are
yang memiliki kapasitas dan kapabilitas yang sesuai dengan appropriate with the Company needs. Indonesia Power has a
kebutuhan Perusahaan. Indonesia Power memberikan perhatian special attention into education level and educational
dalam hal jenjang pendidikan dan pengembangan pendidikan development of employees.
pegawai.

Pada tahun 2012 jumlah pegawai tetap yang aktif dengan In 2012 amount of active permanent employee with doctoral
level pendidikan S3 sebanyak 1 orang, S2 sebanyak 89 pegawai, degree was 1 employee, master degree of 89 employee,
S1 sebanyak 844 pegawai, Diploma 462 pegawai, SMU/K bachelor degree of 844 employee, Diploma of 462 employee,
sebanyak 1.902 pegawai, SLTP/SD sebanyak 200 pegawai. high school of 1,902 employee, junior high school of 200
Selain pegawai tetap yang aktif tersebut, terdapat 28 pegawai employee. Other than active permanent employee, there were
yang masuk dalam masa persiapan pensiun. 28 employee who enter retirement preparation period.

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 107


Analisa & Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis

Tabel Komposisi Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan


Table of Employee Composition Based on Education

Tingkat Pendidikan Level of Education 2009 2010 2011 2012

Pegawai Tetap Full-time employee


S3 S3 - - - 1
S2 Master Degree 47 43 102 89
S1 Bachelor Degree 500 575 862 844
Diploma Diploma Degree 146 314 481 462
SMU/K Senior High School 2,253 2,163 1,979 1,902
SLTP/SD Junior high/elementary school 299 280 235 200
Jumlah Pegawai Aktif Total of Active Employee 3,245 3,375 3,659 3,498

Grafik Komposisi Pegawai


Berdasarkan jenjang Pendidikan
Chart of Employee Composition Based on Education Level

2009
2010
2011
2012

S3 S2 S1 Diploma SMU/K SLTP/SD

Master Degree Bachelor Degree Senior High School Junior High/


Elementary School

Komposisi Pegawai Berdasarkan Jenjang Jabatan Employee position Based on Job Grade

Dalam menciptakan efektifitas dan efisiensi pelaksanaan fungsi In creating the work-function effectiveness and efficiency,
kerja, Indonesia Power telah menyiapkan komposisi yang sesuai Indonesia Power has prepared an appropriate composition
antara kebutuhan dan fungsi yang ideal. Untuknya Indonesia between the needs and functions. Indonesia Power divides
Power membagi pegawai kedalam beberapa jenjang jabatan employee into job grading i.e. Directors, Main Executive, Senior
seperti: Direksi, Eksekutif Utama, Eksekutif Senior, Eksekutif, Executive, Executive, Higher Level Supervisor, Lower Level
Penyelia Atas, Penyelia Dasar dan Pelaksana. Dalam setiap Supervisor and Practitioner. There is classification in every
jenjang jabatan tersebut dilakukan pengelompokan jabatan, grade, i.e. structural and functional positions according to
yaitu jabatan struktural dan jabatan fungsional sesuai Keputusan Decision of the Board of Directors No.37.K/010/IP/2010 dated
Direksi Nomor 37.K/010/IP/2010 tanggal 27 April 2010. April 27th, 2010.

Pada tahun 2012 komposisi pegawai berdasarkan jenjang In 2012 employee composition based on the job grade increases
jabatan mengalami kenaikan pada jenjang jabatan penyelia on lower level supervisor positions, executive, senior executives
dasar, eksekutif, eksekutif senior dan eksekutif utama yang and main executive. It was happened due to Indonesia Power
disebabkan karena pengembangan bisnis Indonesia Power, business development, organizational restructuring and
restrukturisasi organisasi dan sentralisasi pengoperasian untuk centralization of operations for Saguling and Mrica GBU that
UBP Saguling dan Mrica di tahun 2012 sehingga menyebabkan led to the promotion of employees for internal needs as well
terjadinya promosi pegawai untuk kebutuhan internal maupun as work assignments in subsidiaries and in PT PLN (Persero).
promosi pegawai untuk tugas karya di anak perusahaan dan
di PT PLN (Persero).

108 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Tabel Komposisi Pegawai Aktif Berdasarkan Jenjang Jabatan Tahun 2010-2012
Table of Active Employee Composition based on Position in 2010-2012

Pegawai per Pegawai per Pegawai per


Jenjang Sebutan Jabatan Name of position Jenjang Jabatan Jenjang Jabatan Jenjang Jabatan
Jabatan 2010 2011 2012
Employee by Employee by Employee by
Designation The Position The Position The Position
Rank Struktural Structural Fungsional Functional
in 2010 in 2011 in 2012

1 2 3 4 5 6

Direksi 5 5 5
Directors

Kepala Satuan Head of Unit


Sekretaris Corporate
Perusahaan secretary
Eksekutif Utama
Main executive General Manager General Manager of Ahli Utama Main Expert 5 6 9
UBP SLA SLA GBU
General Manager General Manager
UBH of MBU
Kepala Divisi Head of division
Kepala Head of Ahli Senior Senior expert 63 61 66
Departemen department
Eksekutif Senior
Kepala Bidang Head of section
Senior executive
General Manager General Manager Auditor Senior Senior Auditor
Deputi General Deputy General
Manager Manager
Eksekutif Manajer Manager Ahli Expert 188 208 215
Executive Auditor Auditor
Penyelia Atas Supervisor Senior Senior Supervisor Ahli Madya Associate Expert 466 535 509
Higher Level Supervisor
Penyelia Dasar Supervisor Supervisor Ahli Muda Junior Expert 544 582 616
Lower Level Supervisor
Pelaksana Senior Senior Practitioner 1.150 2.262 2.083
Pelaksana Operator Senior Senior Technician
Practitioner Teknisi Senior Teknisi Senior
Pelaksana Practitioner
Operator Operator 954
Teknisi Technician

Jumlah Pegawai Total of the Employee 3.375 3.659 3.503 *)

*) Termasuk Direksi *) Include Board of Directors

Komposisi Pegawai Berdasarkan Usia Employee Composition by Age

Reorganisasi Indonesia Power sebagai akibat dari penyelesaian Indonesia Power reorganization is caused by term, HR
masa jabatan, Direktorat SDM memiliki kebijakan untuk Directorate has a policy to authorize the employee for pre-
memberikan hak kepada pegawai untuk menjalani masa retirement preparation period (MPP) for one year prior to
persiapan pensiun (MPP) selama satu tahun sebelum memasuki retirement age (56 years old).
usia pensiun (56 tahun).

Pada tahun 2012 komposisi pegawai berdasarkan tabel di In 2012 the composition of employees based on the chart
bawah ini, menggambarkan bahwa 23% pegawai Indonesia below, illustrates that 23% of employees Indonesia Power
Power akan memasuki masa purna bakti dalam lima tahun ke will enter pre retirement period in the next five years. For
depan, untuk itu Direktorat SDM telah mempersiapkan strategi that, the Directorate of HR has prepared the following
sebagai berikut : strategies:
1. Rekrutmen fresh graduate melalui job fair, beasiswa ikatan 1. Fresh Graduate Recruitment through job fairs, scholarship
dinas, cooperative education, pengumpulan data base bond, Cooperative Education, collecting a data base of
calon pelamar di dalam website Indonesia Power potential applicants in the Indonesia Power website
2. Rekrutmen Profesional 2. Professional recruitment
3. Persiapan kader dan talent melalui program pengembangan 3. Preparation of cadre and talent through the intensive
kompetensi intensif competency development-program

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 109


Analisa & Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis

Tabel Komposisi Pegawai Berdasarkan Usia Tahun 2009-2012 (Pegawai)


Table of Employee Composition based on Age in 2009-2012

Usia (Tahun) Age (Year) 2009 2010 2011 2012

19-25 19-25 135 225 499 395


26-30 26-30 286 458 592 631
31-35 31-35 207 150 141 177
36-40 36-40 571 536 451 391
41-45 41-45 418 407 451 487
46-50 46-50 924 857 723 606
51-54 51-54 603 643 680 700
>55 >55 101 99 122 111
Jumlah Pegawai Aktif Total of Active Employee 3.245 3.375 3.659 3.498
Masa Persiapan Pensiun Pre Pension Preparation 48 37 37 28
Jumlah Pegawai Total of Employee 3.293 3.412 3.696 3.526

Komposisi Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin Employee composition by Gender

Indonesia Power memegang prinsip kesetaraan dalam proses Indonesia Power holds the principle of equality in the process
pengelolaan pegawainya, pengembangan pegawai, diklat, of employee management, employee development, training,
sertifikasi, penempatan serta promosi, Indonesia Power certification, placement and promotion. Indonesia Power
memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh pegawai provides equal opportunities for all employees to grow and
untuk terus bertumbuh dan berkembang bersama Perusahaan. develop with the Company. In 2012 the composition of
Pada tahun 2012 komposisi pegawai terdiri dari 89,08% laki- employees consists of 89.08% men and 10.92% women, this
laki dan 10,92% perempuan, hal ini disebabkan karena fungsi is because the major function of Indonesia Power tasks deals
tugas Indonesia Power yang mayoritas teknik dan mayoritas with technique ability , thus the majority of applicants are
pelamar pekerjaan adalah laki-laki. men.

Tabel Komposisi Pegawai Aktif Berdasarkan Jenis Kelamin


Table of Active Employee Composition Based on Gender

Jenis Kelamin Gender 2009 2010 2011 2012

Pria Male 2.997 3.051 3.267 3.116


Wanita Female 248 324 392 382
Jumlah Total 3.245 3.375 3.659 3.498

Rekrutmen Pegawai Employee Recruitment


Rekrutmen merupakan upaya pencarian dan perolehan sejumlah Recruitment is process for searching and getting of qualified
kandidat karyawan yang qualified sehingga memungkinkan employees to be selected by the company. On the other hand,
perusahaan dapat menseleksi orang-orang yang tepat untuk it is a selecting process of the right people to fill a needed-
mengisi fungsi-fungsi yang dibutuhkan sampai dengan proses functions which called On the Job Training (OJT).
diklat persiapan atau yang disebut On the Job Training (OJT).

Proses rekrutmen diharapkan dapat menghasilkan pegawai The recruitment process is expected to produce a competent
yang kompeten, dapat dikembangkan serta terikat pada employee, who can be developed as well as engage to the
Perusahaan. Perusahaan berusaha menempatkan orang yang Company. Company is trying to put the right people in the
tepat pada fungsi yang tepat, sehingga tercipta sumber daya right function, therefore the quality of human resources will
manusia berkualitas yang akan terus tumbuh dalam jangka continue to grow in the long-term.
waktu yang panjang.

Pada tahun 2012 Indonesia Power melakukan rekrutmen In 2012 Indonesia Power had recruited 287 employees. It was
sebanyak 287 pegawai, meningkat dibandingkan tahun 2011 increased, compared to 2011 which was 49 employees due
sebanyak 49 pegawai antara lain karena kebutuhan to the Company's business development needs. The Increasing
pengembangan bisnis Perusahaan. Peningkatan penerimaan in D1/SLTA recruitment is aim increase the ratio of education
D1/SLTA adalah untuk meningkatkan rasio tingkat pendidikan level-to substitute a junior high/elementary school degree
dengan menggantikan pegawai yang pensiun tingkat SD/SLTP. employee.

110 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Komposisi pegawai yang baru direkrut adalah sebagai berikut: The composition of the newly recruited employees are as
follows :

Tabel Penerimaan pegawai pada tahun 2009-2012


Table of Employee recruitment in 2009-2012

Tingkat Pendidikan Educational Background


Jumlah (orang)
Tahun Year Total (People)
S1 Bachelor D3 Diploma D1/SLTA D1/
Senior High School

2009 - 24 93 117
2010 158 82 82 322
2011 - - 49 49
2012 79 73 135 287
Jumlah Total 237 179 359 775

Pengembangan dan Pelatihan SDM HR Development and Training


Indonesia Power meyakini bahwa pengembangan SDM Indonesia Power believes that HR development is a need for
merupakan suatu kebutuhkan untuk keberlanjutan Perusahaan the sustainability of a company's requirements in order to
agar mampu berkembang secara lebih dinamis. Strategi progress more dinamically. Strategy of HR development is to
pengembangan SDM merupakan perencanaan untuk develop employees to be better, improved competence, an
mengembangkan pegawai agar berkembang ke arah yang engagement/ attachment and capability of producing maximum
lebih baik, meningkatkan kompetensi, engagement/keterikatan performance.
dan mampu menghasilkan kinerja maksimal.

Pada tahun 2012, realisasi peningkatan kualitas SDM tercermin In 2012, the actual increase in the quality of human resources
dari kegiatan diklat, assesment, dan sertifikasi sebagai berikut: is portrayed in the training activities, assessment, and
certification follows:

a. Diklat a. Education and Training


Untuk mendukung pencapaian kinerja Perusahaan yang To endorse the achievement of targeted company-
telah ditargetkan, maka telah dilakukan rekrutment untuk performance, therefore the recruitment has been done for
kecukupan ketersediaan SDM dan diklat-diklat untuk the sufficiency and availability of HR educational and
peningkatan kompetensi/kualitas SDM. Dari rencana training. It is aim to increase the competence / quality of
kegiatan diklat (rendiklat) 2012, program diklat Tahun 2012 HR. From the training plan activities (rendiklat) in 2012,
telah terealisasi hampir 100% melalui berbagai jenis Diklat the training program has been realized almost 100%
sebagaimana di bawah ini. through various types of training as below.

Jenis Diklat PT Indonesia Power


A various Education and Training in Indonesia power

Diklat Seleksi Diklat Pembidangan Diklat Diklat Diklat Pembekalan


Pegawai Baru (Profesi) Penjenjangan Penunjang Masa Purna Bakti
Selection Training of Job Description Training Leveling Supporting Preparation Training
New Employees (Profession) Training Training for Retires

Terdiri atas: Terdiri atas: Terdiri atas: Dilaksanakan melalui:


Consist of: Consist of: Consist of: Implemented through

Pra-Jabatan Kompetensi Utama & Peran Executive Education (FF) Pendidikan Formal Wirausaha
Pre-Position Main Competencies I - IV Formal Education Entrepreneurship
and Roles

Kompetensi Bidang Workshop / lokakarya / Sertifikasi


COOP Strategic Specialist seminar Certification
Field Competence Education (SSE) I - V Workshop / Seminar

Kerjasama Lembaga Knowledge Pembekalan Rohani


Pendidikan Management Spiritual Debriefing
1. Sertifikasi Pendidikan
1 tahun
2. Beasiswa Ikatan Dinas
Cooperation with Penugasan / pemagangan
Education Institution Assignment / Apprentice
1. One year education
certification
2. Scholarship

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 111


Analisa & Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis

Dari sisi biaya, Indonesia Power mengalokasikan biaya yang From the financial aspect, Indonesia Power allocates the
terus meningkat setiap tahun untuk menyesuaikan dengan increasing-cost every year to adjust to the market condition
kondisi pasar dan terus menyesuaikan kompetensi pegawai and to adjust employees' competence based on the Company's
sesuai dengan perubahan strategi Perusahaan. Pada tahun change of strategy. In 2012 the total actual cost of training
2012 total realisasi biaya pelatihan meningkat sebesar 1,58% increased 1.58% compared to 2011. The increase is to prepare
dibandingkan tahun 2011. Peningkatan biaya tersebut adalah employees in executing the Company's strategy, such as an
untuk mempersiapkan pegawai dalam mengeksekusi strategi Asset Management, Life Cycle Management, internalization
Perusahaan, antara lain Manajemen Aset, Life Cycle Indonesia Power Way, the Development of Services O&M, etc.
Man agement, in ter nalisasi In donesia Power Way,
Pengembangan Jasa O&M, dst.

Tabel Total Biaya pelatihan Tahun 2008-2012


Table of Total Realization of Training Expense in 2008-2012

Total Biaya HOP Realisasi Biaya Hari Orang Pelatihan (HOP)


Tahun Jumlah Pegawai Jumlah HOP (x Rp1.000) (xRp1.000)
Year Total of Employee Total of HOP Total HOP Expense Realization of Education and Training
(x Rp1000) Expense per day per employee (x Rp1000)

2008 3.433 34.330 11.273.465 329


2009 3.245 32.450 11.033.176 340
2010 3.375 33.750 20.042.328 594
2011 3.659 36.590 60.270.698 1.647
2012 3.498 34.980 81.454.121 2.329

Untuk memastikan pegawai mampu melakukan pekerjaannya, To ensure the capability of employees in doing their works,
maka Indonesia Power mensyaratkan pegawai untuk memenuhi then Indonesia Power requires the employee to fulfill the
kompetensi bidang/tekniknya sesuai Kebutuhan Kompetensi competency field that suit to Position Competency Requirements
Jabatan (KKJ) yang terdiri dari Kompetensi Inti, Kompetensi (KKJ) which include Core Competence, Roles Competence,
Peran dan Kompetensi Bidang. Untuk bisa mengisi gap and Field Competence. To fill the gap conducted, roles and
kompetensi utama, peran dan bidang, maka berbagai Diklat fields competence various Training has been condcted in
telah dilaksanakan pada tahun 2012 sesuai data di bawah ini. 2012. The main focus of competency and role development
Fokus utama pengembangan kompetensi Utama dan Peran in 2012 is for a Senior Leader, the new Executive and agent
pada tahun 2012 adalah untuk Senior Leader, Eksekutif dan of change.
Agen Perubahan.

Tabel Diklat berdasarkan kompetensi tahun 2012


Tabel of education and training based on competencies in 2012

Diklat Kompetensi Utama dan Peran Diklat Kompetensi Bidang


Main and Role Competency Education-Training Division Competency Education-Training
No Jenis Diklat
Type of Education and Training
Jumlah Pelatihan Jumlah Peserta Jumlah Pelatihan Jumlah Peserta
Total of Training Total of Participant Total of Training Total of Participant

1 In house training In house training 7 153 13 1.924


2 Training bersama Join training
antar unit between units 17 316 276 2.731
3 Public Training Public Training 6 12 546 912
Total Total 30 481 835 5.567

Program pengembangan SDM di Indonesia Power juga HR development program in Indonesia Power is also carried
dilaksanakan melalui proses coaching, mentoring dan out through the process of coaching, mentoring and counseling
counseling dimana atasan langsung atau pegawai yang lebih where the supervisor or employee who is more competent
kompeten membina pegawai dalam aktivitas sehari hari untuk train employees in daily activities to develop and monitor their
mengembangkan dan memonitor kompetensi untuk competence, then ensuring the achievement of its performance.
memastikan pencapaian kinerjanya.

b. Assessment b. Assessment
Assessment kompetensi merupakan salah satu tahap Competency assessment is one step conducted by the
pemetaan yang dilakukan oleh Perusahaan untuk Company to map the employee condition for the
memetakan kondisi pegawai baik untuk pengembangan, development, rotation and promotion. This assessment
rotasi maupun promosi. Melalui assessment ini Indonesia step bring through Indonesia Power to map its potential
Power dapat memetakan kader-kader potensial. cadres.

112 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Data Asessment Tahun 2011 dan 2012 adalah sebagaimana Assessment Data in 2011 and 2012 is illustrated as follows:
dibawah ini :

Indikator Kinerja / KPI


No 2011 2012
Performance Indicator / KPI

1 Program Assessment Operational Leader 98 pegawai 98 employee 46 pegawai 46 employee


Operational Leader Assessment program

2 Assessment Main competency 100% uji coba 100% test for 100% seluruh 100% of all
kompetensi utama dan and role Assessment untuk jenjang Supervisor level pegawai employees
peran melalui Aplikasi through National Penyelia keatas and above *) Jenjang *) The practitioner
SIMKP Nasional (multi SIMKP Applications Pelaksana dalam are in level
sumber) (multi of source) uji coba penilaian assessment test

3 Assessment Main competency, - - 116 pegawai 116 employee


Kompetensi Utama, role, and POPST
Peran, dan Bidang Division Assessment
POPST UBP Mrica of Mrica GBU

Jumlah pegawai yang mengikuti Assessment Operasional Number of employees who join the Operational Leader
Leader pada tahun 2012 lebih sedikit karena merupakan Assessment in 2012 decreased due to the continuity of
kelanjutan program assessment pada tahun 2011. asessment program in 2011.

c. Sertifikasi c. Certification
Sebagai wujud kepatuhan terhadap Undang - Undang dan As an realization of compliance to Regulations then to
untuk memastikan kesiapan Kompetensi Pegawai, Indonesia ensure readiness of employee Competence, Indonesia
Power secara berkala melakukan sertifikasi kompetensi Power regularly conducts competency certification for their
bagi pegawainya terutama yang berada pada bidang operasi employees, especially those who work in operation and
dan pemeliharaan. Program Sertifikasi Pegawai Teknik maintenance divison. Employee Certification Program of
Operasi & Pemeliharaan Semester I dan II Tahun 2012, technical Operation and Maintenance Engineering-Semester
memiliki target sertifikasi untuk sertifikasi baru sebanyak I and II in 2012-have target of certification which was 609
609 pegawai dan sertifikasi perpanjangan sebanyak 129 personnel and renewal-certification is about 129 employees.
pegawai. Sedangkan target sertifikasi portofolio adalah While the portfolio certification target followed by all
diikuti oleh seluruh pegawai dengan prosentase pegawai employees with a percentage of 100% competent
kompeten sebesar 100 % employees.

Pada tahun 2012, realisasi sertifikasi untuk sertifikasi baru In 2012, the actualization of the new certification is 437
adalah 437 pegawai dan sertifikasi perpanjangan sebanyak employees and 120 employees for renewal-certification.
120 pegawai. Sedangkan untuk realisasi sertifikasi portofolio while certification portfolio followed by 100% employees
yang diikuti oleh seluruh pegawai dengan prosentase with the percentage of qualified personnel by 96%.
pegawai kompeten adalah sebesar 96%.

Semester I Semester II
Program Sertifikasi Kompetensi
Competency Certification Ukuran
Measurement Target Realisasi Target Realisasi
Program Target Realization Target Realization

Sertifikasi baru New certification Jumlah Pegawai Total of employee 214 180 388 257
Jumlah Unit Kompetensi Total of competency unit 270 236 412 282

Sertifikasi Extend- Jumlah Pegawai Total of employee 111 102 18 18


perpanjangan certification Jumlah Unit Kompetensi Total of competency unit 145 138 18 18

Sertifikasi Portfolio- Persen pegawai yang Procentage of employee's 100% 100% 100% 100%
portofolio certification mengikuti participation
Pegawai Kompeten Competence employee 100% 96% 100% 96%

Penilaian Produktifitas Kinerja SDM Assessment of HR Productivity

Kualitas sumber daya manusia merupakan salah satu faktor HR Quality is one of the needed factors to improve the
yang diperlukan untuk meningkatkan produktivitas kinerja performance productivity of Indonesia Power. Therefore,
Indonesia Power. Oleh karena itu, diperlukan sumber daya it is required human resources that highly competence since
manusia yang mempunyai kompetensi tinggi karena keahlian expertise or competence will support employee's working
atau kompetensi akan dapat mendukung peningkatan prestasi performance.
kerja pegawai.

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 113


Analisa & Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis

Sebagai dasar pengukuran pencapaian kinerja pegawai dalam As a basic measurement of employee performance in achieving
mencapai tujuan Perusahaan secara efektif dan efisien maka the Company's goals efficiently and effectively it is established
ditetapkan Sistem Manajemen Kinerja dengan menggunakan Performance Management System using application Employee
aplikasi Sistem manajemen Kinerja Pegawai (SIMKP). Selain Performance Management System (SIMKP). Other than that,
itu, memotivasi pegawai untuk meningkatkan kompetensi dan To motivate employees to improve their competence and
kontribusi kepada perusahaan. Aturan mengenai Sistem contribution to the company. Rules on Performance
Manajemen Kinerja sudah diatur dalam Keputusan Direksi Management System was set out in the Directors
No.80.K/010/IP/2012 tanggal 4 Juni 2012 tentang Sistem No.80.K/010/IP/2012 dated June 4 th , 2012 on Employee
Manajemen Kinerja Pegawai. Performance Management System.

Inisiatif-inisiatif RJPP Alignment antara


RKAP dan RJPP
Menyelaraskan RKAP dengan RJPP
Memastikan pelaksanaan program-
program kerja selaras dengan issue
terkini
Strategy and Measure
Initiatives in RJPP Alignment between Value Created
CWBP and RJPP Business Plan
Alignment of CWBP and RJPP
Ensuring implementation of work
program aligned to current issues
KPIs
Rewards and Cascading KPI ke jenjang jabatan KDIV/GM/dan Man
consequences dan review kompleksitas tugas terhadap level kompetensi
Roll out people review process Penyusunan kontrak saran kinerja/unjuk kerja individu
Proses reward dan pengelolaan grade Cascading KPI to KDIV/GM/ and Man position and roles
Penilaian kinerja/unjuk kerja pegawai complexity review to competence level.
Establishing performance contract suggestion / individual
Roll out people review process performance
Reward Process and Grade Management
Performance Assessment /
Employee Performance Target &
Performance Workshop cascading KPI
Contracts Atasan: Melakukan review kontrak sasaran
kinerja/unjuk kerja | Atasan: “diskusi” dengan
Memperbaiki kualitas performance bawahan untuk memonitor progres KPI
dialogue (e.g., coaching, monitoring,
coaching) Workshop cascading KPI
Menyelaraskan pencapaian KPI individu Superior: Doing contract review of performance
dengan nilai korporat target | Superior “discussion” with subordinate
for progress monitoring
Improve performance dialogue quality Tracking
(e.g., coaching, monitoring, coaching)

alignment of individual KPI with


corporate values
Membangun “CMC” untuk membantu monitoring progress KPI
Develop CMC to assist KPI monitoring progress

Penilaian kinerja di Indonesia Power merupakan suatu proses Performance assessment in Indonesia Power is a process of
menilai kinerja individual pegawai yang meliputi produktivitas, evaluating the individual performance including productivity,
sikap, disiplin, dan sebagainya. Penilaian prestasi kerja pegawai attitude, discipline, etc. Employee achievement assesment
meliputi: 1) Perencanaan standar prestasi kerja; 2) Pemantauan include: 1) Planning of work performance standards ; 2)
prestasi kerja aktual pegawai dalam hubungan dengan standar Monitoring the performance of the employee in a set-standar,
standar yang telah ditetapkan; dan 3) Pengukuran kinerja and 3) Measurement of employee performance to motivate
pegawai untuk selanjutnya diberikan feedback dengan tujuan the employee to eliminate performance degradation.
memotivasi orang tersebut untuk menghilangkan kemerosotan
prestasi kerja.

Tahapan dalam pelaksanaan pengukuran kinerja pegawai Stages in the implementation of employee performance
dilakukan melakukan beberapa tahap yaitu: measurement is conducted in several steps:
1. Tahap Perencanaan Kinerja Pegawai yang tercermin dalam 1. Employee Performance Planning which is reflected by the
target Key Performance Indicator (KPI) korporat dan KPI target of Key Performance Indicator (KPI) and corporate
jabatan. and KPI position.
2. Tahap Pemantauan Kinerja Pegawai merupakan periode 2. Employee Performance Monitoring stage is the period
antara Tahap Perencanaan Kinerja Pegawai dan Tahap between the Planning stage and Employee Performance
Pengukuran Kinerja Pegawai yang digunakan atasan Measurement Stage which is used by immediate supervisor.
langsung pegawai. Tahap pemantauan kinerja pegawai employee performance activity includes: monitoring
memuat aktivitas: Diskusi monitoring pencapaian KPI, discussion of the KPI achievement, Coaching Mentoring
Coaching Mentoring Counseling (CMC) dan revisi kontrak Counseling (CMC) and Employee Performance Contract-
Sasaran Kinerja Pegawai. revision.
3. Tahap pengukuran Kinerja Pegawai dilakukan oleh atasan 3. Employee Performance measurement is conducted by
langsung berupa: pengukuran pencapaian kontrak sasaran immediate supervisor including: measurement of employee
kinerja pegawai, pengukuran kompetensi individu, performance contract achievement, the measurement of
penetapan kriteria talenta, tindak lanjut kriteria talenta individual competence, establishment criteria of talent,
pegawai dan umpan balik kinerja pegawai. follow-up and employee performance feedback.

114 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Perencanaan Kinerja Pegawai Pemantauan Kinerja Pegawai Pengukuran Kinerja Pegawai
Employee Performance Planning Employee Performance Monitoring Employee Performance Measurement

Penyusunan kontrak Tahap Pemantauan Kinerja Pegawai; Tahap Pengukuran Kinerja Pegawai;
Sasaran kinerja pegawai;

Rencana sasaran kinerja Diskusi monitoring pencapaian Pengisian pencapaian KPI


pegawai KPI Organisasi KPI Approval atasan
dan/atau KPI Uraian Jabatan CMC Pengukuran kompetensi individu
Program Pengembangan Diri Revisi kontrak sasaran kinerja Syarat pegawai aktif 3 bulan
Pegawai (PDP)

Development contract of Employee Performance Employee Performance


employee performance objectives; Monitoring Steps; Measurement Steps

Employee performance plan Discussion of monitoring Filling the achievement of KPI


objectives Organization of the achievement of KPI Approval of supervisor
and/or KPI Job Description CMC Measurement of Individual Competency
Employee Personal Revised contract performance targets Requirement active employees for 3 months
Development Program (PDP)

Penilaian kinerja dilakukan secara berkala dalam rentang waktu Performance assessment is conducted at regular intervals
1 (satu) periode penilaian yaitu setiap enam bulan sekali. over an assessment period for once every six months. The
Penilaian ini dilakukan oleh atasan langsung, rekan satu level/ assessment is carried out by immediate supervisor, peers of
unit kerja dan bawahan terkait. Hasil penilaian menjadi dasar he same level/work unit, and associated subordinate.
pertimbangan untuk pemberian reward dan pengembangan Assessment results become the basis of consideration for the
karir pegawai seperti promosi, rotasi, peningkatan remunerasi provision of rewards and career development such as
dan sebagainya, juga menjadi dasar pemberian punishment promotion, rotation, increased remuneration etc., but can
seperti surat peringatan, penundaan kenaikan pangkat, demosi, also become the basis for punishment such as warning letter
mutasi sampai pemutusan hubungan kerja. Selama kurun issuance, suspension of promotion, demotion, transfer,
waktu tahun 2008 sampai dengan tahun 2011 trend or termination of employment. From 2008 to 2012, trend
pelanggaran disiplin juga ketidakhadiran pegawai Perusahaan of disciplinary violations as well as employee absence
cenderung menurun. tended to decrease.

Tabel Jumlah Pelanggaran Disiplin Pegawai Tahun 2008-2012


Table of Total Disciplinary Violation of Indonesia Power Employees in 2008-2012

2009 2010 2011 2012

Jumlah Pelanggaran Disiplin 13 16 1 15


Total Disciplinary Violation

Tabel Jumlah Ketidakhadiran Pegawai Tahun 2008-2012


Table of Total Absence of Indonesia Power Employees in 2008-2012

2009 2010 2011 2012

Jumlah ketidakhadiran 989 1.063 806 4.166


Total Absence

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 115


Analisa & Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis

Peningkatan Kesejahteraan SDM HR Welfare improvement


Kesejahteraan pegawai merupakan salah satu bentuk Employees welfare is one compensation in the form of
pemberian kompensasi berupa penyediaan paket “benefits” "benefits" provision and employee service programs. The
dan program-program pelayanan pegawai. Tujuan dari purpose of this provision is to maintain the existence of
pemberian ini adalah untuk mempertahankan keberadaan employee for longer term and to effectively achieve company
pegawai dalam jangka panjang dan tercapainya tujuan goals.
perusahaan yang efektif.

Indonesia Power memberikan kepastian kesejahteraan dalam Indonesia Power provides welfare to fulfill employee needs
rangka memenuhi kebutuhan pegawai berupa: including:
1) Tunjangan-tunjangan bagi pegawai yang mencakup: 1. The allowance for employees include: Health care insurance,
Tunjangan Kesehatan, Tunjangan Posisi, Tunjangan Hari position allowance, feast-day allowance (THR), Annual
Raya (THR), Tunjangan Cuti Tahunan, Tunjangan Cuti Besar, Leave allowance, service-leave allowance , 8-years allowance,
Tunjangan Winduan, Premi Piket Shift, Uang Lembur dan picket shift premium, overtime allowance and overtime-
Uang Makan Lembur meal allowance.
2) Imbalan Kerja Semesteran 2. Employee-semester Allowance
3) Tunjangan/Benefit lain. 3. Another allowance/benefits.

Tabel Biaya Pegawai Tahun 2010-2012 (Rp Juta)


Graph of Total Remuneration of Indonesia Power Employee (Rp Million)

2010 2011 2012

Tunjangan Karyawan Employee Allowance 399.844 445.089 552.879


Gaji Salary 279.348 273.563 279.026
Imbalan Kerja Honorarium 259.446 340.452 362.909
Pengobatan Health Care 37.820 38.569 39.067
Jumlah Total 976.458 1.097.673 1.233.881

Grafik Biaya Pegawai Tahun 2010-2012


Chart of Total Remuneration of Indonesia Power Employee 2010-2012

2010

2011

2012

Tunjangan Karyawan Gaji Imbalan Kerja Pengobatan


Employee Allowance Wages Honorarium Health Care

Promosi Pegawai Employee Promotion


Prestasi kerja merupakan suatu hasil kerja yang dicapai Work performance is a result of work accomplished by person
seseorang dalam melakukan tugas yang dibebankan kepadanya in doing their job based on skill, experience and sincerity and
yang didasarkan pada kecakapan, pengalaman, dan timeliness. Work performance is affected by three factors: the
kesungguhan serta ketepatan waktu. Prestasi kerja dipengaruhi ability and interest of a worker, ability and acceptance of
oleh tiga faktor yakni kemampuan dan minat seorang pekerja, explanation of job and roles delegations, and the level of
kemampuan dan penerimaan atas penjelasan delegasi tugas motivation.
dan peran, serta tingkat motivasi seorang pekerja.

116 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Prestasi kerja tersebut mampu memberikan motivasi kerja The work performance will provide maximum work motivation.
secara maksimal. Prestasi kerja tersebut untuk selanjutnya Then, it will bring an expectation to every employee in gaining
memberikan harapan pada setiap pegawai untuk mendapatkan a higher position, for instance through the promotion
jenjang jabatan yang lebih tinggi, salah satunya melalui prosedur procedure.
promosi.

Tingkat promosi di Indonesia Power tentunya memperhatikan Level of promotion in Indonesia Power considers the needs of
kebutuhan karir tenaga kerja, menciptakan kondisi dan the employee career, condition and career development
kesempatan pengembangan karir. Hal ini membuktikan opportunities. This proves the commitment of Indonesia Power
komitmen Indonesia Power dalam menciptakan kesempatan in creating opportunities for every potential candidate to
bagi setiap kandidat potensial untuk meningkatkan improve skills/expertise, competence and integrity.
kecakapan/ keahl ian, komp ent ens i d an in teg ri tas .

Sistem promosi pegawai Indonesia Power diatur dalam Employee promotion system of Indonesia Power is regulated
kebijakan SK Direksi Nomor : 22.K/010/IP/2010 tentang Pejabat in the SK Direksi Nomor : 22.K/010/IP/2010 regarding caretaker
Pelaksana Tugas (PLT) dan SK Direksi Nomor 86.K/010/IP/2010 (PLT) and Decree No. 86.K/010/IP/2010 regarding Requirements
Tentang Persyaratan Pengangkatan dalam Jabatan. Pada tahun for Position Appoinment. In 2012 the number of promotion
2012 jumlah kenaikan jabatan pegawai adalah sebanyak 317 employees is 317.
pegawai.

Pembinaan Karir Jabatan


Career Coaching Position

Kaderisasi Identifikasi 1. Pengelola karir


Job Posting Kandidat 2. Komite jabatan Penempatan
Assessment: Placement
Job Posting Candidate 1. Career Management
Regeneration Identification 2. Position Committee

Hubungan Industrial Industrial Relation


Indonesia Power, berkomitmen untuk patuh terhadap Indonesia Power, is committed to comply with legislation and
perundang-undangan dan juga menjaga hubungan baik kepada also maintain good relations with all employees within
seluruh pegawai yang berada di lingkungan Perusahaan. Untuk Company. To comply withAct No. 17 year 2003 regarding
mematuhi Undang-Undang Tenaga Kerja Tahun 2003 No.17 Manpower Article 1 and Article 102, Indonesia Power also
pasal 1 dan pasal 102, Indonesia Power juga berpartisipasi participated in implementing industrial relations and labor
dalam melaksanakan hubungan industrial maupun serikat unions that aimed to provide aspiration media for employee
pekerja yang bertujuan sebagai sarana penyampaian aspirasi to company's management.
pegawai kepada manajemen perusahaan.

Serikat pekerja merupakan oraganisasi yang dibentuk dari, Labor Union is an organization established from, by, and for
oleh dan untuk pekerja, baik diperusahaan maupun diluar the employee, both inside and outside the company, to fight,
perusahaan, guna memperjuangkan, membela serta melindungi advocate and protect rights and interests of labor and increase
hak dan kepentingan pekerja serta meningkatkan kesejahteraan welfare of labor and their families. Further Labor Union produce
pekerja dan keluarganya. Untuk selanjutnya serikat pekerja Collective Work Agreement (PKB) which was the result of
ini menghasilkan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang consultation between worker with management consisting
merupakan hasil perundingan antara serikat pekerja dengan work requirements, rights and obligations of both parties.
pengusaha yang berisi syarat kerja, hak dan kewajiban kedua
belah pihak.

PKB Indonesia Power dan PP-IP disahkan berdasarkan keputusan Indonesia Power and PP-IP PKB approved by Decree of General
Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Director of Industrial Relations and Manpower Social Security
Sosial Tenaga Kerja No.KEP.21/PHIJSK-PKKAD/PKB/1112012 No.KEP.21/PHIJSK-PKKAD/PKB/1112012 on February 2nd, 2012
pada tanggal 02 Februari 2012. PKB berisi terkait perundangan PKB contains regulations related terms of employment, labor
syarat-syarat hubungan kerja, perlindungan kerja, hak dan protection, the rights and obligations of each party confirmed
kewajiban masing-masing pihak dikukuhkan dalam Perjanjian in the PKB.
Kerja Bersama (PKB).

Dalam menjalin hubungan yang baik antara pegawai dan To create a good relationship between the employees and the
manajemen Indonesia Power, Indonesia Power memilik serikat management of Indonesia Power, Indonesia Power has a labor
pekerja yang bernama Persatuan Pegawai Indonesia Power union namely Persatuan Pegawai Indonesia Power (PP-IP), which
(PP-IP), yang telah didaftarkan di Departemen Tenaga Kerja RI was registered at the Ministry of Manpower in 2001. The
pada tahun 2001. Berikut adalah Visi dan Misi PP-IP Tahun following the vision and mission of PP-IP Year 2012.
2012:

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 117


Analisa & Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis

Visi PP-IP Vision of PP-IP


Menjadi wadah Pegawai yang mandiri, demokrasi, menjunjung Being the media for Employee that is independent, democratic,
tinggi, kebersamaan, profesional, serta menjadi Mitra fostering togetherness, professional, and reliable Company
Perusahaan yang dapat diandalkan. Partner

Misi PP-IP Mission of PP-IP


a. Meningkatkan kesejahteraan anggota dan keluarga a. In creasing th e welf are of member and family
b. Memberikan perlindungan kepada anggotanya b. Providing protection for member
c. Menyalurkan dan memperjuangkan kepentingan serta c. Distributing and strugggling the aspirations of member
aspirasi para anggotanya
d. Berpartisipasi aktif dan proaktif dalam mensukseskan d. Actively and pro-actively in succeeding Company Program
program-program Perusahaan
e. Sebagai mitra dalam Hubungan Industrial yang proaktif e. Being a partner in pro-active Industrial Relation in
dalam prses pengambilan keputusan/kebijakan pimipinan management decision / policy making process related to
yang berhubungan dengan masalah ketenagakerjaan. labor issues.
f. Sarana mendidik anggota untuk memahami hak dan f. Media to educate members to understand rights and
tanggungjawab dalam memajukan Perusahaan yang sehat. responsibilities in advancing helat hy Company.

Pada tahun 2012 keanggotaan PP-IP mencapai 100% dari In 2012 the PP-IP membership reaches 100% of the Company's
seluruh Pegawai Perusahaan. Dan pada tahun 2012 PP-IP dan employees. Management conducted a meting regularly once
manajemen melakukan pertemuan secara berkala yaitu sebulan a month, even tough in practice, the meeting can be held
sekali, walaupun dalam prakteknya walaupun dalam prakteknya occasionally whenever any issues raised to be discussed
pertemuan dapat dilakukan sewaktu-waktu apabila ada hal- especially related to HR.
hal yang dipandang perlu untuk dibicarakan khususnya yang
terkait dengan masalah SDM.

PP-IP juga aktif memberikan masukan kepada manajemen PP-IP also actively give advise to management related with
bagi kepentingan bersama. Berikut tabel jumlah masukan dari common interest. The following table shows the number of
PP-IP kepada manajemen tahun 2008 - 2012. PP-IP input in 2008-2012.

Tabel jumlah masukan dari Persatuan Pegawai Indonesia Power (PP-IP) kepada Manajemen Tahun 2008-2012
Table of the input number from Persatuan Pegawai Indonesia Power (PP-IP) to the Management In 2008-2012

Tahun Year Jumlah Masukan Input Total


Jumlah Masukan dari Persatuan
Pegawai Indonesia Power (PP-IP) 2008 5
kepada Manajemen 2009 8
2010 6
Total of number Input from PP-IP
to The Management 2011 4
2012 2

8 6

5
4
Jumlah Masukan dari Persatuan Pegawai
Indonesia Power (PP-IP) kepada Manajemen
Total of number Input from PP-IP to The Management 2

2008 2009 2010 2011 2012

Pada tahun 2012 telah dilaksanakan pertemuan terbatas antara In 2012 there has been limited meetings between management
manajemen dengan perwakilan Persatuan Pegawai Indonesia and representatives of PP-IP for discussion of Implementation
Power (PP-IP) dalam rangka pembahasan Juklak PKB Periode Guides for PKB year 2012-2013, the discussion of Policy related
Tahun 2012-2013, pembahasan Kebijakan terkait SDM serta to HR and workshop and discussion of SK Employee Disciplinary
workshop dan pembahasan review SK Peraturan Disiplin Regulations. Routine meetings between PP-IP with management
Pegawai. Pertemuan rutin antara PP-IP dengan Manajemen still will be an agenda for Industrial Relation in the future.
masih akan menjadi agenda Hubungan Industrial pada
kesempatan berikutnya.

118 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Sosialisasi kebijakan yang telah dilakukan pada Tahun 2012 The Socialization of policy which has been conducted in 2012
adalah Sosialisasi PKB Periode Tahun 2012-2013, Sosialisasi was PKB Socialization year 2012-2013, The socialization and
penyusunan KPI dan rencana implementasi SIMKP, Sosialisasi preparation of KPI, the implementation plan of SIMKP, the
tentang kepatuhan jam kerja, Sosialisasi SIMKP Nasional, dan Socialization of Working Hour Discipline, The socialization of
Sosialisasi tentang pakaian dinas. National SIMKP and uniform.

Program Kerja SDM Tahun 2013 HR Work-Program in 2013


Program kerja SDM tahun 2013 dengan fokus pengembangan HR work program in 2013 focused on the development of
pada lini tengah/middle management adalah sebagai berikut: middle management which are:
Penyiapan Pusat Keunggulan Perak Learning Center Preparation of Excellence center "perak Learning Center"
Program peningkatan competency dan Leadership guna Competency Improvement Program and Leadership to ensure
menjamin Business Continuity Indonesia Power business continuity of Indonesia Power
Optimalisasi Aplikasi PROHRM, Learning Management The optimization of PROHRM, Learning Management System
System (LMS), SIMKP Nasional, Self Service, ProDin, HCR- (LMS), SIMKP Nasional, Self Service, ProDin, and HCR-OCR
OCR Application
Melakukan analisa beban kerja Performing a workload analysis
Melakukan review KKJ dan penyempurnaan Job Description Review of KKJ and its Job Description Refinement
Melakukan pengukuran engagement pegawai dan The measurement of Employee engagement and action plan
penyusunan action plan arrangement
Pengembangan management talent dan kaderisasi The Development of talent management and cadre
regeneration
Internalisasi Indonesia Power Way tahap Buy In The Internalization of Power Way in the stage of Buy
Menyusun road map dan implementasi change management The Arrangement of road map and implementation of an
yang terintegrasi integrated change management
Memenuhi kebutuhan dan kesiapan jumlah SDM bidang Fullfilment the needs and readiness of HR engineering
teknik
Peningkatan kompetensi utama pegawai untuk memperkuat The improvement of employee competency in strengthening
kompetensi utama Perusahaan melalui Diklat dan Pendidikan the Company's main competency through Training and
Formal Formal Education
Menyusun kebijakan career path untuk mendukung The arrangement of career path policy to endorse the
penyiapan kaderisasi preparation of cadre-regeneration.
Mengimplementasikan pengelolaan sistem manajemen The Implementation of performance management system
kinerja melalui SIMKP untuk mendukung keselarasan antara through SIMKP to support the alignment between individual
target kinerja individu pegawai dengan target unit kerja employee performance target with the target of unit and
dan Perusahaan. the Company.

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 119


Analisa & Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis

Tinjauan Keuangan
Financial Performance Analysis

120 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Pada tahun 2012 Indonesia Power mencapai kinerja keuangan
yang positif, dimana Laba Tahun Berjalan dan Jumlah Laba
Komprehensif untuk tahun 2012 sebesar Rp.1.266.744 juta
meningkat 9,43% dibandingkan tahun 2011 sebesar Rp.1.157.633
juta. In 2012 Indonesia Power achieved positive financial performance, where
Income For The Year and Total Comprehensive Income in 2012 was Rp.1,266,744
million, increasing 9.43% compared to 2011, which was Rp.1,157,633 million

Laba Rugi Komprehensif


Comprehensive Income
Indonesia Power secara berkesinambungan mengembangkan Indonesia Power develop its strategy and efforts to improve the
strategi dan usahanya dalam meningkatkan kinerja perusahaan. overall company performance. In 2012 Indonesia Power achieved
Pada tahun 2012 Indonesia Power mencapai kinerja keuangan positive financial performance, where Income For The Year and
yang positif, dimana Laba Tahun Berjalan dan Jumlah Laba Total Comprehensive Income in 2012 was Rp.1,266,744 million,
Komprehensif untuk tahun 2012 sebesar Rp.1.266.744 juta increasing 9.43% compared to 2011, which was Rp.1,157,633
meningkat 9,43% dibandingkan tahun 2011 sebesar million. Revenues and operating expenses decreased by 25.21%
Rp.1.157.633 juta. Pendapatan usaha dan beban usaha and 26.57%, while profit before tax increased by 12.72%,
perusahaan mengalami penurunan sebesar 25,21% dan 26,57%, mainly due to the efficiency in operating expenses.
sedangkan laba sebelum pajak mengalami kenaikan sebesar
12,72% terutama dipengaruhi oleh efisiensi beban usaha.

Tabel Pertumbuhan Laba Rugi Tahun 2010-2012 (Rp Juta)


Table of Income Growth in 2010-2012 (Rp Million)

Perubahan
2010 2011* 2012
Change

Pendapatan Usaha Revenues 34,511,234 43,416,117 32,472,481 -25.78%


Beban Usaha Operating Expenses 33,018,674 41,704,149 30,621,358 -26.57%
Laba Sebelum Pos Keuangan Income Before Financial and
dan Lain-Lain Other Items 1,492,560 1,711,968 1,851,123 8.13%
Pos Keuangan dan Lain-lain Net Financial and Other Items
Bersih 345 (38,930) 34,763 189.30%
Laba Sebelum Pajak Profit before Tax 1,492,905 1,673,038 1,885,886 12.72%
Beban Pajak Tax Expenses (433,235) (515,405) (619,142) 20.13%
Laba Tahun Berjalan dan Income For The Year and
Jumlah Laba Komprehensif Total Comprehensive Income 1,059,670 1,157,633 1,266,744 9.43%
Laba Per Saham Dasar Basic Earnings per Share 202 223 241 8.07%
*Disajikan kembali (as restated)

Laba Tahun Berjalan dan Jumlah Laba Komprehensif (Rp Juta)


Income For The Year and Total Comprehensive Income (Rp Million)

2010 2011 2012

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 121


Analisa & Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis

Pendapatan Usaha Revenues


Pendapatan usaha diperoleh dari penjualan listrik dan Revenues came from sale of electricity and services. Revenue
pendapatan jasa. Pendapatan atas penjualan listrik diakui from sale of electricity was recognized based on the total
berdasarkan jumlah tenaga listrik yang ditransmisikan ke PT electricity transmitted to PT PLN (Persero), whereas revenue
PLN (Persero), sedangkan pendapatan jasa diakui berdasarkan from services was recognized based on the services given.
jasa diberikan.

Pendapatan usaha pada tahun 2012 adalah sebesar Revenues in 2012 was Rp.32.472.481 million, decreasing
Rp32.472.481 juta menurun sebesar Rp.10.943.636 juta, Rp.10.943.636 million compared to 2011, which reached
dibandingkan tahun 2011 sebesar Rp.43.416.117 juta. Rp.43.416.117 million. The decrease was particularly due to
Penurunan tersebut terutama disebabkan adanya unit a generator unit which was on reserve shutdown because of
pembangkit yang berstatus reserve shutdown karena system demand.
permintaan sistem.

Penjualan tenaga listrik kepada PT PLN (Persero) adalah sebesar Sale of Electricity to PT PLN (Persero) was Rp.31,852,551
Rp31.852.551 juta menurun sebesar Rp.11.064.484 juta, million, decreasing Rp.11,064,484 million compared to 2011,
dibandingkan tahun 2011 sebesar Rp.42.917.035 juta. which was Rp.42,917,035 million. The revenue was received
Pendapatan tersebut diterima atas transmisi energi listrik from electricity transmission amounting to 37,816,966,269
sebesar 37.816.966.269 KWh. KWh.

Pendapatan jasa terdiri dari pendapatan jasa operasi dan Services revenue consists of revenue from operation and
pemeliharaan (O&M) dan pendapatan sewa kepada PT PLN maintenance (O&M) services, rental revenue from PT PLN
(Persero) serta pihak ketiga lainnya. Pada tahun 2012 sebesar (Persero) and other third parties. In 2012, the amount reached
Rp.619.930 juta meningkat sebesar Rp.120.848 juta, Rp.619,930 million, increasing Rp.120,848 million from 2011,
dibandingkan tahun 2011 sebesar Rp.499.082 juta. which was Rp.499,082 million.

Tabel Pertumbuhan Pendapatan Tahun 2010-2012 (Rp Juta)


Table of Revenue Growth in 2010-2012 (Rp Million)

2010 2011 2012 Perubahan


Change

Penjualan Tenaga Listrik Sale of Electricity 34,143,249 42,917,035 31,852,551 -25.78%


Pendapatan Jasa Services 367,985 499,082 619,930 24.21%
Jumlah Pendapatan Usaha Total Revenues 34,511,234 43,416,117 32,472,481 -25.21%

Grafik Pendapatan Usaha Tahun 2010-2012


Graph on Revenues in 2010-2012

50,000,000
2010
45,000,000 2011
2012
40,000,000

35,000,000

30,000,000

25,000,000

20,000,000

15,000,000

10,000,000

5,000,000

Penjualan Tenaga Listrik Pendapatan Jasa Jumlah Pendapatan Usaha


Sale of Electricity Services Total Revenues

122 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Beban Usaha Operating Expenses
Beban usaha di Indonesia Power terdiri dari beban bahan Operating Expenses in Indonesia Power consist of fuel and
bakar dan pelumas, penyusutan aset tetap, pemeliharaan, lubricant expenses, fixed assets depreciation, maintenance,
kepegawaian, sewa dan beban lain-lain. personnel, lease and other expenses.

Tabel Pertumbuhan Beban Usaha Tahun 2010-2012 (Rp Juta)


Table of Operating Expenses Growth in 2010-2012 (Rp Million)

Perubahan 2012
2010 2011* 2012 terhadap 2011
Change in 2012
from 2011

Bahan Bakar dan Pelumas Fuel and Lubricant 27,993,118 35,997,481 24,265,017 -32.59%
Penyusutan Aset Tetap Fixed Assets Depreciation 2,562,963 2,752,932 2,704,914 -1.74%
Pemeliharaan Maintenance 1,237,500 1,407,622 1,862,980 32.35%
Kepegawaian Personnel 976,458 1,097,673 1,233,881 12.41%
Sewa Lease - 206,100 309,755 50.29%
Lain-lain Others 248,635 242,341 244,811 1.02%
Jumlah Beban Usaha Total of Operating Expenses 33,018,674 41,704,149 30,621,358 -26.57%
*disajikan kembali (as restated)

Grafik Pertumbuhan Beban Usaha 2010-2012


Graph on Operating Expenses Growth in 2010-2012

45,000,000
2010
2011
40,000,000
2012
35,000,000

30,000,000

25,000,000

20,000,000

15,000,000

10,000,000

5,000,000

Beban Bahan Bakar dan Pelumas Fuel and Lubricant Expenses


Beban bahan bakar dan pelumas dalam menghasilkan energi Fuel and lubricant expenses to produce electricity in Indonesia
listrik di Indonesia Power adalah berdasarkan dari bahan bakar Power is based on expenses for fuel oil (diesel oil 'HSD' and
minyak (yang terdiri dari solar 'HSD' dan residu 'MFO'), bahan residue oil 'MFO'), non-oil fuel (coal, geothermal steam, water
bakar non-minyak (yang terdiri dari batubara, uap panas bumi, and natural gas) and also lubricants.
air dan gas alam) serta minyak pelumas.

Pada tahun 2012 beban bahan bakar dan pelumas sebesar In 2012, fuel and lubricant expenses amounted to
Rp.24.265.017 juta yang terdiri dari beban bahan bakar minyak Rp.24,265,017 million, consisting of fuel oil expenses of
sebesar Rp.10.234.855 juta dan bahan bakar non minyak Rp.10,234,855 million and non-oil fuel of Rp.13,955,275
sebesar Rp.13.955.275 juta. Beban bahan bakar dan pelumas million. Fuel and lubricant expenses decreased by Rp.11,732,464
menurun sebesar Rp.11.732.464 juta, dibandingkan tahun million, compared to 2011, which was Rp.35,997,481 million.
2011 sebesar Rp.35.997.481 juta, disebabkan berkurangnya This decrease was due to a decrease in the use of diesel oil
volume pemakaian solar (HSD) dan residu (MFO) akibat adanya (HSD) and residue oil (MFO) due to a generator being on
unit pembangkit yang berstatus Reserve Shutdown (RS) karena reserve shutdown (RS) because of the demand by the system.
permintaan sistem.

Beban Penyusutan Depreciation


Beban penyusutan aset tetap pada tahun 2012 adalah sebesar Fixed assets depreciation in 2012 amounted to Rp2,704,914
Rp.2.704.914 juta, menurun sebesar Rp.48.018 juta, million, decreasing Rp48,018 million compared to 2011, which
dibandingkan dengan tahun 2011 sebesar Rp.2.752.932 juta. was Rp2,752,932 million.

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 123


Analisa & Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis

Beban Pemeliharaan Maintenance Expenses


Beban pemeliharaan terdiri dari pemakaian material Maintenance expenses consist of maintenance material usage
pemeliharaan dan jasa borongan yang berupa mesin and contractor services including generator and related
pembangkit dan perlengkapan, tanah, bangunan dan prasarana equipment, land, buildings, infrastructure and general
dan perlengkapan umum. Beban pemeliharaan pada tahun equipment. Maintenance expenses in 2012 amounted to
2012 adalah sebesar Rp.1.862.980 juta, meningkat sebesar Rp.1,862,980 million, increasing Rp.455,358 million compared
Rp.455.358 juta dibandingkan dengan tahun 2011 sebesar to 2011, which was Rp.1,407,622 million. This was particularly
Rp.1.407.622 juta. Hal ini terutama disebabkan oleh due to an increase of maintenance expenses for generator
peningkatan jasa pemeliharaan mesin pembangkit dan and related equipment.
perlengkapan.

Beban Kepegawaian Personnel Expenses


Beban kepegawaian pada tahun 2012 sebesar Rp.1.233.881 Personnel expenses in 2012 amounted to Rp.1,233,881 million,
juta meningkat sebesar Rp.136.208 juta, dibandingkan dengan increasing Rp.136,208 million compared to 2011, which was
tahun 2011 sebesar Rp.1.097.673 juta. Hal ini terutama Rp.1,097,673 million. This was mainly due to the increase of
disebabkan oleh peningkatan tunjangan karyawan dan imbalan employee allowance and employee benefits.
kerja.

Beban Sewa Lease Expenses


Beban sewa pada tahun 2012 sebesar Rp.309.755 juta Lease expenses in 2012 amounted to Rp.309,755 million,
meningkat sebesar Rp.103.655 juta, dibandingkan dengan increasing Rp.103,655 million compared to 2011, which was
tahun 2011 sebesar Rp.206.100. Beban sewa merupakan Rp.206,100 million. Lease expenses pertains to operating lease
biaya pembelian tenaga listrik sehubungan perjanjian antara payment agreement between the company with PT. Indo Matra
Indonesia Power dengan PT. Indo Matra Power dan perjanjian Power and a rent generator agreement between CDB, Subsidiary
sewa generator antara CDB, entitas anak dengan Aggreko with Aggreko International Projects Ltd., as lease operation.
International Project Ltd., yang ditentukan sebagai sewa
operasi.

Beban Usaha Lain-lain Other Operating Expenses


Beban usaha lain-lain pada tahun 2012 sebesar Rp.244.811 Other operating expenses in 2012 amounted to Rp.244,811
juta, meningkat Rp.2.470 juta, dibandingkan dengan tahun million, increasing Rp.2,470 million from 2011, which was
2011 sebesar Rp.242.341 juta. Hal tersebut disebabkan oleh Rp.242,341 million. This increase was due to the increase of
p e n i n g ka t an b i a y a p r e mi a s u r a n s i p e m b a n g k i t . power plants insurance premium.

Beban usaha lain-lain terdiri dari asuransi, sewa, perjalanan Other operating expenses consist of insurance, lease, official
dinas, honorarium, konsumsi, retribusi serta pajak bumi dan travel, honorarium, consumables, land, building and dues
bangunan, teknologi informasi, keamanan, peralatan dan taxes, information technology, security, equipment and
bahan makanan, peralatan kantor dan perlengkapan, pos dan groceries, office equipment, mail and telecommunication,
telekomunikasi, pemakaian listrik, gas dan air, sumbangan, electricity, gas, and water, donation, advertisement and
iklan dan publikasi, serta barang cetakan. publication, also printed materials.

Pos Keuangan dan Lain-lain Bersih


Net Financial and Other Items
Pada tahun 2012, Pos Keuangan dan Lain-lain bersih adalah In 2012, Net Financial and Other Items reached Rp.34,763
sebesar Rp.34.763 juta, meningkat sebesar Rp.73.693 juta, million, an increase of Rp.73,693 million compared to 2011,
dibandingkan tahun 2011 yang tercatat negatif sebesar wh ich was record ed negative Rp .3 8,930 million.
Rp.38.930 juta.

Penghasilan bunga pada tahun 2012 adalah sebesar Rp.18.789 Interest income in 2012 amounted to Rp.18,789 million, a
juta menurun dibandingkan tahun 2011 sebesar Rp.19.177 decrease from 2011, which was Rp.19,177 million. This decrease
juta. Penurunan ini terutama disebabkan oleh penurunan was particularly caused by the decrease of interest income
penghasilan bunga dari deposito berjangka. from time deposits.

Beban bunga pada tahun 2012 adalah sebesar Rp.71.915 juta Interest expenses in 2012 amounted to Rp71,915 million,
menurun dari dengan tahun 2011 sebesar Rp.78.070 juta. decreasing from 2011, which was Rp78,070 million. This
Penurunan ini terutama disebabkan oleh penurunan beban decrease was mainly due to the decrease of interest expenses
bunga atas utang kepada pihak berelasi. on account payable to related parties.

124 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Lain-lain bersih merupakan pos keuangan yang terdiri dari Others-Net is a financial post that includes insurance claims,
klaim asuransi, penghasilan denda, penurunan nilai aset, penalty income, impairment in value of assets, community
program pemberdayaan lingkungan, pajak dan pengeluaran development program, taxes and penalties. In 2012 Others-
denda. Pada tahun 2012 lain-lain bersih adalah sebesar net was Rp.114,272 million, increasing by Rp.78,275
Rp.114.272 juta, meningkat sebesar Rp.78.275 juta, million compared to 2011, which was Rp.35,997 million. This
dibandingkan tahun 2011 sebesar Rp.35.997 juta. Peningkatan increase was particularly due to income from power plants
ini terutama disebabkan oleh pendapatan klaim asuransi insurance claims.
pembangkit.

Tabel Perbandingan Pos Keuangan dan Lain-lain Bersih Tahun 2010-2012 (Rp Juta)
Comparison Table for Net Financial and Other Items in 2010-2012 (Rp Million)

Perubahan 2012
2010 2011 2012 terhadap 2011
Change 2012 to 2011

Pos Keuangan dan Lain-lain Bersih Net Financial and Other Items
- Penghasilan Bunga - Interest Income 24,363 19,177 18,789 -2.02%
- Kerugian Kurs Mata Uang - Loss on Foreign
Asing Bersih Exchange - net (7,994) (16,034) (26,383) 64.54%
- Beban Bunga - Interest Expenses (41,661) (78,070) (71,915) -7.88%
Lain-lain bersih Others-Net 25,637 35,997 114,272 217.45%
Pos Keuangan dan Lain-lain Bersih Profit before Net Financial and 345 (38,930) 34,763 -189.30%
Other Items

Laba Tahun Berjalan dan Jumlah Laba Komprehensif


Diatribusikan kepada Entitas Induk dan
Kepentingan Non-Pengendali
Income for The Year and Total Comprehensive Income Attributable
to Owners of the Company and Non-Controlling Interests
Pada tahun 2012 jumlah laba tahun berjalan dan laba In 2012, the Income for the Year and Comprehensive Income
komprehensif yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk attributable Owners of the Company amounted to
adalah sebesar Rp.1.255.981 juta, sedangkan bagian laba Rp.1,255,981 million, whereas part of income attributable to
yang diatribusikan kepada kepentingan non pengendali adalah No n- cont ro llin g Int eres ts w as R p.10 ,763 mill ion .
sebesar Rp.10.763 juta.

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 125


Analisa & Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis

Analisis Posisi Keuangan


Financial Position Analysis

Guna memberikan informasi terkait evaluasi posisi keuangan To provide information regarding the evaluation on financial
dan hasil operasi perusahaan, berikut adalah informasi analisis position and operating results, the following is the financial
posisi keuangan. Tujuan dari analisis ini adalah untuk position analysis. The purpose of this analysis is to estimate
menentukan estimasi dan prediksi yang paling mungkin and predict the most possible company condition and
mengenai kondisi dan kinerja perusahaan pada masa performance in the future.
mendatang.

Aset Asset
Aset perusahaan terdiri dari aset lancar dan tidak lancar. Aset Company assets consist of current assets and non-current
tidak lancar terdiri dari aset tetap, pekerjaan dalam pelaksanaan, assets. Non-current assets include fixed assets, construction
bagian partisipasi dalam ventura bersama, aset pajak in progress, interest in joint venture, deferred tax assets, assets
tangguhan, aset tidak digunakan dalam operasi, piutang lain- not used in operations, other accounts receivable and other
lain dan aset tidak lancar lain-lain. Aset lancar terdiri dari kas assets which are not categorized as current assets. Current
dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, persediaan, assets include cash and cash equivalents, accounts receivable,
piutang pihak berelasi, pajak dibayar dimuka, biaya dibayar other account receivables, inventories - net, account receivables
dimuka dan uang muka. of related parties, prepaid tax, prepaid expenses and advances.

Pada tahun 2012 total aset adalah sebesar Rp.53.557.380 In 2012, the total asset was Rp.53,557,380 million,decreasing
juta, menurun Rp.367.270 juta dibandingkan tahun 2011 by Rp.367,270 million from 2011, which was Rp.53,924,650
sebesar Rp.53.924.650 juta. Penurunan ini terutama disebabkan million. This decrease was mainly due to the increase of fixed
oleh kenaikan akumulasi penyusut an aset t et ap . assets depreciation.

Tabel Total Aset Tahun 2010-2012 (Rp Juta)


Table of Total Assets 2010-2012 (Rp Million)

Perubahan 2012
2010 2011* 2012 terhadap 2011
Change in 2012
from 2011

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS


Aset Tetap Property, plant and equipment 32,480,666 31,657,818 29,055,428 -8.22%
Pekerjaan dalam Pelaksanaan Construction in Progress 356,535 116,298 212,566 82.78%
Bagian Partisipasi dalam Interest in Joint Venture
Ventura Bersama 1,152 1,152 54,256 4.609.72%
Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets 92 55 2,502 4.449.09%
Aset Tidak Digunakan dalam Assets not Used
Operasi in Operations 2,732 42,876 180,671 321.38%
Piutang Lain-lain Other Account Receivables 51,300 41,001 37,352 -8.90%
Aset tidak Lancar Lain Other Non-current Assets 107,271 142,127 100,816 -29.07%
Jumlah Aset Tidak Lancar Total of Non-Current Assets 32,999,748 32,001,327 29,643,591 -7.37%
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents 697,217 456,592 820,279 79.65%
Piutang Usaha Account Receivables 16,099,875 18,457,887 19,861,724 7.61%
Piutang Lain-Lain Other Account Receivables 57,983 31,623 27,650 -12.56%
Persediaan Bersih Inventories-Net 2,238,380 2,738,995 2,905,542 6.08%
Piutang Pihak Berelasi Receivables from Related Parties 91,794 136,428 217,461 59.04%
Pajak Dibayar Dimuka Prepaid Tax 12,678 11,299 26,594 135.37%
Biaya Dibayar Dimuka dan Prepaid Expenses and Advances
Uang Muka 119,976 90,499 54,539 -39.74%
Jumlah Aset Lancar Total of Current Assets 19,317,903 21,923,323 23,913,789 9.08%
JUMLAH ASET TOTAL ASSETS 52,317,651 53,924,650 53,557,380 -0.68%

*disajikan kembali (as restated)

126 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Aset Tidak Lancar Non-current Assets
1. Aset Tetap 1. Fixed Assets

Aset tetap terdiri dari tanah, bangunan, waduk, dan prasarana, Fixed asset are including land, building, dam, and infrastructure,
instalasi dan mesin pembangkit, peralatan transmisi, instalasi installation and power plants, transmission equipment,
telekomunikasi, peralatan umum, kendaraan bermotor, material telecommunication equipment, general equipment, motor
cadang, lain-lain dan aset sewaan. Aset tetap dari kepemilikan vehicle, spare materials, etc and rented assets. Fixed asset of
langsung dihitung berdasarkan harga perolehannya dan direct ownership is valued on the basis of purchasing price less
dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Aset sewaan dihitung depreciation. Rented asset is calculated by its fair value, or if
berdasarkan nilai wajarnya, atau jika lebih rendah, berdasarkan less, based on present value of minimum leases cost.
nilai kini dari pembayaran sewa minimum.

Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau Fixed assets which were owned to be used in production or
penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan administratif goods supply or service or for administrative purpose were
dicatat berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi recorded based on acquisition price after being reduced by
penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai. Aset accumulated depreciation and accumulated loss of value
tetap termasuk suku cadang utama dan peralatan siap pakai decrease. Fixed assets were included into main spare parts and
dengan manfaat ekonomis lebih dari satu tahun yang ready-to-use equipment with economic benefits more than one
diperuntukkan bagi kelangsungan, kestabilan operasi instalasi year that has been addressed to keep the continuance, stabillity
dan mesin pembangkit listrik dalam rangka memproduksi of installation operation and power plants in case of producing
tenaga listrik. electricity.

Pada tahun 2012 nilai aset tetap bersih sebesar Rp.29.055.428 In 2012, net fixed asset value was Rp.29.055.428 million, lesser
juta menurun Rp.2.602.390 juta, dari tahun 2011 sebesar Rp.2.602.390 million compared to 2011 of Rp.31.657.818
Rp.31.657.818 juta. Penurunan tersebut terutama disebabkan million. The reduction was mainly due to increasing of new
penambahan aset tetap baru tidak sebanding dengan kenaikan fixed asset in line with the increasing of accumulation of fixed
akumulasi penyusutan aset tetap. asset impairment.

Dalam upaya mengantisipasi risiko kebakaran dan risiko lainnya, To anticipate risk of fire and other risks, Indonesia Power insured
Indonesia Power mengasuransikan aset berupa instalasi mesin asset of power plants and transmission equipment to PT Tugu
pembangkit serta perlengkapan transmisi kepada PT Tugu Kresna Kresna Pratama with insurance coverage of US$ 7,910 million
Pratama dengan pertanggungan sebesar US$7.910 juta dan and Rp.617,241 million. Management believes that the insurance
Rp.617.241 juta. Manajemen berpendapat bahwa nilai tersebut coverage is adequate to cover possible losses on the assets
cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset yang insured.
dipertanggungkan.

Tabel Pertumbuhan Aset Tetap Tahun 2010-2012 (Rp Juta)


Table of Fixed Assets Growth in 2010-2012 (Rp Million)

Pertumbuhan
2010 2011 2012 Growth

Tanah Land 2,484,864 2,495,631 2,505,080 0.38%


Bangunan, Waduk, dan Buildings, Reservoir, and
prasarana infrastructure 4,905,378 4,734,345 4,545,565 -3.99%
Instalasi dan mesin pembangkit Installation and power plants 21,751,274 20,582,893 18,562,934 -9.81%
Peralatan Transmisi Transmission Equipment 3,005,266 2,909,205 2,761,989 -5.06%
Instalasi Telekomunikasi Telecommunication 19,875 24,257 25,106 3.50%
Installation
Peralatan Umum General Equipment 68,546 42,918 102,074 137.83%
Kendaraan Bermotor Motor Vehicles 6,592 8,625 8,477 -1.72%
Material Cadang Spare parts 237,850 419,452 162,373 -61.29%
Lain-lain Others 1,021 955 3,624 279%
Aset sewa-Instalasi Mesin Leased assets - power plant 439,537 378,206 -13.95%
Pembangkit installations
Jumlah Total 32,480,666 31,657,818 29,055,428 -8.22%

Aset Tetap (Rp Juta)


Fixed Assets (Rp Million)

2010 2011 2012

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 127


Analisa & Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis

2. Pekerjaan dalam Pelaksanaan 2. Construction in Progress

Pekerjaan dalam pelaksanaan merupakan biaya-biaya yang Construction in progress is costs incurred in relation to
berhubungan langsung dengan pembangunan aset tetap. construction of fixed assets. Construction in progress is stated
Pekerjaan dalam pelaksanaan dinyatakan sebesar biaya as its acquisition cost, including the loan cost from the loan
perolehan, termasuk biaya pinjaman selama masa is used for the construction. Accumulation of construction in
pembangunan dari pinjaman yang digunakan untuk progress will be transferred to the relevant fixed assets when
pembangunan. Akumulasi pekerjaan dalam pelaksanaan akan completed and ready to use. Construction work in progress
dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan include development and renovation of power plants using
pada saat selesai dan siap digunakan. Jenis pekerjaan yang Gas Power, Steam Power, Geothermal Power, Hydro Power,
masih dalam pelaksanaan berupa pembangunan dan/ atau Diesel Power and others.
renovasi pembangkit yang menggunakan Tenaga Gas, Tenaga
Uap, Tenaga Gas/Uap, Tenaga Panas Bumi, Tenaga Air, Tenaga
Diesel dan lain-lain.

Pada tahun 2012 nilai pekerjaan dalam pelaksanaan adalah In 2012, Construction in progress amounted to Rp.212,566
sebesar Rp212.566 juta, meningkat 82,78% dibandingkan million, increasing 82,78% from 2011, which was Rp.116,298
tahun 2011 sebesar Rp116.298 juta. Peningkatan ini disebabkan million. This increase was caused by the increase of costs of
oleh peningkatan biaya pembangunan sarana, perbaikan atau facility construction, renovation of steam, gas, hydro and other
renovasi pembangkit tenaga uap, tenaga gas uap, tenaga air power plants.
dan lain-lain.

Pekerjaan dalam pelaksanaan ini diperkirakan selesai antara The Construction in progress is estimated to be completed in
tahun 2013 dan 2014, kecuali untuk proyek PLTG Pemaron, 2013 and 2014, except for Pemaron GTPP project, in Bali.
Bali.

Tabel Pekerjaan dalam Pelaksanaan Tahun 2010-2012 (Rp Juta)


Table Construction in Progress in 2010-2012 (Rp Million)

Pertumbuhan
2010 2011 2012
Growth

(1) (2) (3) (3) : (2)

Tenaga Gas Gas Power 87,280 64,320 61,566 -4.28%


Tenaga Uap Steam Power 30,320 32,462 64,914 99.97%
Tenaga Gas Uap Steam Gas Power 222,613 1,269 53,243 4.095,67%
Tenaga Air Hydro Power 3,288 254 8,371 3.196,67%
Lain-lain Others 13,034 17,993 24,472 36.01%
Jumlah Total 356,535 116,298 212,566 82.78%

Grafik Nilai Pekerjaan dalam Pelaksanaan (Rp Juta)


Graph Construction in Progress Value (Rp Million)

2010
2011
2012

Tenaga Gas Tenaga Uap Tenaga Gas Uap Tenaga Air Lain-lain
Gas Power Steam Power Steam Gas Power Hydro Power Others

128 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


3. Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama 3. Interest in Joint Ventures

Ventura bersama/joint ventures yang dimiliki Indonesia Power Joint Ventures of Indonesia Power by 2012 were PT Rajamandala
pada tahun 2012 adalah PT Rajamandala Electric Power (REP) Electric Power (REP) and PT Perta Daya Gas (PDG). In 2011, it
dan PT Perta Daya Gas (PDG). Pada tahun 2011, tercatat was recorded that the Company investment in IP-NTP Consortium
penyertaan perusahaan pada konsorsium IP-NTP sebesar 80%, of 80%, but until December 31st 2012 was nil due to oarties
namun sampai dengan 31 Desember 2012 tercatat nihil karena agreed to dissolve IP-NTP consortium and the consortium project
para pihak sepakat untuk membubarkan konsorsium IP-NTP (Cileunca PLTM) was taken over by Indonesia Power.
dan proyek konsorsium (PLTM Cileunca) tersebut diambil alih
oleh Indonesia Power.

Persentase Penyertaan Assistance Percentage


Entitas Entity Tahun Operasi Operating Year
2011 2012
PT Rajamandala Tahap Pengembangan Development Stage - 51%
Electric Power (REP)
PT Perta Daya Gas (PDG) Tahap Pengembangan 2002 - 35%

REP adalah perusahaan bersama pembangkit tenaga listrik REP is a join venture company which its power plant was still
yang masih dalam tahap pengembangan dan beroperasi di in development stage and operating in Cianjur, West Java with
Cianjur, Jawa Barat dengan presentase kepesertaan sebesar 51% of share ownership. PDG is a transportation service
51,00%. PDG adalah perusahaan jasa pengangkutan yang company, that established together with KPIC Netherlands
didirikan bersama KPIC Netherlands B.V., penyimpanan dan B.V., the LNG storage and Regasification was still in development
regasifikasi LNG yang masih dalam tahap pengembangan dan and domiciled in Jakarta with 35% of share ownership which
berdomisili di Jakarta dengan persentase penyertaan sebesar established with PT. Pertagas.
35,00% yang didirikan bersama PT. Pertagas.

Tabel Mutasi bagian Ventura Bersama tahun 2011-2012 (Rp Juta)


Table of Joint Venture Transfer in 2011-2012 (Rp Million)

2010 2011 2012


Awal Penambahan/ Laba Akhir Awal Penambahan/ Laba Akhir Awal Penambahan/ Laba Akhir
Tahun (Pengurangan) Bersih Tahun Tahun (Pengurangan) Bersih Tahun Tahun (Pengurangan) Bersih Tahun
Entitas Entity 2010 Entitas 2010 2011 Entitas 2011 2012 Entitas 2012
Addition/ Addition/ Addition/
Early (Reduction) Entity End of Early (Reduction) Entity End of Early (Reduction) Entity End of
Year Net Year Year Net Year Year Net Year
2010 Profit 2010 2011 Profit 2011 2012 Profit 2012

REP - - - - - - - - 45,839 198 46,037


PDG - - - - - - - - 8,750 (531) 8,219
IP-NTP 1,152 - - 1,152 1,152 - - 1,152 1,152 (1,152) - -
1,152 - - 1,152 1,152 - - 1,152 1,152 53,437 (333) 54,256

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 129


Analisa & Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis

Investasi pada entitas bersama tersebut diperoleh terutama Investments into these affiliated companies were made mainly
untuk tujuan potensi pertumbuhan jangka panjang, karena to in view of long-term growth potential, because all of those
selur uh ent itas t ers ebut b ergerak dalam indu stri entities are in the same power generation industry with
ketenagalistrikan yang sama dengan industri Perusahaan dan Company and Subsidiaries.
entitas anak.

4. Aset Tidak Digunakan dalam Operasi 4. Assets Not Used In Operations

Aset tidak digunakan dalam operasi meliputi aset tetap yang Assets which are not used in operations include fixed assets
untuk sementara waktu tidak digunakan dalam operasi, aset that are temporarily not used in operations and fixed assets
tetap yang akan diperbaiki, dan aset yang akan that will rehabilitated and assets that will be disposed off. In
dihapuskan/direlokasi. Pada tahun 2012 jumlah aset yang 2012, the total assets which were not used in operations was
tidak digunakan dalam operasi adalah sebesar Rp.180.671 Rp.180,671 million, an increase of Rp.137,795 million from
juta meningkat Rp.137.795 juta dibandingkan tahun 2011 2011, which was Rp.42,876 million. This increase was due to
sebesar Rp.42.876 juta. Hal tersebut disebabkan oleh an increase of fixed assets that will be repaired including
peningkatan aset tetap yang akan diperbaiki termasuk instalasi machinery, gas pipe installation, spare parts, buildings and
mesin, instalasi pipa gas, material cadang, bangunan dan infrastructure amounting to as Rp.275,532 million and fixed
prasarana sebesar Rp.275.532 juta dan aset tetap yang akan assets that will be relocated including machinery and
direlokasi termasuk instalasi mesin dan prasarana PLTD infrastructure installation at Pesanggaran DPP, Pontianak DPP
Pesanggaran, PLTD Pontianak dan PLTG Sunyaragi sebesar and Sunyaragi GTPP of Rp.108,822 million.
Rp.108.822 juta.

Tabel Aset Tidak Digunakan dalam Operasi (Rp Juta)


Table of Assets not Used in Operations (Rp Million)

Uraian Explanation 2010 2011 2012

Biaya Perolehan Acquisition Cost


- Aset tetap akan diperbaiki - Fixed assets that will be repaired - - 275,532
- Aset tetap akan direlokasi - Fixed assets that will be relocated - - 108,822
- Material akan dihapus buku - Materials that will be disposed off 1,408 1,640 4,847
- Aset tetap akan dihapus buku - Fixed assets that will be disposed off 175,505 221,888 -
Jumlah Total 176,913 223,528 389,201
Akumulasi Penyusutan dan Penurunan Nilai Accumulated depreciation and impairment in value
- Aset tetap akan diperbaiki - Fixed assets that will be repaired - - (158,730)
- Aset tetap akan direlokasi - Fixed assets that will be relocated - - (49,427)
- Material akan dihapus buku - Materials that will be disposed off - - (373)
- Aset tetap akan dihapus buku - Fixed assets that will be disposed off 174,179 180,652 (-)
Jumlah Total 174,179 180,652 (208,530)
Jumlah Tercatat Recorded Total 2,734 42,876 180,671

Aset Lancar Current Assets


1. Kas dan Setara Kas 1. Cash And Cash Equivalent

Kas dan Setara Kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi Cash and Cash Equivalent consist of cash, bank and all of
yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari investments that have maturity within three months placement
tanggal perolehannya dan tidak dijaminkan serta tidak dibatasi date, are not insured nor restricted.
penggunaannya.

Pada tahun 2012 jumlah kas dan setara kas sebesar Rp.820.279 In 2012, total cash and cash equivalent was Rp.820,279 million,
juta meningkat Rp.364 juta dibandingkan tahun 2011 sebesar an increase of Rp.364 milion from 2011, which was Rp.456,592
Rp.456.592 juta. Jumlah kas di bank meningkat sebesar million. Total cash in bank increased by Rp.398,594 million
Rp.398.594 juta yang disebabkan oleh peningkatan penerimaan due to an increase in the settlement of receivables from
pelunasan piutang dari pelanggan, sedangkan jumlah setara customers, while cash equivalent in the form of time deposits
kas berupa deposito berjangka mengalami penurunan sebesar decreased by Rp.34,907 million due to their maturity.
Rp.34.907 juta yang disebabkan oleh berakhirnya jangka
waktu deposito tersebut.

130 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Tabel Perubahan Kas dan Setara Kas Tahun 2011-2012 (Rp Juta)
Table of Cash and Cash Equivalent Changes in 2011-2012 (Rp Million)

Perubahan 2012
2010 2011 2012 terhadap 2011
Change in 2012
from 2011

Kas Cash - 537 869 61,82%


Bank Bank
- Pihak Berelasi - Related Parties 485.797 295,103 663,684 124,90%
- Pihak Ketiga - Third parties 104.073 73,302 102,983 40,49%
Jumlah Kas di Bank Total Cash in Bank 590.961 368,405 766,667 108,10%
Setara Kas - Deposito Berjangka Cash Equivalent - Time Deposits
- Pihak Berelasi - Related Parties 63.756 60,150 50,243 -16,47%
- Pihak Ketiga - Third parties 42.500 27,500 2,500 -90,91%
Jumlah Setara Kas Total Cash Equivalent 106.256 87,650 52,743 -39,83%
Jumlah kas dan Setara Kas Total Cash and Cash Equivalent 697.217 456,592 820,279 79,65%

2. Piutang Usaha dan Piutang Lain-lain 2. Trade Accounts Receivable and


Other Accounts Receivable

Piutang usaha Indonesia Power terjadi sebagai akibat dari Accounts Receivable occurs as an impact of transactions with
transaksi dengan pihak berelasi dan pihak ketiga. Piutang related parties and third parties. Receivables to related parties
kepada pihak berelasi dalam hal ini mayoritas adalah kepada was mostly to PT PLN (Persero) from electricity sale transactions.
PT PLN (Persero) sebagai akibat dari transaksi penjualan tenaga
listrik.

Pada tahun 2012 jumlah piutang usaha kepada pihak berelasi In 2012, the total accounts receivable from related parties
adalah sebesar Rp.19.824.235 juta meningkat Rp.1.400.680 amounted to Rp.19,824,235 million, increasing Rp.1,400,680
juta dibandingkan dengan tahun 2011 sebesar Rp.18.423.555 million from 2011, which was Rp.18,423,555 million.
juta.

Jumlah piutang usaha kepada pihak ketiga adalah sebesar Total accounts receivable from the third parties amounted to
Rp.37.489 juta meningkat Rp.3.157 juta dibandingkan tahun Rp.37,489 million, an increase of Rp.3,157 million compared
2011 sebesar Rp.34.332 juta. Cadangan kerugian penurunan to 2011, which was Rp.34,332 million. Changes in the
nilai atas piutang usaha adalah sebesar Rp.12.581 juta. allowance for impairment losses was Rp.12,581 million.

Peningkatan jumlah piutang disebabkan tingkat penerimaan The increase of the receivables was caused by cash receipt from
dari pelanggan masih berada di bawah pertambahan penjualan customers is still lower than the increasing of sale of electricity.
tenaga listrik. Namun demikian, penerimaan dari pelanggan di Even though, cash receipt from customers in 2012 of
tahun 2012 sebesar Rp.15.473.935 juta masih lebih tinggi Rp.15.473.935 million was higher than 2011 of Rp.15.137.716
dibanding tahun 2011 sebesar Rp.15.137.716 juta. million.

Tabel Piutang Usaha Tahun 2011-2012 (Rp Juta)


Table Accounts Receivable in 2011-2012 (Rp Million)

Perubahan 2012
Piutang Usaha Accounts Receivable 2010 2011 2012 terhadap 2011
Change in 2012
from 2011

Pihak Berelasi Related Parties 16,059,797 18,423,555 19,824,235 7,60%


Pihak Ketiga Third parties 40,078 34,332 37,489 9,20%
Jumlah Total 16,099,875 18,457,887 19,861,724 7,61%

Grafik Piutang Usaha Tahun 2011-2012 (Rp Juta)


Graphic of Account Receivables in 2011-2012 (Rp Million)
19,861,724

18,457,887

16,099,875

2010 2011 2012

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 131


Analisa & Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis

3. Persediaan 3. Inventories

Persediaan yang dimiliki oleh Indonesia Power berupa bahan The inventories owned by Indonesia Power include fuel,
bakar, minyak pelumas dan material pemeliharaan. Pada tahun lubricant, and maintenance materials. In 2012 the total
2012 jumlah persediaan adalah sebesar Rp.2.905.542 juta inventories amounted to Rp.2,905,542 million, an increase of
meningkat Rp.166.547 juta, dibandingkan dengan tahun 2011 Rp.166,547 million, compared to 2011, which was
sebesar Rp.2.738.995 juta. Peningkatan tersebut disebabkan Rp.2,738,995 million. The increase was due to three group of
oleh tiga kelompok persediaan, yaitu: (1) HSD, sebagai inventories, i.e (1) HSD, for usage reserves in 2013 related to
cadangan penggunaan di tahun 2013 terkait perubahan pola change of pattern of power plant operation , (2) Coal, to
operasi pembangkit, (2) Batubara, dalam rangka mengantisipasi anticipate change of season, and (3) Maintenance Materials,
perubahan musim, dan (3) Material Pemeliharaan, sebagai due to impact of change of overhaul schedule as requested
dampak adanya pergeseran jadwal overhaul akibat permintaan by Java-Bali System.
sistem Jawa-Bali.

Persediaan Bersih Tahun 2010-2012 (Rp Juta)


Net Inventories in 2010-2012 (Rp Million)

2,905,542
2,738,995
2,238,380

2010 2011 2012

4. Piutang Pihak Berelasi 4. Receivables of Related Parties

Piutang pihak berelasi kepada PT PLN (Persero) terutama terkait Receivable by related parties, PT PLN (Persero), was mainly
transaksi atas jasa operasi dan pemeliharaan (O&M). Pada related to operation and maintenance service (O&M). In 2012
tahun 2012 jumlah piutang kepada pihak berelasi sebesar total of receivable by related parties was Rp.217,461 million,
Rp.217.461 juta meningkat Rp81.033 juta, dibandingkan increasing Rp.81,033 million compared to 2011, which was
dengan tahun 2011 sebesar Rp.136.428 juta. Peningkatan Rp.136,428 million. The increase was due to power plant own
tersebut disebabkan oleh pembangkit milik PT PLN (Persero) by PT PLN (Persero) whose operation was done by Indonesia
yang pengelolaannya diserahkan kepada Indonesia Power Power based on business mechanism.
berdasarkan mekanisme bisnis.

Piutang Pihak Berelasi Tahun 2010-2012 (Rp Juta)


Related Parties Receivables in 2010-2012 (Rp Million)

217,461

136,428

91,794

2010 2011 2012

132 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Liabilitas
Liabilities

Liabilitas Perusahaan terdiri dari liabilitas jangka panjang dan Company liabilities consist of long-term liabilities and short-
jangka pendek. Liabilitas jangka panjang terdiri dari liabilitas term liabilities. Long-term liabilities consist of deferred tax
pajak tangguhan, utang pihak berelasi dan liabilitas imbalan liabilities, related parties payable and employee benefits
kerja. Liabilitas jangka pendek terdiri dari utang usaha, utang liabilities. Short-term liabilities consist of accounts payable,
sewa pembiayaan, utang pajak, biaya yang masih harus dibayar, lease liabilities, tax receivable, accrued expenses, payable to
utang pihak berelasi dan liabilitas imbalan kerja. related parties and employee benefits liabilities.

Pada tahun 2012, total liabilitas adalah sebesar Rp.8.743.489 In 2012, the total liabilities were Rp.8,743,489 milion, a
juta, menurun Rp.569.886 juta, dibandingkan tahun 2011 decrease of Rp.569,886 million compared to 2011, which was
sebesar Rp.9.313.375 juta. Hal ini dikarenakan turunnya nilai Rp.9,313,375 million. This was due to the decrease value of
liabilitas jangka pendek sebagai dampak penurunan kebutuhan short-term liabilities as a result a decline in fuel demand.
bahan bakar.

Tabel Liabilitas Tahun 2010-2012 (Rp Juta)


Table of Liabilities in 2010-2012 (Rp Million)

Perubahan 2012
terhadap 2011
2010 2011 2012
Change in 2012
from 2011

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES


Liabilitas Pajak Tangguhan Deferred Tax Liabilities 2,691,212 2,666,698 2,708,772 1.58%
Utang Sewa Pembiayaan Lease Liabilities 428,489 397,478 -7.24%
Utang Pihak Berelasi Payable to Related Parties 136,656 10,867 8,150 -25.00%
Liabilitas Imbalan Kerja Employee Benefits Liability 951,870 1,156,255 1,368,693 18.37%
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang Total Non-Current Liabilities 3,779,738 4,262,309 4,483,093 5.18%

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES


Utang Usaha Trade Account Payable 3,397,742 4,265,336 3,612,140 -15.31%
Utang Sewa Pembiayaan Lease Liabilities 41,167 49,030 19.10%
Utang Lain-lain Other Accounts Payable 47,938 70,631 69,905 -1.03%
Utang Pajak Taxes Payable 260,759 341,271 286,303 -16.11%
Biaya Masih Harus Dibayar Accrued Expenses 83,483 79,631 108,443 36.18%
Utang Pihak Berelasi Payable to Related Parties 238,808 127,926 3,614 -97.17%
Liabilitas Imbalan Kerja Employee Benefits Liabilities 128,080 125,104 130,961 5.00%
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek Total Current Liabilities 4,156,810 5,051,066 4,260,396 -15.65%
JUMLAH LIABILITAS TOTAL OF LIABILITIES 7,936,548 9,313,375 8,743,489 -6.12%

Grafik Liabilitas Tahun 2010-2012 (Rp Juta)


Graphic of Liabilities in 2010-2012 (Rp Million)
9,313,375

8,743,489

7,936,548

2010 2011 2012

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 133


Analisa & Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis

Liabilitas Jangka Panjang Non-Current Liabilities


Liabilitas Pajak Tangguhan Deferred Tax Liabilities
Liabilitas pajak tangguhan pada tahun 2012 sebesar Deferred tax liabilities in 2012 was Rp.2,708,772 million,
Rp.2.708.772 juta lebih tinggi Rp.42.074 juta dibandingkan Rp.42,074 million higher than in 2011, which was
tahun 2011 sebesar Rp.2.666.698 juta. Liabilitas pajak Rp.2,666,698 million. Deferred tax liabilities are the impact
tangguhan merupakan dampak dari adanya perbedaan of temporary difference between recorded amount in financial
temporer antara jumlah tercatat dalam laporan keuangan dan statement and Basis of Tax, so that it generated future taxable
Dasar Pengenaan Pajak, sehingga menimbulkan jumlah kena amount when recovered.
pajak di periode mendatang saat dipulihkan.

Utang Sewa Pembiayaan Lease Liabilities


Pada tahun 2012 jumlah utang sewa pembiayaan sebesar In 2012, the total lease liabilities were Rp.397,478 million, a
Rp397.478 juta, menurun Rp31.011 juta, dibandingkan dengan decrease of Rp.31,011 million compared to 2011, which was
tahun 2011 sebesar Rp428.489 juta. Utang sewa pembiayaan Rp.428,489 million. Lease liabilities consist of payable to a
ini merupakan utang kepada kerjasama operasi PT Wijaya joint operation of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - PT Mirilindo
Karya (Persero) Tbk - PT Mirilindo Padu Kencana terkait Padu Kencana regarding a power purchase agreement from
perjanjian pembelian energi listrik PLTD MFO 50 MW PLTD MFO 50 MW Pesanggaran, classified as finance lease as
Pesanggaran yang diklasifikasikan ke dalam sewa pembiayaan a result of implementation of ISAK 8. Effective interest rates
sebagai akibat penerapan ISAK 8. Suku bunga efektif likuiditas underlying these liabilities are fixed at respective contract
sewa pembiayaan adalah tetap sejak tanggal kontrak, sebesar dates ranging from 13.19% per annum. The decrease of
13,19% per tahun. Penurunan utang sewa pembiayaan terjadi finance lease occurred due to final payment by Indonesia
seiring dengan pelunasan yang dilakukan oleh Indonesia Power. Power.

Utang Pihak Berelasi Payable to Related Parties


Utang pihak berelasi pada tahun 2012 sebesar Rp.8.150 juta Payable to Related Parties in 2012 was Rp8,150 million,
menurun Rp.2.717 juta, dibandingkan dengan tahun 2011 decreasing Rp2,717 million compared to 2011, which was
sebesar Rp.10.867 juta. Penurunan ini terutama disebabkan Rp10,867 million. This decrease was mainly due to main and
oleh pelunasan pokok dan bunga pinjaman kepada PT PLN. interest repayment to PT PLN.

Tabel Utang pada Pihak Berelasi Tahun 2010-2012 (Rp Juta)


Table of Payable to Related Parties in 2010-2012 (Rp Million)

Perubahan 2012
2010 2011 2012 terhadap 2011
Change in 2012
from 2011

PT PLN (Persero) PT PLN (Persero) 374,555 136,656 10,867 -92%


PT Indonesia Comnet Plus PT Indonesia Comnet Plus 490 1,913 673 -65%
PT Pembangkitan Jawa-Bali PT Pembangkitan Jawa-Bali 419 224 224 0%
Jumlah Total 375,464 138,793 11,764 -92%
Bagian Jatuh Tempo dalam Maturity within 1 year
satu tahun (238,808) (127,926) (3,614) -97%
Bagian Jangka Panjang Long-term Portion 136,656 10,867 8,150 -25%

Liabilitas Imbalan Kerja Employee Benefits Liabilities


Liabilitas imbalan kerja terdiri dari imbalan pasca-kerja dan Employee benefits liabilities consist of post-employment benefits
imbalan kerja jangka panjang. Imbalan pasca kerja yaitu and long-term work benefits. Post-employment benefits are
program pensiun imbalan pasti, imbalan pasca kerja lain tanpa defined benefit pension plan, other non financing post
pendanaan, dan imbalan pemeliharaan kesehatan; sedangkan employment benefit, and health care benefit; while long term
imbalan kerja jangka panjang berupa tunjangan cuti besar, employment benefit including long service leave, occupational
tunjangan kecelakaan dinas, bantuan kematian, dan accident compensation, funeral allowances, and eight years
penghargaan winduan bagi karyawan yang memenuhi service award for qualified employees. In 2012, the total
persyaratan. Pada tahun 2012 jumlah liabilitas imbalan kerja employee benefits liabilities reached Rp.1,368,693 million, an
sebesar Rp.1.368.693 juta meningkat Rp.212.438 juta, increase of Rp.212,438 million, compared to 2011, which was
dibandingkan dengan tahun 2011 sebesar Rp.1.156.255. Rp.1,156,255 million. The increase was caused by health care
Kenaikan terjadi atas imbalan pemeliharaan kesehatan dan benefit and other non financing post employment.
imbalan pasca kerja lain tanpa pendanaan.

134 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities
Utang Usaha Trade Account Payable
Utang usaha terjadi sebagai akibat dari transaksi pembelian Accounts payable is due to transactions of purchase of electricity,
tenaga listrik, bahan bakar, serta pengadaan barang dan jasa. fuel, goods and services. Payable to related parties include to
Utang usaha kepada pihak berelasi adalah utang kepada PT PT Pertamina (Persero), PT Bukit Asam (Persero) Tbk and
Pertamina (Persero), PT Bukit Asam (Persero) Tbk, dan Koperasi Employee Cooperative. Payable to third parties mainly to PT
Karyawan. Sedangkan utang usaha kepada pihak ketiga Shell Indonesia, PT Kideco Jaya Agung, PT Adaro Indonesia
terutama adalah utang kepada PT Shell Indonesia, PT Kideco and PT Kasih Industri Indonesia.
Jaya Agung, PT Adaro Indonesia, dan PT Kasih Industri
Indonesia.

Pada tahun 2012 jumlah utang usaha sebesar Rp.3.612.140 In 2012 total accounts payable was Rp.3,612,140 million, a
juta menurun Rp.653.196 juta, dibandingkan tahun 2011 decrease of Rp.653,196 million from 2011, which was
sebesar Rp.4.265.336 juta. Hal ini terutama disebabkan oleh Rp.4,265,336 million. This was mainly due to the decrease of
berkurangnya transaksi pengadaan bahan bakar sebagai lesser fuel purchasing transactions as impact of decreasing
dampak penurunan produksi, disamping karena tingkat production, besides the Company liquidity was better that
likuiditas Perusahaan yang semakin baik sehingga mampu enable higher final payment.
melakukan pelunasan yang lebih besar.

Tabel pertumbuhan Utang Usaha tahun 2010-2012 (Rp Juta)


Table Accounts Payable Growth in 2010-2012 (Rp Million)

Perubahan 2012
terhadap 2011
2010 2011 2012 Change in 2012
from 2011

Pihak Berelasi Related Parties 2,833,030 3,251,890 2,191,807 -33%


Pihak Ketiga Third Parties 564,712 1,013,446 1,420,333 40%
Jumlah Utang Usaha Total Accounts Payable 3,397,742 4,265,336 3,612,140 -15%

Grafik Utang Usaha Tahun 2010-2012


Graph Accounts Payable in 2010-2012

4,500,000
2010
4,000,000 2011
2012
3,500,000

3,000,000

2,500,000

2,000,000

1,500,000

1,000,000

500,000

0
Pihak Berelasi Pihak Ketiga Jumlah Utang Usaha
Related Parties Third Parties Total Accounts Payable

Utang Pajak Taxes Payable


Pada tahun 2012 jumlah utang pajak sebesar Rp.286.303 juta, In 2012, the total taxes payable was Rp.286,303 million,
menurun Rp.54.968 juta dibandingkan dengan tahun 2011 decreasing by Rp.54,968 million compared to 2011, which
sebesar Rp.341.271 juta. Hal ini terutama disebabkan oleh was Rp.341,271 million. This decrease was mainly due to the
penurunan pajak kini dan pajak pertambahan nilai yang masih decrease in current tax and value added tax that still need to
harus dibayar. be paid.

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 135


Analisa & Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis

Tabel Utang Pajak Tahun 2010-2012 (Rp Juta)


Table of Taxes Payable in 2010-2012 (Rp Million)

Perubahan 2012
2010 2011 2012 terhadap 2011
Change in 2012
from 2011

Pajak Kini Current Tax 183,899 262,043 194,291 -26%


Pajak Penghasilan Income Taxes 39,630 35,693 49,633 39%
Pajak Pertambahan Nilai Value Added tax 1,641 8,642 5,819 -33%
Pajak Selisih Penilaian Tax on revaluation increment of
Kembali Aset Tetap fixed assets 34,893 34,893 34,893 0%
Pajak Lainnya Other Taxes 37 - 1,667
Jumlah Utang Pajak Total Taxes Payable 260,759 341,271 286,303 -16%

Biaya Masih Harus Dibayar Accrued Expenses


Biaya masih harus dibayar terdiri dari pengakuan akrual atas Accrued Expenses consist of accrual recognition for allowances
tunjangan dan lembur, biaya pemeliharaan, bunga pinjaman and overtime, maintenance cost, interest and lease. In 2012
dan sewa. Pada tahun 2012 jumlah biaya yang masih harus the total accrued expenses was Rp.108,443 million, an increase
dibayar adalah sebesar Rp.108.443 juta, meningkat Rp.28.812 of Rp.28,812 million compared to 2011, which was Rp.79,631
juta dibandingkan tahun 2011 sebesar Rp.79.631 juta. Hal million. This was mainly due to the increase of allowance and
tersebut disebabkan oleh peningkatan biaya tunjangan dan overtime, maintenance cost and lease.
lembur, biaya pemeliharaan serta biaya sewa.

136 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Ekuitas
Equity
Nilai Ekuitas pada tahun 2012, Rp.44.813.891 juta mengalami In 2012 equity value was slightly increased compared to 2011
sedikit peningkatan dibanding tahun 2011 yaitu Rp.44.611.275 which was Rp.44,611,275 million. The increase was due to
juta. Kenaikan disebabkan oleh adanya peningkatan saldo increasing of retained earnings from income for the year,
laba dari bagian laba tahun berjalan, serta oleh adanya and increasing non controlling interest over net asset and
peningkatan kepentingan non pengendali atas aset bersih dan net income of subsidiaries.
laba rugi bersih entitas anak.

Tabel Pertumbuhan Ekuitas Tahun 2010-2012 (Rp Juta)


Table of Equity Growth in 2010-2012 (Rp Million)

Perubahan 2012
2010 2011 2012 terhadap 2011
Change in 2012
from 2011

Modal Capital
Modal Ditempatkan dan Subscribed and fully paid-up 2,607,824 2,607,824 2,607,824 0%
Disetor Capital
Tambahan Modal Disetor Additional Paid-In Capital 5,503,726 5,503,726 5,503,726 0%
Saldo Laba Retained Earnings
Ditentukan Penggunaannya Appropriated 2,122,213 2,122,213 2,122,213 0%
Tidak ditentukan Unappropriated
penggunaannya 34,062,000 34,276,823 34,467,503 0.5%
Kepentingan Non pengendali Non-Controlling Interests 106,104 100,689 112,625 11.9%
Jumlah Ekuitas Total Equity 44,295,763 44,611,275 44,813,891 0.4%

Grafik Jumlah Ekuitas Tahun 2010-2012 (Rp Juta)


Graphic of Total Equity in 2010-2012 (Rp Million)
44,813,891

44.611.275

44,295,763

2010
2011
2012

Grafik Kepentingan Non Pengendali (Rp Juta)


Graphic of Non-Controlling Interests (Rp Million)

112,625

106,104

100,689

2010
2011
2012

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 137


Analisa & Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis

Arus Kas
Cashflow

Pada tahun 2012 jumlah kas dan setara kas akhir tahun sebesar
Rp.820.279 juta meningkat Rp.363.687 juta dibandingkan tahun 2011
sebesar Rp.456.592 juta. Hal tersebut terutama disebabkan oleh
meningkatnya penerimaan dari aktivitas operasi.
In 2012, total cash and cash equivalent at year end was Rp.820,279 million, an increase
of Rp.363,687 million compared to 2011, which was Rp.456,592 million. This was
due to an increase in operational activities.

Arus Kas dari Aktivitas Operasional Cash Flow From Operating Activities
Arus kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi tahun 2012 Net cash flow obtained from operational activities in 2012
senilai Rp.1.176.548 juta, meningkat sebesar Rp.65.505 juta reached Rp.1,176,548 million, increasing Rp.65,505 million
dibandingkan tahun 2011 yaitu sebesar Rp.1.111.043 juta. from 2011, which was Rp.1,111,043 million. The increase of
Peningkatan arus kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi net cash flow was obtained from operational activities,
terutama disebabkan oleh peningkatan penerimaan dari particularly the increase from particularly cash receipts from
pelanggan. customers.

Arus Kas dari Aktivitas Investasi Cash Flows From Investing Activities
Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi pada tahun Net cash flow used in investment activities in 2012 was
2012 sebesar Rp.809.416 juta menurun Rp.542.252 juta, Rp.809,416 million, decreasing Rp.542,252 million from 2011,
dibandingkan tahun 2011 sebesar Rp.1.351.668 juta. Hal which was Rp.1,351,668 million. This was mainly caused by
tersebut terutama disebabkan oleh penurunan pengeluaran the decrease in expenses for fixed asset acquisition and
untuk perolehan aset tetap. construction in progress.

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Cash Flows From Financing Activities
Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan tahun 2012 digunakan Net cash flow from financing activities in 2012 used for dividend
untuk pembayaran dividen sebesar Rp.3.445 juta. payment was Rp.3,445 million.

Tabel Arus Kas Tahun 2010-2012 (Rp Juta)


Table of Cash Flows in 2010-2012 (Rp Million)

Perubahan 2012
2010 2011 2012 terhadap 2011
Change in 2012
from 2011

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Net Cash Flows From Operating
Operasi Activities 996,956 1,111,043 1,176,548 6%
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Net Cash Flows From Investing
Investasi Activities (900,642) (1,351,668) (809,416) -40%
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Net Cash Flows from Financing
Pendanaan Activities 176 - (3,445) 100%
Kenaikan (Penurunan) Bersih Net Increase (Decrease) in Cash
Kas dan Setara Kas and Cash Equivalent 96,490 (240,625) 363,687 -251%
Kas dan Setara Kas Awal Tahun Cash and Cash Equivalent at
Begining of Year 600,727 697,217 456,592 -35%
Kas dan Setara Kas Akhir Tahun Cash and Cash Equivalent at 697,217 456,592 820,279 80%
End of Year

138 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Analisis tentang Kemampuan Membayar Utang
dan Tingkat Kolektibilitas Piutang
Analysis of Ability in Paying Debts and Receivables
Collectability Level

Kemampuan Membayar Utang Jangka Ability in Paying Current and Noncurrent


Pendek maupun Jangka Panjang Liabilities
Kemampuan membayar seluruh utang (solvabilitas) dapat Ability in paying all of Liabilities (solvability) can be seen from
dilihat dari rasio utang terhadap aset atau Debt to Assets Ratio debt ratio towards assets or Debt to Assets Ratio (DAR) and
(DAR) dan rasio utang terhadap ekuitas atau Debt to Equity debt ratio towards equity or Debt to Equity Ratio (DER).
Ratio (DER).

DAR digunakan untuk mengukur bagian aset yang digunakan DAR is applied to measure part of assets used to guarantee
untuk menjamin keseluruhan kewajiban atau hutang. Pada liabilities or debts. In 2012 the DAR score was 16.35% lower
tahun 2012 nilai DAR sebesar 16,35% lebih rendah than in 2011, which was 16.99%.
dibandingkan tahun 2011 sebesar 16,99%.

DER digunakan untuk mengukur bagian modal sendiri yang DER is applied to measure part of assets used to guarantee
dijadikan jaminan untuk keseluruhan kewajiban atau hutang. liabilities or debts. In 2012 the DER score was 19.51% lower
Pada tahun 2011 nilai DER adalah sebesar 19,51% lebih than in 2011, which was 20.47%. Both ratios are reflecting
rendah dibandingkan tahun 2011 sebesar 20,47%. Kedua the increasing performance caused by the reduction of liabilities
rasio ini mencerminkan adanya peningkatan kinerja yang or increasing company performance in paying debts.
menyebabkan penurunan liabilitas atau peningkatan
kemampuan perusahaan dalam membayar utang.

Tabel Rasio Solvabilitas Tahun 2008-2012 (%)


Table of Solvability Ratio in 2008-2012 (%)

2008 2009 2010 2011 2012

Debt to Assets Ratio (DAR) 20,24 17,77 15,37 16,99 16,35


Debt to Equity Ratio (DER) 25,19 21,84 18,82 20,47 19,51

Grafik Solvabilitas Tahun 2008-2012 (%)


Graphic of Solvability in 2008-2012 (%)
Debt to Assets Ratio (DAR)
Debt to Equity Ratio (DER)

2008 2009 2010 2011 2012

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 139


Analisa & Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis

Kolektibilitas Piutang Receivable Collectability


Tujuan Perusahaan dan entitas anak adalah untuk mencapai It is the aim of the company and its subsidiaries to achieve a
pertumbuhan pendapatan yang berkelanjutan dengan sustained income growth by minimising potential loss due to
meminimalkan kerugian yang dapat terjadi karena meningkatnya an increase of exposure to credit risks.
eksposur risiko kredit.

Risiko kredit timbul dari risiko kegagalan pelanggan untuk Credit risks emerge from the risk of customer failure to fulfil
memenuhi kewajiban kontraktual yang dapat mengakibatkan its contractual obligation that can incur financial loss to the
kerugian keuangan kepada Perusahaan dan entitas anak. Company and its subsidiaries. Credit Risk Exposure of the
Eksposur risiko kredit Perusahaan dan entitas anak timbul Company and its subsidiaries come mainly from accounts
terutama atas piutang usaha dari pelanggan. Untuk aset receivable from customers. For other financial assets such as
keuangan lainnya seperti kas dan bank, Perusahaan dan entitas cash and bank, the Company and its subsidiaries manage their
anak mengelola rekening pada beberapa Bank dengan reputasi accounts in several reputable banks to minimize credit
baik dengan tujuan meminimalkan risiko kredit dan untuk risk and to avoid significant cash concentration within one
menghindari konsentrasi kas yang signifikan dengan satu institusi. institution.

Perusahaan dan entitas anak tidak memiliki eksposur risiko The company and its subsidiaries do not have significant credit
kredit yang signifikan terhadap satu pelanggan atau kelompok risk exposure from any particular customer or certain customer
pelanggan tertentu yang mempunyai karakteristik yang sama. groups with similar characteristics.

Tabel Perbandingan Kolektibilitas Piutang Tahun 2008-2012 (hari)


Table Comparison of Receivable Collectability in 2008-2012 (days)

2008 2009 2010 2011 2012

Collection Period 137 161 170 155 223

Kemampuan perusahaan dalam menagih piutang (collection The Company's payment collection period in 2012 was 223
period) pada tahun 2012 adalah 223 hari, lebih lama days, longer than in 2011, which was 155 days. However, the
dibandingkan tahun 2011 selama 155 hari. Namun demikian, amount of receivable payment in 2012 reached Rp.15,473,935
nilai nominal kolektibilitas piutang tahun 2012 sebesar millions, still higher than in 2011, which was Rp.15.137.716
Rp.15.473.935 juta masih lebih tinggi dibandingkan kolektibilitas millions.
tahun 2011 yaitu senilai Rp.15.137.716 juta.

Grafik Collection Period Tahun 2008-2012 (Hari)


Graph Collection Period in 2008-2012 (Days)

2008 2009 2010 2011 2012

Likuiditas Liquidity
Perusahaan menyadari adanya risiko likuiditas. Perusahaan dapat The Company realizes the existence of liquidity risk. The Company
menghadapi kesulitan dalam memenuhi kewajiban terkait can face difficulties in fulfilling obligations regarding financial
dengan liabilitas keuangan yang diselesaikan dengan pembayaran liabilities settled with cash payment or other financial assets.
kas atau aset keuangan lainnya. Oleh karenanya, Perusahaan Therefore, Company considers liquidity risk to be an important
memandang penting aspek risiko likuiditas. Perusahaan telah aspect. The Company has developed a framework of liquidity
membangun kerangka manajemen risiko likuiditas yang sesuai risk management that meets the requirements for short-term,
untuk persyaratan manajemen likuiditas dan pendanaan jangka mid-term and long-term financing of the Company and its
pendek, menengah dan jangka panjang Perusahaan dan entitas subsidiaries. The Company and its subsidiaries have non-cash
anak. Perusahaan dan entitas anak mendapatkan fasilitas non- loan facility from several banks, particularly for opening of L/C
cash loan dari beberapa bank khususnya untuk pembukaan L/C and Bank Guarantee.
dan Bank Garansi.

Perusahaan memelihara kecukupan dana untuk membiayai The Company maintains adequate fund for defraying the
kebutuhan modal kerja berkelangsungan dengan cara ongoing working capital needs by maintaining sufficient cash
mempertahankan kecukupan jumlah kas dan setara kas yang and cash equivalent that can easily be converted into cash when
mudah dikonversi menjadi uang tunai ketika mengalami there is unpredictable disruption from cash collection. The
gangguan yang tak terduga dari penagihan kas. Tingkat likuiditas Company liquidity level can be seen from cash ratio, acid test
Perusahaan dapat dilihat dari rasio kas, rasio cepat, dan rasio ratio, current ratio and days cash on hand.
lancar.

140 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Tabel Rasio Likuiditas Tahun 2008-2012
Table Liquidity Ratios in 2008-2012

Rasio Likuiditas
2008 2009 2010 2011 2012
Liquidity Ratio

Rasio Kas Cash Ratio (%) 5,74 11,85 17,27 9,32 19,25
Rasio Cepat Acid Test Ratio (%) 233,64 289,74 404,59 378,76 484,57
Rasio Lancar Current Ratio (%) 277,97 352,73 465,23 437,34 561,30

Grafik Rasio Likuiditas Tahun 2008-2012 (%)


Graph Liquidity Ratios in 2008-2012 (%)

Rasio Kas Cash Ratio (%)


Rasio Cepat Acid Test Ratio (%)
Rasio Lancar Current Ratio (%)

2008 2009 2010 2011 2012

Rasio Kas Cash Ratio

Pada tahun 2012 rasio kas menunjukkan angka 19,25%, lebih In 2012, cash ratio was 19.25%, higher than in 2011 which
tinggi dibandingkan tahun 2011 sebesar 9,32%. Rasio kas was 9.32%. Cash ratio is applied to measure the ability of a
digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam company to fulfil immediate obligation with liquid assets.
membayar kewajiban yang harus segera dipenuhi dengan aktiva
lancar yang lebih liquid (liquid assets).

Rasio Cepat Acid Test Ratio

Pada tahun 2012 rasio cepat menunjukkan angka 484,57%, In 2012, the quick ratio showed 484.57%, higher than in 2011,
lebih tinggi dibandingkan tahun 2011 sebesar 378,76%. Rasio which was 378.76%. Quick ratio is applied to measure the
cepat digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan ability of a company to fulfil its immediate obligation with cash,
dalam membayar kewajiban yang harus segera dipenuhi dengan cash equivalent and trade accounts payable.
kas, setara kas, serta piutang usaha.

Rasio Lancar Current Ratio

Pada tahun 2012 rasio lancar menunjukkan angka 561,30%, In 2012, current ratio was 561,30%, higher than in 2011 which
lebih tinggi dibandingkan tahun 2011 sebesar 437,34%. Hal was 437,34%. This was due to the success of the company in
ini sebagai hasil dari keberhasilan Perusahaan dalam melakukan managing receivables and other hand, the Company also capable
pengelolaan penagihan piutang, dan di sisi lain, Perusahaan to reduce payables to suppliers.
juga mampu mengurangi nilai utang kepada para pemasok.

Rasio Aktivitas Activity Ratio


Pada tahun 2012 Inventory Turn Over sebesar 33 hari lebih In 2012, the Inventory Turn Over was 33 days, 10 days longer
lama dibandingkan dengan tahun 2011 sebesar 23 hari, than 2011, which was 23 days. This was because an oil-fired
disebabkan oleh tidak beroperasinya pembangkit berbahan power plant was not operating to save fuel and delays in the
bakar minyak dalam rangka program penghematan BBM serta overhaul maintenance schedule due to the need of the PLN P3B
mundurnya jadwal pelaksanaan pemeliharaan overhaul sebagai system.
akibat kebutuhan sistem dari PLN P3B.

Rasio Profitabilitas Profitability Ratio


Rasio Profitabilitas Perusahaan dilihat dari rasio operating A company's Profitability Ratio can be seen from ratios of
margin, net profit margin, return on equity, dan return on operating margin, net profit margin, return on equity, and return
investment. on investment.

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 141


Analisa & Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis

Tabel Rasio Profitabilitas tahun 2008-2012 (%)


Table Profitability Ratios in 2008-2012 (%)

Rasio Profitabilitas
2008 2009 2010 2011 2012
Profitability Ratio

Operating Margin 2.42 4.72 4.32 3.87 5.70


Net Profit Margin 2.79 2.81 3.05 2.73 3.90
Return on Equity (ROE) 2.74 2.18 2.43 2.73 2.89
Return on Investment (ROI) 6.40 7.93 7.88 8.30 8.74

Operating Margin merupakan ukuran kemampuan manajemen Operating Margin is a measurement of management ability to
untuk mengendalikan biaya operasional dalam hubungannya control operational cost in relation to sales. Profit margin ratio
dengan penjualan. Rasio profit margin dapat pula can also describe a company's ability in determining the selling
menggambarkan kemampuan perusahaan dalam menetapkan price of a product, relative towards costs incurred in producing
harga jual suatu produk, relatif terhadap biaya-biaya yang that product. In 2012, the profit margin was 5.70%, higher
dikeluarkan untuk meghasilkan produk tersebut. Pada tahun than in 2011, which was 3.87%. Net profit margin in 2012
2012 tingkat profit margin mencapai 5,70% lebih tinggi reached 3.90% higher than 2011 that reached 2.73%.
dibandingkan tahun 2011 yang mencapai 3,87%. Net Profit
Margin pada tahun 2012 mencapai 3,90% lebih tinggi
dibandingkan tahun 2011 yang mencapai 2,73%.

Return On Equity (ROE) merupakan pengukuran dari penghasilan The Net Profit Margin in 2012 reached 3.90%, also higher than
atau income yang tersedia bagi pemilik perusahaan atas modal in 2011, which was 2.73%. Return On Equity (ROE) is a
yang mereka investasikan di dalam perusahaan. Pada tahun measurement of income that is available for the company's
2012 nilai ROE mencapai 2,89%, lebih tinggi dibandingkan owners for the capital that they invested in the company. In
tahun 2011 yang mencapai 2,73%. 2012, the ROE was 2.89%, higher than in 2011, when it was
2.73%.

Return On Investment (ROI) adalah salah satu bentuk dari rasio Return On Investment (ROI) is a profitability ratio that is used
profitabilitas guna mengukur kemampuan perusahaan dengan to measure a company's ability with all of the capital invested
keseluruhan dana yang ditanamkan dalam aktiva yang digunakan in the assets for use in company operations to generate profit.
untuk operasi perusahaan dalam menghasilkan keuntungan. In 2012, ROI reached 8.74%, higher than in 2011, which was
Pada tahun 2012 ROI mencapai 8,74%, lebih tinggi dibandingkan 8.30%.
tahun 2011 yang mencapai 8,30%.

Grafik Rasio Profitabilitas Tahun 2008-2012 (%)


Graph of Profitability Ratios in 2008-2012 (%)

10
Operating Margin
9
Net Profit Margin
8 Return on Equity (ROE)
7 Return on Investment (ROI)

0
2008 2009 2010 2011 2012

142 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Struktur Modal
Capital Structure

Struktur modal perusahaan lebih didominasi oleh ekuitas dibandingkan dengan


liabilitas. Kebijakan Perusahaan terkait dengan komposisi struktur modal telah
mempertimbangkan tingkat risiko bisnis.

The capital structure of the Company is more dominated by equity than liability. The Company's policy
regarding the composition of capital structure has considered business risk level.

Tabel Struktur Modal Tahun 2008-2012 (dalam persentase)


Table of Capital Structure in 2008-2012 (in percentage)

2008 2009 2010 2011 2012

Struktur Modal Bank: Bank Capital Structure:


Liabilitas Liability 20% 18% 15% 17% 16%
Ekuitas Equity 80% 82% 85% 83% 84%
Aset Assets 100% 100% 100% 100% 100%

Sehubungan dengan PT PLN (Persero) menerbitkan surat hutang In relation with the issuance of international Global Bond by
internasional berupa Global Bond sejak tahun 2006, antara lain PT PLN (Persero) since 2006, as per regulation section 4.03
adanya ketentuan dalam section 4.03 yang mengatur adanya that regulates limitations of new loan increase for restricted
pembatasan penambahan hutang baru bagi restricted subsidiary subsidiaries and due to test ratio to increase loan for subsidiaries
(anak perusahaan PT PLN (Persero)) dan karena test ratio untuk were already above the allowable limit due to liabilities of
tambahan hutang bagi anak perusahaan saat ini sudah melebihi Tanjung Jati Business Unit, Indonesia Power than could not
batasan yang diijinkan akibat hutang UB Tanjung Jati B, maka accept more external bank loan directly for working capital as
Indonesia Power sebagai anak perusahaan PT PLN (Persero) well as investment activities.
tidak dapat menerima tambahan pinjaman eksternal bank secara
langsung baik untuk modal kerja maupun untuk pendanaan
kegiatan investasi.

Penambahan hutang eksternal hanya dimungkinkan dilakukan Increasing external loan was only allowed to be done by PT
oleh PT PLN (Persero) secara langsung dengan memperhatikan PLN (Persero) directly with consideration to Consolidated
batasan angka Consolidated Interest Coverage Ratio (CICR), Interest Coverage Ratio (CICR), which in turn will be delivered
yang selanjutnya dimungkinkan untuk diteruskan kepada anak- to PT PLN (Persero) subsidiaries in form of Sub Loan Agreement
anak perusahaan PT PLN (Persero) dalam bentuk Sub Loan or Shareholder Loan.
Agreement atau Shareholder Loan.

Pada tahun 2012 aktiva yang dibiayai oleh Liabilitas sebesar In 2012, assets that financed by liability was 16% lower that
16% lebih rendah dibandingkan tahun 2011 sebesar 17%. 2011 which was 17%. While assets financed by equity in 2012
Adapun yang dibiayai oleh Ekuitas tahun 2012 sebesar 84% was 84% higher than 2011 which was 83%.
lebih tinggi dibandingkan tahun 2011 sebesar 83%.

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 143


Analisa & Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis

Investasi Barang Modal


Investment of Capital Goods
Selama tahun 2012, Indonesia Power telah melakukan rincian In 2012, Indonesia Power made capital expenditures as detailed
belanja modal dalam tabel sebagai berikut. in the table below.

Tabel Penambahan Investasi Tahun 2010 - 2012


Table of Additional Investment in 2010 - 2012

2010 2011 2012*


(Rp Juta) (Rp Juta) (Rp Juta)
No Jenis Type 2010 Kebijakan Belanja Modal Tahun 2012
2011 2012
(in Million (in Million (in Million Policies of Capital Expenditure in 2012
Rupiah) Rupiah) Rupiah)

Tujuan Investasi: Investment Purpose:


Keandalan & efisiensi Generator reliability and
pembangkit eficiency
Sumber dana: Source of fund:
Anggaran Investasi Investment Budget
(internal) (internal)
1 Bangunan, waduk Buildings, reservoir, 7,340 8,782 7,996 Mata Uang: Currency:
dan prasarana and infrastructures Rupiah Rupiah
Langkah Perlindungan Risk Protection Steps:
Risiko: Insurance for generator
Asuransi untuk and maintenance
bangunan pembangkit building in accordance
dan pemeliharaan sesuai with procedure for
prosedur untuk waduk reservoir & non generator
& prasarana non infrastructure
pembangkit

Tujuan Investasi: Investment Purpose:


Keandalan & efisiensi Generator reliability and
pembangkit eficiency
Sumber dana: Source of fund:
2 Instalasi dan mesin Installation and 728,956 67,002 260,029 Anggaran Investasi Investment Budget
pembangkit generators (internal) (internal)
Mata Uang: Currency:
Rupiah Rupiah
Langkah Perlindungan Risk Protection Steps:
Risiko: Generator Insurance
Asuransi Pembangkit

Tujuan Investasi: Investment Purpose:


Keandalan & efisiensi Generator reliability and
pembangkit eficiency
Sumber dana: Source of fund:
Anggaran Investasi Investment Budget
3 Peralatan transmisi Transmission 76,053 6,718 13,643 (internal) (internal)
equipments Mata Uang Currency: Rupiah
Rupiah
Langkah Perlindungan Risk Protection Steps:
Risiko: Generator Insurance
Asuransi Pembangkit

Tujuan Investasi: Investment Purpose:


mendukung kinerja supporting company
operasional perusahaan operational performance
Sumber dana: Source of fund:
Anggaran Investasi Investment Budget
4 Instalasi Telecommunication 1,364 8,458 4,816 (internal) (internal)
telekomunikasi installation Mata Uang: Currency:
Rupiah Rupiah
Langkah Perlindungan Risk Protection Steps:
Risiko: Maintenance in
Pemeliharaan sesuai accordance with
prosedur procedure

Tujuan Investasi: Investment Purpose:


mendukung kinerja supporting company
operasional perusahaan operational performance
Sumber dana: Source of fund:
Anggaran Investasi Investment Budget
5 Peralatan umum General 25,993 34,353 39,978 (internal) (internal)
equipments Mata Uang: Currency:
Rupiah Rupiah
Langkah Perlindungan Risk Protection Steps:
Risiko: Pemeliharaan Maintenance in
sesuai prosedur accordance with
procedure

144 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


2010 2011 2012*
(Rp Juta) (Rp Juta) (Rp Juta)
Kebijakan Belanja Modal Tahun 2012
No Jenis Type 2010 2011 2012
Policies of Capital Expenditure in 2012
(in Million (in Million (in Million
Rupiah) Rupiah) Rupiah)

Tujuan Investasi: Investment Purpose:


mendukung kinerja supporting company
operasional perusahaan operational performance
Sumber dana: Source of fund:
6 Kendaraan Motor vehicles 2,891 2,512 2,926 Anggaran Investasi Investment Budget
bermotor (internal) (internal)
Mata Uang: Currency: Rupiah
Rupiah Risk Protection Steps:
Langkah Perlindungan Maintenance in
Risiko: Pemeliharaan accordance with
sesuai prosedur procedure

Tujuan Investasi: Investment Purpose:


menjamin ketersediaan ensuring spare parts
material cadang availability
Sumber dana: Source of fund:
Anggaran Investasi Investment Budget
(internal) (internal)
7 Material Cadang Spare Parts 74,487 574,020 143,832 Mata Uang: Currency: Rupiah
Rupiah Risk Protection Steps:
Langkah Perlindungan Consumption and
Risiko: Storage in accordance
Pemakaian & with procedure
penyimpanan sesuai
prosedur

Tujuan Investasi: Investment Purpose:


mendukung kinerja supporting company
operasional perusahaan operational performance
Sumber dana: Source of fund:
Anggaran Investasi Investment Budget
(internal) (internal)
8 Lain lain Others 2,983 0 552 Mata Uang: Currency: Rupiah
Rupiah Risk Protection Steps:
Langkah Perlindungan Maintenance in
Risiko: Pemeliharaan accordance with
sesuai prosedur procedure

Tujuan Investasi: Investment Purpose:


Modal utama untuk Main capital to build
membangun new generator
pembangkit baru Source of fund:
Sumber dana: Investment Budget
Anggaran Investasi (internal)
9 Tanah Land 11,121 0 9,449 (internal) Currency: Rupiah
Mata Uang:
Rupiah Risk Protection Steps:
Langkah Perlindungan Maintenance in
Risiko: Pemeliharaan accordance with
sesuai prosedur & procedure & ownership
kepemilikan sesuai in accordance with
peraturan pemerintah government regulation

Tujuan Investasi: Investment Purpose:


Keandalan & efisiensi Generator reliability and
pembangkit eficiency
Sumber dana: Source of fund:
Anggaran Investasi Investment Budget
(internal) (internal)
10 PDP PDP 255,891 211,347 241,918 Mata Uang: Currency:
Rupiah Rupiah
Langkah Perlindungan Risk Protection Steps:
Risiko: Asuransi Generator Insurance &
pembangkit & maintenance in
pemeliharaan sesuai accordance with
prosedur procedure

Jumlah belanja Total Capital 1,187,079 913,192 725,139


modal Expenditure

Arus Kas Cash Flow of 1,198,816 1,389,193 768,461


pembayaran untuk payment for capital
belanja modal expenditure

*) berdasarkan Nilai Perolehan


based on acquisition value

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 145


Analisa & Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis

Pada tahun 2012 total belanja modal sebesar Rp725.139 juta, In 2012, total capital expenditure was Rp725,139
menurun dibandingkan tahun 2011 sebesar Rp913.192 juta. million, a decreased from 2011, which was Rp913,192
Arus kas pembayaran untuk belanja modal pada tahun 2012 million. Payment cash flow for capital expenditure in 2012 was
adalah sebesar Rp768.461 juta, menurun dibandingkan tahun Rp768,461 million, decreasing from Rp1,389,193 million in
2011 sebesar Rp1.389.193 juta. 2011.

Tahun 2011, Perusahaan memiliki fokus terhadap upaya untuk In 2011, the Company focused on measures to maintain power
menjaga keandalan pembangkit dengan menjaga rantai pasok plant reliability by maintaining equipment supply chain. This
peralatan. Ini dapat dilihat dari tingginya belanja modal can be seen from high number of capital expenditure to purchase
pengadaan spare part utama. Sebaliknya, tahun 2012 merupakan main spare parts. In contrary, 2012 was company's growing
titik tumbuh perusahaan dan titik awal masa pengembangan point and starting point of new generating plants development.
proyek pembangkit baru. Belanja modal pada tahapan tersebut Capital Expenditure at that stage was in line with the percentage
berbanding lurus terhadap prosentase penyelesaian proyek of development project completion.
pengembangan.

Perbandingan Antara Target Awal Tahun Buku dengan


Realisasi Tahun 2012 dan Proyeksi Tahun 2013
Comparison Between Targets in Early Financial Year with
2012 Realization and 2013 Projection
Tabel Perbandingan Realisasi Pendapatan dan Laba Tahun 2012 dengan Target RKAP 2012
Serta Proyeksi Tahun 2013 (Rp Juta)
Table Comparison of Revenue Realization and Profit in 2012 with CWBP Targets in 2012 and Projection for 2013 (Rp Million)

Realisasi Target RKAP Pencapaian Target RKAP


Tahun 2012 2012 (%) Tahun 2013
Realization CWBP Target Achievement CWBP Target
In 2012 in 2012 (%) in 2013

Pendapatan Usaha Revenues 32,472,481 31,894,983 102 34,888,505


Beban Usaha Operating Expenses (30,621,358) (30,373,713) 101 (33,085,011)
Laba Sebelum Pos Keuangan Income before Financial and
dan Lain-lain Other Items 1,851,123 1,521,269 122 1,803,494
Pos Keuangan dan Lain-lain Net Financial and Other Items
Bersih 34,763 (11,756) -296 (36,379)
Laba Sebelum Pajak Profit before Tax 1,885,886 1,509,513 125 1,766,915
Beban Pajak Tax Expense (619,142) (474,739) -130 (550,814)
Laba Tahun Berjalan dan Income for The Year and Total
Jumlah Laba Komprehensif Comprehensive Income 1,266,744 1,034,774 122 1,213,583

Pada tahun 2012 realisasi pendapatan usaha adalah sebesar In 2012, revenues realization was Rp.32,472,481 million,
Rp.32.472.481 juta, dengan pencapaian 102% dari target RKAP achieving 102% from CWBP target, which was Rp.31,894,983
sebesar Rp.31.894.983 juta. Pencapaian ini terutama disebabkan million. This was achieved mainly due to realisation of revenue
oleh pencapaian pendapatan jasa yang terealisasi 121% dari from services, which reached 121% of the CWBP target.
target RKAP. Indonesia Power memproyeksikan pendapatan Indonesia Power projected revenue in 2013 to be Rp.34,888,505
usaha tahun 2013 adalah sebesar Rp.34.888.505 juta. Proyeksi million. This projection is based on the growth of electricity
tersebut berdasarkan asumsi demand energi listrik tumbuh 9% demand assumption of 9% and a sales increase for gas-fired
serta peningkatan penjualan dari pembangkit berbahan bakar power plants, including new gas contracts in Semarang and
gas terkait masuknya beberapa kontrak gas baru di Semarang Grati. The strategy is to increase availability & reliability, to
dan Grati. Strategi pencapaiannya adalah meningkatan availability increase the maturity of power plant governance and to increase
& realibility pembangkit, meningkatkan maturitas tata kelola the capacity of low-cost power plants, to be the market leader
pembangkit dan meningkatkan kapasitas pembangkit berbiaya in electricity production in Java Bali.
rendah menuju market leader kelistrikan Jawa - Bali.

Pada tahun 2012 realisasi beban usaha sebesar Rp.30.621.358 In 2012, operating expenses realization was Rp.30,621,358
juta, dengan pencapaian 101% dari target RKAP sebesar million, reaching 101% from the RKAP target, which was
Rp.30.373.713 juta. Pencapaian ini terutama disebabkan oleh Rp.30,373,713 million. This occurred mainly due to increase of
beban bahan bakar dan pelumas serta penyusutan aset tetap. fuel and lubricant expenses and fixed assets depreciation.
Indonesia Power memproyeksikan beban usaha tahun 2013 Indonesia Power projected 2013 operating expenses to be
adalah sebesar Rp.33.085.011 juta. Proyeksi tersebut berdasarkan Rp.33,085,011 million. That projection was made based on the
asumsi Biaya Pokok Produksi sesuai target produksi dan penjualan. assumptions production cost, production target and sales target.
Strategi pencapaiannya adalah meningkatkan efisiensi biaya The strategy is to increase production cost efficiency within
produksi untuk biaya yang berada dalam kendali perusahaan company operational expenditure and to optimize the budget.
(operational expenditure) dan optimalisasi anggaran.

146 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Tabel Perbandingan Realisasi Posisi Keuangan Tahun 2012 dengan Target RKAP 2012 serta Proyeksi Tahun 2013 (Rp Juta)
Table Comparison of Financial Position Realization in 2012 with 2012 CWBP Target and 2013 Projection (Rp Million)

Realisasi Target RKAP Pencapaian Target RKAP


Tahun 2012 2012 (%) Tahun 2013
Realization CWBP Target Achievement CWBP Target
In 2012 in 2012 (%) in 2013

Aset Tidak Lancar Non-Current Assets 29,643,591 30,743,175 96.42 29,585,642


Aset Lancar Current Assets 23,913,789 23,917,705 99.98 21,678,859
Jumlah Aset Total Assets 53,557,380 54,660,880 97.98 51,264,501

Pada tahun 2012 realisasi aset adalah sebesar Rp.53.557.380 In 2012, assets realization was Rp.53,557,380 million, achieving
juta,dengan pencapaian 97,98% dari target RKAP sebesar only 97.98% of the CWBP target, which was Rp.54,660,880
Rp.54.660.880 juta. Indonesia Power memproyeksikan aktiva million. Indonesia Power projected 2013 company assets to be
perusahaan pada tahun 2013 adalah sebesar Rp.51.264.501 Rp.51,264,501 million. This projection is based on the assumption
juta. Proyeksi tersebut berdasarkan asumsi target 80% program that 80% of investments program is reached. On the other
investasi tercapai, tetapi di sisi lain terdapat aset yang direlokasi hand, there are assets relocated to West Kalimantan and Eastern
ke Kalimantan Barat & Indonesia Bagian Timur serta beberapa Indonesia and several assets whose benefits are expiring. With
aset yang habis masa manfaatnya. Dengan upaya perencanaan planning based on priority scale and risk analysis and an accurate
berdasarkan skala prioritas dan analisis risiko serta pengendalian and sharp control of investment program, the target is expected
pelaksanaan program investasi yang akurat & tajam diharapkan to be met.
target dapat tercapai.

Tabel Perbandingan Realisasi Liabilitas Tahun 2012 dengan Target RKAP 2012 Serta Proyeksi Tahun 2013 (Rp Juta)
Table Comparison of Liability Realization in 2012 with 2012 CWBP Target and 2013 Projection (Rp Million)

Realisasi Target RKAP Pencapaian Target RKAP


Tahun 2012 2012 (%) Tahun 2013
Realization CWBP Target Achievement CWBP Target
In 2012 in 2012 (%) in 2013

Ekuitas Equity 44,813,891 45,506,902 98.23 46,529,276


Jumlah Liabilitas Total Liability 8,743,489 9,036,627 96.76 4,735,224
Liabilitas Jangka Panjang Noncurrent Liabilities 4,483,093 4,258,843 105.27 3,359,936
Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities 4,260,396 4,777,784 89.17 1,375,288

Pada tahun 2012 realisasi liabilitas jangka panjang adalah sebesar In 2012 the realization of long-term liability was Rp.4,483,093
Rp.4.483.093 juta, dengan pencapaian 105,27% dari target million, reaching 105.27% from the CWBP target, which was
RKAP sebesar Rp.4.258.843 juta. Indonesia Power Rp.4,258,843 million. Indonesia Power projected long-term
memproyeksikan liabilitas jangka panjang tahun 2013 adalah liability in 2013 to be Rp.3,359,936 million. This projection is
sebesar Rp.3.359.936 juta. Proyeksi tersebut berdasarkan asumsi based on the assumption that the main balance of loan to
saldo pokok penerusan pinjaman pada pemegang saham shareholders will decrease through the repayment.
mengalami penurunan dengan dilakukannya pelunasan.

Pada tahun 2012 realisasi liabilitas jangka pendek adalah sebesar In 2012, the realization of short-term liability was Rp.4,260,396
Rp.4.260.396 juta, dengan pencapaian 89,17% dari target million, which was 89.17% of the CWBP target of Rp.4,777,784
RKAP sebesar Rp.4.777.784 juta. Indonesia Power million. Indonesia Power projected 2013 short-term liability to
memproyeksikan liabilitas jangka pendek tahun 2013 adalah be Rp.3,359,936 million. The projection is based on the
sebesar Rp.3.359.936 juta. Proyeksi tersebut berdasarkan asumsi assumption of acceleration of short-term liability payment. The
percepatan pembayaran liabilitas jangka pendek. Strategi strategy is to provide liquidity in accordance with company's
pencapaiannya adalah penyediaan likuiditas sesuai kebutuhan operational needs.
operasional perusahaan.

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 147


Analisa & Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis

Tabel Perbandingan Realisasi Struktur Modal Tahun 2012 dengan Target RKAP 2012 Serta Proyeksi Tahun 2013
Table Comparison of 2012 Capital Structure Realization with 2012 CWBP Target and 2013 Projection

Realisasi Realisasi Pencapaian Target RKAP


Tahun 2012 Tahun 2012 RKAP 2012 RKAP 2012 Target RKAP 2012 Tahun 2013 Proyeksi Tahun
(RpJuta) (%) (RpJuta) (%) (%) (RpJuta) 2013 (%)
Realization Realization CWBP 2012 CWBP 2012 Achievement of CWBP Target Projection
in 2012 in 2012 (Rp Million) (%) CWBP Target 2012 in 2013 in 2013
(Rp Million) (%) (%) (Rp Million) (%)

Struktur Bank Capital


Modal Bank: Structural:
Liabilitas Liabilities 8,743,489 16 9,036,627 17 97 4,735,224 9
Ekuitas Equity 44,813,891 84 45,624,252 83 98 46,529,276 91
Aset Assets 53,557,380 100 54,660,880 100 98 51,264,501 100

Pada tahun 2012 aset yang dibiayai oleh liabilitas sebesar 16%. In 2012, assets defrayed by liabilities reached 16%. This is lower
Hal ini berarti lebih rendah dari target RKAP 2012 sebesar 17%. than the 2012 CWBP target of 17%. Meanwhile, assets defrayed
Sementara itu, aset yang dibiayai oleh ekuitas sebesar 84%, by equity was 84%, higher than 2012 CWBP target of 83%.
lebih tinggi dari target RKAP sebesar 83%. Selanjutnya, Indonesia Indonesia Power projected the ratio to liability and equity to be
Power memproyeksikan perbandingan liabilitas dan ekuitas 9% and 91% respectively. This projection was based on the
tahun 2013 sebesar 9% dan 91%. Proyeksi tersebut berdasarkan assumption profit will increase in 2013. The strategy is to ensure
asumsi adanya penambahan laba tahun 2013. Strategi that profit target is reached through implementation of all the
pencapaiannya adalah memastikan target laba tercapai dengan program defined in CWBP.
melaksanakan semua program kerja yang telah ditetapkan
dalam RKAP.

Informasi dan Fakta Material


Setelah Tanggal Laporan Akuntan
Material Information and Fact After Accounting Report Date

Pada tahun 2012 terdapat informasi dan fakta material setelah In 2012 there was finding on material information and fact
tanggal laporan akuntan. Pada Bulan April 2013 Indonesia after accounting report date. On April 2013, Indonesia Power
Power mendapatkan penugasan dari PT. PLN (Persero) untuk obtain assignment from PT. PLN (Persero) to manage and act
melakukan pengelolaan dan bertindak sebagai Asset Operator as Asset Operator Plant Phase I Fast Track Programme (FTP-I)
Pembangkit Fast Track Program Tahap I (FTP-I) dengan total with a total capacity of 613MW, which consists of a power
kapasitas 613MW, yang terdiri dari PLTU Barru (2x50MW), Barru SPP (2x50MW), Jeranjang SPP (1x25MW), Ambon SPP
PLTU Jeranjang (1x25MW), PLTU Ambon (2x7MW), PLTU (2x7MW), Haultecamp SPP (2x10MW), Sanggau SPP (2x7MW),
Haultecamp (2x10MW), PLTU Sanggau (2x7MW), dan PLTU Pangkalan Susu SPP (2x220MW). The assignment will be
Pangkalan Susu (2x220MW). Penugasan tersebut akan diikuti followed by the contractual process in accordance with the
oleh proses kontraktual sesuai dengan mekanisme bisnis yang applicable business mechanisms.
berlaku.

Kebijakan Dividen
Dividend Policy
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal Based on the Annual General Meeting of Shareholders held
2 Mei 2011, Pemegang Saham menyetujui penggunaan laba on May 2nd, 2011 the Shareholders agreed on the utilization
bersih tahun 2010 untuk dividen tunai sebesar Rp.946.256 of net profit in 2010 for cash dividend amounting to Rp.946,256
juta. Million.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal Based on the Annual General Meeting of Shareholders held on
18 April 2012, Pemegang Saham menyetujui penggunaan April 18th, 2012 the Shareholders agreed on the utilization of
laba bersih tahun 2011 untuk dividen tunai sebesar net profit in 2011 for cash dividend amounting to Rp.1,065,301
Rp.1.065.301 juta. Million.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal Based on the Annual General Meeting of Shareholders held on
18 April 2013, Pemegang Saham menyetujui penggunaan April 18th, 2013 the Shareholders agreed on the utilization of
laba bersih tahun 2012 untuk dividen tunai sebesar net profit in 2012 for cash dividend amounting to Rp.1,041,870
Rp.1.041.870 juta. Million

148 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Kebijakan Dividen Indonesia Power Tahun 2008-2012
Dividen Policy of Indonesia Power in 2008-2012

2008 2009 2010 2011 2012

Laba Bersih (Rp Juta) Net Earning (Rp Million) 1.183.325 940.838 1.059.670 1.157.633 1.266.744
Persentase Dividen (%) Dividend Percentage (%) 90 100 90 90 84
Dividen yang Dibagikan (Rp Juta) Shared Dividend (Rp Million) 1.064.993 940.838 946.256 1.041.870 1.065.301
Dividen per Lembar (Rp) Dividen per Share (Rp) 204,81 180,93 181,43 199,74 204,24
Pay Out Ratio Pay Out Ratio 90:10 100:0 90:10 90:10 84:16

Kontribusi Kepada Negara


Contribution to the Country
Membayar pajak merupakan perwujudan dari kewajiban Paying tax is the realization of citizenship obligation and
kenegaraan dan peran serta wajib pajak untuk secara langsung participation of taxpayer to fulfil taxation obligation directly
dan bersama-sama melaksanakan kewajiban perpajakan untuk and jointly to finance of the country and national development.
pembiayaan negara dan pembangunan nasional.

Bentuk komitmen Indonesia Power kepada Negara diwujudkan The commitment of Indonesia Power to the country is realized
dalam pemenuhan kewajiban Perusahaan sebagai Wajib Pajak in the fulfilling its obligation as Taxpayer and Tax Withholder.
dan sebagai Pemotong Pajak. Sebagai Wajib Pajak, salah satu As a Taxpayer, one of biggest Company contributions is
kontribusi terbesar Perusahaan adalah pemenuhan kewajiban fulfillment of the Corporate Income Tax. This contribution
PPh Badan. Kontribusi PT Indonesia Power dalam hal ini terus increases along with Company growth. The Total Corporate
meningkat seiring dengan pertumbuhan perusahaan. Jumlah Income Tax in 2012 amounted to Rp.556,002 million, increasing
setoran PPh Badan tahun 2012 sebesar Rp.556.002 juta by 5% compared to the previous year.
meningkat sebesar 5% dibanding tahun sebelumnya.

Tabel Pembayaran PPh Badan Tahun 2008-2012 (Rp Juta)


Table of Corporate Income Tax Payment in 2008-2012 (Rp Million)

2008 2009 2010 2011 2012

PPh Badan Corporate Income Tax 282.261 429.168 440.049 531.988 556.002

2008
2009
2010
2011
2012

PPh Badan Corporate Income Tax

Tahun 2012, Indonesia Power mendapatkan apresiasi bebas In 2012, Indonesia Power received appreciation of free tax
pemeriksaan pajak oleh Dirjen Pajak sebagai bentuk penghargaan inspection from Directorate General of Taxation as a reward for
atas prestasi menjadi Juara Pertama dalam Annual Report Award the Company's achievement in reaching the First Place in 2011
Tahun 2011. Hal ini membuktikan bahwa Perusahaan akuntabel Annual Report Award. It proves that Indonesia Power is
dan transparan dalam menyampaikan informasi Perusahaan. accountable and transparent in delivering information about
the Company.’

Sedangkan sebagai Pemotong Pajak, Perusahaan secara aktif Whereas as a Tax Withholder, the Company actively withholds
berperan serta dalam melakukan pemotongan terhadap setiap all taxable objects which cover: Income Tax Article 4 paragraph
objek kena pajak yang meliputi: PPh Pasal 4 ayat 2 atas jasa 2 towards construction service and building lease; Income Tax
konstruksi dan sewa bangunan; PPh Pasal 15 atas jasa angkutan Article 15 towards fuel ship freight service; Income Tax Article
kapal BBM; PPh Pasal 21 atas penghasilan yang diterima wajib 21 towards taxable income received by individual taxpayers;
pajak orang pribadi; dan PPh Pasal 23 atas penghasilan yang and Income Tax Article 23 towards taxable income received by
diterima wajib pajak badan. corporate taxpayers

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 149


Analisa & Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis

Realisasi Dana Hasil Penawaran Umum


Realization of Public Offering Result Fund

Sampai dengan 31 Desember 2012, Indonesia Power bukan Until December 31st, 2012, Indonesia Power had not been a
merupakan perusahaan go-public dan belum melakukan public company and had not conducted any public offering.
penawaran umum, sehingga tidak ada informasi mengenai total Therefore, there was no information about total fund received,
perolehan dana, rencana penggunaan dana, rincian penggunaan fund utilization plan, details of fund utilization, or fund balance
dana, saldo dana tanggal persetujuan RUPS atas realisasi of GMS agreement date towards the realization of fund utilization
penggunaan dana hasil penawaran umum. resulted from public offering.

Informasi Material Investasi, Ekspansi, Divestasi,


Akuisisi, dan Restrukturisasi Hutang/Modal
Information on Material Investment, Expansion, Divestment,
Acquisition and Debt/Capital Restructuring

Investasi Investment
Program investasi Indonesia Power ditahun 2012 ditujukan Indonesia Power Investment Program in 2012 was aimed at
untuk program investasi pembangkit eksisting, program existing power plants investment program, business development
pengembangan usaha, perencanaan usaha, serta kegiatan program, business planning, and shareholding activities.
penyertaan.

Jenis mata uang yang digunakan adalah dalam mata uang The currency used is Rupiah. Source of investment funds is
Rupiah. Sumber dana investasi merupakan alokasi dana internal allocated from company internal fund/RKAP budget in 2012.
perusahaan/Anggaran RKAP tahun 2012.

Tabel Investasi Tahun 2010-2012 (Rp Miliar)


Table of Investment in 2010-2012 (Rp Billion)

Realisasi Disburse Investasi


Kegiatan Investasi Investment Activities Realization of Investment Disburse

2010 2011 2012

Program Investasi Pembangkit Eksisting Existing Generator Investment Program


Program Keandalan Pembangkit Generator Reliability Program 844,04 888,80 574,45
Program Efisiensi Pembangkit Generator Efficiency Program 192,03 56,56 23,76
Program Peningkatan Kapasitas Pembangkit Generator Capacity Improvement Program 4,02 0,71 17,62
Program Pelestarian Lingkungan Environmental Preservation Program 3,18 6,67 7,83
Program Sarana Fasilitas Penunjang Supporting Facilities Program 64,78 71,49 50,13
Sub Jumlah Sub Total 1.108,05 1.024,23 673,78
Program Pengembangan Usaha Business Development Program 35,74 13,21 192,15
Perencanaan Usaha Business Planning 4,63 5,33 2,52
Penyertaan Assistance - - 122,21
JUMLAH TOTAL 1.148,42 1.042,78 990,67

Realisasi investasi Perusahaan pada tahun 2012 adalah Rp.990,67 Company investment realization in 2012 amounted to Rp.990,67
miliar lebih rendah dibandingkan tahun 2011 sebesar billion, lower than in 2011, which amounted to Rp.1,042.78
Rp.1.042,78 miliar. Hal ini terutama disebabkan oleh penurunan billion. This was due to the decrease in investment for existing
i n v es t as i u n t u k p ro g r a m p e mb an g ki t e ks i s t i n g . power plants.

Program investasi pembangkit eksisting meliputi program Existing generator investment program includes generator
keandalan pembangkit, program efisiensi pembangkit, program reliability program, generator efficiency program, generator
peningkatan kapasitas pembangkit, Program Pelestarian capacity improvement program, Environmental Preservation
Lingkungan, serta Program Sarana Fasilitas Penunjang. Pada Program, also Supporting Facilities Program. In 2012, existing
tahun 2012 realisasi investasi pembangkit eksisting adalah generator investment realization amounted to Rp.673.78 billion,
sebesar Rp.673,78 miliar, menurun dibandingkan tahun 2011 decreasing from 2011, which was Rp.1,024.23 billion.
sebesar Rp.1.024,23 miliar.

150 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Investasi dalam bentuk program pengembangan usaha pada Investment on business development program in 2012 reached
tahun 2012 adalah sebesar Rp.192,15 miliar, meningkat Rp.192.15 billion, an increase from 2011, which was Rp.13.21
dibandingkan tahun 2011 sebesar Rp.13,21 miliar. Investasi billion. Investment in te form of consultancy services in 2012
untuk perencanaan usaha pada tahun 2012 adalah sebesar was Rp.2.52 billion, decreasing compared to 2011, which was
Rp.2,52 miliar, menurun dibandingkan tahun 2011 sebesar Rp.5.33 billion.
Rp.5,33 miliar.

Sedangkan investasi dalam ventura bersama pada tahun 2012 Whereas share placement in 2012 was with the establishment
adalah mendirikan PT Rajamandala Electric Power (REP) dan PT of PT Rajamandala Electric Power (REP) and PT Perta Daya Gas
Perta Daya Gas (PDG). (PDG).

PT Rajamandala Electric Power (REP) PT Rajamandala Electric Power (REP)


Pada tahun 2012, Perusahaan bersama KPIC Netherlands B.V. In 2012, the Company and KPIC Netherlands B.V. established
mendirikan REP sebagai ventura bersama, untuk membangun REP as a joint venture, to build and operate a power plant in
dan mengoperasikan pembangkit listrik di Cianjur, Jawa Barat. Cianjur, West Java. The Company contributed share to REP
Perusahaan melakukan penyertaan saham pada REP sebesar amounting to US$ 5,100,000 (equal with Rp.45,839 million)
US$ 5.100.000 setara dengan Rp.45.839 juta atau 51% saham or 51% of the shares.
REP.

PT Perta Daya Gas (PDG) PT Perta Daya Gas (PDG)


Perusahaan bersama dengan PT Pertagas mendirikan PDG sesuai The Company together with PT Pertagas established PDG based
dengan akta pendirian No. 60 dibuat oleh Marianne Vincentia on deed of incorporation No. 60 made by Marianne Vincentia
Hamdani, SH pada tanggal 26 April 2012. Modal dasar PDG Hamdani, SH dated April 26th, 2012. The paid up capital
berjumlah Rp.100.000 juta setara dengan 100.000 lembar of PDG was Rp 100,000 million equivalent to 100,000
saham yang masing-masing benilai Rp.1 juta. Modal ditempatkan shares with a nominal of Rp.1 million. PDG's subscribed and
dan disetor penuh Perusahaan adalah sebesar 25.000 lembar fully paid up capital was 25,000 shares with the Company
saham dengan komposisi modal saham dari Perusahaan sebesar composition of capital stock was 8,750 shares with total
8.750 lembar saham dengan jumlah penyertaan saham sebesar shares invested Rp.8,750 million
Rp.8.750 juta.

Akuisisi Acquisition
Perusahaan bersama dengan PT Nusantara Turbin dan Propulsi The Company together with PT Nusantara Turbin and
(NTP) membentuk kerjasama konsorsium IP-NTP dengan Propulsi (NTP) established IP-NTP consortium with participation
persentase pemilikan masing-masing sebesar 80% dan 20%. interest of 80% and 20%, respectively. The consortium was
Pembentukan konsorsium ditujukan untuk pembangunan dan established for the purpose of developing and operating
pengelolaan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Cileunca Minihydro Power Plant (PLTM) Cileunca with a capacity of
dengan kapasitas 3 x 300 Kilo Watt yang terletak di daerah 3 x 300 Kilo Watt which is located in Pangalengan,
Pangalengan, Bandung. Bandung.

Pada tanggal 6 Pebruari 2012, Perusahaan dan NTP sepakat On February 6th, 2012, the Company and NTP agreed to
untuk membubarkan konsorsium IP-NTP. Perusahaan mengambil dissolve IP-NTP consortium. The Company will take over
alih Proyek PLTM Cileunca dan mengganti modal yang disetor PLTM Cileunca project and paid the paidup capital by NTP
oleh NTP sebesar Rp.688 juta. amounted to Rp.688 million.

Ekspansi Expansion
Ekspansi adalah proses pengembangan usaha yang dapat Expansion is business development process that can be
dilakukan dengan beberapa langkah pembiayaan. implemented through several defrayal steps.

Tujuan, Nilai Transaksi, Sumber Dana Purpose, Transaction Value, Source Of Fund
Pada tanggal 25 Januari 2012, Indonesia Power dengan Kansai In January 25th, 2012, Indonesia Power and Kansai Electric
Electric Corp Japan, membentuk perusahaan patungan yaitu Corp. Japan establish a join venture company which was PT
PT Rajamandala Electric Power (REP) yang bergerak dalam usaha Rajamandala Electric Power (REP) which business in hydro power
pembangkitan listrik tenaga air. Dari sumber dana modal sendiri, plant. From internal source, the Company had paid up Rp.2,292
Perusahaan telah melakukan setoran sebesar Rp.2.292 juta million in March 8th, 2012.
pada tanggal 8 Maret 2012.

Tanggal 26 April 2012, Perusahaan bersama dengan PT Pertamina In April 26th, 2012 the Company with PT Pertamina Gas
Gas mendirikan usaha patungan, PT Perta Daya Gas (PDG) yang established a join company, PT Perta Data Gas (PDG) which
bergerak di bidang jasa pengangkutan/transportasi LNG di darat business in ground and water LNG Transportation services,
dan laut, penyimpanan dan regasifikasi LNG. Atas usaha storage, and LNG regasification. For the join venture, The
patungan tersebut, Perusahaan telah melakukan penyetoran Company had paid up Rp.25 billion from own capital.
senilai Rp.25 miliar yang berasal dari modal sendiri.

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 151


Analisa & Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis

Divestasi Divestment
Divestasi merupakan langkah pengurangan beberapa jenis aset Divestment is reduction step of several types of assets whether
baik dalam bentuk financial atau barang. in type of financial or goods.

Tujuan, Nilai Transaksi, Sumber Dana Purpose, Transaction Value, Source Of Fund
Indonesia Power tidak melakukan aktivitas divestasi pada tahun Indonesia Power did not make divestment activity in 2012,
2012 sehingga tidak ada informasi terkait tujuan dan nilai therefore there was no information regarding purpose and
transaksi. transaction value.

Restrukturisasi Hutang dan Modal Debt and Capital Restructuring


Restrukturisasi kredit adalah upaya perbaikan yang dilakukan Credit restructuring is an effort by a Bank to improve credit for
Bank dalam kegiatan perkreditan terhadap debitur yang debitors who have difficulties in fulfilling their obligation to the
mengalami kesulitan untuk memenuhi kewajibannya pada Bank. Bank. The purpose of credit restructuring is to save the credit
Restrukturisasi kredit bertujuan untuk penyelamatan kredit and save the debitor's effort in recovering company's health.
sekaligus menyelamatkan usaha debitur untuk memulihkan
kesehatan perusahaan.

Pada tahun 2012 Indonesia Power dalam keadaan baik dan In 2012, Indonesia Power was in good condition and there was
tidak terdapat aktivitas terkait restrukturisasi hutang dan modal. no activity regarding debt and capital restructuring.

152 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Informasi Transaksi Material yang Mengandung
Benturan Kepentingan atau Transaksi dengan
Pihak Afiliasi
Information on Material Transaction with Conflict of Interest
or Transaction with Affiliated Parties

Kebijakan perusahaan terkait pengungkapan informasi transaksi The Company policy regarding disclosure of material transaction
material yang mengandung benturan kepentingan atau transaksi information that contains conflict of interest or transaction with
dengan pihak afiliasi mengacu pada PSAK No.7 tentang affiliated parties refers to SFAS No.7 about Related Parties
Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi. Disclosure.

Sifat Pihak Berelasi Characteristics of Related Parties


Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait Related parties are a person or entity that are involved with the
dengan Perusahaan dan entitas anak (entitas pelapor): Company and its subsidiaries (reporting entity)
a. Orang atau anggota keluarga dekatnya mempunyai relasi a. A person or family members have relation with the reporting
dengan entitas pelapor jika orang tersebut: entity if that person:
Memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas Has control or collective control on the reporting entity;
entitas pelapor;
Memiliki pengaruh signifikan atas pelapor atau entitas Has significant influence on the reporter or reporting
pelapor; atau entity; or
Merupakan personil manajemen kunci entitas pelapor is a key management personnel at the reporting entity or
atau entitas induk dari entitas pelapor. parent company of the reporting entity.

b. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi b. An entity is related to the reporting entity if it fulfils one of
salah satu hal berikut: these conditions:
Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok the Entity and the reporting entity are members of the
usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan business group (it means parent company, subsidiary, and
entitas anak berikutnya saling berelasi dengan entitas next subsidiary are mutually related with other entities)
lain). An entity is an association or joint venture with another
Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama entity (or a common associated entity or joint venture
dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama which members of a business group, where the other
yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang entity is a member).
mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).
Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak The two entities are joint ventures from same third party.
ketiga yang sama.
Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga One entity is a joint venture of a third entity and the other
dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas entity is an associated entity of the third entity.
ketiga.
Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja The entity is a post-employment benefit program for
untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau employment benefit from one of the reporting entities or
entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas a related entity to the reporting entity. If the reporting
pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program entity is the entity that implements the program, a sponsor
tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas entity is related to the reporting entity.
pelapor. An entity which is controlled or collectively controlled by
Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh a person that is identified in letter (a).
orang yang diidentifikasi dalam huruf (a). A person identified in letter (a) (i) has significant influence
Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki on the entity or key management personnel of the entity
pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen (or parent company from entity)
kunci entitas (atau entitas induk dari entitas)

Pihak Berelasi Related Parties


a. Pemerintah Republik Indonesia merupakan pemegang saham a. Government of Republic Indonesia is shareholder of PT PLN
PT PLN (Persero) dan Badan Usaha Milik Negara. (Persero) and State-Owned Enterprises .
b. PT PLN (Persero) dan Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan b. PT PLN (Persero) and Welfare and Education Foundation of
PT PLN (Persero) merupakan pemegang saham Perusahaan. PT PLN (Persero) is shareholder of Company.
c. Pengurus koperasi karyawan juga merupakan karyawan c. Management of Employee Cooperative also serving as
Perusahaan. Company's employees
d. Dewan Komisaris dan Direksi merupakan personil manajemen d. Board of Commissioners and Board of Directors are personnels
kunci Perusahaan. of Company key management.

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 153


Analisa & Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis

Tabel Transaksi pada Pihak Berelasi dalam Analisis Posisi Keuangan Tahun 2011-2012 (Rp Juta)
Table of Transaction to Related Parties within Financial Position Analysis in 2011-2012 (Rp Million)

Realisasi Realisasi
Pihak yang Transaksi Tahun 2012 Transaksi Tahun 2011
Jenis Transaksi Bertransaksi Sifat Hubungan Transaction Transaction
Transaction Type Parties Involved Nature of Relation Realization In 2012 Realization In 2011
in the Transactions
Total %* Total %*

Piutang Receivables

PT PLN (Persero) Pemegang Shareholder 191,083 0.36 108,861 0.20


Lainnya Others Saham 26,378 0.05 27,567 0.05
Sub Jumlah Sub Total 217,461 0.41 136,428 0.26

Kas dan Cash and Cash


Setara Kas Equivalent

Bank Negara Indonesia BUMN SOE 526,410 0.98 179,064 0.33


Bank Rakyat Indonesia BUMN SOE 68,499 0.13 88,060 0.16
Bank Mandiri BUMN SOE 117,399 0.22 81,540 0.15
Bank Kaltim BUMD Local Government- 1,300 0.00 6,053 0.01
owned Enterprise
BPD Jabar BUMD Local Government- 318 0.00 535 0.00
owned Enterprise
Local Government-
Bank Sumsel BUMD owned Enterprise
1 0.00 1 0.00
Sub Jumlah Sub Total 713,927 1.33 355,253 0.66
Piutang Trade Account
Usaha Receivable

PT PLN (Persero) Pemegang Shareholder 19,824,235 37.01 18,419,548 34.44


Lainnya Others Saham - 0.00 4,007 0.01
Sub Jumlah Sub Total 19,824,235 37.01 18,915,236 35.37

Utang Trade Account


Usaha Payable

PT Pertamina (Persero) BUMN SOE 1,644,231 18.81 2,814,291 31.80


PT Bukit Asam (Persero) Tbk BUMN SOE 425,395 4.87 366,937 4.15
PT Perusahaan Gas Negara BUMN SOE 90,208 1.03 39,845 0.43
Lain-lain Others 31,973 0.00 30,817 0.01
Sub Jumlah Sub Total 2,191,807 24.70 3,251,890 36.38

Biaya Accrued
Masih Expenses
Harus
Dibayar

Bunga Loan 183 0.00 3,525 0.04


Pinjaman Interest

Utang Payable to
Pihak related parties
Berelasi

PT PLN (Persero) Pemegang Shareholder 10,867 0.12 136,656 1.54


Saham
PT Indonesia Comnets Plus Afiliasi Affiliated 673 0.01 1,913 0.02
PT Pembangkitan Jawa-Bali Afiliasi Affiliated 224 0.00 224 0.00
Sub Jumlah Sub Total 11,764 0.13 138,793 1.57

JUMLAH TOTAL 2,203,754 24.84 3,394,208 37.99

* Persentase terhadap jumlah aset/liabilitas/pendapatan/beban yang bersangkutan Percentage of related total assets/liability/revenue/expense

Terkait dengan transaksi dengan pihak berelasi yang Related parties transaction that resulted in changing of Company
mengakibatkan perubahan posisi keuangan bagi Perusahaan financial position in 2012 amounted to Rp.2,203,754 million
pada tahun 2012 adalah sebesar Rp.2.203.754 juta atau 24,84% or 24.84% of the total financial position. It was lower than in
dari total laporan posisi keuangan, lebih rendah dibandingkan 2011 with transaction as much as Rp.3,394,208 million or
tahun 2011 dengan transaksi sebesar Rp.3.394.208 juta atau 37.99% of the total financial position. The transactions include
37,99% dari total posisi keuangan. Transaksi tersebut berupa transaction of debts, receivables, cash and cash equivalent and
transaksi utang, piutang, kas dan setara kas, serta biaya masih accrued expenses.
harus dibayar.

154 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Tabel Transaksi pada Pihak Berelasi dalam Analisis Kinerja Keuangan Tahun 2011-2012 (Rp Juta)
Table of Transaction to Related Parties within Financial Performance Analysis in 2011-2012 (Rp Million)

Realisasi Realisasi
Pihak yang Transaksi Tahun 2012 Transaksi Tahun 2011
Jenis Transaksi Bertransaksi Sifat Hubungan Transaction Transaction
Transaction Type Parties Involved Nature of Relation Realization In 2012 Realization In 2011
in the Transactions
Total %* Total %*

Penjualan Sale of
Tenaga Electricity
Listrik

PT PLN (Persero) Pemegang Shareholder 31,852,551 98.09 42,917,035 98.85


Saham
Pendapatan Jasa Services Pemegang Shareholder 594,501 1.83 420,866 0.97
PT PLN (Persero) Saham

JUMLAH TOTAL 31,447,052 99.92 43,337,901 99.82

Beban Others
Bahan Operating
Bakar dan Expenses
Pelumas

PT Pertamina (Persero) BUMN SOE 12,408,360 40.52 19,566,771 46.88


PT Perusahaan Gas Negara BUMN SOE 925,119 3.02 594,836 1.43
PT Bukit Asam (Persero) Tbk BUMN SOE 2,306,598 7.53 3,630,657 8.70
JUMLAH TOTAL 15,640,077 51.07 23,792,264 57.00

Beban Other
Usaha Lain- Account
lain Expenses

Asuransi Insurance PT Tugu Anak BUMN Subsidiary 61,574 0.20 56,557 0.14
Kresna Pratama of SOE
JUMLAH TOTAL 15,701,651 51.27 23,848,821 57.14

Beban Financial
Keuangan Expenses of
Penerusan Loan 6,617 9.20 22,028 98.13
Pinjaman Extension

* Persentase terhadap jumlah aset/liabilitas/pendapatan/beban yang bersangkutan


Percentage towards related total assets/liabilities/revenues/expenses

Terkait dengan transaksi dengan pihak berelasi yang Related parties transactions that resulted in revenue
mengakibatkan pendapatan bagi Perusahaan pada tahun 2012 for Company in 2012 amounted to Rp.15,701,651 million or
adalah sebesar Rp.15.701.651 juta atau 51,27% dari total 51.27% from the total revenue. It was lower than in 2011
pendapatan, lebih rendah dibandingkan tahun 2011 dengan when it reached Rp.23,848,821 million or 57.14% from total
transaksi sebesar Rp.23.848.821 juta atau 57,14% dari total financial position. The transactions include sale of electricity,
posisi keuangan. Transaksi tersebut berupa transaksi penjualan service revenue, fuel expenses and other expenses.
tenaga listrik, pendapatan jasa, beban bahan bakar dan beban
usaha lain.

Kebijakan Perusahaan terkait Mekanisme Review atas Company Policy related to Review Mechanism of
Transaksi dan Pemenuhan Peraturan Terkait Transactions and Compliance with Relevant Regulation

Dari semua transaksi yang terkait dengan pihak berelasi, From all transactions with related parties, management considers
manajemen menganggap bahwa semua transaksi masih dalam that all transactions are still within reasonable limit, in accordance
batas wajar sesuai dengan PSAK No.7 tentang Pengungkapan with SFAS No.7 about Related Parties Disclosure. Management
Pihak-Pihak Berelasi. Manajemen telah melakukan mekanisme has done a review mechanism of the transactions with related
review atas transaksi dengan pihak berelasi melalui proses audit parties through audit processes by internal auditor or external
baik yang dilakukan oleh auditor internal maupun auditor auditor. In order to ensure fairness in these transactions and
eksternal. Guna memastikan tingkat kewajaran transaksi dan compatibility with accepted accounting standard in Indonesia,
kesesuaian dengan standar akuntansi yang berlaku umum di the above affiliated transaction report has been audited by
Indonesia, laporan transaksi afiliasi diatas telah diaudit oleh I ndepend en t Audi to r Osman Bin g Satr io & En y.
Auditor Independen Osman Bing Satrio & Eny.

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 155


Analisa & Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis

Perubahan Peraturan dan Dampaknya


terhadap Perusahaan
Regulation Changes and Impacts for The Company

Selama tahun 2012 terdapat penerapan peraturan perundang- In 2012, implementation of several laws and regulations
undangan yang berpengaruh secara signifikan terhadap significantly influenced Indonesia Power. They are as follows:
Indonesia Power sebagai berikut:

Peraturan yang Terbit Tahun 2012 Dampak Terhadap Perusahaan


Regulation that is issued in 2012 The impacts for The Company

Peraturan Menteri Keuangan The Minister of Finance Transaksi Perusahaan sebagian Company transactions mostly
No.85/PMK.03/2012 tentang Regulation besar berhubungan dengan related to SOE (in this case PT
Penunjukan Badan Usaha No.85/PMK.03/2012 about BUMN (dalam hal ini PLN) PLN). This has caused the
Milik Negara untuk the appointment of State- sehingga mengakibatkan Company VAT reporting to be
Memungut, Menyetor, dan Owned Enterprises to Collect, pelaporan PPN Perusahaan overpayment.
Melaporkan Pajak Deposit, and Report Value lebih bayar.
Pertambahan Nilai atau Pajak Added Tax (VAT) and Luxury
Pertambahan Nilai dan Pajak Sales Tax (LST), also
Penjualan atas Barang procedures of Collecting,
Mewah, serta tata cara Depositing, and Reporting.
Pemungutan, Penyetoran dan
Pelaporannya.

Perubahan Kebijakan Akuntansi


Changes in The Accounting Policy

Perubahan Kebijakan Akuntansi, Alasan Changes in The Accounting Policy, Reasons


dan Dampaknya terhadap Laporan and Impacts toward Financial Report.
Keuangan.
Berikut adalah penerapan standar akuntansi keuangan baru This is the implementation of new financial accounting standard
dan revisi (PSAK) dan intepretasi standar akuntansi keuangan and revison (SFAS) and the interpretation of financial accounting
standard (IFAS) which is effective in 2012, and standard that
(ISAK) yang berlaku efektif tahun 2012, dan standar yang telah
diterbitkan tetapi belum diterapkan. has been issued but has not yet implemented.

Standar yang Berlaku Efektif pada Applicable Standards Effective In 2012


Tahun 2012
Dalam tahun berjalan, Perusahaan dan entitas anak telah In current year, Company and its subsidiaries has implemented
all of new standard and revision also interpretation that has
menerapkan semua standar baru dan revisi serta interpretasi
yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan been issued by Board of Financial Accounting Standards of the
dari Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) yang relevan dengan Indonesian Institute of Accountants (DSAK-IAI) that is relevant
with its operation and effective for accounting period started
operasinya dan efektif untuk periode akuntansi yang dimulai
pada tanggal 1 Januari 2012. on January 1st, 2012.

The implementation of the new standards and revisions as well


Penerapan standar baru dan revisi serta interpretasi telah
berdampak terhadap perubahan kebijakan akuntansi Perusahaan interpretations has made impacts towards the changes in
dan entitas anak yang mempengaruhi penyajian dan Company and its Subsidiaries' accounting policy, which in turn
affected the presentation and disclosure of consolidated financial
pengungkapan laporan keuangan konsolidasian untuk tahun
berjalan atau tahun sebelumnya: statements for current year or previous year:

156 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Revisi standar ini memperkenalkan pilihan This revised standard has introduced an
pengakuan keuntungan dan kerugian aktuarial option for recognizing actuarial gains and
PSAK 24 secara penuh pada periode terjadinya, di luar losses in full in the period in which they occur,
(revisi 2010), laba rugi, yaitu dalam pendapatan komprehensif outside profit or loss, in the statement of
Imbalan Kerja lain. Revisi standar tersebut juga (a) menentukan comprehensive income. The revised standard
bagaimana Perusahaan dan entitas anak also (a) specified how the Company and its
memperlakukan program imbalan pasti yang subsidiaries’ account for defined benefit group
SFAS 24
membagi risiko antar entitas sepengendali pada plan in their separate or individual financial
(revised 2010), laporan keuangan tersendiri atau individual statements and (b) requires the Company and
Employee Benefits dan (b) mensyaratkan Perusahaan dan entitas its subsidiaries to provide additional information
anak untuk menyajikan informasi tambahan regardi ng t h e d ef in ed ben ef it pl an
tentang program imbalan pasti.

Standar baru ini menggantikan persyaratan This new standard supersedes the disclosure
pengungkapan dalam PSAK 50 (revisi 2006), requirements of PSAK 50 (revised 2006),
PSAK 60, Instrumen Keuangan: Penyajian dan Financial Instruments: Presentation and
Instrumen Pengungkapan. Disclosure.
Keuangan:
Pengungkapan pengungkapan mengenai (a) signifikansi This new standard resulted in the disclosures
instrumen keuangan terhadap posisi dan kinerja concerning (a) the significance of financial
SFAS 60, keuangan Perusahaan dan entitas anak, dan instruments for the Company and its
Financial (b) sifat dan luasnya risiko yang timbul dari subsidiaries’ financial position and performance;
instrument: instrumen keuangan yang mana Perusahaan and (b) the nature and extent of risks arising
dan entitas anak terekspos selama periode dan from financial instruments to which the
Disclosure
pada akhir periode pelaporan, dan bagaimana Company and its subsidiaries’ is exposed
entitas mengelola risiko-risiko. during the period and at the end of the
reporting period, and how the Group manages
those risks.

Berikut ini standar baru dan standar revisi serta interpretasi yang Following are new standard and revised standard also
diterapkan dalam laporan keuangan konsolidasian. Penerapan interpretation that is implemented in consolidated financial
ini tidak memiliki pengaruh yang signifikan atas jumlah yang report. This implementation does not have significant influence
dilaporkan dalam laporan keuangan konsolidasian tetapi of the total which has been reported into consolidated financial
mempengaruhi akuntansi untuk transaksi masa depan: report but it influences accounting for the future transaction:
PSAK 10 (revisi 2010), Pengaruh Perubahan Kurs Valuta SFAS 10 (revised 2010), The Effects of Changes in Foreign
Asing Exchange Rates
PSAK 13 (revisi 2011), Properti Investasi SFAS 1 3 (rev is ed 2 0 11 ), I nv est men t Pro p er t y
PSAK 16 (revisi 2011), Aset Tetap SFAS 16 (revised 2011), Property, Plant and Equipment
PSAK 26 (revisi 2011), Biaya Pinjaman SFAS 26 (revised 2011), Borrowing Costs
PSAK 30 (revisi 2011), Sewa SFAS 30 (revised 2011), Lease
PSAK 34 (revisi 2010), Kontrak Konstruksi SFAS 34 (revised 2010), Construction Contracts
PSAK 46 (revisi 2010), Pajak Penghasilan SFAS 46 (revised 2010), Income Taxes
PSAK 50 (revisi 2010), Instrumen Keuangan: Penyajian SFAS 50 (revised 2010), Financial Instruments: Presentation
PSAK 53 (revisi 2010), Pembayaran Berbasis Saham SFAS 53 (revised 2010), Accounting for Share-Based
Payments
PSAK 55 (revisi 2011), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan SFAS 55 (revised 2011), Financial Instrument: Recognition
Pengukuran and Measurement
PSAK 56 (revisi 2011), Laba per Saham SFAS 56 (revised 2011), Earnings per Share
PSAK 61, Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan SFAS 61, Accounting for Government Grants and
Bantuan Pemerintah Disclosure of Government Assistance
PSAK 63, Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi Hiperinflasi SFAS 63, Financial Reporting in Hyperinflationary Economies
ISAK 13, Lindung Nilai Investasi Neto dalam Kegiatan Usaha ISAK 13, Hedges of Net Invetment in a Foreign Operation
Luar Negeri
ISAK 15, PSAK 24 - Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan ISAK 15, SFAS 24 - The Limit on a Defined Benefit Asset,
Pendanaan Minimum dan Interaksinya Minimum Funding Requirements and their Interaction
ISAK 16, Perjanjian Konsesi Jasa ISAK 16, Service Concession Arrangements
ISAK 18, Bantuan Pemerintah - Tidak Berelasi Spesifik dengan ISAK 18, Government Assistance - No Specific Relation to
Aktivitas Operasi Operating Activities
ISAK 19, Penerapan Pendekatan Penyajian Kembali Dalam ISAK 19, Applying the Restatement Approach Under
PSAK 63: Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi Hiperinflasi SFAS 63: Financial Reporting in Hiperinflationary Economies
ISAK 20, Pajak Penghasilan - Perubahan dalam Status Pajak ISAK 20, Income Taxes - Changes in the Tax Status of an
Entitas atau Para Pemegang Sahamnya Entity or its Shareholders
ISAK 22, Perjanjian Konsesi Jasa: Pengungkapan ISAK 22, Service Concession Arrangements: Disclosures
ISAK 23, Sewa Operasi - Insentif ISAK 23, Operating Lease - Incentives
ISAK 24, Evaluasi Substansi Beberapa Transaksi yang ISAK 24, Evaluating the Substance of Transaction Involving
Melibatkan Suatu Bentuk Legal Sewa the Legal form of a Lease
ISAK 25, Hak Atas Tanah ISAK 25, Land Rights
ISAK 26, Penilaian Ulang Derivatif Melekat ISAK 26, Reassessment of Embedded Derivatives

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 157


Analisa & Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis

Standar Telah Diterbitkan Tetapi Belum Standard Has Been Issued but Has Not
Diterapkan Implemented Yet
Efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari Effective for periods beginning on or after January 1st, 2013
2013 adalah : are as follows:
PSAK 38 (revisi 2012), Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali SFAS 38 (revised 2012), Business Combination under
Penyesuaian atas PSAK 60, Instrumen Keuangan : Common Control
Pengungkapan. SFAS 60 revised, Financial Instrument : Disclosure.

Berdasarkan penelaahan awal yang dilakukan oleh manajemen, Preliminary evaluations by the management indicated that
penerapan ini tidak berdampak terhadap nilai tercatat aset dan the above standards have not impact on the carrying amounts
liabilitas pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 tetapi dapat of assets and liabilities as of December 31st, 2012 and
mempengaruhi akuntansi untuk transaksi masa depan. 2011, but may impact accounting for future transactions
and arrangements.

ISAK 8, Penentuan Apakah Suatu Perjanjian IFAS 8, Determination Whether an Agreement


Mengandung Suatu Sewa Contains a Lease
Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) 8 "Penentuan Interpretation of Financial Accounting Standard (ISAK) 8
Apakah Suatu Perjanjian Mengandung Suatu Sewa" memberikan “Determining Whether an Arrangement Contains a Lease”
panduan untuk menentukan apakah suatu perjanjian merupakan provides guidance in determining whether an arrangement
sewa atau mengandung sewa sehingga harus diperlakukan is substance a lease that should be accounted for in accordance
sesuai dengan PSAK 30 (revisi 2011), "Sewa". with SFAS 30 (revised 2011), “Leases”

Perusahaan dan entitas anak mengadakan perjanjian jual beli The Company and its subsidiaries entered into power purchase
tenaga listrik (PPA dan ESC) dengan penyedia dan pengembang agreements (PPA) and energy sales contracts (ESC) with
tenaga listrik swasta (IPP). IPP tersebut merupakan pemegang Independent Power Producers (IPPs). Those IPPs are holders
Izin Usaha Ketenagalistrikan untuk kepentingan umum, yang of Electricity Business License for public use, which may
dapat diserahkan kepada entitas usaha lain dengan tanggung be granted to other business entities with responsibility to
jawab untuk menghasilkan tenaga listrik guna kepentingan generate electricity for public use.
umum.

Manajemen telah memutuskan untuk menerapkan ketentuan The management has decided to apply the provisions of
ISAK 8, sesuai dengan PSAK 30 (revisi 2011), terhadap Perjanjian ISAK 8, in accordance with SFAS 30 (revised 2011), on its
Jual Beli Tenaga Listrik mulai tanggal 1 Januari 2012. Perusahaan Power Purchase Agreement beginning January 1, 2012.
dan entitas anak menerapkan ISAK 8 secara restrospektif, The Company and its subsidiaries adopted a retrospective
pengaruh perubahan tersebut menyebabkan penyajian kembali application of ISAK 8 to effect such change, resulting to
pada laporan keuangan konsolidasian Perusahaan. Perusahaan restatement of the consolidated financial statements. The
mengadakan perjanjian jual beli tenaga listrik (PPA) dengan PT Company entered into PPA with PT PLN (Persero) using
PLN (Persero) menggunakan formula tarif yang telah ditetapkan stipulated tariff formula. Based on management consideration,
Berdasarkan pertimbangan manajemen perjanjian tersebut tidak the agreement does not include rents thus revenue is
termasuk ke dalam sewa, sehingga pendapatan diakui recognized based on the electrical energy consumption
berdasarkan pemakaian energy listrik (kWh). (kWh)

158 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Ikatan dan Kontinjensi
Commitments and Contingencies

Perusahaan dan entitas anak memiliki perikatan penting dan Company and its subsidiaries have important commitment and
kontinjensi sebagai berikut: contingency as follows:
a. Perusahaan dan entitas anak memiliki sejumlah perjanjian a. The Company and its subsidiaries have various Power
jual beli tenaga listrik (PPA) dengan PT PLN (Persero). Dalam Purchase Agreements (PPA) with PT PLN (Persero). Under
perjanjian tersebut, PT PLN (Persero) membayar pasokan those agreements, PT PLN (Persero) will pay the Company
tenaga listrik yang disediakan oleh Perusahaan sebesar for the supply of electricity at an amount determined
jumlah yang ditentukan berdasarkan formula pembayaran. in accordance with the payment formula. Such payment
Pembayaran tersebut mencakup komponen biaya kapasitas, formula includes cost of capacity and energy components,
energi, operasional dan pemeliharaan yang tergantung pada as well as operations and maintenance components,
tingkat pasokan energi serta variabel lain yang ditentukan which depends on the level of energy supplied and other
dalam perjanjian. variables stipulated in the agreement.

b. Perjanjian Pasokan Bahan Bakar b. Agreement on fuel supply


(i) Gas (i) Gas

Tabel Perjanjian Pasokan Bahan Bakar Gas Pada Tahun 2012


Table of Agreement on Gas Fuel Supply in 2012

Jumlah yang
Sektor Pemasok No. Perjanjian Periode Satuan Disepakati
Sector Supplier Agreement Number Period Satuan Agreed
Amount

PT Perusahaan Gas PT Perusahaan Gas


Negara (PGN) Negara (PGN)

Perusahaan mempunyai The Company has


fasilitas Stand By Letter Stand By Letter of
of Credit (SBLC) dengan Credit (SBLC) with PT
PT Bank Rakyat Bank Rakyat Indonesia
Indonesia yang which are used to
digunakan untuk guarantee the payment
menjamin kelancaran for gas purchases from
Tanjung Priok pembayaran pembelian PT Perusahaan Gas 158.PJ/061/IP/2012 2012-2013 BBTU 10.950
gas oleh Perusahaan Negara (Persero) Tbk
kepada PT Perusahaan for the supply of gas
Gas Negara (Persero) Tbk to Priok GBU. The
untuk penyediaan gas maturity period of this
untuk UBP Priok. Jangka facility is until August
waktu fasilitas sampai 31st, 2012. The contract
dengan 31 Agustus was extended to August
2012. Kontrak telah 30th, 2013
diperpanjang sampai
dengan 30 Agustus
2013.

BP West Java Ltd, Itochu BP West Java Ltd, Itochu


Oil Exploration Co. Ltd, Oil Exploration Co. Ltd,
Muara Karang & MC Oil & Gas Java BV, MC Oil & Gas Java BV, 652/BP00000/2003-SO 2004-2017 TBtu 679,44
Tanjung Priok Inpex Jawa Ltd, CNOOC Inpex Jawa Ltd, CNOOC
ONWC Ltd, dan Paladin ONWC Ltd, and Paladin
Resources (Sunda) Ltd. Resources (Sunda) Ltd.

Sunyaragi Pertamina Pertamina 55.I.PJ/060/IP/2009 2008-2013 MMSCF 8.745,21

Santos (Sampang) Pty Santos (Sampang) Pty


Ltd., Singapore Ltd., Singapore
Grati Petroleum Sampang Ltd Petroleum Sampang Ltd - 2003-2012 TBtu 90,10-90,99
dan Cue Sampang Pty dan Cue Sampang Pty
Ltd. Ltd.

Santos (Sampang) Pty Santos (Sampang) Pty


Ltd., Singapore Ltd., Singapore
Grati Petroleum Sampang Ltd Petroleum Sampang Ltd 115.PJ/061/IP/2010 2011-2017 TBtu 5,91
dan Cue Sampang Pty dan Cue Sampang Pty
Ltd. Ltd.

Grati PT Sampang Mandiri PT Sampang Mandiri 74.PJ/061/IP/2012 2012-2018 TBtu 55


Perkasa Perkasa

Grati PT Pasuruan Migas PT Pasuruan Migas 79.PJ/061/IP/2012 2012-2018 TBtu 31,79

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 159


Analisa & Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis

(ii) Batubara (ii) Coal

Tabel Perjanjian Pasokan Batubara pada Tahun 2012


Table Coal Supply Agreements in 2012

Sektor No. Kontrak Jumlah dalam Metrik Ton* Periode


Sector Contract Number Amount in Metric Tons* Period

PT Bukit Asam (Persero) Tbk 12. PJ/ 061/ IP/2013 51,800,000 2013-2022
PT Central Korporindo Internasional 04/ PJ/ 061/ IP/2006 3,895,373 2006-2012
PT Natuna Energy Indonesia 16. PJ/ 061/ IP/2006 6,885,497 2006-2015
PT Oktasan Baruna Persada 13. PJ/ 061/ IP/2006 5,733,521 2006-2013
PT Berau Coal 84. PJ/ 061/ IP/2008 30,000,000 2009-2018
PT Kideco Jaya Agung 85. PJ/ 061/ IP/2008 15,000,000 2009-2018
PT Adaro Indonesia 106.3/PJ/061/IP/2009 2,500,000 2010-2014

*Dalam angka penuh In full amount

Harga pembelian batubara berkisar antara Rp.735.000 dan Purchase price of coal is about Rp.735.000 and Rp835.000 per
Rp835.000 per ton sebelum yang disesuaikan nilai kalor, kadar tons before it's adjusted with heat value, ash level, sulphur,
abu, sulfur, air, SFT dan HGI. water, SFT and HGI.

(iii) Bahan Bakar Minyak (iii) Oil Fuel

Perusahaan melalui PT PLN (Persero) dan Pertamina The Company, through PT PLN (Persero), and Pertamina
mengadakan Perjanjian Payung Jual Beli Bahan Bakar entered into a Fuel Buy and Sell Agreement No.
Minyak No. 071.PJ/060/DIR/2001 tanggal 8 Oktober 071.PJ/060/DIR/2001 dated October 8th, 2001 which
2001 yang berlaku sampai dengan 8 Oktober 2004. was valid until October 8th, 2004. This agreement has
Perjanjian ini telah mengalami beberapa kali perpanjangan been amended on May 16th, 2007, wherein PT PLN
dan pembaharuan, terakhir tanggal 16 Mei 2007, dimana (Persero) and Pertamina agreed among others: (i) the
PT PLN (Persero) dan Pertamina menyepakati antara lain: monthly fuel price to be used for the period of
(i) penggunaan harga bahan bakar bulanan yang January 1 until April 30th, 2007 is determined by
ditetapkan oleh Pertamina untuk periode 1 Januari sampai Pertamina and, the fuel price of 109.5% from Mid Oil
dengan 30 April 2007 dan harga bahan bakar 109,5% Platts Singapore (MOPS) plus Value Added Tax for the
dari Mid Oil Platts Singapore (MOPS) ditambah Pajak period May 1, 2007 until December 31st, 2007; (ii)
Pertambahan Nilai untuk periode 1 Mei 2007 sampai the fuel price subsequent to December 31st, 2007
dengan 31 Desember 2007; (ii) harga bahan bakar setelah will be determined by both parties every year; (iii) the
tanggal 31 Desember 2007 akan ditetapkan oleh kedua terms of payment and penalty charges on late payment
belah pihak setiap tahun; (iii) jangka waktu pembayaran with a rate of monthly Certificate of Bank Indonesia
berikut pengenaan denda keterlambatan pembayaran plus 1.3%; (iv) effective on May 1st, 2007, the
sebesar tingkat bunga Sertifikat Bank Indonesia bulanan unpaid balance of payable for the purchases of fuel
ditambah 1,3%; (iv) efektif mulai 1 Mei 2007, saldo until April 30th, 2007 will bear an interest with a rate
utang yang belum dibayar atas pembelian bahan bakar per annum of Certificate of Bank Indonesia plus 1.3%,
sampai dengan 30 April 2007 dikenakan bunga sebesar until settled by issuance of PLN Bonds, which is no later
tingkat bunga Sertifikat Bank Indonesia per tahun than August 31, 2007; (v) the maximum payable to
ditambah 1,3%, sampai diselesaikan dengan menerbitkan Pertamina, includes bonds which will be issued
obligasi PLN selambat-lambatnya tanggal 31 Agustus amounting to Rp 18 trillion; (vi) this agreement is valid
2007; (v) utang kepada Pertamina, termasuk obligasi for 5 years from January 1, 2007 until December
yang akan diterbitkan maksimum sebesar Rp18 triliun; 31st, 2011; (vii) PT Sucofindo (Persero) is assigned as
(vi) perjanjian ini berlaku untuk 5 tahun sejak 1 Januari an independent surveyor
2007 sampai dengan 31 Desember 2011; (vii) PT
Sucofindo (Persero) ditunjuk sebagai independent
surveyor.

Berdasarkan Addendum III Perjanjian Jual Beli Bahan Based on the amendment III of Fuel Buy and Sell
Bakar Minyak tanggal 7 November 2011, PT PLN (Persero) Agreement dated November 7th, 2011, PT PLN
dan Pertamina menyepakati sebagai berikut: (Persero) and Pertamina agreed the following:

Harga bahan bakar minyak tahun 2012 menggunakan Oil fuel price in 2012 used fuel price in 2011, Oil Fuel
harga bahan bakar tahun 2011, Harga Bahan Bakar price in 2011 is:
Minyak tahun 2011 adalah:
1. HSD 1. HSD
- Harga pembelian HSD sampai dengan 2.537.161 KL - Purchase price of HSD until 2,537,161 KL in 18
di 18 titik penyerahan Pertamina adalah 105% dari Pertamina transfer points is 105% from MOPS.
MOPS.

160 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


- Harga pembelian HSD sampai dengan 480.487 KL di - HSD Purchase price until 480.487 KL in Pertamina TT
titik penyerahan Pertamina TT Manggis adalah 108% Manggis transfer points is 108% from MOPS.
dari MOPS.
- Harga pembelian HSD sampai dengan 2.978.360 KL - The price of HSD for purchase of up to 2,978,360 KL
di titik penyerahan ITP Priok dan ISG Surabaya adalah in supply points ITP Priok and ISG Surabaya is
108,5% dari MOPS. 108.5% from MOPS
- Harga pembelian HSD diatas 5.996.008 KL atau yang - HSD Purchase price above 5,996,008 KL or that
diserahkan diluar 21 titik penyerahan yang ditetapkan transferred outside of 21 transfer points that is
Pertamina adalah 109,5% dari MOPS. determined Pertamina is 109.5% from MOPS.
2. Harga pembelian IDO sampai dengan 3.933 KL di titik 2. IDO purchase price until 3,933 KL in Tank Plaju transfer
penyerahan Kilang Plaju adalah 105% dari MOPS dan point is 105% from MOPS and purchase above 3,933
pembelian diatas 3.933 KL atau yang diserahkan diluar KL or that transferred outside Tank Plaju transfer point
titik penyerahan Kilang Plaju adalah 109,5% dari MOPS. is 109.5% from MOPS.
3. Harga pembelian MFO sampai dengan 1.193.166 KL di 3. MFO purchase price until 1,193,166 KL in transfer point
titik penyerahan Kilang Cilacap adalah 105% dari MOPS Tank Cilacap is 105% from MOPS and purchase above
dan pembelian diatas 1.193.166 KL atau yang diserahkan 1,193,166 KL or that trasferred outside Tank Cilacap
diluar titik penyerahan Kilang Cilacap adalah 109,5% transfer point is 109.5% from MOPS.
dari MOPS.
4. Memperpanjang Perjanjian Jual Beli Bahan Bakar Minyak 4. Extending Oil Fuel Purchase Agreement until 2015.
sampai dengan tahun 2015.

c. Melalui PT PLN (Persero), Perusahaan mengadakan perjanjian c. The Company, through PT PLN (Persero), entered into
dengan Pertamina untuk pengadaan uap panas bumi untuk a geothermal procurement agreement with Pertamina
Kamojang selama 30 tahun yang berakhir tahun 2012 dan to purchase Geothermal Steam for Kamojang for 30
untuk Gunung Salak dan Darajat selama masa 30 tahun years until 2012 and for Gunung Salak and Darajat for 30
yang berakhir tahun 2030. years until 2030.

d. Pada tanggal 10 April 2008, melalui PT PLN (Persero), d. On April 10, 2008, the Company, through PT PLN (Persero),
Perusahaan mengadakan Perjanjian Jual Beli Bahan Bakar entered into a Sale and Purchase Agreement of Diesel Fuel
Minyak Jenis Solar (HSD) dengan KSO PT Shell Indonesia Oil (HSD) with Joint Operation of PT Shell Indonesia and
dan PT Kutilang Paksi Mas untuk pengadaan HSD untuk PT Kutilang Paksi Mas for suply of HSD to Grati CPP,
PLTGU Grati, Pasuruan dengan volume 600.000 kilo liter Pasuruan for 600,000 kilo litre per annum for 3 years
per tahun selama 3 tahun yang berakhir tahun 2011. Sesuai until 2011. Based on Amendment II dated May 18, 2012,
Adendum II tanggal 18 Mei 2012, kontrak diperpanjang the contract was extended to 4 years 8 months (56 months)
menjadi 4 tahun 8 bulan (56 bulan) dengan sisa volume with remaining volume 390,000 KL that distributed to
390.000 KL yang akan disalurkan ke PLTGU Belawan 6.000 Belawan CPP 6,000 KL and Grati CPP 25,000 KL.
KL dan PLTGU Grati 25.000 KL.

e. Perusahaan mengadakan perjanjian dengan PT Caraka Tirta e. The Company conducted an agreement with PT Caraka Tirta
Pratama untuk pengangkutan Bahan Bakar Minyak, yaitu Pratama for oil fuel distribution from Pertamina depot/tank
dari depot/kilang Pertamina ke PLTU/PLTGU Tambak Lorok to Tambak Lorok SPP/CPP Semarang in accordance with
Semarang sesuai kebutuhan operasional sampai dengan 2 operational needs until May 2nd, 2015.
Mei 2015.

f. Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik f. Power Purchase Agreement

PT Indo Matra Power PT Indo Matra Power


Pada tanggal 21 Oktober 2009, Perusahaan mengadakan In October 21st, 2009, the Company entered into Power
perjanjian jual beli tenaga listrik dengan PT Indo Matra Power Purchase Agreement with PT Indo Matra Power (IMP). Under
(IMP). Dalam perjanjian tersebut, Perusahaan membayar those agreements, the Company will pay for the supply
pasokan tenaga listrik sebesar jumlah yang ditentukan of electricity at an amount determined in accordance
berdasarkan formula pembayaran. Pembayaran tersebut with the payment formula. Such payment formula includes
mencakup komponen biaya kapasitas, energi, operasional cost of capacity and energy components, as well as operations
dan pemeliharaan yang tergantung pada tingkat pasokan and maintenance components, which depends on the
energi serta variabel lain yang ditentukan dalam perjanjian. level of energy supplied and other variables stipulated in the
Jangka waktu perjanjian ini selama 4 tahun yang berakhir agreement. The agreement is valid for 4 years until 2015.
tahun 2015

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 161


Analisa & Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis

Joint Operation PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - PT Mirlindo Joint Operations PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - PT Mirlindo
Padu Kencana Pada tanggal 6 Mei 2010, Perusahaan Padu Kencana - In May 6th, 2010, the Company entered
mengadakan perjanjian jual beli tenaga listrik dengan Joint into Power Purchase Agreement with Joint Operation PT
Operation PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - PT Mirlindo Padu Wijaya Karya (Persero) Tbk - PT Mirlindo Padu Kencana.
Kencana. Dalam perjanjian tersebut, Perusahaan membayar Under those agreements, the Company will pay for the
pasokan tenaga listrik sebesar jumlah yang ditentukan supply of electricity at an amount determined in accordance
berdasarkan formula pembayaran. Pembayaran tersebut with the payment formula. Such payment formula includes
mencakup komponen biaya kapasitas, energi, operasional cost of capacity and energy components, as well as operations
dan pemeliharaan yang tergantung pada tingkat pasokan and maintenance components, which depends on the level
energi serta variabel lain yang ditentukan dalam perjanjian. of energy supplied and other variables stipulated in the
Jangka waktu perjanjian ini selama 8 tahun yang berakhir agreement. The agreement is valid for 8 years until 2019.
tahun 2019.

Perusahaan menilai bahwa perjanjian listrik tersebut The Company has assessed that the power purchase
memenuhi kriteria sebagai sewa pembiayaan sebagai akibat agreement quality as a finance lease as a result of adoption
dari adopsi ISAK 8. Rincian pembayaran sewa minimum of ISAK 8. Details of future minimum lease payment
terkait dengan PPA. are related to PPA.

Aggreko International Projects Ltd. Aggreko International Projects Ltd.


Pada tanggal 11 Mei 2010, CDB, entitas anak mengadakan In May 11th, 2010, the subsidiary company CDB, had made
perjanjian sewa generator kapasitas 45 MW (Pemaron, Bali) an agreement to rent a generator with a capacity of 45
dengan Aggreko International Projects Ltd., Inggris. Perjanjian MW (Pemaron, Bali) from Aggreko International Projects
ini berlaku 52 minggu dari tanggal pengoperasian komersial Ltd., England. This agreement is valid for 52 weeks
(COD). Berdasarkan addendum II perjanjian sewa generator starting from the commencement date of the commercial
tanggal 31 Mei 2011, CDB dan Aggreko menyepakati periode operation (COD). Based on amendment II of the generator
pengoperasian diperpanjang sampai tanggal 5 Januari 2013. rental agreement CDB and Aggreko agreed to extend the
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan operational period to January 5th, 2013. Until the date of
konsolidasian, perpanjangan perjanjian masih dalam proses. consolidated financial statements issuance,the extension of
agreement is on process.

162 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Key Performance Indicator (KPI)
dan Tingkat Kesehatan
Perusahaan
Key Performance Indicators (KPI) and Corporate Soundness Level

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 163


Analisa & Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis

Key Performance Indicator (KPI) Key Performance Indicators (KPI)


Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Sirkuler Based on General Meeting of Shareholders in April 3rd, 2012,
tanggal 3 April 2012, Pemegang Saham menyetujui penggunaan Shareholders agreed about utilizing of Key Performance Indicator
Key Performance Indicator (KPI) 6 perspektif berbasis Malcolm (KPI) 6 perspectives based on Malcolm Baldrige in accordance
Baldridge sesuai Kontrak Manajemen antara Direksi dan Dewan with Management Contract between the Board of Directors
Komisaris dengan Pemegang Saham Perusahaan sebagai dasar and the Board of Commissioners with Company Shareholders
pengukuran dan penilaian tingkat kesehatan dan kinerja as basic measurement and assessment of Company health level
Perusahaan dengan tetap mengacu pada penggolongan penilaian and performance by still refering to assessment categorization
tingkat kesehatan sesuai dengan Keputusan Menteri Badan of health level in accordance with the Decree of Minister of
Usaha Milik Negara Republik Indonesia No. KEP-100/MBU/2002 State-Owned Enterprises No. KEP-100/MBU/2002 in June 4th,
tanggal 4 Juni 2002 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Badan 2002 about State-Owned Enterprises Health Level Assessment.
Usaha Milik Negara (BUMN).

KPI 6 perspektif sesuai Kontrak Manajemen antara Direksi dan KPI-6 perspectives in accordance with Management Contract
Komisaris Perusahaan dengan Pemegang Saham Perusahaan between Company Directors and Commissioners with
adalah sebagai berikut: Shareholders are as follows:
1. Perspektif Pelanggan 1. Customer Perspective
2. Perspektif Produk dan Layanan 2. Product and Service Perspective
3. Perspektif Proses Bisnis Internal 3. Internal Business Process Perspective
4. Perspektif Sumber Daya Manusia 4. Human Resource Perspective
5. Perspektif Keuangan dan Pasar 5. Financial and Market Perspective
6. Perspektif Kepemimpinan 6. Leadership Perspective

Hasil pencapaian KPI dinilai berdasarkan Edaran Direksi PT PLN KPIs were assessed based on Circular from Directors of PT PLN
(Persero) Nomor: 001.E/DIR/2012 tanggal 6 Januari 2012 tentang (Persero) number 001.E/DIR/2012 dated 6 January 2012 regarding
Petunjuk Pelaksanaan Perhitungan Nilai Kinerja Organisasi Unit Guidelines for Calculating Organizational Performance of Units
dan Anak Perusahaan, diperoleh hasil sebagai berikut: and Subsidiaries, and the results were as follows:

164 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


2012
Indikator Kinerja Satuan Bobot
No.
Performance Indicator Unit Weight Realisasi Pencapaian Nilai
Target
Realization Achievement Score

I Pelanggan Customer 4 4,0


1 Nilai Kepuasan Customer Satisfaction % 4 70,0 77,53 111% 4,0
Pelanggan Score

II Produk dan Layanan Product and Service 40 39,9


1 EAF Korporat EAF Corporate % 8 90,00 92,33 102,6% 8,0
2 EAF PLTU Batubara EAF PLTU Coal % 8 90,07 89,59 99,5% 7,9
3 EFOR Korporat EFOR Corporate % 8 3,24 2,37 126,9% 8,0
4 SdOF SdOF Time/unit 8 2,80 1,70 139,3% 8,0
5 Efisiensi Thermal Corporate Themal Efficiency % 8 33,20 33,93 102,2% 8,0
Korporat

III Proses Bisnis Internal Internal Business Process 16 16,0


A. Energi Primer A. Primary Energy
1 Pengamanan Pasokan Supply Safety and Coal Hari 6 15 - 30 26 100% 6,0
dan Kualitas Batubara Quality Day

B. Pembangkitan B. Generation
2 Maturity Level Proses Business Process Maturity Level 6 3,90 3,94 101% 6,0
Bisnis Level

C. Sistem Pendukung C. Supporting System


3 Pengadaan J-Proc Procurement of J-Proc Rp. Milyar 4 35 63,51 181% 4,0
Rp. Billion

IV SDM Human Resource 12 12,0


1 Human Capital Human Capital Readiness Level 4 3,50 3,95 113% 4,0
Readiness (HCR) (HCR)
2 Organizational Capital Organizational Capital Level 4 3,50 3,67 105% 4,0
Readiness (OCR) Readiness (OCR)
3 Informational Capital Informational Capital Level 4 3,50 3,53 101% 4,0
Readiness (ICR) Readiness (ICR)

V Keuangan dan Pasar Financial and Market 16 16,0


1 Biaya Administrasi per Administration Cost per kw Rp/kW 4 36.789 35.090 105% 4,0
kw available available
2 Biaya pegawai per kw Employee Cost per kw Rp/kW 4 186.515 176.858 105% 4,0
available available
3 Realisasi Program Investment Program % 4 75 82,64 110% 4,0
Investasi (CAPEX) Realization (CAPEX)
4 Biaya Komponen C PLTU Component Cost of C Rp/kWh 4 441,12 414,68 106% 4,0
Batubara Coal SPP

VI Kepemimpinan Leadership 12 11,2


1 Malcolm Baldrige Malcolm Baldrige Score 4 525 509 97% 3,8
2 Penerapan GCG GCG Implementation Score 4 90 83,66 93% 3,4

3 Implementasi ERM ERM Implementation Level 4 3,00 3,39 113% 4,0


(Enterprise Risk (Enterprise Risk
Management) Management)

TOTAL BOBOT TOTAL WEIGHT 100 99,1

Hasil pencapaian KPI dinilai berdasarkan Edaran Direksi PT PLN KPI results were assessed based on Circular of Directors of PT
(Persero) Nomor: 001.E/DIR/2012 tanggal 6 Januari 2012 tentang PLN (Persero) Number: 001.E/DIR/2012 dated 6 January 2012
Petunjuk Pelaksanaan Perhitungan Nilai Kinerja Organisasi Unit regarding Guidelines for Calculating Organizational Performance
dan Anak Perusahaan. of Units and Subsidiaries

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 165


Analisa & Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis

Berikut adalah penjelasan mengenai KPI Perusahaan tahun 2012 Here is an explanation of the Corporate KPI in 2012

1. Perspektif Pelanggan 1. Customer Perspective


Persepektif pelanggan merupakan survei yang dilakukan oleh Customer Perspective is a survey conducted by an independent
pihak independen untuk mengukur tingkat kepuasan pelanggan party to measure customer satisfaction level towards the services
terhadap layanan yang diberikan Perusahaan. Pengukuran given by the Company. The measurement utilizes the Customer
dilakukan dengan dilakukan menggunakan metode Customer Satisfaction Index (CSI) method. In 2012, the survey produced
Satisfaction Index (CSI). Realisasi hasil survei atas nilai kepuasan a customer satisfaction score of 77.50%, whereas the target
pelanggan tahun 2012 sebesar 77,50%, sedangkan target yang was 70%. The achievement in 2012 against the target was
ditetapkan sebesar 70%, sehingga pencapaian tahun 2012 110.71%.
terhadap target sebesar 110,71%.

2. Perspektif Produk dan Layanan 2. Product and Service Perspective


Equivalent Availability Factor (EAF) Korporat Equivalent Availability Factor (EAF) Corporate

Indikator EAF Korporat bertujuan untuk mengetahui faktor The Corporate EAF Indicator is applied to understand the
ketersediaan pembangkit secara korporat untuk beroperasi availability of generator at the Corporate level to operate with
dengan Daya Mampu Neto (DMN) pada periode tertentu. Net Power Capability (NPC) at a certain period. EAF realization
Realisasi EAF (%) tahun 2012 sebesar 92,33% sedangkan target (%) in 2012 was 92.33%, whereas the target was 90.00%.
yang ditetapkan sebesar 90,00% sehingga pencapaian terhadap The achievement against the target was 102.59%. This result
target sebesar 102,59%. Realisasi indikator EAF Korporat diatas was because the realization of Planned Outage Hours (POH)
target disebabkan realisasi Planned Outage Hours (POH) dan and Maintenance Outage Hours (MOH) was higher than the
Maintenance Outage Hours (MOH) lebih baik dari target targets, thanks to a successful implementation of Outage
dikarenakan keberhasilan implementasi Management Outage. Management.

Equivalent Availability Factor (EAF) PLTU Batubara Equivalent Availability Factor (EAF) Coal-fired SPP

Indikator EAF PLTU Batubara bertujuan untuk mengetahui faktor EAF Indicator of Coal-fired SPP is applied to understand the
ketersediaan pembangkit listrik berbahan bakar batubara untuk availability of coal-fired generators to operate with Net Power
beroperasi dengan DMN pada periode tertentu. Realisasi EAF Capability (NPC) at a certain period. Coal-fired SPP EAF realization
PLTU Batubara (%) tahun 2012 sebesar 89,59% sedangkan (%) in 2012 was 89.59%, whereas the target was 90.07%.
target yang ditetapkan sebesar 90,07% sehingga pencapaian The achievement against the target was 99.47%. This result
terhadap target sebesar 99,47%. Tidak tercapainya indikator was due to a disturbance in fuel supply to Suralaya SPP Unit 3
EAF PLTU Batubara disebabkan adanya gangguan suplai bahan and 4, related to problems with Belt Conveyors 1.3 and 1.4.
bakar ke PLTU Suralaya Unit 3 dan 4 terkait gangguan Belt
Conveyor 1.3 dan 1.4.

Equivalent Forced Outage Rate (EFOR) Korporat Equivalent Forced Outage Rate (EFOR) Corporate

Indikator EFOR Korporat bertujuan untuk mengukur jam keluar Corporate EFOR Indicator is applied to measure the forced
paksa unit pembangkitan dengan harapan dapat melakukan outage of generation units with the expectation to be able to
pemeliharaan secara berkelanjutan. Realisasi EFOR (%) tahun have continuous maintenance. EFOR Realization (%) in 2012
2012 sebesar 2,37% sedangkan target yang ditetapkan sebesar was 2.37%, whereas target was 3.24%. The achievement
3,24% sehingga pencapaian terhadap target sebesar 126,85%. against the target was 126.85%. This good results was due to
Realisasi indikator EFOR Korporat lebih baik dari target karena an improvement in quality of preventive maintenance and
peningkatan kualitas dalam pelaksanaan preventive maintenance predictive maintenance.
dan predictive maintenance.

Sudden Outage Rate (SdOF) Korporat Sudden Outage Rate (SdOF) Corporate

Indikator SdOF Korporat bertujuan untuk mengukur jumlah Indicator of SdOF corporate is purposed to measure the amount
gangguan unit pembangkitan dengan harapan dapat melakukan of generator units disturbance with expectation can maintain
pemeliharaan secara berkelanjutan dan kewaspadaan terhadap it continuously and vigilance towards recurrent disturbance.
gangguan berulang. Realisasi SdOF tahun 2012 sebesar 1,70 SdOF realization in 2012 was 1,70 times whereas target that
kali sedangkan target yang ditetapkan sebesar 2,8 kali sehingga determined was 2.8 times, therefore the achievement towards
pencapaian terhadap target sebesar 139,29% Realisasi indikator target was as much as 139.29%. Indicator realization of SdOF
SdOF Korporat diatas target karena peningkatan pada corporate was above target because of implementation increase
implementasi realibility improvement. on realibility improvement.

166 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Efisiensi Thermal Netto Korporat Netto Thermal Efficiency Corporate

Indikator Efisiensi Termal Neto Korporat bertujuan untuk Corporate Indicator of Netto Thermal Efficiency is applied to
mengukur tingkat efisiensi pemakaian bahan bakar dalam measure efficiency of fuel utilization in producing electricity at
memproduksi energi listrik dalam suatu periode tertentu. Realisasi a certain period. The realization of Netto Thermal Efficiency (%)
Efisiensi Termal Neto (%) tahun 2012 sebesar 33,93% sedangkan in 2012 was 33.93%, whereas the target was 33.20%. The
target yang ditetapkan sebesar 33,20% sehingga pencapaian achievement against target was 102.20%. The result was above
terhadap target sebesar 102,20%. Realisasi indikator Efisiensi target because of gas fuel optimization in SPP units, growth in
Termal Neto Korporat diatas target karena optimalisasi Bali sub system, and several SPP and GTPP on Reserve Shutdown
penggunaan bahan bakar gas di unit PLTGU, adanya (RS), and better heatrate in Coal-fired SPP.
pertumbuhan di sub sistem Bali, dan beberapa pembangkit
PLTU dan PLTG dengan status Reserve Shutdown (RS), serta
heatrate yang semakin baik di PLTU Batubara.

3. Perspektif Proses Bisnis Internal 3. Internal Business Process Perspective


Pengamanan Pasokan dan Kualitas Batubara Supply Safety and Coal Quality

Indikator pengamanan pasokan dan kualitas batubara bertujuan Indicator of supply safety and coal quality is applied to control
untuk mengendalikan ketersediaan batubara. Realisasi coal availability. Realization of supply safety and coal quality
Pengamanan pasokan dan kualitas batubara tahun 2012 adalah in 2012 was 26 days, whereas the was 15-30 days. The
26 hari sedangkan target yang ditetapkan sebesar 15-30 hari achievement against target was 100%.
sehingga pencapaian tahun 2012 sebesar 100%.

Pembangkitan Maturity Level Proses Bisnis Generation of Business Process Maturity Level

Indikator Maturity Level Proses Bisnis bertujuan agar aset Indicator of Business Process Maturity Level is applied to manage
Perusahaan dikelola secara optimal dan berkelanjutan untuk Company assets in an optimum and sustainable manner, to
memaksimalkan nilai Perusahaan. Formulasi yang digunakan maximise company value. The formulation used to measure
untuk mengukur Maturity Level Proses Bisnis adalah dengan Business Process Maturity Level is by using a scale of 1-5 obtained
menggunakan skala 1-5 yang didapatkan dari hasil assessment, from assessment results. It measures Management Operation
dengan pengukuran pada Aspek Operation Management, Work Aspect, Work Planning and Control (WPC), Supply Chain
Planning and Control (WPC), Supply Chain Management (SCM), Management (SCM), Outage Management, Efficiency
Outage Management, Efficiency Management, Reliability Management and Reliability Management. The realization of
Management. Realisasi Maturity Level Proses Bisnis tahun 2012 Business Process Maturity Level in 2012 was 3.94, whereas the
mencapai nilai 3,94 sedangkan target yang ditetapkan sebesar target was 3.90. The achievement against target was 101.03%.
3,90 sehingga pencapaian terhadap target sebesar 101,03%.

Sistem Pendukung Supporting System


Pelaksanaan Pengadaan Joint Procurement (J-Proc) Joint Procurement (J-Proc) Implementation

Indikator kinerja pelaksanaan pengadaan J-Proc bertujuan untuk Performance Indicator on J-Proc procurement was to ensure
memastikan ketersediaan barang yang berkualitas dengan total availability of high quality goods low total cost of ownership.
cost ownership yang rendah. Formulasi yang digunakan untuk The method used to measure JProc Procurement is amount of
mengukur Pengadaan J-Proc adalah jumlah nilai kontrak yang contract value procured through J-Proc at a certain period. J-
pengadaannya dengan J-Proc pada satu periode. Realisasi Proc procurement realization in 2012 was Rp.63.51 billion,
pengadaan J-Proc tahun 2012 sebesar Rp.63,51 miliar sedangkan whereas the target was Rp.35 billion. The achievement against
target yang ditetapkan sebesar Rp.35 miliar sehingga pencapaian target was 181.46%. This result was mainly due to the success
terhadap target sebesar 181,46%. Pencapaian tersebut terutama to finalise through J-Proc insurance service contract with PT
disebabkan tercapainya kontrak pengadaan jasa asuransi dengan Asuransi Jasa Indonesia (Persero) amounting to Rp.56 billion
PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) dengan nilai Rp.56 miliar and GTPP/SPP intake air filter procurement contract amounting
dan kontrak pengadaan intake air filter PLTG/PLTGU sebesar to Rp.7.51 billion.
Rp.7,51 miliar.

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 167


Analisa & Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis

4. Perspektif Sumber Daya Manusia 4. Human Resource Perspective


Human Capital Readiness (HCR) Human Capital Readiness (HCR)

Indikator HCR bertujuan untuk memastikan kesiapan kompetensi HCR indicator is aimed at ensuring employee competence
pegawai dalam menjalankan strategi Perusahaan. Realisasi HCR readiness in implementing Company strategy. HCR realization
tahun 2012 sebesar 3,95 sedangkan target yang ditetapkan in 2012 was 3.95, whereas the target was 3,50. The achievement
sebesar 3,50 sehingga pencapaian terhadap target sebesar against the target was 112.86%. Preparing employee
112,86%. Kesiapan kompetensi pegawai dalam menjalankan competence readiness in implementing Company strategy was
strategi Perusahaan dilakukan melalui: done through:
Pengelolaan diklat mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan Training management starting with planning stage,
dan evaluasi program diklat. implementation and training program evaluation.
Output proses pelaksanaan diklat meliputi realisasi rendiklat, Outputs from the training process include realization of
jumlah pegawai kompeten dan sertifikasi kompetensi pegawai training and education planning, number of competent
yang mendukung strategi Perusahaan. employees and employee competence certification that
supports the Company strategy.
Proses penyusunan organisasi sehingga dapat mendukung Organization arrangement process so it can support Company
pencapaian strategi Perusahaan. strategy achievement.
Kesesuaian kebutuhan tenaga kerja yang dapat mendukung The compatibility of labor needs that can support Company
pencapaian strategi Perusahaan. strategy achievement.

Organization Capital Readiness (OCR) Organization Capital Readiness (OCR)

Indikator OCR bertujuan untuk memastikan kesiapan organisasi OCR indicator is aimed at ensuring organization readiness in
untuk menjalankan agenda perubahan Perusahaan meliputi implementing change, including work culture, leadership,
aspek budaya kerja, kepemimpinan, alignment dan teamwork. alignment and teamwork aspects. Formulation used to measure
Formulasi yang digunakan untuk mengukur OCR adalah dengan OCR is by using a scale of 1-5 scale obtained from assessment
menggunakan skala 1-5 yang didapatkan dari hasil assessment. result. OCR realization in 2012 was 3.67, whereas the target
Realisasi OCR tahun 2012 sebesar 3,67 sedangkan target yang was 3.50. The achievement against the target was 104.86%.
ditetapkan sebesar 3,50 sehingga pencapaian terhadap target Organization readiness can be prepared to reach Company
sebesar 104,86%. Kesiapan organisasi untuk mencapai sasaran targets by:
Perusahaan dilakukan melalui:
Sosialisasi budaya Perusahaan, Survey HRSE serta usaha Dissemination of Company culture, HRSE Survey also follow-
tindak lanjut yang mengacu pada proses continuous up that refer to continuous improvement
improvement
Pengidentifikasian kader potensial dan program Identification of potential cadre and its development program.
pengembangannya.
Pengelolaan proses alignment KPI, sosialisasi program strategis Management of KPI alignment process, dissemination of
Perusahaan dan pengukuran pemahaman pegawai mengenai Company strategy program and measurement of employee's
strategi perusahaan. comprehension about company strategy.
Pengembangan nilai teamwork di kalangan pegawai melalui Development of teamwork value among employees through
kegiatan knowledge management. knowledge management activity.

Information Capital Readiness (ICR) Information Capital Readiness (ICR)

Indikator ICR bertujuan untuk mengetahui bagaimana ICR indicator is applied to understand how information system
peningkatan kualitas pengelolaan sistem informasi guna management quality can be improved to increase business
meningkatkan kontinuitas proses bisnis. Pengukuran ICR process continuity. ICR measurement is implemented using
dilaksanakan dengan metode Maturity Level tingkat penerapan Maturity level method on Information Technology (IT) governance
tata kelola Teknologi Informasi (TI) dengan menggunakan skala implementation, with scale of 1-5. Each level shows
1-5, dimana masing-masing level menunjukkan kualitas implementation quality from every control within the
pelaksanaan dari masing-masing pengendalian di dalam organization/work unit. To understand ICR Maturity Level,
organisasi/unit kerja. Untuk mengetahui Maturity Level ICR assessment of process and performance consisting of:
dilakukan assessment pengukuran proses dan kinerja yang
terdiri dari :
Pengukuran Maturity Bisnis Proses TI Measurement of IT process Business Maturity
Pengukuran tingkat kesiapan infrastruktur dan aplikasi bisnis Measurement of business application and infrastructure
Realisasi ICR tahun 2012 sebesar 3,53 sedangkan target readiness level. ICR realization in 2012 was 3.53, whereas
yang ditetapkan sebesar 3,50 sehingga pencapaian terhadap the target was 3.50. The achievement against target was
target sebesar 100,86%. 100.86%.

168 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Realisasi ICR melebihi target yang ditetapkan terutama ICR realization exceeded the target because Human Resources,
disebabkan kesiapan SDM, proses bisnis dan TI (baik di kantor IT and business process readiness (both in head office and in
pusat dan semua unit bisnis) telah sesuai dengan kebijakan dan all business units) is in line with the policy and standards.
standar yang ditetapkan. Peningkatan konsistensi penggunaan Increased consistency in using corporate IT application,
aplikasi TI korporat, peningkatan tingkat akurasi data dan improvement of data accuracy and building employee capacity
peningkatan kemampuan karyawan dalam memanfaatkan data utilizing IT data for analysis in accordance with the predetermined
TI untuk keperluan analisis sesuai target yang telah ditetapkan targets, to support Business Process Management and
sehingga menunjang Business Process Management dan Information Management
Information Management.

5. Perspektif Keuangan dan Pasar 5. Financial and Market Perspective


Biaya Administrasi per kW Available Administration Cost per kW Available

Indikator Biaya Administrasi per kW available digunakan untuk Indicator of Administration Cost per kW available is applied to
mengendalikan biaya administrasi. Realisasi biaya administrasi control administration cost. Realization of Administration Cost
per kW available tahun 2012 sebesar Rp.35.090/Kwh sedangkan per kW available in 2012 was Rp.35,090/Kwh, whereas the
target yang ditetapkan sebesar Rp.36.789/kWh sehingga target was Rp.36,789/kWh. The achievement against target
pencapaian terhadap target sebesar 104,62%. Tercapainya was 104.62%. Indicator of Administration Cost per kW available
indikator biaya administrasi per kW available terutama disebabkan exceeded the target because actual administration cost was
realisasi biaya administrasi yang lebih rendah dari target serta lower than the target, and both Corporate EAF and NPC were
keberhasilan pencapaian EAF Korporat dan DMN diatas target above 2012 RKAP targets.
RKAP 2012.

Biaya Pegawai per kW Available Employee Cost per kW Available

Indikator Biaya Pegawai per kW available digunakan untuk Indicator of Employee Cost per kW available is applied to control
mengendalikan biaya kepegawaian. Realisasi biaya pegawai per employee cost. Realization of Employee Cost per kW available
kW available tahun 2012 sebesar Rp.176.858/kWh sedangkan in 2012 was Rp.176,858/Kwh, whereas the target was
target yang ditetapkan sebesar Rp.186.515/kWh sehingga Rp.186,515/kWh. The achievement against target was 105.18%.
pencapaian terhadap target sebesar 105,18%. Tercapainya Indicator of Employee Cost per kW available exceeded the target
indikator biaya pegawai per kW available terutama disebabkan because actual employee cost was lower than the target, and
realisasi biaya pegawai yang lebih rendah dari target serta both Corporate EAF and NPC were above 2012 CWBP targets.
keberhasilan pencapaian EAF Korporat dan DMN diatas target
RKAP 2012.

Realisasi Program Investasi (CAPEX) Investment Program Realization (CAPEX)

Indikator CAPEX bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan CAPEX indicator is applied to optimize available investment
dana investasi yang tersedia. Program investasi sesuai RKAP fund. Investment program according to 2012 CWBP was Rp1,198
2012 adalah sebesar Rp1.198 miliar sebagian besar diprogramkan billion, mostly planned to increase the performance of existing
untuk penguatan kinerja core business aset eksisting dan assets of core business and financing for business development
pembiayaan program pengembangan usaha yang merupakan program, which was an assignment from PT PLN (Persero).
penugasan dari PT PLN (Persero). Realisasi Capex tahun 2012 Capex realization in 2012 was Rp990,666 million or 82.64%,
sebesar Rp990.666 juta atau 82,64% sedangkan target yang while the target was 75%. The achievement against the target
ditetapkan sebesar 75% sehingga pencapaian terhadap target was 110.19%.
sebesar 110,19%.

6. Perspektif Kepemimpinan 6. Leadership Perspective


Perspektif kepemimpinan dilihat dari skor Malcom Baldrige, Leadership perspective seen from Malcom Baldrige score,
penerapan GCG dan penerapan Enterprise Risk GCG implementation and implementation of Enterprise
Management (ERM). Risk Management (ERM).

Skor Malcom Baldridge Malcom Baldridge Score

Pengukuran skor Malcolm Baldridge dilakukan dengan Malcom Baldridge score measurement is conducted by
menggunakan penilaian asesor independen Indonesia Quality independent assessor, the Indonesia Quality Award Foundation
Award Foundation (IQAF). Assessment yang dilakukan (IQAF). The assessment is based on 7 (seven) categories, using
berbasiskan 7 (tujuh) kategori dengan menggunakan kriteria 2011-2012 criteria. Assesstment was conducted in 7 - 12
2011-2012. Assessment dilakukan pada tanggal 7 Oktober October 2012. Realization of IQAF assessment result in 2012
2012 sampai dengan 12 Oktober 2012. Realisasi hasil assessment was 509 points, while the target was 525 point. The
IQAF tahun 2012 sebesar 509 poin sedangkan target yang achievement against target was 96.95%, categorized as "Good
ditetapkan sebesar 525 poin sehingga pencapaian terhadap Performance".
target sebesar 96,95% dan masih dalam kategori "Good
Performance".

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 169


Analisa & Pembahasan Manajemen
Management Discussion & Analysis

Penerapan Good Corporate Governance (GCG) Implementation of Good Corporate Governance

Indikator penerapan GCG bertujuan untuk memastikan tata Indicator of GCG implementation is aimed at ensuring that the
kelola Perusahaan sesuai dengan ketentuan GCG. Target sebesar Company governance is in line with GCG. The target was 90
90 poin adalah berdasarkan parameter penilaian GCG atas SK point was based on GCG assessment parameter towards Decree
Sekretaris Menteri BUMN No.S-168/MBU/2008 tanggal 27 Juni of State-Owned Enterprises Minister Secretary Number S-
2008, sedangkan penilaian asesor independen yang ditunjuk 168/MBU/2008. Independent assessment appointed by PT PLN
oleh PT PLN (Persero) yang dilakukan oleh BPKP dilakukan (Persero) was conducted based on Decree of State-Owned
berdasarkan SK Sekretaris Menteri BUMN Nomor Enterprises Minister Secretary Number 16/S.MBU/2012. GCG
16/S.MBU/2012, sehingga pencapaian KPI Manajemen untuk implementation realization was 83.66 points or 92.96% from
penerapan GCG tidak tercapai dengan hasil sebesar 83,66 poin the target.
atau 92,96% dari target yang ditetapkan.

Indonesia Power pada tahun yang sama melakukan assessment Indonesia Power in the same year conducted a GCG assessment
GCG oleh konsultan independen yang ditunjuk oleh Indonesia with independent consultant commissioned by Indonesia Power
Power untuk melakukan penilaian dengan 2 parameter SK to make assessment with 2 parameters of Decree of State-
Sekretaris Mentri BUMN No. S-168/MBU/2008 tanggal 27 Juni Owned Enterprise Minister Secretary Number S-168/MBU/2008
2008 mendapatkan hasil sebesar 95,28 poin, dengan predikat dated June 27th, 2008 and the result was 95.28 points,
"Sangat Baik" dan berdasarkan SK Sekretaris Menteri BUMN categorised as "Very Good”and based on Decree of State-
Nomor 16/S.MBU/2012 mendapatkan hasil sebesar 90,25 poin, Owned Enterprise Minister Secretary Number 16/S.MBU/2012
dengan predikat "Sangat Baik". and the result was 90.25 points, categorised as "Very Good".

Penerapan Enterprise Risk Management (ERM) Implementation of Enterprise Risk Management (ERM)

Indikator Penerapan ERM bertujuan untuk memastikan bahwa ERM indicator is aimed at ensuring that the Company
pencapaian sasaran Perusahaan telah melalui tahapan kajian achievement has been through a thorough risk assessment,
risiko menyeluruh termasuk identifikasi terhadap peluang dan including identification of opportunities and threats, therefore
ancaman sehingga memberikan keyakinan dalam pengambilan giving confidence in the decision making process, which at the
keputusan, yang mana pada saat bersamaan menjadi bagian same time becomes part of management proactive action in
dari tindakan proaktif manajemen dalam mengantisipasi anticipating business changes that can bring opportunities as
perubahan bisnis yang dapat menimbulkan peluang sekaligus well as threats for Company business sustainability. The
ancaman bagi kelangsungan bisnis Perusahaan. Pengukuran Measurement of ERM Implementation uses ERM Maturity Level
Penerapan ERM dengan menggunakan Maturity Level ERM with scale from 1-5, assessing aspects of Leadership, Risk Policy
dengan skala 1-5 dari hasil assessment dengan pengukuran and Strategy, Human Resource, Working Partner, Business
pada Aspek Kepemimpinan, Strategi dan Kebijakan Risiko, Process, Risk Recovery and Risk Management Implementation.
Sumber Daya Manusia, Mitra Kerja, Proses Bisnis, Penanganan ERM realization in 2012 was 3.39, whereas the target was 3.00.
Risiko dan Hasil Implementasi Manajemen Risiko. Realisasi ERM The achievement against target was 113.00%.
tahun 2012 sebesar 3,39 sedangkan target yang ditetapkan
sebesar 3,00 sehingga pencapaian terhadap target sebesar
113,00%.

170 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


KPI tahun 2012 mengalami perubahan dibandingkan dengan There were some changes in KPI for 2012 compared to those
tahun 2011, berikut adalah KPI tahun 2011: of 2011, as the table below shows:

KPI 2011

2011
Perspektif Perspective
Bobot Weight Nilai Score

Perspektif Pelanggan Customer Perspective


Kepuasan Pelanggan Customer Satisfaction 5 5
Perspektif Produk dan Layanan Product and Service Perspective
Equivalent Availability Factor (EAF) Korporat Equivalent Availability Factor (EAF) Corporate 8 8
Equivalent Availability Factor (EAF) PLTU Batubara Equivalent Availability Factor (EAF) Coal PLTU 4 4
Equivalent Forced Outage Rate (EFOR) Korporat Equivalent Forced Outage Rate (EFOR) Corporate 3 3
Sudden Outage Factor (SdOF) Korporat Sudden Outage Factor (SdOF) Corporate 3 3
Efisiensi Thermal Netto Korporat Netto Thermal Efficiency Corporate 7 7
Proses Bisnis Internal Internal Business Process
Energi Primer Primary Energy of Supply Safety and Coal Quality 2 2
Pengamanan Pasokan dan Kualitas Batubara
Pembangkitan Generation of 6 6
Maturity Level Proses Bisnis Business Process Maturity Level
Sistem Pendukung Pelaksanaan Pengadaan Supporting System Procurement Implementation of 2 2
Joint Procurement (J-Proc) Joint Procurement (J-Proc)
Realisasi Program Investasi (CAPEX) Investment Program Realization (CAPEX) 5 5
Perspektif Sumber Daya Manusia Human Resource Perspective
Human Capital Readiness (HCR) Human Capital Readiness (HCR) 7 7
Organization Capital Readiness (OCR) Organization Capital Readiness (OCR) 8 8
Information Capital Readiness (ICR) Information Capital Readiness (ICR) 5 5
Perspektif Keuangan Financial Perspective
Biaya Komponen C Batubara C Component Cost of Coal 5 5
Biaya Pokok Produksi (BPP) Major Production Cost (BPP) 5 4,7
Perspektif Leadership Leadership Perspective
Malcom Baldrige Malcom Baldrige 5 5
Penerapan Good Corporate Governance (GCG) Implementation of Good Corporate Governance (GCG) 4 4
Implementasi Enterprise Risk Management (ERM) Implementation of Erterprise Risk Management (ERM) 4 4
Membuat Business Plan (RJPP) Business Plan Making (RJPP) 2 2
Jumlah Total 100,00 99,7

Dari hasil penilaian KPI sebesar Based on KPI achievement result


99,1 maka tingkat kesehatan of 99.1, the Company's
Perusahaan pada tahun 2012 soundness level in 2012 was
digolongkan dalam kondisi classified as “HEALTHY”,
“SEHAT” kategori “AAA” category “AAA”

Tingkat Kesehatan Soundness Level


Penilaian tingkat kesehatan perusahaan didasarkan pada Company health level assessment is based on KPI results, with
pencapaian nilai KPI dengan penggolongan sesuai dengan categorization referring to the Decree of Minister of State-
Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia Owned Enterprises No. KEP-100/MBU/2002 dated June 4th
No. KEP-100/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002 tentang Penilaian 2002 regarding State-Owned Enterprises Health Level
Tingkat Kesehatan BUMN. Assessment.

Dari hasil penilaian KPI sebesar 99,1 maka tingkat kesehatan Based on KPI achievement result at 99.1, Company health level
Perusahaan pada tahun 2012 digolongkan dalam kondisi in 2012 was classified in “HEALTH” condition category “AAA”.
“SEHAT” kategori “AAA”.

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 171


172 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 173


Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Optimalisasi implementasi GCG di Indonesia Power


terus dilakukan untuk mencapai praktik terbaik melalui
penguatan infrastruktur yang dimiliki, penyesuaian
sistem dan prosedur yang diperlukan dalam mendukung
pelaksanaan GCG yang semakin efektif.

The optimization of Good Corporate Covernance (GCG)


implementation in Indonesia Power has been done continuously
to achieve the best practice by strengthening owned infrastructure,
adjustment of systems and procedures which is required to support
the effectively implementation of GCG.

174 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


83,66 Perusahaan
Terpercaya
Trusted Company
Skor GCG Tahun 2012
GCG Score in 2012
Hasil pemeringkatan CGPI
2012, Indonesia Power
menjadi “Perusahaan
Juara 1 Terpercaya” dengan hasil
skor 80,53
Annual Report Award 2011
Kategori Perusahaan Privat Non Keuangan Non Listed In the result of CGPI grading
in 2012, Indonesia Power
became “Trusted Company”
First Winner of 2011 by the score of 80.53
Annual Report Award
Category of Private Non-Finance Non-Listed Company

Indonesia Sustainability Report Spotlight Award 2012:


Award : Runner Up Top 10 Worldwide
Best Sustainability Report Group B Platinum Award Overall Category
Category “Industries” Platinum Award Best Debut

Indonesia Sustainability Report Spotlight Award 2012:


Award: Runner Up Best Sustainability Top 10 Worldwide
Report Group B Category Platinum Award Overall Category
“Industries” Platinum Award Best Debut

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 175


Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Pendahuluan
Introduction
Indonesia Power terus mendorong peningkatan implementasi Indonesia Power continues to encourage the enhancement of
GCG dan berupaya menciptakan budaya yang menjunjung GCG implementation and strives to create a culture that
tinggi integritas, profesionalisme dan kepatuhan terhadap upholds integrity, professionalism and compliance to regulations,
peraturan yang berlaku sejalan dengan prinsip-prinsip GCG. which is in line with the GCG principles. During 2012, Indonesia
Selama tahun 2012, Indonesia Power telah menetapkan strategi Power has set a strategy and increased the scope of GCG
dan meningkatkan cakupan implementasi GCG yang implementation involving all employees and organization at
melibatkan seluruh pegawai di setiap tingkatan dan jenjang on every level.
organisasi.

Indonesia Power terus mengoptimalkan penerapan GCG Indonesia Power continues to optimize the implementation
melalui penguatan infrastruktur, penyesuaian sistem dan of GCG by strengthening infrastructure, providing necessary
prosedur yang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan adjustment of systems and procedures which is required to
GCG yang semakin efektif. support the effective implementation of GCG.

Road Map GCG


GCG Road Map

Road Map GCG Indonesia Power Tahun 2010 - 2015 Indonesia Power GCG Roadmap of 2010 - 2015 is a grand
merupakan grand strategy dan milestone implementasi GCG strategy and milestones of GCG implementation through 2015
sampai tahun 2015 menuju tata kelola perusahaan towards sustainable corporate governance by integrating
berkelanjutan dengan mengintegrasikan aspek kepatuhan aspects of compliance, internal control, risk management and
(compliance), pengendalian internal (internal control), corporate social responsibility.
manajemen risiko (risk management) dan tanggung jawab
sosial perusahaan (corporate social responsibility).

Tahapan Road Map GCG Indonesia Power adalah sebagai Stages of Indonesia Power GCG Roadmap are as follows:
berikut:

Good Good Good


Tahap I Tahap II Tahap III
Stage I Compliance Stage II Governed Stage III Sustainability
2010 - Corporation 2012 - Corporation 2014 - Governance
2011 2013 2015
(GCC) (GGC) (GSG)

Realisasi pencapaian Road Map GCG Indonesia Power Tahap The realization of the implementation of Indonesia Power
Kedua di tahun 2012 fokus pada aspek penerapan sistem GCG Road Map Stage II in 2012 focused on the implementation
pengendalian internal dan manajemen risiko yang efektif aspects of the internal control system and effective risk
sehingga menjadi perusahaan yang dikelola dengan baik atau management resulting a well-managed company or Good
Good Governed Corporation (GGC), antara lain dengan: Governed Corporation (GGC), including:
1) Penerapan Audit Berbasis Risiko dengan aplikasi Pro-RBA 1) Applying the Risk-Based Audit with Pro-RBA application
2) Quality Assurance terhadap fungsi Satuan Audit Internal 2) Quality Assurance to Internal Audit Unit (SAI) function
(SAI) oleh pihak independen by an independent party.
3) Penerapan kebijakan sistem pengendalian internal secara 3) Applying system of internal control policies constistently
konsisten
4) Menginformasikan kepemilikan saham anggota Dewan 4) Reporting the shareholdings of the Board of
Komisaris dan Direksi di Indonesia Power maupun Commissioners and Directors in Indonesia Power and
Perusahaan lain dalam Laporan Tahunan other companies on the Annual Report
5) Menyempurnakan materi Laporan Tahunan secara 5) Improving the Annual Report materials sustainably in
berkelanjutan sesuai dengan kriteria Annual Report Award accordance with the criteria of the Annual Report Award
(ARA) (ARA)
6) Melaksanakan penandatanganan pernyataan kepatuhan 6) Implementing the signing statement of compliance with
terhadap Code of Conduct (CoC) secara berkala oleh corporate ethics guidelines Code of Conduct) on a regular
seluruh jajaran di Indonesia Power. basis by Indonesia Power employees at all levels.

176 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


7) Melakukan pencanangan komitmen Indonesia Power 7) Conducting the declaration of commitment Indonesia
Bersih Tanpa Tip dan Suap (IP BTTS) pada tanggal Power Clean Without Tip and Bribery (IP BTTS) on
9 November 2012 dan melakukan deklarasi bersama IP November 9th, 2012 and the declaration with the entire
BTTS dengan seluruh Mitra Kerja Indonesia Power. IP BTTS Indonesia Power Partners
8) Keikutsertaan dalam survey GCG yang diselenggarakan 8) Participation in GCG survey conducted by an independent
oleh pihak independen. party.
9) Meningkatkan kondisi sosial masyarakat melalui 9) Improving the social conditions of the community through
pendidikan dan kegiatan penelitian Pengembangan education and research for the development of applied
teknologi terapan untuk kemandirian komunitas dalam technologies for the community independence in the
rangka mempromosikan niat baik perusahaan sebagai context of promoting the company's goodwill as mitigating
upaya mitigasi risiko kerawanan sosial dan gangguan efforts upon the risk and social vulnerability to disruption
Unit Pembangkit. Generating units.
10) Berpartisipasi mengurangi emisi global, menurunkan emisi 10) Contributing to reduce global emissions, reduce CO2
CO2 sektor pembangkit listrik melalui partisipasi dalam emissions in power generation sector through participation
perdagangan karbon, pengelolaan lingkungan sesuai in carbon trading, environmental management referring
kriteria AMDAL dan PROPER to the EIA and PROPER criteria.
11) Meningkatkan ekonomi komunitas melalui pelibatan 11) Improving the community economy through community
masyarakat dalam rehabilitasi lingkungan DAS dan pesisir involvement in the rehabilitation of watershed and coastal
dengan dukungan bantuan usaha pertanian dan usaha area through the establishment of Micro Finance
bahari melalui pembentukan Lembaga Keuangan Mikro Institutions (MFIs) for agriculture and maritime sectors
(LKM) untuk meningkatkan sekuriti operasi Pembangkit. to improve the security of plant operations.

Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola


Secara Berkelanjutan
Commitment to the Implementation of Sustainable Governance

Keberadaan GCG Code dan The Existence GCG Code and Code of
Code of Conduct Conduct
Indonesia Power telah memiliki Pedoman GCG (GCG Code) Indonesia Power has had a Code of Good Corporate
sejak tahun 2002. GCG Code telah mengalami penyempurnaan Governance (GCG Code) since 2002. GCG Code has undergone
yaitu pada tahun 2010 dan 2012. GCG Code tersebut telah improvements in 2010 and 2012. GCG Code has been referring
mengacu pada Pedoman GCG Indonesia tahun 2006 yang to the Indonesian GCG guidelines issued in 2006 by the
diterbitkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG). National Committee on Governance Policy (KNKG). The
Penyempurnaan GCG Code dilakukan untuk menyesuaikan completion of GCG Code is conducted to adjust the needs of
dengan kebutuhan perusahaan dan perkembangan regulasi the company and latest regulatory developments, particularly
terkini, terutama terkait dengan diterbitkannya Peraturan related to the issuance of Minister of State-Own Enterprise
Menteri Negara BUMN Nomor: PER-01/MBU/2011 tentang Number: PER-01/MBU/2011 on the Implementation of GCG
Penerapan GCG Pada BUMN. Mengingat Indonesia Power On State-Own Enterprise (SOE). Considering Indonesia Power
merupakan anak perusahaan BUMN maka pemenuhan as a subsidiary company of the SOE, the fulfillment of these
terhadap ketentuan tersebut menjadi keharusan. provisions become mandatory.

Adapun aspek yang diatur dalam GCG Code tersebut, antara As for the aspects of GCG set out in the Code, they include:
lain adalah:
a) Visi dan Misi Perusahaan a) Company's vision and mission
b) Nilai-nilai Budaya Perusahaan b) Company's cultural values
c) Bab Pendahuluan, yang memuat latar belakang pentingnya c) Introductory chapter, containing background of the
GCG Code, maksud dan tujuan serta mekanisme importance of GCG Code, aims and objectives and
pengembangan terhadap GCG Code mechanisms of development of the GCG Code
d) Bab Prinsip-Prinsip Tata Kelola Perusahaan, yang menjelaskan d) Principles of Corporate Governance Chapter, explaining
pengertian dan praktek Indonesia Power terhadap prinsip- the definition and practice of Indonesia Power toward the
prinsip Transparansi, Akuntabilitas, Responsibilitas, principles of Transparency, Accountability, Responsibility,
Independensi dan Fairness (TARIF) Independence, and Fairness (TARIF)
e) Bab Organ Perusahaan, yang menguraikan organ Rapat e) Organs of Company Chapter, elaborating the organs of
Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, Direksi the company's General Meeting of Shareholders (GMS),
dan Sekretaris Perusahaan the Board of Commissioners, the Board of Directors and
Corporate Secretary)
f) Bab Ketentuan Tata Kelola Perusahaan, berisi aspek-aspek f) Corporate Governance Provisions chapter, containing
pokok GCG perusahaan yang mencakup Standar Akuntansi principal aspects of GCG of the companies that include
dan Pengendalian Internal; Penggunaan Aset Perusahaan; Accounting and Internal Control Standards; Use of Corporate
Kerahasiaan dan Keterbukaan Informasi; Hubungan dengan Assets; Confidentiality and Disclosure of Information;
Pemegang Saham; Hubungan dengan Stakeholders; Relations with Shareholders; Relationships with Stakeholders;
Benturan Kepentingan; Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Conflict of Interest; Occupational Health and Safety,
Lingkungan dan Masyarakat; Pemanfaatan Teknologi; Environment and Community ; Utilization Technology; Risk
Manajemen Risiko; Diskriminasi, Pelecehan, Ancaman dan Management; Discrimination, Harassment, Threats and
Kekerasan; Hadiah dan Layanan; serta Aktivitas Politik. violence; Gift and services, and political activities.

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 177


Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Revisi GCG Code tahun 2012 merupakan penyempurnaan The revision of GCG Code in 2012 is a refinement of the
GCG Code sebelumnya yang dikembangkan menjadi suatu previous one, which is developed into a system of holistic
sistem kebijakan yang bersifat holistik dan terintegrasi sesuai policies and integrated referring to the principles GCG. It
prinsip-prinsip GCG. Yaitu memuat arahan strategis Direksi includes strategic direction and the Board of Directors relating
dan Dewan Komisaris terkait dengan prinsip-prinsip pengelolaan to the principles of corporate governance, the crystallization
perusahaan, kristalisasi prinsip-prinsip GCG, nilai-nilai of the principles of GCG, corporate values, vision and mission
Perusahaan, visi dan misi yang menjadi acuan bagi Dewan as reference to the Board of Commissioners, Board of Directors,
Komisaris, Direksi, Manajemen dan Pegawai dalam mengelola management and employees in managing the Company. The
Perusahaan. Kedudukan GCG Code adalah induk kebijakan, position of GCG Code is the main policy, so that all regulations,
sehingga seluruh peraturan, keputusan dan/atau kebijakan decisions and/ or policies issued by the Company should refer
yang dikeluarkan Perusahaan harus merujuk pada GCG Code to the Code GCG.
tersebut.

Indonesia Power telah memiliki CoC sejak tahun 2002. Indonesia Power has had a CoC since 2002. The document
Dokumen tersebut telah ditinjau dan dimutakhirkan secara has been reviewed and updated periodically, which is in 2010
berkala yaitu pada tahun 2010 dan 2012. CoC yang berlaku and 2012. The current CoC set by the Joint Decree of the
saat ini ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Bersama Boards of Commissioners and Directors No. 151.K/010 / IP/2012
Dewan Komisaris dan Direksi No. 151.K/010 /IP/2012 dan and No.002.SK/DEKOM-IP/2012 dated September 5, 2012.
No.002.SK/DEKOM-IP/2012 tanggal 5 September 2012.

Aspek yang diatur dalam CoC antara lain: Aspects set out in the CoC include:
a) Pernyataan komitmen Direksi dan Dewan Komisaris; a) Statement of commitment from the Board of Directors and
Board of Commissioners;
b) Nilai-nilai perusahaan (values); b) Corporate values;
c) Benturan Kepentingan; c) Conflict of interest;
d) Pemberian dan penerimaan hadiah, jamuan, hiburan dan d) Giving and receiving gifts, receptions, entertainment and
pemberian donasi; donations;
e) Kepedulian terhadap kesehatan dan keselamatan kerja e) Concern for the health and safety of working and
serta pelestarian; preservation;
f) Kesempatan yang sama untuk mendapatkan pekerjaan f) Equal opportunity for employment and promotion;
dan promosi;
g) Integritas Laporan Keuangan; g) Integrity of the Financial Statements;
h) Perlindungan informasi perusahaan dan intangible asset; h) Protection of corporate information and intangible asset;
i) Perlindungan harta perusahaan i) Protection of corporate property;
j) Kegiatan sosial dan politik; j) Social and political activities;
k) Etika yang terkait dengan stakeholders; k) Ethics associated with stakeholders;
l) Mekanisme penegakan CoC termasuk pelaporan atas l) Mechanism of CoC enforcement including reporting over
pelanggaran; violation;
m) Pelanggaran dan sanksi. m) Violations and penalties.

Pelaksanaan GCG Code dan CoC secara Consistent implementations of GCG Code
konsisten and CoC
Indonesia Power telah menunjuk seorang anggota Direksi Indonesia Power has appointed a member of the Board of
sebagai penanggung jawab dalam penerapan dan pemantauan Directors in charge of the implementation and monitoring of
GCG, yaitu Direktur Utama. Adapun teknis operasional penerapan GCG, the President Director. As for the technical operation of
dan pemantauan GCG, Direktur Utama dibantu oleh Sekretaris the implementation and monitoring of GCG, the President
Perusahaan sebagaimana ditetapkan dalam Keputusan Direksi Director is assisted by the Corporate Secretary as stipulated in
No. 42.K/010/IP /2010 tanggal 29 April 2010 tentang Organisasi the Board of Directors's Decree No. 42.K/010/IP / 2010 dated
Sekretaris Perusahaan. Tanggung jawab penerapan dan 29 April 2010 on the Corporate Secretary Organization. The
pemantauan GCG oleh Direksi, antara lain dilakukan dengan: responsibility of GCG implementation and monitoring by the
Board of Directors is conducted by:
a) Menyusun kebijakan, strategi, proses bisnis, sistem prosedur, a) Formulating policy, strategy, business processes, system
tata kelola atau GCG. procedures, governance or GCG;
b) Mengelola dan mengevaluasi penerapan serta pemenuhan b) Managing and evaluating the implementation and fulfillment
Good Corporate Governance Compliance. of Good Corporate Governance Compliance;
c) Membina pengelolaan dan implementasi GCG di tingkat c) Fostering the management and implementation of GCG in
Kantor Pusat dan Unit Bisnis. the level of Head Office and Business Units;
d) Menyusun rencana kerja yang diperlukan untuk memastikan d) Preparing a reqired work plan to ensure the company meets
perusahaan memenuhi Pedoman Penerapan GCG dan the GCG Implementation Guidelines and other regulations
peraturan perundang-undangan lainnya dalam rangka in order to implement the principles of good Corporate
melaksanakan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Governance;
baik;
e) Memantau dan menjaga agar kegiatan usaha Perusahaan e) Monitoring and maintaining the Company's operations for
tidak menyimpang dari ketentuan yang berlaku dan sesuai not getting sidetracked from the applicable provisions and
dengan Code of Conduct yang ditetapkan. in accordance with the established Code of Conduct.
f) Memantau dan menjaga kepatuhan perusahaan terhadap f) Monitoring and maintaining corporate complience to all
seluruh perjanjian dan komitmen yang dibuat oleh perusahaan agreements and commitments made by the company to the
dengan pihak ketiga. third parties.

178 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Laporan pelaksanaan GCG disusun oleh Sekretaris Perusahaan The report of GCG implementation is prepared by the Corporate
untuk selanjutnya disampaikan kepada Dewan Komisaris dan Secretary to be submitted to the Board of Commissioners and
RUPS melalui Laporan Hasil Assessment GCG, Laporan the General Meeting of Shareholders (GMS) through GCG
Manajemen dan Laporan Tahunan Perusahaan. Report of Assessment, Management Report and Annual Report
of the Company.

Dalam rangka menciptakan situasi kondusif untuk melaksanakan In order to create a conducive environment to implement GCG
GCG Code dan CoC, Indonesia Power telah melengkapi kebijakan Code and the Code of Conduct, Indonesia Power has completed
pendukung GCG lainnya (Soft Structure GCG), antara lain adalah other GCG supporting policies (Soft-Structure GCG), including
Board Manual, Charter, kebijakan Sistem Pelaporan Pelanggaran a Board Manual, Charter, policies Abuse Reporting System
(Whistle-Blowing System/WBS) dan berbagai kebijakan dan (Whistle-blowing System/WBS) and and various company policies
prosedur operasional Perusahaan. Seluruh kebijakan tersebut and operational procedures. All policies have has been
telah dikomunikasikan dan disosialisasikan kepada seluruh pihak communicated and disseminated to all related parties, from the
yang berkepentingan, mulai dari Dewan Komisaris dan organ Board of Commissioners and its supporting organs, the Board
pendukungnya, Direksi dan seluruh pegawai Indonesia Power. of Directors and all Indonesia Power employees. Socialization
Sosialisasi juga dilakukan kepada stakeholder eksternal yaitu was also conducted to external stakeholders such as partners
mitra kerja dan outsourcing. and outsourcing.

Selain itu, dalam meningkatkan komitmen terhadap penerapan Other than that, in strengthening commitment to the
CoC secara berkala, Indonesia Power melaksanakan kegiatan implementation of the CoC periodically, Indonesia Power carries
sebagai berikut: out the following activities:
a) Seluruh anggota Direksi, Dewan Komisaris dan pegawai a) All members of the Board of Directors, the Board of
telah menandatangani komitmen kepatuhan terhadap CoC. Commissioners and employees have signed a commitment
to compliance with the CoC.
b) Menjadikan CoC sebagai materi dalam program pengenalan b) Making the CoC as a material in the induction program for
bagi pegawai baru dan Agen Perubahan. new employees and Agents of Change
c) Pelaksanaan survei untuk mengetahui tingkat pemahaman c) Conducting a survey to determine the level of understanding
terhadap GCG Code dan CoC kepada pegawai. of the GCG Code and the CoC for employees
d) Melakukan sosialisasi CoC melalui berbagai media, email, d) Socializing the CoC through various media, email, intranet
intranet dan tatap muka atau melalui kuis-kuis GCG. and face-to-face meetings or through GCG quizzes.

Dalam rangka menciptakan situasi In order to create a conducive


kondusif untuk melaksanakan GCG Code environment to implement GCG Code
and the CoC, Indonesia Power has
dan CoC, Indonesia Power telah completed other GCG supporting
melengkapi kebijakan pendukung GCG policies (Soft-Structure GCG), including
lainnya (Soft-Structure GCG), antara lain a Board Manual, Charter, policies
adalah Board Manual, Charter, kebijakan Abuse Reporting System (Whistle-
blowing System / WBS) and and various
Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistle-
company policies and operational
blowing System/WBS) dan berbagai procedures.
kebijakan dan prosedur operasional
Perusahaan.

Pengukuran terhadap Penerapan Good Measurement of the Implementation of


Corporate Governance Good Corporate Governance
Indonesia Power telah melakukan assessment dan review GCG Indonesia Power has conducted assessment and review of GCG
secara berkala. Pada tahun 2012, Indonesia Power telah periodically. In 2012, Indonesia Power has conducted an
melakukan assessment dan review GCG dengan 2 parameter assessment and review of GCG with 2 parameters assisted by
dibantu oleh konsultan independen, yaitu mengacu pada independent consultant, which refers to the Secretary of State-
Keputusan Sekretaris Menteri BUMN Nomor SK-16/S.MBU/2012 own Enterprise Decree No. SK-16/S.MBU/2012 dated June 6th,
tanggal 6 Juni 2012 dan Surat Edaran Sekretaris Menteri BUMN 2012 and Secretary of State-own Enterprise Circular No. 168
Nomor 168/MBU/2008 tanggal 27 Juni 2008. / MBU/2008 dated June 27th, 2008.

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 179


Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Untuk assessment GCG tahun buku 2012 dengan standar GCG assessment of the financial year 2012 is based on standard
Keputusan Sekretaris Menteri BUMN Nomor SK-16/S.MBU/2012 from the SOE Minister Decree No. SK-16/S.MBU/2012 Secretary
tanggal 6 Juni 2012 dilakukan oleh Badan Pengawas Keuangan dated on June 6th, 2012. It was conducted by the Financial
dan Pembangunan (BPKP) yang ditunjuk oleh PT PLN (Persero) and Development Supervisory Agency (BPKP) appointed by
diperoleh skor sebesar 83,66 dengan predikat “Baik”. Adapun PT PLN (Persero) scored 83.66 interprets as “Good”. Whilst
assessment GCG tahun buku 2012 dengan standar Surat Edaran the GCG assessment standard for fiscal year 2012 based on
Sekretaris Menteri BUMN Nomor 168/MBU/2008 tanggal 27 the Secretary of State-Owned Enterprises Circular No.
Juni 2008 dilakukan oleh MUC Consulting dengan skor capaian 168/MBU/2008 dated June 27th, 2008 conducted by MUC
meningkat menjadi 95,28 dibandingkan tahun 2011 sebesar Consulting scored 95.28 increasing from the previous year
91,99 dengan predikat “Sangat Baik”. Adapun hasil lengkapnya 91.99 with the predicate of “Very Good”. The full results will
akan diuraikan pada Laporan Tahunan ini. be described in this Annual Report.

Asessment GCG berdasarkan Keputusan GCG Assessment based on the decree of the
Sekretaris Menteri BUMN Nomor Secretary of State-own Enterprises Number SK-
SK-16/S.MBU/2012 16/S.MBU/2012

Penilaian implementasi GCG terdiri dari 6 aspek pokok meliputi GCG implementation assessment consists of 6 key aspects
(1) komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang including (1) Commitment to the Implementation of Sustainable
Baik Secara Berkelanjutan, (2) Pemegang Saham dan RUPS, (3) Good Corporate Governance, (2) Shareholders and the GMS,
Dewan Komisaris, (4) Direksi, (5) pengungkapan Informasi dan (3) The Board of Commissioners, (4) The Board of Directors, (5)
(6) Aspek Lain. Dari keenam aspek pokok tersebut, total nilai Disclosure of Information and (6) Other Aspects. Of all the six
yang diperoleh Indonesia Power pada tahun 2012 oleh assessor aspects by BPKP assessor, the total score obtained by Indonesia
BPKP adalah sebesar 83,66 dari total nilai maksimal sebesar Power in 2012 was 83.66 of the total maximum score of 95.00,
95,00 sehingga secara keseluruhan hasil assessment so that the overall results of the assessment “Good”, and can
mendapatkan predikat “Baik”, dan dapat dilihat pada hasil be seen the assessment as follows:
penilaian sebagai berikut:

Parameter Assessment Parameters of Assessment


Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Tidak Baik
Very Good Good Fair Poor Very Poor

Komitmen Terhadap Penerapan Tata Commitment to the Implementation


Kelola Perusahaan yang Baik Secara of Sustainable Good Corporate 91%
Berkelanjutan Governance

Pemegang Saham/RUPS Shareholders/GMS 73%

Dewan Komisaris The Board of Commisioners 80%

Direksi The Board of Directors 96%

Pengungkapan Informasi Disclosure of Information 100%

Aspek Lain Other Aspects

Keterangan tabel: Nilai diatas 85 = Sangat Baik | 75 < Nilai 85 = Baik | 60 < Nilai 75 = Cukup Baik 50 < Nilai 60 = Kurang Baik | Nilai 50 = Tidak Baik
Table Information: Above 85 = Very Good | 75 < Score 85 = Good | 60 < Score 75 = Fair | 50 < Score 60 = Poor | Score 50 = Very Poor

180 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Review/Evaluasi GCG berdasarkan Surat Edaran GCG Review/Evaluation based on a Circular Letter
Sekretaris Menteri BUMN Nomor 168/MBU/2008 of Secretary of State-own Enterprises Number
168/MBU/2008
Untuk mengetahui kesinambungan hasil assessment GCG yang To find the continuity of GCG assessment results conducted in
telah dilakukan pada tahun 2011, Indonesia Power menggunakan 2011, Indonesia Power uses the old parameters according to
parameter lama mengacu pada Surat Edaran Sekretaris Menteri the Secretary of State-own Enterprises Circular Letter No.
BUMN Nomor 168/MBU/2008. Adapun hasilnya mengalami 168/MBU/2008. The result was higher than the achievement
peningkatan dibandingkan pencapaian skor tahun 2011. scores in 2011. The assessment of GCG implementation consists
Penilaian implementasi GCG terdiri dari lima aspek pokok of five principal aspects including: (1) Rights and Responsibilities
meliputi: (1) hak dan Tanggung Jawab Pemegang Saham, (2) of Shareholders, (2) GCG Policy, (3) implementation of GCG,
kebijakan GCG, (3) penerapan GCG, (4) pengungkapan Informasi, (4) disclosure, and (5) commitment. Of the five main aspects,
dan (5) komitmen. Dari kelima aspek pokok tersebut, total nilai Indonesia Power scored 95.28 out of 100.00%, which is
yang diperoleh Indonesia Power adalah sebesar 95,28 dari total equivalent to 95.28% so the overall outcome evaluation is
nilai maksimal sebesar 100,00% yang setara dengan 95,28% awarded by the category of "Very Good", and it can be seen
sehingga secara keseluruhan hasil evaluasi mendapatkan predikat on the results assessment as follows:
“Sangat Baik”, dan dapat dilihat pada hasil penilaian sebagai
berikut:

Parameter Review / Evaluasi


Parameters of Review/ evaluation Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Tidak Baik
Very Good Good Fair Poor Very Poor

Hak dan Tanggung Jawab Rights and Obligations of


Pemegang Saham the Shareholders 88,89%

Kebijakan GCG GCG Policy 98,88%

Penerapan Good Corporate Implementation of Good


Governance
96,19%
Corporate Governance

Pengungkapan Informasi Disclosure of Information 100%

Komitmen Commitment 88,90%

Keterangan tabel: 90 X = 100 = Sangat Baik | 75 X < 90 = Baik | 60 X < 75 = Cukup Baik | 50 X < 60 = Kurang Baik | X 50 = Sangat Kurang Baik
Table Information: 90 X = 100 = Very Good | 75 X < 90 = Good | 60 X < 75 = Fairly Good | 50 X < 60 = Poor X 50 = Very Poor

Pelaksanaan GCG, selain dinilai secara berkala juga menjadi The GCG implementations, besides being assessed periodically,
salah satu Key Performance Indicator (KPI) dalam kontrak it is one of the Key Performance Indicator (KPI) in the Company's
manajemen Perusahaan, yaitu pada bagian Perspektif Leadership management contract, which is in the Leadership Perspective
d al am b en t u k p en c ap ai an s ko r p en i l ai an GC G. section in form of score achievement in GCG assessment.

Tingkat pencapaian Skor GCG mengalami peningkatan setiap The level of achievement of GCG score increases every year, as
tahunnya, seperti terlihat pada tabel di bawah ini: shown in the table below:

Tahun Year 2009 2010 2011 2012

Realisasi Skor GCG GCG Score Realization 56,97 78,84 91,99 95,28

Grafik Realisasi Skor GCG Tahun 2009-2012


Graphic of GCG Score Realization 2009-2012

91.99 95.28

78.84

56.97

2009 2010 2011 2012

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 181


Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara State Officials Wealth Report (LHKPN)


Negara (LHKPN)
Indonesia Power telah memiliki kebijakan tentang kepatuhan Indonesia Power has a policy of compliance reporting assets of
pelaporan harta kekayaan penyelenggara negara bagi Dewan state officials for the Board of Commissioners and Board of
Komisaris dan Direksi mengacu pada Keputusan Direksi PT PLN Directors referring to the decision of the Directors of PT PLN
(Persero) No. 410.K/DIR/2010 tentang Penetapan Jabatan (Persero) No. 410.K/DIR/2010 on the Determination of Structural
Struktural yang Diwajibkan Menyampaikan Laporan Harta Position that is Required to Deliver State Officials Wealth Report
Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di Lingkungan PT PLN (LHKPN) of PT PLN (Persero) dated July 20th, 2010. Furthermore,
(Persero) tanggal 20 Juli 2010. Selanjutnya Perusahaan the company issued a Director's Decision on Company's Position
mengeluarkan keputusan Direksi tentang Jabatan dalam in the Organization which is defined as Top Level Management
Organisasi Perusahaan yang ditetapkan sebagai pihak yang who required to wealth report, stating that one level management
wajib melaporkan harta kekayaan yaitu seluruh pejabat satu below the Board of Directors which refers to the Draft Circular
level di bawah Direksi yang mengacu pada Draft Surat Edaran Letter on Wealth Reporting Top Level Management of Indonesia
tentang Laporan Harta Kekayaan Pejabat Perusahaan di Power.
lingkungan Indonesia Power.

Dalam praktiknya Indonesia Power menunjuk Sekretaris In practice, Indonesia Power appoints the Corporate Secretary
Perusahaan yang ditugaskan melaksanakan koordinasi dengan to coordinate with the Corruption Eradication Commissions
KPK berkaitan dengan pengelolaan LKHPN. Penyelenggara (KPK) in relation with the LKHPN management. State Officials/
Negara/Wajib Lapor LHKPN telah diberikan sosialisasi mengenai LHKPN Report Obligators have been given the socialization
kebijakan tentang kepatuhan pelaporan harta kekayaan regarding the policy of compliance on reporting of state officials's
penyelenggara negara. Seluruh Direksi dan Dewan Komisaris wealth. The entire Board of Directors and Board of Commissioners
telah menyampaikan LHKPN secara berkala dengan tepat waktu has submitted LHKPN regularly and timely in accordance to
sesuai peraturan perundangan-undangan. Proses penyampaian laws and regulations. LHKPN delivery process is done directly
LHKPN dilakukan secara langsung oleh pihak yang bersangkutan, by the related parties. After the process of verification by the
setelah proses verifikasi oleh KPK selanjutnya diumumkan oleh KPK, it is later announced by the Corporate Secretary through
Sekretaris Perusahaan melalui media internal Perusahaan. the Company's internal media.

Program Pengendalian Gratifikasi Gratification Controlling Program


Indonesia Power telah memiliki kebijakan tentang pengendalian Indonesia Power has a policy of controlling gratification that
gratifikasi yang antara lain mengatur aspek (1) komitmen Dewan manages aspects including (1) commitment to the Board of
Komisaris dan Direksi, (2) ketentuan-ketentuan tentang gratifikasi, Commissioners and Board of Directors, (2) the provisions of
(3) fungsi yang ditugaskan mengelola gratifikasi, (4) mekanisme gratification, (3) the functions assigned to manage gratification,
pelaporan gratifikasi, (5) pemantauan atas pelaksanaan dan (6) (4) reporting mechanism of gratification, (5) the monitoring of
sanksi atas penyimpangan ketentuan gratifikasi. Ketentuan and (6) sanctions over aberrations of the provisions of
tersebut diatur dalam beberapa dokumen perusahaan, yaitu: gratification. Such term is defined in several documents of the
CoC pada bagian Memberi dan Menerima; Surat Edaran Direksi company, namely: CoC on the Giving and Receiving; Directors
No.10.E/012/IP/2012 tentang Penerimaan Hadiah dan Layanan a Circular Letter No.10.E/012/IP/2012 on Receiving Gifts and
tanggal 6 Agustus 2012; Pemberitahuan Direksi tentang Services dated August 6th, 2012; Notice of Directors of the Gift
Pemberian Bingkisan Hadiah pada Hari Raya Keagamaan Giving on Religious Holiday No.010.Pt/014/IP/2012 dated August
No.010.Pt/014/IP/2012 tanggal 10 Agustus 2012 dan 10, 2012 and Notification of Directors No.7.Pt/014/IP/2012
Pemberitahuan Direksi No.7.Pt/014/IP/2012 tentang Komitmen Commitment on Good Corporate Governance dated August
Tata Kelola Perusahaan yang Baik tanggal 6 Agustus 2012. 6th, 2012. All policies related to controlling gratification has
Seluruh kebijakan terkait dengan pengendalian gratifikasi telah been communicated to the Board of Commissioners, Board of
dikomunikasikan kepada Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh Directors and all employees of the company.
pegawai perusahaan.

Sebagai bentuk komitmen terhadap pengendalian gratifikasi As a commitment to controlling gratification, and inline with
dan sejalan dengan program “PLN Bersih No Suap”, Perusahaan the “PLN Clean No Bribery” program, the Company has declared
telah melakukan deklarasi “Indonesia Power Bersih Tanpa Tip “Indonesia Power Clean Without Tip and Bribery” (IP BTTS) on
dan Suap” (IP BTTS) pada tanggal 9 November 2012. November 9th, 2012.

182 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Selain itu, ketentuan terkait dengan gratifikasi juga telah Other than that, the provisions regarding gratification has also
disebarkan secara luas melalui berbagai media cetak maupun been widely disseminated through various print and electronic
elektronik, seperti brosur, pamflet, majalah, website, dan media media, such as brochures, pamphlets, magazines, websites, and
lainnya. Sosialisasi kepada stakeholders eksternal dilakukan other media. Dissemination to external stakeholders through
melalui pemberitahuan resmi melalui media masa, formal notification via mass media, communicating the Code
pengkomunikasian CoC dalam website perusahaan serta forum of Conduct in the company's website as well as vendor-forum
vendor meeting. Untuk mengetahui tingkat pemahaman meeting. To determine the level of understanding of the
stakeholders khususnya vendor terhadap CoC terkait dengan stakeholders, especially vendors towards Code of Conduct
pengendalian gratifikasi, Indonesia Power telah melakukan regarding the control of of gratification, Indonesia Power
Survei Perilaku Etis dengan melibatkan 303 mitra kerja sebagai conducted an Ethical Conduct survey involving 303 partners as
responden di Kantor Pusat dan Unit Bisnis, dengan hasil 97% respondents in the Head Office and Business Units, resulting
responden menyatakan bahwa Indonesia Power berkomitmen 97% of respondents stated that Indonesia Power is committed
untuk melarang adanya penerimaan atau pemberian hadiah to prohibit the receipt or delivery of gifts and services in a broad
dan layanan dalam arti luas yang terkait dengan bisnis Perusahaan sense related to the Company's business which led an un-ethical
yang menyebabkan adanya hubungan bisnis yang tidak wajar. a business relationship. And 96% respondents stated that
Selain itu 96% responden menyatakan Indonesia Power Indonesia Power is committed to accept any gift to or from
berkomitmen untuk tidak menerima hadiah atau suatu pemberian anyone related to their job titles.
apapun dari atau kepada siapapun yang berkaitan dengan tugas
jabatannya.

Sosialisasi gratifikasi telah dilakukan secara luas, namun untuk Although socialization on gratification has been undertaken
mengantisipasi mitra kerja Indonesia Power yang masih extensively, Indonesia Power still finds business partners provide
memberikan hadiah/bingkisan kepada pegawai Perusahaan, prizes/ gifts to employees of the Company, this has made
maka Perusahaan merasa perlu mengatur lebih lanjut ketentuan company to further regulate the provision, through the Circular
tersebut, yaitu dengan Surat Edaran Direksi No.10.E/012/IP/2012 Letter of the Board of Directors No.10.E/012/IP/2012 on Receiving
tentang Penerimaan Hadiah dan Layanan tanggal 6 Agustus Gifts and Services dated August 6th, 2012 and the Notice of
2012 dan Pemberitahuan Direksi tentang Pemberian Bingkisan the Board of Directors of the Gift Giving on Religious Holiday
Hadiah pada Hari Raya Keagamaan No.010.Pt/014/IP/2012 No.010.Pt/014/IP/2012 dated August 10th, 2012.
tanggal 10 Agustus 2012.

Apabila ada penerimaan hadiah/bingkisan tidak terhindarkan If there is acceptance of unavoidable gifts, then the employee
maka pegawai yang bersangkutan dapat menyampaikan laporan may submit a report along with the gifts to the Corporate
beserta hadiah/bingkisan tersebut kepada Sekretaris Perusahaan Secretary by filling out form in the Circular Letter
dengan mengisi formulir yang terdapat dalam Surat Edaran No.10.E/012/IP/2012, 30 days after the receipt at the latest.
No.10.E/012/IP/2012 selambat-lambatnya 30 hari setelah
penerimaan.

Sampai dengan akhir tahun 2012 atas Surat Edaran tersebut, As of the end of 2012 on the Circular Letter, reports of prizes/
telah diterima laporan hadiah/bingkisan baik yang dilaporkan Gift either reported by the Board of Directors, Structural Officers
oleh Direksi, Pejabat Struktural dan Pegawai lainnya antara lain and other Employees, which include vouchers, hampers, cakes
berupa voucher, parsel, kue dan barang lainnya. and other goodies, have been received.

Kebijakan Sistem Pelaporan Atas Dugaan Policy of Reporting System Over Alleged
Pelanggaran Violations
Indonesia Power telah memiliki kebijakan sistem pelaporan atas Indonesia Power has a policy on reporting system over alleged
dugaan pelanggaran pada Perusahaan (WBS) yang ditetapkan violations in the Company (WBS) which is set out in the Joint
dalam Surat Keputusan Bersama Dewan Komisaris dan Direksi Decree of the Board Commisioners and the Board of Directors
No.136.K/020/IP/2011 dan No.011.SK/DEKOM-IP/2011 tentang No.011.SK/DEKOM-IP No.136.K/020/IP/2011 / 2011 on Complain
Kebijakan Pengelolaan Pengaduan Pelanggaran (Whistle-Blowing Management Policy Violations (Whistle-Blowing System / WBS)
System/WBS) Indonesia Power. Implementasi kebijakan WBS of Indonesia Power. The implementation of WBS policy runs
berjalan semakin efektif setelah adanya deklarasi IP BTTS. more effectively after the declaration of IP BTTS.

Tujuan Goals
a) Upaya dalam mengungkapkan berbagai permasalahan yang a) Efforts in revealing various problems violating Code of
tidak sesuai dengan CoC. Conduct
b) Menjadi dasar pelaksanaan dalam menangani pengaduan b) As a basis for the implementation of handling complaint of
pelanggaran dari stakeholders untuk menjamin adanya violation from the stakeholders to ensure effective mechanism
mekanisme penyelesaian yang efektif sebelum keluar menjadi of resolution before coming out to be negative publicity or
publikasi negatif atau ditangani secara hukum. handled by law
c) Mendorong terciptanya citra positif Indonesia Power sebagai c) Encourage the establishment of positive image of Indonesia
entitas bisnis yang bertanggung jawab Power as a responsible business entity

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 183


Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Ruang Lingkup Scope


Ruang lingkup Kebijakan WBS mencakup perbuatan melanggar The scope of the WBS policy covers acts on violating the Code
CoC yang dapat merugikan Perusahaan secara finansial maupun of Conduct that can provide negative impacts, financially
reputasi Indonesia Power yang bersifat negatif. Pihak yang dapat as well as negative reputations to Indonesia Power. Parties who
melaporkan adanya pelanggaran adalah pihak internal maupun can report any violations are internals and externals of Indonesia
pihak eksternal Indonesia Power, meliputi Dewan Komisaris, Power, including the Board of Commissioners, Supporting
Organ Pendukung Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh Pegawai Organs of Board of Commissioners, Board of Directors, and all
Indonesia Power serta stakeholders lainnya yang menjalankan Indonesia Power employees and other stakeholders that legally
hubungan kerja dengan Indonesia Power. Sedangkan pihak in working relationships with Indonesia Power. While the parties
yang dapat dilaporkan sebagai oknum pelaku pelanggaran can be reported as individual perpetrators of violations include
meliputi Dewan Komisaris, Organ Pendukung Dewan Komisaris, Board of Commisioners, Supporting Organs of Board of
Direksi, dan seluruh Pegawai Indonesia Power. Commissioners, Board of Directors, and all Indonesia Power
employees.

Cakupan Kebijakan WBS antara lain adalah: Policy Coverage of WBS includes:
a) Perlindungan pelaporan a) Protection for reporting
b) Unit pengelola sistem pelaporan pelanggaran b) Management unit of the Violation Reporting System
c) Kewajiban untuk melakukan pelaporan atas pelanggaran c) The obligation to report violations
d) Mekanisme penyampaian pelanggaran (infrastruktur dan d) Reporting mechanism of violations (infrastructure and
mekanisme, kerahasiaan dan perlindungan pelapor, mechanism, confidentiality and protection for the reporter,
komunikasi dengan pelapor) communication with the complaintant)
e) Pelaksanaan investigasi e) Execution of investigation
f) Pelaporan atas penyelenggaraan sistem pelaporan f) Reporting on the implementation of the violation reporting
pelanggaran system

Agar Kebijakan WBS dapat diterapkan secara efektif, Indonesia In order to effectively implement WBS policy, Indonesia Power
Power telah melaksanakan sosialisasi baik kepada pihak internal has conducted the socialization to both internal and external
maupun eksternal. Kegiatan sosialisasi kepada pegawai dilakukan parties. The activities of socialization to employees are carried
melalui berbagai media antara lain dengan membagikan out by a variety of media such as by distributing documents of
dokumen kebijakan WBS, workshop, website, majalah dinding, WBS policy, workshops, websites, wall magazines, brochures,
brosur, buletin, banner, majalah Perusahaan, maupun Laporan newsletters, banners, Company magazines, as well as the Annual
Tahunan. Sedangkan sosialisasi kepada stakeholders lainnya Report. While the outreach to other stakeholders is carried out
dilakukan dalam acara Vendor Meeting yang dilakukan oleh in the Vendor Meeting held by the Head Office and each of
Kantor Pusat maupun masing-masing Unit Bisnis. Business Units.

Mekanisme Sistem Pelaporan Atas Dugaan Mechanism of Reporting System Over Alleged
Pelanggaran Violations
Pengaduan pelanggaran dapat disampaikan secara lisan maupun Complaints of violations can be submitted in oral or written
tulisan, melalui website atau email maupun surat resmi. Indonesia form, via website or email or formal letter. Indonesia Power
Power memberi kesempatan seluas-luasnya bagi pelapor provides greater opportunities for reporting of violations, both
pengaduan pelanggaran, baik dari pihak internal Indonesia from the internal Indonesia Power as well as external stakeholders
Power maupun stakeholders eksternal dengan mencantumkan by stating obvious or unknown identity, and the supporting
identitas yang jelas maupun tanpa identitas, dan bukti pendukung evidence to the indication of violation. Indonesia Power is
adanya indikasi pelanggaran. Indonesia Power berkomitmen committed to protecting the confidentiality of information and
dalam menjaga kerahasiaan informasi pelapor dan pihak yang the alleged reporting violations as the application of the principle
diduga melakukan pelanggaran sebagai penerapan prinsip of confidentiality. Reporter's identity is known only by an admin
kerahasiaan. Identitas pelapor hanya diketahui oleh admin complaint unless the reporter permits to publish their identity.
pengaduan pelanggaran kecuali pelapor mengizinkan untuk
dibuka identitasnya.

Pengaduan Pelanggaran jalur Dewan Komisaris, diketuai oleh Complaint of Violation through the Boards of Commissioners,
Ketua Komite Audit, bertanggung jawab untuk menerima dan chaired by the Chairman of the Audit Committee, is responsible
menangani pengaduan pelanggaran yang diduga dilakukan for receiving and handling complaint of violation allegedly
oleh anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris dan Komite di committed by individual members of the Board of Directors,
bawah Dewan Komisaris. Sedangkan pengaduan pelanggaran members of the Board of Commissioners and Committees under
jalur Direksi, diketuai oleh Kepala Satuan Audit Internal (KSAI), the Board of Commissioners. While Complaint of Violation Track
bertanggung jawab untuk menerima dan menangani pengaduan the Boards of Directors, chaired by the Head of Internal Audit
pelanggaran yang diduga dilakukan oleh pegawai termasuk Unit (SAI), is responsible for receiving and handling complaint
seluruh pejabat satu tingkat di bawah Direksi. of violation allegedly committed by the employees as individuals
including officers that are one level below the Board of Directors.

184 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Kedua jalur pengaduan pelanggaran tersebut melakukan proses Both complaint of violation procedures process the verification
verifikasi pengaduan yang masuk, untuk menunjukkan apakah of incoming complaints, to indicate whether a complaint
pengaduan yang disampaikan benar dan ditemukan adanya submitted correctly with evidence and then followed up with
bukti untuk ditindaklanjuti dengan proses investigasi. Pelaku an investigation. The offenders, who are proven based on the
pelanggaran yang terbukti berdasarkan hasil investigasi, akan results of the investigation, will be processed in accordance
diproses sesuai dengan peraturan yang berlaku tergantung jenis with applicable regulations depending on the type of the offense.
pelanggaran yang dilakukannya. Prosedur pengelolaan WBS WBS management procedure is stipulated on the Mechanism
diatur lebih lanjut pada bagian Mekanisme Kebijakan WBS di of WBS Policy below.
bawah ini.

Skema Pelanggaran yang Diduga Dilakukan oleh Pegawai


Scheme of Violations Allegedly Done by Employees

Pengaduan Pelanggaran Tim Pengelola Pengaduan Pelanggaran


Admin
Violation Complaint Violation Complaint Management Team

Internal dan Internal & Melalui e-mail Ketua:


Memantau
eksternal external pengaduan@indonesiapower.co.id Dirut/KSAI
Monitoring
stakeholder stakeholder PO BOX, drop box atau surat Chairman:
dengan/tanpa with/without Through e-mail President Director/
identitas identity pengaduan@indonesiapower.co.id Head of Internal Melaporkan
Bukti Evidence 1 PO BOX, drop box or mail 2 Audit Unit Reporting
Pendukung

Verifikasi
Verification

Pengaduan Ditutup 5 4
Case Closed
Tidak Terbukti Direksi
Not Proven Board of Director

Direktorat Terkait Terbukti indikasi pelanggaran


Proven Indication of Violation
Related Directorate
6
7
8
Tidak Terbukti Investigasi
Not Proven Investigation
Pengaduan Ditutup 9
Case Closed
Pelanggaran Pidana
Criminal Violation Pelanggaran Disiplin
Terbukti Pelanggaran
Proven Violation Violated of Discipline
Penegak Hukum
10 Law Enforcer Komite Pemeriksa
Pelanggaran Disiplin
Pegawai (KP2DP)
Employee Discipline
Violation Audit
Committee

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 185


Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Skema Pelanggaran yang Diduga dilakukan oleh Dewan Komisaris, Direksi dan Organ Penunjang Dewan Komisaris
Scheme of Violation Allegedly done by the Board of Commissioners, Directors and Supporting Organ to the Board of Commissioners

Pengaduan Pelanggaran
Admin
Violation Complaint

Internal dan Internal & Melalui e-mail


eksternal external Memantau
pengaduan@indonesiapower.co.id Tim Pengelola Monitoring
stakeholder stakeholder Pengaduan Pelanggaran
PO BOX, drop box atau surat
dengan/tanpa with/without
identitas identity Through e-mail Violation Report
Bukti Evidence pengaduan@indonesiapower.co.id Management Team Melaporkan
Pendukung PO BOX, drop box or mail Reporting
1 2

Verifikasi
Verification

Pengaduan Ditutup 5 4
Case Closed
Tidak Terbukti
Not Proven
Dewan Komisaris Board of Commissioner

Direktorat Terkait Terbukti indikasi pelanggaran


Proven Indication of Violation
Related Directorate
6
7
8
Tidak Terbukti Investigasi
Not Proven Investigation
Pengaduan Ditutup 9
Case Closed
Pelanggaran Pidana
Criminal Violation Terbukti Pelanggaran Pelanggaran Etika
Proven Violation Violation of Ethics
Penegak Hukum
10 Law Enforcer

Perlindungan bagi Pelapor dan Terlapor Protection for Reporter and Reported Party
Kebijakan WBS Indonesia Power mengatur ketentuan mengenai Indonesia Power WBS policies regulate the provision of protection
perlindungan bagi pelapor, yang mencakup aspek kewajiban for whistleblowers, which includes aspects of liability in a
dalam menjaga kerahasiaan identitas pelapor. Identitas pelapor confidential reporter. Reporter's identity is known only by an
hanya diketahui oleh admin pengaduan pelanggaran kecuali admin complaint unless the complainant permit violations for
pelapor mengizinkan untuk dibuka identitasnya. Prinsip open identity. The principle of confidentiality of the reporter's
kerahasiaan identitas pelapor diharapkan dapat mendorong identity is expected to encourage every employee to report any
setiap pegawai melaporkan adanya dugaan pelanggaran, alleged violations, protect the complainant from unfair dismissal,
melindungi pelapor termasuk terhadap pemecatan yang tidak demotion or promotion, harassment or discrimination in all
adil, penurunan jabatan atau pangkat, pelecehan atau forms and detrimental records to personal file record.
diskriminasi dalam segala bentuknya serta catatan yang
merugikan dalam file data pribadinya.

Apabila hasil investigasi menyimpulkan bahwa pengaduan yang If the investigation concludes that the complaint was not properly
disampaikan ternyata tidak benar atau mengandung unsur delivered or contains elements of bad intention, submitting
itikad tidak baik, menyampaikan bukti palsu, ada unsur false evidence, there is an element of malice, without any clear
kedengkian, tanpa dasar yang jelas, maka pelapor tersebut foundation, then the complainant can be sued back or be
dapat digugat balik atau dikenakan sanksi sesuai ketentuan penalized referring to the applicable regulations.
yang berlaku.

Hasil Penanganan Pengaduan Pelanggaran Violation Report Handling Result


Selama tahun 2012, terdapat 13 pengaduan yang masuk, During 2012, there were 13 complaints received, in which 6
dimana 6 pengaduan telah selesai ditindaklanjuti, 6 pengaduan complaints have been completely followed up, 6 complaints in
dalam proses verifikasi dan 1 pengaduan masih dalam proses the process of verification and 1 complaint is still under
investigasi dengan melibatkan Dewan Komisaris dalam proses investigation by involving the Board of Commissioners is in the
penyelesaiannya, sebagaimana tabel di bawah ini: process of completion, as in the table below:

Tahun Klasifikasi Pengaduan Jumlah Pengaduan Tahap Verifikasi Tahap Investigasi Selesai Ditindaklanjuti
Year Classification of Complaint Number of Complaint Stage of Verification Stage of Investigation Completely Followed Up

2011 Melalui email Via email 2 - - 2

Melalui email, Via email, PO Box, 13 6 1 6


2012 PO Box, dan and Drop Box
Drop Box

186 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Pengaduan pelanggaran yang masuk terkait dengan disiplin Incoming complaints of violations including employee's
pegawai, pelanggaran etika, dan proses pengadaan barang discipline, violations of ethics, and the procurement of goods
dan jasa. Pelapor dapat menanyakan kembali status atau and services. Complainant may ask the status or progress of
progres dugaan pelanggaran yang telah di sampaikan kepada the alleged violations which has been reported to the admin
admin pengaduan pelanggaran. complaint.

Struktur Organ Perusahaan


Corporate Organ Structure
Struktur Governance Indonesia Power terdiri dari Organ Utama Governance structure of Indonesian Power consists of
dan Organ Pendukung Perusahaan. Organ Utama perusahaan company's Main Organ and Supporting Organ. The Main
meliputi RUPS, Dewan Komisaris dan Direksi. Adapun Organ Organ includes: GMS, the Board of Commissioners and Board
Pendukung perusahaan antara lain adalah Komite Audit, of Directors. While the company Supporting Organ includes
Komite Manajemen Risiko, Sekretariat Perusahaan, SAI dan the Audit Committee, Risk Management Committee, Corporate
Satuan Manajemen Risiko (SMR). Adapun skema dan struktur Secretariat, SAI and Risk Management Unit (SMR). The scheme
GCG di Indonesia Power dapat dilihat pada gambar berikut: and the structure of corporate governance in Indonesia Power
can be seen in the following figure:

RUPS
Organ Utama
Main Organ General Meeting
of Shareholders
(GMS)

Direksi Dewan Komisaris


Board of Board of
Directors Commissioner

Satuan Audit Internal


Komite Audit
Internal Audit Unit
Audit Committee

Tanggung Jawab Sosial


Perusahaan
Sekretariat Perusahaan Corporate Social
Corporate Secretariat Komite Manajemen Risiko
Responsibility (CSR) Risk Management
Committee
Tata Kelola Perusahaan
Satuan Manajemen Risiko Good Corporate
Risk Management Unit Governance (GCG)

Komunikasi Perusahaan
Organ Pendukung Corporate Communication
Supporting Organ

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)


General Meeting of Shareholders (GMS)
RUPS mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada GMS has an authority, which is not given to the Board of
Direksi dan Dewan Komisaris. Mengacu pada Anggaran Dasar Directors and the Board of Commissioners. Referring to the
perusahaan, RUPS memiliki wewenang untuk: Articles of Association of the company, GMS has the authority
to:
a) Mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan a) Appoint and dismiss members of the Board of
Komisaris dan Direksi, Commissioners and Board of Directors,
b) Mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi, b) Evaluate the performance of the Board of Commissioners
and Board of Directors,
c) Menetapkan pengaturan mengenai rangkap jabatan bagi c) Establish arrangements for the concurrent positions for the
Anggota Direksi dan Dewan Komisaris, Board of Directors and Commissioners,
d) Mengesahkan perubahan Anggaran Dasar, d) Ratify amendment,
e) Memberikan persetujuan atas laporan tahunan, e) Give approval to the annual report,
f) Menetapkan alokasi penggunaan laba, f) Determine the allocation of the profit,
g) Menunjuk akuntan publik serta g) Appoint a public accountant and,
h) Menetapkan jumlah dan jenis kompensasi bagi Dewan h) Determine the number and type of compensation for the
Komisaris dan Direksi perusahaan. company's Board of Commissioners and Board of Directors

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 187


Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Penyelenggaraan RUPS pada tahun 2012 telah dilakukan GMS in 2012 was held with notifications and invitations to
dengan pemberitahuan dan undangan bagi pemegang saham the shareholders referring to regulations. In 2012, Indonesia
sesuai ketentuan yang berlaku. Pada tahun 2012, Indonesia Power held two GMS and issued five Shareholder Decisions
Power telah menyelenggarakan dua kali RUPS dan menerbitkan In the Circular. There was no Extraordinary GMS in 2012.
lima Keputusan Pemegang Saham Secara Sirkuler. Adapun
selama tahun 2012 tidak ada penyelenggaraan RUPS Luar
Biasa (RUPSLB).

Proses penyelenggaraan RUPS selama tahun 2012 dapat dilihat Implementation process of GMS during 2012 can be viewed
dalam tabel sebagai berikut: in the following table:

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun 2012 General Meeting of Shareholders (GMS) in 2012

RUPS Persetujuan Laporan Surat undangan General Meeting of a. Persetujuan Laporan a. Approval of the Company's
Keuangan Tahunan Tahun RUPS Shareholders Tahunan Perusahaan Tahun Annual Report for Fiscal Year of
Buku 2011 No.131.Und/072/ invitation Buku 2011; 2011;
Tanggal: 19 April 2012 IP/2012 tanggal No.131.Und/072/ b. Pengesahan Laporan b. Ratification of the Financial
4 April 2012 IP/2012 dated Keuangan Tahun Buku 2011 Report for the fiscal year of 2011
RUPS Approval of Annual
April 4, 2012 serta pemberian pelunasan as well as the provision of
Financial Statements of
dan pembebasan tanggung settlement and release of entire
2011
jawab sepenuhnya kepada responsibilities to the Board of
Date: April 19th, 2012
Anggota Direksi dan Dewan Directors and the Board of
Komisaris untuk tahun buku Commissioners for the fiscal year
2011; of 2011;
c. Penggunaan Laba Bersih c. Use of Net Profit in 2011;
Tahun 2011.
d. Penunjukan akuntan publik d. Appointment of a public
untuk mengaudit accountant to audit the
perhitungan tahunan Company annual accounts for
Perseroan tahun buku 2012 the fiscal year of 2012
e. Usulan penetapan bonus e. The proposal of bonus and
dan tantiem tahun buku tantiem for financial year of
2011. 2011.

RUPS Pengesahan Surat undangan General Meeting of a) Pengesahan RKAP 2013 a) Approval of 2013 CWBP
RKAP 2013 RUPS Shareholders b) Pengesahan Kontrak b) Ratification of the Management
Tanggal: 5 Desember No.405.Und/0721/ invitation Manajemen/Key Contract/ Key Performance
2012 IP/2012 tanggal No.405.Und/0721/ Performance Indicators Indicators of 2013
19 November 2012 IP/2012 dated tahun 2013
RUPS Approval of November 19th,
RKAP 2013 2012
Date : December 5th,
2012

Selain itu, pada tahun 2012 pemegang saham Indonesia Power Furthermore, in 2012, the Indonesia Power shareholders has
telah mengeluarkan Keputusan RUPS secara Sirkuler issued a GMS decision in the form of Circular as stipulated in
sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar, meliputi: the Articles of Association, including:
1) Tanggal 11 Januari 2012 tentang Pengesahan Rencana 1) On January 11, 2012 on the Ratification of the Long Term
Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) Tahun 2012-2017. Plan Company (RJPP) of 2012-2017.
2) Tanggal 3 April 2012 tentang Penerapan KPI (Key 2) On April 3, 2012 on the Implementation of KPI (Key
Performance Indicators) berdasarkan perspektif Malcolm Performance Indicators) based on the Malcolm Baldrige
Baldridge sebagai dasar pengukuran Penilaian tingkat perspective as a basis of measurement Rating of the
kesehatan Perusahaan. Company.
3) Tanggal 30 Agustus 2012 tentang Pengangkatan Sdr. 3) On August 30, 2012 on the Appointment of Mr. Antonius
Antonius R.T. Artono sebagai Direktur Pengembangan dan R.T. Artono as Director of Development and Niaga Power
Niaga Indonesia Power. Indonesia
4) Tanggal 27 Juni 2012 tentang Penetapan Dividen dan Laba 4) On June 27, 2012 on the Determination of Dividends and
Ditahan Perseroan Tahun Buku 2011 Retained Ear nings for the Fiscal Year of 2011
5) Tanggal 20 April 2012 tentang Pemberlakuan Manajemen 5) On April 20, 2012 on the Application of Corporate
Kinerja Korporasi dan Penilaian Kinerja Organisasi. Performance Management and Organization Performance
Assessment.

Informasi Pemegang Saham Utama dan Information of Major and Controlling


Pengendali Shareholders
Pemegang saham utama dan pengendali Indonesia Power The main and controlling shareholder of Indonesia Power is
adalah PT PLN (Persero) dengan kepemilikan saham sebanyak PT PLN (Persero) with 1 share of Series 1 and 5,215,647,598
1 lembar Saham Seri 1 dan 5.215.647.598 lembar Saham shares of Series 2. President Director of PT PLN (Persero) is
Seri 2. Direktur Utama PT PLN (Persero) merupakan representasi a representative of the major and controlling shareholder,
pemegang saham utama dan pengendali, secara teknis technically relationship between shareholders is under the
hubungan dengan pemegang saham berada di bawah Corporate Secretary PT PLN (Persero) Investor Relations function.
Sekretaris Perusahaan PT PLN (Persero) fungsi Hubungan
Investor.

188 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Adapun skema pemegang saham utama dan pengendali The scheme of main and controlling shareholder of Indonesia
Indonesia Power adalah sebagai berikut: Power is as follows:

100%

YPK
0.01%
PT PLN
99.9% (Persero)

Dewan Komisaris
Board of Comissioners

Dewan Komis aris mer upakan or gan Board of Commisioners is a company organ
perusahaan yang bertanggung jawab secara that is collectively responsible for monitoring
kolektif untuk melakukan pengawasan dan and providing advice to the Directors, and for
memberikan nasihat kepada Direksi serta ensuring that Indonesia Power implements
memastikan bahwa Indonesia Power GCG at all levels of the organization. In order
melaksanakan GCG pada seluruh tingkatan to support its performance, the Board of
atau jenjang organisasi. Dalam rangka Commissoners is assisted by the Audit
mendukung pelaksanaan tugasnya, Dewan Committee and Risk Management Committee.
Komisaris dibantu oleh Komite Audit, dan
Komite Manajemen Risiko.

Anggota Dewan Komisaris tidak mengambil dan/atau menerima Member of the Board of Commissioners do not take and/ nor
keuntungan pribadi dari perusahaan selain remunerasi dan receive personal benefits from the company except
fasilitas lainnya yang ditetapkan oleh RUPS. remuneration and other facilities defined by the GMS.

Persyaratan, Komposisi dan Pembagian Requirements, Compositions and Divisions


Tugas Dewan Komisaris of the Board of Commissioners

Persyaratan Requirements
Anggota Dewan Komisaris Indonesia Power wajib memenuhi Member of the Board of Commissioners is obliged to meet the
persyaratan kemampuan dan kepatutan. fit and proper requirements.

Persyaratan kemampuan mencakup: The requirements include the ability to:


a) Memiliki pengetahuan yang memadai dan relevan di bidang a) Have adequate and relevant knowledge in the fields of
usaha perusahaan maupun jabatannya business and position
b) Memiliki pemahaman mengenai permasalahan manajemen b) Have an understanding of issues regarding the management
perusahaan yang berkaitan dengan salah satu fungsi of the company related to one of the management functions
manajemen
c) Memiliki pengalaman di bidang usaha perusahaan dan/atau c) Have experience in the fields of business and / or other field
bidang lainnya yang relevan dengan jabatannya relevant to the position Memiliki pengalaman di bidang
usaha perusahaan dan/atau bidang lainnya yang relevan
dengan jabatannya

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 189


Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Persyaratan kepatutan terdiri dari: Propriety requirements consist of:


a) Memiliki integritas dan dedikasi; a) Having integrity and dedication;
b) Menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan tugas; b) Providing sufficient time to perform their duties;
c) Tidak pernah melakukan pelanggaran peraturan perundang- c) Never violating laws and regulations;
undangan;
d) Tidak pernah dihukum karena tindak pidana kejahatan; d) Never have been being convicted of a crime;
e) Tidak pernah dinyatakan pailit atau dinyatakan bersalah e) Never have been being declared bankrupt or convicted that
yang mengakibatkan perusahaan dinyatakan pailit resulted in the company declared bankrupt by a judgment
berdasarkan keputusan pengadilan yang mempunyai which has the force of law remain.
kekuatan hukum tetap.

Fit & Proper Test Fit & Proper Test

Semua anggota Dewan Komisaris Indonesia Power memiliki All members of the Board of Commissioners Indonesia Power
integritas, kompetensi, reputasi dan pengalaman serta keahlian have integrity, competence, reputation, experience, and expertise
yang dibutuhkan dalam menjalankan fungsi dan tugasnya needed to perform the functions and duties respectively.
masing-masing.

Tabel status Fit & Proper Test Dewan Komisaris yang menjabat The table of Fit and Proper Test status of the Board of
pada tahun 2012 adalah sebagai berikut: Commissioners serving in 2012 are as follows:

Nama Name Domisili Domicile Fit & Proper Test

I.G.A. Ngurah Adnyana Jakarta Lulus Pass


Daniel Theodore Sparringa Jakarta Lulus Pass
Aries Muftie Jakarta Lulus Pass
Bhimantara Widyajala Jakarta Lulus Pass
Teuku Taufiqulhadi Jakarta Lulus Pass
Luizah Jakarta Lulus Pass

Seluruh anggota Dewan Komisaris Indonesia Power telah dinyatakan lulus fit & proper test
oleh PT PLN (Persero) selaku Pemegang Saham

All members of the Board of Commissioners of Indonesia Power have been declared to have qualified
of fit and proper test by PT PLN (Persero) as the Shareholders

Pengangkatan dan Pemberhentian Appointment and Dismissal


Pengangkatan Dewan Komisaris telah melalui proses fit & proper Appointment of the Board of Commissioners have undergone
test sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku dan the process of fit and proper test in compliance with applicable
ketentuan GCG. Seluruh anggota Dewan Komisaris memiliki laws and regulations of GCG. All the members of the Board of
integritas, kompetensi dan reputasi yang memadai. Commissioners have the adequate integrity, competence and
reputation.

Pemberhentian dapat dilakukan apabila: Dismissal is able to be undertaken if the members:


1) Tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik; 1) Cannot perform their duties properly;
2) Tidak melaksanakan atau melanggar ketentuan peraturan 2) Do not perform or the provisions of the legislation in force
perundang-undangan yang berlaku atau Anggaran Dasar; or the Articles of Association;
3) Terlibat dalam tindakan yang merugikan Indonesia Power 3) Engage in actions that is detrimental to Indonesia Power
dan/atau negara; and/ or the state;
4) Dinyatakan bersalah berdasarkan putusan pengadilan yang 4) Declared guilty by a court decision having permanent legal
mempunyai kekuatan hukum tetap; force;
5) Mengundurkan diri. 5) Resign.

Komposisi dan Pembagian Tugas Compositions and Divisions


Sampai dengan 31 Desember 2012 komposisi anggota Dewan Up to December 31st, 2012, the composition of the Board of
Komisaris Indonesia Power berjumlah 6 orang, termasuk Commissioners of Indonesia Power of 6 people, including
Komisaris Utama yang diangkat berdasarkan Keputusan President Commissioner appointed by the Shareholders' Circular
Pemegang Saham secara Sirkuler tanggal 31 Agustus 2010 dan Decree dated August 31st , 2010 and the Decision of the
Keputusan Pemegang Saham secara Sirkuler tanggal 5 September Shareholders in the Circular dated September 5th 2011 is as
2011 sebagai berikut: follows:

190 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Representasi
Tugas dan
Dasar Pengangkatan Pemegang Saham
Nama Name Jabatan Position Tanggung Jawab
Legal Basis of Appointment Representation of
Duty and Responsibility
Shareholders

I.G.A. Ngurah Komisaris Utama Keputusan The Decision of the PT PLN (Persero) Keseluruhan All Divisions
Adnyana President Commissioner Pemegang Saham Shareholders in the bidang
secara Sirkuler Circular dated
tanggal 31 Agustus August 31st, 2010
2010

Daniel Theodore Anggota Dewan Komisaris Surat Keputusan The Decision of the Staf Kepresidenan Manajemen Risk
Sparringa Commissioner Pemegang Saham Shareholders in the Republik Indonesia Risiko Management
secara Sirkuler Circular dated Presidential Staff of
tanggal 31 Agustus August 31st, 2010 the Republic of
2010 Indonesia

Aries Muftie Anggota Dewan Komisaris Surat Keputusan The Decision of the Pihak Independen Audit Audit
Commissioner Pemegang Saham Shareholders in the Independent Parties
secara Sirkuler Circular dated
tanggal 31 Agustus August 31st, 2010
2010

Bhimantara Anggota Dewan Komisaris Surat Keputusan The Decision of the Kementerian Manajemen Risk
Widyajala Commissioner Pemegang Saham Shareholders in the Keuangan Risiko dan Management
secara Sirkuler Circular dated Ministry of Finance Audit and Audit
tanggal 31 Agustus August 31st, 2010
2010

Teuku Anggota Dewan Komisaris Surat Keputusan The Decision of the Pihak Independen Manajemen Risk
Taufiqulhadi Commissioner Pemegang Saham Shareholders in the Independent Parties Risiko Management
secara Sirkuler Circular dated
tanggal 5 September 5th,
September 2011 2011

Luizah Anggota Dewan Komisaris Surat Keputusan The Decision of the Kementerian Audit Audit
Commissioner Pemegang Saham Shareholders in the BUMN
secara Sirkuler Circular dated Ministry of State-
tanggal September 5th, owned Enterprise
5 September 2011 2011

Penetapan pembagian tugas diatas ditetapkan dalam Surat The distribution of these duties is stipulated in the Decree of
Keputusan Dewan Komisaris. Selain itu Dewan Komisaris juga the Board of Commissioners. In addition, BoC members have
telah menetapkan penugasan anggotanya sebagai ketua/wakil/ also set assignments to the members of the Board of
Anggota Komite Dewan Komisaris, yaitu: Sdr. Aries Mufti sebagai Commissioners as chairman/ vice chairman/ members of the
Ketua Komite Audit dan Sdr. Bhimantara Widyajala sebagai Board of Commissioners Committee, namely: Mr. Aries Mufti
Ketua Manajemen Risiko. as Chairman of the Audit Committee and Mr. Bhimantara
Widyajala as Chairman of Risk Management.

Independensi Dewan Komisaris The Independece of the Board of


Commissioners
Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham bersifat The Board of Commissioners, Directors and Shareholders are
independen dan tidak saling mencampuri satu sama lain. independent and do not interfere with each other.

Berdasarkan Surat Nomor: 1492/000/IP/2011 tanggal Based on the Letter Number: 1492/000/IP/2011 dated November
22 November 2011, manajemen Indonesia Power telah meminta 22, 2011, Indonesia Power management has asked shareholders
kepada pemegang saham untuk melakukan penetapan Komisaris to make the determination of Independent Commissioner, at
Independen, minimal 2 orang untuk memenuhi ketentuan least 2 people to comply with the independence of the Board
independensi Dewan Komisaris yaitu anggota Dewan Komisaris of Commissioners. They are the members of the Board of
yang tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, Commissioners who do not have financial, management,
kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan ownership and/ nor family relationships with other members
anggota Dewan Komisaris lainnya dan/atau dengan Pemegang of the Board of Commissioners and/ nor the Shareholders or
Saham atau hubungan lainnya dengan Indonesia Power yang other relationships with Indonesia Power that may affect their
dapat mempengaruhi kemampuannya bertindak independen. ability to act independently.

Setiap anggota Dewan Komisaris tidak memiliki hubungan Each member of the Board of Commissioners does not have
keluarga sampai dengan derajat kedua dengan anggota Dewan any family connection up to the second degree with other
Komisaris lainnya dan/atau anggota Direksi. Seluruh anggota members of the Board of Commissioners and/ nor the members
Dewan Komisaris tidak merangkap jabatan yang dilarang oleh of the Board of Directors. All members of the Board of
peraturan perundang-undangan yang berlaku tentang Commissioners do not hold positions that are prohibited by
pelaksanaan GCG. laws and regulations in force on the implementation of GCG.

Dewan Komisaris telah mengungkapkan kepemilikan sahamnya, The Board of Commissioners has revealed its holdings, to
baik pada Indonesia Power maupun pada perusahaan lain dan Indonesia Power and other companies and it is updated annually.
diperbaharui setiap tahunnya.

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 191


Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Kepemilikan Saham
Nama di Indonesia Power Kepemilikan Saham di Perusahaan Lain
Name Share Ownership Share Ownership in Other Companies
in Indonesia Power

I.G.A. Ngurah Adnyana - -


Daniel Theodore Sparringa - -
Aries Muftie - 1.124 Lembar Saham BPRS Insanata 1.124 Shares BPRS Insanata
Bhimantara Widyajala - 300 Lembar saham PT Metrodata 300 Shares PT Metrodata Electronics, Tbk
Electronics, Tbk dan 205.000 Lembar and 205,000 Shares PT Truba Manunggal,
PT Truba Manunggal, Tbk Tbk
Teuku Taufiqulhadi - 55% Saham PT Citra Inti 55% Shares PT Citra Inti Garda Sentosa
Garda Sentosa
Luizah - 47.000 Lembar Saham PT Krakatau 47,000 Shares PT Krakatau Steel, Tbk
Steel, Tbk

Hubungan Keluarga dan Kepengurusan Family Relations and Stewardship in


di Perusahaan Lain Other Companies

Hubungan keluarga dan kepengurusan pada perusahaan lain Family relations and stewardships in other companies of the
oleh anggota Dewan Komisaris dengan sesama anggota Dewan member of the Board of Commissioners with other member of
Komisaris dan/atau anggota Direksi serta Pemegang Saham the Board of Commissioners and/or the member of the Board
selama periode tahun 2012 sebagai berikut: of Directors and Shareholders during the year 2012 are as
follows:

Hubungan Keluarga Dengan Organ Indonesia Power Hubungan Kepengurusan di Perusahaan Lain
Family Relations with Indonesia Power Organ Stewardship in Other Companies
Nama
Dewan Komisaris Direksi Pemegang Saham Sebagai Dewan Komisaris Sebagai Direksi Sebagai Pemegang Saham
Name As Shareholder
Board of Commissioner Board of Director Shareholders As Board of Commissioner As Board ofDirector

Ya Yes Tidak No Ya Yes Tidak No Ya Yes Tidak No Ya Yes Tidak No Ya Yes Tidak No Ya Yes Tidak No

I.G.A. Ngurah Adnyana


Daniel Theodore Sparringa
Aries Muftie
Bhimantara Widyajala
Teuku Taufiqulhadi
Luizah

192 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Rangkap Jabatan Dewan Komisaris Dual Posistions of the Board of Commissioners
Selain menjabat sebagai Dewan Komisaris Indonesia Power, Besides serving as members of the Board of Commissioners in
anggota Dewan Komisaris juga ada yang merangkap jabatan Indonesia Power, the members of the Board of Commissioners
sebagai berikut: have dual positions as in the followings:
a. I .G.A. Ngurah Adnyana, menjabat sebagai Direktur Operasi a. I Gusti Agung Ngurah Adnyana, served as Director of
Jawa Bali Sumatera di PT PLN (Persero); Operations in Java, Sumatra, Bali in PT PLN (Persero);
b. Bhimantara Widyajala, menjabat sebagai Direktur Surat b. Bhimantara Widyajala, served as a Director of Government
Utang Negara Kementerian Keuangan; Sekretaris Direktorat Securities of the Ministry of Finance; Secretary of General
Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan. Directorate of Debt Management of The Ministry of Finance.
c. Daniel Theodore Sparringa, menjabat sebagai Staf Khusus c. Daniel Theodore Sparringa, served as Special Staff of President
Presiden Republik Indonesia; of the Republic of Indonesia;
d. Aries Muftie, menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas d. Aries Muftie, served as the Chairman of Supervisory Board
Yayasan Pengembangan Kepemimpinan BUMN; of SOE Leadership Development Foundation
e. Teuku Taufiqulhadi, menjabat sebagai Direktur Utama e. Teuku Taufiqulhadi, served as President Director of PT Citra
PT Citra Inti Garda Semesta; Inti Garda Semesta;
f. Luizah, menjabat sebagai Kepala Bidang Usaha Jasa II - B f. Luizah, served as the Head of Business Services II - B of The
pada Deputi Bidang Usaha Jasa Kementerian BUMN. Ministry of SOE.

Program Kerja dan Anggaran Dewan Work Program and Budget of the Board
Komisaris of Commissioners
Dalam rangka meningkatkan efektivitas pelaksanaan tugasnya, In order to improve the effectiveness of the performance of its
Dewan Komisaris telah menyusun Rencana Kerja dan Anggaran duties, the Board of Commissioners has developed the Work
Dewan Komisaris tahun 2012 yang memuat indikator kinerja Plan and Budget of the Board of Commissioners in 2012, which
dan target pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi, includes performance indicators and targets of monitoring and
terdiri dari: (1) rencana Rapat Koordinasi/ Konsultasi dengan providing advice to the Board of Directors, consisting of: (1)
Direksi yang mencakup aspek pembahasan RJPP, RKAP 2013, plan Coordination Meeting/ Consultation with a Board of
Evaluasi kinerja perusahaan, RUPS Laporan Perhitungan Tahunan, Directors, which includes aspects of the discussion on RJPP,
Organisasi, Sistem dan Prosedur serta SDM, Kunjungan kerja CWBP 2013, Evaluation of the company performance, GMS of
ke Unit Pembangkit, (2) rapat Internal Dewan Komisaris, (3) annual accounts report, organization, systems and procedures
rapat Komite-komite Dewan Komisaris, (4) anggaran yang and HR, work visits to Plant Units, (2) internal Meeting of the
mencakup honorarium Komite, Perjalanan Dinas Dalam dan Board of Commissioners, (3) meeting of committees of the
Luar Negeri, Pengembangan, Studi dan Kajian. Board of Commissioners, (4) budget includes committee
honorarium, domestic and abroad official travels, Development,
Study and Assessment.

Bidang Pengarahan Direction Division


Dalam rangka pencapaian kinerja perusahaan yang ditetapkan In order to achieve the performance of a company specified in
dalam Kontrak Manajemen dan Key Performance Indicators the Contract Management and Key Performance Indicators (KPI)
(KPI) tahun 2012, Dewan Komisaris telah menyampaikan arahan in 2012, the Board of Commissioners has delivered directions
terkait dengan implementasi rencana dan kebijakan perusahaan related to the implementation of plans and policies of the
tahun 2012 yang tercantum dalam Rencana Kerja dan Anggaran company in 2012 which is listed in the Work Plan and Budget
Dewan Komisaris tahun 2012. Arahan tersebut dilakukan dengan of the Board of Commissioners in 2012. The directions were
melakukan pembahasan baik secara internal maupun bersama made by conducting discussion both internally and with the
dengan Direksi, terdiri dari: Board of Directors, consisting of:

a. Permasalahan terkait dengan isu-isu terkini yang a. Problems related to the current issues encountered by
dihadapi Perusahaan the Company
Dewan Komisaris melakukan telaahan dan pembahasan baik The Board of Commissioners researches and discusses in an
dalam rapat internal maupun rapat dengan komite terkait internal meeting and in the meeting with committees related
dengan isu terkini yang sedang dihadapi Indonesia Power, to the current issues encountered by Indonesia Power, which
antara lain terkait dengan: (1) optimasi renewable energy are related to the: (1) optimization of renewable energy of
PLTA, PLTP, (2) program pengembangan usaha, (3) coal HPP, GPP, (2) business development program, (3) coal handling
handling PLTU Suralaya, (4) Review kondisi kontrak batubara, in Suralaya SPP, (4) review conditions of contract of coal, (5)
(5) penajaman RJPP dan Road Map (roll over RJPP 2012- sharpening RJPP and Road Map (roll over RJPP 2012-2017).
2017).

b. Terkait hubungan dengan stakeholder yang berdampak b. On the relations with stakeholders which impact the
pada kinerja Perusahaan Company's performance
Melakukan penelaahan dan evaluasi terhadap pelaksanaan Conduct a review and evaluation of the implementation of
CoC termasuk finalisasi penyempurnaan CoC, kesiapan dan the Code of Conduct, including the finalization of Code of
keandalan pembangkit yang dimiliki dalam rangka Conduct improvement, readiness and reliability of owned
memberikan pelayanan sesuai mutu yang dipersyaratkan, plants in order to provide service according to the required
maupun masalah sertifikasi tanah di sejumlah Unit quality, and the issue of land certification in a number of
Pembangkitan yang berdampak pada operasional plant units that have affect plant operations.
pembangkit.

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 193


Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

c. Peningkatan efektivitas sistem pengendalian intern c. Improvement on the effectiveness of internal control
systems
Melakukan penelaahan dan evaluasi terhadap pelaksanaan Conduct a review and evaluation of the internal control
sistem pengendalian intern, antara lain dilakukan dengan systems, by monitoring the follow-up the 2011 GMS
memantau tindak lanjut keputusan RUPS tahun 2011 yang consisting of: (a) Thirteen directions of the Shareholders,
terdiri dari: (a) Tiga belas arahan arahan Pemegang Saham, with the 1 direction is still in progress of settlement, which
dengan 1 arahan masih dalam progress penyelesaian, yaitu is the Coal Handling in PLTU Suralaya and (b) Eight directions
Coal Handling PLTU Suralaya dan (b) Delapan arahan arahan of the Board of Commissioners, with the 1 direction is still
Dewan Komisaris, dengan 1 arahan masih dalam progress in progress of settlement, which is the contract review with
penyelesaian, yaitu review kontrak dengan single buyer single buyer to be made into a long-term contract.
menjadi kontrak jangka panjang.

d. Kualitas pelaksanaan manajemen risiko d. The quality of the implementation of risk management
Melakukan penelaahan dan evaluasi terhadap pelaksanaan Conduct a review and evaluation of the implementation of
manajemen risiko antara lain terkait dengan aspek risk management related to aspects of business development
pengembangan usaha dan investasi, yaitu dengan and investment, by preparing a business plan for the entire
mempersiapkan business plan untuk seluruh pembangkit plant that uses fuel to the needs and General Plan for Power
yang menggunakan BBM dengan memperhatikan kebutuhan Development (RUPTL) system.
sistem maupun Rencana Umum Pengembangan Tenaga
Listrik (RUPTL).

e. Kebijakan suksesi manajemen dan pelaksanaannya e. Management Succession Policy and Implementation
Melakukan penelaahan dan evaluasi terhadap pelaksanaan Conduct a review and evaluation of the implementation of
sistem pengembangan di Kantor Pusat maupun Unit Bisnis, the development systems at Head Office and Business Units,
Rencana promosi dan mutasi jabatan satu level di bawah job promotion and transfer plans one level below the Board
Direksi, antara lain terkait dengan progress pengisian jabatan of Directors, among others, related to the progress in filling
pada UBP Kamojang, Saguling dan Mrica, progres penerapan positions at Kamojang, Saguling and Mrica GBU, progress
organisasi PLTA dan PLTP, job evaluation dan penyesuaian the implementation of HPP and GPP organization, job
jabatan. evaluation and position adjustment.

f. Kebijakan akuntansi dan penyusunan laporan f. Accounting policies and the formulation of financial
keuangan sesuai dengan standar akuntansi yang report in accordance with accounting standards
berlaku umum di Indonesia Sistem Akuntansi Keuangan generally accepted in the Indonesian Financial
(SAK) Accounting Systems (SAK)
Melakukan penelaahan dan evaluasi terhadap posisi piutang Conduct a review and evaluation of the position of the
perusahaan, biaya-biaya yang akan dikeluarkan yang company accounts, the costs to be paid that potentially lead
berpotensi menimbulkan ketidakefisienan dalam penggunaan to inefficiency in the use of the company's budget, cash
anggaran perusahaan, cash flow perusahaan dalam rangka flow of the company in order to monitor and maintain the
mengawasi dan menjaga tingkat likuiditas perusahaan yang level of liquidity of the company that is undertaken in
dilakukan sesuai dengan kebijakan akuntansi dan penyusunan accordance with the company's accounting policies and the
laporan keuangan Indonesia Power. formulation of Indonesia Power financial report.

g. Kebijakan pengadaan dan pelaksanaannya g. Procurement policy and its implementation


Melakukan penelaahan dan evaluasi terhadap proses Conduct a review and evaluation of the procurement process
pengadaan sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan antara in accordance with the established policies, which is related
lain terkait dengan progres negosiasi harga batubara, dengan to the progress of coal price negotiations, the purchase price
harga pembelian batubara sesuai dengan Harga Patokan of coal referring to the Coal Reference Price (HPB) in force
Batubara (HPB) yang berlaku pada saat penyesuaian. at the time of adjustment.

h. Arahan tentang kebijakan mutu dan pelayanan h. Directions on quality and service policy
Melakukan penelaahan dan evaluasi antara lain terkait Conduct a review and evaluation, which is related to the
dengan monitoring dan evaluasi secara berkelanjutan ongoing monitoring and evaluation of the key risks to the
terhadap risiko kunci untuk tercapainya sasaran yang achieve of the targets set by the shareholders.
ditetapkan pemegang saham.

Bidang Pengawasan Supervision Division


Selain itu, agar pencapaian kinerja perusahaan berjalan optimal Furthermore, in order to achieve optimal performance of the
Dewan Komisaris juga melakukan pengawasan terhadap company, the Board of Commissioners also supervises the
implementasi rencana dan kebijakan perusahaan selama tahun implementation of plans and policies for the company in 2012.
2012. Aspek pengawasan antara lain terkait dengan: The aspects of supervis ion are as sociated with:

a) Kepatuhan dalam menjalankan peraturan perundangan yang a) Compliance in implementing existing regulations and
berlaku dan perjanjian dengan pihak ketiga, dengan agreements with third parties, by reporting the results of
melaporkan hasil pengawasan tersebut kepada RUPS dalam the supervision to the GMS in response to the Quarterly
Tanggapan terhadap Laporan Manajemen Triwulanan Management Report and Report of Supervisory Board of
maupun Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Tahun Commissioners in 2012.
2012.

194 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


b) Kepatuhan Direksi dalam menjalankan Perusahaan sesuai b) Compliance of the Directors in running the Company in
RKAP dan/atau RJPP, dilakukan dengan melakukan evaluasi accordance CWBP and/ or RJPP, conducted by evaluating
terhadap pelaksanaan RKAP 2012 dan RJPP 2012-2017 yang the implementation CWBP 2012 and RJPP 2012-2017 which
tercantum dalam Tanggapan Dewan Komisaris atas Laporan are listed in the response of the Board of Commissioners to
Manajemen Triwulanan dan Laporan Tugas Pengawasan Quarterly Management Report of and Supervisory Report
Dewan Komisaris Tahun 2012. of the Board of Commissioners in 2012.

c) Memberikan persetujuan atas transaksi atau tindakan dalam c) Provide approval for the transaction or action within the
lingkup kewenangan Dewan Komisaris atau RUPS, dilakukan authority of the Board of Commissioners or GMS, conducted
dalam jangka waktu sesuai Anggaran Dasar Perusahaan, in the period in accordance with the Articles of Association
yaitu tidak melebihi 14 hari sejak usulan tersebut diterima, of the company, which is not to exceed of 14 days after the
antara lain terkait dengan persetujuan penghapusan aset proposal is accepted, for instance, related to the approval
Perusahaan. of the Company's asset disposals.

d) Memastikan audit eksternal dan audit internal dilaksanakan d) Ensure external and internal audits are carried out effectively
secara efektif serta melaksanakan telaah atas pengaduan and conduct a review of the complaints relating to SOE
yang berkaitan dengan BUMN yang diterima oleh Dewan received by the Board of Commissioners.
Komisaris.

e) Pengawasan terhadap kebijakan pengelolaan anak e) Supervision of management policy of subsidiaries/ joint
perusahaan/ perusahaan patungan, dengan melakukan ventures, by evaluating the appropriateness of the direction
evaluasi kesesuaian mengenai arah pengelolaan anak of the management of its subsidiaries and subsidiary
perusahaan dan kinerja anak perusahaan terkait dengan visi performance associated with the company's business
pengembangan usaha perusahaan development vision

Pengembangan Kompetensi Tahun 2012 Competence Development in 2012


Indonesia Power terus mendorong pengembangan kompetensi Indonesia Power continues to encourage the development of
bagi segenap jajarannya, termasuk Dewan Komisaris. Rencana competencies for all staff, including the Board of Commissioners.
kegiatan pelatihan Dewan Komisaris disusun dalam Rencana BoC training plan is compiled in the Work and Budget Plans of
Kerja dan Anggaran Dewan Komisaris tahun 2012 berupa Studi the Board of Commissioners in 2012 through Comparative
Banding atau Kunjungan Luar Negeri dan Dalam Negeri, untuk Study or Domestic and Abroad Visits, by attending seminar,
mengikuti Seminar, Workshop maupun kunjungan rapat ke workshop and conference visits to GBU if as necessary as
UBP sesuai dengan kebutuhan. Realisasi program pelatihan possible. The realization of the BoC training program in
Dewan Komisaris sesuai dengan rencana kerja tahun 2012, accordance with the work plan of 2012, is as follows:
adalah sebagai berikut:

Jenis Seminar Dewan Komisaris Tanggal dan Tempat


Type of Seminar Board of Commissioner Date and Place

I.G.A. Ngurah Adnyana


In House Training Professional Director Program Teuku Taufiqulhadi
Bogor, 21-22 Juni 2012 Bogor, June 21st-22th, 2012
Luizah
I.G.A. Ngurah Adnyana
Manajemen Risiko untuk Senior Leader
Teuku Taufiqulhadi Jakarta, 10 Mei, 2012 Jakarta, May 10th, 2012
Risk Management for Senior Leader
Luizah

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 195


Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Selain itu, untuk menunjang pelaksanaan tugasnya, selama In addition, to support the performence of their duties, during
tahun 2012 anggota Dewan Komisaris mengadakan kunjungan the year 2012 the Board of Commissioners held a working visit
kerja ke Unit Pembangkitan sebagai salah satu bentuk progam to the Power Unit as one of the competence development
peningkatan kompetensi sekaligus untuk mengetahui kendala programs as well as knowing the constraints in the business
dalam proses bisnis dan operasi, meliputi kunjungan kerja ke: and operations processes, including work visits to:
1. UBP Mrica, dalam rangka Membahas Program Pengendalian 1. Mrica GBU, in order to discuss the Centralized Plant
Operasi Pembangkit Secara Terpusat (POPST) dalam rangka Operations Control Program in the preparation of HPP
penyusunan organisasi Unit PLTA pada tanggal 2 Maret organization on March 2th, 2012.
2012.
2. UBP Suralaya dalam rangka kunjungan ke Stockpile Batubara 2. Suralaya GBU in order to visit Suralaya Coal Stockpile and
Suralaya dan Gangguan Unit 8 PLTU Suralaya pada tanggal Disorders Unit 8 Suralaya SPP on March 28th , 2012.
28 Maret 2012.
3. PLTD Sekam dan Sub Unit PLTG Sunyaragi UBP Semarang 3. Sekam DPP and Sunyaragi GTPP Sub Units Semarang GBU
dalam rangka Peninjauan ke PLTD Sekam dan PLTG Sunyaragi in order to monitor Sekam DPP and Sunyaragi GTPP on
pada tanggal 12 - 13 Juni 2012. June 12th-13th, 2012.
4. UBP Bali, dalam rangka Peremajaan PLTD Pesanggaran dan 4. Bali GBU, on the Rejuvenation of Pesanggaran DPP and
Kesiapan Pembangkitan di UBP Bali menghadapi Kegiatan Readiness of Plant in Bali GBU 2013 as an anticipation of
Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) 2013 pada tanggal 2013 APEC activities on October 12 th , 2012.
12 Oktober 2012. 5. Perak Grati GBU, on the Preparation of CNG Plant
5. UBP Perak Grati, dalam rangka Persiapan Pembangunan Development on November 12th, 2012.
CNG Plant pada tanggal 12 November 2012 .

Pedoman Kerja Dewan Komisaris Guidelines of the Board of Commissioners


Sejalan dengan praktik GCG yang terus berkembang, Indonesia In line with the practice of Good Corporate Governance (GCG)
Power melakukan kaji ulang dan penyempurnaan terhadap which continues to evolve, Indonesia Power conducted a review
sejumlah Soft Structure GCG yang dimilikinya. Salah satunya and revision of a number of its GCG Soft-structure. One of
adalah Pedoman Kerja bagi Direksi dan Dewan Komisaris (Board them is the Working Guidelines for Directors and the Board of
Manual) menjelang akhir tahun 2012. Commissioners (Board Manual) by the end of 2012.

Board Manual merupakan dokumen yang menjelaskan secara Board Manual is a document that describes in general the rights,
garis besar hak, kewajiban, tugas dan wewenang Dewan obligations, duties and authority of the Board of Commissioners
Komisaris dan Direksi sebagai organ utama Perusahaan serta and Board of Directors of the Company as well as the main
proses hubungan dan fungsi antara kedua organ tersebut. organs and functions of the relationship between the two
Board Manual disusun berdasarkan prinsip-prinsip hukum organs. The Board Manual is based on the principles of corporate
korporasi, ketentuan Anggaran Dasar, peraturan dan ketentuan law, the Articles of Association, the rules and regulations in
perundang-undangan yang berlaku, arahan Pemegang Saham force, directions from the Shareholders and best practices (best
serta praktik-praktik terbaik (best practices) GCG. Aspek Dewan practices) of GCG. The aspects of the Board of Commissioners
Komisaris yang diatur dalam Board Manual Indonesia Power, set out in the Board Manual of Indonesia Power include:
antara lain adalah:
1) Pengertian, persyaratan dan komposisi Dewan Komisaris 1) Definition, requirements and composition of the Board of
Commissioners
2) Pengaturan rangkap jabatan 2) Regulation of Dual Positions
3) Program pengenalan dan pelatihan 3) Introduction and Training programs
4) Rencana Kerja dan Anggaran Dewan Komisaris 4) Work and Budget Plans of the Board of Commissioners
5) Tugas Dewan Komisaris, termasuk terkait persetujuan atas 5) Duties of Board of Commissioners, including approvals of
rancangan RJPP dan RKAP, tugas arahan dan pengawasan RJPP and CWBP drafts, the direction of duty and supervision
Dewan Komisaris, terkait Praktik GCG of the Board of Commissioners, related to the Practice of
GCG
6) Pelaporan dan Pertanggungjawaban 6) Reporting and Accountability
7) Evaluasi Kinerja 7) Evaluation of Performance
8) Organ Pendukung Dewan Komisaris 8) Supporting Organ of the Board of Commissioners
9) Hubungan kerja dengan Direksi dan Anak Perusahaan 9) The working relationship with the Board of Directors and
Subsidiaries

Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris Duties and Responsibilities of the Board of
Commissioners
Dalam melaksanakan tugas, Dewan Komisaris bertanggung In performing their duties, the Board of Commissioners are
jawab kepada RUPS. Pertanggungjawaban Dewan Komisaris responsible to the GMS. The responsibility of the Board of
kepada RUPS merupakan perwujudan akuntabilitas pengawasan Commissioners to the GMS is a manifestation of accountability
atas pengelolaan perusahaan dalam rangka pelaksanaan prinsip- of supervision upon the management of the company in the
prinsip GCG. implementation of the GCG principles.

196 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Dewan Komisaris melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya The Board of Commissioners performs their duties and
secara independen dalam memastikan terselenggaranya responsibilities independently in ensuring the implementation
pelaksanaan GCG. Dewan Komisaris tidak terlibat dalam of GCG. The Board of Commissioners are not involved in
pengambilan keputusan terkait dengan kegiatan operasional decision-making related to operational activities unless other
kecuali hal-hal lain yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar dan matters set forth in the applicable statutes and regulations. The
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pengambilan decision-making of Board of Commissioners is part of the
keputusan Dewan Komisaris merupakan bagian dari tugas supervision duty of the Board of Commissioners so that it does
pengawasan Dewan komisaris, sehingga tidak meniadakan not negate the responsibility of the Board of Directors for the
tanggung jawab Direksi atas pelaksanaan kepengurusan. implementation of stewardship.

Sejalan dengan standar tata kelola perusahaan yang baik, dalam Inline with the standards of good corporate governance, in
rangka mendukung pelaksanaan tugasnya, Dewan Komisaris order to support the performance of its duties, the Board of
dibantu organ pendukung meliputi Sekretaris Dewan Komisaris, Commissioners is assissted by the supporting organ including
Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko. the Secretary of the Board of Commissioners, the Audit
Committee and the Risk Management Committee.

Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris meliputi hal-hal Duties and responsibilities of the Board of Commissioners are
sebagai berikut: as follows:
a. Memastikan terselenggaranya pelaksanaan prinsip-prinsip a. Ensuring the implementation of GCG principles on every
GCG dalam setiap jenjang organisasi dibantu oleh unit-unit level of the organization assisted by related working units;
kerja terkait;
b. Mengarahkan, memantau dan mengevaluasi pelaksanaan b. Directing, Monitoring and Evaluating the implementation
kebijakan strategis perusahaan; of the strategic policy of the company;
c. Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas c. Supervising the implementation of duties and responsibilities
dan tanggung jawab Direksi dan pengawasan atas of the Board of Directors and supervise the discretions of
kebijaksanaan Direksi terhadap kebijakan pengurusan the Board of Directors toward the company management
perusahaan serta memberikan nasihat kepada Direksi; policies and provide advice to the Board of Directors;
d. Melaksanakan pengawasan atas risiko usaha dan upaya d. Conducting supervision of the business risk and the
manajemen mel aku kan pen gen dali an in t er n al ; management attempts in internal controlling;
e. Memberikan tanggapan dan rekomendasi atas usulan dan e. Providing feedback and recommendations on the proposal
rencana pengembangan strategis yang diajukan Direksi; and the proposed strategic development plan of the Board
of Directors;
f. Memastikan bahwa Direksi telah memperhatikan kepentingan f. Ensuring that the Directors have regard to the interests of
Pemegang Saham; Shareholders;
g. Dilarang terlibat dalam pengambilan keputusan kegiatan g. Prohibited from taking part in decision-making operations
operasional perusahaan; of the company;
h. Membuat dan menyampaikan laporan pertanggungjawaban h. Creating and submitting an accountability report of
pengawasan atas pengelolaan perusahaan yang dilakukan supervision on corporate governance by the Board of
oleh Direksi. Directors.

Rapat Dewan Komisaris The Board of Commissioners Meeting


Dewan Komisaris secara berkala mengadakan rapat internal The Board of Commissioners regularly held an internal meeting
sebulan sekali atau sesuai kebutuhan. Dewan Komisaris juga as many as once a month or as needed. The Board also held a
mengadakan rapat koordinasi dengan Direksi secara berkala coordination meeting with the Board of Directors on a regular
tentang kinerja Indonesia Power secara menyeluruh yang basis about the overall performance of Indonesia Power, which
disampaikan dalam Laporan Kinerja/ Manajemen setiap bulan is delivered in the Performance/ Management Report every
dan rapat khusus bila diperlukan. month and special meetings if necessary.

Keputusan Rapat Dewan Komisaris diambil berdasarkan The decisions by the Board of Commissioners are taken based
musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan musyawarah on deliberation and consensus. In the event that a decision does
mufakat tidak tercapai maka keputusan diambil berdasarkan not reach consensus agreement, then the decision is taken by
pemungutan suara setuju terbanyak. Dewan Komisaris dapat majority voting. The Board of Commissioners may also take
juga mengambil keputusan yang sah dan mengikat tanpa legal and binding decisions without convening the Meeting, in
mengadakan Rapat, dengan ketentuan bahwa seluruh anggota a condition that all members of the Board of Commissioners
Dewan Komisaris telah memberikan persetujuan atas usul yang have given approval to the proposal submitted in writing and
diajukan secara tertulis serta menandatangani persetujuan signed the agreement. The decisions made have the same power
tersebut. Keputusan yang diambil mempunyai kekuatan yang with the decisions made in formal meetings.
sama dengan keputusan melalui rapat formal.

Pembahasan Laporan Kinerja Indonesia Power setiap bulan, Monthly discussion of the Performance/ Management Reports
dituangkan dalam risalah rapat dan setiap triwulan dilaporkan of Indonesia Power, is stated in the minutes of the meeting and
kepada Pemegang Saham dalam bentuk Laporan Manajemen reported on a quarterly basis to shareholders in the form of
Perusahaan. Quarterly Company Management Report.

Rapat Dewan Komisaris terdiri dari rapat internal dan rapat Meetings of the Board of Commissioners consists of internal
dengan mengundang Direksi untuk membahas berbagai aspek meetings and meetings with the Board of Directors, inviting
operasional dan pengelolaan finansial Indonesia Power. Selama Directors to discuss various aspects of operational and financial
tahun 2012, Dewan Komisaris melaksanakan rapat internal management of Indonesia Power. During 2012, the Board of
sebanyak 13 kali serta Rapat Pengawasan dan Konsultansi Commissioners organized 13 internal meetings and 13 meetings
Dewan Komisaris dan Direksi sebanyak 13 kali. of the Board of Commissioners and Directors Supervision and
Consultancy.

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 197


Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Daftar kehadiran dalam rapat internal Dewan Komisaris selama List of Attendance of the Board of Commissioners'
tahun 2012: internal meeting in 2012:

Tanggal Dewan Komisaris Board of Commissioners


Rapat
Date of I.G.A. Ngurah Aries Daniel Theodore Bhimantara Teuku
Luizah
Meeting Adnyana Muftie Sparringa Widyajala Taufiqulhadi

31/01 - -
29/02 - -
21/03 -
13/04
25/05 - - -
28/06 -
18/07 - - -
15/08 - -
21/09 - - - - -
27/09 - -
25/10 -
26/11 -
20/12
To t a l 12 9 3 8 11 12

Adapun agenda dan tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris The agenda and attendance of the members of the Board of
dan Direksi dalam Rapat Pengawasan dan Konsultasi Dewan Commissioners and Directors of the Joint Meeting of the Board
Komisaris dan Direksi selama tahun 2012 adalah: of Commissioners and Directors during 2012 were:

Tanggal Dewan Komisaris dan Direksi


Rapat Board of Commissioners & Board of Directors
Date of Agenda
INA DTS AM BW TT LH DH DSW FD MB SIS/
Meeting ART

1. Evaluasi Kegiatan Topik-topik 1. Evaluations on topics that need to


31 Jan yang perlu diperhatikan pada be considered in 2012.
2012 Tahun 2012.
2. Lain-lain 2. Others.

1. Laporan Manajemen 1. Corporate Management Report of


Perusahaan Tahun 2011. 2011
29 Feb 2. Progress dan kendala Topik- 2. Progress and obstacles on topics
2012 topik yang perlu diperhatikan that need to be considered in 2012.
Tahun 2012. 3. Others
3. Lain-lain.

1. Re-organisasi UBP. 1. Re-organization of GBU


2. Penerapan “Indonesia Power 2. Application of the "IP-WAY" in
Way” dalam rangka Pencapaian achieving Suistanable Performance
Sustainable Performance. Achievement.
21 Mar 3. Coal Handling PLTU Suralaya. 3. Coal Handling in Suralaya SPP.
2012 4. “Key Success Factor” Perbaikan 4. “Key Success Factor” Improvement
Kinerja Perusahaan. of Company Performance.
5. Topik-topik yang perlu 5. Topics that need to be considered
diperhatikan Tahun 2012. in 2012.
6. Penempatan Wakil pada Anak 6. Placement of Representatives in
Perusahaan Subsidiary Companies

13 Apr 1. Persiapan RUPS Laporan 1. Preparation of GMS Annual


2012 Perhitungan Tahunan 2011 Calculation Report of 2011
2. Lain - lain 2. Others

1. Laporan Manajemen 1. Corporate management report of


25 May Triwulan I Tahun 2012. first quarter of 2012
2012 2. Laporan Pengembangan Usaha. 2. Business Development Report.
3. Lain-lain. 3. Others.

1. Progres dan kendala Topik-topik 1. Progress and obstacle of the topics


pada Tahun 2012. of 2012.
28 Jun 2. Keberlangsungan Bisnis di UBP 2. Business continuity of in Semarang
2012 Semarang, Sub Unit PLTG GBU, Sub-unit GTPP Sunyaragi and
Sunyaragi dan Kendala Implementation Constraints of
Penerapan “Indonesia Power “Indonesia Power Way”
Way”
3. Lain-lain. 3. Others.

18 Jul Membahas Usulan RKAP Tahun Discussion of 2013 CWBP Proposal


2012 2013 Indonesia Power of Indonesia Power

198 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Dewan Komisaris dan Direksi
Tanggal Board of Commissioners & Board of Directors
Rapat Agenda
Date of SIS/
Meeting INA DTS AM BW TT LH DH DSW FD MB
ART

1. Pembahasan Permohonan 1. Discussion on Application for


Persetujuan tambahan modal Approval of additional paid-in
8 Aug disetor ke PT REP. capital to PT REP.
2012 2. Tata cara penandatanganan 2. Signing procedures for Board of
Persetujuan Dewan Komisaris Commissioners’ approval.
3. Lain-lain. 3. Others.

1. Laporan Manajemen 1. Management report of the first


Semester I Tahun 2012. semester of 2012.
2. Laporan kegiatan dan 2. Activity report and issues in all
15 Aug Permasalahan semua Anak Subsidiaries of Indonesia Power.
2012 Perusahaan Indonesia Power.
3. Progress Implementasi 3. Implementation Progress of New
Organisasi Baru Unit PLTA dan Organizations of HPP and GPP
PLTP. Units.
4. Lain-lain. 4. Others.

1. Isu Strategis Perusahaan s.d 1. Strategic Issues of the Company


bulan September 2012. up to September 2012.
2. Kajian/ Mitigasi terhadap 2. Assessment/ Mitigation of the
Gangguan yang terjadi pada disturbance that occurs on the
27 Sep Pembangkit Indonesia Power. plants of Indonesia Power
2012 3. Perencanaan, Progress dan 3. Planning, Progress and obstacles
kendala pada Proyek-proyek in the MHPP projects.
PLTMH.
4. Lain-lain 4. Others.

25 Oct 1. Isu Strategis Perusahaan s.d 1. Strategic Issues of the Company


2012 bulan Oktober 2012. up to October 2012.
2. Lain-lain 2. Others

1. Persiapan Pra RUPS Indonesia 1. Preparation of Pre-GMS of


Power tanggal 27 November Indonesia Power on November
26 Nov 2012. 27th, 2012.
2012 2. Progress Pembangunan CNG 2. Progress of CNG Grati Plant.
Plant Grati.
3. Lain-lain 3. Others.

1. Laporan Manajemen 1. Corporate Management Report


Perusahaan Triwulan III of Third Quarter 2012.
Tahun 2012.
2. Alternatif Pelaksanaan 2. Implementation of alternative
20 Dec pengadaan / pelelangan untuk procurement / tender to improve
2012 meningkatkan kemampuan Capital Expenditure (CAPEX)
eksekusi Capital Expenditure execution.
(CAPEX).
3. Upaya meningkatkan efisiensi 3. Attempts in improving efficiency
dengan menekan tingkat by pressing the level of material
persediaan material. inventory.

Total 12 4 9 8 12 12 11 11 10 10 11

Keterangan Note :
INA : I.G.A. Ngurah Adnyana DH : Djoko Hastowo
DTS : Daniel Theodore Sparringa DSW : Dewi Sri Wahyunie
AM : Aries Muftie FD : Firman Dini
BW : Bhimantara Widyajala MB : Mustiko Bawono
TT : Teuku Taufiqulhadi SIS : Supangkat Iwan Santoso berakhir jabatan per April 2012 decommissioned in April 2012
LH : Luizah ART : Antonius R.T. bergabung sejak Agustus 2012 joined since August 2012

Keputusan yang diambil dalam rapat Dewan Komisaris telah Decisions taken in the meeting of the Board of Commissioners
dicatat dan didokumentasikan dengan baik dalam risalah rapat had been recorded and documented in the minutes of meetings
Dewan Komisaris. Risalah rapat di tandatangani oleh ketua of the Board of Commissioners. The minutes of the meeting
rapat dan didistribusikan kepada semua anggota Dewan signed by the chairman of the meeting and distributed to all
Komisaris yang menghadiri rapat maupun tidak. Perbedaan members of the Board of Commissioners who did/did not attend
pendapat (dissenting opinion) yang terjadi dalam rapat akan the meeting. The differences of opinion (dissenting opinion)
dicantumkan dalam risalah rapat disertai alasan mengenai that occurred at the meeting will be included in the minutes of
perbedaan pendapat. Apabila ada anggota Dewan Komisaris the meeting along with the reasons of the dissent. If there are
berhalangan hadir, maka yang bersangkutan memberikan surat members of the Board who were unable to attend, then they
kuasa kepada anggota Dewan Komisaris lainnya. gave authorization letter to other members of the Board of
Commissioners.

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 199


Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Keputusan dan Persetujuan Dewan Decisions and Approvals of the Board of


Komisaris Tahun 2012 Commissioners in 2012
Sebagai bagian dari pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, As part of the performance of its duties and responsibilities,
Dewan Komisaris Indonesia Power terus mendorong pelaksanaan the Board of Commissioners of Indonesia Power continues to
keputusan pengawasan dan penasehatan yang semakin efektif. encourage a more effective implementation of monitoring and
Selama tahun 2012, Dewan Komisaris telah mengeluarkan advisory decisions. During 2012, the Board of Commissioners
berbagai keputusan yang bersifat pengawasan antara lain has issued various monitoring decisions including approvals of
mencakup pengesahan Piagam Komite Audit dan Komite the Audit Committee Charter and Risk Management Committee.
Manajemen Risiko.

Sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar pasal 11 ayat 10, In accordance with the Articles of Association Article 11 paragraph
Direksi dapat melakukan suatu perbuatan atau transaksi setelah 10, the Board of Directors may perform an act or transaction
mendapat persetujuan Dewan Komisaris, antara lain melakukan after obtaining the approval of the Board of Commissioners
penyertaan modal, menghapusbukukan piutang macet, including equity investments, writing-off bad debts, hedging
melakukan transaksi lindung nilai dan melakukan perubahan transactions and investment to change the use of the budget
penggunaan anggaran investasi yang telah ditetapkan dalam that has been set in the CWBP.
RKAP.

Selama tahun 2012, Dewan Komisaris telah memberikan During 2012, the Board of Commissioners had given numerous
berbagai persetujuan antara lain sebagai berikut: approvals such as:
a) Permohonan rekomendasi penghapusan dan Pelepasan a) Application for recommendation of the removal and release
Aktiva Tetap Tidak Beroperasi (ATTB) dengan umur ekonomis of Non-Operated Fixed Assets (ATTB) with the economic life
s.d. 5 Tahun dan diatas 5 Tahun UBP Suralaya, UBP Priok up to and above 5 Years Suralaya GBU, Priok GBU and
dan UBP Semarang. Semarang GBU.
b) Permohonan Persetujuan Pengalihan Aset untuk Relokasi b) Application for Approval of Transfer of Assets to Relocate
PLTG Sunyaragi Unit 1 ke Duri - RSAI. Sunyaragi GTPP Unit 1 to Duri - RSAI.
c) Permohonan Persetujuan Penghapusan & Pelepasan Aset c) #1-9 Application for Approval Removal & Disposal Assets
Common & Material PLTD Pesanggaran #1-9 Common & Materials Pesanggaran DPP # 1-9
d) Permohonan rekomendasi penghapusan dan Pelepasan PLTD d) Application for recommendations of the removal and release
Pesanggaran # 1-9. of Pesanggaran DPP # 1-9.
e) Permohonan Ijin Pembongkaran PLTD Pesanggaran #1-9. e) Permit Application for Demolition Pesanggaran DPP # 1-9.
f) Permohonan Persetujuan Dewan Komisaris untuk Penunjukan/ f) Application for Approval of the Board of Commissioners for
Penetapan Pemenang dalam Pengadaan CNG Plant Appointment/Winner Determination of CNG Plant
Procurement

Rekomendasi Dewan Komisaris Tahun 2012 Recommendations of the Board of


Commissioners in 2012
Seluruh keputusan hasil Rapat Pengawasan dan Konsultasi All decisions of the joint meeting of the Board Commissioners
Dewan Komisaris dan Direksi yang tertuang dalam Notulen and the Board of Directors are contained in the Meeting Minutes.
Rapat dimonitor tindak lanjut penyelesaiannya pada setiap Rapat The follow-up settlement is monitored at each subsequent
berikutnya. Selama tahun 2012, Dewan Komisaris Indonesia meeting. During 2012, the Board of Commissioners Indonesia
Power telah memberikan berbagai rekomendasi yang perlu Power has provided a variety of recommendations that should
menjadi perhatian Direksi antara lain terdiri dari: be a concern of Directors that are comprised of:

1) Implementasi strategic initiatives dari RJPP 2012-2017 1) Implementation of strategic initiative from RJPP 2012-2017
dilakukan dengan menggunakan Initiatives Charter yang conducted using Initiatives Charter signed by the Project
ditandatangani oleh Project Owner dan Direksi yang Owner and the Board of Directors in which implementation
pelaksanaannya dilakukan dengan mekanisme corporate is conducted with the mechanism of corporate performance
performance yang ditetapkan Perusahaan; established by the Company;
2) Road Map menuju Visi Perusahaan dengan penetapan target 2) Road Map towards the vision of the company, targeting the
financial value ROE, efisiensi biaya dan penetapan HCR, OCR financial value of ROE, cost efficiency and determination of
dan ICR pada tahun 2017 agar direvisi menggunakan PAS HCR, OCR and ICR in 2017 in order to use the revised PAS
55 55
3) Pelaksanaan kebijakan strategi perusahaan, dengan 3) Implementation of the company strategy policy, taking into
memperhatikan: a) alignment dengan kebijakan holding account: a) alignment with the holding and Group policies,
dan grup, b) melaksanakan program efisiensi dalam kegiatan b) implementing efficiency programs in operational activities,
operasional, keuangan dan administrasi perusahaan, corporate finance and administration, c) prepare a strategic
c) menyiapkan langkah strategis untuk menjamin move to ensure business continuity if the company's former
kelangsungan bisnis perusahaan jika proyek pembangkit plant project PPDE and IPP completed, d) efficient
eks. PPDE dan IPP selesai, d) pengelolaan energi primer yang management of primary energy to support security of supply
efisien sehingga mendukung security of supply dan and improved quality control, e) improve the ability of the
peningkatan quality control, e) meningkatkan kemampuan company as Operations and Maintenance service provider
perusahaan sebagai Operation and Maintenance Service consistently, f) the implementation of asset management
Provider secara konsisten, f) penerapan manajemen aset consistently and g) implementing ERM and GCG consistently;
secara konsisten dan g) melaksanakan ERM dan GCG secara
konsisten;

200 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


4) Pelaksanaan kegiatan operasional dengan melakukan: a) 4) Implementation of operational activities by conducting: a)
kajian yang komprehensif terhadap penundaan pemeliharaan a comprehensive study of the plant maintenance delays and
pembangkit dan menyiapkan SOP, b) memantau persediaan prepare SOPs, b) monitoring the inventories of maintenance
material pemeliharaan secara tepat waktu, berkoordinasi material in a timely manner, in coordination with all
dengan segenap pihak yang berkepentingan terhadap stakeholders in the delivery delays from Suralaya SPP
terhambatnya penyaluran daya dari PLTU Suralaya
5) Menindaklanjuti semua temuan hasil audit KAP sesuai dengan 5) Follow up all audit findings by the Certified Public Accountant
kerangka waktu yang ditetapkan; dan in accordance with the specified timeframes; and
6) Perencanaan program investasi secara lebih akurat dan 6) Planing of investment program in a more accurate and
berhati-hati. careful manner.

Penilaian Kinerja Dewan Komisaris Performance Assessment of the Board of


Commissioners
Penilaian kinerja Dewan Komisaris dilakukan secara kolegial The Board of Commissioners performance assessment was
oleh Pemegang Saham dalam RUPS Laporan Perhitungan conducted collegially by the Shareholders. The performance
Tahunan, untuk kinerja tahun buku 2011 telah dilaksanakan assessment was conducted by the shareholders in the GMS
pada tanggal 19 April 2012. Evaluasi Dewan Komisaris dilakukan Annual Calculation Report, for fiscal year 2011 the assessment
melalui hasil pengawasan dalam pencapaian target kinerja yang was held on April 19, 2012. Evaluation of the Board of
tercantum Rencana Jangka Panjang Perusahaan, Rencana Kerja Commissioners was conducted through monitoring results in
dan Anggaran Perusahaan, KPI Korporat dan tindak lanjut achievement of the performance targets listed company Long
keputusan RUPS sebelumnya. Term Plan, Work Plan and Budget, KPI Corporate and the follow-
up of the previous GMS decisions.

Pencapaian skor GCG menjadi salah satu target KPI Korporat, Score achievement of GCG became one of Corporate KPI targets,
yang dilakukan melalui assessment GCG. Selain menilai melalui which was conducted through GCG assessment. Other than
RUPS Laporan Perhitungan Tahunan, kinerja Dewan Komisaris assessing the GMS Annual Calculation Report, the performance
juga dinilai melalui assessment GCG terkait pelaksanaan tugas of the Board of Commissioners was also assessed through the
dan tanggung jawabnya dalam melaksanakan tata kelola assessment related to the implementation of good corporate
perusahaan, termasuk organ penunjang di bawahnya. Hasil governance duties and responsibilities in implementing corporate
penilaian assessment GCG oleh konsultan independen (MUC governance, including the supporting organs underneath. GCG
Consulting) pada aspek pelaksanaan tugas dan tanggung jawab assessment results on the aspects of the implementation of the
Dewan Komisaris pada tahun 2012 mencapai skor 27,96 dari duties and responsibilities of the Board of Commissioners in
skor maksimal 35 atau setara dengan 79,87%. Parameter 2012 achieved a score of 27.96 out of a maximum score of 35,
pelaksanaan tugas Dewan Komisaris antara lain meliputi: or equivalent to 79.87%. Parameters of the Board of
Commissioners performances include:
a) Memberikan persetujuan atas rancangan RJPP dan RKAP a) Provide the approval of the design and RJPP and CWBP
yang disampaikan oleh Direksi. submitted by the Board of Directors.
b) Kualitas arahan atas implementasi rencana dan kewajiban b) Quality of directions for the implementation of the plans
Perusahaan and obligations of the Company.
c) Pengawasan atas implementasi rencana dan kebijakan c) Supervision of the implementation of the plans and policies
Perusahaan. of the Company.
d) Pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan pengelolaan d) Supervision of the implementation of management policies
anak perusahaan/perusahaan patungan. in subsidiaries/ joint ventures.
e) Memantau dan memastikan bahwa praktik Tata Kelola e) Monitor and ensure that the practices of Good Corporate
Perusahaan yang baik telah diterapkan secara efektif dan Governance has been implemented effectively and sustainably
berkelanjutan
f) Pengelolaan potensi benturan kepentingan Anggota Direksi f) Management of potential conflicts of interest of Board of
dan manajemen di bawah Direksi Directors and management under the Board of Directors
g) Berperan dalam mengusulkan tantiem/insentif kinerja sesuai g) Contribute in proposing tantiem/incentives in accordance
ketentuan yang berlaku with the applicable regulations

Komite Pendukung Dewan Komisaris Supporting Committee to the Board of


Commissioners
Komite Pendukung Dewan Komisaris adalah organ pendukung The Supporting Committee to the Board of Commissioners is
Dewan Komisaris yang bertugas dan bertanggung jawab secara the supporting organ to the Board of Commissioners that is
kolektif untuk membantu Dewan Komisaris dalam melakukan collectively responsible to assist the Board of Commissioners in
fungsi pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi. Pada performing the functions of supervising and providing advice
September 2012, Indonesia Power melakukan penyederhanaan to the Board of Directors. In September 2012, Indonesia Power
Komite Dewan Komisaris, yang semula 3 Komite menjadi 2 simplified the Board of Commissioners Committee, which was
Komite, mengacu pada Peraturan BUMN No PER-2/MBU/2012. originally 3 Committees into 2 Committee, referring to the SOE
Komite tersebut yaitu Komite Audit dan Komite Manajemen Regulation No. PER-2/MBU/2012. The Committees was the
Risiko. Audit Committee and Risk Management Committee.

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 201


Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Komite Audit bertugas membantu Dewan Komisaris dalam The Audit Committee assists the Board of Commissioners in
memastikan efektivitas pengendalian internal yang dilakukan ensuring the effectiveness of internal controls performed by
oleh audit internal maupun eksternal serta pengawasan internal and external audit and supervision of the implementation
penerapan GCG. Komite Manajemen Risiko bertugas membantu of GCG. The Risk Management Committee assists the Board
Dewan Komisaris dalam bidang pengawasan penerapan of Commissioners in monitoring the implementation of effective
manajemen risiko yang efektif serta melaksanakan fungsi risk management and performing the functions of nomination
nominasi dan remunerasi. and remuneration.

Fokus Pengawasan Dewan Komisaris Supervisory Focus of the Board of


tahun 2013 Commissioners in 2013
Pada akhir tahun 2012, Dewan Komisaris telah menetapkan At the end of 2012, the Board of Commissioners has set a focus
fokus isu pengawasan sekaligus pengelolaan perusahaan oleh on monitoring issues as well as management oversight by the
Direksi dan manajemen di bawahnya untuk tahun 2013, antara Board of Directors and management companies underneath
lain terkait dengan: for the year 2013, which is related to:
1. Coal Handling Terpadu PLTU Suralaya #1 - #8 1. Integrated Coal Handling Suralaya SPP #1 - #8
2. Optimasi asset Indonesia Power yang berbasis renewable 2. Optimization Indonesia Power's asset that is renewable
energy (PLTA dan PLTP) energy-based (HPP and GPP)
3. Program pengembangan usaha 3. Business development program
4. Penyempurnaan proses bisnis Indonesia Power dengan 4. Indonesia Power improvement of business processes by
melakukan evaluasi pelaksanaan pengadaan jika terjadi gagal evaluating the implementation of the procurement in the
tender. event of failed tender.
5. Program SDM dan Organisasi dengan pelaksanaan pogram 5. HR programs and organizations with the implementation of
peningkatan competency dan leadership guna menjamin the competency and leadership improvement program to
Business Continuity Indonesia Power. ensure Business Continuity of Indonesia Power.
6. Penajaman RJPP agar realistis dan dapat tercapai. 6. RJPP sharpening to be realistic and achievable.
7. Tindak lanjut Hasil Pemeriksaan Auditor dan langkah-langkah 7. Follow-up of the Auditor's Examination Results and preventive
pencegahan agar tidak terulang lagi. measures from being repeated.
8. Tindak lanjut Tanggapan Pemegang Saham dan Dewan 8. Follow-up of the responses of the Shareholders and the
Komsaris Indonesia Power terhadap RKAP Tahun 2013. Board of Commissioners of Indonesia Power to CWBP in
2013.

Direksi
Board of Directors
Direksi adalah organ perusahaan yang Board of Directors is an organization in
bertugas dan bertanggung jawab secara the company that is collectively responsible
kolektif untuk melakukan pengelolaan for conducting company management
Perusahaan serta melaksanakan GCG pada and implementing CGC at all levels of the
seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. organization.

202 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Direksi adalah organ perusahaan yang bertanggungjawab Board of Directors is an organization in the company that is
penuh atas pengurusan perusahaan untuk kepentingan dan fully responsible for managing the company for the interests
tujuan Indonesia Power sesuai dengan ketentuan Anggaran and objectives of Indonesia Power according to Articles of
Dasar. Association

Persyaratan, Pengangkatan dan Requirements, Appointment and Dismissal,


Pemberhentian, Komposisi Direksi Composition of Board of Directors

Persyaratan Requirements
Calon anggota Direksi Indonesia Power wajib memenuhi The members candidate of the Indonesia Power's Board of
persyaratan kemampuan dan kepatutan sebelum diangkat oleh Directors should meet the fit and proper requirements before
RUPS dan ditetapkan sebagai Direksi. appointed by the GMS and determined as the Board of Directors.

Persyaratan Kemampuan, yaitu memiliki pengetahuan yang To fulfill the capability requirements, the candidate should have
memadai dan relevan dengan jabatannya serta pengalaman di sufficient knowledge and experience that is relevant to the
bidang usaha perusahaan dan/atau bidang lainnya yang relevan position as well as to the business and/or other areas that are
dengan jabatannya. relevant to the position.

Persyaratan kemampuan mencakup: Propriety requirements:


a) Memiliki integritas, dedikasi dan pemahaman manajemen a) Having adequate integrity, dedication and management
yang memadai; understanding;
b) Menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan tugas; b) Providing sufficient time to accomplish the task;
c) Tidak pernah melakukan pelanggaran peraturan perundang- c) Never violating laws and regulations;
undangan;
d) Tidak pernah dihukum karena tindak pidana kejahatan; d) Has not been convicted of a crime;
e) Tidak pernah dinyatakan pailit atau dinyatakan bersalah e) Has not been declared bankrupt or convicted that resulted
yang mengakibatkan perusahaan dinyatakan pailit in the company bankruptcy declared by a court which has
berdasarkan keputusan pengadilan yang mempunyai the permanent legal force.
kekuatan hukum tetap.

Fit & Proper Test Fit & Proper Test

Semua anggota Direksi Indonesia Power memiliki integritas, All members of the Indonesia Power's Board of Directors have
kompetensi, reputasi dan pengalaman serta keahlian yang integrity, competence, reputation, experience, and expertise
dibutuhkan dalam menjalankan fungsi dan tugasnya masing- that are needed to carry out the each functions and duties.
masing. Tabel status fit & proper test Direksi yang menjabat Table of fit and proper test status of Board of Directors who
pada tahun 2012 adalah sebagai berikut: served in 2012:

Nama Name Domisili Domicile Fit & Proper Test

Djoko Hastowo Jakarta Lulus Pass


Mustiko Bawono Jakarta Lulus Pass
Antonius RT. Artono Jakarta Lulus Pass
Dewi Sri Wahyunie Jakarta Lulus Pass
Firman Dini Jakarta Lulus Pass

Seluruh anggota Direksi telah dinyatakan lulus fit & proper test
oleh PT PLN (Persero) selaku Pemegang Saham
PT PLN (Persero) as the shareholder declared that all members of Board of Directors has passed the fit and proper test

Pengangkatan dan Pemberhentian Appointment and Dismissal


Pengangkatan dan pemberhentian anggota Direksi dilakukan Appointment and dismissal of Board of Directors' member are
melalui RUPS. Pengangkatan Direksi telah melalui proses fit & conducted through the General Meeting of Shareholder.
proper test sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku Appointment of Board of Directors has passed the fit and proper
dan ketentuan GCG. Seluruh anggota Direksi memiliki integritas, test based on laws and GCG regulations. All members of the
kompetensi dan reputasi yang memadai. Board of Directors have the adequate integrity, competence
and reputation.

Pemberhentian dapat dilakukan apabila: Termination can be done if the Board of Directors member:
a) Tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik; a) Can not do their job properly;
b) Tidak melaksanakan atau melanggar ketentuan peraturan b) Do not obey laws and regulations or Articles of Association;
perundang-undangan yang berlaku atau Anggaran Dasar; c) Engaged in detrimental acts to Indonesia Power;
c) Terlibat dalam tindakan yang merugikan Indonesia Power;
d) Dinyatakan bersalah berdasarkan putusan pengadilan yang d) Declared guilty by a court decision that have permanent
mempunyai kekuatan hukum tetap. legal force.

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 203


Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Komposisi Direksi Composition of Board of Directors


Direksi merupakan organ perusahaan yang bertugas dan Board of Directors is the organization in the company that is
bertanggung jawab mengelola perusahaan. Dalam melaksanakan responsible for managing the company. In performing its duties,
tugasnya, Direksi bertanggung jawab kepada RUPS. the Board of Directors is responsible to the GMS. It embodies
Pertanggungjawaban Direksi kepada RUPS merupakan accountability of company management in accordance with
perwujudan akuntabilitas pengelolaan perusahaan sesuai dengan the principles of GCG.
prinsip-prinsip GCG.

Untuk susunan Direksi, terdapat perubahan berdasarkan In the composition of Board of Directors, there is a change
Keputusan Pemegang Saham Secara Sirkuler tanggal 26 April based on the Shareholders' decision circularly on April 26 2012,
2012, yang telah membebastugaskan Sdr. Supangkat Iwan which had decommissioned Supangkat Iwan Santoso from his
Santoso dari jabatannya sebagai Direktur Pengembangan dan position as Director of Development and Commerce on the
Niaga dengan alasan yang bersangkutan diangkat sebagai grounds of his appointment as Power Division Chief of PT PLN
Kepala Divisi Pembangkitan Jawa-Bali PT PLN (Persero) dan (Persero) Java-Bali and Shareholders' decision circularly on August
Keputusan Pemegang Saham Secara Sirkuler tanggal 30 Agustus 30 2012, which appointed Antonius R.T. Artono as Director of
2012, yang mengangkat Sdr. Antonius R.T. Artono sebagai Development and Commerce. Below is a complete composition
Direktur Pengembangan dan Niaga. Berikut merupakan susunan of the Board of Directors Indonesia Power up to December 31st,
lengkap Direksi Indonesia Power sampai dengan 31 Desember 2012:
2012:

Jabatan Lain
Nama Jabatan Dasar Pengangkatan di luar perusahaan Keterangan
Name Position Legal Basis Other position outside Information
the Company

Direktur Utama Djoko Hastowo Akta Pernyataan Statement Act of


President Director Keputusan Shareholders'
Pemegang Saham Decision at - -
tanggal 5 November 5th,
November 2009 2009

Direktur Produksi Mustiko Bawono Akta Pernyataan Statement Act of Komisaris Utama PT Cogindo Komisaris Utama
Director of Keputusan Shareholders' DayaBersama (CDB) dan PT Rekadaya Elektrika (RE)
Production Pemegang Saham Decision at PT Rekadaya Elektrika (RE), sampai dengan 12
tanggal 5 November 5th, Komisaris PT Rajamandala November 2012
November 2009 2009 Electric Power (REP)
President Commissioner of
President Commissioner of PT PT Rekadaya Elektrika (RE)
Cogindo DayaBersama (CDB) until November 12th, 2012
and PT Rekadaya Elektrika (RE),
Commissioner of PT
Rajamandala Electric Power
(REP)

Komisaris Utama
Supangkat Iwan Akta Pernyataan Statement Act of Komisaris Utama
PT Artha Daya Coalindo
Santoso Keputusan Shareholders' PT Artha Daya Coalindo (ADC)
(ADC) sampai dengan
Pemegang Saham Decision at President Commissioner of 31 Juli 2012
tanggal 5 November 5th, PT Artha Daya Coalindo (ADC) President Commissioner
November 2009 2009 of PT Artha Daya
Coalindo (ADC) until
Direktur July 31st, 2012
Pengembangan
dan Niaga
Director of
Commerce & Komisaris Utama Komisaris Utama
Antonius R.T. Keputusan Statement Act of
PT Tangkuban Parahu PT Tangkuban Parahu
Development Artono Pemegang Saham Shareholders' Geothermal Power (TPGP)
Secara Sirkuler Decision circularly Geothermal Power (TPGP) sejak Oktober 2012
tanggal 30 Agustus at August 30th, President Commissioner of
2012 2012 PT Tangkuban Parahu President Commissioner
Geothermal Power (TPGP) PT Tangkuban Parahu
Geothermal Power (TPGP)
since October 2012

Komisaris Utama Komisaris Utama PT Perta Daya


Direktur Keuangan Dewi Sri Wahyunie Akta Pernyataan Statement Act of PT Indo Pusaka Berau (IPB) dan Gas (PDG) sejak 26 April 2012
Director of Finance Keputusan Shareholders'
PT Perta Daya Gas (PDG)
Pemegang Saham Decision at tanggal President Commissioner
tanggal 5 November 5th, President Commissioner of
PT Indo Pusaka Berau (IPB) dan PT Perta Daya Gas (PDG) since
November 2009 2009 April 26th, 2012
PT Perta Daya Gas (PDG)
Komisaris Utama Komisaris Utama
Direktur SDM Firman Dini Akta Pernyataan Statement Act of
PT Artha Daya Coalindo (ADC) PT Artha Daya Coalindo (ADC)
Director of Keputusan Shareholders'
dan Komisaris PT Rekadaya sejak 1 Agustus 2012
Human Resources Pemegang Saham Decision at
Elektrika (RE) Komisaris PT Rekadaya Elektrika
tanggal 5 November 5th,
President Commissioner of (RE) sejak 12 November 2012
November 2009. 2009.
PT Artha Daya Coalindo (ADC) President Commissioner of
and Commissioner of PT Artha Daya Coalindo (ADC)
PT Rekadaya Elektrika (RE) since August 1st, 2012
Commissioner of PT Rekadaya
Elektrika (RE) since November
12th, 2012

204 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Independensi Direksi Independency of Board of Directors
Antar anggota Direksi dengan anggota Dewan Komisaris dan Between the members of the Board of Directors to the Board
Pemegang Saham tidak ada hubungan keuangan, hubungan of Commissioners and Shareholders, there are no financial
kepemilikan saham dan keluarga. Setiap anggota Direksi dapat relationships, family relationships and shareholding relationship.
bertindak independen dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya Each member of the Board of Directors may act independently
baik secara individual maupun kolegial. in carrying out its functions and duties both individually and
collegially.

Seluruh anggota Direksi tidak merangkap jabatan yang dilarang All members of the Board of Directors are not allowed to have
oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku tentang any double posts that are prohibited by laws and regulations
pelaksanaan GCG. on the implementation of GCG.

Direksi telah mengungkapkan kepemilikan sahamnya, baik pada The Board has expressed its shareholding, both in Indonesia
Indonesia Power maupun pada perusahaan lain dan diperbaharui Power and in other companies and updated it annually.
setiap tahunnya.

Kepemilikan Saham
Nama di Indonesia Power Kepemilikan Saham di Perusahaan Lain
Name Shareholding in Shareholding in Other Companies
Indonesia Power

Djoko Hastowo - -
Mustiko Bawono - -
Antonius R.T. Artono - -
Dewi Sri Wahyunie - 100 Lembar saham PT Unilever Tbk dan 25 Lembar saham PT Grha 165
100 stock sheets at PT Unilever Tbk dan 25 stick sheets PT Grha 165
Firman Dini - -

Hubungan Keluarga dan Kepengurusan Family and Organizational Relationship in other


di Perusahaan Lain Company

Hubungan keluarga dan keuangan antara anggota Direksi Family and Financial relationship among the members of Board
dengan sesama anggota Direksi dan/atau anggota Dewan of Directors and/or the members of Board of Commissioners
Komisaris serta Pemegang Saham Perusahaan periode tahun as well as the Shareholders of the Company in 2012 period are
2012 sebagai berikut: as follow:

Hubungan Keluarga Dengan Organ Indonesia Power Hubungan Kepengurusan di Perusahaan Lain
Family Relationship with the organization Organizational relationship in other company
within Indonesia Power
Nama
Sebagai Dewan Komisaris Sebagai Direksi Sebagai Pemegang Saham
Name Dewan Komisaris Direksi Pemegang Saham
As the Board of As the Board of As the Shareholders
Board of Commissioner Board of Director Shareholders
Commissioners Directors

Ya Yes Tidak No Ya Yes Tidak No Ya Yes Tidak No Ya Yes Tidak No Ya Yes Tidak No Ya Yes Tidak No

Djoko Hastowo
Mustiko Bawono
Antonius R.T. Artono
Dewi Sri Wahyunie
Firman Dini

Pedoman Kerja Direksi Working Guidelines of Board of Directors


Dalam melaksanakan fungsi pengelolaan perusahaan, Direksi In carrying out the functions of company management, the
Indonesia Power telah dilengkapi Pedoman Kerja yang disebut Board of Directors of Indonesia Power has been equipped with
dengan Board Manual. Board Manual telah ditinjau ulang dan the Working Guidelines called Board Manual. Board Manual
disempurnakan menjelang akhir tahun 2012. has been reviewed and refined by the end of 2012.

Aspek Direksi yang diatur dalam Board Manual Indonesia Power, The aspects of the Board of Directors that are set out in Board
antara lain adalah: Manual of Indonesia Power are:
1) Pengertian, persyaratan dan komposisi Direksi 1) Definition, requirements and composition of the Board of
Directors
2) Pengaturan rangkap jabatan 2) Double post setting
3) Program pengenalan dan pelatihan 3) Introduction and training program

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 205


Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

4) Tugas Direksi, termasuk terkait kebijakan operasional dan 4) Duties of Directors, including which are related to operational
standard operasional baku (SOP), manajemen risiko, policies and fixed operational standards, risk management,
pengendalian internal, informasi kepada stakeholder, internal control, information to stakeholders, performance
pemenuhan target kinerja, mutu produk dan pelayanan, targets fulfillment, quality of products and services, and
SDM maupun terkait Praktik GCG human resources related to practices of GCG
5) Rapat Direksi 5) Board of Directors Meeting
6) Etika Jabatan 6) Ethics Position
7) Pelaporan dan Pertanggungjawaban 7) Reporting and Accountability
8) Evaluasi Kinerja 8) Performance Evaluation
9) Organ Pendukung Direksi 9) Organ that supports the Board of Directors
10) Hubungan kerja dengan Dewan Komisaris dan Anak 10) Working relationship with the Board of Commissioners and
Perusahaan Subsidiaries

Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Duties and Responsibilities of Board of


Directors
Dalam melaksanakan tugas, Direksi Indonesia Power bertanggung In carrying out the tasks, Board of Directors of Indonesia Power
jawab kepada RUPS. Direksi Indonesia Power melaksanakan is responsible to the GMS. The Indonesia Power directors perform
tugas dan tanggung jawabnya secara independen dalam their duties and responsibilities independently in ensuring the
memastikan terselenggaranya pelaksanaan GCG. Direksi implementation of GCG. The board makes decisions related to
melakukan pengambilan keputusan terkait dengan kegiatan operational activities that is based on Articles of Association
operasional sesuai yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar dan and the also the laws.
peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Sejalan dengan standar tata kelola perusahaan yang baik, dalam Inline with the standards of good corporate governance, in
rangka mendukung pelaksanaan tugasnya, Direksi dibantu oleh order to support the duty performances, the Board of Directors
organ pendukung antara lain SAI, SMR, Sekretariat Perusahaan, is assisted by supporting organs such as the SAI, SMR, Corporate
dan lain sebagainya. Direksi menindaklanjuti temuan audit dan Secretariat, and other. The Board of Directors follows up the
rekomendasi hasil pemeriksaan SAI maupun auditor eksternal. audit findings and the assessment result recommendations of
the SAI and external auditors.

Direksi mengungkapkan kebijakan-kebijakan Indonesia Power The Board of Directors releases Indonesia Power strategic policies
yang bersifat strategis di bidang kepegawaian dengan media about employment to the media that are accessible by the
yang mudah diakses oleh pegawai antara lain melalui majalah employees such as internal magazine, website, email, intranet,
internal, website, email, intranet,dan TV Wall. and Wall TV.

Tugas dan tanggung jawab Direksi dapat dijabarkan sebagai Duties and responsibilities of the Board of Directors can be
berikut: described as follows:
a) Melakukan pengelolaan Indonesia Power sesuai dengan a) Managing Indonesia Power based on the authority and
kewenangan dan tanggung jawabnya sesuai Anggaran responsibility in accordance with Article of Association,
Dasar, Peraturan Perundang-undangan yang berlaku dan Legislation and the principles of Good Corporate Governance.
prinsip-prinsip GCG.
b) Menyusun visi, misi, dan nilai-nilai serta rencana strategis b) Developing the vision, missions, and values as well as the
Indonesia Power dalam bentuk RJPP serta RKAP. Indonesia Power strategic plans in the form of RJPP and
CWBP.
c) Menetapkan struktur organisasi yang lengkap dengan rincian c) Establishing an organizational structure completed with
tugas di setiap bidang kerjanya. details of task in each division.
d) Mengendalikan sumber daya yang dimiliki Indonesia Power d) Controlling the resources of Indonesia Power effectively and
secara efektif dan efisien. efficiently.
e) Menciptakan sistem pengendalian intern, manajemen risiko, e) Creating a system of internal control, risk management,
menjamin terselenggaranya fungsi audit internal perusahaan ensuring the implementation of the company's internal audit
dalam setiap tingkatan manajemen dan menindaklanjuti function at all management levels and following up the
temuan SAI sesuai dengan kebijakan atau pengarahan yang findings of the SAI Unit in accordance with the policies or
diberikan Dewan Komisaris. directions from the Board of Commissioners.
f) Memperhatikan kepentingan yang wajar dari pemangku f) Taking into account the interest of the stakeholders of
kepentingan Indonesia Power (stakeholders). Indonesia Power.

Tugas dan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi Duties and responsibilities of each member of the Board of
ditetapkan berdasarkan Keputusan Direksi Nomor: Directors are regulated by the Decree of Board of Directors
36.K/010/IP/2010 tanggal 27 April 2010, meliputi: Number: 36.K/010/IP/2010 April 27th, 2010, that includes:

206 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Jabatan Position Pembagian Tugas Job Description

Direktur Utama Menjalankan segala tindakan yang berkaitan dengan Executing all actions related to Company management
President Director pengurusan Perusahaan untuk kepentingan Perusahaan for the benefit of the Company and in accordance with
dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan serta the purposes and objectives of the Company as well as
mewakili Perusahaan baik di dalam maupun di luar representing the Company both in and out of court as
pengadilan sebagaimana diatur dalam peraturan regulated in the legislation, the Articles of Association
perundang-undangan, Anggaran Dasar dan/atau and / or the decision of the Shareholders General
keputusan Rapat Umum Pemegang Saham. Direktur Meeting. President Director is in charge of the SAI,
Utama membawahi SAI, Sekretariat Perusahaan, SMR, Corporate Secretariat, RMU, Quality and Performance
Satuan Mutu dan Kinerja, Satuan Prokurmen, Unit, Procurement Unit, Corporate Legal Department,
Departemen Hukum Korporat, UBP, UBH, dan UBOH. GBU, MBU, and OMBU.

Direktur Produksi Memiliki tugas, tanggung jawab dan wewenang dalam Having the duties, responsibilities and authorities in
Director of Production memimpin Direktorat Produksi yang terdiri dari Divisi leading Production Directorate that consists of
Enjiniring, Divisi Manajemen Aset, Divisi Pembinaan Engineering Division, Asset Management Division, Plant
Pembangkit dan Divisi Perencanaan Logistik. Development Division and Logistic Planning Division.

Direktur Pengembangan Memiliki tugas, tanggung jawab dan wewenang dalam Having the duties, responsibilities and authorities in
dan Niaga memimpin Direktorat Pengembangan dan Niaga yang leading Development and Commerce Directorate that
Director of Development terdiri dari Divisi Perencanaan Korporat, Divisi consists of Corporate Planning Division, Unit
and Commerce Pengembangan dan Pembinaan Unit Usaha, Divisi Sistem Development and Supervisory Division and Commerce
Informasi serta Divisi Niaga. Division

Direktur Keuangan Memiliki tugas, tanggung jawab dan wewenang dalam Having the duties, responsibilities and authorities in
Director of Finance memimpin Direktorat Keuangan yang terdiri dari Divisi leading Finance Directorate that consists of Budget
Anggaran, Divisi Pendanaan dan Asuransi, Divisi Tresuri Division, Funding and Insurance Division, Treasury Division
serta Divisi Akuntansi. and Accounting Division.

Direktur SDM dan Memiliki tugas, tanggung jawab dan wewenang dalam Having the duties, responsibilities and authorities in leading
Administrasi memimpin Direktorat Sumber Daya Manusia yang terdiri Human Resources Directorate that consists of Industrial
Director of Human dari Divisi Administrasi SDM dan Hubungan Industrial, Relation and Human Resources Administration Division,
Resources and Divisi Pengembangan SDM dan Talenta, Divisi Sistem Talent and Human Resources Development Division, Human
Administration SDM dan Budaya Perusahaan. Resourced System and Corporate Culture Division.

Pengembangan Kompetensi Direksi The Development of Competencies of


tahun 2012 Board of Directors 2012
Dalam rangka meningkatkan wawasan dan kompetensi dengan To increase the knowledge and competency of current issue,
isu terkini, Indonesia Power memfasilitasi Direksi untuk mengikuti Indonesia Power facilitates the Board of Directors to join
program pengembangan kompetensi. Selama tahun 2012 competency development programs. Within 2012, The Board
Direksi telah mengikuti kegiatan pelatihan dan seminar sebagai of Directors has joined the following training and seminar
berikut: programs:

Direksi BoD Pelatihan Training Tanggal Date

Djoko Hastowo Manajemen Risiko untuk Senior Leader Risk Management for Senior Leader 10 Mei 2012 May 10th, 2012
Manajemen Risiko untuk Senior Leader Risk Management for Senior Leader 10 Mei 2012 May 10th, 2012
Mustiko Bawono Workshop Top Level Management Workshop of Top Level Management 23-24 Mei 2012 May 23rd-24th, 2012
Coaching Coaching
IHT Professional Director Program IHT Professional Director Program 21-22 Juni 2012 June 21st-22th, 2012
Konvensi Nasional Akuntansi VII National Convention of Accounting VII 27-28 Juni 2012 June 27th-28th, 2012
Workshop Senior Leader Leadership Workshop Senior Leader Leadership 24 Februari 2012 February 24th, 2012
Capacity Building Capacity Building
Dewi Sri Wahyunie Manajemen Risiko untuk Senior Leader Risk Management for Senior Leader 10 Mei 2012 May 10th, 2012
Seminar Senior Leader Capacity Building Seminar Senior Leader Capacity Building 4 Juni 2012 June 4th, 2012
IHT Professional Director Program IHT Professional Director Program 21-22 Juni 2012 June 21st-22th, 2012
Manajemen Risiko untuk Senior Leader Risk Management for Senior Leader 10 Mei 2012 May 10th, 2012
Leadership Capacity Building (Batch 1) Leadership Capacity Building (Batch 1) 24-27 Jan 2012 January 24th-27th, 2012
Workshop Senior Leader Leadership Workshop Senior Leader Leadership 24 Februari 2012 February 24th, 2012
Capacity Building Capacity Building
Benchmarking Visit : Coal Fired Steam Benchmarking Visit : Coal Fired Steam
Firman Dini Power Plant & ICT Implementation Power Plant & ICT Implementation 26 Februari- February 26th -
Related with Strategic MM in Power Related with Strategic MM in Power 1 Maret 2012 March 1th, 2012
Generating Generating
Forum SDM 2012 HR Forum 2012 14-16 Mar 2012 March 14th-16th, 2012
IHT Professional Director Program IHT Professional Director Program 21-22 Jun 2012 June 21st-22th, 2012
Capacity Building For Non-OEM Turbine Capacity Building For Non-OEM Turbine 20-21 February 20th-21st,
Hot Gas Path Parts & Super Alloy Hot Gas Path Parts & Super Alloy Februari 2012 2012
Workshop & Evaluasi LE4ECI Workshop & Evaluasi LE4ECI 16-17 April 2012 April 16th-17th, 2012
Antonius R.T. Check Point 2 LE4ECI Check Point 2 LE4ECI 16 Mei 2012 May 16th, 2012
Artono Sosialisasi “Polis Asuransi 2012” Sosialisasi “Polis Asuransi 2012” 15 Mei 2012 May 15th, 2012
Workshop “Manajemen Risiko” Workshop “Manajemen Risiko” 10 Mei 2012 May 10th, 2012
Coaching Top Level Management Coaching Top Level Management 23-24 Mei 2012 May 23rd-24th, 2012
Pelatihan ‘IICD Board Leadership” Pelatihan ‘IICD Board Leadership” 20-22 Juni 2012 June 20th-22nd, 2012

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 207


Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Rapat Direksi Meeting of Board of Directors


Rapat Direksi dilakukan minimal seminggu sekali, namun tidak Board of Directors meeting is held once a week at minimum,
tertutup kemungkinan bahwa Direksi mengadakan Rapat Direksi but it can also be held beyond the predetermined schedule.
di luar jadwal yang telah ditentukan.

Rapat Direksi yang dilakukan secara internal maupun rapat Board of Directors meetings which are conducted internally and
Koordinasi bersama Dewan Komisaris selama tahun 2012 coordination meetings with the Board of Commissioners during
diselenggarakan sebanyak 48 kali dan 13 kali. Daftar Kehadiran the year 2012 were held as many as 48 times and 13 times.
dan agenda yang dibahas dalam Rapat Direksi selama tahun Attendance list and the agendas that were discussed in the
2012 adalah sebagai berikut: meetings for 2012 are as follows:

Tanggal Kehadiran Attendance


No Agenda Rapat Meeting Agenda
Date DIRUT DIRPRO DIRAGA DIRSDM DIRKEU

a) Laporan KSPR tentang Hasil Negosiasi a) The report of KSPR about coal negotiation.
Batubara.
1 4-Jan-12 b) Laporan Hasil Bedah OFI Malcolm Baldridge b) The report of analysis of OFI Malcolm Baldrigde
dan Usulan Tindak Lanjutnya. and the follow up action.
c) Laporan KDIVDAN terkait Anggaran Dasar c) The report of KDIVDAN on Article of Association
PT Indo Pusaka Berau (IPB) tentang of PT Indo Pusaka Berau (IPB) about the
Pengangkatan Pejabat Sementara. appointment of temporary official.

a) Pembahasan SK mengenai P3-2, a) The Discussion of Decree about P3-2,


b) Laporan Hasil Perundingan PKB, b) The Report of Discussion Result of PKB,
2 11-Jan-12 c) Laporan Rencana Recovery GT 1 PLTG c) The Report of Recovery Plan of GT 1 of Pemaron
Pemaron, GTPP,
d) Penyelesaian masalah klaim Bank Garansi d) The solvency of Bank claim with the guarantee
Jaminan Penawaran Konsorsium offering of Ship Unloader Procurement
Pengadaan Ship Unloader Consortium

a) Pembahasan Keputusan Direksi Penetapan a) The discussion about the Decree of Board of
Susunan Tim Pengelolaan Pengaduan Directors on Structure of Whistle Blowing
Pelanggaran (Whistle Blowing) Management Team
b) Permasalahan Hukum di PLTA Bengkok. b) The Law problem in Bengkok HPP
c) Pembahasan Keputusan Direksi tentang c) The discussion about the Decree of Board of
a) Sistem Pembelajaran Pegawai, Directors: a) Employee Learning System, b)
3 18-Jan-12 b) Program Pendidikan Formal dan Formal Education Program and c) Retirement
c) Pembekalan Masa Purna Bakti. Preparatory.
d) Perjanjian Jual Beli Gas Indonesia Power d) The Trading Agreement of gas between
dengan PT Sampang Mandiri Perkasa dan Indonesia Power and PT Sampang Mandiri
PT Pasuruan Migas Perkasa and PT Pasuruan Migas
e) Persetujuan Harga Negosiasi Batubara e) The agreement on coal negotiation price with
dengan a) PT Kideco Jaya Agung, b) PT a) PT Kideco Jaya Agung, b) PT Oktasan Baruna
Oktasan Baruna Perkasa, c) PT Central Perkasa, c) PT Central Korporindo and d) PT
Korporindo dan d) PT Natuna Energi Natuna Energi Indonesia.
Indonesia.

a) Usulan Pekerjaan Part Major Inspection a) The proposal of Job of Part Major Inspection
PLTG Pesanggaran GT 3 & 4 at Pesanggaran GTPP of GT 3 & 4
b) Kajian Relokasi PLTU Telo ke Tanjung Redeb b) The study of Relocation of Telo SPP to Tanjung
Redeb
4 24-Jan-12 c) Laporan KSAI perihal ICoFR (Internal c) The Report of KSAI on ICoFR (Internal Control
Control over Financial Reporting) over Financial Reporting)
d) Laporan KDIVKIT mengenai hasil Rakor d) The Report of KDIVKIT on the result of
Jawa Bali Januari 2012 coordination meeting of Java Bali on January
2012

a) Usulan Reorganisasi Unit Bisnis a) The Proposal of Business Unit Organization


b) Usulan Addendum dan Penunjukan b) The Proposal of Addendum dan Direct
Langsung Pekerjaan Jasa Pembongkaran Appointment of Coal Discharge Job Service
5 1-Feb-12 Batubara Suralaya at Suralaya
c) Usulan Tindak Lanjut Recovery Stator c) The Proposal of Recovery Stator Generator GT
Generator GT 2.3 PLTGU Priok 2.3 follow up of Priok CPP
d) Konsultasi YPK Indonesia Power terkait d) The Consultation of YPK of Indonesia Power
dengan Rencana Pengembangan Usaha related to the Business Development Plan of
berupa Pengadaan Rumah Tinggal Housing Procurement.

a) Tindak Lanjut Rencana Recovery GT 3 a) The follow up plan of Recovery of GT 3 & 4


& 4 Pesanggaran at Pesanggaran
b) Middle Report Study Vendor dan b) Middle Report Study Vendor and Workshop
Workshop untuk Non-OEM for Non-OEM
c) Laporan Hasil Negosiasi Batubara PT Bukit c) The report of negotiation result with PT Bukit
Asam Asam
6 8-Feb-12 d) Usulan Harga Batubara untuk Penugasan d) The Proposal of coal price to be assigned to
kepada PT ADC PT ADC
e) Laporan Penilaian KKU Semester II 2011 e) The assessment report of KKU Semester II 2011
dan Kontrak Manajemen Unit Bisnis 2012 and Business Unit Contract 2012
f) Laporan KDIVLOG Perihal Kejadian f) The Report of KDIVLOG on Overflow of Fossil
Overflow Persediaan BBM pada UBP fuel provision at Semarang GBU
Semarang

208 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Tanggal Kehadiran Attendance
No Agenda Rapat Meeting Agenda
Date DIRUT DIRPRO DIRAGA DIRSDM DIRKEU

a) Usulan Penilaian Kinerja Platinum a) The Proposal of Platinum Working Performance


Assessment
b) Presentasi Laporan Hasil Survey HRSE 2011 b) The presentation of 20122 HRSE Survey report
c) Pembahasan Draft SK Bantuan Sewa c) The Discussion of Draft of SK on Rent Office
7 15-Feb-12 Rumah Dinas Assistance
d) Pembahasan Draft SK Rekrutmen d) The Discussion of draft of SK on the recruitment.
e) Persetujuan Eskalasi Harga Tahun 2012 e) The Agreement of Price Escalation in 2012 for
untuk New Part and Repair Long Term the new New Part and Repair LTPA with PT
Partnering Agreement (LTPA) dengan PT Alstom at Priok GBU and Gilimanuk Bali
Alstom pada UBP Priok dan Gilimanuk Bali
f) Peraturan Ratifikasi PLN f) The Ratification Rule of PLN
g) Struktur Organisasi Direktorat SDM g) Organizational Structure of HR Directorate
h) Penilaian Kinerja Pegawai Semester II Tahun h) The assessment of employees' performance in
2011 the Semester II of 2011

a) Laporan KSPR perihal Due Diligent Pabrikan a) The report of KSPR on Due Diligent Pabrikan
Trafo 480 MVA PLTU Suralaya dan Trafo 480 MVA at Suralaya SPP and the proposal
Pengusulan Pemenang of winners.
b) Usulan KSPR untuk menerapkan Take or b) The proposal of KSPR to implement Take or Pay
Pay untuk kontrak Jasa Pengangkutan to the contract of Primary Energy Service freight.
Energi Primer
c) Ijin Prinsip Penunjukan Langsung c) The permit of direct appointment principle of
Pengadaan Disk Wheel and Dove Tail procurement of Disk Wheel and Dove Tail at
8 21-Feb-12 UBP Semarang Semarang GBU
d) Pembahasan WKP Tangkuban Parahu d) The discussion of Tangkuban Parahu WKP
e) Laporan Progres Pengembangan PLTA e) The Progress report on the development of
Rajamandala Rajamandala Hydro Power Plant
f) Rencana Take Over Tambang Batubara f) The Take Over plan of Coal Mining to PT IRP
untuk PT IRP
g) Usulan Materi RUPS Luar Biasa Indonesia g) The material proposal for Stakeholder
Power Extraordinary GMS of Indonesia Power

a) Tindak Lanjut Pembahasan WKP a) The follow up of discussion of WKP Tangkuban


9 28 Feb-12 Tangkuban Parahu Parahu
b) Pembahasan Kerjasama dengan PT Bahtera b) The discussion of cooperation with PT Bahtera
Adi Guna Adi Guna

a) Usulan Pelaksanaan Rekrutmen Tingkat a) The proposal of implementation of recruitment


S1/D3 2012-2013 for S1/D3 2012-2013 degree
b) Usulan (perbaikan) Draft SK Pendidikan b) The proposal of Draft correction of Decree on
Formal Formal Education
c) Usulan Distribusi Kewenangan c) The proposal of Procurement contract authority
Penandatanganan Kontrak Pengadaan distribution
10 6-Mar-12 d) Pembahasan Solusi Permasalahan Jasa d) The discussion of the solution of porting services
Kepelabuhanan problem.
e) Usulan Solusi Permasalahan Jasa PBM PT e) The proposal of Solution for services of PBM PT
Bukit Asam UBP Suralaya Bukit Asam Suralaya GBU
f) Usulan Solusi Permasalahan Jasa Tally f) The proposal of Solution for services of Tally
Mandiri UBP Suralaya Mandiri Suralaya GBU
g) Keputusan perihal Joint Procurement g) The decision on Insurance Joint Procurement
Asuransi

a) Laporan Pengadaan Transportasi BBM UBP a) The Report of Fossil Fuel transportation
Suralaya ke PLTGU Tambaklorok procurement from Suralaya Plant Business Unit
to Tambaklorok CPP
b) Tindak lanjut Kerjasama dengan PT Bahtera b) The follow-up of cooperation with PT Bahtera
Adi Guna Adi Guna
11 14-Mar-12 c) Laporan Hasil Audit BPK perihal Denda c) The Report of Audit Board (BPK) on the fine of
Keterlambatan Batubara PT Bukit Asam the Coal delay of PT Bukit Asam
d) Usulan Penyelesaian Sengketa Batas Tanah d) The Proposal of Solvency of Land Border Dispute
di UBP Saguling at Saguling Plant Business Unit.
e) Usulan Penyelesaian Kendala Persetujuan e) The Proposal of Solvency of Agreement constraint
AMDAL Pesanggaran sesuai Hasil on Environmental Impact Assessment (EIA) at
Pemetaan Sosial oleh Konsultan Pesanggaran based on the social mapping from
Consultant.

Kebutuhan pendanaan untuk program The Funding need for investment programs which
12 15-Mar-12 investasi yang belum terdapat dalam RKAP are not listed in CWBP 2012
tahun 2012

a) Tindak Lanjut Pendanaan untuk program a) The Funding Follow up for investment programs
investasi b) The procurement of Fossil Fuel Procurement
13 21-Mar-12 b) Pengadaan Jasa Pengangkutan BBM UBP Services at Semarang GBU
Semarang

a) Persiapan RUPS LPT 2011 a) The Preparation of the GMS of Annual


Calculation Report 2011
b) Usulan Kebijakan Manajemen Kinerja b) The Proposal of Working Performance
Management Policy
c) Laporan Progres Pengadaan MI GT 3.4 c) The Progress Report of Procurement of MI GT
Pesanggaran 3.4 Pesanggaran
d) Tindak Lanjut Pengadaan Jasa d) The Follow-up of procurement of Fossil Fuel
14 28-Mar-12 Pengangkutan BBM UBP Semarang Procurement Services at Semarang GBU
e) Rencana Perubahan Komposisi Saham e) The Plan of share composition change at PT
di PT Rajamandala Electric Power Rajamandala Electric Power
f) Usulan Program Asuransi Aset Pembangkit f) The Proposal of Plant Asset Insurance Program
2013-2014 2013-2014
g) Kebijakan Penggunaan HGP Parts g) The Policy of using HGP Parts Non OEM
Non OEM
h) Implementasi Asset Management h) The Management Asset Implementation Part II
Tahap II

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 209


Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Tanggal Kehadiran Attendance


No Agenda Rapat Meeting Agenda
Date DIRUT DIRPRO DIRAGA DIRSDM DIRKEU

a) Persetujuan Penyertaan Anak Perusahaan a) The Agreement of involvement of


untuk Panel Surya subsidiary for Sun Panels
15 11-Apr-12 b) Pembahasan JVC Rajamandala b) The Discussion of JVC Rajamandala
c) Final Report Root Cause Failure Analysis c) The Final Report of Root Cause Failure
(RCFA) PLTG Priok 1.3 dan 2.1 Analysis (RCFA) Priok Gas Power Plant 1.3
and 2.1

a) Persiapan RUPS LPT 2011 a) The Preparation of the GMS Annual


b) Laporan Hasil Job Evaluation oleh Hay Calculation Report 2011
Group b) The Report Job Evaluation result by Hay
c) Tindak Lanjut Keberatan PT Bukit Asam Group
16 19-Apr-12 untuk Pengenaan Denda c) The follow up of objection of PT Bukit
d) Rencana Pemberian SHL Indonesia Power Asam for fine impose
ke PT ADC d) The Plan of giving SHL Indonesia Power
e) Rencana Pengambilalihan Saham PT RBM to PT ADC
pada PT IRP e) The Plan of taking over the share of PT
RBM at PT IRP

a) Usulan Pengadaan Jasa Surveyor Batubara a) The Proposal of Service Procurement of


UBP Suralaya Coal Surveyor at Suralaya GBU
b) Usulan Penggantian Alat Bongkar Batubara b) The Proposal of Substitution of Coal
di Dermaga Suralaya Dissemble at Suralaya Port
c) Laporan Progres Pengadaan Batubara c) The Progress Report of Coal Procurement
Kontrak Jangka Panjang 2012-2021 in the Long Term Contract 2012-2021
17 2-May-12 d) Presentasi Progres Penyusunan RJP 2012 d) The Presentation of preparation Progress
- 2017 of Long Term Plan 2012 - 2017
e) Presentasi Pengurus YPK perihal Rencana e) The presentation of YPK members
Pendirian Perusahaan Patungan dengan regarding the plan of establishment of
HAKIT joint venture with HAKIT.
f) Usulan Keputusan RUPS Indonesia PowerB f) The proposal of decision of Shareholders
g) Usulan Pembelian Saham RBM pada IRP General Meeting of Indonesia PowerB
g) The proposal of share purchasing of RBM
at IRP

a) Usulan Revisi CoC tahun 2012 a) The Proposal of Revision of CoC 2012
b) Usulan Program Kerja Manajemen Aset b) The Proposal of Work Program of Asset
18 9-May-12 2012 (KDIVAST) Management 2012 (KDIVAST)
c) Usulan Tindak Lanjut Penggantian Alat c) The Proposal of Follow up of the
Bongkar Batubara di Dermaga Suralaya substitution of Coal Dismantling Equipment
at Suralaya Port

a) Pembahasan CNG Grati a) The Discussion of CNG Grati


b) Pembahasan Persiapan Pengambilan b) The Discussion of Decision Making
19 16-May-12 Keputusan Direksi IP dalam RUPS LPT Anak Preparation of the board of Directors of
Perusahaan Indonesia Power in the GMS Annual
Calculation Report of subsidiaries

a) Skenario Kepemilikan Saham Indonesia a) The scenario of share ownership of


Power di Indonesia PowerB Indonesia Power at Indonesia PowerB
b) Usulan Tingkat Salary PT REP b) The Proposal of Salary rate PT REP
20 24-May-12 c) Program Strategis Pemulihan PT ADC (2012 c) The Strategic Program for PT ADC recovery
- 2013) (2012 - 2013)
d) Persiapan Rapat Dewan Komisaris d) The Preparation of Board of Commissaries
meeting

a) Pemaparan Program CSR tahun 2012 a) The explanation of CSR Program 2012
b) Usulan KSPR terkait Proses Pengadaan b) The Proposal KSPR Regarding the
Rencana Pengangkutan Batubara PT Bukit Procurement of Coal Loading of PT Bukit
Asam oleh Jakarta Lloyd Asam by Jakarta Lloyd
21 30-May-12 c) Laporan Proses Tender Recovery PLTG c) The Report of tender process Recovery of
Pemaron Pemaron GTPP
d) Presentasi Tim RJP (Roll over RJP 2012 - d) The team presentation of RJP (Roll over
2017) RJP 2012 - 2017)
e) Laporan Hasil Apraisal Tanah PT IRP e) The report of Land Appraisal Result PT IRP
ex PT RBM ex PT RBM

a) Usulan SPPD Proyek (KBIDMUM) a) The Report of Project SPPD (KBIDMUM)


b) Bahasan Kewenangan KBIDMUM untuk b) The Discussion of Authority of KBIDMUM
22 5-Jun-12 pengadaan rutin > Rp 1M for annual procurement > 1 billion rupiahs
c) Usulan RUPS PT REP c) The proposal of GMS of PT REP

a) Usulan KDIVLOG Perihal Mitigasi Risiko a) The Proposal of KDIVLOG on the Risk
bila tidak memperpanjang Pasokan dari Mitigation if not continuing the supply
PT Bukit Asam from dari PT Bukit Asam
b) Laporan Progres Pengadaan Recovery b) The Progress Report of Pemaron Recovery
Pemaron GT 3.4 Program GT 3.4.
c) Usulan Rencana Kerjasama Repair Material c) The Proposal of Partnership Plan of Material
23 20-Jun-12 Mesin Pembangkit Listrik dengan GMF Repair of Power Plant Machine with GMF
d) Usulan Penetapan Bonus Pegawai d) The Proposal of Employee Bonus Fixation
e) Laporan Progress Sertifikasi Tanah UBP e) The Progress Report of Land Certification
Suralaya of Suralaya GBU
f) Laporan Dokumen Manajemen Risiko f) The Report of Risk Management Document
Pasokan Batubara of Coal Supply
g) Laporan KSPR perihal Amandemen SK g) The Report of KSPR on Amendment of
129/2011 Decree 129/2011
h) Laporan KDIVSDM perihal Tingkat Jabatan h) The Report of KDIVSDM on Position Level
i) Laporan KDIVSDM perihal Revisi Sistem i) The Report of KDIVSDM on P2 System
P2 Revision

210 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Tanggal Kehadiran Attendance
No Agenda Rapat Meeting Agenda
Date DIRUT DIRPRO DIRAGA DIRSDM DIRKEU

a) Usulan Revisi Anggaran untuk a) The Proposal of Budget Revision for


Penambahan Lahan Penyangga Support Land of Pemaron DPP
PLTD Pemaron
24 3-Jul-12 b) Usulan Revisi Anggaran untuk Pekerjaan b) The Proposal of Budget Revision for
Pemindahan Material Combine Cycle PLTG Combine Cycle Material Moving Work
Pemaron Usulan Revisi Anggaran for Pemaron GTPP
c) Pemaparan Usulan RKAP 2013 c) The explanation of CWBP 2013
d) Usulan Penambahan Volume pada Kontrak d) The Proposal of Adding the Volume at the
Pasokan Batubara Jangka Menengah Middle Term Contract of Coal Supply

a) Arahan Direksi untuk Kondisi Emergency a) The Direction from The Board of Directors
di PLTU Suralaya for Emergency Condition at Suralaya SPP
b) Pembahasan P2 b) The Discussion of P2
c) Review Lanjutan Usulan RKAP 2013 c) The Proposal Continuation of CWBP 2013
25 5-Jul-12 d) Ijin Penandatanganan Long-Term Service d) The Sign Permission of Long-Term Service
Agreement (LTSA) dengan PT Garuda Agreement (LTSA) with PT Garuda
Maintenance Facility (PT GMF) Maintenance Facility (PT GMF)

a) Laporan GM UBP Bali perihal Status a) The Report of GM of Bali Plant Business
Pelaksanaan Tender GT 3 dan GT 4 Unit on the Status of Tender
Pemaron Implementation GT 3 and GT 4 Pemaron
b) Tindak Lanjut Pembahasan Rencana Tukar b) The Follow-up discussion of the plan of
Gudang UBP Bali dengan PLN Distribusi warehouse exchange between Bali GBU
Bali and PLN Bali Distribution
26 18-Jul-12 c) Skema Kerjasama untuk Ijin Pinjam Pakai c) The partnership scheme for permission of
Kawasan Hutan untuk PLTM Harjosari forest uses for Harjosary MPP
d) Laporan Perihal Revisi SK 129 d) The Report in the Decree Revision number
e) Presentasi KDIVLOG mengenai DMR 129
Penambahan Pasokan Batubara untuk e) The presentation of KDIVLOG on DMR
Menjaga Security of Supply PLTU Suralaya sdding the coal supply for maintaining
Security of Supply of Suralaya SPP

a) KDIVSDM Memaparkan Materi Rapat P2 a) KDIVSDM explained P2


b) Usulan Finalisasi Ketetapan Bantuan b) The Proposal of Finalization of Rent House
Fasilitas Sewa Rumah Facility
c) Pembahasan Atas Usulan Revisi SK 129 c) The Discussion of the proposal of Decree
Terkait Addendum Pekerjaan > 10% untuk revision number 129 on working
Kontrak Energi Primer Addendum > 10% for Primary Energy
27 25-Jul-12 Contract
d) Lanjutan Paparan KDIVLOG Terkait DMR d) The explanation continuation KDIVLOG
Penambahan Pasokan Batubara untuk on RMD additional coal supply for mid
Kontrak Jangka Menengah term contract
e) Laporan KDIVDAN Perihal Klaim Asuransi e) The report of KDIVDAN on Insurance Claim
f) Keputusan Perihal Operasional PLTP f) The Decision on Kamojang GPP Operation
Kamojang bila Tidak Tercapai Kesepakatan if not reach the price agreement
Harga

a) Laporan KSMK Perihal Nilai Kinerja Unit a) The Report of KSMK on Scoring Unit and
dan Organisasi Organization Performance
b) Briefing mengenai Annual Report dan b) The Briefing on Annual Report dan
Sustainability Report Sustainability Report
28 1-Aug-12 c) Usulan Persetujuan Proses Pengadaan CNG c) The Proposal of CNG Plant procurement
Plant Kebutuhan Beban Puncak PLTGU agreement of Peak Expense demand of
Grati Grati CPP
d) Paparan KDIVDAN Terkait Konsultasi d) The Explanation of KDIVDAN related to
dengan Hadiputranto, Hadinoto & Partners the consultation with Hadiputranto,
(HHP) Mengenai Kendala dengan Anak Hadinoto & Partners (HHP) about the
Perusahaan constraint with subsidiaries

a) Laporan KSPR Perihal Pelelangan CNG a) The Report of KSPR on CNG auction for
untuk PLTGU Grati Grati CPP
b) Laporan KDIVLOG Perihal Usulan Harga b) The Report of KDIVLOG on proposal of
Batubara Jangka Menengah mid term coal price
c) Laporan KDIVDAN Perihal Opsi Periode c) The Report of KDIVDAN on the option of
29 8-Aug-12 Pertanggungan Kontrak Asuransi Indonesia insurance contract of Indonesia Power
Power yang Akan Dikonsolidasikan whose procurement will be consolidated
Pengadaannya dengan PT PLN (Persero) with PT PLN (Persero)
d) Paparan Struktur Annual Report dan d) The explanation of Annual Report dan
Sustainability Report 2011 Sebagai Sustainability Report 2011 structure as the
Persiapan Penjurian ARA 2011 preparation of judging Annual Report
Award 2011

a) Persiapan Rapat Dewan Komisaris - Direksi a) The Preparation of Board of Commissioners


15 Agustus 2012 - Board of Directors on Agustus 15 2012
30 14-Aug-12 b) Laporan Program K3 terkait Kejadian UBP b) The Report of OHS Program related to
Suralaya Suralaya Business Unit incident
c) Laporan ASPGE perihal Usulan Addendum c) The Report of ASPGE on proposal of Gas
Pembelian Gas dari PT PGN untuk PLTG Purchasing Addendum from PT PGN to
Priok Priok GTPP

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 211


Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Tanggal Kehadiran Attendance


No Agenda Rapat Meeting Agenda
Date DIRUT DIRPRO DIRAGA DIRSDM DIRKEU

a) Laporan Kemajuan Pekerjaan Proyek PLTM a) The report of project improvement of MPP
b) Persiapan Peringatan HUT Indonesia Powerb) The preparation of 17th IP anniversary on
yang ke 17 tanggal 3 Oktober 2012 October 3rd, 2012
31 29-Aug-12 c) Laporan Pembahasan Kontrak PT Bukit c) The report of contract discussion PT Bukit
Asam Asam
d) Ijin Amandemen PJBU PLTP Kamojang d) The permission of Amendment Kamojang
GPP PJBU
e) Laporan KSPR perihal Usulan Persetujuan e) The Report of KSPR on proposal of
Pemenang Lelang MI Unit 3 & 4 agreement of auction winner MI Unit 3 &
Pesanggaran UBP Bali 4 Pesanggaran Bali GBU

a) Strategi Rencana Pengembangan PLTP a) The strategy of development plan of


Tangkuban Parahu Tangkuban Parahu GPP
b) Gambaran Pemasok Jangka Panjang dan b) The Illustration of Long term and mid term
32 5-Sep-12 Menengah Tahun 2013 supplier 2013
c) Laporan Status Relokasi PLTG Duri, Operasi c) The report of status relocation of Duri
PLTD Pontianak, dan Operasi PLTGU GTPP, Operation of Pontianak DPP and
Indralaya Indralaya CPP

a) Laporan Kinerja KPI Korporat Mingguan a) The Report of Weekly KPI Corporate
b) Usulan Kebijakan Remunerasi Lembur b) The Proposal of Overtime Remuneration
Policy
c) Usulan Kebijakan Tugas Karya c) The Proposal of Assignment Product Policy
33 12-Sep-12 d) Usulan Optimalisasi UBH d) The Proposal of MBU Optimization
e) Implementasi dan Integrasi e) The Implementation and Integration of
IP SPRINT - OPI Award IP SPRINT - OPI Award
f) Usulan Konsep Green Office f) The proposal of Green Office Concept

a) Laporan Persiapan Rapat RKAP 2013 a) The Report of Preparation CWBP 2013
b) Presentasi Isu Strategis dari Rapat Pra Rakor b) The Presentation of Strategic Issue from
the meeting of pre coordination meeting
c) Hasil Review Konsultan HHP tentang c) The Result of HHP Consultant about PT
PT TPGP TPGP
d) PLTD Pesanggaran # 1 - 9 : Hasil Appraisal d) Pesanggaran DPP # 1 - 9 : Appraisal Result
34 19-Sep-12 dan Tindak Lanjut Pembongkaran and the dismantling follow up
e) Usulan Perpanjangan Kontrak Compressor e) The Proposal of Contract Extension of Priok
Gas Priok Gas Compressor
f) Usulan Harga Batubara Pemasok Jangka f) The Proposal of Coal Price Mid-Term
Menengah Supplier

a) Rencana Pemasangan CNG Plant di Grati a) The Plan of installation of CNG Plant
at Grati
b) Kajian Mitigasi Gangguan Pembangkit b) Assessment of Generating Interference
Mitigation
35 26-Sep-12 c) Laporan Status dan Kemajuan Proyek c) Status reports and Progress Project of
PLTMH MHPP

a) Laporan Hasil Rekrutmen Pegawai a) The Report of Indonesia Power employee


Indonesia Power Tahap I tahun 2012 recruitment report Phase I 2012
b) Usulan Indeks Anak Perusahaan Indonesia b) The Proposal of Indonesia Power
Power subsidiaries index
36 3-Oct-12 c) Usulan Harga Batubara PT ADC c) The Proposal of Coal Price of PT ADC
d) Presentasi Peserta Lomba Inovasi PLN tahun d) The Presentation of PLN Innovation
2012 Competition Participant 2012

a) Laporan Rencana Pembongkaran PLTD a) The Report of Dismantle Plan of


Pesanggaran Pesanggrahan DPP
b) Laporan Rencana Hibah PLTD Pontianak. b) The Report of Grant Plan of Pontianak DPP
c) Usulan Pembangunan PLTP Binary System c) The Plan of Development of Binary Sistem
di Gunung Salak Geothermal Power Plant at Gunung Salak
d) Laporan Status Anak Perusahaan PT IRP d) The Report of status of Subsidiary PT IRP
e) Laporan Kesiapan Operasi PLTGU Priok e) The Report of operation readiness of Priok
Blok 1 dan 2 menerima gas Nusantara CPP Block 1 and 2 to receive gas from
37 10-Oct-12 Regas (NR) Nusantara Regas (NR)
f) Usulan Penetapan Harga Batubara untuk f) The Plan of Coal Price Decision for the
Pembelian dari PT ADC purchasing from PT ADC
g) Laporan Pelaksanaan Diklat Prajabatan g) The Report of Short Training of pre-
Angkatan ke X employment batch X
h) Draft SK Kewenangan Penetapan h) The Draft of Decree of Organizational
Organisasi Decision Authority

a) Rencana Pemasangan Portal di Dago a) The Plan of Installing Portal at Dago


b) Sosialisasi Final Proses Bisnis oleh KSMK b) The Socialization of Business Process Final
by KSMK
38 17-Oct-12 c) Laporan KSAI tentang SDM di UBP c) The Report of KSAI on Human Resources
Semarang at Semarang GBU
d) Laporan Peremajaan Pembangkit PLTD d) The Report of Rejuvenation of
Pesanggaran Pesanggrahan DPP

212 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Tanggal Kehadiran Attendance
No Agenda Rapat Meeting Agenda
Date DIRUT DIRPRO DIRAGA DIRSDM DIRKEU

a) Laporan Persiapan Radekom Tanggal 25 a) The Report of Board of Commission Meeting


Oktober 2012. Preparation October 25 2012
b) Rencana Vendor Gathering IP BTTS b) The Plan of Vendor Gathering of IP BTTS
c) Rencana Observasi oleh CGPI untuk c) The Plan of Observation byCGPI untuk for
penentuan Index GCG. determining GCG index
d) Laporan Status Anak Perusahaan PT ADC d) The Report of status of Subsidiary PT ADC
39 24-Oct-12 e) Laporan Status Anak Perusahaan PT IRP e) The Report of status of Subsidiary PT IRP
f) Laporan Status Anak Perusahaan PT TPGP f) The Report of status of Subsidiary PT TPGP
g) Laporan Status Anak Perusahaan PT REP g) The Report of status of Subsidiary PT REP
h) Laporan Progres Sewa PLTG Kramasan, h) The Progress Report of Kramasan GTPP,
PLTD Pontianak, PLTD Pemaron Pontianak DPP, Pemaron DPP
i) Rencana Perubahan Kontrak PLN untuk i) The Plan of Contract Changing of PLN for
Pengadaan BBM dari Freight on Board Fossil Fuel Procurement from Freight on Board
(FOB) menjadi Cost, Insurance & Freight (FOB) to be Cost, Insurance & Freight (CIF)
(CIF)

a) Estimasi Nilai Kinerja Organisasi tahun a) The Estimation of Organizational Performance


2012. Value 2012.
b) Laporan Pengisian SIMKP Nasional b) Report on National SIMKP
c) Laporan Pekerjaan Program Sistem c) Report on Land Management Asset System
40 29-Oct-12 Manajemen Aset Tanah (SIMATA) (SIMATA) Program of Saguling GBU.
UBP Saguling.
d) Rencana Strategi RUPS Anak Perusahaan d) GMS Strategic Plan of PT TPGP Subsidiary
PT TPGP
e) Usulan Program IPPF untuk SAI e) Program proposal of IPPF for SAI

a) Penjelasan Masalah SDM di UBP Semarang a) The Explanation of HR problem at Semarang


GBU
b) Usulan Penilaian Hay Point untuk Indeks b) The proposed assessment of Hay Point for the
41 8-Nov-12 Anak Perusahaan index of Subsidiaries
c) Usulan SK Tugas Karya c) Proposed Decree of Work Assignment
d) Laporan Kemajuan Penugasan PT ADC dan d) Progress Report on the assignment of PT ADC
Kontrak PT BA and Contract of PT BA

a) Pembahasan RKAP 2013. a) The Discussion of Company Activity Budget


Plan 2013.
b) Laporan Pekerjaan BC 13-14 PLTU Suralaya b) The Report of BC 13-14 work at Suralaya SPP
42 12-Nov-12 c) Rencana RUPS Luar Biasa PT Indo Ridlatama c) The Plan of Extraordinary GMS of PT Indo
Power (IRP) Ridlatama Power (IRP)
d) Wacana Skema Down Payment d) The Discussion of scheme of Down Payment
PT ADC - Port Management PT ADC - Port Management

a) Persiapan PLTU Perak sebagai Pusat a) Preparation of Perak SPP as the training center
Pelatihan dengan melibatkan PLN Pusdiklat which involving PLN training center
b) Laporan Indeks anak perusahaan Indonesia b) The Index Report of IP Subsidiaries based on
43 19-Nov-12 Power berdasarkan Hay Point Hay Point
c) Rencana Pembayaran Bantuan Fasilitas c) The Plan of Payment of House Rent facilities
Sewa Rumah (BFSR)

a) Persiapan Radekom Tanggal 26 November a) The Preparation of Board of Commissioner


44 26-Nov-12 2012. Meeting on November 26 2012.
b) Penyelesaian Kontrak Alat Bongkar b) The Accomplishment of Coal Unload
Batubara di PLTU Suralaya Equipment at Suralaya SPP

45 27-Nov-12 Penyampaian Proposal O&M PLTU Labuan Conveying the Proposal of O&M Labuan SPP
Tahap Performance oleh KDIVPPU at Performance level by KDIVPPU

a) Proses Bisnis Integrated Management a) The Business Proccess of Integrated


System (IMS) Management System (IMS)
b) Survei Kepuasan Pelanggan b) The Customer Satisfaction Survey
46 3-Dec-12 c) Usulan Rekrutmen Pegawai Baru Indonesia c) The Proposal of New Employee Recruitment
Power tahun 2012 - 2013 2012 - 2013
d) Pembahasan Long Term Parts Agreement d) The Discussion Long Term Parts Agreement
Alstom (LTPA Alstom) Alstom (LTPA Alstom)

a) Laporan Progres Kontrak Pengadaan a) The Progress Report of Procurement Contract


PLTD Pesanggaran of Pesanggaran DPP
47 12-Dec-12 b) Hasil Pra RUPS Anak Perusahaan b) The Result of Pre GMS of Subsidiaries
(ADC, CDB, IPB) (ADC, CDB, IPB)
c) Laporan Progress Pembuatan SK Karir c) Report of making the Decree on carrier

a) Laporan Pekerjaan Pembuatan Pro HRMS. a) The Report of Pro HRMS Preparation
b) Laporan Pelaksanaan Kenaikan Grade b) The Report of Grade Increase Implementation
c) Iuran DPLK (Dana Pensiun Lembaga c) The Contribution of Pension Fee of Finance
48 18-Dec-13 Keuangan) bagi Pegawai Baru Institution (DPLK) for new employee
d) Penyusunan Program Efisiensi Persediaan d) The Program Preparation of Material and Fuel
Bahan Bakar dan Material Procurement Efficiency
e) Program Peningkatan Penyerapan CAPEX e) The Program of Increasing the absorption of
CAPEX

Keterangan : Note
- DIRUT : Direktur Utama President Director
- DIRPRO : Direktur Produksi Director of Production
- DIRAGA : Direktur Pengembangan dan Niaga Director of Commerce & Development
- DIRSDM : Direktur SDM Director of Human Resources
- DIRKEU : Direktur Keuangan Director of Finance

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 213


Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Keputusan yang diambil dalam rapat Direksi Indonesia Power The decisions taken in the meeting of the Indonesia Power's
telah dicatat dan didokumentasikan dengan baik dalam risalah Board of Directors have been recorded and documented in the
rapat Direksi. Risalah rapat di tandangani oleh ketua rapat dan minutes of meetings of the Board of Directors. Minutes of
didistribusikan kepada semua anggota Direksi yang menghadiri meetings were signed by the chairman of the meeting and
rapat maupun tidak. Perbedaan pendapat (dissenting opinion) distributed to all members of the Board of Directors who
yang terjadi dalam rapat telah dicantumkan dalam risalah rapat attended the meeting or not. Differences in opinion (dissenting
d i s e r t ai a l as an m e n g e n a i p er b e d a an p en d ap at . opinion) that occurred at the meeting with the reasons of
dissenting are mentioned in the minutes of meetings.

Topik dan Fokus Isu tahun 2013 Topics and Issues Focus in 2013
Tahun 2013 telah diprogramkan untuk dilaksanakan Rapat In 2013, it has been programmed for the Board of Directors to
Direksi minimal seminggu sekali, dengan fokus pembahasan hold meeting at least once a week, with the focus of discussion
antara lain mencakup: include:
1. Program SDM dan Organisasi dengan pelaksanaan pogram 1. HR programs and organizations with the implementation
peningkatan competency dan leadership guna menjamin of increasing competency and leadership to ensure business
business continuity Indonesia Power. continuity of Indonesia Power.
2. Coal Handling Terpadu PLTU Suralaya #1 - #8 2. Integrated Coal Handling of Suralaya SPP #1 - #8
3. Optimasi asset Indonesia Power yang berbasis renewable 3. Asset optimization of Indonesia Power that is based on
energy (PLTA dan PLTP) renewable energy (HPP and GPP)
4. Program pengembangan usaha 4. Business development program
5. Penyempurnaan proses bisnis Indonesia Power dengan 5. Business process improvement of Indonesia Power by
melakukan evaluasi pelaksanaan pengadaan jika terjadi evaluating the implementation of the procurement in case
gagal tender. of failed tender.
6. Penajaman RJPP agar realistis dan dapat tercapai. 6. Sharpening RJPP to be realistic and achievable.
7. Tindak lanjut Hasil Pemeriksaan Auditor dan langkah- 7. Follow-up of Auditor Examination Results and preventive
langkah pencegahan agar tidak terulang lagi. measures.
8. Tindak lanjut Tanggapan Pemegang Saham dan Dewan 8. Follow-up of shareholders' response and Board of
Komisaris Indonesia Power terhadap RKAP Tahun 2013. Commissioners of Indonesia Power to CWBP 2013.
9. Pencapaian Target Malcolm Baldridge 9. Achievement of Malcolm Baldgridge Target
10. Implementasi GCG dengan Program IP BTTS 10. Implementation of GCG with the Program IP BTTS
11. Sistem informasi yang mencakup Penyelarasan EAM & ERP 11. Information systems includes the alignment of EAM and
sesuai perkembangan di PLN, Pekerjaan Network Attached ERP in accordance with the development in PLN, the work
Storage/Storage Area Network dan Coreswitch, Upgraded of Network Attached Storage/Storage Area Network and
Version Maximo 7.5 Coreswitch, Upgraded Version of Maximo 7.5
12. Implementasi Aplikasi pendukung Aset Manajemen 12. The implementation of supporting Asset Management
Application

Keputusan-keputusan Direksi tahun 2012 Decrees of the Board of Directors in 2012


Selama tahun 2012 Direksi telah mengeluarkan berbagai During 2012 the Board of Directors has issued various decrees
keputusan baik di bidang pengelolaan Keuangan, Sumber Daya in the management of Finance, Human Resources and
Manusia dan Administrasi, Produksi, Pengembangan dan Niaga, Administration, Production, Commercial and Development,
serta Satuan dan Sekretariat Perusahaan. Units and Corporate Secretariat.

Direktorat Keuangan Finance Directorate

Secara berkelanjutan kebijakan dan prosedur dalam pengelolaan The policies and procedures in finance management are
keuangan terus di lengkapi untuk mendukung tercapainya continually completed to pursue the effectiveness of business
efektifitas proses bisnis di Direktorat Keuangan, antara lain: process in Financial Directorate, which are:
1. SK No. 30.K/020/IP/2012 tentang Rencana Kerja dan 1. Decree Number 30.K/020/IP/2012 on the Corporate Work
Anggaran Perusahaan Perusahaan Tahun 2013 and Budget Plan in 2013
2. SK No. 200.K/010/IP/2012 tentang Format Standar Jenis- 2. Decree Number 200.K/010/IP/2012 about Guarantee Type
Jenis Jaminan / Bank Garansi Standard Format/Bank Guarantee
3. SK No. 181.K/010/IP/2012 tentang Penghapusan Aset 3. Decree Number 181.K/010/IP/2012 on the Elimination of
Tetap/Material Tidak Beroperasi PLTD Pesanggaran Fixed Assets / Non-Operating Materials of Pesanggaran DPP
Unit 1-9 Dengan Umur S/D 5 Tahun Units 1-9 with the age is up to 5 years.
4. SK No. 76.K/010/IP/2012 tentang Ijin Pelepasan Aset Tetap/ 4. Decree Number 76.K/010/IP/2012 on Discharge Permit of
Material Dengan Umur Ekonomis S/D 5 Tahun Fixed Assets/Materials with the economical age is up to 5
years.
5. SK No. 74.K/010/IP/2012 tentang Penghapusan Aset 5. Decree Number 74.K/010/IP/2012 on the Elimination of Fixed
Tetap/Material Umur Ekonomi S/D 5 Tahun. Assets/Material with the economical age is up to 5 years.
6. SK No. 146.K/010/IP/2012 tentang Penghapusan Aset Tetap 6. Decree Number 146.K/010/IP/2012 on the Elimination of
Umur Ekonomis S/D 5 Tahun UBP Suralaya dan UBP Semarang Fixed Assets with economical age is up to 5 years Suralaya
GBU and Semarang GBU.

214 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Direktorat SDM dan Administrasi Human Resources and Administration Directorate

Dalam rangka pengelolaan SDM yang efektif Indonesia Power To implement effective management of HR, Indonesia Power
telah menerbitkan 26 Keputusan terkait dengan SDM antara has issued 26 decrees related to human resources such as
lain Struktur Organisasi di Unit Bisnis, Pengembangan Organization structure at Business Unit, Competency
Kompetensi, Kewenangan Penetapan Bidang Organisasi dan Development, authority of organizational determination and
pemberian uang muka. advance money given.

Direktorat Produksi Production Directorate

1. Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Serta Lingkungan 1. Occupational Safety, Health and Environmental Policy in
di Lingkungan PT Indonesia Power No. 41.K/010/IP/2012 Indonesia Power with the Decree Number 41.K/010/IP/2012
2. SK No. 99.K/010/IP/2012 tentang Kebijakan Penggunaan
Material Non Pabrikan dan Daftar Vendor Mampu Hot Gas 2. Decree Number 99.K/010/IP/2012 on Policy of Non-
Parth Part Gas Turbine manufacturing materials use And the list of Qualified Vendor
3. SK No. 139.K/010/IP/2012 tentang Organisasi Proyek of Hot Gas Parth Gas Turbine.
Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro / Mikrohidro di Area 3. Decree Number 139.K/010/IP/2012 on Organization of Mini
Jawa Tengah hydro/micro hydro Power Plant in Central Java Area

Direktorat Pengembangan Niaga Commerce and Development Directorate

Dalam rangka menjalankan fungsi pengembangan niaga yang In order to run an effective commercial and development
efektif Indonesia Power telah menerbitkan 2 Keputusan terkait functions, Indonesia Power has issued two decrees related to
dengan penerapan sistem teknologi informasi yaitu the implementation of information technology systems which
SK No. 059.K/010/IP/2012 tentang Tata Kelola Teknologi Informasi is the Decree Number 059.K/010/IP/2012 on Corporate
Perusahaan (Progen) dan SK No. 60.K/010/IP/2012 tentang Governance of Information Technology and Decree Number
Rencana Strategis Teknologi Informasi (RSTI). 60.K/010/IP/2012 on Information Technology Strategic Plan.

Satuan dan Sekretariat Perusahaan Unit and Corporate Secretariat

1. Dalam rangka penyelesaian pekerjaan yang bersifat lintas 1. In order to complete the cross-functional work, Indonesia
fungsi, Indonesia Power telah menerbitkan 44 Keputusan Power has issued 44 decisions related to the team formation
terkait dengan pembentukan Tim dan 8 Keputusan terkait and 8 decisions related to the establishment of the
dengan pembentukan Panitia Pengadaan. Tim yang telah Procurement Committee. Teams which have been established
dibentuk antara lain terkait dengan penyusunan Dokumen are related to the preparation of the Malcolm Baldrige
Aplikasi Malcolm Baldridge, Tim Penyusunan Laporan Tahunan Application Documents, Team for Preparation of Annual
(Annual Report) dan Laporan Keberlanjutan (Sustainability Report and Sustainability Report, Whistle Blowing
Report), Tim Pengelola Pengaduan Pelanggaran (WBS), Tim Management Team, Performance Task Force Team and Plant
Task Force Kinerja dan Tim Koordinasi Asuransi Aset Assets Insurance Coordination Team.
Pembangkit.
2. SK No. 24.K/020/IP/2012 tentang Pelimpahan Wewenang 2. Decree Number 24.K/020/IP/2012 concerning on Authority
General Manager UBP Suralaya Kepada Pejabat Struktural Delegation of General Manager Suralaya GBU to Structural
Dibawahnya Untuk Bertindak Sebagai Pemberi Kerja. Officials below it to give jobs.
3. SK No. 29.K/010/IP/2012 tentang Piagam Audit Internal 3. Decree Number 29.K/010/IP/2012 about Internal Audit
(Internal Audit Charter) Charter
4. SK No 37.K/010/IP/2012 tentang Pedoman Komunikasi 4. Decree Number 37.K/010/IP/2012 on Guidelines for Corporate
Perusahaan Communications
5. SK No 61.K/010/IP/2012 tentang Penggunaan Aplikasi 5. Decree Number 61.K/010/IP/2012 on Use of E-Procurement
E-Procurement (Pro PBJ) (Pro PBJ) application
6. SK No. 65.K/010/IP/2012 tentang Pengukuran Maturity Level 6. Decree Number 65.K/010/IP/2012 on Performance/Maturity
Kinerja Level Measurement
7. SK No. 66.K/010/IP/2012 tentang Perubahan Pertama Atas 7. Decree No. 66.K/010/IP/2012 about the First Amendment
Keputusan Direksi No. 129.K/010/IP/2011 Tentang Pedoman to Decree of Board of Directors Number 129.K/010/IP/2011
Pelaksanaan Pengadaan Barang / Jasa. About the Guidelines for Goods/Services Procurement.

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 215


Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

33.64
Hasil penilaian assessment GCG The GCG assessment result on
pada aspek pelaksanaan tugas the aspect of the implementation
dan tanggung jawab Direksi of duties and responsibilities of
pada tahun 2012 mencapai the Board of Directors in 2012
skor 33,64 dari skor maksimal scored 33.64 of maximum 35,
35 atau setara dengan equivalent to 96.11%.
96,11%.

Penilaian Kinerja Direksi Performance Evaluation of Board of


Directors
Kinerja Direksi dievaluasi oleh Pemegang Saham secara kolektif Performance of Board of Directors is evaluated collectively by
dalam RUPS pada saat RUPS Laporan Perhitungan Tahunan Shareholders at GMS. Assessment is conducted at the
(LPT), untuk kinerja tahun buku 2011 telah dilaksanakan pada Shareholders General Meeting of Annual Calculation Report,
tanggal 19 April 2012. Indikator penilaian kinerja Direksi tahun for fiscal year of 2011 held on April 19, 2012. Performance
2012 adalah pencapaian kontrak kerja manajemen dalam Key assessment indicators of Directors in 2012 is the achievement
Performance Indicators (KPI) Korporat tahun 2012 yang of management contracts in the Corporate Key Performance
mencakup perspektif pelanggan, produk dan layanan, proses Indicators (KPI) 2012 that covers customer perspectives, products
bisnis internal, Sumber Daya Manusia (SDM), keuangan dan and services, internal business processes, human resources (HR),
leadership. finance and leadership.

Pencapaian skor GCG menjadi salah satu target KPI Korporat, Achievement of GCG score becomes one of Corporate KPI
yang dilakukan melalui assessment GCG. Selain menilai melalui targets, conducted through GCG assessment. Aside from the
RUPS LPT, kinerja Direksi juga dinilai melalui assessment GCG Shareholders General Meeting of Annual Calculation Report,
terkait pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya dalam the performance of the Board of Directors was also assessed
melaksanakan tata kelola perusahaan, termasuk organ penunjang through GCG assessment that are related to the duties and
di bawahnya. Hasil penilaian assessment GCG oleh konsultan responsibility in implementing good corporate governance duties
independen (MUC Consulting) pada aspek pelaksanaan tugas including the supporting organs underneath. The result of GCG
dan tanggung jawab Direksi pada tahun 2012 mencapai skor assessment by independent consultant (MUC Consulting) on
33,64 dari skor maksimal 35 atau setara dengan 96,11%. the implementation aspects of the duties and responsibilities
Parameter pelaksanaan tugas Direksi antara lain meliputi: of the Board of Directors in 2012 scored of 33.64 out of 35,
equivalent to 96.11%. The parameters are:

a) Penyusunan rencana strategis Perusahaan secara akurat, a) The preparation of the Company's strategic plan accurately,
b) Pemenuhan target kinerja yang ditetapkan, b) The fulfillment of specified performance targets,
c) Pengendalian operasional dan keuangan terhadap c) The operational and financial control towards the
implementasi rencana dan kebijakan Perusahaan, implementation of the plans and policies of the Company,
d) Pengurusan Perusahaan sesuai dengan peraturan perundang- d) The management of the Company in accordance with the
undangan yang berlaku dan Anggaran Dasar, dan legislation and the Articles of Association, and
e) Menjalin hubungan yang bernilai tambah bagi Perusahaan e) The establishment of relationship which has added value
dan stakeholders sesuai ketentuan peraturan GCG for the Company and the stakeholders in accordance to
CGC rules.
f) Pengelolaan potensi benturan kepentingan Anggota Direksi f) The potential conflicts of interest management of Board of
dan manajemen di bawah Direksi Directors and management under the Board of Directors.
g) Pelaksanaan fungsi pengawasan intern yang berkualitas g) The implementation of internal quality control function
h) Pelaksanaan fungsi sekretaris perusahaan secara efektif dan h) The implementation of effective and qualified corporate
berkualitas secretary function

216 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Laporan Komite Audit
Audit Committee Report
Di dalam menjalankan perannya, Komite Audit membantu In playing its role, the Audit Committee assists the duty of
tugas pengawasan Dewan Komisaris mengacu pada Keputusan control towards the Board of Commissioners referring to the
Menteri BUMN No.PER-05/MBU/2006 tentang Pembentukan Ministerial Decree on the establishment of SOEs No.PER-
Komite Audit bagi BUMN. 05/MBU/2006 Audit Committee for SOEs.

Persyaratan, Komposisi dan Keahlian Requirements, Composition and Expertise


Komite Audit of the Audit Committee

Persyaratan Komite Audit Requirements of the Audit Commitee


Anggota Komite Audit Indonesia Power wajib memenuhi Member of Indonesia Power Audit Comittee is required to meet
persyaratan kemampuan dan kepatutan. Persyaratan kemampuan the fit and proper requirements. The requirements consist of
terdiri dari profesional dalam bidang hukum, akuntan publik, professional skills in the fields of law, public accountants, financial
ahli keuangan, dan seorang ahli di bidang industri perusahaan experts, and an expert in the field of industrial enterprise and
dan bebas dari segala potensi benturan kepentingan sehingga free of any potential conflict of interest that does not interfere
tidak mengganggu obyektivitas pendapatnya terhadap masalah with the objectivity of their opinion to the encountered problems,
yang dihadapi, dan membuat surat pernyataan bebas benturan and no conflict of interest statement if necessary.
kepentingan apabila diperlukan.

Selain itu, anggota Komite Audit juga harus memiliki sifat dan In addition, the member of Audit Committee must also have
perilaku terpuji serta memenuhi persyaratan kepatutan, antara good behavior and character and fulfill propriety requirements
lain yaitu: memiliki integritas yang baik, pengetahuan yang including: high integrity, adequate knowledge of the company's
memadai tentang bisnis perusahaan, pengalaman kerja yang business, considerable work experience of supervision/ inspection
cukup bidang pengawasan/pemeriksaan dan bidang lainnya and other relevant fields, honest, independent (no conflict of
yang relevan, jujur, independen (tidak ada benturan kepentingan), interest), objective and professional as well as trustworthy and
obyektif dan profesional serta dapat dipercaya dan memiliki committed to their job.
komitmen terhadap tugasnya.

Pengangkatan dan Pemberhentian Komite Audit Appointment and Dismissal of the Audit Committee
Pengangkatan dan pemberhentian anggota Komite Audit The appointment and dismissal of members of the Audit
dilakukan oleh Dewan Komisaris berdasarkan Surat Keputusan Committee is conducted by the Board of Commissioners based
yang dikeluarkan oleh Dewan Komisaris No. 007.SK/DEKOM- on the decree issued by Board of Commissioners
IP/2011 tanggal 27 September 2011. No. 007.SK/DEKOM-IP/2011 dated September 27 th, 2011.

Pemberhentian anggota Komite Audit dapat dilakukan apabila The dismissal of Audit Committee member can be executed if
yang bersangkutan berakhir masa jabatan keanggotaannya dan the membership has been due and if it is decided by the Board
berdasarkan keputusan Dewan Komisaris, diberhentikan karena of Commissioners, dismissed because they do not meet the set
tidak memenuhi kinerja yang telah ditetapkan dan/atau tidak performance and/ or incompetent in doing their jobs.
kompeten dalam menjalankan tugasnya.
Composition of the Audit Commitee
Komposisi Komite Audit
The composition of the members of the Audit Committee based
Komposisi susunan anggota Komite Audit berdasarkan on the Decision of the Board of Commissioners
Keputusan Dewan Komisaris No.003.SK/DEKOM-IP/2012 tanggal No.003.SK/DEKOM-IP/2012 dated September 26, consisting:
26 September, terdiri dari: 1) Three members of the Board of Commissioners as Chairman
1) Tiga orang anggota Dewan Komisaris sebagai Ketua Komite of the Audit Committee, Vice Chairman I and Second Vice
Audit, Wakil Ketua I dan Wakil Ketua II. Chairman II.
2) Tiga orang anggota yang berasal dari luar Indonesia Power 2) Three members from outside Indonesia Power (independent
(pihak independen) yang memiliki pengetahuan dan parties) who have knowledge and experience in the field of
pengalaman di bidang audit, hukum, akuntansi dan auditing, legal, accounting and finance.
keuangan.

Nama Name Jabatan Position

Aries Muftie Anggota Dewan Komisaris sebagai Ketua The Board of Commissioners as Chairman
Bhimantara Widyajala Anggota Dewan Komisaris sebagai Wakil Ketua The Board of Commissioners as Vice Chairman
Luizah Anggota Dewan Komisaris sebagai Anggota The Board of Commissioners as Member
Munadjad Pihak Independen sebagai Anggota Independent Party as Member
Supangkat Iwan Santoso Pihak Independen sebagai Anggota Independent Party as Member
Wahyu Tantular TK Pihak Independen sebagai Anggota Independent Party as Member

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 217


Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Kompetensi dan Keahlian Anggota Komite Audit Competence and Expertise of the Audit Committee
Members
Seluruh Anggota Komite Audit Indonesia Power memiliki All members of the Indonesia Power Audit Committee have the
integritas, kompetensi dan memiliki komitmen terhadap integrity, competence and commitment to the performance of
pelaksanaan tugasnya. Kompetensi dan keahlian Anggota its duties. The competencies and expertise Auditing Committee
Komite Audit Periode tahun 2012 dapat dilihat pada profil Members of 2012 can be seen on the profile below:
ringkas di bawah ini:

Profile Ringkas Anggota Komite Audit Brief Profile Auditing Committee Members

Aries Muftie Aries Muftie

Profil ringkas dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris Profile can be viewed on The Board of Commissioners’ section

Bhimantara Widyajala Bhimantara Widyajala

Profil ringkas dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris Profile can be viewed on The Board of Commissioners’ section

Luizah Luizah

Profil ringkas dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris Profile can be viewed on The Board of Commissioners’ section

Munadjad
Lahir di Yogyakarta, tanggal 16 Juni 1953. Sarjana Teknik Mesin, Born in Yogyakarta, on June 16 th , 1953. A Bachelor of
Universitas Gajah Mada dan Master bidang Manajemen, Mechanical Engineering from Gadjah Mada University and a
Universitas Islam Indonesia. Riwayat pekerjaan sebelumnya Master in Management from Islamic University of Indonesia.
antara lain berkarir sebagai Direktur Utama PT Artha Daya Previous employment history includes President Director of PT
Coalindo (ADC) dan Sekretaris Perusahaan Indonesia Power. Artha Daya Coalindo and Corporate Secretary of Indonesia
Power.

Supangkat Iwan Santoso


Lahir di Lampung tanggal 19 Desember 1958 lulusan Sarjana Born in Lampung, on December 19 th, 1958. Bachelor of
Teknik Mesin Universitas Indonesia dan Magister Teknik Mesin, Mechanical Engineering from University of Indonesia and Master
Institut Teknologi Bandung. Riwayat pekerjaan antara lain of Mechanical Engineering from Bandung Institute of Technology.
sebagai Kepala Divisi Pembangkitan Jawa-Bali PT PLN (Persero), Employment history includes Division Head of Java-Bali
Direktur Pengembangan dan Niaga Indonesia Power, Vice Generation of PT PLN (Persero), Director of Development and
President Engineering PT Pembangkitan Jawa-Bali, Staf Ahli Commerce of Indonesia Power, Vice President of Engineering
Direktur Utama Bidang Enjiniring PT Pembangkitan Jawa-Bali, of PT Pembangkitan Jawa-Bali, Advisor to the President Director
dan Manajer Pengembangan Teknik. of PT Pembangkitan Jawa-Bali, and Engineering Development
Manager.

Wahyu Tantular TK
Lahir di Jakarta tanggal 27 Juni 1960. Sarjana Akuntansi, Sekolah Born in Jakarta, on June 27th, 1960. Bachelor of Accounting
Tinggi Akuntansi Negara Jakarta dan Master di bidang from State College of Accountancy in Jakarta and a Master of
Accounting & Development Finance, University of Birmingham, Acoounting & Development Finance from University of
Inggris. Riwayat pekerjaan antara lain sebagai Komisaris Utama Birmingham, UK. Employment history includes Commissioner
PT PNM Techno Venture, Kepala Divisi Satuan Pengawasan of PT PNM Techno Venture, Head of Internal Audit Unit (SAI)
Internal (SPI) PNM Holding, Associate Partner PT Wahana PNM Holding, Associate Partner PT Nusantara Forum for
Investasi Nusantara dan Staf Khusus Pejabat Humas BPKP. Investment and Special Staff Officer Public Relations BPK.

218 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Independensi Komite Audit Independence of the Audit Commitee
Seluruh anggota Komite Audit Indonesia Power berasal dari All members of the Indonesia Power Audit Committee are from
pihak independen dan tidak terdapat rangkap jabatan anggota independent parties and are not in concurrence positions the
Komite Audit yang dilarang oleh peraturan tentang pelaksanaan Audit Committee members which are prohibited by the
GCG. Ketua Komite Audit yaitu Sdr. Aries Muftie adalah Komisaris regulations under the implementation of GCG. Chairman of
Independen. the Auditing Committee, Mr. Aries Muftie, is an Independent
Commissioner.

Supangkat Wahyu
Aspek Independensi Aries Bhimantara
Luizah Munadjad Iwan Tantular
Aspects of Independence Muftie Widyajala
Santoso* TK

Tidak memiliki hubungan Do not have any financial


keuangan dengan Dewan relationship with the Board of
Komisaris dan Direksi Commissioners and Directors

Tidak memiliki hubungan Do not have any managerial


kepengurusan di Indonesia relationship in Indonesia Power,
Power, anak perusahaan a subsidiary, or affiliated company
maupun perusahaan afiliasi

Tidak memiliki hubungan Do not have any stake ownership


kepemilikan saham di in Indonesian Power
Indonesia Power

Tidak memiliki hubungan Do not have any family


keluarga dengan Dewan relationship with the Board of
Komisaris, Direksi dan/atau Commissioners, Directors and/ or
sesama anggota Komite Audit a fellow member of the Audit
Committee

Tidak menjabat sebagai Do not serve as a political party


pengurus partai politik, officials, local government officials
pejabat pemerintah daerah

Keterangan: * Bergabung sejak September 2012 Information: * Joined since September 2012

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Guidelines and Code of Conduct of the
Komite Audit Audit Committee
Dalam melaksanakan fungsi dan perannya, Komite Audit In performing their functions and roles, Indonesia Power Audit
Indonesia Power telah dilengkapi Pedoman Kerja yang ditetapkan Committee has been equipped with Work Guidelines set out
dalam Piagam Komite Audit berdasarkan Keputusan Dewan in the Charter of the Audit Committee by the Board of
Komisaris tanggal 11 Januari 2011. Dokumen tersebut disusun Commissioners Decision dated January 11th, 2011. The document
berdasarkan peraturan dan perundang undangan yang berlaku, is based on applicable laws and and regulations, has to be
telah ditinjau ulang secara berkala dan tidak mengalami reviewed periodically and has not changed considering its
perubahan mengingat masih relevan dengan kondisi Perusahaan relevance to the current condition of the Company.
saat ini.

Piagam Komite Audit mengatur hal-hal yang terkait dengan The Audit Committee Charter organizes matters related to the
pelaksanaan tugas dan kewajiban anggota Komite Audit, antara duties and responsibilities of the Audit Committee, including
lain fungsi dan tugas pokok Komite Audit, tanggung jawab the functions and duties of the Audit Committee, responsibilities
dan wewenang Komite Audit, Kode Etik, Rapat Komite Audit and authority of the Audit Committee, Code of Ethics, Audit
serta Penilaian kinerja Komite Audit. Committee Meetings as well as performance evaluation of the
Audit Committee.

Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Performance of Duties and Responsibilities


Komite Audit of the Audit Committee
Komite Audit Indonesia Power bertugas melakukan pemantauan Indonesia Power Audit Committee is assigned to undertake
dan evaluasi atas perencanaan dan pelaksanaan audit serta monitoring and evaluation of the planning and auditing and
pemantauan atas tindak lanjut hasil audit dalam rangka menilai the follow-up monitoring of the results of the audit in order to
kecukupan pengendalian intern termasuk kecukupan proses assess the adequacy of internal controls, including the adequacy
pelaporan keuangan. Fungsi komite adalah untuk memberikan of the financial reporting process. The function of the committee
pendapat yang profesional dan independen kepada Dewan is to provide a professional and independent opinion to the
Komisaris terhadap laporan dan hal-hal yang disampaikan Direksi Board of Commissioners of the report and matters presented
kepada Dewan Komisaris serta mengidentifikasi hal-hal yang to the Board of Commissioners and to identify matters that
memerlukan perhatian Dewan Komisaris. require the attention of the Board of Commissioners.

Pelaksanaan tugas Komite Audit mengacu pada Piagam Komite The performance of Commitee Audit duties refers to the Audit
Audit sebagai pedoman kerjanya. Adapun tugas dan tanggung Commitee Charter as its work guidelines. The duties and
jawab Komite Audit terdiri dari: resp on s ibi lit ies of t he Au di t Co mmit ee i ncl ud e:

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 219


Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

a. Menelaah program audit tahunan yang disusun Auditor a. Reviewing the annual audit program compiled by Internal
Internal dan Auditor Eksternal. Auditor and External Auditor.
b. Melakukan penelaahan atas kecukupan pemeriksaan yang b. Reviewing the adequacy of the investigation conducted by
dilakukan oleh Auditor Internal dan Auditor Eksternal. the Inter nal Auditor and the Exter nal Auditor.
c. Memberikan masukan kepada Dewan Komisaris mengenai c. Providing inputs to the Board of Commissioners regarding
tindak lanjut temuan audit, termasuk temuan signifikan the follow-up audit findings, including significant findings
yang belum ditindak lanjuti secara tuntas. that have not been followed up completely.
d. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan d. Reviewing the financial information that will be issued by
dikeluarkan Perseroan seperti Laporan Keuangan, Proyeksi the Company such as Financial Statements, Projections and
dan Informasi Keuangan lainnya. Other Financial Information
e. Memberikan saran kepada Manajemen melalui Dewan e. Providing advice to management through the Board of
Komisaris mengenai berbagai hal yang dapat meningkatkan Commissioners on a variety of things that can improve the
kelancaran dan efektivitas proses audit. steadiness and effectiveness of the audit process
f. Memberikan masukan kepada Dewan Komisaris mengenai f. Providing inputs to the Board of Commissioners on changes
perubahan dan penyempurnaan Piagam Komite Audit. an d imp ro vemen t s Au d i t Co mmi t t ee Ch ar t er.
g. Mengevaluasi hasil pemantauan Auditor Internal atas tindak g. Evaluating the results of the internal audit monitoring over
lanjut hasil audit dan menelaah kecukupan sumber daya the follow-up results of the audit and the adequacy of
serta kualifikasi tenaga Auditor Internal. resources as well as the qualifications of the Internal Auditor.
h. Bersama tim seleksi memilih Auditor Eksternal yang akan h. Together with the selection team, chosing the External
melakukan audit dan mengusulkan agar dilakukan Auditor to audit and propose the replacement of incumbent
penggantian Auditor Eksternal apabila yang sedang bertugas External Auditor if considered incompetent.
dinilai tidak kompeten.
i. Memantau pelaksanaan GCG dan melakukan evaluasi hasil i. Monitoring the implementation of GCG and evaluating the
assesment berkala atas penerapan GCG guna memastikan results of periodic assessment in the application of GCG in
prinsip-prinsip GCG diterapkan dalam pengelolaan order to ensure that the GCG principles are applied in the
Perusahaan oleh organ Perusahaan termasuk organ Company management by the Company organ including
pendukungnya. supporting organ.
j. Melakukan evaluasi dan memberikan rekomendasi tentang j. Evaluating and providing recommendations on improving
penyempurnaan sistim dan kelengkapan GCG Perusahaan the system and completeness of the Company's GCG
terutama berkenaan dengan: especially with respect to:
Pedoman Tata Kelola Perusahaan (GCG Code) Code of Good Corporate Governance (GCG Code)
Pedoman Etika Perusahaan (Code of Conduct) Code of Corporate Ethics (Code of Conduct)
Tata laksana kerja Direksi dan Dewan Komisaris Work administration of Board of Directors and
(Board Manual) Commissioners (Board Manual)
Road Map dan laporan tentang pelaksanaan GCG sebagai Road Map and report on the implementation of GCG as
bagian dari Laporan Tahunan di Perusahaan part of the Company's Annual Report
k. Membuat laporan tertulis dan melakukan paparan kepada k. Compiling and presenting a written report to the Board of
Dewan Komisaris. Commissioners
l. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Dewan l. Operating other duties assigned by the Board of
Komisaris sepanjang masih dalam lingkup tugas dan Commissioners as long as they are within the scope of the
kewajiban Dewan Komisaris berdasarkan ketentuan peraturan duties and obligations of the Board of Commissioners under
perundang-undangan yang berlaku. the provisions of the legislation in force.

Rapat Komite Audit Audit Commitee Meeting


Komite Audit mengadakan rapat secara berkala mengacu pada The Audit Committee meets periodically referring to the Audit
Piagam Komite Audit. Rapat koordinasi Komite Audit dengan Committee Charter. Coordination meeting of the Audit
Satuan Audit Internal dilaksanakan minimal sebulan sekali. Committee with the Internal Audit Unit is conducted at least
Pertemuan dengan auditor eksternal minimal sebulan sekali once a month. Meeting with external auditors is done at least
pada saat ada jadwal pemeriksaan audit. Dalam pelaksanaan once a month at a time of audit inspection schedule. In the
rapat Komite Audit dapat mengundang Manajemen melalui implementation of the meeting, the Audit Committee can invite
Satuan Audit Internal untuk memberikan informasi yang the Management of the Corporate through Internal Audit Unit
diperlukan. to provide the necessary information

Selama tahun 2012, Komite Audit melakukan rapat sebanyak During 2012, Audit Committee conducted 19 meetings with
19 kali dengan agenda dan tingkat kehadiran masing-masing the agenda and attendance of each member of the Audit
anggota Komite Audit sebagai berikut: Committee as follow:

220 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Komite Audit Audit Commitee
Tanggal Paingot
Rapat Aries Bhimantara Luizah** Munadjad Marpaung*/ Wahyu
Meeting Muftie Widyajala Tantular Agenda
Supangkat
Date Iwan Santoso

1. Pembahasan Audit Plan Tahun 1. Discussion on 2012 Audit Plan


25 Jan 2012
2012 2. Finalisasi Internal Audit Charter 2. Finalization of the Indonesia
Indonesia Power Power Internal Audit Charter

14 Feb Tindak Lanjut hasil Rapat bulan Follow-up meeting results of January 2012.
2012 Januari 2012.

Membahas pemeriksaan rutin SAI Discuss the routine investigation of


24 Feb Indonesia Power Semester II Tahun Indonesia Power 2nd Semester of SAI
2012 2011. in 2011.

Laporan Pemeriksaaan SAI Investigation Report of Indonesia Power


27 Feb Indonesia Power Semester II Tahun 2nd Semester of SAI in 2011.
2012 2011

1. Koordinasi rutin Komite Audit 1. Audit Commitee Coordination Routine


13 Mar 2. Program Kerja Komite Audit 2. Audit Committee Work Program for
2012 Tahun 2012 2012

28 Mar Tindak Lanjut Program Kerja Follow up Audit Committee Work Program
2012 Komite Audit Tahun 2012 for 2012

1. Tindak Lanjut Rakor dengan 1. Follow-up coordination meeting with


5 Apr KSAI di Suralaya Head of SAI in Suralaya
2012 2. Chek List Audit Kepatuhan 2. Chek List of 2011 Compliance Audit
Tahun 2011 3. Others
3. Lain-lain

1. Hasil Laporan Audit KAP Tahun 1. 2011 Audit Report from Public
2011 Accounting Firm
11 May 2. Penyusunan Laporan komite 2. Composition of the audit committee
2012 audit triwulan I Tahun 2012 report first quarter 2012
3. Lain Lain. 3. Others

1. Progress Temuan Audit Internal. 1. Progress of Internal Audit Findings.


24 May 2. Hasil Audit KAP 2011. 2. 2011 Audit Result from Public
2012 3. Tindak Lanjut hasil rapat Komite Accounting Firm
Audit dengan KSAI 3. Follow-up meeting result with Head of
SAI.
12 Rapat Koordinasi Komite Audit Coordination Meeting of Audit Commitee
Jun dan SAI and SAI
2012

1. Koordinasi Rutin Komite Audit. 1. Audit Commitee Routine Coordination.


20 Jun 2. Tindak lanjut Kunjungan ke 2. Follow-up visits to Sekam DPP and
2012 PLTD Sekam dan PLTG Sunyaragi Sunyaragi GTPP

19 Jul Membahas Laporan Hasil Discuss the results The First Semester of
2012 Pemeriksaan Rutin Semester I Routine Examination in 2012
Tahun 2012
27 Jul Membahas Laporan Hasil Discuss the results The First Semester of
2012 Pemeriksaan Rutin Semester I Routine Examination in 2012
Tahun 2012

1. Pembahasan lanjutan hasil 1. Further discussion on the results of


2 Aug Pemeriksaan Rutin SAI Semester The First Semester of SAI Routine
2012 I Tahun 2012. Examination in 2012
2. Lain-lain 2. Others

1. Rapat Koordinasi Rutin bulan 1. Routine Coordination Meeting on


September 2012. September 2012.
18 Sep 2. Tindak lanjut hasil rapat Komite 2. Follow up the results of Audit
2012 Audit Committee meeting
3. Lain-lain 3. Others

16 Oct 1. Permasalahan di UBP Semarang. 1. Problems in Semarang GBU


2012 2. Lain-lain 2. Others

1. Menyusun rencana Kerja 1. Formulating Audit Committee Work


31 Oct Komite Audit Tahun 2012-2013 Plan of 2012-2013 regarding the
2012 sehubungan dengan tambahan addition of a new field of GCG
tugas baru bidang GCG.
2. Lain-lain 2. Others

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 221


Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Komite Audit Audit Commitee


Tanggal Paingot
Rapat Aries Bhimantara Luizah** Munadjad Marpaung*/ Wahyu Agenda
Meeting Muftie Widyajala Supangkat Tantular
Date Iwan Santoso

1. Laporan kegiatan SAI bulan 1. SAI activity report in November 2012.


20 Nov November 2012.
2012 2. Tindak lanjut hasil Rapat 2. Follow-up of the Coordination Meeting
Koordinasi bulan Oktober 2012. on October 2012
3. Lain-lain 3. Others

1. Tindak lanjut Rapat bulan 1. Follow-up of the Meeting on November


November 2012. 2012.
19 Dec 2. Progress tindak lanjut hasil Audit 2. Progress of follow-up results of the
2012 Perusahaan & Rencana Company's Audit & Plan meeting with
pertemuan dengan KAP. Public Accounting Firm
3. Lain-lain 3. Others

Jumlah 12 1 2 19 10 18

* Sejak tanggal 26 September 2012 Sdr. Paingot Marpaung * Supangkat Iwan Santoso appointed effectively September
digantikan oleh Sdr. Supangkat Iwan Santoso 26th, 2012 replacing Paingot Marpaung.
** Bergabung sejak tanggal 26 September 2012 ** Joined the Committee since September 26th, 2012

Keputusan yang diambil dalam rapat Komite Audit telah dicatat Decisions taken in the meeting of the Audit Committee have
dan didokumentasikan dengan baik dalam risalah rapat Komite been recorded and documented in the minutes of the Audit
Audit. Risalah rapat di tandangani oleh ketua rapat dan Committee meeting. Minutes of meetings were signed by the
didistribusikan kepada semua anggota Komite Audit yang chairman of the meeting and distributed to all members of the
menghadiri rapat maupun tidak. Perbedaan pendapat (dissenting Audit Committee who did or did not attend the meeting.
opinion) yang terjadi dalam rapat akan dicantumkan dalam Differences in opinion (dissenting opinion) occurred at the
risalah rapat disertai alasan mengenai perbedaan pendapat. meeting will be included in the minutes of the meeting
accompanied by the reasons of the dissent.

Rencana Rapat Komite Audit tahun 2013 Plans of 2013 Audit Committee Meetings
Tahun 2013 Komite Audit telah merencanakan rapat minimal In 2012 the Audit Committee have planned to have a meeting
1 bulan sekali atau 12 kali dalam setahun. Jumlah tersebut at least once a month or 12 times a year. That amount may
dapat berubah sesuai kebutuhan apabila disepakati oleh seluruh change as long as it is necessary if agreed by all members of
anggota Komite Audit. the Audit Committee.

Laporan Kerja Komite Audit Audit Commitee Work Report


Selama tahun 2012, Komite Audit telah melakukan kegiatan During 2012, the Audit Committee had conducted several
antara lain: activities:

No. Aspek Aspects Saran/Masukan Komite Audit Advice of Audit Committee

1 Soft structure yang Soft structure that supports Menyempurnakan Piagam Komite Audit Refinement of the Audit Committee
mendukung pelaksanaan the performance of the Charter
tugas komite committee duties

2 Pengelolaan operasi, Operation management, Meminta progress penyelesaian klaim Ask for the progress of settlement of
pemeliharaan dan logistik maintenance and logistics Asuransi Unit Pembangkitan dilakukan Generation Unit Insurance claims
dengan mempertimbangkan made by considering the time
efektifitas waktu. effectiveness.
Terkait dengan kondisi peralatan Equipment conditions of Sekam
pembangkit PLTD Sekam Haurgeulis Haurgeulis DPP that inoperable, it is
yang sudah tidak dapat dioperasikan suggested to management to
lagi, maka diusulkan kepada immediately send a follow-up study
Manajemen untuk segera of the DPP operation, so that
mengirimkan Tim pelaksana kajian management can decide to repair,
tindaklanjut pengoperasian PLTD transfer or abolish the equipments
tersebut, sehingga Manajemen dapat immediately.
segera memutuskan untuk diperbaiki,
dialihkan atau dihapuskan.
Menyarankan untuk menindaklanjuti Suggest to follow up the findings of
temuan KAP tahun 2011 agar tidak a KAP in 2011 that they do not
menjadi temuan berulang setiap tahun become recurring findings every year
dan segera membentuk Tim Khusus and immediately formed a special
untuk mempercepat penyelesaian team to expedite the completion of
temuan KAP tersebut di atas. the findings of KAP.

Menyelesaikan masalah tumpahnya Resolve the problems of the HSD Fuel


BBM HSD dengan melakukan spill with approach/ mediation with
pendekatan/ mediasi dengan pihak the involved parties and resolve the
terkait dan menyelesaikan masalah issue through the applicable channel
tersebut melalui saluran Kebijakan namely the Complaints on Violations
Pengelolaan Pengaduan Pelanggaran of Management Policy (WBS)
(WBS) yang berlaku.

222 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


No. Aspek Aspects Saran/Masukan Komite Audit Advice of Audit Committee

Menyarankan agar Indonesia Power Suggesting that Indonesia Power


menerapkan kebijakan pengawasan implements a policy of integrated
terpadu (Combined Assurance) pada control (Combined Assurance) on the
pelaksanaan audit oleh SAI, mengingat implementation of the audit by SAI,
Perusahaan telah menerapkan considering the company has
berbagai system assurance seperti implemented a variety of systems such
Malcom Baldridge, Assesment GCG, as the Malcolm Baldridge Assurance,
ISO 9001:2008,ISO 14000, Assessment GCG, ISO 9001:2008, ISO
ISO 31000. Tujuan penerapan ini 14000, ISO 31000. The aim of this
adalah dalam rangka memperkuat application is to strengthen effectiveness
efektifitas dan pemanfaatan berbagai and utilization of a variety of systems
system assurance, memperkuat RBA. assurance, strengthening the RBA.
Untuk pelaksanaan kegiatan GCG For the implementation of GCG, which
yang menjadi tugas Komite Audit dan is the duty of the Audit Committee,
dalam memenuhi kaidah GCG akan and to comply with the rules of
dibuat surat dari Komisaris Utama corporate governance, a letter will be
kepada Direktur Utama untuk made by the President Commissioner
menetapkan partner dari pihak to the President Director on appointing
Manajemen yang diberi wewenang partner of the Management, whom is
mewakili Direksi dalam berhubungan given the authority to represent the
dengan Komite Audit. Board of Directors on the relationship
with the Audit Committee.
Meminta agar SAI agar dapat Ask SAI to present the BPK audit results
menyampaikan hasil Audit BPK regarding electricity subsidy of 2012
mengenai subsidi listrik tahun 2012 more quickly.
dengan lebih cepat.

3 Audit dan sistem Audit and internal control Melaksanakan progress penyelesaian Process the progress of settlement of
pengendalian internal system hasil audit SAI dalam setiap Rapat SAI audit results in monthly
koordinasi bulanan dengan Komite coordination meetings with the Audit
Audit Committee
Menyarankan kepada SAI dalam Suggest SAI in the presentation of the
penyajian pelaporan temuan temuan findings of audit, to classify findings
auditnya, melakukan klasifikasi based on sequence of findings and
temuan berdasarkan urutan strategis materiality.
dan materialitas.
Meminta progress hasil Audit CSR Ask for Audit of CSR progress results
tahun 2011 dengan menambahkan in 2011 by adding analysis and in-
analisa dan dampaknya secara depth and comprehensive impact on
mendalam dan komprehensif the Company.
terhadap Perusahaan.
Menyarankan kepada SAI agar Suggest SAI to make upcoming
tanggapan Auditee ke depan bisa auditee responses be more dynamic
lebih dinamis dengan memberikan by giving the auditee an opportunity
kesempatan Auditee untuk to respond to the results of the audit.
menanggapi hasil audit.
Menyarankan kepada SAI untuk Suggest SAI to enhance and improve
menyempurnakan dan meningkatkan the quality of audit reports by
kualitas Laporan Audit dengan sharpening the evaluation on the
penajaman evaluasi dalam finding formulation upon criteria,
menformulasikan temuan mengenai cause, effect and recommendation.
kondisi, kriteria, sebab, akibat dan
rekomendasinya.

4 Pengendalian kontrak dan Contract Management and Menyarankan agar proses sertifikasi Suggest that some of the land
Kepatuhan terhadap Complience to the Internal beberapa bidang tanah di Unit certification process in Generating Unit
peraturan internal maupun and regulatory legislation Pembangkit menjadi perhatian khusus as particular concern to be completed
perundang-undangan yang in force untuk diselesaikan pada tahun 2012. in 2012
berlaku

Penilaian Kinerja Komite Audit tahun 2012 Performance Assessment of Audit


Committee in 2012
Mengacu pada Piagam Komite, kinerja Komite Audit dievaluasi Referring to the Committee Charter, the performance of Audit
oleh Dewan Komisaris setiap akhir tahun. Yaitu berdasarkan Committee is evaluated by the Board of Commissioners at every
realisasi dan penyelesaian program kerja yang tercantum dalam year-end. It is based on the realization and completion of the
Rencana Kerja dan Anggaran Komite Audit dan dilaporkan work program contained in the Work Plan and Budget Committee
kepada Dewan Komisaris dalam laporan Komite Audit termasuk and reported to the Board of Commissioners in the report of
pencantuman risalah rapat yang memuat saran, rekomendasi the Audit Committee including acknowledgment containing
dan masukan terkait dengan penyempurnaan soft structure the minutes of the meeting suggestions, advice and feedback
pendukung pelaksanaan tugas komite, pengelolaan operasi, related to the improvement of soft structure supporting task
pemeliharaan dan logistik, peningkatan efektifitas audit dan execution, operations management, maintenance and logistics,
sistem pengendalian internal, pengendalian kontrak dan improving the effectiveness of audit and internal control systems,
kepatuhan terhadap peraturan internal maupun perundang- control of contracts and compliance with internal rules and
undangan yang berlaku. applicable regulations.

Hasil penilaian tersebut menjadi bahan pertimbangan bagi The assessment results come into consideration for the Board
Dewan Komisaris untuk mengangkat kembali dan/atau of Commissioners to reappoint and/ or dismiss members of the
memberhentikan anggota Komite Audit untuk periode jabatan Audit Committ ee fo r t he next per iod po sitions .
berikutnya.

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 223


Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Laporan Komite Manajemen Risiko


Risk Management Committee Report

Pada September 2012, Indonesia Power melakukan In September 2012, Indonesia Power simplified Committee of
penyerderhanaan Komite Dewan Komisaris menjadi 2 Komite, the Board of Commissioners into 2 Committees, namely the
yaitu Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko. Fungsi Audit Committee and Risk Management Committee. Functions
Komite Audit adalah tetap sama dengan yang ditetapkan of the Audit Committee is still the same as set out in the
dalam Piagam Komite, sedangkan fungsi Komite Manajemen Charter Committee, while the functions of the Risk
Risiko diperluas dengan fungsi yang sebelumnya dijalankan Management Committee is expanded with the functions that
oleh Komite Nominasi dan Remunerasi. are previously carried out by the Nomination and Remuneration
Committee.

Komite Manajemen Risiko, selain bertugas melakukan Risk Management Committee, besides in charge of supervising
pengawasan terhadap penerapan manajemen risiko yang the implementation of risk management by the company's
dilakukan oleh manajemen perusahaan juga berperan dalam management, also plays a role in conducting studies in the
melakukan kajian di bidang nominasi dan remunerasi. area of nomination and remuneration.

Persyaratan, Komposisi dan Keahlian Requirements, Composition and Expertise


Komite Manajemen Risiko of the Risk Management Committee

Persyaratan Komite Manajemen Risiko Requirements of the Risk Management Committee

Anggota Komite Manajemen Risiko Indonesia Power wajib Risk Management Committee members must meet Indonesia
memenuhi persyaratan kemampuan dan kepatutan. Persyaratan Power fit and proper requirements. The requirements consist
kemampuan terdiri dari profesional dalam bidang manajemen of professional skills in the field of risk management and free
risiko dan bebas dari segala potensi benturan kepentingan of any potential conflict of interest so they do not interfere with
sehingga tidak mengganggu obyektivitas pendapatnya terhadap the objectivity of their opinions to the encountered problems,
masalah yang dihadapi, dan membuat surat pernyataan bebas and no conflict of interest statement if necessary.
benturan kepentingan apabila diperlukan.

224 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Selain itu, anggota Komite Manajemen Risiko juga harus memiliki In addition, members of the Risk Management Committee must
sifat dan perilaku terpuji serta memenuhi persyaratan kepatutan, also possess excellent manners and characters and fulfill the
antara lain yaitu: memiliki integritas yang baik, pengetahuan propriety requirements, which include: high integrity, adequate
yang memadai tentang bisnis perusahaan, pengalaman kerja knowledge of the company's business, adequate work experience
yang cukup bidang pengawasan/pemeriksaan dan bidang lainnya of supervision/ inspection and other relevant fields, honest ,
yang relevan, jujur, independen (tidak ada benturan kepentingan), independent (no conflict of interest), objective and professional
obyektif dan profesional serta dapat dipercaya dan memiliki as well as trustworthy and committed to their job.
komitmen terhadap tugasnya.

Pengangkatan dan Pemberhentian Komite Appointment and Dismissal of


Manajemen Risiko the Risk Management Committee

Pengangkatan dan pemberhentian para anggota Komite Appointment and dismissal of the members of the Risk
Manajemen Risiko dilakukan oleh Dewan Komisaris berdasarkan Management Committee are conducted by the Board of
Surat Keputusan yang dikeluarkan oleh Dewan Komisaris Commissioners based on a decree issued by the Board of
Indonesia Power. Commissioners of Indonesia Power.

Pemberhentian Komite Manajemen Risiko dapat dilakukan Dismissal of the Risk Management Committee can be executed
apabila apabila yang bersangkutan berakhir masa jabatan if the membership of the concerned member has ended and
keanggotaannya dan berdasarkan keputusan Dewan Komisaris, by the decision of the Board of Commissioners, dismissed
diberhentikan karena tidak memenuhi kinerja yang telah because they do not meet the set performance and/ or
ditetapkan dan/atau tidak kompeten dalam menjalankan incompetent in doing their jobs.
tugasnya.

Komposisi Komite Manajemen Risiko Composition of the Risk Management Committee

Komposisi susunan anggota Komite Manajemen Risiko The composition of the members of the Risk Management
berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris No.004.SK/DEKOM- Committee by the Decree of the Board of Commissioners
IP/2012 tanggal 26 September 2012, terdiri dari: No.004.SK/DEKOM-IP/2012 dated September 26 th, 2012
consisting:
a) Tiga orang anggota Dewan Komisaris yang bertindak a) Three members of the Board of Commissioners as the
sebagai Ketua Komite Manajemen Risiko, Wakil Ketua I Chairmain of Risk Management Committee, Vice Chairman
dan Wakil Ketua II. I dan Vice Chairman II.
b) Tiga orang anggota yang berasal dari luar Indonesia Power b) Three members outside Indonesia Power (independent
(pihak independen) yang memiliki pengetahuan dan parties) who has knowledge and experience in the areas
pengalaman di bidang operasi, keuangan, hukum, of operations, finance, legal, procurement and generation.
pengadaan maupun pembangkitan.

Nama Name Jabatan Position

Bhimantara Widyajala Ketua/ Dewan Komisaris Chairmain/ The Board of Commissioners


Daniel Theodore Sparringa Wakil Ketua/ Dewan Komisaris Vice Chairman/ The Board of Commissioners
Teuku Taufiqulhadi Anggota/ Dewan Komisaris Member/ The Board of Commissioners
Harijanti M Kadri Anggota/ Pihak Independen Member/ Independent Party
Dewanto Indra Krisnadi Anggota/ Pihak Independen Member/ Independent Party
Lilik Ismanto Anggota/ Pihak Independen Member/ Independent Party

Kompetensi dan Keahlian Anggota Komite Competence and Expertise of Risk Management
Manajemen Risiko Committee Members

Seluruh Anggota Komite Manajemen Risiko Indonesia Power All Members of Risk Management Committee of Indonesia
memiliki integritas, kompetensi dan reputasi yang baik. Adapun Power have the integrity, competence and good reputation.
profil ringkas anggota Komite Manajemen Risiko adalah: The brief profiles of Komite Manajemen Risiko members are
as follow:

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 225


Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Komite Manajemen Risiko Risk Management Committee

Bhimantara Widyajala

Profil ringkas dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris Profile can be viewed on The Board of Commissioners’ section

Daniel Theodore Sparringa

Profil ringkas dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris Profile can be viewed on The Board of Commissioners’ section

Teuku Taufiqulhadi

Profil ringkas dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris Profile can be viewed on The Board of Commissioners’ section

Harijanti M Kadri
Lahir di Bandung tanggal 12 Februari 1954. Sarjana Teknik Born in Bandung on February 12th, 1954. Bachelor of Electrical
Elektro, Institut Teknologi Bandung. Riwayat pekerjaan antara Engineering, Bandung Institute of Technology. Employment
lain sebagai Tenaga Ahli Implementasi Manajemen Aset Indonesia history includes the Expert of Asset Management Implementation
Power, Vice President Manajemen Risiko Indonesia Power, of Indonesia Power, Vice President of Risk Management of
Manajer Senior Lingkungan dan Asuransi Indonesia Power dan Indonesia Power, Senior Manager of Environmental and Insurance
M a na j e r P e ng e m ba n ga n K a r i r I n do ne s i a P o w e r. of Indonesia Power and Manager of Career Development of
Indonesia Power.

Dewanto Indra Krisnadi


Lahir di Jakarta tanggal 16 Mei 1966. Sarjana Teknik Elektro, Born in Jakarta on May 16 th, 1966. Bachelor of Electrical
Universitas Indonesia, Magister Manajemen STIE IPWI dan Engineering, University of Indonesia, Master of Management
Magister Teknik Elektro Universitas Indonesia. Riwayat pekerjaan and Master of Economics IPWI Electrical Engineering, University
antara lain sebagai Dosen fakultas teknik Elektro Universitas of Indonesia. Employment history includes Lecturer in Electrical
Jayabaya, Ketua Jurusan Teknik Elektro dan Teknik Industri Engineering Faculty Jayabaya University, Chairman of the
Universitas Jayabaya. Department of Electrical Engineering and Industrial Engineering
ofJayabaya University.

Agustinus Lilik Ismanto


Lahir di Magelang tanggal 11 Agustus 1960. Sarjana Teknik Born in Magelang on August 11th, 1960. Bachelor of Civil
Sipil, Institut Teknologi Sepuluh November dan Master di bidang Engineering, Sepuluh Nopember Institute of Technology and a
Manajemen, STIE IPWI. Riwayat pekerjaan antara lain sebagai Master of Management, STIE IPWI. Employment history includes
Manajer Senior Proses Bisnis PT PLN (Persero), Asisten Deputi Senior Manager Business Process of PT PLN (Persero), Assistant
Direktur Perencanaan tenaga Kerja PT PLN (Persero) dan Manajer Deputy Director of Manpower Planning of PT PLN (Persero) and
Bidang Pengembangan Diklat Penjenjangan PT PLN (Persero). Manager of Development Scaling Training of PT PLN (Persero).

226 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Independensi Komite Manajemen Risiko Independence of the Risk Management
Committee
Seluruh anggota Komite Manajemen Risiko tidak merangkap All members of the Risk Management Committee are not
jabatan yang dilarang oleh peraturan tentang pelaksanaan GCG engaged in concurrent positions that are prohibited by the
maupun sebagai anggota pada komite lainnya, di Indonesia regulations on the implementation of GCG as well as other
Power maupun di luar Indonesia Power yang dapat members of the committee, inside and outside Indonesia Power
mempengaruhi kemampuan mereka untuk bertindak that can affect their ability to act independently.
independen.

Seluruh anggota Komite Manajemen Risiko tidak merangkap All members of the Risk Management Committee are not
jabatan yang dilarang oleh peraturan tentang Pelaksanaan GCG. engaged in concurrent positions that are prohibited by the
regulations on the implementation of GCG.

Independensi anggota Komite Manajemen Risiko tercermin The independence of members of the Risk Management
dalam tabel dengan aspek berikut: Committee is reflected in the table below with the following
aspects:

Daniel Dewanto
Aspek Independensi Bhimantara Teuku Harijanti Lilik
Theodore Indra
Aspects of Independence Widyajala Taufiqulhadi* M Kadri Ismanto
Sparringa Krisnadi

Tidak memiliki hubungan Not having any financial


keuangan dengan Dewan relationship with the Board of
Komisaris dan Direksi Commissioners and Directors

Tidak memiliki hubungan Not having any managerial


kepengurusan di Indonesia relationship in Indonesia Power,
Power, anak perusahaan a subsidiary, or affiliated company
maupun perusahaan afiliasi

Tidak memiliki hubungan Not having any shares ownership


kepemilikan saham in Indonesian Power
di Indonesia Power

Tidak memiliki hubungan Not having family relationship


keluarga dengan Dewan with the Board of
Komisaris, Direksi dan/atau Commissioners, Directors and/
sesama anggota Komite Audit or a fellow member of the Audit
Committee

Tidak menjabat sebagai Not serving as a political party


pengurus partai politik, officials, local government
pejabat pemerintah daerah officials

Keterangan : * Bergabung sejak September 2012 Information: * Joined since September 2012

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Guidelines and Code of Conduct of the
Manajemen Risiko Risk Management Commitee
Dalam melaksanakan fungsi dan perannya, Komite Manajemen In performing out their functions and roles, Indonesia Power
Risiko Indonesia Power telah dilengkapi Pedoman Kerja yang Risk Management Committee has been occupied with the
disebut dengan Piagam Komite Manajemen Risiko yang Working Guidelines namely Risk Management Committee
ditetapkan dalam Surat Keputusan Dewan Komisaris tanggal Charter, which is set out in the Decree of the Board of
11 Januari 2011. Dokumen tersebut disusun berdasarkan Commissioners on January 11th, 2011. The document is based
peraturan dan perundang undangan yang berlaku, telah ditinjau on laws and regulations in force, has been reviewed periodically
ulang secara berkala dan tidak mengalami perubahan mengingat and has not changed given its relevancy to the current condition
masih relevan dengan kondisi Perusahaan saat ini. of the Company.

Piagam Komite mengatur hal-hal yang terkait dengan Committee Charter sets matters regarding to the duties and
pelaksanaan tugas dan kewajiban anggota Komite Manajemen obligations of members of the Risk Management Committee,
Risiko antara lain fungsi dan tugas pokok Komite Manajemen including the functions and duties of the Risk Management
Risiko, Tanggung Jawab dan Wewenang, Kode Etik, Rapat Committee, responsibility and authority, Code of Conduct, Risk
Komite Manajemen Risiko, dan Penilaian Kinerja Komite Management Committee Meeting, and performance assessment
Manajemen Risiko. Risk Management Committee

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Duties and Responsibilities of the Risk
Manajemen Risiko Management Committee
Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Manajemen Risiko In performing their duties, Risk Management Committee of
Indonesia Power bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris. Indonesia Power is responsible to the Board of Commissioners.
Pertanggungjawaban Komite Manajemen Risiko kepada Dewan The responsibilities of the Risk Management Committee to the
Komisaris merupakan perwujudan akuntabilitas pengawasan Board of Commissioners are the manifestations of accountability
atas pengelolaan perusahaan dalam rangka pelaksanaan prinsip- upon the corporate management in the implementation of the
prinsip GCG. principles of GCG.

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 227


Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Pelaksanaan tugas Komite Manajemen Risiko mengacu pada The performance of Risk Management Committee duties refers
Surat Keputusan Dewan Komisaris No 004.SK/DEKOM-IP/2012 to the Board of Commissioners Decree No. 004.SK/DEKOM-
tentang pembentukan Komite Manajemen Risiko. Adapun tugas IP/2012 on the formation of the Risk Management Committee.
dan tanggung jawab Komite Manajemen Risiko meliputi: The duties and responsibilities of the Risk Management
Committee include:
a. Memberikan masukan kepada Dewan Komisaris berupa a. Giving inputs to the Board of Commissioners in the form of
penelaahan terhadap pelaksanaan Manajemen Risiko serta a review of the implementation of the Risk Management
Kajian Risiko yang dilakukan oleh Manajemen Perusahaan and Risk Assessment undertaken by the Corporate
pada: Management on:
1) Kegiatan perencanaan Perusahaan 1) The company's Event Planning
2) Kegiatan investasi Perusahaan 2) The company's investment
3) Kegiatan operasi Perusahaan 3) The company's operations
b. Memantau dan memastikan bahwa semua kegiatan b. Monitoring and ensuring that all activities of the Company
Perusahaan yang ada di dalam RJPP dan RKAP telah stated in RJPP and CWBP have given attentions to the Risk
memperhatikan prinsip-prinsip Manajemen Risiko. Management principles
c. Memberikan masukan kepada Dewan Komisaris mengenai c. Providing inputs to the Board of Commissioners regarding
tindak lanjut hasil evaluasi, terutama terhadap kebijakan the follow-up results of the evaluation, particularly the
yang mempunyai dampak keuangan yang signifikan. policies that have significant financial impact.
d. Memberikan rekomendasi kepada Manajemen Perusahaan d. Providing recommendations to the Management of the
melalui Dewan Komisaris untuk merancang dan Company through the Board of Commissioners to design
melaksanakan kebijakan Manajemen Risiko, termasuk and implement the Risk Management policies, including
berbagai hal yang dapat meningkatkan kelancaran dan many things that can improve the steadiness and effectiveness
efektivitas proses kajian risiko. of the risk assessment process.
e. Memberikan masukan kepada Dewan Komisaris mengenai e. Providing inputs to the Board of Commissioners on changes
perubahan dan penyempurnaan Piagam Komite Manajemen and improvements on the Risk Management Committee
Risiko. Charter.
f. Memberi rekomendasi tentang sistem pengajian dan f. Providing recommendations on the system of remuneration
pemberian tunjangan bagi Anggota Dewan Komisaris dan and allowances for Members of the Board of Commissioners
Direksi serta: and Board of Directors as well as:
1) Penilaian terhadap sistem yang diberlakukan 1) Assessment to the applicable system
2) Opsi yang diberikan, antara lain opsi saham 2) Options granted, including stock options
3) Sistem Pensiun dan 3) Retirement System and
4) Sistem kompensasi serta manfaat lainnya dalam hal 4) The system of compensation and other benefits in terms
pengurangan pegawai of reduction of employees
g. Memberikan rekomendasi kepada Direksi/ Manajemen g. Providing recommendations to the Board of Directors/
Eksekutif untuk merancang dan melaksanakan kebijakan Executive Management to design and implement effective
Nominasi dan Remunerasi yang efektif, termasuk berbagai policies of Nomination and Remuneration Committee,
hal yang dapat meningkatkan kelancaran dan efektivitas including a variety of things that can improve the steadiness
Perusahaan yang terkait dengan sistem Nominasi dan and effectiveness of the Company related to the Nomination
Remunerasi. and Remuneration systems.
h. Membuat laporan kepada Dewan Komisaris. h. Composing a report to the Board of Commissioners.
i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Dewan i. Performing other duties assigned by the Board of
Komisaris sepanjang masih dalam lingkup tugas dan Commissioners within the scope of the duties and obligations
kewajiban Dewan Komisaris berdasarkan ketentuan peraturan of the Board of Commissioners under the provisions of the
perundang-undangan yang berlaku. legislation in force

Laporan Kerja Komite Manajemen Risiko Report of the Risk Management Committee
During 2012, the Risk Management Committee has been actively
Selama tahun 2012, Komite Manajemen Risiko telah secara
aktif memberikan masukan penyempurnaan terkait dengan providing input related to the improvement of supervision and
pengawasan dan pengendalian risiko serta pelaksanaan fungsi risk control as well as the implementation of the nomination
and remuneration functions including:
nominasi dan remunerasi antara lain meliputi:

Kajian Risiko Strategis dan Pengembangan usaha Assessments of Strategic Risk and Business Development
In the framework of the implementation of the additional
Dalam rangka pelaksanaan tambahan modal disetor kepada
PT IPB, manajemen agar lebih memperhatikan (a) kajian paid-in capital to PT IPB, management is feel inclined to pay
kelayakan dalam DMR yang dilakukan dengan cermat, teliti more attention to (a) the feasibility study carried out in the
DMR carefully, meticulous and prudent, based on the
dan penuh kehati-hatian, berdasarkan prinsip-prinsip GCG
dan Business Plan yang profitable, (b) kewajaran harga saham principles of GCG and the profitable Business Plan, (b) the
yang dibuat oleh appraisal independent dan (c) persetujuan reasonable stock prices made by independent appraisal and
(c) approval of PT PLN (Persero) in order not to violate the
PT PLN (Persero) agar tidak melanggar ketentuan Covenant
Global Bond PT PLN (Persero). provisions of the Global Bond Covenant of PT PLN (Persero).

228 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Manajemen Indonesia Power telah mengidentifikasi 11 Risiko Indonesia Power Management has identified 11 Corporate Key
Kunci Perusahaan, dalam rangka mencapai sasaran Risks, in order to achieve the targets of Power Plant Business
Kontinuitas Bisnis Pembangkit Tenaga Listrik, Efisiensi Thermal Continuity, better Corporate Thermal Efficiency and the
Korporat yang semakin baik dan Sustainability Asset Sustainability of Generating Asset. Risk Management Committee
Pembangkit. Komite Manajemen Risiko menyarankan agar advises for paying more attention to chapter TOP purchase of
lebih memperhatikan pasal Take or Pay (ToP) pembelian electricity for power plants owned by IPP and the contribution
tenaga listrik untuk pembangkit milik IPP serta kontribusi of each plant in the Business Unit in achieving these goals.
setiap pembangkit di Unit Bisnis dalam pencapaian sasaran
tersebut. Preparation and implementation of development ICOFR (Internal
Persiapan pengembangan dan pelaksanaan ICoFR (Internal Control over Financial Reporting) in accordance with the Letter
Control over Financial Reporting) sesuai dengan surat Direktur of the President Director of PT PLN (Persero) as Authorized
Utama PT PLN (Persero) selaku Kuasa Pemegang Saham Shareholders of Indonesia Power.
Indonesia Power.
Dalam pelaksanaan pekerjaan EPC proyek PLTA Rajamandala, In the execution of the EPC work of Rajamandala HPP, the Risk
Komite Manajemen Risiko memberikan rekomendasi agar Management Committee recommended that the management
manajemen tetap melakukannya dengan penuh kehati- should take more consideration on the project cost, to put it
hatian sehingga biaya proyek tidak melampaui perhitungan on track and does not exceed the economic calculation.
keekonomian proyek.
Dalam memproses pembebasan tanah perlu dilakukan secara In the process of land acquisition, it needs to be done carefully
hati-hati antara lain dengan menyiapkan dokumen-dokumen by preparing the necessary documents and papers of land to
yang diperlukan dan surat-surat tanah yang akan dibebaskan be acquired and legally accountable.
dapat dipertanggung jawabkan secara legal.

Kontrak Pengadaan Pasokan Batubara Contract of Coal Supply Procurement


Menyarankan kepada Direksi untuk lebih konsisten dalam Advise the Board of Directors to be more consistent in obeying
mentaati setiap tahapan proses pengadaan termasuk every stage of the procurement process including the preparation
penyusunan DMR berdasarkan data due diligence terkini of due diligence RMD based on the data that must be prepared
yang harus disiapkan sebelum proses negosiasi kontrak, before the current contract negotiation process, for example
misalnya terkait dengan pengadaan batubara atau energi relating to the procurement of coal or other primary energy.
primer lainnya.
Terkait dengan negosiasi batubara dengan PT Bukit Asam Related to the coal negotiations with PT Bukit Asam (Persero)
(Persero) Tbk, maka Komite Manajemen Risiko mengusulkan Tbk, the Risk Management Committee suggested that
agar Manajemen dapat lebih tertib hukum dan administratif Management should comply with the regulations and
serta eksekusi keputusan dilakukan setelah mendapatkan administratives and the decisions made after approval from
Persetujuan RUPS sesuai peraturan yang berlaku. GMS based on the applicable regulations.

Operasional Pembangkit Generator Operationals


Terkait dengan rencana pengalihan aset PLTGU Priok Blok Regarding the transfer of assets Priok Block III CPP, it was
III dilakukan dengan tujuan untuk mencapai going concern conducted in meeting a going concern and sustainability of
dan sustainability Indonesia Power. Tindakan tersebut Indonesia Power. The actions are carried out by promoting
dilakukan dengan mengedepankan tertib administratif dan orderly administrative and done after getting approval from
dilakukan setelah mendapatkan Persetujuan RUPS dan/atau GMS and/ or the relevant competent authority as provided by
instansi berwenang terkait sesuai peraturan yang berlaku. the regulations.

Fungsi Nominasi dan Remunerasi Functions of the Nomination and Remuneration


Melakukan kajian dan memberikan rekomendasi terkait Conduct studies and provide recommendations related to (a)
dengan (a) usulan kriteria nominasi calon direksi, the proposed criteria of Candidate Nomination of Directors,
(b) perhitungan gaji direksi, (c) sistem karir dan (b) Salary Calculation of Directors, (c) Career System and (d) an
(d) hasil survei tingkat kepuasan pegawai atas sistem karir employee Satisfactory Survey on Jobs and promotion system.
dan promosi.
Menyampaikan rekomendasi terkait dengan penyempurnaan Deliver recommendations regarding the improvement of the
usulan perubahan Organisasi PLTA dan PLTP dengan (a) tabel proposed changes to the organization HPP and DPP with (a)
jumlah Manajer dan Supervisor sebelum dan sesudah table of number of Managers and Supervisors before and after
perubahan, (b) optimalisasi jumlah jabatan struktural pada the change, (b) optimization of the amount of structural position
fungsi penunjang (fungsi keuangan dan Fungsi SDM), on supporting functions (Financial Functions and HR Function),
(c) Kajian Kelayakan Operasi, Kajian Kelayakan Finansial, (c) Operations Feasibility Study , Financial Feasibility study,
Kajian Kelayakan Lingkungan, Kajian Hukum dan Analisa Environmental Feasibility Studies, Legal Studies and Risk Analysis
Risiko sesuai lampiran II Board Manual dan (d) jadwal according annex II Board Manual and (d) Schedule of new
implementasi Organisasi baru pada Unit Bisnis PLTA dan implementation of organization on HPP & GPP.
PLTP.
Menyampaikan rekomendasi terkait dengan security system Deliver recommendations regarding the security system if there
apabila terjadi gangguan pada jaringan komunikasi data are any interference on the network data communication
lewat Telkom dan Icon Plus, pada kondisi cuaca yang sangat through Telkom and Icon Plus, the extreme weather conditions,
ekstrim, dengan (a) pada perencanaan organisasi sehubungan with (a) the planning application in respect of organizations
penerapan program POPST (Pengendalian Operasi Pembangkit POPST program (Plant Operations Control In Centralized) in
Secara Terpusat) agar memperhatikan semua kegiatan sesuai order to observe all appropriate activities in business processes
proses bisnis dalam organisasi Unit Bisnis Pembangkitan within the organization GBU, (b) the composition of employee
(UBP), (b) komposisi kompetensi pegawai sejalan dengan competence is inline with the business process steps of the HPP
tahapan proses bisnis PLTA dan (c) mutasi pegawai lebih and (c) pay more attention to the needs of employees mutations
memperhatikan kebutuhan pegawai yang ideal dan dapat and can provide more value to the employee as well as the
memberikan nilai tambah bagi pegawai serta kinerja UBP. performance of GBU.

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 229


Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Rapat Komite Manajemen Risiko Risk Management Committee Meetings


Rapat koordinasi Komite Manajemen Risiko dengan Satuan Coordination meetings of the Risk Management Committee
Manajemen Risiko dilaksanakan minimal sebulan sekali. Dalam and The Risk Management Unit carried out at least once a
pelaksanaan rapat Komite Manajemen Risiko dapat mengundang month. On the implementation of the Risk Management
Manajemen Perseroan melalui Satuan Manajemen Risiko untuk Committee meetings may invite the management of the
memberikan informasi yang diperlukan. Company through the Risk Management Unit to provide
necessary information.

Keputusan Rapat Komite Manajemen Risiko diambil berdasarkan Risk Management Committee Meeting decisions are taken by
musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan musyawarah consensus. In the event, if a decision does not reach consensus
mufakat tidak tercapai maka keputusan diambil berdasarkan agreement then decisions are taken by majority voting. If the
pemungutan suara setuju terbanyak. Apabila suara setuju dan votes of agree and disagree are balance, then the proposal is
tidak setuju berimbang maka usulan dianggap ditolak. considered rejected.

Selama tahun 2012, Komite Manajemen Risiko telah During 2012, the Risk Management Committee has organized
menyelenggarakan 21 (dua puluh satu) kali rapat, dengan 21 (twenty-one) meetings, by the attendance along with
tingkat kehadiran anggota Komite Manajemen Risiko beserta members of the Risk Management Committee discussed the
agenda yang dibahas adalah sebagai berikut: agenda as follows:

Tanggal Komite Manajemen Risiko Risk Management Commitee


Rapat Agenda
Date Bhimantara Daniel T. Teuku Harijanti Dewanto Lilik
Widyajala Sparringa Taufiqulhadi* M Kadri Indra Krisnadi Ismanto

Membahas Permohonan Discussion on the Application for


11-Jan Persetujuan Tambahan Modal Approval of Additional Paid-in
disetor ke PT IPB capital to PT IPB

1. Laporan Manajemen 1. Company's Managerial Report


Perusahaan Tahun 2011 Final Company of 2011 Final Program
Program Penerapan ERM Tahun ERM Implementation of 2012
2012
27-Feb 2. Progres dan Kendala topik-topik 2. Progress and Obstacles topics
yang perlu diperhatikan Tahun that need to be considered in
2012. 2012.
3. Lain - lain 3. Others

1. Laporan kegiatan SMR bulan 1. SMR activity report in February


14-Mar Februari Tahun 2012 2012
2. Program Penerapan ERM 2. ERM Implementation Program

1. Laporan Kegiatan SMR bulan 1. SMR activity report in March


Maret Tahun 2012 2012
19-Apr 2. Final Program Penerapan ERM 2. Final Program of ERM
di Indonesia Power Tahun 2012 implementation at Indonesia
Power in 2012

1. Risiko Kunci Korporat. 1. Corporate Key Risk.


29-May 2. Laporan kegiatan SMR bulan 2. SMR activity report in April 2012
April Tahun 2012.
3. Lain-lain. 3. Others.

Membahas status Kepemilikan Discussion on the status of


8-Jun Saham Indonesia Power di PT IPB Indonesia Power shareholding in
PT IPB

Membahas Permohonan Discussion on Written Responses


Tanggapan Tertulis Dewan from BoC regarding addendum
19-Jun Komisaris untuk Addendum agreement with PT Bukit Asam
dengan PT Bukit Asam (Persero), (Persero), Tbk in 2012.
Tbk Tahun 2012.

30-Jul Laporan Kegiatan SMR bulan Juni SMR Activity Report in June and
dan Juli Tahun 2012 July 2012

Membahas Permohonan Discussion on the Approval


6-Aug Persetujuan Tambahan Modal Application for Additional Paid-in
disetor ke PT Rajamandala Elektrik capital to PT Rajamandala Electric
Power (PT REP) Power (PT REP)

Membahas Surat Dirut Discussion on the letter of Indonesia


Indonesia Power Power CEO No.1111/530/IP/2012
13-Aug No.1111/530/IP/2012 mengenai the on application for approval of
Permohonan persetujuan additional paid-in capital to the REP.
tambahan modal disetor ke REP.

1. Laporan Kegiatan SMR bulan 1. SMR activity report in July 2012.


15-Aug Juli Tahun 2012.
2. Lain-lain 2. Others

1. Laporan Kegiatan SMR bulan 1. SMR activity report in August


17-Sep Agustus Tahun 2012. 2012.
2. Lain-lain 2. Others

230 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Komite Manajemen Risiko Risk Management Commitee
Tanggal Agenda
Rapat Bhimantara Daniel Teuku Harijanti Dewanto Lilik
Widyajala T. Sparringa Taufiqulhadi* M Kadri Indra Krisnadi Ismanto

Membahas Permohonan Discussion on the Application for


Persetujuan Dewan Komisaris Board of Commissioners Approval
26-Sep untuk Penunjukan/ Penetapan for Appointment/ Procurement of
Pemenang dalam Pengadaan CNG Winner in procuring CNG Plant to
Plant untuk Memenuhi Kebutuhan Meet Peak Load of Grati CPP.
Beban Puncak PLTGU Grati.

Membahas Permohonan Discussion on the application of


Rekomendasi Dewan Komisaris The Board of Commissioners's
9-Oct untuk Addendum Kontrak Recommendation for Addendum
Batubara dengan PT Bukit Asam Coal Contract and PT Bukit Asam
(Persero) Tbk Tahun 2012 (Persero) Tbk in 2012

Membahas Permohonan Discussion on the Application for


11-Oct Persetujuan Pengalihan Aset PLTGU Approval of Assets Transfer of Priok
Priok Blok III. CPP Block III.

1. Program Kerja Komite 1. Work Program of Risk


17-Oct Manajemen Risiko. Management Committee.
2. Lain-lain 2. Others

1. Laporan Kegiatan SMR bulan 1. SMR activity report in September


29-Oct September Tahun 2012. 2012.
2. Lain-lain 2. Others

1. Menyiapkan Laporan Komite 1. Preparation of Risk Management


Manajemen Risiko Dewan Committee Report of Board of
Komisaris TW III Tahun 2012. Commissioners Q III in 2012.
7-Nov 2. Koordinasi Pelaksanaan Progam 2. Coordination of Committee Risk
Kerja Komite Manajemen Risiko Management Implementation of
Dewan Komisaris Indonesia the Programme Coordination of
Power Board of Commissioners of
3. Lain-lain Indonesia Power
3. Others

1. Usulan Penambahan Modal 1. Proposal on Additional Paid-in


Disetor untuk Pemenuhan for Signing Eligibility Addendum
Persyaratan Penandatanganan PPA SPP in East Kalimantan
9-Nov Addendum PPA PLTU 2x27.5 PT Indo Ridlatama MW
Kalimantan Timur 2x27,5 MW Power
PT Indo Ridlatama Power
2. Lain-lain 2. Others

Membahas Progress Pekerjaan dari Discussing Works Progress on the


29-Nov Draft rancangan Organisasi design Draft of Merger Organization
Penggabungan Fungsi Keuangan Finance design and HR functions
dan SDM

1. Rapat Koordinasi Komite 1. Meeting of the Risk


21-Dec Manajemen Risiko Dekom - Management Committee Dekom
KSMR - KSMR
2. Lain-lain 2. Others

Total 10 0 1 21 18 9

* Bergabung sejak September 2012 Joined since September 2012

Keputusan yang diambil dalam rapat Komite Manajemen Risiko from the Risk Management Committee Indonesia Power
Indonesia Power telah dicatat dan didokumentasikan dengan meetings have been recorded and documented in the minutes
baik dalam risalah rapat Komite Manajemen Risiko. Risalah of meetings of the Risk Management Committee. Minutes of
rapat di tandangani oleh ketua rapat dan didistribusikan kepada meetings were signed by the chairman of the meeting and
semua anggota Komite Manajemen Risiko yang menghadiri distributed to all members of the Risk Management Committee
rapat maupun tidak. Perbedaan pendapat (dissenting opinion) who did or did not attend the meeting. Differences of opinion
yang terjadi dalam rapat akan dicantumkan dalam risalah rapat (dissenting opinion) occurred at the meeting will be included
disertai alasan mengenai perbedaan pendapat. in the minutes of the meeting and the reasons of the dissent.

Rencana Rapat Komite Manajemen Risiko Risk Management Committee Meeting Plan 2013
Tahun 2013
Tahun 2013 Komite Manajemen Risiko merencanakan rapat In 2013, the Risk Management Committee planned to have at
minimal 1 bulan sekali atau 12 kali dalam setahun. Jumlah least once month or 12 times a year. The number may change
tersebut dapat berubah sesuai kebutuhan apabila disepakati as necessary if it is agreed by all members of the Risk Management
oleh seluruh anggota Komite Manajemen Risiko. Committee.

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 231


Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Penilaian Kinerja Komite Manajemen Risiko P erformance As ses sment of Risk


tahun 2012 Management Committee in 2012
Mengacu pada Piagam Komite, kinerja Komite Manajemen Referring to the Committee Charter, the performance of Risk
Risiko dievaluasi oleh Dewan Komisaris setiap akhir tahun, yaitu Management Committee is evaluated by the Board of
berdasarkan realisasi dan penyelesaian program kerja dan Commissioners in every year-end, which is based on the
anggaran komite manajemen risiko. Hal ini kemudian dilaporkan realization and completion of the work program and budget
kepada Dewan Komisaris. Laporan Komite Manajemen Risiko of the risk management committee. It is then reported to the
termasuk pencantuman risalah rapat yang memuat saran, Board of Risk Management Committee. The report of the Risk
rekomendasi dan masukan terkait dengan pelaksanaan tugas Management Committee includes the acknowledgement of
komite. the minutes of meetings, suggestions, recommendations and
proposals associated with accomplishment work of the
committee.

Hasil penilaian tersebut menjadi bahan pertimbangan bagi The assessment results come into into consideration for the
Dewan Komisaris untuk mengangkat kembali dan/atau Board of Commissioners to reappoint and/ or dismiss members
memberhentikan anggota Komite Manajemen Risiko untuk of the Risk Management Committee for the next period's
periode jabatan berikutnya. positions.

Komite Nominasi dan Remunerasi


Nomination and Remuneration Committee
Dengan menimbang Surat Menteri BUMN yang mengatur By considering the Minister of SOE's letter which stipulates
bahwa Badan Usaha Milik Negara dipersyaratkan memiliki dua that state-owned enterprises are required to have two
komite, yaitu Komite Audit dan Komite lainnya, maka committees, namely the Audit Committee and other
berdasarkan ketentuan tersebut Perusahaan telah melakukan Committees, under the provisions, the Company has simplified
penyedehanaan jumlah komite dari yang sebelumnya berjumlah the amount of the previous committees, which previously
tiga Komite menjadi dua Komite yang mana keberadaan consisted of three commitees to two committees in which the
Komite Nominasi dan Remunerasi ditiadakan. Namun fungsinya existence of the Committee Nomination and Remuneration
dijalankan oleh Komite Manajemen Risiko. Adapun untuk Committee is eliminated. But, the function is executed by the
penjelasan selengkapnya dapat dilihat pada bagian Komite Risk Management Committee. As for the explanation can be
Manajemen Risiko. seen in parts of the Risk Management Committee.

232 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Sekretaris Dewan Komisaris
Board of Commissioners’ Secretary

Sekretaris Dewan Komisaris Indonesia Power mengemban misi Board of Commissioners Secretary of Indonesia Power has a
untuk mendukung kelancaran administrasi atas pelaksanaan mission to support administrative supervision on the implementation
fungsi pengawasan dan penasehatan yang dilakukan oleh and advisory functions performed by the Board of Commissioners.
Dewan Komisaris.

Pengangkatan Sekretaris Dewan Komisaris berdasarkan Surat The Appointment of Board of Commissioners Secretary is pursuant
Keputusan Dewan Komisaris Indonesia Power No.001.SK/ to Decree of the Board of Commissioners of Indonesia Power No.
DEKOM-IP/ 2010 tanggal 30 September 2010. 001.SK/DEKOM-IP/2010 dated September 30 th , 2010.

Berikut profil ringkas Sekretaris Dewan Komisaris The following is a brief profile of Board of Commissioners Secretary

Didy Poeriadi

Lahir di Kediri, tanggal 9 Februari 1954. Born in Kediri, on February 9th, 1954. Bachelor
Sarjana Teknik Elektro, Institut Teknologi of Electrical Engineering from Sepuluh November
Sepuluh November - Surabaya. Riwayat Institute of Technology - Surabaya. Employment
pekerjaan antara lain berkarir sebagai history including a career as a Board of
Dewan Komisaris Indonesia Power, Kepala Commissioners of Indonesia Power, Head of
Satuan Manajemen Risiko PT PLN (Persero), Risk Management of PT PLN (Persero),
Management Consulting Group PT PLN Management Consulting Group PT PLN (Persero),
(Persero), Sekretaris Dewan Komisaris PT Board of Commissioners Secretary of PT
Pembangkitan Jawa-Bali dan Kepala Staf Pembangkitan Jawa-Bali and the Chief of Project
Perencanaan Proyek Induk Pembangkit Planning of Main Power Generation of PT PLN
Jabar Jaya PT PLN (Persero) Jawa Barat. (Persero) Jabar Jaya, West Java.

Sekretaris Dewan Komisaris bertanggung jawab untuk Board of Commissioners Secretary is responsible for conducting
menyelenggarakan kegiatan administrasi, mengkoordinasikan administrative activities, coordinating the provision of required
penyediaan informasi yang dibutuhkan Dewan Komisaris, baik information needed by the Board of Commissioners, in its
terkait hubungan dengan Komite maupun dengan Direksi dan relation to the committee as well as with the Board of Directors
manajemen di bawahnya. Selain itu, Sekretaris Dewan Komisaris and management underneat. In addition, Board of
juga berkewajiban untuk menyelenggarakan rapat Dewan Commissioners Secretary is also obliged to convene a meeting
Komisaris, menyiapkan materi rapat serta menyusun risalah with the Board of Commissioners, prepare meeting materials
rapat Dewan Komisaris. and prepare the minutes of meetings of the Board of
Commissioners.

Struktur Organisasi Sekretaris Dewan Organizational Structure of Board of


Komisaris Commissioners Secretary
Dalam struktur organisasi, Sekretaris Dewan Komisaris In the organizational structure, Board of Commissioners Secretary
bertanggung jawab langsung kepada Dewan Komisaris dan is directly responsible to the Board of Commissioners and is
dibantu oleh 1 orang staf tenaga Sekretariat Dewan Komisaris assisted by one Secretariat staff of the Board of Commissioners
dari Indonesia Power dan 1 tenaga Sekretariat Dewan Komisaris from Indonesia Power and one Secretariat staff of the Board of
dari outsourcing. Commissioners from outsourcing.

Pedoman Kerja dan Tanggung Jawab Working Guidelines and Responsibilities of


Sekretaris Dewan Komisaris Board of Commissioners Secretary
Dalam melaksanakan tugasnya, Sekretaris Dewan Komisaris In performing his/her duties, the Board of Commissioners
mengacu pada Pedoman Kerja yang yang tercantum dalam Secretary refers to the Working Guidelines which are listed in
Board Manual. Pedoman tersebut mengatur mengenai tugas the Board Manual. These guidelines regulate the duties and
dan tanggung jawab Sekretaris Dewan Komisaris untuk: responsibilities of the Board of Commissioners Secretary to:
a) Menyelenggarakan kegiatan administrasi dan kesekretariatan a) Provide administrative and secretarial activities in the area
di lingkungan Dewan Komisaris. of the Board of Commissioners.
b) Mengkoordinasikan penyediaan informasi yang dibutuhkan b) Coordinate the provision of required information needed by
Dewan Komisaris, seperti laporan berkala dari Direksi (Laporan the Board of Commissioners, such as the periodic reports
Kinerja, Laporan Triwulanan, Laporan Tahunan, Laporan of the Directors (Monthly, Quarterly Annual Reports, Internal
Hasil Pemeriksaan Audit Internal) serta laporan/informasi Audit Inspection Report) and report/other information related
lainnya mengenai Perusahaan. to the Company.

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 233


Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

c) Menyelenggarakan rapat Dewan Komisaris, penyampaian c. Hold meeting of the Board of Commissioners, deliver meeting
materi rapat serta pembuatan risalah rapat serta mengirimkan materials and make the minutes of the meeting and send
hasil-hasil keputusan rapat kepada pihak-pihak yang the results of the meeting's decision to the parties concerned.
berkepentingan.

Kegiatan Sekretaris Dewan Komisaris Activities of The Secretary of


The Board Of Commissioners
a) Mempersiapkan dan menghadiri kegiatan RUPS Indonesia a) Prepare and attend the GMS of Indonesia Power as follows:
Power sebagai berikut :
RUPS Laporan Perhitungan Tahunan GMS of Annual Calculation Report 2011
Tahun 2011
RUPS Pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan GMS on Endorsement of CWBP 2013
(RKAP) Tahun 2013

b) Menyelenggarakan 13 kali rapat Dewan Komisaris dengan b) Conduct 13 Board of Commissioners Meetings with the
Direksi Indonesia Power. Board of Directors of Indonesia Power.

c) Menyelenggarakan 19 kali rapat Komite Audit, dan 21 rapat c) Conduct 19 Audit Committee Meetings and 21 Risk
Komite Manajemen Risiko. Management Committee Meetings.

d) Mempersiapkan dan menghadiri kegiatan kunjungan ke d) Prepare and attend the visit to the Generating Business Units
Unit Bisnis Pembangkitan terdiri dari UBP Mrica, UBP Suralaya, consisting of Mrica GBU, Suralaya GBU, Sekam DPP and
PLTD Sekam dan Sub Unit PLTG Sunyaragi, UBP Semarang, Sub Unit Sunyaragi GTPP, Semarang GBU, Bali GBU dan
UBP Bali dan UBP Perak Grati. Perak Grati GBU .

234 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Prosedur Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris,
Direksi dan Komite Tahun 2012
Remuneration Determination Procedures of
the Boards of Commisioners, Directors, and Committee of 2012

Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris Remuneration Policy for the Boards of


dan Direksi Commissioners and Directors
Kebijakan pemberian remunerasi dan fasilitas lain bagi Dewan Remuneration policy and other facilities for the Board of
Komisaris dan Direksi mengacu kepada keputusan dari pemegang Commissioners and Board of Directors refers to the decision of
saham sebagaimana ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang shareholders as set out in the General Meeting of Shareholders.
Saham.

Berdasarkan Keputusan Pemegang Saham secara Sirkuler tanggal Based on the decision of Shareholders in the Circular dated 25
25 Juni 2009, pemegang saham menetapkan penyesuaian June 2009, shareholders set the adjustment of remuneration
komposisi remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi dengan to the Board of Commissioners and Board of Directors with
pertimbangan meliputi: kewajaran sebagai pengelola aset dan several considerations including: fairness as asset management
revenue sekelas Indonesia Power, meningkatnya tuntutan dan and revenue of Indonesia Power, increasing demands and
tanggung jawab pengurusan perusahaan serta meningkatnya responsibilities of the management company as well as the
kebutuhan Cost of Living Adjustment (COLA). growing need for Cost of Living Adjustment (COLA).

Keputusan tersebut menetapkan dasar gaji bagi Direktur Utama, The decision sets the basic salary for the President Director,
yang menjadi dasar komposisi gaji Direktur, Komisaris Utama, which becomes the basis of the composition of the salary
anggota Dewan Komisaris dan honorarium Sekretaris Dewan Directors, Chairman, Board of Commissioners and honorarium
Komisaris secara berturut-turut sebesar 90%, 40%, 36% dan for the Secretary to the Board of Commissioners respectively
15%. Komponen remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi by 90%, 40%, 36% and 15%. Components of remuneration
meliputi: for the Board of Commissioners and Board of Directors include:
a) Gaji/honorarium a) Salary/ honorarium,
b) Tunjangan tetap bagi Direksi, Dewan Komisaris dan Sekretaris b) Fixed allowances for Directors, the Board of Commissioners
Dewan Komisaris, and the Secretary of the Board of Commissioners,
c) Rumah jabatan/tunjangan rumah bagi anggota Direksi, c) Home office/ home allowances for members of the Board
of Directors,
d) Kendaraan jabatan bagi anggota Direksi, tunjangan transport d) Vehicles office for members of the Board of Directors,
bagi Dewan Komisaris dan Sekretaris Dewan Komisaris transport allowances for the Board of Commissioners and
Secretary to the Board of Commissioners,
e) Asuransi tanggung jawab hukum dan officer bagi Direksi, e) Liability insurance and officers for Directors, the Board of
Dewan Komisaris dan Sekretaris Dewan Komisaris Commissioners and Secretary to the Board of Commissioners
f) Jaminan sosial tenaga kerja. f) Social security workforce.

Pada Juni 2012, berdasarkan Surat Direktur Utama PT PLN In June 2012, based on Commissioner Director Letter PT PLN
(Persero) selaku Pemegang Saham No.123/441/Dirut/2012-R (Persero) as the shareholder No.123/441/Dirut/2012-R dated
Tanggal 19 Juni 2012 Tentang Penetapan Tantiem dan Bonus June 19th, 2012 on the determination of tantiem and bonus
PT Indonesia Power Tahun Buku 2011 ditetapkan penyesuaian of PT Indonesia Power for financial year 2011 set the adjustment
jumlah remunerasi untuk Dewan Komisaris dan Direksi. of remuneration of Board of Commissioners and Board of
Directors

Berikut mekanisme penetapan remunerasi Dewan Komisaris Compensation mechanism for the Board of Commissioners
dan Direksi: and the Board of Directors are as follow:
1) Komite Nominasi dan Remunerasi melakukan penelaahan 1) Nomination and Remuneration Committee conducted a
atas kompensasi yang diberikan untuk pekerjaan yang review of the compensation awarded in the relevant market
bersangkutan pada industri sejenis. for the same position and business.
2) Dengan memperhitungkan kinerja usaha perusahaan dan 2) By taking the company's operating performance into account
kontribusi masing-masing individu, Komite Nominasi dan and contribution of each individual, then the discussions by
Remunerasi melakukan pembahasan untuk menyiapkan the Nomination and Remuneration Committee to prepare
rekomendasi. a recommendation.
3) Rekomendasi disampaikan kepada Dewan Komisaris untuk 3) The recommendations submitted to the Board of
pembahasan lanjutan dan persetujuan Commissioners for further discussion and approval.
4) Usulan remunerasi anggota Dewan Komisaris dan Direksi 4) The proposed remuneration for the Board of Commissioners
disampaikan kepada pemegang saham untuk pembahasan and Board of Directors submitted to shareholders for GMS
dan persetujuan dalam RUPS discussion and approval
5) RUPS memberikan persetujuan dan menetapkan remunerasi 5) GMS gives approval and sets the remuneration of the Board
Dewan Komisaris of Commissioner.

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 235


Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Skema Penetapan Remunerasi Remuneration Scheme for Board of Commissioners


Dewan Komisaris dan Direksi and Board of Directors

Memberikan persetujuan
Melakukan kajian dan menetapkan
Membuat rekomendasi remunerasi bagi Dewan
Komite Nominasi kepada Dewan RUPS Komisaris dan Direksi
& Remunerasi Komisaris General
Nomination & Meeting of
Renumeration Conduct Studies Give approval and set the
Shareholders
Committee Make recommendations renumeration for the
for the board Board of Commissioners
and Board of Directors

Mempelajari rekomendasi
dari komite nominasi dan
remunerasi
Mengusulkan kepada
Dewan
Komisaris RUPS
Board of Study the recommendation
Commissioners
from the nomination &
renumeration committee
Propose to the General
Meeting of Shareholders

Jenis Remunerasi Dewan Komisaris Types of Remuneration for the Board of


Commissioners
Jenis remunerasi Dewan Komisaris untuk tahun 2012 berdasarkan The remuneration for Board of Commissioners in 2012 based
Surat Direktur Utama PT PLN (Persero) selaku Pemegang Saham on the Commissioner Director Letter PT PLN (Persero) as the
No.123/441/Dirut/2012-R Tanggal 19 Juni 2012 adalah sebagai shareholder No.123/441/Dirut/2012-R dated June 19th, 2012
berikut: are as follow:

Jumlah Anggota Dewan Komisaris Jumlah Remunerasi Dewan Komisaris (Rp)


Jenis Remunerasi Number of Members of The amount of Remuneration of
Types of Remuneration the Board of Commissioners the Board of Commissioners (Rp)

2011 2012 2011 2012

Honorarium Honorarium 6 6 1.444.799.998 2.308.428.411


Tantiem yang dibayarkan tahun Bonus paid in a year 6 6 668.304.000 1.344.011.200
Tunjangan Allowance 6 6 203.966.666 260.493.529
Jumlah Total 6 6 2.317.070.664 3.912.933.140

Rincian remunerasi yang diperoleh Dewan Komisaris selama Details of the remuneration earned the Commissioners in 2012
tahun 2012 adalah: was (adjust if there is a change in 2012):
Dalam Rupiah (in Rupiah)

Dewan Honor Tunjangan Penghasilan


Komisaris per Bulan Transport Total per Bulan Tantiem THR per Tahun Masa Jabatan
Board of Honorarium Transport Total per Month Tantiem Religious Holiday Income Tenure
Commissioners per month Allowance Allowance per Year

I.G.A Ngurah 28.000.000 2.900.000 30.900.000 247.744.000 26.352.941 732.810.665 January-


Adnyana December 2012
Daniel Theodore 25.200.000 2.900.000 28.100.000 222.969.600 25.200.000 673.206.838 January-
Sparringa December 2012
Aries Muftie 25.200.000 2.900.000 28.100.000 222.969.600 33.681.582 686.203.028 January-
December 2012
Bhimantara 25.200.000 2.900.000 28.100.000 222.969.600 33.681.582 686.203.028 January-
Widyajala December 2012
Teuku 25.200.000 2.900.000 28.100.000 55.742.400 33.600.000 502.376.043 October -
Taufiqulhadi December 2012
Luizah 25.200.000 2.900.000 28.100.000 55.742.400 33.600.000 502.376.043 October -
December 2012

236 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Berikut adalah tabel perbandingan klasifikasi remunerasi Dewan Below is the table of comparison of classification of remuneration
Komisaris tahun 2011 dan 2012: for Commisioners in 2011 and 2012:

Jumlah Remunerasi per orang dalam 1 tahun


The Ammount of Remuneration per person in 1 year 2011 2012

Di atas 1 milyar Over 1 billion - -


Diantara 500 juta s/d 1 miliar Between 500 millions s/d 1 billion - 6
Di bawah 500 juta Under 500 millions 6 -

Remunerasi Direksi Remuneration for the Board of Directors


Jenis remunerasi Direksi untuk tahun 2012 berdasarkan Surat The remuneration for Board of Directors in 2012 based on the
Direktur Utama PT PLN (Persero) selaku Pemegang Saham Commissioner Director Letter PT PLN (Persero) as the shareholder
No.123/441/Dirut/2012-R Tanggal 19 Juni 2012 adalah sebagai No.123/441/Dirut/2012-R dated June 19th, 2012 are as follow:
berikut:

Jumlah Anggota Direksi Jumlah Remunerasi Direksi (Rp)


Jenis Remunerasi Number of Members of The amount of Remuneration of
Types of Remuneration the Board of Commissioners the Board of Commissioners (Rp)

2011 2012 2011 2012

Honorarium Honorarium 5 5 3.091.200.000 3.612.000.000


Tantiem yang dibayarkan tahun Bonus paid in a year 5 5 2.009.280.000 2.849.056.000
Tunjangan Allowance 5 5 257.600.000* 592.200.000**
Jumlah Total 5 5 5.358.080.000 7.053.256.000

Keterangan: * merupakan tunjangan cuti; **merupakan tunjangan cuti dan hari raya / THR
Information: *leave allowance **leave and religious holiday allowance

Rincian remunerasi yang diperoleh Direksi selama tahun 2012 Details of remuneration earned by Board of Directors in 2012:
adalah :
Dalam Rupiah (in Rupiah)

Gaji per Total per


Direksi Bulan Bulan Tunjangan Cuti Tantiem THR Penghasilan
Board of Directors Salary Total Leave Allowance Bonus (Tantiem) Religious Holliday per Tahun
per month per month Allowance Income per Year

Djoko Hastowo 70.000.000 70.000.000 56.000.000 619.360.000 70.000.000 1.585.360.000


Mustiko Bawono 63.000.000 63.000.000 50.400.000 557.424.000 63.000.000 1.426.824.000
Antonius R.T. Artono* 63.000.000 63.000.000 - - 50.400.000 252.000.000
Supangkat Iwan Santoso* 63.000.000 63.000.000 50.400.000 557.424.000 - 922.824.000
Dewi Sri Wahyuni 63.000.000 63.000.000 63.000.000 557.424.000 50.400.000 1.439.424.000
Firman Dini 63.000.000 63.000.000 50.400.000 557.424.000 50.400.000 1.426.824.000

*) Sdr. Antonius R.T. Artono menjabat Direktur Pengembangan dan Niaga per Oktober 2012.
Sedangkan Sdr. Supangkat Iwan Santoso menjabat Direktur Pengembangan dan Niaga sampai dengan April 2012.
*) Mr. Antonius R.T. Artono served as Director of Development and Commerce as per October 2012.
While Mr. Supangkat Iwan Santoso as Director of Development and Commerce served until April 2012.

Berikut tabel perbandingan klasifikasi remunerasi Direksi tahun Below is the table of comparison of classification of remuneration
2011 dan 2012 sebagai berikut: for Directors in 2011 and 2012:

Jumlah Remunerasi per orang dalam 1 tahun


The Ammount of Remuneration per person in 1 year 2011 2012

Di atas 1 milyar Over 1 billion 5 4


Diantara 500 juta s/d 1 miliar Between 500 millions s/d 1 billion - 1*
Di bawah 500 juta Under 500 millions - 1*

* Menjabat sebagai Direksi kurang dari satu tahun Served as the Board of Directors less than one year

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 237


Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Remunerasi Komite Remuneration for the Committee


Prosedur Penetapan Remunerasi Komite Determination Procedure of Remuneration for the
Committee
Kebijakan pemberian remunerasi dan fasilitas lain bagi Komite Remuneration policy and other facilities for the Committee
mengacu kepada Keputusan Dewan Komisaris. Proses penetapan refers to the decision of the Board of Commissioners. Process
remunerasi didasarkan dengan memperhatikan antara lain hasil based remuneration with respect to financial results and reserves
kinerja keuangan dan pemenuhan cadangan sebagaimana compliance as stipulated in the legislation in force, individual
diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku, performance, the fairness of the peer group, and consideration
prestasi kerja individu, kewajaran dengan peer group, dan of long-term goals and strategies of the company.
pertimbangan sasaran dan strategi jangka panjang perusahaan.

Berikut mekanisme penetapan kompensasi bagi Komite: The compensation mechanism for the Committee as follows:
1) Dewan Komisaris memperhitungkan kinerja usaha perusahaan 1) The Board of Commissioners take into account the company's
dan kontribusi masing-masing anggota komite dalam operating performance and contribution of each member
menetapkan remunerasi anggota Komite Audit, Komite of the committee in setting the remuneration of the Audit
Manajemen Risiko dan Komite Nominasi dan Remunerasi, Committee, Risk Management Committee and the
Nomination and Remuneration Committee,
2) Dewan Komisaris memberikan persetujuan penetapan 2) The Board of Commissioners give approval for the
remunerasi Komite determination of remunerisation for the committee

Berikut tabel perbandingan remunerasi Komite tahun 2011 dan Here is the table of comparison of committee remuneration in
2012 sebagai berikut: 2011 and 2012:

Dalam Rupiah (in Rupiah)

Komponen
Component 2011 2012

Honorarium Honorarium 108.000.000 297.000.000


Bonus (insentif kinerja) Bonus (performance incentive) 18.684.211 58.650.000
Tunjangan (transportasi, Allowance (transportation, - -
asuransi kesehatan dan insurance, health care, and
sebagainya) others)

Total Total 126.684.211 355.650.000

Sistem Pengendalian Internal


Internal Control System

Penerapan sistem pengendalian internal oleh Indonesia Power The Implementation of internal control systems by Indonesia
diarahkan untuk dapat memberikan suatu keyakinan bahwa Power is directed to provide an assurance that the company
perusahaan memiliki catatan keuangan dalam penyusunan has the financial records for preparing financial statements, in
laporan keuangan, penggunaan aset sesuai dengan accordance with their distribution asset utilization and compliance
peruntukkannya dan kepatuhan terhadap ketentuan yang with applicable regulations.
berlaku.

Indonesia Power terus mendorong penerapan sistem Indonesia Power continues to encourage the implementation
pengendalian internal yang efektif. Penerapan sistem of internal control system effectively. Implementation of internal
pengendalian internal diarahkan untuk memastikan bahwa control system geared to ensure that the company has had
perusahaan telah memiliki kehandalan laporan dan informasi reliability reports and financial information, compliance with
keuangan, kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku serta regulations as well as the efficiency and effectiveness of
efisiensi dan efektivitas kegiatan operasional. Sistem pengendalian operations. Indonesia Power's internal control system involves
internal Indonesia Power melibatkan seluruh unsur dalam all elements of the company, including the Board of
perusahaan, meliputi Dewan Komisaris, Direksi, manajemen Commissioners, Board of Directors, senior management and all
senior dan seluruh pegawai dalam perusahaan mengacu pada employees in the company refers to the principles of the Internal
prinsip-prinsip Internal Control-Integrated Framework yang Control-Integrated Framework issued by the Committee of
diterbitkan oleh The Committee of Sponsoring Organization Sponsoring Organizations (COSO) of the Treadway Commission.
(COSO) of the Treadway Commission.

238 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Indonesia Power telah menerapkan Kebijakan Sistem Indonesia Power has implemented a policy in the form of Internal
Pengendalian Internal dalam bentuk Internal Control Over Control Systems Internal Control Over Financial Reporting
Financial Reporting (ICoFR) yang akan menjadi payung dari (ICOFR) which will be the framework of corporate internal
penerapan sistem pengendalian inter nal korporat. control system implementation.

Sesuai dengan prinsip-prinsip COSO framework, unsur In accordance with the principles of the COSO framework,
pengendalian intern Indonesia Power terdiri dari: internal control elements Indonesia Power consists of:

1. Lingkungan pengendalian (control environment) 1. Control environment


2. Penaksiran risiko (risk assessment) 2. Risk assessment
3. Aktivitas pengendalian (control activities) 3. Control activities
4. Informasi dan komunikasi (informasi and communication) 4. Information and communication
5. Pemantauan (monitoring) 5. Monitoring

Adapun skema sistem pengendalian internal Indonesia Power The scheme of Indonesia Power internal control can be viewed
dapat dilihat pada gambar berikut: in the following figure:

Dewan Komisaris dan Komite Dewan Komisaris


The Board of Commisioners and Board of Commissioners Committee

Direksi Directors

Satuan Manajemen Risiko


Risk Management Unit
Manajemen Satuan Audit Internal
Satuan Manajemen Mutu
Management Internal Audit Unit
dan Kinerja
Quality and Performance
Management Unit

Pertahanan Lapisan Pertama Pertahanan Lapisan Kedua Pertahanan Lapisan Ketiga


First Layer of Defence Second Layer of Defence Third Layer of Defence

Pertahanan Lapis pertama : First Layer of Defense:


Dilaksanakan oleh pemilik proses bisnis (Owners)/Manajemen Undertaken by the process business (Owners)/ Management

Pertahanan Lapis kedua : Second Layer of Defense:


Dilaksanakan oleh Satuan Manajemen Risiko dan Satuan Undertaken by Risk Management Unit and Quality and
Manajemen Mutu dan Kinerja Performance Management Unit

Pertahanan Lapis Ketiga : Third Layer of Defense:


Dilaksanakan oleh Satuan Audit Internal Undertaken by Internal Audit Unit

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 239


Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Dewan Komisaris melakukan pengawasan dan penasehatan The Board of Commissioners monitors and provides advises
terkait dengan proses kecukupan dan kewajaran dalam related to the adequacy and fairness of the financial statements,
penyusunan laporan keuangan, pengelolaan risiko dengan the management of risk with respect to the precautionary
memperhatikan prinsip kehati-hatian yang dibantu oleh Komite principle, assisted by the Audit Committee and Risk Management
Audit dan Komite Manajemen Risiko. Sedangkan Direksi Committee. While the Board of Directors implements the internal
menerapkan sistem pengendalian internal melalui penerapan control system through the implementation of company policies
kebijakan dan prosedur perusahaan secara konsisten dan and procedures consistently and meeting regulatory compliance
memenuhi kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku, antara including its relation to the company's business activities and
lain terkait dengan kegiatan usaha perusahaan dan manajemen risk management, strategic planning, division of duties, delegation
risiko, rencana strategis, pembagian tugas, pendelegasian of authority and the accounting policies where as appropriate.
wewenang serta kebijakan akuntansi yang memadai.

SMR bekerjasama dan/atau berkoordinasi dengan SAI melakukan SMR cooperate and / or coordinate with the SAI to make
langkah nyata dalam upaya peningkatan pengendalian internal concrete steps in improving the internal control. The Internal
(internal control) dalam berbagai kegiatan operasional Control of Indonesia Power always being evaluated to
perusahaan. Pengendalian internal di lingkungan Indonesia keep track with the development of corporate business.
Power senantiasa dievaluasi agar mampu mengikuti
perkembangan usaha perusahaan.

Lingkungan Pengendalian Control Environment


Lingkungan pengendalian adalah segala kondisi yang Control environment are conditions that form the structure of
membentuk struktur yang menjadi prasyarat dalam organisasi, which is a prerequisite in the organization, in order to grow the
agar budaya sadar pengendalian bisa tumbuh. culture of risk awareness.

Hal-hal yang menjadi faktor yang membentuk lingkungan Factors that form the control environment include:
pengendalian meliputi:
1. Nilai Integritas dan Etika 1. Value of Integrity and Ethics
Perusahaan telah mengatur kebijakan tersebut dalam The Company has set the policy in the Company's Code of
Pedoman Etika Perusahaan (Code of Conduct) dan Indonesia Ethics (Code of Conduct) and Indonesia Power-Way.
Power Way.
2. Komitmen terhadap Kompetensi 2. Commitment to Competence
Perusahaan telah mengatur kebijakan SDM berbasis The Company has set up a competency-based HR policies
kompetensi (Sertifikasi dan Inovasi) (Certification and Innovation)
3. Pengawasan terhadap Manajemen dan Komite Audit 3. Supervision upon the Audit Committee and
Perusahaan telah mengatur kebijakan Board Manual dan Management
Internal Audit Charter. The Company has set up a policy on Board Manual and the
Internal Audit Charter.
4. Filosofi manajemen dan gaya operasi 4. Management philosophy and operating style
Perusahaan telah mengatur kebijakan tersebut dalam The Company has set the policy in the implementation of
penerapan Manajemen Risiko. risk management.
5. Struktur Organisasi, Pendelegasian Wewenang dan 5. Organizational Structure, Delegation of Authority and
Tanggung Jawab Responsibility

Penilaian Risiko Risk Assessment


Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Indonesia Power memiliki In conducting its business activities, Indonesia Power has the
potensi risiko yang harus diidentifikasi, diukur dan dipengaruhi potential risks that identified, measured and influenced by
oleh faktor internal dan eksternal. Penilaian risiko dilakukan internal and external factors. The risk assessment carried out
Indonesia Power melalui Maturity Level Assessment Manajemen by Indonesia Power through Maturity Level Assessment of risk
Risiko di Kantor Pusat dan Unit Bisnis untuk menjamin management in the Central Office and Business Units to ensure
penerapannya sesuai dengan kebijakan penerapan manajemen the implementation in accordance with corporate risk
risiko korporat. Faktor eksternal yang sangat mempengaruhi management policy. External factors that influence business
kegiatan usaha Indonesia Power yang disusun dalam Dokumen activities are reported on the Indonesia Power Risk Management
Manajemen Risiko antara lain: kondisi alam, kondisi ekonomi Document to include: natural conditions, National and
nasional dan internasional, pasar/pesaing, keamanan, hukum International Economic Conditions, Market / Competitor, Security
dan peraturan, politik, sosial, budaya dan teknologi. and Law and Order, Politics, Social, Culture and Technology.

Aktifitas Pengendalian Control Activities


Aktifitas sistem pengendalian merupakan kebijakan dan prosedur Control activity system is policies and procedures established
yang dibuat oleh manajemen untuk memenuhi tujuan yang by management to meet the set goals through:
ditetapkan, melalui:
a) Pembagian tugas yang memadai a) The adequate division of tasks
b) Anggaran Perusahaan berbasis risiko b) Risk-based company budget
c) Manajemen SDM berbasis kompetensi c) Competency-based Human Resource Management
d) Komitmen penerapan Manajemen Risiko yang mengarah d) Commitment to risk management that leads to the culture
pada budaya sadar risiko of risk awareness
e) Internal Control Over Financial Reporting (ICoFR) e) Internal Control Over Financial Reporting (ICoFR)

240 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Informasi dan Komunikasi Information dan Communication
Informasi dan komunikasi menjadi bagian penting dalam Information and communication are important parts of Indonesia
pengendalian internal Indonesia Power. Untuk itulah Perusahaan Power internal control. Under this reason, the Company opens
mel aku kan f or u m kom un ikasi i nt er nal melalu i : internal communication forum through:
a) Sistem pelaporan formal a) a formal reporting system
b) Master plan Teknologi Informasi b) The master plan of information technology
c) Program-program komunikasi manajemen antara lain melalui c) Management Communication Programs such as through
Rapat Dewan Komisaris, Rapat Direksi, Rapat Komite Audit the Board of Commissioners, Board of Directors, Audit
dan Komite Manajemen Risiko, coffee morning. Committee Meeting and Risk Management Committee,
coffee morning.

Pemantauan Monitoring
Indonesia Power secara berkala melakukan pemantauan terhadap Indonesia Power periodically monitors the implementation of
penerapan sistem pengendalian internal, yang mencakup internal control systems, which include financial control and
pengendalian keuangan maupun pengendalian operasional. operational control. The purpose of monitoring is to see, ensuring
Tujuan pemantauan tersebut adalah untuk melihat, memastikan effective implementation of the internal control between planned
efektifitas pelaksanaan pengendalian internal antara rencana and realized.
dan realisasi.

Untuk terus meningkatkan implementasi sistem pengendalian In order to improve the implementation of the internal control
internal, Indonesia Power telah melakukan evaluasi terhadap system, Indonesia Power has conducted an evaluation of the
efektivitas sistem pengendalian internal yang dilakukan oleh effectiveness of internal control system made by management
Manajemen melalui pelaksanaan assesment yang dilakukan through the implementation of the assessment conducted by
oleh Satuan Manajemen Risiko dan Satuan Mutu dan Kinerja the Risk Management Unit and Quality & Performance Unit,
serta dilakukan assurance secara berkala yang dilaksanakan assurance performed regularly by the Internal Audit Unit.
oleh Satuan Audit Internal.

Evaluasi Sistem Pengendalian Internal Evaluation of Internal Control System


Dalam rangka meningkatkan peran dan fungsi Satuan Audit In order to enhance the role and functions of the Internal Audit
Internal (SAI), Indonesia Power telah melakukan Quality Assurance Unit (SAI), Indonesia Power has conducted Quality Assurance
Review terhadap SAI yang dilakukan oleh PT Bina Audita Review of the SAI conducted by PT Bina Audita Indonesia (YPIA
Indonesia (YPIA Group) berdasarkan 3 kriteria pengkajian, yaitu Group) by 3 assessment criteria, they are Position, People, and
Position, People, dan Proses. Berdasarkan hasil Quality Assurance Process. Based on the results of the Quality Assurance Review
Review terdapat sejumlah rekomendasi perbaikan yang akan there are a number of recommendations for improvements that
ditindaklanjuti sebagai berikut: will be followed up as follow:
1. Merevisi Internal Audit Charter sehingga sesuai dengan 1. Revise the the internal audit charter in accordance with the
perkembangan regulasi yang berlaku developed applicable regulations
2. Mengkomunikasikan Road Map SAI kepada stakeholder 2. Communicate Road Map SAI to stakeholders that SAI position
agar posisi SAI mendapatkan dukungan penuh dari seluruh is given full support from all concerned parties
pihak-pihak yang berkepentingan
3. Meningkatkan kompetensi auditor melalui berbagai program 3. Improve the competence of auditors through various
sertifikasi Profesi Auditor Internal (Qualified Internal Auditor certification programs Internal Auditor Profession
(QIA), Certified Risk Management Professional (CRMP), (Qualified Internal Auditor (QIA), Certified Risk Management
Certified Fraud Examiners (CFE), Certified Internal Auditor Professional (CRMP), Certified Fraud Examiners (CFE), Certified
(CIA)) Internal Auditor (CIA))
4. Merevisi format kertas kerja pemeriksaan. 4. Revise the format of paper checks.

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 241


Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Laporan Audit Internal


Internal Audit Report

Kedudukan Satuan Audit Internal Position of Internal Audit Unit


Fungsi Audit Internal Indonesia Power dilakukan oleh SAI yang The function of Indonesia Power Internal Audit is performed by
diketuai oleh Kepala SAI yaitu Sdr. Sudirmanto, dengan struktur SAI led by the head of SAI, Mr. Sudirmanto, with the following
organisasi sebagai berikut: organizational structure:

Direktur Utama
President Director

Kepala Satuan Audit Internal


Head of Internal Audit Unit

Kepala Bidang Kepala Bidang Audit a) Auditor Senior Teknik


Audit Teknik Keuangan & Administrasi b) Auditor Senior Keuangan
Tim Audit
& Administrasi
Head of Technical Head of Finance and Audit Team
c) Pelaksnanaan
Audit Unit Administration Audit Administrasi Satuan
a) Senior Technical Auditor
b) Senior Finance and
Administration Auditor
Auditor Teknik Technical Auditor Auditor Financial and
c) Executive Administration
Keuangan Administration Unit
Administrasi
Ahli Madya Associate Expert
Audit Teknik of Technical
Audit Ahli Madya Audit Associate Expert of
Keuangan Financial Audit

Ahli Madya Associate Expert


Perencanaaan of Planning and Ahli Madya Audit Associate Expert of
dan evaluasi Evaluation Audit Administrasi Administration Audit
Audit

Ahli Madya Associate Expert of


Perencanaan dan Planning and
evaluasi Audit Evaluation

Ahli Madya Associate Expert of


Perencanaan dan Planning and
Evaluasi Audit Evaluation Audit

Organisasi Satuan Audit Intern ditetapkan dalam Keputusan The organization of Internal Audit Unit is established in Decision
Direksi Nomor: 70.K/010/IP/2010 dan Keputusan Direksi Nomor: of Directors No. 70.K/010/IP/2010 and No. 080.K/010/IP/2010
080.K/010/IP/2010 tentang Bagan Susunan Jabatan, Tingkat on the Chart of Structural Position, Position Levels And Formations
Jabatan dan Formasi Jabatan Satuan Audit Internal. SAI of The Positions of Internal Audit Unit. The SAI reports directly
bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama dan terdiri to the President Director and comprised of Senior Technical
dari Auditor Senior Teknik, Auditor Senior Keuangan dan Auditor, Senior Finance and Administration Auditor based in
Administrasi yang berkedudukan di Kantor Pusat. the Head Office.

SAI berperan sebagi strategic business partner bagi semua SAI is a strategic business partner for all levels management to
tingkatan manejemen guna mendorong pencapaian tujuan dan encourage the achievement of company goals and objectives
sasaran Perusahaan dengan melakukan evaluasi berdasarkan with an evaluation based on objective risk based audit, consulting
risk based audit secara obyektif, jasa konsultasi atau sebagai services or as a resource and provide confidence (assurance)
narasumber dan memberikan keyakinan (assurance) yang adequate mainly related to the increase and improvement of
memadai terutama terkait dengan peningkatan dan risk management, control and governance processes. This is
penyempurnaan risk management, control dan governance conducted through a proactive, enthusiastic and dynamic
processes. Hal ini dilakukan melalui pendekatan yang proaktif, approach, communicative, businesses and stakeholders oriented,
antusias dan dinamis, komunikatif, berorientasi pada bisnis dan an understanding of the root of the problem and the high risk
stakeholders, pemahaman terhadap pokok permasalahan dan area, the emphasis on quality findings, and recommending
area yang memiliki risiko tinggi, penekanan temuan pada practical and workable solution.
kualitas, serta merekomendasikan penyelesaian yang praktis
dan workable.

242 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


SAI merupakan organisasi audit internal Indonesia Power yang In addition, SAI is an internal audit organization in Indonesia
bersifat independen dan obyektif berada langsung di bawah Power, independent and objective, directly under the President
Direktur Utama. SAI dipimpin oleh Kepala Satuan Audit Internal DIrector. SAI led by the Head of SAI which is appointed and
(KSAI) yang diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama dismissed by the President Director with the approval of the
dengan persetujuan Dewan Komisaris. Board of Commissioners.

Indonesia Power menerapkan sistem pengawasan dan Indonesia Power applies a system of risk-based internal monitor
pengendalian internal berbasis risiko dengan mengacu kepada and control, with reference to Statement of Financial Accounting
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Internal Standards (SFAS) and the Internal Audit Charter, which are
Audit Charter yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Direksi regulated by the Board of Directors No.29K/010/IP/2012.
No.29K/010/IP/2012. Indonesia Power terus berupaya Indonesia Power continues to improve its implementation
meningkatkan penerapan pengendalian internal melalui through the development of internal control systems and
pengembangan sistem dan prosedur yang aplikatif dan mencegah procedures that are applicable and fraud-preventive.
terjadinya fraud.

Profil Kepala Satuan Audit Internal Profile of the Head of Internal Audit Unit
Pengangkatan KSAI ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan The appointment of the Head of SAI is established based on
No. 139.K/020/IP/2010 tanggal 29 April 2010. Pihak-pihak yang the Decision No. 139.K/020/IP/2010 dated April 29, 2010. The
terlibat dalam proses pengangkatan/ memberhentikan KSAI parties involved in the process of appointment/dismissal of the
adalah Dewan Komisaris dan Direktur Utama. Head of SAI is the Board of Commissioners and the President
Director.

Berikut profil ringkas KSAI: Below is a brief profile of the Head of SAI:

Sudirmanto
Lahir di Jakarta tanggal 9 Oktober 1959. Lulusan Teknik Mesin
STTN dan Magister bidang Manajemen STM PPM. Sebelum
menjabat sebagai KSAI, beliau pernah menjabat sebagai General
Manager UBP Suralaya, Vice President Pengusahaan Pembangkit
Kelompok II, Manajer Senior Pengusahaan Thermal dan General
Manager UBP Semarang. Telah mengikuti berbagai training dan
seminar antara lain Senior Leaders Role In Change Management
& Culture Transformation, Konvergensi PSAK Menuju IFRS, dan
Knowledge Sharing Assesment GCG, ICoFR.

Masa Jabatan: 2009 s/d sekarang

Born in Jakarta on October 9th, 1959. Graduate of Mechanical


Engineering STTN and Masters in Management STM PPM. Before
serving as Head of SAI, he served as General Manager Suralaya
GBU, Vice President Commercial Power Group II, Senior Manager
and General Manager Commercial Thermal Semarang GBU. Has
attended various trainings and seminars include Senior Leaders
Role In Culture Change Management & Transformation,
Convergence Towards IFRS SFAS, Knowledge Sharing and
Assessment GCG, ICoFR.

Tenure: 2009 - present

Adapun tugas tanggung jawab KSAI terdiri dari: The duties and responsibilities of the Head of SAI consists of:
1. Mengintegrasikan kebijakan/strategi, proses bisnis dan 1. To integrate policy/ strategy, business processes and internal
prosedur pengendalian internal di Perusahaan guna control procedures in order to ensure that the Company's
memastikan bahwa strategi dan sasaran kerja Divisi/Bidang/ strategy and business objectives Division/ Section/ Unit can
Satuan dapat mendukung pencapaian sasaran kerja support the achievement of the company's objectives
perusahaan
2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian internal 2. To test and evaluate the implementation of internal controls
di Perusahaan dan anak perusahaan sesuai dengan kebijakan in the Company and its subsidiaries in accordance with the
perusahaan company's policies
3. Memeriksa dan menilai efisiensi dan efektivitas di bidang 3. To check and measure the efficiency and effectively on
keuangan, akuntansi, operasional, teknologi informasi dan financial, accounting, operation, information technology
kegiatan perusahaan lainnya, serta kepatuhan terhadap and other corporate activities, and compliance to the rules
ketentuan peraturan dan perundang-undangan yang terkait. and regulations

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 243


Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

4. Mengevaluasi kegiatan penilaian yang akurat terhadap 4. To evaluate an accurate assessment of the accountability of
akuntabilitas pelaksanaan kebijakan perusahaan dalam the implementation of corporate policies under the
rangka penerapan GCG. implementation of GCG.
5. Mengevaluasi kegiatan penilaian dan evaluasi untuk 5. To evaluate the assessment and evaluation activities to ensure
memastikan bahwa peraturan perusahaan baik tertulis that company rules both written and unwritten, procedures
maupun tidak tertulis, prosedur yang berlaku dan kebijakan and company policies can be effectively implemented by the
perusahaan dapat dilaksanakan secara efektif oleh perusahaan company and minimize the risk of the company.
dan meminimalisir risiko perusahaan.
6. Mengidentifikasi alternatif perbaikan dan peningkatan 6. To identify options for improvement and increased efficiency
efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya dan dana and effectiveness of resource utilization and enterprise funds.
perusahaan.
7. Memberikan saran perbaikan, informasi dan konsultasi yang 7. To suggest improvements, objective information and
obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat consultation on activities examined at all levels of
manajemen. management.
8. Membina kegiatan audit Unit Bisnis sehingga tercapainya
kegiatan audit di Unit Bisnis dan Kantor Pusat oleh auditor 8. To foster the Business Unit audit activities so that the
internal maupun eksternal sesuai rencana. achievement of audit activity in Business Unit and Head
9. Mengevaluasi dan mengendalikan rencana kerja dan Office by internal and external auditors as planned.
anggaran SAI, guna memastikan keselarasan Rencana Kerja 9. To evaluate and control the work plan and budget of the
dengan RJP dan optimalisasi anggaran. SAI, Work Plan to ensure alignment with CPR and budget
10.Mengelola seluruh program perusahaan yang meliputi, optimization.
namun tidak terbatas pada manajemen risiko, Lingkungan 10.To manage all company programs which include, but are
dan K3 (LK3), 5S, Sistem Manajemen Terpadu (SMT), dan not limited to risk management, Environment and OHS, 5S,
Coaching-Mentoring-Counseling (CMC) sesuai dengan Integrated Management Systems (SMT), and Coaching-
kewenangannya di unit kerja masing-masing. Mentoring-Counseling (CMC) in accordance with the
authority in each work unit.

Jumlah dan Kualitas Auditor Internal Number and Quality of the Internal Auditors
Formasi jumlah pegawai Satuan Audit Internal adalah 26 Formation of number of Internal Audit Unit is 26 employees,
pegawai, dengan rincian sebagai berikut: 1 Kepala Satuan, 2 with the following details: 1 Head of Unit, 2 Head of Field,
Kepala Bidang, 3 Auditor Senior, 8 Auditor, 9 Ahli Madya, 2 3 Senior Auditors, 8 Auditors, 9 Associate Expert, 2 Young
Ahli Muda dan 1 Pelaksana. Dari formasi tersebut, saat ini terisi Experts and 1 Officer. The positions are currently occupied by
sebesar 15 orang atau 58%. 15 people or 58%.

Adapun kualifikasi dalam persyaratan menjadi Anggota Audit As for the qualifications in becoming a Member of Internal
Internal adalah sebagai berikut: Audit requirements are as follows:
1. Memiliki integritas dan perilaku yang profesional, 1. Have integrity and professional behavior, independent,
independen, jujur, dan obyektif dalam pelaksanaan tugasnya honest, and objective in the execution of their duties
2. Memiliki pengetahuan dan pengalaman mengenai teknis 2. Have the knowledge and experience of the technical audit
audit dan disiplin ilmu lain yang relevan dalam bidang and other relevant disciplines in the relevant fields
tugasnya
3. Memiliki pengetahuan tentang peraturan perundang- 3. Have the knowledge of regulatory legislations on the
undangan yang terkait dengan proses bisnis ketenagalistrikan electricity business
4. Memahami Anggaran Dasar, peraturan, dan ketentuan 4. Understand the rules of Association and the applicable
perusahaan yang berlaku provisions of the company
5. Memiliki kecakapan dalam berinteraksi dan berkomunikasi 5. Have proficiency in interacting and communicating effectively
baik lisan maupun tertulis secara efektif in verbal and written forms
6. Wajib mematuhi standar profesi yang dikeluarkan oleh 6. Must comply with professional standards issued by the
Asosiasi Auditor Internal Internal Auditor Association
7. Wajib mematuhi Kode Etik Audit Internal 7. Must comply with the Internal Audit Code of Conduct
8. Wajib menjaga kerahasiaan dan/atau data perusahaan 8. Must maintain the confidentiality and/ or data regarding
terkait pelaksanaan tugas dan tanggung jawab audit Internal the implementation of the company's duties and
kecuali diwajibkan berdasarkan peraturan perundang- responsibilities of Internal Audit unless it is required by
undangan atau penetapan/putusan pengadilan regulatory legislation or the stipulation/ court
9. Memahami prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik 9. Understand the principles of good corporate governance
dan memiliki pengetahuan dan kecakapan tentang and have the knowledge and skills of risk management
Manajemen Risiko
10. Bersedia meningkatkan pengetahuan, keahlian, dan 10. Have the will to continuously increase knowledge, expertise,
kemampuan profesionalismenya secara terus-menerus professionalism and ability

Piagam Audit Internal Internal Audit Charter


Dalam melaksanakan tugasnya, SAI telah dilengkapi Pedoman In performing its duties, SAI has been equipped with the Working
Kerja yang disebut dengan Internal Audit Charter yang ditetapkan Guidelines namely the Internal Audit Charter which is regulated
berdasarkan Keputusan Direksi No. 29.K/010/IP/2012 dan by the Board of Directors No. 29.K/010/IP/2012 and Number:
Nomor: 001.SK/DEKOM-IP/2012 tentang Piagam Audit Internal 001.SK/DEKOM-IP/2012 on Indonesia Power Internal Audit
Indonesia Power. Dokumen tersebut merupakan hasil kajian Charter. The document has been reviewed and refined in March
ulang dan penyempurnaan pada bulan Maret 2012 dan telah 2012 and has been approved by the Board of Directors and
mendapat persetujuan Direksi dan Dewan Komisaris. Board of Commissioners.

244 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Formasi jumlah pegawai Satuan Audit Internal adalah 26 pegawai, dengan rincian
sebagai berikut: 1 Kepala Satuan, 2 Kepala Bidang, 3 Auditor Senior, 8 Auditor, 9
Ahli Madya, 2 Ahli Muda dan 1 Pelaksana. Dari formasi tersebut, saat ini terisi
sebesar 15 orang atau 58%.
Formation of Internal Audit Unit is 26 employees, with the following details: 1 Head of Unit, 2 Head of Field,
3 Senior Auditors, 8 Auditors, 9 Associate Expert, 2 Young Experts and 1 Officer. The positions are currently
occupied by 15 people or 58%.

Piagam Audit Internal merupakan pedoman standar yang Internal Audit Charter is a standard guideline that includes a
memuat ukuran minimal tentang fungsi Audit Intern serta minimum size of the internal audit function as well as aspects
aspek-aspek yang berkaitan dengan pelaksanaan Audit Internal. related to the implementation of Internal Audit. The Internal
Piagam Audit Internal ini ditujukan pula untuk terciptanya Audit Charter is also intended for the equalization of
kesamaan pemahaman dan landasan mengenai tingkat understanding and foundation of the maintenance level of
pemeliharaan kepentingan dan komitmen dari semua pihak interest and commitment from all parties related to Indonesia
yang terkait dengan Indonesia Power. Power.

Disamping penyempurnaan Piagam yang digunakan, SAI Besides the improvement of the Charter being used, the SAI
berpedoman pada Program Kerja Pemeriksaan Tahunan (PKPT) works based on the Annual Work Programme Examination
dan penyempurnaan perangkat operasional melalui aplikasi (PKPT) and operational improvement through the application
Risk Based Audit (Pro RBA) yang akan diintegrasikan dengan of the Risk Base Audit (Pro RBA) which will be integrated with
penerapan Manajemen Risiko. the application of risk management.

Piagam Audit Internal telah sesuai dengan ketentuan berlaku The Internal Audit Charter has been in accordance with the
dengan mempertimbangkan Standar Profesional Audit Internal applicable provisions of the Internal Audit Professional Standards
(SPAI), yang antara lain mengatur kewenangan Fungsi Audit into account (SPAI), which includes managing the authority of
Internal untuk mendapatkan akses terhadap semua catatan, the Internal Audit Function to get access to all records, personnel
personil dan aset perusahaan yang diperlukan dalam rangka and assets of the company required in order to implement the
pelaksanaan tugasnya sebagai berikut: (1) ruang lingkup fungsi following duties: (1) the scope of the Internal Audit function,
Audit Internal, (2) fungsi dan tujuan, (3) tanggung jawab, (4) (2) the function and purpose, (3) responsibility, (4) ethics and
etika dan norma pemeriksaan, independensi, (5) ruang lingkup norms of examination, independence, (5) the scope of Internal
Audit Internal, (6) hubungan dengan Komite Audit dan Auditor Audit, (6) relationship with the Audit Committee and External
Eksternal dan (7) pelaporan hasil pemeriksaan. Auditors and (7) reporting the results of the examination.

Kebijakan dan Prosedur Internal Audit Policies and Procedures of Internal Audit
Dalam mekanisme kerjanya, SAI juga telah dilengkapi dengan On its mechanism of action, SAI has also been equipped with
seperangkat kebijakan dan prosedur antara lain: Organisasi a set of policies and procedures including: Internal Audit
Audit Internal yang telah ditetapkan dalam Keputusan Direksi Organizations established in Decree of Directors No.
No. 70.K.010/IP/2010 tanggal 2 Juli 2010, Program Perencanaan 70.K.010/IP/2010 dated July 2, 2010, on the Annual Audit
Audit Tahunan, Prosedur Penugasan Audit Internal, Prosedur Program Planning, Internal Audit Assignment Procedures,
Pelaksanaan Audit Internal, Prosedur pelaporan hasil Audit Procedures of Internal Audit, Internal Audit results reporting
Internal, Prosedur Tindak Lanjut dan Prosedur Audit Khusus. procedures, Procedures and Follow-Up Special Audit Procedures.

Tugas dan Tanggung Jawab Audit Internal Duties and Responsibilities of Internal Audit
SAI berperan memastikan dan memberikan konsultansi yang SAI has a role on ensuring and providing independent and
independen dan obyektif bagi manajemen sehingga dapat objective consultation for the management that it can encourage
mendorong penciptaan nilai tambah dan memperbaiki the creation of added value and improve business operational
operasional bisnis Indonesia Power. of Indonesia Power.

Uraian tugas dan tanggung jawab audit internal yang ditetapkan Description of the duties and responsibilities of internal audit
dalam piagam audit internal adalah sebagai berikut: set out in the internal audit charter are as follows:
1. Melaksanaan fungsi pengawasan dan audit internal 1. To perform the functions of supervision and internal audit
perusahaan untuk memastikan terlaksananya kepatuhan firm to ensure effective compliance with the implementation
pada pelaksanaan Standard Operation Procedure (SOP). of the Standard Operation Procedure (SOP).
2. Meningkatkan kecermatan kualitas kerja operasi dan 2. To improve the accuracy of the quality of work as well as
pemeliharaan serta terlaksananya tertib administrasi, tertib the operation and maintenance of an orderly implementation
anggaran, dan kepatuhan untuk mewujudkan tercapainya of administrative, budgetary discipline, and adherence to
cost efficiency dan cost effectiveness. accomplish the achievement of cost efficiency and cost
effectiveness.
3. Menilai kebijakan, prosedur dan pengendalian manajemen 3. To assess the policies, procedures and management control
perusahaan untuk memastikan bahwa aktivitas dilaksanakan of the company to ensure that the activities are proper and
secara pantas dan mengusulkan pengendalian yang efektif propose effective controls by considering the cost.
dengan mempertimbangkan biaya.

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 245


Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Dalam pelaksanaannya Audit Internal bertanggung jawab untuk: On its application, the Internal Audit is responsible for:
1. Melakukan penilaian atas kecukupan dan efektivitas proses 1. Assessesing the adequacy and effectiveness of organizational
organisasi dalam mengendalikan kegiatannya di area-area processes in controlling its activities in the areas as outlined
sebagaimana digariskan dalam lingkup kerja. in the work space.
2. Mengembangkan rencana audit tahunan yang dituangkan 2. Developing an annual audit plan as outlined in the PKPT
dalam PKPT yang fleksibel dengan menggunakan metodologi using a flexible approach to risk methodology, including any
pendekatan risiko, termasuk setiap masalah yang diidentifikasi issues identified by management and submitted to the
oleh Manajemen dan diajukan kepada Direktur Utama untuk Director for approval,
disetujui,
3. Melaksanakan PKPT, termasuk segala tugas-tugas lain yang 3. Implementing PKPT, including any other tasks requested by
diminta oleh Direktur Utama dan Komite Audit melalui the Managing Director and Audit Committee through the
Direktur Utama. Director.
4. Secara berkesinambungan mengembangkan kompetensi 4. Continuously developing competence on the knowledge,
dengan pengetahuan, keahlian, dan pengalaman yang cukup skills, and considerable experience and professional
serta sertifikasi profesional. certifications.
5. Berperan aktif dalam pengawasan mekanisme pelaksanaan 5. Actively monitoring the implementation of the mechanism
CoC serta pencegahan tindakan fraud. of the CoC as well as fraud prevention measures.
6. Melakukan penyidikan terhadap kegiatan fraudulent di 6. Conducting investigations on fraudulent activities in the
dalam organisasi dan menginformasikan hasilnya kepada organization and informing the results to the Director.
Direktur Utama.
7. Menyampaikan laporan kegiatan kepada Direktur Utama 7. Delivering activity reports to the President Director with a
dengan tembusan kepada Komite Audit mengenai copy to the Audit Committee regarding the summary of
rangkuman kegiatan audit. audit activity
8. Melaporkan isu-isu penting yang berhubungan dengan 8. Reporting important issues related to the process of controlling
proses pengendalian kegiatan Perusahaan, unit usaha dan the Company's activities, business units and affiliates.
afiliasinya.

Perencanaan dan Realisasi Audit Internal Planning and Realization of Internal Audit
Tahun 2012 in 2012
Audit dilakukan sesuai dengan PKPT yang disusun berdasarkan Audit is conducted in accordance with the AWPM, which is
analisa risiko yang mempengaruhi kelangsungan operasional composed based on analysis of the risks that affect the continuity
Perusahaan dan menitikberatkan pada sistem keandalan unit of company operationals and focus on the reliability of the
dan sarana pendukung lainnya yang memiliki risiko signifikan system unit and other supporting facilities that have a significant
terhadap tingkat keandalan unit. Program kerja audit tersebut risk to the reliability level of the unit. The audit work program
disampaikan kepada Direktur Utama dan dan di-review oleh is submitted to the President and Director and reviewed by the
Komite Audit. Audit Committee.

Perencanaan Audit Audit Plannings


Sasaran SAI untuk tahun 2012 meliputi bidang audit teknik, SAI goals for 2012 include technical audit, financial audit and
bidang audit keuangan dan administrasi serta audit khusus administration as well as special audit for the potential of fraud
yang berpotensi terhadap fraud dengan cakupan sebagai berikut: with the following coverage:
1) Bidang Audit Teknik. Fokus pada pengujian atas kepatuhan 1) The Field of Technical Audit. Focus on testing for compliance
terhadap Standard Operation Procedure (SOP) untuk to the Standard Operation Procedure (SOP) to improve the
meningkatkan kualitas kerja operasi - pemeliharaan quality of work operations - maintenance including:
mencakup: Standar ISO, Pedoman Pelaksanaan, Surat Edaran ISO Standards, Guidelines, and Circular Decree.
dan Surat Keputusan.
2) Bidang Audit Keuangan dan Administrasi mencakup: tertib 2) The Field of Finance and Administration Audit includes:
anggaran, cost efficiency & cost effectiveness (sadar biaya) budgetary discipline, cost efficiency and cost effectiveness
dan kepat uhan pada per atu ran yang berlaku. (cost-conscious) and compliance with applicable regulations.
3) Audit Khusus merupakan pendalaman dan percepatan 3) Special Audit is deepening and accelerating problem resolution
penyelesaian masalah yang terjadi atau yang mengarah that occur or lead to fraud depending on the written request
terjadinya fraud sesuai permintaan tertulis dari Direktur of the President Director.
Utama.

PKPT tahun 2012, meliputi sasaran audit, rencana kegiatan PKPT in 2012 includes the objectives of the audit, the internal
audit internal, rencana pengembangan profesi auditor internal, audit activity plan, professional development plan of the internal
anggaran audit, dan jadwal audit tahunan. Pencapaian sasaran auditors, audit budget and annual audit schedule. The
audit selama tahun 2012, menunjukkan pencapaian yang sangat achievement of the objectives of the audit during 2012 shows
baik yaitu sebesar 100% berdasarkan Laporan Hasil Audit. an excellent achievement that is equal to 100% based on the
Secara umum, temuan bidang administrasi, keuangan dan Audit Report. In general, the findings of administration, finance
teknik semakin menurun sebesar 8%, namun masih ada and engineering has declined by 8%, but there is still disobeying
ketidaktaatan atas prosedur pengadaan yang disebabkan oleh procurement procedures due to the large variation in the type
banyaknya variasi jenis pengadaan dan lemahnya pengawasan of procurement and the weak monitoring from the supervisors.
atasan. .

246 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Realisasi Audit Audit Realizations
Kesesuaian pelaksanaan audit dengan PKPT yang ditetapkan Audit conformance with specified PKPT has been submitted in
telah disampaikan dalam Laporan Manajemen SAI tahun 2012 the SAI Management Report in 2012 to the President Director
kepada Direktur Utama dengan tembusan kepada Komite Audit, with a copy to the Audit Committee, which include the following
yang antara lain memuat aspek berikut: aspects:

A. Audit Rutin (Operasional) A. Routine Audit (Operational)

Audit Rutin Unit Bisnis Routine Audit of Business Unit

Audit Operasional/Rutin Unit Bisnis pada tahun 2012 telah Operational Audit/ Routine of Business Unit in 2012 has been
seluruhnya dilaksanakan dengan rincian sebagai berikut: fully accomplished with the following details:

Laporan Hasil Audit Results of Audit report


No Unit Bisnis
Business Unit No Tanggal Date

Semester I Tahun 2012 Semester I of 2012

1 UBP Suralaya Suralaya GBU 016/LHP/UBOHHBL/SMT-I/2012 30-05-2012


2 UBP Priok Priok GBU 019/LHP/UBOHHBL/SMT-I/2012 22-06-2012
3 UBP Saguling Saguling GBU 020/LHP/UBOHHBL/SMT-I/2012 27-06-2012
4 UBP Kamojang Kamojang GBU 015/LHP/UBOHHBL/SMT-I/2012 16-05-2012
5 UBP Mrica Mrica GBU 017/LHP/UBOHHBL/SMT-I/2012 01-06-2012
6 UBP Semarang Semarang GBU 010/LHP/UBOHHBL/SMT-I/2012 26-04-2012
7 UBP Perak Grati Perak Grati GBU 008/LHP/UBOHHBL/SMT-I/2012 13-04-2012
8 UBP Bali Bali GBU 009/LHP/UBOHHBL/SMT-I/2012 20-04-2012
9 UB Pemeliharaan Maintenance BU 018/LHP/UBOHHBL/SMT-I/2012 19-06-2012
10 UBOH PLTU Banten 3 Lontar Banten 3 Lontar SPP OMBU 007/LHP/UBOHHBL/SMT-I/2012 30-03-2012

Semester II Tahun 2012 Semester II of 2012

1 UBP Suralaya Suralaya GBU 034/LHP/UBOHHBL/SMT-I/2012 30-11-2012


2 UBP Priok Priok GBU 038/LHP/UBOHHBL/SMT-I/2012 20-12-2012
3 UBP Saguling Saguling GBU 037/LHP/UBOHHBL/SMT-I/2012 21-12-2012
4 UBP Kamojang Kamojang GBU 032/LHP/UBOHHBL/SMT-I/2012 14-11-2012
5 UBP Mrica Mrica GBU 035/LHP/UBOHHBL/SMT-I/2012 29-11-2012
6 UBP Semarang Semarang GBU 031/LHP/UBOHHBL/SMT-I/2012 25-10-2012
7 UBP Perak Grati Perak Grati GBU 028/LHP/UBOHHBL/SMT-I/2012 12-10-2012
8 UBP Bali Bali GBU 029/LHP/UBOHHBL/SMT-I/2012 19-10-2012
9 UB Pemeliharaan Maintenance BU 036/LHP/UBOHHBL/SMT-I/2012 14-12-2012
10 UBOH PLTU Banten 1 Suralaya Banten 1 Suralaya SPP OMBU 033/LHP/UBOHHBL/SMT-I/2012 08-11-2012
11 UBOH PLTU Banten 2 Labuan Banten 2 Labuan SPP OMBU 026/LHP/UBOHHBL/SMT-I/2012 26-09-2012
12 UBOH PLTU Banten 3 Lontar Banten 3 Lontar SPP OMBU 027/LHP/UBOHHBL/SMT-I/2012 28-10-2012

Audit Rutin Kantor Pusat Head Office Routine Audit

Pada tahun 2012, SAI telah melaksanakan audit di Kantor Pusat In 2012, SAI conducted audit in the Head Office on 7 audit
terhadap 7 obyek audit yang terdiri dari: objects consisting:

Laporan Hasil Audit Report of Audit Results


No Unit Bisnis
Business Unit No Tanggal Date

1 Direktorat Pengembangan dan Directorate of Development and 03/LHP/IP-AGA/2012 22-03-2012


Niaga Commerce
2 Direktorat Produksi Directorate of Production 25/LHP/IP-DKP/SMT-PRO/2012 21-09-2012
3 Direktorat Keuangan Directorate of Finance 05/LHP/KP/SMT-I/2012 27-03-2012
4 Direktorat SDM Directorate of Human Resources 23/LHP/KP/TH/2012 11-10-2012
5 Sekretariat Perusahaan Corporate Secretariat 24/LHP/ST/KSAI/2012 10-10-2012
6 Satuan Manajemen Risiko Risk Management Unit 06/LHP/IP-SMR/2012 27-03-2012
7 Satuan Prokurmen Procurement Unit 04/LHP/IP-SPR/2012 22-03-2012

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 247


Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Hasil pemeriksaan dan temuan audit rutin/operasional pada The routine inspection and audit findings/operational in 2012
tahun 2012 terhadap seluruh Unit Bisnis menghasilkan 19 upon all Business Units resulting in 19 Audit Reports with 116
Laporan Hasil Audit dengan 116 jumlah temuan dan beberapa findings and several important notes that should be taken in
catatan penting yang harus menjadi perhatian manajemen full consideration from the management of the Head Office
Kantor Pusat dan Unit Bisnis. Jenis temuan terbanyak adalah and Business Units. Most types of findings are logistics (40%),
bidang logistik (40%), selanjutnya bidang O & M (34%), bidang then the field of O&M (34%), finance (13%), the field of HR
keuangan (13%), bidang SDM (12%), serta bidang lingkungan (12%), as well as the field of OHS and environment (12%).
& K3 (12%).

B. Audit Pada Anak Perusahaan B. Audit in Subsidiary Offices

Pada tahun 2012 tidak ada penugasan audit terhadap Anak In 2012, there was no audit assignment to subsidiary offices of
Perusahaan dari Direktur Utama. the President Director.

C. Kegiatan Pendukung Audit Lainnya C. Other Supporting Activities of Audit

Melaksanakan pendampingan audit KAP Osman Bing Satrio Accompanying auditing by Osman Bing Satria & Eny Certified
& Eny atas Laporan Keuangan tahun 2012 Public Accountant (KAP) on Financial Statements in 2012
Melaksanakan pendampingan audit BPK RI atas Accompanying auditing by the BPK audit on the inspection
pemberitahuan pemeriksaan subsidi listrik tahap I sesuai notices of electricity subsidy phase I regarding the Letter
Surat No.189/ST/IX-XX.1/12/2012 tanggal 7 Desember 2012 No.189/ST/IX-XX.1/12/2012 dated from December 7th, 2012
mulai tanggal 12 s.d 31 Desember 2012 dan pemberitahuan from December 12th-31st, 2012 and the notification of
pemeriksaan subsidi listrik tahap II sesuai Surat No.03/ST/IX- examination of electricity subsidy phase II regarding Letter
XX.1/01/2013 tanggal 14 Januari 2013 mulai tanggal 28 No.03/ST/IX-XX.1/01/2013 dated January 14th, 2013 from
Januari s.d 10 Februari 2013. January 28th to February 10th, 2013.

Secara umum pelaksanaan program Audit Internal telah sesuai In general, the implementation of the program is in line with
dengan PKPT. Aplikasi Audit Berbasis Risiko (Risk Based Audit) the Internal Audit PKPT. Application-Based Audit Risk (Risk
secara bertahap masih terkendala karena belum lengkapnya Based Audit) is still constrained gradually due to incomplete
peta risiko perusahaan yang masih disusun oleh Tim ERM. risk map which is still in preparation by the company ERM team.

Pengembangan Kompetensi Auditor Internal Auditor Competency


Internal Development
Untuk meningkatkan mutu dan kompetensi Auditor Internal, To improve the quality and competence of internal auditors,
Indonesia Power melakukan program pengembangan Indonesia Power auditors undertake competency development
kompetensi auditor secara sistematis dan berjenjang. Secara programs in a systematic and tiered way. In general, the internal
umum kebijakan pengembangan kompetensi Auditor Internal auditor competence development policy in 2012 was undertaken
pada tahun 2012 ditempuh dengan 2 cara, yaitu pengembangan in two ways, the development of competence in external
kompetensi pada lembaga eksternal dan pengembangan agencies an d i nt er nal co mpetency develo pment.
kompetensi secara internal.

Pengembangan kompetensi eksternal dilakukan melalui pelatihan External competence development is undertaken by formal
formal dalam bentuk kursus atau seminar/lokakarya yang training in the form of courses or seminars/ workshops relating
berkaitan dengan masalah audit baik yang dilaksanakan Diklat to audit issues both PLN and conducted YPIA Group Training
PLN maupun Lembaga Sertifikasi YPIA Group dan lainnya. Certification and others. SAI auditors had received training and
Selama tahun 2012, auditor SAI telah mengikuti pelatihan dan certification programs. The program was conducted in the form
program sertifikasi. Program tersebut dilakukan dalam bentuk of courses, Qualified Internal Auditor (QIA) certificates, the CIA
kursus, sertifikat Qualified Internal Auditor (QIA), CIA dan CRMP. and CRMP. The number of auditors who have possessed
Jumlah auditor yang telah bersertifikasi QIA sebanyak dua certification the QIA is two auditors, namely Wahyu Prasetyo
auditor yaitu Wahyu Prasetyo dan Hardiman. and Hardiman.

Daftar pelatihan dan sertifikasi Kantor Pusat adalah sebagai The list of trainings and certifications of the Head Office are as
berikut: follows:

248 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Daftar Pelatihan dan Sertifikasi Auditor Kantor Pusat
The List of Training and Certifications of the Head Office Auditors

No Nama Name Jenis Pelatihan dan Seritifikasi Type of Training and Certification

1 Sudirmanto ICoFR ICoFR


2 Rachmanto Kusumonegoro CIA CIA
3 Roedi Rachmanto Lanjutan I dan Lanjutan II Advanced I and Advanced II
4 Hardiman QIA dan Fraud QIA and Fraud
5 Syarif Lanjutan I Advanced I
6 Edi Achmad Arifin Fraud Fraud
7 Sukirno Dasar II dan Lanjutan I Basic II and Advanced I
8 Arinto Purnomo Dasar II Basic II
9 Wahyu Prasetyo CRMP CRMP
10 Mangihut Samosir Lanjutan I dan Lanjutan II Advanced I and Advanced II
11 Gunawan Setyo Budi Dasar II dan Lanjutan I Basic II and Advanced I
12 Sabtanto Nugrogo Dasar I Basic I
13 Adek Hendriyana Lanjutan II Advanced II
14 Yatiek Psikologi Audit Psychology of Audit
15 Erni Yulianti Dasar II dan Lanjutan I Basic II and Advanced I
16 Ervina Dasar I Basic I

Adapun daftar pelatihan dan sertifikasi Auditor Unit Bisnis As for the list of trainings and certifications of the Business Unit
adalah sebagai berikut: Auditors are as follows:

Daftar Pelatihan dan Sertifikasi Auditor Unit Bisnis


The List of Trainings and Certifications of the Business Unit Auditors

No Nama Name Jenis Pelatihan dan Seritifikasi Type of Training and Certification

1 Hafizin CRMP CRMP


2 Abdilah Lanjutan II Advanced II
3 Sunar Bin Sopawiro Psikologi Audit Psychology of Audit
4 Kuswara CRMP CRMP
5 Wakidi Psikologi Audit Psychology of Audit
6 Adji Sulastya Lanjutan I Advanced I
7 Siswadi Purnomo Lanjutan I Advanced I
8 Riyadi Psikologi Audit Psychology of Audit
9 Nurhidayah Dasar I Basic I
10 Sucipto Dasar I Basic I

Selain itu, auditor Internal secara aktif tergabung dalam berbagai In addition, internal auditors are actively engaged in various
forum Peer Group Discussion (PGD) untuk memperluas wawasan forums Peer Group Discussion (PGD) to expand the business
bisnis proses Indonesia Power. Selama tahun 2012, SAI telah horizons of Indonesia Power process. In 2012, the SAI had
melakukan program pengembangan kompetensi internal conducted an internal competency development program
meliputi: (1) arahan dan pembekalan dari KSAI dan para Kepala include: (1) referral and briefing from the Head of SAI and
Bidang di lingkungan SAI; (2) diskusi/presentasi/ekspose di Divison Head of SAI, (2) discussion/presentation/ exposure
antara auditor internal, baik sebelum atau sesudah melakukan among internal auditors, either before or after the audit, (3)
audit; (3) pembekalan melalui knowledge sharing yang diadakan debriefing through knowledge sharing held by the Inhouse
oleh Inhouse Training; (4) rapat internal yang dijadwalkan setiap Training, (4) internal meetings scheduled in every once a week.
seminggu sekali.

Hasil Temuan Audit Audit Findings


Dari temuan hasil pemeriksaan SAI tahun 2012 sampai dengan The SAI examination results in 2012 found there were 130
tahun 2012 terdapat 130 temuan baik di Unit Bisnis dan Kantor findings on both in business units and Head Office, with 121
Pusat, dengan 121 temuan sudah selesai ditindak lanjuti, dan findings have been followed up completely, and
9 temuan yang masih dalam proses tindak lanjut. 9 findings are still in the process to follow-up.

Hasil pelaksanaan tindak lanjut dilaporkan oleh auditee kepada The results was reported by the auditee to Head of SAI, which
KSAI, yang kemudian dievaluasi untuk menetapkan apakah was then evaluated to determine, whether it is consistent
tindak lanjut tersebut sudah sesuai dengan yang dimaksud. following-up with the intention. As for the completed follow-
Untuk tindak lanjut yang sudah tuntas akan dinyatakan “selesai up, it will be declared as “follow up completed“ and informed
ditindaklanjuti” dan diinformasikan kepada auditee. Adapun to the auditee. As for the follow-up of unfinished and still in
bagi tindak lanjut yang belum selesai dan masih berstatus a status of “monitor” are required to be completed with the
“monitor” diminta untuk diselesaikan dengan penjelasan. necessary explanations.

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 249


Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Temuan yang belum ditindaklanjuti adalah 1 temuan audit The findings which have not been followed up 1 audit finding
SDM, 4 temuan O&M dan 4 temuan audit logistik. Proses on HR, 4 findings on O&M, and 4 audit findings on logistics.
penyelesaian tindak lanjut dilakukan dalam jangka waktu 45 Resolution process was conducted by the follow-up period of
hari sejak Laporan Instruksi Tindak Lanjut dan dapat diperpanjang 45 days from the Report Follow-up Instructions and can be
1 kali dalam jangka waktu 21 hari. extended once within a period of 21 days.

Penyimpangan Internal Internal Fraud


Pada tahun 2012 tidak ada penyimpangan yang bersifat In 2012, there were no frauds found on the Indonesia Power
kecurangan (fraud) yang dilakukan oleh Pegawai Indonesia employees.
Power.

Jumlah Kasus Number of Case


Kasus
Case
2010 2011 2012

Total Fraud Total Fraud 0 0 0

Telah diselesaikan Settled 0 0 0

Dalam proses penyelesaian di internal In the settlement process within the


Indonesia Power internal of Indonesia Power 0 0 0

Belum diupayakan penyelesaiannya Settlement has not been sought 0 0 0

Telah ditindaklanjuti melalui proses Followed up by legal process


hukum 0 0 0

Penyerahan Laporan Berkala di tahun 2012 Submission of Periodic Reports in 2012


Setiap Laporan Hasil Audit disampaikan langsung kepada Each Audit Report is directly delivered to management and the
manajemen dan pihak yang di audit (auditee) dilengkapi dengan auditee equipped with corrective action, including sanctions/
tindakan perbaikan, termasuk sanksi/penalti apabila diperlukan. penalties if necessary. Progress of actions must be reported by
Kemajuan tindakan harus dilaporkan oleh pihak yang di audit the auditee to the SAI every month to ensure that each party
kepada SAI setiap bulan untuk memastikan agar setiap pihak being audited always try to do corrections and improvements.
yang di audit selalu berupaya melakukan perbaikan dan
penyempurnaan.

Laporan Manajemen SAI dibuat setiap triwulan, semesteran Management Report of the SAI is made quarterly, semester and
dan tahunan yang disampaikan kepada pihak-pihak yang terkait annual communicated to relevant parties as a form of
sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan aktivitas accountability for the implementation of the Internal Audit
Audit Internal di Perusahaan. activity in the Company.

250 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Laporan Manajemen Risiko
Risk Management Report

Dalam menjalankan Usaha In running the electricity business in line


ketenagalistrikan yang sesuai dengan with the rules of a healthy industry and
kaidah industri dan niaga yang sehat, commerce, Indonesia Power always works
Indonesia Power selalu berupaya to implement the pillars of GCG
menerapkan pilar-pilar GCG secara consistently. One of many ways is through
konsisten. Salah satunya adalah melalui the implementation of Risk Management
penerapan Manajemen Risiko di seluruh across organizational lines. Indonesia
lini organisasi. Indonesia Power Power considers that risk management is
memandang bahwa pengelolaan risiko an important part of corporate governance
merupakan bagian penting dalam tata and cannot be separated with the initiative
kelola perusahaan dan tidak dapat targets the achievement of corporate
dipisahkan dengan inisiatif pencapaian performance.
target kinerja perusahaan.
Hal ini sejalan dengan lingkup usaha Indonesia Power sebagai This is inline with Indonesia Power business scope as a provider
penyedia energi listrik dan pengoperasi instalasi pembangkit of electrical energy and operator of the power station. Failure
tenaga listrik. Kegagalan mengelola risiko operasi akan in managing operating risks will have an impact not only on
berdampak tidak hanya pada tidak tercapainya target kinerja the company's performance of target accomplishment, but
perusahaan, tetapi berdampak pula pada tidak tersedianya also impact the unavailability of electrical energy and may
energi listrik dan mungkin akan menyebabkan berbagai dampak cause a variety of other effects that would be perceived by
lainnya yang akan dirasakan oleh para pemangku kepentingan. the stakeholders.

Oleh karenanya, pengelolaan risiko yang baik juga akan Therefore, a good risk management will also show the
menunjukkan itikad perusahaan yang baik dan bertanggung company's goodwill and the responsibility in ensuring the
jawab dalam menjamin keberhasilan usahanya, dan ini success of their business, and this is one of the essences of
merupakan salah satu esensi dari tata kelola perusahaan yang good corporate governance. In the end, the company will be
baik. Pada akhirnya, perusahaan akan mampu membangun able to build excellence and gain the trust of the stakeholders,
keunggulannya serta meraih kepercayaan dari para pemangku which will support the long-term sustainability of the company
kepentingan, yang akan mendukung keberlanjutan perusahaan through the opening of business opportunities and growth.
secara jangka panjang melalui terbukanya peluang usaha dan
pertumbuhan.

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 251


Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Struktur Organisasi Satuan Manajemen Organizational Structure of Risk


Risiko (SMR) Management Unit (SMR)

Direksi
Board of Director

Kepala Satuan Manajemen Risiko


Head of Risk Management Unit

Ahli Senior Kajian Manajemen Risiko & ERM


Senior Expert of Risk Management Assessment & ERM

Pelaksana Administrasi Satuan


Kepala Bidang Manajemen Manajer Pengendalian Administration Officer
Risiko Operasional Mitigasi Risiko
Division Head of Manager of
Operational Risk Risk Mitigation Control
Management

Ahli Kajian Expert of Environment Ahli Muda Monitoring Junior Expert Risk Mitigation
Risiko Lingkungan Risk Assessment Mitigasi Risiko Monitoring

Ahli Kajian Expert of Technical Ahli Muda Aplikasi Risk Junior Expert Application Risk
Risiko Teknik Risk Assessment & Audit Management & Audit Management System
System

Ahli Kajian Risiko Expert of Business Pelaksana Senior Laporan Senior Report Officer
Proses Bisnis Process Risk Assessment

Ahli Madya Analisa Junior Expert of


Risiko Operasional Operational Risk Analysis

Kepala Bidang Manajemen


Risiko Finansial
Division Head of Financial
Risk Management

Ahli Kajian Expert Review of


Risiko Finansial Financial Risk

Ahli Madya Analisa Associate Expert


Risiko Finansial Financial Risk Analysis

Untuk menjalankan fungsi pengelolaan risiko korporat, To implement the corporate risk management function,
Indonesia Power membentuk Organisasi Satuan Manajemen Indonesia Power established Risk Management Unit
Risiko berdasarkan Ketetapan Direksi No: 072.K/010/IP/2010 Organization based on the Board of Directors Decree No:
tentang Organisasi Satuan Manajemen Risiko dan Keputusan 072.K/010/IP/2010 on Risk Management Unit Organization
Direksi No: 142.K/010/IP/2011 tentang Bagan Susunan Jabatan, and Decision Board No: 142.K/010/IP/2011 on Chart
Tingkat Jabatan dan Formasi Jabatan Pada Satuan Manajemen Composition position, position and position Formation Rate
Risiko. Organisasi ini dipimpin oleh Kepala Satuan Manajemen at Risk Management Unit. The organization is headed by the
Risiko (KSMR) yang menduduki jenjang Eksekutif Utama dan Head of the Risk Management Unit (Head of SMR), which
bertanggung jawab langsung kepada Direksi dan pembinaannya served as Chief Executive and is responsible directly to the
di bawah Direktur Keuangan. Board of Directors and supporting them under the Director of
Finance.

Di tingkat fungsi pengawasan (Dewan Komisaris), telah dibentuk At the level of monitoring function (BOC), Risk Management
Komite Manajemen Risiko yang diketuai oleh salah satu Dewan Committee has been established, chaired by a member of the
Komisaris, untuk melakukan pengawasan dan memberikan Board of Commissioners, to monitor and provide necessary
rekomendasi yang diperlukan dalam pengelolaan risiko. recommendations in managing risk.

252 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Dalam memastikan mekanisme pengelolaan risiko yang efektif, To ensure effective risk management mechanisms, other than
selain menetapkan fungsi-fungsi yang jelas, Indonesia Power setting clear functions, Indonesia Power continually improve
senantiasa meningkatkan kualitas prosedur, pedoman dan the procedure quality, guidelines and risk management manuals
manual Manajemen Risiko yang disesuaikan dengan konteks adapted to the context of the generation business. Systemic
usaha bidang pembangkitan. Perangkat infrastruktur kesisteman infrastructure devices include planning aspects of risk
tersebut meliputi aspek perencanaan sistem Manajemen Risiko, management systems, risk management processes, risk
proses manajemen risiko, prosedur monitoring risiko, prosedur monitoring procedures, procedures for monitoring and
pemantauan dan peninjauan atas penerapan Manajemen reviewing the implementation of risk management procedures
Risiko dan prosedur pengembangan sistem manajemen risiko. and risk management systems development. All five procedures
Kelima prosedur tersebut merupakan inti dari sistem tata kelola are at the core of the system of risk management governance
Manajemen Risiko Indonesia Power. in Indonesia Power.

Perencanaan Proses Pemantauan &


Sistem Manajemen Peninjauan Pengembangan
Manajemen Risiko dan Monitoring Penerapan Manajemen
Risiko Verifikasi Risiko Manajemen Risiko Risiko

Risk Monitoring and Development


Planning Risk Risk
Monitoring review of Risk of Risk
Management Management
System and Verification Management Management
Process

Disisi kesiapan sumber daya manusia, Indonesia Power From the capacity of human resources, Indonesia Power
senantiasa meningkatkan kompetensi dan keahlian pegawai constantly improves employee competence and expertise
melalui program sertifikasi tingkat lokal maupun internasional, through certification programs locally and internationally, as
serta program-program pelatihan bidang Manajemen Risiko well as training programs other areas of risk management.
lainnya. Sumber daya manusia Indonesia Power yang telah Our manpower who had the certification in Risk Management
memiliki sertifikasi bidang Manajemen Risiko adalah sebagai are: 1 employee has ERMCP certification (Enterprise Risk
berikut : 1 orang memiliki sertifikasi ERMCP (Enterprise Risk Management Certified Professional), 20 employees ERMAP
Management Certified Professional), 20 orang memiliki certification (Enterprise Risk Management Associate
sertifikasi ERMAP (Enterprise Risk Management Associate Professional), both of which the certification are issued by
Professional), keduanya merupakan sertifikasi yang diterbitkan international institutions. Two employees have CRMP
lembaga internasional. Dua orang memiliki sertikasi CRMP certification (Certified Risk Management Professional)
(Certified Risk Management Professional) dan 2 orang memiliki certification, and 2 employees have ARMP (Associate Risk
sertifikasi ARMP (Associate Risk Management Professional), Management Professional), which is the certification of issued
yang merupakan sertifikasi lembaga Indonesia. by Indonesian institution.

Profil Kepala Satuan Manajemen Risiko Profile of the Head of Risk Management
Dalam rangka melakukan proses regenerasi pada struktur In order to carry out the regeneration on the organizational
organisasi, Indonesia Power kembali melantik pejabat baru structure, Indonesia Power re-inaugurate the new officers on
pada berbagai jabatan di tingkat Senior Leader salah satunya various posts at the senior leader level including the Head of
adalah pergantian pejabat Kepala Satuan Manajemen Risiko. Risk Management officials. Starting July 31st, 2012, the Head
Terhitung mulai tanggal 31 Juli 2012, KSMR dijabat oleh Sdri. of SMR is headed by Ms. Noesita Indriani, replacing Ms. Maria
Noesita Indriani, menggantikan Sdri. Maria Sri Julianti yang Sri Julianti, who is entering a period of after service, based on
memasuki masa purna bakti, sesuai Surat Keputusan Direksi the Decree of the Board of Directors No. 259.K/010/IP/2012
No. 259.K/010/IP/2012 tanggal 31 Juli 2012. dated July 31st, 2012

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 253


Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Berikut profil ringkas KSMR: Here is a brief profile of the Head of RMU:

Noesita Indriani
Lahir di Surabaya tanggal 28 Juli 1966. Lulusan Born in Surabaya on July 28th, 1966. Bachelor
Teknik Elektro Universitas Indonesia dan Master of Electrical Engineering from University of
of Business Administration (MBA) Universitas Indonesia and a Master of Business Administration
Gadjah Mada. Sebelum menjabat sebagai KSMR, (MBA) from University of Gadjah Mada. Before
pernah menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan, serving as Head of SMR, served as Corporate
Vice President Perencanaan dan Anggaran Secretary, Vice President of Planning and Budget
Indonesia Power, Vice President Sistem Informasi of Indonesia Power, Vice President of Information
dan Asisten Eksekutif Direktur Keuangan Systems and Assistant Executive Director of
Indonesia Power serta menjabat anggota Dewan Finance Indonesia Power and serving members
Komisaris pada PT Cogindo DayaBersama periode of the Board of Commissioners of PT Cogindo
2009-2012. Selain memegang sertifikasi DayaBersama 2009-2012. Other than holding
i nte r na si ona l E RM CP ( Ente rpri se Ris k an international certification ERMCP (Enterprise
Management Certified Professional), Noesita Risk Management Certified Professional), Noesita
telah mengikuti berbagai training dibidang has attended various trainings in the field of risk
manajemen risiko, diantaranya, Workshop Risk management, including Workshop on Risk Based
Based Audit, Training Auditing Enterprise Risk Audit, Audit Training Enterprise Risk Management,
Management, Workshop Penyusunan Profil Risiko, Risk Profile Preparation Workshop, Training ISO
Training ISO 31000, mengikuti Seminar 31000, following the International Seminar on
International Enterprise Risk Management dan Enterprise Risk Management and a guest speaker
menjadi narasumber pada Sharing Practice ERM. on ERM Sharing Practice. Besides her main role,
Di luar peran utamanya, Noesita aktif di Noesita is an active member in the organization
pengurusan Masyarakat Kelistrikan Indonesia of Electrical Indonesian Community Focus Group
pada Focus Group untuk Green Energy Advocacy on Advocacy for Green Energy and CFCD
dan di pengurusan CFCD (Corporate Forum for (Corporate Forum for Community Development)
Community Development). organization.

Masa Jabatan: 31 Juli 2012 sampai sekarang. Tenure: July 31st - presence

Kerangka Kerja Manajemen Risiko Indonesia Power Risk Management


Indonesia Power Framework

INDONESIA POWER - ERM INDONESIA POWER - ERM

ERM merupakan sebuah pendekatan yang komprehensif untuk ERM is a comprehensive approach to manage the risks of the
mengelola risiko-risiko perusahaan secara menyeluruh, company as a whole, increase the company's ability to manage
meningkatkan kemampuan perusahaan untuk mengelola uncertainty, minimize threats and maximize opportunities. In
ketidakpastian, meminimalisir ancaman, dan memaksimalkan order to implement integrated risk management, Indonesia
peluang. Dalam rangka penerapan manajemen risiko secara Power has developed and set the Corporate Risk Management
terintegrasi, Indonesia Power telah menyusun dan menetapkan Policy and implementing ERM for the entire organization
Kebijakan Manajemen Risiko Korporat dan menerapkan ERM functions, adapting the management system standards and
untuk seluruh fungsi Organisasi, dengan mengadaptasi standar best practice.
sistem manajemen risiko dan best practice.

Sesuai prinsip-prinsip manajemen risiko, Perusahaan Based on the principles of risk management, the Company
menetapkan bahwa pengelolaan risiko harus menjadi bagian decides that risk management as an integral part of the
yang menyatu dalam proses bisnis perusahaan dan harus company's business processes and internalized a part of the
diinternalisasikan menjadi bagian dari budaya perusahaan. corporate culture. And to ensure that risk management is
Dan guna memastikan bahwa pengelolaan risiko terinternalisasi internalized in the business process of the company, the
dalam proses bisnis perusahaan, maka mekanismenya diatur mechanism is set in a framework which refers to ISO 31000
dalam sebuah kerangka kerja (framework) yang mengacu on Enterprise Risk Management.
pada ISO 31000 tentang Enterprise Risk Management.

254 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Kerangka Kerja Manajemen Risiko Korporat Indonesia Power
Risk Management Framework of Indonesia Power

Mandat & Komitmen


Mandate & Commitment

Perancangan Kerangka Kerja


untuk Mengelola Risiko
Framework Design
for Managing Risk

Pengembangan Berkelanjutan Penerapan Manajemen


Kerangka Kerja Risiko
Development of Continuous Risk Management
Framework Implementation
Pemantauan dan Peninjauan
Kerangka Kerja
Monitoring and Reviewing
of Framework

Wujud mandat dan komitmen penerapan Manajemen Risiko Manifestation of mandate and commitment of corporate Risk
korporat dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip, penjabaran Management is based on the principles, the descriptions of
tugas pokok dan tanggung jawab utama pengelolaan risiko the main tasks and responsibilities of risk management across
di seluruh lingkungan perusahaan. Adapun pembagian tugas the company work space. As for the division of supervision
pengawasan dan pengelolaan Manajemen Risiko di Indonesia and Risk Management in Indonesia Power performed as follows:
Power dilakukan sebagai berikut:

Pihak/Pengelola Tugas Pokok dan Tanggung Jawab Utama


Parties/Organizer Main Duties and Responsibilities

a) Mengawasi pelaksanaan pengelolaan risiko a) Monitor the implementation of risk management


di tingkat korporat. at the corporate level.
1. Dewan Komisaris b) Memastikan adanya upaya pengawasan yang efektif, b) Ensure effective monitoring efforts, proactive and
Board of Commissioners proaktif dan berkesinambungan atas sustainable over the course of the implementation
berlangsungnya pelaksanaan pengelolaan risiko di of risk management at the corporate level.
tingkat korporat.

2. Komite Manajemen Risiko Upaya pengawasan terhadap penerapan manajemen Regularly monitor the implementation of effective
Risk Management Committee risiko korporat secara efektif, sesuai dengan Kebijakan corporate risk management, referring to the applicable
Penerapan Manajemen Risiko Korporat yang berlaku. Corporate Risk Management Policy.

Upaya pengawasan terhadap pelaksanaan fungsi Audit Monitor the implementation of the company's internal
3. Komite Audit Internal Perusahaan dapat terlaksana secara efektif, audit function to be implemented effectively, proactively
Audit Committee proaktif dan berkesinambungan, termasuk di and continuously, including oversight of sustainability
pengawasan atas keberlangsungan pengelolaan risiko risk management undertaken by the company.
yang dilakukan oleh perusahaan.

a) Memastikan terbangunnya sistem pengelolaan a) Ensure the establishment of corporate risk


manajemen risiko korporat. management system.
b) Memastikan tersedianya profil risiko korporat. b) Ensure the availability of corporate risk profile.
c) Penanggung jawab utama pelaksanaan pengelolaan c) Responsible for the implementation of major risk
risiko di tingkat korporat. management at the corporate level.
d) Memastikan keberlangsungan pelaksanaan d) Ensure the sustainability of the implementation of
pengelolaan risiko perusahaan secara efektif, proaktif enterprise risk management effectively, proactively
4. Direksi dan berkesinambungan sesuai dengan Peraturan and continuously in accordance with applicable
Board of Directors dan Kebijakan yang berlaku serta elemen tata kelola regulations and policies as well as elements of Risk
Manajemen Risiko Korporat (kriteria dampak dan Management Corporate Governance (criteria of
kemungkinan, format peta risiko, standar respon impact and likelihood, the risk map format, risk
risiko, kebijakan Manajemen Risiko). response standard, risk management policy).
e) Memastikan ketersediaan sumber daya yang e) Ensure the availability of resources needed for the
dibutuhkan dalam penerapan manajemen risiko implementation of risk management (HR, financial
(SDM, finansial serta infrastruktur pendukung and other supporting infrastructure)
lainnya)
f) Sebagai pengambil keputusan dalam pengelolaan f) As decision makers in risk management at the
risiko di tingkat korporat. corporate level.

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 255


Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Pihak/Pengelola Tugas Pokok dan Tanggung Jawab Utama


Parties/Organizer Main Duties and Responsibilities

a) Membangun sistem pengelolaan risiko, memastikan a) Establish the risk management system, ensure the
keberlangsungan pelaksanaan pengelolaan risiko sustainability of the implementation of effective
secara efektif, proaktif dan berkesinambungan di risk management, proactively and continuously at
seluruh tingkatan perusahaan. all levels of the company.
b) Memastikan keberlangsungan pelaksanaan b) Ensuring the sustainability of the implementation
pengelolaan risiko secara efektif, proaktif dan of effective risk management, proactively and
berkesinambungan di berbagai tingkatan continuously at various levels through facilitation
5. SMR perusahaan melalui fasilitasi dan konsultasi (serta and consulting firms (and recommendations) to the
rekomendasi) terhadap para pemilik risiko dalam risk owners in managing the risk in each area of
melakukan pengelolaan risiko di area tanggung responsibility.
jawab masing-masing.
c) Memastikan pelaksanaan mitigasi risiko atas kegiatan c) Ensure the implementation of the risk mitigation
yang diverifikasi telah sesuai dengan rencana dan activities that have been verified in accordance with
berhasil menurunkan level risiko ke level yang dapat the plans and succeed in reducing the level of risk
diterima Perusahaan. to a level that received by the Company.
d) Melaporkan pelaksanaan manajemen risiko korporat d) Report the implementation of corporate risk
kepada Direksi. management to the Board.

a) Bertanggung jawab atas pelaksanaan pengelolaan a) Responsible for the implementation of risk
risiko (termasuk pelaporannya) secara efektif, proaktif management (including reporting) effectively,
dan berkesinambungan pada area tugas dan proactively and continuously on the area the each
tanggung jawab masing-masing dalam rangka duties and responsibilities in order to make an effort
6. Pemilik Risiko melakukan suatu upaya pemastian atas pencapaian to ensure the achievement of corporate objectives
Risk Owners sasaran perusahaan di tingkatnya masing-masing. on each level.
b) Melakukan pengelolaan risiko (termasuk b) Perform risk management (including reporting) that
pelaporannya) yang dihadapi secara efektif, proaktif is encountered effectively, proactively and
dan berkesinambungan. continuously.

a) Membantu Direksi dalam mengidentifikasi a) Assist the Board of Directors in identifying


ketidaksesuaian dalam pelaksanaan penerapan discrepancies in the implementation of risk
pengelolaan risiko terhadap kebijakan dan prosedur management upon applicable corporate policies
perusahaan yang berlaku berikut dengan pengajuan and procedures together with the submission of
rekomendasi tindakan korektif/perbaikan yang recommendations of required corrective action/
diperlukan. improvement.
7. SAI b) Melaksanakan pemeriksaan/audit atas dokumentasi/ b) Perform inspection/ audit of documentation/ risk
pelaporan manajemen risiko melalui audit internal management reporting through internal audits as
maupun koordinasi dengan auditor eksternal. well as coordination with external auditors.
c) Melaksanakan pemeriksaan/audit bahwa risiko- c) Perform inspection/ audit that the risks potentially
risiko yang berpotensi mempengaruhi pencapaian affect the achievement of the company target have
sasaran Perusahaan telah dikelola dengan baik dan been managed appropriately and effectively.
efektif.

Sejalan dengan kerangka manajemen Indonesia Power pada Inline with Indonesia Power management framework in 2012,
tahun 2012 Dewan Komisaris telah melakukan fungsi the Board of Commissioners has conducted monitoring function
p en g a w as a n m a n aj em en r is i ko s eb a g ai b er i ku t : of risk management as follows:
a. Melakukan pengawasan dan evaluasi atas kinerja SMR a. Monitor and evaluate of the performance of the SMR by
melalui rapat rutin bulanan regular monthly meetings
b. Melaksanakan peran coaching dan pembinaan kepada b. Carry out the role of coaching and guidance to the SMR
SMR
c. Me-review Risiko Kunci Perusahaan, mengevaluasi progress c. Review the Company's key risks, evaluate the mitigating
mitigasinya serta mereview peta risiko Perusahaan process and reviewing the Company's risk map
d. Melakukan evaluasi dan review atas kajian risiko terhadap d. Evaluate and review the risk assessment upon RJPP and
RJPP dan RKAP CWBP
e. Melakukan review atas kajian risiko perubahan struktur e. Review the risk assessment changes in the Company's
organisasi Perusahaan organizational structure
f. Melakukan review atas kajian risiko program-program f. Review the risk assessment the company's strategic
strategis perusahaan, antara lain meliputi : programs, which include:
1. Strategi pendanaan kepada Anak Perusahaan Indonesia 1. Funding strategies to Indonesian Power's Subsidiary
Power Company
2. Penghapusan/pelepasan aset tetap tidak beroperasi 2. Elimination / disposal of fixed assets that are not in
operation
3. Komposisi kepemilikan saham 3. Shareholding compositions
4. Keputusan investasi 4. Investment decisions
5. Pengadaan energi primer jangka panjang 5. L o n g - t er m p r o cu r eme n t o f p r i m ar y en er g y
6. Pengalihan atau relokasi aset 6. Transfer or relocation of assets

256 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Kebijakan Implementasi Manajemen Implementation of Risk Management
Risiko Policy
Untuk mendukung efektifitas fungsi pengelolaan risiko, To support the effectiveness of risk management functions,
Perusahaan memiliki kebijakan dan prosedur manajemen risiko, the Company has risk management policies and procedures,
sebagai berikut: as follows:
a) Prosedur Pemantauan (Maturity Level) Penerapan a) Monitoring Procedure (Maturity Level) of Risk Management
Manajemen Risiko Application
b) Prosedur Verifikasi Dokumen Manajemen Risiko b) Verification Procedure of Risk Management Document
c) Prosedur Monitoring Mitigasi risiko c) Prosedur Monitoring Mitigasi risiko Monitoring Procedure
of Mitigating Risk
d) Kebijakan Penerapan Manajemen Risiko Korporat (Enterprise d) Impementation Policy of Enterprise Risk Management in
Risk Management) dalam Keputusan Direksi No.102.K/010/IP/2010 dated Agustus 26th, 2010 which is
No.102.K/010/IP/2010 tanggal 26 Agustus 2010 yang changed into the Board of Directors Decision No.
diubah dengan Keputusan Direksi No. 42.K/010/IP/2011 42.K/010/IP/2011 dated April 27th, 2011
tanggal 27 April 2011
e) Road Map Implementasi Enterprise Risk Management e) Road Map of the Implementation of Enterprise Risk
Management
f) Tata Cara Maturity Level Assessment Manajemen Risiko f) Code of Conduct of Maturity Level Assessment of the Risk
dalam Edaran Direksi No. 07.E/012/IP/2011 tanggal 11 Management in the Board of Directors's Circular No.
Maret 2011. 07.E/012/IP/2011 dated March 11th, 2011.
g) Revisi Pedoman Penyusunan Dokumen Manajemen Risiko g) Revised Guidelines for the Document Preparation of
dalam Edaran Direksi No. 09.E/012/IP/2011 tanggal 15 Risk Management in the Boards of Directors Letter
April 2011. No. 09.E/0 12/IP/2011 dated Apr il 15 t h , 2011 .
h) Manual Manajemen Risiko Indonesia Power dalam h) Risk Management Manual of Indonesia Power Indonesia
Keputusan Direksi No. 56.K/010/IP/2011 tanggal 25 Mei in the Board of Directors Decree No. 56.K/010/IP/2011
2011 dated May 15th, 2011
i) Penggunaan Aplikasi Risk Based Audit (Pro-RBA) Indonesia i) Use of Risk Based Audit Application (ProRBA) of Indonesia
Power dalam Keputusan Direksi No.135.K/010/IP/2011 Power in the Board of Directors Decree No.135.K/010/IP/
tanggal 14 Desember 2011. 2011 dated December 14th, 2011.

Dalam pelaksanaan tugasnya, SMR mengacu pada Road Map On its performance, the SMR refers to the Road Map for ERM.
ERM. Road Map ini mengacu pada penerapan manajemen The Road Map refers to the application of governance-based
risiko berbasis governance, yang mengklasifikasikan tiga aspek risk management, which classifies the three aspects of the
dalam proses implementasi manajemen risiko, yaitu: implementation process of risk management, namely:
1. Aspek struktural, yaitu aspek yang memastikan arah 1. Structural aspects, which is the aspects that ensure the
penerapan, struktur organisasi penerapan dan akuntabilitas direction of the application, the application of the
pelaksanaan manajemen risiko dalam organisasi, penyediaan organizational structure and accountability of the
sumber daya dan sebagainya implementation of risk management within the organization,
providing resources and others
2. Aspek operasional, yaitu aspek yang menunjukkan tahapan 2. Operational aspects, which is the aspects that show the
proses implementasi yang sistematis dan terarah, mulai stages of the implementation systematic and targeted
dari penyusunan Pedoman Manajemen Risiko Perusahaan, process, from the preparation of the Company's Risk
briefing untuk Dewan Komisaris, Direktur dan Senior Leader, Management Guidelines, briefings for the Board of
serta pelatihan para pemangku risiko hingga penerapannya Commissioners, Directors and Senior Leader, as well as the
risk to stakeholders and the application training
3. Aspek perawatan, yaitu aspek yang memastikan adanya 3. Aspects of maintenance, which is the aspects that ensure
upaya menjaga efektifitas penerapan dan perbaikan yang the implementation and effectiveness of efforts to maintain
berkesinambungan melalui monitoring dan review serta continuous improvement through monitoring and review
audit Manajemen Risiko. of Risk Management audit.

Untuk mendukung tercapainya World Class Services pada To support the achievement of World Class Services in 2015,
2015, Road Map implementasi Enterprise Risk Management Road Map for the implementation of Enterprise Risk
dititikberatkan pada penataan infrastruktur dan dilanjutkan Management emphasizes on structuring infrastructure and
dengan pengembangan budaya, yang tertuang sesuai diagram continues with the development of culture, which stated in
berikut ini. the following diagram.

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 257


Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

2010-2011 2012-2013 2014-2015


Sasaran Good Compliance Good Governed Good Sustainability
Sasaran Corporation Corporation Governance

Fokus Fokus pada pemenuhan infrastruktur dan Internalisasi kebijakan, prosedur dan Membangun keintegrasian secara
kesisteman sesuai dengan persyaratan membangun budaya sadar risiko dan menyeluruh dalam memastikan aspek
Program perundang-undangan bisnis beretika keberlanjutan
Program Focus Membangun kebijakan tata kelola, Melaksanakan program tanggung jawab Melaksanakan monitoring dan evaluasi
internal control dan manajemen risiko sosial yang beyond compliance dalam ukuran triple bottom line
Focus on infrastructure and systemic Internalization policies, procedures and Build integration of a whole in ensuring
compliance in accordance with statutory risk awareness culture and the sustainability
requirements Implement social responsibility programs Implement monitoring and evaluation in
Build governance policies, internal control beyond compliance the size of the triple bottom line
and risk management

Komitmen Senior Leader Perumusan Internal Control Inisiasi program beyond compliance
Aspek Pemenuhan infrastruktur GCG
Struktural Perumusan prinsip, kerangka kerja dan Formulation of Internal Control Initiation of beyond compliance program
Structural Aspects proses manajemen risiko
Penyusunan kebijakan MR

Senior Leader Commitment


Fulfillment of GCG infrastructure
Formulation of principles, framework and
process of risk management
RM policy making

Aspek Senior Leader Capacity Building on RM Senior Leader Capacity Building on RM Senior Leader Capacity Building on RM
Menyusun pedoman MR Menyempurnakan Pedoman MR Menyempurnakan Pedoman MR
Operasional Melakukan coaching MR Pengembangan Profil Risiko
Operational Aspects
Senior Leader Capacity Building on RM Senior Leader Capacity Building on RM Senior Leader Capacity Building on RM
Develop MR Guidelines RM Perfecting of RM Guidelines Perfecting of RM Guidelines
RM coaching Development of Risk Profiles

Aspek Penguatan Tata Nilai dan Budaya Internalisasi Budaya Indonesia Power Way Penyempurnaan tata cara pengukuran
Perusahaan Pengembangan Sistem MR dan Integrated tingkat kematangan implementasi MR
Pemeliharaan Perumusan Risk Governance Risk Based Audit dan Pengukuran / sebagai bagian dari perspektif GCG
Maintenance Assessment
Strengthening Corporate Values and Completion of procedures for measuring
Aspects Culture Internalization culture of Indonesia Power the maturity level of implementation of
Formulation of Risk Governance Way RM as part of good corporate
Development of RM Systems and Integrated governance perspective
Risk Based Audit and Measurement /
Assessment

258 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Profil Risiko Risk Profiles
Sejalan dengan komitmen Direksi Indonesia Power, untuk In accordance with the commitment of the Board of Directors
mengimplementasikan Manajemen Risiko secara efektif dan of Indonesia Power, to implement effective and efficient risk
efisien maka pada setiap jenjang organisasi perusahaan yaitu management, the organization at every level of the company's
korporat dan Unit Bisnis harus menerapkan Manajemen Risiko corporate and business unit must apply risk management with
dengan memperhatikan prioritas dan manfaat tiap program respect to the priority and benefits of each work programs /
kerja/proyek bagi kelangsungan perusahaan. projects for the continuity of the company.

Profil Risiko untuk Tahun 2012 dikelompokkan menjadi 3 The Risk profile for 2012 are grouped into 3 sections, which
bagian, yaitu : are:
a) Risiko Strategis a) Strategic Risk
Didefinisikan sebagai kemungkinan suatu kejadian yang Defined as the probability of an event that may affect the
dapat mempengaruhi pencapaian sasaran strategis RKAP achievement of the Strategic Objectives of 2012 CWBP,
2012, risiko strategis terdiri dari risiko hasil pengembangan strategic risk comprises the risk of the development of new
pembangkit baru kurang sesuai dengan rencana yang power plant that slightly miss from the plan due to the
disebabkan kajian awal kurang optimal, dan risiko feasibility study that is less optimal, and HR competencies
kompetensi SDM yang menangani Operasi dan Pemeliharaan Risk handling the Operations and Maintenance are not
belum sepenuhnya sesuai dengan kebutuhan PLTU dalam fully corresponding the needs of PPDE SPP due to weak
PPDE yang disebabkan lemahnya rekrutmen dan recruitment and debriefing.
pembekalan.

b) Risiko Operasional b) Operational Risk


Didefinisikan sebagai kemungkinan suatu kejadian yang Defined as the probability of an event that may affect the
dapat mempengaruhi pencapaian sasaran usaha dalam achievement of financial targets in the 2012 CWBP
RKAP 2012 yang terdiri dari 3 aspek, yaitu : consisting of 3 aspects, namely:
1. Sasaran Aspek Keuangan dengan 8 indikator : ROE, 1. Target of Financial Aspects with 8 indicators: ROE, ROI,
ROI, Cash Ratio, Current Ratio, CP, ITO, TATO, TETA. Cash Ratio, Current Ratio, CP, ITO, TATO, TETA.
2. Sasaran Aspek Operasi yang terdiri dari : 2. Target of the Operational Aspect consisting:
2.1. Sasaran Prospektif Produk dan Layanan dengan 4 2.1 Prospective Target Products and Services with 4
indikator, yaitu : EAF, EFOR, SdOF, efisiensi thermal indicators, namely: EAF, EFOR, SdOF, thermal
dan Sasaran Stakeholder Benefit dengan 3 indikator, efficiency and Target of Benefit Stakeholders with
yaitu : Community Development, Pengelolaan three indicators, namely: Community Development,
Lingkungan dan K3. E n v i r o n m e n t a l M a n a g e m e n t a n d OH S .
2.2. Sasaran Prospektif Proses Bisnis Internal dengan 3 2.2 Objective Target of Internal Business Processes with
indikator, yaitu : Maturity Asset Management three indicators, namely: Asset Management
dengan Level 3,9; Maturity Manajemen Risiko Maturity in the level of 3.9, with the Risk
dengan Level 3,0 dan Malcolm Baldridge dengan Management Maturity in the Level 3.0 and the
Skor 525,00. Malcolm Baldridge Score of 525.00.
2.3. Sasaran Prospektif SDM dengan 3 indikator, yaitu: 2.3 Prospective Target of HR with 3 indicators, namely:
Human Capital Readiness (HCR) Level 3,5; Human Capital Readiness (HCR) Level 3.5,
Organization Capital Readiness (OCR) Level 3,5; Organization Capital Readiness (OCR) Level 3.5,
Information Capital Readiness (ICR) Level 3,5 dan Information Capital Readiness (ICR) Level 3.5 and
Knowledge Management Level 3,20. Knowledge Management Level 3.20.
3. Sasaran Aspek Administrasi dengan 4 indikator, yaitu: 3. Target of Administrative Aspects with four indicators,
Ketepatan penyampaian Laporan (Tahunan, Audited, namely: Accuracy submission of Report (Annual, Audited,
RKAP, Triwulanan) dan pelaksanaan GCG dengan Score CWBP, Quarterly) and the GCG Implementation Score
90. of 90.

Risiko operasional terdiri dari risiko terjadi gangguan pada Operational risk consists of the risk of an interruption in
pembangkit khususnya pembangkit thermal karena umur the power plant especially thermal generating due to its
yang tua dan pola pemeliharaan, risiko kualitas/kuantitas very long-time use and maintenance pattern, risk of the
batubara dibawah spesifikasi/kebutuhan yang disebabkan quality/quantity of coal are under specifications/
bervariasinya spesifikasi batubara di pasar dan risiko sulitnya requirements due to the variations of specification of coal
mendapatkan gas yang disebabkan oleh kelangkaan gas. in the market and the risk of difficulties in obtaining gas
due to scarcity of the gas.

c) Risiko Keuangan c) Financial Risk


Didefinisikan sebagai kemungkinan suatu kejadian yang Defined as the probability of an event that may affect the
dapat mempengaruhi pencapaian sasaran usaha aspek achievement of business targets in the financial aspects of
keuangan dalam RKAP 2012, yaitu 8 indikator yang terdiri CWBP in 2012, which consists of eight indicators: ROE,
dari : ROE, ROI, Cash Ratio, Current Ratio, CP, ITO, TATO, ROI, Cash Ratio, Current Ratio, CP, ITO, TATO, TETA.
TETA.

Risiko Finansial terdiri dari risiko menurunnya penjualan Financial risk consists of risks also affect the declining sales
yang mempengaruhi pula ROE dan ROI yang disebabkan due to ROE and ROI operation PPDE 10,000 MW Coal-
beroperasinya PLTU Batubara PPDE 10.000 MW, risiko based SPP, which is significant risk of changes in foreign
perubahan valas yang significant/ekstrim yang disebabkan exchange/extreme due to global economic factors, the risk
faktor ekonomi global, risiko kenaikan jumlah pemakaian of increase in fuel consumption due to many fuel plant
BBM yang disebabkan banyak Pembangkit BBM yang required to operate for the Java-Bali system conditions.
diminta untuk beroperasi karena kondisi sistem Jawa Bali.

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 259


Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Adapun tindakan mitigasi yang telah dilakukan sesuai dengan The mitigating actions that have been conducted in accordance
rekomendasi mitigasi adalah sebagai berikut: with the mitigating recommendations are as follows:

Kode
Risiko Risk Mitigasi Mitigation
Code

Risiko Strategis Strategic Risk

S.1. Risiko hasil pengembangan The risk of the development Melakukan kajian secara komprehensif Conduct a comprehensive assessment of
Pembangkit baru kurang of new plant that slightly atas setiap rencana Pengembangan any new plant development plan before
sesuai dengan rencana yang miss from the plan due to Pembangkit baru sebelum kegiatan the project activity starts/ being approved,
disebabkan kajian awal the feasibility study that is proyek dimulai/disetujui, dilengkapi comes with a Risk Management
kurang optimal less optimal dengan Dokumen Manajemen Risiko Document which includes: KKO, KKF,
yang meliputi : KKO, KKF, KKL dan Kajian KKL and Risk Assessment, as well as strict
Risiko, serta dilakukan monitoring yang monitoring on the mitigation plan and
ketat atas rencana mitigasi dan risiko new risks that might arise.
baru yang mungkin timbul.

S.2. Risiko kompetensi SDM Risk of HR competencies Melakukan rekrutmen SDM secara selektif Selective HR recruitment and
yang menangani Operasi dealing with the Operations dan pelaksanaan training yang tepat dan implementation of appropriate and
dan Pemeliharaan belum and Maintenance that is not efektif secara berkesinambungan dan effective training on an ongoing basis
sepenuhnya sesuai dengan fully in accordance with the tetap didampingi oleh karyawan senior and still accompanied by senior officers
kebutuhan PLTU PPDE yang requirements of the PPDE untuk bidang-bidang tertentu. Karyawan to specific areas. Guidance of senior
disebabkan lemahnya SPP due to the weak senior melakukan bimbingan terhadap employees to relatively new employees
rekrutmen dan pembekalan recruitment and debriefing karyawan yang relatif masih baru sambil while performing everyday duties
melaksanakan tugas sehari-hari

Risiko Operasional Operational Risk

O.1. Risiko terjadi gangguan Risk of interruption on a) Meningkatkan efektifitas manajemen a) Improve the effectiveness of
pada Pembangkit generator especially thermal dan program pemeliharaan, management and maintenance
khususnya pembangkit generator due to its very program,
thermal karena umur yang long time use and b) Meningkatkan akurasi manajemen b) Improving the accuracy of
tua dan pola pemeliharaan maintenance pattern O&M, management of O&M,
c) Melanjutkan program investasi c) Continue the investiment on
peremajaan peralatan secara selektif, rejuvenation programme for
equipment selectively
d) Meningkatkan emergency response d) Improve emergency response when
apabila ada masalah Pembangkit, baik there is a problem on the power plant,
ketersediaan suku cadang dan either on sparepart availability and
kesiapan SDM. readiness of human resources.
e) Meningkatkan akurasi data Asset e) Improve Accuracy of Data Asset
Wellnes agar Force Outage dan Wellnes so that Suddent Force and
Suddent Outage dapat ditekan dan Outage Outage can be reduced and
diharapkan dapat meningkatkan EAF. it is expected to increase the EAF.
Dukungan kecepatan proses Support on the speediness of plant
pemeliharan gangguan pada recovery over disturbance is highly
Pembangkit sangat diperlukan, baik required, both in the decision-making
proses pengambilan keputusan process on material procurement or
pengadaan material atau proses the execution in the field.
eksekusi dilapangan.

O.2. Kualitas/kuantitas batubara Quality/quantity of coal a) Meningkatkan kontrol kualitas a) Improve the quality control before
dibawah spesifikasi/ under specifications/ penerimaan batubara sebelum shipment and receipt of coal by the
kebutuhan dan sulitnya requirements and the pengapalan dan saat penerimaan oleh receipt of the Goods Quality inspectors
mendapatkan gas, yang difficulty in getting gas due Tim Pemeriksa Mutu Barang atau or assigned parties.
disebabkan bervariasinya to the variation of coal pihak yang ditugaskan.
spesifikasi batubara di pasar specifications in the market b) Melakukan kontrol sendiri atas kualitas b) Self-control over the quality of received
dan kelangkaan gas and scarcity of gas batubara yang diterima dengan coal by hiring human resources having
mempekerjakan SDM yang high integrity and is supervised in
mempunyai integritas tinggi dan stages to a position which is
diawasi secara berjenjang untuk posisi considered vital
yang dirasa vital
c) Monitoring dan evaluasi secara ketat c) Strict monitoring and evaluation on
setiap kedatangan batubara baik any coal receipt either monthly,
bulanan, triwulanan, semesteran. quarterly, semi-annually.
d) Pengawasan atas kontrak terkait d) Monitoring upon related contract coal
jadwal pengiriman batubara shipment schedule
e) Lebih agresif dalam melakukan e) More aggressive in negotiating existing
negosiasi kontrak yang ada contracts
f) Mencari pemasok baru dengan harga f) Find new suppliers at competitive
yang kompetitif prices

260 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Kode Risiko Risiko Mitigasi Mitigasi
Code

Risiko Keuangan (Financial) Financial Risk

F.1. Risiko menurunnya Risk of decreasing sales that a) Melakukan optimalisasi pengendalian a) Optimize the control of Main Cost of
penjualan yang influence the ROE and ROI Biaya Pokok Produksi dan Production Manufactured and
mempengaruhi pula ROE due to the operation of optimalisasi/inovasi penggunaan optimization/ innovation of the use/
dan ROI, yang disebabkan Coal-based SPP PPDE /manajemen batubara, management of coal,
beroperasinya PLTU 10,000 MW b) Mencari sumber batubara dengan b) Find the source of coal at competitive
Batubara PPDE 10.000 MW harga kompetitif prices
c) Memperketat kontrol atas kalori c) Tighten the control over calorie of the
batubara coal
d) Peningkatan kesiapan/keandalan d) Increase readiness/ reliability of the
PLTU batubara Coal-based SPP

F.2. Risiko perubahan kurs valas Risk of significant/ extreme a) Menetapkan batasan atau kriteria a) Establish limits or criteria related
yang signifikan/ekstrim yang changes in foreign currency terkait fluktuasi nilai tukar rupiah fluctuations in the exchange rate
disebabkan faktor ekonomi exchange rates due to terhadap dolar ke dalam klausul towars dollar in the contract clause
global global economic factors kontrak pengadaan barang dan jasa to the procurement of goods and
yang menggunakan mata uang asing. services using foreign currencies.
b) Melakukan negosiasi serta addendum b) Negotiate and addendum contract
kontrak dengan pihak pemasok with the supplier if the clause is not
apabila klausul tersebut belum listed
tercantum

F.3. Risiko kenaikan jumlah Risk of an increase in the a) Melakukan pemantauan dan a) Monitor and coordinate with PLN
pemakaian BBM yang fuel consumption due to koordinasi dengan PLN tentang about the possible additional fuel
disebabkan banyak many plant fuel required to kemungkinan tambahan penggunaan usage by Indonesia Power and
pembangkit BBM yang operate because of the BBM oleh Indonesia Power dan segera promptly file a supplemental request
diminta untuk beroperasi Java-Bali system conditions. mengajukan tambahan permintaan to Pertamina.
karena kondisi sistem Jawa ke Pertamina.
Bali. b) Segera mengajukan revisi RKAP b) Immediately submit the revised CWBP
apabila ada kecenderungan when there is a tendency of possible
kemungkinan ini terjadi dan occurrence and clearly communicate
menyampaikan penyebabnya secara the cause.
jelas.

Peta Risiko Tahun 2012 Risk Map of 2012


Dengan telah dilaksanakannya program-program kerja strategis By implementing strategic and operational work programs
dan operasional yang merupakan tindakan mitigasi atas risiko that is the Company's mitigating actions upon company risk
Perusahaan di tahun 2012 hingga akhir tahun 2012, Indonesia in 2012 to the end of 2012, Indonesia Power has effectively
Power telah secara efektif mengelola risiko usahanya, yang managed business risk, which was originally classified as high
semula diklasifikasikan sebagai risiko tinggi, menjadi kategori risk into a moderate risk category.
risiko menengah.

Akibat Effect
Kemungkinan Tidak Signifikan Minor Medium Mayor Malapetaka
Probability Not significant Minor Medium Major Disaster

1 2 3 4 5

Sangat
V Besar Risiko Menengah Risiko Tinggi Risiko Tinggi Risiko Ekstrim Risiko Ekstrim
Very Moderate Risk High Risk High Risk Extreme Risk Extreme Risk
Big

Besar Risiko Menengah Risiko Menengah Risiko Tinggi Risiko Ekstrim Risiko Ekstrim
IV Big Moderate Risk Moderate Risk High Risk Extreme Risk Extreme Risk

F.1 F.1 S.1 S.2


Sedang Risiko Rendah Risiko Menengah Risiko Tinggi Risiko Tinggi Risiko Tinggi
III Medium Low Risk Moderate Risk High Risk High Risk High Risk
F.2 F.3 F.2 F.3 O.1 O.2

S.1 S.2
Kecil Risiko Rendah Risiko Menengah Risiko Menengah Risiko Menengah Risiko Tinggi
II Low Risk Moderate Risk Moderate Risk Moderate Risk High Risk
Small
O.1 O.2

Sangat
Kecil Risiko Rendah Risiko Rendah Risiko Rendah Risiko Menengah Risiko Menengah
I Low Risk Low Risk Low Risk Moderate Risk Moderate Risk
Very Small

Risiko sebelum mitigasi Risk before mitigation. Risiko setelah mitigasi Risk after mitigation.

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 261


Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Pemeringkatan Risiko Risk Rating


Terkait pada pengelolaan risiko, sejak tahun 2012 Indonesia Related to the risk management, since the 2012, Indonesia
Power melaksanakan pemeringkatan risiko unit pembangkit Power implement risk rating powerhouse unit, in which the
tenaga listrik, yang metodologinya mengacu pada ketentuan methodology refers to the provisions enacted in the risk rating
pemeringkatan risiko yang berlakukan di lingkungan PT. PLN of PT. PLN (Persero) through Decree No. 373.K/DIR/2012 on
(Persero) melalui Surat Keputusan Direksi nomor 373.K/DIR/2012 Application of Risk Rating Power Plant in PT PLN (Persero) and
tentang Penerapan Risk Rating Pembangkit Tenaga Listrik di Directors Circular No. 011.E/DIR/2012 on Guidelines for
Lingkungan PT PLN (Persero) dan Surat Edaran Direksi nomor Assessment of Power Plant Risk Rating
011.E/DIR/2012 tentang Pedoman Pelaksanaan Asesmen Risk
Rating Pembangkit

Pemeringkatan risiko pembangkit tenaga listrik ini bertujuan This powerhouse risk rating is intended to establish a standard
untuk membangun persepsi standar atas tingkat paparan risiko perception of the level of risk exposure encountered through
yang dihadapi melalui suatu skala yang dapat diperbandingkan, a scale that can be compared, so it can be used to measure
sehingga dapat digunakan untuk mengukur kondisi dan the condition and set targets for continuous improvement in
menetapkan target-target perbaikan berkelanjutan dalam risk management. The management of risk exposure will
pengelolaan risiko. Pengelolaan paparan risiko (risk exposure) effectively add value to the company, ensuring good
secara efektif akan memberikan nilai tambah bagi perusahaan, management of the risk that increases certainty in achieving
memastikan terkelolanya risiko dengan baik sehingga targets.
meningkatkan kepastian tercapainya sasaran.

Kepada pihak eksternal, hasil pemeringkatan risiko yang baik To external parties, the result of the good risk rating will
akan meningkatkan kepercayaan stakeholder yang akan enhance the trust of stakeholders that will increase opportunities
meningkatkan peluang bagi Indonesia Power dalam meraih for Indonesia Power in achieving excellence. An aspect that
keunggulan. Termasuk dalam aspek kepercayaan stakeholder is included in the stakeholders' trust is the acquisition of lower
tersebut adalah didapatkannya nilai premi asuransi pembangkit value of insurance of the generator.
yang lebih rendah.

Pemeringkatan risiko dihitung berdasarkan pengukuran tingkat Risk rating is calculated by measuring the degree of fulfillment
pemenuhan atas beberapa obyek assessment, yaitu: of several objects of assessment, namely:
1. Natural and allied perils : melakukan pengukuran pada 1. Natural and allied perils: conduct measurements on the
tingkat risiko yang berasal dari aspek alam dan geografis level of risk that comes from nature and geographical
dimana unit pembangkitan tenaga listrik berada, seperti aspects where the generators are, such as the level of risk
tingkat risiko terjadi gempa bumi, tanah longsor, letusan of earthquakes, landslides, volcanic eruptions, hurricanes,
gunung berapi, badai, tsunami dan lain-lain. Tingkat risiko tsunamis and others. The level of risk can be reduced if
ini dapat dikurangi bila dilaksanakan inisiatif-inisiatif initiatives to reduce the impact on the risk are implemented,
mengurangi dampak atas risiko tersebut, misalnya dengan for example by implementing an early warning system of
menerapkan early warning system kejadian bencana alam. natural disasters.
2. Design and Layout : melakukan pengukuran pada tingkat 2. Design and Layout: conduct measurements on the level of
risiko pada desain dan layout unit pembangkit tenaga risk in the design and layout of electric power generating
listrik, diantaranya, tata ruang, konstruksi, pengaturan units, including layout, construction, the spacing between
jarak antar peralatan yang menghasilkan panas, serta sistem heat-generating equipment, as well as drainage and airflow
drainase dan aliran udara. systems.
3. Utility hazard : melakukan pengukuran pada tingkat risiko 3. Utility hazard: Conduct measurements on the level of risk
yang melekat pada peralatan pembangkit, meliputi risiko attached to plant equipment, including risks stemming
yang berasal dari besar kapasitas, usia pembangkit, from large capacity, plant age, the complexity of the
kompleksitas proses operasinya, serta tingkat bahaya operation, as well as the rate of fire and explosion hazard.
kebakaran dan ledakan.
4. Process control : melakukan pengukuran pada tingkat risiko 4. Process control: conduct measurement of the level of risk
yang dapat dikendalikan melalui sistem-sistem pengendalian that can be controlled by implementing process control
proses yang diterapkan, diantaranya meliputi sistem kontrol systems, including operating control systems, alarm systems
operasi, sistem alarm dan deteksi serta sistem proteksi and detection and protection systems
5. Loss prevention : melakukan pengukuran pada tingkat 5. Loss prevention: conduct measurements on the level of
risiko yang dapat dikendalikan melalui implementasi dan risk that can be controlled through the implementation
ketersediaan peralatan/mekanisme tindakan preventif, and availability of equipment/ mechanism of preventive
sepert i sis tem d an regu pemadam kebakar an . measures, such as the system and the fire department
6. Business Interruption : melakukan pengukuran pada tingkat 6. Business Interruption: conduct measurements on the level
risiko yang dapat berakibat pada berhentinya operasi, of risk that may result in the cessation of operations,
diantaranya dilihat dari pengelolaan dan pengendalian including the views of management and control of primary
pasokan energi primer dan suku cadang kritis energy supplies and critical spare parts
7. Management : melakukan pengukuran pada tingkat risiko 7. Management: conduct measurements on the level of risk
yang dapat dikendalikan melalui inisiatif-inisiatif manajemen, that can be controlled through management initiatives,
yaitu konsistensi pengoperasian dan pemeliharaan, namely the operation and maintenance of consistency,
ketersediaan sistem prosedur dan sistem manajemen, system availability and system management procedures,
penerapan manajemen risiko serta konsistensi pelaksanaan risk management and consistent implementation of OHS
K3

262 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Berdasarkan pengukuran pada tujuh aspek tersebut, akan Based on the measurements of seven aspects, grading will be
dilakukan pemeringkatan dengan tingkatan sebagai berikut. conducted with the following levels.

0-42 43-84 85-125 126-168 169-208


Good Above Average Below Critical
Avg Avg

Berdasarkan pemeringkatan risiko tahun 2012, unit Based on the risk rating in 2012, power generation units
pembangkitan tenaga listrik milik Indonesia Power memiliki owned by Indonesia Power has ranked Above Average (Green
peringkat rata-rata Above Average dengan skor tingkat paparan Flag) with a score of level of risk exposure by 49, with the
risiko sebesar 49, dengan perincian sebagai berikut: following details:

Mrica

Saguling

Darajat

Gunung Salak

Kamojang

Gilimanuk

Pemaron

Pesanggaran

Grati

Priok

Semarang

Suralaya

0 20 40 60 80 100

Pengelolaan Risiko atas Pelaksanaan Risk Management of the Implementation


Proyek/Kegiatan of Projects/ Activities
Salah satu tahapan terpenting dalam penerapan manajemen One of the most important stages in the application of risk
risiko untuk mendukung pencapaian target kinerja jangka management, to support the achievement of short- and long-
pendek dan panjang, adalah penyusunan DMR oleh Satuan term performance, is the preparation of DMR by work unit,
kerja, Divisi maupun UBP dan UBH sebagai risk owner. DMR division or GBU and the MBU as the risk owner. DMR includes
meliputi KKO, KKL, KH, KKF dan Kajian Risiko. KKO, KKL, KH, KKF and Risk Assessment.

Satuan Manajemen Risiko memberikan pendampingan Risk Management Unit provide assistance (coaching) and
(coaching) dan monitoring terhadap penyusunan DMR yang verification for the preparation of DMR work program/ project
dilakukan oleh Satuan kerja, Divisi maupun Unit Bisnis yang undertaken by the Unit, Division or Business Unit that needs
memerlukan, serta melakukan verifikasi atas DMR tersebut, it, as well as to verify the DMR, in accordance with the authority
sesuai dengan kewenangan yang diatur melalui keputusan set forth by the Board of Directors' decision.
Direksi.

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 263


Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Selain melaksanakan pendampingan dan verifikasi untuk In addition to carrying out assistance for the preparation and
penyusunan DMR program/proyek kegiatan di tingkat risk verification of the DMR activity program/ project at the level
owner, SMR juga melaksanakan berbagai kajian risiko strategis of risk owner, SMR also conduct a strategic risk assessment
dalam mendukung pengambilan keputusan Direksi dan proses in order to support the decision making process of the Board
permohonan persetujuan Dewan Komisaris atau RUPS. of Directors and the Board of Commissioners for approval or
GMS.

Kegiatan coaching & mentoring penyusunan DMR selama Coaching & mentoring activities during the preparation of the
tahun 2012 meliputi proyek investasi dan aspek strategis, DMR in 2012 include investment projects and strategic aspects
antara lain sebagai berikut : including:
1. Pendirian Joint Venture Company (JVC) antara Indonesia 1. Establishment of Joint Vanture Company (JVC) between
Power dan PT Pertamina Gas Indonesia Power and PT Pertamina Gas
2. Rencana penghapusan aset tetap tidak beroperasi (ATTB) 2. Fixed asset removal plan is not in operation (ATTB)
3. Pengadaan Jual Beli & Penyaluran Gas PT PGN 3. Procurement & Distribution of Gas Sale and Purchase of
PT PGN
4. Penyelarasan Organisasi Hydro dan Geothermal di 4. Organizational alignment Hydro and Geothermal in
Lingkungan Indonesia Power (UBP Saguling, UBP Mrica, Indonesia Power Environment (Saguling GBU, Mrica GBU,
UBP Kamojang) 2012 Kamojang GBU) 2012
5. Pembahasan Kontrak Jual Beli Batubara PTBA periode 5. Discussions of Coal Sale and Purchase Contract PTBA of
tahun 2013 - 2022 dan Perubahan Sistem CIF ke FOB 2013 - 2022 and System Change from CIF to FOB
6. Study Manajemen Sedimentasi UBP Mrica 6. Study on Sedimentation Management of UBP Mrica
7. Pengembangan WKP Tangkuban Perahu 7. Development of WKP Tangkuban Perahu
8. Rencana Tambahan Modal disetor kepada Anak Perusahaan 8. Plan in Additional Paid-in capital to PT Indo Pusaka Berau
PT Indo Pusaka Berau (IPB). (IPB).
9. Rencana Pengalihan Aset PLTGU Priok Blok III dari PT PLN 9. Asset Transfer Plan Priok Block III CPP from PT PLN (Persero)
(PERSERO) ke Indonesia Power to PT Indonesia Power
10. Perjanjian Jual Beli Batu bara jangka panjang 10. Long-term agreement of coal purchase
11. Pekerjaan Gasifikasi PLTGU Tambak Lorok 11. Gasification Work of Tambak Lorok CPP
12. Pemberian Shareholder Loan kepada Anak Perusahaan PT 12. Giving shareholder loan for Subsidiary PT ADC and Plan
ADC dan Rencana Penyetoran Modal dari Indonesia Power of Capital Deposit from Indonesia Power to CF IRP
ke PT IRP
13. Perpanjangan Perjanjian Jual Beli Batubara PT Tambang 13. Extension of Purchase Agreement PT Tambang Bukit Asam
Bukit Asam Periode 2013 sd. 2022 menjadi Perjanjian Jual Period till 2013. 2022 to Purchase Agreement Coal PT
Beli Batubara PT Tambang Batubara Bukit Asam Periode Tam b an g B uk it A s am Per io d 2 0 1 2 s d . 2 0 2 1
2012 sd. 2021

Selama tahun 2012, Satuan Manajemen Risiko telah melakukan During 2012, Risk Management Unit had conducted DMR
verifikasi DMR yang meliputi antara lain: verification covering:

Tanggal Verifikasi
No Judul Kegiatan Name of Activity Date of
Verification

1 Rehabilitasi Internal Electrostatic Precipitator Unit 7 Internal Rehabilitation of Electrostatic Precipitator Unit 7 18-Jan-12

2 Upgrade Engineering Work Station Unit 5 - 7 Upgrade Engineering Work Station Unit 5 - 7

3 Rewinding Total Stator Generator GT 23 UBP Priok Rewinding Total Stator Generator GT 23 Priok GBU 31-Jan-12

4 Retrofit Sistem control DCS PLTGU Tambak Lorok Blok I Retrofit Control Systems DCS Tambak Lorok CPP Blok I 1-Feb-12

5 Rotor Compressor - Turbine PLTG 1 Pemaron, UBP Bali Rotor Compressor - Turbine 1 Pemaron GTPP, Bali GBU 10-Feb-12

6 Jasa Transportasi BBM HSD/MFO/2012 Fuel Transportation Service HSD/MFO/2012 13-Feb-12

7 Reblading Rotor Blade Turbin Tingkat 1 Sisi Turbin dan Reblading Turbine Rotor Blade Level 1 Turbine Side and 21-Feb-12
Generator PLTP Gunung Salak Unit 1 (EKS) Generator Gunung Salak GPP Unit 1 (EKS)

8 Pekerjaan Perbaikan System Cooler PLTG Gilimanuk untuk Repairment of Gilimanuk GTPP Cooler System for Stabilizing
Menstabilkan Efisiensi dan Mengurangi Pemakaian Sendiri Efficiency and Reduce Self Use 29-Feb-12
(PS)

9 Jasa Pengukuran Plant Efficiency dengan Sofware Plant Measurement Services of Plant Eficiency using Plant Sofware
Perrformance PLTU Banten 2 Labuan Perrformance with Labuan Banten 2 SPP 28-Feb-12

10 Pekerjaan Perbaikan PLTG Pemaron Unit 1 UBP Bali Repairment of Pemaron Unit 1 GTPP Bali GBU 17-Feb-12

11 Penggantian Service Air Compressor PLTGU 1 Set Unit Bisnis Replacement Service of Air Compressor CPP 1 Set Business 13-Mar-12
Priok Unit Priok

12 Penghapusan Aset Tetap Heater Aeration Blower 2A/2B Elimination of Fixed Assets of Heater Aeration Blower 2A/2B 14-Mar-12
No Aset 32-2022/32-2023 UBP Suralaya No Aset 32-2022/32-2023 SuralayaGBU

13 Pengembangan Pusat Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Development of Cileunca MPP 2x500kW Pangalengan, 14-Mar-12
Cileunca 2x500kW Kec. Pangalengan Kabupaten Bandung Bandung

14 Pengadaan Inner Liner GT13E1 PLTGU Priok Procurement of Inner Liner GT13E1 Priok CPP 16-Mar-12

264 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Tanggal Verifikasi
No Judul Kegiatan Name of Activity Date of
Verification

15 Gasifikasi PLTU Perak di UBP Perak Grati Gasification of Perak SPP in Perak Grati GBU 20-Mar-12

Penghapusan PLTG Sunyaragi #1 dalam rangka relokasi Ke Elimination of Sunyaragi #1 GTPP in order of relocation to
16 Duri, Riau Duri, Riau 20-Mar-12

Pengadaan Kelengkapan Rotor Compressor dan Gas Turbin Procurements completion of Rotor Compressor and Gas Turbine
17 PLTGU Grati, UBP Perak Grati of Grati GPP, Perak Grati GBU 22-Mar-12

Rencana Penurunan Kepemilikan Saham Indonesia Power Plan of decresing the stock ownership of Indonesia Power on
18 di PT Rajamandala Electric Power dalam rangka PT Rajamandala Electric Power due to the development of
Pengembangan PLTA Rajamandala 47 MW Rajamandala HPP 47 MW 27-Mar-12

Penggantian Line Fire Fighting yang Bocor di Area Boiler Replacement of Line Fire Fighting Leaks Around the Boiler
19 House Unit 3 (Upground) dan dari Junction house-B ke House Unit 3 (Upground) and from Junction B-house to CWP 30-Mar-12
CWP (Underground ke Upground) (Underground to Upground)

Major Inspection serta Pengembalian Kapasitas dan Efisiensi Major Inspection and Returns of Capacity and Efficiency in
20 sesuai Comissioning PLTG Unit 3 dan 4 Pesanggaran accordance with Comissioning of Unit 3 and 4 Pesanggaran 4-Apr-12
GTPP

21 Pengembangan WKP Gunung Tangkuban Parahu Development of Gunung Tangkuban Parahu MWA 10-Apr-12
(Up-date untuk tahap Pemboran Eksplorasi) (Up-date for Exploration Drilling)

22 Rehabilitasi Stacker Reclaimer 02 Coal Handling Rehabilitation of Stacker Reclaimer 02 Coal Handling 16-Apr-12

23 DMR Pengembangan ProHRM Tahap II di Lingkungan DMR Development ProHRM Stage II in Indonesia Power 17-Apr-12
Indonesia Power environment

24 Pengembangan PLTU Kaltim 2X27.5 MW Development of Kaltim SPP 2X27.5 MW 30-Apr-12

25 Pengadaan Jasa Konsultan Pengkajian Single Quality Coal Service Procurement of Assessment Consultant Single Quality
dan Coal Yard Management pada PLTU Suralaya 1-7 dan Coal and Coal Yard Management on Suralaya SPP 1-7 and - 15-May-12
PLTU-1 Banten Banten 1 SPP

26 Pengadaan CNG Plant untuk Memenuhi Kebutuhan Beban Procurement of CNG Plant to fulfill Requirements of Peak Load 30-May-12
Puncak PLTG Grati Grati GTPP

27 Pekerjaan Proyek Peremajaan PLTD Pesanggaran Bali Dual Project work of rejuvenation of Pesanggaran Bali DPP Dual Fuel 14-Jun-12
Fuel Kapasitas (DMN) ±50 s/d ±200 MW Capacity (DMN) ±50 s/d ±200 MW

28 Jasa EPC Recovery GT#1.1 Tahap II PLTGU Grati 2012 EPC Recovery Service GT#1.1 Stage II Grati CPP 2012 20-Jun-12

29 Gasifikasi PLTU Perak di UBP Perak Grati Gasification of Perak SPP in Perak Grati GBU 28-Jun-12

30 Backloading BBM-MFO dari UBP Suralaya ke UBP Bali Backloading BBM-MFO from Suralaya GBU to Bali GBU 29-Jun-12

31 Rencana Pelepasan Kepemilikan Saham Indonesia Power Plan of shareholding release Indonesia Power on PT IPB 4-Jul-12
di PT IPB

32 Recovery Pasca Kebakaran di Gallery BC 13/14 : 1. Perbaikan Post-fire Recovery in Gallery BC 13/14 : 1. Repair of Steel
Konstruksi Steel Structure dan Belt conveyor System BC Structure Construction and Belt Conveyor System BC 13/14
13/14 PLTU Suralaya Unit 104 (Sub Bidang Mekanik, Electric, Suralaya SPP Unit 104 (Sub Field Mechanical, Electrical, Control, 16-Jul-12
Kontrol, dan Safety Proteksi), 2. Pengalihan Supply Batubara dan Safety Protection), 2. Transfer of Coal Supply from Unit 5
dari Unit 5 ke Hopper M to Hopper M

33 Pengadaan Inner Liner NON-OEM GT13E1 di GT 2.1, GT Procurement of Inner Liner NON-OEM GT13E1 di GT 2.1, GT 31-Jul-12
1.2, GT 2.3 PLTGU Priok 1.2, GT 2.3 Priok CPP

34 Rencana Penambahan Modal Indonesia Power ke PT Plan of Additional Capital from Indonesia Power to PT Tangkuban
Tangkuban Parahu Geothermal Power untuk Pelaksanaan Parahu Geothermal Power for 2 Slim Hole Drilling
Drilling 2 Slim Hole dalam Rangka Mempertahankan Ijin Implementation in maintaining permission of the Development 10-Aug-12
Pengembangan PLTP WKP Tangkuban Perahu of Tangkuban Perahu MWA GPP

35 Pengadaan Stator Generator GT 23 Include Casing Procurement of Stator Generator GT 23 Include Casing 15-Aug-12

36 Pengadaan Jual Beli dan Penyaluran Gas dengan PT PGN Procurement of Gas Sale-Purchase and Distribution with
Periode 01 September 2012 sampai dengan 31 Agustus PT PGN Period: September 1, 2012 to Agustus 31, 2013 15-Aug-12
2013

37 Penugasan Pembangunan dan Pengelolaan Pelabuhan Assignment of Development and Management of Limited Port
Terbatas UBP Suralaya (Port Management) kepada PT Artha Suralaya GBU (Port Management) to PT Artha Daya Coalindo 16-Aug-12
Daya Coalindo

38 Amandemen Perjanjian Jual Beli Batubara No. Amendment of Coal Purchase Agreement No.
106.3.PJ/061/IP/2009 dengan PT Adaro Indonesia Periode 106.3.PJ/061/IP/2009 dengan PT Adaro Indonesia of 2012- 16-Aug-13
Tahun 2012-2013 2013

39 Amandemen Perjanjian Jual Beli Batubara Amendment of Coal Purchase Agreement No.85.PJ/061/IP/2008
No.85.PJ/061/IP/2008 dengan PT Kideco Jaya Agung Periode with PT Kideco Jaya Agung of 2012 - 2013 16-Aug-13
Tahun 2012 - 2013

40 Pengadaan dan Pemasangan Trafo Utama (T1) Unit 1 PLTP Procurement and Installation of Main Transformer (T1) Unit 1 31-Aug-12
Kamojang Kamojang GPP

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 265


Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Tanggal Verifikasi
No Judul Kegiatan Name of Activity Date of
Verification

41 Perpanjangan Perjanjian Kerja Sewa Fasilitas Penyaluran Extension of Employment Agreement Lease Fuel of Facilities
Bahan Bakar Gas untuk PLTGU Priok Blok 1-2 Antara of Gas Distribution for Priok CPP Block 1-2 between Indonesia 14-Sep-12
Indonesia Power dengan KKLM Periode 28 September Power and KKLM period of September 28, 2012 to Agustus
2012 sampai dengan 31 Agustus 2012 31, 2012

42 Pengadaan Batubara Periode Tahun 2013 dengan Perjanjian Coal Procurement in the period of 2013 with the Strategic
Kemitraan Strategis PT Artha Daya Coalindo melalui Skema Partnership Agreement PT Artha Daya Coalindo through the 20-Sep-12
Kerja Sama Operasi (KSO) dengan Pemilik Ijin Usaha Joint Operation Scheme with the owners of Mining Business
Pertambangan (IUP) Permit

45 Amandemen Perjanjian Jual Beli batubara Amendment of Coal Purchase Agreement No.84.PJ/061/IP/2008
No.84.PJ/061/IP/2008 dengan PT Berau Coal Periode Tahun with PT Berau Coal of 2012 - 2013 24-Sep-12
2012 - 2013

44 Addendum DMR Pengadaan Rotor Compressor dan Rotor Addendum DMR of Rotor Compressor and Gas Turbine Rotor 30-Sep-12
Gas Turbin Type 701D Unbladed PLTGU Grati Procurements Type 701D Unbladed Grati CPP

45 Rencana Pengalihan Aset PLTGU Priok Blok III dari PT PLN Plan of Asset Transfer of Priok Block III CPP from PT PLN 8-Oct-12
(Persero) ke Indonesia Power (Persero) to Indonesia Power

46 Rencana Pemberian Shareholder Loan (SHL) Indonesia Plan on Giving Shareholder Loans (SHL) Indonesia Power to
Power ke PT Artha Daya Coalindo (PT ADC) dalam Rangka PT Artha Daya Coalindo (PT ADC) in order to support the
mendukung Pelaksanaan Kerjasama Operasi (KSO) implementation of Joint Operations (JO) Coal Mining for Coal 16-Oct-12
Penambangan Batubara untuk Supply Batubara ke PLTU Supply to Suralaya SPP
Suralaya

47 Rencana Penyetoran Modal Indonesia Power di PT Indo Plan on Depositing Capital of Indonesia Power in PT Indo
Ridlatama Power (PT IRP) dalam Rangka Pemenuhan Ridlatama Power (PT IRP) regarding Signing Eligibility Addendum
Persyaratan Penandatanganan Adendum PPA Yaitu PPA, which is fund provisions in Escrow Account 17-Oct-12
Penyediaan Dana Di Escrow Account

48 Revisi DMR 036.DMR/IP/DIVLOG/2012 Pengadaan CNG Revision of DMR 036.DMR/IP/DIVLOG/2012 on Procurement


Plant untuk Memenuhi Kebutuhan Beban Puncak PLTG of CNG Plant to Meet Peak Load of Grati GTPP 23-Oct-12
Grati

49 Pengadaan dan Pemasangan Inverter Unit 1 PLTP Gunung Procurement and Installation of Inverter Unit 1 Gunung Salak 25-Oct-12
Salak GPP

50 Addendum-1 DMR Pengadaan Pekerjaan Sistem Coal Addendum-1 DMR Work Procurement of Integrated Coal
Handling Terpadu PLTU Suralaya Unit 1-7 dan PLTU 1 Handling System Suralaya SPP Unit 1-7 and 1 Banten SPP 29-Oct-12
Banten

51 Studi Manajemen Sedimentasi Waduk Panglima Besar Sedimentation Management Studies on Panglima Besar
Soedirman sebagai upaya Mempertahankan Umur Sudirman Reservoir as an attempt of Maintaining Age 29-Oct-12
Keekonomian Waduk Economies Reservoir

52 Pekerjaan Clustering Oracle di Lingkungan Indonesia Power Clustering oracle work in Indonesia Power 06-Nov-12

53 Retubing LP Evaporator HRSG 1.1 Retubing LP Evaporator HRSG 1.1 08-Nov-12

54 Pengadaan dan Pemasangan Alat Proteksi Kebakaran pada Procurement and Installation of Fire Protection Equipment
Basement Ruang Kabel dan Server di Control Building Basement Cables Space and in Server Control Building CPP 08-Nov-12
PLTGU dengan Sistim Gas Terkompresi with Compressed Gas Systems

55 Pemasangan Probe dalam Mendukung Partial Discharge Probe Installation in to support Partial Discharge Monitoring 08-Nov-12
Generator Monitoring PLTGU Tambak Lorok, UBP Semarang of Tambak Lorok CPP, Semarang GBU

56 Penggantian Sistem AVR PLTA Saguling System replacement of AVR Saguling HPP 14-Nov-12

57 Pengadaan CB Excitasi Unit 2 PLTA Saguling Procurement of CB Excitasi Unit 2 Saguling HPP 14-Nov-12

58 Pengadaan Inlet Valve PLTA Cikalong Procurement of Inlet Valve Cikalong HPP 14-Nov-12

59 Pemasangan Sensor Temperature Trafo dan Turbin Generator Installation of Transformer Temperature Sensors and Turbine 14-Nov-12
Terintegrasi PBS dan Sub-Sub Unit (POST) Generator Integrated PBS and Sub-Units (POST)

60 Retrofit Exciter PLTA Ketenger Unit 1-2 & PLTA Jelok Unit Retrofit Exciter Ketenger HPP Unit 1-2 & Jelok HPP Unit 1,2,3,4 14-Nov-12
1,2,3,4 UBP Mrica Mrica GBU

61 Rehabilitasi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Rehabilitation of Waste Water Treatment Plant (WWTP) 14-Nov-12

62 Pekerjaan Pemasangan Sistem Fire Protection Gudang Baru Installation of Fire Protection System in the New Warehouse 14-Nov-12
UBP Priok Priok GBU

63 Pengadaan Baru Cell H2 Plant Generator Procurement of New Cell H2 Plant Generator 14-Nov-12

64 Retrofit Hydrolik Governor Oil Pack & Governor Control Retrofit Hydrolik Governor Oil Pack & Governor Control Sub- 14-Nov-12
Sub-Sub Unit UBP Mrica Sub Unit Mrica GBU

65 Pengadaan Alat Portable On Line Partial Discharge Tool procurement of Portable On Line Partial Discharge 20-Nov-12
Monitoring System Monitoring System

266 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Tanggal Verifikasi
No Judul Kegiatan Name of Activity Date of
Verification

66 Rencana Pengadaan Jasa asuransi Erection All Risk (EAR) Plan of Procurement of Erection All Risk (EAR) Insurance 20-Nov-12
Indonesia Power Indonesia Power

67 Upgrade Power Supply DCIS Unit 5-7 Upgrade Power Supply DCIS Unit 5-7 20-Nov-12

68 Rehabilitasi Steel Struktur Ash Handling Unit 3-4 Rehabilitation of Steel Structure Ash Handling Unit 3-4 20-Nov-12

69 Penggantian Air Dryer Unit 1-4 Replacement of Air Dryer Unit 1-4 20-Nov-12

70 Upgrade Fire Alarm Terintegrasi ke PLC Sub-sub Unit UBP Upgrade Fire Alarm PLC Sub-Units intergrated Mrica GBU 20-Nov-12
Mrica

71 Pekerjaan Network Attached Storage/Storage Area Network Network Attached Storage/Storage Area Network work and 26-Nov-12
dan Core Switch di Kantor Pusat Core Switch in the Head Office

72 Perjanjian Jual Beli Batubara Tahun 2013-2022 antara Coal Purchase Agreement of 2013-2022 between Indonesia 14-Dec-12
Indonesia Power dan PT Tambang Batubara Bukit Asam Power and PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) with
(Persero) dengan Metode Free On Board (FOB) dari the method of Free On Board (FOB) from Tarahan Port with
Pelabuhan Tarahan dengan Menggunakan Armada Kapal the fleet of PT Bahtera Adhiguna
PT Bahtera Adhiguna

73 Inspeksi dan Perbaikan Instalasi Fuel Gas pada Gas Turbin Inspection and Reparation of Fuel Gas in Gas Installation and 14-Dec-12
serta Komisioning Gas Turbin dengan Bahan Bakar Gas Commissioning of Gas Turbine Fuel Gas Turbine Tambak
PLTGU Tambak Lorok Semarang Lorok GPP Semarang

74 Recovery Rotor Generator Unit 1 PLTP Kamojang Recovery Rotor Generator Unit 1 Kamojang GPP 17-Dec-12

Pemantauan dan Peninjauan Penerapan Monitoring and Review of The


Manajemen Risiko Implementation of Risk Management
Untuk memastikan keefektifan pengelolaan risiko sebagai To ensure the effectiveness of risk management as an enabler
enabler dalam pencapaian sasaran perusahaan, maka perlu in achieving corporate objectives, it is necessary to monitor
dilakukan pemantauan dan peninjauan penerapan manajemen and review the implementation of risk management. The
risiko. Sasaran dilakukannya pemantauan dan peninjauan objectives of the monitoring and review are to/ as:
tersebut adalah untuk :
1. Mengevaluasi pemenuhan kaidah, kebijakan dan ketentuan 1. Evaluate compliance of rules, policies and terms of risk
pengelolaan risiko management provisions
2. Mengukur keefektifan sistem pengelolaan risiko 2. Measure the effectiveness of the risk management system
3. Alat manajemen untuk mensinkronisasikan ERM sebagai 3. Management tool to synchronize ERM as an enabler of the
enabler dari kegiatan-kegiatan perusahaan company's activities
4. Identifikasi langkah-langkah perbaikan secara bertahap 4. Identification of the steps of gradual improvement

Pemantauan dan peninjauan tersebut dilakukan dengan cara The monitoring and review are conducted by measuring the
mengukur tingkat kematangan (maturity level) melalui level of maturity (maturity level) upon the implementation of
pelaksanaan asesmen yang diatur melalui Edaran Direksi nomor assessment set by the Circular of Directors No. 07.E/010/IP/2011.
07.E/010/IP/2011. Secara umum, tingkat kematangan akan In general, the level of maturity is measured on a scale of 0
diukur dalam skala 0 sd 5, dengan kriteria sebagai berikut: to 5, with the following criteria:

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 267


Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Maturity Level
Level Uraian Description

Awareness manajemen masih tergolong rendah dalam Awareness management is yet considered low in risk
pengelolaan risiko, dimana kecukupan management, in which the sufficiency of preparation/
LEVEL 0 penyiapan/pengembangan sumberdaya, penetapan development of resources, settlement of strategy and
strategi dan keterlibatan stakeholder belum dapat stakeholder involvements have not been manifested.
ditunjukkan.

Awareness manajemen sudah mulai terllihat, Awareness Management starts to be noticeable,


ditunjukkan dengan kemampuan mengidentifikasikan demonstrated by the ability to identify key risks and
LEVEL 1 risiko kunci secara parsial dan menyiapkan sumberdaya prepare a partial risk management resources to meet
pengelolaan risiko untuk memenuhi persyaratan the minimum requirements of the Awareness
minimal. management.

Manajemen terlibat langsung dalam pengelolaan risiko, Management is directly involved in the risk
termasuk melibatkan stakeholder/mitra dalam management, including the involvement of
LEVEL 2 treatment risiko, dan mengintegrasikan pengelolaan stakeholders/ partners in the risk treatment, and
risiko dalam proses bisnis, meskpun belum terihat integrate risk management into business processes,
konsistensi dan bukti adanya hasil kinerja yang lebih although consistency and evidence of better results in
baik yang dikontribusikan dari kualitas pengelolaan performance contributed from the quality of risk
risiko. management have not been seen yet.

Merupakan kondisi yang lebih baik dibandingkan Level A better condition than Level 2, which shows that the
2, dimana terlihat bahwa proses Manajemen Risiko di process of Risk Management in several key areas have
LEVEL 3 beberapa area kunci telah diimplementasikan, terdapat
bukti yang jelas bahwa manajemen risiko dikelola
been implemented, there is clear evidence that the
risk management effectively managed in all areas,
dengan efektif disemua area, bukti yang jelas adanya evidence is clear that there are significant developments
perkembangan yang signifikan dalam kinerja. in the performance.

Manajemen bersikap proaktif dalam mendorong dan Management is proactive in encouraging and ensuring
memastikan praktik-praktik manajemen risiko yang risk management practices are effective, visible from
efektif, terlihat dari kondisi bahwa Manajemen risiko the condition that risk management is an integral part
LEVEL 4 merupakan bagian integral dari proses inti (policy, of the core processes (policy, planning, production,
planning, produksi dll) semua data dikumpulkan dan etc.) of all the data collected and monitored and the
dimonitor dan kinerja manajemen risiko yang makin better performance of the risk management, clear
baik, Bukti yang jelas bahwa risiko ditangani dengan evidence that the risk is dealt very effectively in all
sangat efektif disemua area, Bukti yang jelas adanya areas, clear evidence of significant progress and show
perkembangan hasil yang sangat signifikan dan positive and sustainable results in the development.
memperlihatkan perkembangan yang positif dan
berkelanjutan.

Manajemen memperlihatkan kecakapan dalam Management show the skills in managing ongoing
mengelola risiko terus-menerus secara organisasional, risk at an organizational manner, superior business
LEVEL 5 bisnis dan komitmen untuk menjadi yang unggul,
sehingga satuan kerja/unit nya terpilih sebagai
and commitment, so the work unit is chosen as a
benchmark by other organizations, which is very clear
benchmark oleh organisasi lain, Bukti yang sangat evidence that the risk is managed with excellence in
jelas bahwa risiko dikelola dengan keunggulan disemua all areas, evidence of good development results
area, Bukti perkembangan hasil yang sangat bagus compared with other units and perform best practice.
dibanding dengan unit lain dan menjalankan best
practice.

Assessment Maturity Level Assessment Maturity Level


Assessment maturity level manajemen risiko dilakukan kepada The assessment on the maturity level of the Risk Management
delapan UBP, satu UBH dan empat UBOH, dengan hasil sebagai was conducted on eight GBU, one MBU and four OMBU, with
berikut: the result as follow:

Unit Bisnis 2012


No
Business Units
Semester I Semester II

1 UBP Suralaya Suralaya GBU 3.15 3.41


2 UBP Priok Priok GBU 3.31 3.55
3 UBP Saguling Saguling GBU 3.10 3.3
4 UBP Kamojang Kamojang GBU 3.22 3.38
5 UBP Semarang Semarang GBU 3.23 3.42
6 UBP Mrica Mrica GBU 3.18 3.24
7 UBP Perak Grati Perak Grati GBU 3.22 3.42
8 UBP Bali Bali GBU 3.25 3.43
9 UBH MBU 3.14 3.37
10 UBOH PLTU Banten 1 Suralaya Banten 1 Suralaya SPP OMBU 2.6 2.96
11 UBOH PLTU Banten 2 Labuan Banten 2 Labuan SPP OMBU 2.58 2.79
12 UBOH PLTU Banten 3 Lontar Banten 3 Lontar SPP OMBU 2.68 2.80
13 UBOH PLTU Jawa Barat 2 Pelabuhan Ratu Jawa Barat 2 Pelabuhan Ratu SPP OMBU 1.56 2.03

Sehingga nilai agregat assessment maturity level penerapan Until the aggregate score of Maturity Level Assessment of the
manajemen risiko di Indonesia Power tahun 2012 mencapai application of risk management at PT Indonesia Power in 2012
nilai 3.39. scored 3.39.

268 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Pengembangan Manajemen Risiko Secara Continuous Development of Risk
Berkelanjutan Management

Workshop Manajemen Risiko Risk Management Workshop


Guna memahami lebih jauh mengenai Manajemen Risiko, To understand more about Risk Management, Indonesia Power
Indonesia Power melakukan berbagai program sosialisasi baik conducts a variety of outreach programs both internally and
yang dilakukan secara internal maupun oleh lembaga eksternal by external agencies as a means of raising awareness of the
sebagai sarana untuk meningkatkan kepedulian akan development of Risk Management in carrying out their
perkembangan Manajemen Risiko di dalam menjalankan peran respective roles within the company, so that the decision-
masing-masing di dalam perusahaan, sehingga pengambilan making takes the existing risk and mitigation measures into
keputusan sudah memperhitungkan risiko yang ada serta account. During 2012, the socialization of Risk Management
langkah-langkah mitigasinya. Selama tahun 2012, sosialisasi are in the following details:
Manajemen Risiko dengan rincian sebagai berikut:

No Workshop Peserta Participant

1 Workshop manajemen Risiko Senior Workshop manajemen Risiko Senior Kantor Pusat dan Head Office and Business
Leader “Best Practices on Risk Leader “Best Practices on Risk Unit Bisnis Unit
Management and governance enhancing Management and governance enchancing
corporate value added”. corporate value added “

2 In House Training yang diadakan 2 In House Training conducted in two Kantor Pusat, Unit Bisnis Head Office, Business Unit,
gelombang. (Gelombang I pada tanggal phases. (Phase I was on March 27th-31st, dan Anak Perusahaan and Subsidiaries
27 s/d 30 Maret 2012, dan Gelombang 2012, dan Phase II was on April 10th-
II tanggal 10 s/d 13 April 2012) 13th, 2012)

3 Forum Manajemen Risiko Risk Management Forum Kantor Pusat dan Head Office and the
pengelola Manajemen executives of Risk
Risiko di Unit Bisnis Management in Business
Units

4 Workshop Penyusunan Risk Register Workshop of Risk Register Composition Kantor Pusat dan Head Office and the
pengelola Manajemen executives of Risk
Risiko di Unit Bisnis Management in Business
Units

5 Sharing Implementasi Manajemen Risiko Sharing of Implementation of Risk Anak Perusahaan PT PLN Subsidiaries of PT PLN
dalam Workshop Manajemen Risiko yang Management in the Risk Management (Persero) (Persero)
diselenggarakan oleh PT Pelayanan Listrik Workshop held by PT Pelayanan Listrik
Batam Batam

6 Sharing Implementasi Manajemen Risiko Sharing of Implementation of Risk Group PT PLN (Persero) PT PLN (Persero) Group
dalam Forum Manajemen Risiko PLN yang Management in the PLN Risk Management
diselenggarakan oleh PT PLN (Persero) Forum held by PT PLN (Persero)

Infrastruktur Manajemen Risiko Risk Management Infrastructure

Dalam mendukung keefektifan operasional pengelolaan risiko, In supporting operational effectiveness of risk management,
Indonesia Power telah membangun aplikasi Pro RBA. Fungsi Indonesia Power built Pro RBA application. The Pro-RBA
Aplikasi Pro-RBA adalah untuk mengelola aktivitas yang application manages the activities undertaken by the SMR and
dilakukan oleh SMR dan SAI sehingga pelaksanaan audit the SAI so that the implementation of risk-based audit can be
berbasis risiko dapat dilaksanakan secara terintegrasi. Untuk performed in an integrated manner. For SMR, Pro RBA
SMR, aplikasi Pro RBA dimaksudkan untuk pengumpulan application is intended to collect the risk-related databases,
database terkait risiko, proses penyusunan dokumen document preparation process of Risk Management on activities
Manajemen Risiko atas kegiatan dan proyek, proses penyusunan and projects, the process of preparation of Corporate Risk
Kajian Risiko Korporat, monitoring Mitigasi risiko, proses Assessment, Risk mitigation monitoring, Certification and
Pengesahan dan verifikasi serta proses revisi DMR dan Kajian verification process and document revision process Risk
Risiko. Sedangkan bagi SAI, aplikasi Pro RBA diharapkan untuk Management and Risk Assessment. As for the SAI, Pro RBA
mengkompilasi database terkait audit, proses perencanaan application is expected to compile a database related to audit,
audit dan pelaksanaan audit berbasis risiko serta monitoring audit planning process and implementation of risk-based
temuan audit. auditing and monitoring of audit findings.

Pengembangan Kompetensi Pengelolaan Risiko Development of Risk Management Competency


Dalam rangka peningkatan kompetensi dan implementasi In order to improve the competence and the implementation
Manajemen Risiko, pengelola Manajemen Risiko telah mengikuti of Risk Management, the executives of Risk Management have
workshop/seminar sebagai berikut : attended workshops/ seminars as follows:

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 269


Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

No Kegiatan Activity Peserta Participant

1 Workshop Leadership Capacity Workshop Leadership Capacity Kantor Pusat Head Office
Development Development

2 Sharing Implementasi ERM dalam Sharing of ERM Implementation in Risk


workshop Manajemen Risiko di PT Management workshop held by PT Kantor Pusat Head Office
Pelayanan Listrik Batam dan dalam Forum Pelayanan Listrik Batam and Risk
Manajemen Risiko PT PLN (Persero) Management Forum of PT PLN (Persero)

3 Pelatihan ISO 31000 Teknik Asesmen Training of ISO 31000 Risk Assessment Kantor Pusat Head Office
Risiko ISO 31010 Technique ISO 31010

4 Workshop Perencanaan Strategis Strategic Planning Workshop Kantor Pusat Head Office

5 Sertifikasi CRMP & ARMP CRMP & ARMP Certifications Kantor Pusat Head Office

6 Pelatihan Teknik Mengantisipasi dan Technical Training on Anticipating and Kantor Pusat Head Office
Menanggulangi Konflik Sosial Tackling Social Conflict

7 Pelatihan Diklat Manajemen Perubahan Management of Change Training for Basic Kantor Pusat Head Office
untuk Manajer Dasar & Setara and Tantamount Manager

8 Workshop Executive Capacity Building Workshop of Executive Capacity Building Kantor Pusat Head Office

9 Workshop Continues Professional Workshop of Continuous Professional Kantor Pusat Head Office
Education ( CPE ) Education (CPE)

10 Forum Auditor : Workshop Risk Based Auditor Forum: Workshop Risk Based Kantor Pusat Head Office
Audit Audit

11 Benchmarking: ERM Berbasis ISO 31000, Benchmarking: ISO 31000 based ERM, Kantor Pusat Head Office
Australia (Sydney - Brisbane - Gold Coast) Australia (Sydney - Brisbane - Gold Coast)

12 Workshop ISO 31000 International Risk Workshop ISO 31000 International Risk Kantor Pusat dan Unit Head Office and
Management Standard - Auditing Risk Management Standard - Auditing Risk Bisnis Business Unit
Management Management

13 Workshop Mengaudit Kecukupan Workshop Adequacy of Risk Management Kantor Pusat Head Office
Penerapan Manajemen Risiko (Maturity Auditing (Maturity Level)
Level)

14 Pelatihan Fundamental ISO 31000 dan Fundamental Traning ISO 31000 ERMCP Kantor Pusat Head Office
Sertifikasi ERMCP Certification

Fokus Manajemen Risiko Tahun 2013 Focus of Risk Management in 2013


Sesuai dengan Road Map GCG, pada periode 2012-2013 In accordance with the Road Map of GCG, in the period of
ditargetkan mencapai Good Governed Corporation, yang 2012-2013, it is expected to reach Good governed Corporation,
antara lain ditandai dengan terbangunnya budaya perusahaan which is characterized by the establishment of a corporate
yang mendukung iklim pencapaian sasaran. Dalam konteks culture that supports the achievement of objectives climate.
Enterprise Risk Management, fokus tahun 2013 adalah In the context of Enterprise Risk Management, the focus in
membangun Internal Control (Pengendalian Internal) dan 2013 is to build Internal Control and risk awareness culture.
budaya sadar risiko. Untuk itu, fokus program Manajemen Therefore, the focus of the Risk Management program in 2013
Risiko tahun 2013 meliputi : includes:
1. Internalisasi kebijakan, prosedur dan pemahaman mengenai 1. Internalization policies, procedures and understanding of
pengelolaan risiko melalui program pembekalan Agen risk management through debriefing program of Agent of
Perubahan Change
2. Perumusan sistem pengendalian internal bekerjasama 2. Formulation of the internal control system in cooperation
dengan SAI with the SAI
3. Penguatan infrastruktur pengelolaan risiko, meliputi 3. Strengthening risk management infrastructure, including
pengembangan lanjut aplikasi Pro-RBA dan penyempurnaan the further development of Pro-RBA application and
sistem manajemen risiko yang diintegrasikan dalam refinement system of risk management which is integrated
Indonesia Power Integrated Management System in Indonesia Power Integrated Management
4. Meninjau indikator-indikator penilaian tingkat kematangan 4. Review the assessment of indicators on maturity level under
(maturity level) implementasi ERM the implementation of ERM
5. Melakukan pembinaan pengelolaan risiko di tingkat Anak 5. Provide guidance on risk management at subsidiary level,
Perusahaan, termasuk mulai melaksanakan penilaian tingkat including conducting an assessment of the maturity level
kematangannya

270 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Sekretariat Perusahaan
Corporate Secretariat

Profil Sekretaris Perusahaan Profile of Corporate Secretary


Sekretaris Perusahaan memiliki peranan penting dalam The corporate secretary has an important role in facilitating
memfasilitasi komunikasi antara organ Perusahaan, hubungan communication between the Company organ, the relationship
antara Perusahaan dengan stakeholders, dan kepatuhan between the Company and stakeholders, and compliance with
terhadap perundangan dan peraturan. Untuk mendukung laws and regulations. To support this role, the Secretary of the
peran ini, Sekretaris Perusahaan memiliki 5 fungsi utama dalam Company has 5 main functions in order to assist the Board of
rangka membantu tugas Direksi, yaitu sebagai Juru Bicara Directors, which is as Corporate Communication, Liaison
Perusahaan, Pejabat Penghubung, Implementasi GCG, serta Officer, GCG Implementation, as well as administration policy
administrasi dokumen kebijakan dan notulensi rapat. Sekretaris documents and minutes of meetings. The Corporate Secretary
Perusahaan bertanggungjawab langsung kepada Direktur is directly responsible to the President Director. Besides having
Utama. Selain mempunyai 5 fungsi utama dalam rangka 5 main functions in order to assist the Board of Directors,
membantu tugas Direksi, Sekretaris Perusahaan Indonesia Corporate Secretary of Indonesia Power also has a mission to
Power juga mengemban misi untuk mendukung terciptanya support the creation of a positive image of the company
citra positif perusahaan yang konsisten dan berkesinambungan consistently and continuously through the effective
melalui pengelolaan program komunikasi yang efektif kepada management of communication programs to all stakeholders.
segenap pemangku kepentingan.

Pada bulan Agustus tahun 2012 telah berlangsung acara Serah In August 2012, the had been ongoing event of Position
Terima Jabatan Sekretaris Perusahaan dari pejabat sebelumnya Handover of Corporate Secretary from the previous official
Noesita Indriani kepada pejabat baru, Eri Prabowo. Acara Noesita Indriani to the new official, Eri Prabowo. The event
berlangsung di Kantor Pusat Indonesia Power, Jakarta disaksikan took place at the Head Office of Indonesia Power, Jakarta,
oleh Direktur Utama Djoko Hastowo. Turut hadir sebagai witnessed by the President Director Djoko Hastowo. Other
undangan seluruh Direksi Indonesia Power, para Kepala Satuan attendees include all members of the Board of Directors
dan Kepala Bidang di lingkungan Sekretariat Perusahaan. Indonesia Power, the Head of Unit and the Head of Division
within the Corporate Secretariat as invitees.

Acara ini merupakan tindak lanjut dari penyerahan Surat This event is a follow up of the submission of the Decree
Keputusan Pengangkatan Sekretaris Perusahaan Nomor: Appoin tment of Co rporate Secretary Number:
259.K/020/IP/2012 tanggal 31 Juli 2012. 259.K/020/IP/2012 dated July 31st, 2012.

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 271


Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Berikut profil ringkas Sekretaris Perusahaan Here is a brief profile of the Corporate Secretary

Eri Prabowo
Lahir di Jakarta, 8 Desember 1966, Lulusan Sarjana/S1 Teknik Mesin
dari Universitas Indonesia, S2 Information Technology dari Universitas
Indonesia dan Doctor of Philosophy (PhD) in Economics dari Univeritas
Airlangga. Pernah menjabat sebagai General Manager UBP Saguling
Indonesia Power, Deputy General Manager Energi Primer UBP Suralaya
Indonesia Power, Direktur Utama PT Indo Pusaka Berau. Telah mengikuti
berbagai training dan seminar antara lain Seminar Leadership Capacity
Building, Business Negotiation Skill, Financial Modelling For Project
Finance.

Masa Jabatan: 2012 sampai dengan sekarang

Born in Jakarta, December 8th , 1966, Bachelor of Mechanical


Engineering from University of Indonesia, Master of Information
Technology from the University of Indonesia and a Doctor of Philosophy
(PhD) in Economics from University of Airlangga. Served as General
Manager of Saguling GBU Indonesia Power, Deputy General Manager
of Primary Energy Suralaya GBU Indonesia Power, President Director
of PT Indo Pusaka Berau. Had attended various trainings and seminars
including Leadership Capacity Building Seminar, Business Negotiation
Skill, Financial Modelling For Project Finance.

Tenure: 2012 - present

Struktur Organisasi Sekretariat Perusahaan


Organizational Structure of Corporate Secretariat

Direktur Utama
President Director

Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary

Kepala Bidang Kepala Bidang Kepala Bidang Tata Kelola


Komunikasi Korporat Umum & Informasi Korporat
Head of Head of Head of Corporate
Corporate Communication General Affairs Division Governance and Information
Division Division

Manajer Stakeholder Relation Manajer Kesekretariatan Manajer Informasi Korporat


Stakeholder Relation Manager Secretariat Manager Corporate Information Manager

Manajer Corporate Social Manajer Fasilitas Ahli Tata Kelola


Responsibility Facility Manager Corporate Governance Expert
Corporate Social Responsibility
Manager
Manajer Pengelolaan
Keamanan Korporat
Corporate Security
Management Manager

Ahli Perencanaan Fasilitas


Facility Planning Expert

272 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Dalam struktur organisasi Perusahaan, Sekretariat Perusahaan In the organizational structure, Corporate Secretariat lead by
dipimpin oleh seorang Sekretaris Perusahaan yang bertanggung a Corporate Secretary is directly responsible to the President
jawab langsung kepada Direktur Utama. Dalam menjalankan Director. To perform their functions and roles, Corporate
fungsi dan perannya, Sekretaris Perusahaan membawahi 3 Secretary covers 3 Divisions consist of Corporate
Bidang yaitu Komunikasi Korporat, Tata Kelola dan Informasi Communications, Corporate Governance and Information also
Korporat serta Umum. Public Affairs.

Adapun tugas pokok organisasi Sekretariat Perusahaan The principal task of the Corporate Secretariat organization
berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 42.K/010/IP/2010 based on the Company's Board of Directors Decision No..
tanggal 29 april 2010 antara lain sebagai berikut: 42.K/010/IP/2010 dated April 29, 2010 are as follows:
1) Bidang Komunikasi Korporat, melakukan pembinaan dan 1) Corporate Communication Division, conduct training and
pengelolaan: (a) kegiatan komunikasi internal dan eksternal management: (a) internal and external communication
perusahaan, (b) dokumentasi, publikasi, dan media resmi activities of the company, (b) documentation, publications,
perusahaan, (c) program Corporate Social Responsibility, and official company media, (c) corporate Social
(d) keprotokoleran dan kegiatan resmi perusahaan, (e) Responsibility Program, (d) protolary and official activities
kajian risiko dan mengelola mitigasi kegiatan pada bidang of the company, (e) risk assessment and manage mitigation
Komunikasi Korporat. activities in the field of Corporate Communications.
2) Bidang Umum, melakukan pembinaan dan pengelolaan 2) General Affairs Division, to provide guidance and
terhadap: (a) aset non pembangkit, fasilitas dan sarana management to: (a) non-generating assets, facilities and
perusahaan di Unit Bisnis, (b) administrasi kesekretariatan infrastructure companies in the Business Unit, (b)
Kantor Pusat, (c) penyediaan dan pemeliharaan fasilitas administration Secretariat Head Office, (c) the provision
dan sarana Kantor Pusat, (d) keamanan perusahaan dan and maintenance of facilities and infrastructure in the Head
pengamanan obyek vital nasional, (e) kajian risiko dan Office, (d) corporate security and securing vital national
mengelola mitigasi kegiatan pada bidang Umum asset, (e) risk assessment and managing mitigating activities
upon general affairs
3) Bidang Tata Kelola dan Informasi Korporat, melakukan 3) Corporate Governance and Information Division, provide
pembinaan dan pengelolaan terhadap: (a) evaluasi guidance and management to: (a) evaluation of the
penerapan dan pemenuhan GCG, (b) implementasi GCG implementation and compliance of GCG, (b) implementation
di tingkat Kantor Pusat dan Unit Bisnis, (c) dokumentasi of GCG at the Head Office and Business Units, (c)
kebijakan tata kelola perusahaan, (d) pusat data dan documentation of corporate governance policies, (d) central
informasi resmi perusahaan. data and company's official information.

Pedoman Kerja, Tugas dan Tanggung Working Guidelines and Responsibilities


Jawab Sekretaris Perusahaan of Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan dalam melaksanakan tugasnya telah In performing the duties, Corporate Secretary is supported
dilengkapi Pedoman Kerja, yaitu terkait dengan tugas pokok with the Working Guidelines, which is related to main duties
organisasi Sekretariat Perusahaan, uraian tugas Sekretaris the Corporate Secretary organization, job descriptions of
Perusahaan, dan Pedoman Komunikasi Perusahaan. Corporate Secretary, and Guidelines for Corporate
Communications.

Tugas dan tanggungjawab Sekretaris Perusahaan berdasarkan Duties and responsibilities of the Corporate Secretary is pursuant
Surat Keputusan Direksi No.36.K/010/IP/2010 adalah: to the the Board of Directors' Decree No.36.K/010/IP/2010:
1) Menetapkan kebijakan/strategi, proses bisnis, sistem 1) Establish policy/ strategy, business processes, system
prosedur Komunikasi dengan stakeholders internal dan communication procedures with internal and external
eksternal Perusahaan, pengelolaan aset non pembangkit, stakeholders of the Company, the management of non-
fasilitas Perusahaan, pelayanan kesekretariatan, tata kelola generation assets, the Company's facilities, secretarial
Perusahaan yang baik dan pengelolaan informasi services, good corporate governance and information
Perusahaan. management company.
2) Mengelola komunikasi korporat, kepatuhan atas ketentuan 2) Manage corporate communication, adherence to the
tata kelola Perusahaan yang baik, kegiatan resmi Perusahaan, requirements of good corporate governance, the Company's
keprotokoleran, fasilitas, kesekretariatan, pengamanan official activities, protocolary, facilities, secretarial, security
obyek vital nasional dan membina program CSR. of vital national assets and develop CSR programs.
3) Mengelola penatausahaan dan administrasi dokumen 3) Manage the administrators and administration of documents
Perusahaan serta Pusat informasi dan publikaksi resmi as well as the Company's official information center and
Perusahaan company's publications
4) Mengelola penyusunan dan analisis lapoaran kinerja, laporan 4) Manage the preparation and analysis of performance report,
manajemen, laporan tahunan dan laporan-laporan management reports, annual reports and other reports as
Perusahaan lainnya sebagai bagian dari fungsi tatakelola part of the Company's governance functions and company's
dan informasi perusahaan. information.
5) Menyusun indikator, menetapkan dan mengendalikan 5) Develop indicators, define and control the performance of
kinerja tingkat korporat dan unit bisnis untuk bidang the corporate and business unit level for the division of
penerapan GCG dan pengelolaan stakeholders. GCG implementations and stakeholder management.
6) Membina penyusunan dan pengendalian anggaran 6) Foster the preparation and controlling of administrative
administrasi dan umum, komunikasi korporat dan program and general budget corporate communications and CSR
CSR Perusahaan dan unit bisnis. Company and business unit program.
7) Menyusun dan mengendalikan rencana kerja dan anggaran 7) Develop and control the work and budget plan of the
Sekretaris Perusahaan. Corporate Secretary.

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 273


Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Wujud kepatuhan Indonesia Power terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dilakukan
dengan penyusunan dan penyerahan laporan berkala kepada regulator, PT PLN (Persero) selaku
pemegang saham dan pihak berkepentingan lainnya. Laporan berkala yang telah disampaikan
Sekretaris Perusahaan selama tahun 2012 adalah Laporan Tahunan (Annual Report), Laporan
Keberlanjutan (Sustainability Report), Laporan Kinerja Bulanan, Laporan Kinerja Triwulanan dan
Laporan Statistik Tahunan.
As Indonesia Power commitment to the compliance of the authorised regulations, We prepare and submit our reports
periodically to the regulating bodies, PT PLN (Persero) as the main shareholder and other related parties. The Corporate
Secretary had submitted several reports in 2012 including Annual Report, Sustainability Report, Monthly Performance
Reports, Quarterly Performance Reports, and Annual Statistical Report.

Laporan Kegiatan Sekretaris Perusahaan Report of the Corporate Secretary Activity


di tahun 2012 in 2012
Wujud kepatuhan Indonesia Power terhadap peraturan As Indonesia Power commitment to the compliance of the
perundang-undangan yang berlaku dilakukan dengan authorised regulations, We prepare and submit our reports
penyusunan dan penyerahan laporan berkala kepada regulator, periodically to the regulating bodies, PT PLN (Persero) as the
PT PLN (Persero) selaku pemegang saham dan pihak main shareholder and other related parties. The Corporate
berkepentingan lainnya. Laporan berkala yang telah Secretary had submitted several reports in 2012 including
disampaikan Sekretaris Perusahaan selama tahun 2012 adalah Annual Report, Sustainability Report, Monthly Performance
Laporan Tahunan (Annual Report), Laporan Keberlanjutan Reports, Quarterly Performance Reports, and Annual Statistical
(Sustainability Report), Laporan Kinerja Bulanan, Laporan Kinerja Report.
Triwulanan dan Laporan Statistik Tahunan.

Selama tahun 2012, Sekretaris Perusahaan telah melakukan During 2012, the Corporate Secretary had done and submitted
kegiatan dan menyampaikan laporan dalam bentuk Laporan activity reports in the form of the Corporate Secretary Reports
Sekretaris Perusahaan sesuai dengan pembagian bidang dalam based on field divisions on the of organizational structure
struktur organisasi meliputi: including:

Kegiatan Umum General Affair Activities


1. Penyusunan rencana pemeliharaan dan perbaikan fasilitas, 1. The planning of maintenance and repair facilities, including
termasuk ruang kerja di Kantor Pusat Indonesia Power. the Head Office of Indonesia Power.
2. Penyusunan rencana kerja sertifikasi aset/lahan Indonesia 2. Preparation of work plan assets certification/ Indonesian
Power di Unit-unit Bisnis yang masih bermasalah, termasuk Power's land in Business Units which are still problematic,
menyelesaikan aspek administratif lahan yang berubah including the completion of administrative aspects of land
badan pembinanya, diantaranya dengan pelaksanaan that the supervising agency have changed, including the
SIMATA bekerjasama dengan LAPI Ganeshatama untuk implementation of SIMATA in collaboration with LAPI
kepentingan UBP Saguling. Ganeshatama for Saguling GBU.
3. Penyusunan rencana pengembangan SDM, disesuaikan 3. Developing HR development plan with an adjustment from
dengan program SIMKP. the SIMKP program.
4. Melakukan kajian pendukung dalam rangka implementasi 4. Conduct studies in order to support the implementation
Bantuan Fasilitas Sewa Rumah of the House Rent Aid Facility.
5. Melakukan inventarisir rumah dinas PT PLN (Persero) yang 5. Perform inventory of the office houses of PT PLN (Persero)
dimintakan untuk diambil alih oleh Indonesia Power. that are requested to be taken over by Indonesia Power.
6. Membantu proses sertifikasi tanah eks Perhutani dan Tanah 6. Help the certification process ex-Perhutani land and
Reklamasi UBP Suralaya. Reclamation Land in Suralaya GBU.
7. Pengalihan dan Perpanjangan penggunaan bagian tanah 7. Transfer and extension of the use of land part use in HPL
HPL Pelabuhan atas nama Indonesia Power dengan Pelindo Pelabuhan under the name of Indonesia Power with Pelindo
di kawasan Tambak Lorok Semarang. in the Tambak Lorok, Semarang.
8. Melakukan pemindahan material Combine Cycle PLTGU 8. Conduct material removal of Pemaron CPP related to
Pemaron terkait kewajiban Indonesia Power membangun obligation of Indonesia Power to build warehouse
Gudang Pengganti PT PLN (Persero) Distribusi Bali. replacement in PT PLN (Persero) Distribution of Bali.
9. Pendistribusian surat melalui email dalam upaya mendukung 9. Distribute letters via e-mail as an attempt to support the
efisiensi Biaya Administrasi (Barang cetakan) dan Peduli efficiency of administration budget (printed materials) and
Lingkungan “Go Green” (paperless). environmental friendly “Go Green” (paperless)

274 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Kegiatan Tatakelola dan Informasi Korporat Corporate Administration and Information
Activities
1. Melakukan Self Assessment tingkat Korporat didampingi 1. Conduct a Self Assessment at the Corporate level
oleh pihak independen untuk implementasi GCG tahun accompanied by an independent party for the
2011. implementation of GCG in 2011.
2. Telah melaksanakan Workshop Profesional Directorship 2. Has implemented a Professional Workshop Directorship
yang diselenggarakan oleh Indonesian Institute for Corporate held by Indonesian Institute for Corporate Directorship,
Directorship yang diikuti oleh Dewan Komisaris, Direksi, followed by the Board of Commissioners, Directors,
Sekretaris Perusahaan, Kepala Satuan dan para pengurus Corporate Secretary, Head of Units, and Subsidiary officials.
Anak Perusahaan.
3. Penyampaian Opportunity For Improvement atas hasil survei 3. Submission of Opportunity For Improvement on Ethical
Perilaku Etis kepada seluruh Unit Bisnis dan pelaksanaan Conduct survey to all Business Units and monitor the
monitoring tindak lanjutnya implementation of the follow-up.
4. Melaksanakan review dan revisi meliputi CoC, GCG Code 4. Review and implement revisions including the CoC, GCG
dan Board Manual sesuai dengan best practice. Code and Board Manual in accordance with best practice.
5. Membentuk Champion GCG yang disebut Agen Perubahan 5. Form Champion GCG namely Agents of Change in the
di Kantor Pusat dan Unit Bisnis untuk menyampaikan Head Office and Business Unit to deliver strategic programs
program-program strategis dan kebijakan-kebijakan and company's policies to the related companies as well
Perusahaan terkait serta menjadi Role Model. as to be a Role Model.
6. Menyusun Annual Report 2011 sesuai dengan kriteria 6. Compile an Annual Report of 2011 in accordance with
Annual Report Award (ARA). dan mengikutsertakannya Annual Report Award (ARA) criteria and submit it to the
dalam ajang ARA 2011. 2011 ARA.
7. Menyusun Sustainability Report 2011 sesuai dengan standar 7. Compile a Sustainability Report of 2011 in accordance with
GRI (Global Reporting Initiatives) dan mengikutsertakannya the GRI (Global Reporting Initiatives) and submit it to the
dalam ajang Indonesia Sustainability Report Award (ISRA) 2011 Indonesia Sustainability Report Award (ISRA).
2011.
8. Menyusun Laporan Statistik 2011 kepada Pemegang Saham 8. Compile a Statistics Report of 2011 for Shareholders and
serta stakeholder lainnya, yang memuat detil kinerja other stakeholders, which includes details of the company's
perusahaan di bidang Pembangkitan, Niaga, Keuangan, performance in the areas of Power, Commerce, Finance,
dan SDM termasuk perkembangannya selama 5 tahun and Human Resources including its development over the
terakhir. 5 years.
9. Menyusun dan melengkapi Laporan Manajemen Tahun 9. Develop and complete the Management Report of 2011,
2011, Laporan Kinerja Bulanan, Laporan Manajemen Monthly Performance Reports, Quarterly Management
Triwulan I, II, III sesuai dengan arahan Dewan Komisaris Report I, II, III in accordance with the direction of the Board
dan disampaikan kepada Dewan Komisaris serta Pemegang of Commissioners and submitted to the Board of
Saham. Penyusunan tersebut terlaksana secara periodik Commissioners and Shareholders. The preparation is
dan memenu hi batas wakt u yang di tent ukan . conducted periodically and meet the deadline.
10.Menyusun materi-materi pada acara rapat korporat (Rakor, 10.Compile materials on corporate meetings (Coordination
RUPS, Rapat Direksi dan Rapat Gabungan bersama Dewan Meetings, GMS, Board of Directors Meeting and Joint
Komisar is) serta acara ko rporat lainnya sesuai Meeting with the Board of Commissioners) and other
permintaan/kebutuhan. corporate events as requested/ needed.

Kegiatan Komunikasi Korporat Corporate Communication Activities


1. Penerbitan Buku “Mozaik PLTU Suralaya : Kawah 1. Book Publishing of “Mozaik PLTU Suralaya : Kawah
Candradimuka Pendekar PLTU” sebagai bentuk komunikasi Candradimuka Pendekar PLTU" as a form of communication
dan pengembangan citra Indonesia Power dalam bidang and image development of Indonesia Power in the
kompetensi bidang PLTU. compentece field of SPP.
2. Mendapatkan penghargaan The Best of Private Enterprise 2. Awarded The Best of Private Enterprise Inhouse Magazines
Inhouse Magazines INMA 2012 Silver Winner untuk Majalah INMA 2012 Silver Winner for Indonesia Power Magazine
Indonesia Power
3. Pemberdayaan perpustakaan sebagai knowledge inventory 3. Library empowerment as knowledge inventory
4. Pengembangan Visual Management Kantor Pusat 4. Development of Head Office Visual Management
5. Menyelenggarakan Vendor Meeting dalam rangka membina 5. Organized Vendors Meeting in order to foster
komunikasi dengan mitra kerja serta disampaikan bahwa communication with business partners and noted that
Indonesia Power telah mencanangkan program Indonesia Power has launched a program IP BTTS.
IP BTTS.
6. Menyelenggarakan Senior Gathering pada tanggal 26 6. Organized Senior Gathering on December 26 th, 2012,
Desember 2012 dihadiri oleh lembaga perwakilan pensiunan attended by representatives of retirement institutions,
yaitu Himpunan Ahli Pembangkit Pensiunan Indonesia HAPPI, PT Garda Power Mandiri, and IKPLN (Branch of
Power (HAPPI), PT Garda Power Mandiri, dan Ikatan Keluarga Indonesia Power). The retiree representatives expressed
PLN (IKPLN Cabang Indonesia Power). Para perwakilan their hopes to the President Director of Indonesia Power.
pensiunan menyampaikan harapan-harapannya kepada
Direktur Utama Indonesia Power.
Salah satu bentuk pengelolaan komunikasi korporat, Indonesia As a form of corporate communication management, Indonesia
Power juga melakukan kegiatan CSR secara terintegrasi. Power also conducts intergrated CSR. CSR activities in 2012
kegiatan CSR 2012 fokus pada penajaman dan integrasi focused on sharpening and integration programs featured at
program-program unggulan di tingkat Unit Bisnis, seperti the Business Unit level, such as the Coral Reefs conversion
program Konversi Terumbu Karang dan Program Dukungan program and Support Batik Culture Program in West Java.
Budaya Batik Jawa Barat.

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 275


Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Publikasi Informasi Perusahaan Publication of Corporate Information


Sebagai bentuk transparansi informasi perusahaan, selama As a form of transparency of corporate information, during
tahun 2012 Indonesia Power telah mempublikasikan informasi 2012, Indonesia Power had published information continuously
secara terus-menerus baik melalui media internal maupun whether by internal or external media with the following
oleh media eksternal dengan uraian sebagai berikut: description:

Daftar Publikasi Media Internal


List of Internal Media Publications

Daftar Publikasi Media Eksternal


List of Eksternal Media Publications

No Tanggal Date Media Uraian/Judul Description/ Title

1 26 Juli - 1 Agustus 2012 Sindo Weekly Edisi Sindo Weekly Peroleh 8 Sertifikat ISO Gaining 8 ISO
July 26th- August 1st, 2012 No. 21 Tahun 1 Edition No. 21 28000:2007, Indonesia 28000:2007 Certificates,
Year 1 Power raih Rekor Dunia Indonesia Power
achieved World Record

2 16-29 Agustus 2012 Gatra Edisi Khusus Gatra Independence Unit-unit Bisnis Business Units of
August 16th-29th, 2012 Kemerdekaan No. Day Special Edition Indonesia Power Indonesia Power
41-42 tahun XVIII No. 41-42 year XVIII

3 16-29 Agustus 2012 Gatra Edisi Khusus Independence Day Prestasi Indonesia Power Indonesia Power
August 16th-29th, 2012 Kemerdekaan No. Special Edition No. 2011-2012 Achievements in 2011-
41-42 tahun XVIII 41-42 year XVIII 2012

4 10 Desember 2012 Inilah Review Edisi Inilah Review Edition Jalur Keberlanjutan Indonesia Power
December 10th, 2012 No. 14 tahun 1 No. 14 tahun 1 Indonesia Power Sustainable Pathway

5 17-23 Desember 2012 Inilah Review Edisi Inilah Review Edition Tahun Prestasi Indonesia Indonesia Power
December 17th-23rd, 2012 16 Tahun II 16 Tahun II Power Achievement Year

6 20-26 Desember 2012 Gatra Edisi 07 XIX Gatra Edition 07 XIX Kaleidoskop Indonesia Indonesia Power 2012
December 20th-26th, 2012 Power 2012 Kaleidoscope

7 22 Desember 2012 Inilah Koran Edisi Inilah Koran Indonesia Power serius Indonesia Power seriously
December 22nd, 2012 Hari Sabtu Saturday Edition urus tanah handling land

8 24 Desember 2012 Inilah Review Edisi Inilah Review Edition Indonesia Power Indonesia Power the
December 24th, 2012 15 Tahun I 15 Year I Perusahaan terpercaya Reliable Company of
2012 2012

9 27 Desember - 9 Januari 2013 Sindo Weekly Sindo Weekly Satu Tahun Penuh One Year of
December 27th, 2012 - Prestasi Achievements
January 9th, 2013

276 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Akses Informasi dan Data Perusahaan Access to Information and Corporate Data
Indonesia Power senantiasa memberikan informasi secara tepat Indonesia Power continues to provide information in a timely
waktu, akurat lengkap sesuai dengan peraturan dan perundang- manner, accurate and complete in accordance with the rules
undang yang berlaku mengenai perusahaan kepada pemegang applicable legislation regarding the company to its shareholders
saham dan stakeholders. and stakeholders.

Disamping itu Indonesia Power telah memiliki kebijakan mengenai In addition, Indonesia Power has a policy regarding the disclosure
keterbukaan informasi yang diatur dalam Keputusan Direksi of information set out in the the Board of Directors' Decision
No.37.K/010/IP/2012 tanggal 21 Maret 2012 tentang Pedoman No.37.K/010/IP/2012 dated March 21, 2012 regarding Guidelines
Komunikasi Perusahaan. Aspek yang diatur dalam kebijakan for Corporate Communications. Aspects set out in the policy,
tersebut, antara lain adalah Maksud dan Tujuan, Komunikasi include Objectives, Corporate Communications, Corporate
Perusahaan, Stakeholders Perusahaan, Strategi Komunikasi, Stakeholders, Strategic Communications, Corporate
Penanggung Jawab Kegiatan Komunikasi Perusahaan, Klasifikasi Communications Responsible Activities, Information Classification
Informasi dan Pengungkapan Informasi ke Publik, Juru Bicara and Disclosure of Information to the Public, and the Speaker
dan Substansi Materi Informasi, Koordinasi Pengumpulan Data of Material Substance Information, Coordination of Data
dan Penyebarannya, Manajemen Krisis, Desentralisasi Pengelolaan Collection and its Spread, Crisis Management, Decentralized
Komunikasi, Program dan Anggaran dan Pelaporan dan Evaluasi. Communication management, and Reporting Program and
Budget and Evaluation.

Untuk keperluan internal, perusahaan telah menerapkan For internal purposes, the company has applied the disclosure
keterbukaan informasi berkaitan dengan perencanaan of information relating to planning company that can have a
perusahaan yang dapat berpengaruh signifikan bagi Pegawai significant effect for the employee in the form of Annual Reports,
berupa Laporan Tahunan, Laporan Statistik, RKAP, RJPP, Kebijakan Statistics Report, CWBP, RJPP, Corporate Policies and Procedures,
dan Prosedur Perusahaan, serta informasi terbaru lainnya tentang as well as other new information about the company through
perusahaan melalui berbagai media komunikasi seperti Website, various communication media such as Websites, Portals, E-mail,
Portal, Email, Majalah, Buletin mingguan dan Surat Edaran. Magazine, Weekly Bulletin and Circular.

Berdasarkan media yang digunakan, informasi dan data Based on the media used, information and data about Indonesia
mengenai Indonesia Power dapat diperoleh melalui: Power can be obtained by:

1) Website 1) Website
Stakeholders diharapkan dapat mengakses informasi tentang Stakeholders are expected to be able to access information
perusahaan di situs yang memberikan informasi komprehensif about the company on websites that provide comprehensive
tentang kegiatan operasional dan kinerja Perusahaan serta information about the Company's operations and
berbagai informasi lain yang berguna bagi pemegang saham performance as well as a variety of other useful information
dan pihak-pihak yang berkepentingan dengan mengakses for shareholders and interested parties by accessing the site,
pada situs www.indonesiapower.co.id. Informasi dalam www.indonesiapower.co.id. The information presented in
website yang disampaikan antara lain terkait dengan profil the website, related to the complete profile of the company;
perusahaan secara lengkap; program korporat yang dilakukan corporate programs undertaken include quality management,
meliputi manajemen mutu, manajemen aset, serta budaya asset management, and corporate culture; corporate
perusahaan; tata kelola Perusahaan, laporan tahunan; laporan governance, annual reports; sustainability reports; Code of
keberlanjutan; Pedoman Etika Perusahaan; Kebijakan Sistem Corporate Ethics; Policy Violation Reporting System Statistics
Pelaporan Pelanggaran dan Laporan Statistik. Untuk and Reports . For interactive communication with
komunikasi interaktif dengan stakeholdernya, Indonesia stakeholders, Indonesia Power provides e-mail address,
Power menyediakan e-mail kontak-ip@indonesiapower.co.id kontak-ip@indonesiapower.co.id

2) Intranet 2) Intranet
Media online bagi internal Indonesia Power yang Online media for internal Indonesian Power which deliver
menyampaikan informasi aktifitas Perusahaan dan pegawai informations of corporate activities and employee information
yang diperbaharui setiap saat. Intranet tersebut dapat diakses that is updated every time. Intranet can be accessed by any
oleh setiap pegawai yang terhubung dengan jaringan internal employee who is connected with the company's internal
Perusahaan (Wide Area Network/WAN) network (Wide Area Network/ WAN)

3) Media Elektronik Lainnya 3) Other Electronic Media


Media elektronik yang digunakan oleh Indonesia Power Electronic media is used by Indonesia Power as a means of
sebagai sarana penyebaran data dan informasi Perusahaan, dissemination of data and information companies, including
antara lain yaitu email, Manajemen Visual berupa TV Wall, email, Visual Management in form of Wall TV, and video
dan Video Conference. conference.

4) Media Cetak 4) Printed Media


Berkaitan dengan media cetak, Indonesia Power memberikan Regarding print media, Indonesia Power provides information
informasi kepada pemegang saham dan stakeholders dalam to shareholders and stakeholders in the form of Indonesian
bentuk Majalah Indonesia Power, majalah dinding dan poster. Power Magazine, wall magazine and poster. Internal magazine
Majalah internal mencakup segala kegiatan Indonesia Power covers all the activities of Indonesian Power that is needed
yang perlu diketahui oleh pemegang saham dan stakeholder to be known by the shareholders and stakeholders as well
maupun publik. as the public.

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 277


Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

5) Forum Komunikasi Internal 5) Internal Communication Forum


Indonesia Power menyediakan saluran komunikasi sebagai Indonesia Power provides a channel of communication as
sarana diskusi antara pegawai dengan manajemen yaitu a means of discussion between employees with the
melalui Coffee Morning, yang dilakukan satu bulan sekali. management through the Coffee Morning, which is held
Selain itu, beberapa divisi di Indonesia Power juga telah once a month. In addition, some divisions in Indonesia Power
melakukan komunikasi dua arah secara konsisten dengan also has two-way communication consistently with the
melibatkan pegawai melalui Team Briefing yang dilakukan involvement of employees by Team Briefing conducted once
satu bulan sekali. a month.

Di tahun 2012, dalam rangka mendukung PT PLN (Persero) In 2012, as a means of support, PT PLN (Persero) gave an
memberikan penjelasan kepada Pemerintah/DPR, Indonesia explanation to the Government/ Parliament that there was no
Power tidak ada kegiatan Rapat Dengar Pendapat. Namun Hearing activity in Indonesia Power. But, the briefing related to
pemberian penjelasan terkait dengan kinerja PT PLN (Persero) the performance of PT PLN (Persero) is conducted by the House
dilakukan dengan kunjungan kerja DPR sebanyak 3 kali dengan of Representatives working visit to the as much as 3 times the
materi pembahasan sebagai berikut: discussion materials as follows:

No Tanggal Date Peserta Kunjungan Kerja Participant of Work Visit Materi yang dibahas Discussion Materials

1 13 Maret 2012 Staf Ahli Presiden RI Senior Advisor of the Program CSR untuk CSR program for
March 13th, 2012 ke PLTU Suralaya President to Suralaya SPP pengusaha kecil di micro economy
sekitar lingkungan around PLTU Suralaya
PLTU Suralaya

2 31 Juli 2012 Anggota DPR-RI Members of House of Program CSR di Jawa CSR Program in West
July 31st, 2012 Fraksi PKS ke Kantor Representatives Fraction PKS Barat Java
Pusat to Head Office

3 19 Desember 2012 Komisi VI DPR-RI Commission VI of the House Peran Indonesia The Role of Indonesia
December 19th, 2012 of Representatives Power dalam Power on Electrical
Penyediaan Listrik Provision in West Java
di Jawa Barat

Survei Efektivitas Komunikasi Communication Effectiveness Survey


Dalam rangka meningkatkan efektivitas komunikasi di lingkungan In order to improve the effectiveness of internal communications
internal perusahaan, Indonesia Power pada tahun 2012 telah within the company, in 2012, Indonesia Power has developed
menyusun Pedoman Pegawai dan Pedoman Komunikasi Guidelines for Employee and Corporate Communications
Per usahaan berdasarkan Sur at Keputusan Direksi Guidelines based on the Boards of Directors' Decision Letter
No.37.K/010/IP/2012. Tahun 2012 Indonesia Power telah No.37.K/010/IP/2012. In 2012, Indonesia Power had conducted
melakukan Survei Efektivitas Komunikasi melalui penyebaran a Communication Effectiveness Survey through questionnaires
kuesioner dan Focus Group Discussion (FGD) kepada seluruh and Focus Group Discussion (FGD) to all employees. It is measured
pegawai. Hal yang diukur adalah preferensi media komunikasi that e-mail is the communication medium that is most frequently
yang paling sering digunakan oleh pegawai. Hasil survei used by employees. The survey results stated that e-mail is a
menyatakan bahwa email adalah media komunikasi yang paling communication most frequently accessed by employee to know
sering diakses pegawai untuk mengetahui keputusan manajemen the management decisions is at 63.43%, email to find out
sebesar 63,43%, email untuk mengetahui informasi mengenai information about the vision, mission and corporate programs
visi-misi dan program korporat sebesar 32,64% dan email untuk is at 32.64% and email to find out information about the
mengetahui informasi mengenai budaya perusahaan sebesar corporate culture is at 36.27%.
36,27%.

278 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Evaluasi Sekretaris Perusahaan Evaluation of Corporate Secretary
Capaian tugas Sekretaris Perusahaan selama tahun 2012 telah The duty accomplishment of the Corporate Secretary 2012 had
mencapai target yang direncanakan hal tersebut ditunjukan reached the planned target point. It is indicated by the
dengan tercapainya KPI Sekretaris Perusahaan yang telah achievement of applicable KPI of Corporate Secretary. Below is
ditetapkan. Berikut tabel penilaian kinerja Sekretaris Perusahaan: the table of performance assessment of the Corporate Secretary:

Inisiatif Strategi Indikator Kinerja Kuantitas Kualitas


No
Strategic Initiative Performance Indicator Quantity Quality

1 Biaya Administrasi per kW Pengendalian biaya administrasi Maksimal 105% dari Kesesuaian program
Available Administrative cost control RKAP yang menjadi dengan RKAP
Administrative Cost per kewenangan Conformity program
kW Available Maximum 105% of with CWBP
CWBP under the
authority

2 Realisasi program investasi Realisasi CAPEX Minimal 75% dari Kesesuaian program
(CAPEX) CAPEX realization RKAP yang menjadi Rencana Kerja dan
Realization of the kewenangan Syarat-syarat
Investment Program Minimum 75% of Term of Reference (ToR)
(CAPEX) CWBP under the Conformity
authority

3 Nilai kepuasan pelanggan Penyusunan Laporan Korporat dan Realisasi 9 laporan dan Akurat selesai waktu
The score of Customer Program Stakeholder Management 3 program Accurate completion
Satisfaction Corporate Report and Stakeholder 9 reports and time
Management Program 3 programs

4 Penerapan GCG Implementasi GCG dan revisi GCG Code 100% Tersedia tepat waktu
GCG Implementation GCG Implementation and GCG Code revision Available on time

5 Produk dan layanan Pembinaan pengelolaan Aset dan keamanan 3 kali pembinaan Sesuai dengan SOP
Products and Services Advisory of Asset and Security Management 3 times of coaching In accordance with SOP

6 Maturity Level Proses Bisnis Kebijakan CSR dan fasilitas kerja, 3 kebijakan, 6 Tersedia tepat waktu
Maturity Level of Business penyempurnaan prosedur ISO, tindak lanjut Dokumen SOP, 100% Available on time
Process OFI Malcolm Baldrige 3 policies, 6 SOP
CSR and work facilities policy, refinement of documents, 100%
ISO procedure, action plan of Malcolm
Baldrige OFI

7 Organizational Capital Melakukan CMC dan knowledge sharing 9 kali Terlaksana dengan baik
Readiness (OCR) Conducting CMC and knowledge sharing 9 times Well executed

8 Human capital Readiness Peningkatan kompetensi pegawai 2 HOP/Pegawai Terlaksana dengan baik
(HCR) di lingkungan Sekretariat Perusahaan 2 HOP/Employees Well executed
Employee competency improvement in
Corporate Secretariat area

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 279


Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Pedoman Etika Perusahaan


Code of Conduct

Keberadaan Code of Conduct The Existence of Code of Conduct


Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Indonesia Power In conducting its business activities, Indonesia Power attempts
mengupayakan penerapan standar etika terbaik (Kode Etik) to obtain the best implementation of ethical standards (Code
dengan menerbitkan Surat Keputusan Direktur Nomor of Conduct) by issuing a Director Decree No. 97.K/010/IP/2010
97.K/010/IP/2010 pada tanggal 25 Agustus 2010 tentang on August 25th, 2010 regarding Code of Conduct (Code of
tentang Pedoman Etika Perusahaan (Code of Conduct). CoC Conduct). Code of Conduct is prepared to be a reference of
disusun untuk menjadi acuan perilaku bagi seluruh Insan the behavior of the whole human capital of Indonesia Power
Indonesia Power sebagai bagian dari usaha pencapaian Visi dan as part of the efforts in achieving the company's Vision and
Misi perusahaan. Mission.

Untuk mengantisipasi perkembangan dan kebutuhan To anticipate the development and needs of the company, in
perusahaan, pada pertengahan tahun 2011, Indonesia Power mid-2011, Indonesia Power Company improve the Code of
menyempurnakan CoC dengan menambahkan beberapa aspek Conduct by adding a few aspects that have not been regulated,
yang belum diatur yang menjadi rekomendasi hasil assessment which becomes recomendation of the assessment results of
GCG 2010. Aspek tersebut antara lain terkait dengan hubungan GCG in 2010. This includes aspects related to the relationship
dengan kreditur, pembayaran tidak wajar (imbalan) dan with the creditors, improper payments (benefits) and others.
sebagainya. Untuk selanjutnya disahkan melalui melalui Surat For further validated through a joint decree by the Board of
Keputusan Bersama Dewan Komisaris dan Direksi Nomor: Commissioners and Directors Number: 151.K/010/IP/2012 and
151.K/010/IP/2012 dan Nomor 002.SK/Dekom-IP/2012 tanggal No. 002.SK/Dekom-IP/2012 dated September 5 th , 2012.
5 September 2012.

CoC merupakan tanggung jawab seluruh insan Indonesia Power Code of Conduct is the responsibility of all human capital of
mencakup pegawai, Direksi, Dewan Komisaris dan Komite di Indonesia Power including employees, Directors, the Board of
bawah Dewan Komisaris untuk bertingkah laku sesuai dengan Commissioners and Committees under the Board of
budaya perusahaan. Penerapan CoC secara konsisten diharapkan Commissioners to act in accordance with the corporate culture.
dapat mendoprong terwujudnya perilaku yang profesional, The consistent application of the Code of Conduct is expected
bertanggungjawab, wajar, patut dan dipercaya dalam melakukan to encourage the establishment of professional behavior,
hubungan bisnis dengan rekan sekerja maupun para mitra kerja. responsible, fair, proper and trustworthy in doing business
relationships with co-workers as well as the partners.

Tujuan Code of Conduct Aims of Code of Conduct


Pedoman Etika Perusahaan ini disusun untuk menjadi acuan Code of Conduct is formulated to be a reference of behaving
berperilaku segenap pihak yang berhubungan dengan Indonesia for all parties associated with Indonesia Power, in line with the
Power sejalan dengan nilai dan budaya yang diharapkan, antara expected values and culture including:
lain mencakup:

1. Bagi Pegawai 1. For Employee


a. Menjadi pedoman bertingkah laku tentang apa yang boleh a. Become conduct guidelines on which is permissable and
dan tidak boleh dilakukan. which is not;
b. Menciptakan lingkungan kerja yang menjunjung tinggi nilai- b. Create a work environment that upholds the corporate
nilai dan budaya perusahaan sehingga akan meningkatkan values and culture that will improve the performance and
kinerja dan produktivitas Pegawai secara menyeluruh. productivity of employees as a whole.

2. Bagi Indonesia Power 2. For Indonesia Power


a. Mendorong kegiatan operasional menjadi lebih efisien dan a. Encourage operational activities to be more efficient and
efektif mengingat hubungan dengan pegawai, mitra kerja, effective given the relationship with employees, partners,
pelanggan, masyarakat, pemerintah dan stakeholders lainnya customers, communities, governments and other stakeholders
memiliki standar etika yang harus diperhatikan; have ethical standards that must be considered;
b. Meningkatkan nilai Perusahaan dengan memberikan b. Increase the value of the Company by providing certainty
kepastian dan perlindungan kepada para stakeholders dalam and protection to stakeholders in dealing with Indonesia
berhubungan dengan Indonesia Power sehingga Power to produce a good reputation, which ultimately creats
menghasilkan reputasi yang baik, yang pada akhirnya long-term success of the business.
mewujudkan keberhasilan usaha dalam jangka panjang.

3. Bagi Pemegang Saham (Shareholders) 3. For Shareholders


Meningkatkan kepercayaan Pemegang Saham bahwa Increase confidence to Shareholders that Indonesia Power
Indonesia Power dikelola secara hati-hati (prudent), efisien, is carefully managed in a prudent, efficient, transparent,
transparan, akuntabel dan fair untuk mencapai tingkat accountable and fair way to reach the expected level of
profitabilitas yang diharapkan dengan tetap memperhatikan profitability by taking the interests of Indonesia Power into
kepentingan Indonesia Power. account.

280 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


4. Bagi Stakeholders 4. For Stakeholders
Menciptakan hubungan yang harmonis dan saling Create harmonious and mutually beneficial relationships
menguntungkan dengan stakeholders sehingga mendorong with the stakeholders so as to encourage Indonesia Power's
reputasi Indonesia Power sebagai perusahaan yang reputation as a responsible company (Good Corporate
bertanggu ng jawab (Go od Cor porate Cit izen). Citizen)

Muatan Code of Conduct Essence of the Code of Conduct


Muatan Pedoman Etika Perusahaan Indonesia Power terbagi The Essence of the CoC of Indonesia Power is divided into 5
menjadi 5 (lima) bagian utama, yaitu: (1) pernyataan visi, misi, (five) main parts, namely: (1) Statement of vision, mission, (2)
(2) nilai dan budaya; (3) pentingnya pedoman etika; (4) kebijakan value and culture, (3) The importance of ethical guidelines, (4)
etika perusahaan dan (5) petunjuk pelaksanaan pedoman etika. corporate ethical policy and (5) Directive implementation of
ethical guidelines.

Pada bagian kebijakan etika perusahaan, diatur tentang standar In the part of the corporate ethical policy, ethical standards of
etika bisnis dan etika perilaku setiap insan Indonesia Power business ethics and conduct of every member of Indonesia
dalam hubungannya dengan berbagai stakeholders mulai dari Power, in conjunction with various stakeholders ranging from
pegawai, pelanggan, pemasok, masyarakat, pemerintah, pesaing, employees, customers, suppliers, communities, governments,
dan mitra kerja. competitors, and partners.

Cakupan CoC Indonesia Power meliputi pengaturan aspek- Coverage of Indonesia Power CoC involves setting of the
aspek sebagai berikut: following aspects:

Melindungi Kepentingan Tenaga Kerja Protecting the Employees' Concerns


Pengelolaan Ketenagakerjaan Management of Employment
Deskriminasi, Pelecehan dan Ancaman Discrimination, Harrassment, and Threat

Keselamatan, Kesehatan serta Lingkungan Kerja Safety, Health and Work Space

Melindungi Aset Perusahaan dan Integritas Protecting Company Assets and the Integrity of
Pelaporan Keuangan Financial Reporting
Pengawasan dan Penggunaan Aset Monitoring and Use of Assets
Integritas Pelaporan Keuangan Integrity of Financial Reporting
Kerahasiaan Informasi Confidentiality of Information
Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) Intellectual Property Rights (IPR)
Sistem Teknologi Informasi dan Komunikasi Information and Communication Technology Systems
Penyimpanan Dokumen Document Storage

Hubungan dengan Stakeholder Relationship with Stakeholders


Benturan Kepentingan Conflict of Interest
Pembayaran Tidak Wajar (Imbalan) dan Partisipasi Improper Payments (Yield) and Political Participation
Politik
Memberi dan Menerima Giving and Receiving
Hubungan Pemegang Saham Shareholder Relations
Hubungan dengan Pelanggan Relationships with Customers
Hubungan dengan Kreditur/Investor Relationships with Creditors/ Investors
Hubungan dengan Pemasok Relationships with Suppliers
Hubungan dengan Anak Perusahaan/Perusahaan Relationships with Subsidiaries/Joint Venture
Patungan

Hubungan dengan Komunitas dan Pemerintah Relationships with Community and Government
Persamaan dan Penghormatan pada Hak Asasi Manusia Equality and Respect for Human Rights
Hubungan dengan Regulator Relationships with Regulators
Kemitraan dengan Masyarakat Sekitar Partnerships with Surrounding Community

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 281


Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Penjelasan lebih lanjut mengenai hubungan stakeholders antara Further explanation of the relationship between stakeholders:
lain mengatur :

Benturan Kepentingan Conflict of Interest


Pada dasarnya Indonesia Power mengatur ketentuan benturan Basically, Indonessia Power sets the terms of conflict of interest
kepentingan dengan prinsip-prinsip sebagai berikut: with the following principles:
1. Menghindari tindakan atau hubungan yang dapat 1. Avoid actions or relationships that may create a conflict of
memunculkan konflik dengan pekerjaan atau kepentingan interest with the work or Indonesia Power;
Indonesia Power;
2. Menghindari tindakan penyalahgunaan sumber daya 2. Avoid misuse of Indonesia Power resources, intellectual
Indonesia Power, hak milik intelektual, waktu dan fasilitas property, time and facilities of Indonesia Power including
Indonesia Power termasuk peralatan kantor seperti telepon, office equipment such as telephone, fax, email, computer
faksimili, email, komputer dan lain-lain; and others;
3. Insan Indonesia Power tidak diperbolehkan memiliki benturan 3. Human capital of Indonesia Power is not allowed to have a
kepentingan dalam proses dan pengambilan keputusan, conflict of interest in the process and decision-making,
termasuk dalam pengadaan barang dan jasa; including in the procurement of goods and services;
4. Direksi dan Dewan Komisaris membuat pernyataan tahunan 4. Directors and Board of Commissioners make annual
terkait benturan kepentingan. statements related to conflicts of interest.

Apabila terjadi potensi benturan kepentingan maka yang If there is a potential of conflict of interest, then the person
bersangkutan wajib memberitahukan dengan penjelasan tertulis must provide a written explanation to the Division of
kepada atasan dan Divisi Administrasi SDM dan Hubungan Administration and Human Resources and Industrial Relations
Industrial mengenai kegiatan Insan Indonesia Power di bidang regarding his/her activities in the field of financial activities
kegiatan keuangan di luar Perusahaan atau usaha lain atau outside the Company or any other business or relationships
segala hubungan yang dapat menimbulkan konflik kepentingan. that may rise a conflict of interest.

Pembayaran Tidak Wajar (Imbalan) dan Partisipasi Improper Payments (Yield) and Political Participation
Politik
Indonesia Power berkomitmen untuk mengatur ketentuan Indonesia Power is committed to set the relevant provisions of
terkait pembayaran tidak wajar (imbalan) kepada oknum improper payments (benefits) to persons inside or outside the
Pemerintah maupun pihak di luar Indonesia Power serta Government and the involvement of Insan Indonesia Power and
keterlibatan Insan Indonesia Power dalam politik praktis. Power in practical politics.

Pada dasarnya Indonesia Power mengatur ketentuan Pembayaran Basically, Indonessia Power set the provisions of Improper
Tidak Wajar (Imbalan) dan Partisipasi Politik dengan prinsip- Payments (Yeild) and Political Participation with the following
prinsip sebagai berikut: principles:

1. Dilarang memberikan, menawarkan, baik secara langsung 1. Prohibition of giving, offering, either directly or indirectly,
maupun tidak langsung, suatu imbalan yang berharga (uang, an exchange of value (money, goods or services) to
barang atau jasa) kepada pejabat Pemerintah dan pihak- government officials and other parties outside Indonesia
pihak di luar Indonesia Power untuk memperoleh keuntungan Power to gain an unfair advantage and/ or preferential
yang tidak wajar dan/atau perlakuan istimewa seperti untuk treatment as to speed up the administrative action (facilitating
mempercepat tindakan administrasi (facilitating payment); payment);
2. Dilarang menyumbangkan dana Perusahaan atau aset 2. Companies are prohibited from donating funds or assets of
Perusahaan untuk tujuan politik baik di dalam maupun di the Company for the purpose of politics both in Indonesia
luar negeri; and abroad;
3. Setiap mitra kerja wajib mematuhi ketentuan pembayaran 3. Each partner must comply with the provisions of improper
tidak wajar (imbalan) dan seluruh peraturan perundangan payments (benefits) and all regulations related thereto;
yang berhubungan dengan hal tersebut;

Sedangkan untuk pemberian penggantian yang sah, misalnya As for granting for legitimate reimbursement, for example, for
untuk akomodasi dan biaya perjalanan yang ditanggung oleh accommodation and travel expenses incurred by parties outside
pihak-pihak di luar Indonesia Power yang secara langsung Indonesia Power which is directly related to the promotion of
berkaitan dengan promosi produk dan jasa dari Indonesia Power, products and services from Indonesia Power, Indonesia Power
proses pengembangan usaha Indonesia Power atau terhadap business development process or the execution of a contract;
pelaksanaan suatu kontrak; maka bukan termasuk dalam hence it is not included to improper payments.
pembayaran yang tidak wajar.

Larangan Memberi dan Menerima Prohibition of Giving and Receiving


Pada dasarnya penerimaan dan pemberian hadiah, dapat Basically, the receiving and giving gifts may lead to conflicts of
menyebabkan benturan kepentingan serta turunnya kepercayaan interest, and declining public confidence in the integrity of the
publik terhadap integritas Perusahaan. Oleh karena itu, Indonesia Company. Therefore, Indonesia Power sets the ethical standards
Power menetapkan standar etika yang mengatur secara khusus governing the particulars of the receiving and giving gifts from
mengenai penerimaan dan pemberian hadiah dari pihak ketiga third parties outside the company.
di luar Perusahaan.

282 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Adapun standar etika yang diterapkan Indonesia Power adalah The ethical standards applied by Indonesia Power is as follows:
sebagai berikut:
1. Melarang untuk memberikan atau menjanjikan, baik langsung 1. Prohibit to give or promise, directly or indirectly, a gift to the
maupun tidak langsung hadiah kepada para pihak yang parties associated with the Company, whereby the
berhubungan dengan Perusahaan, dimana pemberian administration is known or reasonably suspected to affect
tersebut diketahui atau patut diduga untuk mempengaruhi or move the parties did or did not do something contrary
atau menggerakkan para pihak tersebut melakukan atau to his obligations;
tidak melakukan sesuatu dalam jabatannya yang
bertentangan dengan kewajibannya;
2. Indonesia Power dapat memberikan hadiah untuk 2. Indonesia Power can provide gifts for promotional purposes
kepentingan promosi dan donasi/sumbangan untuk and donations/ contributions for the benefit of corporate
kepentingan tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility in accordance with the applicable
social responsibility) sesuai dengan peraturan yang berlaku regulations by prioritizing the principle of accountability;
d en gan men gedep an kan pr in sip aku nt abil it as ;
3. Dilarang menerima hadiah dari pihak manapun, yang 3. Prohibited from accepting gifts of any party, which is known
diketahui dan patut diduga bahwa hadiah tersebut diberikan and reasonably suspected that the prize was given in order
untuk menggerakkan agar melakukan atau tidak melakukan to trigger to do or not do something in their post, which is
sesuatu dalam jabatannya, yang bertentangan dengan contrary to their duty;
kewajibannya;
4. Dilarang menerima imbalan atas pelaksanaan tugas dan 4. Prohibited from receiving compensation for the performance
kewajibannya, antara lain dengan cara memotong atau of duties and obligations, such as by cutting or take some
mengambil sebagian jumlah pembayaran dari pihak ketiga. amount of payment from third parties.

Indonesia Power telah melakukan sosialisasi atas kebijakan Indonesia Power has socialized the policy of specifically giving
pemberian dan penerimaan hadiah secara khusus/gratifikasi and receiving gifts/ Gratification to all employees, partners and
kepada seluruh pegawai, mitra kerja maupun pelanggan melalui customers through the Board Circular No: 10.E/012/IP/2012 on
Surat Edaran Direksi No:10.E/012/IP/2012 tentang Penerimaan Receiving Gifts and Services dated August 6 th , 2012.
Hadiah dan Layanan tanggal 6 Agustus 2012.

Kerahasiaan Informasi Confidentiality of Information


Kebijakan kerahasiaan informasi Perusahaan disusun untuk Corporate policy of the confidentiality of information is
melindungi keamanan informasi dan memastikan Indonesia formulated to protect the security of information and ensuring
Power mengungkapkan informasi kepada pihak-pihak yang Indonesia Power to disclose information to the related parties
berkepentingan secara transparan dan fair sesuai dengan transparently and fairly in accordance with the applicable
ketentuan yang berlaku. regulations.

Adapun standar etika yang diterapkan Indonesia Power adalah The ethical standards applied by Indonesia Power is as follows:
sebagai berikut:

1. Setiap Insan Indonesia Power tidak diijinkan untuk 1. Each human capital of Indonesia Power is not permitted to
membicarakan, membocorkan atau menyebarluarkan discuss, divulge or spread information about the Company,
informasi mengenai Perusahaan yang dianggap sebagai which is considered as a secret to anyone (except for co-
rahasia kepada siapapun (kecuali rekan kerja yang perlu workers who need to know about it);
mengetahui tentang hal tersebut);
2. Insan Indonesia Power tidak diijinkan untuk memberikan 2. Human capital of Indonesia Power is not permitted to provide
data dan informasi yang tergolong rahasia Perusahaan the data and confidential information belonging to the
kepada pihak lain, baik yang menyangkut keuangan, Company to other parties, both involving finance, technology,
teknologi, kepegawaian dan data lainnya yang diyakini dan staffing, and other data that can be believed and can be
dianggap akan dapat merugikan Indonesia Power kecuali detrimental to Indonesia Power unless provided by legislation
ditentukan lain oleh peraturan perundang-undangan dan/atau and/ or required by competent authorities;
disyaratkan oleh lembaga yang berwenang;
3. Insan Indonesia Power yang tidak bekerja lagi di Perusahaan 3. Indonesia Power employee who does not work anymore in
wajib untuk tetap menjaga kerahasiaan informasi yang the Company is required to maintain the confidentiality of
diperoleh selama yang bersangkutan bekerja di Perusahaan, information obtained during the relevant work in the
dan tidak diperkenankan mengambil dan/atau menyebarkan company, and are not allowed to take and/ or disseminate
informasi rahasia Perusahaan kepada siapapun kecuali confidential company information to anyone unless provided
ditentukan lain oleh peraturan perundang-undangan dan/atau by legislation and/or required by authorized agency.
disyaratkan oleh lembaga yang berwenang.

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 283


Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Melindungi Aset Perusahaan dan Integritas Protecting Company Assets and Integrity of Financial
Pelaporan Keuangan Reporting

Pengawasan dan penggunaan aset Indonesia Power ditujukan Monitoring and the use of Indonesia Power asset is aimed at
untuk memastikan seluruh aset, baik fisik, keuangan, hak milik ensuring all assets, whether physical, financial, intellectual
intelektual dan aset yang lain digunakan dan dilindungi secara property and other assets are used and optimally protected.
optimal. Setiap Insan Indonesia Power dilarang untuk Each human capital of Indonesia Power is forbidden to use the
menggunakan aset Perusahaan selain untuk kepentingan assets of the Company besides for the benefit of the Company.
Perusahaan. Aset Perusahaan harus dipergunakan secara Company assets should be used responsibly. Each individual is
bertanggung jawab. Setiap individu bertanggung jawab untuk responsible for protecting assets against waste, loss, damage,
melindungi aset terhadap limbah, kerugian, kerusakan, misuse, theft, embezzlement, or breach; Company Assets must
penyalahgunaan, pencurian, penggelapan, atau pelanggaran; be insured, maintained and cared for. In the event of potential
Aset Perusahaan harus diasuransikan, dipelihara dan dirawat damage, such assets should be immediately reported to the
dengan baik. Apabila terjadi potensi kerusakan, aset tersebut appropriate authorities in Indonesia Power.
harus segera dilaporkan kepada pihak-pihak yang berwenang
di Indonesia Power.

Penyusunan dan penyajian laporan keuangan yang akuntabel, The preparation and presentation of accountable financial
disusun dan disajikan sesuai prinsip akuntansi yang berlaku report, prepared and presented in accordance with generally
umum, dibuat secara lengkap dan benar, tidak mengandung accepted accounting principles, made a complete and correct,
informasi atau fakta material yang tidak benar serta didukung does not contain information or material facts that are not
sistem pengendalian internal yang efektif. correct and supported by an effective system of internal control.

Sistem pelaporan keuangan yang berintegritas diharapkan dapat Integrity of the financial reporting system is expected to achieve
mencapai pengelolaan risiko usaha yang memadai,mengamankan adequate risk management efforts, securing assets against
aset terhadap kerusakan, kerugian dan kecurangan. damage, loss and fraud.

Selain kewajiban untuk menaati CoC, pegawai Indonesia Power In addition to the obligation to comply with Code of Conduct,
juga diwajibkan untuk mentaati setiap aturan dan kebijakan the human capital of Indonesia Power are also required to abide
lainnya serta tidak bersikap diam apabila menemukan atau by all rules and other policies and not be silent when finding
mengetahui perbuatan atau tindakan yang merupakan or knowing act or acts which constitute violations of Code of
pelanggaran CoC. Conduct.

Sosialisasi Code of Conduct Socialization of the Code of Conduct


Sosialisasi merupakan tahapan penting dari penerapan CoC. Socialization is an important stage of the implementation of
Indonesia Power senantiasa melakukan sosialisasi dalam the Code of Conduct. Indonesia Power continues to disseminate
penerapan CoC kepada seluruh pegawai dan stakeholder terkait, the application of Code of Conduct to all employees and relevant
mulai dari level operasional sampai kepada top management stakeholders, from the operational level to the top management
dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut: with respect to the following matters:

284 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


1. Mensosialisasikan CoC dalam program orientasi Pegawai 1. Socializing the CoC on the Employee induction program
(induction program) maupun melakukan penyegaran secara and performing periodic refresher for all employees of
berkala bagi seluruh Pegawai Indonesia Power; Indonesia Power;
2. Mengembangkan penggunaan berbagai media, metode dan 2. Developing the use of various media, methods and effective
strategi sosialisasi yang efektif sehingga CoC dapat strategies of socialization so that the CoC can be effectively
dilaksanakan secara efektif; implemented;
3. Mengaitkan penerapan etika sebagai bagian tidak terpisahkan 3. Linking the application of ethics as an integral part of business
dari praktik bisnis dan penilaian target kinerja seluruh Pegawai practices and assessment of employee performance targets
Indonesia Power; throughout Indonesia Power;
4. Mengembangkan CoC dan jika diperlukan dapat dijabarkan 4. Developing CoC and, if required, can be further elaborated
lebih lanjut dalam berbagai kebijakan dan peraturan in the various policies and regulations of the Company;
Perusahaan;
5. Membangun komitmen dengan seluruh Mitra Kerja yang 5. Building commitment with all Partners associated with
terkait dengan Indonesia Power. Indonesia Power.

CoC telah dikomunikasikan dan disosialisasikan kepada Dewan CoC has been communicated and disseminated to the Board
Komisaris dan organ pendukungnya, Direksi dan pejabat satu of Commissioners and its supporting organs, directors and
tingkat di bawah Direksi serta seluruh pegawai. Untuk officers of the level below the Board of Directors and all
mengetahui tingkat pemahaman terhadap Pedoman Etika employees. To determine the level of understanding of the Code
Indonesia Power telah melakukan survey pemahaman terhadap of Conduct, Indonesia Power has conducted a survey of
CoC kepada seluruh pegawai perusahaan. Selanjutnya survey understanding of the CoC to all employees of the company.
tersebut juga akan melibatkan Dewan Komisaris, organ The next survey will also involve the Board of Commissioners,
penunjangnya dan Direksi. the Board of Directors and the supporting organs.

Untuk memastikan sosialisasi dilakukan secara berkesinambungan To ensure a continuous effort of the socialization by the entire
oleh seluruh unit, CoC dijadikan materi yang wajib disosialisasikan unit, material of the CoC must be disseminated by the entire
oleh seluruh unit dan merupakan salah satu Target Kinerja unit unit and is one of Target Performances of the unit in the aspects
di dalam aspek OCR. Selain itu, untuk memastikan CoC benar- of OCR. In addition, to ensure the Company's Code of Ethical
benar dipahami oleh pegawai, Perusahaan telah membentuk is fully understood by the employees, the Company has
Agen Perubahan yang salah satu tugasnya adalah melakukan established Agent of Change whom is responsible is to conduct
sosialisasi. Untuk memastikan Sosialisasi terlaksana secara efektif, socialization. To ensure that the socialization is conducted
maka dilakukan evaluasi dan pengukuran dalam proses effectively, the evaluation and measurement in the process of
pelaksanaan dan hasil/output mengenai pemahaman pegawai implementation and results/ outputs of the related employee
terkait CoC. Di tahun 2012, Indonesia Power melakukan understanding of the CoC. In 2012, Indonesia Power socialized
sosialisasi mengenai GCG sebanyak total 109 kali di seluruh GCG with the total of 109 times in the entire company working
Unit kerja Perusahaan melalui berbagai media komunikasi antara unit through various communication media such as face-to-
lain sosialisasi tatap muka, email, website, intranet, visual face socialization, email, website, intranet, visual management,
manajemen, dan forum internal. and internal forums.

Ukuran Hasil/Output Sosialisasi Measurement Of Results/ Outputs Of Socializations


Berdasarkan hasil Survey HRSE Tahun 2011 & 2012 Based on the survey of HRSE in 2011 & 2012

Mendapat manfaat dari sosialisasi GCG To get benefit from GCG socialization
dan Pedoman Etika Perusahaan and Code of Conduct

Pihak Manajemen menindaklanjuti Management following up Code of


pelanggaran Pedoman Etika Perusahaan Conduct Violation

Pegawai mengetahui media pelaporan Employees know the media reporting of


2012
pelanggaran Pedoman Etika Perusahaan Code of Conduct Violation 2011

Pegawai sudah berperilaku sesuai Employees are behaving in accordance


Pedoman Etika Perusahaan with Code of Conduct

62% 64% 66% 68% 70% 72% 74% 76% 78% 80% 82%

Kebijakan Penegakan Disiplin dan Policy of Discipline Enforcement and


Penanganan Pelanggaran Violation Handling
Indonesia Power melakukan penegakan terhadap CoC yang Indonesia Power enforces the CoC conducted periodically by
dilakukan dengan melakukan pemantauan secara berkala monitoring the enforcement and supply of facilities for complaints
terhadap penegakan dan menyediakan fasilitas bagi pengaduan of violations of the CoC.
terhadap pelanggaran CoC tersebut.

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 285


Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Pegawai dapat melaporkan dugaan pelanggaran atas Pedoman Employees can report suspected violations of the Corporate
Etika Perusahaan tersebut kepada atasan, Pejabat Yang CoC to the super ordinates, the Authority Prosecuting Officer
Berwenang Menindak (PYBM) serta melalui mekanisme WBS (PYBM) as well as through the mechanism of WBS to the
dengan alamat email: pengaduan@indonesiapower.co.id, email address: pengaduan@indonesiapower.co.id, PO BOX 9000
PO BOX 9000 JKT 10000 dan drop-box yang tersedia di lobby JKT 10000 and available drop-boxes in the 1st floor lobby of
lantai 1 Gedung Indonesia Power. Seluruh laporan tersebut Indonesia Power Building. All reports must be accompanied by
harus disertai data dan/atau bukti-bukti akurat sehingga the accurate data and/ or evidence so that violations can be
pelanggaran dapat diproses lebih lanjut. Setiap pelanggaran processed further. Any violation of the Corporate Code of
atas CoC akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan yang Conduct will be penalized in accordance with the applicable
berlaku dan pengenaan sanksi tersebut tidak bersifat diskriminatif. regulations and the imposition of sanctions is not discriminatory.

Sepanjang tahun 2012 terdapat 13 Pengaduan pelanggaran During 2012, there were 13 complaints of code of conduct
etika yang disampaikan, sebanyak 6 pengaduan telah selesai violations being delivered, as many as 6 complaints had completed
ditindaklanjuti, 6 pengaduan masih dalam proses verifikasi dan follow-up, 6 is still in the process of verification and one complaint
1 pengaduan dalam proses investigasi. in the investigation process.

Setelah melalui proses investigasi dan jika terbukti melakukan After a thorough investigation and if found guilty of the violation,
pelanggaran maka akan diperiksa lebih lanjut oleh KP2DP yang then it will be further examined by the Audit Committee on
ditunjuk oleh Pejabat Yang Berwenang Menindak (PYBM). Employee Discipline Violations designated by the Authority
Dengan tetap memperhatikan hak pegawai untuk diperlakukan Prosecuting Officer. With still regarding to the rights of employees
secara adil dalam penjatuhan sanksi disiplin, maka unsur to be treated fairly in disciplinary sanctions, then the element
Persatuan Pegawai menjadi salah satu anggota tim KP2DP dan Employees Union became one of the team members KP2DP
jika pegawai dijatuhi sanksi disiplin sedang dan berat, pegawai and if an employee is sentenced with moderate and severe
memiliki hak untuk mengajukan keberatan. disciplinary action, the employee has the right to file an objection.

Untuk memberikan efek jera kepada pegawai, maka hak-hak To provide a deterrent effect to the employee, the employee's
pegawai yang hilang selama masa sanksi disiplin adalah tidak rights are lost during the disciplinary sanction, they are not
diberikan tunjangan posisi, tidak dapat dipromosikan, tidak given allowances of position, can not be promoted, can not
dapat memperoleh penyesuaian atau kenaikan grade, tidak obtain an adjustment or increase in grade, can not follow the
dapat mengikuti program pendidikan, pelatihan, atau program of education, training, or individual development and
pengembangan individu dan melakukan perjalanan dinas ke travel offices abroad and given the value of 2 for a live
luar negeri serta diberikan nilai kinerja 2 selama menjalani performance of the disciplinary action (for minor disciplinary
tindakan disiplin (untuk tindakan disiplin ringan diberikan hanya actions administered only 1 time).
1 kali).

Di tahun 2012, Perusahaan menjatuhkan tindak disiplin kepada In 2012, the company dropped the disciplinary action to the
pegawai dengan rincian sebagai berikut: employees with the following details:

No Sanksi Sanction Jumlah Total

1 Tindakan Disiplin Ringan Light Disciplinary Action 5


2 Tindakan Disiplin Sedang Moderate Disciplinary Action 3
3 Tindakan Disiplin Berat Severe Disciplinary Action 7
Total Total 15

Perusahaan memberikan penghargaan kepada pegawai antara Companies rewarded employees including Employee of Honor,
lain Pegawai Pilihan, Lomba Karya Inovasi, dan prestasi-prestasi Innovation Competition, and other accomplishments both inside
lain baik di dalam maupun di luar Perusahaan. and outside the Company.

Nilai dan Budaya Indonesia Power Way Values and Culture of Indonesia Power
Way
CoC telah mengatur pernyataan mengenai budaya Perusahaan Corporate Code of Conduct has maintained statements of the
(Corporate culture) yang di miliki Perusahaan. Indonesia Power corporate culture, which is set by the company. Indonesia Power
memandang perubahan mindset dan peningkatan motivasi looks at changes in mindset and increasing employee motivation
pegawai sebagai hal yang perlu dilakukan secara as some things that need to be done continuously and persistently
berkesinambungan dan terus menerus sebagaimana menjadi as a Referral GMS and the Board of Commissioners as well as
Arahan RUPS dan Dewan Komisaris serta tercantum di dalam the one listed in the Strategic Program. This is because the
salah satu Program Strategis Perusahaan. Hal ini karena company recognizes that the Company's human resources as
Perusahaan menyadari bahwa SDM sebagai aset utama the key asset only if it can be empowering to have the mindset
Perusahaan hanya dapat berdayaguna dengan maksimal jika that maximum support and motivation to achieve maximum
mempunyai mindset yang mendukung dan motivasi yang performance of the Company.
maksimal untuk mencapai kinerja Perusahaan.

Program-program untuk merubah mindset dan meningkatkan Programs to change the mindset and improve employee
motivasi pegawai disusun berdasarkan HR Road Map dan Road motivation is based HR Road Map and Road Company Cultures
Map Budaya Perusahaan yang diturunkan dari RJPP Indonesia Map, which are derived from RJPP Indonesia Power.
Power.

286 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Untuk dapat merubah mindset pegawai, maka dilakukan In order to change the mindset of employees, the internalization
internalisasi Budaya Perusahaan, Indonesia Power Way yang of Corporate Culture, Indonesian Power Way, which is part of
merupakan bagian dari proses Integrated Change Management. the Integrated Change Management process is required to
Internalisasi Indonesia Power Way dilakukan melalui tahapan conduct. Internalization of Indonesia Power Way is by the
sebagai berikut: Pengenalan dan Pemahaman; Motivasi / Buy following stages: introduction and understanding; Motivation
In dan Ownership. Tahun 2012 difokuskan pada tahap / Buy-in and Ownership. In 2012 focused on the stage of
pengenalan dan pemahaman. recognition and understanding.

Fase Pengembangan
dan Pemantapan Sistem Fase Penerimaan Tahap Kepemilikan/
(Build System) Nilai & Budaya (Buy In) Habit (Ownership)
Development and Acceptance Value & Culture Ownership Phase /
Stabilization phase Phase (Buy In) Habit (Ownership)
System (Build System)

Ketersediaan seluruh strategi, sistem Penerimaan nilai Indonesia Power Way Acceptance of the value of Indonesia Perilaku karyawan sudah
dan infrastruktur yang terkait dengan yang telah ditetapkan dengan Power Way established voluntarily, mencerminkan nilai dan budaya
proses internalisasi Indonesia Power sukarela, jelas dan tidak ada clear and there is no understanding perusahaan. Timbul rasa malu jika
Way di Indonesia Power perbedaan pemahaman of the difference memperlihatkan perilaku yang tidak
Terbentuknya Role Model, Team Sudah banyak munculnya para “Role Already many of the emergence of sesuai
Monitoring & Forum Komunikasi Model” "Roles Model" Reward dan punishment sudah
Prinsip-prinsip dan tema-tema The principles and themes of Indonesia berjalan dengan baik
The availability of the entire strategy, Indonesia Power Way sudah mulai Power Way already included in any
systems and infrastructure associated dimasukkan dalam setiap aktivitas operational activities (such as in employee behavior already reflect the
with the internalization process in operasional (seperti dalam meeting, meetings, work programs, gathering, corporate value and culture. Shame
Indonesia Power Way program-program kerja, gathering, etc.) arises if the show inappropriate
Formation of Role Models, Team dsb) behavior
Monitoring & Communication Forum Mempromosikan sistem reward To promote reward system toward Reward and punishment is going well
terhadap perilaku positif yang positive behavior and consistent
menonjol dan konsisten
Memprioritaskan program knowledge Prioritize knowledge management
management dalam internalisasi program in Indonesia Power Way
Indonesia Power Way internalization
Secara bertahap mengaplikasikan Gradually apply the Indonesia Power
Indonesia Power Way dalam setiap Way in each process / activity HR
proses/aktifitas SDM

Ownership

Motivasi / Buy In

Pengenalan Pemahaman
Introduction Comprehension

Fondasi & Infrastruktur


Foundation And Infrastructure

2011 2012 2013 2014 2015

Dalam setiap tahapan tersebut disusun Program Internalisasi In each phase of the program, a program of internalization is
dengan tahapan sbb: compiled as in the following stages:

Evaluasi Efektivitas
Action Plan
Effectiveness Evaluation
of Action Plan Assessment Budaya
Perusahaan Monitoring dilakukan:
Assessment of Bulanan, Triwulan, Semester,
Corporate Culture
Tahunan

Monitoring is conducted:
Pelaksanaan
Action Plan
Monthly, Quarterly,
Penyusunan
Implementation Action Plan
Semi-quarterly, Annually
of Action Plan Formulating
of Action Plan

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 287


Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Untuk memastikan Indonesia Power Way terinternalisasi secara To ensure that the Indonesia Power Way is internalized properly
baik dan berkesinambungan di seluruh Unit Bisnis, maka and sustainably throughout the Business Unit, the implementation
implementasi budaya perusahaan sebagai Program Strategis of corporate culture as the Strategic Program is dropped into
Perusahaan diturunkan ke dalam target yang harus dilaksanakan the targets to be implemented by all Business Units, which is
oleh seluruh Unit Bisnis yang termasuk dalam OCR. Masing- included in the OCR. Each Business Unit has a duty to draw up
masing Unit Bisnis mempunyai tugas untuk menyusun action an action plan Implementation of Corporate Culture, which is
plan Implementasi Budaya Perusahaan yang disusun berdasarkan based on the results of implementation assessments conducted
hasil assessment implementasi yang dilakukan di masing-masing in each unit. The action plan are reported each month to the
unit. Action plan tersebut dilaporkan setiap bulannya ke Kantor Central Office and an assessment of the assessment mechanism
Pusat dan dilakukan penilaian melalui mekanisme assessment through Central Office each semester. Each unit performs
dari Kantor Pusat setiap semester. Untuk setiap triwulan masing- a self-assessment quarterly to ensure achievement of the action
masing unit melakukan self assessment untuk memastikan plan and socialization that had been done in each unit.
pencapaian action plan dan sosialisasi yang sudah dilakukan di
masing-masing unit.

Seiring dengan penyusunan infrastruktur dan action plan, unsur Along with the the preparation of infrastructure and of action
kepemimpinan merupakan key success factor internalisasi plan, elements of leadership is the key success factor
Indonesia Power Way. Untuk itu Senior Leader harus berperan internalization Indonesia Power Way. The Senior Leaders must
sebagai change sponsor dengan melakukan 4 peran utama act as sponsor change by performing 4 major roles as outlined
yang dituangkan dalam bentuk lembar komitmen. Peran dan in the form of commitment sheets. Senior Leader's role and
langkah Senior Leader yang mencerminkan 4 peran utamanya steps that reflect the four main roles are:
adalah sebagai berikut:

Peran Role Perilaku Conduct

Menegur pegawai yang datang terlambat Reprimand employees who arrive late
Melakukan pertemuan rutin dengan Persatuan Conduct regular meetings with the Employee Union
Coach Pegawai Monitor the performance of employees
Melakukan monitoring kinerja pegawai Propose the development of employee competencies
Mengusulkan pengembangan kompetensi
pegawai

Menjadi juri lomba karya inovasi Become a judge of innovation work


Memonitor proses OPI Monitor the process of OPI
Melakukan walk around Perform walk around
Melakukan counselling Conduct counseling
Memotivasi pegawai dengan masalah disiplin Motivate employees with discipline problems
Motivator Memakai peralatan safety sesuai ketentuan Wear safety equipment in accordance with the
provision
Mengirimkan email motivasi Send motivation emails
Menjadi sponsor 5S Become a 5S sponsor
Menjadi sponsor kegiatan sharing lintas Perusahaan Become a sponsor of cross-company sharing activities

Melakukan knowledge sharing Conduct knowledge sharing


Pembelajar Mengajar dalam In House Training Teach at In House Training
Learner Melakukan story telling mengenai tata nilai Perform story telling on value system

Mentaati Peraturan Disiplin Pegawai Adheres to Employee Discipline Regulations


Tidak menerima dan membuat laporan gratifikasi Do not accept gratuities and create reports
Menerima tamu di ruangan terbuka Host guests in open space
Implementer Memakai seragam sesuai ketentuan perusahaan Wear uniform in accordance with the corporate
regulations
Menandatangani pakta integritas dan memakai Sign the pact of integrity and wear BTTS breastpin
Pin BTTS

288 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Perkara Penting yang sedang Dihadapi Direksi
dan Dewan Komisaris yang sedang Menjabat
Significant Issues Encountered by the Incumbent Board of Directors
and Commissioners

Selama periode tahun 2012, tidak ada anggota Direksi


dan Dewan Komisaris Indonesia Power yang sedang
menjabat memiliki permasalahan hukum, baik perdata
maupun pidana.
During the period of 2012, there was no member of the incumbent
Board of Directors and Commissioners of Indonesia Power who had
legal issues, both civil and criminal.

Permasalahan Hukum
Legal Issues
Permasalahan hukum yang sedang ditangani/dihadapi oleh Legal issues being encounterd by Indonesia Power may be
Indonesia Power dapat dibedakan menjadi beberapa hal, divided into several points, including the legal issues that arise
diantaranya adalah permasalahan hukum yang timbul sejalan in line with the existing permitting process in the company,
dengan proses perijinan yang ada di Perusahaan, permasalahan legal issues that arise because of civil disputes, and legal issues
hukum yang timbul karena adanya sengketa perdata dan that arise as a result of the alleged acts of offenses related to
permasalahan hukum yang timbul sebagai akibat dari adanya the business process during the period of 2012.
dugaan tindak pidana yang terkait dengan proses bisnis selama
periode tahun 2012.

Permasalahan hukum terkait dengan operasional bisnis Indonesia Legal issues related to business operations of Indonesia Power
Power untuk periode Januari - Desember 2012 dapat dilihat for the period of January to December 2012 projected in the
dalam tabel sebagai berikut: following table:

Jumlah Number
Permasalahan Hukum Legal Issue
Perdata Civil Pidana Criminal

Selesai dan telah mempunyai Completed and has


kekuatan hukum tetap permanent legal force 1 1

Dalam proses penyelesaian In the settlement process 1 -

Total Total 2 1

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 289


Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Pihak yang Pengaruhnya


Berperkara dengan terhadap kinerja
Indonesia Power Pokok Permasalahan Status Perusahaan
No Subject Matter Status
Litigants with Influence on
Indonesia Power the corporate
performance

Permasalahan Hukum Perdata Civil Legal Issue

1. PT Dam Utama Perihal Gugatan Subject on Lawsuit Pada tanggal 18 On September 18, Tidak memiliki
Sakti perlawanan dari resistance from some September 2012 2012, the decision of pengaruh yang
beberapa orang yang people on behalf of telah dibacakan the Supreme Court signifikan terhadap
mengatasnamakan the community on the putusan oleh majelis judges has been kondisi keuangan
masyarakat atas proposed execution of hakim Mahkamah read. The Supreme perusahaan.
rencana eksekusi decision of the Agung yang Court won the
Putusan Mahkamah Supreme Court No. memenangkan Indonesia Power and Do not have any
Agung No. 2225 2225 K/PDT/2009 Indonesia Power the resistance fighter significant effect on
K/PDT/2009 antara between Indonesia dan menolak refused to entirely. the financial
Indonesia Power dan Power and PT Dam perlawanan para condition of the
PT Dam Utama Sakti. Utama Sakti. The pelawan untuk company.
Putusan Mahkamah ruling Supreme Court seluruhnya.
Agung ini won Indonesia Power
memenangkan and ordered PT Dam
Indonesia Power dan Utama Sakti to remove
memerintahkan PT road crossing over
Dam Utama Sakti Indonesian land
untuk membongkar located in the Village
jalan yang melintas di Power Dago, Coblong,
atas tanah Indonesia Bandung.
Power yang terletak di
Kelurahan Dago,
Coblong, Bandung.

2. Sdr. Rohani, dkk Gugatan dari Sdr. Lawsuit of Ms. Rohani Masih dalam proses Still being processed Tidak memiliki
Rohani , dkk yang and friends who persidangan dengan by the register of pengaruh yang
meminta agar requested that register Perkara Case signifikan terhadap
Indonesia Power UBP Indonesia Power No.54/PHI.G/2012/ No.54/PHI.G/2012/ kondisi keuangan
Suralaya (Tergugat II) Suralaya GBU PN.SRG di PN.SRG in Industrial perusahaan.
untuk ikut (Defendant II) to share Pengadilan Relations Court in
menanggung the lack of severance Hubungan Industrial Serang District Court. Do not have any
kekurangan uang pay, gratuity and pada Pengadilan Indonesia Power significant effect on
pesangon, uang compensation that Negeri Serang. does not have a the financial
penghargaan masa had to be be paid by Indonesia Power direct legal condition of the
kerja dan uang PT Indo Sarana Usaha tidak memiliki relationship with the company.
penggantian hak yang (Defendant I). hubungan hukum plaintiff so that it is
harus dibayar oleh PT secara langsung not in its capacity as
Indo Sarana Usaha dengan Penggugat the second
(Tergugat I). sehingga tidak pada defendant and is not
kapasitasnya sebagai obligated bear the
Tergugat II dan tidak Defendant's
berkewajiban ikut responsibility
menanggung
kewajiban Tergugat

Permasalahan Hukum Pidana Criminal Legal Issue

3. PT Dam Utama Laporan Indonesia Report of Indonesia Penyidikan The investigation is Tidak memiliki
Sakti Power ke Kepolisian Power to the Police of dihentikan suspended pengaruh yang
Daerah Jawa Barat West Java on suspicion sementara dengan temporarily due to signifikan terhadap
atas dugaan of using fake letter alasan bahwa yang the grounds that the kondisi keuangan
penggunaan surat carried by PT Dam membuat surat palsu writer of the fake perusahaan.
palsu yang dilakukan Utama Sakti at the telah meninggal letter had died, and
oleh PT Dam Utama time of Review (PK) dunia dan dalam there is no loss Do not have any
Sakti pada saat upon the decision of perkara tersebut during the process of significant effect on
mengajukan the Supreme Court belum ada kerugian. the case. the financial
Peninjauan Kembali who won Indonesia condition of the
(PK) terhadap putusan Power. company.
Mahkamah Agung
yang memenangkan
Indonesia Power.

290 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Shares Option
Shares Option
Share option adalah opsi untuk membeli saham oleh anggota Share option is an option to purchase shares for the members
Dewan Komisaris, Direksi dan Pejabat Eksekutif yang dilakukan of the Board of Commissioners, Directors and Executive Officers,
melalui penawaran opsi saham dalam rangka pemberian which is conducted through offering stock options in order to
kompensasi yang telah diputuskan dalam Rapat Umum award compensation that has been decided in the General
Pemegang Saham. Sampai dengan 31 Desember 2012, Indonesia Meeting of Shareholders. As of December 31, 2012, Indonesia
Power tidak melakukan shares option. Power does not undertake shares option.

Benturan Kepentingan
Conflict of Interest
Benturan kepentingan adalah keadaan dimana terdapat konflik Conflict of interest is a situation where there is a conflict between
antara kepentingan ekonomis Indonesia Power dan kepentingan the economic interests of Indonesia Power and the personal
ekonomis pribadi Anggota Direksi, Anggota Dewan Komisaris, economic interests of members of the Board of Directors,
pemegang saham utama atau pihak terafiliasi dari Anggota Commissioners, major shareholders or affiliated parties to
Direksi, Anggota Dewan Komisaris atau pemegang saham members of the Board of Directors, Commissioners or major
utama. Selama tahun 2012, transaksi dengan pihak berelasi di shareholders. During 2012, transactions with related parties in
Indonesia Power dilakukan sesuai dengan peraturan perundang- Indonesian Power was conducted in accordance with laws and
undangan dan Pedoman Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) regulations and the applicable Statements of Financial Accounting
yang berlaku sebagaimana dijelaskan pada Laporan Keuangan Standards (SFAS) as described in the Audited Financial Statements
Audited 2012. of 2012.

Pemberian Dana Untuk Kegiatan Sosial dan Politik


Funding for Social and Political Activities
Indonesia Power tidak terlibat di dalam kegiatan politik dan Indonesia Power is not involved in political activities and do not
tidak memberikan donasi untuk kepentingan politik. Sebaliknya, make donations to political interests. In contrast, high
kepedulian yang tinggi terhadap masalah sosial dan lingkungan commitment to social and environmental issues is an important
hidup merupakan bagian penting dari tugas dan tanggung part of the duties and responsibilities of Indonesia Power to the
jawab Indonesia Power terhadap masyarakat. Penjelasan secara people. The more detailed explanations of what have been
lebih rinci yang telah dilakukan oleh Indonesia Power dan nilai done by Indonesia Power and the nominal values during 2012
nominalnya selama tahun 2012 terdapat di bagian Laporan are on the Corporate Social Responsibility Report in the 2012
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dalam Laporan Tahunan A n n ua l R ep o r t an d 2 0 1 2 S us t ai n ab i li t y Re p or t .
2012 ini dan Laporan Keberlanjutan tahun 2012.

Auditor Eksternal
External Auditor
Dalam memastikan integritas penyajian laporan keuangan In ensuring the integrity of financial statements to shareholders,
kepada pemegang saham, Indonesia Power menggunakan jasa Indonesia Power employs external auditors. Appointment of
auditor eksternal. Penunjukan Auditor Eksternal untuk mengaudit the External Auditor to audit the Company's Financial Statements
Laporan Keuangan Perusahaan Tahun Buku 2012 ditetapkan for Fiscal Year of 2012 is established by the Annual General
melalui RUPS Tahunan berdasarkan rekomedasi dari Dewan Meeting by the Board of Commissioners and is recommended
Komisaris dan Komite Audit. Auditor Eksternal yang ditunjuk by the Audit Committee. Appointed external auditor must not
tidak diperkenankan memiliki benturan kepentingan (Conflict have a conflict of interest against the Company to ensure its
of Interest) dengan Perusahaan guna menjamin independensi independence and audit quality. External auditors are responsible
dan kualitas hasil audit. Auditor Eksternal bertanggung jawab to express the opinions based on Financial Statements of the
untuk menyampaikan opini atas ketaatan Laporan Keuangan Company on the Financial Accounting Standards that are
Perusahaan yang di audit terhadap Standar Akuntansi Keuangan generally accepted.
yang berlaku umum.

Untuk menjaga profesionalitas dan independensi, Pemilihan To maintain professionalism and independence, the External
Auditor Eksternal yang dilakukan setiap tahun memenuhi Auditor Selection is done every year to comply with Regulation
ketentuan Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 17/PMK.01/2008 of the Minister of Finance Number: 17/PMK.01/2008 on Public
tentang Jasa Akuntan Publik yang mengatur bahwa satu Kantor Accountant Services which provides that a Public Accounting
Akuntan Publik (KAP) hanya boleh melakukan audit maksimal Firm can only audit a maximum of 6 (six) financial year in a row
6 (enam) tahun buku berturut-turut dan dengan Akuntan Publik and a Certified Public Accountants can only audit maximum of
maksimal 3 (tiga) tahun buku berturut-turut. Auditor Eksternal 3 (three) years in a row. Appointed external auditor is responsible
yang ditunjuk bertanggung jawab untuk menyampaikan opininya for delivering an opinion on the compliance of the audited
atas ketaatan laporan keuangan yang diaudit terhadap standar financial statements with the applicable financial reporting
laporan keuangan yang berlaku. standards.

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 291


Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance

Sesuai dengan RUPS Indonesia Power pada tanggal 19 April In accordance with Indonesia Power AGM on April 19, 2012,
2012, Akuntan Perusahaan yang ditunjuk dan dibiayai oleh PT the Company Accountant, which is appointed and financed by
PLN (Persero) sebagai pemegang saham adalah KAP Osman PT PLN (Persero) as a shareholder, is Osman Bing Satria & Co
Bing Satrio & Rekan (Deloitte), sebagai auditor yang akan (Deloitte). They are the auditor who will audit the Financial
mengaudit Laporan Keuangan Indonesia Power Tahun Buku Statements of Indonesia Power for Year Book of 2012. The
2012. Penunjukkan tersebut telah memenuhi ketentuan jumlah appointment fulfills the provision of qualified public accountant
periode akuntan publik, yaitu KAP Osman Bing Satrio & Rekan number, where Osman Bing Satria & Co (Deloitte) conducted
(Deloitte), melakukan audit laporan keuangan tahunan annual audits of the financial statements of the company in
perusahaan adalah sebanyak 5 (lima) kali, yaitu audit tahun five (5) times, the audit years 2008 to 2012.
2008 s.d 2012.

Direksi membuka ruang yang seluas-luasnya bagi koordinasi Directors open large space as possible for the coordination and
dan komunikasi antara auditor eksternal dengan Indonesia the communication between the external auditors with Indonesia
Power. Hal ini bertujuan dalam pelaksanaan audit tercipta Power. It aims to create uniformity of understanding in the audit
keseragaman pemahaman mengenai hal yang menjadi obyek on the object of the examination as well as the creation of
pemeriksaan serta terciptanya solusi yang efektif dalam mengatasi effective solutions to address the source of the problem. Directors
sumber permasalahan yang ada. Direksi juga secara aktif also actively monitors the examination findings of external audits
melakukan pemantauan tindak lanjut temuan-temuan to be followed-up in each coordination meeting between the
pemeriksaan audit eksternal dalam setiap rapat koordinasi Board of Directors with related work units. It is expected that
antara Direksi dengan satuan-satuan kerja terkait sehingga similar negative findings will not happen again in the future.
diharapkan di masa mendatang temuan serupa tidak akan
terulang kembali.

Audit Laporan Keuangan Indonesia Power tahun 2012, 2011, Audit of Financial Statements of the Indonesia Power in 2012,
2010, 2009 dan 2008 berturut-turut dilakukan oleh Akuntan 2011, 2010, 2009 and 2008 respectively are performed by
dan KAP sebagai berikut: accountants and accounting firms as follows:

Tahun Buku Akuntan Kantor Akuntan Publik Ruang Lingkup Audit Lainnya Opini Audit
Fiscal Year Accountant Public Accounting Firm Audit Keuangan Other Audits Audit Opinion
Scope of Financial
Audit

2012 Sahat Maruli Purba Osman Bing Satrio & Laporan Keuangan Laporan Evaluasi Wajar Tanpa
Izin No.AP.0953 Eny (Deloitte) Perseroan (Konsolidasian) Kinerja Perseroan, Pengecualian
Financial Statements of the dan Laporan Audit Fair, Without
Company (Consolidated) Kepatuhan Exception
Performance
Evaluation Report of
the Company, and
the Audit
Compliance Report

2011 Rusli Osman Bing Satrio & Laporan Keuangan Laporan Evaluasi Wajar Tanpa
Izin No.07.1.1000 Rekan (Deloitte) Perseroan (General Audit) Kinerja Perseroan, Pengecualian
Financial Statements of the dan Laporan Audit Fair, Without
Company (General Audit) Kepatuhan Exception
Performance
Evaluation Report of
the Company, and
the Audit
Compliance Report

2010 Ali Hery Osman Bing Satrio & Laporan Keuangan Laporan Evaluasi Wajar Tanpa
Izin No.07.1.1004 Rekan (Deloitte) Perseroan (General Audit) Kinerja Perseroan, Pengecualian
Financial Statements of the dan Laporan Audit Fair, Without
Company (General Audit) Kepatuhan Exception
Performance
Evaluation Report of
the Company, and
the Audit
Compliance Report

2009 Rusli Osman Bing Satrio & Laporan Keuangan Laporan Evaluasi Wajar Tanpa
Izin No.07.1.1000 Rekan (Deloitte) Perseroan (General Audit), Kinerja Perseroan, Pengecualian
Laporan Evaluasi Kinerja dan Laporan Audit Fair, Without
Perseroan, dan Laporan Kepatuhan Exception
Audit Kepatuhan Performance
Laporan Keuangan Evaluation Report of
Perseroan (General Audit), the Company, and
Laporan Evaluasi Kinerja the Audit
Perseroan, dan Laporan Compliance Report
Audit Kepatuhan

292 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Ketentuan fee audit sepenuhnya menjadi tanggungan Induk Provision of the audit fee is fully the responsibility of the Parent
Perusahaan yaitu PT PLN (Persero). Auditor eksternal yang Company, PT PLN (Persero). External auditors who conduct
melakukan audit di Indonesia Power adalah Kantor Akuntan audits in Indonesia Power is a Public Accounting Firm and the
Publik (KAP) dan Badan Pemerikasa Keuangan Republik Indonesia Audit Board of the Republic of Indonesia (BPK RI), based on the
(BPK RI) sebagaimana arahan PT PLN (Persero) sebagai pemegang direction biven by PT PLN (Persero) as the company's shareholder.
saham perusahaan.

Adapun jumlah temuan audit oleh KAP untuk tahun 2012 sama As for the number of audit findings by the accounting firm for
dengan tahun 2011. Perkembangan jumlah temuan KAP dalam 2012 is similar to 2011. The number of findings within 6 (six)
6 (enam) tahun terakhir sebagaimana tren pada grafik di bawah years is performed in the folowing graph.
ini:

Jumlah Temuan Audit KAP


Number of Audit Findings by Public Accountant

19

14

10
9
7
3 3

2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012

Sedangkan temuan audit oleh BPK RI juga mengalami penurunan, While the findings of the audit by BPK RI is also decreased, the
perkembangan jumlah temuan BPK RI dalam 6 (enam) tahun amount of the findings by BPK RI within 6 (six) is performed in
terakhir sebagaimana tren pada grafik di bawah ini: the folowing graph:

Jumlah Temuan Audit BPK RI


Number of Audit Findings by BPK RI

4 4 4

1 1

2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012

Untuk temuan audit eksternal yang telah ditindaklanjuti oleh The Indonesia Power has followed-up 100% of the findings.
Indonesia Power adalah sebesar 100%, sebagaimana dapat This can be seen in the chart below:
dilihat pada grafik di bawah ini:

Persentase Temuan Audit Eksternal Yang Ditindaklanjuti


The percentage of Executed External Audit Findings

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 293


294 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power
Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan
Corporate Social Responsibility

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 295


Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility

Pendahuluan
Introduction

Indonesia Power sebagai perusahaan yang mengelola energi


dan berdampak langsung pada kehidupan masyarakat dituntut
mampu menyediakan produk secara andal, terjangkau, dan
ramah lingkungan, di sisi lain sebagai perusahaan yang menjadi
tulang punggung pertumbuhan ekonomi, Indonesia Power harus
mengelola bisnisnya secara berkelanjutan. Hal ini akan dapat
dicapai dengan senatiasa memasukkan pertimbangan sosial dan
lingkungan selain ekonomi dalam proses bisnis perusahaan
Indonesia Power, as a company that manages energy and have direct
impact on society is expected to provide reliable, affordable and
environmentally-friendly products. On the other hand, as a company
that becomes the backbone of economic growth, Indonesia Power
should manage its business sustainably. This will be achieved by always
including social and environmental considerations along with economic
considerations in the company's business processes.

296 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Pembangkit Listrik pada dasarnya melakukan konversi energi Power plants basically converts primary energy (coal, hydro,
primer (batu bara, air, panas bumi, gas alam, dan bahan bakar geothermal, natural gas and oil) into electricity. The availability
minyak) menjadi energi listrik. Ketersediaan energi tersebut of such energy sources depends on environmental conditions
tergantung pada kondisi lingkungan dan ekosistem serta sosial and ecosystems as well as social conditions, thus Indonesia
sehingga Indonesia Power melakukan upaya untuk menjamin Power endeavours to ensure the availability of primary energy
ketersediaan pasokan energi primer tersebut baik disisi supply, both in the environment and society, through its
lingkungan maupun sosial melalui program tanggung jawab Corporate Social Responsibility (CSR) programs.
sosial perusahaan.

Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Indonesia Power program of Corporate Social Responsibility
Responsibility-CSR) Indonesia Power merupakan tanggung (CSR) is the responsibility towards the impacts of the company's
jawab terhadap dampak pengambilan keputusan dan proses decision-making and business processes that are transparent
bisnis perusahaan secara transparan dan beretika dengan and ethical, with the aim of contributing to sustainable
tujuan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan, development, meeting the expectations of stakeholders,
memenuhi harapan pemangku kepentingan, selaras dengan complying with the law and norms implemented by the
norma hukum yang berlaku serta diimplementasikan di dalam company and when dealing with the stakeholders.
perusahaan dan ketika berhubungan dengan para pemangku
kepentingan.

Sebagai bentuk tanggung jawab ini diwujudkan melalui This responsibility is realized through environmental
program pengelolaan lingkungan hidup, pengembangan dan management programs, community development and
pelibatan masyarakat, tanggung jawab terhadap pelanggan/ engagement, responsibility towards the customers/consumers,
konsumen, dan hubungan industrial (ketenagakerjaan, and industrial relations (labor, health and safety).
kesehatan dan keselamatan kerja).

Visi dan Misi CSR Indonesia Power


Vision and Mission of Indonesia Power's CSR
Visi dan Misi CSR Indonesia Power telah ditetapkan dalam The vision and mission of Indonesia Power's CSR is defined in
SK Direksi Indonesia Power No. 08.K/010/IP/2004 tentang the Decree of Directors of Indonesia Power 08.K/010/IP/2004
Pedoman Pelaksanaan Community Development PT Indonesia regarding Guidelines for Community Development of PT
Power yaitu “Bersahabat dengan lingkungan dan menjadikan Indonesia Power, which reads "to be friendly to the environment
tanggung jawab sosial perusahaan sebagai bagian dari tata and to make corporate social responsibility a part of good
kelola perusahaan yang baik” corporate governance"

“Bersahabat dengan lingkungan


dan menjadikan Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan sebagai bagian dari
tata kelola perusahaan yang baik”
“To be environmentally friendly and bring
Corporate Social Responsibility as a part of
Good Corporate Governance”

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 297


Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility

Struktur Pengelola CSR


CSR Management Structure

Program CSR Indonesia Power didedikasikan untuk kepentingan Indonesia Power's CSR programs are dedicated to the needs
masyarakat khususnya di sekitar wilayah operasional Indonesia of the community, particularly those living around Indonesia
Power dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan Power's operations, in order to improve their welfare and
mendukung pembangunan bangsa. Agar program CSR dapat contribute to the nation's development. To manage CSR
dikelola dengan baik dan memberikan hasil yang maksimal, programs and produce maximum results, Indonesia Power
Indonesia Power membentuk organisasi khusus di perusahaan established a division to handle CSR activities, which is the
yang menangani kegiatan CSR yaitu Bidang Komunikasi Corporate Communication Division under the Corporate
Korporat di bawah Sekretaris Perusahaan. Secretary.

CSR Indonesia Power dikelola dibawah bidang Komunikasi Indonesia Power's CSR is managed by the Corporate
Korporat yang membawahi Manajer Stakeholder Relation dan Communications Manager, overseeing the Manager of
Manajer Corporate Social Responsibility. Tugas dan tanggung Stakeholder Relations and the Manager of Corporate Social
jawab Manajer CSR adalah menyelaraskan program CSR untuk Responsibility. The task and responsibility of the CSR manager
menjamin sustainability perusahaan, analisa stakeholder, is to harmonize CSR programs to ensure company's
melaksanakan program tanggung jawab sosial perusahaan sustainability, to undertake stakeholder analysis, to implement
mulai dari perencanaan, pendampingan sampai dengan evaluasi corporate social responsibility programs ranging from planning,
pelaksanaan kegiatan CSR. facilitating and evaluating the CSR activities.

Struktur Pengelola CSR CSR Management Structure

Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary

Kepala Bidang Tata Kelola


Kepala Bidang Kepala Bidang
& Informasi Korporat
Komunikasi Korporat Umum
Head of Corporate
Head of Corporate Head of
Governance and Information
Communication Division General Affairs Division
Division

Manajer
Stakeholder Relation
Stakeholder
Relation Manager

Manager Corporate
Social Responsibility
Corporate Social
Responsibility Manager

Pengelolaan CSR Indonesia Power dilakukan oleh pegawai Management of Indonesia Power CSR is supported by staff
yang masing-masing memiliki tugas dan tanggung jawab yang with specific duties and responsibilities.
telah ditentukan.

Pengelolaan CSR setiap tahun di audit bersama-sama dengan Every year CSR management is audited together with financial
audit laporan keuangan untuk meningkatkan akuntabilitas report audit to increase accountability for the use of these
penggunaan dana tersebut. Selain itu manajer CSR membuat funds. Additionally CSR managers write a CSR Annual Report
laporan CSR Tahunan yang disampaikan kepada manajemen that is submitted to the Company's management.
Perusahaan.

298 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Pengelolaan Dana CSR
CSR Fund Management

Realisasi Anggaran CSR Realization of CSR Budget


Komitmen Indonesia Power secara terus-menerus untuk Indonesia Power is committed to continuously provide benefits
memberikan manfaat pada pemangku kepentingan baik dari to its stakeholders in terms of economy, social and environment.
sisi ekonomi, sosial maupun lingkungan. Komitmen ini This commitment is embodied by Indonesia Power's policy to
diwujudkan Indonesia Power dalam mempertahankan kebijakan maintain its CSR budget allocation.
untuk menyediakan alokasi anggaran CSR.

Selama tahun 2012 realisasi anggaran CSR Indonesia Power During 2012, budget realization of Indonesia Power's CSR
adalah : was:

Realisasi Anggaran CSR 2012


Budget Realization of CSR Program of Indonesia Power in 2012

Rp.4,710,287,026
Hubungan Masyarakat Community Relationship

Total Anggaran CSR 2012


Rp.4,333,796,250 Total Budget for CSR 2012
Rp.14,976,042,122
Pelayanan Masyarakat Community Service

Rp.5,931,958,846
Pemberdayaan Masyarakat Community Development

Dampak Keuangan dari Kegiatan CSR Financial Impact of CSR Activities


Indonesia Power memahami penyaluran dana CSR bukan Indonesia Power understands that CSR fund is not only cost
merupakan biaya yang merugikan dari sisi kinerja keuangan, in terms of financial performance, but part of a long-term
namun sebagai bagian dari investasi jangka panjang. investment.

Indonesia Power meyakini kegiatan CSR akan memberikan Indonesia Power believes that CSR will give positive impact to
dampak positif bagi keberlanjutan Perusahaan. Disadari bahwa the sustainability of the Company. It recognizes that the impacts
dalam jangka pendek kegiatan CSR belum dapat dirasakan, of CSR activities cannot be felt immediately, but it certainly
namun dipastikan secara tidak langsung akan memberikan will indirectly give a significant impact on the Company's
pengaruh signifikan terhadap kinerja Perusahaan. Keberhasilan performance. Successful implementation of CSR in the long
implementasi CSR dalam jangka panjang diyakini berpengaruh run is believed to particularly affect the aspects of trust building,
terutama pada aspek tumbuhnya kepercayaan, terciptanya harmony creation and improved reputation, which in turn
keharmonisan dan meningkatkan reputasi yang kedepannya have implications on value creation that encourage smoothness,
memiliki implikasi pada penciptaan nilai tambah yang stability and growth of the Company.
mendorong kelancaran kestabilan dan pertumbuhan usaha
Perusahaan.

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 299


Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility

300 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Program CSR Unit Bisnis dan Anak Perusahaan
Indonesia Power
CSR Programs of Business Units and Subsidiaries of Indonesia Power

Indonesia Power berupaya secara aktif untuk bersinergi dengan Indonesia Power is actively working to synergize the various
berbagai elemen melalui kegiatan CSR. Kegiatan CSR tersebut elements through CSR activities. Those CSR activities are
dimaksudkan agar terjalin komunikasi dan kerjasama yang intended to establish productive communication and
produktif demi tercapainya keharmonisan pada kehidupan cooperation in order to achieve harmony in social relations.
sosial. Program CSR Indonesia Power juga diterapkan oleh CSR programs are also implemented by Indonesia Power in all
seluruh unit bisnisnya, program unggulan CSR Unit Bisnis business units. The outstanding programs of CSR business
Indonesia Power antara lain : unit of Indonesia Power, are:

Unit Bisnis Pembangkitan Program Unggulan


Generating Business Unit Outstanding Programs

Pengelolaan Limbah Abu menjadi Batako


UBP Suralaya dan Dekorasi Taman
Suralaya GBU Ash Waste Recycling into Brick and Garden
Decoration

UBP Priok Pengelolaan Limbah Water Intake


Priok GBU Water Intake Waste Management

Konservasi DAS Berbasiskan Usaha Mikro


UBP Saguling yang Dikelola Masyarakat
Saguling GBU Watershed Conservation by Community-based
Micro Enterprise

Pelayanan Kesehatan Melalui Program


UBP Kamojang Klinik Bhakti Indonesia Power
Kamojang GBU Community Healthcare Through
The Klinik Bhakti Indonesia Power Program

Konservasi Mangrove Melalui Pengembangan


UBP Semarang Usaha Kreatif Batik
Semarang GBU Mangrove Conservation Through
The Development of Creative Batik Enterprise

UBP Mrica Sekolah Lapangan Pengelolaan DAS


Mrica GBU Field School on Watershed Management

Pengembangan Biodigester (Limbah Kotoran


UBP Perak Grati Sapi) dan Produk Olahan Laut
Perak Grati GBU Development of Biodigester (Cow Manure)
and Processed Marine Product.

Konservasi Keanekaragaman Hayati Laut (Terumbu


Karang, Ikan Hias Dan Kuda Laut) Serta Pesisir
UBP Bali
(Desa Wisata Mangrove, Budidaya Rumput Laut)
Bali GBU
Marine Biodiversity Conservation (Coral Reefs,
Ornamental Fish And Sea Horses) and Coastal
Area Conservation (Mangrove Tourism Village,
Seaweed Farming)

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 301


Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility

Unit Bisnis Pemeliharaan Program Unggulan


Maintenance Business Unit Outstanding Programs

Program asuhan dini tumbuh kembang anak


UBH serta kerajinan berbasiskan limbah.
MBU
Early childhood development program
and waste-based handicrafts

Unit Bisnis Operasi dan


Pemeliharaan (UBOH) Program Unggulan
Operation and Maintenance Outstanding Programs
Business Unit (OMBU)

UBOH PLTU Banten 1 Suralaya Perbaikan irigasi


Banten 1 Suralaya SPP OMBU Rehabilitation of irrigation system

UBOH PLTU Banten 2 Labuan Pelatihan ketrampilan bekerjasama dengan


Banten 2 Labuan SPP OMBU balai latihan kerja
Skills development training in collaboration
with local government training center

Pemberdayaan UMKM
UBOH PLTU Banten 3 Lontar
Empowerment of micro and small-medium
Banten 3 Lontar SPP OMBU
enterprises

UBOH PLTU Jawa Barat 2 Pemberdayaan UMKM dengan fokus alih


Pelabuhan Ratu profesi nelayan menjadi penggarap lahan
Jawa Barat 2 Pelabuhan Ratu Empowerment of micro, small and medium
SPP OMBU enterprises, with a focus on the change from
fishermen to land cultivators

302 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Tanggung Jawab Sosial Terhadap Lingkungan
Social Responsibility to the Environment

Indonesia Power secara konsisten terus melakukan peningkatan


terhadap kinerja operasional dalam melayani masyarakat akan
kebutuhan energi listrik seiring dengan upaya pelestarian
lingkungan yang merupakan rumah bagi seluruh makhluk hidup.
Program Pengelolaan Lingkungan Hidup antara lain dengan
menjaga dan meningkatkan keandalan operasi pembangkit yaitu
dengan menerapkan aset manajemen yang saat ini dalam proses
sertifikasi untuk mewujudkan proses produksi yang ramah
lingkungan (Green Production/ Green Power Plant).

Indonesia Power has consistently been improving its operational performance to fulfil
community needs of electricity, while keeping the efforts to conserve the environment,
which is a home to all living beings. Our Environmental Management Program includes
maintaining and improving the reliability of our plant operations by implementing asset
management, which is currently under certification process, to create an environmentally
friendly production process (Green Production/Green Power Plant).

Kebijakan Pengelolaan Lingkungan Hidup Environmental Management Policy


Kebijakan pengelolaan lingkungan hidup Indonesia Power Indonesia Power's environmental management policies are set
ditetapkan dalam SK Direksi Indonesia Power No.180.K/020/IP/ out in the Decree of Directors No.180.K/020/IP/2012 on The
2012 tentang Pembentukan Tim Implementasi Proyek Clean Establishment of the Implementation Team for Clean
Development Mechanism (CDM) dan atau Voluntary Carbon Development Mechanism (CDM) Project and or Voluntary
Standard (VCS) di lingkungan PT Indonesia Power. Carbon Standard (VCS) Project within PT Indonesia Power.

Tim tersebut merupakan komitmen Indonesia Power dalam The team is Indonesia Power's commitment to implement the
melaksanakan UU RI No 17 tahun 2004 tentang Pengesahan Law No. 17 of 2004 on Ratification of the Kyoto Protocol in
Protokol Kyoto Atas Konvensi Kerangka Kerja PBB Tentang the United Nations Framework Convention on Climate Change
Perubahan Iklim serta UU RI No 32 Tahun 2009 Tentang and Law of Republic of Indonesia No. 32 of 2009 Republic of
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Indonesia about the Protection and Management of the
Environment.

Indonesia Power sebagai perusahaan pembangkitan tenaga Indonesia Power as a power generation company realizes that
listrik menyadari bahwa sumber daya manusia dan sumber the human resources, natural resources and their environment
daya alam beserta lingkungannya merupakan aset penting are important assets for the company's sustainability that
bagi kelangsungan usaha perusahaan yang harus dilindungi should be protected and preserved.
dan dilestarikan.

Ruang lingkup kegiatan pengelolaan lingkungan Indonesia The scope of environmental management activities of Indonesia
Power mencakup : Power includes:
1. Mengikuti perkembangan dunia mengenai isu perubahan 1. Keeping updated with the development of the global
iklim global. climate change issue
2. Mengkaji penyebab dan dampak perubahan iklim global 2. Assessing the causes and impacts of global climate change
bagi proses bisnis perusahaan, serta mengkaji alternatif- for the company's business processes, as well as reviewing
alternatif pencegahannya. prevention alternatives
3. Menjadi wadah yang dapat menghasilkan program- 3. Becoming a place that can create programs to contribute
program yang dapat dikembangkan untuk mendukung to the prevention of global climate change.
pencegahan perubahan iklim global.
4. Mengoptimalkan partisipasi Indonesia Power dalam 4. Optimizing the participation of Indonesia Power in the
kegiatan pencegahan perubahaan iklim tanpa mengurangi prevention of climate change without lessening its primary
fungsi utamanya sebagai perusahaan pembangkitan tenaga function as a power generation company (core business)
listrik (core business) berdasarkan prinsip-prinsip yang based on sustainability principles.
berkelanjutan (sustainability).

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 303


Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility

5. Melakukan pembinaan dan pengarahaan dalam 5. Conducting training and briefing during development and
pengembangan dan pelaksanaan program-program untuk implementation of programs to support the prevention of
mendukung pencegahaan perubahan iklim global antara global climate change, among others through the
lain melalui pelaksanaan proyek Clean Development implementation of Clean Development Mechanism projects,
Mechanism, program Energy Efficiency & Clean technology, Energy Efficiency & Clean technology programs, Corporate
program Corporate Social Responsibility, dan program Social Responsibility programs, and Environmental
pelestarian lingkungan. Conservation programs.
6. Melakukan pemilihan mitra strategis dalam kerjasama 6. Selecting strategic partners in implementing programs to
pelaksanaan program-program pencegahan perubahan prevent global climate change.
iklim global.
7. Melakukan koordinasi dengan tim di lingkungan Indonesia 7. Coordinating with the team within Indonesia Power that
Power yang terkait dengan pencegahaan perubahaan is related to global climate change.
iklim global.
8. Melakukan koordinasi dengan instansi Pemerintah dan 8. Coordinating with government agencies and other
berbagai institusi lain berkaitan dengan pengembangan institutions related to the development and implementation
dan pelaksanaan program maupun proyek pencegahan of programs and projects to prevent global climate change.
perubahan iklim global.
9. Memastikan pengoperasian mesin-mesin pembangkit 9. Ensuring that the operation of plant engines meets
memenuhi persyaratan lingkungan hidup melalui kegiatan environmental requirements through cleaner production
produksi bersih. activities.
10. Melakukan efisiensi dalam penggunaan sumber daya alam 10. Conducting efficiency measures in the use of natural
resources.

Program Pengelolaan Lingkungan Environmental Management Programs


Tahun 2012 in 2012
Selama tahun 2012 program pengelolaan lingkungan dilakukan During the 2012 environmental management programs were
dengan kegiatan sebagai berikut: carried out with the following activities:

Program Sistem Manajemen Lingkungan Environmental Management System Program


Program Efisiensi Energi Energy Efficiency Program
Program Pengelolaan Air dan Limbah Water and Waste Management Program
Program Pelestarian Lingkungan dan Keanekaragaman Hayati Environmental Preservation and Biodiversity Conservation
Program
Program Green Community Green Community Program

Implementasi Tahun 2012 Implementation in 2012


Implementasi Sistem Manajemen Lingkungan Implementation of Environmental Management
Systems
Indonesia Power menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan Indonesia Power has implemented an Environmental
(SML) ISO 14001 yang diterapkan pada seluruh unit bisnis. SML Management System (EMS) ISO 14001 in all business units. The
tersebut dikembangkan untuk memberikan panduan dasar agar EMS is developed to provide basic guidelines for the company's
aktivitas perusahaan selalu ramah lingkungan. Dalam activities to always be environmentally friendly. In applying the
menerapkan SML ISO 14001, Indonesia Power memiliki struktur ISO 14001 EMS, Indonesia Power has an organizational structure
organisasi lingkungan yang berada pada tingkat pusat dan unit on environment both at the headquarter and the business units.
bisnis. Pada tingkat pusat, fungsi pengelolaan lingkungan At the headquarter, environmental management functions are
dijalankan oleh Manajer Lingkungan dengan tugas utama handled by an Environmental Manager, whose the main tasks
melakukan pengelolaan dan pengawasan dampak operasi are managing and monitoring the impact of operations towards
terhadap lingkungan di semua Unit Bisnis. the environment in all Business Units.

Selama tahun 2012 Program SML diwujudkan dalam bentuk : During 2012, EMS Programs are realized in the form of:
Mengadakan kegiatan sosialisasi kriteria PROPER Hijau dan Conducting the socialization of PROPER Green and Gold
Emas. criteria.
Mengadakan pelatihan (workshop) pengelolaan kimia dan Providing training (workshops) on chemical and environmental
lingkungan pembangkit listrik. management in power plants.
Melakukan monitoring dan pelaporan setiap 3 bulan ke Monitoring and quarterly reporting to the Ministry of
KLH, BPLHD propinsi, BLH Kabupaten/Kota dan PPLH regional. Environment (KLH), the Regional Environmental
Management Agency (BPLHD) at the provincial level,
Environmental Agency (BLH) at city/district level and the
Environmental Research Centers (PPLH) in the regions.
Mengadakan pameran-pameran yang berkaitan dengan Organizing exhibitions related to the environment.
lingkungan.
Berpartisipasi aktif dalam kegiatan Hari Lingkungan Hidup. Participating actively in Environment Day activities.
Melakukan program-program terkait dengan perubahan Conducting programs related to global climate change such
iklim global (Climate Change) seperti Clean Development as the Clean Development Mechanism, Energy Efficiency
Mechanism, Energy Efficiency & Clean Technology, Corporate and Clean Technology, Corporate Social Responsibility.
Social Responsibility.

304 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Implementasi Efisiensi Energi Implementation of Energy Efficiency
Indonesia Power menyadari bahwa untuk mewujudkan Indonesia Power realizes that pursuing sustainable energy
pemanfaatan energi yang berkelanjutan dapat dicapai melalui utilization can be achieved through energy efficiency efforts in
upaya efisiensi penggunaan energi pada seluruh aktivitas rantai all the supply chain activities and supported activities.
pasokan dan aktivitas pendukung.

a. Efisiensi Pada Pembangkitan a. Efficiency in Plant


Produksi listrik dilakukan sebagai upaya melayani masyarakat Electricity is generated to meet domestic electricity demand.
akan kebutuhan listrik dalam negeri. Efisiensi pada Efficiency in the generation is achieved through energy
pembangkitan diwujudkan dengan bentuk inisiatif efisiensi efficiency initiatives in the production process. Efficiency
dalam menggunakan energi pada proses produksi. Efisiensi initiatives implemented in 2012 were:
yang dilakukan pada tahun 2012 antara lain :

Inisiatif Efisiensi Pada


Proses Produksi Deskripsi Lokasi
No
Efficiency Initiatives in Description Location
the Production Process

1 Konversi bahan Fuel conversion for Konversi Fossil fuel to gas PLTG Grati Grati GTPP
bakar untuk fuel oil power plants penggunaan BBM conversion PLTGU Tambak Tambak Lorok CPP
pembangkit ke Gas Lorok*
berbahan bakar
minyak

2 Optimalisasi Bahan Gas fuel Penggunaan Utilization of PLTD Pesanggaran DPP


Bakar Gas optimization Compressed Natural Compressed Natural Pesanggaran* and Grati GTPP
Gas (CNG) Gas (CNG) dan PLTG
Grati*

3 Optimalisasi Proses Combustion Process Melakukan cleaning Cleaning of boilers, Seluruh PLTU, All SPP, GTPP
Pembakaran Optimization terhadap boiler, compressors and gas PLTG dan and CPP
kompresor, dan turbines PLTGU
turbin gas

4 Penggunaan Use of remote Mengimplementasi Implementing UBP Mrica Mrica GBU


teknologi remote technology in HPP kan Pengendalian Centralized Plant UBP Saguling Saguling GBU
pada PLTA Operasi Pembangkit Operation Control
Secara Terpusat
(POPST)

5 Akselerasi proses Start-up process Direct Combined Direct Combined PLTGU Priok Priok CPP
start-up PLTGU acceleration of CPP pada PLTGU at CPP PLTGU Tambak Tambak Lorok CPP
Lorok

*dalam proses in process

b. Konsumsi Material
UBP Kuantitas (Liter) Quantity (in litre)
Untuk menjaga kelangsungan produksi dan No Material
GBU
operasi, Indonesia Power menggunakan material- 2011 2012
material kimia dalam melakukan pemeliharaan
1 Campuran Priok 359,217 508,341
berkala terhadap mesin-mesin pembangkit
Bahan Bakar Suralaya 552,365 553,410
(Associated Process Material). Disamping untuk
dll Saguling - -
keperluan produksi, material lain yang digunakan
Composite of Kamojang 410,558,229 440,430,323
adalah kertas sebagai pelengkap kebutuhan
fuel, etc. Mrica - -
administrasi. Tabel di samping merupakan uraian
Semarang 203,980 80,723
material yang digunakan dari tahun 2011-2012.
Grati 12,500 2,970
Bali 32,768 6,860
b. Material Consumption Total 411,719,059 441,582,627
To maintain production and operation, Indonesia
Power uses chemical materials in routine Priok 26,795 61,879
maintenance of the power engines (Associated Suralaya 109,214 87,484
Process Materials). Apart from production 2 Minyak Pelumas Saguling 19,176 18,955
purposes, paper is another material that is used Lubricant Kamojang 9,152 31,616
in the administration process. The following table Mrica - -
describes the materials that were used in 2011- Semarang 19,369 9,158
2012. Grati - 850
Bali 308,764 463,704
Total 492,470 673,646

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 305


Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility

c. Carbon Footprint c. Carbon Footprint


Segala aktivitas manusia yang menghasilkan emisi karbon All human activities that produce carbon emissions or
atau emisi Gas Rumah Kaca (GRK) berperan terhadap Greenhouse Gas (GHG) Emissions contribute to global
pemanasan global dan perubahan iklim. Masyarakat dunia warming and climate change. The world community views
memandang hal tersebut sebagai suatu ancaman bagi it as a threat to the present and future sustainability. Therefore,
keberlanjutan hidup saat ini dan masa yang akan datang. a directed, measured and controlled collective effort in
Oleh karena itu, upaya kolektif yang terarah, terukur, dan anticipation of a more severe impact is continuously done
terkendali untuk mengantisipasi dampak yang lebih buruk by various entities, from individuals to nations scale. It
terus dilakukan oleh berbagai entitas, dari mulai skala individu encourages Indonesia Power to continuously improve its
hingga negara gabungan. Hal tersebut mendorong Indonesia environmental performance, especially in terms of handling
Power untuk terus meningkatkan kinerja lingkungannya carbon emissions produced from operation activities and
terutama dalam hal penanganan emisi gas karbon yang the support activities too.
dihasilkan dari kegiatan operasional dan pendukungnya.

d. Pendekatan Pengukuran d. Measurement Approach


Saat ini Indonesia Power telah melakukan pengukuran Currently Indonesia Power has conducted measurements on
terhadap emisi karbon baik langsung maupun tidak langsung carbon emissions, either directly or indirectly, and has set a
dan telah menetapkan target penurunan emisi sebesar 10% target to reduce emissions by 10% from the previous year.
dari tahun sebelumnya. Secara umum, pendekatan yang In general, in measuring greenhouse gas emissions, our
Perusahaan lakukan dalam mengukur emisi gas rumah kaca company has done as follows:
adalah sebagai berikut :

Identifikasi
Menentukan Menentukan Aktifitas
Cakupan Aktivitas Activity
Identification
Entitas Penghasil GRK
Organisasi Determining
activities producing Kategorisasi
Determining
GHG Aktifitas
the scope of Activity
organization Categorization
entity

Mengumpulkan
Data Aktivitas
Collecting activity
data

Mengumpulkan
Informasi Menentukan
Satu Periode
Menghitung Jenis Emisi GRK
Collecting Information Emisi yang Dilaporkan
in one period Aktivitas Determining
Calculating type of reported
Mengkonversi Activity Emission emission of GHG
Aktivitas ke Dalam
Satuan Emisi
Converting activity
into emission unit

e. Kinerja Karbon e. Kinerja Karbon


Pada tahun 2012, total emisi gas rumah kaca yang dihasilkan In 2012, the total greenhouse gas emissions produced by
oleh aktivitas operasional dan pendukung yang dikendalikan operational activities and support activities controlled by the
oleh Perusahaan adalah sebesar 906.963 kT CO 2 yang Company were 906,963 kT of CO2. Direct emissions from
merupakan emisi langsung dari hasil kegiatan produksi listrik the electricity production was 38,110.37 GWh.
sebesar 38.110,37 GWh.

f. Carbon Offsets f. Carbon Offsets


Indonesia Power telah melakukan kerjasama jual beli Certified Indonesia Power has an emission purchase agreement (of
Emission Reductions (CERs) dengan The Chugoku EPCO - Certified Emission Reductions, CERs) with The Chugoku
Jepang setara dengan 20.000 ton CO2 per tahun dari hasil EPCO - Japan, an equivalent of 20,000 tons of CO2 per year
pengoperasian PLTM Siteki, PLTM Plumbungan, PLTM from the operations of Siteki MPP, Plumbungan MPP, Ketenger
Ketenger #4 dan PLTM Cileunca untuk periode tahun 2008 #4 MPP and Cileunca MPP for the period 2008-2012. In
- 2012. Selain itu, Indonesia Power juga melakukan jual beli addition, Indonesia Power also sold carbon credits from
kredit karbon (Carbon Credit) pada proyek Capacity Upgrade Gunung Salak Geothermal Power Plant Capacity Upgrade
of Gunung Salak Geothermal Power Plant. Hasil yang telah project. The sale in 2012 reached 181,538 kT CO2.
diperoleh dari hasil penjualan pada tahun 2012 sebesar
181,538 kT CO2.

306 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


g. Emisi Gas Buang g. Exhaust Emissions
Kementerian Lingkungan Hidup menetapkan standar baku Ministry of Environment sets emission standards for exhaust
mutu bagi emisi gas buang yang dihasilkan oleh perusahaan. gases produced by businesses. Exhaust emissions produced
Emisi gas buang yang dihasilkan oleh Indonesia Power terdiri by Indonesia Power consisted of SO2, NOx and dust particles.
dari SO2, NOx, dan Partikel Debu. Secara umum, Indonesia In general, Indonesia Power have met environmental quality
Power telah memenuhi baku mutu lingkungan dengan hasil standards with the following monitoring results:
pemantauan sebagai berikut :

Unit Bisnis Pembangkitan Parameter 2012 (mg/Nm3)


Generating Business Units
NOx SO2 Debu Dust

Baku Mutu Gas Buang Minyak dan Gas Oil and gas emission standard 800 800 150
UBP Priok (max/min) Priok GBU (max/min) 262,81/197,56 146,53/89,27 17,65/7,35
UBP Semarang (max/min) Semarang GBU (max/min) 0/0 0/0 0/0
UBP Perak Grati (max/min) Perak Grati GBU (max/min) 122,9/14,77 7,89/0 6,87/0
Baku Mutu Gas Buang Batubara Coal emission standard 850 750 150
UBP Suralaya (max/min) Suralaya GBU (max/min) 610,33/223,38 689,37/271,5 128,93/24,75

Implementasi Pengelolaan Air dan Limbah Implementation of Water and Wastewater


Management
Air adalah sumber daya yang sangat penting bagi manusia dan Water is a very important resource for humans and other living
makhluk hidup lainnya. Oleh karena itu, segala aktivitas manusia organisms. Therefore, all human activities must consider the
harus memperhatikan dampak terhadap kualitas sumber air impacts on the quality of water sources and the water cycle.
dan siklus daur ulangnya. Indonesia Power bergantung pada Indonesia Power is dependent on the availability of water as
ketersediaan air sebagai salah satu energi utama untuk one of the primary energy to produce electricity in its power
memproduksi listrik pada pembangkitnya. Oleh karena itu, plants. Indonesia Power always try to manage water and
Indonesia Power senantiasa berusaha melakukan pengelolaan wastewater by implementing reliable procedure and technology
air dan limbah buangan melalui penerapan sistem prosedur in order to maintain the quality of water sources and its availability
dan teknologi yang handal agar tetap terjaga kualitas sumber for the future.
air dan ketersediaannya demi generasi saat ini dan yang akan
datang.

a. Air dan Limbah non B3 a. Non-hazardous Water and Wastewater


Indonesia Power memanfaatkan energi air untuk Indonesia Power utilizes hydro energy to move turbines in
menggerakkan generator pada pembangkit PLTA dan PLTP. HPP and GPP. In 2012, the total electrical energy generated
Pada tahun 2012, total energi listrik yang dihasilkan melalui through the utilization of hydro energy reached 3,424.49
pemanfaatan energi air adalah sebesar 3.424,49 GWh atau GWh or 8.99% of the total electrical energy that we
sebesar 8,99 % dari total energi listrik yang Kami hasilkan. produced. Meanwhile the electrical energy generated from
Sedangkan energi listrik yang dihasilkan dari pemanfaatan geothermal energy utilization was 2,919.58 GWh or 7.66%
tenaga panas bumi adalah sebesar 2.919,58 GWh atau of the total generated electrical energy.
sebesar 7,66 % dari total energi listrik yang dihasilkan.

Indonesia Power berinovasi memanfaatkan air buangan Indonesia Power innovate by treating and reusing wastewater
untuk diolah dan digunakan kembali bagi kepentingan for production process, utilisation outside production or
proses produksi, pemanfaatan untuk kebutuhan diluar proses discharged to the environment, as shown in the following
produksi, maupun dibuang ke lingkungan sekitar, setelah table:
diolah agar ramah lingkungan, seperti terlihat pada tabel
berikut:

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 307


Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility

Unit Bisnis Metode Pengolahan Tujuan Pengolahan


No Volume m3
Business Unit Treatment Method Purpose

1 UBP Suralaya Suralaya GBU IPAL dan Pengolahan Water Waste Management
Air Limbah Domestik Installation (WWTP) and 150.000
Sewage Treatment Plant

2 UBP Bali Bali GBU IPAL Water Waste Management 1.600 Dikembalikan
Installation (WWTP) ke lingkungan

3 PLTGU Grati Grati CPP IPAL dan Pengolahan Water Waste Management Discharged
Air Limbah Domestik Installation (WWTP) and 55.200 to the
Sewage Treatment Plant environment
4 UBP Priok Priok GBU IPAL Water Waste Management 126.000
Installation (WWTP)

Keterangan : Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), Pengolahan Air Limbah Domestik
Description: Waste Water Treatment Plant (WWTP), Sewage Treatment Plant

b. Pengelolaan Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) b. Hazardous Waste and Spill Management
dan Tumpahan
Indonesia Power berupaya melakukan pengelolaan yang Indonesia Power strives to manage its hazardous waste and
terencana terhadap limbah B3 dan tumpahan kimia sehingga chemical spills to prevent environmental pollution and comply
tidak akan mencemari lingkungan dan memenuhi ketentuan with environmental regulation and meet requirements in
yang berlaku dan persyaratan dalam izin. Berdasarkan our license. Based on the PROPER assessment by the Ministry
penilaian dalam PROPER oleh KLH, seluruh unit bisnis telah of Environment, all business units have complied with the
menaati prosedur dan ketentuan yang ditetapkan dalam procedures and regulations on the management of hazardous
mengelola limbah B3, dimana Indonesia Power memiliki izin waste, for which Indonesia Power has the permission to
untuk menyimpan sementara, kemudian akan diserahkan store temporarily and then to hand it over to third parties
kepada pihak ketiga dalam mengangkut dan mengolah for transport and processing of the hazardous waste. This
limbah B3, namun tidak dilakukan diluar batas negara. was not carried out beyond national borders.

Pada tahun 2012, Indonesia Power tidak menimbulkan In 2012, no chemical spills occurred in Indonesia Power.
tumpahan bahan kimia. Namun demikian, Indonesia Power Nevertheless, Indonesia Power have had the procedure in
telah memiliki prosedur dalam mengendalikan bahan kimia controlling chemical spills and spill emergency response.
dan tanggap darurat tumpahan.

Implementasi Pelestarian Lingkungan dan Implementation of Environmental and Biodiversity


Keanekaragaman Hayati Protection
Indonesia Power berupaya untuk selalu berharmonisasi dengan Indonesia Power strives to always harmonize with the
habitat dan keanekaragaman hayati yang hidup di dalamnya, environment and the biodiversity in it, especially towards the
terutama pada habitat, flora, dan fauna yang dilindungi oleh habitats, flora and fauna protected by the government. There
pemerintah. Terdapat beberapa Unit Bisnis yang berlokasi di are several Business Units located in a National Park with
Taman Nasional dengan keanekaragaman hayati yang dilindungi protected biodiversity, such as:
didalamnya, antara lain :

1. PLTP Gunung Salak yang berlokasi di Taman Nasional Gunung 1. Gunung Salak GPP which is located in the Halimun Salak
Halimun Salak melakukan pemetaan keanekaragaman hayati Mountain National Park conducted biodiversity mapping
dan adopsi 4 ekor burung elang jawa dan tahun 2012 and adopted 4 Javan eagles. In 2012 it was a releasing
pelepasliaran sedangkan rencana tahun 2013 adalah program program, and for 2013 it will be a protection program.
perlindungan

2. PLTG Gilimanuk Kawasan Taman Nasional Bali Barat dengan 2. Gilimanuk GTPP in West Bali National Park area improved
melakukan perbaikan sarang penangkaran Jalak Bali yang the Jalak Bali bird breeding facility that was built in 2006.
dibangun sejak 2006. Program perlindungan ini melibatkan This protection program engaged the public in the
masyarakat berupa pembangunan fasilitas panangkaran construction of the breeding facility.

3. UBP Mrica di Kawasan Gunung Slamet pelepasliaran elang 3. Mrica GBU in Mount Slamet conducted the releasing of
jawa Javan eagles.

4. PLTD Pesanggaran di Kawasan Gunung Agung dengan 4. Pesanggaran DPP in Agung Mount region conducted
melakukan kegiatan pelatihan tenaga pemantau migrasi migration raptor monitoring training.
raptor.

308 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Risiko dampak yang secara signifikan dapat mempengaruhi The significant impact risks that could affect biodiversity by
keanekaragaman hayati yang ditimbulkan oleh Unit Bisnis yang Business Unit located in the National Park include:
terletak di Taman Nasional tersebut antara lain :

Risiko Dampak Mitigasi Atas Risiko Dampak


No
Impact Risk Mitigation on Impact Risk

1 Emisi pembangkit Plant emission affecting the Manajemen lingkungan untuk By environmental management to
mempengaruhi kondisi environment in conservation memastikan bahwa emisi yang ensure that the emission is below
lingkungan kawasan area dihasilkan masih dibawah ambang the accepted limit.
konservasi batas yang diizinkan

2 Terbukanya akses kawasan The opening of access to Patroli bersama dan pengamanan Joint patrol and unit security to
konservasi conservation area unit agar tidak menjadi jalan keluar prevent the unit becoming an access
masuk perdagangan dan pencurian for animal theft and trade.
satwa

3 Peningkatan populasi The increase of population Pemberdayaan ekonomi masyarakat By Socio-economic empowerment
masyarakat dan aktivitas and economic activity melalui kegiatan yang sejalan dan through the activities that support
ekonomi di sekitar kawasan around conservation area mendukung fungsi kawasan the function of conservation area.
konservasi konservasi

Secara umum, Indonesia Power memiliki program-program In general, Indonesia Power has biodiversity and environment
untuk melestarikan keanekaragaman hayati dan lingkungan. preservation programs. The programs are:
Program tersebut antara lain :

1. Program Blue is New Green (BLING) di Kota Denpasar, 1. Blue is New Green (BLING) Program in Denpasar, Jembrana,
Kabupaten Jembrana, Kabupaten Buleleng, Kabupaten Buleleng, Pasuruan, Semarang, North Jakarta and Cilegon
Pasuruan, Kota Semarang, Kota Jakarta Utara, dan Kota with activities of Marine Biodiversity Conservation Program
Cil ego n deng an keg iat an Prog r am Kon ser vasi including mangroves, coral reefs, ornamental fish and sea
Keanekaragaman Hayati Laut meliputi mangrove, terumbu horses through the economic empowerment of local
karang, ikan hias, dan kuda laut melalui pemberdayaan communities such as through marine ecotourism, ornamental
ekonomi masyarakat setempat seperti ekowisata bahari, fish and coral reef empowerment, coastal waste processing
budidaya terumbu karang dan ikan hias, pengolahan sampah and utilization of mangrove as the coloring material for
di pesisir, dan pemanfaatan mangrove sebagai bahan dasar batik.
pewarna batik.

Dari kegiatan yang dilakukan ini, Indonesia Power meraih From these activities, Indonesia Power was awarded at the
penghargaan Indonesia CSR Award Desember 2011 Kategori Indonesian CSR Award in December 2011, receiving the
Plat i nu m d an Ch ar ta In d on esi a A war d 2 01 2 . Platinum Category and Charta Indonesia Award 2012.

2. Program Forestry, Renewable Energy, dan Watershed 2. Forestry, Renewable Energy, dan Watershed
Management (FRESH) di Kabupaten Dieng, Kabupaten Management (FRESH) Program in Dieng District,
Banjarnegara, Kabupaten Garut, Kabupaten Bandung, Banjarnegara District, Garut District, Bandung District, West
Kabupaten Bandung Barat, dan Kota Bandung dengan Bandung District, and Bandung City and replanting endemic
kegiatan Reintroduksi dan penanaman kembali vegetasi vegetation in West Java (Tarum, Rasamala, Lemo) and in
endemik di Jawa Barat (tarum, rasamala, lemo) dan Jawa Central Java (Rasamala).
Tengah (rasamala).

3. Program Bangga Menjaga Identitas Bangsa di Kabupaten 3. Proud to Maintain National Identity Program in Garut
Garut, Kabupaten Bandung, Kabupaten Sukabumi, District, Bandung District, Sukabumi District, Banyumas
Kabupaten Banyumas, Kabupaten Kulonprogo, Kabupaten District, Kulon Progo District and Karangasem District with
Karangasem dengan kegiatan Perlindungan burung raptor protection activities including for the protected Javan
pemangsa (raptor) termasuk elang jawa yang dilindungi Eagles through habitat surveys and mapping, establishing
melalui bantuan survei dan pemetaan habitat, pembuatan release and breeding facilities, environmental education for
fasilitas pelepasliaran dan penangkaran, pendidikan the community and developing the local economy to support
lingkungan pada masyarakat dan pengambangan ekonomi the conservation program (feed supply, ecotourism) to reduce
lokal yang mendukung program konservasi (penyediaan community pressure on conservation areas.
pakan, ekowisata) untuk mengurangi tekanan masyarakat
terhadap kawasan konservasi.

4. Program Biodiversity Center di Kabupaten Kulonprogo 4. Biodiversity Center Program in Kulon Progo Regency of
Daerah Istimewa Yogyakarta dengan kegiatan Pembangunan Yogyakarta developed shelter for endangered animals
shelter bagi hewan dilindungi yang disita dari masyarakat confiscated from the public and will be returned (released)
dan akan dikembalikan (dilepasliarkan kembali) ke habitat to their habitat, and conducted management and business
dan pelatihan manajemen dan bisnis bagi pengelola shelter. training for shelter managers.

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 309


Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility

5. Program Hutan Pendidikan Konservasi Koesnadi 5. Koesnadi Hardjasoemantri Forest Conservation


Hardjasoemantri bekerjasama dengan Keluarga Alumni Education Program in collaboration with the Alumni of
Universitas Gadjah Mada dan Kementerian Kehutanan RI di Gadjah Mada University and the Ministry of Forestry in the
Taman Nasional Gunung Merapi - Daerah Istimewa National Park of Mount Merapi - Yogyakarta. The program
Yogyakarta. Program ini bertujuan sebagai sarana aimed at providing a platform for learning about conservation
pembelajaran konservasi bagi mahasiswa dan masyarakat. for students and the community. This activity engaged the
Kegiatan ini melibatkan partisipasi masyarakat di sekitar communities around the location, for planting, maintenance,
lokasi baik dalam aksi tanam maupun perawatan serta management and development. Indonesia Power contributed
pengelolaan dan pengembangannya. Indonesia Power 1,000 trees that were planted to rehabilitate the forest
menyumbang 1.000 pohon yang ditanam untuk affected by the eruption of Mount Merapi in 2010.
merehabilitasi hutan akibat bencana alam erupsi Gunung
Merapi tahun 2010.

Implementasi Green Community Green Community Implementation


Aktivitas sosial yang dilakukan oleh Indonesia Power telah Social activities undertaken by Indonesia Power have been
terintegrasi dengan upaya pelestarian lingkungan. Indonesia integrated with environmental conservation. Indonesia Power
Power berupaya mengajak masyarakat secara luas untuk try to invite the society to understand the importance of
senantiasa menyadari pentingnya melestarikan lingkungan conserving the environment. By doing so, Indonesia Power can
hidup. Dengan begitu, Indonesia Power dapat menjangkau reach the wider society through establishing communities that
lebih luas dalam berkontribusi pada lingkungan melalui are aware of environmental sustainability. As part of that, we
pembentukan komunitas yang sadar akan kelestarian lingkungan did many efforts during 2012, including:
hidup. Untuk itu, upaya yang dilakukan selama tahun 2012
antara lain :

Deskripsi Description

Penyelenggaraan kompetisi dan award bidang Organizing environmental competitions and awards
lingkungan bagi pemerintah daerah (Indonesia Green for local governments (Indonesia Green Region
Region Award) dan generasi muda (Climate Smart Award) and youth (Climate Smart Leaders).
Leaders)

Pemberian penghargaan Indonesia Green Region Organising the Indonesia Green Region Award, in
Award bekerjasama dengan Kementerian Negara cooperation with the Ministry of Environment. This
Lingkungan Hidup. Pemberian penghargaan telah event was held on December 11th, 2012, where
dilaksanakan pada 11 Desember 2012 dimana Kota Surabaya became its first winner.
Surabaya menjadi juara pertamanya.

Pengembangan prototype desa mandiri energi di Developing a prototype of an energy independent


Kulonprogro, Jawa Tengah dan Program Mini Desa village in Kulonprogo, Central Java and a mini village
dengan pengembangan model desa konservasi energi program developing from the energy conservation
di Kulonprogo, Yogyakarta. village model in Kulonprogo Yogyakarta.

Pengembangan Batik Kampung Lulut Kota Semarang The development of Kampung Lulut Batik in
dengan menggunakan pewarna dari mangrove. Semarang by using natural colors from mangrove.

Program pelepasliaran raptor termasuk Elang Jawa The program of raptor release, including Javan Eagles
(Nizaetusbarthelsi) bekerjasama dengan kelompok (Nizaetusbarthelsi), collaborated local conservation
konservasi lokal di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Bali groups in West Java, Central Java and Bali.

Melanjutkan program rehabilitasi dan konservasi Continuing support for rehabilitation and
kawasan pesisir melalui pengembangan eco-wisata conservation of coastal area through the development
bahari, konservasi mangrove, ikan hias dan terumbu of marine eco-tourism, mangrove conservation,
karang di Kota Semarang, Kota Denpasar, Kabupaten ornamental fish and coral reef in Semarang, Denpasar,
Buleleng, Kabupaten Jembrana. Buleleng and Jembrana.

Melanjutkan dukungan bagi rehabilitasi lahan kritis Continuing support for critical land rehabilitation
dan perbaikan caratanam yang ramah lingkungan and improvement of sustainable planting techniques
di kawasan hulu daerah aliran sungai melalui kegiatan in the upstream of watershed through the Field
Sekolah Lapangan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai School for Watershed Management in Banjarnegara,
di Kabupaten Banjarnegara, Bandung dan Bandung Bandung and West Bandung.
Barat.

310 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Anggaran Pengelolaan Lingkungan Hidup Environmental Management Budget
Sebagai bentuk nyata dari komitmen terhadap pengelolaan As a real commitment to environmental management, in 2012
lingkungan, pada tahun 2012 Indonesia Power merealisasikan Indonesia Power realized its environmental management budget
Anggaran untuk pemeliharaan Pengelolaan Lingkungan Hidup of Rp.6,010,625,096 with the details as follows:
sebesar Rp. 6.010.625.096 dengan rincian sebagai berikut:

Tahun (Rp) Year (Rp)


No Program Programs
2010 2011 2012

1 Pemeliharaan Lingkungan Environmental Conservation 446.766.380 629.572.835 639,673,230


2 Dokumentasi Lingkungan Environmental Documentation 1.881.674.989 1.172.597.713 841,559,499
3 Pemantauan Lingkungan Environmental Monitoring 2.228.711.755 1.571.855.745 2,169,380,128
4 Pengelolaan Lingkungan Environmental Management 4.540.346.842 3.298.548.466 1,686,316,718
5 Pemeliharaan Instalasi / Alat Maintenance of tools/ installation for
Pengelolaan Lingkungan Environmental Conservation. 1.401.190.382 725.756.016 673,695,521
Jumlah Total 10.498.690.348 7.398.330.775 6.010.625.096

Penilaian Kinerja Bidang Lingkungan Hidup Environmental Performance Assessment


Dalam melaksanakan program pengelolaan pelestarian In implementing its environmental management and conservation
lingkungan, Indonesia Power telah menerapkan standar nasional program, Indonesia Power has implemented national and
maupun internasional dalam kegiatan operasional yang international standards in its operational activities. On the
dijalankan. Pada skala internasional, Indonesia Power menerapkan international scale, Indonesia Power has implemented an EMS
SML yang mengacu kepada ISO 14001 secara berkelanjutan. based on ISO 14001. On the national scale, Indonesia Power
Pada skala nasional, Indonesia Power melakukan pemantauan has conducted environmental management and monitoring in
dan pengelolaan lingkungan sesuai ketentuan Rencana accordance with the Environmental Monitoring/Management
Pemantauan/Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL/RPL) yang Plan issued by the Ministry of Environment and Provincial and
diterbitkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) dan Regional Environment Management Board (BPLHD) that must
BPLHD Provinsi dan Daerah yang harus dipenuhi oleh masing- be fulfilled by each of the GBU. In addition, to assess the
masing UBP. Selain itu, untuk menilai kinerja lingkungan seluruh environmental performance of all GBUs, Indonesia Power have
UBP, Indonesia Power telah berupaya memenuhi kriteria taat made the efforts to meet the environmental compliance criteria
peraturan lingkungan Program PROPER oleh KLH. Pencapaian of PROPER by the Ministry of Environment. Indonesia Power's
Indonesia Power pada Program PROPER dapat dilihat dalam achievement in the PROPER program can be seen in the following
tabel berikut: table:

Peringkat Ranking
Unit Units
2011 2012

PLTU Suralaya Suralaya SPP Biru Blue Biru Blue


PLTGU Priok Priok CPP Hijau Green Biru Blue
PLTGU/PLTU Semarang Tambak Lorok Semarang Tambak Lorok CPP/SPP Biru Blue Biru Blue
PLTG Sunyaragi Sunyaragi GTPP Biru Blue Biru Blue
PLTG/PLTGU Grati Grati GTPP/CPP Hijau Green Hijau Green
PLTU Perak Perak SPP Biru Blue Biru Blue
PLTG Pesanggaran Pesanggaran GTPP Biru Blue Biru Blue
PLTG Gilimanuk Gilimanuk GTPP Biru Blue Biru Blue
PLTP Kamojang-Darajat Kamojang-Darajat GPP Hijau Green Hijau Green
PLTP Gunung Salak Gunung Salak GPP Hijau Green Hijau Green
UBOH PLTU Banten 2 Labuan Banten 2 Labuan SPP OMBU Biru Blue Biru Blue

Disamping material tersebut diatas, Indonesia Power juga Besides those materials, Indonesia Power also use recycled paper
menggunakan material kertas hasil daur ulang sebagai bentuk as part of our commitment towards natural resources
perhatian terhadap konservasi sumber daya alam. Pada tahun conservation. In 2012, Indonesia Power implemented Reuse
2012, Indonesia Power menerapkan program Reuse untuk program for all used papers by reusing both sides of paper. We
seluruh kertas bekas dengan menggunakan kedua sisinya, also implemented Reduce and Recycle program in which 20%
Reduce, Recycle 20% dari total kertas-kertas yang sudah tidak of used papers are recycled to business cards or invitation letters.
terpakai untuk diolah kembali menjadi kartu nama atau
undangan.

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 311


Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility

Testimoni Testimony

Ferry “Pey” Ardhyanto


Manager Operasional Yayasan Konservasi Alam (YKA)
Yogyakarta
Operational Manager at Yayasan Konservasi Alam (YKA)
Yogyakarta

Kepedulian sebuah perusahaan terhadap isu konservasi di


Indonesia memang tidak sebanyak isu lain, misal pendidikan,
kesehatan dan lainnya. Sejak 15 tahun yang lalu saya aktif
di dunia konservasi satwa, baru Indonesia Power yang mau
terlibat secara aktif dalam upaya perlindungan satwa liar
terutama raptor.

A company's attention to conservation issues in Indonesia


is not as much as to other issues such as education, health
etc. Since 15 years ago, I have been active in animal
conservation. Only Indonesia Power who is willing to be
actively involved in wild animal conservation, especially
raptors.

Zulham
Perkumpulan Suaka Elang
Eagle Protection Association

Tidak banyak orang yang memahami sulitnya


mengembalikan/ merehabilitasi elang untuk kembali menjadi
liar, hal ini dirasakan oleh tim kami yang hingga kini masih
memiliki komitmen untuk dapat mengembalikan raptor hasil
sitaan ke alam liar. Juga proses rehabilitasi Elang
membutuhkan waktu dan biaya yang tidak kecil, sehingga
kami perlu menjalin kerjasama dengan pihak swasta, dalam
hal ini kami sangat memberikan apresiasi atas kepedulian
Indonesia Power.

Not many people understand the difficulties in


returning/rehabilitating eagles to the wild. This is what is
felt by our team, who still have the commitment to return
confiscated raptors to the wild. In addition, eagle rehabilitation
process needs time and quite significant budget, so we need
the cooperation with the private sector. In this case we really
appreciate the attention given by Indonesia Power.

312 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Zaini Rakhman
Ketua Yayasan Raptor Indonesia (RAIN)
The Head of Yayasan Raptor Indonesia (RAIN)

Salah satu kawasan kerja Indonesia Power di Kamojang


merupakan kawasan dengan kondisi yang cukup ideal untuk
pelepasliaran satwa burung elang. Mungkin ini salah satu
alasan mengapa Indonesia Power memberikan perhatian
terhadap kegiatan perlindungan raptor. Kami sebagai
komunitas sangat mengapresiasi kepedulian ini, mengingat
kami pun tidak mampu melakukan ini sendiri, perlu kerjasama
dari semua pihak.

One of the Indonesia Power's area in Kamojang is a conducive


area for releasing eagles. Perhaps this is one of the reasons
why Indonesia Power gives attention towards the raptor
conservation. As the community, we really appreciate this
attention, considering that we can't do it alone. It needs
cooperation from all parties.

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 313


Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility

Pelibatan dan Pengembangan Masyarakat


Community Development and Involvement

Kebijakan pelibatan dan pengembangan masyarakat (Indonesia Power


Care) Indonesia Power ditetapkan dalam SK Direksi Indonesia Power
No. 08.K/010/IP/2004 tentang Pedoman Pelaksanaan Community
Development PT Indonesia Power.
Indonesia Power's policy of community development and involvement
(Indonesia Power Care) was defined in the Decree of Directors of Indonesia Power
No. 08.K/010/IP/2004 regarding Community Development Implementation Guidelines
at PT Indonesia Power.

Selama tahun 2012 Indonesia Power telah menyalurkan dana During 2012, Indonesia Power allocated a budget of Rp.14,98
pelibatan dan pengembangan masyarakat (Indonesia Power billion for Community development and involvement (Indonesia
Care) , sebesar Rp 14,98 miliar atau meningkat dari tahun 2011 Power Care), increasing from 2011 amount of Rp.14.38 billion
sebesar 14,38 miliar

14,98 Miliar
14,38 Miliar 14.98 Billion
14.38 Billion

10,80 Miliar
8,40 Miliar 10.80 Billion
8.40 Billion
6,46 Miliar
6.46 Billion

Sebagai bentuk kontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan As the contribution to improve the welfare of society, Indonesia
masyarakat, Indonesia Power memiliki program tanggung jawab Power have a social responsibility program through Community
sosial melalui pelibatan dan pengembangan masyarakat Involvement and Development (CID) which is applied by the
(Community Involvement and Development/CID) yang diterapkan head office and all its business units by continuing to comply
oleh kantor pusat dan seluruh unit bisnisnya dengan senantiasa with regulations regarding the legality of the operation, respecting
mematuhi peraturan yang terkait dengan legalitas operasi, the customs and local culture, as well as contributing to improve
menghormati adat istiadat dan budaya setempat, serta turut the local communities' quality of life. The programs are divided
berkontribusi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat into three main aspects, namely assistance, empowerment,
setempat. Program tersebut terbagi kedalam tiga aspek utama, community development.
yaitu program pelayanan, pemberdayaan, pembinaan
masyarakat.

Pemberdayaan Masyarakat Community Empowerment


Indonesia Power berupaya secara aktif untuk bersinergi dengan Indonesia Power actively works together with various elements
berbagai elemen masyarakat melalui kegiatan pemberdayaan of society through community development activities in the
masyarakat berupa kemitraan sosial. Kegiatan kemitraan tersebut form of social partnerships. The partnership are intended to
dimaksudkan agar terjalin komunikasi dan kerjasama yang establish communication and cooperation to achieve harmonious
produktif demi tercapainya keharmonisan pada kehidupan social interactions. Partnership activities of Indonesia Power in
sosial. Kegiatan kemitraan Indonesia Power pada tahun 2012 2012 included:
antara lain :
Program pemberdayaan masyarakat pesisir (bantuan untuk Coastal community empowerment program (assistance to
nelayan ikan hias dan terumbu karang) di Kabupaten Buleleng fishermen of ornamental fish and coral reefs) in Jembrani
dan Jembrani. and Buleleng districts.
Program pemberdayaan masyarakat di DAS Hulu Citarum Community empowerment programs in Upper Citarum and
dan Serayu (bantuan modal usaha dan pelatihan wanatani Serayu watersheds (business capital assistance, training of
dan perlengkapan pengolahan pasca-panen) agro-forestry and post-harvest processing equipments)
Bantuan pengembangan dan modal usaha bagi 640 Assistance for business development and capital for 640
kelompok usaha mikro di seluruh unit kerja perusahaan. groups of micro businesses around all company units
Bantuan keterampilan usaha bagi 1.250 orang wirausaha Assistance in entrepreneurship skills for 1,250 new
baru entrepreneurs
Bantuan pemasaran produk bagi 1.950 kelompok usaha Assistance in product marketing for 1,950 businesses.

314 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Pelayanan Masyarakat Community Services
Indonesia Power berupaya untuk selalu tanggap terhadap isu- Indonesia Power strives to be responsive towards the social
isu sosial yang terjadi pada kehidupan sosial kemasyarakatan issues that occur in social life through social services such as
melalui pelayanan sosial berupa kegaiatan amal. Kegiatan charity programs. Those activities include various strategic
tersebut meliputi berbagai aspek yang strategis bagi masyarakat aspects of the community such as health, education, disaster,
seperti aspek kesehatan, pendidikan, bencana, dan infrastruktur. and infrastructure. It is a form of participation of Indonesia
Hal tersebut merupakan bentuk partispasi Indonesia Power Power to be closer to the community and provides optimum
untuk lebih dekat dengan masyarakat dan memberikan manfaat benefit. Social service activities of Indonesia Power in 2012
seoptimal mungkin. Kegiatan pelayanan sosial Indonesia Power included:
pada tahun 2012 antara lain

Bantuan Pelayanan Masyarakat dalam bentuk kerjasama Community assistance in cooperation with Indonesia Heart
pelayanan kesehatan dengan Yayasan Jantung Indonesia, Foundation (Yayasan Jantung Indonesia), routine blood
kegiatan donor darah rutin dan kerjasama pengembangan donation activities and cooperation to develop an Integrated
posyandu. Health Center (Posyandu).
Program kesehatan bagi 5.658 pasien melalui 31 kegiatan A health program for 5,658 patients through 31 public
kesehatan masyarakat yang dilaksanakan langsung maupun health activities conducted directly or through Klinik Bhakti
melalui Klinik Bhakti Indonesia Power Indonesia Power.
Bantuan Pelayanan Masyarakat dalam bentuk partisipasi Community assistance through participating in activities
pada kegiatan sekolah, perguruan tinggi yang organised by schools and colleges.
diselenggarakan masyarakat
Bantuan kegiatan pendidikan di 521 sekolah serta beasiswa Education assistance in 521 schools and scholarships for
dan bantuan biaya pendidikan bagi 420 siswa. 420 students.
Bantuan Pelayanan Masyarakat dalam bentuk pengadaan Community assistance in providing ready-to-eat food (corned)
bahan makanan siap saji (corned) untuk kegiatan tanggap for disaster response and victims of a fire accident in Jakarta.
darurat bencana bencana dan bantuan bagi korban musibah
kebakaran di Jakarta
Partisipasi kegiatan tanggap darurat di 11 lokasi bencana. Participation in emergency response in 11 disaster areas.

Bantuan pembangunan dan perbaikan 956 fasilitas umum Assistance in the development and rehabilitation of 956
dan sosial di sekitar unit pembangkit public and social facilities around plant units.

Hubungan Masyarakat Community Relation


Hubungan dengan masyarakat merupakan fokus utama Community relations is the main focus of the company as an
perusahaan sebagai kontribusi aktif dalam pencapaian active contribution to achieve sustainable development.
pembangunan berkelanjutan. Adanya keterlibatan masyarakat Community involvement brings great influence in running the
membawa pengaruh besar dalam menjalankan bisnis dan business and responding to risks and opportunities that exist
menanggapi risiko dan peluang yang ada dengan memperhatikan by considering the advantages and shortcomings. Views of
kelebihan dan kekurangan yang ada. Kehadiran pandangan- external parties on the company's performance also help
pandangan dari pihak eksternal terhadap kinerja perusahaan Indonesia Power in increasing its view on sustainability issues.
juga membantu Indonesia Power dalam meningkatkan wawasan
terhadap isu-isu keberlanjutan.

Kegiatan tersebut antara lain menjalin terjalinnya hubungan These activities include creating harmonious relations and
yang serasi dan harmonis serta memberi manfaat kepada benefits to the communities around company operations,
masyarakat di sekitar wilayan operasi, mengurangi seminimal reducing the impact of its operations towards environment,
mungkin dampak operasional perusahaan terhadap lingkungan, participation in environmental conservation activities and
turut serta dalam kegiatan pelestarian lingkungan dan developing the community together with the company's
mengembangkan kehidupan masyarakat selaras dengan development, as well as creating an understanding on the
perkembangan perusahaan serta memberikan pengertian b enefit s of company's asset as common ass ets .
manfaat penjagaan aset perusahaan sebagai milik bersama.

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 315


Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility

Testimoni Bidang Pemberdayaan dan Pelayanan Testimonial from Social service and empowerment
Sosial

Penerima Beasiswa Pendidikan


The Recipient of Education Scholarship

Tisna Surya Adi Prenanto


Mahasiswa Magister Kesejahteraan Sosial FISIP UI
Magister Student, Social Welfare at FISIP UI

Salut untuk program CSR Indonesia Power karena


sejalan program MDGs diantaranya meningkatkan
lapangan kerja, kesetaraan gender dan meningkatkan
lapangan pekerjaan yang dilakukan secara partisipatif
sehingga terwujud kesejahteraan secara merata.

Salute to Indonesia Power CSR program because it is


in line with MDGs, among others, to increase job
opportunity, gender equity and improving job
opportunity through participatory ways to achieve
equitable welfare.

Tanggung Jawab Terhadap


Produk dan Pelanggan
Responsibility Towards the Product and Customer

Sebagai salah satu anak perusahaan PT. PLN yang terikat dengan As a subsidiary of PT. PLN bound by the Power Purchase
Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) dalam hal operasi dan Agreement (PJBTL) in terms of operation and maintenance of
pemeliharaan aset pembangkit, Indonesia Power berupaya power generation assets, Indonesia Power strives to meet all
untuk memenuhi seluruh butir (seperti kapasitas design, batas- the aspects (such as design capacity, frequency limits, reactive
batas frekuensi, daya reaktif, startup unit, dan kecepatan naik power, startup unit and dispatch ramping rates) required by
turun beban) yang disyaratkan oleh PJBTL. Selain itu, terdapat PJBTL. In addition, there are other issues that have to be met
hal-hal lain yang harus dipenuhi diluar perjanjian, yaitu outside of the agreement, namely expectations of customers
persyaratan dari harapan pelanggan seperti availability (EAF, such as availability (EAF, SdOF, EFOR), economical prices, and
SdOF, EFOR), harga yang ekonomis, dan ketepatan jadwal maintenance schedule reliability (SOF).
pemeliharaan (SOF).

Kebijakan Policy
Kebijakan pelaksanaan kepada pelanggan dan hubungan dengan Policy implementation to customers and relationship with
stakeholder tertuang dalam tugas dan tanggung jawab Divisi stakeholders are defined in the duties and responsibilities of
Niaga Indonesia Power diantaranya melayani keluhan pelanggan, Indonesia Power's Commercial Division. They include responding
menyediakan kemudahan dan kelancaran komunikasi dengan to customer complaints, providing easy and smooth
pelanggan serta mengelola keluhan pelanggan. communication with customers and managing customer
complaints.

316 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Pada tahun 2012, Indonesia Power In 2012, Indonesia Power

77,53
mendapatkan nilai Indeks achieved Customer Satisfaction
Kepuasan Pelanggan (IKP) sebesar Index score (IKP) of 77.53 from
77,53 dari skala 100 (>70 a scale of 100 (> 70 is considered
tergolong kategori 'sangat bagus') 'very good')

Program Kerja Work Programs


Aktivitas komunikasi yang dibangun oleh Indonesia Power Communication channels established by Indonesia Power to
kepada pelanggan yaitu PT PLN (Persero) antara lain: the customer, PT. PLN (Persero), include:
1. Rapat operasi sistem Jawa-Bali, setahun sekali 1. Annual meeting for Java-Bali system operation
2. Rapat alokasi energi, bulanan 2. Monthly energy allocation meeting
3. Kunjungan kerja informal ke pelanggan, bulanan 3. Monthly informal working visit to the customer
4. Gathering/sosialisasi dengan pelanggan, triwulanan 4. Quarterly gat her ing/socializing with cust omers
5. Komunikasi secara online melalui penggunaan Software 5. Online communications through Software
6. Official Letter, bulanan 6. Monthly official letter
7. Telepon, email, dan SMS 7. Telephone, email and SMS
8. Survei Kepuasan Pelanggan Tahunan 8. Annual customer satisfaction survey

Komunikasi yang dibangun sebagai bentuk tanggung jawab Communication is established as a form of Indonesia Power's
Indonesia Power dalam pemenuhan hak-hak pelanggan dalam responsibility in fulfilling the rights of customers to gain
memperoleh informasi mengenai kinerja produk. Pada tahun information about product performance. In 2012, there were
2012, tidak ada pengaduan mengenai ketidakpatuhan terhadap no complaints regarding non-compliance with the regulations
peraturan terkait dengan penyediaan informasi produk dan related to the provision of product information and marketing
komunikasi pemasaran. communications.

Dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan, Indonesia In providing the best service for customers, Indonesia Power
Power secara konsisten terus melakukan upaya peningkatan consistently makes the efforts to improve the quality of its
kualitas produknya termasuk dalam hal pengelolaan yang products, including managing health and safety risks. The OHS
berkaitan dengan risiko kesehatan dan keamanan yang mungkin policies and procedures implemented by Indonesia Power on
ditimbulkan. Mengenai kebijakan dan prosedur K3 yang the working environment have been discussed in Chapter on
diterapkan oleh Indonesia Power pada lingkungan kerja telah OHS. For the health and safety of customers, Indonesia Power
dibahas pada Bab K3. Untuk aspek kesehatan dan keselamatan does not supply power directly to end users. Technically,
pelanggan, Indonesia Power tidak menyalurkan listrik langsung distribution of electricity through transmission lines to PT. PLN
kepada pengguna akhir. Secara teknis proses pendistribusian units (Distribution and Load Control Center of Java-Bali (P3BJB)
energi listrik yang dilakukan melalui jaringan transmisi kepada and PLN Distribution) has met the operational standards and
Unit PT PLN (Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Jawa-Bali maintenance is periodically conducted by field officers to prevent
(P3BJB) dan PLN Distribusi) telah memenuhi standar operasional significant impacts on the environment.
dan secara berkala dilakukan perawatan oleh petugas lapangan
sehingga tidak berdampak secara signifikan terhadap lingkungan.

Pada tahun 2012, tidak ada pengaduan mengenai aspek In 2012, there were no complaints regarding the health and
kesehatan dan keselamatan terkait dengan pendistribusian listrik safety aspects related to the electricity distribution to customers
kepada pelanggan dan pengaduan mengenai penjagaan nor customer complaints regarding customer privacy violation.
keleluasaan pelanggan (privacy).

Indonesia Power sepanjang tahun 2012 tidak pernah menerima Indonesia Power in 2012 never received legal penalties or
sanksi denda atau sanksi hukum yang terkait dengan peraturan sanctions associated with procurement rules and regulations
pengadaan dan regulasi mengenai penggunaan produk atau regarding the use of products or services or information or
jasa maupun informasi atau komunikasi pemasaran. marketing communications.

Indonesia Power juga melakukan pengukuran kinerja Indonesia Power also measure its customer service performance
pelayanannya kepada pelanggan melalui survei kepuasan through customer satisfaction surveys. The survey was conducted
pelanggan. Survei tersebut dilakukan secara independen dengan independently by using an external survey service.
menggunakan jasa surveyor.

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 317


Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility

Pada tahun 2012, Indonesia Power mendapatkan nilai Indeks In 2012, Indonesia Power achieved Customer Satisfaction Index
Kepuasan Pelanggan sebesar 77,53 dari skala 100 (>70 tergolong score of 77.53 from a scale of 100 (> 70 is 'very good' category).
kategori 'sangat bagus'). Pencapaian tersebut melebihi target The achievement passed the 2012 KPI target of 70. The indicators
KPI tahun 2012 yaitu sebesar 70 Indikator yang dinilai didalam which were assessed in this survey include:
survei ini antara lain :
1. Realisasi Karakteristik Operasi di Kontrak (KOK), 1. Realization of Operation Characteristics in the Contract
(KOK),
2. Keandalan Pembangkit, 2. Generation reliability,
3. Ketepatan Laporan (Akurasi dan Waktu), 3. Report accuracy (accuracy and time),
4. Sikap Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun (5S), 4. Attitude of Smile, Greet, Address, Be Polite and Be Courteous
5. Kecepatan Tanggap, 5. Response speed,
6. Kompetensi Pegawai. 6. Employee competence.

Indeks Kepuasan Pelanggan Indonesia Power


Index of Indonesia Power Customer Satisfaction
77.5

76.2
70.0
Keterangan: Nilai Kepuasan Pelanggan untuk
tahun 2009-2011 merupakan hasil konversi ke dalam 68.0
skala 1-100
Note: Customer Satisfaction Index for 2009-2011
are converted into 1-100 scale

2009 2010 2011 2012

Selama Perusahaan mengoperasikan pembangkit dan tidak During plant operation, Indonesia Power never received any
pernah dikenakan denda /biaya sanksi-sanksi akibat adanya penalty/fine resulted from violation of environment laws and
pelanggaran terhadap peraturan dan hukum lingkungan hidup. regulations.

Selain itu untuk melindungi pelanggan dan masyarakat secara In addition, to protect the customers and the wider society from
luas akibat kegiatan operasi, Indonesia Power senantiasa operation activities, Indonesia Power consistently conduct
melakukan secara konsisten kegiatan-kegiatan antara lain activities such as managing gaseous emission, managing
mengatur emisi gas buangan, limbah cair sesuai dengan baku wastewater in line with environmental standards, water
mutu lingkungan, konservasi air, pengurangan pencemaran conservation, air pollution control, energy efficiency, biodiversity
udara, efisiensi energi, perlindungan keanekaragaman hayati, conservation, minimizing and utilizing the hazardous waste and
pengurangan dan pemanfatan limbah B3, dan melakukan Reuse, implement Reuse, Reduce and Recycle (3R) for Non-hazardous
Reduse, Recycle (3R) Limbah padat Non B3. solid waste.

Selain itu media komunikasi yang digunakan untuk mendukung Furthermore, to ensure easy and smooth communication between
kemudahan dan kelancaran komunikasi antara Indonesia Power Indonesia Power and the customers, the media used for
dan pelanggan adalah: communication are as follows:

Sarana Komunikasi Communication Tools Jam Operasi Operating Hour

62-21 526 7666 62-21 526 7666


Ext. 2222/3333 : Energy Trading Ext. 2222/3333 : Energy Trading
Management Center (ETMC) & Management Center (ETMC) &
Rencana Operasi Harian (ROH) Daily Operational Plan (ROH)

Ext. 3106 : Realisasi Kinerja Ext. 3106 : Plant Performance ETMC, ROH, dan ETMC, ROH, and
Telepon Pembangkit Realization HDKP 24 jam HDKP 24 hours
Phone
Ext.3107 : Informasi Rencana Ext.3107 : Information on Weekly
Operasi Mingguan (ROM), serta Operational Plant (ROM), Monthly
Rencana Operasi Bulanan (ROB) Operational Plan (ROB) & Annual
dan Rencana Operasi Tahunan Operational Plan (ROT) ROM, ROB, ROT ROM, ROB, ROT
(ROT) Senin-Jumat Jam Monday-Friday at
07.30 s/d 16.00 07.30 - 16.00
Telepon Direct ETMC : Direct Call ETMC :
62-21 522 9813 62-21 522 9813

Handphone ETMC : Handphone ETMC :


0811 937 740 0811 937 740

318 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Sarana Komunikasi Communication Tools Jam Operasi Operating Hour

Website Interaksi IP - P3B sebagai Pelanggan


Interaction Website IP - P3B as Customer
Senin-Jumat Jam Monday-Friday
Aplikasi Dispatch Dispatch Application 07.30 s/d 16.00 07.30 - 16.00
Aplikasi Hari Deklarasi Kesiapan HDKP IKP Application
Pembangkit Indeks Kerja Pembangkit
(HDKP IKP)
Aplikasi Generation Availability GAIS Application
Information System (GAIS)
Aplikasi Java-Bali Biding Operating JBOS Plan Application
System (JBOS) Plan
Aplikasi Report Application of Power RAPSODI Application
System Operation & Data Integration
(Rapsodi)

Facsimile
62-21 5253275 24 Jam 24 Hours
ETMC

E-mail etmc@indonesiapower.co.id ROH, HDKP ROH, HDKP


kartini.nurrahmah@indonesiapower.co.id ROM, ROB dan ROM, ROB and
sigit.ariefiatmoko@indonesiapower.co.id ROT ROT

chairuddin@indonesiapower.co.id Settlement Commercial


Komersial dan Settlement and
djoko.lasono@indonesiapower.co.id
Hubungan 24-hours Customer
Pelanggan 24 jam Relations

Surat Divisi Niaga PT Indonesia Power Senin-Jumat Jam Monday-Friday


Letter Jl. Gatot Subroto Kav.18 0231 07.30 s/d 16.00 07.30 - 16.00

Rapat Alokasi Energi Energy Allocation Meeting Setiap Bulan Every Month

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 319


Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility

Pengelolaan Keluhan Pelanggan Customers' Complaint Management


Indonesia Power menindaklanjuti keluhan pelanggan yang Indonesia power follows up the customers' complaint through
dilakukan oleh Divisi Niaga dan dimonitor secara otomatis oleh Commercial Division which is automatically monitored by HDKP
Aplikasi HDKP. Hasilnya dikompilasi dan dievaluasi oleh Kepala application. The result is compiled and evaluated by the head
Divisi Niaga untuk dicarikan solusi masalah yang dihadapi, of Commercial Division in order to find out the solution with
bersama dengan Unit/Divisi terkait untuk kemudian other related division.
ditindaklanjuti.

Skema Proses Pengelolaan Keluhan Pelanggan


Customers' complaint management scheme

Keluhan Operasional Keluhan Aspek Komersial/Akumulasi


Pelanggan Real Time Masalah Operasional
Customers Complaints of Commercial Aspects /
Real Time
Operational Complaints Accumulation of Operational Problems

Bisa Ditangani
UBP/Operator? TIDAK No
Can be handled by
GBU/Operator?

YA Identifikasi Penyebab
Yes (KDIV AGA/KDIV KIT)
Identification of The Cause
Implementasi Solusi (KDIV AGA/KDIV KIT)
Implementation of
The Solution

Analisa & Usulan Solusi


(KDIV ENG/KDIV KIT)
Analysis & Proposed Solutions
(KDIV ENG/KDIV KIT)
Knowledge Center
Knowledge Center

Kajian Kelayakan?
Feasibility Study?

YA
Yes

Implementasi Solusi
Implementation of
The Solution

320 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Tanggung Jawab kepada Karyawan
Responsibility to Employees

“Pegawai merupakan aset berharga yang harus dikelola secara


terarah dan terukur dengan memperhatikan praktek kerja yang
adil”
“Employees are a valuable asset that must be managed in a focused
and measurable ways with respect to fair labor practices”

Praktek Ketenagakerjaan Employment Practices


Bentuk tanggung jawab sosial perusahaan tercermin dari The realization of Corporate Social Responsibility is reflected in
pengelolaan SDM berbasis kompetensi untuk memastikan the competence-based human resources management to ensure
kesiapan SDM dan organisasi yang selaras dengan RJPP untuk the readiness of human resources and organization that is in
mewujudkan Indonesia Power sebagai Long Run Sustainable line with RJPP, to achieve Indonesia Power as a Long Run
Company. Gambar di bawah ini menjelaskan proses Indonesia Sustainable Company. The figure below explains the process in
Power dalam menyiapkan dan mengelola pertumbuhan tenaga Indonesia Power in preparing and managing employment growth
kerja dan tetap menyelaraskannya dengan Visi, Misi, Tata Nilai while aligning it with Company Vision, Mission, Values and
dan RJPP. RJPP.

Persiapan dan Pengelolaan Periode Pertumbuhan Tenaga Kerja


Table of Preparation and Management of Employment Growth Period

Demografi
Pegawai
Employment
Demography

Formasi Analisa
Jabatan Statistik
Position Statistical
Struktur Formation Analysis
Gap Kuantitas
Organisasi & Kualitas Kebutuhan
Visi, Misi Organizational Rekrutmen
Value Pegawai
Structure Gap of
Vision, Employment Recruitment
Mission Job Need
Description Quality and
Value Quantity
Core
Capabilities
Pengembangan karir
Pendidikan Pelatihan
RJPP, RUPS, Penilaian Kinerja
RKAP Kompensasi
CLTP, GMS, Selection/ Career development,
CWBP Kompetensi Assessment/ Education/ training,
Competence Jabatan Placement performance
Assessment assessment,
Model Position
Competence compensation

Jumlah pegawai Indonesia Power (per 31 Desember 2012) The number of employees in Indonesia Power (per December
adalah sebanyak 3.526 pegawai, yang terdiri dari 3.498 orang 31st, 2012) was 3,526 employees, consisting of 3,498 active
Pegawai Aktif dan 28 orang Pegawai Memasuki Masa Persiapan employees and 28 employees who were in Retirement Preparation
Pensiun (MPP). Jumlah tersebut menurun dibandingkan tahun Period. The number was lower than in 2011. The decrease of
2011. Penurunan jumlah pegawai Indonesia Power disebabkan employees' number in Indonesia Power was caused not only
oleh faktor memasuki usia pensiun namun juga karena by retirement but also because the company was implementing
Perusahaan menerapkan Lean Organization sesuai arahan RUPS Lean Organization as directed by the GMS. It was conducted
Indonesia Power dengan pemusatan fungsi administrasi secara by gradually centralizing administrative functions and determining
bertahap dan penetapan formasi berdasarkan Analisa Beban work formation based on Work Burden Analysis and the
Kerja (ABK) serta perhitungan standar produktivitas pegawai. calculation of employee productivity standards. Despite the
Walaupun terjadi penurunan jumlah pegawai, akan tetapi decline in the number of employees, Indonesia Power maintained
Indonesia Power mempertahankan agar Komposisi pegawai a steady composition of employees based on education level
berdasarkan tingkat pendidikan tetap stabil sebagai antisipasi to anticipate the gap that might be caused by employees going
terjadinya gap tingkat pendidikan akibat jumlah pegawai yang on retirement in the last period.
memasuki masa pensiun pada periode sebelumnya.

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 321


Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility

3,696

3,526
3,412

2010 2011 2012

Tabel Komposisi Tenaga Kerja Berdasarkan Status Kepegawaian Tahun 2010 - 2012
The Table of Employee Composition based on Employment status 2010-2012

Status Status 2010 2011 2012

Pegawai Employee 3,412 3,696 3,526


Non Pegawai (Outsourcing, Non-employee 1,482 2,207 2,598
Tenaga Kerja Waktu Tertentu) (Outsourced, fixed-term workers)
Siswa Pra Jabatan Interns 288 316 152
Total Total 5,182 6,219 6,276

* Jumlah pegawai tidak termasuk anggota BOD sebanyak 5 orang The number of employees does not include 5 members of BOD 5

Tingkat Turnover Pegawai Tetap Turnover Rate of Permanent Employees


Tingkat turnover pegawai Indonesia Power pada tahun 2012 Turnover rate of Indonesia Power employees in 2012 was
adalah 4,97% dari total keseluruhan pegawai. Pada periode 4.97% of the total employees. In the reporting period, there
pelaporan, terdapat 7 orang pegawai yang diberhentikan sebagai were 7 employees terminated as part of the company's
bentuk komitmen perusahaan atas penegakan peraturan disiplin commitment to discipline enforcement and compliance with
pegawai dan kepatuhan Perusahaan terhadap standar K3 the OHS standard (physical health conditions that prevent an
(kondisi kesehatan fisik yang tidak mampu untuk melanjutkan employee to perform their official duties). Three employees
tugas kedinasan). Sedangkan faktor alasan kesehatan 3 orang were terminated due to health reasons and another 3 were
dan alasan kepentingan pribadi sebanyak 3 orang. Selanjutnya terminated due to personal issues. Furthermore, to control the
untuk mengendalikan tingkat turnover pegawai dan rate of employee's turnover and to increase employee
meningkatkan engagement pegawai, Indonesia Power engagement, Indonesia Power implement talent management
mengimplementasikan strategi talent management dan strategies and ensure employee remuneration remains
memastikan remunerasi pegawai tetap kompetitif dibandingkan competitive compared to similar companies.
dengan perusahaan sejenis.

Pendidikan & Pelatihan Pegawai Employee Education & Training


Secara konsisten, Indonesia Power terus berupaya Consistently, Indonesia Power continues to develop employees'
mengembangkan kompetensi pegawai melalui berbagai program competence through a variety of education and training programs
pendidikan dan pelatihan pegawai. Program pengembangan for employees. Employee development programs are based on
pegawai tersebut didasarkan pada kompetensi yang dimiliki individual competence to ensure they are in line with the
individu untuk memastikan kesesuaiannya dengan kompetensi competence required for a position. Employee development is
yang dipersyaratkan untuk suatu jabatan (KKJ). Pengembangan based on 3 competence: core competence, role competence
pegawai didasarkan pada 3 kompetensi, yaitu kompetensi and field competence, so that employees are able to answer
utama, peran dan bidang sehingga para pegawai mampu the challenges of their work, fulfil career development
menjawab tantangan pekerjaan mereka, pemenuhan syarat requirements and ensure that the employees' competence
pengembangan karir dan memastikan kompetensi yang dimiliki supports the Company strategy.
pegawai menunjang Strategi Perusahaan.

Gambar Direktori Kompetensi dan Kebutuhan Kompetensi Jabatan (KKJ)


Picture of Directory of Competence and Position Competency Needs

CSO - Customer Service Orientation


01 Operasi Pembangkit 01 Plant Operation TWK - Teamwork
02 Pemeliharaan 02 Plant Maintenance ACH - Achievement Orientation
Pembangkit Kompetensi BIN - Business Insight
03 Tata Niaga Tenaga 03 Electricity Trade Utama
Listrik System Main
04 Sumber Daya 04 Human Resources, Competence
Kompetensi
Manusia (SDM) Bidang
05 Komunikasi 05 Communication, Field
06 Teknologi Informasi 06 Information Competence
(TI) Technology
Kompetensi
07 Hukum 07 Law Peran
08 Administrasi 08 Administration CFO - Concern for Order
Role ATH - Analytical Thinking
09 Keuangan 09 Finance
Competence PNO - Planning & Organizing
10 Manajemen 10 Plant Management
Pembangkit DEM - Decision Making
11 Generik 11 Generic LDS - Leadership
REB - Relationship Building
DOT - Developing Others
CLE - Continuous Learning

322 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Berikut merupakan kegiatan pendidikan dan pelatihan yang The following are education and training activities which were
dilakukan sepanjang tahun 2012: conducted during 2012:

No Jenis Pendidikan dan Pelatihan Type of Education and Training Jumlah Kegiatan Number of events

1 Inhouse Training In-house Training 120


2 Traning Bersama Antar Unit (TBAU) Inter-unit joint training 293
3 Public Training Public Training 552

Secara kumulatif, jumlah waktu rata-rata yang digunakan untuk Cumulatively, the average number of time used for training
pelatihan dalam waktu satu tahun per tanggal 31 Desember within one year per December 31, 2012 was 10 Day of People
2012 adalah 10 HOP. Training.

Realisasi Anggaran Untuk Pengembangan SDM Budget Realization for Human Resource
Development

Pada tahun 2012, total investasi yang dialokasikan untuk In 2012, the total investment allocated to human resources
program pengembangan SDM adalah sebesar Rp81,45miliar. development program was Rp81.45 billion. Compared to 2011,
Jika dibandingkan dengan tahun 2011, angka tersebut the number increased by 35.15%. The details of investment
mengalami kenaikan sebesar 35,15%. Rincian realisasi investasi realization in human resource development from 2008 to 2012
pada pengembangan SDM dari tahun 2008 hingga 2012 dapat can be seen in the following table:
dilihat pada tabel berikut ini:

Tahun Jumlah Pegawai Jumlah HOP Total Biaya HOP (x Rp1.000) Realisasi Biaya Hari Orang Pelatihan (HOP) (xRp1.000)
Year Number of Employee Number of HOP Total HOP (x Rp1.000) Budget realization People Training Day
(HOP) (xRp1.000)

2008 3,433 34,330 11,273,465 329


2009 3,245 32,450 11,033,176 340
2010 3,375 33,750 20,042,328 594
2011 3,659 36,590 60,270,698 1,647
2012 3,498 34,980 81,454,121 2,329

Penghargaan untuk Tenaga Kerja Rewards for Employment


Perusahaan memberikan penghargaan kepada tenaga kerja Our company rewards employees, interns and fixed-term workers
baik pegawai, siswa pra jabatan, maupun tenaga kerja waktu in several ways. There are intrinsic rewards such as self-
tertentu melalui beberapa cara, ada yang bersifat intrinsik development opportunities, a comfortable working environment
misalnya kesempatan pengembangan diri, lingkungan kerja and there are extrinsic rewards. The rewards are described in
yang kondusif, dan penghargaan yang bersifat ekstrinsik. the following table:
Penghargaan-penghargaan tersebut dijabarkan dalam tabel
berikut ini :

Kebijakan, Layanan, dan Benefit Policy, Service and Benefit

Pegawai Siswa Prajabatan


Kebijakan Benefit Interns TKWT
Policy Employee TKWT

Gaji/Imbalan Salary
Kompensasi lembur Overtime compensation
Remunerasi Remuneration Uang pelepasan Severance pay
Tunjangan hari tua Pension
Asuransi Insurance
Pemeliharaan Health Jaminan kesehatan Health insurance
kesehatan maintenance Tunjangan kecelakaan kerja Occupational accident insurance
Pendidikan/ Education/ Pendidikan formal Formal education
pelatihan training Pelatihan Training
Pinjaman lunak Soft loan
Bantuan pemakaman dan Donation for funeral
Kebijakan Other policies duka cita
lainnya Bantuan bencana alam Donation for natural disaster
Family Gathering Family Gathering
Pakaian kerja/OR Uniform
Rumah jabatan House
Tertentu Occasionally
Fasilitas kerja Working facilities Kendaraan dinas Official vehicle
Perjalanan dinas Official trip
Alat komunikasi Communication tools
Tertentu Occasionally
Alat penunjang kerja Work supporting tools

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 323


Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility

Sistem Manajemen Pengamanan dan Occupational Safety and Security


Keselamatan Kerja Management System
Indonesia Power melakukan kerjasama dengan POLRI dalam Indonesia Power cooperates with the Police Department in the
program mengamankan Objek Vital Nasional (Obvitnas) dimana program of National Vital Objects security since all Business
seluruh Unit Bisnis Indonesia Power merupakan objek vital Units of Indonesia Power are national vital objects that directly
nasional yang memiliki keterkaitan dengan kepentingan hidup affect the people in relation to electricity supply. Indonesia
masyarakat luas terkait pemenuhan energi listrik. Indonesia Power is also working with a security services provider, Garda
Power juga melakukan kerja sama dengan perusahaan penyedia Power Mandiri (GPM). In the selection process, it was ensured
jasa keamanan (Satpam) yaitu Garda Power Mandiri (GPM), that the provider had a standard integrated safety procedures
dimana dalam proses penentuannya telah dipastikan bahwa and training system that respect human rights values.
perusahaan tersebut telah memiliki standar prosedur keamanan
terpadu dan sistem pelatihan yang memenuhi aspek-aspek
HAM.

Kebijakan Policy
Kebijakan mengenai K3 tertuang dalam Keputusan Direksi Policy on OHS is defined in the Director's Decision Number:
Nomor: 41.K/010/IP/2012 tentang Kebijakan Keselamatan dan 41.K/010/IP/2012 on Occupational Safety, Health and
Kesehatan Kerja serta Lingkungan (K3L) dan menjadi klausul Environment Policy and a specific clause in the Collective
tertentu yang terdapat pada Perjanjian Kerja Bersama. Kebijakan Bargaining Agreement. This policy is a corporate commitment
ini merupakan komitmen perusahaan mulai dari Pimpinan from the top management to the implementing level in
tertinggi sampai tingkat pelaksana di lingkungan Indonesia Indonesian Power that aims to create safe and reliable conditions
Power yang bertujuan untuk mewujudkan kondisi handal dan for installation, safe conditions for humans, as well as friendly
aman bagi instalasi, kondisi aman dari bahaya bagi manusia, to the environment.
serta kondisi akrab dengan lingkungan.

Untuk membina dan mengawal terlaksananya seluruh kebijakan To develop and monitor the implementation of all OHS policies
dan prosedur K3 di Indonesia Power dibentuk Panitia Pembina and procedures, Indonesia Power established the Supervisory
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) di setiap Unit Bisnis Committee for Occupational Health and Safety (OHS) in each
dan Korporat yang diketuai oleh Pimpinan tertinggi Indonesia Business Unit and head office, which is led by the top
Power dimana 553 karyawan atau sebesar 15,81% dari total management of Indonesia Power, where 553 employees or
karyawan terlibat dalam struktur formal kepengurusan. 15.81% of the total employees are engaged the committee
structure.

Audit Sistem Manajemen K3 Audit of OHS Management System


Indonesia Power telah menerapkan Sistem Manajemen Indonesia Power has applied Occupational Health and Safety
Keselamatan dan Kesehatan Kerja sesuai dengan Peraturan Management System in accordance with the Decree of the
Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia Nomor: Minister for Manpower and Transmigration number
PER.05/MEN/1996 tentang Sistem Manajemen Keselamatan PER.05/MEN/1996 on Occupational Health and Safety
dan Kesehatan Kerja (SMK3). Prinsip penerapan di tempat kerja Management System (OHSMS). The application of the principle
didasarkan pada pelaksanaan rekomendasi pengendalian yang at the workplace is based on the implementation of controlling
dimulai dengan identifikasi bahaya dan penilaian risiko, serta recommendations, from hazard identification and risk assessment,
melakukan pemantauan penerapan dengan inspeksi K3, inspeksi and monitoring of implementation through OHS inspections,
perlengkapan tanggap darurat, audit internal, dan tinjauan emergency response equipment inspection, internal audits and
manajemen. management review.

Pada tahun 2012 telah dilakukan audit resertifikasi SMK3 In 2012, OHS recertification audit was conducted at three GBUs,
terhadap tiga Unit Bisnis, diantaranya UBP Kamojang, UBP namely Kamojang GBU, Saguling GBU and Semarang GBU
Saguling, dan UBP Semarang.

Temuan Audit Resertifikasi SMK3


Audit Findings of OHSMS Recertification
3

0
6.8.1 10.1.1 11.1.1 11.1.2 1.3.1
Klausul Permenaker No.5 Th 1996
Clauses of Permenaker No. 5/1996

324 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Temuan audit terbanyak yaitu pada klausul terkait perlengkapan Most audit findings related to P3K equipment, OHS procedure,
P3K, prosedur K3, pelaksanaan audit internal SMK3, kompetensi OHSMS internal audit implementation, OHSMS internal auditor
auditor internal SMK3, dan tinjauan ulang serta evaluasi. Dari competence, review and also evaluation. The audit reflected
hasil audit tersebut didapatkan pencapaian sebagai berikut : the following achievements:

No Unit Bisnis Pembangkit Generating Business Unit Pencapaian Achievement Bendera Flag

1 UBP Saguling Saguling GBU 88% EMAS GOLD


2 UBP Kamojang Kamojang GBU 87% EMAS GOLD
3 UBP Semarang Semarang GBU 82% PERAK SILVER

Kinerja Sistem Manajemen K3 Performance of OHS System Management

Indonesia Power memiliki kinerja yang baik dalam pelaksanaan Indonesia Power has a good performance in implementing OHS
kebijakan dan prosedur K3. Sebagai pencapaian program policies and procedures. The achievements in OHS
implementasi K3 di tahun 2012 adalah 2 Unit Bisnis memperoleh implementation program in 2012 included 2 Business Units
Bendera Emas SMK3, 1 Unit Bisnis memperoleh Bendera Perak, receiving OHSMS Gold Flags, 1 Business Unit receiving Silver
serta 8 Unit Bisnis dan Kantor Pusat memperoleh penghargaan Flag and 8 Business Units and Head Office awarded zero
kecelakaan nihil (zero accident). Namun demikian, pada tahun accidents. However, in 2012 there was one incident in one
2012 terdapat satu insiden yang terjadi pada salah satu Unit Business Unit, the Suralaya GBU. There was a fire on the belt
Bisnis Indonesia Power yaitu UBP Suralaya dimana terjadi conveyor (BC) 13 & 14 caused by coal fines. Fortunately, there
kebakaran pada belt conveyor (BC) 13 & 14 yang disebabkan were no victims in the incident. BC repair and cross-belt conveyor
oleh fines batubara. Tidak ada korban jiwa dalam insiden utilization were taken to minimize further impact. The unit was
tersebut. Untuk penanggulangan dilakukan tindakan perbaikan still operating in the next few hours, preventing instant outage.
BC dan pemanfaatan cross belt conveyor, sehingga dapat Currently, Suralaya GBU has been 100% recovered and is
meminimalkan dampak buruk yang lebih besar dan unit masih operating normally. In details, the company performance related
dapat beroperasi hingga beberapa jam kemudian sehingga to OHS in each Business Unit is described in the following table:
tidak terjadi pemadaman seketika. Saat ini, kondisi dari Unit
Bisnis Suralaya pasca insiden tersebut telah 100% pulih dan
dapat beroperasi dengan normal kembali. Secara rinci, kinerja
perusahaan terkait K3 di setiap Unit Bisnis dapat terlihat pada
tabel berikut :

Kecelakaan Absensi Akibat Sakit/ Index of Employee Absence Due


No UBP GBU Kerja Kecelakan Kerja to Illness (IPTMKS) (%)
Occupational Absence due to illness/
Incident occupational incident 2011 2012

1 UBP Suralaya Suralaya GBU 1 783 HO 0.49 0.43


2 UBP Priok Priok GBU 0 263 HO 0.4 0.34
3 UBP Saguling Saguling GBU 0 562 HO 0.47 0.67
4 UBP Kamojang Kamojang GBU 0 250 HO 0.3 0.33
5 UBP Mrica Mrica GBU 0 167 HO 0.52 0.23
6 UBP Semarang Semarang GBU 0 154 HO 0.13 0.17
7 UBP Perak Grati Perak Grati GBU 0 79 HO 0.2 0.14
8 UBP Bali Bali GBU 0 133 HO 0.39 0.22
9 UB Pemeliharaan Maintenance BU 0 18 HO 0.17 0.05
10 UBOH PLTU Banten 1 Suralaya Banten 1 Suralaya SPP OMBU 0 42 HO 0.71 0.45
11 UBOH PLTUBanten 2 Labuan Banten 2 Labuan SPP OMBU 0 103 HO 0.36 0.25
12 UBOH PLTU Banten 3 Lontar Banten 3 Lontar SPP OMBU 0 615 HO 0.89 2.2
13 UBOH PLTU Jawa Barat 2 Jawa Barat 2 Pelabuhan Ratu 0 127 HO - 0.84
Pelabuhan Ratu SPP OMBU
14 Kantor Pusat Head Office 0 554 HO 0.73 0.7
TOTAL TOTAL 3850 HO 0.42 0.43

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 325


Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility

Kesehatan Health

Indeks Pegawai Tidak Masuk Kerja Karena Sakit (IPMTKS) The Index of Employee Absence due to Illness (IPMTKS) is
diperoleh dari pembagian jumlah hari orang sakit dengan total calculated by dividing the total number of sick days with the
hari orang kerja. Pada periode pelaporan, secara keseluruhan, total work days. In this reporting period, in genera, IPTMKS was
IPTMKS masih cukup rendah, namun salah satu unit bisnis yaitu relatively low. However, one of the Business Unit i.e. Banten 3
UBOH PLTU Banten 3 Lontar mencapai IPTMKS yang lebih tinggi Lontar SPP OMBU had a higher index than others due to an
dibandingkan yang lainnya disebabkan oleh satu orang pegawai employee being sick for a long period of time.
yang mengalami sakit dalam waktu yang cukup lama.

Salah satu upaya untuk mewujudkan kinerja unggul K3 adalah One of the efforts to achieve an outstanding OHS performance
peningkatan kompetensi pegawai Indonesia Power, termasuk is through improving the competence of employees and their
keluarganya, terkait dengan Penyakit Akibat Kerja (PAK) dan families, in relation to occupational diseases and infectious and
penyakit menular dan berbahaya. Untuk itu, berbagai program dangerous diseases. Therefore, a variety of information programs
penyuluhan dan peningkatan kompetensi telah dilakukan pada and competence development programs were held in 2012,
tahun 2012, antara lain: among others:

Jenis Kegiatan Periode Penyelenggara Lokasi


No Type of Event Period Organizer Location

1 Sosialisasi Socialization of Januari/ January/ Dinas Department of Seluruh Unit All Units and
Penyakit Akibat Occupational diseases Februari February Kesehatan, Health, PRODIA dan Kantor Head Office
Kerja (PAK) (PAK) PRODIA Pusat

2 Pelatihan First Aid (P3K) Training Sepanjang During 2012 PMI Indonesian Red Seluruh Unit All Units and
Pertolongan tahun 2012 Cross (PMI) dan Kantor Head Office
Pertama Pada Pusat
Kecelakaan (P3K)

3 Lomba First Aid (P3K) Januari January PMI dan Indonesian Red UBP Bali Bali GBU
Pertolongan Competition Internal Cross (PMI) and
Pertama Pada Internal
Kecelakaan (P3K)

4 Sosialisasi Socialization of TB November November Dinas Department of UBP Suralaya Suralaya GBU
Penyakit TB disease Kesehatan Health of
Banten Banten

5 Sosialisasi Bahaya Socialization of Sepanjang During 2012 Pihak Internal Internal Seluruh Unit All Units and
HIV/AIDS melalui HIV/AIDS through tahun 2012 dan Kantor Head Office
media internal internal media Pusat

6 Penatalaksanaan Degenerative disease April, Juli, dan April, July, Yayasan Yayasan Jantung Seluruh Unit All Units and
Penyakit management (Heart Desember and Jantung Indonesia and dan Kantor Head Office
Degeneratif and Hypertension) December Indonesia dan doctors from Pusat
(Jantung dan dokter klinik company clinics
Hipertensi) perusahaan

7 Kegiatan Donor Blood Donation Januari, January, PMI Indonesian Red Seluruh Unit All Units and
Darah Activity Februari February Cross (PMI) dan Kantor Head Office
Pusat

8 Olahraga Gerak Marching and joint Februari February PMI Indonesian Red UBP Saguling, Saguling GBU
Jalan Santai dan exercise Cross (PMI) UBP Bali Bali GBU
Senam Kesegaran
Jasmani

9 Pemeriksaan Osteoporosis Januari January Anlene Anlene UBP Kamojang GBU


Osteoporosis examination Kamojang

10 Penyuluhan Seminar Januari January Dinas Department of UBP Perak Perak Grati GBU
“Penanganan "Management of Kesehatan Health Grati
Sindrom Metabolic Syndrome
Metabolik dan and Obesity Risk
Faktor Risiko Factor"
Obesitas”

326 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Selain itu, dilakukan pemeriksaan medis (medical check up) In addition, our company conducts routine medical check-ups,
secara berkala yang diprioritaskan untuk para pegawai yang prioritized for employees above 40 years old and/or operation
berusia 40 tahun ke atas dan/atau pegawai bagian operasi dan and management employees. It is also for employees who are
pemeliharaan dan/atau pegawai yang memiliki risiko paparan exposed to health risks in the workplace according to Law
kesehatan di tempat kerja sesuai dengan UU No.1 Tahun 1970 number 1 of 1970 on Occupational Safety and the Regulation
tentang Keselamatan Kerja dan Permenakertrans Per.02/Men/ of Ministry of Manpower and Transmigration Per.02/Men/1980
1980 tentang Pemeriksaan Tenaga Kerja dalam Penyelenggaraan regarding Employee Examination in the Implementation of
Keselamatan Kerja terkait kewajiban pemeriksaan kesehatan Occupational Safety in relation to employer's obligation to
pegawai. undertake employee medical examination.

HAM dan Kesetaraan Gender Human Right and Gender Equity

Sebagai bentuk keseriusan dalam menjaga hak-hak asasi manusia To show serious commitment in protecting the human rights
para pegawai dan seluruh pemangku kepentingan melalui of employees and all stakeholders through human resources
kegiatan pengembangan SDM, secara umum materi-materi development activities, the materials for internal development
program pengembangan yang diselenggarakan untuk pegawai programs (i.e. for auditors and the Committee of Employee
internal (misalnya auditor dan tim Komite Pemeriksa Pelanggaran Discipline Violation) have contained human rights values. For
Disiplin Pegawai/KP2DP) oleh Indonesia Power telah mengandung outsourced employees, especially security personnel, Indonesia
nilai-nilai HAM. Sedangkan bagi pegawai yang bersifat outsource, Power ensures that the organizers in all business units have the
khususnya para petugas keamanan, Indonesia Power telah training SOP that respects human rights. There are special
memastikan bahwa pihak penyelenggara telah memiliki SOP training programs on human rights for security personnel, in
pelatihan terkait kepatuhan akan HAM pada seluruh Unit Bisnis. which we collaborate with the Indonesia Police Department
(ada program pelatihan khusus mengenai HAM untuk petugas (POLRI).
keamanan yang bekerjasama dengan pihak Kepolisian Republik
Indonesia (POLRI).

Sedangkan dalam hal gender, Indonesia Power memperlakukan On gender, Indonesia Power treats human recourses regardless
SDM tanpa memandang unsur gender maupun ras. Penerapan of gender or race. The implementation of non-discrimination
prinsip non-diskriminasi menjadi dasar dalam berinteraksi dengan principle becomes a foundation for interacting with employees,
karyawan dalam kerangka menciptakan hubungan industrial to create harmonious industrial relations. During 2012, Indonesia
yang harmonis. Selama tahun 2012 Indonesia Power memberi Power supported social activities in work environment (in
dukungan terhadap kegiatan yang sosial yang dilakukan di collaboration with the Nursing Mothers Association for Mother-
lingkungan kantor (kerjasama dengan Asosiasi Ibu Menyusui Friendly Office activities, including establishing lactation rooms
untuk kegiatan Kantor Ramah Ibu, diantaranya dengan and support for nursing employees). The social activities were
penyediaan ruang laktasi dan dukungan bagi pegawai yang also conducted in PLN group through the participation in Jakarta
menyusui) serta di lingkungan PLN Group melalui partisipasi Electric Club and IKPLN.
dalam kegiatan IKPLN dan Klub Jakarta Elektrik.

Hubungan Industrial Industrial Relations

Indonesia Power menjamin dan memberikan kebebasan kepada Indonesia Power guarantees and gives employees the freedom
karyawan dalam berserikat dan mengungkapkan pendapat. for association and expression. Indonesia Power upholds the
Indonesia Power menjunjung tinggi kepatuhan terhadap laws and regulations relating to employment issued by the
peraturan dan perundang undangan terkait ketenagakerjaan Ministry of Manpower and Transmigration and standards of the
yang dikeluarkan oleh Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi International Labor Organization (ILO).
serta standar International Labor Organization (ILO).

Telah terbentuk wadah Serikat Pekerja yang bernama Persatuan A workers' union has been established, called Indonesia Power
Pegawai Indonesia Power (PP IP). Manfaat yang telah dirasakan Employee Association (PP IP). The benefits include bridging
dengan keberadaan wadah tersebut adalah menjembatani communication between employees and management and
komunikasi pegawai dan manajemen serta memperjuangkan promotion of employees' aspirations.
aspirasi pegawai.

Pada tahun 2012 telah ditanda tangani dokumen Perjanjian A Collective Labour Agreement was signed on December 30th,
Kerja Bersama secara tripartid antara karyawan, manajemen, 2011 between employees, management and the Ministry of
dan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada tanggal Manpower and Transmigration. During the 2012 PP IP has
30 Desember 2011. Selama tahun 2012 PP IP telah berhasil successfully completed 89.47% of the complaints filed by
menyelesaikan 89,47% atas sejumlah pengaduan dari pegawai employees through eight PP IP meetings with management and
melalui delapan pertemuan PP IP dengan manajemen serta 5 socialization sessions.
melaksanakan sosialisasi sebanyak 5 kali.

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 327


Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility

Testimoni Testimonials

Harlen
Kepala Divisi Pembinaan Pembangkit, sebagai Pembina K3
Indonesia Power
Divison Head of Power Generation Development, as an OHS
Advisor at Indonesia Power

“Zero accident sudah menjadi suatu keharusan dan prioritas


utama. Jika unit mengalami suatu kecelakaan kerja maka
akan berdampak langsung pada nilai yang paling rendah.
Kebijakan manajemen yang ketat di tingkat operasional
merupakan kunci keberhasilan meraih predikat 'sempurna'
dalam tataran perolehan penghargaan”

“Zero accident has become a necessity and a main priority.


If a unit had an accident, it will instantly affect the score to
the lowest level. Strict management policy at the operational
level is the key to the success in achieving the 'perfection'
in relation to awards”

Refdi Madefri
Ahli Senior Manajemen K3 Lingkungan dan Anggota Dewan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional (DK3N)
Senior Expert of Environment OHS Management and Member
of National Board of Occupational Health and Safety

“Setiap orang yang menganggap K3 tidak terlalu penting


atau hanya mengandalkan cost saja, bisa berubah
paradigmanya karena sebenarnya K3 penting dikelola dan
dikembangkan untuk menghindari kerugian akibat
kecelakaan. Selain itu setiap Unit agar lebih memperhatikan
lagi kondisi lingkungan serta peralatan yang digunakan
untuk produksi, jangan sampai ada lagi alat yang rusak dan
masih saja dipakai untuk proses produksi”

“Anyone who considers OHS as not important or considers


only cost can have a change in paradigm, because actually
OHS is important to be managed and developed to avoid
losses due to accidents. In addition, every unit is encouraged
to be more attentive to the environment and equipment
used in production. Do not let any damaged equipment be
used for production process”.

328 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


Halaman ini sengaja dikosongkan
This page has been intentionally left blank

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 329


330 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power
Laporan Auditor Independen
Independent Auditor Report

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 331


Laporan Keuangan
Financial Report

332 Laporan Tahun an 201 2 PT Ind onesia Po wer


PT Indo nesia Pow er 2012 An nual R epo rt 333
Laporan Keuangan
Financial Report

334 Laporan Tahun an 201 2 PT Ind onesia Po wer


PT Indo nesia Pow er 2012 An nual R epo rt 335
Laporan Keuangan
Financial Report

336 Laporan Tahun an 201 2 PT Ind onesia Po wer


PT Indo nesia Pow er 2012 An nual R epo rt 337
Laporan Keuangan
Financial Report

338 Laporan Tahun an 201 2 PT Ind onesia Po wer


PT Indo nesia Pow er 2012 An nual R epo rt 339
Laporan Keuangan
Financial Report

340 Laporan Tahun an 201 2 PT Ind onesia Po wer


PT Indo nesia Pow er 2012 An nual R epo rt 341
Laporan Keuangan
Financial Report

342 Laporan Tahun an 201 2 PT Ind onesia Po wer


PT Indo nesia Pow er 2012 An nual R epo rt 343
Laporan Keuangan
Financial Report

344 Laporan Tahun an 201 2 PT Ind onesia Po wer


PT Indo nesia Pow er 2012 An nual R epo rt 345
Laporan Keuangan
Financial Report

346 Laporan Tahun an 201 2 PT Ind onesia Po wer


PT Indo nesia Pow er 2012 An nual R epo rt 347
Laporan Keuangan
Financial Report

348 Laporan Tahun an 201 2 PT Ind onesia Po wer


PT Indo nesia Pow er 2012 An nual R epo rt 349
Laporan Keuangan
Financial Report

350 Laporan Tahun an 201 2 PT Ind onesia Po wer


PT Indo nesia Pow er 2012 An nual R epo rt 351
Laporan Keuangan
Financial Report

352 Laporan Tahun an 201 2 PT Ind onesia Po wer


PT Indo nesia Pow er 2012 An nual R epo rt 353
Laporan Keuangan
Financial Report

354 Laporan Tahun an 201 2 PT Ind onesia Po wer


PT Indo nesia Pow er 2012 An nual R epo rt 355
Laporan Keuangan
Financial Report

356 Laporan Tahun an 201 2 PT Ind onesia Po wer


PT Indo nesia Pow er 2012 An nual R epo rt 357
Laporan Keuangan
Financial Report

358 Laporan Tahun an 201 2 PT Ind onesia Po wer


PT Indo nesia Pow er 2012 An nual R epo rt 359
Laporan Keuangan
Financial Report

360 Laporan Tahun an 201 2 PT Ind onesia Po wer


PT Indo nesia Pow er 2012 An nual R epo rt 361
Laporan Keuangan
Financial Report

362 Laporan Tahun an 201 2 PT Ind onesia Po wer


PT Indo nesia Pow er 2012 An nual R epo rt 363
Laporan Keuangan
Financial Report

364 Laporan Tahun an 201 2 PT Ind onesia Po wer


PT Indo nesia Pow er 2012 An nual R epo rt 365
Laporan Keuangan
Financial Report

366 Laporan Tahun an 201 2 PT Ind onesia Po wer


PT Indo nesia Pow er 2012 An nual R epo rt 367
Laporan Keuangan
Financial Report

368 Laporan Tahun an 201 2 PT Ind onesia Po wer


PT Indo nesia Pow er 2012 An nual R epo rt 369
Laporan Keuangan
Financial Report

370 Laporan Tahun an 201 2 PT Ind onesia Po wer


PT Indo nesia Pow er 2012 An nual R epo rt 371
Laporan Keuangan
Financial Report

372 Laporan Tahun an 201 2 PT Ind onesia Po wer


PT Indo nesia Pow er 2012 An nual R epo rt 373
Laporan Keuangan
Financial Report

374 Laporan Tahun an 201 2 PT Ind onesia Po wer


PT Indo nesia Pow er 2012 An nual R epo rt 375
Laporan Keuangan
Financial Report

376 Laporan Tahun an 201 2 PT Ind onesia Po wer


PT Indo nesia Pow er 2012 An nual R epo rt 377
Laporan Keuangan
Financial Report

378 Laporan Tahun an 201 2 PT Ind onesia Po wer


PT Indo nesia Pow er 2012 An nual R epo rt 379
Laporan Keuangan
Financial Report

380 Laporan Tahun an 201 2 PT Ind onesia Po wer


PT Indo nesia Pow er 2012 An nual R epo rt 381
Laporan Keuangan
Financial Report

382 Laporan Tahun an 201 2 PT Ind onesia Po wer


PT Indo nesia Pow er 2012 An nual R epo rt 383
Laporan Keuangan
Financial Report

384 Laporan Tahun an 201 2 PT Ind onesia Po wer


PT Indo nesia Pow er 2012 An nual R epo rt 385
Laporan Keuangan
Financial Report

386 Laporan Tahun an 201 2 PT Ind onesia Po wer


PT Indo nesia Pow er 2012 An nual R epo rt 387
Laporan Keuangan
Financial Report

388 Laporan Tahun an 201 2 PT Ind onesia Po wer


PT Indo nesia Pow er 2012 An nual R epo rt 389
Laporan Keuangan
Financial Report

390 Laporan Tahun an 201 2 PT Ind onesia Po wer


PT Indo nesia Pow er 2012 An nual R epo rt 391
Laporan Keuangan
Financial Report

392 Laporan Tahun an 201 2 PT Ind onesia Po wer


PT Indo nesia Pow er 2012 An nual R epo rt 393
Laporan Keuangan
Financial Report

394 Laporan Tahun an 201 2 PT Ind onesia Po wer


PT Indo nesia Pow er 2012 An nual R epo rt 395
Laporan Keuangan
Financial Report

396 Laporan Tahun an 201 2 PT Ind onesia Po wer


PT Indo nesia Power 2012 An nual Repor t 397
Laporan Keuangan
Financial Report

398 Laporan Tahun an 201 2 PT Ind onesia Po wer


PT Indo nesia Pow er 2012 An nual R epo rt 399
Laporan Keuangan
Financial Report

400 Laporan Tahun an 201 2 PT Ind onesia Po wer


PT Indo nesia Pow er 2012 An nual R epo rt 401
Laporan Keuangan
Financial Report

402 Laporan Tahun an 201 2 PT Ind onesia Po wer


PT Indo nesia Pow er 2012 An nual R epo rt 403
Laporan Keuangan
Financial Report

404 Laporan Tahun an 201 2 PT Ind onesia Po wer


PT Indo nesia Pow er 2012 An nual R epo rt 405
Laporan Keuangan
Financial Report

406 Laporan Tahun an 201 2 PT Ind onesia Po wer


PT Indo nesia Pow er 2012 An nual R epo rt 407
Laporan Keuangan
Financial Report

408 Laporan Tahun an 201 2 PT Ind onesia Po wer


PT Indo nesia Pow er 2012 An nual R epo rt 409
Laporan Keuangan
Financial Report

410 Laporan Tahun an 201 2 PT Ind onesia Po wer


PT Indo nesia Pow er 2012 An nual R epo rt 411
Laporan Keuangan
Financial Report

412 Laporan Tahun an 201 2 PT Ind onesia Po wer


PT Indo nesia Pow er 2012 An nual R epo rt 413
Referensi Kriteria Annual Report Award (ARA) Tahun 2012
Cross Reference to Annual Report Award (ARA) Criteria 2012

HALAMAN
KRITERIA CRITERIA PENJELASAN EXPLANATION
PAGES

I. Umum General

1 Laporan tahunan disajikan dalam The annual report is presented in


bahasa Indonesia yang baik dan the good and true Indonesian
benar dan dianjurkan menyajikan language and also recommended
juga dalam bahasa Inggris. to serve in English.

2 Laporan tahunan dicetak dengan The annual report is printed with


kualitas yang baik dan good quality and use the type and
menggunakan jenis dan ukuran size of the font that is easy to read
huruf yang mudah dibaca

3 Laporan tahunan mencantumkan The annual report includes Nama perusahaan dan tahun Company name and the year of
identitas perusahaan dengan jelas company Identities clearly Annual Report ditampilkan di: the Annual Report shown in:
1. Sampul muka; 1. Front cover;
2. Samping; 2. Side;
3. Sampul belakang; dan 3. Back cover, and
4. Setiap halaman 4. Each page

4 Laporan tahunan ditampilkan di The annual report is shown at


website perusahaan website company

II. Ikhtisar Data Keuangan Penting Financial Highlights

1 Informasi hasil usaha perusahaan Information of Company business Informasi memuat antara lain: Information includes, among others:
dalam bentuk perbandingan results in the form of comparisons 1. Penjualan/pendapatan usaha 1. Sales / revenues
selama 3 (tiga) tahun buku atau for three (3) years or since starting 2. Laba (rugi) 2. Profit (loss) vii-xii
sejak memulai usahanya jika his business if the enterprise carries 3. Total laba (rugi) komprehensif 3. Total profit (loss) Comprehensive
perusahaan tersebut menjalankan on business activities for less than 4. Laba (rugi) per saham 4. Profit (loss) per share
kegiatan usahanya selama kurang 3 (three) years
dari 3 (tiga) tahun

2 Informasi posisi keuangan Information of Company's Informasi memuat antara lain: Information includes, among others:
perusahaan dalam bentuk financial position in the form of 1. Modal kerja bersih 1. Net working capital
perbandingan selama 3 (tiga) comparisons for three (3) years or 2. Jumlah investasi pada entitas 2. Total of investment in associates
tahun buku atau sejak memulai since starting his business if the asosiasi dan/atau joint venture and / or joint ventures vii-xii
usahanya jika perusahaan tersebut company is running its business 3. Jumlah aset 3. Total assets
menjalankan kegiatan usahanya for less than 3 (three) years 4. Jumlah liabilitas 4. Total liabilities
selama kurang dari 3 (tiga) tahun 5. Jumlah ekuitas 5. Total equity

3 Rasio keuangan dalam bentuk Financial ratio in the form of Informasi memuat 5 (lima) rasio Information includes five (5) financial
perbandingan selama 3 (tiga) comparation for 3 (three) years or keuangan yang umum dan relevan ratios that are common and relevant
tahun buku atau sejak memulai since starting his business if the dengan industri perusahaan to company industry vii-xii
usahanya jika perusahaan tersebut company is running its business
menjalankan kegiatan usahanya for less than 3 (three) years
selama kurang dari 3 (tiga) tahun

4 Informasi harga saham dalam Information of stock price in the Informasi dalam bentuk tabel dan Information in the form of tables and
bentuk tabel dan grafik. form of tables and graphs grafik yang memuat: graphs that contain:
1. Jumlah saham yang beredar; 1. Number of shares outstanding;
2. Kapitalisasi pasar; 2. Market capitalization;
3. Harga saham tertinggi, 3. The highest, low, and closing vii-viii
terendah, dan penutupan; dan stock price; and
4. Volume perdagangan 4. Trading volume
untuk setiap masa triwulan For each quarter in two (2) years
dalam 2 (dua) tahun buku of recent fiscal year (if any).
terakhir (jika ada).

5 Informasi mengenai obligasi, Information on bond, or sukuk Informasi memuat: Information includes:
sukuk atau obligasi konversi yang outstanding convertible bonds in 1. Jumlah obligasi/sukuk/obligasi 1. Number of bonds / sukuk / bond
masih beredar dalam 2 (dua) 2 (two) recent financial years konversi yang beredar outstanding convertible
tahun buku terakhir (outstanding) (outstanding) vii-viii
2. Tingkat bunga/imbalan 2. Interest rate / yield
3. Tanggal jatuh tempo 3. Due date
4. Peringkat obligasi/sukuk 4. Rating bond / sukuk

414 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


HALAMAN
KRITERIA CRITERIA PENJELASAN EXPLANATION
PAGES

III. Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Report of the Board of Commissioners and Board of Directors

1 Laporan Dewan Komisaris Report of the Board of Memuat hal-hal sebagai berikut: Contain the following: 2-6
Commissioners 1. Penilaian atas kinerja Direksi 1. Assessment of the performance of
mengenai pengelolaan the Board of Directors of the
perusahaan management company
2. Pandangan atas prospek 2. View on company's business
usaha perusahaan yang prospects compiled by the Board of
disusun oleh Direksi Directors
3. Perubahan komposisi Dewan 3. Changes in the composition of the
Komisaris dan alasan Board of Commissioners and reason
perubahannya (jika ada) of change (if any)

2 Laporan Direksi Report of the Board of Directors Memuat hal-hal sebagai berikut: Contain the following: 12-19
1. Analisis atas kinerja 1. The Company Performance Analysis
perusahaan, yang mencakup include strategy policy, Performance
antara lain kebijakan strategis, Comparison based on target, and
perbandingan antara hasil challanges
yang dicapai dengan yang
ditargetkan, dan kendala-
kendala yang dihadapi
perusahaan
2. Gambaran tentang prospek 2. Description of business prospect
usaha
3. Penerapan tata kelola 3. Implementation of corporate
perusahaan governance
4. Perubahan komposisi anggota 4. Changes in the composition of the
Direksi dan alasan Board of Directors and reason of
perubahannya (jika ada) changed (if any)

3 Tanda tangan anggota Direksi dan Signature of members of the Memuat hal-hal sebagai berikut: Contain the following: ii
anggota Dewan Komisaris Board of Directors and Board of 1. Tanda tangan dituangkan 1. Signature stated on separate sheets
Commissioners pada lembaran tersendiri 2. Statement that the Board of
2. Pernyataan bahwa Direksi dan Directors and Board of
Dewan Komisaris Commissioners are fully responsible
bertanggung jawab penuh for the accuracy of the contents of
atas kebenaran isi laporan the annual report
tahunan
3. Ditandatangani seluruh 3. Signed by all members of the Board
anggota Dewan Komisaris dan of Commissioners and the Board
anggota Direksi dengan of Directors by name and position
menyebutkan nama dan
jabatannya
4. Penjelasan tertulis dalam surat 4. Written explanation in a separate
tersendiri dari yang letter from the concerned in the
bersangkutan dalam hal event of a member of the Board of
terdapat anggota Dewan Commissioners or Directors who
Komisaris atau Direksi yang did not sign the annual report, or:
tidak menandatangani laporan written explanations in a separate
tahunan, atau: penjelasan letter from the other members in
tertulis dalam surat tersendiri the event that there is a written
dari anggota yang lain dalam explanation of the concerned
hal tidak terdapat penjelasan
tertulis dari yang bersangkutan

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 415


HALAMAN
KRITERIA CRITERIA PENJELASAN EXPLANATION
PAGES

IV. Profil Perusahaan Company Profile

1 Nama dan alamat lengkap Name and complete address of Informasi memuat antara lain Information containing such as name 26
perusahaan the company nama dan alamat, kode pos, no. and address, postal code, Telephone
Telp, no. Fax, email, dan website Number, Fax, email, and website

2 Riwayat singkat perusahaan A brief history of the company Mencakup antara lain: Include: date / year of establishment, 27-28
tanggal/tahun pendirian, nama, name, and company name change
dan perubahan nama perusahaan (if any)
(jika ada).

3 Bidang usaha Line of business Uraian mengenai antara lain: Description of, among others: 36-41
1. Kegiatan usaha perusahaan 1. Business activities of the company
menurut anggaran dasar according to the latest articles of
terakhir; dan association, and
2. Penjelasan mengenai produk 2. description of products and / or
dan/atau jasa yang dihasilkan services produced

4 Struktur organisasi Organization Structure Dalam bentuk bagan, meliputi In chart form, include the name and 48-49
nama dan jabatan paling kurang position at least until the structure of
sampai dengan struktur satu one level below the board of directors
tingkat di bawah direksi

5 Visi dan misi perusahaan Vision and mission of Company Mencakup: Includes: 29-30
1. visi perusahaan; 1. vision of the company;
2. misi perusahaan; dan 2. mission of the company, and
3. keterangan bahwa visi dan 3. vision and mission statement that
misi tersebut telah disetujui has been approved by the Board
oleh Direksi/Dewan Komisaris of Directors / Board of
Commissioners

6 Identitas dan riwayat hidup singkat Identity and brief biography Informasi memuat antara lain: Information includes, among others: 7-10
anggota Dewan Komisaris; members of Board of 1. Nama 1. name
Commissioners; 2. Jabatan (termasuk jabatan pada 2. Positions (including positions in
perusahaan atau lembaga lain) companies or other institutions)
3. Umur 3. Age
4. Pendidikan 4. Education
5. Pengalaman kerja 5. work experience
6. Tanggal penunjukkan pertama 6. Date of first appointment as a
kali sebagai anggota Dewan member of the Board of
Komisaris Commissioners

7 Identitas dan riwayat hidup singkat Identity and brief biographies of Informasi memuat antara lain: Information includes, among others: 20-23
anggota Direksi the Directors 1. Nama 1. Name
2. Jabatan (termasuk jabatan 2. Positions (including positions in
pada perusahaan atau companies or other institutions)
lembaga lain)
3. Umur 3. Age
4. Pendidikan 4. Education
5. Pengalaman kerja 5. work experience
6. Tanggal penunjukkan pertama 6. Date of first appointment as a
kali sebagai anggota Dewan member of the Board of Directors
Komisaris

8 Jumlah karyawan (komparatif Number of employees Informasi memuat antara lain: Information includes, among others: vii-viii,
2 tahun) dan deskripsi (comparative 2 years) and 1. Jumlah karyawan untuk 1. Number of employees for each 101-119
pengembangan kompetensinya a description of the development masing- masing level level of the organization
(misal: aspek pendidikan dan of competence (eg, aspects of organisasi
pelatihan karyawan) education and training of 2. Jumlah karyawan untuk 2. Number of employees for each
employees) masing- masing tingkat level of education
pendidikan
3. Pelatihan karyawan yang telah 3. Employee training has been done
dilakukan dengan by reflecting the equality of
mencerminkan adanya opportunity to all employees
persamaan kesempatan
kepada seluruh karyawan
4. Biaya yang telah dikeluarkan 4. Costs already incurred

416 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


HALAMAN
KRITERIA CRITERIA PENJELASAN EXPLANATION
PAGES

9 Komposisi pemegang saham Composition of shareholders Mencakup antara lain: Include, among others: 47
1. Nama pemegang saham yang 1. Behalf of shareholders who own
memiliki 5% atau lebih saham 5% or more shares
2. Nama direktur dan komisaris 2. Names of the directors and
yang memiliki saham commissioners who have shares
3. Kelompok pemegang saham 3. Community shareholder groups
masyarakat dengan with their respective shareholding
kepemilikan saham masing- of less than 5%, and percentage
masing kurang dari 5%, dan of ownership
persentase kepemilikannya

10 Daftar entitas anak dan/atau List of subsidiaries and / or Informasi memuat antara lain : Information includes, among others: 52-54
entitas asosiasi associates 1. Nama entitas anak dan/atau 1. Name of subsidiary and / or
asosiasi associate
2. Persentase kepemilikan saham 2. Percentage of shareholding
3. Keterangan tentang bidang 3. Description of the business
usaha entitas anak dan/atau subsidiaries and / or associates
entitas asosiasi
4. Keterangan status operasi 4. Subsidiaries operating status
entitas anak dan/atau entitas information and / or an associate
asosiasi (telah beroperasi atau (already operating or not
belum beroperasi) operating)

11 Struktur grup perusahaan Structure of the group of Informasi memuat antara lain: Information includes, among others: 51
companies 1. Nama entitas anak dan/atau 1. Name of subsidiary and / or
asosiasi associate
2. Persentase kepemilikan saham 2. Percentage of shareholding
3. Keterangan tentang bidang 3. Description of the business
usaha entitas anak dan/atau subsidiaries and / or associates
entitas asosiasi 4. Subsidiaries operating status
4. Keterangan status operasi information and / or an associate
entitas anak dan/atau entitas (already operating or not
asosiasi (telah beroperasi atau operating)
belum beroperasi)

12 Kronologis pencatatan saham Chronological listing of shares Mencakup antara lain: Include, among others: 55
1. Kronologis pencatatan saham 1. Chronological listing of shares
2. Jenis tindakan korporasi 2. Types of corporate actions
(corporate action) yang (corporate actions) that cause
menyebabkan perubahan changes in the number of shares
jumlah saham
3. Perubahan jumlah saham dari 3. Changes in the number of shares
awal pencatatan sampai of initial registration until the end
dengan akhir tahun buku of the financial year
4. Nama bursa dimana saham 4. Name of Stock exchanges where
perusahaan dicatatkan the company share is listed

13 Kronologis pencatatan efek Chronological recording of other Mencakup antara lain: Include, among others: 55
lainnya; effects; 1. Kronologis pencatatan efek 1. Chronological listing of Other
lainnya securities
2. Jenis tindakan korporasi 2. Types of corporate actions
(corporate action) yang (corporate actions) that cause
menyebabkan perubahan changes in the amount of other
jumlah efek lainnya securities
3. Perubahan jumlah efek lainnya 3. changes of number of other
dari awal pencatatan sampai securities in the initial registration
dengan akhir tahun buku until the end of the financial year
4. Nama Bursa dimana efek 4. Stock Exchange name where
lainnya dicatatkan other securities listed
5. Peringkat efek 5. Rating of securities

14 Nama dan alamat lembaga dan Name and address of the agency Informasi memuat antara lain: Information includes, among others: 55
atau profesi penunjang pasar and or professions supporting the 1. Nama dan alamat BAE 1. Name and address of BAE
modal capital markets 2. Nama dan alamat Kantor 2. Name and address of the Public
Akuntan Publik Accounting Firm
3. Nama dan alamat perusahaan 3. Name and address of company
pemeringkat efek securities rating

15 Penghargaan dan/atau sertifikasi Awards and / or certification Informasi memuat antara lain: Information includes, among others: 44-46
yang diterima perusahaan baik obtained both national and 1. Nama penghargaan dan/atau 1. Award name and / or certification
yang berskala nasional maupun international sertifikasi
internasional 2. Tahun perolehan 2. Year of acquisition
3. Badan pemberi penghargaan 3. Awards Grantor Agency and / or
dan/atau sertifikasi certification
4. Masa berlaku (untuk 4. Validity period (for certification)
sertifikasi)

16 Nama dan alamat entitas anak Name and address of the 56-57
dan/atau kantor cabang atau subsidiaries and / or branches or
kantor perwakilan (jika ada) representative offices (if any)

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 417


HALAMAN
KRITERIA CRITERIA PENJELASAN EXPLANATION
PAGES

V. Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan


Analysis and Discussion of Management on Company Performance

1. Tinjauan operasi per segmen Overview of operations per Memuat uraian mengenai: Include a description of: 74-89
usaha business segment 1. Produksi/kegiatan usaha; 1. Production / business activity;
2. Peningkatan/penurunan 2. Increase / decrease in production
kapasitas produksi; capacity;
3. Penjualan/pendapatan usaha; 3. Sales / revenue;
4. Profitabilitas; 4. Profitability;

untuk masing-masing segmen For each business segment is disclosed


usaha yang diungkapkan dalam in the financial statements (if any)
laporan keuangan (jika ada)

2. Uraian atas kinerja keuangan Description on the company Analisis kinerja keuangan yang Financial performance analysis 120-138
perusahaan financial performance mencakup perbandingan antara includes a comparison between the
kinerja keuangan tahun yang financial performance for the year to
bersangkutan dengan tahun the previous year (in the form of
sebelumnya (dalam bentuk narasi narrative and tables), among others:
dan tabel) , antara lain mengenai: 1. Current assets, non-current assets,
1. Aset lancar, aset tidak lancar, and total assets
dan total aset
2. Liabilitas jangka pendek, 2. Short-term liabilities, long term
liabilitas jangka panjang dan liabilities and total liabilities
total liabilitas
3. Ekuitas 2. Equity
4. Penjualan/pendapatan usaha, 4. Sales / revenues, expenses and
beban dan laba (rugi), net profit (loss), other
pendapatan komprehensif comprehensive income and total
lain, dan total laba net profit (loss) Comprehensive
5. Arus Kas 5. Cash flow

3. Bahasan dan analisis tentang Discussion and analysis of the debt Penjelasan tentang : Explanation of: 139-142
kemampuan membayar utang dan payment ability and the 1. Kemampuan membayar 1. Ability to pay debt, both short
tingkat kolektibilitas piutang collectibility of receivables, by hutang, baik jangka pendek term and long term
perusahaan, dengan menyajikan presenting the calculation of maupun jangka panjang
perhitungan rasio yang relevan relevant ratios 2. Tingkat kolektibilitas piutang 2. The collectibility of receivables

4. Bahasan tentang struktur modal A discussion of the capital Penjelasan atas: Explanation of: 143
(capital structure), dan kebijakan structure (capital structure), and 1. Struktur modal, dan 1. Capital structure, and
manajemen atas struktur modal policy management of the capital 2. Kebijakan manajemen atas 2. capital structure policies
(capital structure policy) structure (capital structure policy) struktur modal

5. Bahasan mengenai ikatan yang Discussion of material Penjelasan tentang: Explanation of: 144-146
material untuk investasi barang commitments for capital 1. Tujuan dari ikatan tersebut 1. The purpose of the bond
modal investments 2. Sumber dana yang diharapkan 2. Sources of funds to meet these
untuk memenuhi ikatan- bonds
ikatan tersebut
3. Mata uang yang menjadi 3. A currency denomination
denominasi
4. Langkah-langkah yang 4. Planned steps to protect the
direncanakan perusahaan company from the risk of foreign
untuk melindungi risiko dari currency related
posisi mata uang asing yang
terkait
Catatan: apabila perusahaan tidak Note: if the company does not have
mempunyai ikatan terkait investasi bonds related capital investments, so
barang modal, agar diungkapkan that disclosed

6. Jika laporan keuangan If the financial statements disclose Penjelasan mengenai: Explanation of: 122
mengungkapkan peningkatan increase or decrease of material 1. Besaran peningkatan/ 1. Magnitude of the increase /
atau penurunan yang material dari from sales / net income, then penurunan penjualan atau decrease of sales or net revenues
penjualan/pendapatan bersih, provide a discussion of the extent pendapatan bersih
maka berikan bahasan tentang to which these changes can be 2. Faktor penyebab 2. Factors causing the increase /
sejauh mana perubahan tersebut attributed to the amount of goods peningkatan/penurunan decrease of material from sales
dapat dikaitkan dengan jumlah or services sold, and / or any new material dari penjualan atau or net income attributed to the
barang atau jasa yang dijual, products or services pendapatan bersih yang amount of goods or services sold,
dan/atau adanya produk atau jasa dikaitkan dengan jumlah and / or any new products or
baru barang atau jasa yang dijual, services
dan/atau adanya produk atau
jasa baru

418 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


HALAMAN
KRITERIA CRITERIA PENJELASAN EXPLANATION
PAGES

7. Informasi perbandingan antara Information on Comparison Informasi memuat antara lain: Information includes, among others: 146-148
target pada awal tahun buku between the target at the 1. perbandingan antara target 1. Comparison between the target
dengan hasil yang dicapai beginning of the fiscal year with pada awal tahun buku dengan at the beginning of the fiscal year
(realisasi), dan target atau proyeksi the outcome (realization), and the hasil yang dicapai (realisasi) with the outcome (realization)
yang ingin dicapai untuk satu target or projection to be achieved 2. target atau proyeksi yang ingin 2. Targets or projections to be
tahun mendatang mengenai for the coming year regarding dicapai dalam satu tahun achieved in the coming years
pendapatan, laba, struktur revenue, earnings, capital mendatang
permodalan, atau lainnya yang structure, or other that are
dianggap penting bagi considered important for company
perusahaan

8. Informasi dan fakta material yang Information and material facts Uraian kejadian penting setelah Description of significant events after 148
terjadi setelah tanggal laporan occurring after the date of the tanggal laporan akuntan termasuk the reporting date, including the
akuntan accountant's report dampaknya terhadap kinerja dan impact on the performance of
risiko usaha di masa mendatang. accountants and business risks in the
future
Catatan: apabila tidak ada
kejadian penting setelah tanggal Note: if there is no significant event
laporan akuntan, agar after the date of the accountant's
diungkapkan report, to be disclosed

9. Uraian tentang prospek usaha Description of the company's Uraian mengenai prospek Description of the company's 66-69
perusahaan business prospects perusahaan dikaitkan dengan prospects associated with the industry
industri dan ekonomi secara and general economic included
umum disertai data pendukung quantitative supporting data from
kuantitatif dari sumber data yang the reliable data source
layak dipercaya

10. Uraian tentang aspek pemasaran Description of the marketing Uraian tentang aspek pemasaran Description of the marketing aspects 71-73
atas produk dan/atau jasa on products and / or services of the
perusahaan, antara lain strategi company, among other marketing
pemasaran dan pangsa pasar strategies and market share

11. Uraian mengenai kebijakan Description of the dividend policy Memuat uraian mengenai: Include a description of: 148-149
dividen dan jumlah dividen kas and the amount of cash dividends 1. Jumlah dividen kas 1. The amount of cash dividends
per saham dan jumlah dividen per per share and the dividend 2. Jumlah dividen kas per saham 2. The amount of cash dividends
tahun yang diumumkan atau amount per year declared or paid 3. Payout ratio per share
dibayar selama 2 (dua) tahun buku during the 2 (two) years of recent untuk masing-masing tahun 3. Payout ratio for each year
terakhir fiscal year
Catatan: apabila tidak ada Note: if there is no dividend, to
pembagian dividen, agar be disclosed the reason
diungkapkan alasannya

12. Realisasi penggunaan dana hasil Realization of financial use of Memuat uraian mengenai: Includes a description of: 150
penawaran umum (dalam hal proceeds from the public offering 1. Total perolehan dana, 1. Total proceeds,
perusahaan masih diwajibkan (in the case of companies are still 2. Rencana penggunaan dana, 2. Plan to use the funds,
menyampaikan laporan realisasi required to report actual use of 3. Rincian penggunaan dana, 3. Details of the use of funds,
penggunaan dana) funds) 4. Saldo dana, dan 4. Fund balance, and
5. Tanggal persetujuan RUPS atas 5. GMS approval date for the
perubahan penggunaan dana change of use of funds (if any)
(jika ada)

13. Informasi material mengenai Material information regarding Memuat uraian mengenai: Includes a description of: 150-152
investasi, ekspansi, divestasi, the investment, expansion, 1. Tujuan dilakukannya transaksi; 1. The purpose of the
penggabungan/peleburan usaha, divestiture, merger / consolidation, transaction;
akuisisi atau restrukturisasi acquisition or restructuring debt 2. Nilai transaksi atau jumlah 2. Transaction value or the
utang/modal. / equity yang direstrukturisasi; amount of the restructured;
3. Sumber dana. 3. Sources of funding

Catatan: apabila tidak mempunyai Note: if it does not have the


transaksi dimaksud, agar intended transaction, so that
diungkapkan disclosed

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 419


HALAMAN
KRITERIA CRITERIA PENJELASAN EXPLANATION
PAGES

14. Informasi transaksi material yang Information of material transaction Memuat uraian mengenai: Includes a description of: 153-155
mengandung benturan involving conflict of interest and 1. Nama pihak yang bertransaksi 1. Name of transaction parties
kepentingan dan/atau transaksi / or transactions with affiliates dan sifat hubungan afiliasi; and the nature of the
dengan pihak afiliasi. affiliation;
2. Penjelasan mengenai 2. Explanations about the
kewajaran transaksi; fairness of the transaction;
3. Alasan dilakukannya transaksi; 3. Reasons for the transaction;
4. Realisasi transaksi pada 4. Realization of transactions in
periode berjalan; the current period;
5. Kebijakan perusahaan terkait 5. Company policies related to
dengan mekanisme review the mechanism review of the
atas transaksi; dan transaction, and
6. Pemenuhan peraturan dan 6. Regulatory compliance and
ketentuan terkait. related provisions

Catatan: apabila tidak Note: if it does not have the


mempunyai transaksi intended transaction, so that
dimaksud, agar diungkapkan disclosed

15. Uraian mengenai perubahan Description of changes in laws Uraian memuat antara lain: The description shall include, 156
peraturan perundang-undangan and regulations that have a perubahan peraturan perundang- among others: changes in
yang berpengaruh signifikan significant effect on the company undangan dan dampaknya legislation and its impact on
terhadap perusahaan terhadap perusahaan companies

Catatan: apabila tidak terdapat Note: if there is no change in


perubahan peraturan perundang- legislation significantly, so that
undangan yang berpengaruh disclosed
signifikan, agar diungkapkan

16. Uraian mengenai perubahan Description of the change in Uraian memuat antara lain: The description shall include, 156-158
kebijakan akuntansi accounting policy perubahan kebijakan akuntansi, among others: changes in
alasan dan dampaknya terhadap accounting policies, reasons and
laporan keuangan impact to the financial statements

Catatan: apabila tidak terdapat Note: if there is no change in


perubahan kebijakan akuntansi, accounting policies, in order to be
agar diungkapkan disclosed

VI. Good Corporate Governance

1. Uraian Dewan Komisaris Description of the Board of Uraian memuat antara lain: The description includes, among 189-202,
Commissioners others: 235-238
1. Uraian tanggung jawab 1. Description of responsibilities of
Dewan Komisaris the Board of Commissioners
2. Pengungkapan prosedur 2. Disclosure of remuneration
penetapan remunerasi procedures
3. Struktur remunerasi yang 3. Remuneration structure that
menunjukkan komponen shows the components of
remunerasi dan jumlah remuneration and the nominal
nominal per komponen untuk amount per component for each
setiap anggota Dewan member of the Board of
Komisaris Commissioners
4. Frekuensi pertemuan dan 4. Frequency of meetings and
tingkat kehadiran Dewan attendance at the meeting of
Komisaris dalam pertemuan Board of Commissioners
5. Program pelatihan dalam 5. Training programs in order to
rangka meningkatkan improve the competence of the
kompetensi Dewan Komisaris Board of Commissioners
6. Pengungkapan mengenai 6. Disclosures regarding Board
Board Charter (pedoman dan Charter (guidelines and work rules
tata tertib kerja Dewan Board of Commissioners)
Komisaris)

2. Uraian Direksi Description of Board of Directors Uraian memuat antara lain: The description includes, among 202-216
1. Ruang lingkup pekerjaan dan others:
tanggung jawab masing- 1. The scope of work and
masing anggota Direksi responsibilities of each member
of the Board of Directors
2. Frekuensi pertemuan 2. Frequency of meetings
3. Tingkat kehadiran anggota 3. The attendance of the directors
direksi dalam pertemuan at the meeting
4. Program pelatihan dalam 4. Training programs in order to
rangka meningkatkan improve the competence of
kompetensi direksi directors
5. Pengungkapan mengenai 5. Disclosures regarding Board
Board Charter (pedoman dan Charter (guidelines and rules the
tata tertib kerja Direksi) Board of Directors)

420 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


HALAMAN
KRITERIA CRITERIA PENJELASAN EXPLANATION
PAGES

3. Assessment terhadap anggota Assessment of the members of Mencakup antara lain: Include, among others: 163-171
Dewan Komisaris dan/atau Direksi the Board of Commissioners and 1. Proses pelaksanaan 1. Implementation of the assessment 216, 201,
/ or Directors assessment atas kinerja process for the performance of
anggota Dewan Komisaris members of the Board of
dan/atau Direksi Commissioners and / or Directors
2. Kriteria yang digunakan dalam 2. The criteria used in the
pelaksanaan assessment atas assessment of the implementation
kinerja anggota Dewan of the performance of members
Komisaris dan/atau Direksi of the Board of Commissioners
and / or Directors
3. Pihak yang melakukan 3. Parties conducting assessments
assessment

4. Uraian mengenai kebijakan Description of the remuneration Mencakup antara lain: Include, among others: 163-171,
remunerasi bagi Direksi policy for the Board of Directors 1. Pengungkapan prosedur 1. Disclosure of remuneration 235-240
penetapan remunerasi procedures
2. Struktur remunerasi yang 2. Remuneration structure that
menunjukkan jenis dan jumlah indicates the type and amount of
imbalan jangka pendek, pasca short-term benefits, post-
kerja, dan/atau jangka employment, and / or other long-
panjang lainnya untuk setiap term for each member of the
anggota Direksi Board of Directors
3. Pengungkapan indikator 3. Disclosure of performance
kinerja untuk mengukur indicators to measure the
performance Direksi performance of Directors

5. Informasi mengenai Pemegang Information on Major Dalam bentuk skema atau In the schematic or diagram form 188-189
Saham Utama dan Pengendali, Shareholders and Controlling, diagram
baik langsung maupun tidak either directly or indirectly, to the
langsung, sampai kepada pemilik individual owners
individu

6. Pengungkapan hubungan afiliasi Disclosure of affiliation between Mencakup antara lain: Include, among others: 191-193,
antara anggota Direksi, Dewan the members of the Board of 1. Hubungan afiliasi antara 1. Affiliation between the members 205
Komisaris, dan Pemegang Saham Directors, the Board of anggota Direksi dengan of the Board of Directors with the
Utama dan/atau Pengendali Commissioners, and the Major anggota Direksi lainnya other members of the Board of
Shareholders and / or Controller Directors
2. Hubungan afiliasi antara 2. Affiliation between the members
anggota Direksi dengan of the Board of Directors to the
anggota Dewan Komisaris Board of Commissioners
3. Hubungan afiliasi antara 3. Affiliation between the members
anggota Direksi dengan of the Board of Directors with
Pemegang Saham Utama Major Shareholders and / or
dan/atau Pengendali Controller
4. Hubungan afiliasi antara 4. Affiliation between the members
anggota Dewan Komisaris of the Board of Commissioners
dengan anggota Dewan with other members of the Board
Komisaris lainnya of Commissioners
5. Hubungan afiliasi antara 5. Affiliation between the members
anggota Dewan Komisaris of the Board of Commissioners
dengan Pemegang Saham with a Major Shareholder and /
Utama dan/atau Pengendali or Controller

Catatan: apabila tidak mempunyai Note: if it does not have an affiliate


hubungan afiliasi dimaksud, agar relationship meant, so that disclosed
diungkapkan

7. Komite Audit Audit Committee Mencakup antara lain: Include, among others: 217-223
1. Nama dan jabatan anggota 1. Name and position of the audit
komite audit committee members
2. Kualifikasi pendidikan dan 2. Educational qualifications and
pengalaman kerja anggota work experience of audit
komite audit committee members
3. Independensi anggota komite 3. Independence of audit committee
audit members
4. Uraian tugas dan tanggung 4. Description of duties and
jawab responsibilities
5. Laporan singkat pelaksanaan 5. Brief report of the implementation
kegiatan komite audit of the audit committee
6. Frekuensi pertemuan dan 6. Frequency of meetings and
tingkat kehadiran komite audit attendance audit committee

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 421


HALAMAN
KRITERIA CRITERIA PENJELASAN EXPLANATION
PAGES

8. Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Mencakup antara lain: Include, among others: 232,
Committee 1. Nama, jabatan, dan riwayat 1. Name, position, and brief 224-232
hidup singkat anggota komite biography nomination committee
nominasi dan/atau remunerasi members and / or remuneration
2. Independensi anggota komite 2. Independence of the members
nominasi dan/atau remunerasi of the nomination committee and
/ or remuneration
3. Uraian tugas dan tanggung 3. Description of duties and
jawab responsibilities
4. Uraian pelaksanaan kegiatan 4. Description of the nomination
komite nominasi dan/atau committee activities and / or
remunerasi remuneration
5. Frekuensi pertemuan dan 5. The frequency of meetings and
tingkat kehadiran komite the nomination committee
nominasi dan/atau remunerasi attendance and / or remuneration

9. Komite-komite lain di bawah Other committees under the Board Mencakup antara lain: Include, among others: 224-232
Dewan Komisaris yang dimiliki of Commissioners which is owned 1. Nama, jabatan, dan riwayat 1. Name, title, and brief biography
oleh perusahaan by the company hidup singkat anggota komite other committee members
lain
2. Independensi anggota komite 2. Independence of the other
lain committee members
3. Uraian tugas dan tanggung 3. Description of duties and
jawab responsibilities
4. Uraian pelaksanaan kegiatan 4. Description of the activities of
komite lain other committees
5. Frekuensi pertemuan dan 5. Frequency of meetings and other
tingkat kehadiran komite lain committee attendance

10. Uraian tugas dan fungsi sekretaris Description of the duties and Mencakup antara lain: Include, among others: 271-279
perusahaan functions of corporate secretary 1. Nama dan riwayat jabatan 1. Name and a brief history of the
singkat sekretaris perusahaan corporate secretary position
2. Uraian pelaksanaan tugas 2. Description of the corporate
sekretaris perusahaan secretarial duties

11. Uraian mengenai unit audit Description of the internal audit Mencakup antara lain: Include, among others: 242-250
internal unit 1. Nama ketua unit audit internal 1. Name of head of internal audit
2. Jumlah pegawai (auditor units
internal) pada unit audit 2. Number of employees (internal
internal auditor) on the internal audit unit
3. Kualifikasi/sertifikasi sebagai 3. Qualification / certification as the
profesi audit internal internal audit profession
4. Kedudukan unit audit internal 4. Position of the internal audit unit
dalam struktur perusahaan within the corporate structure
5. Uraian pelaksanaan tugas 5. Description of the duties
6. Pihak yang 6. Parties appointting / dismissing
mengangkat/memberhentikan the head of the internal audit unit
ketua unit audit internal

12. Akuntan perseroan Company accountant Informasi memuat antara lain: Information includes, among others: 291-293
1. Jumlah periode akuntan telah 1. Number of periods of accountant
melakukan audit laporan has audited the annual financial
keuangan tahunan statements
2. Jumlah periode Kantor 2. Number of periods of public
Akuntan Publik telah accounting firm has audited the
melakukan audit laporan annual financial statements
keuangan tahunan
3. Besarnya fee untuk masing- 3. The amount of fee for each type
masing jenis jasa yang of service provided by public
diberikan oleh akuntan publik accountants
4. Jasa lain yang diberikan 4. Other services rendered
akuntan selain jasa audit accounting in addition to services
laporan keuangan tahunan of audit to the annual financial
statements

Catatan: apabila tidak ada jasa Note: if there is no other service


lain dimaksud, agar diungkapkan referred to, so that disclosed

13. Uraian mengenai manajemen Description of the company's risk Mencakup antara lain: Include, among others: 251-270
risiko perusahaan management 1. Penjelasan mengenai sistem 1. A description of the risk
manajemen risiko management system
2. Penjelasan mengenai evaluasi 2. A description of the evaluation
yang dilakukan atas efektivitas of the effectiveness of risk
sistem manajemen risiko management systems
3. Penjelasan mengenai risiko- 3. A description of the risks facing
risiko yang dihadapi the company
perusahaan
4. Upaya untuk mengelola risiko 4. Efforts to manage these risks
tersebut

422 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


HALAMAN
KRITERIA CRITERIA PENJELASAN EXPLANATION
PAGES

238-241
14. Uraian mengenai sistem Description of the internal control Mencakup antara lain: Include, among others:
pengendalian intern system 1. Penjelasan singkat mengenai 1. A brief explanation regarding
sistem pengendalian intern, system internal control, among
antara lain mencakup others covers financial controlling
pengendalian keuangan dan and operational
operasional
2. Penjelasan kesesuaian sistem 2. Explanation of suitability of
pengendalian intern dengan internal control system with
kerangka yang diakui secara recognized framework
internasional/COSO (control internationally / COSO (a control
environment, risk assessment, environment, risk assessment,
control activities, information control activities, information and
and communication, and communication, and monitoring
monitoring activities) activities)
3. Penjelasan mengenai evaluasi 3. Explanation regarding the
yang dilakukan atas efektivitas evaluation done for the
sistem pengendalian intern effectiveness of internal control
system

15. Uraian mengenai corporate social Description of corporate social Mencakup antara lain informasi Include, among others, information 303-313
responsibility yang terkait dengan responsibility related to tentang: about:
lingkungan hidup environmental 1. Kebijakan, 1. policy,
2. Kegiatan yang dilakukan, dan 2. Activities undertaken, and
3. Dampak keuangan dari 3. The financial impact of the
kegiatan activities
terkait program lingkungan Related environmental programs
hidup yang berhubungan associated to the company's
dengan kegiatan operasional operations, such as the use of
perusahaan, seperti materials and environmentally
penggunaan material dan friendly energy and can be
energi yang ramah lingkungan recycled, company waste
dan dapat didaur ulang, sistem treatment systems, etc.
pengolahan limbah
perusahaan, dan lain-lain
4. Sertifikasi di bidang 4. Certification in the field of the
lingkungan yang dimiliki environment owned

16. Uraian mengenai corporate social Description of corporate social Mencakup antara lain informasi Include, among others, information 321-328
responsibility yang terkait dengan responsibility related to tentang: about:
ketenagakerjaan, kesehatan dan Occupational safety and health 1. Kebijakan, 1. Policy,
keselamatan kerja 2. Kegiatan yang dilakukan, dan 2. Activities undertaken, and
3. Dampak keuangan dari 3. The financial impact of the
kegiatan activities

terkait praktik related employment practices,


ketenagakerjaan, kesehatan, health and occupational safety,
dan keselamatan kerja, seperti such as gender equality and
kesetaraan gender dan employment opportunities,
kesempatan kerja, sarana dan facilities and safety, employee
keselamatan kerja, tingkat turnover rates, accident rate, etc.
turnover karyawan, tingkat
kecelakaan kerja, dan lain-lain

17. Uraian mengenai corporate social Description of corporate social Mencakup antara lain informasi Include, among others, information 314-315
responsibility yang terkait dengan responsibility related to social and tentang: about:
pengembangan sosial dan community development 1. Kebijakan, 1. Policy,
kemasyarakatan 2. Kegiatan yang dilakukan, dan 2. Activities undertaken, and
3. Dampak keuangan dari 3. The financial impact of the
kegiatan activities

terkait pengembangan sosial related to social and community


dan kemasyarakatan, seperti development, such as the use of
penggunaan tenaga kerja local labor, community
lokal, pemberdayaan empowerment about companies,
masyarakat sekitar repair facilities and social
perusahaan, perbaikan sarana infrastructure, other donations,
dan prasarana sosial, bentuk etc.
donasi lainnya, dan lain-lain

18. Uraian mengenai corporate social Description of corporate social Mencakup antara lain: Include, among others: 316-320
responsibility yang terkait dengan responsibility-related to 1. Kebijakan, 1. Policy,
tanggung jawab kepada responsibilities to consumers 2. Kegiatan yang dilakukan, dan 2. Activities undertaken, and
konsumen 3. Dampak keuangan dari 3. The financial impact of the
kegiatan activities

terkait tanggung jawab responsibilities related to


produk, seperti kesehatan dan products, such as consumer
keselamatan konsumen, health and safety, information
informasi produk, sarana, products, infrastructure, and
jumlah dan penanggulangan countermeasures on the number
atas pengaduan konsumen, of customer complaints, etc
dan lain-lain

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 423


HALAMAN
KRITERIA CRITERIA PENJELASAN EXPLANATION
PAGES

19. Perkara penting yang sedang Important Case being faced by Mencakup antara lain: Include, among others: 289-290
dihadapi oleh perusahaan, entitas the company, its subsidiaries, 1. pokok perkara/gugatan 1. Principal case / lawsuit
anak, anggota Direksi dan/atau members of the Board of Directors 2. status penyelesaian 2. Status of settlement / lawsuit
anggota Dewan Komisaris yang and / or members of the Board of perkara/gugatan
menjabat pada periode laporan Commissioners who served during 3. pengaruhnya terhadap kondisi 3. Affect of the condition of the
tahunan the period of annual report perusahaan company
4. sanksi administrasi yang 4. Administrative sanctions imposed
dikenakan kepada entitas, on the entity, the Board of
anggota Direksi dan Dewan Directors and Board of
Komisaris, oleh otoritas terkait Commissioners, by the relevant
(pasar modal, perbankan dan authorities (capital markets,
lainnya) pada tahun buku banking and others) in the last
terakhir (atau terdapat fiscal year (or there is a statement
pernyataan bahwa tidak that is not subject to
dikenakan sanksi administrasi) administrative sanctions)

Catatan: dalam hal tidak Note: in the absence of litigants,


berperkara, agar diungkapkan so that disclosed

20. Akses informasi dan data Access of information and Uraian mengenai tersedianya Description of the availability of access 277-278
perusahaan company data akses informasi dan data to information and corporate data to
perusahaan kepada publik, the public, for example through the
misalnya melalui website (dalam website (in Indonesian and English),
bahasa Indonesia dan bahasa the mass media, mailing lists,
Inggris), media massa, mailing list, newsletters, analyst meetings, and
buletin, pertemuan dengan analis, so on
dan sebagainya

21. Bahasan mengenai kode etik Discussion of the code of ethics Memuat uraian antara lain: Include a description, among others: 280-288,
1. Isi kode etik 1. The contents of the code of ethics 31-33
2. Pengungkapan bahwa kode 2. Disclosure of a code of conduct
etik berlaku bagi seluruh level that applies to all levels of the
organisasi organization
3. Upaya dalam penerapan dan 3. Efforts in the implementation and
penegakannya enforcement
4. Pernyataan mengenai budaya 4. Statement on corporate culture
perusahaan (corporate culture) owned by the company
yang dimiliki perusahaan

22. Pengungkapan mengenai Disclosure regarding Memuat uraian tentang Contains a description of the 183-187
whistleblowing system whistleblowing system mekanisme whistleblowing system mechanisms of whistleblowing
antara lain: systems, among others:
1. Penyampaian laporan 1. Submission of reports of violations
pelanggaran 2. Protection for whistleblowers
2. Perlindungan bagi 3. Handling of complaints
whistleblower 4. Parties who manage complaints
3. Penanganan pengaduan 5. Results of complaint handling
4. Pihak yang mengelola
pengaduan
5. Hasil dari penanganan
pengaduan

VII.Informasi Keuangan Financial Information

1. Surat pernyataan direksi dan/atau Statements of directors and / or Kesesuaian dengan peraturan Conformity with the relevant rules of 333
dewan komisaris tentang board of commissioners of terkait tentang tanggung jawab responsibility for the financial
tanggung jawab atas laporan responsibility for the financial atas laporan keuangan statements
keuangan statements

2. Opini auditor independen atas Independent auditor's opinion on 334


laporan keuangan the financial statements

3. Deskripsi auditor independen di Description of the independent Deskripsi memuat tentang: Contains a description of: 334-335
opini auditor opinion 1. Nama & tanda tangan 1. Name & signature
2. Tanggal Laporan Audit 2. Date of Audit Report
3. Nomor ijin KAP dan nomor 3. PAF license number and license
ijin Akuntan Publik number of Public Accountants

424 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


HALAMAN
KRITERIA CRITERIA PENJELASAN EXPLANATION
PAGES

4. Laporan keuangan yang lengkap Complete set of financial Memuat secara lengkap unsur- Contain a complete financial 336-413
statements unsur laporan keuangan: statement elements:
1. Laporan posisi keuangan 1. Statement of financial position
(neraca) (balance sheet)
2. Laporan laba rugi 2. Statement of comprehensive
komprehensif income
3. Laporan perubahan ekuitas 3. Statement of changes in equity
4. Laporan arus kas 4. Statement of cash flows
5. Catatan atas laporan 5. Notes to the financial statements
keuangan
6. Laporan posisi keuangan pada 6. Statement of financial position at
awal periode komparatif yang the beginning of the comparative
disajikan ketika entitas period presented when the entity
menerapkan suatu kebijakan applies an accounting policy
akuntansi secara retrospektif retrospectively or makes
atau membuat penyajian restatement of financial statement
kembali pos-pos laporan items, or when the entity
keuangan, atau ketika entitas reclassifies items in its financial
mereklasifikasi pos-pos dalam statements (if relevant)
laporan keuangannya (jika
relevan)

5. Pengungkapan dalam catatan atas Disclosure in the notes to the Ada atau tidak ada pengungkapan There is or there is no disclosure in 344-346
laporan keuangan ketika entitas financial statements when the sesuai dengan PSAK accordance with SFAS
menerapkan suatu kebijakan entity applies an accounting policy
akuntansi secara retrospektif atau retrospectively or makes
membuat penyajian kembali pos- restatement of financial statement
pos laporan keuangan, atau ketika items, or when the entity
entitas mereklasifikasi pos-pos reclassifies items in its financial
dalam laporan keuangannya statements

6. Perbandingan tingkat profitabilitas Comparison of the level of Perbandingan laba (rugi) tahun Comparison of Profit (loss) for the 339
profitability berjalan dengan tahun current year with the previous year
sebelumnya

7. Laporan arus kas Statement of cash flows Memenuhi ketentuan sebagai Meet the following requirements: 340
berikut: 1. Grouping into three categories
1. Pengelompokan dalam tiga of activities: operating, investing,
kategori aktivitas: operasi, and financing
investasi, dan pendanaan
2. Penggunaan metode langsung 2. The use of the direct method
(direct method) untuk (direct method) to report cash
melaporkan arus kas dari flows from operating activities
aktivitas operasi
3. Pemisahan penyajian antara 3. Separation between the
penerimaan kas dan/atau presentation of cash receipts and
pengeluaran kas selama tahun / or disbursements during the
berjalan pada aktivitas operasi, current year in operating,
investasi dan pendanaan investing and financing
4. Pengungkapan transaksi non 4. Disclosure of non-cash
kas harus dicantumkan dalam transactions must be stated in
catatan atas laporan keuangan the notes to the financial
statements

8. Ikhtisar kebijakan akuntansi Accounting policy Highlights Meliputi sekurang-kurangnya: Includes at least: 347-363
1. Pernyataan kepatuhan 1. Statement of compliance with
terhadap SAK IFRSs
2. Dasar pengukuran dan 2. The basis of measurement and
penyusunan laporan the preparation of financial
keuangan statements
3. Pengakuan pendapatan dan 3. Revenue and expense recognition
beban
4. Aset tetap 4. Fixed assets
5. Instrumen keuangan 5. Financial instruments

9. Pengungkapan transaksi pihak Disclosure of related party Hal-hal yang diungkapkan antara The things revealed are: 373,
berelasi transactions lain: 380-381,
1. Nama pihak berelasi, serta sifat 1. Name of related parties, and the
394-395
dan hubungan dengan pihak nature and relationship with
berelasi; related parties;
2. Nilai transaksi beserta 2. Transaction value and the
persentasenya terhadap total percentage of total revenue and
pendapatan dan beban related expenses, and
terkait; dan 3. The balance amount and the
3. Jumlah saldo beserta percentage of total assets or
persentasenya terhadap total liabilities
aset atau liabilitas.

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 425


HALAMAN
KRITERIA CRITERIA PENJELASAN EXPLANATION
PAGES

10. Pengungkapan yang berhubungan Disclosure related to taxation Hal-hal yang harus diungkapkan: The things that must be disclosed: 376, 380,
dengan perpajakan Pengungkapan yang berhubungan 1. Rekonsiliasi fiskal dan 1. Reconciliation of fiscal and current 384-388
dengan perpajakan perhitungan beban pajak kini; income tax calculation;
2. Penjelasan hubungan antara 2. Explanation of the relationship
beban (penghasilan) pajak dan between tax expense (income)
laba akuntansi; and profit accounting;
3. Pernyataan bahwa Laba Kena 3. Statement that the Taxable
Pajak (LKP) hasil rekonsiliasi Income (CGC) reconciliation
dijadikan dasar dalam outcome as basis for charging
pengisian SPT Tahunan PPh Agency Annual Income Tax
Badan; Return;
4. Rincian aset dan liabilitas pajak 4. Details of deferred tax assets and
tangguhan yang diakui pada liabilities recognized in the
laporan posisi keuangan untuk statement of financial position
setiap periode penyajian, dan for any periods presented, and a
jumlah beban (penghasilan) number of expense (benefit)
pajak tangguhan yang diakui Deferred tax is recognized in the
pada laporan laba rugi apabila income statement if the number
jumlah tersebut tidak terlihat is not visible from the amount of
dari jumlah aset atau liabilitas deferred tax assets or liabilities
pajak tangguhan yang diakui recognized in the statement of
pada laporan posisi keuangan; financial position; and
dan
5. Pengungkapan ada atau tidak 5. There is no disclosure or tax
ada sengketa pajak disputes.

11. Pengungkapan yang berhubungan Disclosures related to fixed assets Hal-hal yang harus diungkapkan: The things that must be disclosed: 367-369,
dengan aset tetap 1. Metode penyusutan yang 1. Depreciation method used; 372-373
digunakan;
2. Uraian mengenai kebijakan 2. Description of the accounting
akuntansi yang dipilih antara policies selected between the
model revaluasi dan model revaluation model and the cost
biaya; model;
3. Metode dan asumsi signifikan 3. Methods and significant
yang digunakan dalam assumptions used in estimating
mengestimasi nilai wajar aset the fair value of fixed assets (for
tetap (untuk model revaluasi) the revaluation model) or
atau pengungkapan nilai disclosure of the fair value of fixed
wajar aset tetap (untuk model assets (for the cost model), and
biaya); dan
4. Rekonsiliasi jumlah tercatat 4. Reconciliation of gross carrying
bruto dan akumulasi amount and accumulated
penyusutan aset tetap pada depreciation of fixed assets at the
awal dan akhir periode beginning and end of the period
dengan menunjukkan: by showing: addition, subtraction
penambahan, pengurangan and reclassification
dan reklasifikasi,

12. Kebijakan akuntansi yang Accounting policies related to Hal-hal yang harus diungkapkan: The things that must be disclosed: 389-393
berhubungan dengan imbalan employee benefits 1. Jenis imbalan kerja yang 1. Types of employee benefits
kerja diberikan kepada karyawan; provided to employees;
2. Deskripsi umum mengenai 2. General description of the types
jenis program imbalan of post-employment benefit
pascakerja yang program organized by the
diselenggarakan oleh company;
perusahaan;
3. Kebijakan akuntansi 3. The company's accounting policy
perusahaan dalam mengakui in recognizing actuarial gains and
keuntungan dan kerugian losses, and
aktuarial; dan
4. Pengakuan keuntungan dan 4. Recognition of gains and losses
kerugian untuk kurtailmen on curtailments and settlements
dan penyelesaian.

426 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


HALAMAN
KRITERIA CRITERIA PENJELASAN EXPLANATION
PAGES

13. Pengungkapan yang berhubungan Disclosures related to financial Hal-hal yang harus diungkapkan: The things that must be disclosed: 405-412
dengan instrumen keuangan instruments 1. Persyaratan, kondisi dan 1. Terms, conditions and accounting
kebijakan akuntansi untuk policies for each class of financial
setiap kelompok instrumen instruments;
keuangan;
2. Klasifikasi instrumen 2. Classification of financial
keuangan; instruments;
3. Nilai wajar tiap kelompok 3. The fair value of each class of
instrumen keuangan; financial instruments;
4. Tujuan dan kebijakan 4. Risk management objectives and
manajemen risiko; policies;
5. Penjelasan risiko yang terkait 5. Explanation of the risks associated
dengan instrumen keuangan: with financial instruments: market
risiko pasar, risiko kredit dan risk, credit risk and liquidity risk,
risiko likuiditas; dan and
6. Analisis risiko yang terkait 6. Analysis of risks associated with
dengan instrumen keuangan financial instruments
secara kuantitatif. quantitatively.

14. Penerbitan laporan keuangan Publishment of the financial Hal-hal yang diungkapkan antara The things revealed are: 413
statements lain: 1. The date of the financial
1. Tanggal laporan keuangan statements is authorized for issue;
diotorisasi untuk terbit; dan and
2. Pihak yang bertanggung 2. Responsible party authorizes the
jawab mengotorisasi laporan financial statements.
keuangan.

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 427


GLOSARIUM
GLOSSARY

ABK Analisa Beban Kerja


A ADC PT Artha Daya Coalindo
AMDAL Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
AMT Asset Management Transformation
APB Area Pengatur Beban
APEC Asia-Pacific Economic Cooperation
ARA Annual Report Award
ARMP Associate Risk Management Professional
ASEAN Assosiation of Southeast Asian Nations
ATTB Aktiva Tetap Tidak Beroperasi

B B3 Bahan Berbahaya dan Beracun


BAPEPAM Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan
BBM Bahan Bakar Minyak
BFSR Bantuan Fasilitas Sewa Rumah
BLH Badan Lingkungan Hidup
BM Board Manual
BNP2TKI Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia
BOO Build Own and Operate
BOT Build Operate and Transfer
BPK Badan Pemeriksa Keuangan
BPKP Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
BPLHD Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah
BPP Biaya Pokok Produksi
BUMD Badan Usaha Milik Daerah
BUMN Badan Usaha Milik Negara

C CAPEX Capital Expenditure


CBM Condition Based Monitoring
CDB PT Cogindo DayaBersama
CDM Clean Development Mechanism
CERs Certified Emission Reductions
CGPI Corporate Governance Perception Index
CIA Certified Internal Auditor
CID Community Involvement and Development
CIF Cost, Insurance and Freight
CFCD Corporate Forum for Community Development
CFE Certified Froud Eximaners
CMC Coaching, Mentoring, and Counseling
CMMS Computerized Maintenance Management System
CNG Compressed Natural Gas
CoC Code of Conduct
COD Commercial Operation Date
COLA Cost of Living Adjustment

428 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


COSO The Committee of Sponsoring Organization
CP Collection Period
CPP Combined Cycle Power Plant
CRMP Certified Risk Management Professional
CSR Corporate Social Responsibility
CWBP Corporate Work and Budget Plan

DAR Debt to Assets Ratio


D
DAS Daerah Aliran Sungai
DER Debt to Equity Ratio
DK3N Dewan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional
DMN Daya Mampu Netto
DMR Dokumen Manajemen Risiko
DPLK Dana Pensiun Lembaga Keuangan
DPP Diesel Turbine Power Plant
DRC Disaster Recovery Center
DRP Disaster Recovery Plan
DTP Daya Terpasang

E EAF Equivalent Availability Factor


EAM Enterprise Asset Management
EFOR Equivalent Force Outage Rate
EIA Enviromental Impact Assessment
EMS Enviromental Management System
EPC Engineering, Procurement and Construction
ERM Enterprise Risk Management
ERMAP Enterprise Risk Management Associate Professional
ERMCP Enterprise Risk Management Certified Professional
ERP Enterprise Resource Planning
ESDM Energi dan Sumber Daya Mineral
ESQ Emotional Spiritual Quotient
ETMC Energy Trading Management Center

F FGD Focus Group Discussion


FO Forced Outage
FOB Freight On Board
FRESH Forestry, Renewable Energy, and Watershed Management

G GAIS Generation Availability Information System


GBU Generating Business Unit
GCC Good Compliance Corporation
GCG Good Corporate Governance
GDP Gross Domestic Product
GGC Good Governed Corporation

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 429


GHG Greenhouse Gas
GKPM Gelar Karya Pemberdayaan Masyarakat
GM General Manager
GMF PT Garuda Maintanance Facility
GMS General Meeting of Shareholders
GPM Garda Power Mandiri
GPP Geothermal Power Plant
GRI Global Reporting Initiatives
GRK Gas Rumah Kaca
GSG Good Sustainability Governance
GTPP Gas Turbine Power Plant
GWh Giga Watt Hour

HAKI Hak Atas Kekayaan Intelektual


H HAM Hak Asasi Manusia
HAPPI Himpunan Ahli Pembangkit Pensiunan Indonesia Power
HCR Human Capital Readiness
HDKP Hari Deklarasi Kesiapan Pembangkit
HGP Hot Gas Path
HHP Hadiputranto, Hadinoto & Partners
HMI Human Machine Interface
HOP Hari Orang Pelatihan
HPB Harga Patokan Batubara
HPP Hydro Power Plant
HRMS Human Resouces Management System
HRSE Human Resouces Satisfaction Engagement
HSD High Speed Diesel
HSE Health, Safety, and Environment
HTS High Trust Society

IAI
I Ikatan Akuntan Indonesia
ICR Information Capital Readiness
ICoFR Internal Control Over Financial Reporting
IFAS Interpretation of Financial Accounting Standard
IFRS International Financial Reporting Standards
IHT In House Training
IICG The Indonesian Institute for Corporate Governance
IKP Indeks Kesiapan Pembangkit
ILO International Labor Organization
IMS Integrated Management System
IPAL Instalasi Pengelolaan Air Limbah
IPP Independent Power Producer
IPPF International Professional Practices Framework
IPR Intelectual Property Right
IPTMKS Indeks Pegawai Tidak Masuk Karena Sakit
IRP PT Indo Ridlatama Power
ISAK Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan
ISO International Organization for Standardization

430 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


ISRA Indonesia Sustainability Report Awards
IT Information Technology
ITO Inventory Turn Over
IUP Ijin Usaha Penambangan
IP BTTS Indonesia Power Bersih Tanpa Tip dan Suap
IP HaPPPI Integritas Profesional Harmoni Pelayanan Prima Peduli Pembelajar Inovatif
IP SPRINT Indonesia Power-Strategy and PeRformance ImprovemeNT

J JBIC Japan Bank for International Cooperation


JBOS PLAN Jawa-Bali Bidding Operation System PLAN
JVC Joint Venture Company

K K3 Keselamatan dan Kesehatan Kerja


K3L Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan
KAP Kantor Akutan Publik
KBIDMUM Kepala Bidang Umum
KDIVDAN Kepala Divisi Pendanaan
KDIVKIT Kepala Divisi Pembinaan Pembangkit
KDIVLOG Kepala Divisi Logistik
KDIVPPU Kepala Divisi Pengembangan dan Pembinaan Unit Usaha
KDIVSDM Kepala Divisi Sistem Sumber Daya Manusia dan Budaya Perusahaan
KKF Kajian Kelayakan Finansial
KKJ Kebutuhan Kompetensi Jabatan
KKL Kajian Kelayakan Lingkungan
KKO Kajian Kelayakan Operasional
KKU Koefisien Kinerja Unit
KLH Kementerian Lingkungan Hidup
KPK Komisi Pemberantasan Korupsi
KPPU Komisi Pengawasan Persaingan Usaha
KM Knowledge Management
KNKG Komite Nasional Kebijakan Governance
KOK Karakteristik Operasi di Kontrak
KP2DP Komite Pemeriksa Pelanggaran Disiplin Pegawai
KPI Key Performance Indicator
KSAI Kepala Satuan Audit Internal
KSMK Kepala Satuan Mutu dan Kinerja
KSPR Kepala Satuan Prokurmen
KWh Kilo Watt Hour

L LACP League of American Communications Professionals


LCM Life Cycle Management
LHKPN Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara
LHKPP Laporan Harta Kekayaan Pejabat Perusahaan
LKI Lomba Karya Inovasi
LKM Lembaga Keuangan Mikro
LLP Limited Liability Partnership
LMS Learning Management System
LNG Liquefied Natural Gas

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 431


LTPA Long Term Parts Agreement
LTSA Long Term Service Agreement

MBU
M Maintenance Business Unit
MDGs Millennium Development Goals
MFIs Micro Finance Institutions
MFO Marine Fuel Oil
MHPP Macro Hydro Power Plant
MI Major Inspection
MMSCFD Million Standard Cubic Feet per Day
MOH Maintenance Outage Hours
MOPS Mid Oil Platts Singapore
MPI Maintenance Priority Index
MPP Mini Hydro Power Plant
MSDMBK Manajemen Sumber Daya Manusia Berbasis Kompetensi
MURI Museum Rekor Indonesia
MVA Mega Volt Ampere
MW Mega Watt
MWA Mining Work Area
MWh Mega Watt Hour

N NCSR National Center for Sustainability Reporting


NERC North American Electric Reliability Corporation
NTP PT Nusantara Turbin dan Propulsi

O O&M Operation and Maintenance


OBVITNAS Obyek Vital Nasional
OCR Organization Capital Readiness
OEE Overall Equipment Effectiveness
OEM Original Equipment Manufacturer
OFI Opportunity For Improvement
OHS Occupational Health and Safety
OHSMS Occupational Health and Safety Management System
OJT On Job Training
OMBU Operation and Maintenance Business Unit
OPI Operational Performance Improvement

P2K3 Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja


P P3B Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban
P3K Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan
PAK Penyakit Akibat Kerja
PDB Produk Domestik Bruto
PDE Proyek Diversifikasi Energi
PDG PT Perta Daya Gas
PIC Person In Charge
PJB PT Pembangkitan Jawa Bali
PJBTL Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik
PKB Perjanjian Kerja Bersama

432 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


PKPT Program Kerja Pegawasan Tahunan
PLN PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
PLTA Pusat Listrik Tenaga Air
PLTD Pusat Listrik Tenaga Diesel
PLTG Pusat Listrik Tenaga Gas
PLTGU Pusat Listrik Tenaga Gas dan Uap
PLTM Pusat Listrik Tenaga Mini Hydro
PLTMH Pusat Listrik Tenaga Mikro Hydro
PLTP Pusat Listrik Tenaga Panas Bumi
PLTU Pusat Listrik Tenaga Uap
PNM Permodalan Nasional Madani
POH Planned Outage Hours
POPST Pengendalian Operasi Secara Terpusat
PPA Power Purchase Agreement
PPDE Program Percepatan Diversifikasi Energi
PPLH Pusat Penelitian Lingkungan Hidup
PROPER Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup
PS Pemakaian Sendiri
PSAK Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
PYBM Pejabat Yang Berwenang Menindak
PP IP Persatuan Pegawai Indonesia Power

Q QIA Qualify Internal Auditor

RAE
R Rapat Alokasi Energi
RAKOR Rapat Koordinasi
RAPSODI Report Application of Power System Operation & Data Integration
RBA Risk Based Audit
RBM PT Ridlamata Bangun Mandiri
RCFA Root Cause Failure Analysis
RE PT Rekadaya Elektrika
REP PT Rajamandala Electric Power
RJPP Rencana Jangka Panjang Perusahaan
RKAP Rencana Kerja Anggaran Perusahaan
RKL Rencana Kelola Lingkungan
RKS Rencana Kerja dan Syarat-Syarat
RLA Remaining Life Assessment
ROB Rencana Operasi Bulanan
ROE Return On Equity
ROH Rencana Operasi Harian
ROI Return On Investment
ROM Rencana Operasi Minggguan
ROT Rencana Operasi Tahunan
RPL Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup
RS Reserved Shutdown
RSTI Rencana Strategis Teknologi Informasi
RUPS Rapat Umum Pemegang Saham
RUPTL Rencana Umum Pengembangan Tenaga Listrik

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 433


5S Seiri Seiton Seiso Seiketsu Shitsuke
S SAI Satuan Audit Internal
SCM Supply Chain Management
SDA Sumber Daya Alam
SDM Sumber Daya Manusia
SdOF Sudden Outage Frequency
SERP System Equipment Reliability Priority
SFAS Statements of Financial Accounting Standards
SHL Shareholder Loan
SIMATA Sistem Manajemen Aset Tanah
SIMKP Sistem Informasi Manajemen Kinerja Pegawai
SK Surat Keputusan
SKI Surat Kuasa Investasi
SMK3 Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja
SML Sistem Manajemen Lingkungan
SMR Satuan Manajemen Risiko
SMT Sistem Manajemen Terpadu
SOE State Owned Enterprise
SOF Schedule Outage Factor
SOP Standard Operating Procedure
SPP Steam Power Plant
SPV Spesial Purposed Vehicle
SSC System Structure Component
SUTT Saluran Udara Tegangan Tinggi

TARIF Transparansi, Akuntabilitas, Responsibilitas, Independensi dan Fairness


T TATO Total Assets Turn Over
TBAU Training Bersama Antar Unit
TBM Targeted Boiler Management
TETA Total Equity to Total Assets
THR Tunjangan Hari Raya
TI Teknologi Informasi
ToP Take or Pay
TOR Terms of Reference
TPGP PT Tangkuban Parahu Geothermal Power
TWh Tera Watt Hour
UBH Unit Bisnis Pemeliharaan

U UBP Unit Bisnis Pembangkitan


UBOH Unit Bisnis Operasi dan Pemeliharaan
UMKM Usaha Mikro Kecil Menengah
UPJB Unit Pembangkitan Jawa Bali

434 Laporan Tahunan 2012 PT Indonesia Power


VCS Voluntary Carbon Standard
V
WAN Wide Area Network
W WBS Whistle Blowing System
WCS World Class Services
WGD Working Group Disscusion
WPC Work Planning and Control
WWTP Waste Water Treatment Plant

Y YKA Yayasan Konservasi Alam


YPK Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan

PT Indonesia Power 2012 Annual Report 435


Laporan Tahunan
Annual Report
2012

PT INDONESIA POWER
Kantor Pusat Head Office:
Jl. Gatot Subroto Kav.18
Jakarta Selatan 12950
Phone : +6221 5267666
Fax : +6221 5251923, 5252623
E-mail : info@indonesiapower.co.id
www.indonesiapower.co.id

You might also like